BAB IV PERANCANGAN SISTEM. informasi ke banyak arah melalui teknologi SMS. Sesuai dengan arti katanya Gate

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PERANCANGAN SISTEM. informasi ke banyak arah melalui teknologi SMS. Sesuai dengan arti katanya Gate"

Transkripsi

1 BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur SMS Gateway SMS Gateway merupakan sebuah pintu gerbang untuk penyebaran informasi ke banyak arah melalui teknologi SMS. Sesuai dengan arti katanya Gate yang berarti pintu gerbang dan way yang berarti jalan. SMS Gateway menjembatani antara aplikasi yang dibangun dengan perangkat yang terintegrasin dengan fasilitas SMS yang disediakan oleh operator selular. Secara sederhana dapat digambarkan dengan mekanisme seperti gambar dibawah ini. Jaringan SMS (GSM/CDMA) Aplikasi SMS Gateway Ponsel/Modem GSM Serer Ponsel Client Gambar 4.1 Mekanisme SMS Gateway Syarat syarat dan Ketentuan Menggunakan SMS Gateway 1. Setiap Penyewa yang menggunakan layanan SMS Gateway harus menyerahkan kartu identitas (KTP) penanggung jawab yang masih berlaku. 2. Agar dapat menggunakan fasilitas SMS Gateway maka penyewa harus terlebih dahulu terdaftar sebagai anggota member. 45

2 46 3. Penyewa yang menggunakan layanan ini menyatakan : a) Menjamin semua nomor telepon selular yang didaftarkan dan yang akan menerima khusus melalui layanan SMS. b) Menjamin dan bertanggung jawab terhadap seluruh nama sender yang didaftarkan. c) Jika terjadi keterlambatan pengembalian bus maka penyewa akan dikenakan charge sebesar Rp ,00 per bus. 4. Ketentuan Meteri dan Content SMS : a) Pengguna dilarang keras menggunakan fasilitas SMS sebagai maksud kejahatan, penipuan pemalsuan, fitnah, politik dan terorisme. b) Menggunakan kata-kata kasar, tidak sopan, tidak senonoh, tidak sesuai dengan norma yang berlaku. c) Menggunakan Content SMS yang bertentangan dengan hokum dan norma yang berlaku di wilayah Republik Indonesia. d) Pengguna SMS Gateway bertanggung jawab penuh terhadap dampak negatie maupun tuntutan hokum dari pihak lain akibat dari isi maupun tata cara pengiriman SMS.

3 Flowchart SMS Gateway Start Input Port Koneksi Port T Bershasil? Y Baca SMS Masuk No Terdaftar? T Y Format Benar? T Kirim SMS Format Salah Proses Isi SMS Kirim SMS Balasan Tutup Port? T End Gambar 4.2 Flowchart SMS Gateway

4 48 Berikut ini penjelasan tentang flowchart sms gateway, sebagai berikut : 1. Input port. 2. Koneksi pada port. 3. Jika koneksi port tidak berhasil maka kembali lagi pada proses input port dan jika berhasil maka sistem akan membaca sms yang masuk. 4. Sistem akan membaca apakah nomor pengiriman sms sudah terdaftar pada sistem dan format sms benar maka sistem akan melanjutkan proses isi sms dan mengirimkan autoreply sms ke pengirim, jika format sms salah maka port akan tertutup. 5. Jika nomor pengirim belum terdaftar pada sistem maka port sistem akan tertutup dan membaca kembali sms yang masuk.

5 Flowchart Keterlambatan Pembayaran Start Input Return Date Return Date > Due N Grand Total = Total - Diskon Y Grand Total = Total Diskon + Penalty End Gambar 4.3 Flowchart Keterlambatan Pembayaran Berikut ini penjelasan tentang flowchart menghitung keterlambatan pembayaran, sebagai berikut : 1. Sistem akan menginput return date. 2. Sistem akan menentukan biaya penalty yang dikenakan penyewa, jika tidak terjadi keterlambatan pengembalian bus maka sistem akan menghitung Grand Total = Total Diskon dan jika terjadi keterlambatan pengembalian bus maka sistem akan menghitung penalty menjadi Grand Total = Total Diskon + Penalty.

6 FLOWMAP YANG DIUSULKAN Dalam analisa flowmap berjalan penyewaan dan pengembalian PT. Nusa Jaya Indofast terdapat flowmap yang diusulkan setelah menganalisa diantaranya flowmap usulan penyewaan dan flowmap usulan pengembalian yang memudahkan dalam perancangan. 1. FLOWMAP USULAN PENYEWAAN BUS Flowmap usulan rental bus menggambarkan aliran data dalam penyewaan bus yang mempermudah bagian kasir untuk melakukan pencatatan dan perhitungan laporan data penyewaan Flowmap Usulan Daftar Member Flowmap Usulan Daftar Member Penyewa Kasir Data Penyewa Data Penyewa Berlaku Data Penyewa Tidak Ya Input Rental Cetak Format SMS Gateway & Brosur Format SMS Gateway & Brosur Format SMS Gateway & Brosur Gambar 4.4 Flowmap Usulan Daftar Member

7 51 Berikut ini penjelasan tentang flowmap usulan daftar member, sebagai berikut : 1. Penyewa memberikan data penyewa ke bagian kasir. 2. Bagian kasir akan mengecek berlakunya data penyewa. 3. Jika data penyewa tidak berlaku maka bagian kasir akan mengembalikan data penyewa ke penyewa dan jika masih berlaku maka bagian kasir akan menginput data penyewa ke dalam database rental. 4. Kemudian bagian kasir akan mencetak format SMS Gateway dan brosur dari database rental dan memberikan format SMS Gateway dan brosur tersebut ke penyewa Flowmap Usulan Penyewaan Rental Bus ia Manual Flowmap Usulan Penyewaan Rental Bus Manual Penyewa Kasir Pimpinan Data Booking Data Booking Cek Bus Rental Data Booking Tidak Tersedia Ya Input Data Booking Cetak Nota Penyewaan Nota Penyewaan Nota Penyewaan Cetak Laporan Penyewaan Laporan Penyewaan Laporan Penyewaan Gambar 4.5 Flowmap Usulan Penyewaan Rental Bus ia Manual

8 52 Berikut ini penjelasan tentang flowmap usulan penyewaan ia Manual, sebagai berikut : 1. Penyewa memberikan data booking ke bagian kasir. 2. Bagian kasir akan mengecek ketersediaan bus, jika tidak tersedia maka bagian kasir akan mengembalikan data booking ke penyewa dan jika tersedia maka bagian kasir akan menginputkan data booking ke dalam database rental. 3. Dari database rental akan dicetaknya nota penyewaan oleh bagian kasir dan nota tersebut akan diberikan kepada penyewa. 4. Bagian kasir akan melakukan pencetakan laporan penyewaan yang diambil dari database rental kemudian hasil dari laporan penyewaan tersebut akan diserahkan kepada pimpinan Flowmap Usulan Penyewaan Rental Bus ia SMS Gateway Flowmap Usulan Penyewaan Rental Bus SMS Gateway Penyewa Kasir Pimpinan Kode Penyewaan Kode Penyewaan Laporan Penyewaan SMS Cetak Laporan Penyewaan Rental Laporan Penyewaan Cek Member Member Ya Cek Kesediaan Bus Sms Booking gagal Tidak Ada? Ya Ya Input Data Booking Sms Booking berhasil Kirim Pesan Booking Berhasil Gambar 4.6 Flowmap Usulan Penyewaan Rental Bus ia SMS Gateway

9 53 Berikut ini penjelasan tentang flowmap usulan penyewaan ia SMS, sebagai berikut : 1. Penyewa mengirimkan kode penyewaan berupa SMS ke Program yang di kelola kasir. 2. Program mengecek apakah pelanggan sudah menjadi member dan jika member maka pelanggan dapat membooking bus dan data di input oleh program. 3. Apabila bus yang di sewa tidak ada maka program akan autoreply kepada penyewa berupa peringatan bahwa bus tidak tersedia, maka penyewa akan di berikan saran untuk mengecek informasi bus yang tersedia terlebih dahulu, baru bisa menyewa kembali. 4. Jika jadwal tersedia maka program akan menginput data penyewaan dan mengirim autoreply sms kepada penyewa bahwa penyewaan telah berhasil dilakukan. 5. Pada setiap bulannya pihak kasir akan membuat sebuah laporan pendapatan penyewaan yang nantinya akan diberikan kepada pimpinan untuk pedoman pimpinan dalam membuat sebuah keputusan yang akan diambil pimpinan untuk masa yang akan datang.

10 Flowmap Usulan Pengembalian Rental Bus Flowmap Usulan Pengembalian Rental Bus Penyewa Kasir Pimpinan Nota Penyewaan Nota Penyewaan Input Pengembalian Rental Terlambat Ya Tidak Cetak Nota Hitung Denda Nota Pengembalian 2 1 Nota Pengembalian Cetak Laporan Pengembalian 2 1 Laporan Pengembalian Laporan Pengembalian Gambar 4.7 Flowmap Usulan Pengembalian Rental Bus Berikut ini penjelasan tentang flowmap usulan pengembalian, sebagai berikut : 1. Penyewa memberikan nota penyewaan kepada pihak kasir. 2. Pihak kasir mengecek program apakah pengembalian bus mengalami keterlambatan atau tidak. 3. Jika tidak maka kasir membuat nota pengembalian, lalu diberikan kepada penyewa sebagai bukti bahwa bus telah dikembalikan. 4. Jika pengembalian bus terlambat dari waktu yang telah ditentukan, maka kasir menghitung denda. 5. Setelah proses penyewaan memasuki satu bulan, maka pihak kasir membuat sebuah laporan data pengembalian sebanyak 2 rangkap yang satu diberikan kepada pemimpin sebagai bahan pertimbangan perusahaan dan satu lagi di arsipkan sebagai bukti oleh kasir.

11 Konfigurasi Sistem Untuk menjalankan sistem aplikasi sms gateway ini, langkah langkah yang diharus dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Jalankan aplikasi pada Modem GSM 2. Buka Project Rental 3. Masuk ke menu SMS 4. Pilih port dan menekan tombol port 5. Jika anda belum mengetahui port maka dapat mengecek melalui setting - deice manager Gambar 4.8 Deice Manager 6. Setelah selesai memilih port maka tekan tombol open 7. Jika berhasil maka akan muncul tulisan Transaction Succeed

12 Perancangan Model Proses Sistem Model proses sistem digambarkan dalam bentuk diagram konteks dan Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD). a. Diagram Konteks Diagram Konteks digunakan untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau menyeruluh. Diagram konteks ini dirancang dengan memperhatikan masukan yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang dihasilkan oleh sistem itu sendiri. Diagram konteks ini memperlihatkan antara lain, kelompok pemakai atau sistem lain dimana sistem melakukan komunikasi, data dimana sistem menerima dari lingkungan tertentu atau diproses dengan cara tertentu, data yang dihasilkan. Dapat digambarkan sebagai berikut : - Data Rental - Data Return - Data Customer Penyewa Sistem Rental Bus Berbasis SMS Gateway - Laporan Penyewaan - Laporan Pengembalian Pimpinan - Nota Penyewaan - Nota Pengembalian Gambar 4.9 Diagram Konteks

13 57 b. Data Flow Diagram (DFD) DFD menggambarkan jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan antara satu dengan yang lainnya dan menyimpan data sebagai perangkat analisis, model ini hanya mampu memodelkan sistem dari satu sudut pandang yaitu sudut pandang fungsi. Terdapat empat komponen yaitu: Proses menunjukkan transpormasi dari masukan menjadi keluaran, sejumlah masukan dapat menjadi satu keluaran atau sebaliknya, aliran komponen ini direpresentasikan dengan menggunakan panah yang menuju ke atau dari proses, Penyimpanan yang memodelkan kumpulan data, dan terminator yang mewakili entiti luar dimana sistem berkomunikasi. a) Data Flow Diagram Leel 0 Data Bus - Laporan Penyewaan - Laporan Pengembalian Data Customer Penyewa 1.0 Data Customer Data Customer 2.0 Pengelolaan Data Bus Data Bus Pimpinan Customer Bus - Nota Penyewaan - Nota Pengembalian Data Rental 3.0 Rental Data Detail_Rental 5.0 Cetak Laporan Rental Detail_Rental 4.0 Pengembalian Data Return Return Gambar 4.10 DFD Leel 0

14 58 Berikut ini adalah aliran data leel 0 dari proses rental yang diusulkan : 1. Penyewa memberikan data customer yang kemudian akan disimpan ke dalam tabel customer. 2. Pimpinan memberikan data bus dan kemudian yang disimpan ke dalam tabel bus. 3. Penyewa memberikan data rental, kemudian sistem akan melakukan pengecekan bus dari rental-rental sebelumnya apakah bus saat ini tersedia, jika bus tersedia maka akan disimpan ke dalam tabel rental dan detail rental. 4. Penyewa memberikan data pengembalian kemudian sistem akan mengecek dari tabel rental dan akan menghitung keterlambatan setelah itu data pengembalian akan disimpan ke dalam tabel return. 5. Dari tabel transaksi dilakukan proses pencetakan laporan yang mana proses cetak laporan ini diambil dari tabel rental dan return rental kemudian akan dicetak laporan pengembalian dan laporan penyewaan yang akan diberikan kepada pimpinan dan juga akan dicetak nota penyewaan dan nota pengembalian yang akan diberikan kepada penyewa.

15 59 b) Data Flow Diagram Leel 1 Proses 3 Bus Data Bus Penyewa Data Rental 3.1 Input Bus Yang Akan Disewa & Cek Ketersediaan Bus Data Rental Detail_Rental Data Rental Rental 3.2 Proses Rental Data Customer Customer Data Rental Gambar 4.11 DFD Leel 1 Proses 3 Berikut ini adalah aliran data leel 1 proses 3 dari proses sms yang diusulkan : 1. Penyewa memberikan data rental dan sistem akan mengecek ketersediaan bus, jika tersedia maka data akan disimpan ke tabel detail rental. 2. Setelah data bus yang akan disewa sudah diinputkan semua, maka data rental dan data customer akan disimpan ke dalam tabel rental.

16 60 c) Data Flow Diagram Leel 1 Proses 5 Rental Detail_Rental Return Data Rental Data Rental Data Return 5.1 Cetak Nota Penyewaan 5.2 Cetak Nota Pengembalian Nota Penyewaan Penyewa Nota Pengembalian 5.3 Cetak Laporan Penyewaan 5.4 Cetak Laporan Pengembalian Laporan Penyewaan Pimpinan Laporan Pengembalian Gambar 4.12 DFD Leel 1 Proses 5 Berikut ini adalah aliran data leel 1 proses 5 dari proses transaksi yang diusulkan : 1. Proses cetak nota penyewaan yang diambil dari tabel rental dan detail rental yang akan diberikan kepada penyewa. 2. Proses ini diambil dari tabel return yang akan diberikan kepada penyewa. 3. Proses cetak laporan yang diambil dari tabel rental yang akan diberikan kepada pimpinan.

17 61 4. Proses cetak laporan yang diambil dari tabel return rental yang akan diberikan kepada pimpinan Kamus Data Kamus data (data dictionary) adalah suatu penjelasan tertulis tentang suatu data yang berada di dalam database. Kamus data pertama berbasis kamus dokumen tersimpan dalam suatu bentuk hard copy dengan mencatat semua penjelasan data dalam bentuk dicetak. Pada kamus data berbasis komputer, penjelasan data dimasukkan ke dalam komputer dengan memakai Data Description Languange (DDL) dari sistem manajemen database, sistem kamus atau peralatan CASE. Kamus data tidak perlu dihubungkan dengan diagram arus data dan formulir-formulir kamus dirancang untuk mendukung diagram arus data. Tabel 4.1 Kamus Data Bus Nama Deskripsi Struktur Data Nama Deskripsi Struktur Data Bus merupakan data Bus ID_B + Seat + Price + Jumlah ID_B Seat Int Price Jumlah Int Tabel 4.2 Kamus Data Detail Rental Bus merupakan data Detail Rental ID_R + Begin + Due + ID_B + Price + Jumlah + Sub_Total + Notes ID_R Begin Date Due Date ID_B Price Int Jumlah Int

18 62 Sub_Total Notes Int Tabel 4.3 Kamus Data Rental Bus Nama Deskripsi Rental merupakan data Rental Bus Struktur Data ID_R + TransactionDate + ID_Customer + IDCard + Name + ContactNumber + Address + Begin + Due + Notes + SubTotal + Diskon + Total + DP ID_R TransactionDate Date ID_Customer IDCard Name ContactNumber Address Begin Date Due Date Notes Int SubTotal Int Diskon Int Total Int DP Int Tabel 4.4 Kamus Data Pengembalian Bus Nama Deskripsi Struktur Data Kembali merupakan data Pengembalian Bus ID_Return + Transaction_Date + IDRental + ID_Name + Name + IDBus + NameBus + Begin + Due + Price + Penalty + Total + Notes ID_Return Transaction_Date Date IDRental ID_Name Name ID_Bus NameBus Begin Date Due Date Price Double

19 63 Penalty Total Notes Double Double 4.4 Perancangan Model Data Perancangan ini terdiri dari perancangan diagram ER dan Struktur Tabel. 1. ERD Suatu prosedur yang memberikan gambaran interaksi yang terjadi dalam ERD. Hasil ealuasi dari identifikasi jenis entitas dan hubungannya. ERD dari sistem ini dapat dilihat sebagai berikut : 1 1 Customer Peminjaman Bus 1 Melakukan 1 Pengembalian Gambar 4.13 ERD Berikut ini penjelasan dari gambar 4.13 ER-Diagram yang dibuat, penjelasannya sebagai berikut : 1. Satu member dapat melakukan satu peminjaman. 2. Dari satu peminjaman hanya memiliki satu transaksi.

20 64 2. Struktur Tabel Dalam merancang dan mengimplementasikan suatu sistem yang baik, diperlukan suatu dasar atau basis data yang handal. Semakin baiknya rancangan basis data yang dibuat maka akan semakin menjamin kehandalan suatu sistem dalam memenuhi kebutuhan dan kemampuan sistem dalam menghadapi perubahan sistem dimasa yang akan datang. Pada struktur tabel ini diperlihatkan tabel-tabel yang terdapat dalam basis data yang meliputi nama field, jenis field, panjang dari field dan keterangan. Bentuk dari struktur tabel dapat dilihat sebagai berikut : Tabel 4.5 Tabel Bus No Nama_Field Type Size Key Keterangan 1 ID_B 30 PR Kode Bus 2 Seat Int 11 Muatan Tempat Duduk 3 Price 12 Harga 4 Jumlah Int 11 Banyaknya Bus Yang Ada Tabel bus disini adalah tabel yang berfungsi untuk menyimpan data data bus seperti kode dari bus, muatan tempat duduk, harga, dan banyaknya bus yang ada.

21 65 Tabel 4.6 Tabel Detail Rental No Nama_Field Type Size Key Keterangan 1 ID_R 50 Kode Rental 2 Begin Date Short Tanggal Peminjaman 3 Due Date Short Rencana Tgl. Pengembalian 4 ID_B 30 Kode Bus 5 Price Int 11 Harga 6 Jumlah Int 11 Banyaknya Bus 7 Sub_Total Int 11 Total 8 Notes 20 Catatan Tabel detail rental disini adalah tabel yang berfungsi untuk menyimpan data data bus seperti kode dari rental, tanggal peminjaman, rencana tanggal pengembalian, kode bus, harga, banyaknya bus, total dan catatan. Tabel 4.7 Tabel Inbox No Nama_Field Type Size Key Keterangan 1 Status_SMS 15 Status SMS 2 Status 10 Status 3 Sender 16 Pengirim 4 Waktu Date Waktu 5 Isi 20 Isi Tabel inbox adalah tabel yang berfungsi untuk menyimpan data dari semua sms masuk yang ada di PT. Nusa Jaya Indofast seperti status sms,

22 66 status, nomor pengirim, waktu pengiriman dan isi sms yang dikirim member. Tabel 4.8 Tabel Kembali No Nama_Field Type Size Key Keterangan 1 ID_Return 50 Kode Pengembalian 2 TransactionDate Date Short Tanggal Transaksi 3 IDRental 50 Kode Rental 4 ID_Name 30 Kode Pelanggan 5 Name 30 Nama Pelanggan 6 IDBus 30 Kode Bus 7 NameBus 30 Nama Bus 8 Begin Date Short Tanggal Peminjaman 9 Due Date Short Rencana Tgl. Pengembalian 10 Price Double Harga 11 Penalty Double Pinalti 12 Total Double Total 13 Notes 10 Catatan Tabel kembali adalah tabel yang berfungsi untuk menyimpan data dari pengembalian bus yang ada pada PT. Nusa Jaya Indofast, datanya seperti kode pengembalian, tanggal transaksi, kode rental, kode pelanggan, nama pelanggan, kode bus, nama bus, tanggal peminjaman, rencana tanggal pengembalian, harga, pinalti, total dan catatan.

23 67 Tabel 4.9 Tabel Outbox No Nama_Field Type Size Key Keterangan 1 No_Tujuan 15 No Tujuan 2 Tanggal_Kirim Date Short Tanggal Kirim 3 Pesan 160 Pesan Tabel outbox adalah tabel yang berfungsi untuk menyimpan data dari semua pengiriman dari proses sms. Tabel 4.10 Tabel Pelanggan No Nama_Field Type Size Key Keterangan 1 ID 10 Kode Pelanggan 2 Name 50 Nama Pelanggan 3 IDCard 50 PR Nomor Identitas 4 License_Number 50 Nomor Lisensi 5 Gender 10 Jenis Kelamin 6 ContactNumber 15 Nomor Handphone 7 Address 50 Alamat 8 Occupation 30 Pekerjaan Tabel pelanggan disini adalah tabel yang berfungsi untuk menyimpan data data pelanggan seperti kode dari pelanggan, nama pelanggan, nomor identitas, nomor lisensi, jenis kelamin, nomor handphone, alamat dan pekerjaan.

24 68 Tabel 4.11 Tabel Rental No Nama_Field Type Size Key Keterangan 1 ID_R 50 PR Kode Rental 2 TransactionDate Date Short Tanggal Transaksi 3 ID_Customer 50 Kode Pelanggan 4 IDCard 30 Nomor Identitas 5 Name 30 Nama Pelanggan 6 ContactNumber 15 Nomor Handphone 7 Address 50 Alamat 8 Begin Date Short Tanggal Peminjaman 9 Due Date Short Rencana Tgl. Pengembalian 10 Notes 20 Catatan 11 Sub_Total Int 11 Total 12 Diskon Int 11 Diskon 13 Total Int 11 Total 14 DP Int 11 DP Tabel rental disini adalah tabel yang berfungsi untuk menyimpan data data rental seperti kode rental, tanggal transaksi, kode pelanggan, nomor identitas, nama pelanggan, nomor handphone, alamat, tanggal peminjaman, rencana tanggal pengembalian, catatan, total, diskon, total, dan DP.

25 69 Tabel 4.12 Tabel Trx_Return No Nama_Field Type Size Key Keterangan 1 ID_R 50 PR Kode Rental 2 TransactionDate Date Short Tanggal Transaksi 3 ID_Customer 50 Kode Pelanggan 4 IDCard 50 Nomor Identitas 5 Name 50 Nama Pelanggan 6 ContactNumber 15 Nomor Handphone 7 Address 50 Alamat 8 Begin Date Short Tanggal Peminjaman 9 Due Date Short Rencana Tgl. Pengembalian 10 ReturnDate Date Short Tanggal Pengembalian 11 Sub_Total Int 11 Total 12 Diskon Int 11 Diskon 13 Total Int 11 Total 14 Penalty Int 11 Penalti 15 GrandTotal Int 11 Total Akhir Tabel trx_return disini adalah tabel yang berfungsi untuk menyimpan pengembalian rental seperti kode rental, tanggal transaksi, kode pelanggan, nomor identitas, nama pelanggan, nomor handphone, alamat, tanggal peminjaman, rencana tgl. pengembalian, total, diskon, total, pinalti, dan total akhir.

26 70 3. Struktur Program Struktur program yang digunakan dalam perangkat lunak Sistem pemesanan rental bus PT. Nusa Jaya Indofast, yaitu : STRUKTUR PROGRAM APLIKASI APLIKASI APLIKASI APLIKASI EXIT DATA CUSTOMER DATA RENTAL LAPORAN DATA BUS Gambar 4.14 Struktur Program 4. Perancangan Struktur Menu Struktur menu yang digunakan dalam perangkat lunak Sistem pemesanan rental bus PT. Nusa Jaya Indofast, yaitu : Perancangan Aplikasi Rental Bus File Data Master Process Sms Report Exit Data Customer Data Rental Data Bus Gambar 4.15 Struktur Menu Utama

27 Perancangan Antar Muka (Interface) Perancangan Interface adalah tahap dimana desain sistem yang telah dipersiapkan dan selesai ditampilkan menjadi interaksi menjadi interaksi antarmuka user atau pengguna dalam program itu sendiri. Pada tahap perancangan antarmuka diusahakan untuk mengurangi kesulitan pengguna program agar user lebih mudah untuk memakainya Perancangan Input Rancangan input adalah rancangan dari dokumen dasar yang digunakan untuk merekap data yang digunakan. Perancangan input meliputi bentuk dokumen-dokumen input yang akan digunakan untuk menangkap data input. Ada beberapa rancangan sistem antar muka terdiri dari : 1. Rancangan Form Login LOGIN Username Password Login Exit Gambar 4.16 Rancangan Form Login

28 72 2. Rancangan Form Menu Utama PT. NUSA JAYA INDOFAST File Data Master Process SMS Report Gambar 4.17 Rancangan Menu Utama 3. Rancangan Form Customer DATA CUSTOMER ID Customer Name Customer IDCard License Number Gender Contact Number Address Occupation Sae Update Delete Clear Exit ID Name IDCard LicenseNumber Gender ContactNumber Address Occupation xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Gambar 4.18 Rancangan Form Customer

29 73 4. Rancangan Form Bus DATA BUS ID Bus Jumlah Seat Price Jumlah IDBus JumlahSeat Price Jumlah xxx xxx xxx xxx Sae Update Delete Clear Exit Gambar 4.19 Rancangan Form Bus 5. Rancangan Form Transaksi TRANSACTION DATA TransactionID TransactionDate Begin Due CustomerID CardID Name ContactNumber Address Sub_Total Diskon Total DP xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Notes xxx Transaksi Baru Ubah Transaksi Batalkan Transaksi Pengembalian Print Kwitansi Exit Search By : Keyword : Transaction ID Name Card ID Gambar 4.20 Rancangan Form Transaksi

30 74 6. Rancangan Form Rental TRANSACTION Transaction ID Customer ID Non Member Transaction Date DD/MM/YYYY ID Card Begin DD/MM/YYYY Name Due DD/MM/YYYY Contact Number Data Bus : Address ID Bus Jumlah Seat IDBus Price Jumlah Sub_Total xxx xxx xxx xxx Price Sisa Bus Pada Tanggal Ini Jumlah Sub Total Payment : Add Delete Sub Total Payment Diskon DP Sisa Total Payment Process Gambar 4.21 Rancangan Form Rental 7. Rancangan Form Return Rental RETURN TRANSACTION Transaction ID Customer ID Transaction Date DD/MM/YYYY ID Card Begin DD/MM/YYYY Name Due DD/MM/YYYY Contact Number Return Date DD/MM/YYYY Address Data Bus : IDBus Price Jumlah Sub Total xxx xxx xxx xxx Payment : Sub Total Pembayaran Sudah Dibayar Grand Total Diskon Kekurangan Process Total Pembayaran Denda Gambar 4.22 Rancangan Form Return Rental

31 75 8. Rancangan Form Kirim SMS Kirim SMS Inbox Outbox Setting Kode SMS Pengiriman Seluruh Member No. HP [Ke Semua Member]... Kegiatan Pesan Kirim Clear..Proses.. Status Modem Gambar 4.23 Rancangan Form Kirim SMS 9. Rancangan Form Inbox Kirim SMS Inbox Outbox Setting Kode SMS Cek Pesan Masuk Sender Tanggal Isi Waktu Filter SMS Hapus SMS DD/MM/YYYY Refresh Keseluruhan Hapus Status_SMS Status Sender Waktu Isi xxx xxx xxx xxx Status Modem Gambar 4.24 Rancangan Form Inbox

32 Rancangan Form Outbox Kirim SMS Inbox Outbox Setting Kode SMS DD/MM/YYYY Refresh Hapus Outbox Hapus Status Modem Gambar 4.25 Rancangan Form Outbox 11. Rancangan Form Setting Kirim SMS Inbox Outbox Setting Kode SMS Setting Port Modem 1. Tekan Tombol Port Dibawah ini 2. Pilih PORT yang digunakan modem kemudian pilih baudrate 96000, kemudian klik OK 3. Tekan Tombol OK 1. Port >>>> 2. Open Profil Modem Merek Modem : xxx Type Modem : xxx IMEI Modem : xxx Operator : xxx Status Modem Gambar 4.26 Rancangan Form Setting Kembali

33 Rancangan Form Kode SMS Kirim SMS Inbox Outbox Setting Kode SMS 1. Menampilkan Semua KEYWORD : HELP 2. Untuk Mengetahui Daftar Bus ketik ID_BUS 3. Cara Booking Bus : BOOK#TANGGAL#ID_BUS#LAMA Co:BOOK#21/03/2014#BUS1#3 Status Modem Gambar 4.27 Rancangan Form Kode SMS 13. Rancangan Form Laporan PRINT REPORT REPORT Transaction Return Transaction PERIODE Daily DD/MM/YYYY Monthly Yearly DD/MM/YYYY DD/MM/YYYY YYYY Print Exit Gambar 4.28 Rancangan Form Laporan

34 Perancangan Output 1. Rancangan Form Nota Penyewaan PT. Nusa Jaya Indofast Jl. Pos Komplek Bintan Indah Mall No. 79 No. Telp : ( ) No. xxx To. xxx TRANSACTION RECEIPT Name : Contact Number : Address : xxx xxx xxx ID Bus Price QTY Sub Total xxx xxx xxx xxx Begin Due Sub Total Payment Diskon Total Payment DP : xxx : xxx : xxx : xxx : xxx : xxx Tanjungpinang, DD/MM/YYYY PT. Nusa Jaya Indofast Gambar 4.29 Rancangan Form Nota Penyewaan 2. Rancangan Form Nota Pengembalian PT. Nusa Jaya Indofast Jl. Pos Komplek Bintan Indah Mall No. 79 No. Telp : ( ) No. xxx To. xxx RETURN RECEIPT Name : Contact Number : Address : xxx xxx xxx ID Bus Price QTY Sub Total xxx xxx xxx xxx Begin Due Sub Total Payment Diskon Total Payment DP : xxx : xxx : xxx : xxx : xxx : xxx Tanjungpinang, DD/MM/YYYY PT. Nusa Jaya Indofast Gambar 4.30 Rancangan Form Nota Pengembalian

35 79 3. Rancangan Form Laporan Penyewaan PT. Nusa Jaya Indofast Jl. Pos Komplek Bintan Indah Mall No. 79 No. Telp : ( ) TRANSACTION REPORT Month : MM/YYYY TRX ID TRX DATE BEGIN DUE ID CUST. ID CARD NAME SUB TOTAL DISKON TOTAL NOTES xxx DD/MM/YYYY DD/MM/YYYY DD/MM/YYYY xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx DD/MM/YYYY DD/MM/YYYY DD/MM/YYYY xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx DD/MM/YYYY DD/MM/YYYY DD/MM/YYYY xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Gambar 4.31 Rancangan Form Laporan Penyewaan 4. Rancangan Form Laporan Pengembalian PT. Nusa Jaya Indofast Jl. Pos Komplek Bintan Indah Mall No. 79 No. Telp : ( ) RETURN TRANSACTION REPORT Month : MM/YYYY TRX ID BEGIN DUE RETURN ID CUST. ID CARD NAME SUB TOTAL DISKON PENALTY GRAND TOTAL xxx DD/MM/YYYY DD/MM/YYYY DD/MM/YYYY xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx DD/MM/YYYY DD/MM/YYYY DD/MM/YYYY xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx DD/MM/YYYY DD/MM/YYYY DD/MM/YYYY xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx TOTAL xxx Gambar 4.32 Rancangan Form Laporan Pengembalian

1. Flowmap Usulan Penyewaan

1. Flowmap Usulan Penyewaan 37. Flowmap Usulan Penyewaan Flowmap Usulan Penyewaan Bus Penyewa Kasir Pimpinan KTP KTP Laporan Peminjaman Input Peminjaman 2 Nota Peminjaman KTP Rental Bus Cetak Nota Dan Cetak Laporan Peminjaman 2 Nota

Lebih terperinci

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota 37 /1. Flowmap Usulan Daftar Anggota Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pendaftaran Anggota 38 Prosedur flowmap usulan pendaftaran anggota sebagai berikut : a. Pendaftar datang ke toko ingin menjadi anggota baru.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. dari Perancangan Sistem Layanan Rental Bus pada PT. Nusa Jaya Indofast

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. dari Perancangan Sistem Layanan Rental Bus pada PT. Nusa Jaya Indofast BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Pada sub bagian ini akan dijelaskan uraian tentang tahapan implementasi dari Perancangan Sistem Layanan Rental Bus pada PT. Nusa Jaya Indofast menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan dan hambatan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0 PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0 JAKARTA, MEI 2011 i DAFTAR ISI MEMULAI APLIKASI... 1 LOGIN... 1 MENU APLIKASI... 2 MENGISI MASTER DATA... 4 OUTLET... 4 GROUP ITEM... 5 DETAIL ITEM... 7 PAYMENT

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Analisa Sistem Analisis sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan menginterpretasikan kenyataan kenyataan yang ada, mendiagnosa persolan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki

Lebih terperinci

4.1.1 Perancangan Flowmap Yang Diusulkan. 1. Prosedur Surat Masuk Yang Diusulkan

4.1.1 Perancangan Flowmap Yang Diusulkan. 1. Prosedur Surat Masuk Yang Diusulkan 53 4.1.1 Perancangan Flowmap Yang Diusulkan 1. Prosedur Yang Diusulkan a. Datangnya surat masuk dari pengirim atau instansi lain. b. Surat masuk di buka dan di baca oleh Bagian Administrasi. c. Surat masuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Proses Berbelanja Pada Minimarket Proses berbelanja merupakan langkah-langkah yang terjadi pada minimarket dalam melakukan kegiatan jual beli, dimana pihak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Pada bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem pembokingan di gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan dimaksudkan untuk mempelajari terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Permasalahan Merancang arsitektur sebuah sistem merupakan langkah awal yang kritis. Arsitektur sistem menjadi landasan utama bagaimana nantinya sistem

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. dengan proses yang ditentukan, berikut ini adalah tahapan tahapan dari proses. 1. Rancangan Bagan Alir Document ( Flow Map )

BAB IV PERANCANGAN. dengan proses yang ditentukan, berikut ini adalah tahapan tahapan dari proses. 1. Rancangan Bagan Alir Document ( Flow Map ) BAB IV PERANCANGAN Perancangan sistem ini merupakan tahapan lanjutan dari proses analisis masalah. Didalam perancangan sistem akan menjelaskan proses dari setiap tahapan yang akan dilakukan didalam pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan. 22 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Setelah dianalisis ada beberapa kelemahan dari sistem informasi yang sedang berjalan diantaranya : 1. Sistem pengolahan data yang sedang berjalan masih

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari analisis sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum melakukan coding kedalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses. 59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem Informasi Rental Mobil Di CV tasya Lacaden yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem (system analysis) dapat didefiniskan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan, dan perancangan sistem dalam Sistem Informasi Penjulan pada Toko

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dengan mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem adalah termasuk

Lebih terperinci

DFD (DATA FLOW DIAGRAM)

DFD (DATA FLOW DIAGRAM) DFD (DATA FLOW DIAGRAM) SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEBSITE untuk : SMA Negeri 2 Peusangan Dipersiapkan oleh: IMAM SAYUTI 1457301052 Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknologi Informatika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selular. Salah satu contoh perkembangan telekomunisasi yang biasa digunakan

BAB I PENDAHULUAN. selular. Salah satu contoh perkembangan telekomunisasi yang biasa digunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kebutuhan akan akses informasi dan perkembangan teknologi membawa perubahan macam sistem sejalan dengan kehidupan manusia dari golongan menengah kebawah dan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK PT. Layindo Surya Gemilang adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang perdagangan umum dan jasa. Perusahaan ini memiliki beberapa lingkup usaha meliputi kafe, franchise

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem dan menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah 1 strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses 4.1.1 Prosedur Pendaftaran Yang Diusulkan 1. Bagian Admin menyerahkan formulir ke murid untuk mengisi formulir, dan formulir diserahkan ke admin utuk mengecek

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA digilib.uns.ac.id 39 BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 4.1 Implementasi Database Implementasi database dalam pembuatan Aplikasi Pemesanan Delivery Makanan Berbasis SMS Gateway dapat dilihat pada gambar berikut.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Bab ini diterangkan secara singkat mengenai analisa sistem yang ada di toko sahabat teknik, untuk mempermudah dalam mengetahui kelemahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil di ABC Putra Mandiri yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia 1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan untuk mengembangkan serta melakukan perbaikan terhadap sistem yang sedang berjalan. Pada tahap ini, dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 40 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem ng Sedang Berjalan III.1.1 Formulir Input Bentuk yang digunakan PT. PS Maju Bersama, sebagai dasar Sistem Informasi Stok Barang yaitu berupa Daftar

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Dibawah ini adalah usulan prosedur kliring penyerahan sebagai berikut :

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Dibawah ini adalah usulan prosedur kliring penyerahan sebagai berikut : BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur 1. Prosedur yang Diusulkan Dibawah ini adalah usulan prosedur kliring penyerahan sebagai berikut : 1. Nasabah menyerahkan warkat kepada Teller. Teller mengecek warkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. yaitu sering kali mengalami kesalahan dalam melakukan pencatatan data

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. yaitu sering kali mengalami kesalahan dalam melakukan pencatatan data BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Berdasarkan hasil analisis sistem parkir yang sedang berjalan saat ini pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk., ditemukan masih banyak kekurangan yang terjadi, yaitu sering

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. adalah termasuk bagaimana mengorganisasi sistem ke dalam subsistem-subsistem,

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. adalah termasuk bagaimana mengorganisasi sistem ke dalam subsistem-subsistem, BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan tersebut. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi

Lebih terperinci

Bab III PERANCANGAN SISTEM

Bab III PERANCANGAN SISTEM Bab III PERANCANGAN SISTEM 1.1 Analisa Kebutuhan Telah dijelaskan dibab satu tentang masalah yang muncul dalam proses pemesanan tiket bus, dengan memanfaatkan fasilitas internet yaitu website. Penulis

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. adalah termasuk bagaimana mengorganisasi sistem ke dalam subsistem-subsistem,

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. adalah termasuk bagaimana mengorganisasi sistem ke dalam subsistem-subsistem, BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan tersebut. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. makanan dan catering yang sedang berjalan di Rumah Makan Mirasa. Dalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. makanan dan catering yang sedang berjalan di Rumah Makan Mirasa. Dalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Bab ini menguraikan tentang prosedur sistem informasi penjualan makanan dan catering yang sedang berjalan di Rumah Makan Mirasa.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. 1 Perancangan itu adalah proses penerapan berbagai teknik

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Prosedur Pendaftaran Siswa Baru Yang Diusulkan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Prosedur Pendaftaran Siswa Baru Yang Diusulkan BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Flowmap Yang Diusulka n 4.1.1. Prosedur Pendaftaran Siswa Baru Yang Diusulkan PROSEDUR PENDAFTARAN BARU PANITIA PENDAFTARAN TATA USAHA WAKA KEAN KEPALA SEKOLAH

Lebih terperinci

Pelanggan Admin Manager. Fotokopi ktp Fotokopi kk. Input data penjualan tunai. Cetak faktur tunai. Faktur tunai. Faktur di tandatangani.

Pelanggan Admin Manager. Fotokopi ktp Fotokopi kk. Input data penjualan tunai. Cetak faktur tunai. Faktur tunai. Faktur di tandatangani. 50 Prosedur Penjualan Tunai Motor Usulan Pelanggan Admin Manager Fotokopi ktp Fotokopi kk Fotokopi ktp Fotokopi kk DB_PM Input data penjualan tunai Cetak faktur tunai Faktur tunai Faktur tunai Faktur di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Sistem 4.1.1 Proses sistem lama Kegiatan peminjaman, pengembalian, pencarian, dan penginputan buku di perpustakaan MTS Nurul Qodim Jabung Wetan saat ini masih

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. berjalan di CV. Tour and Travel MARISSA HOLIDAY pada bagian pemesanan

BAB III PEMBAHASAN. berjalan di CV. Tour and Travel MARISSA HOLIDAY pada bagian pemesanan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan di CV. Tour and Travel MARISSA HOLIDAY pada bagian pemesanan bus, sistem

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Tujuan Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan. Perancangan sistem juga adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penghitungan yang berjalan di Tata Cell masih menggunakan alat hitung

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penghitungan yang berjalan di Tata Cell masih menggunakan alat hitung BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Setelah penulis mengadakan penelitian di Tata Cell dan melihat langsung kegiatan yang berhubungan dengan transaksi penjualan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada PT. Media Medan Pers adalah sistem yang dapat dikatakan masih manual, yang saat ini bergerak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Proses sistem persediaan obatobatan yang berjalan pada Puskesbun Bah Jambi masih bersifat semi komputer yang mana dalam pembuatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan dalam sistem informasi pembagian bonus pegawai pada CV. Bivak belum diterapkan sepenuhnya atau masih

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Berdasarkan hasil dari pengamatan-pengamatan terhadap data di kantor dan secara langsung di lapangan yang dilakukan oleh penulis,

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. penyewaan film berupa DVD asli (original) dan blu-ray. Rental Bioskop Rumah ini

BAB III PEMBAHASAN. penyewaan film berupa DVD asli (original) dan blu-ray. Rental Bioskop Rumah ini BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Rental DVD Bioskop Bioskop adalah usaha yang bergerak dalam bidang jasa penyewaan film berupa DVD asli (original) dan blu-ray. Rental

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam penyelesaian tugas akhir ini, mengikuti beberapa tahap SHPS yang terdiri atas: 1. Identifikasi masalah 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem 3. Pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan akan dimulai setelah tahap analisis terhadap sistem selesai dilakukan. Perancangan dapat didenifisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Di dalam tahap implementasi ini terdapat 3 sub tahap, yaitu mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan instalasi aplikasi,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu 39 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui gambaran persoalan terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam 3 2 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat Lunak Perangkat keras yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah : a. Untuk server (selama pembuatan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN DESAIN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN DESAIN SISTEM 15 BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang bagaimana langkah kerja penelitian yang dilakukan dalam membuat aplikasi pencatatan transaksi rental mobil dan menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang sedang berjalan CV.Sumber Tani merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan. Permasalahan yang terjadi dalam sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 47 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang digunakan oleh CV. DAUN MUDA COMMUNICATION, ini dilakukan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang digunakan oleh CV. DAUN MUDA COMMUNICATION, ini dilakukan BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek ini, pendekatan terhadap permasalahan yang dilakukan adalah dengan mempelajari

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur Usulan Perhitungan Harga Pokok Produk Di bawah ini adalah usulan prosedur perhitungan harga pokok produk dan pemberian label dengan menggunakan metode Specific Identification

Lebih terperinci

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya dapat dilihat bersamaan dengan tampilan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Daftar Account Customer. Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi. Input Booking Service. Simpan Data ke Database. Cetak Nota Boking Service

BAB IV PERANCANGAN. Daftar Account Customer. Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi. Input Booking Service. Simpan Data ke Database. Cetak Nota Boking Service BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma Pemesanan Servis Start Login Punya Account User? Daftar Account Y Input Login T Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi Tampil Halaman Utama Input Data

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. berjalan sesuai dengan keinginan atau tidak. Dan dimaksudkan agar kualitas dari

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. berjalan sesuai dengan keinginan atau tidak. Dan dimaksudkan agar kualitas dari BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pengujian merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari pembangunan sebuah sistem. Karena dengan melakukan pengujian terhadap sistem yang akan diimplementasikan maka dapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Berjalan Analisa sistem bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem yang sedang berjalan, apa saja kendala, hambatan, serta kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan informasi yang lebih baik mengenai sistem informasi penjualan dan pembelian alat bangunan TOKO VENUS JAYA khususnya untuk bagian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem yang sedang berjalan, apa saja kendala, hambatan, serta kelebihan dan

Lebih terperinci

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pembuatan sistem manajemen peresensi siswa ini bertujuan untuk membantu proses manajemen presensi siswa di sekolah dengan memberikan informasi tentang presensi siswa kepada

Lebih terperinci

: Untuk mencatat semua transaksi yang terjadi. : nama_barang, warna, ukuran, harga, jumlah. 3. Nama Dokumen : Laporan Barang Masuk

: Untuk mencatat semua transaksi yang terjadi. : nama_barang, warna, ukuran, harga, jumlah. 3. Nama Dokumen : Laporan Barang Masuk 64 2. Nama Dokumen : Laporan Bulanan Deskripsi Fungsi Rangkap Atribut : Dokumen yang berisi hasil penjualan setiap bulan. : Untuk mencatat semua transaksi yang terjadi. : Satu : nama_barang, warna, ukuran,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE

BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE 4.1 Perancangan Arsitektur Sistem Perancangan arsitektur adalah pola keterhubungan antara spesifikasi hardware dan komunikasi data yang terjadi dalam sistem. Berikut digambarkan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO BESI LANCAR BERORIENTASI OBJEK

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO BESI LANCAR BERORIENTASI OBJEK ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO BESI LANCAR BERORIENTASI OBJEK Nama : Aditio NPM : 10110179 Jurusan : Sistem Informasi Pembimbing : Anggraeni Ridwan, SKom.,MMSI., LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem Analisis sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan. Analisis

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut. 32 BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Metode Penelitian Dalam penyelesaian laporan kerja praktik ini dilakukan beberapa tahapan penelitian sebagai penunjang dalam pembuatan laporan kerja praktik. Beberapa

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya pada saat kerja praktik, maka dapat diketahui aplikasi pendukung yang dapat mengatasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakuan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakuan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari analisis sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain: BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa Sistem Pada tahap ini penulis melakukan 2 langkah, yaitu prosedur penelitian dan identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: 4.2 Prosedur Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis yang berjalan pada UPTD Puskesmas Cimanggung Kab. Sumedang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis yang berjalan pada UPTD Puskesmas Cimanggung Kab. Sumedang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis yang berjalan pada UPTD Puskesmas Cimanggung Kab. Sumedang ini bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja

Lebih terperinci