PENGKABELAN UNTWISTID PAIR (UTP) CAT 6

Transkripsi

1 PENGKABELAN UNTWISTID PAIR (UTP) CAT 6 Pengertian dan arti definisi Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnya berisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45. caranya untuk men-crimmping kabel UTP dengan category 6 atau cat 6 : 1. Siapkan terlebih dahulu Alat dan Bahan Yang digunakan, Kabel UTP Cat6 kabel jaringan yang mempunyai kwalitas tinggi di kerapatan lilitan tiap pasang kabel tingkat penyaluran data yang sangat bagus isolator kabel dan pelindung tiap pasang kabel yang lebih tebal. Dengan lilitan semakin rapat, ditambah semakin baik isolator dan pemisahan tiap pasang kabel maka semakin rendah noise atau berkurangnya sinyal menyalurkan data sampai 200 MHz. kabel tipe ini sudah mendukung koneksi sampai dengan 1000 Mbps atau Gigabit koneksi Jaringan. Memiliki karakteristik yang berbeda dengan UTP cat 5 dan cat 5e kabel cat 5 dan cat 5e antara pair (pasangan kabel) tidak mempunyai pembatas (divide), sedangkan pada cat 6 mempunyai pembatas (divide), pembatas ini menjadikan cat 6 lebih tahan terhadap noise Gambar 1 Kabel UTP cat 5 atau cat5e dan penampangnya

2 Gambar 2 Kabel UTP cat 6 atau cat 6a Connector RJ-45 Konector yang digunakan tetap mengunakan RJ-45 jika di gunakan untuk jaringan komputer. Komponen RJ-45 cat 6 Gambar 3 Modular Jack atau Female RJ-45 Gambar 4 Panduit modular plug RJ-45 Conector cat 6

3 Panduit Modular RJ-45 Konektor terdiri atas Strain Relief Boot, Strain Relief Collar, Divider, Load Bar dan Plug Housing Gambar 5 Komponen-komponen Modular Plug panduit untuk Rj-45 Gambar 6 Plug Housing, Strain Relief Collar dan Strain Relief Boot) Gambar 7 Load bar dan Divider sebagai kunci utama conector

4 Pengupas Kabel (Panduit CJAST) Gambar 8 Panduit CJAST Tank Pemotong (Panduit CWST) Tank Crimmping Gambar 9 Panduit CWST Tester Kabel (Fluke tester) Gambar 10 Panduit Crimp Tool Gambar 11 Fluke Tester

5 2. Selanjutnya kita harus menentukan Tipe Pengkabelan apakah Cross Over atau Straight Tipe Straight Kedua ujung kabel memiliki urutan yang sama sesuai dengan standar EIA/TIA 586 B atau standar EIA/TIA 586 A Digunakan untuk Menghubungkan : computer dengan switch computer ke HUB computer dengan LAN pada modem cable/dsl router dengan LAN pada modem cable/dsl switch ke router hub ke router Gambar 12 Kabel Straight Tipe Cross Ujung kabel yang satu menggunakan urutan standart EIA/TIA 568 A dan ujung yang satunya lagi menggunakan urutan kabel TIA/EIA 568 B Digunakan untuk Menghubungkan : computer dengan computer Switch/Hub dengan Switch/Hub computer dengan Router

6 Gambar 13 Kabel Cross STANDARISASI KABEL UTP Pemasangan urutan UTP umumnya mengikuti aturan standar internasional yaitu : EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568 B Urutan kabelnya sebagai berikut : Gambar 14 Standarisasi Kabel UTP 3. Masukan Boot dan Collar telebih dahulu seperti gambar dibawah! Gambar 15 Pemasangan Boot dan Collar Strain Relief

7 4. Kupas Jaket kabel 1.5 Inci mengunakan pemotong jaket (Panduit CJAST) 5. Potong Divide (pembatas antara pair) yang terdapat di tengah-tengah kabel mengunakan tang potong (Panduit CWST) Gambar 16 Pemotongan Divide UTP Cat 6 6. Pasangkan divider untuk mengelompokan pair kabel sesuai Standar yang digunakan! Tipe 568 B : - pada bagian V tempatkan pair hijau - pada bagian ujung-ujung divider di pasangkan pair Coklat dan Orange - pair biru dipasangakan di balik bagian V Gambar 17 Pemasangan Divider yang berfungsi mengelompokan pair kabel untuk standar pemasangan 568B Tipe 568 A - pada bagian V tempatkan pair orange - pada bagian ujung-ujung divider di pasangkan pair Coklat dan hijau - pair biru dipasangakan di balik bagian V Gambar 18 Pemasangan Divider yang berfungsi mengelompokan pair kabel untuk standar pemasangan 568B

8 7. Luruskan masing-masing inti kabel dan di urutkan sesuai dengan standart yang digunakan Gambar 19 Susunan kabel setelah di pasangkan divider dengan mengikuti standar 568A Gambar 20 Susunan kabel setelah di pasangkan divider dengan mengikuti standar 568B 8. Potong miring kabel yang telah di susun dan diluruskan mengunakan divider berdasarkan standar sejauh 1 inci dari ujung divider dan pegangan jangan dilepaskan sebelum dimasukan kedalam load bar Gambar 21 Potong miring kelebihan kabel untuk memudahkan memasukan kabel ke load bar untuk pemasangan standart 568A

9 Gambar 22 Potong miring kelebihan kabel untuk memudahkan memasukan kabel ke load bar untuk pemasangan standart 568B 9. Masukan ujung kabel yang sudah luruskan dan di potong miring kedalam load bar untuk mengunci kedudukan susunan kabel yang telah di buat sesuai dengan standar 568B atau 568A. 10. Setelah pemasangan load bar rapi dan sejajar dengan divider, potong kelebihan kabel yang terdapat pada ujung load bar mengunakan tang pemotong Gambar 23 Pasang Load bar dan kemudian potong kebelihan ujung kabel 11. Setelah selesai momotong kelebihan kabel, pasangkan collar barbs dan boot yang terlah terlebih dahulu di masukan kesalam kabel mendekati ujung bawah dari divider.

10 Gambar 24 pasangakan collar barbs ke bagian bawah divider 12. Sorongkan kabel yang telah di pasangkan load bar, divider, collar barbs dan boot kebagian bawah Plug Housing dengan posisi yang sesuai dengan standart Gambar 25 Pemasangan akhir modular plug RJ-45 Panduit 13. Lakukan penguncian pin dengan mengunakan crimping tools (panduit MPT5-8A) 14. Pekerjaan pemasangan modular RJ-45 untuk UTP cat 6 sudah selesai dan cek dengan melihat hasil pemasangan secara visual dan diikuti dengan kabel tester Sumber : Yosefrizal, (2012), Pengkabelan Untwistid Pair (UTP) Cat 6, Padang :UNP