BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut : 1. Untuk variabel X1 kemampuan kecerdasan emosional (emotional

Transkripsi

1 127 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil dari penelitian yang sudah diuji perhitungannya dengan menggunakan SPSS 22.0, telah menghasilkan pembuktian hipotesis penelitian, maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut : 1. Untuk variabel X1 kemampuan kecerdasan emosional (emotional intelligence), menunjukkan adanya pengaruh kecerdasan emosional (dalam pembuktian H4) namun tidak signifikan berpengaruh terhadap kinerja guru SMA Negeri 13 Tangerang. 2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kemampuan efikasi (self efficacy) guru terhadap kinerja guru, ini terbukti hasil pengujian data menunjuk antara efikasi guru terhadap kinerja guru ada penangaruh yang positif dan juga signifikan, ini berarti jika guru memiliki kemampuan efikasi yang tinggi akan memberikan pengaruh yang tinggi pula terhadap kinerjanya. Meningkatnya kemampuan efikasi guru akan meningkatkan kinerjanya. 3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan tingkat kepuasan kerja (job satisfaction) guru terhadap kinerjanya. Ini terbukti dengan hasil pengujian hipotesa ketiga menunjukan ada pengaruh positif dan signifikan antara tingkat kepuasan kerja terhadap kinerja guru. Dengan demikian berarti semakin tinggi tingkat kepuasan kerja guru

2 128 akan memberikan pengaruh yang semakin tinggi pula terhadap kinerjanya. Dalam korelasi antar dimensi variabel penelitian, kondisi tempat kerja paling kuat berkorelasi dengan dimensi pembimbingan dan pengembangan siswa pada variabel kinerja, ini berarti makin baik kondisi tempat kerja akan semakin meningkatkan kinerja guru. 4. Untuk hipotesa keempat, kecerdasan emosiomnal, efikasi guru dan kepuasan kerja guru secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru. Artinya ketiga variable tersebut secara bersama menunjukan pengaruh yang cukup besar terhadap kinerja guru. Hal ini dijabarkan dalam hasil perhitungan yang membuktikannya seperti tercantum pada hasil pengolahan data untuk membuktikan hipotesis Saran. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dalam penelitian ini, maka saran saran yang dapat diberikan penulis kepada pihak SMA Negeri 13 Tangerang sebagai tempat penelitian, adalah meliputi saran untuk guru itu sendiri, pimpinan sekolah, dan bila mungkin untuk Dinas Pendidikan Kota Tangerang. Saran-saran yang akan dikemukakan mencakup temuan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu mencakup kecerdasan emosional, efikasi dan kepuasan kerja guru dalam hubungannya dengan kinerkja guru di SMA Negeri 13 Tangerang, hal apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja yang berhubungan dengan kecerdasan emosi, efikasi dan kepuasan kerja guru

3 129 Sehubungan dengan hasil temuan dalam penelitian ini, bahwa kepuasan kerja memiliki pengaruh terbesar terhadap kinerja guru, maka fokus perbaikan diberikan kepuasan kerja guru. Dimensi yang berkorelasi paling kuat adalah kondisi tempat kerja dengan kinerja guru. Kondisi tempat kerja di SMA Negeri 13 Tangerang masih kurang memadai, baik fasilitas untuk pembelajaran di kelas maupun fasilitas ruangan lain yang diperlukan untuk kegiatan belajar-mengajar. Perlengkapan dan alat pembelajaran yang masih tidak dalam kondisi memadai dan dapat berfungsi dengan baik, untuk itu saran yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut : a. Fasilitas yang diperlukan Guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar seperti infocus, peralatan laboratorium, ruang multimedia, serta buku buku yang diperlukan guru dan siswa hendaknya disediakan oleh sekolah. Laboratorium IPA dan ruang multimedia yang terbakar pada tahun 2014 hendaknya segera diatasi, misal bekerja sama dengan sekolah terdekat (SMA Negeri 3 Tangerang) untuk dapat meminjam Laboratorium, sebelum dibangun yang baru. Dengan demikin kepuasan kerja guru akan semakin membaik dan akan berdampak terhadap peningkatan kinerjanya. b. Pimpinan sekolah hendaknya dapat berperan aktif sebagai motivator dan inovator untuk meningkatkan kondisi lingkungan kerja yang lebih kondusif dan nyaman dan dicari solusi untuk memenuhi kebutuhan guru akan sarana dan prasarana tempat kerja, mengajukan anggaran yang memadai untuk peralatan KBM yang diperlukan guru dan murid, dengan demikian kegiatan KBM dapat berjalan lancar dan mencapai sasaran.

4 130 c. Manajemen sekolah hendaknya melakukan Customer Satisfaction Survey, agar mengetahui keadaan guru, lingkungan sekolah yang dapat meningkatkan kinerja guru, sebagai upaya untuk mengadakan perbaikan dan peningkatan pelayanan akademik. Mengadakan semacam survey dan angket untuk mengetahui kebutuhan guru dan kendala apa yang pada umumnya dihadapi guru baik yang bersifat khusus perpribadi maupun umum yang berhubungan dengan tempat kerja dan kepuasan kerja guru. d. Self Efficacy, muncul dari dalam diri setiap individu dalam menyikapi pekerjaan yang digelutininya. Hasil penelitian menemukan bahwa efikasi memberikan pengaruh yang kuat terhadap kinerja guru, untuk itu upaya meningkatkan efikasi itu sendiri hendaknya lebih diperhatiakan oleh manajemen sekolah melalui berbagai aktivitas seperti workshop, pelatihan dan sebagainya. Mengadakan training secara berkala, misal setiap tahun pelajaran akan memberikan dampak yang positif dalam meningkatkan efikasi guru, artinya jika efikasi meningkat kinerja juga akan semakin meningkat. e. Manajemen sekolah perlu memfasilitasi guru untuk pelatihan maupun workshop dan kegiatan sejenis guna meningkatkan kecerdasan emosi guru. Guru perlu mempertajam rasa empatinya melalui kegiatan-kegiatan bersama murid, dengan kegiatan bersama ini akan menciptakan hubungan yang harmonis antara guru dan murid dan melatih rasa empati guru, seperti camping bersama siswa. Dalam penelitian ini menemukan dimensi memotivasi siswa berkorelasi kuat dengan kinerja guru.

5 131 f. Kinerja Guru, sebaiknya diperhatikan dan diperbaiki penilaian kinerja sehingga key performance indeks yang dimiliki masing masing lebih terukur dengan baik, sehingga dapat mengetahui kekurangan setiap guru dan memperbaiki serta meningkatkannya, terutama point point yang berkaitan dengan kecerdasan emosi dan efikasi guru.