HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAWALI KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2009
|
|
- Agus Tan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAWALI KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2009 Siti Nur Endah H., Tri Lutvie, Devy Sri Mulyani ABSTRAK Hampir 90% kematian balita terjadi dinegara berkembang dan lebih dari 40% kematian disebabkan diare dan ISPA, penyakit yang dapat dicegah dengan pemberian ASI eksklusif. Secara teoritis pemberian ASI pada bayi mempunyai keuntungan terhadap kesehatan pada umumnya, pertumbuhan, perkembangan dan pengurangan resiko terkena penyakit akut dan kronik. Pemberian ASI juga mengurangi insiden dan beratnya diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja puskesmas Kawali Ciamis pada tahun Rancangan penelitian yang digunakan yaitu cross sectional dengan sampel penelitian berjumlah 41 orang yaitu bayi yang berusia 0-6 bulan. Adapun metode sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara. Analisis data melalui dua tahapan yaitu univariat untuk melihat distribusi frekuensi dan bivariat untuk melihat hubungan (chi square) serta besarnya hubungan. Dari hasil penelitian a bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian Diare pada bayi usia 0-6 bulan (p value=0,002), dengan OR 2,250 yang mempunyai arti bayi yang tidak diberi ASI eksklusif mempunyai peluang terkena Diare 2,250 lebih besar dibanding dengan yang diberi ASI eksklusif. Disarankan agar diselenggarakan kegiatan penyebaran informasi tentang ASI dengan metode penyuluhan, pembinaan ataupun konseling secara merata baik di puskesmas maupun di wilayah kerja puskesmas dengan melibatkan kader posyandu. Dalam setiap kegiatan penyebaran informasi hendaknya mempergunakan media promosi kesehatan dalam bentuk poster, leaflet atau brosur yang menarik, sehingga ibu yang mempunyai bayi usia 0 6 bulan akan lebih tertarik untuk meningkatkan pengetahuannya tentang ASI. Kata kunci : ASI eksklusif, Diare, Cross sectional A. PENDAHULUAN Masalah bayi dan balita merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus mendapat perhatian, karena akan sangat menentukan dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas di masa yang akan datang. Salah satu faktor yang berkaitan dengan bayi dan balita yang perlu mendapat perhatian adalah masalah pemberian air susu ibu (ASI). Pemberian ASI pada dasarnya merupakan kewajiban seorang ibu untuk menyusui bayinya guna kelangsungan hidup bayi dan tumbuh kembang secara optimal. Pemberian ASI juga dapat membentuk perkembangan intelegensia, rohani dan perkembangan emosional bayik tumbuh menjadi manusia Indonesia yang sehat, cerdas, berbudi pekerti, dan berakhlak mulia (Herawati, 2007). Pemberian ASI eksklusif berpengaruh pada kualitas kesehatan bayi. Semakin sedikit jumlah bayi yang mendapat ASI eksklusif, maka kualitas kesehatan bayi dan anak balita akan semakin buruk, karena pemberian makanan pendamping ASI yang tidak benar akan menyebabkan gangguan Jurnal Kesehatan Kartika 26
2 pencernaan yang selanjutnya menyebabkan gangguan pertumbuhan, sehingga berakibat angka kematian bayi pun meningkat. (Khairunniyah,2004) Penelitian epidemiologik yang dilakukan oleh Rulina (2000), menunjukan bahwa pemberian ASI pada bayi mempunyai keuntungan terhadap kesehatan pada umumnya, perkembangan, pertumbuhan dan pengurangan resiko terkena penyakit akut dan kronik. Penelitian membuktikan bahwa pemberian ASI mengurangi insiden dan atau beratnya diare. Berbagai komponen ASI dapat berperan dalam pencegahan dan penatalaksanaan diare akut. Adanya komponen anti infeksi, anti inflamatori, immunoglobulin, enzim serta zat-zat gizi yang terdapat pada ASI akan melindungi saluran pencernaan anak terhadap infestasi berbagai bakteri, virus, serta anti gen lain yang masuk kedalam pencernaan makanan. Disamping itu anak yang menderita diare akut akan lebih cepat sembuh apabila ASI tetap diteruskan (Soetjiningsih, 1997). Penyakit diare khususnya pada bayi dan balita merupakan permasalahan yang sangat serius di Indonesia. Angka kejadian diare di Indonesia menurut survey morbiditas yang dilakukan departemen kesehatan tahun 2003 berkisar per 1000 bayi. sedangkan hasil survey kesehatan rumah tangga (SKRT) tahun 2001,didapatkan angka kematian akibat diare 23 per penduduk dan pada balita 75 per balita. Selama 2001 sebanyak 41 Kabupaten di 16 Provinsi melaporkan kejadian luar biasa (KLB) diare pada golongan semua umur di wilayahnya. Jumlah kasus diare yang dilaporkan sebanyak orang dan 277 orang diantaranya menyebabkan kematian (Widaya, 2009). Dinas kesehatan Provinsi Jawa Barat melaporkan bahwa diare merupakan pembunuh nomor 2 pada kematian bayi (umur 28 hari-1 tahun) dan balita (umur 1-4 tahun). Sedangkan di kabupaten Ciamis penyakit diare merupakan pembunuh no 3 pada kematian bayi umur 0-28 hari sebesar 6,49% dan umur 28-1 tahun sebesar 12,21%. Selain daripada itu jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif pada tahun 2008 baru mencapai 42,17% dari bayi yang ada. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu akan pentingnya ASI eksklusif, kurangnya dukungan dari keluarga, factor petugas kesehatan serta banyaknya ibu yang bekerja (SP3 Tahun Dinkes Kabupaten Ciamis). Menurut Depkes RI (2000) beberapa faktor yang meningkatkan resiko terjadinya diare salah satunya adalah tidak memberikan ASI (Air Susu Ibu) sampai 2 tahun, dan kurang gizi resiko penyakit serta kematian karena diare meningkat pada anak-anak yang menderita gizi kurang atau gizi buruk dan kebersihan diri. Anak dengan status gizi buruk daya tahan tubuhnya kurang dikarenakan kurangnya asupan makanan yang bergizi sehingga lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Puskesmas Kecamatan Kawali merupakan salah satu Puskesmas dari 51 puskesmas yang berada di kabupaten Ciamis, yang terletak di wilayah utara Kabupaten Ciamis. Sesuai dengan karateristik wilayahnya, wilayah kerja puskesmas Kawali yang terdiri dari 2 desa ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis sebagai daerah rawan Kejadian Luar Biasa (KLB) diare pada golongan semua umur baik pada bayi, balita maupun dewasa. Berdasarkan data yang diperoleh, data bayi di wilayah kerja puskesmas Kecamatan Kawali tahun 2008 tercatat sebanyak 446 bayi dan yang diberikan ASI eksklusif hanya 22,65% atau sebanyak 101 bayi. Selama tahun 2008 tercatat jumlah bayi umur 0-6 bulan penderita diare yang berobat jalan ke puskesmas Kawali yaitu sebanyak 112 bayi. Berdasarkan hasil studi pendahuluan dari wawancara yang diambil dari 10 orang responden yang memiliki bayi 0-6 bulan didapatkan bahwa bayi yang tidak diberi ASI eksklusif yang pernah mengalami diare sebanyak 6 orang dan bayi yang diberi ASI eksklusif yang pernah mengalami diare sebanyak 2 orang, sedangkan 2 orang bayi diberi ASI eksklusif dan tidak mengalami diare. Jurnal Kesehatan Kartika 27
3 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI ekslusif dengan kejadian diare pada bayi umur 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kawali Kabupaten Ciamis Tahun B. METODOLOGI PENELITIAN 1. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian cross sectional atau studi potong lintang, yang dimaksud dengan studi potong lintang adalah jenis penelitian yang mempelajari hubungan antara variabel bebas atau independent atau faktor resiko dengan variabel terikat atau dependen atau efek, yang dilakukan dalam satu saat (Notoatmodjo,2006). Dalam penelitian ini yang dianggap sebagai faktor risiko adalah pemberian ASI eksklusif dan yang menjadi kejadian efek yang diteliti pada penelitian ini adalah kejadian diare. Adapun kerangka konsep penelitian adalah sebagai berikut : Kerangka Konsep Penelitian Faktor predisposisi ( karateristik) - Umur - Pendidikan - Pekerjaan - Pengetahuan - Sikap Faktor Pendukung - Dukungan keluarga - Budaya - Sarana & prasarana Perilaku Pemberian ASI eksklusif Kejadian Diare Faktor pendorong - Petugas kesehatan Keterangan : = Variabel yang diteliti = Variabel yang tidak diteliti Hipotesis penelitian ini adalah : Ho : Tidak terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare. Ha : Terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare Jurnal Kesehatan Kartika 28
4 Tabel 1. Definisi Operasional No Variabel Definisi operasional Cara ukur Skala Hasil ukur ukur Pemberian ASI eksklusif Pemberian ASI eksklusif adalah bayi yang diberi ASI saja tanpa diberikan makanan maupun minuman tambahan apapun selama 6 bulan. (Soetjiningsih, 1997) 2 Kejadian Diare Kejadian Diare adalah frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dengan konsistensi feses encer, dapat berwarna hijau atau bercampur lendir dan darah. (Ngastiyah, 1997) wawancara Nominal 1. Ya 2. Tidak Wawancara Nominal 1. Ya (> 4 x dng konsistensi encer) 2. Tidak ( 4x dgn konsistensi lembek) 2. Populasi dan Sampel Penelitian dan Populasi adalah keseluruhan sampel penelitian atau objek yang akan diteliti ( Notoatmodjo, 2006). Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah bayi berusia 0-6 bulan di wilayah kerja puskesmas Kawali kabupaten Ciamis periode Mei - Juli 2009 yang terdiri dari 2 desa yaitu desa Kawali dan Kawali Mukti dengan jumlah populasi 41 bayi. Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2005) sampelnya adalah bayi yang berusia 0-6 bulan di wilayah kerja puskesmas Kawali. Dalam penelitian ini metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Total Sampling yaitu dengan cara tidak harus menetapkan sejumlah anggota sampel, tetapi jumlah populasi dijadikan sampel oleh peneliti yaitu dengan jumlah 41 bayi. 3. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan adalah data primer, yaitu data yang didapatkan langsung dari hasil penelitian di lapangan (field research) dengan menggunakan instrumen penelitian. Instrumen adalah alat pada waktu penelitian menggunakan suatu metode (Arikunto, 2006). Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah wawancara langsung kepada responden dengan mengisi panduan wawancara. 4. Analisa Data Analisan data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Analisa Univariat yaitu dengan menggunakan analisis prosentasi untuk mengetahui distribusi frekuensi dan proporsi dari variabel-variabel yang diamati. Analisis Bivariat dilakukan dengan menggunakan uji kai kuadrat atau dengan Uji Chi Square. Uji ini dilakukan untuk membuktikan adanya hubungan yang bermakna antara variabel independen dan variabel dependen. Test Signifikansi dengan menggunakan nilai kemaknaan 95%, atau nilai α = 0, Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di wilayah kerja puskesmas Kawali Ciamis. Jurnal Kesehatan Kartika 29
5 C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Analisa Univariat a. Pemberian ASI eksklusif Pemberian ASI eksklusif diukur melalui wawancara langsung yang berisi pertanyaan mengenai diberikan atau tidaknya ASI eksklusif. Dan didapatkan hasil seperti pada Tabel 1. Tabel 1. Distribusi Frekuensi Pemberian ASI eksklusif pada Bayi 0-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kawali Ciamis Pemberian ASI eksklusif Frekuensi Prosentase ( % ) Asi eksklusif 27 65,9 Tidak eksklusif 14 34,1 Total Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa dari 41 bayi yang menjadi responden yang diteliti ada 27 bayi yang diberi ASI eksklusif (65,9%) dan yang tidak diberi ASI eksklusif sebanyak 14 bayi (34,1%). b. Kejadian Diare Kejadian diare diukur melalui wawancara langsung yang berisi pertanyaan mengenai diare atau tidak diare. Dan didapatkan hasil seperti pada Tabel 2 Tabel 2. Distribusi Frekuensi Kejadian Diare pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kawali Kabupaten Ciamis Kejadian Frekuensi Prosentase ( % ) Diare 26 63,4 Tidak Diare 15 36,6 Total Dari 41 bayi usia 0-6 bulan bayi yang tidak mengalami diare sebanyak 26 bayi (63,4%) dan bayi yang mengalami diare sebanyak 15 bayi (36,6%). 2. Analisa Bivariat Analisa bivariat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja puskesmas Kawali Ciamis. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chi Square diperoleh sebagai berikut : Tabel 3. Distribusi Hubungan Pemberian Asi eksklusif dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kawali Ciamis No. Pemberian ASI eksklusif Diare Kejadian Diare Tidak Diare Jumlah total OR P value 1. ASI Eksklusif 12 (44,4%) 15 (55,6%) 27 (100%) 2,250 0,002 Jurnal Kesehatan Kartika 30
6 2. Tidak ASI Eksklusif 14 (100%) 0 (0%) 14 (100%) Total 26 (63,4%) 15 (36,6%) 41 (100%) Dari hasil hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja puskesmas Kawali Ciamis diperoleh data bahwa dari 27 ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan didapatkan jumlah bayi yang mendapatkan ASI eksklusif dan pernah mengalami diare sebanyak 12 bayi (44,4%), sedangkan dari 14 ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan didapatkan jumlah bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif dan pernah mengalami diare sebanyak 14 bayi (100%) Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi Square menunjukan bahwa nilai probabilitas 0,002 (p < 0,05), hal ini berarti Ho ditolak yang artinya ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja puskesmas Kawali Ciamis. Besarnya hubungan (OR) yang didapatkan yaitu 2,250 yang mempunyai arti bayi yang tidak diberi ASI eksklusif mempunyai peluang terkena diare 2,250 kali lebih besar dibanding dengan bayi yang diberi ASI eksklusif. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori. ASI memberikan zat-zat kekebalan yang belum dibuat oleh bayi tersebut. Bayi yang mendapat kolostrum dan ASI jarang terkena alergi, terutama terhadap protein susu sapi dimana sering memberikan gejala diare kronik, Komponen IgA pada kolostrum dan ASI matur selain bekerja sebagai anti bakteri juga mencegah tereabsorpsinya makromolekul asing. ASI melindungi bayi dari mikroba patogen yang berasal dari sekitarnya, misal yang berasal dari flora intestinal ibunya dan saluran pernafasan antara lain virus, V.kolera, E.Coli patogen, steptokokus, stapilokokus, dan kandida albikans. Disamping itu IgA melindungi bayi dari protein asing, sehingga bayi tidak mudah alergi. IgA adalah molekul yang resisten terhadap enzim proteolitik dari saluran pencernaan dan ph lambung, dan masih menunjukan anti bodi yang aktif pada tinja bayi yang minum ASI. ASI mengandung macam-macam enzim yang berfungsi membantu pencernaan bayi, sebagai anti infeksi seperti lisozim yang tidak dapat dipecah oleh pencernaan dan masih ditemukan pada tinja. Kerja enzim ini adalah bakteriolitik terhadap entero bakteri seperti E.Coli patogen yang mempunyai efek antiviral. a. ASI mengandung zat anti infeksi,bersih dan bebas kontaminasi. b. Ig A dalam kolostrum/asi kadar nya cukup tinggi, sektori Ig A tidak diserap tapi melumpuh kan bakteri pathogen E coli dan berbagai virus pada saluran cerna. c. Laktoferin yaitu jenis protein yang merupakan komponen zat kekebalan yang mengikat zat besi di saluran cerna. d. Lysosim, enzim yang melindungi bayi terhadap bakteri E coli dan Salmonella dan virus. Jumlah lysosim dalam ASI 300 kali lebih banyak dari susu sapi. e. Sel darah putih pada ASI (2 minggu pertama) lebih dari 400cc/sel mil terdiri dari tiga macam yaitu : Brchus-Assosiated Lympocyte Tissue (BALT) anti bodi pernafasan, Gut Assosiated Lympocite Tissue (GALT) anti bodi saluran pernafasan dan Mamary Assosiated Lympocite Tissue (MALT) anti bodi jaringan payudara ibu. f. Faktor bifidus, jenis karbohidrat yang mengandung nitrogen penunjang pertumbuhan bakteri laktobasilus bifidus. g. Bakteri ini menjaga keasaman flora usus dan berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang merugikan. Jurnal Kesehatan Kartika 31
7 ASI memegang peranan penting untuk pencegahan dan penatalaksanaan diare karena didalam ASI terdapat berbagai komponen yang penting baik dalam pencegahan maupun dalam terapi diare akut. Sehingga pada anak yang minum ASI lebih jarang terkena diare dari pada anak yang minum susu formula. Penelitian di Indonesia membuktikan bahwa ASI melindungi bayi terhadap infeksi saluran pencernaan dan pernafasan dalam 6 bulan pertama kehidupan. ASI memberikan zat-zat kekebalan yang belum dibuat oleh bayi tersebut. Bayi yang mendapat kolostrum dan ASI jarang terkena alergi, terutama terhadap protein susu sapi dimana sering memberikan gejala diare kronik, Komponen IgA pada kolostrum dan ASI matur selain bekerja sebagai anti bakteri juga mencegah tereabsorpsinya makromolekul asing. Menurut hasil penelitian memang terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare namun masih ada faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan diare pada bayi usia 0-6 bulan selain dari pemberian ASI eksklusif, misalnya kebersihan payudara ibu saat menyusui, pemberian makanan tambahan selain ASI sebelum waktunya dan faktor lingkungan. D. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 41 responden di Puskesmas Kawali Ciamis, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan : a. Ibu yang memberikan ASI eksklusif sebanyak 27 orang (65,9%) dan yang tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 14 orang (34,1%). b. Kejadian diare di wilayah kerja puskesmas Kawali pada bayi Usia 0-6 bulan, bayi yang tidak menderita diare sebanyak 15 bayi (36,6%) dan yang menderita Diare sebanyak 26 bayi (63,4%). c. Terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan (p=0,002), dengan OR 2,250 yang mempunyai arti bayi yang tidak diberi ASI eksklusif mempunyai peluang terkena diare 2,250 lebih besar dibanding dengan bayi diberi ASI eksklusif 2. SARAN Diharapkan dapat memberikan penyuluhan-penyuluhan, pembinaan dan konseling secara merata baik di puskesmas maupun di wilayah kerja Puskesmas dengan melibatkan kader Posyandu. Dengan cara membagikan leaflet atau brosur yang menarik agar ibu yang mempunyai bayi usia 0 6 bulan akan lebih tertarik untuk meningkatkan pengetahuannya tentang manfaat ASI, keunggulan dan kandungan ASI yang salah satunya berperan dalam penatalaksanaan diare, sehingga diharapkan para ibu dapat memberikan ASI ekslusif. DAFTAR PUSTAKA Anonim, (2008) Program ASI Ekslusif di Jawa Barat. yang direkam pada 29 Januari 2009., (2009) Definisi Diare yang direkam pada 06 April Arikunto, S. (2006), Prosedur Penelitian Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka cipta BKKBN, (2003). Kelangsungan Hidup Ibu Bayi dan Anak Balita. Jawa barat Jurnal Kesehatan Kartika 32
8 Depkes RI, (2000), Buku Pedoman Pelaksanaan Program P2 Diare. Jakarta : Bhakti Husada Fauzi (2005). Pemberian ASI eksklusif di Indonesia. indonesia online.com Herawati ( 2007)Manfaat ASI Ekslusif. yang direkam pada 11 februari Heti Nurwanti, (2007). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Diare Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Yang Memiliki Bayi ( 0-1 tahun ) Yang Sedang Menderita Diare Di Ruang Anak Gedung C Lantai 6 RSUD Cibabat Cimahi, KTI. Cimahi : STIKES A.YANI. Judarwanto(2006) Program ASI Ekslusif Indonesia. yang direkam pada 29 Januari Khairunniyah, 2004, Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif Ditinjau Dari Pada Ibu Yang Melahirkan,Tesis Faktor,Motivasi,Emosi Dan Sikap Markum. A. H, (1999). Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : FKUI Muchtar ( 2005). Pemberian ASI Eksklusif. Media Indonesia Online Ngastiyah, (1997). Perawatan Anak Sakit. Jakarta : EGC Notoatmodjo, (2006). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Puskesmas Kawali, (2008). Laporan Bulanan Puskesmas Kawali. Kabupaten Ciamis. Riwidikdo, handoko (2007). Statistik Kesehatan Belajar Mudah Tehnik Analisis Data Dalam Penelitian Kesehatan (Plus Aplikasi Software SPSS). Yogyakarta. Mitra Cendekia Press. Roesli, (2000). Mengenal Asi Ekslusif. Jakarta : Trubus Agriwidya Soetjiningsih, (1997). Asi Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta : EGC SP3 Bulan Januari-Desember, (2008), Dinkes Kota Ciamis. Susila Ningrum Rekawati, Utami, (2005). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta : Salemba Medika Widaya (2009).Angka kejadian Diare di Indonesia. yang direkam pada 6 April Jurnal Kesehatan Kartika 33
HUBUNGAN ASUPAN SUSU SAPI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN
HUBUNGAN ASUPAN SUSU SAPI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN Retno U & Tinah Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK Air susu ibu merupakan makanan yang terbaik bagi bayi. Setelah usia
Lebih terperinciHUBUNGAN SIKAP IBU TENTANG SANITASI BOTOL SUSU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIMAHI SELATAN
HUBUNGAN SIKAP IBU TENTANG SANITASI BOTOL SUSU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIMAHI SELATAN Novie E. Mauliku dan Angga Rakhmadi Stikes Jenderal A. Yani Cimahi
Lebih terperinciCitra Puspitaningrum * Yuni Sapto Edhy Rahayu** Rusana** Abstract
wilayah kerja Puskesmas Gandrungmangu I kabupaten Cilacap, 2006 PERBEDAAN FREKUENSI DIARE ANTARA BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN BAYI YANG DIBERI SUSU FORMULA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANDRUNGMANGU
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GADANG HANYAR
HUBUNGAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GADANG HANYAR Istiqamah 1, Sitti Khadijah 2, Nurul Maulida 2 1 Prodi DIV Bidan
Lebih terperinciEko Heryanto Dosen Program Studi S.1 Kesehatan Masyarakat STIKES Al-Ma arif Baturaja ABSTRAK
Volume 1, Nomor 1, Juni 2016 HUBUNGAN STATUS IMUNISASI, STATUS GIZI, DAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA DI BALAI PENGOBATAN UPTD PUSKESMAS SEKAR JAYA KABUPATEN OGAN KOM ERING ULU TAHUN
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) DINI DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI DIBAWAH UMUR 6 BULAN
HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) DINI DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI DIBAWAH UMUR 6 BULAN Nitasari Wulan J & Ardiani Sulistiani Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK Morbiditas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. Diare merupakan penyakit dengan tanda - tanda perubahan frekuensi buang air
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Diare merupakan penyakit dengan tanda - tanda perubahan frekuensi buang air besar tiga kali sehari atau lebih dan dengan perubahan konsistensi tinja dari
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG HYGIENE MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS JATIBOGOR TAHUN 2013
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG HYGIENE MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS JATIBOGOR TAHUN 2013 Nurjanatun Naimah 1, Istichomah 2, Meyliya Qudriani 3 D III Kebidanan Politeknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengetahui pengetahuan yang baik tentang pentingnya dan manfaat kolostrom
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Primigravida merupakan ibu yang baru hamil untuk pertama kalinya (Chapman, 2006). Biasanya ibu hamil yang baru pertama kali hamil belum mengetahui pengetahuan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan susu hasil sekresi dari payudara setelah ibu melahirkan. ASI eksklusif adalah pemberian ASI sedini mungkin setelah persalinan tanpa
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di Indonesia diare merupakan penyebab kematian utama pada bayi dan anak.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di Indonesia diare merupakan penyebab kematian utama pada bayi dan anak. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2007, didapatkan bahwa penyebab kematian
Lebih terperinciPERBEDAAN BERAT BADAN BAYI PENGGUNA ASI EKSLUSIF DENGAN ASI TIDAK EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TERMINAL BANJARMASIN
PERBEDAAN BERAT BADAN BAYI PENGGUNA ASI EKSLUSIF DENGAN ASI TIDAK EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TERMINAL BANJARMASIN Desilestia Dwi Salmarini¹, Elvine Ivana Kabuhung², Reni Ovilla Yulianti 1 1 Akademi
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK Data dari profil kesehatan kabupaten/ kota di Propinsi Jawa Tengah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyakit diare masih sering menimbulkan KLB (Kejadian Luar Biasa)
0 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penyakit diare masih sering menimbulkan KLB (Kejadian Luar Biasa) dengan jumlah penderita yang banyak dalam waktu yang singkat. Namun dengan tatalaksana diare yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 sebesar 34 per kelahiran hidup.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angka Kematian Bayi (AKB) menurut hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 sebesar 34 per 1.000 kelahiran hidup. Angka ini berada jauh dari yang
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN PNEUMONIA DENGAN KEKAMBUHAN PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS SEI JINGAH BANJARMASIN
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN PNEUMONIA DENGAN KEKAMBUHAN PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS SEI JINGAH BANJARMASIN Mira Yunita 1, Adriana Palimbo 2, Rina Al-Kahfi 3 1 Mahasiswa, Prodi Ilmu
Lebih terperinciKARAKTERISTIK MEMPENGARUHI KEGAGALAN IBU NIFAS DALAM PEMBERIAN COLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR 0-3 HARI DI RB MULIA KASIH BOYOLALI
KARAKTERISTIK MEMPENGARUHI KEGAGALAN IBU NIFAS DALAM PEMBERIAN COLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR 0-3 HARI DI RB MULIA KASIH BOYOLALI Endah Purwaningsih 1), Sri Wahyuni 2) Abstrak : Menyusui adalah memberikan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR Tri Anasari Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto ABSTRAK Pemberian ASI secara penuh sangat dianjurkan oleh para ahli
Lebih terperinciDAMPAK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN SAKIT PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI KABUPATEN KLATEN
DAMPAK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN SAKIT PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI KABUPATEN KLATEN Anna Uswatun Qoyyimah 1), Wiwin Rohmawati 2) 1) Prodi Kebidanan, Stikes Muhammadiyah Klaten Email: wonderfull_pices@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sering dijumpai pada anak-anak maupun orang dewasa di negara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pneumonia merupakan salah satu dari infeksi saluran napas yang sering dijumpai pada anak-anak maupun orang dewasa di negara berkembang. Pneumonia adalah salah
Lebih terperinciABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati
Hubungan Pengetahuan, Pendidikan Dan Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI ( MP ASI ) Pada Bayi Di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado Kusmiyati, 1, Syuul Adam 2, Sandra Pakaya
Lebih terperinciHUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ISPA PADA BALITA
HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN KEJADIAN ENYAKIT ISA ADA BALITA (Suatu enelitian Di Desa Tabumela Kecamatan Tilango Kabupaten ) SISKA RISTY YOLANDA ADAM DJAFAR NIM : 811409020
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN IBU NIFAS DALAM PEMBERIAN COLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR 0-3 HARI DI RUMAH BERSALIN MULIA KASIH BOYOLALI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN IBU NIFAS DALAM PEMBERIAN COLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR 0-3 HARI DI RUMAH BERSALIN MULIA KASIH BOYOLALI Astri Wahyuningsih 1, Dian Windy 2 Abstrak : Menyusui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyakit diare adalah salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit diare adalah salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian pada anak seluruh dunia, yang menyebabkan 1 miliyar kejadian sakit dan 3-5 juta kematian setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Diare sampai saat ini masih menjadi masalah utama di masyarakat yang sulit untuk ditanggulangi. Dari tahun ke tahun diare tetap menjadi salah satu penyakit
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. hijau atau dapat pula bercampur lendir dan darah (Ngastiyah, 1997). Hal ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak, dengan konsisten feses encer, dapat berwarna hijau atau dapat
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI DENGAN PERTUMBUHAN BAYI DI DESA PAKIJANGAN KECAMATAN BULAKAMBA KABUPATEN BREBES
HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI DENGAN PERTUMBUHAN BAYI DI DESA PAKIJANGAN KECAMATAN BULAKAMBA KABUPATEN BREBES Sri Nani Prawiraningrum 1, Agi Erlina 2 dan Rokhani Oktalistiani 3
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA ISPA PADA BAYI (1-12 BULAN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAJABASA INDAH BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013
JURNAL KEBIDANAN Vol 1, No 2, Juli 2015: 57-62 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA ISPA PADA BAYI (1-12 BULAN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAJABASA INDAH BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013 Ana Mariza
Lebih terperinciAndi Fatmawati (*), Netty Vonny Yanty (**) *Poltekkes Kemenkes Palu **RSUD Undata Palu
PENGARUH PEMBERIAN SUSU BEBAS LAKTOSA TERHADAP KARAKTERISTIK BUANG AIR BESAR PASIEN ANAK 1 24 BULAN DENGAN DIARE AKUT DI RUANG PERAWATAN ANAK RSU ANUTAPURA PALU 2013 Andi Fatmawati (*), Netty Vonny Yanty
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. otak dimulai dalam kandungan sampai dengan usia 7 tahun (Menteri Negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan kunci keberhasilan pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Pembentukan manusia berkualitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan di bahas yang pertama mengenai ASI Eksklusif, air susu ibu yang meliputi pengertian ASI, komposisi asi dan manfaat asi. Kedua mengenai persepsi yang meliputi
Lebih terperinciOleh : Suharno, S.Kep.,Ners ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PANONGAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2014 Oleh : Suharno, S.Kep.,Ners ABSTRAK Pemberian
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2014 Dame Situngkir¹, Gustien²* ¹Dinas Kesehatan Kota
Lebih terperinciGAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA BUTUH KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA BUTUH KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG Asta Kartika 1) Eko Mardiyaningsih 2) Wulansari 3) 1 Akper Ngudi Waluyo Ungaran 2 Akper Ngudi
Lebih terperinciNisa khoiriah INTISARI
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0 2 TAHUN DI DESA TURSINO KECAMATAN KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO Nisa khoiriah INTISARI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang harus ditangani dengan serius. Ditinjau dari masalah kesehatan dan gizi, terhadap kekurangan gizi (Hanum, 2014).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan masalah gizi di Indonesia semakin kompleks saat ini, selain masalah kekurangan gizi, masalah kelebihan gizi juga menjadi persoalan yang harus ditangani
Lebih terperinciDisusun Oleh: Wiwiningsih
PERSEPSI BIDAN DENGAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 33 TAHUN 2012 DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI ` Disusun Oleh: Wiwiningsih 201410104263 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. intoleran. Dampak negatif penyakit diare pada bayi dan anak-anak adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi buang air besar lebih dari biasanya yaitu 3 atau lebih per hari yang disertai perubahan bentuk dan
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIR 0-7 HARI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIR 0-7 HARI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH KHAIRUNNISAK Mahasiswi D-III Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gizi pada ibu hamil dapat menyebabkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gizi memegang peranan penting dalam siklus hidup manusia. Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat menyebabkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan dapat pula menyebababkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menyusui adalah hak asasi. Hak asasi bagi ibu untuk memberikan Air Susu Ibu (ASI) dan hak asasi bayi untuk mendapatkan zat gizi terbaik. Menyusui adalah cara alamiah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Air Susu Ibu 1. Pengertian ASI ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, lactose dan garamgaram organic yang disekresi oleh kedua belah kelenjar payudara ibu sebagai
Lebih terperinciMelindungi kesehatan ibu :
KONSELING MENYUSUI 1/1 MANFAAT MENYUSUI A S I Zat-zat gizi yang lengkap Mudah di cerna, diserap secara efesien Melindungi terhadap infeksi MENYUSUI Membantu bonding dan perkembangan Membantu menunda kehamilan
Lebih terperinciPERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK BAYI USIA 0-6 BULAN ANTARA YANG DIBERI ASI DENGAN YANG DIBERI PASI DI DESA GLAGAH JATINOM KLATEN
PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK BAYI USIA 0-6 BULAN ANTARA YANG DIBERI ASI DENGAN YANG DIBERI PASI DI DESA GLAGAH JATINOM KLATEN Endah Purwaningsih 1), Ana Puji Lestari 2) Abstrak : Menurut Survei Demografi
Lebih terperinciDinamika Kebidanan vol. 2 no. 1. Januari 2012
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DALAM PROSES LAKTASI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA SEMARANG Siti Nadzifah Lingga Kurniati*) *) Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. utama kematian balita di Indonesia dan merupakan penyebab. diare terjadi pada 2 tahun pertama kehidupan. 1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sampai saat ini penyakit diare masih menjadi masalah dunia sebagai penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak terutama di negara berkembang, dengan perkiraan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pencapaian tumbuh kembang bayi tidak optimal. utama kematian bayi dan balita adalah diare dan pneumonia dan lebih dari 50%
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampai saat ini penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan dunia terutama di Negara berkembang. Besarnya masalah tersebut terlihat dari tingginya angka kesakitan
Lebih terperinciDiterbitkan melalui:
NURTISI BAYI DAN BALITA Oleh: (Nurul Laily Hidayati, S.Si.T, M Kes) Copyright 2011 by (Nurul Laily Hidayati, S.Si.T, M Kes) Penerbit (Nama Penerbit) (www.hartoko.wordpress.com) (surosoekohartoko@yahoo.co.id)
Lebih terperinciHUBUNGAN KETERTARIKAN IKLAN SUSU FORMULA DENGAN PEMBERIAN ASI EKKSLUSIF DI POSYANDU DESA KEMUDO PRAMBANAN KLATEN
HUBUNGAN KETERTARIKAN IKLAN SUSU FORMULA DENGAN PEMBERIAN ASI EKKSLUSIF DI POSYANDU DESA KEMUDO PRAMBANAN KLATEN Nur aini Rahmawati 1, Aris Budhi Arti 2 Abstak : Permasalahan yang utama adalah faktor sosial
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BERSALIN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI DIKAMAR BERSALIN PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2013
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BERSALIN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI DIKAMAR BERSALIN PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2013 1, * Sri Mulyati 1* Akper Prima Jambi Korespondensi Penulis
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DI PUSKESMAS 7 ULU PALEMBANG TAHUN 2013
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DI PUSKESMAS 7 ULU PALEMBANG TAHUN 2013 Susmita Dosen Program Studi Kebidanan STIK Bina Husada ABSTRAK ASI eksklusif
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 4 6 BULAN SKRIPSI. Diajukan Oleh : Afitia Pamedar J
HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 4 6 BULAN SKRIPSI Diajukan Oleh : Afitia Pamedar J 500 040 043 Kepada : FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai makanan utama bayi. Pada awal kehidupan, seorang bayi sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa, dan garam organik yang disekresi oleh kedua belah kelenjar payudara ibu, sebagai makanan utama bayi. Pada
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XI, No. 1, April 2015 ISSN
PENELITIAN HUBUNGAN POLA KONSUMSI ENERGI, LEMAK JENUH DAN SERAT DENGAN KADAR TRIGLISERIDA PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER Usdeka Muliani* *Dosen Jurusan Gizi Indonesia saat ini menghadapi masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas di masa yang akan datang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah bayi dan balita merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus mendapat perhatian, karena akan sangat menentukan dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia
Lebih terperinciJurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, Volume 2, Nomor 2, September 2016 ISSN X
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DI RT 011/05 KELURAHAN PAPANGGO JAKARTA UTARA TENTANG ASI DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Labora Sitinjak, S.Kp, M.Kep*, Dekrinand Ngongo Bolodadi** *Dosen Akademi Keperawatan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSLUSIF TERHADAP KEJADIAN DIARE DAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BAYI USIA 6-12 BULAN
HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSLUSIF TERHADAP KEJADIAN DIARE DAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BAYI USIA 6-12 BULAN (The Correlation between Providing Exclusive Breast Feeding through diarrhea
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan hubungan antar variabel yaitu pemberian MP ASI dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan studi analitik yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan antar variabel yaitu pemberian MP ASI dengan frekuensi
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. meningkatkan produktifitas anak sebagai penerus bangsa (1). Periode seribu hari,
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak merupakan harapan penerus bangsa, sehingga tumbuh kembang anak sangat penting untuk diperhatikan. Tumbuh kembang ini sangat dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya
Lebih terperinciHUBUNGAN JARAK KELAHIRAN DAN JUMLAH BALITA DENGAN STATUS GIZI DI RW 07 WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIJERAH KOTA BANDUNG
HUBUNGAN JARAK KELAHIRAN DAN JUMLAH BALITA DENGAN STATUS GIZI DI RW 07 WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIJERAH KOTA BANDUNG Nunung Nurjanah * Tiara Dewi Septiani** Keperawatan Anak, Program Studi Ilmu Keperawatan,
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN
PENELITIAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN PADA IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA 6-12 BULAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Alfan F.W*, Titi Astuti**, Merah Bangsawan** ASI eksklusif adalah ASI yang diberikan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saja sampai usia 6 bulan yang disebut sebagai ASI esklusif (DepKes, 2005). bulan telah ditetapkan dalam SK Menteri Kesehatan No.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air susu ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi karena ASI mengandung zat gizi yang paling sesuai kualitas dan kuantitasnya untuk pertumbuhan dan perkembangan
Lebih terperinciPENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM
,Jurnal Karya Tulis Ilmiah PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TRUMON KECAMATAN TRUMON KABUPATEN ACEH SELATAN Cut Septiana Elvandari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. obstetrik dan ginekologi di suatu wilayah adalah dengan melihat Angka
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu indikator terpenting untuk menilai kualitas pelayanan obstetrik dan ginekologi di suatu wilayah adalah dengan melihat Angka Kematian Ibu (AKI),
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Widyah Setiyowati & Rania Khilmiana Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang ABSTRAK Pada perkembangan zaman saat
Lebih terperinciHubungan antara perilaku ibu tentang kebersihan dan frekuensi kejadian Gastroentritis pada balita usia 1 3 tahun di RS Adi Husada Kapasari Surabaya
Vol II, no. Januari 23 Hubungan antara perilaku ibu tentang kebersihan dan frekuensi kejadian Gastroentritis pada balita usia 3 tahun di RS Adi Husada Kapasari Surabaya Ernawatik¹, Nyna Puspitaningrum².
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG KERUGIAN SUSU FORMULA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI BPS MEI MUHARTATI YOGYAKARTA TAHUN 2009
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG KERUGIAN SUSU FORMULA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI BPS MEI MUHARTATI YOGYAKARTA TAHUN 2009 Putri Rahmasari 1, Sri Subiyatun 2, Ismarwati 3 Abstract:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasional yang diarahkan untuk meningkatkan mutu sumber daya yang sehat,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang diarahkan untuk meningkatkan mutu sumber daya yang sehat, cerdas dan produktif. Salah
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA FAKTOR PERILAKU IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS BATUJAJAR KABUPATEN BANDUNG BARAT
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PERILAKU IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS BATUJAJAR KABUPATEN BANDUNG BARAT Novie E. Mauliku dan Eka Wulansari ABSTRAK Penyakit diare masih menjadi penyebab kematian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makanan bayi yang ideal dan alami serta merupakan basis biologis dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemberian ASI (Air Susu Ibu ) adalah suatu cara pemberian makanan bayi yang ideal dan alami serta merupakan basis biologis dan emosional yang unik bagi pertumbuhan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) KECAMATAN TURI LAMONGAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) KECAMATAN TURI LAMONGAN Husniyatur Rohmah*, Faizatul Ummah**, Diah Eko Martini***.......ABSTRAK.......
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF
SATUAN ACARA PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF Pokok Bahasan : Keperawatan Maternitas Sub Pokok Bahasan : ASI Eksklusif Tempat : Puskesmas Turen Sasaran : Masyarakat yang berobat di Puskesmas Turen Tanggal : Waktu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pola pemberian makan terbaik bagi bayi dan anak menurut rekomendasi WHO adalah memberikan hanya ASI saja kepada bayi sejak lahir sampai berumur 6 bulan, meneruskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. prasarana kesehatan saja, namun juga dipengaruhi faktor ekonomi,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Derajat kesehatan masyarakat Indonesia ditentukan oleh banyak faktor, tidak hanya ditentukan oleh pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana prasarana kesehatan saja,
Lebih terperinciHUBUNGAN PHBS TATANAN RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN ISPA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMON II KULON PROGO TAHUN 2012
HUBUNGAN PHBS TATANAN RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN ISPA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMON II KULON PROGO TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : MIFTA AULIA JAMIL 080201126 PROGRAM STUDI ILMU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bermanfaat sebagai makanan bayi (Maryunani, 2012). diberikan sampai usia bayi 2 tahun atau lebih (Wiji, 2013).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ASI adalah suatu cairan yang terbentuk dari campuran dua zat yaitu lemak dan air yang terdapat dalam larutan protein, laktosa dan garamgaram anorganik yang dihasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan berkembang secara optimal dan baik. Makanan yang baik bagi bayi baru. eksklusif banyak terdapat kendala (Pudjiadi, 2000).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh masukan nutrisi, kekebalan tubuh, sinar matahari, lingkungan yang bersih, latihan jasmani dan keadaan kesehatan. Bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengandung zat gizi yang paling sesuai dengan kebutuhan bayi dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi ideal untuk bayi karena mengandung zat gizi yang paling sesuai dengan kebutuhan bayi dan mengandung seperangkat zat perlindungan
Lebih terperinci76 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik) PENDAHULUAN. Latar Belakang
ISSN 08-098 (cetak) PENDAHULUAN HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA BULAN - TAHUN Moch. Bahrudin (Poltekkes Kemenkes Surabaya) ABSTRAK ASI merupakan pilihan terbaik bagi bayi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Survey Kesehatan Nasional tahun 2001, pada tahun angka
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Menurut Survey Kesehatan Nasional tahun 2001, pada tahun 1980-2001 angka kematian bayi karena diare
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. operasional, pertanyaan penelitian dan hipotesis serta manfaat penelitian.
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini, akan disajikan tentang latar belakang dari penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka konsep, definisi konseptual dan operasional, pertanyaan penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN KETEPATAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI PUSKESMAS UMBULHARJO I
HUBUNGAN KETEPATAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI PUSKESMAS UMBULHARJO I NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Siti Maelana 1610104263 PROGRAM
Lebih terperinciJURNAL KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Menyelesaikan Pendidikan Program D IV Kebidanan U Budiyah Banda Aceh
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN SUMBER INFORMASI IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MERAH MEGE KECAMATAN ATU LINTANG KABUPATEN ACEH TENGAH JURNAL KARYA TULIS ILMIAH
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. sedini mungkin, bahkan sejak masih dalam kandungan. Usaha untuk mencapai
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) penerus bangsa dan harapan masa depan keluarga, masyarakat dan negara, perlu diberikan pembinaan terarah sedini mungkin,
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI DI RSUD LABUANGBAJI MAKASSAR
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI DI RSUD LABUANGBAJI MAKASSAR Maryani 1, Sunarti Dode 2, Syafaraenan 3 1 STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2 STIKES Nani Hasanuddin Makassar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. waktu penelitian di laksanakan selama 1 bulan dari tanggal 10 Mei sampai
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Lokasi penelitian di Puskesmas Bonepantai Kabupaten Bone Bolango dan waktu penelitian di laksanakan selama 1 bulan dari tanggal 10 Mei sampai tanggal
Lebih terperinciSURYA 51 VOL 2, NO.3, AGUSTUS 2009
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI DESA DLANGGU KEC. DEKET KAB. LAMONGAN Nurul Hidayatul Chusniya, Lilin Turlina Korespondensi:
Lebih terperinciHikmatul Khoiriyah Akademi Kebidanan Wira Buana ABSTRAK
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 6-12 BULAN DI KELURAHAN SUMBERSARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERSARI BANTUL METRO SELATAN PERIODE FEBRUARI-APRIL TAHUN 2017 ABSTRAK Hikmatul
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BINTUHAN KABUPATEN KAUR
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BINTUHAN KABUPATEN KAUR Violita Siska Mutiara STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
Lebih terperinciMENARA Ilmu Vol. X Jilid 2 No.70 September 2016
MENARA Ilmu Vol. X Jilid 2 No.70 September 2016 PEMBERDAYAAN POTENSI DAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT DALAM RANGKA MENCAPAI DERAJAT KESEHATAN BAYI DENGAN MENGGALAKKAN ASI EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan Jaya Mekar Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan Jaya Mekar Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Khahfie Ramadhan Al Khaidar, Sri Janatri, S.Kp., M.Kep Abstrak Penelitian
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL HUBUNGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GLOBAL TELAGA KABUPATEN GORONTALO Oleh SRI
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGALREJO KABUPATEN MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH
HUBUNGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGALREJO KABUPATEN MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH Fatimah Sari 1, Tri Budi Rahayu 2 1,2 STIKES Guna
Lebih terperinciII. METODE PENELITIAN
I. PENDAHULUAN Bila setiap orang tua mampu menyadari akan pentingnya ASI Eksklusif bagi bayi yang dilahirkan, maka masa depan generasi mendatang akan lebih baik dan berguna bagi orang tua, bangsa dan negara.
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSONAL HYGIENE IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI DI POSYANDU CEMPAKA DAN MAWAR DESA CUKANGKAWUNG TASIKMALAYA PERIODE BULAN APRIL 2015
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI DI POSYANDU CEMPAKA DAN MAWAR DESA CUKANGKAWUNG TASIKMALAYA PERIODE BULAN APRIL 2015 Oleh : Beti khotipah ABSTRACT Di Negara berkembang dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. World Health Organization (WHO) tahun 2013 diare. merupakan penyebab mortalitas kedua pada anak usia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sampai saat ini diare masih menjadi masalah kesehatan di dunia sebagai penyebab mortalitas dan morbiditas. Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2013
Lebih terperinciDukungan Suami dengan Kemauan Ibu Hamil dalam Pemberian ASI Eksklusif 62
Dinamika Kesehatan Vol.4 No.2.17 Desember 2013 HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEMAUAN IBU HAMIL DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS GADANG HANYAR BANJARMASIN Yayu Puji Rahayu 1, Novalia Widiya Ningrum
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN
PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KOTA BANDAR LAMPUNG Nadia Ulfa Taradisa*,Tumiur Sormin **, Musiana** *Alumni Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang
Lebih terperinciKata Kunci : Pengetahuan, Pemberian ASI, ASI Eksklusif.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN ASI PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS S.PARMAN BANJARMASIN Widya Arizki 1, Dwi Rahmawati 2, Dede Mahdiyah 1 1. Akademi Kebidanan Sari Mulia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. anak di negara sedang berkembang. Menurut WHO (2009) diare adalah suatu keadaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diare merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak di negara sedang berkembang. Menurut WHO (2009) diare adalah suatu keadaan buang air besar
Lebih terperinci