STANDARISASI SARANA DAN PRASARANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT

Transkripsi

1 LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR : 47 Tahun 2013 TAHUN : 1 November 2013 STANDARISASI SARANA DAN PRASARANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT I. RUANGAN KANTOR A. Ruangan kantor Bupati terdiri atas beberapa ruang dengan maksimal: 1. ruang kerja 40 M2; 2. ruang tamu 30 M2; 3. ruang rapat 40 M2; 4. ruang rapat utama 80 M2; 5. ruang tunggu 15 M2; 6. ruang staf/adc 20 M2; 7. ruang istirahat 15 M2; 8. ruang kamar mandi/toilet 7,5 M2. B. Ruangan kantor Wakil Bupati terdiri atas beberapa ruang dengan maksimal: 1. ruang kerja 30 M2; 2. ruang tamu 25 M2; 3. ruang rapat 36 M2; 4. ruang tunggu 15 M2; 5. ruang staf/adc 15 M2; 6. ruang istirahat 13 M2; 7. ruang kamar mandi/toilet 6 M2. C. Ruangan kantor Ketua/Wakil Ketua DPRD terdiri atas beberapa ruang dengan maksimal: 1. ruang kerja 25 M2; 2. ruang tamu 15 M2; 3. ruang rapat 30 M2; 4. ruang tunggu 9 M2; 5. ruang staf/adc 9 M2; 6. ruang istirahat 6 M2; 7. ruang kamar mandi/toilet 4 M2. D. Ruangan kantor Sekretaris Daerah terdiri atas beberapa ruang dengan maksimal: 1. ruang kerja 30 M2; 2. ruang tamu 15 M2; 3. ruang rapat 35 M2; 4. ruang tunggu 10 M2; 5. ruang staf/adc 9 M2; 6. ruang istirahat 6 M2; 7. ruang kamar mandi/toilet 4 M2. E. Ruangan kantor pejabat eselon II terdiri atas beberapa ruang dengan maksimal: 1. ruang kerja 25 M2; 2. ruang rapat 30 M2; 3. ruang tamu 12 M2; 4. ruang toilet 4 M2. F. Ruangan kantor pejabat eselon III yang terdiri atas beberapa ruang dengan maksimal: 1. ruang kerja 12 M2; 2. ruang rapat 12 M2; 3. ruang tamu 10 M2. Page 1 of 23

2 G. Ruangan kantor pejabat eselon IV yang terdiri atas beberapa ruang dengan maksimal: 1. ruang kerja 9 M2; 2. ruang tamu 10 M2. H. Ruangan kantor pejabat eselon V dengan ruang kerja maksimal 6 M2; I. Ruangan kantor staf dengan ruang kerja maksimal 4 M2 per pegawai. II. STANDAR PERLENGKAPAN KANTOR 1. Jenis alat-alat perlengkapan kantor, terdiri atas: a. Perabot kantor; meja kerja, meja rapat, meja telepon, meja komputer, meja dorong, meja makan, kursi kerja, kursi hadap, kursi rapat, sofa, filling cabinet, lemari kaca, lemari plat, arsip pendek, lemari buku bacaan, rak kayu/besi, buffet kaca/kayu, brankas, tempat tidur, washtafell, whiteboard, cermin, gantungan atribut, locker, jam, karpet, tempat sampah, bak surat dan lain-lain. b. Alat-alat bermesin; 1) alat bermesin yang menggunakan listrik komputer/laptop, scanner, printer, telepon, lampu, faximile, penghancur kertas, infocus, layar LCD, mesin foto copy, AC, sound system, stabilizer, handycam, kulkas, dispenser, alat pel otomatis, kamera, pompa air, generator, penghisap debu, kompor listrik, kipas angin, amplifier, microfon, hornspeaker dan lain-lain. 2) alat bermesin tanpa menggunakan listrik mesin pemotong kertas, pompa hidrant, alarm system, smoke detector, sprinkler, automatic fire, tangga darurat, mesin ketik manual dan lain-lain. c. Papan pengenal/informasi whiteboard, papan data, whiteboard elektronik dan lain-lain. d. Peralatan ukur e. Alat visual diagram, grafik, photo, panel, mikro film, maket/master plan, peta, CCTV, video camera, TV dan lain-lain. f. Perangkat sandi mesin sandi, cryptofax, cryptophone, counter, surveilance, jammer dan lain-lain. g. Perangkat telekomunikasi PABX, pesawat telepon, faximile, perangkat USAT dan lain-lain. h. Perangkat pengolah data dan jaringan LAN/WAN dan internet komputer server, komputer PC (client), router, switch, modem, radiolink, acces point, pacth panel, kabel UTP, kabel fiber optic, conventer F/O to UTP, VGA splither, KVM switch, UPS (unteraptable power suply), printer, scanner dan lainlain. i. Peralatan kearsipan mesin sortir, kotak kartu kendali, nomerator, troli, filling cabinet, rak arsip, rak arsip bergerak, meja sortir, lembar pengantar, folder, kotak arsip, map gantung dan lain-lain. j. Alat perlengkapan medis 1) alat medis bagian gigi dental unit, dental istrument, sonde, kaca mulut, pinset, plastik instrument, ultrasonic scaler, handpiece bor high speed, mata bor, excavator, burnisher, amalgam stopper, tang extractie, bein, cryer, handpiece low speed, saliva ejector, autoclaf sterilisator, oral camera, amalgamator, light composite laser dan lain-lain. Page 2 of 23

3 2) alat fisioterapi mikro wave diatermi, ultrasonic therapy, impramerah radiation, elektronal stimulation, nabulizer aparatno dan lain-lain. 3) alat kebidanan meja gunekologi, meja periksa, troli tindakan, lemari obat, lemari alat, lampu sorot, tensi meter, stetoskop, usc, usc intavaginol, dapler, strilizasol listrik, koter kit, bak instrument, icum kecil, icum besar, icum sedang, speculum, IVD kit, pinset, baskom, korentary dan tempat, nierbeken, kom alkohol, timbangan badan dan pengukur tinggi badan, clemek dan lain-lain. k. Peralatan lainnya 2. Ukuran perabot kantor a. Meja 1) meja kerja - meja kerja untuk Bupati/Wakil Bupati/ Ketua DPRD/Wakil Ketua DPRD : 200 x 120 cm, tinggi 75 cm. model/tipe : meja biro atau menyesuaikan, berlapis kaca riben setebal 5 mm. kelengkapan : coklat, hitam atau lainnya : kiri kanan meja berlaci 4 buah dan berkunci, meja kerja bersambung meja telepon sebelah kiri agak rendah membentuk huruf L. : ATK, almanak meja, bak pensil, asbak, kotak memo, lembar disposisi. - meja kerja untuk Pejabat Eselon II : 190 x 100 cm, tinggi 75 cm. model/tipe : meja biro atau menyesuaikan, berlapis kaca riben setebal 5 mm. : coklat, hitam atau lainnya : kiri kanan meja berlaci 4 buah dan berkunci, meja kerja bersambung meja telepon sebelah kiri agak rendah membentuk huruf L. kelengkapan : ATK, almanak meja, bak pensil, asbak, kotak memo, lembar disposisi. - meja kerja untuk Pejabat Eselon III : 150 x 70 cm, tinggi 75 cm. (1 biro) : coklat, hitam atau lainnya kelengkapan : kiri kanan meja berlaci 4 buah dan berkunci, meja kerja bersambung meja telepon sebelah kiri agak rendah membentuk huruf L. : ATK, almanak meja, bak pensil, asbak, kotak memo, lembar disposisi. - meja kerja untuk Pejabat Eselon IV dan Pejabat Eselon V : 120 x 60 cm, tinggi 75 cm. (1/2 biro) : coklat, hitam atau lainnya : kiri meja berlaci 3 buah dan berkunci, kanan meja berlaci 1 buah dan berkunci. kelengkapan : ATK, almanak meja, bak pensil, asbak, kotak memo. Page 3 of 23

4 - Meja kerja untuk Pejabat Fungsional : 120 x 60 cm, tinggi 75 cm. (1/2 biro) : coklat, hitam atau lainnya : kiri meja berlaci 3 buah dan berkunci. kelengkapan : ATK, dll. - meja kerja untuk staf : 120 x 60 cm, tinggi 75 cm. (1/2 biro) : coklat, hitam atau lainnya : kiri meja berlaci 2 buah dan berkunci. kelengkapan : ATK, dll. - meja kerja untuk petugas komputer dan petugas yang sifat pekerjaannya spesifik, diatur sesuai kebutuhan 2) meja rapat - meja rapat untuk Bupati/Wakil Bupati/Ketua DPRD/Wakil Ketua DPRD : 300 x 200 cm, tinggi 75 cm. : coklat, hitam atau lainnya - meja rapat untuk Pejabat Eselon II : 250 x 150 cm, tinggi 75 cm. : coklat, hitam dan lainnya. - meja rapat untuk Pejabat Eselon III : 200 x 100 cm, tinggi 75 cm. : coklat, hitam dan lainnya. - meja rapat untuk ruang rapat : 300 x 150 cm, tinggi 75 cm. : coklat, hitam atau lainnya. - meja rapat untuk ruang pola/data : 300 x 80 cm, tinggi 75 cm. : coklat/hitam atau lainnya - meja telepon : 50 x 40 cm, tinggi 70 cm. : coklat/hitam atau lainnya - meja komputer : 110 x 100 cm, tinggi 75 cm. : coklat/hitam atau lainnya Page 4 of 23

5 3) meja tamu - meja tamu untuk ruang tunggu Bupati/Ketua DPRD : 1 (satu) unit x 75 x 75 cm, tinggi 45 cm. : kayu jati atau blok tik. : coklat tua atau lainnya. - meja tamu untuk ruang tunggu pejabat eselon II : 1 (unit) 120 x 60 cm, tinggi 45 cm. : kayu jati atau blok tik. : coklat tua atau lainnya. 4) meja konsumsi - meja panjang model/tipe - meja dorong model/tipe - meja makan model/tipe 5) meja maket/peta : 300 x 200 cm, tinggi 45 cm. : biasa. : kayu jati atau blok tik. : 60 x 40 cm. : biasa. : kayu jati atau blok tik. : 200 x 160 cm. : biasa. : kayu jati atau blok tik. : 400 x 750 cm (untuk ruang pola) tinggi 75 cm 200 x 325 cm (untuk ruang data) tinggi 75 cm. model/tipe : biasa. : kayu jati atau blok tik. 6) meja operator : 110 x 750 cm, tinggi 75 cm. model/tipe : biasa. : kayu jati atau blok tik. 7) meja untuk tanda tangan : 60 x 60 cm, tinggi 70 cm. model/tipe : biasa. : kayu jati atau blok tik. b. Kursi 1) kursi kerja a) kursi kerja untuk Bupati/Wakil Bupati/Ketua DPRD/Wakil Ketua DPRD : 70 x 60 cm, tinggi 85 cm. model/tipe : antik. : rangka kayu atau stainless steel. : coklat tua/hitam atau lainnya. : sandaran tangan dan dudukan beralas karet atau busa, dibungkus kain beludru atau kulit, berkaki roda 5 ( lima). b) kursi kerja untuk Pejabat Eselon II : 70 x 60 cm, tinggi 85 cm. : rangka kayu atau stainless steel. : coklat tua/hitam atau lainnya : sandaran tangan dan dudukan beralas karet atau busa, dibungkus kain beludru atau kulit, berkaki roda 5 ( lima). Page 5 of 23

6 c) kursi kerja untuk Pejabat Eselon III : 60 x 50 cm, tinggi 75 cm. : rangka kayu atau stainless steel. : coklat tua/hitam atau lainnya : sandaran tinggi, dapat digerakkan secara vertikal dan horisontal, tangan dudukan dan sandaran busa, berkaki roda 5 (lima). d) kursi kerja untuk Pejabat Eselon IV : 50 x 50 cm, tinggi 45 cm. : rangka besi bercat. : hitam atau lainnya : sandaran rendah dudukan tangan dan sandaran spon dibungkus. e) kursi kerja untuk Pegawai/Staf : 50 x 50 cm, tinggi 45 cm. : rangka besi bercat. : hitam atau lainnya. : sandaran rendah dudukan tangan dan sandaran spon dibungkus. 2) kursi rapat a) kursi rapat untuk di Ruang Rapat Bupati/Wakil Bupati/Ketua DPRD/Wakil Ketua DPRD : 60 x 50 cm, tinggi 75 cm. : kayu jati atau blok tik. : coklat tua atau lainnya. : sandaran tinggi dudukan tangan sandaran spon dibungkus b) kursi rapat untuk di Ruang Rapat Pejabat Eselon II : 60 x 50 cm, tinggi 75 cm. : stainless steel. : hitam atau lainnya. : sandaran tinggi beralas karet atau busa, bertangan. c) kursi rapat untuk di Ruang Rapat Pejabat Eselon III : 60 x 50 cm, tinggi 75 cm. : stainless steel. : hitam atau lainnya. : sandaran rendah beralas karet atau busa, bertangan. d) kursi rapat untuk di Ruang Data kombinasi dari kursi-kursi pejabat dan kursi pegawai biasa, kursi pimpinan rapat sandaran tinggi, berbantal sandaran rendah, berkaki roda 5 (lima). e) kursi rapat untuk di Ruang Rapat Staf : 60 x 50 cm, tinggi 75 cm. : stainless steel. : hitam atau lainnya. : sandaran rendah beralas karet atau busa, bertangan. Page 6 of 23

7 3) kursi hadap dan kursi tamu a) kursi hadap di depan meja kerja Bupati/Ketua DPRD( DPRD - kursi bertangan ; - bersandaran sedang; - dudukan dan tangan beralas karet busa; - coklat atau lainnya. b) kursi tamu di ruang tamu Bupati/Ketua DPRD kursi biasa dengan : kursi panjang 150 x 90 cm, tinggi 35 cm. kursi perorangan 50 x 50 cm x 35 cm. - dudukan, sandaran dan tangan beralas karet busa - coklat atau lainnya - kerangka kayu. c) kursi hadap di depan meja kerja pejabat eselon II - kursi tanpa tangan - sandaran rendah - dudukan dan sandaran beralas karet busa - hitam atau lainnya. d) kursi tamu di ruang tamu/tunggu pejabat eselon II lainnnya - kursi bertangan dan bersandaran sedang; - dudukan dan tangan beralas karet busa; - coklat atau lainnya. e) kursi hadap di depan pejabat eselon III - kursi kayu sandaran rendah; - dudukan dan sandaran beralaskan karet busa; - coklat atau lainnya. f) kursi tamu di ruang tamu pejabat eselon III - kursi bertangan dan bersandaran sedang - dudukan beralas karet busa dan tangan tanpa alas karet busa - coklat atau lainnya. g) kursi hadap di depan meja kerja pejabat eselon IV - kursi tanpa dudukan tangan - sandaran rendah dan dudukan dibungkus karet busa - kursi stainless steel. 4) Lemari a. lemari arsip untuk arsip dinamis : lebar 95 cm, dalam 50 cm, tinggi 184 cm. : kayu jati/besi/yang setara. : berpintu dua, berkunci dan berkaki 10 cm, berkaki roda enam. b. lemari buku bacaan i. lemari buku untuk Bupati/Ketua DPRD : lebar 200 cm, dalam 50 cm, tinggi 150 cm. : kayu dan kaca. : coklat, berkaki 10 cm, tiga perempat bagian atas berlaci dengan tutup kaca dan berkunci, seperempat bagian bawah berlaci empat dengan tutup kayu yang berkunci, berkaki roda 6 (enam). ii. lemari buku untuk perpustakaan : lebar 300 cm, dalam 40 cm, tinggi 180 cm. : kayu dan kaca. : tiga perempat bagian atas berlaci delapan belas (tiga jejer) seperempat bagian bawah berlaci, berkaki roda 6 (enam) batas papan berpintu sorong dari kaca, berkunci berkaki 10 cm sisi kanan dari papan/kayu dan berkaki roda 6 (enam). Page 7 of 23

8 iii. lemari katalok : lebar 140 cm, dalam 50 cm, tinggi 125 cm. : kayu. : coklat berkaki 10 cm, tiga perempat bagian bawah berlaci dua pintu, berkunci dan berkaki roda 6 (enam). iv. lemari besi/filling cabinet untuk arsip-arsip khusus. c. filling cabinet : lebar 47 cm, dalam 62 cm, tinggi 132 cm : plat. : abu-abu/light grey atau lainnya yang disesuaikan dengan komposisi ruangan. : berlaci empat berkunci satu. d. lemari besi : lebar 95 cm, dalam 50 cm, tinggi 185 cm. : bercat. : abu-abu/light grey atau lainnya yang disesuaikan dengan komposisi ruangan : berpintu satu/dua dan berkunci, berlaci dua/empat susun. e. lemari kaca untuk buku : lebar 100 cm, dalam 50 cm, tinggi 180 cm. : kayu dan kaca. : coklat atau lainnya : berpintu dari kaca, berlaci empat susun, berpintu dua dan berkunci. f. lemari kaca untuk benda-banda seni budaya/piala/vandel : lebar 300 cm, dalam 50 cm, tinggi 180 cm. : kayu/alumunium, kaca. : coklat atau lainnya : berpintu dari kaca, berlaci empat susun, berpintu dua dan berkunci. g. lemari alat tulis menulis : lebar 90 cm, dalam 40 cm, tinggi 182 cm. : plat. : berpintu dua dan berkunci, bertingkat 4. 5) Buffet a. buffet : lebar 240 cm, dalam 50 cm, tinggi 120 cm : kayu dan kaca. : berpintu kaca, berlaci kayu dibawah dan berkunci. b. buffet kaca bersudut untuk vandel dan piala khusus : lebar bersudut 45 cm, panjang 45 cm, tinggi sudut 220 cm, lebar sisi 45 cm, tinggi sisi 100 cm, panjang sisi 200 cm. : kayu/ alumunium dan kaca. : laci sudut bersusun lima, masing-masing setinggi 45 cm, laci sisi kiri dan sisi kanan bersusun dua masing-masing setinggi 45 cm, berdinding dan berpintu kaca kecuali dinding belakang dari kayu, tinggi kaki 10 cm, laci sudut berpintu satu sedangkan laci sisi kiri dan sisi kanan berpintu sorong, berkaki roda enam. Page 8 of 23

9 c. buffet kayu untuk arsip-arsip statis : lebar 240 cm, dalam 50 cm, tinggi 165 cm. : kayu. : berlaci 24 buah, berpintu tiga, dan masing-masing berkunci, berkaki 10 cm, berkaki roda enam. 6) Rak a. rak kayu : lebar 240 cm, dalam 40 cm, tinggi 174 cm. : kayu. : berkotak 24 buah (3 jajar), jajar pertama masingmasing setinggi 42 cm, lebar kotak-kotak 30 cm, jajar kedua dan ketiga masing- masing kotak setinggi 32 x 30 cm, bagian bawah berlaci tiga buah berjejer kesamping laci pinggir kiri dan kanan ber masing-masing 40 x 60 cm, laci tengah ber 120 x 40 cm dan berpintu dua, laci kiri kanan berpintu satu, semuanya berkunci, tinggi kaki 10 cm, penutup kotak dengan tirai kain, berkaki roda enam. b. rak besi 7) Cermin untuk Ruang : lebar 170 cm, dalam 40 cm, tinggi 213 cm. : berbentuk tiang-tiang besi tipis bercat abu-abu, berlantai susun dari besi bercat, berdinding triplek, bagian belakang berkaki 10 cm, bertutup dengan tirai kain. 1. cermin antik gantung untuk Bupati dan Ketua DPRD. 2. gantungan berkaki, berbentuk tiang bundar/bersegi-segi bundar dari kayu jati coklat, diberi tangkai-tangkai besi 10 sampai 15 buah pada ketinggian 150 sampai 175 cm, berkaki empat. 8) Gantungan Atribut 1) gantungan dinding, dipasang setinggi 175 cm, terdiri dari papan selebar 7 cm, yang diberi kait-kait 5 sampai 10 buah. 2) gantungan berkaki berbentuk tiang bundar/bersegi-segi bundar dari kayu jati coklat, diberi tangkai-tangkai besi 10 sampai 15 buah pada ketinggian 150 sampai 175, berkaki empat. 9) Locker untuk Pejabat Eselon III ke atas 10) Jam Dinding: 11) Karpet/Tafet untuk Alas lantai 1) karpet bludru, coklat muda, merah tua, krem dan lainnya untuk Bupati/Ketua DPRD/Wakil Bupati/ Wakil Ketua DPRD dan II. 2) karpet biru, hijau, merah tua, krem dan lainnya untuk Eselon III. 12) Telepon 1) untuk pesawat lokal, disetiap ruang kerja. 2) untuk pesawat otomatis/langsung: Untuk Bupati/Ketua DPRD/Wakil Bupati/ Wakil Ketua DPRD, Pejabat Eselon II, Eselon III, Eselon IV, sesuai kebutuhan jabatannya. 3) pararel : Untuk Ruang Ajudan/Pos Jaga di luar kamar. Page 9 of 23

10 13) Tempat sampah 1) bak plastik /fiber ditempatkan diluar kamar berbentuk segi empat setinggi 60 cm berkaki 10 cm, luas dasar 40 x 40 cm, luas permukaan 45 x 45 cm, pakai penutup, bercat abu-abu. 2) kaleng besi bundar, panjang jari-jari 20 cm, tinggi 60 cm, bercat abu-abu pakai penutup dan kaki 10 cm. 14) Lampu, AC, Bak surat. 1) lampu kristal untuk Bupati/Ketua DPRD/Wakil Bupati/ Wakil Ketua DPRD dan ruang rapat staf. 2) lampu neon untuk semua ruang kerja. 3) ac untuk semua ruang kerja. 4) Bak surat/box file. 3. Alat Bermesin; a. Mesin ketik disediakan a. bagi Eselon III yaitu 1 (satu) unit komputer. b. bagi Eselon IV yaitu 1 (satu) unit komputer. b. Lemari pendingin/kulkas disediakan untuk Bupati/Ketua DPRD/Wakil Bupati/ Wakil Ketua DPRD, Eselon II disediakan lemari pendingin/kulkas pada masing-masing Ruang kerja Pejabat tersebut. c. Air conditioner 1) untuk keseluruhan ruang kerja dan ruang rapat. 2) ruang data, ruang pola, ruang sandi/telkom, komputer. d. Mesin pemangkas rumput disediakan 1) untuk pekarangan rumah jabatan Bupati/Ketua DPRD/Wakil Bupati/ Wakil Ketua DPRD. 2) untuk pekarangan kantor Bupati/Ketua DPRD. 3) untuk pekarangan rumah jabatan eselon II. e. Mesin pompa air listrik disediakan 1) untuk memenuhi kebutuhan kantor. 2) untuk pengairan/penyiraman tanaman-tanaman pekarangan kantor. 3) untuk keperluan ibadah/musholah. 4) sesuai dengan kebutuhan. f. Televisi/LCD 1) untuk ruang Bupati/Ketua DPRD/Wakil Bupati/ Wakil Ketua DPRD. 2) untuk ruang tamu Bupati/Ketua DPRD/Wakil Bupati/ Wakil Ketua DPRD. 3) untuk ruang pejabat Eselon III ke atas. 4) ruang lain sesuai dengan kebutuhan. g. Sound system, camera, LCD dan layar LCD, video, radio, tape recorder disediakan untuk kebutuhan kantor. h. Kompor listrik/gas disediakan untuk menyediakan minuman dan makanan ringan bagi pejabat. 1) Bupati/Ketua DPRD/Wakil Bupati/ Wakil Ketua DPRD. 2) para pimpinan komponen dan pejabat eselon lainnya. 3) pejabat eselon II dan III. i. Penghisap debu disediakan untuk pembersih ruang kerja/tamu/rapat Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD, pejabat eselon II dan III dan ruang rapat, ruang lain sesuai kebutuhan. Page 10 of 23

11 4. Pemakaian Papan Informasi Papan informasi terdiri dari: a. Papan keterangan/data. b. Papan pengumuman tertulis. c. Papan acara kerja unit. d. Papan jadwal tugas/acara pejabat. e. Papan jabatan/pejabat. f. Papan petunjuk/tanda-tanda/arah. g. Papan kehadiran/ketidakhadiran pejabat. h. Papan nama pejabat. i. Unit kerja. III. STANDAR RUMAH DINAS A. Rumah Jabatan 1. Rumah jabatan untuk Bupati dengan maksimal: a. luas bangunan 500 M2; b. luas tanah M2; dan c. luas pendopo 250 M2. 2. Rumah jabatan untuk Wakil Bupati dengan maksimal: a. luas bangunan 350 M2; b. luas tanah M2; dan c. luas pendopo 175 M2. 3. Rumah jabatan untuk Ketua DPRD dengan maksimal: a. luas bangunan 300 M2; b. luas tanah 750 M2. 4. Rumah jabatan untuk Wakil Ketua DPRD dengan maksimal: a. luas bangunan 250 M2; b. luas tanah 500 M2. 5. Rumah jabatan untuk Sekretaris Daerah dengan maksimal: a. luas bangunan 300 M2; b. luas tanah 750 M2. B. Rumah Instansi/Rumah Dinas 1. Rumah instansi/rumah dinas untuk pejabat eselon II / anggota DPRD dengan maksimal: a. luas bangunan 150 M2; b. luas tanah 350 M2. 2. Rumah instansi/rumah dinas untuk pejabat eselon III, dengan maksimal: a. luas bangunan 70 M2; b. luas tanah 200 M2. 3. Rumah instansi/rumah dinas untuk pejabat eselon IV dengan maksimal: a. luas bangunan 54 M2; b. luas tanah 150 M2. 4. Rumah instansi/rumah dinas untuk pejabat eselon V dengan maksimal: a. luas bangunan 45 M2; b. luas tanah 120 M2. 5. Rumah instansi/rumah dinas untuk staf dengan maksimal: a. luas bangunan 36 M2; b. luas tanah 100 M2. Page 11 of 23

12 C. Rumah Pegawai 1. Rumah pegawai untuk golongan IV dengan maksimal: a. luas bangunan 70 M2; b. luas tanah 200 M2. 2. Rumah pegawai untuk golongan III dengan maksimal: a. luas bangunan 54 M2; b. luas tanah 150 M2. 3. Rumah pegawai untuk golongan II dengan maksimal: a. luas bangunan 45 M2; b. luas tanah 120 M2. 4. Rumah pegawai untuk golongan I dengan maksimal: a. luas bangunan 36 M2; b. luas tanah 100 M2. IV. STANDAR KENDARAAN DINAS A. Kendaraan Perorangan Dinas No. Jabatan Jumlah Jenis Kendaraan Kapasitas/Isisilinder (maksimal) 1. Bupati 1 (satu) unit Sedan atau cc Jeep cc 2. Wakil Bupati 1 (satu) unit Sedan atau cc Jeep cc B. Kendaraan Dinas Operasional/Kendaraan Dinas Jabatan No. Jabatan Jumlah Jenis Kendaraan Kapasitas/Isisilinder (maksimal) 1. Ketua DPRD 1 (satu) Sedan atau Mini bus cc unit 2. Wakil Ketua DPRD 3. Pejabat Eselon II 4. Pejabat Eselon III 5. Pejabat Eselon IV dan Eselon V 1 (satu) unit 1 (satu) unit 1 (satu) unit 1 (satu) unit Sedan atau Mini bus Sedan, atau Mini bus (pertamax), atau Mini bus (solar) Mini bus (pertamax) Mini bus (solar) Sepeda Motor cc cc cc cc cc 200 cc Page 12 of 23

13 Contoh sarana dan prasarana Gambar sebagian Perlengkapan kantor RAK ARSIP BERGERAK Tipe 6 Bases atau lebih Gambar 1 - Untuk penyimpanan Box Arsip, 27 (T) X 19 (L) X 38 (D) cm - Kapasitas simpan tiap ruang = 5 buah box arsip - Jumlah ruang tiap base = 12 buah ruang - Ukuran Rak : a. 6 bases = 2150 (T) X 3200 (P) X 2000 (L) mm b. 8 bases = 2150 (T) X 4000 (P) X 2000 (L) mm c. 10 bases = 2150 (T) X 4800 (P) X 2000 (L) mm d. Dan seterusnya - Bahan : dari baja seluruhnya Page 13 of 23

14 RAK ARSIP BERGERAK Tipe 4 s/d 6 Bases Gambar 2 - Untuk penyimpanan Box Arsip, 27 (T) X 19 (L) X 38 (D) cm - Kapasitas simpan tiap ruang = 5 buah box arsip - Jumlah ruang tiap bases = 6 buah ruang - Ukuran rak : a. 4 bases = 2150 (T) X 2400 (P) X 1000 (L) mm b. 6 bases = 2150 (T) X 3200 (P) X 1000 (L) mm - Bahan : dari baja seluruhnya Page 14 of 23

15 MEJA SORTIR Gambar 3 - Ukuran meja : 750 (T) X 1400 (L) X 750 (D) mm - Ukuran box : 600 (T) X 1400 (L) X 250 (D) mm - Box dapat dilepas dari blad meja, serta terdiri dari 20 ruang kecil dan 1 ruang besar - Bahan : Blad meja dari Teakwood, dan lain-lain dari baja Page 15 of 23

16 KOTAK KARTU KENDALI Tipe 12 laci dilengkapi dengan lemari Gambar 4 - Untuk penyimpanan kartu kendali 10 (T) X 15 (L) cm - Ukuran : 1300 (T) X 540 (L) X 480 (D) mm - Tanpa kunci laci - Lemari dilengkapi dengan kunci - Bahan : dari baja seluruhnya Page 16 of 23

17 KOTAK KARTU KENDALI Tipe 2 Laci Gambar 5 - Untuk penyimpanan katu kendali 10 (T) X 15 (L) cm - Ukuran : 165 (T) X 385 (L) X 455 (D) mm - Tanpa kunci laci - Bahan : dari baja seluruhnya Page 17 of 23

18 MEJA SORTIR Tipe B Gambar 6 - Ukuran meja : 750 (T) X 2100 (L) X 850 (D) mm dan Box : 600 (T) X 2100 (L) X 400 (D) mm - Box dapat dilepas dari blad meja, serta terdiri dari 7 ruang tanpa laci - Dilengkapi dengan 3 buah laci pada bagian bawah dari blad meja - Bahan : Blad meja dari Teakwood dan lain-lain dari baja Page 18 of 23

19 LEMARI ARSIP Tipe 4 Laci Gambar 7 - Ukuran : 1320 (T) X 470 (L) X 620 (D) mm - Tiap laci dilengkapi dengan penyekat / devider dan gantungan map - Tiap lemari dilengkapi dengan kunci sentral yang terletak disisi kanan atas - Bahan : dari baja seluruhnya Page 19 of 23

20 RAK ARSIP Gambar 8 - Untuk penyimpanan a. Box arsip 27 (T) X 19 (L) X 38 (D) mm b. Arsip jenis lainnya - Ukuran rak : 2130 (T) X 1070 (L) X 400 (D) mm - Terdiri dari 6 ruang dengan penutup atas - Bahan : dari baja seluruhnya Page 20 of 23

21 F O L D E R Gambar 9 Page 23 of 23

22 MAP GANTUNG Gambar10 Page 23 of 23

23 KOTAK ARSIP Gambar 11 BUPATI BANGKA BARAT, tdo H. Ust. ZUHRI M. SYAZALI Page 23 of 23