DASAR-DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DASAR-DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK"

Transkripsi

1 DASAR-DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK Program komputer adalah simulasi digital dari suatu model konseptual atau fisik yang seringkali menjadi sangat rumit. Kerja programer bertujuan untuk memecahkan kerumitan ini menjadi bentuk yang mudah dimengerti dan ditampilkan untuk para pemakai melalui antar muka. BAHASA PEMROGRAMAN Bahasa pemrograman adalah bahasa yang menjadi sarana manusia untuk berkomunikasidengan komputer. Pikiran manusia yang tidak terstruktur harus dibuat terstruktur agar bisa berkomunikasi dengan komputer. Komputer memerlukan kepastian dan logika yang benaruntuk dapat melakukan suatu instruksi tertentu. Untuk itu diperlukan algoritma yang baik dan benar. Jenis-jenis Bahasa : 1. Bahasa Mesin Bahasa mesin adalah bahasa yang berisi kode-kode mesin yang hanya dapat diinterpretasikan langsung oleh mesin komputer. Bahasa mesin sering juga disebut native code (sangat tergantung pada mesin tertentu). Bahasa ini merupakan bahasa level terendah dan berupa kode biner: 0 dan 1. Sekumpulan instruksi dalam bahasa mesin dapat membentuk microcode (semacam prosedur dalam bahasa mesin). Contoh: untuk mesin IBM/370, perintah = 1835 yang berarti mengkopikan isi register 5 ke register 3 Kelebihannya adalah mempunyai waktu eksekusi yang cepat sedangkan kelemahannya sangat sulit dipelajari manusia 2. Bahasa Assembly (mnemonic code) Bahasa assembly adalah bahasa simbol dari bahasa mesin. Setiap kode bahasa mesin memiliki simbol sendiri dalam bahasa assembly. Misalnya ADD untuk penjumlahan, MUL untuk perkalian, SUB untuk pengurangan, dan lain-lain. Sekumpulan kode-kode bahasa assembly dapat membentuk makroinstruksi. Bahasa assembly juga memiliki program pen-debug-nya, tidak seperti bahasa mesin. Misalnya: Turbo Assembler dan debug pada DOS. Assembler akan mencocokkan token simbol dari awal sampai dengan akhir, kemudian dikodekan menjadi bahasa mesin. Kelebihannya adalah mempunyai waktu eksekusi yang cepat, masih bisa dipelajari daripada bahasa mesin dan file hasil kompilasi sangat keci. Kelemahannya : Tetap sulit dipelajari dan program sangat panjang. 3. Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language) Bahasa ini lebih dekat dengan bahasa manusia. Bahasa ini juga memberikan banyak sekali fasilitas kemudahan pembuatan program, misalnya: variabel, tipe data, konstanta, struktur kontrol, loop, fungsi, prosedur dan sebagainya. Contoh: Pascal, Basic, C++, dan Java. Bahasa ini mendukung information hiding, enkapsulasi, dan abstract data type. Bahasa tingkat tinggi memiliki generasi, misalnya generasi ke-3 (Pascal, C/C++) dan generasi ke-4 (Delphi, VB, VB.NET, Visual Foxpro). Kelebihannya adalah mudah dipelajari,

2 mendekati permasalahan yang akan dipecahkan dan kode program pendek sedangkan kelemahannya mempunyai waktu eksekusi lambat 4. Bahasa yang berorientasi pada masalah spesifik (specificproblem oriented). Bahasa ini adalah bahasa yang digunakan langsung untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Misalnya SQLuntuk database, Regex untuk mencocokkan pola pada string tertentu dan sebagainya. Jenis bahasa ini juga masuk ke bahasa tingkat tinggi. Dalam lingkungan pemrograman yang lama, program dibuat sebagai urutan perintah yang linier. Model ini disebut juga sebagai model berorientasi proses dengan memikirkan langkah-langkah tunggal dalam masalah tanpa memodelkan gambaran keseluruhan masalah, contoh : Bahasa C, Bahasa BASIC, Bahasa PASCAL dsb. Meskipun program ini baik untuk program yang sederhana, masalah banyak timbul ketika program bertambah besar misalnya kelambatan definisi antar muka atau interaksi, program tidak teratur dan kesalahan lebih sering timbul. PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK Model Data Berorientasi Objek atau object-oriented programming (OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya. Model Data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat. ini mempunyai fungsi-fungsi obyek yang mudah dipahami dan memiliki antar muka yang jelas dan layak antar obyek. Pendekatan yang digunakan adalah top-down design dimana masalah dipahami pertama kali dalam bentuk paling abstrak, baru kemudian mendefinisikan sub rutin yang berkaitan dengan implementasi yang lebih konkrit. Berorientasi Objek (OOP) adalah metode pemrograman yang meniru cara kita memperlakukan sesuatu(benda). Ada tiga karakteristik bahasa Berorientasi Objek, yaitu : 1. Pengkapsulan (Encapsulation) Mengkombinasikan suatu struktur dengan fungsi yang memanipulasinya untuk membentuk tipe data baru yaitu kelas (class). Selain itu pengkapsulan juga memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya metode dalam objek tersebut yang diberi ijin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut. Analoginya adalah seperti ini, bayangkan jika anda seorang arsitek, sebelum membangun rumah tentunya akan merancang dulu di kertas, jumlah dan letak pintu, jendela, dan semuanya, itulah class. Kemudian dari gambar rumah tersebut kita dapat membangun banyak rumah sesuai rancangan yang sudah dibuat. Masing-masing rumah jadi tersebut adalah yang disebut dengan objek/instance.

3 2. Pewarisan (Inheritance) Mendefinisikan suatu kelas dan kemudian menggunakannya untuk membangun hirarki kelas turunan, yang mana masing-masing turunan mewarisi semua akses kode maupun data kelas dasarnya. Objek didefinisikan dan diciptakan dengan jenis khusus dari objek yang sudah ada objek-objek ini dapat membagi (dan memperluas) perilaku mereka tanpa harus mengimplementasi ulang perilaku tersebut (bahasa berbasis-objek tidak selalu memiliki inheritas.) Suatu kelas dapat diciptakan berdasarkan kelas lain. Kelas baru ini mempunyai sifatsifat yang sama dengan kelas pembentuknya, ditambah sifat-sifat khusus lainnya. Dengan pewarisan kita dapat menciptakan kelas baru yang mempunyai sifat sama dengan kelas lain tanpa harus menulis ulang bagian-bagian yang sama. Pewarisan merupakan unsur penting dalam pemrograman berorientasi objek dan merupakan blok bangunan dasar pertama penggunaan kode ulang (code reuse). Yang perlu menjadi catatan di sini adalah bahwa data dan fungsi yang dapat diwariskan hanya yang bersifat public dan protected. Untuk data dan fungsi private tetap tidak dapat diwariskan. Hal ini disebabkan sifat protected yang hanya dapat diakses dari dalam kelas saja. Sifat pewarisan ini menyebabkan kelas-kelas dalam pemrograman berorientasi objek membentuk hirarki kelas mulai dari kelas dasar, kelas turunan pertama, kelas turunan kedua dan seterusnya. Sebagai gambaran misalnya ada hirarki kelas unggas. Sebagai kelas dasar adalah Unggas. Salah satu sifat Unggas adalah bertelur dan bersayap. Kelas turunan pertama adalah Ayam, Burung dan Bebek. Tiga kelas turunan ini mewarisi sifat kelas dasar Unggas yaitu bertelur dan bersayap. Selain mewarisi sifat kelas dasar, masing-masing kelas turunan mempunyai sifat khusus, Ayam berkokok, Burung terbang dan Bebek berenang. Kelas Ayam punya kelas turunan yaitu Ayam Kampung dan Ayam Hutan. Dua kelas ini mewarisi sifat kelas Ayam yang berkokok. Tetapi dua kelas ini juga punya sifat yang berbeda, yaitu: Ayam Kampung berkokok panjang halus sedangkan Ayam hutan berkokok pendek dan kasar. 3. Polimorphisme (Polymorphism) Memberikan satu aksi untuk satu nama yang dipakai bersama pada satu hirarki kelas, yang mana masing-masing kelas hirarki menerapkan cara yang sesuai dengan dirinya. Polimorfisme melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang

4 berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesa tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan gerak cepat, dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama. orientasi-objek menekankan konsep berikut: 1. Class Kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh class of dog adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari anjing. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. Sebuah class secara tipikal sebaiknya dapat dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan domain permasalahan yang ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah class sebaiknya (relatif) bersifat mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut digunakan jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya. 2. Objek Membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek. 3. Abstraksi Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari pelaku abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan. Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objekobjek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sebagai contoh anggap kita memiliki sebuah departemen yang memiliki manager, sekretaris, petugas administrasi data dan lainnya. Misal manager tersebut ingin memperoleh data dari bagian administrasi maka manager tersebut tidak harus mengambilnya langsung tetapi dapat menyuruh petugas bagi administrasi untuk mengambilnya. Pada kasus tersebut seorang manager tidak harus mengetahui bagaimana cara mengambil data tersebut tetapi manager bisa mendapatkan data tersebut melalui objek petugas administrasi. Jadi untuk menyelesaikan suatu masalah

5 dengan kolaborasi antar objek-objek yang ada karena setiap objek memiliki job descriptionnya sendiri. KONSTRUKTOR DAN DESTRUKTOR Konstruktor adalah fungsi khusus anggota kelas yang otomatis dijalankan pada saat penciptaan objek (mendeklarasikan instance). Konstruktor ditandai dengan namanya, yaitu sama dengan nama kelas. Konstruktor tidak mempunyai tipe hasil, bahkan juga bukan bertipe void. Biasanya konstruktor dipakai untuk inisialisasi anggota data dan melakukan operasi lain seperti membuka file dan melakukan alokasi memori secara dinamis. Meskipun konstruktor tidak harus ada di dalam kelas, tetapi jika diperlukan konstruktor dapat lebih dari satu. Tiga jenis konstruktor: 1. Konstruktor default : tidak dapat meneriman argumen, anggota data diberi nilai awal tertentu 2. Konstruktor penyalinan dengan parameter : anggota data diberi nilai awal berasal dari parameter. 3. Konstruktor penyalinan objek lain : parameter berupa objek lain, anggota data diberi nilai awal dari objek lain. Destruktor adalah pasangan konstruktor. Pada saat program menciptakan objek secara otomatis konstruktor akan dijalankan, yang biasanya dimaksudkan untuk memberi nilai awal variabel private. Fungsi destruktor (penghancur atau pelenyap) secara otomatis akan dijalankan pada saat berakhirnya kehidupan objek. Fungsi destruktor adalah untuk mendealokasikan memori dinamis yang diciptakan konstruktor. PENGANTAR Java adalah bahasa pemrograman serbaguna untuk membuat program seperti PASCAL atau C++ yang mendukung sumber daya Internet (web) dan mendukung aplikasi klien/server baik dalam jaringan lokal (LAN) maupun WAN. Java dikembangkan oleh Sun Microsystems pada Agustus 1991 dengan nama semula OAK oleh James Gosling. OAK merupakan kepanjangan dari Object Application Kernel dan pada tahun 1995 berganti nama menjadi. Java merupakan hasil perpaduan dari sifat sejumlah bahasa pemrograman yaitu C, C++, Object-C, SmallTalk dan Common LISP. Java dapat dijalankan pada sembarang komputer dengan sembarang sistem operasi. Ketidakbergantungan terhadap platform sering dinyatakan dengan istilah portabilitas. Tingkat portabilitas Java tidak hanya pada program sumber (source code) tetapi juga pada tingkat kode biner (bytecode) Java pada berbagai sistem operasi : SISTEM OPERASI VENDOR AIX IBM DG/UX Data General Corporation Digital OpenVMS Digital Equipment Corporation Digital Unix Digital Equipment Corporation HP-UX Hewlett Packard IRIX Silicon Graphics Linux Banyak perusahaan MacOS Apple Netware Novell

6 OS/2 OS/390 dan OS/400 Solaris Keluarga Windows IBM IBM Sun Microsystems Microsoft Corporation Situs yang dapat Anda kunjungi untuk mencari informasi dan men-download mengenai Java adalah Program Java dapat dibagi menjadi : 1. Applet adalah program yang dibuat dan diletakkan pada web server dan diakses melalui web browser yang memiliki kemampuan Java, misal Netscape Navigator, Internet Explorer, HotJava dan sebagainya. 2. Aplikasi adalah program yang dibuat dengan Java yang bersifat umum tanpa menggunakan perangkat lunak web browser. Untuk memprogram Java, Anda dapat menggunakan bermacam-macam perangkat lunak, seperti : J2SDK (Java 2 System Development Kit) yang disediakan oleh Sun Microsystems Semantic Café Microsoft Visual J++ Borland JBuilder Program pada J2SDK adalah : javac (kompiler) digunakan untuk mengkompilasi berkas sumber kode Java kedalam bytecode. Hasil kompilasi akan menghasilkan file dengan ekstensi.class java (interpreter) digunakan untuk menjalankan berkas bytecode (class) jdb (debugger) berfungsi sebagai interpreter dan dapat menghentikan eksekusi program pada posisi yang dikehendaki oleh pemrogram (untuk melacak kesalahan program) appletviewer berguna untuk menampilkan applet javadoc digunakan untuk mengkonversi berkas sumber kode java ke dalam berkas HTML javah berfungsi untuk menghasilkan header C dan berkas kode sumber C berdasarkan berkas bytecode Java setelah Anda menginstall program Java, tambahkan file autoexec.bat dengan isi : CLS ECHO OFF CLS SET CLASSPATH=.;C:\J2SDK1.4.2_12\LIB\TOOLS.JAR PATH C:\J2SDK1.4.2_12\BIN Untuk membuat aplikasi Java, lakukan langkah berikut : 1. Buat program Java dengan menggunakan teks editor, misalnya : NOTEPAD lalu simpan program dengan ekstensi.java 2. Kompilasi program dengan perintah : javac <nama program.java> 3. Jika terdapat kesalahan, perbaiki program lalu kompilasi ulang

7 4. Setelah program benar, jalankan program dengan perintah : java <namaprogram> // nama file selamatbelajar.java (1) public class selamatbelajar (2) (3) public static void main (String[ ] args) (4) (5) System.out.println("Selamat Belajar Java"); (6) (7) (8) Selamat Belajar Java Keterangan : Baris (1) menyatakan komentar yang berfungsi menjelaskan kepada pembaca program Baris (3) merupakan bagian yang mengawali pendefinisian kelas berupa suatu blok yang diawali simbol dan diakhiri dengan pada baris (8) Definisi main() terdapat pada baris (4) sampai (7) yang berfungsi sebagai awal pengeksekusian. Kata public menyatakan bahwa metode ini dapat dipanggil dari mana saja Kata static menyatakan bahwa metode ini bersifat sama untuk semua instan kelas Kata void menyatakan bahwa metode ini tidak memberikan nilai balik Kata String[] menyatakan kelas yang berhubungan dengan penanganan huruf Kata args menyatakan array untuk tempat memperoleh baris perintah Baris (6) merupakan pernyataan untuk menampilkan tulisan Kata System.out digunakan untuk menangani keluaran standar pada Java Kata println digunakan untuk mencetak ke layar TUGAS Buat program dengan Java untuk menampilkan Biodata Pribadi Anda!

8 DASAR BAHASA KARAKTER yaitu elemen terkecil pada bahasa pemrograman, berupa : Huruf (A s/d Z dan a s/d z) Angka (0 s/d 9) Simbol (misal * dan!) Kode kontrol (misal formfeed dan newline) Java tidak menggunakan himpunan kode ASCII (American Standard Code for Information Interchange) melainkan dengan himpunan Unicode yang dapat menampilkan huruf-huruf yang digunakan oleh berbagai bangsa selain huruf Latin. KATA KUNCI Java memiliki sejumlah kata yang bermakna khusus yang digolongkan sebagai kata kunci atau kata tercadang dan tidak dapat digunakan sebagai pengenal Misal : abstrac else interface super boolean extends long switch break final native synchronized byte finally new this case float null throw catch for package throws char goto private transient class if protected try const implements public void continue import return volatile do instanceof short while double int static PENGENAL Disebut juga sebagai identifier yaitu nama yang diciptakan oleh pemrogram dan digunakan dalam program untuk memberi nama kelas atau variabel. Aturan pemberian nama pengenal yaitu : Karakter pertama berupa huruf, tanda garis bawah atau dollar Karakter kedua dapat berupa sembarang huruf atau angka Panjang pengenal bebas Huruf kapital dan huruf kecil dibedakan Misal : x $_99 _nama NamaYangPanjangJugaBoleh TIPE DATA PRIMITIF Tipe data ini meliputi : 1. byte 2. short 3. int 4. long Tipe data bilangan bulat

9 5. float 6. double 7. char 8. boolean Tipe data bilangan real Tipe data yang mewakili sebuah karakter Tipe data yang menyatakan keadaan logika true atau false Keterangan : 1. Tipe Bilangan Bulat Perbedaan masing-masing tipe data terletak pada jangkauan nilai yang dicakup. TIPE UKURAN JANGKAUAN byte 8 bit -128 s/d 127 short 16 bit s/d int 32 bit s/d long 64 bit s/d Tipe Bilangan Titik Mengambang TIPE UKURAN JANGKAUAN float 32 bit, presisi 6-7 digit -3.4E38 s/d +3.4E38 double 64 bit, presisi digit -1.7E308 s/d +1.7E Tipe Data Char Digunakan untuk menyatakan sebuah karakter yang tercakup dalam himpunan kode Unicode 4. Tipe Data Boolean Digunakan untuk menangani keadaan logika dengan dua kemungkinan nilai TRUE yang berarti benar dan FALSE yang berarti salah LITERAL adalah suatu nilai yang dituliskan pada kode sumber Java. Literal dapat dibedakan menjadi : 1. Literal Bilangan Literal bilangan bulat tergolong sebagai long. Simbol L dapat ditambahkan dibelakang bilangan, misal : 4L atau -4L. Suatu bilangan bulat dapat dinyatakan dalam bentuk dalam bentuk oktal dengan diawali dengan angka 0 atau heksadesimal dengan diawali dengan angka 0x Misal : //berkas : literal.java public class literal public static void main (String[] args) System.out.println("Bilangan Desimal :" + 17); System.out.println("Bilangan Oktal :" + 017); System.out.println("Bilangan Heksadesimal :" + 0x17); Bilangan Desimal :17 Bilangan Oktal :15 Bilangan Heksadesimal :23 Hasil konversi Oktal 17 ke Desimal

10 Literal titik mengambang digunakan untuk menyatakan bilangan real. Notasi yang digunakan adalah tanda titik yang menyatakan pecahan. Selain itu simbol e atau E biasa digunakan untuk menyatakan eksponensial. LITERAL KETERANGAN 0.1 Berarti 0,1.5 Berarti 0,5 2e45 Identik dengan 2 x 10 pangkat 45 2E-45 Identik dengan 2 x 10 pangkat -45 2e45F Menghasilkan bilangan bertipe float 2. Literal Karakter Ditulis dalam tanda petik tunggal. LITERAL KETERANGAN a Karakter huruf a $ Karakter simbol $ 4 Karakter angka 4 Pada Java terdapat istilah kode escape yaitu kode karakter yang penulisannya diawali dengan simbol \ (backslash) KODE KETERANGAN \b Backspace \f Formfeed \n Newline \r Carriage return \t Tab \ Petik tunggal \ Petik ganda \ddd Oktal (dd bernilai 0 s/d 377) \xdd Heksadesimal (dd bernilai 1 s/d FF) Java tidak mengenal \a (bel) dan \v (tab). Untuk menampilkan karakter Unicode digunakan \udddd 3. Literal Boolean Literal yang hanya dapat berupa kata kunci TRUE atau FALSE 4. Literal String String berarti deretan atau kombinasi sejumlah karakter yang ditulis dalam tanda petik ganda, misal : Aditya Fajar Ramadhan 2 x 2 = 4 (tanda petik ganda dua kali tanda spasi yang berarti string kosong) //berkas : literalstring.java public class literalstring public static void main (String[] args) System.out.println("Aditya Fajar\nRamadhan"); System.out.println("Sekar\tAyu"); System.out.println("Belajar \'\'");

11 Aditya Fajar Ramadhan Sekar Ayu Belajar '' 5. Definisi Konstanta Definisi konstanta dalam Java dengan menggunakan kata kunci final. Misalnya final double PI = 3.14; //berkas : lingkaran.java public class lingkaran public static void main (String[] args) final double PI = 3.14; double jarijari = 10; double luas, keliling; luas = PI * jarijari * jarijari; keliling = 2 * PI * jarijari; System.out.println("Panjang Jari-jari = "+ jarijari); System.out.println("Luas Lingkaran = "+ luas); System.out.println("Keliling Lingkaran = "+ keliling); Panjang Jari-jari = 10.0 Luas Lingkaran = Keliling Lingkaran = VARIABEL Variabel menyatakan suatu lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai dimana nilai tersebut dapat diubah. Variabel dapat dibayangkan sebagai suatu kotak yang dapat diisi dan pada saat lain dapat diubah. Variabel dalam program Java perlu dideklarasikan. Bentuk pendeklarasian variabel dengan menggunakan perintah : tipe namavar [,namavari] int jumlahbarang; float bilpecahan; char huruf; string kalimat; float nilai1, nilai2, nilai3; Untuk memberikan nilai terhadap variabel adalah dengan menggunakan tanda =. Nilai yang diberikan dapat berupa suatu literal, variabel atau ekspresi yang melibatkan operator. jumlahbarang=10; bilreal = 2.5f; (bilangan real diisi dengan 2,5 bertipe float) huruf = A ; kalimat= Halo, Annissa... ; Pemberian nilai juga dapat dilakukan saat variabel dideklarasikan. Bentuk penulisannya : tipe variabel = nilaiawal; misal : double jarijari=10; Java memperkenankan penugasan sejumlah variabel dengan sebuah nilai, misalnya x=y=z=0;

12 KOMENTAR Komentar biasa dipakai dalam program dengan tujuan untuk memberikan penjelasan atau informasi kepada pembaca program. Komentar dapat berupa nama pembuat program, tanggal pembuatan program, fungsi program ataupun penjelasan untuk bagian tertentu dalam program. Untuk memberikan komentar digunakan tanda : // untuk komentar satu baris /* komentar baris pertama komentar baris kedua */ Komentar terkadang digunakan untuk mematikan bagian program tertentu agar tidak dianggap sebagai perintah dan sering digunakan untuk pengujian program /* Program menghitung Luas dan Keliling Lingkaran Dibuat oleh : Yudi Irawan Tanggal : */ //nama file berkas : komentar.java public class komentar public static void main (String[] args) final double PI = 3.14; // pendefinisian konstanta double jarijari = 10; double luas, keliling; luas = PI * jarijari * jarijari; //menghitung luas keliling = 2 * PI * jarijari; // menghitung keliling System.out.println("Panjang Jari-jari = "+ jarijari); System.out.println("Luas Lingkaran = "+ luas); System.out.println("Keliling Lingkaran = "+ keliling); TUGAS 1. Buat essay mengenai Unicode berikut tabel kodenya 2. Buat program untuk menghitung Diskon dan Harga Bayar jika diketahui : Pembelian = Rp ,- Diskon = Rp.... (10% ) Harga Bayar = Rp.... (Pembelian-Diskon) 3. Buat program untuk menampilkan tulisan sebagai berikut : Anda diundang rapat hari Jum at / pukul WIB 4. Buat program untuk mencari nilai Determinan dengan rumus : D = b 2 2 ac, jika diketahui nilai a=1, b=3 dan c= 2,5

13 Jawab : Soal 2 : //nama file berkas : diskon.java public class diskon public static void main (String[] args) float beli= ; double diskon; double bayar; diskon = 0.1 * beli; bayar = beli - diskon; System.out.println("Jumlah Pembelian = Rp."+ beli); System.out.println("Diskon = Rp. "+ diskon); System.out.println("Harga Bayar = Rp. "+ bayar); Soal 3 : //nama file berkas : undangan.java public class undangan public static void main (String[] args) System.out.println("\"Anda diundang rapat hari Jum'at / pukul WIB\""); Soal 4 : //berkas : determinan.java public class determinan public static void main (String[] args) float D; int a=1; int b=3; float c=2.5f; D = (b*b)-(2*a*c); System.out.println("Nilai a=1, b=3 dan c=2,5"); System.out.println("Determinan = "+ D);

14 OPERATOR DAN EKSPRESI EKSPRESI Ekspresi atau ungkapan adalah suatu bentuk yang menghasilkan suatu nilai. Dalam bentuk sederhana, ekspresi berupa sebuah literal atau variabel. dalam bentuk yang lebih kompleks, suau ekspresi melibatkan operator dan operand, misal : merupakan suatu ekpresi yang menghasilkan nilai 3. Dalam hal ini 1 dan 2 bertindak sebagai operand dan + berperan sebagai operator. OPERATOR Operator adalah simbol atau karakterkhusus (misal + dan *) yang digunakan dalam suatu ekspresi untuk menghasilkan suatu nilai. Java menyediakan sejumlah kelompok operator, meliputi : operator aritmatika operator penambahan dan pengurangan operator penugasan operator pembandingan operator logika operator bit Menurut jumlah operand yang dilibatkan, operator diklasifikasikan menjadi : operator unary, yaitu operator yang hanya melibatkan satu operand, misalnya -4 operator binary, yaitu operator yang hanya melibatkan dua buah operand, misalnya 1+2 operator tertiary, yaitu operator yang hanya melibatkan tiga buah operand, misalnya a?b:c 1. Operator Aritmatika Operator ini digunakan untuk melakukan perhitungan aritmatika yang berlaku untuk bilangan bulat maupun titik mengambang OPERATOR KETERANGAN + Penjumlahan Tanda Plus Pengurangan Tanda Minus * Perkalian / Pembagian % Sisa pembagian Operator *, / dan % mempunyai prioritas yang sama tetapi lebih tinggi daripada + atau yang berkedudukan sebagai operator binary. //berkas : aritmatika.java public class aritmatika public static void main (String[] args) System.out.println("1 + 2 * 3 = "+ (1+2*3)); System.out.println("13 / 5 = "+ (13/5)); System.out.println("13 / 5.2 = "+ (13/5.2)); System.out.println("13 % 5 = "+ (13%5));

15 1 + 2 * 3 = 7 13 / 5 = 2 13 / 5.2 = % 5 = 3 2. Operator Penambahan dan Pengurangan Pada Java, Anda dapat memberikan pernyataan sebagai berikut : x = x+1; yang berarti isi variabel x dinaikkan sebesar 1 y = y 1; yang berarti isi variabel y berkurang sebesar 1 Operasi di atas seringkali dilaksanakan dengan menggunakan operator ++ atau --, misalnya : y = x++; y = y--; Operator ++ dan dapat dikenakan pada bilangan bulat maupun bilangan real. NILAI SEMULA PERNYATAAN HASIL Y HASIL X 5 Y = X++; Y = ++X; Y = X--; Y = --X 4 4 //berkas : penambahan.java public class penambahan public static void main (String[] args) int x, y; x = 5; System.out.println("Nilai awal x = "+ x); y = 8 - x++; System.out.println("Operasi y = 8 - x++ akan menghasilkan nilai x = " + x +" dan y= "+ y); x = 5; System.out.println("Nilai awal x = "+ x); y = x; System.out.println("Operasi y = x akan menghasilkan nilai x = " + x +" dan y= "+ y); x = 5; System.out.println("Nilai awal x = "+ x); y = 8 - x--; System.out.println("Operasi y = 8 - x-- akan menghasilkan nilai x = " + x +" dan y= "+ y); x = 5; System.out.println("Nilai awal x = "+ x); y = x; System.out.println("Operasi y = x akan menghasilkan nilai x = " + x +" dan y= "+ y);

16 Nilai awal x = 5 Operasi y = 8 - x++ akan menghasilkan nilai x = 6 dan y= 3 Nilai awal x = 5 Operasi y = x akan menghasilkan nilai x = 6 dan y= 2 Nilai awal x = 5 Operasi y = 8 - x-- akan menghasilkan nilai x = 4 dan y= 3 Nilai awal x = 5 Operasi y = x akan menghasilkan nilai x = 4 dan y= 4 3. Operator Penggabungan Pada Java, operator + dapat juga dikenakan pada string. Gunanya adalah untuk menggabungkan dua buah string menjadi sebuah string baru. Misal : Selamat Belajar + Java akan menghasilkan Selamat Belajar Java "Bilangan :" +8 akan menghasilan "Bilangan :8" //berkas : string.java public class string public static void main (String[] args) System.out.println("Selamat Belajar"+ " Java"); System.out.println("Bilangan : "+ 8); Selamat Belajar Java Bilangan : 8 4. Operator Bit Java mendukung 7 buah operator yang beroperasi pada level bit (0 dan 1) yaitu : & (DAN untuk biner) (ATAU untuk biner) ^ (ATAU EKSKLUSIF) ~ (NOT untuk biner) << (geser kiri) >> (geser kanan) >>> (geser kanan tak bertanda) //berkas : bit.java public class bit public static void main (String[] args) System.out.println("Hasil dari 9 & 10 = "+ (9&10)); System.out.println("Hasil dari 9 10 = "+ (9 10)); System.out.println("Hasil dari ~10 = "+ (~10)); System.out.println("Hasil dari 29 << 1 = "+ (29<<1)); System.out.println("Hasil dari 29 >> 1 = "+ (29>>1)); System.out.println("Hasil dari 29 >>> 1 = "+ (29>>>1));

17 Hasil dari 9 & 10 = 8 Hasil dari 9 10 = 11 Hasil dari ~10 = -11 Hasil dari 29 << 1 = 58 Hasil dari 29 >> 1 = 14 Hasil dari 29 >>> 1 = Operator Penugasan Berguna untuk memberikan nilai ke suatu variabel OPERATOR KETERANGAN = Pemberian nilai += Penambahan bilangan -= Penguranganbilangan *= Pengalian bilangan /= Pembagian bilangan %= Pemerolehan sisa bagi &= Y &= X identik dengan Y=Y&X ^= Y ^= X identik dengan Y=Y^X = Y = X identik dengan Y=Y X <<= Y <<= X identik dengan Y=Y<<X >>= Y >>= X identik dengan Y=Y>>X >>>= Y >>>= X identik dengan Y=Y>>>X //berkas : penugasan.java public class penugasan public static void main (String[] args) float a=5f; System.out.println("Nilai a=5"); System.out.println("Nilai a +=2 adalah "+ (a+=2)); a=5f; System.out.println("Nilai a -=2 adalah "+ (a-=2)); a=5f; System.out.println("Nilai a /=2 adalah "+ (a/=2)); a=5f; System.out.println("Nilai a *=2 adalah "+ (a*=2)); a=5f; System.out.println("Nilai a %=2 adalah "+ (a%=2)); Nilai a=5 Nilai a +=2 adalah 7.0 Nilai a -=2 adalah 3.0 Nilai a /=2 adalah 2.5 Nilai a *=2 adalah 10.0 Nilai a %=2 adalah 1.0 Operator dalam suatu ekspresi memiliki prioritas pekerjaan yang berbeda-beda. Itulah sebabnya jika terdapat ekspresi yang melibatkan sejumlah operator, pekerjaannya ditentukan oleh prioritas masing-masing.

18 PRIORITAS Tertinggi Terendah OPERATOR. [ ] ( ) ++ --! ~ instanceof new (type) ekspresi - (tanda negatif) + (tanda positif) ~! * / % + - << >> >>> -e -r < <= > >= ==!= & ^ &&? : = += -= *= /= %= ^= &= = <<= >>= >>>= PENGARAH TIPE (TYPE-CASTING) Adakalanya diperlukan langkah untuk mengubah suatu tipe data menjadi tipe data lain. Proses untuk mengubah suatu tipe ke tipe yang lain. Bentuk penulisan : (tipe_data) data Misal : int i = 65; char huruf; huruf = char(i); Agar tidak ada nilai yang hilang, tipe tujuan harus memiliki ukuran yang lebih besar atau paling tidak sama dengan ukuran tipe sumber. TIPE SUMBER TIPE TUJUAN byte short, char, int, long, float, double short int, long, float, double char int, long, float, double int long, float, double long long, double float double //berkas : tipecast.java public class tipecast public static void main (String[] args) int awal=28; double akhir; akhir = (double) awal; System.out.println("Nilai Awal = "+ awal); System.out.println("Nilai Sesudah Konversi = "+ akhir);

19 Nilai Awal = 28 Nilai Sesudah Konversi = 28.0 TUGAS 1. Buatlah program untuk menghitung : Keliling, Luas Permukaan dan Isi dari sebuah bola dengan rumus : Keliling = 2 π r Luas Permukaan = 4/3 π r 3 Isi = 4 π r 2 Jika diketahui nilai r = 314! 2. Buat program untuk mencari hasil operasi bilangan : 25 ( 10 ) + 25 ( 10 ) = ( 8 ) 2 ( 10 ) x 5 ( 10 ) = ( 16 ) 81 ( 10 ) / 9 ( 10 ) = ( 8 ) 3. Perusahaan telepon di kota XYZ mempunyai tarif Rp. 250,- per pulsa. Setiap langganan dikenakan biaya langganan sebesar Rp ,- per bulan. Buatlah program untuk menghitung tagihan langganan dengan menggunakan konstanta dengan keluaran sebagai berikut : Nomor Pelanggan : 001 Nama Pelanggan : Aditya Ramadhan Bulan Tagihan : April Banyaknya Pulsa Pemakaian : 110 Jumlah Tagihan Bulan April adalah sebesar Rp

20 OPERASI MASUKAN DAN KELUARAN STREAM STANDAR Pada saat program Java dijalankan, terdapat tiga buah stream yang dengan sendirinya disediakan Java, yaitu : 1. System.in berguna untuk menangani pembacaan dari keyboard (standar input) 2. System.out berguna untuk mengirimkan keluaran ke layar (standar output) 3. System.err digunakan untuk mengirimkan kesalahan (didalam system Unix dikenal dengan standar error) MENAMPILKAN TEKS Untuk menampilkan teks ke layar digunakan metode println() yang merupakan milik System.out. Selain itu terdapat metode print() yang tidak menambahkan newline sehingga tidak terjadi perpindahan baris. //nama file berkas : cetak.java public class cetak public static void main (String[] args) System.out.print("Belajar Bahasa Java"); System.out.println(" Itu Mudah"); System.out.print("Baris ini tercetak dibawah"); Belajar Bahasa Java Itu Mudah Baris ini tercetak dibawah MEMBACA DARI KEYBOARD Sayang sekali Java tidak mendukung perintah sederhana untuk memasukkan data dari keyboard. Satu-satunya pernyataan sederhana yang tersedia adalah membaca sebuah karakter dengan menggunakan blok try... catch. Oleh karena itu perlu dibuat suatu rutin yang memudahkan pembacaan data dari keyboard dimana tombol enter dianggap sebagai akhir masukan. Stream berhubungan dengan proses untuk membaca data dari suau sumber atau mengirimkan data ke suatu tujuan. Sebagai contoh, untuk menampilkan informasi ke layar dengan menggunakan System.out.println() ataupun dengan System.err.println() untuk menampilkan pesan kesalahan. Pada Java terdapat banyak kelas yang berhubungan dengan stream, namun secara prinsip terdapat dua buah kelas yang menjadi dasar bagi kelas-kelas lain yang berhubungan dengan stream. yaitu kelas InputStream dan OutputStream. Untuk menggunakan stream seringkali Anda diharuskan untuk meng-impor dengan memberikan pernyataan import java.io.*. Hal ini disebabkan kebanyakan kelas yang berhubungan dengan stream berada pada paket java.io

21 //nama file berkas : masuk.java import java.io.*; public class masuk public static String baca() int karakter; String str=""; boolean selesai = false; while (!selesai) try karakter = System.in.read(); if (karakter < 0 (char) karakter =='\n') selesai = true; else if ((char) karakter!= '\r') str = str + (char) karakter; catch(java.io.ioexception e) System.err.println("Ada Kesalahan...!"); selesai=true; return str; Simpan program dengan nama masuk.java dan disimpan pada direktori tempat Anda menyimpan program java. Selanjutnya kompilasi program sehingga terbentuk masuk.class yang akan digunakan oleh program yang memerlukan pemasukan data dari keyboard. Selanjutnya buat program untuk memasukkan data dengan menggunakan kelas baru. //nama file berkas : MasukanNama.java public class MasukanNama public static void main(string[] args) System.out.print("Nama anda? "); String nama=masuk.baca(); System.out.print("Halo..."+ nama + " Apa Kabar?"); Nama anda? Yudi Irawan Halo...Yudi Irawan Apa Kabar? Metode lain yang digunakan adalah read() dengan tujuan untuk membaca sebuah byte data dari stream masukan. //nama file berkas : bacastring.java import java.io.*;

22 public class bacastring public static void main (String[] args) int karakter; String str=""; boolean selesai = false; System.out.print("Ketik suatu kalimat : "); while (!selesai) try karakter = System.in.read(); if (karakter < -1 (char) karakter =='\n') selesai = true; else if ((char) karakter!= '\r') str = str + (char) karakter; catch(java.io.ioexception i) System.err.println("Ada Kesalahan...!"); selesai=true; System.out.println("Kalimat yang Anda ketik adalah : " + str); Ketik suatu kalimat : Yudi Irawan Kalimat yang Anda ketik adalah : Yudi Irawan Pada program di atas, pembacaan terhadap standar input dilakukan secara terus-menerus selama hasil read() tidak bernilai -1 (variabel karakter), tidak berupa kode untuk tombol enter (dinyatakan dengan \n) atau terjadi suatu eksepsi. Pengendalian untuk keluar dari pengulangan dilakukan dengan variabel selesai dimana pengulangan terus dilakukan selama variabel bernilai false. Selain itu dapat pula digunakan metode DataInputStream yang digunakan untuk menangani proses pemasukan data dari input-device. //nama file berkas : EntryData.java import java.io.*; public class EntryData public static void main(string[] args) throws Exception DataInputStream karakter=new DataInputStream (System.in); System.out.print("Masukkan N.P.M : "); String npm=karakter.readline(); System.out.print("Masukkan Nama Anda : "); String nama=karakter.readline(); System.out.println("Halo..."+nama +" NPM Anda adalah : "+npm);

23 Masukkan N.P.M : Masukkan Nama Anda : Yudi Irawan Chandra Halo...Yudi Irawan Chandra NPM Anda adalah : Variabel karakter adalah objek yang digunakan untuk menampung data dari keyboard menggunakan metode readline(). Pada bagian ini, kita akan menggunakan class BufferedReader yang berada di package java.io untuk mendapatkan input dari keyboard. import java.io.*; public class input public static void main( String[] args ) throws Exception BufferedReader kata = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in)); System.out.print("Masukkan Kode Bagian :"); String kode = kata.readline(); System.out.print("Masukkan Nama Anda :"); String nama = kata.readline(); System.out.println("Hello " + nama +" Kode bagian Anda : "+kode); Masukkan Kode Bagian :A Masukkan Nama Anda :Yudi Irawan Chandra Hello Yudi Irawan Chandra Kode bagian Anda : A MENGGUNAKAN JOPTIONPANE Cara lain untuk mendapatkan input dari user adalah dengan menggunakan class JoptionPane yang didapatkan dari javax.swing package. JoptionPane memudahkan memunculkan dialog box standard yang memberikan kepada user sebuah nilai atau menginformasikan sesuatu. import javax.swing.joptionpane; public class input1 public static void main(string[] args) String input1; String input2; int nilai1; int nilai2; int jumlah, kali; input1 = JOptionPane.showInputDialog("Masukan angka pertama"); input2 = JOptionPane.showInputDialog("Masukan angka Kedua"); nilai1 = Integer.parseInt(input1); nilai2 = Integer.parseInt(input2);

24 jumlah = nilai1 + nilai2; kali = nilai1 * nilai2; JOptionPane.showMessageDialog(null,"Hasil Penjumlahan" +jumlah,"jumlah",joptionpane.plain_message); JOptionPane.showMessageDialog(null,"Hasil Perkalian " +kali,"perkalian",joptionpane.plain_message); MENGKONVERSI STRING KE TIPE YANG LAIN Rutin untuk membaca data dari keyboard menghasilkan data berkelas String sehingga apabila ingin dirubah ke tipe data lain digunakan metode valueof misaknya : Integer.valueOf(nilaiString).intValue() digunakan untuk mengkonversi string ke tipe int Double.valueOf(nilaiString).doubleValue() digunakan untuk mengkonversi string ke tipe double Float.valueOf(nilaiString).floatValue() digunakan untuk mengkonversi string ke tipe float //nama file berkas : jumlah.java import java.io.*; public class jumlah public static void main(string[] args) throws Exception DataInputStream karakter=new DataInputStream (System.in); System.out.print("Nilai ke-1 : "); String nil1=karakter.readline(); int bnil1=integer.valueof(nil1).intvalue(); System.out.print("Nilai ke-2 : "); String nil2=karakter.readline(); int bnil2=integer.valueof(nil2).intvalue(); int jumlah=bnil1+bnil2; System.out.println("Jumlah bilangan adalah : "+jumlah);

25 Nilai ke-1 : 12 Nilai ke-2 : 18 Jumlah bilangan adalah : 30 TUGAS : 1. Buat program untuk menghitung konversi suhu Celcius ke Fahrenheit dan Reamur dengan menggunakan input keyboard untuk nilai Celciusnya. Rumus : F = (9/5)*C + 32 dan R = 4/5 * C 2. Buat program untuk menghitung nilai akhir dengan rumus NA = 20% dari nilai tugas + 30% dari nilai mid + 50% nilai final 3. Buatlah sebuah program yang akan menghitung isi kotak dan luas permukaan kotak. dengan rumus : Isi = Panjang x Lebar x Tinggi Luas permukaan = 2x(PanjangxLebar) + 2x(PanjangxTinggi) + 2x(LebarxTinggi)

26 EKSPRESI KONDISI DAN PERNYATAAN BERKONDISI EKSPRESI BOOLEAN Merupakan ekspresi yang menghasilkan nilai yang dapat berupa benar (true) atau salah (false). Ekspresi ini biasa digunakan pada pernyataan berkondisi maupun pernyataan pengulangan. OPERATOR PEMBANDING Operator ini disebut juga dengan operator opreasional yang digunakan untuk melakukan pembandingan. OPERATOR MAKNA == Kesamaan!= Ketidaksamaan > Lebih dari < Kurang dari >= Lebih dari atau sama dengan <= Kurang dari atau sama dengan //nama file berkas : relasi.java public class relasi public static void main(string[] args) int a=1; int b=2; System.out.println("Nilai a=1 dan b=2"); System.out.println("Apakah a == b? "+(a==b)); System.out.println("Apakah a!= b? "+(a!=b)); System.out.println("Apakah a < b? "+(a<b)); System.out.println("Apakah a > b? "+(a>b)); System.out.println("Apakah a <= b? "+(a<=b)); System.out.println("Apakah a >= b? "+(a>=b)); Nilai a=1 dan b=2 Apakah a == b? false Apakah a!= b? true Apakah a < b? true Apakah a > b? false Apakah a <= b? true Apakah a >= b? false OPERATOR LOGIKA Digunakan untuk membentuk suatu keadaan logika (boolean) berdasarkan sebuah atau dua buah ekspresi kondisi (tergantung operator logika yang digunakan)

27 OPERATOR MAKNA && dan atau! bukan //nama file berkas : logika.java public class logika public static void main(string[] args) char huruf=' '; System.out.print("Masukkan sebuah karakter : "); try huruf=(char) System.in.read(); catch (java.io.ioexception e) System.out.print("Apakah karakter "+huruf+" berupa angka? "); System.out.println((huruf >='0' && huruf <= '9')); System.out.print("Apakah karakter "+huruf+" berupa huruf? "); System.out.println((huruf >='A' && huruf <= 'Z' huruf >='a' && huruf <= 'z')); Masukkan sebuah karakter : Y Apakah karakter Y berupa angka? false Apakah karakter Y berupa huruf? true PERNYATAAN IF Merupakan salah satu bentuk pernyataan berkondisi yang berguna untuk pengambilan keputusan terhadap dua buah kemungkinan. Pernyataan if sederhana Bentuk penulisan : if (kondisi) blok pernyataan yang dijalankan jika kondisi benar; Di dalam tanda dapat diletakkan pernyataan-pernyataan yang akan dijalankan sekiranya kondisi if bernilai benar. Jika hanya terdapat satu pernyataan maka tanda dapat dihilangkan. //nama file berkas : kondisi1.java import java.io.*; public class kondisi1 public static void main(string[] args) throws Exception DataInputStream nilai=new DataInputStream (System.in);

28 System.out.print("Total Belanja Anda Rp. : "); String snilai=nilai.readline(); double total=double.valueof(snilai).doublevalue(); double diskon=0; if (total >= ) diskon = 0.1 * total; System.out.println("Diskon Anda Rp. : "+diskon); System.out.println("Total Bayar Rp. : "+(total-diskon)); Total Belanja Anda Rp. : Diskon Anda Rp. : Total Bayar Rp. : Pernyataan if else if Bentuk penulisan : if (kondisi) blok pernyataan jika kondisi benar; else blok pernyataan jika kondisi salah; //nama file berkas : kondisi2.java import java.io.*; public class kondisi2 public static void main(string[] args) throws Exception DataInputStream nilai=new DataInputStream (System.in); System.out.print("Total Belanja Anda Rp. : "); String snilai=nilai.readline(); double total=double.valueof(snilai).doublevalue(); double diskon; if (total >= ) diskon = 0.1 * total; else diskon = 0; System.out.println("Diskon Anda Rp. : "+diskon); System.out.println("Total Bayar Rp. : "+(total-diskon));

29 Total Belanja Anda Rp. : Diskon Anda Rp. : 0.0 Total Bayar Rp. : Pernyataan if bersarang yaitu suatu if berada dalam pernyataan if. //nama file berkas : kondisi3.java import java.io.*; public class kondisi3 public static void main(string[] args) throws Exception DataInputStream nilai=new DataInputStream (System.in); System.out.print("Masukkan Nilai Ujian : "); String snilai=nilai.readline(); int ujian=integer.valueof(snilai).intvalue(); char skor; if (ujian >= 90) skor ='A'; else if (ujian >= 80) skor ='B'; else if (ujian >= 60) skor ='C'; else if (ujian >= 50) skor ='D'; else skor ='E'; System.out.println("Skor Anda : "+skor); Masukkan Nilai Ujian : 75 Skor Anda : C OPERATOR BERKONDISI Operator ini dikenal dengan nama operator ternary karena melibatkan tiga buah argumen. Bentuk penulisan : ekspresi_kondisi? nilai1(jika true) : nilai2(jika false) //nama file berkas : kondisi4.java import java.io.*; public class kondisi4 public static void main(string[] args) throws Exception DataInputStream nilai=new DataInputStream (System.in);

30 System.out.print("Masukkan Nilai-1 : "); String snilai1=nilai.readline(); int nilai1=integer.valueof(snilai1).intvalue(); System.out.print("Masukkan Nilai-2 : "); String snilai2=nilai.readline(); int nilai2=integer.valueof(snilai2).intvalue(); int hasil=nilai1 > nilai2? nilai1 : nilai2; System.out.println("Nilai terbesar adalah "+hasil); Masukkan Nilai-1 : 60 Masukkan Nilai-2 : 80 Nilai terbesar adalah 80 PERNYATAAN SWITCH Pernyataan ini memungkinkan untuk melakukan sejumlah tindakan berbeda terhadap kemungkinan nilai. Bentuk penulisan : switch(ekspresi) case nilaisatu : pernyataan-1; break; case nilaidua : pernyataan-2; break; case nilaitiga : pernyataan-3; break;... default : pernyataan-n; Pernyataan break memegang peran yang sangat penting karena membuat eksekusi dilanjutkan ke pernyataan yang terletak sesudah tanda penutup switch ( ). Jika tidak ada ekspresi case yang cocok, maka pernyataan setelah default akan dijalankan. //nama file berkas : switch1.java import java.io.*; public class switch1 public static void main(string[] args) throws Exception DataInputStream nilai=new DataInputStream (System.in); System.out.print("Masukkan Kode Hari [1-7] : "); String snilai1=nilai.readline(); int kode=integer.valueof(snilai1).intvalue();

31 switch(kode) case 1 : System.out.println("Pilihan 1, Hari SENIN"); break; case 2 : System.out.println("Pilihan 2, Hari SELASA"); break; case 3 : System.out.println("Pilihan 3, Hari RABU"); break; case 4 : System.out.println("Pilihan 4, Hari KAMIS"); break; case 5 : System.out.println("Pilihan 5, Hari JUMAT"); break; case 6 : System.out.println("Pilihan 6, Hari SABTU"); break; case 7 : System.out.println("Pilihan 7, Hari MINGGU"); break; default : System.out.println("Pilihan Anda Salah...! \nulangi Lagi"); Masukkan Kode Hari [1-7] : 8 Pilihan Anda Salah...! Ulangi Lagi TUGAS : 1. Buat program untuk menentukan suatu bilangan GENAP atau GANJIL Input : Masukkan sebuah bilangan bulat : 6 Output : Nilai 6 habis dibagi 2 Karena itu termasuk bilangan GENAP 2. Buat Program untuk menghasilkan input/output sebagai berikut : Menu Restaurant Mc'Cihuy ======================================= 1. Nasi Goreng Informatika Rp ,- 2. Nasi Soto Ayam Internet Rp ,- 3. Gado-gado Disket Rp ,- 4. Bubur Ayam LAN Rp ,- ======================================= Masukkan Pilihan Anda... :1 Pilihan No.1 Nasi Goreng Informatika Rp.5.000,-

32 3. Perusahaan Susu Cap Nona ingin membuat sistem penjualan susu dengan tampilan sebagai berikut : Masukkan Kode Susu (1-3) : 2 Masukkan Jumlah Pembelian : 5 Masukkan Ukuran (B/S/K) : S Susu Indomilk Harga Susu Rp Jumlah Pembelian Rp Untuk daftar harga produk susu dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Kode Susu Nama Produk Ukuran Harga 1 Dancow B = Besar S = Sedang K = Kecil 2 Indomilk B = Besar S = Sedang K = Kecil 3 Sustacal B = Besar S = Sedang K = Kecil Buat program dengan menggunakan nested switch! Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,-

33 PENGULANGAN PROSES Untuk melakukan pengulangan terhadap suatu proses, Java menyediakan pernyataan : while do... while for Berkaitan dengan pengulangan proses, Java juga mnyediakan pernyataan break untuk mengakhiri pengulangan dan continue untuk melakukan pengulangan kembali PERNYATAAN WHILE Pernyataan ini berguna untuk melakukan proses yang berulang. Bentuk pernyataan : while (kondisi) blok pernyataan; Diagram : ekspresi salah benar pernyataan Blok pernyataan akan dijalankan secara terus menerus selama kondisi bernilai benar. //nama file berkas : ulang.java public class ulang public static void main (String[] args) int jumlah=1; while (jumlah<=5) System.out.println("Putaran ke-"+jumlah); jumlah++; Putaran ke-1 Putaran ke-2 Putaran ke-3 Putaran ke-4 Putaran ke-5

34 PERNYATAAN DO WHILE Pernyataan ini menyerupai pernyataan while tetapi blok pernyataan yang terdapat dalam do..while paling tidak dieksekusi sekali. Bentuk pernyataan : do blok pernyataan; while (kondisi); Diagram : pernyataan benar ekspresi salah //nama file berkas : ulang1.java public class ulang1 public static void main (String[] args) int jumlah=11; do System.out.println("Putaran ke-"+jumlah); jumlah++; while (jumlah<=5); System.out.println("Selesai "); Putaran ke-11 Selesai PERNYATAAN FOR Pernyataan ini juga berfungsi untuk menangani pengulangan. Bentuk penulisan : for (inisialisasi ; kondisi ; penaikan/penurunan) blok pernyataan; Pada pernyataan ini : Bagian inisialisasi digunakan untuk memberikan nilai awal kepada variabel yang digunakan untuk mengontrol pengulangan Bagian kondisi digunakan untuk mengontrol pengulangan dilanjutkan atau diakhiri

35 Bagian penaikan/penurunan digunakan untuk menaikkan atau menurunkan nilai variabel pengontrol pengulangan //nama file berkas : ulang2.java public class ulang2 public static void main (String[] args) for(int i=1; i<=13; i++) System.out.print(i+" "); PENGULANGAN DALAM PENGULANGAN Ada kalanya persoalan memerlukan penanganan pengulangan didalam suatu proses pengulangan yang lain, misalnya menggunakan for yang diletakkan didalam for. //nama file berkas : nestedfor.java public class nestedfor public static void main (String[] args) for(int i=1; i<=3; i++) for (int j=1; j<=5; j++) System.out.print("*"); System.out.print("\n"); ***** ***** ***** KELUAR DARI PENGULANGAN Java menyediakan sebuah pernyataan yang berguna untuk keluar dari suatu pengulangan (loop) dengan menggunakan perintah break. //nama file berkas : break1.java public class break1 public static void main (String[] args) for(int i=1; i<=13; i++)

OPERATOR DAN EKSPRESI

OPERATOR DAN EKSPRESI 1 OPERATOR DAN EKSPRESI EKSPRESI Ekspresi atau ungkapan adalah suatu bentuk yang menghasilkan suatu nilai. Dalam bentuk sederhana, ekspresi berupa sebuah literal atau variabel. dalam bentuk yang lebih

Lebih terperinci

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java Badiyanto, S.Kom., M.Kom PBO java Apa yang Disebut Java? Bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuankemampuan terbaik bahasa pemrograman objek sebelumnya (C++, Ada, Simula).

Lebih terperinci

Elemen Dasar Dalam Bahasa Java

Elemen Dasar Dalam Bahasa Java Elemen Dasar Dalam Bahasa Java 1. Kata Kunci Kata kunci adalah kata-kata yang didefenisikan oleh compiler dan memiliki arti dan tujuan spesifik. Java tidak mengizinkan kata-kata tersebut dipakai sebagai

Lebih terperinci

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA MODUL 1 PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA A. PENGANTAR JAVA Java Standard Development Kit (JDK/SDK) merupakan alat-alat utama bagi programmer untuk membuat dan menjalankan java. Development Kit dapat didownload

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan

Lebih terperinci

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

2 TIPE DATA DAN VARIABEL BAB 2 TIPE DATA DAN VARIABEL Kompetensi Dasar dan Indikator : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menggunakan tipe data dan variable yang ada dalam Java, dengan indikator mahasiswa mampu:

Lebih terperinci

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai

Lebih terperinci

ELEMEN DASAR C++ C++ mempunyai cara untuk menyatakan karakter-karakter yang tidak mempunyai kode tombol (seperti karakter tombol) misalnya \n.

ELEMEN DASAR C++ C++ mempunyai cara untuk menyatakan karakter-karakter yang tidak mempunyai kode tombol (seperti karakter tombol) misalnya \n. 1 ELEMEN DASAR C++ HIMPUNAN KARAKTER Himpunan karakter pada C++ terdiri huruf, digit maupun simbol-simbol lainnya (termasuk spasi dan karakter kontrol). Huruf, contoh : A s/d Z dan a s/d z Digit, contoh

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Java Dasar Pemrograman Java Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Tujuan Pembelajaran Penggunaan Komentar dalam program Memahami perbedaan identifier yang valid dan yang tidak valid

Lebih terperinci

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB III DASAR-DASAR PEMROGRAMAN Tipe Data Data adalah sekumpulan kejadian/fakta yang dipresentasikan dengan huruf, angka,

Lebih terperinci

BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan

Lebih terperinci

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai)

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Variabel dan Tipe Data Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Nilai variabel dapat diubah di pernyataan manapun di dalam program Java Basic By Didit Setya

Lebih terperinci

DASAR PEMOGRAMAN JAVA

DASAR PEMOGRAMAN JAVA DASAR PEMOGRAMAN JAVA Pertemuan ke-2 Oleh: Winda Aprianti Tipe Data Bilangan Karakter Kata atau Kalimat Boolean Literal merepresentasikan nilai suatu tipe, dimana tipe itu sendiri menjelaskan bagaimana

Lebih terperinci

Pengenalan JavaScript

Pengenalan JavaScript Pengenalan JavaScript Tujuan - Mahasiswa memahami konsep dasar Javascript - Mahasiswa mampu memahami cara menggunakan Javascript - Mahasiswa mampu memahami dasar variabel di Javascript - Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

Pemrograman dengan Java

Pemrograman dengan Java Pemrograman dengan Java Java sebagai salah satu bahasa pemrograman baru menjanjikan banyak kemudahan bagi programer junior maupun senior. Tutorial ini akan membawa Anda mengenal lebih jauh bahasa ini melalui

Lebih terperinci

BAB 1 KONSEP DASAR JAVA

BAB 1 KONSEP DASAR JAVA BAB 1 KONSEP DASAR JAVA TUGAS PENDAHULUAN Buatlah algoritma dari program yang ada dalam kegiatan praktikum ini! 1. TUJUAN a. Mahasiswa mengetahui dasar dan elemen-elemen pembentuk bahasa Java b. Mahasiswa

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Materi II Dasar Pemrograman Java Maksud dan tujuan Memahami Konsep Pemrograman Java Memahami Setting konfigurasi serta mengenal program Java Bahasa Java yang telah dirilis

Lebih terperinci

PENGENALAN JAVA (2)

PENGENALAN JAVA (2) PENGENALAN JAVA (2) http://www.brigidaarie.com Sub Pokok Bahasan Tipe data Variabel Reader input Java output Formating output in java Pengelompokan tipe data dalam Java Integer Byte Short Int Long Floating

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar [PTI-5001] 2012

Pemrograman Dasar [PTI-5001] 2012 Pemrograman Dasar [PTI-5001] 2012 1 Pada akhir pertemuan, diharapkan mahasiswa mampu : Mampu menjelaskan elemen dan struktur bahasa pemrograman Java dan mampu menulis program komputer sederhana dengan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH)

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH) PEMROGRAMAN JAVA Yoannita, S.Kom Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH) 1 import java.io.* Operasi input/output dimaksudkan untuk berinteraksi dengan user, User mengetikkan sesuatu input, program java akan menerima

Lebih terperinci

Modul 2 Dasar Pemrograman Java. Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS

Modul 2 Dasar Pemrograman Java. Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS Modul 2 Dasar Pemrograman Java Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS Tujuan Membedakan antara valid dan invalid identifiers. Mengetahui Java technology keywords. Mengetahui 8 tipe data primitif. Mendefinisikan literal

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom

DASAR PEMROGRAMAN. PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom DASAR PEMROGRAMAN PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom https://www.facebook.com/groups/dasarpemrogramanc TUJUAN Mengenal sejarah, struktur, sintaks

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK KONSEP DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK Farah Zakiyah Rahmanti, M.T 2015 Overview Definisi Teknologi Java Konsep Pemrograman Procedural dan OOP Struktur Java, Identifier, Kata Kunci, Tipe Data, Operator,

Lebih terperinci

Pengenalan Java PEMROGRAMAN DASAR. Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT. Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015

Pengenalan Java PEMROGRAMAN DASAR. Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT. Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015 PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015 Pengenalan Java Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Outline Pengenalan

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Obyek. Dasar Pemrograman Java

Pemrograman Berorientasi Obyek. Dasar Pemrograman Java Pemrograman Berorientasi Obyek Dasar Pemrograman Java 1 Materi Pokok Membedakan antara valid dan invalid identifiers. Mengetahui Java technology keywords. Mengetahui 8 tipe data primitif. Mendefinisikan

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman :: Dasar Pemrograman Java

Bahasa Pemrograman :: Dasar Pemrograman Java Bahasa Pemrograman :: Julio Adisantoso ILKOM IPB 26 April 2010 Bahasa Pemrograman :: 1 2 Program Hello World Java literal Tipe data Pernyataan print Latihan 3 BufferReader JOptionPane 4 Panjang array 5

Lebih terperinci

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO Ramos Somya Identifier Merupakan nama yang digunakan untuk menamai class, variabel, method dan interface. Aturan: - Tidak ada batasan

Lebih terperinci

E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom

E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom http://arfianhidayat.com FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013 Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Gambar...

Lebih terperinci

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan

Lebih terperinci

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 4 Mas ud Effendi

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 4 Mas ud Effendi TPI4202 e-tp.ub.ac.id Lecture 4 Mas ud Effendi Menampilkan informasi kepada user lewat display Dengan perintah print dan println print: menampilkan output (kursor tetap di baris yang sama) println: menampilkan

Lebih terperinci

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04)

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04) TIPE DATA PADA JAVA Pertemuan (K-04/L-04) Alangkah baiknya kita mempelajari terlebih dahulu tentang apa itu tipe data dan mengenal ada berapa tipe data yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman Java. Sudah

Lebih terperinci

Pemrograman JAVA INPUT-OUTPUT

Pemrograman JAVA INPUT-OUTPUT PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Pemrograman JAVA INPUT-OUTPUT Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya JAVA

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI. PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB Pengenalan JavaScript

LAPORAN RESMI. PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB Pengenalan JavaScript LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB Pengenalan JavaScript Dosen Pembimbing : Dwi Susanto Oleh : Noer Rhiannah A (4103131052) 3 D3 MMB B PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MULTIMEDIA BROADCASTING DEPARTEMEN MULTIMEDIA

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 7 DASAR INPUT OUTPUT

PRAKTIKUM 7 DASAR INPUT OUTPUT PRAKTIKUM 7 DASAR INPUT OUTPUT A. TUJUAN 1. Memahami dasar-dasar input-ouput dalam pemrograman Java 2. Memahami prinsip kerja stream 3. Memahami penggunaan console dalam proses input-output B. DASAR TEORI

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :

Lebih terperinci

Pendahuluan Dasar Pemrograman Java

Pendahuluan Dasar Pemrograman Java Pendahuluan Dasar Pemrograman Java Tujuan Instruksional Khusus Memahami tentang lingkungan java Memahami tentang aplikasi program java sederhana Memahami tentang proses input dan output Sejarah Java Bahasa

Lebih terperinci

Pengenalan JAVA. Farhat, ST., MMSI., MSc

Pengenalan JAVA. Farhat, ST., MMSI., MSc Pengenalan JAVA Tim sun Microsystems (dipimpin oleh James Gosling) bahasa komputer kecil (chipchip embedded) Proyek bernama Green. Pascal (diciptakkan oleh Niklaus Wirth) Bahasa yang portable kode intermediate

Lebih terperinci

PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator

PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator 1. Tipe Data Dasar 2. Pengertian Variabel 3. Pengertian Konstanta 4. Operator Penugasan 5. Operator Operasi Bit 6. Operator Logika Pertemuan II ELEMEN

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA. Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita

PEMROGRAMAN JAVA. Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita PEMROGRAMAN JAVA Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita Education is not the filling of a pail, but the lighting of a fire. (William

Lebih terperinci

Input - Output PEMROGRAMAN DASAR. Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT. Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015

Input - Output PEMROGRAMAN DASAR. Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT. Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015 PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015 Input - Output Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya JAVA PROGRAMMING Kompilasi

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman Java. Yudi Adha. ST. MMSI

Bahasa Pemrograman Java. Yudi Adha. ST. MMSI Bahasa Pemrograman Java Yudi Adha. ST. MMSI Tujuan Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman Java. Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA IDENTIFIER Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Ingat : Bahasa

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman 2.

Bahasa Pemrograman 2. Bahasa Pemrograman 2 Pengenalan JAVA 1 anton@ukdw.ac.id Instalasi JDK Download JDK for free Instalasi biasa Set PATH dan JAVA_HOME set PATH=%PATH%; set JAVA_HOME=

Lebih terperinci

Pengenalan Bahasa Pemrograman Java

Pengenalan Bahasa Pemrograman Java Pengenalan Bahasa Pemrograman Java Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuan-kemampuan terbaik bahasa pemrograman objek sebelumnya (C++, Ada, Simula). Java

Lebih terperinci

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard 5.1 Tujuan Kita sudah mempelajari konsep mendasar pada Java dan menulis beberapa program sederhana. Sekarang kita akan mencoba membuat program kita lebih interaktif

Lebih terperinci

Chapter 1 KONSEP DASAR C

Chapter 1 KONSEP DASAR C Chapter 1 KONSEP DASAR C Sejarah Dan Standar C Akar dari bahasa C adalah BCPL (dikembangkan oleh Martin Richard tahun 1967). Kemudian Tahun 1970, Ken Thompson mengembangkan bahasa tersebut yang di kenal

Lebih terperinci

JAVA FUNDAMENTAL ATURAN PERKULIAHAN SILABUS

JAVA FUNDAMENTAL ATURAN PERKULIAHAN SILABUS JAVA FUNDAMENTAL Nama : Julian Chandra W Telp : 085647155605 Email : maeztro_87@yahoo.co.id Referensi : 1. Benny Hermawan. 2004. Menguasai Java 2 & Object Oriented Programming. Andi. 2. Bambang Hariyanto.

Lebih terperinci

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA Obyektif : 1. Memahami tentang operator-operator (aritmatic, logical, relational, assigment, bitwise) 2. Dapat membuat program sederhana dengan menggunakan operatoroperator

Lebih terperinci

3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L.,

3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L., 3. Elemen Dasar C++ S. Indrianii L., M.T Himpunan karakter Suatu pengenal berupa satu atau beberapa karakter Huruf A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q

Lebih terperinci

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard 5.1 Tujuan BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard Kita telah mempelajari konsep dasar pada Java dan menulis beberapa program sederhana. Sekarang kita akan mencoba membuat program kita lebih interaktif dengan

Lebih terperinci

Modul 1 Pengenalan Java. Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS

Modul 1 Pengenalan Java. Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS Modul 1 Pengenalan Java Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS Materi Dasar Programming 2 1. Introduction of Java 2. Basic Java Programming 3. Operator and Assignment 4. Array 5. Class 6. Encapsulation 7. Inheritance

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN C

BAHASA PEMROGRAMAN C BAHASA PEMROGRAMAN C A. Pengenalan Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie tahun 1972 di Bell Laboratories. Kelebihan Bahasa C: - Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer. - Kode bahasa C sifatnya

Lebih terperinci

3.1 Contoh Program Java Sederhana

3.1 Contoh Program Java Sederhana SINTAKS BAHASA DAN TIPE DATA 3.1 Contoh Program Java Sederhana Setelah Anda mendapatkan gambaran yang cukup mengenai dasardasar OOP, kini saatnya kita memasuki dunia Java yang sebenarnya. Berikut ini contoh

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan

Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami konsep struktur kontrol percabangan dalam pemrograman. 2. Mahasiswa dapat menggunakan struktur kontrol pemilihan (if, else,

Lebih terperinci

PERNYATAAN DAN KONDISI

PERNYATAAN DAN KONDISI 1 PERNYATAAN DAN KONDISI Pernyataan (statement) digunakan untuk melakukan suatu tindakan, diantaranya adalah : 1. Pernyataan ungkapan Terdiri dari sebuah ungkapan dan diakhiri dengan tanda titik koma,

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM II WEB DESAIN PENGENALAN JAVASCRIPT

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM II WEB DESAIN PENGENALAN JAVASCRIPT LAPORAN RESMI PRAKTIKUM II WEB DESAIN PENGENALAN JAVASCRIPT Di susun oleh : Galuh Meidaluna 4103141023 Dosen : Dwi Susanto ST. MT TEKNOLOGI MULTIMEDIA BROADCASTING POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

Lebih terperinci

Struktur Bahasa C dan C++

Struktur Bahasa C dan C++ Elemen Program Struktur Bahasa C dan C++ Bahasa C merupakan bahasa pendahulu dari bahasa C++. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman

Lebih terperinci

PENGENALAN PROGRAM C++

PENGENALAN PROGRAM C++ 1 PENGENALAN PROGRAM C++ SEJARAH BAHASA C C adalah bahasa pemrograman yang dapat dikatakan berada antara bahasa beraras rendah (bahasa yang berorientasi kepada mesin) dan bahasa beraras tinggi (bahasa

Lebih terperinci

PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh:

PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh: Perintah Dasar Tag PHP Ketika PHP membaca suatu file, proses akan berlangsung hingga ditemukan tag khusus yang berfungsi sebagai tanda dimulainya interpretasi teks tersebut sebagai kode PHP. PHP akan menjalankan

Lebih terperinci

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom Pemrograman Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mengenal Tipe Data, Variabel Mengenal Operator 2 public class Main { Komentar /** Bentuk Dasar Kode Java * @param args */ public static void main(string[]

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Objek 1 (IDENTIFIER KEYWORD LITERAL DAN (IDENTIFIER, KEYWORD, LITERAL DAN TIPE DATA, OPERATOR, SEPARATOR)

Pemrograman Berorientasi Objek 1 (IDENTIFIER KEYWORD LITERAL DAN (IDENTIFIER, KEYWORD, LITERAL DAN TIPE DATA, OPERATOR, SEPARATOR) (IDENTIFIER KEYWORD LITERAL DAN (IDENTIFIER, KEYWORD, LITERAL DAN TIPE DATA, OPERATOR, SEPARATOR) Asal mula Java : Tim sun Microsystems th 1991 code name Oak th 1995 Java Bahasa pemrograman java yang telah

Lebih terperinci

PERTEMUAN I PENGENALAN JAVA

PERTEMUAN I PENGENALAN JAVA PERTEMUAN I PENGENALAN JAVA Objektif : Praktikan mengetahui dan mengenal bahasa pemrograman Java. Praktikan mengerti konsep dan struktur bahasa pemrograman Java. Praktikan mengerti konsep variabel, tipe

Lebih terperinci

Modul 3 Flow Control dan Input

Modul 3 Flow Control dan Input Modul 3 Flow Control dan Input Flow control terbagi menjadi dua, yaitu control seleksi dan control perulangan. 1. KONTROL SELEKSI Kontrol seleksi digunakan untuk membuat pemilihan terhadap aksi yang akan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan

Lebih terperinci

Tabel 1. Instruksi untuk menampilkan teks No. Bahasa Pemrograman Instruksi 1. Pascal WRITE ( Bahasa pemrograman itu mudah );

Tabel 1. Instruksi untuk menampilkan teks No. Bahasa Pemrograman Instruksi 1. Pascal WRITE ( Bahasa pemrograman itu mudah ); PERTEMUAN I BAHASA PEMROGRAMAN JAVA DAN PENGENALAN NETBEANS 1. Program dan Bahasa Pemrograman Di dalam dunia komputer sering kali dijumpai istilah program dan bahasa pemrograman. Kedua istilah tersebut

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN JAVA

SILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN JAVA A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Informatika Mata Kuliah : Pemrograman Java Kode : SP331 Bobot : 4 (empat) sks Kelas : MI Semester : 4 (empat) Mata kuliah prasyarat : Tidak ada Deskripsi

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK TIS243

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK TIS243 MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI TIS243 OBJEK PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAA STMIK TEKNOKRAT LAMPUNG SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015 PRAKTIKUM 1 Materi 1. 2. 3. 4. Tujuan 1. 2. 3. Pengenalan

Lebih terperinci

Nama : Julian Chandra W Telp :

Nama : Julian Chandra W Telp : JAVA FUNDAMENTAL Nama : Julian Chandra W Telp : 085647155605 Email : maeztro_87@yahoo.co.id julian.chand@gmail.com Referensi : 1. Benny Hermawan. 2004. Menguasai Java 2 & Object Oriented Programming. Andi.

Lebih terperinci

Pertemuan 4 Array pada Java

Pertemuan 4 Array pada Java Pertemuan 4 Array pada Java Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami pengertian Array pada Java 2. Mahasiswa dapat mengetahui bentuk umum dari Array 3. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis Array pada Java

Lebih terperinci

BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C

BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C Tujuan : 1. Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang Variabel 3. Menjelaskan tentang konstanta 4. Menjelaskan tentang

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

Achmad Solichin.

Achmad Solichin. Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C Bab 4 Pengenalan Bahasa C 35 BAB 4 PENGENALAN BAHASA C TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui sejarah perkembangan bahasa C. 2. Mengerti struktur program bahasa C. 3. Mengerti konsep tipe data, variabel, & operator

Lebih terperinci

Struktur Program Bahasa C

Struktur Program Bahasa C Struktur Program Bahasa C Struktur Program Bahasa C /* Komentar */ main( ) { statemen-statemen; } fungsi_tambahan( ) { statemen-statemen } program utama fungsi tambahan yang dapat dipanggil oleh program

Lebih terperinci

Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator. Putu Putra Astawa

Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator. Putu Putra Astawa Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator Topik Struktur program Java Analisa Program Java Komentar Program Penyataan dan Blok program Penggunaan Editor Netbeans Latihan1 Tipe Data Variabel Operator

Lebih terperinci

IKG2I4 / Software Project I

IKG2I4 / Software Project I IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 2 1 3/11/2015 WEEK 2 Class Driver Constructor Public vs private Get dan set

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: PENGENALAN BAHASA C A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: Kebanyakan pemrogram jarang memberikan keterangan/

Lebih terperinci

PENGANTAR PHP. SKRIP PHP Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML sebagai contoh :

PENGANTAR PHP. SKRIP PHP Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML sebagai contoh : MS Wulandari - HTML 1 PENGANTAR PHP PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya akan dikirim

Lebih terperinci

Pengenalan JAVA PEMROGRAMAN DASAR. Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT. Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014

Pengenalan JAVA PEMROGRAMAN DASAR. Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT. Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Pengenalan JAVA Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Outline Programming

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang Variabel 3. Menjelaskan tentang konstanta 4. Menjelaskan tentang

Lebih terperinci

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

Pemrograman Fery Updi,M.Kom Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mendapatkan Input dari Keyboard Struktur Kontrol Pemilihan (If, if-else, if-else-else if, switch) 2 Tujuan Mahasiswa mampu: Membuat program Java yang interaktif

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Objek

Pemrograman Berorientasi Objek PENGANTAR PBO (IDENTIFIER, KEYWORD, LITERAL DAN TIPE DATA, OPERATOR, SEPARATOR) Pemrograman Berorientasi Objek Asal mula Java : JAVA Tim sun Microsystems th 1991 code name Oak th 1995 Java Bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Penggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika.

Penggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika. Topik Penggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika. Tujuan Setelah menyelesaikan praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menggunakan Netbeans IDE untuk membuat program Java

Lebih terperinci

NASKAH UTAMA ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH UTAMA ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL MUHADJIRIN SMK AL MUHADJIRIN KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI Jln : Pulau Jawa Raya Perumnas 3 Bekasi Kode Pos 17111 Telp./Fax. 021-8829052 Email : smk_almuhadjirin@yahoo.com

Lebih terperinci

Elemen Bahasa Pemrograman. Aditya Rizki Yudiantika, M.Eng.

Elemen Bahasa Pemrograman. Aditya Rizki Yudiantika, M.Eng. Elemen Bahasa Pemrograman Aditya Rizki Yudiantika, M.Eng. Algoritma dan Struktur Data (SI063) Ganjil 2017/2018 Outline Pengenalan bahasa C++ Struktur penulisan kode dan elemen Tipe data Konstanta Operator

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN JAVA. Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI.

DASAR PEMROGRAMAN JAVA. Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. DASAR PEMROGRAMAN JAVA Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. INTRODUCE JAVA Java adalah sebutan Bahasa Inggris untuk sebuah pulau yang paling padat di Indonesia ialah Jawa. Java adalah nama salah satu

Lebih terperinci

Perulangan / Looping

Perulangan / Looping PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Perulangan / Looping Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya 7 Aspek Dasar

Lebih terperinci

BAB 2 INPUT DARI KEYBOARD

BAB 2 INPUT DARI KEYBOARD BAB 2 INPUT DARI KEYBOARD 2.1 Tujuan Membuat program java yang interaktif yang bisa membaca input dari keyboard Menggunakan class BufferedReader untuk mendapatkan input dari keyboard melalui layar console

Lebih terperinci

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id 1 MODUL PEMOGRAMAN WEB II Oleh: CHALIFA CHAZAR 2 MODUL 3 Tipe Data, Variable, dan Konstanta Tujuan: Mahasiswa mengenal tipe data dan mendeklarasikan variable di dalam pemrograman PHP sebagai pondasi dalam

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Objek. Beni Suranto, S.T.

Pemrograman Berorientasi Objek. Beni Suranto, S.T. Pemrograman Berorientasi Objek Beni Suranto, S.T. Variabel Variabel adalah nama dari suatu lokasi di memori yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Variabel diberi nama tertentu yang menunjukkan

Lebih terperinci

TKJ 2A TKJ 2B TMJ 2. Estu Sinduningrum, ST, MT

TKJ 2A TKJ 2B TMJ 2. Estu Sinduningrum, ST, MT TKJ 2A TKJ 2B TMJ 2 E-mail : estu.ningrum@yahoo.co.id INSTALASI JDK INSTALASI JAVA SDK 1. Bukalah folder tempat anda menyimpan file-file instalasi Java SDK. 2. Klik-dobel file instalasi Java SDK untuk

Lebih terperinci

I/O (Input dan Output)

I/O (Input dan Output) public class DemoFinally{ public static void main (String [] args){ int x = 3; int [] arr = {10,11,12; arr[3], padahal isi arr cuma ampe 2 System.out.println(arr[x]); System.out.println("Tidak terjadi

Lebih terperinci

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pendahuluan Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa tingkat menengah dimana bahasa ini didasarkan atas bahasa C, keistimewaan dari bahasa C++ adalah bahasa ini mendukung

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++ I.PENDAHULUAN 1. 1. ALGORITMA Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 Disusun oleh : Tim Asisten JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011 0 A. Pengantar

Lebih terperinci