PROGRAM LPDP UNTUK INDONESIA

Transkripsi

1 PROGRAM LPDP UNTUK INDONESIA Mohammad Sofwan Effendi Direktur Pendanaan Riset dan Rehab

2 Visi LPDP Menjadi lembaga pengelola dana terbaik di tingkat regional untuk mempersiapkan pemimpin masa depan serta mendorong inovasi bagi Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan. 16 th -Largest 55 million Sumber : McKinsey Global Institute & World Economic Forum economy in the world Skilled workers in the Indonesian economy Gap 58 million 7 th -Largest 113 million economy in the world Skilled workers in the Indonesian economy 2

3 Membangun DAYA SAING Nine Factors Model Sumber : Cho and 3 4

4 DPPN & PNBP DPPN dari APBN DANA ABADI PENDIIDKAN Layanan Beasiswa Dana Abadi Pendidikan Investasi PNBP Hasil Investasi Maksimal 90% dari Total PNBP Layanan Pendana an Riset Penambah Dana Abadi Pendidikan 10% dari Total PNBP Layanan Pendana an Rehab Dana Operasio nal Sumber Lainnya yang Sah 9

5 BEASISWA PENDANAAN RISET Produktivitas dan Inovasi Bangsa: INOVASI PRODUK INOVASI KEBIJAKAN

6 J U M L A H KO N T R A K H I N G G A J U L I JUMLAH KONTRAK PER TAHUN Sejak tahun 2013, LPDP telah memberikan bantuan dana kepada 69 tim peneliti/periset. Dari jumlah tersebut, terdapat 6 riset penugasan pada tahun 2014 berupa riset penugasan mobil listrik nasional (molina) sejumlah 89,971,512,000, serta penelitian dan pelestarian situs gunung padang sejumlah 2,157,075,000. Selain itu, tahun 2016 terdapat 4 kontrak lanjutan tahun kedua. *Data per tanggal 30 Juli riset afirmasi 25 Trendline riset inovatif produktif/ris pro Pertahanan dan Keamanan Informasi dan Komunikasi Material Maju Transportasi Kesehatan dan Obat Sosial Keagamaan Kebudayaan Eco Growth Tata Kelola Ketahanan Pangan Energi Siap komersial isasi Siap penerrapan 3 1 Rp146,236,801, penerima 2 TOTAL KONTRAK Siap komersial isasi Siap komersial isasi

7 program beasiswa 7

8 PROSES BISNIS KARAKTER KUAT (STRONG PERSONALITY) Seleksi administrasi Seleksi Subtansi (Wawancara, LGD dan menulis esai di tempat) 4 Evaluasi Saat studi (on Study) pre study Training Persiapan keberangkata n on going study KEPEMIMPINAN KUAT (STRONG LEADERSHIP) Pengelolaan alumni Pengelolaan talen (talent pooling) re entry program Pelatihan penyegaran 13

9 PROGRAM STUDI BIDANG PRIORITAS PRIORITAS PERTAMA Teknik Sains Pertanian Kedokteran / Kesehatan PRIORITAS KEDUA Akuntansi/Keu angan Hukum Pendidikan Agama PRIORITAS KETIGA Ekonomi Sosial Budaya/Seni/ Bahasa dan bidang lain TEMA PRIORITAS Kemaritiman Perikanan Pertanian Ketahanan Energi Ketahanan Pangan Industri Kreatif Pendidikan Manajemen Pendidikan Teknologi Transportasi Teknologi Pertahanan dan Keamanan Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknologi Kedokteran dan Kesehatan Lingkungan Hidup Keagamaan Keterampilan (Vokasional) Ekonomi/Keuangan Syariah Budaya/Bahasa Ilmu Terapan Hukum Bisnis Internasional *Seluruh tema prioritas masuk dalam prioritas pertama

10 SYARAT PENDAFTARAN REGULER KAMPUS REFERENSI LPDP Warga Negara Indonesia Syarat Pendaftaran USIA S2 (Maks 35) S3 (Maks 40) IPK S2 (Min 3,00) S3 (Min 3,25) Keterangan Sehat & SKCK TOEFL (LN) ITP 550, IBT 79 IELTS 6,5 TOEFL (DN) ITP 500, IBT 65, IELTS 6,0 Kecuali Memiliki Unconditional LoA

11 program Riset

12 COMMERCIAL RESEARCH FUNDING RISET AFIRMASI NASIONAL IMPLEMENTATIVE RESEARCH FUNDING RISET INOVATIF PRODUKTIF PENGHARGA AN KARYA RISET

13 A B PENGHARGAAN PUBLIKASI ILMIAH INTERNASIONAL Penghargaan Publikasi Ilmiah Internasional (PPII) adalah penganugerahan penghargaan kepada periset atau kelompok periset yang telah berhasil mempublikasikan karya ilmiahnya di jurnal internasional yang terindeks lembaga professional. NOMINAL PENGHARGAAN Impact Factor Citation Rewards 0.1 < x < 5 > 1 50 juta > 5 > juta Tujuan Utamanya: 1 2 memberikan penghargaan kepada periset dan/atau kelompok periset yang berhasil mempublikasikan karya ilmiahnya di jurnal Jurnal internasional Terindeks Scopus dan Thomson Reuters SCIMAGO memacu periset Indonesia untuk menulis di jurnal-jurnal internasional yang pada akhirnya meningkatkan jumlah publikasi ilmiah internasional dari periset Indonesia. Dasar Hukum Terdaftar di dalam 1. Peraturan Direktur Utama LPDP nomor PER- 25/LPDP/2015 tentang Pedoman Penghargaan Publikasi Ilmiah Internasional menggantikan PER-12/LPDP/ Pasal 9 dan 10 dalam Peraturan Direktur Utama LPDP nomor PER-9/LPDP/2015 tentang Kebijakan Program Pendanaan Riset Pembangunan Indonesia

14 Persyaratan Penilaian 2 Artikel ditulis dalam bahasa PBB (Inggris, Perancis, Spanyol, Cina, atau Arab) Penulis utama dalam kelompok (bagi kelompok periset) 5 Boleh menerima lebih 7 dari satu penghargaan tiap tahun* 1 Terindeks Scopus atau Thomson Reuters published dalam 5 tahun terakhir 3 Dapat merupakan bagian tesis/disertasi 4 Memuat nama institusi Indonesia (baik alamat/asal/almamater pengusul/ins. Pendukung/Objek riset 6 Bisa mengajukan lebih dari satu artikel pada masa seleksi yang sama Artikel yang 8 telah mendapatkan Penghargaan Publikasi Ilmiah Internasional tidak dapat diusulkan Kriteria Penilaian Artikel ilmiah bebas plagiarisme Artikel Ilmiah yang diusulkan sesuai dengan bidang ilmu pengusul 3 Terindeks Scopus atau Thomson Reuters Substansi artikel ilmiah mencerminkan adanya kontribusi terhadap pengembangan khazanah ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya.

15 AGENDA PENTING PENGHARGAAN PUBLIKASI ILMIAH INTERNASIONAL

16 KARAKTERISTIK DAN SKEMA RISPRO Riset Dasar Riset Terapan Riset Eksperimen Riset Pengembanga n Prototipe Produk/ Teknologi (Model/Kebijak an) Riset Scaling Up Riset Alih Teknologi dan Standardisas i Komersialisasi / Implementasi TEKNOLOGI BELUM TERBUKTI HKI (PATEN/HAK CIPTA) LAYAK TEKNOLOGI & KOMERSIALISASI / IMPLEMENTASI SKEMA RISTEK SKEMA RISPRO IMPLEMENTATIF SKEMA RISPRO KOMERSIAL MITRA (komersialisasi dan implementasi) MULTIDISIPLIN MULTITAHUN

17 POSISI RISPRO Research Funding Investment Private Public/Government Investment Invesment Bankable Sumber : Whitepapers Commercializing R&D, Thomson Reuters, 2014

18 FOKUS, DANA, DURASI RISET Bantuan Dana RISPRO Komersial Implementatif TIK Pangan Energi Transpor tasi Kesehatan & Obat Material Maju Hankam Sosial Keagam aan Eco- Growth Budaya Tata Kelola Maks 2 M/tahun Maks 3 Tahun Maks 500 Juta/tahun Maks 2 Tahun

19 PERSYARATAN BANTUAN DANA RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO) KOMERSIAL BANTUAN DANA RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO) IMPLEMENTATIF PERSYARATAN UMUM : 1. Riset dilakukan dalam wilayah R.I.; 2. Penyempurnaan riset dimungkinkan dilakukan di luar negeri untuk mendapat dukungan fasilitas riset yang tidak bersifat komersial; 3. Riset harus bersifat multidisiplin agar dapat memberikan perspektif lengkap terhadap pemecahan permasalahan bangsa atau peningkatan daya saing bangsa; 4. Setiap kelompok periset hanya boleh mengusulkan satu usulan pada tahun yang sama baik sebagai ketua ataupun anggota periset; 5. Riset yang dilakukan oleh dua lembaga riset atau lebih harus dibuktikan dengan perjanjian kerja sama riset antar lembaga. PERSYARATAN KHUSUS : 1. Riset harus melibatkan mitra sehingga hasil riset langsung dapat diterapkan/dikomersialisasikan oleh pihak mitra yang didukung oleh perjanjian kerja sama; 2. Mitra adalah industri yang mayoritas modalnya dimiliki oleh Pemerintah/Pemerintah Daerah dan/atau perusahaan/warga Negara Indonesia (termasuk UMKM dan koperasi); 3. Mitra harus memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam riset dapat berupa penyertaan dana (cash) ataupun bentuk lain yang dapat diukur dengan uang (in-kind); 4. Kontribusi mitra berupa penyertaan cash dan/atau in-kind sekurang-kurangnya sebesar 10% (sepuluh persen) dari usulan bantuan dana riset; 5. Riset harus memiliki kelayakan bisnis. PERSYARATAN KHUSUS : 1. Riset pada tahun pertama dapat melibatkan mitra (opsional) dan harus melibatkan mitra pada tahun kedua sehingga hasil riset langsung dapat diimplementasikan 2. Mitra adalah lembaga sektor publik (lembaga pemerintah dan pemerintah daerah) atau korporasi yang dapat bertindak sebagai regulator implementasi hasil riset atau kelompok masyarakat yang dapat bertindak sebagai pengguna hasil riset. 3. Riset harus memiliki kelayakan implementasi kebijakan/model

20 OUTPUT BANTUAN DANA RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO) KOMERSIAL BANTUAN DANA RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO) IMPLEMENTATIF Bantuan Dana RISPRO dalam rangka komersialisasi produk/teknologi untuk penguatan industri strategis yang dapat berupa salah satu atau lebih dari : 1. invensi PRODUK BARU yang layak dikomersialkan; 2. invensi TEKNOLOGI BARU untuk menghasilkan produk baru yang memiliki nilai komersial; 3. PENGEMBANGAN PRODUK yang telah ada; 4. PERBAIKAN PROSES PRODUKSI; 5. PENERAPAN TEKNOLOGI BARU yang memiliki nilai ekonomis guna meningkatkan daya saing industri nasional. Bantuan Dana RISPRO dalam rangka implementasi kebijakan/model harus menghasilkan salah satu luaran sebagai berikut: Penerapan KEBIJAKAN/MODEL : 1. penguatan tata kelola sektor publik dan korporasi; 2. pengembangan dan peningkatan ekonomi berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. 3. perwujudan dan peningkatan keharmonisan sosial keagamaan. 4. pengembangan dan pelestarian budaya Indonesia. Selain salah satu luaran di atas, Bantuan Dana RISPRO Komersial harus menghasilkan luaran saintifik, yaitu sekurangkurangnya permohonan HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Selain salah satu luaran di atas, Bantuan Dana RISPRO Implementatif harus menghasilkan luaran saintifik, yaitu wajib melakukan PUBLIKASI PADA JURNAL INTERNASIONAL yang mempunyai reputasi atau jurnal nasional terakreditasi.

21 KRITERIA PERISET Minimal 3 orang (termasuk ketua) Berintegritas dan berkomitmen menyelesaikan riset sesuai target hasil dan waktu, dinyatakan dalam pakta integritas. Ketua periset bergelar min. doktor / berkualifikasi setara dan memiliki rekam jejak riset sesuai dengan bidang yang diusulkan Memiliki roadmap riset yang mendukung bidang yang diusulkan. Bernaung di bawah badan penelitian kementerian/lembaga riset pemerintah atau swasta,, perguruan tinggi, atau lembaga lain Usulan riset yang diajukan sudah mendapat persetujuan pimpinan lembaga Ketua Periset tidak sedang menempuh studi lanjut dan/atau akan mengikuti kegiatan akademik lain

22 ASPEK PENILAIAN PROPOSAL Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial No Aspek Subaspek Bobot (%) 1 Kualitas Riset 40 a. Roadmap riset terkait implementasi teknologi 20 b. Kelayakan pelaksanaan (kredibilitas mitra, sarana penunjang, serta uraian tugas, anggaran dan jadwal) 20 Roadmap 2 Luaran Riset 30 a. Potensi hak kekayaan intelektual 15 b. Nilai strategis dan komersial produk/teknologi 15 Inovasi Produk 3 Kemutakhiran Riset 20 a. Kepustakaan yang dipakai/digunakan dan publikasi periset (terutama ketua periset) 5 4 Rekam Jejak Periset b. State of the art 5 c. Metode pendekatan a. Produktivitas riset dan publikasi 5 b. Kerja sama riset dengan industri/ukm 5 PS 500/700 22

23 ASPEK PENILAIAN PROPOSAL Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif No Aspek Subaspek Bobot (%) 1 Kualitas Riset 30 a. Roadmap riset 15 b. Kelayakan pelaksanaan (uraian kegiatan, anggaran dan jadwal) 2 Luaran Riset 30 a. Nilai strategis dampak sosial dan/atau ekonomi implementasi kebijakan/model b. Publikasi Roadmap Kebijakan/ Model 3 Kemutakhiran Riset 25 a. Kepustakaan yang dipakai/digunakan dan publikasi periset (terutama ketua periset) 10 4 Rekam Jejak Periset b. State of the art 5 c. Metode pendekatan a. Produktivitas riset 5 b. Produktivitas publikasi 5 PS 500/700 c. Sinergi antar bidang keahlian periset yang mendukung riset 5 23

24 Kelemahan Proposal RISPRO Tidak fokus pada hasil-hasil riset unggul yang dapat diimplementasikan dengan pihak industri/mitra lainnya Manfaat riset tidak kelihatan: bagi kelompok peneliti, institusi asal peneliti dan mitra industri/mitra lainnya Peran dan kredibilitas mitra industri/lainnya tidak jelas, komitmen pendanaan, penerapan hasil riset, studi pasar, dll Luaran riset bukan teknologi untuk penguatan industri strategis dan tidak berupa salah satu atau lebih dari: penerapan teknologi baru untuk menghasilkan produk baru penemuan produk baru yang layak dikomersialkan/diimplementasikan pengembangan produk yang telah ada perbaikan proses produksi penerapan hasil riset yang berdampak pada pemecahan permasalahan bangsa atau peningkatan daya saing Kelayakan bisnis dari implementasi hasil riset tidak dibuat secara baik/tidak layak 24

25 * *Sampul depan *Lembar Pengesahan *Daftar Isi *Abstrak *Pendahuluan *Studi Pustaka *Metode Riset *Luaran *Pendanaan *Daftar Pustaka *Lampiran Lampiran: - Profil Lembaga Periset - Profil Periset - Profil Calon Mitra - Surat Kesanggupan Mitra untuk berkontribusi dalam riset - Pakta Integritas (Ketua dan Anggota) - Studi Kelayakan Bisnis - RAB

26 * *Sampul depan *Lembar Pengesahan *Daftar Isi *Abstrak *Pendahuluan *Studi Pustaka *Metode Riset *Luaran *Pendanaan *Daftar Pustaka *Lampiran Lampiran: - Profil Lembaga Periset - Profil Periset - Profil Calon Mitra - Surat Kesanggupan Mitra untuk berkontribusi dalam riset - Pakta Integritas (Ketua dan Anggota) - Studi Kelayakan Penerapan Hasil Riset - RAB

27 * *Pendahuluan Latar Belakang Tujuan khusus Urgensi Riset Luaran

28 * *Studi Pustaka State of the Art Hasil yang sudah dicapai Studi Pendahuluan yang sudah dilaksanakan

29 * *Metode Riset Jelas Sistematis Peran masing-masing periset (baik dari perguruan tinggi maupun mitra)

30 * *Luaran Luaran yang telah dan akan dicapai pertahun ROADMAP/ PETA JALAN

31 * *Pendanaan Gaji/Upah (termasuk honor narasumber) Biaya pembelian bahan dan/atau alat Perjalanan dalam negeri Biaya operasional institusi

32 * *Pendanaan Gaji/Upah (termasuk honor narasumber) Perjalanan dalam negeri, pengumpulan data Biaya operasional institusi

33 * *Daftar Pustaka Disusun berdasarkan sistematika penulisan American Psychological Association (APA).

34 Seluruh pendaftaran dilakukan secara online

35 CONTACT US Gedung A.A. Maramis II (Ali Wardana) Lt. 2 Kementerian Keuangan Jl. Lap. Banteng Timur No. 1 Jakarta cso.lpdp@kemenkeu.go.id LPDP Kementerian Keuangan RI LPDP_RI (021) LPDP_RI (021) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan LPDP RI Atau bisa melalui Call Center 24 jam LPDP melalui

36 TERIMA KASIH

37 EXP. OF ROADMAP 37

38 EXP. OF ROADMAP 38

39 * RISET DASAR RISET TERAPAN RISET EKSPERIMEN PENGEMBANGAN PROTOTIP RISET SCALING-UP ALIH TEKNOLOGI- STANDARISASI Rekontekstua lisasi PLC Teori Komunitas Riset Milieu Riset Dosen Metapedadid aktik, dan DDR Milieu Mahasiswa (DDR), Milieu SD GC (menerapkan DDR) Prototip SKPBR (Bimbingan Skripsi-Tesis) dan Prototip SKPBR SD GC Iimplementas i Model SKPBR SD di Kota Bandung Transfer pengetahuan dan standarisasi Model SKPBR SD PENGEMBANGAN KERANGKA TEORETIS-METODOLOGIS PENGEMBANGAN PROTOTIP DAN UJICOBA TERBATAS IMPLEMENTASI MODEL SECARA LUAS (LPDP RISPRO) RISET SEBELUMNYA T1 T2 PROPOSAL RISPRO

40 Produktifitas Riset Perluasan Milieu dan Komunitas Riset Penguatan milieu primer menerapkan DDR dan pembentukan milieu sekunder. Milieu Primer menjalin komunitas riset * dengan 4 milieu sekunder. Luaran: Perangkat bahan dan modul ajar. Milieu Primter Manuskrip artikel, newsletter, monograf. Luaran: Penguatan milieu sekunder dan pembentukan jalinan antar milieu menerapkan DDR. 4 Milieu Sekunder menjalin komunitas riset di dalam gugusnya. Perangkat bahan dan modul ajar. Manuskrip artikel, newsletter dan monograf. Forum dialog pendidik Website Milieu Sekunder Luaran Pembentukan sistem komunitas berbasis riset menerapkan DDR dan strategi transfer pengetahuan dan pengembangan standar tata kelola. Jalinan antar milieu (primer dan sekuder) yang meluas di dalam gugus-gugus SD. Sistem Komunitas Model Tata Kelola SKBPR Standar Penjaminan Mutu Panduan Kebijakan Panduan Teknis Publikasi (jurnal dan buku) dan HAKI