PEMBUATAN APLIKASI MOBILE UNTUK REKOMENDASI PEMILIHAN RUMAH BERBASIS FUZZY DATABASE MODEL TAHANI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMBUATAN APLIKASI MOBILE UNTUK REKOMENDASI PEMILIHAN RUMAH BERBASIS FUZZY DATABASE MODEL TAHANI"

Transkripsi

1 PEMBUATAN APLIKASI MOBILE UNTUK REKOMENDASI PEMILIHAN RUMAH BERBASIS FUZZY DATABASE MODEL TAHANI Lalu Arry Tri Laksono, Akuwan Saleh, M. Zen Samsono Hadi Jurusan Telekomunikasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Kampus PENS ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya Telp : , Fax laloebachdim@gmail.com lalu@student.eepis-its.edu Abstrak Pengembang perumahan (developer) membutuhkan aplikasi untuk memberikan informasi mengenai rumah-rumah yang ditawarkannya, begitu pula konsumen yang biasanya mempertimbangkan beberapa faktor sebelum memutuskan membeli rumah. Untuk dapat membantu hal tersebut, perlu dirancang suatu sistem berbasis sistem pendukung keputusan (Decision Support System). Salah satu jenis aplikasi yang dapat dikembangkan yaitu menggunakan mobile phone J2ME dengan berhubungan dengan database pada domain hosting. Aplikasi mobile ini memanfaatkan input berupa kombinasi parameter dan operator logika untuk dapat mengecek kesesuaian pada database, metode pengecekan ini berbasis Fuzzy database model Tahani. Aplikasi mobile diuji dengan diberi query dengan kombinasi (Harga Sedang DP Kecil ATAU Besar Angsuran Sedang Durasi Angsuran Lama), hasilnya memunculkan 2 rumah dengan tipe yang sama yaitu San Lorenzo bernomor ID 379 dan 383 dengan nilai rekomendasi paling tinggi untuk query ini = 1. Dari hasil rekomendasi tersebut dapat digunakan sebagai pertimbangan user dalam mengambil keputusan akhir. Kata Kunci - Fuzzy database model Tahani, J2ME, domain hosting, database, Decision Support System 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembang atau developer membutuhkan suatu aplikasi untuk memberikan informasi mengenai rumahrumah yang ditawarkannya pada konsumen, hal ini berbanding lurus dengan konsumen yang juga pada umumnya selalu memiliki pertimbangan atau faktorfaktor sebelum mengambil suatu keputusan dalam mengambil kompleks perumahan, sebagai contoh faktor pertimbangannya adalah harga, DP, luas bangunan, luas tanah, daya listrik untuk memilih rumah serta faktor-faktor pendukung lainnya. Untuk dapat membantu hal tersebut, perlu dirancang suatu sistem berbasis pendukung keputusan. Sistem pendukung keputusan (Decision Support System), selain dapat memberikan informasi juga dapat membantu menyediakan berbagai alternatif yang dapat ditempuh dalam proses pengambilan keputusan. Pada proyek akhir ini, rancangan aplikasi mobile ini memanfaatkan Fuzzy database yaitu suatu metode yang diterapkan pada database dan digunakan untuk menyampaikan informasi dari data yang bersifat ambiguous, ambigous disini maksudnya adalah data tidak bersifat crisp (pasti) umunya di definisikan sebagai 0 (nol) untuk tidak dan 1 (satu) untuk iya. Model database dalam logika fuzzy yang digunakan adalah model Tahani. 1.2 Permasalahan Permasalahan pada proyek akhir ini adalah : 1. Bagaimana merancang suatu software bantu berbasis sistem pendukung keputusan untuk dapat memberikan rekomendasi bagi pembeli rumah. (studi kasus di Pakuwon City). 2. Bagaimana mengimplementasikan Fuzzy database model Tahani secara tepat pada sistem. 3. Bagaimana mengkategorikan data-data rumah menjadi beberapa parameter hingga menjadi bentuk database. 4. Bagaimana menghubungkan aplikasi pada database di hosting sehingga dapat diakses melalui koneksi mobile seluler. 5. Bagaimana menerapkan sistem ini secara real, dengan mengambil sampel/data pada rumahrumah kelas menengah keatas. 2. PERENCANAAN & TEORI PENUNJANG Dalam proyek akhir ini, dasar teori yang digunakan untuk mendukung perencanaan sistem yaitu mengenai Fuzzy database model Tahani serta cara implementasian metode tersebut dalam sistem. 1

2 2. Pelayan restoran memberikan pelayanan terhadap tamu, kemudian tamu akan memberikan tip yang sesuai atas baik tidaknya pelayanan yang diberikan. 3. Anda mengatakan pada saya seberapa sejuk ruangan yang anda inginkan, saya akan mengatur putaran kipas yang ada pada ruangan ini. Gambar 1 Rancangan Sistem Sistem ini merupakan penggabungan beberapa jenis bahasa pemrograman yang memiliki fungsi masing-masing serta ditunjang dengan data-data yang ada pada database. Bahasa pemrograman yang pertama yaitu bahasa pemrograman Java dengan platform Java 2 ME (Micro Edition). Pemrograman ini digunakan untuk menghasilkan GUI yang merupakan media bagi user agar dapat memberikan input pada sistem berupa parameter-parameter yang disediakan. Dengan kata lain pemrograman J2ME ini adalah tampilan aplikasi untuk mobile dan menu-menu khusus user yang mana salah satunya merupakan menu untuk terhubung dengan php yang berada pada sisi domain hosting. Hasil pemrograman J2ME ini di-build kemudian di-install pada handphone user. Menu utama yang ada pada progran J2ME ini adalah menu rekomendasi pemilihan rumah, dimana pada menu ini akan disediakan 8 buah parameter dengan tiap parameternya memiliki 3 fungsi keanggotaan yang pemilihannya ditentukan sendiri oleh user. Pilihan user pada fungsi keanggotaan dari setiap parameter inilah yang nantinya akan dihubungkan dengan database setelah sebelumnya melalui pengolahan penyeleksian terlebih dahulu pada php yang berisi rule metode sehingga didapat hasil rekomendasi berdasarkan metode yang digunakan. Untuk pemrograman menggunakan bahasa PHP sendiri ditujukan untuk bagian server dan merupakan akses bagi hasil pemilihan parameter yang ditentukan di program J2ME. PHP ini berisi sintaks-sintaks untuk pengolahan dengan metode Fuzzy database model Tahani. Hasil pengolahan dari file PHP inilah yang selanjutnya dihubungkan ke database MySQL. 2.1 LOGIKA FUZZY Didefinisikan sebagai logika kabur berkenaan dengan semantik dari suatu kejadian, fenomena atau pernyataan itu sendiri. Seringkali ditemui dalam pernyataan yang dibuat oleh seseorang, evaluasi dan suatu pengambilan keputusan. Sebagai contoh: 1. Manajer pergudangan mengatakan pada manajer produksi seberapa banyak persediaan barang pada akhir minggu ini, kemudian manajer produksi akan menetapkan jumlah barang yang harus diproduksi esok hari PERBEDAAN HIMPUNAN FUZZY DENGAN HIMPUNAN PASTI (CRISP) Pada himpunan pasti (crisp) nilai keanggotaan suatu item x dalam suatu himpunan A, yang sering ditulis dengan µ A [x], memiliki 2 kemungkinan, yaitu: Satu (1), yang berarti bahwa suatu item menjadi anggota dalam suatu himpunan, atau Nol (0), yang berarti bahwa suatu item tidak menjadi anggota suatu himpunan. Contoh : Misalkan variabel umur dibagi menjadi 3 kategori, yaitu: MUDA umur < 35 tahun PAROBAYA 35 umur 55 tahun TUA umur 55 tahun Nilai keanggotaan secara grafis, himpunan MUDA, PAROBAYA, dan TUA ini dapat dilihat pada gambar 2.1. Gambar 2.1 Himpunan MUDA, PAROBAYA, dan TUA Pada Gambar 2.1, dapat dijelaskan bahwa: Apabila seseorang berusia 34 tahun, maka ia dikatakan MUDA (µ MUDA [34] = 1); Apabila seseorang berusia 35 tahun, maka ia dikatakan TIDAK MUDA (µ MUDA [35] = 0); Apabila seseorang berusia 35 tahun kurang 1 hari, maka ia dikatakan TIDAK PAROBAYA (µ PAROBAYA [35 th 1 hari] = 0). Berdasarkan contoh diatas bisa dikatakan pemakaian himpunan crisp untuk menyatakan umur sangat tidak adil, adanya perubahan sedikit saja pada suatu nilai mengakibatkan perbedaan kategori yang cukup signifikan. Himpunan fuzzy digunakan untuk mengantisipasi hal tersebut. Seseorang dapat masuk dalam 2 himpunan yang berbeda, misalnya : MUDA dan PAROBAYA, PAROBAYA dan TUA, atau kombinasi lainnya. 2

3 Seberapa besar eksistensinya dalam himpunan tersebut dapat dilihat pada nilai keanggotaan-nya. Gambar 2.2 menunjukkan himpunan fuzzy untuk variable umur. Representasi Linear Naik Kenaikan himpunan dimulai pada nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan nol (0) bergerak ke kanan menuju ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih tinggi (Gambar 2.3). Gambar 2.2 Himpunan Fuzzy untuk variabel umur Pada Gambar 2.2, dapat dilihat bahwa: Seseorang yang berumur 40 tahun, termasuk dalam himpunan MUDA dengan µ MUDA [40]=0,25; namun dia juga termasuk dalam himpunan PAROBAYA dengan µ PAROBAYA [40]=0,5. Seseorang yang berumur 50 tahun, termasuk dalam himpunan MUDA dengan µ TUA [40]=0,25; namun dia juga termasuk dalam himpunan PAROBAYA dengan µ PAROBAYA [50]=0,5. Kalau pada himpunan crisp, nilai keanggotaan hanya ada 2 kemungkinan, yaitu 0 atau 1, pada himpunan fuzzy nilai keanggotaan terletak pada rentang 0 sampai 1. Apabila x memiliki nilai keanggotaan fuzzy µ A [x]=0 berarti x tidak menjadi anggota himpunan A, demikian pula apabila x memiliki nilai keanggotaan fuzzy µ A [x]=1 berarti x menjadi anggota penuh pada himpunan A FUNGSI KEANGGOTAAN Fungsi keanggotaan (membership function) adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titiktitik input data ke dalam nilai keanggotaannya (sering juga disebut dengan derajat keanggotaan) yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan melalui pendekatan fungsi. Ada beberapa fungsi yang dapat digunakan : Gambar 2.3 Representasi linear naik Fungsi keanggotaan : 2. Representasi Linear Turun Representasi linear turun merupakan kebalikan dari linear naik. Garis lurus dimulai dari nilai domain dengan derajat keanggotaan tertinggi pada sisi kiri, kemudian bergerak menurun ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih rendah (Gambar 2.4). Gambar 2.4 Representasi Linear Turun Fungsi keanggotaan : b. Representasi Kurva Segitiga Kurva segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara 2 garis linear seperti terlihat pada Gambar 2.5. a. Representasi Linear Pada representasi linear, pemetaan input ke derajat keanggotaannya digambarkan sebagai suatu garis lurus. Bentuk ini paling sederhana dan menjadi pilihan yang baik untuk mendekati suatu konsep yang kurang jelas. Ada 2 keadaan himpunan fuzzy linear, yaitu: Gambar 2.5 Representasi Kurva Segitiga 3

4 Fungsi keanggotaan : c. Representasi Kurva Trapesium Kurva trapesium pada dasarnya seperti bentuk segitiga, hanya saja ada beberapa titik yang memiliki nilai keanggotaan 1 (Gambar 2.6). Gambar 2.6 Representasi Kurva Trapesium Fungsi keanggotaan : d. Representasi Kurva Bentuk Bahu Daerah yang terletak di tengah-tengah suatu variabel yang direpresentasikan dalam bentuk segitiga, pada sisi kanan dan kirinya akan naik dan turun (misalkan: DINGIN bergerak ke SEJUK bergerak ke HANGAT dan bergerak ke PANAS). Tetapi terkadang salah satu sisi dari variabel tersebut tidak mengalami perubahan. Sebagai contoh, apabila telah mencapai kondisi PANAS, kenaikan temperatur akan tetap berada pada kondisi PANAS. Himpunan fuzzy bahu, bukan segitiga, digunakan untuk mengakhiri variabel suatu daerah fuzzy. Bahu kiri bergerak dari benar ke salah, sebaliknya bahu kanan bergerak dari salah ke benar. Gambar 2.7 menunjukkan variable TEMPERATUR dengan daerah bahunya. Gambar 2.7 Daerah Bahu pada variabel Temperatur OPERATOR DASAR ZADEH UNTUK OPERASI HIMPUNAN FUZZY Seperti halnya himpunan konvensional, ada beberapa operasi yang didefinisikan secara khusus untuk mengkombinasi dan memodifikasi himpunan fuzzy. Nilai keanggotaan sebagai hasil dari operasi 2 himpunan sering dikenal dengan nama fire strength atau α-predikat. Ada 3 operator dasar yang dicptakan oleh Zadeh, namun untuk pengelolaan database umumnya digunakan 2 operator, yaitu: 1. Operator AND Operator ini berhubungan dengan operasi interseksi pada himpunan. α-predikat sebagai hasil operasi dengan operator AND diperoleh dengan mengambil nilai keanggotaan terkecil antar elemen pada himpunan-himpunan yang bersangkutan. µa B = min(µa[x], µb[y]) 2. Operator OR Operator ini berhubungan dengan operasi union pada himpunan. α-predikat sebagai hasil operasi dengan operator OR diperoleh dengan mengambil nilai keanggotaan terbesar antar elemen pada himpunan-himpunan yang bersangkutan. µaub = max(µa[x], µb[y]) 2.2 FUZZY DATABASE MODEL TAHANI Fuzzy database model Tahani ini masih tetap menggunakan relasi standar, hanya saja model ini menggunakan teori himpunan fuzzy untuk mendapatkan infromasi pada query-nya (Hari dan Kusumadewi, 2010). Tahani mendeskripsikan suatu metode pemrosesan query fuzzy dengan didasarkan atas manipulasi bahasa yang dikenal dengan nama SQL. Dengan menggunakan basis data standar, dapat dicari data karyawan dengan spesifikasi tertentu dengan menggunakan query. Misalnya diinginkan informasi tentang nama-nama karyawan yang usianya kurang dari 35 tahun, maka bisa diciptakan suatu query berikut: SELECT NAMA FROM KARYAWAN WHERE (umur < 35) Sehingga muncul nama-nama Lia, Kiki, dan Yoga. Apabila diinginkan informasi tentang nama-nama karyawan yang gajinya lebih dari 1 juta rupiah, maka bisa diciptakan query berikut : SELECT NAMA FROM KARYAWAN WHERE (gaji > ) Sehingga muncul nama-nama iwan, Sari, Andi, Amir, dan Rian. Apabila diinginkan informasi tentang nama-nama karyawan yang masa kerjanya kurang dari atau sama dengan 5 tahun tetapi gajinya 4

5 sudah lebih dari 1 juta rupiah, maka bisa diciptakan suatu query: SELECT NAMA FROM KARYAWAN WHERE MasaKerja<=5) and (Gaji > ). Sehingga muncul nama-nama Andi dan Rian. 2.3 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Sistem pendukung keputusan (Decision Support Systems disingkat DSS) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik. Menurut Moore dan Chang, SPK dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang tidak biasa. Tahapan SPK : a. Definisi masalah. b. Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan. c. Pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan. d. Menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam persentase). Tujuan dari SPK : a. Membantu menyelesaikan masalah semiterstruktur. b. Mendukung manajer dalam mengambil keputusan. c. Meningkatkan efektifitas bukan efisiensi pengambilan keputusan. Dalam pemrosesannya, SPK dapat menggunakan bantuan dari sistem lain seperti Artificial Intelligence, Expert Systems, Fuzzy Logic. Gambar 2.8 Model secara konsep dari DSS 2.4 RANCANGAN SISTEM UNTUK USER User merupakan pengguna dari aplikasi mobile yang dirancang. Sehingga user berperan sebagai pemberi input pada sistem. Input yang diberikan oleh user akan dikirim oleh aplikasi mobile pada file php yang berisi metode Fuzzy database model Tahani untuk di cek pada nilai-nilai fuzzifikasi di database yang terkait dengan range fungsi keanggotaan tiap parameter dari input user. Setelah menemukan range yang terkait selanjutnya dilakukan fire strength untuk mendapatkan nilai rekomendasi sebagai pendukung keputusan yang dikirimkan kembali pada aplikasi mobile di handphone user Komponen Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung Keputusan terdiri atas tiga komponen utama atau subsistem yaitu: 1. Subsistem pengelolaan data (database). 2. Subsistem pengelolaan model (model base). 3. Subsistem pengelolaan dialog (user system interface). Hubungan antara ketiga komponen di atas tampak pada gambar 2.8. Gambar 2.9 Flowchart sistem dari sisi user 5

6 2.4 RANCANGAN SISTEM UNTUK ADMINIS- TRATOR Selain user, administrator juga memiliki peran dalam sistem ini. Administrator memiliki hak untuk melakukan modifikasi terhadap isi dari database, dan menghasilkan nilai fuzzifikasi dari data-data yang diinput-kan administrator pada database. parameter dengan masing-masing 3 fungsi keanggotaan PERANCANGAN J2ME Pada software Netbeans 7.0 dilakukan perancangan aplikasi mobile dengan memanfaatkan platform Java 2 ME yang dimiliki oleh Netbeans. Disini aplikasi mobile dibuat sedemikian rupa agar dapat memudahkan user untuk mendapatkan informasi rekomendasi rumah. Halaman pemilihan rekomendasi rumah dihubungkan dengan file PHP yang ada di hosting agar dapat diolah sesuai metode Fuzzy database model Tahani dan hasil pengolahannya dikembalikan pada aplikasi mobile berupa tampilan data output. Gambar 2.9 Flowchart sistem dari sisi Administrator 3. PEMBUATAN PENGUJIAN 3.1 PEMBUATAN SISTEM & IMPLEMENTA-SI Sistem ini memiliki sisi administrator dan sisi user sebagai pengguna. Administrator dapat menggunakan sistem untuk memodifikasi isi database, dengan menambah, mengurangi atau mengubah data. Sedangkan sisi user (konsumen) merupakan pengguna aplikasi mobile yang digunakan untuk mendapat rekomendasi pembelian rumah dari seleksi data database administrator sesuai parameter. Sisi user merupakan yang paling ditinjau pada sistem ini, karena user merupakan sebagai pengguna dari layanan aplikasi mobile dan sebagai pemberi input agar metode Fuzzy database model Tahani dapat dibuktikan tingkat keberhasilannya dalam melakukan penyeleksian data. User mengakses aplikasi mobile yang ter-install pada handphone selulernya, kemudian memilih menu rekomendasi pemilihan rumah. Disini disediakan 8 Gambar 3.1 Tampilan emulator aplikasi mobile. 3.3 PERANCANGAN DATABASE Untuk menyimpan data-data yang dibutuhkan oleh aplikasi mobile, maka perlu dibuat sebuah database yang terhubung dengan file PHP yang diakses oleh aplikasi mobile. Dari database inilah, data-data yang dibutuhkan untuk diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan output yang sesuai. 3.4 PERANCANGAN FILE PHP File PHP disini digunakan sebagai penjembatan antara aplikasi mobile dengan database. Di dalam file PHP inilah skrip program untuk metode Fuzzy database model Tahani dibuat. Sehingga setiap kali aplikasi mobile mengirimkan kombinasi, maka kombinasi itu akan diolah dan diperiksa pada database. Kemudian data-data yang terkait diambil dan dikirim ke aplikasi mobile untuk ditampilkan sebagai output dari sistem. 3.5 MEMINDAHKAN FILE KE HOSTING Hosting disini dibutuhkan sebagai sarana tempat penampungan file PHP dan database MySQL sehingga aplikasi mobile tinggal menghubungi alamat URL dari file PHP yang berada di hosting untuk mengirim kombinasi yang diberikan user. 6

7 3.6 PENGUJIAN PENGUJIAN SISTEM Tabel 3.1 Pengujian menu J2ME Pengu jian Menu J2ME Rekomendasi Kami Kontak Profil Denah Keterangan : ( ) sesuai (x) tidak sesuai Tentang Aplikasi Dari tabel diatas, diketahui bahwa tampilan menu-menu yang telah dibuat pada Netbeans platform J2ME baik yang dijalankan secara emulator maupun langsung pada mobile phone berjalan sesuai dengan rancangan dan seluruh halaman-halamannya dapat diakses secara baik. Selanjutnya dilakukan pengujian pada bagian administrator, berikut adalah tabel pengujiannya : Tabel 3.2 Pengujian halaman PHP untuk modifikasi database Pengujian Proses Tampil Edit Delete Input Fuzzifikasi 1 2 x x x Keterangan : ( ) (x) gagal Tabel 3.3 Pemeriksaan kesesuaian perubahan isi tabel Pengujian Tabel Data Rumah Fuzzifikasi 1 2 Tidak Tidak Dari tabel 3.2 dan 3.3 diatas, dapat disimpulkan bahwa ketika modifikasi database gagal dilakukan, atau dengan kata lain modifikasi gagal dilakukan akibat adanya gangguan koneksi jaringan maupun penuhnya trafik pengguna pada hosting mengakibatkan perubahan isi database juga tidak sesuai dengan keinginan PENGAMBILAN DATA Untuk pengambilan Data dilakukan kombinasi, dalam hal ini dilakukan 5 kali proses query. Dan pengujiannya dilakukan pada 2 media, yaitu output dari emulator dari Netbeans dan mobile phone. Query 1 Harga Sedang DP Besar = µ Harga Sedang µ DP Besar = min(µ Harga Sedang, µ DP Besar) Query 2 DP Besar ATAU Luas Bangunan Luas Luas Tanah Sedang = ((µ DP Besar U µ Luas Bangunan Luas) µ Luas Tanah Sedang)) = min(µ Luas Tanah,( µ DP Besar U µ Luas Bangunan Luas)) Query 3 Harga Sedang DP Kecil ATAU Besar Angsuran Sedang Durasi Angsuran Lama = (((µ Harga Sedang µ DP Besar) U µ Besar Angsuran Sedang) µ Durasi Angsuran Lama) = min(µ Durasi Angsuran Lama,(max(µ Besar Angsuran Sedang,(min(µ Harga Sedang, µ DP Besar))))) Query 4 Harga Murah DP Kecil Luas Bangunan Sedang ATAU Luas Tanah Sedang Jumlah Ruangan Banyak Besar Angsuran Kecil = (((((µ Harga Murah µ DP Kecil) µ Luas Bangunan Sedang) U µ Luas Tanah Sedang) µ Jumlah Ruangan Banyak) µ Besar Angsuran Kecil) = min(µ Besar Angsuran Kecil,(min(µ Jumlah Ruangan Banyak,(max(µ Luas Tanah Sedang(min(µ Luas Bangunan Sedang(min(µ DP Kecil, µ Harga Murah))))))))) Query 5 Harga Murah DP Kecil Luas Bangunan Kecil ATAU Luas Tanah Kecil Jumlah Ruangan Sedikit Besar Angsuran Kecil Durasi Angsuran Sebentar Daya Listrik Kecil dari nilai rekomendasi ID 245 7

8 = (((((((µ Harga Murah µ DP Kecil) µ Luas Bangunan Kecil) U µ Luas Tanah Kecil) µ Jumlah Ruangan Sedikit) µ Besar Angsuran Kecil) Durasi Angsuran Sebentar) Daya Listrik Kecil) = min(µ Daya Listrik Kecil,(min(µ Durasi Angsuran Sebentar,(min( µ Besar Angsuran Kecil(min(µ Jumlah Ruangan Sedikit,(min(µ Luas Tanah Kecil,(max( µ Luas Bangunan Kecil,(min(µ Harga Murah, µ DP Kecil))))))))))))) Kecil Durasi Angsuran Sebentar Daya Listrik Kecil 246 Albino Albino Untuk melihat pola dari hasil rekomendasi dari tiap query-nya, maka dapat dilihat pada grafik berikut ini : Tabel 3.4 Hasil output program pada emulator maupun mobile phone Query Kombinasi Harga Sedang AND DP Besar DP Besar ATAU L. Bang. Luas L. Tanah Sedang Harga Sedang DP Kecil ATAU Besar Angsuran Sedang Durasi Angsuran Lama Harga Murah DP Kecil L. Bang. Sedang ATAU L. Tanah Sedang Jml. Ruang Banyak Besar Angsuran Kecil Harga Murah DP Kecil L. Bang. Kecil ATAU L. Tanah Kecil Jml. Ruang Sedikit Besar Angsuran Tampilan ID Tipe Rumah Rekom. 343 Williston Williston Williston Williston Williston San Lorenzo San Lorenzo San Lorenzo San Lorenzo Terranio San Leandro San Leandro San Leandro San Leandro San Leandro Mutiara B Mutiara B Mutiara B San Moreno San Moreno Permata B Albino Albino Gambar 3.2 Grafik Query 1-5 Tiap-tiap query yang digunakan dicoba sebanyak 10 kali proses pengiriman kombinasi yang sama untuk dilihat tingkat keberhasilan sistem dalam request (pengiriman kombinasi) dan response (hasil rekomendasi). Berikut adalah tabel percobaannya : Tabel 3.5 Pengujian pada emulator Query Koneksi ke File PHP di Hosting Tingkat kesesuaian output dengan teori 8

9 Query 4 5 Koneksi ke File PHP di Hosting Tingkat kesesuaian output dengan teori Query 5 Koneksi ke File PHP di Hosting Tingkat kesesuaian output dengan teori Dari hasil pengujian koneksi baik di emulator maupun di mobile phone, maka dapat dilihat polanya pada diagram berikut : Tabel 4.7 Pengujian pada mobile phone Query Koneksi ke File PHP di Tingkat kesesuaian Hosting output dengan teori Gambar 4.26 Diagram Koneksi & kesesuaian data pada emulator Gambar 4.27 Diagram Koneksi & kesesuaian data pada mobile phone 4. KESIMPULAN 1. Dari query-query yang digunakan, nilai output sistem bergantung pada kombinasi yang diberikan oleh user. 2. Nilai rekomendasi tertinggi pada masingmasing query adalah : 9

10 Query 1 : tipe rumah Williston dengan no. ID 343 dengan nilai rekomendasi , Query 2 : tipe rumah San Lorenzo bernomor ID 391 dengan nilai rekomendasi , Query 3 : San Lorenzo bernomor ID 379 dan 383 dengan nilai rekomendasi 1, Query 4 : Mutiara B dengan nomor ID 82 dan 89 dengan nilai rekomendasi 0,88, Query 5 : Permata B dengan ID 74 dan Albino dengan nomor ID 245 dan 259 dengan nilai rekomendasi yaitu 0, Hasil rekomendasi dari aplikasi mobile hanya sebagai sistem pendukung keputusan, keputusan akhir tetap pada user.. 4. Nilai fuzzifikasi dihasilkan dari data mentah yang diberikan oleh administrator pada database, dengan menggunakan perhitungan fungsi keanggotaan. 5. REFERENSI blogspot.com/2009/01/manipu-lasi-databasemysql-dengan-php.html diunduh pada Minggu 6 November 2011 jam [10] Anon Kuncoro Widigdo, Dasar Pemrograman PHP dan MySQL, [11] HelNes, Menggunakan Localhost menggunakan XAMMP dalam diunduh pada Minggu 28 Agustus 2011 jam [12] Admin STMIK Bandung Bali, Koneksi PHP MySQL dengan Dreamweaver dalam php?option=com_content&view=article&id=74:ko neksi-php-mysql-dengandreamweaver&catid=29:php-mysql&itemid=53 diunduh pada Kamis 29 Desember 2011 jam [1] Sri Kusumadewi dan Hari Purnomo, Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan, Yogyakarta: Graha Ilmu, [2] Zadeh, Fuzzy Logic dalam diunduh pada 1 Desember 2011 jam [3] Deddy Irwan, Implementasi Fuzzy Query pada Database untuk perekomendasian beasiswa, Medan : Universitas Sumatra Utara, [4] Aktia Agriana Umami, Pemilihan Rumah Tinggal menggunakan Fuzzy Query Database, (Prosiding SENTIA 2011 Volume 3 ~ ISSN : ), Malang : Politeknik Negeri Malang, [5] Rr Dini Rusmiyati Andari, Aplikasi Fuzzy Database Evaluasi Kinerja Pegawai di SMKN 02 Bangkalan menggunakan JSP, Surabaya : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, [6] Fitri Wulandari, Pembuatan Sistem Pendukung Keputusan berbasis teori Fuzzy untuk mengembangkan suatu produk baru, Pekanbaru : UIN Suska Pekanbaru, [7] Antonius Aditya Hartanto, Tips dan Trik Java 2 Micro Edition Tingkat lanjut., Jakarta : PT Elex Media Komputindo, [8] Riyanto Sigit dan Wiratmoko Yuwono, Praktik J2ME dalam labkom.bl.ac.id/ftp/dosen/hendri/bp4/praktek- J2ME.pdf diunduh pada Sabtu 1 Oktober 2011 jam [9] Mohamad Safii, Manipulasi Data MySQL dengan PHP dalam 10

BAB II TEORI PENUNJANG

BAB II TEORI PENUNJANG BAB II TEORI PENUNJANG 2.1 LOGIKA FUZZY Titik awal dari konsep modern mengenai ketidakpastian adalah paper yang dibuat oleh Lofti A Zadeh, dimana Zadeh memperkenalkan teori yang memiliki obyek-obyek dari

Lebih terperinci

DECISION SUPPORT SYSTEM UNTUK PEMBELIAN MOBIL MENGGUNAKAN FUZZY DATABASE MODEL TAHANI

DECISION SUPPORT SYSTEM UNTUK PEMBELIAN MOBIL MENGGUNAKAN FUZZY DATABASE MODEL TAHANI DECISION SUPPORT SYSTEM UNTUK PEMBELIAN MOBIL MENGGUNAKAN FUZZY DATABASE MODEL TAHANI Eliyani 1, Utomo Pujianto 2, Didin Rosyadi 3 123 Jurusan Teknik Informatika Muhammadiyah Gresik Jl.Sumatera 101Gresik

Lebih terperinci

PEMILIHAN SMK MENGGUNAKAN FUZZY QUERY BERBASIS WEB

PEMILIHAN SMK MENGGUNAKAN FUZZY QUERY BERBASIS WEB PEMILIHAN SMK MENGGUNAKAN FUZZY QUERY BERBASIS WEB Arif Dwi Kurniawan, Arna Fariza 2, S. Kom, M. Kom, Rengga Asmara. 2, S.Kom 1 Mahasiswa, 2 Dosen Pembimbing Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. A. Kinerja Pegawai di Universitas Muhammadiyah Purwokerto

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. A. Kinerja Pegawai di Universitas Muhammadiyah Purwokerto BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Kinerja Pegawai di Universitas Muhammadiyah Purwokerto Masalah kinerja pegawai di Universitas Muhammadiyah Purwokerto sangat mendapat perhatian. Hal ini dibuktikan dengan diadakannya

Lebih terperinci

LOGIKA FUZZY FUNGSI KEANGGOTAAN

LOGIKA FUZZY FUNGSI KEANGGOTAAN LOGIKA FUZZY FUNGSI KEANGGOTAAN FUNGSI KEANGGOTAAN (Membership function) adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai/derajat keanggotaannya yang memiliki interval

Lebih terperinci

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN SISTEM BASIS DATA FUZZY UNTUK PEMBELIAN RUMAH PERUMNAS

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN SISTEM BASIS DATA FUZZY UNTUK PEMBELIAN RUMAH PERUMNAS ISSN 89 628X PROSESOR Vol Edisi 6 Desember 12 SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN SISTEM BASIS DATA FUZZY UNTUK PEMBELIAN RUMAH PERUMNAS Ewi Ismaredah, Teknik Komputer Politeknik Negeri Sriwijaya ABSTRAK

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Rekomendasi Pemilihan Lokasi Rumah dengan Memanfaatkan Fuzzy Database Metode Tahani

Perancangan Aplikasi Rekomendasi Pemilihan Lokasi Rumah dengan Memanfaatkan Fuzzy Database Metode Tahani Perancangan Aplikasi Rekomendasi Pemilihan Lokasi Rumah dengan Memanfaatkan Fuzzy Database Metode Tahani 23 Sathya Adi Dharma Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Institut Informatika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengembang atau developer perumahan selaku koordinator pelaksana di lapangan perlu diiringi oleh perkembangan teknologi komputer untuk dapat memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fasilitas- fasilitas atau fitur- fitur yang ada di perumahan tersebut dan faktor-faktor

BAB I PENDAHULUAN. fasilitas- fasilitas atau fitur- fitur yang ada di perumahan tersebut dan faktor-faktor BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pengembang atau developer perumahan selaku koordinator pelaksana di lapangan perlu diiringi oleh perkembangan teknologi komputer untuk dapat memenuhi kebutuhan para

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Logika Fuzzy 2.1.1 Pendahuluan Titik awal dari konsep modern mengenai ketidakpastian adalah paper yang dibuat oleh Lofti A Zadeh, di mana Zadeh memperkenalkan teori yang memiliki

Lebih terperinci

FUZZY LOGIC CONTROL 1. LOGIKA FUZZY

FUZZY LOGIC CONTROL 1. LOGIKA FUZZY 1. LOGIKA FUZZY Logika fuzzy adalah suatu cara tepat untuk memetakan suatu ruang input ke dalam suatu ruang output. Teknik ini menggunakan teori matematis himpunan fuzzy. Logika fuzzy berhubungan dengan

Lebih terperinci

Pengantar Kecerdasan Buatan (AK045218) Logika Fuzzy

Pengantar Kecerdasan Buatan (AK045218) Logika Fuzzy Logika Fuzzy Pendahuluan Alasan digunakannya Logika Fuzzy Aplikasi Himpunan Fuzzy Fungsi keanggotaan Operator Dasar Zadeh Penalaran Monoton Fungsi Impilkasi Sistem Inferensi Fuzzy Basis Data Fuzzy Referensi

Lebih terperinci

Himpunan Fuzzy. Sistem Pakar Program Studi : S1 sistem Informasi

Himpunan Fuzzy. Sistem Pakar Program Studi : S1 sistem Informasi Himpunan Fuzzy Sistem Pakar Program Studi : S1 sistem Informasi Outline Himpunan CRISP Himpunan Fuzzy Himpunan CRISP Pada himpunan tegas (crisp), nilai keanggotaan suatu item dalam suatu himpunan A, yang

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 86 RANCANG BANGUN APLIKASI REKOMENDASI PEMBELIAN LAPTOP DENGAN METODE FUZZY DATABASE MODEL TAHANI BERBASIS WEB Hendry Setiawan 1, Seng Hansun 2 Program Studi Teknik Informatika, Universitas Multimedia

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMILIHAN OBYEK PARIWISATA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE TAHANI

APLIKASI BERBASIS WEB PEMILIHAN OBYEK PARIWISATA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE TAHANI APLIKASI BERBASIS WEB PEMILIHAN OBYEK PARIWISATA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE TAHANI Hafsah1), Wilis Kaswidjanti2), Tendi R. Cili3) 1,2,3) Jurusan Teknik Informatika UPN "Veteran" Yogyakarta Jl. Babarsari

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE BERDASARKAN KEBUTUHAN KONSUMEN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY. Abstraksi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE BERDASARKAN KEBUTUHAN KONSUMEN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY. Abstraksi SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE BERDASARKAN KEBUTUHAN KONSUMEN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY Denny Cristiono T.S., Yugowati P.,Sri Yulianto J.P. Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. Sebelum munculnya logika fuzzy, dikenal sebuah logika tegas (Scrisp

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. Sebelum munculnya logika fuzzy, dikenal sebuah logika tegas (Scrisp BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Teori Logika Fuzzy Teori fuzzy pertama kali dikenalkan oleh Lotfi A. Zadeh pada tahun 1965 pada presentasinya mengenai fuzzy sets. 1. Pengertian logika fuzzy Sebelum munculnya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam kondisi yang nyata, beberapa aspek dalam dunia nyata selalu atau biasanya

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam kondisi yang nyata, beberapa aspek dalam dunia nyata selalu atau biasanya BAB II LANDASAN TEORI A. Logika Fuzzy Dalam kondisi yang nyata, beberapa aspek dalam dunia nyata selalu atau biasanya berada di luar model matematis dan bersifat inexact. Konsep ketidakpastian inilah yang

Lebih terperinci

LOGIKA FUZZY DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK ANALISA PENDISTRIBUSIAN RASKIN ( STUDI KASUS DI KECAMATAN BUKIT SUNDI )

LOGIKA FUZZY DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK ANALISA PENDISTRIBUSIAN RASKIN ( STUDI KASUS DI KECAMATAN BUKIT SUNDI ) LOGIKA FUZZY DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK ANALISA PENDISTRIBUSIAN RASKIN ( STUDI KASUS DI KECAMATAN BUKIT SUNDI ) Irzal Arief Wisky Universitas Putra Indonesia YPTK Padang irzal.arief2@gmail.com

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Pemilihan Laptop Menggunakan Fuzzy Tahani

Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Pemilihan Laptop Menggunakan Fuzzy Tahani Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Pemilihan Laptop Menggunakan Fuzzy Tahani Eddy Triswanto S., ST., M.Kom. Jurusan Sistem Informasi Institut Informatika Indonesia Jl. Raya Sukomanunggal Jaya 3, Surabaya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN TEORITIS BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1. Pengertian Fuzzy Logika fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input kedalam suatu ruang output. Titik awal dari konsep modern mengenai ketidakpastian

Lebih terperinci

DECISSION SUPPORT SYSTEM MODELS DENGAN FUZZY TAHANI UNTUK PROMOSI KARYAWAN

DECISSION SUPPORT SYSTEM MODELS DENGAN FUZZY TAHANI UNTUK PROMOSI KARYAWAN Seminar Nasional Inovasi dan Tren (SNIT)205 DECISSION SUPPORT SYSTEM MODELS DENGAN FUZZY TAHANI UNTUK PROMOSI KARYAWAN Ghofar Taufiq Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN BEASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE FUZZY (STUDI KASUS: INSTANSI XYZ)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN BEASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE FUZZY (STUDI KASUS: INSTANSI XYZ) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN BEASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE FUZZY (STUDI KASUS: INSTANSI XYZ) Dimas Wahyu Wibowo 1, Eka Larasati Amalia 2 1,2 Teknik Informatika, Politeknik Negeri

Lebih terperinci

VII. LOGIKA FUZZY. Antara input dan output terdapat suatu kotak hitam yang harus memetakan input ke output yang sesuai. Misal : Ruang Input

VII. LOGIKA FUZZY. Antara input dan output terdapat suatu kotak hitam yang harus memetakan input ke output yang sesuai. Misal : Ruang Input VII. LOGIKA FUZZY 8 Logika fuzzy adalah suatu cara untuk memetakan suatu ruang input ke dalam suatu ruang output. Skema logika fuzzy : Ruang output Ruang input Variabel input KOTAK HITAM Variabel output

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA BIDIK MISI DI POLITEKNIK NEGERI JEMBER MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA BIDIK MISI DI POLITEKNIK NEGERI JEMBER MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA BIDIK MISI DI POLITEKNIK NEGERI JEMBER MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY oleh: 1 I Putu Dody Lesmana, 2 Arfian Siswo Bintoro 1,2 Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik

Lebih terperinci

FUZZY MULTI-CRITERIA DECISION MAKING

FUZZY MULTI-CRITERIA DECISION MAKING Media Informatika, Vol. 3 No. 1, Juni 2005, 25-38 ISSN: 0854-4743 FUZZY MULTI-CRITERIA DECISION MAKING Sri Kusumadewi, Idham Guswaludin Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Logika Fuzzy Fuzzy secara bahasa diartikan sebagai kabur atau samar yang artinya suatu nilai dapat bernilai benar atau salah secara bersamaan. Dalam fuzzy dikenal derajat keanggotan

Lebih terperinci

MODEL ANALISIS MENENTUKAN ALAT KONTRASEPSI BAGI ASEPTOR KELUARGA BERENCANA DENGAN LOGIKA FUZZY

MODEL ANALISIS MENENTUKAN ALAT KONTRASEPSI BAGI ASEPTOR KELUARGA BERENCANA DENGAN LOGIKA FUZZY MODEL ANALISIS MENENTUKAN ALAT KONTRASEPSI BAGI ASEPTOR KELUARGA BERENCANA DENGAN LOGIKA FUZZY Isworo Nugroho; Sri Eniyati Abstract Data yang sulit diketahui nilai kepastiannya seperti faktor kesehatan

Lebih terperinci

MATERI KULIAH (PERTEMUAN 12,13) Lecturer : M. Miftakul Amin, M. Eng. Logika Fuzzy. Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang

MATERI KULIAH (PERTEMUAN 12,13) Lecturer : M. Miftakul Amin, M. Eng. Logika Fuzzy. Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang HIMPUNAN FUZZY MATERI KULIAH (PERTEMUAN 2,3) Lecturer : M. Miftakul Amin, M. Eng. Logika Fuzzy Jurusan Teknik Komputer Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang Pokok Bahasan Sistem fuzzy Logika fuzzy Aplikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Logika Fuzzy Teori himpunan logika samar dikembangkan oleh Prof. Lofti Zadeh pada tahun 1965. Zadeh berpendapat bahwa logika benar dan salah dalam logika konvensional tidak dapat

Lebih terperinci

SISTEM REKOMENDASI PEMILIHAN KARYAWAN TETAP PADA PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING MENGGUNAKAN METODE FUZZY TAHANI BERBASIS WEB

SISTEM REKOMENDASI PEMILIHAN KARYAWAN TETAP PADA PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING MENGGUNAKAN METODE FUZZY TAHANI BERBASIS WEB SISTEM REKOMENDASI PEMILIHAN KARYAWAN TETAP PADA PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING MENGGUNAKAN METODE FUZZY TAHANI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

KECERDASAN BUATAN (Artificial Intelligence) Materi 8. Entin Martiana

KECERDASAN BUATAN (Artificial Intelligence) Materi 8. Entin Martiana Logika Fuzzy KECERDASAN BUATAN (Artificial Intelligence) Materi 8 Entin Martiana 1 Kasus fuzzy dalam kehidupan sehari-hari Tinggi badan saya: Andi menilai bahwa tinggi badan saya termasuk tinggi Nina menilai

Lebih terperinci

Penggunaan Fuzzy Tahani Untuk Sistem Informasi Stok Obat & Penjualan Obat Terlaris Pada Apotek RSU Lirboyo Kediri

Penggunaan Fuzzy Tahani Untuk Sistem Informasi Stok Obat & Penjualan Obat Terlaris Pada Apotek RSU Lirboyo Kediri Penggunaan Fuzzy Tahani Untuk Sistem Informasi Stok Obat & Penjualan Obat Terlaris Pada Apotek RSU Lirboyo Kediri SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Lebih terperinci

: Sistem Pendukung Keputusan, Siswa berprestasi, Tsukamoto

: Sistem Pendukung Keputusan, Siswa berprestasi, Tsukamoto SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA BERPRESTASI BERBASIS WEB DENGAN METODE TSUKAMOTO PADA SMA INSTITUT INDONESIA Eko Purwanto Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

APLIKASI GIS UNTUK REKOMENDASI PERUMAHAN BARU AKIBAT BENCANA LUMPUR LAPINDO

APLIKASI GIS UNTUK REKOMENDASI PERUMAHAN BARU AKIBAT BENCANA LUMPUR LAPINDO APLIKASI GIS UNTUK REKOMENDASI PERUMAHAN BARU AKIBAT BENCANA LUMPUR LAPINDO Rizky Gusta 1, Arna Fariza 2, Wahjoe Tjatur 2 Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika 1, Dosen Pembimbing 2 Politeknik Elektronika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman dan kompleksnya kehidupan, maka manusia menginginkan tersedianya informasi yang tepat dan akurat dalam mengambil keputusan.

Lebih terperinci

dan kesatuan nyata yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. [JOG99]

dan kesatuan nyata yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. [JOG99] BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pendekatan sistem yang kbih menekankan pada elemen atatu komponennya mendefinisikan suatu sistem sebagai berikut: [JOG99] Sistem adalah kumpulan dan elemen-elemen yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Logika Fuzzy Teori himpunan logika samar dikembangkan oleh Prof. Lofti Zadeh pada tahun 1965. Zadeh berpendapat bahwa logika benar dan salah dalam logika konvensional tidak dapat

Lebih terperinci

Jurnal Informatika SIMANTIK Vol. 2 No. 2 September 2017 ISSN:

Jurnal Informatika SIMANTIK Vol. 2 No. 2 September 2017 ISSN: PENERAPAN LOGIKA FUZZY UNTUK MENENTUKAN MAHASISWA BERPRESTASI DI STMIK CIKARANG MENGGUNAKAN JAVA NETBEANS DAN MYSQL Ema Dili Giyanti 1), Ali Mulyanto 2) 1) Program Studi Teknik Informatika, STMIK Cikarang

Lebih terperinci

Implementasi Fuzzy Database Model Tahani untuk Pembelian Rumah Perumnas

Implementasi Fuzzy Database Model Tahani untuk Pembelian Rumah Perumnas Pekanbaru, 18-19 Mei 17 Implementasi Fuzzy Database Model Tahani untuk Pembelian Rumah Perumnas Ewi Ismaredah UIN Suska Riau Pekanbaru e-mail : ewi.ismaredah@uin-suska.ac.id Jl.H.R.Soebrantas No.155 km

Lebih terperinci

LOGIKA FUZZY. Kelompok Rhio Bagus P Ishak Yusuf Martinus N Cendra Rossa Rahmat Adhi Chipty Zaimima

LOGIKA FUZZY. Kelompok Rhio Bagus P Ishak Yusuf Martinus N Cendra Rossa Rahmat Adhi Chipty Zaimima Sistem Berbasis Pengetahuan LOGIKA FUZZY Kelompok Rhio Bagus P 1308010 Ishak Yusuf 1308011 Martinus N 1308012 Cendra Rossa 1308013 Rahmat Adhi 1308014 Chipty Zaimima 1308069 Sekolah Tinggi Manajemen Industri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, terlebih lagi teknologi ponsel atau telepon selular. Makin banyak produk ponsel berkualitas

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMU DENGAN LOGIKA FUZZY

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMU DENGAN LOGIKA FUZZY SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMU DENGAN LOGIKA FUZZY Hafsah, Heru Cahya Rustamaji, Yulia Inayati Jurusan Teknik Informatika UPN "Veteran" Yogyakarta Jl. Babarsari No 2 Tambakbayan Yogyakarta

Lebih terperinci

Erwien Tjipta Wijaya, ST.,M.Kom

Erwien Tjipta Wijaya, ST.,M.Kom Erwien Tjipta Wijaya, ST.,M.Kom PENDAHULUAN Logika Fuzzy pertama kali dikenalkan oleh Prof. Lotfi A. Zadeh tahun 1965 Dasar Logika Fuzzy adalah teori himpunan fuzzy. Teori himpunan fuzzy adalah peranan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Fuzzy Logika fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input kedalam suatu ruang output. Titik awal dari konsep modern

Lebih terperinci

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK PENILAIAN GURU MENGGUNAKAN MODEL LOGIKA FUZZY TAHANI

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK PENILAIAN GURU MENGGUNAKAN MODEL LOGIKA FUZZY TAHANI SWABUMI, Vol.5 Maret 207, pp. 90-98 ISSN : 255-990X SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK PENILAIAN GURU MENGGUNAKAN MODEL LOGIKA FUZZY TAHANI Melan Susanti STMIK Nusa Mandiri Jakarta Jl. Damai No. 8 Warung

Lebih terperinci

Fuzzy Database. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan. Jarnuji.

Fuzzy Database. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan. Jarnuji. Fuzzy Database Jarnuji Jarnuji.jarnuji@yahoo.com Abstrak Logika fuzzy merupakan alternatif cara berpikir yang dapat memodelkan kompleks sistem menggunakan pengetahuan dan pengalaman yang dipunyai logika

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY UNTUK AKUISI DATA BERBASIS WEB SERVER. Jl. Raya Kaligawe KM 4, PO BOX 1054, Semarang 50142

IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY UNTUK AKUISI DATA BERBASIS WEB SERVER. Jl. Raya Kaligawe KM 4, PO BOX 1054, Semarang 50142 IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY UNTUK AKUISI DATA BERBASIS WEB SERVER Munaf Ismail 1*, Muhamad Haddin 1, Agus Suprajitno 1 1 Universitas Islam Sultan Agung Jl. Raya Kaligawe KM 4, PO BOX 1054, Semarang 50142

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Permintaan 2.1.1 Pengertian Permintaan Permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu

Lebih terperinci

PENDAPATAN MASYARAKAT DENGAN ADANYA KAMPUS MENGGUNAKAN FUZZY TSUKAMOTO

PENDAPATAN MASYARAKAT DENGAN ADANYA KAMPUS MENGGUNAKAN FUZZY TSUKAMOTO PENDAPATAN MASYARAKAT DENGAN ADANYA KAMPUS MENGGUNAKAN FUZZY TSUKAMOTO Asrianda 1 asrianda@unimal.ac.id Abstrak Bertambahnya permintaan mahasiswa atas kebutuhan makan seharihari, berkembangnya usaha warung

Lebih terperinci

PENERAPAN FUZZY TAHANI PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEMBELIAN RUMAH DI KOTA SAMARINDA

PENERAPAN FUZZY TAHANI PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEMBELIAN RUMAH DI KOTA SAMARINDA Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 8 No. 2 Edisi Juli 2013 56 PENERAPAN FUZZY TAHANI PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEMBELIAN RUMAH DI KOTA SAMARINDA 1) Muhammad Azhari Rahmadani, 2) Anindita

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN DAERAH PASAR SURYA SURABAYA

SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN DAERAH PASAR SURYA SURABAYA SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN DAERAH PASAR SURYA SURABAYA Surya Prasetiaji¹,Arna Fariza², Arif Basofi.² Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika 1, Dosen Pembimbing 2 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dalam tinjauan pustaka dibawah ini terdapat 5 referensi dan 1 referensi dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dalam tinjauan pustaka dibawah ini terdapat 5 referensi dan 1 referensi dari BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 1.1 Tinjauan Pustaka Dalam tinjauan pustaka dibawah ini terdapat 5 referensi dan 1 referensi dari penulis sebagai berikut: Tabel 2.1 Perbandingan Metode Penelitian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Permintaan, Persediaan dan Produksi 2.1.1 Permintaan Permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

adalahkelompok profesi terbesar dan berperan vital dalam sistem tersebut yang menyebabkan ABSTRAK

adalahkelompok profesi terbesar dan berperan vital dalam sistem tersebut yang menyebabkan ABSTRAK 1 Evaluasi Kinerja Pelayanan Perawat Menggunakan Fuzzy Inference System (FIS) Mamdani ( Studi Kasus : Puskesmas Bonang 1 Demak) ARIS MUTHOHAR Program Studi Teknik Informatika S1, Fakultas Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

Penilaian Kinerja RSU Lirboyo Kediri Menggunakan Metode Fuzzy Tahani

Penilaian Kinerja RSU Lirboyo Kediri Menggunakan Metode Fuzzy Tahani Penilaian Kinerja RSU Lirboyo Kediri Menggunakan Metode Fuzzy Tahani SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Pada Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Sistem Pendukung Keputusan DSS adalah suatu sistem informasi yang datanya diproses dalam bentuk pembuatan keputusan bagi pemakai akhir. Karena berorientasi pada pemakai akhir,

Lebih terperinci

masukan pada sistem yang umumnya berapa data yang diturunkan dari kebutuhan perangkat lunak atau program komputer

masukan pada sistem yang umumnya berapa data yang diturunkan dari kebutuhan perangkat lunak atau program komputer TAKARIR Crisp Data Flow Diagram (DFD) database Tegas diagram yang menunjukkan aliran data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran basisdata atau tempat

Lebih terperinci

Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi ISSN: STMIK Subang, April 2016

Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi ISSN: STMIK Subang, April 2016 APLIKASI SISTEM REKOMENDASI PEMBELIAN SEPEDA MOTOR SECARA KREDIT DENGAN MENERAPKAN METODE LOGIKA FUZZY DATABASE MODEL TAHANI Usep Tatang Suryadi *1, Eli Kurlina #2 Program Studi Teknik Informatika, STMIK

Lebih terperinci

3.4 Data dari Melati Mekar Mandiri... 38

3.4 Data dari Melati Mekar Mandiri... 38 ABSTRAK UD Melati Mekar Mandiri adalah sebuah perusahaan pengrajin yang bergerak di bidang kain tenun gedog dan batik tulis. Perusahaan yang terletak di Kerek, Jawa Timur ini mempunyai pengrajin, baik

Lebih terperinci

SISTEM INFERENSI FUZZY (METODE TSUKAMOTO) UNTUK PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI HARIAN OLEH

SISTEM INFERENSI FUZZY (METODE TSUKAMOTO) UNTUK PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI HARIAN OLEH KECERDASAN BUATAN SISTEM INFERENSI FUZZY (METODE TSUKAMOTO) UNTUK PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI HARIAN OLEH AMARILIS ARI SADELA (E1E1 10 086) SITI MUTHMAINNAH (E1E1 10 082) SAMSUL (E1E1 10 091) NUR IMRAN

Lebih terperinci

PENERAPAN FUZZY-QUERY DATABASE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN BEASISWA

PENERAPAN FUZZY-QUERY DATABASE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN BEASISWA PENERAPAN FUZZY-QUERY DATABASE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN BEASISWA Khoerul Anwar *), Ario Gunawan ABSTRACT The determination of scholarship recipients with several requirements

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan dunia pariwisata, tidak diiringi dengan perkembangan teknologi yang digunakan. Ditambah lagi dengan kondisi, banyak wisatawan yang tidak mau berwisata

Lebih terperinci

Himpunan Tegas (Crisp)

Himpunan Tegas (Crisp) Logika Fuzzy Logika Fuzzy Suatu cara untuk merepresentasikan dan menangani masalah ketidakpastian (keraguan, ketidaktepatan, kekuranglengkapan informasi, dan kebenaran yang bersifat sebagian). Fuzzy System

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penjurusan di SMA Sepanjang perkembangan Pendidikan formal di Indonesia teramati bahwa penjurusan di SMA telah dilaksanakan sejak awal kemerdekaan yaitu tahun 1945 sampai sekarang,

Lebih terperinci

Penerapan FuzzyTsukamotodalam Menentukan Jumlah Produksi

Penerapan FuzzyTsukamotodalam Menentukan Jumlah Produksi Penerapan FuzzyTsukamotodalam Menentukan Jumlah Produksi Berdasarkan Data Persediaan dan Jumlah Permintaan Ria Rahmadita Surbakti 1), Marlina Setia Sinaga 2) Jurusan Matematika FMIPA UNIMED riarahmadita@gmail.com

Lebih terperinci

Lasmedi Afuan dan Ipung Permadi

Lasmedi Afuan dan Ipung Permadi Aplikasi Fuzzy Berbasis Web untuk Rekomendasi Pemilihan Universitas Swasta (Fuzzy-Based Web Application for Private University Election Recommendations) Lasmedi Afuan dan Ipung Permadi Teknik Informatika

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN. Kamera digital (kamera saku dan kamera semi professional) merupakan

1. BAB I PENDAHULUAN. Kamera digital (kamera saku dan kamera semi professional) merupakan 1. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kamera digital (kamera saku dan kamera semi professional) merupakan imaging device yang sangat akrab digunakan dalam kebutuhan masyarakat modern saat ini. Kamera digital

Lebih terperinci

KAMUS INGGRIS-INDONESIA BERBASIS J2ME

KAMUS INGGRIS-INDONESIA BERBASIS J2ME KAMUS INGGRIS-INDONESIA BERBASIS J2ME Lenny Ike C. M., Wiratmoko Yuwono, ST, Kholid Fathoni, S.Kom Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini berisi tentang teori mengenai permasalahan yang akan dibahas

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini berisi tentang teori mengenai permasalahan yang akan dibahas BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang teori mengenai permasalahan yang akan dibahas dalam pembuatan tugas akhir ini. Secara garis besar teori penjelasan akan dimulai dari definisi logika fuzzy,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Logika Fuzzy Logika Fuzzy pertama kali dikembangkan oleh Lotfi A. Zadeh pada tahun1965. Teori ini banyak diterapkan di berbagai bidang, antara lain representasipikiran manusia

Lebih terperinci

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V8.i1 ( )

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V8.i1 ( ) APLIKASI DASHBOARD PENENTU PRIORITAS KERJA TEKNISI PT. TELKOMSEL PEKANBARU MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC Ali Hamsar*, Erlin Jurusan Teknik Informatika, STMIK Amik Riau, Pekanbaru, *ali.hamsar@stmik-amik-riau.ac.id

Lebih terperinci

SISTEM PENCARIAN KRITERIA KELULUSAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY TAHANI Kasus pada Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia

SISTEM PENCARIAN KRITERIA KELULUSAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY TAHANI Kasus pada Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia Media Informatika, Vol. 2, No. 2, Desember 2004, 65-74 ISSN: 0854-4743 SISTEM PENCARIAN KRITERIA KELULUSAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY TAHANI Kasus pada Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN TARUNA BARU MENGGUNAKAN BASIS DATA FUZZY - STUDI KASUS DI AKPELNI SEMARANG

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN TARUNA BARU MENGGUNAKAN BASIS DATA FUZZY - STUDI KASUS DI AKPELNI SEMARANG Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Taruna Baru (Eko N. Hidayat dkk.) PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN TARUNA BARU MENGGUNAKAN BASIS DATA FUZZY - STUDI KASUS DI AKPELNI SEMARANG

Lebih terperinci

Mengukur Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kinerja Dosen Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani

Mengukur Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kinerja Dosen Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani Seminar Nasional Teknologi Informatika, "The Future of Computer Vision", 27, ISBN : 978-62-56--7 Mengukur Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kinerja Dosen Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani Sepri Yanti

Lebih terperinci

Prediksi Ketersediaan Beras di Masyarakat Menggunakan Logika Fuzzy Dalam Upaya Meningkatkan Ketahanan Pangan ( Studi Kasus di Kecamatan Harau)

Prediksi Ketersediaan Beras di Masyarakat Menggunakan Logika Fuzzy Dalam Upaya Meningkatkan Ketahanan Pangan ( Studi Kasus di Kecamatan Harau) Prediksi Ketersediaan Beras di Masyarakat Menggunakan Logika Fuzzy Dalam Upaya Meningkatkan Ketahanan Pangan ( Studi Kasus di Kecamatan Harau) Hezy Kurnia Universitas Putra Indonesia YPTK, Padang e-mail

Lebih terperinci

KOTAK HITAM. Pemetaan input-output pada masalah produksi Diberikan data persediaan barang, berapa jumlah barang yang harus diproduksi?

KOTAK HITAM. Pemetaan input-output pada masalah produksi Diberikan data persediaan barang, berapa jumlah barang yang harus diproduksi? LOGIKA FUZZY 7 7. PENDAHULUAN Orang yang belum pernah mengenal logika fuzzy pasti akan mengira bahwa logika fuzzy adalah sesuatu yang amat rumit dan tidak menyenangkan. Namun, sekali seseorang mulai mengenalnya,

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN NOTEBOOK MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TAHANI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN NOTEBOOK MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TAHANI Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 6 No. 3 September 2011 98 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN NOTEBOOK MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TAHANI 1) Hamdani 2) Haviluddin 3) Muhammad Syarif Abdillah 1,2,3) Program

Lebih terperinci

LOGIKA FUZZY. By: Intan Cahyanti K, ST

LOGIKA FUZZY. By: Intan Cahyanti K, ST LOGIKA FUZZY By: Intan Cahyanti K, ST Pengertian Adalah suatu cara untuk memetakan suatu ruang input kedalam suatu ruang output. Skema Logika Fuzzy Antara input dan output terdapat suatu kotak hitam yang

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KETUA SENAT MAHASISWA DENGAN LOGIKA FUZZY

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KETUA SENAT MAHASISWA DENGAN LOGIKA FUZZY SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KETUA SENAT MAHASISWA DENGAN LOGIKA FUZZY Jamaludin Malik 1), Arik Sofan Tohir 2), Jl Ring road Utara, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta 55281 Email: 1) malixjams@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA BAB II: TINJAUAN PUSTAKA Bab ini akan memberikan penjelasan awal mengenai konsep logika fuzzy beserta pengenalan sistem inferensi fuzzy secara umum. 2.1 LOGIKA FUZZY Konsep mengenai logika fuzzy diawali

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Himpunan Himpunan adalah kata benda yang berasal dari kata himpun. Kata kerjanya adalah menghimpun. Menghimpun adalah kegiatan yang berhubungan dengan berbagai objek apa saja.

Lebih terperinci

MODEL FUZZY TAHANI UNTUK PENENTUAN SISWA TERBAIK DI SEKOLAH

MODEL FUZZY TAHANI UNTUK PENENTUAN SISWA TERBAIK DI SEKOLAH Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 207, pp. 24~22 24 MODEL FUZZY TAHANI UNTUK PENENTUAN SISWA TERBAIK DI SEKOLAH Ghofar Taufik AMIK BSI Jakarta e-mail: ghofar.gft@bsi.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS MULAWARMAN MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO (Studi kasus : Fakultas MIPA)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS MULAWARMAN MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO (Studi kasus : Fakultas MIPA) Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 10 No. 1 Februari 2015 32 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS MULAWARMAN MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO (Studi kasus : Fakultas MIPA) Hanis

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PEKERJAAN DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

PENGEMBANGAN APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PEKERJAAN DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI PENGEMBANGAN APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PEKERJAAN DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI Wilis Kaswidjanti 1, Novrido Charibaldi 2, Datu Lestari Mallisa 3 1,2,3 ), Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

MENENTUKAN HARGA MOBIL BEKAS TOYOTA AVANZA MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO

MENENTUKAN HARGA MOBIL BEKAS TOYOTA AVANZA MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO MENENTUKAN HARGA MOBIL BEKAS TOYOTA AVANZA MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO Ganjar Ramadhan Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Email : ganjar.ramadhan05@yahoo.com

Lebih terperinci

Rancang Bangun E-Recruitment Management System PT Krakatau Bandar Samudera

Rancang Bangun E-Recruitment Management System PT Krakatau Bandar Samudera Rancang Bangun E-Recruitment Management System PT Krakatau Bandar Samudera Dwi Prawesti, Wiratmoko Yuwono, Entin Martiana.K Teknik Informatika,Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi

Lebih terperinci

PREDIKSI PENJUALAN KERUDUNG RABBANI DI GRIYA MUSLIM STORE DUKUN GRESIK DENGAN TREND MOMENT

PREDIKSI PENJUALAN KERUDUNG RABBANI DI GRIYA MUSLIM STORE DUKUN GRESIK DENGAN TREND MOMENT PREDIKSI PENJUALAN KERUDUNG RABBANI DI GRIYA MUSLIM STORE DUKUN GRESIK DENGAN TREND MOMENT Nurul Fuad, Eko Sulistiono Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Lamongan Email: nurulfuad@gmail.com,

Lebih terperinci

PENGESAHAN PEMBIMBING...

PENGESAHAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN MOTTO... vii KATA PENGANTAR... viii

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE FUZZY TSUKAMOTO UNTUK MEMPREDIKSI HASIL PRODUKSI KELAPA SAWIT (STUDI KASUS : PT. AMAL TANI PERKEBUNAN TANJUNG PUTRI BAHOROK)

PENERAPAN METODE FUZZY TSUKAMOTO UNTUK MEMPREDIKSI HASIL PRODUKSI KELAPA SAWIT (STUDI KASUS : PT. AMAL TANI PERKEBUNAN TANJUNG PUTRI BAHOROK) PENERAPAN METODE FUZZY TSUKAMOTO UNTUK MEMPREDIKSI HASIL PRODUKSI KELAPA SAWIT (STUDI KASUS : PT. AMAL TANI PERKEBUNAN TANJUNG PUTRI BAHOROK) Andrian Juliansyah ( 1011287) Mahasiswa Program Studi Teknik

Lebih terperinci

DENIA FADILA RUSMAN

DENIA FADILA RUSMAN Sidang Tugas Akhir INVENTORY CONTROL SYSTEM UNTUK MENENTUKAN ORDER QUANTITY DAN REORDER POINT BAHAN BAKU POKOK TRANSFORMER MENGGUNAKAN METODE FUZZY (STUDI KASUS : PT BAMBANG DJAJA SURABAYA) DENIA FADILA

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LAPTOP MENGGUNAKAN METODE FUZZY DATABASE MODEL TAHANI BERBASIS WEB

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LAPTOP MENGGUNAKAN METODE FUZZY DATABASE MODEL TAHANI BERBASIS WEB SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LAPTOP MENGGUNAKAN METODE FUZZY DATABASE MODEL TAHANI BERBASIS WEB Fahmy Umar 1), Widjianto 2), Dinny Wahyu Widarti 3) 1 Program Studi Teknik Informatika, STMIK PPKIA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produk

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PENGUNDIAN SEPAKBOLA MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

RANCANG BANGUN SISTEM PENGUNDIAN SEPAKBOLA MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY RANCANG BANGUN SISTEM PENGUNDIAN SEPAKBOLA MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY Irving Vitra Paputungan, Denni Irawan Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia Jl. Kaliurang

Lebih terperinci

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR DENGAN VISUALISASI JALUR BERBASIS GIS (Study Kasus : Surabaya)

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR DENGAN VISUALISASI JALUR BERBASIS GIS (Study Kasus : Surabaya) SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR DENGAN VISUALISASI JALUR BERBASIS GIS (Study Kasus : Surabaya) Annisa Ayu Moninggar¹,Arna Fariza², Rengga Asmara.² Mahasiswa Jurusan Teknik

Lebih terperinci

Oleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi**

Oleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi** PENERAPAN TOPSIS FUZZY MADM DALAM MEMBANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN BEASISWA Oleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi** STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

Aplikasi Pendukung Keputusan Dengan Menggunakan Logika Fuzzy (Studi Kasus : Penentuan Spesifikasi Komputer Untuk Suatu Paket Komputer Lengkap)

Aplikasi Pendukung Keputusan Dengan Menggunakan Logika Fuzzy (Studi Kasus : Penentuan Spesifikasi Komputer Untuk Suatu Paket Komputer Lengkap) Aplikasi Pendukung Keputusan Dengan Menggunakan Logika Fuzzy (Studi Kasus : Penentuan Spesifikasi Komputer Untuk Suatu Paket Komputer Lengkap) Sri Yulianto J.P., Indrastanti R.W., Martha Oktriani Fakultas

Lebih terperinci

FUZZY INFERENCE SYSTEM DENGAN METODE TSUKAMOTO SEBAGAI PEMBERI SARAN PEMILIHAN KONSENTRASI (STUDI KASUS: JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UII)

FUZZY INFERENCE SYSTEM DENGAN METODE TSUKAMOTO SEBAGAI PEMBERI SARAN PEMILIHAN KONSENTRASI (STUDI KASUS: JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UII) FUZZY INFERENCE SYSTEM DENGAN METODE TSUKAMOTO SEBAGAI PEMBERI SARAN PEMILIHAN KONSENTRASI (STUDI KASUS: JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UII) Arkham Zahri Rakhman 1, Helmanatun Nisa Wulandari 2, Geralvin Maheswara

Lebih terperinci

ANALISIS RULE INFERENSI SUGENO DALAM SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

ANALISIS RULE INFERENSI SUGENO DALAM SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ANALISIS RULE INFERENSI SUGENO DALAM SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN Khairul Saleh Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Sumatera Utara Jalan Universitas

Lebih terperinci