BAB XI DAFTAR PUSTAKA DAN CATATAN KAKI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB XI DAFTAR PUSTAKA DAN CATATAN KAKI"

Transkripsi

1 BAB XI DAFTAR PUSTAKA DAN CATATAN KAKI 1. Pengertian Bibliografi Menurut Gorys Keraf (1997 :213) yang dimaksud dengan bibliografi atau daftar kepustakaan adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku. artikelartikel. dan bahan-bahan penerbitan lainnya. yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sehagian dan karangan yang tengah digarap. Bagi orang awam. bibliografi mungkin tidak penting artinya, tetapi bagi seorang sarjana seorang calon sarjana. atau scorang cendekiawan. daftar kepustakaan itu merupakan suatu hat yang sangat penting. Melalui daftar kepustakaan yang disertakan pada akhir tulisan itu. para sarjana atau cendekiawan dapat melihat kembali kepada sumber aslinya. Mereka dapat menetapkan apakah sumber itu sesungguhnya mempunyai pertalian dengan isi pembahasan itu, dan apakah bahan itu dikutip dengan benar atau tidak. Dan sekaligus dengan cara itu pembaca dapat memperluas pula horison pengetahuannya dengan bermacam-macam referensi itu. Dalam bab mengenai pengumpulan dan pengolahan data sudah diuraikan pula bagaimana caranya mcmpergunakan kcpustakaan. Serta bagaimana caranya mengumpulkan data-data yang diperlukan melalui kartu-kartu tik. Dalam hubungan ini. cara yang dipergunakan untuk mengumpulkan data- data itu (yaitu mempergunakan kartu tik yang berukuran 10 cmx12.5 cm) dapat dipergunakan untuk mengumpulkan data-data dalam menyusun ketengkapan suatu karya ilmiah. 2. Fungsi Bibliografi Fungsi sebuah bibliografi hendaknya secara tegas dibedakan dari fungsi sebuah catatan kaki. Referensi pada catatan kaki dipergunakan untuk menunjuk kepada sumber dan pernyataan atau ucapan yang dipergunakan dalam teks. Sebab itu referensi itu harus menunjuk dengan tepat tempat. dimana pembaca dapat menemukan pernyataan atau ucapan itu. Dalam hal ini selain pengarang, judul 1

2 buku dan sebagainya. harus dicantumkan pu/a nomor halaman di mana pernyataan atau ucapan itu bisa dibaca. Sebaliknya sebuah bibliografi memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara keseluruhan. Karena itu fungsi catatan kaki dan bibliografi seluruhnya tumpang-tindih satu sama lain. Di pihak lain bibliografi dapat pula dilihat dan segi lain. yaitu ía berfungsi sebagai pelengkap dan sebuah catatan kaki. Mengapa bibliografi itu dapat pula dilihat sebagai pelcngkap? Karena bila seorang pembaca iugin mengetahui lebih lanjut tentang referensi yang terdapat pada catatan kaki. maka ia dapat mencarinya dalam bibliografi. Dalam bibliografi dapat mengetahui keterangan-keterangan yang lengkap mengenai buku atau majalah itu. 3. Unsur-unsur Bibliografi Untuk persiapan yang baik agar tidak ada kesulitan dalam penyusunan bibiografi itu, tiap penulis harus tahui pokok-pokok mana yang harus dicatat. Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah bibliografi adalah: (1) Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap. (2) Judul Buku, termasuk judul tambahannya. (3) Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut. (4) Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun. Ada penulis yang memberikan suatu daftar bibliografi yang panjang bagi karya yang ditulisnya. Namun untuk penulisan karya-karya pada taraf permulaan cukup kalau diusahakan suatu daftar kepustakaan darii buku-buku yang dianggap penting, dan sungguh-sungguh diambil Sebagai pertimbangan atau dijadikan dasar orientasi dalam penyusunan bahan-bahan karya tulis itu. Bila daftar bibliografinya cukup panjang, biasanya dibuat daftar berdasarkan klasifikasinya. Ada yang membedakan daftar yang hanya memuat buku, 2

3 artikel majalah, artikel ensiklopedi, harian, dsb. Ada pula yang membuat daftar berdasarkan kaitannya dengan tema yang digarap: buku-buku atau referensi dasar, bibliografi khusus dan bibliografi pelengkap. Persoalan lain yang perlu ditetapkan juga dalam hubungan dengan bibliografi adalah di mana harus ditempatkan daftar kepustakaan itu? Bila karangan tidak terlalu panjang, misalnya skripsi, maka cukup dibuat sebuah daftar bibliografi pada akhir karangan itu. Tetapi kalau bukunya sangat tebal, serta tiap bab cukup banyak bahan-bahan referensinya, maka dapat diusahakan sebuah bibliografi untuk tiap bab. Dalam hal terakhir ini ada kemungkinan bahwa sebuah karya dapat disebut berulang kali dalam bab-bab berikutnya. 4. Bentuk Bibliografi Cara penyusunan bibliografi tidak seragam bagi semua bahan referensi, tergantung dari sifat bahan referensi itu. Cara menyusun bibliografi untuk buku agak berlainan dan majalah, dan majalah agak berlainan dari harian, serta semuanya berbeda pula dengan cara menyusun bibliografi yang terdiri dan manuskrip-manuskrip yang belum diterbitkan, seperti tesis dan disertasi. Walaupun terdapat perbedaan antara jenis-jenis kepustakaan itu, namun ada tiga hal yang penting yang selalu harus dicantumkan yaitu: pengarang, judul, dan datadata publikasi. Bibliografi disusun menurut urutan alfabetis dan nama pengarangnya. Untuk maksud tersebut nama-nama pengarang harus dibalikkan susunannya: nama keluarga, nama kecil, lalu gelar-gelar kalau ada. Jarak antara baris dengan baris adalab spasi rapat. Jarak antara pokok dengan pokok adalah spasi ganda. Tiap pokok disusun sejajar secara vertikal. dimulai dan pinggir margin kiri. sedangkan baris kedua,. Ketiga, dan seterusnya dan tiap pokok dimasukkan ke dalam tiga ketikan (bagi karya yang mempergunakan lima ketikan ke dalam untuk alinea baru) atau empat ketikan (bagi karya yang mempergunakan 7 ketikan ke dalam untuk alinca haru). Bita ada dua karya atau lebih ditulis oleh pengarang yang sama. maka pengulangan namanya dapat ditiadakan dengan menggantikannya dengan sebuah garis panjang. sepanjang lima atau tujuh ketikan, yang disusul 3

4 dengan sebuah titik. Ada juga yang menghendaki panjangnya garis sesuai nama pengarang. Namun hal terakhir ini akan mengganggu dari segi estetis, karena nantinya ada garis yang pendek ada pula garis yang panjang sekali. terutama kalau nama pengarang itu panjang. atau karena ada dua tiga nama pengarang. Karena cara-cara untuk tiap jenis kepustakaan agak berlainan. Maka perhatikanlah ketentuan-ketentuan bagaimana menyusun urutan pengarang, judul dan data publikasi dan tiap jenis kepustakaan tersebut. a. Dengan seorang pengarang Hockett. Charles F. A Course in Modern Linguistics. New York: The Mac Millan Company (1). Nama keluarga (Hockett ). lebih dahulu. baru nama kecil atau inisial (Charles F.). kemudian gelar-gelar. Hal ini untuk memnudahkan penyusunan secara alfabetis (2). Jiku buku itu disusun olch sebuah komisi atau lembaga. maka nama komisi atau lembaga itu dipakai menggantikan nama pengarang. (3) Jika tidak ada nama pengarang. maka urutannya harus dimulai dengan judul buku. Bagi judul buku dalam bahasa Indonesia. cukup kita memperhatikan huruf pertama dari buku tersebut. nama keluarga..untuk buku yang ditulis dalam bahasa. lnggris. Jcrman atau Pcrancis dan bahasa-bahasa Barat yang lain. maka kata sandang yang dipakai tidak turut diperhitungkan: A, An, He, Das, Die, Le, La, dsb. Jadi kata berikutnyalah yang harus diperhitungkan untuk pcnyusunan bibliografi tersebut. Hal ini berlaku pula untuk artikel yang tidak ada nama pengarangnya. (4) Judul buku harus digaris-bawahi (kalau dicetak ditempatkan dalam huruf miring). (5) Urutan data publikasi adalah: tempat publikasi penerbit dan penunggalan. Jika ada banyak tempat publikasi maka cukup mencantumkan tempat yang pertama. Jika tidak ada penanggalan. maka pergunakan saja tahun copyright terakhir yang biasanya ditempatkan di balik halaman judul buku. (6) Pencantuman banyaknya halaman tidak merupakan hal yang wajib, sebab itu 4

5 dapat pula ditiadakan. (7). Perhatikan penggunaan tanda titik sesudah tiap keterangan: sesudah nama pengarang. sesudah judul buku, sesudah data publikasi dan kalau ada sesudah jumlah halaman. (8) Perhatikan pula penggunaan titik dua sesudah tempat terbit. serta tanda koma sesudah nama penerbit. b. Buku dengun dua atau tiga pengarang Oliver. Robert T.. and Rupert L. Cortright. New Training for Effective Speech. New York: Henry Holt and Company, Inc.,1958 (1) Nama pengarang kedua dan ketiga tidak dibalikkan; dalam hal-hal lain ketentuannya sama seperti nomor a. (2) Urutan nama pengarang harus sesuai dengan apa yang tercantum pada halaman judul buku, tidak boleh diadakan perubahan urutannya. c. Buku dengan banyak pengarang Morris, Alton C. et. al. College English, the First Year. New York : Harcourt, Brace & World. Inc., 1964 Untuk menggantikan nama-nama pengarang lainnya cukup dipergunakan.singkatan et a!. singkatan dan kata Latin et alii yang berarti dan lain-lain. Dalam hal ini dapat dipergunakan singkatan et. al. atau dkk (dan kawan-kawan). d. Kalau edisi ber:kutnya mengalami perubahan Gleason, H. A. An Introduction to Descriptive Linguistics. Rev. ed.new York: Holt. Rinehart and Winston (1) Jika buku itu mengalami perubahan dalam edisi-edisi benikutnya, maka biasanya ditambahkan keterangan rev. ed. (revised edition = edisi yang diperbaiki) di belakang judul tersebut. Di samping itu ada juga yang tidak menyebut edisi yang dipcrbaiki. asal jelas menyebut cetakan ke-berapa: cetakan ke-2. cetakan ke7. dsb. Keterangan mengenai cetakan ini juga 5

6 dipisahkan oleh sebuah titik. - (2) Penanggalan yang harus dicantumkan adalah tahun cetakan dari buku yang dipakai. e. Buku yang terdiri dan dua jilid atau lebih Intensive Course in English. 5 vols. Washington: English Language Service. inc (1) Angka jilidnya ditempatkan sesudah judul. serta dipisahkan oleh sebuah tanda titik, dan selalu disingkat. (2) Untuk penerbitan Indonesia bisa dipergunakan singkatan Jil. atau Jld. f. Sebuah edisi dan karya seorang pengarang atau!ebih Ali.Lukman. ed. Bahasa dan Kesusastraan Indonesia sebagai Tjemin Manusia Indonesia Baru. Djakarta: Gunung Agung (1) Jika editornya lebih dan seorang, maka caranya sama seperti pada nomor b dan c. (2) Ada juga kebiasaan lain yang menempatkan singkatan editor dalam tanda kurung (ed). g. Sebuah Kumpulan Bunga Rampai atau Antologi Jassin, H. B. ed. Gema Tanah Air, Prosa dan Puisi. 2 JId. Jakarta: Balai Pustaka h. Sebuah Buku Terjemahan Multatuli. Max Have/aar, atau Ladang Kopi Persekutuan Dagang Belanda, terj. H.B. Jassin, Jakarta: Djambatan, (1) Nama pengarang asli yang diurutkan dalam urutan alfabetis. (2) Keterangan tentang penterjemah ditempatkan sesudah judul buku, dipisahkan dengan sebuah tanda koma. i. Artike! dalam sebuah Himpunan Riesman, David. Character and Society, Toward Liberal Education. eds. Louis 6

7 G. Locke, William M. Gibson. and George Arms. New York: Holt. Rinehart and Winston (1) Perhatikan: baik judul artikel maupun judul buku harus dimàsukkan; begitu pula penulis dan editorya harus dicantumkan juga. (2) Judul artikel selalu ditulis dalam tanda kutip, sedangkan judul buku diganisbawahi atau dicetak miring. (3) Perhatikan pula tanda koma yang ditempatkan antara judul artikel dan judul buku, harus ditempatkan dalam tanda kutip kedua, tidak boleh sesudah tanda kutip. (4) Jadi ketiga bagian dan kepustakaan ini tetapi dipisahkan dengan titik, yaitu pertama: nama pengarang penulis artikel, kedua judul artikel judul buku dan editor, ketiga tempat terbit penerbit tahun terbit. j. Artike! dalam Ensik/opedi Wright, J.T. Language Varieties: Language and Dialect, Encyclopaedia of Linguistics, information and Control, hal Wright, JT. Language Varieties: Language and Dialect, Encyclopaedia of Linguistics, information and Control (Oxford: Pergamon Press Ltd., 1969), hal (1) Bila ada artikel yang jelas pengarangnya, maka nama pengarang itulah yang dicantumkan. Bila tidak ada nama pengarang. maka judul artikel yang harus dimasukkan dalam urutan alfabetisnya. (2) Untuk penanggalan dapat dipergunakan nomor edisinya, dapat pula tahun penerbitnya (3) Perhatikan pula bahwa antar judul ensiklopedi dan keterangan tentang edisi atau tahun terbit, jilid dan halaman harus ditempatkan tanda koma sebagai pemisah. (4) Contoh yang kedua sebenarnya sama dengan contoh yang pertama, hanya terdapat perbedaan berupa pemasukan tempat terbit dan penerbit. Bila tempat terbit dan penerbit dimasukkan, maka : tempat terbit, penerbit dan 7

8 tahun terbit dimasukkan dalam kurung. Hal ini biasanya berlaku bagi ensiklopedi yang tidak terlalu umum dikenal. 5. Macam-macam Bibliografi a. Buku-buku dasar : buku yang dipergunakan sebagai bahan orientasi umum mengenai pokok yang digarap itu. b. Buku-buku khusus : yaitu buku-buku yang dipakai oleh penulis untuk mencari bahan-bahan yang langsung bertalian dengan pokok persoalan yang digarap. c. Buku-buku pelengkap : buku-buku yang topiknya lain dari topik yang digarap penulis. 6. Penyusunan Bibliografi Untuk menyusun sebuah daftar yang final perlu diperhatikan terlebih dahulu halhal berikut : a. Nama pengarang diurutkan menurut alfabet, Nama yang dipakai dalam urutan itu adalah nama keluarga. b. Bila tidak ada pengarang, maka judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam urutan alfabet. c. Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan referensi, maka untuk referensi yang kedua dan seterusnya, nama pengarang tidak perlu diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketukan. d. Jarak antara baris dengan baris untuk satu referensi adalah satu spasi. Tetapi jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua spasi. e. Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak 3 atau 4 ketikan. (Gorys Keraf, 1997 : 222). 8

9 II. Catatan Kaki (Footnote) Pernyataan ilmiah yang kita gunakan dalam tulisan kita harus mencakup beberapa hal. Pertama kita harus mengidentifikasikan orang yang membuat pernyataan tersebut. Kedua, kita harus pula dapat mengidentifikasikan media komunikasi ilmiah tempat pernyataan itu dimuat atau disampaikan. Ketiga, harus pula dapat mengidentifikasikan lembaga yang menerbitkan publikasi ilmiah tersebut serta tempat dan itu tidak diterbitkan, tetapi disampaikan dalam bentuk seminar, maka harus disebutkan tempat, waktu dan lembaga yang melakukan kegiatan tersebut. Sumber yang lengkap tercantum di dalam daftar kepustakaan. Untuk skripsi/teks sumber dinyatakan dalam bentuk catatan kaki. 1. Fungsi Catatan Kaki Catatan kaki dicantumkan sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku, sebagai penghargaan terhadap karya orang lain. 2. Pemakaian Catatan kaki dipergunakan sebagai : a) pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum di dalam reks atau sebagai petunjuk sumber; b) tempat memperluas pembahasan yang diperlukan tetapi tidak relevan jika dimasukkan di dalam teks, penjelasan ini dapat berupa kutipan pula; c) referensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana/halaman berapa, hal yang sama dibahas di dalam tulisan; d) tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima dari orang lain. 3. Penomoran Penomoran catatan kaki dilakukan dengan menggurakan angka Arab (1, 2 dan seterusnya) di belakang bagian yang diberi catatan kaki, agak ke atas sedikit tanpa memberikan tanda baca apapun. Nomor itu dapat berurut untuk setiap halaman, setiap bab, atau seluruh tulisan. 9

10 4. Penempatan Catatan kaki dapat ditempatkan langsung di belakang bagian yang diberi keterangan ( catatan kaki langsung) dan diteruskan dengan teks. Contoh Peranan. dan tugas kaum pria berbeda dengan dan peranan tugas kaum wanita. Sehubungan dengan, hal itu, Margaret Mead (1935) berdasarkan penelitiannya di beberapa masyarakat di Papua Nuguini, menyatakan bahwa perbedaan itu tidak semata-mata berdasarkan perbedaan jenis kelamin saja, melainkan berhubungan erat dengan kondisi sosial-budaya lingkungannya. 1 Margaret Mead, Sex and Temperament in Three Primitive Societies (New York : The American Library, 1950), pp. Karena kondisi sosial budaya, mungkin berubah dan berkembang, maka peranan dan tugas itu juga mungkin berubah bertukar atau bergeser. Antara catatan kaki dengan teks dipisahkan dengan garis sepanjang baris. Cara yang lebih banyak dilakukan ialah dengan meletakkannya pada bagian bawah (kaki) halaman atau pada akhir setiap bab. 5. Unsur-unsur Catatan Kaki A. Untuk Buku 1) Nama pengarang (editor, penterjemah), ditulis dalam urutan biasa, diikuti koma (.). 2) Judul buku, ditulis dengan huruf kapital (kecuali kata-kata tugas), digarisbawahi. 3) Nama atau nomor seri, kalau ada. 4) Data publikasi : (a) Jumlah jilid, kalau ada (b) Kota penerbitan, diikuti titik dua ditulis (c) Nama penerbit, diikuti koma di antara. (e) Tahun penerbitan. tanda kurung 5) Nomor jilid kalau perlu. 10

11 6) Nomor halaman diikuti titik (.) B. Untuk Artikel dalm Majalah/Berkala 1) Nama pengarang. 2) Judul artikel, di antara tanda kutip (... ). 3) Nama majalah, digarisbawahi. 4) Nomor majalah jika ada. 5) Tanggal penerbitan. 6) Nomor halaman. 6. Catatan Kaki Singkat (A) Ibid. (Singkatan dari Ibidum, artinya sama dengan di atas), untuk catatan kaki yang sumbernya sama dengan catatan kaki yang tepat di atasnya. Ditulis dengan huruf besar, digarisbawahi, diikuti titik (.) dan koma (,) lalu nomor halaman. (B) op.cit. (Singkatan dari opere citato, artinya dalam karya yang telah dikutip), dipergunakan untuk catatan kaki dari sumber yang pernah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki lain dari sumber lain. Urutannya : nama pengarang, op.cit nomor halaman. (C) loc.cit. (Singkatan dari. loco citato, artinya tempat yang telah dikutip), seperti di atas tetapi dari halaman yang sama : nama pengarang loc.cit (tanpa nomor halaman). 7. Contoh-contoh (Perhatikan Spasinya) a) Dari Buku 2 John Dewey, How We Think (Chicago: Henry Regnery Company, 1974), p BP3K, Strategi Pengembangan Kekuaran Penalaran (Jakarta : Departemen P dan K, 1979), pp Ibid., p John Dewey, op.cit., p John Dewy, loc.cit. 11

12 7 Boyd R. Mc Candless and Richard H. Coop, Adolescents : Behavior and Development (New York: Holt, Rinehart and Winston, 1979). p J.E. Wert, C. D. Neidt, and J. S. Ahmann, Statistical Method in Educational and Psychological Research (New York: Appleton CenturyCrofts, Inc., 1954), p. 20U 9 C., H. Johnston et.al., The Modern. High School (New York : Charles Scribner's Sons, 1914), p O Sutan Takdir Alisyahbana (edit.), The Modernization of Languages in Asia (Kuala Lumpur: The Malaysian Society of Asian Studies, 1967), P. IX. b) Dari Majalah 11 Linus Simanjuntak, "Andaikan Kolam itu Bumi Kita", Suara Alam no 9 (1980), pp c) Dari Surat Kabar 12 Tajuk Rencana daiam Kompas (Jakarta), 7 Mei Artikel dalam Sinar Harapan (Jakarta). 29 April d) Dari Ensiklopedia, 14 John E. Bardach, "Fish," Encyclopedia Americana (New York: Americana Corporation, 1973), 11, pp Perlu diketahui bahwa banyak cara yang teiah diterapkan sehubungan dengan pemakaian dan penulisan kutipan, catatan kaki, dan daftar kepustakaan. Apa yang baru saja anda pelajaari adalah salah satu di antaranya. Dalam pelaksanaannya, setiap perguruan tinggi menetapkan aturan tertentu mengenai hal itu. Meskipun aturan itu mungkin berbeda-beda, namun semua bersepakat untuk menghargai penemuan atau karya orang lain. 12

Pemanfaatan Sumber Pustaka

Pemanfaatan Sumber Pustaka Pemanfaatan Sumber Pustaka A. Macam-macam Sumber Pustaka 1. kamus, 2. buku, 3. koran, 4. majalah B. Unsur Pencatanan 1. Topik 2. Data/pendapat 3. sumber Contoh catatan. Pengolahan data Langkah-langkah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA/BIBLIOGRAFI. Disampaikan Pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia. FIK, Udinus. Oleh : Fajrul Falah, S. Hum.

DAFTAR PUSTAKA/BIBLIOGRAFI. Disampaikan Pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia. FIK, Udinus. Oleh : Fajrul Falah, S. Hum. DAFTAR PUSTAKA/BIBLIOGRAFI Disampaikan Pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia. FIK, Udinus. Oleh : Fajrul Falah, S. Hum. PENGERTIAN DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA ADALAH SEBUAH DAFTAR YANG BERISI JUDUL BUKU,

Lebih terperinci

KUTIPAN, ABSTRAK DAN DAFTAR PUSTAKA KARINA JAYANTI

KUTIPAN, ABSTRAK DAN DAFTAR PUSTAKA KARINA JAYANTI KUTIPAN, ABSTRAK DAN DAFTAR PUSTAKA KARINA JAYANTI KUTIPAN Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil

Lebih terperinci

TATA CARA PENULISAN BIBLIOGRAFI

TATA CARA PENULISAN BIBLIOGRAFI TATA CARA PENULISAN BIBLIOGRAFI DALAM KARYA ILMIAH Ari Kusmiatun PBSI FBS UNY Pengertian Bibliografi = Daftar Pustaka = Sumber Referensi = Daftar Rujukan Yaitu suatu daftar yang berisikan juduljudul buku,

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN KEGIATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SMAN MOJOAGUNG DI YOGYAKARTA, MARET 2016

PANDUAN PENULISAN LAPORAN KEGIATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SMAN MOJOAGUNG DI YOGYAKARTA, MARET 2016 PANDUAN PENULISAN LAPORAN KEGIATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SMAN MOJOAGUNG DI YOGYAKARTA, 26-27 MARET 2016 A. Pendahuluan Pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) adalah konsep

Lebih terperinci

Cara Penulisan Footnote, Ibid, Op.Cit, Loc. Cit Yang Benar

Cara Penulisan Footnote, Ibid, Op.Cit, Loc. Cit Yang Benar Cara Penulisan Footnote, Ibid, Op.Cit, Loc. Cit Yang Benar Karya Ilmiah dan Penulisan Catatan Kaki Sebelum membahas seputar metode penulisan catatan kaki, ada baiknya penulis bahas seputar karya ilmiah

Lebih terperinci

Prinsip-prinsip yang menjadi syarat penulisan karya tulis ilmiahtersebut mencakup:

Prinsip-prinsip yang menjadi syarat penulisan karya tulis ilmiahtersebut mencakup: CARA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH A. Syarat Penulisan Karya Tulis Ilmiah Secara umum, penulisan karya tulis ilmiah harus memenuhi beberapa syarat tertentu. Syarat tersebut adalah : prinsip ilmiah dan tata

Lebih terperinci

Metode Penulisan Karya Ilmiah: Teknik Pengutipan dan Penulisan Daftar Pustaka. Oleh: Janawi

Metode Penulisan Karya Ilmiah: Teknik Pengutipan dan Penulisan Daftar Pustaka. Oleh: Janawi 1 Metode Penulisan Karya Ilmiah: Teknik Pengutipan dan Penulisan Daftar Pustaka Oleh: Janawi Pendahuluan Menulis artikel dan karya ilmiah, saat ini bukan lagi sekadar hobi, tetapi sudah menjadi kebutuhan

Lebih terperinci

KUTIPAN DAN SISTEM RUJUKAN

KUTIPAN DAN SISTEM RUJUKAN KUTIPAN DAN SISTEM RUJUKAN 1. KUTIPAN Kutipan adalah bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan, atau hasil penelitian dari penulis lain atau penulis sendiri yang telah terdokumentasi.

Lebih terperinci

TATA CARA PENULISAN ILMIAH. Oleh : YAYA SUNARYA

TATA CARA PENULISAN ILMIAH. Oleh : YAYA SUNARYA TATA CARA PENULISAN ILMIAH Oleh : YAYA SUNARYA Tujuan Session ini Setelah pelatihan selesai, Anda diharapkan dapat menjawab.. Tata cara penulisan ilmiah 1. Perlukah kecermatan penggunaan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X. catatan kaki

MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X. catatan kaki MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X catatan kaki 1 .. Disusun oleh: Elysabeth Citra Raharja.. CATATAN KAKI A. Pengertian catatan kaki Catatan kaki (foot note) merupakan catatan pendek yang berisi keterangan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA Daftar bibliografi atau literatur yang menjadi acuan (telah dikutip) dalam penulisan Dilengkapi dengan nama pengarang dan informasi pen

DAFTAR PUSTAKA Daftar bibliografi atau literatur yang menjadi acuan (telah dikutip) dalam penulisan Dilengkapi dengan nama pengarang dan informasi pen TEKNIK MEMBUAT DAFTAR PUSTAKA DAN CATATAN KAKI DAFTAR PUSTAKA Daftar bibliografi atau literatur yang menjadi acuan (telah dikutip) dalam penulisan Dilengkapi dengan nama pengarang dan informasi penerbitan

Lebih terperinci

FORMAT PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM TERINTEGRASI III

FORMAT PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM TERINTEGRASI III FORMAT PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM TERINTEGRASI III 1. FORMAT UMUM a. Batas pengetikan laporan atau margin adalah Inside 3,5 cm, Outside 2,5cm, Top 2,5 cm, Bottom 2,5 cm dengan menggunakan mirror margin.

Lebih terperinci

SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN ANTROPOLOGI

SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN ANTROPOLOGI SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN ANTROPOLOGI 1. MEDIA PENULISAN DAN PENGETIKAN A. Kertas menggunakan kertas A4 B. Sampul Sampul tidak usah dijilid, namun menggunakan kertas yang berwarna. Untuk memudahkan

Lebih terperinci

Yogi Suwarno, SIP. MA.

Yogi Suwarno, SIP. MA. Yogi Suwarno, SIP. MA. Disampaikan pada Diklat Teknis Keterampilan Penulisan bagi Widyaiswara Pusdiklat Tenaga Teknis Keagamaan dan Balai Diklat Keagamaan DEPARTEMEN AGAMA RI 29 Agustus 2009 TEKNIK PENULISAN

Lebih terperinci

TEKNIS PENULISAN KARYA ILMIAH KHUSUS MENGENAI RUJUKAN/REFERENSI DAN TEKNIS PENULISANNYA PROGRAM PASCASARJANA UNISNU JEPARA

TEKNIS PENULISAN KARYA ILMIAH KHUSUS MENGENAI RUJUKAN/REFERENSI DAN TEKNIS PENULISANNYA PROGRAM PASCASARJANA UNISNU JEPARA TEKNIS PENULISAN KARYA ILMIAH KHUSUS MENGENAI RUJUKAN/REFERENSI DAN TEKNIS PENULISANNYA PROGRAM PASCASARJANA UNISNU JEPARA KEPUTUSAN DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA UNISNU JEPARA NOMOR 02 TAHUN 2017 ====================================================================================

Lebih terperinci

Teknik Penulisan Referensi (Footnote, Endnote and Parenthetical Reference Method) Kompilasi oleh Muliadi Nur

Teknik Penulisan Referensi (Footnote, Endnote and Parenthetical Reference Method) Kompilasi oleh Muliadi Nur Teknik Penulisan Referensi (Footnote, Endnote and Parenthetical Reference Method) Kompilasi oleh Muliadi Nur FOOTNOTE (CATATAN KAKI) Istilah Catatan Kaki (footnote) Catatan kaki, atau dikenal dengan istilah

Lebih terperinci

Modul ke: BAHASA INDONESIA. Kutipan dan Catatan Kaki. Sri Rahayu Handayani, SPd. MM. 13Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

Modul ke: BAHASA INDONESIA. Kutipan dan Catatan Kaki. Sri Rahayu Handayani, SPd. MM. 13Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi Modul ke: 13Fakultas Ekonomi dan Bisnis BAHASA INDONESIA Kutipan dan Catatan Kaki Sri Rahayu Handayani, SPd. MM Program Studi Akuntansi KUTIPAN adalah pinjaman pendapat dari seorang pengarang, atau ucapan

Lebih terperinci

Format Penulisan Laporan Praktikum Statistik Industri Periode Genap 2014/2015

Format Penulisan Laporan Praktikum Statistik Industri Periode Genap 2014/2015 1. Format Umum Format Penulisan Laporan Praktikum Statistik Industri Periode Genap 2014/2015 Kertas yang dipakai kertas A4 80 gr. Margin pengetikan laporan sebagai berikut: 3 cm dari sisi kiri kertas,

Lebih terperinci

Pedoman Penulisan Proposal Penelitian, Tugas Akhir dan Skripsi

Pedoman Penulisan Proposal Penelitian, Tugas Akhir dan Skripsi Pedoman Penulisan Proposal Penelitian, Tugas Akhir dan Skripsi Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM 2007 1 KATA PENGANTAR Setiap lulusan

Lebih terperinci

BAHASA INDONESIA KELAS X Oleh: Dra. M.M. Lies Supriyantini

BAHASA INDONESIA KELAS X Oleh: Dra. M.M. Lies Supriyantini YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung 4214714 BAHASA INDONESIA KELAS X Oleh: Dra. M.M. Lies Supriyantini MODUL 4 BENTUK KARANGAN, LAPORAN OBSERVASI, CATATAN KAKI DAN DAFTAR PUSTAKA

Lebih terperinci

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 1

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 1 FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA A. KANDUNGAN ISI LAPORAN Secara umum, laporan Kuliah Magang Kerja Mahasiswa terdiri dari tiga

Lebih terperinci

Format Penulisan Laporan Praktikum Statistik Industri Periode Genap 2014 / 2015

Format Penulisan Laporan Praktikum Statistik Industri Periode Genap 2014 / 2015 1. Format Umum Format Penulisan Laporan Praktikum Statistik Industri Periode Genap 2014 / 2015 a. HVS putih 70 gsm ukuran A4. b. Margin pengetikan laporan 3 cm dari sisi kiri kertas, 2 cm dari sisi kanan,

Lebih terperinci

Fungsi Daftar Pustaka

Fungsi Daftar Pustaka Pendahuluan Daftar pustaka dan catatan kaki dalam sebuah karangan ilmiah yang memuat pendapat, hasil penelitian, cuplikan dari sumber lain harus dicantumkan sumber informasi tersebut Sumber tersebut dicantumkan

Lebih terperinci

SISTEMATIKA LAPORAN PROGRAM PREVENSI PSIKOLOGI KLINIS

SISTEMATIKA LAPORAN PROGRAM PREVENSI PSIKOLOGI KLINIS SISTEMATIKA LAPORAN PROGRAM PREVENSI PSIKOLOGI KLINIS 1. MEDIA PENULISAN DAN PENGETIKAN A. Kertas menggunakan kertas A4 B. Sampul Sampul tidak usah dijilid, namun menggunakan kertas yang berwarna. Untuk

Lebih terperinci

TATA CARA DAN TEKNIK PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI, STUDI KASUS DAN LEGAL MEMORANDUM (S1), TESIS (S2) DAN DISERTASI (S3)

TATA CARA DAN TEKNIK PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI, STUDI KASUS DAN LEGAL MEMORANDUM (S1), TESIS (S2) DAN DISERTASI (S3) TATA CARA DAN TEKNIK PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI, STUDI KASUS DAN LEGAL MEMORANDUM (S1), TESIS (S2) DAN DISERTASI (S3) A. Format Penulisan 1. Spasi Penulisan Ukuran spasi penulisan sebagai berikut :

Lebih terperinci

Teknik Penulisan Daftar Pustaka (Bibliografi Method) Kompilasi oleh Muliadi Nur

Teknik Penulisan Daftar Pustaka (Bibliografi Method) Kompilasi oleh Muliadi Nur Teknik Penulisan Daftar Pustaka (Bibliografi Method) Kompilasi oleh Muliadi Nur Secara umum daftar pustaka disusun secara alfabet berdasarkan nama akhir penulis setiap buku. Data pustaka diketik dari margin

Lebih terperinci

CATATAN KAKI (FOOT NOTE) Materi Perkuliahan MKI Ari Kusmiatun PBSI-FBS-UNY

CATATAN KAKI (FOOT NOTE) Materi Perkuliahan MKI Ari Kusmiatun PBSI-FBS-UNY CATATAN KAKI (FOOT NOTE) Materi Perkuliahan MKI Ari Kusmiatun PBSI-FBS-UNY Pengertian Catatan kaki adalah keterangan-keterangan atas teks/naskah/tulisan yang ditempatkan pada kaki halaman tulisan yang

Lebih terperinci

Pedoman Penulisan Tugas Akhir PROGRAM DIPLOMA-3

Pedoman Penulisan Tugas Akhir PROGRAM DIPLOMA-3 Pedoman Penulisan Tugas Akhir PROGRAM DIPLOMA-3 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA PUTERA BATAM 2008 KATA PENGANTAR Setiap lulusan STMIK PUTERA BATAM dituntut mampu menulis karangan ilmiah secara benar.

Lebih terperinci

Bahasa Indonesia UMB TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH. Kundari, S.Pd, M.Pd. Komunikasi. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu. Program Studi Sistem

Bahasa Indonesia UMB TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH. Kundari, S.Pd, M.Pd. Komunikasi. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu. Program Studi Sistem Bahasa Indonesia UMB Modul ke: TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH Fakultas Ilmu Komunikasi Kundari, S.Pd, M.Pd. Program Studi Sistem Komunikasi www.mercubuana.ac.id STANDAR KOMPETENSI Mahasiswa dapat memahami

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR Materi Kuliah: Metodologi Penelitian Disusun oleh: Heri Sismoro, S.Kom., M. Kom. JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

Lebih terperinci

[JUDUL ARTIKEL, TIMES NEW ROMAN 12, BOLD, CENTER, KAPITAL] [Nama Penulis 1] dan [Nama Penulis 2]

[JUDUL ARTIKEL, TIMES NEW ROMAN 12, BOLD, CENTER, KAPITAL] [Nama Penulis 1] dan [Nama Penulis 2] 1 1 [JUDUL ARTIKEL, TIMES NEW ROMAN 12, BOLD, CENTER, KAPITAL] [Nama Penulis 1] dan [Nama Penulis 2] [Konsentrasi/Peminatan Studi, Fakultas Hukum, Nama Universitas] [Alamat lengkap Kampus meliputi jalan,

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH JURNAL BPPK

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH JURNAL BPPK PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH JURNAL BPPK Jurnal BPPK merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) dan telah memperoleh ISSN (ISSN Nomor 2085-3785). Tujuan penerbitan

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTEK JUDUL KEGIATAN KERJA PRAKTEK

LAPORAN KERJA PRAKTEK JUDUL KEGIATAN KERJA PRAKTEK 1 LAPORAN KERJA PRAKTEK JUDUL KEGIATAN KERJA PRAKTEK NAMA MAHASISWA NIM PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DAYANU NIKHSANUDDIN BAUBAU TAHUN 2 LEMBAR PENGESAHAN Judul :. Nama :.

Lebih terperinci

Kutipan Tidak Langsung

Kutipan Tidak Langsung # Pertemuan 7 Kutipan Tidak Langsung Kutipan tidak langsung adalah menguraikan intisari atau pokok gagasan dari ucapan seseorang atau penulis lain. Dengan kata lain, untuk mengutip suatu gagasan, penulis

Lebih terperinci

BAB III CARA PENULISAN

BAB III CARA PENULISAN BAB III CARA PENULISAN 3.1. Bahan yang digunakan: 1 Kertas yang digunakan untuk mengetik laporan adalah kertas HVS 80 gram ukuran A4 warna putih. 2 Untuk sampul luar ditetapkan sampul kertas karton manila

Lebih terperinci

PANDUAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANG 2015

PANDUAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANG 2015 PANDUAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANG 2015 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diklat kepemimpinan merupakan pendidikan dan pelatihan yang dirancang

Lebih terperinci

TATA CARA PENULISAN LAPORAN

TATA CARA PENULISAN LAPORAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN 1. Ukuran dan Jenis Kertas Ukuran kertas yang digunakan untuk menyusun naskah adalah A4 (21 cm x 29,7 cm). Jenis kertas yang digunakan untuk menyusun naskah adalah kertas HVS

Lebih terperinci

JURNAL MANAJEMEN & KEWIRAUSAHAAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN, FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA

JURNAL MANAJEMEN & KEWIRAUSAHAAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN, FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA JURNAL MANAJEMEN & KEWIRAUSAHAAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN, FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA PROSEDUR PENGIRIMAN NASKAH ARTIKEL TERBITAN BERKALA ILMIAH JURNAL MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN

Lebih terperinci

Judul: Times New Roman Bold Ukuran 20, Maksimal 15 Kata, Kata Diawali Huruf Kapital

Judul: Times New Roman Bold Ukuran 20, Maksimal 15 Kata, Kata Diawali Huruf Kapital 31.75 mm (1.25 inch) Judul: Times New Roman Bold Ukuran 20, Maksimal 15 Kata, Kata Diawali Huruf Kapital Nama Lengkap Penulis Pertama (1), Penulis Kedua (2), Penulis Ketiga (3) Tanpa Gelar (1), (2), (3)

Lebih terperinci

PENGACUAN, CATATAN KAKI, CATATAN AKHIR, DAN BIBLIOGRAFI. Ali Saukah

PENGACUAN, CATATAN KAKI, CATATAN AKHIR, DAN BIBLIOGRAFI. Ali Saukah PENGACUAN, CATATAN KAKI, CATATAN AKHIR, DAN BIBLIOGRAFI Ali Saukah alisaukah@yahoo.com DEFINISI (1) Pengacuan adalah pengutipan secara langsung (persis seperti aslinya), parafrase (mengambil idenya dengan

Lebih terperinci

Catatan Akhir adalah sistem pengacuan dengan cara menempatkan informasi tentang identitas lengkap suatu sumber rujukan di bagian akhir sebuah artikel

Catatan Akhir adalah sistem pengacuan dengan cara menempatkan informasi tentang identitas lengkap suatu sumber rujukan di bagian akhir sebuah artikel PENGACUAN, CATATAN KAKI, CATATAN AKHIR, DAN BIBLIOGRAFI Ali Saukah alisaukah@yahoo.com DEFINISI (1) Pengacuan adalah pengutipan secara langsung (persis seperti aslinya), parafrase (mengambil idenya dengan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 11 TEKNIK MENULIS KUTIPAN DAN TEKNIK MENULIS DAFTAR PUSTAKA

PERTEMUAN 11 TEKNIK MENULIS KUTIPAN DAN TEKNIK MENULIS DAFTAR PUSTAKA PERTEMUAN 11 TEKNIK MENULIS KUTIPAN DAN TEKNIK MENULIS DAFTAR PUSTAKA A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai teknik menulis kutipan dan teknik menulis daftar pustaka. Melalui

Lebih terperinci

SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA 2011

SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA 2011 PANDUAN PENULISAN SKRIPSI SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010-2011 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA 2011 PANDUAN PENULISAN SKRIPSI : PROGRAM STUDI AKUNTANSI Page 1

Lebih terperinci

Cara Merujuk dan Menulis Daftar Rujukan -Gaya HI UNS- #Sesi 6, Selasa 25 Maret 2014

Cara Merujuk dan Menulis Daftar Rujukan -Gaya HI UNS- #Sesi 6, Selasa 25 Maret 2014 Cara Merujuk dan Menulis Daftar Rujukan -Gaya HI UNS- #Sesi 6, Selasa 25 Maret 2014 Teknik Catatan Akhir Kutipan, referensi, keterangan tambahan berada di belakang teks (end-notes). Buku dan penulis yang

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Adhesatya N. Moodoeto Sitty Ainsyah habibie

Daftar Pustaka. Adhesatya N. Moodoeto Sitty Ainsyah habibie Daftar Pustaka Adhesatya N. Moodoeto Sitty Ainsyah habibie Pengertian daftar pustaka Daftar pustaka adalah daftar semua tulisan baik yang telah dipublikasikan maupun yang belum dipublikasikan. Tujuan daftar

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015 PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015 BAGIAN AWAL 1. Sampul Depan Sampul depan adalah halaman judul tugas

Lebih terperinci

MERANGKUM DAN MENGUTIP DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH. Oleh Kastam Syamsi FBS Universitas Negeri Yogyakarta

MERANGKUM DAN MENGUTIP DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH. Oleh Kastam Syamsi FBS Universitas Negeri Yogyakarta MERANGKUM DAN MENGUTIP DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH Oleh Kastam Syamsi FBS Universitas Negeri Yogyakarta Dalam penulisan karya ilmiah, termasuk buku ajar, sering ditemui rangkuman dan pengutipan dari berbagai

Lebih terperinci

Kriteria Kontributor. Materi Naskah dan Proses Seleksi

Kriteria Kontributor. Materi Naskah dan Proses Seleksi Kriteria Kontributor 1. Kontributor adalah individu atau kelompok dengan jumlah anggota 2 sampai 3 orang. 2. Mahasiswa Universitas Indonesia program S1 dan vokasi. 3. Masih berstatus mahasiswa aktif pada

Lebih terperinci

IHWAL TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH Oleh Agus Nero Sofyan

IHWAL TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH Oleh Agus Nero Sofyan IHWAL TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH Oleh Agus Nero Sofyan 1. Pembuka Dalam paparan ini akan dibicarakan hal-hal yang berkaitan dengan teknik penulisan karya ilmiah, yaitu konvensi, sistematika, pengutipan,

Lebih terperinci

FORMAT PENULISAN MAKALAH OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM

FORMAT PENULISAN MAKALAH OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM FORMAT PENULISAN MAKALAH OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM COVER (Contoh cover dilampirkan.) DAFTAR ISI Daftar isi memuat informasi halaman dari isi makalah. Setiap bab dan sub-bab dalam makalah diberikan keterangan

Lebih terperinci

. B a B hasa 4. Paragraf

. B a B hasa 4. Paragraf TEKNIK PENULISAN ILMIAH 1. Kertas Gunakan kertas kuarto A4 berat 80 gram 2. Ketikan Gunakan huruf Times New Roman 12 dan spasi ganda. Batas pengetikan 4 cm dari pinggir kiri dan atas, dan 3 cm dari pinggir

Lebih terperinci

ILUSTRASI ADALAH PENGGAMBARAN AKAN SESUATU. ILUSTRASI DAPAT BERUPA TABEL DAN GAMBAR (GRAFIK, FOTO, DIAGRAM, BAGAN, PETA, DENAH, DAN GAMBAR LAINNYA).

ILUSTRASI ADALAH PENGGAMBARAN AKAN SESUATU. ILUSTRASI DAPAT BERUPA TABEL DAN GAMBAR (GRAFIK, FOTO, DIAGRAM, BAGAN, PETA, DENAH, DAN GAMBAR LAINNYA). TEKNIK ILUSTRASI DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH PENDAHULUAN ILUSTRASI ADALAH PENGGAMBARAN AKAN SESUATU. ILUSTRASI DAPAT BERUPA TABEL DAN GAMBAR (GRAFIK, FOTO, DIAGRAM, BAGAN, PETA, DENAH, DAN GAMBAR LAINNYA).

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL JURNAL HUKUM ACARA PERDATA ADHAPER ISSN

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL JURNAL HUKUM ACARA PERDATA ADHAPER ISSN PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL JURNAL HUKUM ACARA PERDATA ADHAPER ISSN 2442 9090 Panduan penulisan artikel ini bertujuan untuk menjaga konsistensi format setiap artikel dalam Jurnal Hukum Acara Perdata ADHAPER

Lebih terperinci

I. PENGANTAR UNSUR POKOK RANCANGAN USULAN PENELITIAN

I. PENGANTAR UNSUR POKOK RANCANGAN USULAN PENELITIAN I. PENGANTAR Rancangan usulan penelitian untuk disertasi, usulan penelitian untuk disertasi, dan disertasi sebenarnya menunjuk pada satu hal yang sama, yaitu disertasi. Oleh karena itu, hal-hal yang dituntut

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN DAN SKRIPSI

PEDOMAN PENYUSUNAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN DAN SKRIPSI PEDOMAN PENYUSUNAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN DAN SKRIPSI EDISI : 2014 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA & JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

TEKNIK ILUSTRASI DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH WASMEN MANALU

TEKNIK ILUSTRASI DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH WASMEN MANALU TEKNIK ILUSTRASI DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH WASMEN MANALU PENDAHULUAN ILUSTRASI ADALAH PENGGAMBARAN AKAN SESUATU. ILUSTRASI DAPAT BERUPA TABEL DAN GAMBAR (GRAFIK, FOTO, DIAGRAM, BAGAN, PETA, DENAH,

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN A. TEKNIK PENGETIKAN 1. Penulisan laporan minimal 20 halaman. 2. Jenis Kertas Menggunakan kertas HVS putih ukuran A4 dengan berat minimal 70 gram. 3. Jenis

Lebih terperinci

TAMPLATE DAN GAYA SELINGKUNG Penulisan Artikel Untuk Tugas HTN TA

TAMPLATE DAN GAYA SELINGKUNG Penulisan Artikel Untuk Tugas HTN TA TAMPLATE DAN GAYA SELINGKUNG Penulisan Artikel Untuk Tugas HTN TA 2017-2018 [JUDUL ARTIKEL, TIMES NEW ROMAN 12, BOLD, CENTER, KAPITAL] [Nama Penulis 1] dan [Nama Penulis 2] [Program Studi, Nama Fakultas,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN ) BAB I PENDAHULUAN SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI Skripsi, tesis, dan disertasi hasil penelitian lapangan adalah jenis penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan. Ditinjau dari

Lebih terperinci

e. Acuan berupa artikel di dalam majalah, format penulisannya Nama_Pengarang. (Thn_Publikasi). Judul_Artikel. Judul_Majalah, volume (nomor), halaman.

e. Acuan berupa artikel di dalam majalah, format penulisannya Nama_Pengarang. (Thn_Publikasi). Judul_Artikel. Judul_Majalah, volume (nomor), halaman. Daftar Pustaka Dalam pembuatan makalah, paper atau buku kita perlu mencantumkan referensireferensi atau sumber-sumber dari tulisan kita, itulah yang disebut dengan daftar pustaka. Daftar pustaka merupakan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI

PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI PENGANTAR Rancangan usulan penelitian disertasi, usulan penelitian disertasi, dan disertasi sebenarnya menunjuk pada satu hal yang sama, yaitu

Lebih terperinci

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA Modul ke: MATA KULIAH BAHASA INDONESIA 12 TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id SUPRIYADI, S.Pd., M.Pd. HP. 0815 1300 7353/ 0812 9479 4583

Lebih terperinci

BAB VII PENULISAN HASIL PENELITIAN

BAB VII PENULISAN HASIL PENELITIAN BAB VII PENULISAN HASIL PENELITIAN I. Teknik Penulisan Hasil Penelitian Penyajian hasil penelitian dapat menggunakan tiga macam menurut Tajul Arifin (2005:1) yakni 1. Penyajian verbal, 2. Matematis, dan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 1. PENGERTIAN PROPOSAL : Proposal dapat diartikan sebagai usulan tema penulisan ilmiah/ karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 1. PENGERTIAN SKRIPSI : Skripsi dapat diartikan sebagai karya tulis yang disusun oleh seorang mahasiswa yang telah menyelesaikan kurang

Lebih terperinci

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER/INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO 2016 DAFTAR ISI I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 2 1.1. Bahasa Penulisan...

Lebih terperinci

TEKNIK ILUSTRASI DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

TEKNIK ILUSTRASI DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH TEKNIK ILUSTRASI DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH PENDAHULUAN ILUSTRASI ADALAH PENGGAMBARAN AKAN SESUATU. ILUSTRASI DAPAT BERUPA TABEL DAN GAMBAR (GRAFIK, FOTO, DIAGRAM, BAGAN, PETA, DENAH, DAN GAMBAR LAINNYA).

Lebih terperinci

Panduan Umum Penulisan Laporan Kerja Praktek. Disusun Oleh Dr. Moch Chaerul

Panduan Umum Penulisan Laporan Kerja Praktek. Disusun Oleh Dr. Moch Chaerul Panduan Umum Penulisan Laporan Kerja Praktek Disusun Oleh Dr. Moch Chaerul FORMAT PENULISAN KP(1) Ditulis dengan bahasa Indonesia (atau bahasa Inggris degan persetujuan koordinator dan pembimbing KP) Penulisan

Lebih terperinci

PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH * Dr. Abdul Munif, M.Ag

PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH * Dr. Abdul Munif, M.Ag PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH * Dr. Abdul Munif, M.Ag A. Pengantar Sebagai seorang mahasiswa, Anda sudah dianggap sebagai intelektual muda, dan salah satu ciri seorang intelektual adalah kemampuannya untuk

Lebih terperinci

PENJELASAN TEMA DAN PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ANTIKORUPSI

PENJELASAN TEMA DAN PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ANTIKORUPSI PENJELASAN TEMA DAN PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ANTIKORUPSI A. Penjelasan Tema Tema Utama: Mahasiswa Cerdas, Mahasiswa Berintegritas Deskripsi integritas yaitu menunjukkan kejujujuran, komitmen dan kesesuaian

Lebih terperinci

Petunjuk Penulisan LKTI SMA Se-Nasional UKM Penalaran. STKIP PGRI Jombang

Petunjuk Penulisan LKTI SMA Se-Nasional UKM Penalaran. STKIP PGRI Jombang Petunjuk Penulisan LKTI SMA Se-Nasional UKM Penalaran STKIP PGRI Jombang 1. Tulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 2. Abstrak Abstrak ditulis dengan format sebagai berikut: JUDUL MAKALAH

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 1. PENGERTIAN SKRIPSI : Skripsi dapat diartikan sebagai karya tulis yang disusun oleh seorang mahasiswa yang telah menyelesaikan kurang

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN MANUSKRIP JURNAL KOMUNITAS

PEDOMAN PENULISAN MANUSKRIP JURNAL KOMUNITAS PEDOMAN PENULISAN MANUSKRIP JURNAL KOMUNITAS Persyaratan Umum Penulisan Manuskrip Pedoman bagi penulis manuskrip dapat dijabarkan sebagai berikut. a) Manuskrip ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamu Alaikum Wr. Wb.

KATA PENGANTAR. Assalamu Alaikum Wr. Wb. 1 KATA PENGANTAR Assalamu Alaikum Wr. Wb. Dengan Rahmat Allah SWT, berkat kerjasama tim penyusunan Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi untuk Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dapat diterbitkan.

Lebih terperinci

FORMAT KULIT MUKA USULAN KARYA TULIS ILMIAH (kertas cover buffalo, warna biru muda, soft cover, ukuran A-4, tanpa cover plastik) PROGRAM LKTI

FORMAT KULIT MUKA USULAN KARYA TULIS ILMIAH (kertas cover buffalo, warna biru muda, soft cover, ukuran A-4, tanpa cover plastik) PROGRAM LKTI PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH FORMAT KULIT MUKA USULAN KARYA TULIS ILMIAH (kertas cover buffalo, warna biru muda, soft cover, ukuran A-4, tanpa cover plastik) PROGRAM LKTI Logo Sekolah JUDUL (MAKS

Lebih terperinci

KATALOGISASI : bagian dari kegiatan pengolahan bahan perpustakaan Sri Mulyani

KATALOGISASI : bagian dari kegiatan pengolahan bahan perpustakaan Sri Mulyani KATALOGISASI : bagian dari kegiatan pengolahan bahan perpustakaan Sri Mulyani A. PENDAHULUAN Pengolahan bahan pustaka merupakan salah satu kegiatan pokok dalam rangkaian kegiatan perpustakaan. Kegiatan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN NASKAH Jurnal Penelitian Komunikasi dan Pembangunan

PEDOMAN PENULISAN NASKAH Jurnal Penelitian Komunikasi dan Pembangunan PEDOMAN PENULISAN NASKAH Jurnal Penelitian Komunikasi dan Pembangunan 1. Standar Umum 1.1. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris maksimal 15 halaman (tidak termasuk lampiran). 1.2.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 5

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 5 DAFTAR ISI Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 1. 1. Bahasa Penulisan... 1 1. 2. Format penulisan... 1 1. 3. Penomoran Halaman... 3 1. 4. Tabel, gambar, grafik, skema, dan objek lainnya... 3 1. 5.

Lebih terperinci

Malang, 8 April Penulis

Malang, 8 April Penulis KATA PENGANTAR Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas terstruktur Matakuliah Bahasa Indonesia pada Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Selain itu penulis ingin mengaplikasikan

Lebih terperinci

DRAF PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI S1 KIMIA (2011/2012)

DRAF PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI S1 KIMIA (2011/2012) DRAF PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI S1 KIMIA (2011/2012) Petunjuk umum 1. Proposal disajikan dalam urutan sebagai berikut: (1) Sampul depan, (2) Isi Proposal, dan (3) Lampiran. 2. Bagian isi proposal

Lebih terperinci

Teknik Penulisan. Metodologi Penelitian. Materi: Dosen Pengampu: Heri Sismoro, M.Kom.

Teknik Penulisan. Metodologi Penelitian. Materi: Dosen Pengampu: Heri Sismoro, M.Kom. Teknik Penulisan Materi: Metodologi Penelitian Dosen Pengampu: Heri Sismoro, M.Kom. Teknik Penulisan Sistematika Penulisan Cara Merujuk dan Menulis Daftar Rujukan Tabel dan Gambar Sistematika Penulisan

Lebih terperinci

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM A. Pengertian 1. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa Program Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kanjuruhan

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH JURNAL BPPK

PANDUAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH JURNAL BPPK PANDUAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH JURNAL BPPK Jurnal BPPK merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) dan telah memperoleh ISSN (ISSN Nomor 2085-3785). Tujuan penerbitan

Lebih terperinci

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1 TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR Fakultas Teknik Elektro 1 Kertas Jenis kertas : HVS A4 (210 mm x 297 mm) dan berat 80 g/m2 (HVS 80 GSM), khusus untuk gambar yang tdk memungkinkan dicetak di kertas A4 dapat

Lebih terperinci

Fungsi Tinjauan Pustaka

Fungsi Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka Pendahuluan Tinjauan Pustaka merupakan gambaran dari teori dasar yang relevan atau sesuai dengan bidang atau topic yang dikaji/diteliti Tinjauan Pustaka (Literature Review)merupakan salah

Lebih terperinci

PETUNJUK PENULISAN ILMIAH. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma

PETUNJUK PENULISAN ILMIAH. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma PETUNJUK PENULISAN ILMIAH Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma TUJUAN Tujuan pembuatan Penulisan Ilmiah adalah melatih mahasiswa untuk dapat menguraikan dan membahas suatu permasalahan secara ilmiah

Lebih terperinci

Panduan Penulisan Artikel CR Journal creative research for west java development

Panduan Penulisan Artikel CR Journal creative research for west java development Panduan Penulisan Artikel CR Journal creative research for west java development Panduan penulisan artikel CR Journal berisi hal-hal yang harus dipenuhi oleh penulis agar artikel dapat diterbitkan dalam

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PADJADJARAN JURNAL ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PADJADJARAN

PEDOMAN PENULISAN PADJADJARAN JURNAL ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PADJADJARAN PEDOMAN PENULISAN PADJADJARAN JURNAL ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PADJADJARAN Tata cara penulisan dan pengiriman naskah dalam Jurnal Padjadjaran adalah sebagai berikut: 1. Naskah yang dikirim

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS DAFTAR PUSTAKA SISWA KELAS XI MAN SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL ILMIAH DESRI MAYORA NPM

KEMAMPUAN MENULIS DAFTAR PUSTAKA SISWA KELAS XI MAN SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL ILMIAH DESRI MAYORA NPM KEMAMPUAN MENULIS DAFTAR PUSTAKA SISWA KELAS XI MAN SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL ILMIAH DESRI MAYORA NPM 10080155 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH PENULISAN KARYA ILMIAH

LANGKAH-LANGKAH PENULISAN KARYA ILMIAH LANGKAH-LANGKAH PENULISAN KARYA ILMIAH Langkah-langkah penulisan karya ilmiah pada umumnya meliputi empat tahapan, yaitu : a. Perumusan Masalah Untuk memulai penulisan artikel, kita harus menapatkan suatu

Lebih terperinci

Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum

Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum 1) Bahan dan Ukuran Bahan dan ukuran mencakup naskah, ukuran dan sampul. a. Naskah dibuat di atas kertas HVS 70 gram dan tidak bolak-balik b. Ukuran naskah adalah

Lebih terperinci

JUDUL ARTIKEL PENELITIAN (tidak lebih dari 12 kata)

JUDUL ARTIKEL PENELITIAN (tidak lebih dari 12 kata) JUDUL ARTIKEL PENELITIAN (tidak lebih dari 12 kata) 1 Nama penulis pertama (tanpa gelar akademik) 2 Nama penulis kedua (tanpa gelar akademik) 1 Institusi asal penulis pertama (lengkap dengan email) 2 Institusi

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2016 BAB I PENDAHULUAN Skripsi adalah tugas akhir yang harus ditulis oleh mahasiswa dalam Program

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 6

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 6 DAFTAR ISI Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 1. 1. Bahasa Penulisan... 1 1. 2. Format penulisan... 1 1. 3. Penomoran Halaman... 3 1. 4. Tabel, gambar, grafik, skema, dan objek lainnya... 3 1. 5.

Lebih terperinci

SISTEMATIKA KULIAH KERJA PAMONG (KKP)

SISTEMATIKA KULIAH KERJA PAMONG (KKP) SISTEMATIKA KULIAH KERJA PAMONG (KKP) A. Bagian-Bagian Laporan KKP Laporan KKP terdiri dari: 1) Bagian Awal, 2) Bagian Utama, dan 3) Bagian Akhir, dengan jumlah halaman 20 halaman. 1. Bagian Awal Bagian

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING PROGRAM STUDI PERHOTELAN DIPLOMA I MEDITERRANEAN BALI

PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING PROGRAM STUDI PERHOTELAN DIPLOMA I MEDITERRANEAN BALI PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING PROGRAM STUDI PERHOTELAN DIPLOMA I MEDITERRANEAN BALI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. Perpustakaan sangat memerlukan katalog guna untuk menunjukkan

BAB II KAJIAN TEORI. Perpustakaan sangat memerlukan katalog guna untuk menunjukkan 9 BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Katalog Perpustakaan sangat memerlukan katalog guna untuk menunjukkan ketersediaan koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan. Untuk itu, perpustakaan memerlukan suatu

Lebih terperinci

2.2.2 Kerangka Tata Susun Laporan Kerja Praktek

2.2.2 Kerangka Tata Susun Laporan Kerja Praktek 2.2.2 Kerangka Tata Susun Laporan Kerja Praktek Sebagai petunjuk penyusunan laporan Kerja Praktek (KP), berikut ini diberikan kerangka tata susun laporan Kerja Praktek (KP) yang digunakan di Politeknik

Lebih terperinci

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >> PETUNJUK PENULISAN MAKALAH

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >> PETUNJUK PENULISAN MAKALAH PETUNJUK PENULISAN MAKALAH FORMAT PENULISAN Bagian naskah Bagian dan sub bagian bab Kutipan, catatan kaki, bibliografi 29,7cmm Bagian naskah Ukuran & macam kertas 21 cm Kertas HVS 70/80 grm A4 Bagian naskah

Lebih terperinci