Pengembangan Program Analisis Seismic Hazard dengan Teorema Probabilitas Total Bab IV Pemrograman BAB IV PEMROGRAMAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengembangan Program Analisis Seismic Hazard dengan Teorema Probabilitas Total Bab IV Pemrograman BAB IV PEMROGRAMAN"

Transkripsi

1 BAB IV PEMROGRAMAN 4.1 Form Program Inteface yang dibuat dalam pengembangan program ini terdiri dari beberapa form yang memiliki fungsi masing-masing. Perintah atau penulisan program dalam bahasa Visual Basic dilakukan dalam code editor dari masingmasing form tersebut. Berikut ini uraian jenis dan fungsi dari form yang digunakan dalam pengembangan program ini : Tabel 4.1 Form program No Nama Form Jenis Form Fungsi 1 MDI Form 1 MultiDocument Interface Sebagai media untuk menampilkan MDI Form Child seperti frmrs 2 frminput Site Form standar Sebagai media untuk membuat data input untuk jumlah site serta koordinat masin-masing 3 frmsubzone Form standar Sebagai media untuk membuat data input untuk jumlah source zone, jumlah sub source tiap gross source tersebut serta koordinat masingmasing dari sub source tersebut 4 frmsourcezone Form standar Sebagai media untuk membuat data input parameter dari tiap gross source. 5 frmrisk Form standar Sebagai media membuat data input untuk jumlah perioda ulang yang diinginkan serta berapa tahun perioda yang ditentukan tersebut Tugas Akhir Halaman IV - 1

2 Tabel 4.1 Form program (Lanjutan) No Nama Form Jenis Form Fungsi 6 frmnew Form standar Sebagai meia awal ketika user akan 7 frmanim Form standar Splash screen memilih New Project untuk menuju ke program SHAP 8 frmrs MDI Child Sebagai media untuk menampilkan output dari program Espectra berupa grafik Respon Spektra dan tabel spektral acceleration dari masingmasing site dan berbagai periode waktu. 9 frmtitle Form standar Sebagai media untuk memasukan data Background parameter dan Nstep, Jcalc, Jprint serta title. 10 frmsubsource Form standar Sebagai media untuk menyatukan data-data dari tiap sub source untuk dianalisis di SHAP sehingga menghasilkan satu parameter dari source zone tersebut 11 Kurva MDI Child Sebagai media untuk menampilkan kontribusi gempa 4.2 Pengoperasian Program Pada sub bab berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menggunakan program SHAP-2 baik untuk membuat file data masukan, melakukan perhitungan, maupun menampikan hasil perhitungan tersebut. Pada gambar 4.1 dapat dilihat bagan alir dari pengembangan program ini. Tugas Akhir Halaman IV - 2

3 Gambar 4.1 Bagan Alir program SHAP-2 Tugas Akhir Halaman IV - 3

4 Untuk menjalankan program SHAP-2 ini pilih file SHAP-2.exe dari direktori dimana program ini berada kemudian eksekusi file tersebut. Pada bagian awal akan muncul splashform dengan latar belakakang main window seperti pada Gambar 4.2 Gambar 4.2 Splashform program SHAP-2 Splashform tersebut akan tampil beberapa saat dan selanjutnya akan hilang dan yang terlihat adalah main window dari program SHAP-2 seperti pada Gambar 4.3 Gambar 4. 3 Main Window program SHAP-2 Tugas Akhir Halaman IV - 4

5 4.2.1 Menjalankan program SHAP Salah satu program yang ada pada pengembangan program ini adalah SHAP, bagan alir dari proses analisis dengan SAP dapat dilihat pada gambar 4.4 dan 4.5. Untuk memulai analisis dengan program SHAP ini maka setelah program ini user jalankan dan beberapa saat setelah main window tampil akan muncul tampilan seperti pada gambar 4.6 Start Catalogue Data Dependency Output : Main Shock Output : After Shock Stop Gambar 4.4 Bagan alir Program SHAP Tugas Akhir Halaman IV - 5

6 Gambar 4. 5 Bagan alir Program SHAP Tugas Akhir Halaman IV - 6

7 Gambar 4. 6 New project Setelah tampilan New Project tersebut muncul lalu user dapat memilih salah satu pilihan yang ada antara lain: Exit berfungsi untuk kembali ke main window Go To SHAP berfungsi untuk menjalankan program SHAP New Input berfungsi untuk membuat input baru tanpa telebih dahulu menjalankan program SHAP. Calculate Existing Input Data berfungsi untuk melakukan analisis dengan menggunakan data input yang sebelumnya telah dibuat dan tersimpan dalam *. Dat file. Fungsi ini juga bisa digunakan untuk mengedit data input yang telah ada tersebut. Bila user memilih tombol New Input maka akan tampil frm Input Site seperti pada gambar 4.18 yang masih kosong yang selanjutnya akan dijelaskan pada sub bab Input koordinat site. Sedangkan bila user memilih tombol Calculate Existing Input Data maka akan muncul tampilan seperti gambar 4.7, dimana Kita akan mencari file input data yang telah user buat dan simpan. Setelah itu akan muncul frm Input Site tetapi telah berisi site yang dipilih. Tugas Akhir Halaman IV - 7

8 Sedangkan bila tombol Go To SHAP yang dipilih akan muncul splashform program SHAP seperti gambar 4.8 Gambar 4.7 Pencarian data input Gambar 4.8 Splashform SHAP Dan selanjutnya akan muncul tampilan utama dari program SHAP seperti gambar 4.9 Tugas Akhir Halaman IV - 8

9 Gambar 4. 9 Tampilan Utama SHAP Memasukan file input Langkah pertama dalam pengoperasian program ini adalah memperbesar daerah yang akan user analisis yang dalam hal ini adalah peta Indonesia dengan memilih tombol zoom. Setelah diperbesar maka tampilan akan menjadi seperti gambar 4.10 Gambar Tampilan Utama SHAP setelah di zoom Tugas Akhir Halaman IV - 9

10 Setelah itu klik menu file lalu klik menu open dan cari file input dari program ini sesuai dengan direktori file tersebut seperti pada gambar 4.11 Gambar Memasukan file input Untuk menampilkan letak-letak episenter pada file input tersebut klik menu view lalu klik menu epicenter maka akan muncul peta Indonesia dengan episenter-episenter gempa yang pernah terjadi di Indonesia sesuai dengan data input yang kita pilih seperti pada gambar 4.12 Gambar Tampilan Episenter Tugas Akhir Halaman IV - 10

11 Memisahkan MainShock dengan AfterShock Untuk melakukan analisis ini pertama-tama klik menu analisis lalu klik menu dependency setelah itu akan muncul tampilan seperti pada Gambar 4.13 Gambar Dependency Analysis Untuk memisahkan antara mainshock dan aftershock terdapat tiga buah metoda dari distance window dan time window yang bisa digunakan dalam program ini seperti gambar diatas yaitu Uhrhammer, Jodi Firmansjah dan Gardner and Knopoff, misalkan user memilih metoda Jodi Firmansjah maka selanjutnya user memilih menu file lalu menu open untuk mencari file input katalog data sesuai dengan yang telah user masukkan diawal tadi. Setelah itu klik menu Run dan setelah beberapa saat maka akan dihasilkan output berupa main shock dan after shock serta jumlah data masing-masing. Setelah itu pada direktori dimana program SHAP ini berada akan terdapat tiga file baru yang merupakan output dari hasil analisis tadi. File-file tersebut adalah katalog data keseluruhan kejadian gempa, katalog data main shock serta katalog data after shock. Maka langkah selanjutnya adalah mejadikan katalog data main shock tadi menjadi input dari program ini dengan terlebih dahulu memilih menu clear untuk membersihkan memori dari input yang telah dimasukan pada saat pertama Tugas Akhir Halaman IV - 11

12 kali program ini dijalankan. Untuk menampilkan episenter dari main shock tadi langkahnya sama dengan yang telah dilakukan diawal tadi Completeness analysis Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis Completeness. Analisis ini berfungsi untuk mengetahui jumlah kejadian gempa tiap rentang magnitude tertentu berdasarkan data kejadian gempa yang ada. Gambar Completeness analysis Mengelompokan data Langkah selanjutnya setelah main shock didapat adalah mengelompokan katalog data tadi berdasarkan source zone masing-masing. Dalam melakukan analisis ini langkah yang perlu dilakukan adalah dengan memilih menu sort data dan akan muncul tampilan seperti pada gambar 4.15 Tugas Akhir Halaman IV - 12

13 Gambar Sort Data Dalam hal ini terdapat dua pilihan dari sort data yaitu circular dan rectangular, karena program Espectra hanya bisa melakukan analisis dari source zone yang berbentuk segi empat maka dalam analisis sort data ini pun user pilih menu rectangular. Setelah itu data yang telah user pilih tadi disimpan didirektori yang sama dengan direktori dimana program SHAP-2 itu berada. Bila source zone yang akan user analisis memiliki bentuk bukan rectangular, maka user harus membagi source zone tersebut menjadi sub-sub source sehingga source zone tersebut menjadi terdiri dari beberapa rectangular. Oleh karena program SHAP ini hanya memiliki kemampuan analisis sort data untuk source zone yang memiliki 4 titik atau rectangular maka diperlukan suatu program untuk menggabungkan data-data tadi menjadi satu. Langkah selanjutnya dalam operasi program ini adalah dengan meminimize program SHAP ini dan masuk ke program SHAP-2 lalu memilih menu Sub Source dan Joint Data lalu akan muncul tampilan seperti pada gambar 4.16 Tugas Akhir Halaman IV - 13

14 Gambar Sub Source Form Sub source form ini berfungsi umtuk menggabungkan data-data dari subsub source yang telah user simpan tadi, lalu langkah selanjutnya adalah dengan memasukan jumlah sub source yang telah kita simpan tadi lalu klik tombol OK, selanjutnya adalah dengan mencari file data sub source tadi dan memasukannya dengan memilih tombol Add, setelah selesai user bisa menyimpan data yang telah user gabungkan didirektori yang sama dengan direktori yang sama diamana program SHAP-2 berada tadi dengan memilih tombol Save Recurrence analysis Setelah proses penggabungan data selesai langkah selanjutnya melakukan Recurrence Analysis. Untuk itu user pilih menu Analisis lalu menu Recurrence dan selanjutnya akan muncul tampilan seperti pada gambar Untuk melakukan analisis user hanya perlu mencari file yang telah user simpan dari proses penggabungan data-data sub source sebelumnya, setelah itu kita tentukan nilai dari magnitude minimum yamg kita perkirakan dengan memasukannya pada kotak Threshold Magnitude. Selanjutnya pilih menu Run dan secara otomatis program akan melakukan perhitungan. Setelah beberapa saat maka akan dihasilkan output berupa parameter dari source zone yang user analisis tadi berupa nilai alpha, beta, rate, magnitude maksimum, jangka waktu pengamatan,magnitude rata-rata. Output yang dihasilkan tersebut merupakan Tugas Akhir Halaman IV - 14

15 hasil dari tiga metode yang digunakan dalam program ini yaitu Least Square methode, Mentropy Method dan Bender Method Gambar Sub Source Form Menjadikan output dari SHAP sebagai input Espectra Sebagaimana dijelaskan diawal bahwa tujuan dari pengembangan program ini adalah membuat penghubung antara program SHAP dengan program Espectra dengan menjadikan output dari program SHAP sebagai salah satu input dari program Espectra. Setelah output dari program SHAP dihasilkan maka langkah selanjutnya adalah membuat suatu program yang bisa merubah output dari program SHAP tadi menjadi salah satu input program Espectra sesuai dengan format input program Espectra Input koordinat site Salah satu input yang harus kita masukan dalam program Espectra adalah koordinat dari site yang akan user analisis, untuk melakukan hal ini pada program SHAP-2 setelah program SHAP kita tutup polihlah menu Analyze maka kan muncul tampilan seperti pada gambar lalu user masukan jumlah site yang akan user analisis pada kotak Number of Sites, stelah itu klik menu OK dan selanjutnya user masukan koordinat dari tiap site yang akan dianalisis. Tugas Akhir Halaman IV - 15

16 Gambar Input Site Setelah selesai maka tombol Next menjadi aktif yang merupakan tanda bahwa kita sudah bisa melanjutkan ketahap berikutnya Input koordinat source zone Setelah tombol Next diklik maka akan muncul tampilan seperti pada gambar Didalam tampilan tersebut pertama-tama user masukan jumlah source zone yang akan kita analisis, setelah itu maka tombol OK menjadi aktif itu artinya user bisa melanjutkan ketahap berikutnya yaitu memasukan jumlah subsub source untuk tiap source zone tersebut. Setelah selesai tahap selanjutnya adalah memasukan koordinat dari tiap sub-sub source tersebut dengan mencari file tiap sub source tersebut di direktori dimana program SHAP-2 ini berada dengan memilih tombol Open atau memasukkan input data koordinat secara manual dengan men-doubleclick pada tabel yang tersedia. Setelah selesai memasukan koordinat dari tiap sub source tersebut maka secara otomatis tombol Next akan aktif dan user akan dapat melanjutkan ketahap berikutnya. Tugas Akhir Halaman IV - 16

17 Gambar Input Source Input parameter source zone Tahap selanjutnya adalah memasukan parameter dari tiap source zone yang telah user tentukan diawal tadi. Langkah pertama adalah dengan memilih combo box Source seperti terlihat pada gambar 4.20, combo box ini berisi jumlah source zone yang telah user tentukan pada tahap sebelumnya tadi. Setelah itu pilih combo box L/S yang Gambar Source zone Parameter Tugas Akhir Halaman IV - 17

18 Berisi nilai 0 (Loose Lower Bound) dan 1 (Strict Lower Bound). lalu pilihlah combo box Coefficient yang berisi nilai 1 dan -1, lalu combo box Att. Type yang berisi tipe attenuasi yang dapat digunakan. Nilai ini sesuai dengan tipe attenuasi yang cocok untuk tiap source zone tersebut sesuai dengan penjelasan program Espectra sebelumnya, lalu pilih combo box Fault Type yang berisi jenis mekaninsme dari pergerakan lempeng yang sesuai dengan tipe attenuasi yang dipilih sebelimnya dan yang selanjutnya adalah memilih metoda recurrence yang kan dipakai, metode ini akan berpengaruh pada nilai beta serta rate yang terdiri dari empat metode yaitu Least Square, Bender, Entropy dan Weichert. Langkah selanjutnta adalah mencari file a-b parameter yang merupakan hasil output dari Recurrence analysis program SHAP sebelumnya yang berbentuk *. Rec dengan memilih menu lalu Add. Bila recurrence methode yang dipilih adalah Weichert maka user harus mencari 2 file berjenis *. Rec. Selain itu, user dapat memasukkan input a-b parameter secara manual dengan men-doubleclick pada tabel yang tersedia. Setelah semua parameter source zone user masukan maka tombbol Next akan aktif dan user dapat melanjutkan ketahap berikutnya Input perioda ulang Salah satu input dari program Epectra adalah Periode Ulang. Untuk memasukan periode ulang yang user harapkan maka langkah yang harus dilakukan setelah tampilan seperti pada gambar 4.21 muncul adalah memasukan jumlah periode ulang yang diharapkan denagn jumlah maksimum untuk program ini adalah enam periode ulang. Setelah itu pilih tombol OK dan selanjutnya adalah memasukan lamanya peride ulang tersebut. Dalam program ini lama periode ulang yang bisa dimasukan terdiri dari enam periode ulang tergantung dari input yang akan user masukan. Setelah input selesai dimasukan selanjutnya tekan tombol Add, maka tombol Next secara otomatis akan aktif yang berarti bahwa user dapat melanjutkan ketahap berikutnya. Tugas Akhir Halaman IV - 18

19 Gambar Return Period Input background parameter Tahap berikutnya yang merupakan tahap akhir dari input dalah memasukan parameter Background dan nilai dari Number of Integration Steps, Jcalc dan Print serta Title. Gambar Background Parameter Setelah tahap ini selesai maka tombol Finish akan menjadi aktif. Pada saat user pilih tombol Finish maka akan muncul kotak dialog seperti pada gambar 4.23 yang menandakan bahwa proses input telah selesai dan proses perhitungan Tugas Akhir Halaman IV - 19

20 telah bisa user jalankan. Apabila kotak-kotak input untuk background maupun Nstep, Jcacl maupun Jprint ada yang belum kita isi maka secara otomatis bila user pilih tombol Finish maka akan muncul kotak dialog seperti pada gambar 4.24 yang artinya user harus mengisi seluruh kotak input yang tersedia. Selain itu ada beberapa kotakdialog lainnya yang akan muncul seperti bila user memilih tipe attenuasi yang tidak bisa menganalisis respon spektra, bila Mmin lebih besar dari Mmax dan lain sebagainya. Gambar Kotak dialog pada saat input selesai Gambar Kotak peringatan pada saat input tidak lengkap Gambar Kotak peringatan bila memilih tipe Attenuasi Gambar Kotak peringatan bilammin leh besar dari Mmax Tugas Akhir Halaman IV - 20

21 4.2.3 Perhitungan dengan program Espectra Setelah proses input selesai maka tahap selanjutnya adalah memulai proses perhitungan dengan memilih menu Run yang telah aktif pada saat proses input selesai. Pada saat menu Run dipilih maka akan muncul tampilan program Espectra seperti pada gambar 4.25 yang akan muncul beberapa saat. Pada saat perhitungan selesai maka secara otomatis tampilan dari priogram Espectra tadi akan hilang. Gambar Proses perhitungan dengan Espectra Menampilkan hasil perhitungan Setelah proses perhitungan telah selesai maka kita dapat menampilkan hasil perhitungan tersebut dengan memilih menu Display lalu Output maka akan muncul tampilan seperti pada gambar Untuk menampilkan output dari program espectra tersebut yang berupa Respons Sprectra di batuan dasar pilihlah combobox SITE yamg berisi jumlah site yang telah dianalisis sesuai dengan input yang dimasukan diawal tadi. Setelah user memilih site yang akan user tampilkan outputnya langkah selanjutnya adalah dengan memilih menu Return Period lalu pilih Return Period yang Kita ingin lihat hasilnya. Pada menu Return Period tersebut terdapat beberapa return period tergantung jumlah yang user masukan diawal tadi. Selain itu terdapat menu All yang berfungsi menampilkan grafik Respons Spectra dari semua return Period yang ada. Selain itu user bisa melihat respons spectra tersebut pada tabel yang berada disebelah kiri dengan satuan gals dan g. Bila kita memilih tipe attenuasi yang tidak bisa Tugas Akhir Halaman IV - 21

22 menganalisis respon spektra maka pada saat menu Output dipilih akan muncul kotak dialog seperti pada gambar Gambar Tampilan Output berupa Respons Spectra untuk satu Periode Ulang Gambar Tampilan Output berupa Respons Spectra untuk beberapa Periode Ulang Tugas Akhir Halaman IV - 22

23 Gambar 4.30 Kotak Dialog bila tidak ada output respon spektra Tugas Akhir Halaman IV - 23

24 Gambar 4.31 Kontribusi tiap source zone Tugas Akhir Halaman IV - 24

Pengembangan Program Analisis Seismic Hazard dengan Teorema Probabilitas Total Bab V Studi Kasus BAB V STUDI KASUS

Pengembangan Program Analisis Seismic Hazard dengan Teorema Probabilitas Total Bab V Studi Kasus BAB V STUDI KASUS BAB V STUDI KASUS 5.1 Pendahuluan Untuk menguji apakah program yang telah dibuat telah sesuai dengan yang diharapkan maka program ini akan diuji dengan melakukan analisis terhadap suatu contoh kasus yang

Lebih terperinci

BAB III PROGRAM ANALISIS RESIKO GEMPA

BAB III PROGRAM ANALISIS RESIKO GEMPA BAB III PROGRAM ANALISIS RESIKO GEMPA Sesuai dengan tujuannya maka program komputer pada tugas akhir ini adalah mengembangkan dua program komputer yang telah ada yaitu: 1. SHAP (Seismic Hazard Assesment

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROGRAM ANALISIS SEISMIC HAZARD DENGAN TEOREMA PROBABILITAS TOTAL TUGAS AKHIR

PENGEMBANGAN PROGRAM ANALISIS SEISMIC HAZARD DENGAN TEOREMA PROBABILITAS TOTAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN PROGRAM ANALISIS SEISMIC HAZARD DENGAN TEOREMA PROBABILITAS TOTAL TUGAS AKHIR SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PENDIDIKAN SARJANA TEKNIK DI PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL oleh : IPAN

Lebih terperinci

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 Pembuatan program dalam Visual Basic berbeda dengan pembuatan program-program DOS atau pemrograman yang bersifat konvensional. Dalam Visual Basic, pembuatan

Lebih terperinci

Bab I Pengenalan Visual BASIC

Bab I Pengenalan Visual BASIC Bab I Pengenalan Visual BASIC 1. Pendahuluan Visual BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft

Lebih terperinci

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 Pembahasan Materi : Mengenal IDE Visual Studio.NET 2008. Pembuatan project pada Visual Studio.NET 2008. Pengenalan kontrol yang sering digunakan, menulis kode program

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 54 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah : Processor

Lebih terperinci

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe Epi Info Instalasi File Installer Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe File installer versi terbaru dapat diperoleh melalui situs

Lebih terperinci

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Pada bab ini membahas metodologi yang secara garis besar digambarkan pada bagan di bawah ini:

BAB III METODOLOGI. Pada bab ini membahas metodologi yang secara garis besar digambarkan pada bagan di bawah ini: BAB III METODOLOGI Pada bab ini membahas metodologi yang secara garis besar digambarkan pada bagan di bawah ini: Gambar 3. 1 Metodologi Tugas Akhir 3.1 PENENTUAN LOKASI STUDI Lokasi studi ditentukan pada

Lebih terperinci

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO Mari mengenal Power Point. Apa itu Powerpoint? Ms Powerpoint adalah salah satu program aplikasi microsoft office yang berguna untuk membuat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 68 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk menjalankan Sistem Informasi Unit Simpan Pinjam UPPKS diperlukan persiapan yang meliputi kebutuhan tentang perangkat keras dan perangkat lunak,

Lebih terperinci

- Setelah aplikasi terbuka, klik kanan kemudian pilih run

- Setelah aplikasi terbuka, klik kanan kemudian pilih run - Buka aplikasi netbeans 7.0.1 - Pilih file open CARA MENJALANKAN PROGRAM - Pilih lokasi aplikasi berada - Setelah aplikasi terbuka, klik kanan kemudian pilih run Akan muncul halaman login seperti berikut:

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Spesifikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1

Lebih terperinci

Visual Basic 6.0 For Beginners

Visual Basic 6.0 For Beginners Visual Basic 6.0 For Beginners Febryan Hari Purwanto fharipurwanto@gmail.com Chapter 1 Mengenal Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang sudah mendukung OOP (Object

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

Cara Membuat Mail Merge di Word 2010

Cara Membuat Mail Merge di Word 2010 Cara Membuat Mail Merge di Word 2010 Mail merge membantu kita untuk membuat sebuah dokumen (misalnya surat) yang isinya sama untuk penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Fitur ini sangat membantu

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DELPHI 7.0

PEMROGRAMAN DELPHI 7.0 PEMROGRAMAN DELPHI 7.0 Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi berbasis Windows. Delphi digolongkan ke dalam bahasa pemrograman visual yang menitik beratkan pada pemrograman berorientasi

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM Dari hasil perancangan yang dilakukan oleh penulis, pada bab ini disajikan implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan spesifikasi sistem

Lebih terperinci

Cara Membuat Mail Merge di Word 2007

Cara Membuat Mail Merge di Word 2007 Cara Membuat Mail Merge di Word 2007 Mail merge membantu kita untuk membuat sebuah dokumen (misalnya surat) yang isinya sama untuk penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Fitur ini sangat membantu

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

BAB 5 MEMBUAT DOKUMEN

BAB 5 MEMBUAT DOKUMEN BAB 5 MEMBUAT DOKUMEN 5.1 MEMULAI ACL DAN MEMBUAT DOKUMEN BARU ACL menyimpan semua informasi mengenai data yang digunakan kedalam sebuah file yang disebut dengan dokumen. Data yang diolah oleh komputer

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras dan piranti lunak sebagai berikut : Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ANTENA HORN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE WIPL-D

BAB III PERANCANGAN ANTENA HORN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE WIPL-D BAB III PERANCANGAN ANTENA HORN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE WIPL-D Pada perancangan antena horn ini, meliputi beberapa tahapan diantaranya perancangan melalui software WIPL-D, pembuatan struktur fisik

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0 MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0 Setelah melaksanakan praktikum pada bab ini diharapkan mahasiswa dapat: Mengetahui konsep properti, event, methode dalam VB 6 Mengetahui lingkungan kerja IDE VB

Lebih terperinci

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database)

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) 2011 LSP TELEMATIKA Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) Modul KKPI 3 Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data - (20110523-R1) 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I Mempersiapkan Piranti Lunak Basis

Lebih terperinci

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Apa itu Visual Basic? Kata Visual menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat Graphical User Interface (GUI). Dengan cara ini Anda tidak lagi menuliskan instruksi pemrograman

Lebih terperinci

[MODUL ACCESS PEMULA]

[MODUL ACCESS PEMULA] Microsoft Excel 2007 Tingkat Pemula 2010 : Management and Education Governance [MODUL ACCESS 2007 - PEMULA] Pilot Project EMIS-ICT Strengthening in Aceh 104 ACCESS 2007 - PEMULA Tujuan Diharapkan Peserta

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi Program Simulasi. mengevaluasi program simulasi adalah sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi Program Simulasi. mengevaluasi program simulasi adalah sebagai berikut : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Program Simulasi Dari keseluruhan perangkat lunak yang dibuat pada skripsi ini akan dilakukan implementasi untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan simulasi

Lebih terperinci

BAB 2 MEMBUAT DOKUMEN

BAB 2 MEMBUAT DOKUMEN BAB 2 MEMBUAT DOKUMEN 2.1 MEMULAI ACL DAN MEMBUAT DOKUMEN BARU ACL menyimpan semua informasi mengenai data yang digunakan kedalam sebuah file yang disebut dengan dokumen. Data yang diolah oleh komputer

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT

PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT I. TUJUAN Tujuan praktikum 1 adalah mahasiswa bisa membuat program untuk memasukkan (input) data dan menampilkan (output) data. Ada 2 program yang akan disusun, pertama mengunakan

Lebih terperinci

LAPORAN PENGGUNAAN PROGRAM CAMTASIA

LAPORAN PENGGUNAAN PROGRAM CAMTASIA LAPORAN PENGGUNAAN PROGRAM CAMTASIA PENDAHULUAN. Program Camtasia merupakan sebuah program aplikasi yang dapat berfungsi untuk Video Editing dan juga dapat digunakan untuk membuat video tutorial. Selain

Lebih terperinci

DATABASE. Visual Data Manager

DATABASE. Visual Data Manager DATABASE Database dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu back-end dan front-end. Back-end adalah yang menyusun, menyimpan dan mengamankan database. Sedangkan Front-end adalah aplikasi yang berhubungan langsung

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI)

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI) Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

akan dipindahkan sesuai dengan apa yang dipilih, seperti yang terlihat pada Gambar

akan dipindahkan sesuai dengan apa yang dipilih, seperti yang terlihat pada Gambar 318 akan dipindahkan sesuai dengan apa yang dipilih, seperti yang terlihat pada Gambar 4.29. Gambar 4.29 Tampilan Layar Pindah Rumah 4.2.21 Tampilan Layar Menghapus Data Rumah Halaman Menghapus Data Rumah

Lebih terperinci

BAB I Pengenalan Microsoft Office Powerpoint 2007

BAB I Pengenalan Microsoft Office Powerpoint 2007 BAB I Pengenalan Microsoft Office Powerpoint 2007 Microsoft Power Point merupakan salah satu program office dari Microsoft, yang berfungsi untuk membuat presentasi. Hasil presentasi tersebut biasanya di

Lebih terperinci

VISUAL BASIC. Standar Kompetensi: Siswa mampu membuat program sederhana dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0

VISUAL BASIC. Standar Kompetensi: Siswa mampu membuat program sederhana dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 1 VISUAL BASIC Standar Kompetensi: Siswa mampu membuat program sederhana dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah bahasa permograman yang mempunyai kemudahan dan keunggulan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini dibahas mengenai implementasi serta evaluasi terhadap metode transformasi wavelet dalam sistem pengenalan sidik jari yang dirancang. Untuk mempermudah evaluasi,

Lebih terperinci

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i BAB I Konsep Visual Basic: Penerapan di dunia Usaha, Instalasi serta Pengenalan IDE (Integrated Development Environment) VB dan konsep pemrograman visual I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mengenal VB, penerapan

Lebih terperinci

Pengenalan SPSS 15.0

Pengenalan SPSS 15.0 Pengenalan SPSS 15.0 1.1 Pengantar SPSS SPSS atau kepanjangan dari Statistical Product and Service Solution merupakan salah satu dari sekian banyak software statistika yang banyak digunakan oleh berbagai

Lebih terperinci

Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0. S. Thya Safitri

Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0. S. Thya Safitri Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0 S. Thya Safitri Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto 2016 Visual Basic adalah salah suatu development tools

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 45 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Laporan skripsi ini mencoba untuk membuat sebuah perancangan aplikasi permainan Color Memory menggunakan metode Brute Force. Dalam proses pembuatan aplikasi

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN AUDIT COMMAND LANGUAGE (ACL) SOFTWARE JURUSAN P.AKUNTANSI UNY 22 MEI 2015

MODUL PELATIHAN AUDIT COMMAND LANGUAGE (ACL) SOFTWARE JURUSAN P.AKUNTANSI UNY 22 MEI 2015 MODUL PELATIHAN AUDIT COMMAND LANGUAGE (ACL) SOFTWARE JURUSAN P.AKUNTANSI UNY 22 MEI 2015 ACL Membuat Proyek Baru Pengenalan ACL ACL (Audit Command Language) merupakan salah satu computer assisted audits

Lebih terperinci

BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN

BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN 3.1 Algoritma Program Dibutuhkan algoritma untuk diimplementasikan ke dalam program aplikasi ini, yaitu langkah langkah instruksi sehingga dicapai hasil yang diinginkan.

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI)

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI) Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3. Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Operator?

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Operator? Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris dari kata computer yang berarti menghitung. Dapat

Lebih terperinci

Delphi Cara membuka aplikasi Delphi 7. Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi Perkenalan jendela Delphi 7. syahada.blogspot.

Delphi Cara membuka aplikasi Delphi 7. Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi Perkenalan jendela Delphi 7. syahada.blogspot. 1. Cara membuka aplikasi Delphi 7 Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi 7 2. Perkenalan jendela Delphi 7 Ket : 1. Object Tree View Merupakan sebuah diagram pohon yang menggambarkan hubungan logis

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO

MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO 1 MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO Setelah program terinstall dengan sempurna, kini saat bagi anda untuk konsentrasi merekam Tutorial yang akan dibuat. Namun sebelum itu, anda

Lebih terperinci

BAB III PETUNJUK PEMAKAIAN PROGRAM

BAB III PETUNJUK PEMAKAIAN PROGRAM III-1 BAB III PETUNJUK PEMAKAIAN PROGRAM 3.1. Mengenal POSTSAP 1.00 POSTSAP merupakan program desain yang berbasis windows yang diciptakan dan dikembangkan untuk menyelesaikan perhitungan desain beton

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Lebih terperinci

Membuka file prjenkripsi.vbp kemudian tekan tombol Run.

Membuka file prjenkripsi.vbp kemudian tekan tombol Run. Cara Menjalankan Aplikasi : 1. Dengan mengoperasikan Visual Basic 6.0 Membuka file prjenkripsi.vbp kemudian tekan tombol Run. 2. Tanpa mengoperasikan Visual Basic 6.0 Yaitu dengan cara langsung menjalankan

Lebih terperinci

Untuk dapat memasuki aplikasi KUTAHU e-learning system anda Pertama-tama memasuki login. Login ini dimaksudkan untuk memasuki sistem aplikasi.

Untuk dapat memasuki aplikasi KUTAHU e-learning system anda Pertama-tama memasuki login. Login ini dimaksudkan untuk memasuki sistem aplikasi. BUKU MANUAL SELAYANG PANDANG Secara umum aplikasi ini mempunyai tiga bagian utama, dimana masing-masing bagian tersebut mempunyai fasilitas-fasilitas yang berbeda-beda. Ketiga bagian tersebut adalah :

Lebih terperinci

PENDAHULUAN TENTANG NETBEANS

PENDAHULUAN TENTANG NETBEANS PENDAHULUAN TENTANG NETBEANS Yuliana Setiowati Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 1 TOPIK Pendahuluan IDE Netbeans Membuat Project Baru. 2 Konsep Netbeans Netbeans sebagai IDE ditujukan untuk memudahkan

Lebih terperinci

MATERI KULIAH APLIKASI KOMPUTER I WORD PROCESSOR (LIBREOFFICE WRITER)

MATERI KULIAH APLIKASI KOMPUTER I WORD PROCESSOR (LIBREOFFICE WRITER) MATERI KULIAH APLIKASI KOMPUTER I WORD PROCESSOR (LIBREOFFICE WRITER) Oleh Supatman Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tahun 2012 I. MEMULAI LIBREOFFICE 1. Untuk mulai menggunakan

Lebih terperinci

MANUAL PROGRAM. Sebelum mulai menjalankan aplikasi ini, terlebih dahulu dilakukan instalasi

MANUAL PROGRAM. Sebelum mulai menjalankan aplikasi ini, terlebih dahulu dilakukan instalasi MANUAL PROGRAM Sebelum mulai menjalankan aplikasi ini, terlebih dahulu dilakukan instalasi software pendukung untuk menjalankan aplikasi ini. Langkah-langkahnya yaitu : 1. Buka folder Software Pendukung

Lebih terperinci

BAB VII. Ringkasan Modul:

BAB VII. Ringkasan Modul: BAB VII MENAMPILKAN DATA SPASIAL Ringkasan Modul: Menampilkan Data Berdasarkan Kategori Data Attribut Menampilkan Data dalam Semua Kategori Menampilkan Data Berdasarkan Kategori yang Diinginkan Membuat

Lebih terperinci

LAMPIRAN Menggabungkan Citra dari Wikimapia dengan metode Panavue; Metode Panavue. 2. Kemudian pilih File, lalu New Project

LAMPIRAN Menggabungkan Citra dari Wikimapia dengan metode Panavue; Metode Panavue. 2. Kemudian pilih File, lalu New Project LAMPIRAN Menggabungkan Citra dari Wikimapia dengan metode Panavue; Metode Panavue 1. Buka Logo Panavue 2. Kemudian pilih File, lalu New Project 3. Pada kotak dialog New Project, pastikan Project Types

Lebih terperinci

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser 4.3.4 Petunjuk Pemakaian Sistem Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser yang terhubung dengan internet. Berikut ini adalah detail prosedur pemakaian dari aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 41 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA Perangkat lunak penghitungan luas daerah yang dibatasi oleh kurva dengan menggunakan fungsi integral tentu ini memiliki persyaratan sebagai berikut: 1. Perangkat

Lebih terperinci

MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA

MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA A. Target Pembelajaran 1. Siswa mampu menginstal JDK 2. Siswa mampu menjalankan eclipse 3. Siswa mampu membuat program sederhana B. Materi 1. Pengenalan

Lebih terperinci

Gambar 3.1. Diagram alir apikasi image to text

Gambar 3.1. Diagram alir apikasi image to text ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dalam tahap ini penulis menganalisa kebutuhan dasar sistem. Analisa dilakukan terhadap data-data yang merepresentasikan masalah, sehingga dapat diketahui spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris berasal dari kata computer yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

Konsep Sistem Informasi B

Konsep Sistem Informasi B MICROSOFT ACCESS FORM Form digunakan untuk merepresentasikan ke user atau menerima inputan dari user data-data dalam tabel atau query dalam bentuk interface grid, tombol, dan lain-lain kontrol windows.

Lebih terperinci

Tutorial Spektra Accounting System

Tutorial Spektra Accounting System Tutorial Spektra Accounting System Requirements Aplikasi 1. Windows XP Service Pack 2. Jika tidak Windows XP Service Pack 2, maka jalankan file "install\windowsinstaller-kb893803-v2-x86.exe" dan "install\dotnetfx.exe".

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman A

Algoritma Pemrograman A Algoritma Pemrograman A Memahami Proyek Proyek dan Dasar Dasar Delphi Code Memahami proyek Delphi Komponen Proyek Project Explorer Windows Dasar-Dasar Delphi Code Procedures IDE (Intregated Development

Lebih terperinci

BAB I Pengenalan Visual Basic pada Pemrograman Akuntansi 1

BAB I Pengenalan Visual Basic pada Pemrograman Akuntansi 1 BAB I Pengenalan Visual Basic pada Pemrograman Akuntansi 1 1.1 Mengenal Visual Basic Visual Basic 6 merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang banyak diminati oleh orang. Di sini Visual

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 144 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Juni 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 144 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Juni 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 144 hlm Harga: Rp 19.800 Terbit pertama: Juni 2005 Sinopsis singkat: Membahas teknik pembuatan aplikasi database menggunakan Microsoft Access Project 2003 dan SQL Server

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Penjualan Pada saat perusahaan menjual barang dagangnya, maka diperoleh pendapatan. Jumlah yang dibebankan kepada pembeli untuk barang dagang yang diserahkan merupakan

Lebih terperinci

Menggunakan CodeBlock Dengan Cepat (platform non linux) Oleh:wijanarto

Menggunakan CodeBlock Dengan Cepat (platform non linux) Oleh:wijanarto Menggunakan CodeBlock Dengan Cepat (platform non linux) Oleh:wijanarto Tutorial ini di tujukan untuk mahasiswa yang baru mengenal bahasa c dengan compiler GCC yang berjalan di platform bukan Linux. IDE

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem matematika fungsi kuadrat. Dalam matematika ini user dapat lebih mudah memahaminya tentang fungsi

Lebih terperinci

TUGAS 1 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA-S1 LAPORAN PRAKTIK SISTEM BASIS DATA

TUGAS 1 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA-S1 LAPORAN PRAKTIK SISTEM BASIS DATA TUGAS 1 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA-S1 LAPORAN PRAKTIK SISTEM BASIS DATA Disusun oleh : NAMA : Ema Setiyaningrum (NIM : 141051109) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT SAINS

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI 1. Bukalah aplikasi tersebut Maka akan muncul tampilan seperti di atas. Di sini hanya ada menu file. 2. Klik file untuk melakukan login ke dalam aplikasi Di dalam menu file

Lebih terperinci

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Pokok Bahasan Membuat dan Menggunakan Switchboard Membuat Menu Navigasi Berupa Form Untuk memudahkan navigasi semua obyek pada file database

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBUATAN PAKET INSTALLER

BAB 4 PEMBUATAN PAKET INSTALLER BAB 4 PEMBUATAN PAKET INSTALLER Pada bab ini kita akan membahas tentang cara membuat installer Aplikasi Perpustakaan Sekolah yang telah kita buat tadi. Kita akan menggunakan tools yang ada pada program

Lebih terperinci

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TI3205 PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PENGENALAN MICROSOFT ACCESS 2007 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011 LAMPIRAN : PENGENALAN MICROSOFT

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke 74 BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke dalam sistem informasi yang sudah dibuat. Dengan adanya pengujian ini maka data

Lebih terperinci

BAB IX. Ringkasan Modul:

BAB IX. Ringkasan Modul: BAB IX LAYOUT DAN PENCETAKAN PETA Ringkasan Modul: Menampilkan/Mengatur Peta Mengatur Proyeksi Mengatur Halaman Layout Langkah-langkah untuk Menambahkan Koordinat Peta Langkah-langkah untuk Menambahkan

Lebih terperinci

Memulai Access 2007 dan Membuat Database 1.1 Memulai Microsoft Office Access 2007

Memulai Access 2007 dan Membuat Database 1.1 Memulai Microsoft Office Access 2007 Memulai Access 2007 dan Membuat Database 1.1 Memulai Microsoft Office Access 2007 Untuk memulai aplikasi Microsoft Office Access 2007, ikuti langkah-langkah di bawah ini: 1. Klik tombol Start. 2. Lanjutkan

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2010 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

BAGIAN IV MICROSOFT POWER POINT

BAGIAN IV MICROSOFT POWER POINT BAGIAN IV MICROSOFT POWER POINT 1. Pendahuluan Microsoft powerpoint merupakan salah satu bagian terintegrasi dari suatu paket system operasi Microsoft Office. Pada umumnya tampilan dan penggunaan Microsoft

Lebih terperinci

E-Trik Visual C++ 6.0

E-Trik Visual C++ 6.0 DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

MODUL I METODE JALUR KRITIS (1)

MODUL I METODE JALUR KRITIS (1) 1 MODUL I METODE JALUR KRITIS (1) A. MAKSUD DAN TUJUAN A. 1. MAKSUD mengenal, memahami, dan menggunakan program WinQSB untuk melakukan analisa jalur kritis pada suatu proyek dengan Modul CPM A. 2. TUJUAN

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT XP

MICROSOFT POWERPOINT XP Pertemuan 8 MICROSOFT POWERPOINT XP 1. PENDAHULUAN Microsoft Power Point'2000 adalah merupakan salah satu program Presentation (pengolah presentasi), yang diproduksi oleh Microsoft Corporation, sebagai

Lebih terperinci

3. Pilih A new existing map, klik ceckbox Do not show this dialog again dan akhiri dengan klik Button OK. Maka layar ArcMap akan terbuka.

3. Pilih A new existing map, klik ceckbox Do not show this dialog again dan akhiri dengan klik Button OK. Maka layar ArcMap akan terbuka. 4.1. Tujuan Intruksional: Tujuan Instruksional Khusus pemberian materi ini adalah setelah mendapatkan materi ini, para mahasiswa diharapkan dapat : a. Membuka data spasial dengan ArcMap dan mengeditnya

Lebih terperinci

A. Memulai dan Struktur Visual Basic

A. Memulai dan Struktur Visual Basic BAB II PEMOGRAMAN VISUAL BASIC A. Memulai dan Struktur Visual Basic Jika program visual basic terinstalasi pada sistem operasi Microsoft Windows XP, maka Microsoft Visual Basic dapat dimulai dengan langkah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Dalam pembuatan program aplikasi ini digunakan komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut: 1) Processor : Pentium IV 2.80

Lebih terperinci

MODUL I 1. MENGAKTIFKAN POWERPOINT. Untuk dapat memulai atau menjalankan program aplikasi PowerPoint dapat menggunakan perintah sebagai berikut :

MODUL I 1. MENGAKTIFKAN POWERPOINT. Untuk dapat memulai atau menjalankan program aplikasi PowerPoint dapat menggunakan perintah sebagai berikut : MODUL I 1. MENGAKTIFKAN POWERPOINT Untuk dapat memulai atau menjalankan program aplikasi PowerPoint dapat menggunakan perintah sebagai berikut : 1. Nyalakan komputer, tunggu sampai komputer menampilkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH RECTANGULAR

BAB III PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH RECTANGULAR BAB III PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH RECTANGULAR 3.1 Umum Pada tugas akhir ini akan dirancang sebuah antena mikrostrip patch rectangular yang dapat digunakan pada sistem wireless LAN baik sebagai

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Aplikasi Linda

Prosedur Menjalankan Aplikasi Linda Prosedur Menjalankan Aplikasi Linda Prosedur penggunaan aplikasi Linda akan dijelaskan melalui beberapa prosedur penggunaan menu yang akan membantu pengguna dalam menyesuaikan kebutuhan, antara lain: menu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam Bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan 1.1. Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep- konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows. Aplikasi yang dihasilkan

Lebih terperinci

DATABASE. Visual Data Manager

DATABASE. Visual Data Manager DATABASE Database dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu back-end dan front-end. Back-end adalah yang menyusun, menyimpan dan mengamankan database. Sedangkan Front-end adalah aplikasi yang berhubungan langsung

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan Microsoft Visual Basic 2010 sebagai software aplikasi pemrograman, Microsoft Acess 2007 sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN. Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN. Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu implementasi sistem tersebut dan juga evaluasi dari implementasi sistem untuk mengetahui

Lebih terperinci

PETUNJUK INSTALASI DATABASE, XAMPP (Web Server) dan APLIKASI EDUCATION MANAGEMENT INFORMATION SISTEM E M I S

PETUNJUK INSTALASI DATABASE, XAMPP (Web Server) dan APLIKASI EDUCATION MANAGEMENT INFORMATION SISTEM E M I S PETUNJUK INSTALASI DATABASE, XAMPP (Web Server) dan APLIKASI EDUCATION MANAGEMENT INFORMATION SISTEM E M I S 2 1.1 Cara Petunjuk Instalasi PostgreSQL Langkah-langkah untuk instalasi PostgreSQL Klik pada

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi dan

Lebih terperinci

Produksi Iklan Audio _ Visual

Produksi Iklan Audio _ Visual Modul ke: Produksi Iklan Audio _ Visual Pengenalan Adobe Premiere Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom Program Studi MARCOMM & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Adobe Premiere Adobe Premiere

Lebih terperinci