Mobile Home-Surveillance
|
|
- Doddy Lie
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Mobile Home-Surveillance Budi Daryatmo 1, Dedi Hermanto 2, Mohammad Iqbal 3, Yoannita 4 STMIK-MDP Jalan Rajawali No. 14 Palembang, budi_daryatmo@yahoo.com, 2 dedi@stmik-mdp.net, 3 m.iqbal@stmik-mdp.net, 4 yoannita@stmik-mdp.net Abstract Mobile Home-Surveillance is an area monitoring system which is integrated to user s mobile-phone and can be accessed anywhere and anytime as long as the mobile phone is in the provider s network coverage. This system uses GPRS/UMTS bearer to transmit monitoring data to user s mobile phone. While monitoring, user can also set the position of the monitoring phone (the phone which is used to capture images) from his phone. This capability makes the monitoring area become dynamic. It can be done by using Bluetooth facility from the monitoring phone and microcontroller. The size of video frames or images captured by the phone are various and depend on camera resolution, lighting, and the monitoring object. Keywords : mobile, home-surveillance, Java, GPRS/UMTS, microcontroller 1. Pendahuluan Komunikasi merupakan hal penting dalam kehidupan manusia, baik yang bersifat aktif maupun pasif, yang dapat dilakukan dengan berbagai media. Melalui perkembangan teknologi bergerak, komunikasi dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun selama dijangkau oleh jaringan operator. Pembaruan di dalam berkomunikasi terus dilakukan di mana selain suara, video juga dapat dikirim dengan teknologi 3G, sehingga lawan bicara dan kondisi lingkungan tempat lawan bicara berada dapat dilihat [1]. Selain aspek komunikasi yang telah menjadi kebutuhan manusia, aspek lain yang tidak kalah pentingnya adalah rasa aman. Rasa aman memberikan manfaat sosial bagi masyarakat karena masyarakat memperoleh keyakinan akan kepastian terhadap keselamatan diri dan lingkungannya. Banyak sekali kondisi yang dihadapi masyarakat yang dapat memberikan perasaan kurang aman atau menjadi pikiran. Sebagai contoh, bagaimana seseorang merasa yakin bahwa lingkungan yang merupakan bagian penting dalam hidupnya, misalnya rumah atau ruangan penting dalam kantor, dalam keadaaan aman ketika ditinggal selama periode waktu tertentu? Atau bagaimana orang tua dapat tetap memantau kondisi rumahnya yang ditinggal karena ada pekerjaan luar kota dan tetap dapat mengawasi bayinya yang ditinggal bersama pengasuh bayi, sekaligus mengobati rasa kangen terhadap bayinya tersebut? Untuk menjawab tantangan di atas, dirumuskanlah konsep yang mengkombinasikan aspek keamanan dan komunikasi ke dalam sebuah sistem yang dinamakan Mobile Home- Surveillance. Mobile Home-Surveillance merupakan sistem monitoring lingkungan yang terintegrasi dengan perangkat bergerak pengguna. 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Teknologi Java Teknologi Java terbagi atas 4 kuadran utama, yaitu Java 2 Enterprise Edition (J2EE) yang difokuskan ke aplikasi distribusi, Java 2 Standar Edition (J2SE) yang difokuskan ke aplikasi stand-alone, Java 2 Micro Edition (J2ME) yang difokuskan ke aplikasi bergerak, dan Java Card yang difokuskan ke aplikasi smart card. Perbedaan
2 Media Teknika Vol. 8 No. 1, Juni 2008: 1 12 utama antara berbagai edisi Java ini terletak pada fitur yang ditawarkan dan persyaratan sumber daya (kapasitas memori, kecepatan processor, dan lain-lain) yang dimiliki. J2ME terbagi atas configuration, profile, dan optional API, yang menyediakan informasi spesifik mengenai API dan peralatan [2]. Configuration didisain khusus untuk suatu peralatan berdasarkan pertimbangan kapasitas memori, daya dan kecepatan processor. Configuration menspesifikasikan Java Virtual Machine (JVM), subset API dari J2SE, dan optional API yang akan digunakan pada platform J2ME. Profile merupakan layer di atas configuration yang menspesifikasikan API yang lebih spesifik ke peralatan dibanding configuration, seperti API untuk user interface dan persistent storage. Optional API mendefinisikan fungsionalitas tambahan yang dapat disertakan ke platform J2ME. 2.2 Surveillance System Surveillance System ditujukan untuk memonitor berbagai aktivitas di suatu lokasi dengan menggunakan sensor visual [3]. Untuk kebutuhan yang lebih spesifik, sistem ini digunakan untuk keperluan deteksi, pengenalan, dan identifikasi obyek yang dimonitor. Sistem ini dapat dikembangkan menggunakan teknologi analog maupun digital, baik dengan kabel maupun nirkabel. Perkembangan teknologi bergerak telah memungkinkan proses monitoring dilakukan menggunakan perangkat bergerak, sehingga pengguna tetap dapat melakukan monitoring dimanapun mereka berada selama terjangkau jaringan operator. 3. Metode Penelitian Metodologi yang digunakan dalam pengembangan sistem Mobile Home- Surveillance adalah Rational Unified Process (RUP). RUP diformulasikan oleh Rational Software Corporation yang menggunakan Unified Modeling Language (UML) sebagai bahasa pemodelan selama periode pengembangan dan iterative incremental sebagai model siklus pengembangan aplikasi [4]. Model ini membagi sistem aplikasi menjadi beberapa komponen dan memungkinkan para pengembang menerapkan metode iterative (analisis, disain, implementasi dan pengujian) pada tiap komponen. Dengan menggunakan model ini, RUP membagi tahapan pengembangan perangkat lunaknya ke dalam 4 fase sebagai berikut (lihat Gambar 1). a. Inception, merupakan tahap untuk mengidentifikasi sistem yang akan dikembangkan. Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini antara lain mencakup analisis sistem eksisting, perumusan sistem target, identifikasi kebutuhan, perumusan persyaratan fungsional, pemodelan diagram UML (diagram use case dan activity). b. Elaboration, merupakan tahap untuk melakukan disain secara lengkap berdasarkan hasil analisis di tahap inception. Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini antara lain mencakup pembuatan disain arsitektur sistem (architecture pattern), disain komponen sistem, disain antarmuka/tampilan, disain peta aliran tampilan, pemodelan diagram UML (diagram sequence, class, component, dan deployment). c. Construction, merupakan tahap untuk mengimplementasikan hasil disain dan melakukan pengujian hasil implementasi. d. Transition, merupakan tahap untuk menyerahkan sistem aplikasi ke konsumen (roll-out), yang umumnya mencakup pelaksanaan pelatihan kepada pengguna dan testing beta aplikasi terhadap ekspetasi pengguna. 2
3 Budi Daryatmo, Dedi Hermanto, Mohammad Iqbal, Yoannita, Mobile-Home Gambar 1. System Development Life Cycle RUP 3.1 Tahap Inception Mobile Home-Surveillance merupakan sistem monitoring lingkungan (dapat berupa ruangan di rumah, kantor, dan lain sebagainya) yang terintegrasi dengan perangkat bergerak pengguna, yang dapat dimanfaatkan selama berada dalam jangkauan jaringan operator. Sistem ini memiliki fungsionalitas utama sebagai berikut. a. Melakukan monitoring, merupakan fungsionalitas untuk melihat kondisi lingkungan yang menjadi obyek pengamatan. b. Melakukan pengaturan posisi ponsel kamera, merupakan fungsionalitas untuk mengatur posisi ponsel kamera dengan memerintahkan motor servo bergerak searah jarum jam atau sebaliknya, sejauh yang diharapkan. c. Mengatur kondisi lampu sistem, merupakan fungsionalitas untuk menghidupkan atau mematikan lampu sistem agar pemantauan pada ruangan gelap tetap dapat dilakukan. d. Mengatur frekuensi pengambilan hasil monitoring, merupakan fungsionalitas untuk mengatur selang waktu pengambilan gambar kondisi lingkungan yang menjadi obyek pengamatan. Selain pengguna sistem yang dapat menginisiasi fungsionalitas sistem, faktor eksternal seperti sensor, dapat juga menginisiasi fungsionalitas terkait keperluan monitoring. Fitur ini membuat Mobile Home-Surveillance menjadi sistem cerdas yang dapat memproses atau memberikan informasi kepada pengguna agar melakukan monitoring karena dideteksi adanya hal yang mungkin tidak diinginkan. Informasi push kepada pengguna dari sistem dapat berupa pengiriman SMS, missed-call, ataupun teknologi push registry pada mekanisme socket. Fungsionalitas sistem yang lebih lengkap dapat dilihat pada diagram use case berikut. 3
4 Media Teknika Vol. 8 No. 1, Juni 2008: 1 12 Gambar 2. Fungsionalitas Sistem Mobile Home-Surveillance 3.2 Tahap Elaboration Arsitektur Mobile Home-Surveillance Mobile Home-Surveillance menerapkan arsitektur client server, seperti yang diperlihatkan pada Gambar 3. Sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menggunakan arsitektur layanan video call (3G). Sistem Mobile Home-Surveillance terdiri dari komponen-komponen utama berikut. a. Ponsel dengan aplikasi Mobile Home-Surveillance, yang dibawa pengguna. b. Ponsel kamera yang ditempatkan di lokasi yang hendak dimonitor. c. Microcontroller sebagai pengontrol sistem di lokasi. Microcontroller berfungsi menerima perintah dari ponsel kamera melalui modul Bluetooth dan mengirim perintah ke berbagai peralatan, seperti ke motor servo untuk menggerakkan posisi ponsel kamera. d. Mobile application server berfungsi sebagai aplikasi yang memproses penyimpanan hasil monitoring dan permintaaan untuk melihat hasil monitoring. 4
5 Budi Daryatmo, Dedi Hermanto, Mohammad Iqbal, Yoannita, Mobile-Home Gambar 3. Arsitektur Mobile Home-Surveillance Arsitektur Aplikasi Aplikasi yang dikembangkan untuk sistem Mobile Home-Surveillance terdiri dari 3 modul, yaitu modul untuk ponsel pengguna, ponsel kamera, dan aplikasi server (lihat Gambar 4.a dan 4.b). Aplikasi ini dikembangkan menggunakan platform Java (J2ME untuk perangkat bergerak dan J2EE untuk server). a. Modul Camera Modul Camera berfungsi mengambil gambar sekaligus mengirimkannya ke server dan memberikan atau menerima perintah dari dan ke sistem embedded microcontroller melalui modul Bluetooth untuk mengendalikan berbagai peralatan pendukung sistem. Aplikasi ini ditanamkan ke ponsel yang memiliki kamera dan Bluetooth. Pemrograman J2ME untuk komunikasi Bluetooth menggunakan pustaka Java API for Bluetooth Wireless Technology [5]. b. Modul Watcher Modul Watcher berfungsi mengambil gambar dari server yang dikirim oleh aplikasi Camera, menampilkan gambar tersebut dan mengirimkan kode ke aplikasi Camera untuk menggerakkan motor servo dan berbagai peralatan pendukung sistem. c. Modul Controller Modul Controller berfungsi mengatur lalu lintas monitoring dari aplikasi Camera sebagai sumber ke aplikasi Watcher sebagai tujuan. Aplikasi ini juga bertugas menjembatani perintah untuk mengatur peralatan pendukung sistem dari Watcher ke Camera. 5
6 Media Teknika Vol. 8 No. 1, Juni 2008: 1 12 Gambar 4.a Arsitektur Komponen Aplikasi Mobile Home-Surveillance Gambar 4.b Arsitektur Komponen Aplikasi Mobile Home-Surveillance-Watcher Arsitektur Hardware Perangkat keras yang digunakan pada sistem Mobile Home-Surveillance sebagai berikut. a. Modul Bluetooth EB-500 SER. Modul Bluetooth EB-500 SER digunakan sebagai media komunikasi microcontroller (ATmega8535) dengan ponsel kamera. Modul ini menggunakan 6
7 Budi Daryatmo, Dedi Hermanto, Mohammad Iqbal, Yoannita, Mobile-Home port serial untuk berkomunikasi dengan microcontroller [6]. Komponen EB-500 SER diperlihatkan pada Gambar 5. Gambar 5. Modul Bluetooth : EB-500 SER b. Microcontroller ATmega Microcontroller ATmega8535 digunakan sebagai pemroses data yang diterima oleh modul Bluetooth, yang dimasukkan ke dalam port RX microcontroller [7]. Jika data yang valid diterima, microcontroller akan mengontrol peralatan sesuai dengan data yang diberikan tersebut. Untuk keperluan inisiasi dari faktor eksternal, misalnya sensor switch yang dipasang di pintu, port interupsi digunakan. Apabila pintu terbuka, switch akan aktif dan dibaca oleh microcontroller sebagai interupsi dan microcontroller akan mengirim data ke ponsel kamera melalui modul Bluetooth. Selanjutnya, ponsel yang menerima data akan memberitahukan ponsel yang dipegang oleh pengguna (pengendali) bahwa telah terjadi interupsi yang dikirmkan oleh ponsel yang dikendalikan. Kondisi ini dapat digunakan oleh pengguna untuk segera melakukan monitoring. ATmega 8535 diperlihatkan pada Gambar 6. Gambar 6. Sistem Embedded dengan Microcontroller ATmega 8535 c. Motor Servo Futaba S3003. Motor servo digunakan untuk menggerakkan ponsel pemantau, sehingga ponsel yang dikendalikan ini dapat bergerak ke kiri dan ke kanan dengan sudut putaran 180 o. Ponsel pemantau akan diletakkan di atas motor servo yang dikontrol oleh microcontroller. Motor servo yang digunakan diperlihatkan pada Gambar 7. 7
8 Media Teknika Vol. 8 No. 1, Juni 2008: 1 12 Gambar 7. Motor Servo Futaba S3003 d. Komponen miniatur lainnya. Komponen miniatur lainnya berupa lampu, switch, alarm, dan komponen elektonika lainnya yang digunakan untuk membangun sistem embedded di lokasi pemantauan. Arsitektur perangkat keras sistem Mobile Home-Surveillance diperlihatkan pada Gambar 8. Gambar 8. Arsitektur Perangkat Keras Mobile Home-Surveillance Antarmuka Aplikasi Mobile Home-Surveillance Antarmuka aplikasi Mobile Home-Surveillance berupa tampilan aplikasi di perangkat bergerak, yang didisain berdasarkan diagram use case. Selanjutnya dibuat disain peta aliran antarmuka, yang mendeskripsikan transisi tampilan ketika pemakai menginisiasi menu perintah [8] Diagram Sequence, Class, Component, dan Deployment Diagram sequence menggambarkan interaksi antar-obyek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, tampilan, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu [9]. Diagram sequence didisain untuk setiap use case yang didefinisikan. Selanjutnya didisain diagram class, yang mendeskripsikan komposisi kelas (atribut dan metode) dan hubungan antar-kelas [9]. Kelas-kelas yang didefinisikan kemudian dikelompokkan ke dalam file-file dan paket-paket pada component diagram. Terakhir, kebutuhan perangkat fisik yang diperlukan untuk merealisasikan sistem Mobile Home- Surveillance didisain dalam bentuk deployment diagram. Disain diagram sequence sistem diperlihatkan pada gambar berikut. 8
9 Budi Daryatmo, Dedi Hermanto, Mohammad Iqbal, Yoannita, Mobile-Home Gambar 9. Diagram Sequence Sistem 3.3 Tahap Construction Pada tahap awal construction, dilakukan pemeriksaan ulang hasil analisis dan disain, terutama disain pada domain perilaku (diagram sequence) dan domain struktural (diagram class, component, dan deployment). Setelah disain yang dibuat sesuai dengan analisis sistem, maka implementasi dengan bahasa pemrogramanan Java dilakukan [2,10,11,12]. Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini antara lain mencakup pengujian hasil analisis dan disain menggunakan Class Responsibility Collaborator, penentuan coding pattern yang digunakan, pembuatan program, dan pengujian sistem. Hasil dari tahap ini dapat dilihat pada bagian selanjutnya. 4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Perangkat Keras Mobile Home-Surveillance Hasil prototipe sistem Mobile Home-Surveillance untuk perangkat keras dari berbagai sudut pandang diperlihatkan pada Gambar 10. Prototipe yang dibuat berupa maket sebuah ruangan di dalam rumah yang menjadi obyek monitoring. Pada gambar terlihat sistem perangkat keras utama, yang mencakup modul microcontroller, modul Bluetooth, motor servo, dan ponsel kamera. 9
10 Media Teknika Vol. 8 No. 1, Juni 2008: 1 12 Gambar 10. Miniatur Mobile Home-Surveillance (1) Gambar 10.Miniatur Mobile Home-Surveillance (2) Gambar 10. Miniatur Mobile Home-Surveillance (3) Gambar 10. Miniatur Mobile Home-Surveillance (4) 10
11 Budi Daryatmo, Dedi Hermanto, Mohammad Iqbal, Yoannita, Mobile-Home 4.2 Aplikasi Mobile Home-Surveillance Hasil prototipe sistem Mobile Home-Surveillance untuk aplikasi diperlihatkan pada Gambar 11. Gambar di sisi kiri adalah splash screen aplikasi Camera di ponsel kamera, sedangkan gambar di sisi kanan adalah tampilan hasil monitoring di ponsel pengguna, yang didapat dari hasil tangkapan ponsel kamera terhadap lingkungan yang diamati. Gambar 11. Tampilan Prototipe Aplikasi Mobile Home-Surveillance 5. Kesimpulan Mobile Home-Surveillance merupakan sistem monitoring lingkungan yang terintegrasi dengan perangkat bergerak (ponsel atau PDA) pengguna yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun selama berada dalam jangkauan jaringan operator. Sistem ini ditujukan untuk memberikan rasa aman, melalui penambahan kualitas pengawasan, kepada pengguna terhadap orang-orang yang dicintai dan benda-benda berharga yang tidak dapat dimonitor secara langsung karena faktor lokasi dan waktu. Mobile Home-Surveillance menggunakan bearer GPRS/UMTS di dalam mentransmisikan data monitoring ke perangkat bergerak pengguna. Selain melakukan monitoring, pengguna dapat mengatur posisi ponsel kamera pemantau dari perangkat bergerak miliknya, sehingga area monitoring bersifat dinamis. Ukuran setiap frame video atau gambar hasil tangkapan ponsel kamera sangat bervariasi, terutama tergantung dari resolusi kamera, pencahayaan, dan lingkungan yang menjadi obyek monitoring (rata-rata ukuran gambar hasil tangkapan ponsel kamera adalah 3 KB). Persyaratan ponsel pengguna adalah memiliki fitur GPRS/3G dan Java, yang sama sekali tidak tergantung vendor pembuatnya. 6. Saran Saran pengembangan lebih lanjut terhadap sistem ini adalah sebagai berikut. 1. Pembuatan perangkat keras embedded yang lebih compact dan ekonomis, serta mengintegrasikannya dengan sistem home-security. 11
12 Media Teknika Vol. 8 No. 1, Juni 2008: Implementasi mekanisme inisiasi dari sistem (sensor) di lokasi sebagai alternatif inisiasi dari pengguna, dengan media push- , MMS, SMS, ataupun hanya berupa missed-call, untuk lebih meningkatkan aspek keamanan kepada pengguna untuk melakukan monitoring online ataupun offline (MMS dan push ). 3. Penerapan arsitektur video call (3G) pada sistem Mobile Home-Surveillance. Penerapan video call memungkinkan proses monitoring dan komunikasi yang lebih interaktif dilakukan. Daftar Pustaka [1] Korhonen, J., 2003, Introduction to 3G Mobile Communications, 2nd Edition, London, Artech House [2] Knudsen, J., 2003, Wireless Java : Developing with J2ME, USA, Apress. [3] Cohen, N.; Gattuso, J.; MacLennan-Brown, K., 2007, CCTV Operational Requirements Manual, UK, Home Office Scientific Development Branch. [4] Kroll, Per; Kruchten, Philippe, 2003, The Rational Unified Process Made Easy : A Practitioner s Guide To The RUP, USA, Addison Wesley. [5] Hopkins, Bruce; Antony, Ranjith, 2003, Bluetooth for Java, USA, Apress. [6] EmbeddedBlue eb500-ser Bluetooth Serial Adapter, 3 Mei [7] ATmega 8535, 3 Mei [8] Mallick, Martyn, 2003, Mobile and Wireless Design Essentials, Canada, Wiley Publishing. [9] Boggs, Wendy; Boggs, Michael, 2002, Mastering UML with Rational Rose 2002, USA, SYBEX Inc. [10] Gratton, D. A., 2007, Developing Practical Wireless Applications, USA, Elsevier Inc. [11] Knudsen, J. dan Li, Sing, 2005, Beginning J2ME From Novice to Professional 3rd Edition, USA, Apress. [12] Mikkonen, Tommi, 2007, Programming Mobile Devices : An Introduction for Practitioners, England, John Wiley & Sons, Ltd. 12
STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 ANALISIS RANCANG BANGUN INSTANT MOBILE MESSAGING DENGAN BAHASA PALEMBANG Okky Kenedy 2007250096 Abstrak
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 ANALISIS TRANSFER DATA BERBASIS TEKS PADA APLIKASI CHATTING ANTAR PONSEL DENGAN KONEKSI BLUETOOTH Deddy
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 RANCANG BANGUN APLIKASI KOMPRESI SMS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN PADA MOBILE PHONE BERBASIS
Lebih terperinciMODUL 4 Unified Software Development Process (USDP)
MODUL 4 Unified Software Development Process (USDP) Daftar Isi 4.1 Pengantar USDP... 2 4.2 Fase USDP... 2 4.2.1 Fase, Workflow dan Iterasi... 3 4.2.2 Perbedaan USDP dan Siklus Hidup Waterfall... 3 4.2.3
Lebih terperinci1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang pesat saat ini telah membantu sektor manufaktur dalam memproduksi barang mulai dari bahan mentah menjadi barang jadi yang siap dipasarkan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dalam pembahasan tentang chatting menggunakan J2ME ini
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Dalam pembahasan tentang chatting menggunakan J2ME ini pernah dibahas dalam skripsi yang berjudul APLIKASI CHATTING MENGGUNAKAN J2ME dengan
Lebih terperinciPENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2
PENGANTAR RUP & UML Pertemuan 2 PENGANTAR RUP Rational Unified Process (RUP) atau dikenal juga dengan proses iteratif dan incremental merupakan sebuah pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara
Lebih terperinciSistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang
Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 605 Sistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang Supermanto* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika MDP Jl.
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Google Map, Android, Kuliner.
ABSTRAK Teknologi sudah menjadi kebutuhan pelengkap di lingkungan masyarakat sekarang ini. Proses penelusuran informasi secara manual yang membutuhkan waktu yang lama untuk menemukan tempat atau lokasi
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 APLIKASI E-LEARNING BAHASA MANDARIN YANG MENGGUNAKAN SISTEM FONETIK HANYU PINYIN BERBASIS MOBILE DEVICE
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem
BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Pada perancangan sistem ini terdapat beberapa rancangan flowchart, perancangan UML yang terdiri dari use case diagram, dan diagram activity yang akan menggambarkan
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT CEREBRAL PALSY BERBASIS MOBILE Hassan 2006250124 Dwin
Lebih terperinciImplementasi Bluetooth Instant Messaging Pada Perangkat Seluler
Implementasi Bluetooth Instant Messaging Pada Perangkat Seluler Budi Daryatmo STMIK MDP Palembang budi_daryatmo@yahoo.com Abstrak : Bluetooth Instant Messaging merupakan sistem yang memungkinkan berbagai
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN
ISSN : 2302-7339 Vol. 13 No. 1 2016 PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN Ridwan Setiawan 1, Linda Hastuti Agustin Aslina 2 Jurnal Algoritma
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini
Lebih terperinciMETODE DAN TEKNIK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
METODE DAN TEKNIK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC) SDLC adalah suatu proses logis dimana analis sistem, engineer, programmer, dan pengguna (end-users) membangun sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap Perusahaan pasti menginginkan perusahaannya mendapat keuntungan yang besar dan dapat memenuhi kebutuhan konsumennya. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Rancung bangun sistem permainan game puzzle pada handphone berbasis java
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengembangan Perangkat Lunak Berdasarkan RUP Rancung bangun sistem permainan game puzzle pada handphone berbasis java menggunakan metode orientasi objek dan dibantu dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang saling berinteraksi dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu (Soeherman &
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 APLIKASI MOBILE LEARNING VOCABULARY UNTUK PEMBELAJARAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS BERBASIS APLIKASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seni dan kebudayaan adalah suatu media yang memiliki peran cukup besar dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah satu wilayah yang
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PONSEL SEBAGAI MOBILE PRESENTATION BERBASIS BLUETOOH
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PONSEL SEBAGAI MOBILE PRESENTATION BERBASIS BLUETOOH Setelah menyelesaikan tahap inception dan elaboration, selanjutnya dilakukan tahap construction, yang merupakan tahap
Lebih terperinciBAB III ANALISIS. 3.1 Model Penerapan BPM pada SOA III-1
BAB III ANALISIS 3.1 Model Penerapan BPM pada SOA Penerapan proses BPM pada sebuah organisasi akan mengakibatkan sistem yang digunakan terus berubah untuk mencapai proses bisnis yang lebih efisien dan
Lebih terperinciSimulasi Aplikasi Pemesanan Tiket Travel Melalui Wireless dengan Teknologi J2ME
Simulasi Aplikasi Pemesanan Tiket Travel Melalui Wireless dengan Teknologi J2ME Jasman Pardede 1) 1) Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Jl. PKH. Hasan Mustapa No.23,
Lebih terperinciLampiran 1 - Pengenalan terhadap UML (Unified Model Language)
L1 Lampiran 1 - Pengenalan terhadap UML (Unified Model Language) Latar belakang UML merupakan suatu bahasa penyatuan yang memungkinkan para professional IT untuk menggambarkan aplikasi computer. Suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah LKP TARQI adalah lembaga kursus dan pelatihan dibawah naungan Yayasan TARQI (Tarbiyat Al Quran Al Islami) yang berfokus dibidang pembinaan Al Quran dan studi
Lebih terperinciPERANCANGAN SMART HOUSE KENDALI DAN PEMANTAUAN KELISTRIKAN RUMAH BERBASIS WEB DENGAN MICROCONTROLLER ATMEGA 2560 SKRIPSI. oleh
PERANCANGAN SMART HOUSE KENDALI DAN PEMANTAUAN KELISTRIKAN RUMAH BERBASIS WEB DENGAN MICROCONTROLLER ATMEGA 2560 SKRIPSI oleh Nama : Adethia Zakaria NIM : 1208006 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bagian dari bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan sistem yang akan dibangun pada pengerjaan tugas akhir ini. Pembahasan analisa meliputi analisa
Lebih terperinciDAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii v viii xii xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 PENERAPAN PENCARIAN KATA DENGAN VECTOR SPACE MODEL PADA APLIKASI TERJEMAHAN JUZ AMMA BERBASIS JAVA
Lebih terperinciRegistrasi Calon Siswa Baru Berbasis Mobile Android di Sekolah Menengah Atas Negeri 9 Manado
E-journal Teknik Elektro dan Komputer (2014), ISSN: 2301-8402 1 Registrasi Calon Siswa Baru Berbasis Mobile Android di Sekolah Menengah Atas Negeri 9 Manado Kenneth Y. R. Palilingan, Alicia A. E. Sinsuw,
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semua kalangan masyarakat memiliki telepon seluler, personal digital assistant
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi mobile telah menjadi bagian kehidupan kita sehari-hari. Hampir semua kalangan masyarakat memiliki telepon seluler, personal digital assistant (PDA) atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan dengan fungsi yang hampir menyerupai komputer. Android adalah sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Smartphone adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tinggi dan dengan fungsi yang hampir menyerupai komputer. Android adalah sistem operasi untuk smartphone
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010 APLIKASI PEMESANAN MENU MENGGUNAKAN PERANGKAT WI-FI PADA RIVER SIDE RESTAURANT PALEMBANG Fauzie 2006250091
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN
PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia
Lebih terperinciAPLIKASI MENGGUNAKAN J2ME
APLIKASI EMAIL MENGGUNAKAN J2ME Wilis Kaswidjanti, Novrido Charibaldi, Fitri Hidayati Jurusan Teknik Informatika UPN Veteran Yogyakarta Jl. Babarsari 2 Tambakbayan 55281 Telp (0274) 485323 Email :wilisk@yahoo.com,
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
BAB I PERSYARATAN PRODUK 1. 1 Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi semakin hari semakin pesat. Salah satunya yaitu penggunaan handphone. Penggunaan handphone pada masa dulu sebatas hanya untuk
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS PADA MOBILE DIGITAL LIBRARY
IMPLEMENTASI METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS PADA MOBILE DIGITAL LIBRARY Usman Ependi 1, Yesi Novaria Kunang 2, Seva Novifika 3 Dosen Universitas Bina Darma 1,2, Mahasiswa Universitas Bina Darma 3 Jalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN E-15
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan keamanan, saat ini telah banyak dikembangkan dan digunakan berbagai macam sistem keamanan. Kamera CCTV (Closed
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperlukan juga biaya yang besar untuk menyediakan media penyimpanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, telah membuat perubahan besar pada media digital. Perubahan ini membuat sebagian berkas pada media cetak berubah
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3 Pembatasan Masalah...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah perangkat portable seperti ponsel, notebook dan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perangkat lunak benar-benar tidak dapat lepas dari kehidupan dunia modern. Dan ketika bergerak ke abad-21, perangkat lunak akan menjadi pengendali bagi kemajuan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN UNIT SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT BERBASIS WEB DAN ANDROID
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN UNIT SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT BERBASIS WEB DAN ANDROID Sheny Puspita Indriyani 1, Dede Kurniadi 2. Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan Perkembangan hardware dan perangkat lunak berkembang dengan semakin canggihnya teknologi. Hal ini memberikan kemudahan bagi pengguna dengan adanya berbagai macam
Lebih terperinciIMPLEMENTASI IOT PADA DESAIN SMARTHOME MENGGUNAKAN RASPBERRY PI
IMPLEMENTASI IOT PADA DESAIN SMARTHOME MENGGUNAKAN RASPBERRY PI Oji Setyawan 1, Eko Riswanto 2 1 Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta, 2 Dosen Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beserta penyediaan fasilitasnya, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, namun
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ada beberapa tolak ukur untuk melihat perkembangan suatu kota, pendidikan agama merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk melihat perkembangan
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID Eric Chandra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Dan Zein Rezky Chandra Binus University,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang masalah, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan Merancang dan
Lebih terperinciSNIPTEK 2014 ISBN:
SNIPTEK 2014 ISBN: 978-602-72850-5-7 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN MAKAM BARU MENGGUNAKAN METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS (Studi kasus pada Taman Pemakaman Umum Joglo Jakarta Barat) Dyah Asrining
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras 3.1.1 Blok Diagram Sistem Gambaran sistem dapat dilihat pada blok diagram sistem di bawah ini : Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem Berdasarkan blok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Terdapat sistem operasi yang berkembang antara lain mobile phone
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era komputerisasi informasi telah berkembang dengan pesat. Terdapat sistem operasi yang berkembang antara lain mobile phone dan smartphone. Smartphone
Lebih terperinciGaris-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP)
Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) Judul Matakuliah Bobot Matakuliah Kode Matakuliah : Rekayasa Perangkat Lunak : 3 SKS : Deskripsi Matakuliah Kompetensi Umum Text Book Melalui mata ajar ini
Lebih terperinciPerancangan Media Promosi Augmented Reality Menggunakan Markerless Pada STMIK STIKOM Bali
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Perancangan Media Promosi Augmented Reality Menggunakan Markerless Pada STMIK STIKOM Bali Pande Putu Gede Putra Pertama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagian integral pembangunan nasional, melainkan juga bagian yang seharusnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Agama memiliki kedudukan dan peran yang sangat penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Pembangunan agama bukan hanya merupakan bagian integral pembangunan nasional,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah kamera CCTV (Closed Circuit Television). Perangkat CCTV dapat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tindak kejahatan yang marak saat ini menuntut diciptakan sesuatu sistem keamanan yang dapat membantu memantau dan mengawasi segala sesuatu yang berharga. Salah satu
Lebih terperinciEquipment Monitoring Control Manajemen System Berbasis Web Application
Equipment Monitoring Control Manajemen System Berbasis Web Application TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjanan Komputer Semester Ganjil 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjanan Komputer Semester Ganjil 2010/2011 RANCANG BANGUN APLIKASI INFORMASI TRACKING BARANG DAN INFO HARGA BERBASIS SMS PADA EKSPEDISI ESL EXPRESS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi berperan penting dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi berperan penting dalam berbagai sektor kehidupan manusia. Teknologi informasi yang terus berkembang sampai
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM DAN APLIKASI
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM DAN APLIKASI Dalam tugas Akhir ini dikembangkan aplikasi mobile berbasis context aware dan location based service yang dinamakan dengan Mobile Surveyor. Mobile Surveyor bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang ada. Semakin banyak fitur yang dibenamkan ke
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi sekarang ini sudah semakin maju. Dunia semakin terintegrasi dalam suatu perangkat yang ada dalam genggaman tangan. Hal ini memudahkan
Lebih terperinciSISTEM PEMANTAU RUANGAN MENGGUNAKAN DUA BUAH WEBCAM MELALUI JARINGAN INTERNET
SISTEM PEMANTAU RUANGAN MENGGUNAKAN DUA BUAH WEBCAM MELALUI JARINGAN INTERNET Disusun oleh : Martha Coristina (0622114) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no.65,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat dan persaingan yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat dan persaingan yang semakin global saat ini, menuntut setiap individu masyarakat untuk mampu mengembangkan
Lebih terperinci3.3.2 Konsep Eksekusi Desain Antarmuka...26 Handphone...27 Laptop...27 Bab IV...29 Pengembangan Sistem Perencanaan Tahap
Daftar Isi Pernyataan Orisinalitas Laporan... ii Kata Pengantar... iv Daftar Isi...v Daftar Gambar... vii Daftar Tabel... viii Abstrak...1 Abstract...2 Bab I...3 Persyaratan Produk...3 1.1 Pendahuluan...3
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era digital berkembang ditandai dengan munculnya tiga teknologi, yaitu: komputer, komunikasi, dan multimedia. Hal tersebut membawa kepada perubahan besar yang pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dibuat secara wireless oleh karena mobilitasnya yang tinggi dan kemudahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan kemajuan teknologi yang telah dicapai saat ini, banyak peralatan dibuat secara wireless oleh karena mobilitasnya yang tinggi dan kemudahan pengoperasiannya.
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN OBJEK WISATA DOMESTIK DAN MANCANEGARA BERBASIS ANDROID
RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN OBJEK WISATA DOMESTIK DAN MANCANEGARA BERBASIS ANDROID M. Reza Deviriyanto1), Daniel Udjulawa2) 1), 2) 3) Teknik Informatika STMIK GI MDP Palembang Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Komputer Asropudin (2013:19), Komputer alat bantu pemrosesan data secara elektronik dan cara pemrosesan datanya berdasarkan urutan instruksi atau
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan
Lebih terperinciPONSEL SEBAGAI MOBILE PRESENTATION BERBASIS BLUETOOTH
PONSEL SEBAGAI MOBILE PRESENTATION BERBASIS BLUETOOTH TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh BODI SANTOSO NIM : 23205307 Program
Lebih terperinciRANCANGAN PEMBELAJARAN
RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM SEMESTER: 4 KODE : KI091318 SKS: 4 JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA FTIF ITS PROGRAM : S1 DOSEN: KOMPETENSI UTAMA / TIU : untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyampaian dan penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan web yang semakin pesat sejak munculnya teknologi internet sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman, penyampaian dan penerimaan
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR MODUL PROGRAM... i ii iii iv v vii x
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karya tulis. Berbagai aplikasi seperti Ms. Word, Notepad, maupun Open Office
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, maka kegunaan komputer dirasa makin besar. Komputer berperan penting dalam mempermudah pekerjaan sehari hari. Salah satu manfaat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang saling bekerja sama baik secara manual atau berbasis komputer yang didalamnya ada pengumpulan, pengolahan, pemprosesan
Lebih terperinciSistem Informasi Rekam Medik Unit Kebidanan dan Kandungan Pada RSIA Widiyanti Palembang
598 Sistem Informasi Rekam Medik Unit Kebidanan dan Kandungan Pada RSIA Widiyanti Palembang Supeno* 1, Dien Novita 2, Fransiska Prihatini Sihotang 3 1,2,3 STMIK Global Informatika MDP Jl. Rajawali No.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1.1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bluetooth merupakan sebuah teknologi komunikasi nirkabel (tanpa kabel) yang beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: JSF, Primefaces, Spring Framework, Java, ibatis, Property Reservation, MVC, Java Enterprise Edition, Web Mobile, PDA.
ABSTRACT CV. Alpha technology Company requires the development of applications for property reservations. The development of application is expected to minimaze costs. The application can keep a business
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi yang akan digunakan untuk menyelesaikan skripsi ini dibagi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang akan digunakan untuk menyelesaikan skripsi ini dibagi menjadi beberapa tahapan seperti yang digambarkan pada Gambar 3.1. Masalah Studi Literatur dan Referensi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI REKAM MEDIK UNIT KEBIDANAN DAN KANDUNGAN PADA RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK WIDIYANTI PALEMBANG
SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK UNIT KEBIDANAN DAN KANDUNGAN PADA RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK WIDIYANTI PALEMBANG Supeno (penosp57@yahoocom) Dien Novita (diennovita@gmailcom) Fransiska Prihatini S (Fransiskaprihatini@yahoocoid)
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA.
PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA oleh Raden Ayu Kristi Kurniawati, NIM 1015057127 Jurusan Pendidikan Teknik
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen Berbasis Web pada CV. DBI Webstudio
Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 447 Sistem Informasi Manajemen Berbasis Web pada CV. DBI Webstudio Dian Heri Sufriyadi* 1, Willy Chandra 2, Desy Iba Ricoida 3 1,2,3
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PELAYANAN INFOMASI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN RUMAH TAHANAN NEGARA GARUT BERBASIS WEB DAN SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY
PERANCANGAN SISTEM PELAYANAN INFOMASI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN RUMAH TAHANAN NEGARA GARUT BERBASIS WEB DAN SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY Omar Komarudin 1, Dede Kurniadi 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi
Lebih terperincidata dengan menggunakan konektivitas tersebut terbatas jangkauan area koneksinya, meskipun pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya.
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Perangkat mobile seperti telepon selular atau ponsel berkembang sangat pesat belakangan ini. Berbagai fitur baru ditambahkan pada ponsel, sehingga ponsel
Lebih terperincimlab : Aplikasi Perangkat Bergerak untuk Mengakses Sistem Informasi Laboratorium berbasis SMS dan J2ME
mlab : Aplikasi Perangkat Bergerak untuk Mengakses Sistem Informasi Laboratorium berbasis SMS dan J2ME Iwan Handoyo Putro 1, Indar Sugiarto 2, Hestin Kezia Octalina Klaas 3 1,2.3 Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciProses Pengembangan 1
Proses Pengembangan 1 Unified Software Development Process USDP dikembangkan oleh team yang membangun UML best practice pada system development Mengadopsi pendekatan iterative dengan 4 buah fase setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didapatkan secara mudah, cepat, efektif dan akurat. pengaruh perkembangan teknologi informasi. Sebagai institusi pendidikan, saat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke berbagai bidang baik pemerintahan, kesehatan, perbankan termasuk di dalamnya pada bidang
Lebih terperinciDAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v vii xi xiii BAB I PENDAHULUAN... I-1
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN DAN SERVIS KOMPUTER PADA CV. JUSTIN KOMPUTER
1 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN DAN SERVIS KOMPUTER PADA CV. JUSTIN KOMPUTER Hendra 1, Mardiani 2 STMIK GI MDP, Jl. Rajawali No.14, Telp.0711-376400/Fax.0711-376365 Jurusan Sistem Informasi, STMIK
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 PEMANTAUAN RUANGAN BERBASIS APLIKASI BERGERAK DENGAN MENGGUNAKAN GPRS Lindawaty 2007250008 Abstrak
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: diagram kelas, xml, java, kode sumber, sinkronisasi. v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Salah satu bidang kajian dalam bidang teknologi informasi adalah rekayasa perangkat lunak. Dalam rekayasa perangkat lunak, terdapat konsep yang mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Ini merupakan bukti bahwa manusia senantiasa
Lebih terperinciMEMBUAT MIDLET TUTORIAL DAN KAMUS INSTRUKSI MIKROKONTROLER AT89S51 UNTUK HANDPHONE MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN JAVA J2ME. Tugas Akhir
MEMBUAT MIDLET TUTORIAL DAN KAMUS INSTRUKSI MIKROKONTROLER AT89S51 UNTUK HANDPHONE MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN JAVA J2ME Tugas Akhir Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan tingkat
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
Lebih terperinciDAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii iv v vi viii xiii xv BAB I BAB II PENDAHULUAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JASA MENJAHIT BERBASIS WEB PADA GANESHA TAILOR GARUT
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JASA MENJAHIT BERBASIS WEB PADA GANESHA TAILOR GARUT Nita Novianti 1, Ridwan Setiawan 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang
Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 461 Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang Boby* 1, Marta Dilia Kosasih 2, Ervi Cofriyanti 3 1,2,3 STMIK
Lebih terperinciABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dengan memanfaatkan teknologi SMS (Short Message Service) penulis membuat suatu aplikasi untuk membantu pelanggan Studio Photo De Photograph untuk mendapatkan kemudahan dalam mengakses jadwal photo,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mendaki gunung merupakan salah satu hobi yang menantang dan tergolong ekstrim. Meskipun begitu, mendaki gunung semakin banyak digemari oleh para mahasiswa atau orang
Lebih terperinciAPLIKASI KAMUS MATEMATIKA UNTUK HANDPHONE
APLIKASI KAMUS MATEMATIKA UNTUK HANDPHONE Ismi Amalia Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Lhokseumawe Nanggroe Aceh Darussalam Email : ismiamalia@gmail.com ABSTRAKS Penelitian ini bertujuan untuk merancang
Lebih terperinci