PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI JAWA TENGAH BULAN JANUARI 2007

Transkripsi

1 BPS PROVINSI JAWA TENGAH No 03/04/33/Th. I, 2 April 2007 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI JAWA TENGAH BULAN JANUARI 2007 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI *) o o o Pada Januari 2007, Indeks Nilai Tukar Petani (NTP) tercatat atau naik 3.63 persen dibanding NTP Desember 2006 yang mencapai 102,71. Hal ini disebabkan karena kenaikan Indeks Harga yang Diterima petani lebih besar daripada kenaikan Indeks Yang Dibayar Petani. Dimana Indeks Yang Diterima Petani mengalami kenaikan sebesar 5.17 persen, dan Indeks Harga yang Dibayar petani mengalami kenaikan sebesar 1.49 persen. Pada Januari 2007, terjadi inflasi di daerah pedesaan di Jawa Tengah sebesar 1.62 persen. Inflasi pedesaan terjadi karena indeks harga penyusunannya, baik makanan, perumahan, pakaian serta aneka barang dan jasa mengalami kenaikan. Kenaikan terbesar terjadi pada sub kelompok makanan, yaitu naik 2.69 persen, sedang sub kelompok lainnya hanya mengalami kenaikan kurang dari 1 persen. Dari 4 (empat) provinsi di Pulau Jawa, kenaikan NTP terbesar terjadi di Provinsi Jawa Tengah, yaitu sebesar 3.63 persen. Sedang kenaikan terendah terjadi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, sebesar 0.28 persen. *) Nilai Tukar Petani (NTP) adalah angka perbandingan antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani yang dinyatakan dalam persentase. 1. Nilai Tukar Petani Nilai Tukar Petani (NTP) yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani (dalam persentase), merupakan salah satu indikator relatif tingkat kesejahteraan petani. Semakin tinggi NTP, relatif semakin sejahtera tingkat kehidupan petani. NTP berfluktuasi setiap bulannya. Pada Bulan Januari 2007 NTP kembali mengalami kenaikan sebesar 3.63 persen. Hal itu terlihat dari indeks NTP Jawa Tengah pada Bulan Januari 2007 tercatat sebesar sedangkan pada Bulan Desember 2006 indeks NTP sebesar Pada Bulan Januari 2007 ini, Indeks Harga Yang Dibayar Petani (IB) mencapai angka 575,56 sedangkan Indeks Harga Yang Diterima Petani (IT) mencapai (dengan kondisi seperti itu maka perbandingan IT dengan IB menghasilkan angka di atas 100). Dengan demikian secara umum tingkat kesejahteraan petani di Jawa Tengah Bulan Januari 2007 lebih baik dibandingkan dengan kondisi kesejahteraan petani pada tahun dasar. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 03/04/33/Th. I, 2 April

2 2. Indeks Harga yang Diterima Petani Indeks Harga yang Diterima Petani (IT) menunjukkan fluktuasi harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada Januari 2007, di Jawa Tengah IT naik 5.17 persen dibandingkan IT Desember 2006, yaitu dari 582,48 menjadi Kenaikan ini disebabkan karena kenaikan yang terjadi pada sub sektor Tanaman Bahan Makanan (TBM), yaitu sebesar 5.43 persen. Sedang untuk sub sektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR), Bulan Januari 2007 terjadi penurunan sebesar 0.18 persen. Kenaikan yang terjadi pada IT Januari 2007 disebabkan karena keempat sub kelompok pembentuk sektor TBM mengalami kenaikan, yaitu sub kelompok padi naik sebesar 2.60 persen, sub kelompok palawija naik sebesar 4.70 persen, sub kelompok sayur-sayuran naik tertinggi sebesar persen dan sub kelompok buah-buahan naik sebesar 2.78 persen. 3. Indeks Harga yang Dibayar Petani Melalui indeks harga yang dibayar petani (IB) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat pedesaan, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Dibandingkan Desember 2006, indeks harga yang dibayar petani pada Bulan Januari 2007 terjadi kenaikan sebesar 1.49 persen. IB terdiri dari Indeks konsumsi rumah tangga dan biaya produksi serta penambahan barang modal. Indeks konsumsi rumahtangga naik 1.62 persen, sedangkan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal pertanian naik 1.20 persen. Naiknya Indeks konsumsi rumahtangga pada Januari 2007 dibandingkan dengan Desember 2006 juga menunjukkan tingkat inflasi pedesaan. Inflasi pedesaaan ini terjadi karena banyak dipengaruhi oleh naiknya harga Sub kelompok makanan, yaitu sebesar 2.69 persen, sedang sub kelompok perumahan naik 0.81 persen, sub kelompok pakaian naik 0.36 persen serta sub kelompok aneka barang dan jasa naik 0.39 persen. Pada bulan yang sama juga terjadi inflasi di daerah perkotaan sebesar 0.52 persen. Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (IBPPBM) Januari 2007 naik sebesar 1.20 persen dibandingkan Desember Hal ini banyak disebabkan karena naiknya sub kelompok penambahan barang modal, yang mengalami kenaikan sebesar 4.96 persen. 4. Perbandingan Pulau Jawa Dari 4 (empat) provinsi yang ada di Pulau Jawa, ternyata kenaikan terbesar terjadi di Provinsi Jawa Tengah, yaitu sebesar 3.63 persen. Sedang kenaikan yang terjadi di Provinsi Jawa Barat sebesar 0.73 persen, Daerah Istimewa Yogyakarta naik 0.28 persen, sedang Jawa Timur mengalami kenaikan NTP sebesar 2.31 persen 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 03/04/33/Th. I, 2 April 2007

3 Lampiran : 1 PERUBAHAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) JAWA TENGAH BULAN NOPEMBER '06 -JANUARI '07 NTP JAWA TENGAH Persentase Perubahan Kelompok dan Sub Kelompok Tahun 2006 Tahun 2007 Jan '07 Jan '07 Januari Nopember Desember Januari thd thd Des '06 Jan '06 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Indeks Diterima Indeks TABAMA Padi Palawija Sayur Buah Indeks TAPERA Indeks DIBAYAR Indeks Konsumen Rumah Tangga Makanan Perumahan Pakaian Aneka Brg&Jasa Indeks Biaya Produksi Upah Lainnya Non Faktor Produksi Penambahan Brg Modal NILAI TUKAR PETANI Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 03/04/33/Th. I, 2 April

4 Lampiran : 2 INDEKS HARGA YANG DITERIMA DAN DIBAYAR PETANI SERTA NILAI TUKAR PETANI DI 4 PROVINSI DI PULAU JAWA (1993 = 100) Jawa Barat Jawa Tengah SEKTOR, KELOMPOK DAN Indeks Peru- Indeks Peru- SUB KELOMPOK bahan bahan Des'06 Jan'07 (%) Des'06 Jan'07 (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. INDEKS DITERIMA INDEKS TBM Padi Palawija Sayur-sayuran Buah-buahan INDEKS TPR INDEKS DIBAYAR IKRT Makanan Perumahan Pakaian Aneka Barang dan Jasa IBPPMD Non Faktor Produksi Upah Lainnya Penambahan Barang Modal NTP Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 03/04/33/Th. I, 2 April 2007

5 Lanjutan Lampiran : 2 Yogyakarta Jawa Timur SEKTOR, KELOMPOK DAN Indeks Peru- Indeks Peru- SUB KELOMPOK bahan bahan Des'06 Jan'07 (%) Des'06 Jan'07 (%) (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1. INDEKS DITERIMA INDEKS TBM Padi Palawija Sayur-sayuran Buah-buahan INDEKS TPR INDEKS DIBAYAR IKRT Makanan Perumahan Pakaian Aneka Barang dan Jasa IBPPMD Non Faktor Produksi Upah Lainnya Penambahan Barang Modal NTP Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 03/04/33/Th. I, 2 April

6 Lampiran : 1 PERUBAHAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) JAWA TENGAH BULAN NOPEMBER '06 -JANUARI '07 NTP JAWA TENGAH Persentase Perubahan Kelompok dan Sub Kelompok Tahun 2006 Tahun 2007 Peb '07 Peb '07 Januari Pebruari Desember Pebruari Thd thd Des '06 Peb '06 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Indeks Diterima Indeks TABAMA Padi Palawija Sayur Buah Indeks TAPERA Indeks DIBAYAR Indeks Konsumen Rumah Tangga Makanan Perumahan Pakaian Aneka Brg&Jasa Indeks Biaya Produksi Upah Lainnya Non Faktor Produksi Penambahan Brg Modal NILAI TUKAR PETANI Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 03/04/33/Th. I, 2 April 2007