PERTUMBUHAN AKUN TWITTER PERPUSTAKAAN DI INDONESIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERTUMBUHAN AKUN TWITTER PERPUSTAKAAN DI INDONESIA"

Transkripsi

1 PERTUMBUHAN AKUN TWITTER PERPUSTAKAAN DI INDONESIA Fiqru Mafar dan Nining Sudiar Staf pengajar di Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning Riau Abstrak Sejak diluncurkan pada tahun 2006, Twitter telah berkembang dengan pesat sebagai jaringan sosial di dunia. Twitter juga telah tumbuhsebagai jejaring sosial populer untuk perpustakaan. Makalah ini bertujuan untuk menyajikan gambaran pertumbuhan akun twitter Perpustakaan. Sebanyak 89 akun Twitter dari berbagai jenis perpustakaan di Indonesia telah dianalisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa tahun 2012 merupakan tahun di mana sebagian besar perpustakaan di akun Twitter diciptakan. Sebagian besar dari mereka adalah perpustakaan universitas. Analisa ini juga menunjukkan bahwa tidak semua perpustakaan dikomunikasikan secara aktif melalui Twitter. Kami menyarankan bahwa perpustakaan dapat menunjuk seorang staf khusus untuk membuat dan mengelola akuntwitter. Kata Kunci: Twitter, Perpustakaan, Indonesia Abstract Since its launching in 2006, Twitter has grown rapidly as a social network in the world. Twitter has also grown as a popular social networking for libraries. This paper aims to present an overview of libraries Twitter accounts grow. A total of 89 Twitter accounts of various types libraries in Indonesia have been analyzed. The analysis shows that the year 2012 was a year in which most libraries in the Twitter account were created. The most of them is the university libraries. The analyse also shows that not all libraries communicated actively through Twitter. We suggest that library can appoint a special staff to create and manage the Twitter accounts. Key Word: Twitter, Library, Indonesia PENDAHULUAN Sejak isu mengenai Library 2.0 diperkenalkan pada Agustus 2005 oleh Michael Casey (Casey and Savastinuk, 2007:xxi), banyak perpustakaan di dunia mulai ikut membicarakan hal yang sama. Bahkan di Indonesia sendiri, Perpustakaan Nasional telah mengadakan Konferensi Perpustakaan Digital (KPDI) setiap tahunnya sejak 2008 lalu. Sampai saat ini, Perpustakaan Nasional telah 5 kali melaksanakan kegiatan tersebut. Isu yang paling menarik dari Library 2.0 adalah adanya keterlibatan pemustaka dalam mengoptimalkan pelayanan perpustakaan. Dalam hal ini, perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai penyedia informasi saja. Lebih dari itu, perpustakaan juga berfungsi sebagai suatu jejaring sosial yang mengajak pemustaka ikut serta dalam menyebarkan informasi yang mereka miliki. Saat ini, jejaring sosial telah berkembang pesat di kalangan masyarakat. Bahkan, hampir seluruh masyarakat saat ini telah mengenal dengan baik berbagai jejaring sosial yang ada. Jejaring sosial itu sendiri merupakan struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga (J.A. Barnes: 1954 dalam Warta Warga). Salah satu jejaring sosial yang cukup populer di dunia saat ini adalah Twitter. Twitter adalah salah satu jejaring sosial yang cukup terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Popularitas Twitter di kalangan masyarakat dapat dilihat dari beberapa hasil penelitian yang menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia telah cukup familiar dengan jejaring sosial ini. Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Semiocast, Indonesia termasuk ke dalam lima negara pengguna Twitter terbesar di dunia (Asih, 2012). Lebih jauh lagi, 6.4% tweet yang ada menggunakan bahasa Melayu dan menjadikannya bahasa terbesar ke lima yang digunakan untuk men-tweet setelah bahasa Inggris, Jepang, Portugis, dan Spanyol. Semiocast menegaskan 179

2 bahwa tweet berbahasa Melayu paling banyak berasal dari Indonesia. Analisis lain menunjukkan bahwa dua kota besar di Indonesia menempati posisi asal tweet teratas di dunia, yaitu Jakarta di urutan pertama dan Bandung di urutan ke enam (Dahi, 2012). Hal tersebut di atas menunjukkan bahwa Twitter merupakan jejaring sosial yang potensial yang dapat digunakan oleh berbagai lembaga untuk mengoptimalkan pelayanan mereka, termasuk perpustakaan. Twitter dapat digunakan sebagai sarana untuk mendekatkan diri dengan pemustaka. Oleh karena itu, melalui penelitian awal ini, penulis bermaksud untuk mengkaji bagaimana pertumbuhan akun Twitter perpustakaan di Indonesia. TWITTER DAN PERPUSTAKAAN Twitter adalah sebuah situs yang mengijinkan seseorang untuk berbagi pemikiran, informasi, serta berkomunikasi, baik bersifat pribadi maupun bersifat publik dengan pengguna Twitter lainnya (Thomases, 2010:4). Pada dasarnya, Twitter hampir serupa dengan jejaring sosial lainnya. Namun, jejaring sosial ini memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan jejaring sosial lainnya. Twitter hanya memperbolehkan penggunanya untuk tweet sebanyak 140 karakter. Jumlah tersebut lebih sedikit daripada jumlah karakter yang diperbolehkan untuk satu kali mengirim sms, yaitu 160 karakter. Kondisi ini mengharuskan penggunanya untuk memiliki sejumlah keahlian, salah satunya adalah untuk menyingkat kata-kata yang mereka gunakan dalam satu kali tweet. Twitter diperkenalkan pertama kali pada awal Pada awalnya, model jejaring ini diperkenalkan oleh Dorsey kemudian dikembangkan bersama-sama dengan Stone dan Williams (Thomases, 2010:4). Baru tiga tahun kemudian, pada tahun 2009, Twitter telah menjadi satu dari lima web yang paling populer di dunia (Hermawan, Ed., 2010:2). Populernya Twitter di kalangan masyarakat telah menarik perhatian beberapa lembaga untuk dimanfaatkan dalam kegiatan mereka, termasuk perpustakaan. Beberapa perpustakaan telah membuat akun di Twitter untuk berhubungan dengan pemustaka. Bahkan, Library of Congress, salah satu perpustakaan terbesar dan tertua di Amerika mulai melakukan pendokumentasian tweet pada pertengahan 2010 (Mafar, 2011). Dalam konteks perpustakaan, Fields mengungkapkan bahwa Twitter dapat digunakan dalam pelayanan referensi (2010:14-15). Di samping itu, Milstein (2009: 14-15) telah menambahkan bahwa perpustakaan dapat menggunakan Twitter dalam beberapa hal sebagai berikut. 1. Highlights poin-poin penting websiter perpustakaan. Perpustakaan dapat menampilkan poin-poin penting dari web perpustakaan, seperti pengumuman, link pustakawan terbaik, jam libur, dan lainlain. 2. Menginformasikan koleksi. Perpustakaan dapat menampilkan koleksi mereka, ataupun koleksi terbaru mereka. 3. Pengumuman sebuah even. Perpustakaan dapat menampilkan even penting perpustakaan yang bersangkutan ataupun even lain di luar perpustakaan. 4. Posting personal. Beberapa pustakawan juga dapat menampilkan pendapat mereka pribadi ataupun tweet pribadi mereka pada akun Twitter perpustakaan. PERPUSTAKAAN DI INDONESIA Di Indonesia, dikenal berbagai jenis perpustakaan. Keberagaman jenis perpustakaan ini muncul sebagai akibat dari adanya perbedaan ruang lingkup dan pemustakaan yang dilayani. Dalam UU No. 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan telah ditetapkan bahwa terdapat 5 jenis perpustakaan, yaitu perpustakaan nasional, perpustakaan umum, perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan sekolah, dan perpustakaan khusus. Masing-masing jenis perpustakaan tersebut memiliki karakteristik serta ruang lingkup pemustaka yang berbeda. Sampai saat ini, belum terdapat jumlah yang pasti mengenai berapa jumlah perpustakaan di Indonesia. Pada tahun 1999, sebuah data menyebutkan bahwa Indonesia memiliki 1 perpustakaan nasional, perpustakaan umum, perpustakaan sekolah, 798 perpustakaan universitas, dan 326 perpustakaan khusus (Taryadi, 1999:45). Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan data perpustakaan berdasarkan Nomor Pokok Perpustakaan. Dalam rangka untuk mempermudah pembinaan perpustakaan di Indonesia, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) telah melakukan 180

3 pendataan jumlah perpustakaan melalui Nomor Pokok Perpustakaan (NPP). Berdasarkan hasil pendataan tersebut, sampai saat ini terdapat kurang lebih perpustakaan di Indonesia. Mereka terdiri dari perpustakaan sekolah, perpustakaan umum, 994 perpustakaan khusus, dan 832 perpustakaan perguruan tinggi (PNRI, 2012). Perbedaan jumlah tersebut terjadi dikarenakan oleh beberapa kemungkinan. Salah satunya adalah proses pendataan yang belum final. Sampai saat ini, PNRI masih terus melakukan pendataan perpustakaan yang ada di Indonesia. Diharapkan, kerja besar ini dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan kualitas perpustakaan di Indonesia. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelusuran pustaka dalam pengumpulan data. Metode penelusuran pustaka yang dimaksudkan adalah penelusuran akun Twitter yang dibuat oleh perpustakaan di Indonesia. Selain itu, penulis juga mengamati tweet yang di posting di masing-masing akun Twitter. Hal ini bertujuan untuk melihat keaktifan setiap akun Twitter perpustakaan yang telah teridentifikasi. Untuk mempermudah proses penelitian, penelitian ini dilakukan menggunakan beberapa tahapan. Tahap pertama, peneliti melakukan penelusuran untuk memperoleh informasi mengenai perpustakaan mana saja yang telah memiliki akun Twitter. Penelusuran dilakukan dengan mengetikkan kata kunci perpustakaan dan perpus di kotak pencarian yang disediakan oleh Twitter. PERTUMBUHAN AKUN TWITTER PERPUSTAKAAN DI INDONESIA Penelitian ini adalah penelitian awal mengenai akun Twitter perpustakaan di Indonesia. Hasil penelusuran data menunjukkan bahwa meskipun Indonesia memiliki peringkat yang tinggi dalam penggunaan Twitter, namun dalam kenyataannya tidak semua perpustakaan memiliki akun Twitter. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingginya penggunaan Twitter oleh masyarakat Indonesia tidak memiliki pengaruh yang kuat terhadap pemanfaatan Twitter oleh para pengelola perpustakaan. Dengan menggunakan kata penelusuran Perpustakaan dan Perpus pada akun Twitter, ditemukan tidak kurang dari 100 akun Twitter perpustakaan di Indonesia. Namun, dikarenakan tidak semua akun memiliki tweet maka ditentukan sebanyak 89 akun Twitter perpustakaan untuk dianalisis dalam penelitian ini. Jika dibandingkan dengan jumlah data perpustakaan berdasarkan NPP, maka jumlah tersebut masih sangat sedikit. Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa jumlah perpustakaan berdasarkan NPP adalah sebesar perpustakaan. Dapat diartikan bahwa hanya 0,35% perpustakaan di Indonesia memiliki akun Twitter. Jumlah tersebut tentu masih jauh dari harapan, mengingat isu Library 2.0 yang mengedepankan jejaring sosial dalam pelayanannya sedang marak diperbincangkan di Indonesia. Tahap kedua, peneliti menggunakan Twoopcharts ( analisis. Hal ini digunakan untuk melihat pertumbuhan akun Twitter yang telah dibuat oleh perpustakaan di Indonesia. Melalui tahap ini, nantinya akan dihasilkan umur dari masing-masing akun Twitter. Tahap ketiga adalah menghitung jumlah tweet pada masing-masing akun. Perhitungan jumlah tweet ini digunakan untuk mengetahui seberapa aktif sebuah perpustakaan dalam menggunakan Twitter sebagai salah satu sarana komunikasi. Pada tahap ini juga akan dilakukan analisa mengenai apakah terdapat pengaruh antara usia akun Twitter dengan jumlah tweet yang dihasilkan. Gambar 1. Akun Twitter Berdasarkan Jenis Perpustakaan Diagram di atas menunjukkan bahwa jumlah akun Twitter perpustakaan di Indonesia terdiri dari berbagai jenis perpustakaan. Jenis perpustakaan yang memiliki akun Twitter terbanyak adalah perpustakaan 181

4 perguruan tinggi, yaitu sebanyak 27 akun. Jumlah tersebut diikuti oleh perpustakaan sekolah dan perpustakaan umum (23 akun), perpustakaan khusus (15 akun), dan perpustakaan nasional (1 akun). Kondisi di atas menunjukkan bahwa peluang pemanfaatan Twitter oleh perpustakaan lebih dilirik oleh perpustakaan perguruan tinggi dibandingkan dengan perpustakaan jenis lain. Hal tersebut diperkuat dengan akun Twitter yang paling lama dibuat merupakan akun untuk perpustakaan perguruan tinggi, yaitu Perpustakaan STIKOM Surabaya stikomlibrary). Akun Twitter perpustakaan STIKOM Surabaya dibuat pada 20 Mei Terselang beberapa bulan kemudian, pada 22 Juli 2009, Perpustakaan Kemenkes membuat akun di Twitter. Namun, tidak semua perpustakaan perguruan tinggi cermat dalam melihat peluang pemanfaatan Twitter dalam bidang perpustakaan. Akun Twitter yang paling baru dibuat adalah juga berasal dari perpustakaan perguruan tinggi, yaitu Perpustakaan UNJ Gambar 2. Tahun Pembuatan Akun Twitter Diagram di atas menunjukkan bahwa perpustakaan di Indonesia mulai melirik peluang pemanfaatan Twitter setelah tiga tahun sejak mulai diperkenalkan pada tahun Lebih lanjut, pertumbuhan akun Twitter untuk perpustakaan di Indonesia mulai mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan pada tahun 2011 dan Pada tahun tersebut, jumlah akun Twitter untuk perpustakaan terus mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Gambar 3. Jumlah Tweet berdasarkan Tahun Meskipun Twitter telah dimanfaatkan oleh perpustakaan di Indonesia sejak 2009, namun dalam kenyataannya tidak semua perpustakaan aktif mengelola akun mereka. Salah satu indikator keaktifan tersebut dapat dilihat melalui banyaknya tweet pada tiap akun yang ada. Sebagian besar akun Twitter memiliki rata-rata tweet perhari kurang dari 5 kali. Hanya sedikit di antara mereka yang mentweet antara 5-10 kali sehari. Hal yang sama juga terjadi pada akun yang memiliki tweet lebih dari 10 perharinya. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara umur akun Twitter dengan jumlah tweet yang dihasilkan. PENUTUP Twitter merupakan salah satu media sosial yang memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan oleh pengelola perpustakaan. Namun, dalam kenyataannya, tidak semua perpustakaan aktif dalam memanfaatkannya. Kondisi tersebut terlihat dari masih minimnya jumlah akun Twitter yang dibuat oleh perpustakaan di Indonesia. Hal tersebut diperparah lagi dengan kurang aktifnya para pemilik akun untuk melakukan komunikasi dalam bentuk tweet. Sebagai penelitian sederhana tentang Twitter dan perpustakaan, penulis berharap bahwa ke depannya, para pengelola perpustakaan lebih melirik potensi jejaring sosial yang ada. Maraknya penggunaan jejaring sosial oleh masyarakat tentu perlu mendapatkan perhatian tersendiri bagi para pengelola perpustakaan. Bahkan, jika memungkinkan, perpustakaan perlu menunjuk salah seorang staff khusus untuk mengelola akun Twitter perpustakaan 182

5 yang bersangkutan. Dengan demikian, diharapkan Twitter sebagai jejaring sosial dapat dijadikan sebagai sebuah sarana untuk lebih mendekatkan diri dengan pemustaka. DAFTAR PUSTAKA Asih, Ratnaningsih Indonesia Pengguna Twitter Terbesar Kelima Dunia dalam news/2012/02/02/ /. Bosque, Darcy Del, Sam A. Leif, Susie Skarl Libraries atwitter: trends in academic library tweeting dalam Reference Services Review, Vol. 40, No. 2, Casey, Michael E. And Laura C. Savastinuk Library 2.0 : a guide to participatory library service. New Jersey: Information Today. Dahi, Dahlan Semiocast: Twitter posting Jakarta no 1, Bandung no 6. Tribunnews.com com/2012/07/31/semiocast-postingtwitter-jakarta-no-1-dunia-bandung-no-6/ (In Indonesian). Fields, Erin A Unique Twitter Use for Reference Services dalam Library Hi Tech News, Number 6/7, Hermawan, C. Widyo (Ed.) Twitter: Best social networking. Yogyakarta: Andi Offset. Milstein, Sarah Twitter FOR Libraries (and Librarians). Online 33, no. 2 (March 2009): Business Source Elite, EBSCOhost (accessed June 28, 2013). PNRI Nomor Pokok Perpustakaan. dalam php?module=rptprop/ Taryadi, A Buku dalam Indonesia Baru. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Thomases, Hollis Twitter Marketing: an hour a day. Indiana: Willey Publishing Pengertian Jejaring Sosial. dalam ac.id/2010/01/pengertian-jejaringsosial-2/. Diakses Jumat, 8 November Pukul 8:53 183

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X Andriko Firma 1, Elva Rahmah 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI SITUS JEJARING SOSIAL PIDBACK! BERBASIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN MYSQL

PENGEMBANGAN APLIKASI SITUS JEJARING SOSIAL PIDBACK! BERBASIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN MYSQL PENGEMBANGAN APLIKASI SITUS JEJARING SOSIAL PIDBACK! BERBASIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN MYSQL Diny Wahyuni 1, Al Musthafa Gustar s 2, Lintang Yuniar Banowosari 3 {dwahyuni,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dampak krisis ekonomi juga membuat sejumlah brand perusahaan. untuk memilih produk/jasa yang mereka ingin gunakan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dampak krisis ekonomi juga membuat sejumlah brand perusahaan. untuk memilih produk/jasa yang mereka ingin gunakan. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan teknologi, orang-orang semakin lebih kritis dalam menggunakan suatu produk/jasa. Masyarakat sudah mulai jenuh diteror oleh

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI SITUS JEJARING SOSIAL PIDBACK! BERBASIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN MYSQL

PENGEMBANGAN APLIKASI SITUS JEJARING SOSIAL PIDBACK! BERBASIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN MYSQL PENGEMBANGAN APLIKASI SITUS JEJARING SOSIAL PIDBACK! BERBASIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN MYSQL ABSTRAK Menyampaikan pesan melalui situs microblogging tak dapat dipungkiri telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media sosial kini telah berkembang dari komunikasi satu arah menjadi platform

BAB I PENDAHULUAN. Media sosial kini telah berkembang dari komunikasi satu arah menjadi platform BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Media sosial semakin menarik dan cukup mencuri perhatian masyarakat Indonesia untuk saling berkomunikasi. Banyak masyarakat Indonesia, khususnya di perkotaan, yang

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN SAJIAN DATA

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN SAJIAN DATA BAB IV GAMBARAN UMUM DAN SAJIAN DATA 4.1 Sejarah Twitter Twitter berawal dari ide Jack Dorsey mengenai pembuatan sebuah layanan pengiriman pesan untuk menghubungkan orang-orang tentang apa yang mereka

Lebih terperinci

Pengembangan Perpustakaan Sebagai Pendukung Pembangunan Masyarakat Berkualitas dan Produktif

Pengembangan Perpustakaan Sebagai Pendukung Pembangunan Masyarakat Berkualitas dan Produktif 1 Pengembangan Perpustakaan Sebagai Pendukung Pembangunan Masyarakat Berkualitas dan Produktif Disampaikan dalam Seminar Nasional Pengembangan Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kualitas dan Produktifitas

Lebih terperinci

ANALISIS PELAYANAN PRIMA DENGAN KONSEP A6 PADA PERPUSTAKAAN TINGGI NEGERI DI SURABAYA. Oleh : Deby Julia Laurena ( ))

ANALISIS PELAYANAN PRIMA DENGAN KONSEP A6 PADA PERPUSTAKAAN TINGGI NEGERI DI SURABAYA. Oleh : Deby Julia Laurena ( )) ANALISIS PELAYANAN PRIMA DENGAN KONSEP A6 PADA PERPUSTAKAAN TINGGI NEGERI DI SURABAYA (Studi deskriptif tentang analisis pelayanan prima dengan konsep A6 Ability, Attitude, Appearance, Attention, Action,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MAKERSPACE DI PERPUSTAKAAN KOTA YOGYAKARTA

IMPLEMENTASI MAKERSPACE DI PERPUSTAKAAN KOTA YOGYAKARTA ISSN: 2354-9629 IMPLEMENTASI MAKERSPACE DI PERPUSTAKAAN KOTA YOGYAKARTA Annisa Rohmawati* Pengutipan: Annisa Rohmawati, (2016). Implementasi Makerspace di Perpustakaan Kota Yogyakarta. Khizanah Al-Hikmah

Lebih terperinci

Pengembangan Aplikasi Perpustakaan Sekolah

Pengembangan Aplikasi Perpustakaan Sekolah Pengembangan Aplikasi Perpustakaan Sekolah Studi Kasus: SMP/SMU Charitas Jakarta 20 Nopember 2010 Astrid Callista Jurusan Sistem Informasi Universitas Pelita Harapan Tangerang, Indonesia astrid.callista@uph.edu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telah mengakibatkan dampak pada aspek

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telah mengakibatkan dampak pada aspek BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi telah mengakibatkan dampak pada aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah kebutuhan berkomunikasi. Aspek tersebut yang membuat manusia

Lebih terperinci

PROBLEMATIKA KINERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROBLEMATIKA KINERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG PROBLEMATIKA KINERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG Fitra Febri Annisa 1, Desriyeni 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang Email:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Twitter merupakan salah satu situs microblog yang dikenal sejak tahun 2006 dengan memberikan fasilitas bagi penggunanya untuk mengirimkan teks pembaruan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak dapat terbendung lagi. Perkembangan tersebut diiringi juga dengan perkembangan media internet yang biasa

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Fokus Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Peneltian...

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Fokus Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Peneltian... 9 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL. i LEMBAR PERSETUJUAN. ii PERNYATAAN ORISINALITAS. iii LEMBAR PENGESAHAN. iv KATA PENGANTAR. v HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii ABSTRAK viii ABSTRACT.. ix DAFTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terlebih kehidupan manusia. Komunikasi sendiri merupakan topik yang

BAB I PENDAHULUAN. terlebih kehidupan manusia. Komunikasi sendiri merupakan topik yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap kehidupan tidak pernah bisa lepas dari proses komunikasi, terlebih kehidupan manusia. Komunikasi sendiri merupakan topik yang banyak disebutkan, dibahas dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang pesat semenjak awal tahun 1980-an. Teknologi informasi merupakan suatu teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Bidang teknologi informasi saat ini telah berkembang secara massal dan cepat. Teknologi tersebut telah berhasil mengubah bentuk masyarakat manusia, dari masyarakat

Lebih terperinci

MENENTUKAN SKALA PRIORITAS SISTEM INFORMASI LAYANAN OPAC STUDI KASUS DI BADAN PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG

MENENTUKAN SKALA PRIORITAS SISTEM INFORMASI LAYANAN OPAC STUDI KASUS DI BADAN PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG BIBLIOTIKA Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi Vol 1 No 1 - April 2017 (81-90) MENENTUKAN SKALA PRIORITAS SISTEM INFORMASI LAYANAN OPAC STUDI KASUS DI BADAN PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BIMBINGAN PEMUSTAKA UNTUK MAHASISWA BARU STMIK SURABAYA DI ERA DIGITAL. Deasy Kumalawati Perpustakaan STMIK Surabaya

BIMBINGAN PEMUSTAKA UNTUK MAHASISWA BARU STMIK SURABAYA DI ERA DIGITAL. Deasy Kumalawati Perpustakaan STMIK Surabaya BIMBINGAN PEMUSTAKA UNTUK MAHASISWA BARU STMIK SURABAYA DI ERA DIGITAL Deasy Kumalawati Perpustakaan STMIK Surabaya deasy@stikom.edu ABSTRAK Saat ini perpustakaan sedang berjuang keras untuk melawan suatu

Lebih terperinci

PERAN PUSTAKAWAN DALAM LITERASI INFORMASI BAGI PEMUSTAKA. Oleh: Ismanto Pustakawan Penyelia Universitas Islam Indonesia

PERAN PUSTAKAWAN DALAM LITERASI INFORMASI BAGI PEMUSTAKA. Oleh: Ismanto Pustakawan Penyelia Universitas Islam Indonesia PERAN PUSTAKAWAN DALAM LITERASI INFORMASI BAGI PEMUSTAKA Oleh: Ismanto Pustakawan Penyelia Universitas Islam Indonesia E-Mail: Ismanto@uii.ac.id Abstrak Dengan derasnya arus informasi di berbagai pusat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Teknologi telah berkembang pesat, terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini. Perubahan pun banyak terjadi termasuk dalam mencari dan mendapatkan informasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sosial yang dalam bahasa Inggris disebut social network sites merupakan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. sosial yang dalam bahasa Inggris disebut social network sites merupakan sebuah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Situs jejaring sosial adalah suatu aplikasi yang memberdayakan jaringan internet (jaringan tanpa kabel) berbasis komputer yang dapat menghubungkan setiap individu

Lebih terperinci

KESIAPAN PUSTAKAWAN MENGHADAPI SERTIFIKASI DALAM PERSPEKTIF KEPALA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DI PEKANBARU

KESIAPAN PUSTAKAWAN MENGHADAPI SERTIFIKASI DALAM PERSPEKTIF KEPALA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DI PEKANBARU KESIAPAN PUSTAKAWAN MENGHADAPI SERTIFIKASI DALAM PERSPEKTIF KEPALA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DI PEKANBARU TIM PENGUSUL FIQRU MAFAR, M. IP. (1029078402) Drs. ROSMAN H., M. Hum (1020076401) UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SISTEM NOTIFIKASI KEMACETAN LALU LINTAS BERBASIS MEDIA SOSIAL DENGAN METODE NLP

SISTEM NOTIFIKASI KEMACETAN LALU LINTAS BERBASIS MEDIA SOSIAL DENGAN METODE NLP SISTEM NOTIFIKASI KEMACETAN LALU LINTAS BERBASIS MEDIA SOSIAL DENGAN METODE NLP TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Oleh

Lebih terperinci

TINGKAT PENERIMAAN MAHASISWA TERHADAP PENGGUNAAN SITUS JEJARING SOSIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN. Abstrak

TINGKAT PENERIMAAN MAHASISWA TERHADAP PENGGUNAAN SITUS JEJARING SOSIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN. Abstrak TINGKAT PENERIMAAN MAHASISWA TERHADAP PENGGUNAAN SITUS JEJARING SOSIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Almed Hamzah Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Lebih terperinci

KESASTRAAN MELAYU TIONGHOA DAN KEBANGSAAN INDONESIA: JILID 2 FROM KPG (KEPUSTAKAAN POPULER GRAMEDIA)

KESASTRAAN MELAYU TIONGHOA DAN KEBANGSAAN INDONESIA: JILID 2 FROM KPG (KEPUSTAKAAN POPULER GRAMEDIA) Read Online and Download Ebook KESASTRAAN MELAYU TIONGHOA DAN KEBANGSAAN INDONESIA: JILID 2 FROM KPG (KEPUSTAKAAN POPULER GRAMEDIA) DOWNLOAD EBOOK : KESASTRAAN MELAYU TIONGHOA DAN KEBANGSAAN Click link

Lebih terperinci

Pengembangan Media Sosial dalam Pelayanan Library 2.0 di Perpustakaan Akademi Keperawatan Notokusumo Yogyakarta

Pengembangan Media Sosial dalam Pelayanan Library 2.0 di Perpustakaan Akademi Keperawatan Notokusumo Yogyakarta Pengembangan Media Sosial dalam Pelayanan Library 2.0 di Perpustakaan Akademi Keperawatan Notokusumo Yogyakarta Ahmad Anwar Pustakawan Akademi Keperawatan Notokusumo, Yogyakarta Email :aan_whn@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau

Lebih terperinci

LAYANAN DI PERPUSTAKAAN JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH

LAYANAN DI PERPUSTAKAAN JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH LAYANAN DI PERPUSTAKAAN JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH Monika Pratiwi 1, Bakhtaruddin Nst. 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang email:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Digital PR Malaysia.

BAB I PENDAHULUAN. Digital PR Malaysia. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Internet telah memberi dampak mendalam pada cara orang berkomunikasi dan berinteraksi dengan satu sama lain dan telah mengubah cara organisasi berkomunikasi

Lebih terperinci

Twitter APA ITU TWITTER?

Twitter APA ITU TWITTER? Twitter Perkembangan teknologi terus bermunculan dan memasuki ke kehidupan yang kita jalani. Dan salah satu yang paling terlihat adalah mengenai perkembangan dari adanya kemajuan teknologi komunikasi.

Lebih terperinci

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Social media such as Twitter, Facebook, Path, Instagram has made a significant impact in the personal life of each person. Social media has also made a major impact on how Internet users to communicate,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beberapa tahun terakhir (Dave Chaffey, 2016). Media jejaring sosial seperti Twitter,

BAB I PENDAHULUAN. beberapa tahun terakhir (Dave Chaffey, 2016). Media jejaring sosial seperti Twitter, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Popularitas media jejaring sosial terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir (Dave Chaffey, 2016). Media jejaring sosial seperti Twitter, Facebook,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat masyarakat semakin mudah dalam mendapatkan suatu informasi yang menjadi kebutuhan mereka. Masyarakat

Lebih terperinci

INTISARI. Kata kunci: file, Internet, website.

INTISARI. Kata kunci: file, Internet, website. INTISARI Kemudahan dan kepraktisan dalam penggunaannya, menyebabkan data berbentuk file digital menjadi pilihan utama dalam penggunaan data pada kehidupan sehari-hari. Kelebihan penggunaan data dalam bentuk

Lebih terperinci

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM PELAYANAN REFERENSI 2.0 DI INDONESIA

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM PELAYANAN REFERENSI 2.0 DI INDONESIA ISSN: 2354-9629 PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM PELAYANAN REFERENSI 2.0 DI INDONESIA Ahmad Anwar* Pengutipan: Anwar, A. (2016). Pemanfaatan media sosial dalam pelayanan referensi 2.0 di Indonesia. Jurnal

Lebih terperinci

PEMBUATAN HOME PAGE INTERAKTIF YANG MENANGANI BULETIN MAHASISWA INTERACTIVE HOMEPAGE DESIGN FOR THE BULLETIN OF UNIVERSITY STUDENTS

PEMBUATAN HOME PAGE INTERAKTIF YANG MENANGANI BULETIN MAHASISWA INTERACTIVE HOMEPAGE DESIGN FOR THE BULLETIN OF UNIVERSITY STUDENTS PEMBUATAN HOME PAGE INTERAKTIF YANG MENANGANI BULETIN MAHASISWA INTERACTIVE HOMEPAGE DESIGN FOR THE BULLETIN OF UNIVERSITY STUDENTS Munawarah Prodi Sistem Informasi STMIK Bahrul Ulum Jombang ABSTRAK Makalah

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE UNTUK MEDIA PROMOSI DAN PENJUALAN PADA TOKO LIA PIGURA YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE UNTUK MEDIA PROMOSI DAN PENJUALAN PADA TOKO LIA PIGURA YOGYAKARTA. Naskah Publikasi ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE UNTUK MEDIA PROMOSI DAN PENJUALAN PADA TOKO LIA PIGURA YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh: Syaiful Amin 07.12.2137 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap tahunnya. Dikutip dalam portal berita online ANTARAnews.com, Asosiasi

BAB I PENDAHULUAN. setiap tahunnya. Dikutip dalam portal berita online ANTARAnews.com, Asosiasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penetrasi jumlah pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dikutip dalam portal berita online ANTARAnews.com, Asosiasi Penyelenggara Jasa

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KONSEP CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT(CRM) PADA SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN STUDI KASUS : STMIK STIKOM BALI

IMPLEMENTASI KONSEP CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT(CRM) PADA SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN STUDI KASUS : STMIK STIKOM BALI EKSPLORA INFORMATIKA 1 IMPLEMENTASI KONSEP CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT(CRM) PADA SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN STUDI KASUS : STMIK STIKOM BALI Cania Elga Nuryana, Gde Sastrawangsa, Naser Jawas Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Tokopedia Tokopedia merupakan online marketplace yang memungkinkan setiap individu dan pemilik bisnis di Indonesia membuka dan mengurus toko

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Era baru yang disebut era digital ini

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Era baru yang disebut era digital ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era digital yang semakin maju membuat teknologi semakin canggih. Teknologi semakin berkembang dari waktu ke waktu sehingga mempermudah individu untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MAHASISWA KURANG MEMANFAATKAN KOLEKSI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BUNG HATTA

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MAHASISWA KURANG MEMANFAATKAN KOLEKSI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BUNG HATTA FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MAHASISWA KURANG MEMANFAATKAN KOLEKSI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BUNG HATTA Isra Miharti 1, Ardoni 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat pesat. Dunia telah memasuki era globalisasi dimana teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan

Lebih terperinci

Feni Surgana 1, Malta Nelisa 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang

Feni Surgana 1, Malta Nelisa 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang STRATEGI PENINGKATAN KINERJA PUSTAKAWAN DALAM MENGHADAPI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN UMUM GUNUNG BUNGSU (PUGB) KABUPATEN TANAH DATAR Feni Surgana 1, Malta Nelisa 2 Ilmu Informasi Perpustakaan

Lebih terperinci

TINJAUAN TENTANG PENGGUNAAN OPAC DI PERPUSTAKAAN POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

TINJAUAN TENTANG PENGGUNAAN OPAC DI PERPUSTAKAAN POLTEKKES KEMENKES RI PADANG TINJAUAN TENTANG PENGGUNAAN OPAC DI PERPUSTAKAAN POLTEKKES KEMENKES RI PADANG Rahmat Ramadhanu 1, Ardoni 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang Email: rahmat.ramadhanu@rocketmail.com

Lebih terperinci

Training Perpustakaan Indonesia Power. 17 Denpasar, 17 April 2012

Training Perpustakaan Indonesia Power. 17 Denpasar, 17 April 2012 Training Perpustakaan Indonesia Power 17 Denpasar, 17 April 2012 Apakah Perpustakaan Modern Seberapa penting perpustakaan modern Apakah kebijakan akan mendukung Apakah resources yang ada cukup capable

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan

Lebih terperinci

Internet Marketing Jaeni

Internet Marketing Jaeni Pengantar Internet Marketing Jaeni info@jaeni.net 08562850663 www.amikom.ac.id 1 Introduction 2 3 Future? Internet menjadi kebutuhan Akses Internet semakin murah bahkan gratis Integrasi internet, mobile,

Lebih terperinci

JELI MELIHAT PELUANG BISNIS MENGGUNAKAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK

JELI MELIHAT PELUANG BISNIS MENGGUNAKAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK JELI MELIHAT PELUANG BISNIS MENGGUNAKAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK KARYA ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Mata Kuliah Lingkungan Bisnis Disusun Oleh : Triana Hadi Kusuma 10.02.7717 /

Lebih terperinci

EVALUASI KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS WARMADEWA

EVALUASI KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS WARMADEWA EVALUASI KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS WARMADEWA I Nyoman Aryana Putra 1, I Putu Suhartika 2, Ni Putu Premierita Haryanti 3 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Shera, Andy., Step by Step Internet Marketing, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010), hlm Ibid

BAB I PENDAHULUAN. Shera, Andy., Step by Step Internet Marketing, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010), hlm Ibid 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Teknologi internet saat ini cukup berkembang pesat didukung pula dengan meningkatnya pengguna internet. Teknologi internet ini digunakan untuk mencari informasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terutama

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terutama BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terutama internet dan mobile technology sudah sangat pesat pada saat ini. Hal ini ditunjukkan dari peningkatan

Lebih terperinci

PERAN PUSTAKAWAN DALAM MEMOTIVASI SISWA MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN SMK TAMANSISWA PADANG

PERAN PUSTAKAWAN DALAM MEMOTIVASI SISWA MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN SMK TAMANSISWA PADANG PERAN PUSTAKAWAN DALAM MEMOTIVASI SISWA MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN SMK TAMANSISWA PADANG Kristi Elferida 1, Elva Rahmah 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING PADATEKS BAHASA INDONESIA

PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING PADATEKS BAHASA INDONESIA PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING PADATEKS BAHASA INDONESIA Sigit Prasetyo Karisma Utomo 1, Ema Utami 2, Andi Sunyoto 3 1,2,3 Magister Teknik Informatika STMIK AmikomYogyakarta e-mail: 1 aku@sigitt.com,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan merupakan suatu lembaga yang berfungsi sebagai pusat penghimpun, pengolah dan penyebaran informasi. Pengelolaan perpustakaan pada masa kini semakin menuntut

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNM UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PENGUNJUNG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNM UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PENGUNJUNG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNM UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PENGUNJUNG Andi Faridah Arsal dan Firdaus Daud Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Makassar

Lebih terperinci

ANALISIS BIBLIOGRAFI NASIONAL INDONESIA PERIODE

ANALISIS BIBLIOGRAFI NASIONAL INDONESIA PERIODE ANALISIS BIBLIOGRAFI NASIONAL INDONESIA PERIODE 2009-2010 Rochani Nani Rahayu 1 dan Tupan 2 1 Pustakawan Madya PDII-LIPI 2 Pustakawan Madya PDII-LIPI *Korespondensi: nanipdii@yahoo.com ABSTRACT This study

Lebih terperinci

Please access above link to make online appointment/ Akses tautan di atas untuk membuat perjanjian.

Please access above link to make online appointment/ Akses tautan di atas untuk membuat perjanjian. _Access website / Akses situs: www.vfsglobal.com/indonesia/norway _Choose Indonesia Flag icon/ Pilih gambar bendera Indonesia _Choose location: Jakarta / Pilih lokasi: Jakarta _Click on Schedule An Appointment

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Setidaknya kondisi ini bisa dilihat dari konvergensi media yang tidak

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Setidaknya kondisi ini bisa dilihat dari konvergensi media yang tidak 1 BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi pada dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media. Tidak hanya itu, teknologi juga memungkinkan industri media untuk

Lebih terperinci

Evaluasi Koleksi: Antara Ketersediaan dan Keterpakaian Koleksi. Syukrinur Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Aceh

Evaluasi Koleksi: Antara Ketersediaan dan Keterpakaian Koleksi. Syukrinur Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Aceh Evaluasi Koleksi: Antara Ketersediaan dan Keterpakaian Koleksi Syukrinur Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Aceh Abstrak Tulisan ini berjudul Evaluasi Koleksi: Antara Ketersediaan dan Keterpakaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Twitter Twitter adalah sebuah jejaring sosial dan jaringan informasi yang terdiri atas pesan-pesan sepanjang 140 karakter yang disebut Tweet (support.twitter.com,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan pada era globalisasi, kini informasi bisa semakin mudah untuk diakses. Salah satu cara aksesnya adalah dengan menggunakan media

Lebih terperinci

e-security: keamanan teknologi informasi

e-security: keamanan teknologi informasi : keamanan teknologi informasi IT Dalam Kehidupan Seharihari Kita sudah bergantung kepada Teknologi Informasi dalam kehidupan sehari-hari Penggunaan ATM untuk banking, bahkan mulai meningkat menjadi Internet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu hal paling penting dalam kehidupan manusia. Semua manusia pasti berinteraksi dan bersosialisasi dengan cara berkomusikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan informasi global menuntut penyediaan informasi tersebut dapat dinikmati / dirasakan secara cepat dan tepat. Informasi yang diinginkan dapat diakomodasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak pernah terlepas dari suatu proses komunikasi. Sejarah komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak pernah terlepas dari suatu proses komunikasi. Sejarah komunikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Manusia adalah insan komunikasi, sejak dilahirkan hingga akhir hayatnya manusia tidak pernah terlepas dari suatu proses komunikasi. Sejarah komunikasi akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Judul yang di ambil di dalam Penelitian Tugas akhir ini yaitu Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. Judul yang di ambil di dalam Penelitian Tugas akhir ini yaitu Perancangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Judul yang di ambil di dalam Penelitian Tugas akhir ini yaitu Perancangan Video Profil Museum Surabaya berbasis Online sebagai Upaya mengenalkan kepada Masyarakat

Lebih terperinci

Buku Panduan 1on1 Friendship

Buku Panduan 1on1 Friendship Buku Panduan 1on1 Friendship Mengapa One-on-One Friendship? 1on1 Friendship 1on1 Friendship merupakan jejaring yang memupuk nilai-nilai dan praktek-praktek keadilan sosial melalui dialog, kerja sama, dan

Lebih terperinci

Please access above link to make online appointment/ Akses tautan di atas untuk membuat perjanjian.

Please access above link to make online appointment/ Akses tautan di atas untuk membuat perjanjian. _Access website: www.visa.finland.eu/ Akses situs: www.visa.finland.eu _Choose Indonesia Flag icon/ Pilih gambar bendera Indonesia _Choose location: Jakarta/Bali / Pilih lokasi: Jakarta/Bali. _Click on

Lebih terperinci

Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa

Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa Ni Putu Ratih Adnyana Putri 1, I Putu Suhartika 2, Richard Togaranta Ginting 3 Fakultas

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN EDMODO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PEMASARAN DI SMK NEGERI 1 JEMBER TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN EDMODO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PEMASARAN DI SMK NEGERI 1 JEMBER TAHUN AJARAN 111 PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN EDMODO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PEMASARAN DI SMK NEGERI 1 JEMBER TAHUN AJARAN 2016/2017 Santhy Rahmawati Putri 1, Sri Wahyuni 1, Pudjo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dahlia Veronika Sitanggang, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dahlia Veronika Sitanggang, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi yang semakin canggih memudahkan semua orang untuk memperoleh informasi yang mereka inginkan. Teknologi informasi (information technology) dalam era

Lebih terperinci

Pencarian Data dengan CRAWL SOCMED Menggunakan PHP curl (Studi Kasus: ISC PT. TELKOM Indonesia)

Pencarian Data dengan CRAWL SOCMED Menggunakan PHP curl (Studi Kasus: ISC PT. TELKOM Indonesia) Pencarian Data dengan CRAWL SOCMED Menggunakan PHP curl (Studi Kasus: ISC PT. TELKOM Indonesia) Satriyo Sujoko 1, Wardani Muhamad 2, Yerri Fandi 3 Abstrak Kegiatan pemasaran tidak akan pernah lepas dari

Lebih terperinci

PENGARUH SISTEM SENIORITAS ATAU NENKOJORETSU TERHADAP PERKEMBANGAN KARIR KARYAWAN LOKAL BERPENDIDIKAN S1 DI PERUSAHAAN JEPANG DI INDONESIA

PENGARUH SISTEM SENIORITAS ATAU NENKOJORETSU TERHADAP PERKEMBANGAN KARIR KARYAWAN LOKAL BERPENDIDIKAN S1 DI PERUSAHAAN JEPANG DI INDONESIA PENGARUH SISTEM SENIORITAS ATAU NENKOJORETSU TERHADAP PERKEMBANGAN KARIR KARYAWAN LOKAL BERPENDIDIKAN S1 DI PERUSAHAAN JEPANG DI INDONESIA Elisa Carolina Marion, Ratna Handayani, Natsumi Koda Japanese

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjalar keseluruh dunia. Rata-rata masyarakat modern, seperti orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. menjalar keseluruh dunia. Rata-rata masyarakat modern, seperti orang-orang yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jejaring sosial sebagai media komunikasi baru saat ini telah menjalar keseluruh dunia. Rata-rata masyarakat modern, seperti orang-orang yang tinggal di

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SMP N 1 TEMPEL NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SMP N 1 TEMPEL NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SMP N 1 TEMPEL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Sofi Yuli Anita 09.12.4169 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Twitter adalah sebuah situs jejaring sosial yang sedang berkembang pesat saat ini karena pengguna dapat berinteraksi dengan pengguna lainnya dari komputer ataupun perangkat

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 174 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah Perpustakaan ITS Surabaya dan Perpustakaan UK Petra Surabaya melakukan pemanfaatan fungsi ruang yang

Lebih terperinci

Sistem Perwalian Online Mahasiswa Pada Program Pendidikan Jarak Jauh

Sistem Perwalian Online Mahasiswa Pada Program Pendidikan Jarak Jauh 86 JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA Sistem Perwalian Online Mahasiswa Pada Program Pendidikan Jarak Jauh Shofwan Hanief STMIK STIKOM Bali Jl. Raya Puputan No. 86 Renon, Denpasar, telp/fax 0361 24445/0361

Lebih terperinci

Librarians, space, and the atmosphere

Librarians, space, and the atmosphere Seminar, Lokakarya dan Workshop Kepustakawanan Nasional Munas ISIPII dan Rakernas FPPTI Bandung, Rabu Jumat, 19-21 Agustus 2015 Membangun Lingkungan Pembelajaran Berbasis Pengetahuan Librarians, space,

Lebih terperinci

TUTORIAL EDMODO A. MENGAKSES EDMODO B. MEMBUAT AKUN EDMODO SEBAGAI GURU

TUTORIAL EDMODO A. MENGAKSES EDMODO B. MEMBUAT AKUN EDMODO SEBAGAI GURU TUTORIAL EDMODO Edmodo merupakan social network berbasis lingkungan sekolah (school based environment). Dikembangkan oleh Nicolas Borg and Jeff O'Hara, Edmodo ditujukan untuk penggunaan bagi guru, siswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini berkembang dengan pesat. Teknologi dan informasi merupakan suatu hal yang tidak asing

Lebih terperinci

Wawasan Pelanggan 2016:

Wawasan Pelanggan 2016: Wawasan Pelanggan 2016: Nilai seorang pengikut TWITTER + RESEARCH NOW WHITEPAPER business.twitter.com @TwitterBusiness foto @Ryozan_Park PENDAHULUAN Twitter adalah tempat orang saling terhubung dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar.

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari  tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet saat ini tak dapat dipisahkan dalam kehidupan, hal ini ditunjukkan dengan data dari www.newmedia.web.id tahun 2008, mengenai peningkatan pengguna internet

Lebih terperinci

Situs Jejaring Sosial Menggunakan Elgg

Situs Jejaring Sosial Menggunakan Elgg Situs Jejaring Sosial Menggunakan Elgg DOKUMENTASI Oleh : Aditya Firmansyah 13208064 Divisi Komputer HME ITB SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2010 LEMBAR PENGESAHAN Situs

Lebih terperinci

DAMPAK NEGATIF dan POSITIF SOCIAL NETWORKING

DAMPAK NEGATIF dan POSITIF SOCIAL NETWORKING DAMPAK NEGATIF dan POSITIF SOCIAL NETWORKING Dela Putri Lestari delaputrilestari@raharja.info :: http://www.this-is-dela.tumblr.com Abstrak Dengan menjamurnya media jaringan sosial (social networking)

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) STMIK PALCOMTECH PALEMBANG BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) STMIK PALCOMTECH PALEMBANG BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) STMIK PALCOMTECH PALEMBANG BERBASIS WEB M. Farhan Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Information systems

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM E-LEARNING JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER

RANCANG BANGUN SISTEM E-LEARNING JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER RANCANG BANGUN SISTEM E-LEARNING JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER Huzaeni Hasanun 1, Salahuddin 2 1,2 urusan Teknologi Informasi dan Komputer Politeknik Negeri Lhokseumawe Jln. B.Aceh Medan Km.280

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nasional dan muatan lokal. Dan dibuatlah Suplemen Kurikulum berbagai macam sumber ilmu, tidak hanya dari guru kelas saja.

BAB I PENDAHULUAN. nasional dan muatan lokal. Dan dibuatlah Suplemen Kurikulum berbagai macam sumber ilmu, tidak hanya dari guru kelas saja. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak tahun 1990-an hingga kini, kurikulum pendidikan menengah di Indonesia sudah berganti beberapa kali. Mulai dari Kurikulum 1994 yang menuai banyak kritik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Didalam suatu brand, perlu adanya upaya untuk membuat brand tersebut terkenal dan mempunyai konsumen yang loyal, maka diperlukan strategi promosi yang menarik melalui

Lebih terperinci

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI KOMUNITAS PUSTAKAWAN HOMOGEN DALAM RANGKA PEMANFAATAN BERSAMA KOLEKSI ANTAR PERGURUAN TINGGI

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI KOMUNITAS PUSTAKAWAN HOMOGEN DALAM RANGKA PEMANFAATAN BERSAMA KOLEKSI ANTAR PERGURUAN TINGGI PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI KOMUNITAS PUSTAKAWAN HOMOGEN DALAM RANGKA PEMANFAATAN BERSAMA KOLEKSI ANTAR PERGURUAN TINGGI Haryanto Prodi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Universitas

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INTERNET DAN STRATEGI PEMANFAATANNYA DI PERPUSTAKAAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN

PERKEMBANGAN INTERNET DAN STRATEGI PEMANFAATANNYA DI PERPUSTAKAAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN PERKEMBANGAN INTERNET DAN STRATEGI PEMANFAATANNYA DI PERPUSTAKAAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN Tutik Sriyati* Internet saat ini telah berkembang menjadi kebutuhan bagi penggunanya. Internet

Lebih terperinci

PEMANFAATAN INTERNET PADA PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN

PEMANFAATAN INTERNET PADA PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN PEMANFAATAN INTERNET PADA PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN oleh Andi Wijaya Cepi Riyana Program Studi Perpustakaan dan Informasi Departemen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berkembangnya era modern saat ini khususnya di bidang era komunikasi memberikan dampak yang cukup signifikan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang perekonomian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. publiknya. Hal ini juga berlaku untuk universitas. Disinilah organisasi

BAB I PENDAHULUAN. publiknya. Hal ini juga berlaku untuk universitas. Disinilah organisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi lahir dan tumbuh di tengah-tengah masyarakat. Agar eksistensinya dapat terjaga, organisasi harus mendapat dukungan dari publiknya, dimana dukungan

Lebih terperinci

Kata kunci: Online shop, Instagram, perilaku konsumtif.

Kata kunci: Online shop, Instagram, perilaku konsumtif. ABSTRAK Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang diharapkan siswa setelah melaksanakan pengalaman belajar (Sadirman,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang diharapkan siswa setelah melaksanakan pengalaman belajar (Sadirman, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dan pengajaran adalah suatu proses yang sadar tujuan yang artinya sesuatu hal yang dilakukan berdasarkan atas tujuan tertentu yang ingin dicapai.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Perpustakaan, Trigger, Web Service, Mobile, Basis Data Terdistribusi, Load Testing

ABSTRAK. Kata kunci: Perpustakaan, Trigger, Web Service, Mobile, Basis Data Terdistribusi, Load Testing ABSTRAK SPARTHA merupakan aplikasi desktop yang membantu para staff perpustakaan Universitas Kristen Maranatha dalam melakukan kegiatan mengolah informasi koleksi buku. Pengguna juga dipermudah dalam melakukan

Lebih terperinci