Halaman 1/6. Padang Basi, Indarung, Padang, 7 Oktober 2013.

Transkripsi

1 Halaman 1/6 Padang Basi, Indarung, Padang, 7 Oktober Banyaknya kasus pelanggaran dan banyaknya jatuh korban yang disebabkan oleh prasarana transportasi di kota-kota besar di Indonesia adalah salah satu factor tidak berjalannya system perencanaan transportasi itu sendiri. Penyediaan prasarana transportasi membutuhkan perencanaan yang komprehensif dan berkelanjutan. Perencanaan trasportasi merupakan aspek penting yang tidak dapat dipisahkan dari perencanaan kota, rencana kota tanpa mempertimbangkan keadaan dan pola trasportasi yang baik akan menimbulkan masalah-masalah sebagai akibat dari rencana itu sendiri, tanpa perencanaan akan menimbulkan permasalahan permasalahan dan kesemerautan lalu lintas di masa yang akan datang. Keadaan ini akan terus berlanjut dengan banyaknya permasalahan transportasi seperti tidak memadainya sarana dan prasarana lalu lintas, manajemen lalu lintas yang tidak memadai, serta tidak memadainya pelayanan angkutan penumpang dalam bertansportasi. Atas dasar itulah, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Perhubungan menyelenggarakan Diklat Teknis Perencanaan Transportasi. Pelaksanaan diklat ini sendiri telah memasuki tahap penyelenggaraan yang ke lima atau Angkatan V. pilihan lokasi di Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat ini sebenarnya juga telah direncanakan cukup lama dengan pertimbangan efektifitas dan sebaran pengetahuan yang lebih merata bagi aparatur perencana transportasi di Sumatera Barat. Sebagaimana diketahui, Diklat teknis Perencanaan Transportasi ini diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia dengan komposisi 10 orang dari luar Provinsi Sumatera Barat dan 20 orang dari Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat. Diklat Teknis Perencanaan Transportasi sedianya akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat, namun pada saat yang bersamaan ada kegiatan yang tidak bisa diwakilkan dan mengharuskan kehadiran Gubernur, untuk itulah Gubernur telah mendelegasikan kewenangannya kepada Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sumatera Barat H. Rosman Effendi, S.E., S.H., M.M untuk membuka secara resmi kegiatan Diklat Teknis Perencanaan Transportasi tersebut. Dalam kata sambutannya atas nama Gubernur Sumatera Barat, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sumatera Barat H. Rosman Effendi, S.E., S.H., M.M menyampaikan beberapa hal penting dalam penyelenggaraan diklat teknis ini, antara lain bahwa diklat ini sangat bermanfaat bagi aparatur perhubungan dalam mempersiapkan perencanaan dan sosialisasi penggunaan transportasi karena adanya kecenderungan pemakai/pengguna transportasi tidak mematuhi aturan-aturan dan tidak mematuhi standar keselamatan tansportasi. Selain itu, Kepala Badan Diklat ini juga berharap agar peserta dapat mematuhi aturan yang telah ditetapkan dalam penyelenggaraan diklat yang pada akhirnya nanti juga akan memberikan dampak positif dan berkontribusi dalam penyelenggaraan pemerintah, karena ilmu yang diserap dengan penuh perhatian dan keseriusan akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam dalam pelaksanaan tugas-tugas kedinasan nantinya, apalagi jika dalam perencanaan transportasi akan berdampak lebih jauh ke depan menuju system transportasi yang lebih baik dan maju. Sementara Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian Perhubungan Republik yang diwakili oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Diklat Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan Bp. Syafek Jamhari, M.Pd menyebutkan bahwa keberhasilan dalam menyiapkan perencanaan transportasi yang baik sangat tergantung pada ketepatan hasil proyeksi permintaan jasa transportasi. Melakukan proyeksi permintaan adalah bagian tersulit dalam perencanaan pembangunan transportasi. Keperluan akan jasa transportasi di masa depan harus dihitung agar diketahui besarnya kapasitas dari masing-masing moda transportasi yang perlu dibangun, serta keperluan investasi. Perencanaan pembangunan transportasi adalah untuk menciptakan

2 Halaman 2/6 sistem transportasi nasional yang efisien dan efektif. Adapun tujuan penyelenggaraan diklat ini antara lain adalah untuk meningkatkan kemampuan PNS yang mempunyai kompetensi di bidang Perencanaan Transportasi. Diklat Teknis Perencanaan Transportasi ini akan dilaksanakan selama lebih kurang 35 (tiga puluh lima ) hari mulai tanggal 7 Oktober sampai dengan tanggal 9 November 2013 dengan jumlah jam pelajaran sebanyak 240 JP. Adapun peserta Diklat Teknis Perencanaan Transportasi berasal dari beberapa Dinas Perhubungan di berbagai provinsi di Indonesia, dari Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat serta dari Dinas Perhubungan Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat. Dari dinas perhubungan kabupaten dan Kota antara lain berasal dari Dinas Perhubungan Kota Solok, Kota Padang, Kota Bukitinggi serta dari Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Dharmasraya serta dari Kabupaten Solok Pokok Bahasan Sesuai dengan tujuan pembelajarannya, Diklat Teknis Perencanaan Transportasi memuat materi yang berkaitan erat dengan perencanaan transportasi antara lain: ð Dasar-dasar Perencanaan Transportasi, ð Pengantar Transportasi Multimoda, ð Ekonomi Transportasi, ð Transportasi dan Lingkungan, ð Sistranas dan Perundang-undangan Transportasi, ð Pengantar Transpotasi Jalan, ASDP, Kereta Api, Laut, dan Udara, ð Model Perencanaan Transportasi, ð Mekanisme dan Prosedur Perencanaan Perhubungan, ð Evaluasi Proyek Transportasi / Manaj.Transp. ð Pentarifan dan Perhitungan Biaya Pokok, ð Aplikasi Sistem Perencanaan Selain itu, Diklat Teknis Perencanaan Transportasi ini juga dilengkapi dengan praktek aplikasi ilmu berupa Observasi Lapangan untuk melihat sejauh mana serapan ilmu yang telah diterima peserta serta aplikasinya di lapangan, yang nantinya akan diseminarkan dalam bentuk kertas kerja kelompok. Instruktur Instruktur, fasilitator atau tenaga pengajar berasal dari Pusat Pengembangan SDM Aparatur Kementerian Perhubungan Jakarta, Narasumber Daerah serta Widyaiswara dari Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan diklat teknis Perencanaan Transportasi ini dilaksanakan selama 35 (tiga puluh lima ) hari mulai tanggal 7 oktober 2013 sampai dengan tanggal 9 November 2013 bertempat di Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat Jl. Raya Indaruang Padang Basi KM. 12 Padang.

3 Halaman 3/6

4 Halaman 4/6

5 Halaman 5/6

6 hubungan-pemerintah-provinsi-kabupaten-dan-kota-se-sumatera-barat-tahun-2013-oleh-gubernur-sumatera-barat.html Halaman 6/6