Scientia. Sang Jenius Optik, The True Scientist Ibnu Al-Haytam Oleh Syarach Meirizka. isi Survey Scientia, nantikan bingkisan menarik dari kami..

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Scientia. Sang Jenius Optik, The True Scientist Ibnu Al-Haytam Oleh Syarach Meirizka. isi Survey Scientia, nantikan bingkisan menarik dari kami.."

Transkripsi

1 isi Survey, nantikan bingkisan menarik dari kami.. Edisi khusus Ibnu Haytam, the True Scientist. Ed 1. - Edisi 5. Tahun 2 September 2011 Syawal 1432H Buletin dwi-mingguan. Dibagikan gratis. Sang Jenius Optik, The True Scientist Ibnu Al-Haytam Oleh Syarach Meirizka alah satu nikmat dan indra penting yang dimiliki seorang manusia adalah Sfungsi penglihatannya. Saat suatu benda dapat dilihat bentuk dan warnanya proses itu terasa begitu sederhana dan mudah terjadi. Hanya dengan membuka mata, seseorang dapat mengetahui apa yang ada di depannya. Proses yang terlihat sederhana tersebut dikaji mendalam oleh seorang ilmuwan di abad pertengahan. Ilmuwan tersebut berhasil mengungkap teori penglihatan manusia dan menggugurkan teori tiga pemikir lain: Euclid, Ptolemus, dan Aristoteles. Teori penglihatan manusia yang ditemukannya inilah yang kemudian berkembang menjadi teori dasar optik. Sebuah teori awal ditemukannya teknologi-teknologi yang menggunakan media lensa ataupun cermin, seperti teleskop, mikroskop, bahkan kamera yang telah mempermudah kerja dan membantu fungsi penglihatan manusia yang terbatas. Beliau adalah seorang ilmuwan Islam yang dikenal dengan nama Ibnu Al-Haytham. Hal. 1 Edisi 5. Tahun 2 September 2011 Syawal 1432H Ibnu Haytham bernama lengkap Abu Ali Hasan bin Al-Hasan Ibnu Al-Haytham. Ibnu Haytham merupakan seorang Arab Persia yang lahir pada tahun 354 H atau 965 M di kota Basra, sebuah kota yang terletak di Irak. Karena tempat kelahiran Ibnu Haytham inilah, Al-Basra menjadi salah satu nama julukannya, sedangkan di dunia barat Ibnu Haytham dikenal dengan nama latin Alhacen, Alhazeni, atau lebih dikenal dengan nama Alhazen. Ibnu Haytham menimba ilmu di Ahzam dan Baghdad, yaitu kota yang merupakan pusat ilmu pengetahuan saat itu. Ibnu Al-Haytham adalah seorang penemu dan polymath, seorang pelopor dalam banyak bidang sains. Ibnu Haytham mendedikasikan hidupnya untuk sains. Ia mempelajari berbagai bidang sains yang berbeda sepanjang hidupnya mulai dari bidang optik, matematika, fisika, geometri, anatomi, astronomi (ilmu falak), psikologi, teknik (engineering), dan ophthalmologi (ilmu pengobatan mata). edisi kali ini akan membahas kontribusi terbesar Ibnu Haytam dalam bidang ilmu

2 Selamat Idul Fitri 1432 H, Taqobbalallahu minna waminkum, Kullu amin wa antum bikhair.. Mohon maaf jika selama terbit pernah melakukan salah dan khilaf. Terlebih atas keterlambatan edisi ini. Beberapa masuk yang menanyakan kemana? menunjukkan kecintaan kepada buletin ini. Sekali lagi kami mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.. Diterbitkan oleh Experia Publisher. Terbit dwi-mingguan. SEP memfokuskan diri kepada eksplorasi dan penyajian warisan peradaban dunia, khususnya peradaban Islam. Melalui wacana sains dan sosial. Redaksi: Herriy Cahyadi, Nono Sukarno, Rivki Hendriyan, Muksalmina, Siti Nurhasanah, Izza Soraya, Syarach Meirizka. Editor Bahasa: Diyah Musri Harsini Keuangan dan Distribusi: Topan Bayu, Tikas, Opik, Diyah Jamilatul Coming next: The Year of Ibnu al-haytam Celebrating a Millenium (1000 Years) of Science a free talkshow Buletin juga tersedia dalam bentuk e-bulletin full color (PDF). Bagi yang berminat cukup kirim ke scientia.experia@gmail.com. Setiap edisi terbit akan dikirim. Edisi cetak: satu warna (hitam), 49.5 x 24.5 cm exploring the world greatest heritages Experia Assalamu'alaikum Wr. Wb Tiada kalimat yang lebih layak diucapkan selain kalimat puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang telah Ia berikan. Nikmat iman, nikmat Islam, dan nikmat ilmu adalah kenikmatan puncak dari seorang muslim. Cukuplah kenikmatan tersebut di dunia ini. Shalawat serta salam kita haturkan bagi junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Sebelumnya, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada sahabat semua atas keterlambatan terbitnya buletin yang sama-sama kita cintai ini. Banyak hal yang membuat redaksi cukup teralihkan beberapa saat dari kesibukan meracik :), di antaranya kesibukan kehidupan baru dua orang redaksi mba Dije dan mba Siti (alhamdulillah pengantin baru), UTS lalu UAS, amanah kerja, dsb. Hal-hal tersebut memaksa kami istirahat sejenak dari kesibukan ber-.. Namun, sekarang dengan semangat baru kami kembali. Terus dukung kami agar senantiasa istiqamah dalam menyelesaikan halaman demi halaman berikutnya yaa!.. Nah, kali ini kita sampai pada edisi spesial mengenai penemuan spektakuler dunia hingga saat ini. Penemuan yang menjadi dasar ilmu modern, yaitu optik. Kamera, film, kaca mata, teleskop, dan sejenisnya adalah alat modern yang berasal dari alat sederhana yang diberi nama Camera Obscura. Dialah Ibnu Haytam, seorang jenius yang meletakkan dasar-dasar ilmu optik. Bukunya menjadi rujukan ratusan tahun. Ia juga dijuluki sebagai The True Scientist. Seperti apa kiprahnya? Mari simak pembahasan kali ini. Selamat membaca! telah hadir di: SMAN 28, SMAN 70, SMAN 8, SMAN 14, SMAN 81, SMAN 62, SMAN 6, SMANSA DEPOK, SMAN 5 DEPOK, SMA 38, SMA-SMA di BANDAR LAMPUNG, SMA 39, SMA 55, SMA 49, SMAN 1 & 2 TANGERANG SELATAN, SMAN 3 DEPOK, SMAN 98, SMAN 34, SMA 7 PALEMBANG, SMA 1 PADANG, FAK. SAINS & TEKNOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH. New UNIVERSITAS INDONESIA: FTUI, FMIPA, FASILKOM, FKM, FIK. Jika SMA atau kampusmu ingin mendapatkan, kirim ke scientia.experia@gmail.com, jangan lupa sertakan alamat dan nomor kontaknya ya. Oiya, ini disebarkan secara gratis lho..! :D Kirimkan tulisan kamu ke alamat berikut: scientia.experia@gmail.com Cover: Camera Obscura ( Sumber-sumber tulisan ada pada redaksi. juga menerima tulisan. Kriteria tulisan: bebas (mengenai ilmu pengetahuan), bahasa formal (EYD), sertakan sumber dan gambar, maks 2 hal A4. Buletin ini didukung oleh: Forum Tausiah - Rohis 28 ang OneHouse creativities Proposal, Baliho, Spanduk, Umbul-umbul, Poster, Notebook, Pulpen, Goodie Bag, Stiker, Stampel, Sertifikat, Kaos BCA / Bank Mandiri a.n diyah jamilatul ummami Terima kasih kepada seluruh donatur yang ikut mendukung terbitnya buletin Semoga Allah membalasnya dengan kebaikan yang berlipat..

3 pengetahuan yang telah menjadi referensi dari banyak dijalankan. Ia pun sempat melewati masa tahanan ilmuwan lain di dunia, yaitu prinsip-prinsip dasar rumah dari 1011 hingga 1021 M. Selama masa optik. Kitāb Al-Manā? ir ( Ÿ««fl) atau dikenal juga tahanan inilah Ibnu Haytham menulis karya besarnya sebagai Book of Optics dalam bahasa latin disebut De Kitab Al-Manadzir atau Book of Optics. Setelah masa Aspectibus atau Opticae Thesaurus merupakan tahanan selesai, Ibnu Haytham pergi ke Andalusia, buku risalah ilmu optik yang paling dikenal yang Spanyol. Di kota inilah Ibnu Haytham memperdalam selesai ditulis oleh Ibnu Haytham pada tahun 1021 M. ilmu di bidang optik, matematika, fisika, ilmu Buku ini dicetak dalam tujuh jilid dan menjadi acuan pengobatan, dan pengembangan metode ilmiah. maupun referensi dasar para ilmuwan yang Kecemerlangan pemikirannya dalam ilmu mengembangkan teknologi di bidang optik. Para optik tidak diragukan lagi. Ibnu Haytham mampu penemu tersebut di antaranya adalah Roger Bacon, mendeskripsikan proses terjadinya penglihatan seorang penemu teleskop, mikroskop, dan spektakel, manusia, proses terbentuknya bayangan pada mata, serta ilmuwan Johannes Kepler yang menemukan serta anatomi bagian-bagian dari mata. Ibnu Haytham teleskop Kepler. lah yang pertama kali memperkenalkan istilah-istilah Ibnu Haytham memulai pendidikannya di retina, konjungtiva, iris, lensa, kornea, humour bidang teologi Islam, fokus mempelajari nilai-nilai viteous, dan humour aqueous pada anatomi mata yang penting dalam peradaban Islam. Ibnu Haytham juga hingga sekarang masih dipakai. banyak mempelajari dan menyalin buku-buku yang Ibnu Haytham menggugurkan teori yang berkaitan dengan ilmu matematika dan astronomi terkemuka di masa itu tentang penglihatan manusia atau ilmu falak. Buku yang pernah ditulisnya dari oleh Euclid, Ptolemus (Ptolemy), dan Aristoteles. Teori bidang ini yaitu Finding the Direction of Qibla by Euclid dan Ptolemus mengatakan bahwa manusia Calculation. Sesuai judulnya, dalam buku ini Ibnu dapat melihat karena adanya cahaya yang Haytham membahas penentuan arah kiblat shalat dipancarkan oleh mata yang mengenai suatu objek. berdasarkan penghitungan secara matematis. Setelah Teori ini dibantah oleh Ibnu Haytham. Menurutnya hal dari Baghdad, Ibnu Haytham menuju ke Mesir. Di itu mustahil dapat terjadi dalam waktu sepersekian tempat ini, Ibnu Haytham dipercaya pemimpin Mesir detik setelah kita membuka mata untuk dapat melihat saat itu, untuk dapat mengatur aliran banjir Sungai Nil benda yang sangat jauh seperti bintang. Teori kedua dengan menggunakan penghitungan. Namun, Ibnu yang digugurkan oleh Ibnu Haytham yaitu teori Haytham merasa bahwa pekerjaan ini tidak dapat Aritoteles. Teori Aristoteles mengatakan bahwa penglihatan diakibatkan karena adanya bentuk fisik dari benda yang kita lihat yang masuk ke dalam mata. Ibnu Haytham menggugurkan kedua teori tersebut dan menguatkan teorinya bahwa mata dapat melihat karena adanya proses cahaya yang masuk ke dalam mata dari tiap titik pada sebuah objek. Selanjutnya sinar-sinar tersebut difokuskan atau dibiaskan pada retina, kemudian disalurkan ke otak melalui saraf optik sehingga terbentuklah gambaran objek yang dilihat tersebut. Selain itu, Ibnu Haytham juga mengembangkan teori penglihatan pada teropong (binocular vision), persepsi gerakan dan horopters yang pernah dikaji oleh Aristoteles, Euclid, dan Ptolemus. Ibnu Haytham membuktikan bahwa cahaya melintas dan bergerak dalam garis lurus. Hal ini dibuktikan dengan percobaan menggunakan alat optik seperti lensa dan cermin yang ternyata menghasilkan pembelokan cahaya dan pemantulan cahaya itu sendiri. Ibnu Haytham melakukan pengamatan dan berhasil menyimpulkan bahwa rasio atau perbandingan sudut datang cahaya dengan pembiasannya tidak berlaku konstan. Dia pun mengamati kemampuan lensa dalam melakukan pembesaran bayangan objek. Dari hasil penelitiannya, The Book of Optics (Arabic: Kitab al-mana? ir; Persian: Ketab e kini telah dikembangkan teknologi yang dapat Manzareha; Latin: De Aspectibus or Opticae Thesaurus: Alhazeni mengurangi gangguan penglihatan. Arabis; Italian: Deli Aspecti) terdiri dari 7 jilid buku yang menerangkan tentang cahaya dan mata. Ibnu Haytham merupakan orang pertama SEP Hal. 3 Edisi 5. Tahun 2 September 2011 Syawal 1432H

4 Skema bagaimana cahaya bekerja di mata (retina, kornea, pupil, dsb) dikutip dari (Book of Optics). yang merefleksikan dan membiaskan cahaya menjadi komponen-komponen vertikal dan horizontal yang menghasilkan warna. Hal tersebut merupakan perkembangan penting dalam optika geometrik (ilmu yang mempelajari sifat-sifat cahaya sebagai gelombang yang mengalami pemantulan dan pembiasan). Penggabungan teori optika geometrik dan teori fisika filosofis oleh Ibnu Haytham menjadi dasar dari teori optika fisik modern. Book of Optics menjelaskan beberapa pengamatan awal Ibnu Haytham di bidang mekanika dan bagaimana Alhazen menggunakan hasil dari pengamatannya untuk menjelaskan fenomena optik tertentu dengan analogi mekanika. Ibnu Haytham melakukan percobaan menggunakan proyektil, dan menyimpulkan bahwa, Hanya proyektil yang ditembakkan tegak lurus dengan sasaran yang lebih mampu menembus permukaan, dibandingkan yang ditembakkan dengan dibelokkan pada sudut tertentu. Dalam bukunya Book of Optics, Ibnu Haytham juga membahas tentang sisi psikologis. Alhazen adalah ilmuwan pertama yang berpendapat bahwa penglihatan lebih tepat dikatakan terjadi di otak dibandingkan di mata, bahwa pengalaman seseorang memberi pengaruh pada apa yang mereka lihat dan bagaimana mereka melihat sesuatu, bahwa penglihatan atau persepsi seseorang adalah hal yang subjektif. Omar Khalifa, seorang psikolog dari Sudan, menganjurkan agar Ibnu Haytham dipertimbangkan sebagai pencetus psikofisik, yaitu cabang ilmu dan awal dari ilmu psikologi. A l h a z e n m e m a p a r k a n t e o r i y a n g menjelaskan Ilusi Bulan, atau dalam latin disebut 'Moon Illusion'. Dia menjelaskan sebab penampakan bulan saat mendekati garis horizon terlihat lebih besar dibandingkan saat bulan berada di atas langit. Berlawanan dengan teori pembiasan oleh Ptolemy, Ibnu Haytham menjelaskan bahwa bentuk bulan hanya 'terasa' membesar, tidak secara nyata dan fisik membesar. Ia mengatakan, bahwa memperkirakan jarak suatu benda bergantung pada ada tidaknya objek yang menghalangi antara benda dan pengamat. Pada objek bulan, tidak ada objek penghalang (dalam observasi). Karena itu, jaraknya tergantung pada jarak observer (ke bulan) dalam hal ini jaraknya bersifat tidak tetap ke bulan sehingga terlihat lebih besar di horizon. Melalui penelitian lebih jauh oleh Roger Bacon, John Pecham, dan Witelo yang didasarkan dari penjelasan Ibnu Haytham, ilusi bulan diterima sebagai fenomena psikologis bersamaan dengan ditolaknya teori Ptolemy sebelumnya. Ibnu Haytham juga membahas tentang persepsi ruang angkasa dalam Book of Optics, yang berlawanan dengan teori pemancaran penglihatan yang didukung oleh Euclid dan Ptolemy. The Book of Optics berisi penjelasan akurat tentang kamera obscura, yang mengawali dikembangkannya teknologi kamera modern. Pada akhir abad ke-10 M, Ibnu Haytham merupakan orang yang pertama kali berhasil menemukan kamera obscura dan menjelaskan dengan akurat cara kerja kamera obscura (kamera lubang jarum) sebelum Aristoteles, Al-Kindi, dan Mo-Ti menemukannya. Walau Aristoteles, Al-Kindi, dan filsuf Cina Mo-Ti (Mozi) sebelumnya telah menjelaskan efek dari sinar yang melewati sebuah lubang kecil, namun, Ibnu Haytham-lah yang pertama kali mengajukan teori bahwa sesuatu yang diproyeksikan kamera di layar adalah bayangan dari sesuatu yang ada di sisi lain apertur. Penemuan ini digagas saat Ibnu Haytham mempelajari bayangan matahari berbentuk bulan sabit selama terjadinya gerhana. (bersambung) Diagram dari Kitâb al-manâzir (Book of Optics) karangan Ibnu Haytam menunjukkan saraf antara mata yang saling terhubung. Hal. 4 Edisi 5. Tahun 2 September 2011 Syawal 1432H Penasaran bagaimana kisah Ibnu Haytam selanjutnya? Baca terus yaa.. Bersambung ke Ed. 2 (Edisi 6)

5 Bagaimana Camera Obscura bekerja. Nampak ilustrasi jalannya cahaya yang berhasil diterjemahkan oleh Haytam ke dalam metode saintifik. Ia tidak hanya berteori, tetapi juga menguji teorinya. Inilah bentuk saintifik pertama di dunia. CAMERA OBSCURA A p a k a h k a l i a n m e m i l i k i k a m e r a? Kemungkinan besar, jawabannya adalah ya. Setidaknya, BB, Android, iphone, atau apa pun telepon seluler kita saat ini memiliki kamera. Namun, pernahkah kita berpikir dari mana asal-muasal kamera? Kamera yang ada saat ini ternyata terinspirasi oleh konsep camera obscura yang dicetuskan oleh Ibnu Haytham, seorang ilmuwan muslim asal Basrah. Hal ini diungkapkan oleh Nicholas J Wade dan Stanley Finger dalam karyanya yang berjudul The Eye As An Optical Instrument: From Camera Obscura to Helmholtz's Perspective. Pada abad ke-16, Ibnu Haytam dan Kamaludin Al-Farisi membuat lubang kecil dalam sebuah kamar gelap untuk mengamati gerhana matahari. Konsep kamar gelap inilah yang kemudian dikenal luas dengan camera obscura. Dalam bahasa latin, camera berarti kamar. Sedangkan obscura berarti gelap. Dalam konsep camera obscura tersebut, Ibnu Haytam mengungkapkan jika cahaya lurus dari sebuah lubang kecil masuk ke dalam ruangan gelap, maka bayangan akan terlihat di sisi seberang lubang tersebut. Bayangan yang terbentuk itu merupakan proyeksi terbalik dari objek yang terdapat di muka lubang. Dengan konsep ini, citra matahari semi nyata saat gerhana matahari dapat diproyeksikan. Lima abad setelah penemuan camera obscura, Cardano Geronimo ( ), yang terpengaruh oleh pemikiran Ibnu Haytam mulai mengganti lubang bidik pada camera obscura dengan lensa. Selanjutnya, Joseph Kepler ( M) meningkatkan fungsi kamera itu dengan menggunakan lensa negatif di belakang lensa positif sehingga proyeksi gambar dapat diperbesar. Setelah itu, Robert Boyle ( M) mulai menyusun berbagai bentuk camera obscura; dari yang berbentuk kecil hingga kamera tanpa kabel. Setelah 900 tahun dari penemuan Ibnu Haytam, Joseph Nicephore Niepce menangkap gambar yang dihasilkan oleh camera obscura tersebut dengan menggunakan pelat foto secara permanen. Pada tahun 1888, George Eastman mengembangkan prinsip kerja camera obscura karya Ibnu Haytam dengan baik sekali. Eastman menciptakan kamera kodak, sebuah kamera fotografi portable. Sejak saat itu, kamera terus berubah mengikuti perkembangan teknologi. Peradaban modern, khususnya ilmu optik, sangat berhutang jasa atas kecemerlangan seorang Ibnu Haytam. Sebuah fondasi dasar dari peradaban masa kini telah ia gariskan melalu kecemerlangan akal. Dunia layak untuk memberikan penghormatan setinggi-tingginya! Special Two Edition The Year of Ibnu al-haitam. Tahun 2011 merupakan tahun ke-1000 bagi Science (Ilmu Pengetahuan). Pada tahun 1011 Ibnu Haytam melakukan eksperimen ilmiah pertama. Sebab itu ia disebut juga sebagai The (True) First Scientist. Dua edisi (sekarang dan berikutnya) mengangkat tentang ini. Hal. 5 Edisi 5. Tahun 2 September 2011 Syawal 1432H

6 Survey Setelah terbit untuk yang kelima kalinya, tentu banyak kekurangan yang hadir dalam tiap edisi. mencoba untuk terus berbenah agar pembaca setia semakin merasakan manfaat dari buletin sederhana ini. Oleh sebab itu, kami ingin meminta masukan dari kawan-kawan semua ya.. Caranya mudah, cukup dengan menjawab pertanyaan berikut: 1. Bagaimana pendapat teman-teman mengenai format, isi, halaman, layout, atau apapun tentang? Berikan pendapat teman-teman dalam beberapa paragraf. Dalam beberapa halaman juga tidak apa-apa (memangnya mengarang bebas, hehe). Oia, katakan dengan jujur ya, mau baik atau buruk kita pasti terima kok.. 2. Masukan teman-teman untuk terkait format, isi, layout atau apa saja yang dapat menjadikan lebih baik. Harus yang keren ya! Kirimkan jawabanmu ke seperti yang tertera di halaman depan. Eit, tenang, untuk 3 (tiga) masukan terbaik akan mendapatkan sesuatu banget dari. Pokoknya sesuatu banget deh.. Ditunggu yaa.. leksikon Sains: [n] ilmu pengetahuan pd umumnya; pengetahuan sistematis tt botani, fisika, kimia, geologi, zoologi, dsb; ilmu pengetahuan alam Ingin kampus atau sekolahmu mendapatkan scientia & Piri Reis secara berkala? cukup mudah, kirimkan permohonan dan sertakan identitas lengkap.. Saintis: [n] ahli ilmu pengetahuan, khususnya ilmu pengetahuan alam Optik: [n] (Opt) ilmu pengetahuan yg berkenaan dng penglihatan (cahaya, lensa mata, dsb) Kamera: [n] perkakas untuk memotret; alat untuk mengambil gambar (potret); dan seluruh kegunaan utk rekam digital berbentuk visual advertisement Di Edisi ke-4, membahas tentang tokoh kartografer modern abad pertengahan, yaitu Al-Idrisi. Al-Idrisi merupakan salah satu pioner dalam pembuatan peta dunia akurat pada masanya. Berkat jasanya, ia mendapatkan tempat terhormat di mata Raja Sisilia Roger II. Simak pembahasannya pada edisi tersebut. Kehabisan? Tenang, teman-teman masih bisa mendapatkan versi pdf-nya. Kirim langganan buletin ke scientia.experia@gmail.com. Sertakan identitas dan no telp ya. Selamat membaca! Follow us on BARU! Buletin PIRI REIS... yang akan membahas dinamika sosial, perkembangan dunia, pemikiran kontemporer, dan gagasan perubahan. Hal. 6 Edisi 5. Tahun 2 September 2011 Syawal 1432H

BAB III BIOGRAFI IBNU AL HAYTHAM. atau Ibnu Al Haytham (Basra, Kairo 1039), dikenal dalam kalangan cerdik

BAB III BIOGRAFI IBNU AL HAYTHAM. atau Ibnu Al Haytham (Basra, Kairo 1039), dikenal dalam kalangan cerdik BAB III BIOGRAFI IBNU AL HAYTHAM (ابوعلی حسن بن حسن بن الهيتم) Abu Ali Muhammad al-hassan ibnu Al Haytham atau Ibnu Al Haytham (Basra, 965 - Kairo 1039), dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat dengan

Lebih terperinci

Persepsi Visual dan ILUSI. Daniar Wikan Setyanto, M.Sn

Persepsi Visual dan ILUSI. Daniar Wikan Setyanto, M.Sn Persepsi Visual dan ILUSI Daniar Wikan Setyanto, M.Sn Sejarah Awal Mula Alhazen atau Alhacen atau Ibn al Haytham Eksperimen dan teori persepsi visual dimulai pada buku karangan Alhazen yaitu Book of Optic

Lebih terperinci

15B08064_Kelas C TRI KURNIAWAN OPTIK GEOMETRI TRI KURNIAWAN STRUKTURISASI MATERI OPTIK GEOMETRI

15B08064_Kelas C TRI KURNIAWAN OPTIK GEOMETRI TRI KURNIAWAN STRUKTURISASI MATERI OPTIK GEOMETRI OPTIK GEOMETRI (Kelas XI SMA) TRI KURNIAWAN 15B08064_Kelas C TRI KURNIAWAN STRUKTURISASI MATERI OPTIK GEOMETRI 1 K o m p u t e r i s a s i P e m b e l a j a r a n F i s i k a OPTIK GEOMETRI A. Kompetensi

Lebih terperinci

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq ALAT ALAT wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui OPTIK Sri Cahyaningsih

Lebih terperinci

PERTEMUAN I Sejarah Perkembangan Kamera Sebagai Media Dalam Fotografi

PERTEMUAN I Sejarah Perkembangan Kamera Sebagai Media Dalam Fotografi PERTEMUAN I-2 1.2 Sejarah Perkembangan Kamera Sebagai Media Dalam Fotografi Diawali dari seorang penulis Cina, Moli (5 SM) melakukan percobaan dan mencatat bahwa : sinar bergerak melalui garis lurus dan

Lebih terperinci

: 1. 02) 2. 08) 3. 19) 4. 23) 5. 28) 6. 36) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PUTRA INDONESIA MALANG

: 1. 02) 2. 08) 3. 19) 4. 23) 5. 28) 6. 36) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PUTRA INDONESIA MALANG MAKALAH FISIKA LUP Oleh : 1. Kenny Avisca Miladia (XII.D/ 02) 2. Liandis Dewi Sultonia (XII.D/ 08) 3. Meinda Senja Kinanti (XII.D/ 19) 4. Miftahul Jannah (XII.D/ 23) 5. Ni Luh Eka K. W. (XII.D/ 28) 6.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Penulisan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Penulisan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mungkin beberapa di antara kita harus memakai kacamata agar dapat melihat dengan baik. Orangtua kita mungkin juga berkacamata. Kacamata adalah alat bantu bagi seseorang

Lebih terperinci

BAHAN AJAR. 1. Mata. Diagram susunan mata dapat dilihat pada gambar berikut.

BAHAN AJAR. 1. Mata. Diagram susunan mata dapat dilihat pada gambar berikut. BAHAN AJAR 1. Mata Diagram susunan mata dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 1. Diagram bagian-bagian mata manusia dan pembentukan Mata merupakan alat optik yang mempunyai cara kerja seperti kamera.

Lebih terperinci

Alat Optik dalam Kehidupan

Alat Optik dalam Kehidupan Mata merupakan alat optik yang terpenting bagi manusia, tetapi daya penglihatan mata manusia sangatlah terbatas. Oleh karena itu, dibuatlah alatalat optik lain untuk membantu manusia, misalnya untuk melihat

Lebih terperinci

Kata kunci : bayangan, jarak fokus, lensa tipis

Kata kunci : bayangan, jarak fokus, lensa tipis JARAK FOKUS LENSA TIPIS Herayanti, Muh. Shadiq. K, Rezky Amaliah Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Makassar Pendidikan Fisika 204 Abstrak Telah dilakukan percobaan tentang

Lebih terperinci

OPTIK GEOMETRI. 1. Pemantulan pada cermin datar

OPTIK GEOMETRI. 1. Pemantulan pada cermin datar OPTIK GEOMETRI Ketika di MP, kalian sudah mempelajari tentang cahaya dan perambatannya, bagaimana cahaya itu dipantulkan, dibiaskan, dan mengalami dispersi. Alat yang bekerja berdasarkan prinsip pembiasan

Lebih terperinci

A. ALAT-ALAT OPTIK Alat-Alat Optik Bagian-bagian mata Kornea mata: Otot siliar: Iris: Pupil: Lensa mata: Retina:

A. ALAT-ALAT OPTIK Alat-Alat Optik Bagian-bagian mata Kornea mata: Otot siliar: Iris: Pupil: Lensa mata: Retina: A. ALAT-ALAT OPTIK Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin sering kamu jumpai banyak kakek atau nenek yang kesulitan membaca buku/koran pada jarak terlalu dekat juga kesulitan melihat benda yang jauh. Hal

Lebih terperinci

fisika CAHAYA DAN OPTIK

fisika CAHAYA DAN OPTIK Persiapan UN SMP 2017 fisika CAHAYA DAN OPTIK A. Sifat-Sifat Cahaya Cahaya merupakan suatu gelombang elektromagnetik sehingga cahaya dapat merambat di dalam ruang hampa udara. Kecepatan cahaya merambat

Lebih terperinci

memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.

memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari. Bab 15 Sumber: www.pemed.com Hasil yang harus kamu capai: memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu:

Lebih terperinci

PEMBUATAN KOMIK FISIKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA TOPIK PRINSIP KERJA KAMERA

PEMBUATAN KOMIK FISIKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA TOPIK PRINSIP KERJA KAMERA PEMBUATAN KOMIK FISIKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA TOPIK PRINSIP KERJA KAMERA Retno Tiyas, Marmi Sudarmi, Diane Noviandini Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Matematika - Universitas

Lebih terperinci

Untuk yang tercinta : Bapak, Mamah, dan Keluarga

Untuk yang tercinta : Bapak, Mamah, dan Keluarga Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Katakanlah: Sekiranya lautan itu (menjadi) tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, tentulah habis lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PERANCANGAN KARYA

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PERANCANGAN KARYA BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PERANCANGAN KARYA 2.1 Majalah Kreatif Majalah adalah sebuah media publikasi atau terbitan secara berkala yang memuat artikel artikel dari berbagai penulis (Assegaff, 1983 : 127).

Lebih terperinci

Lensa dan Alat Optik

Lensa dan Alat Optik Artikel Fisika Lensa dan Alat Optik (Serta Penerapan dalam dunia Industri) Oleh: Puji Rahayu Nim: 135060701111084 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang 2014 Lensa dan Alat Optik serta penerapan

Lebih terperinci

Fotografi Dasar. Bayu Widiantoro & Simon Dodit. Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Hukum & Komunikasi Unika Soegijapranata

Fotografi Dasar. Bayu Widiantoro & Simon Dodit. Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Hukum & Komunikasi Unika Soegijapranata Fotografi Dasar Bayu Widiantoro & Simon Dodit Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Hukum & Komunikasi Unika Soegijapranata Mengapa perlu FOTOgrafi Sisi Positif sebuah GAMBAR Lebih dapat cepat menyampaikan

Lebih terperinci

APA ITU FOTOGRAFI menurut Evin Global

APA ITU FOTOGRAFI menurut Evin Global APA ITU FOTOGRAFI menurut Evin Global Kata Fotografi diambil dari Yunani yaitu kata Fotos yang berarti sinar atau cahaya, dan Grafos yang bararti gambar. Dalam seni rupa, fotografi adalah proses pembuatan

Lebih terperinci

Cahaya Pemantulan Pembiasan Cermin lengkung Lensa Alat optik lain Cacat mata Kata Kunci 236 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII

Cahaya Pemantulan Pembiasan Cermin lengkung Lensa Alat optik lain Cacat mata Kata Kunci 236 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII X Optika Bayangkan jika dalam kehidupan ini tidak ada cahaya. Mungkin, di bumi ini tidak akan ada kehidupan. Cahaya sangat penting dalam kehidupan manusia. Cahaya merupakan salah satu bentuk gelombang.

Lebih terperinci

OPTIKA CERMIN, LENSA ALAT, ALAT OPTIK. PAMUJI WASKITO R, S.Pd GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN

OPTIKA CERMIN, LENSA ALAT, ALAT OPTIK. PAMUJI WASKITO R, S.Pd GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN OPTIKA CERMIN, LENSA ALAT, ALAT OPTIK PAMUJI WASKITO R, S.Pd GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN Pembentukan Bayangan pada Cermin Pembentukan bayangan maya pada cermin datar CERMIN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Makalah ini membahas mengenai arah cahaya, kecepatan cahaya, karakteristik cahaya dan mengapa kita harus mempelajari cahaya.

BAB I PENDAHULUAN. Makalah ini membahas mengenai arah cahaya, kecepatan cahaya, karakteristik cahaya dan mengapa kita harus mempelajari cahaya. BAB I PENDAHULUAN I. I. Latar Belakang Kami menyajikan makalah yang berisi mengenai cahaya karena kami berharap makalah ini dapat menjadi acuan atau sumber referensi bagi mahasiswa-mahasiswa yang membutuhkan

Lebih terperinci

Created By : Lailatul Khairiah KELAS X ALAT OPTIK (KAMERA)

Created By : Lailatul Khairiah KELAS X ALAT OPTIK (KAMERA) Created By : Lailatul Khairiah 1305786 BAHAN AJAR FISIKA ALAT OPTIK (KAMERA) KELAS X MODUL FISIKA TENTANG KAMERA 0 Bismillahirahmanirrahim, KATA PENGANTAR Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang

Lebih terperinci

A. MATA Merupakan alat Indra kita untuk melihat keadaan disekitar kita. Bagian-bagian mata No Bagian Mata Fungsinya 1 Lensa mata Memfokuskan bayangan

A. MATA Merupakan alat Indra kita untuk melihat keadaan disekitar kita. Bagian-bagian mata No Bagian Mata Fungsinya 1 Lensa mata Memfokuskan bayangan A. MATA Merupakan alat Indra kita untuk melihat keadaan disekitar kita. Bagian-bagian mata No Bagian Mata Fungsinya 1 Lensa mata Memfokuskan bayangan 2 Iris Mengatur besar kecil pupil 3 Pupil Mengatur

Lebih terperinci

Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2009 GRAHA ILMU

Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2009 GRAHA ILMU Dunia dalam Bingkai Oleh : Ferry Darmawan Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2009 Hak Cipta 2009 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh

Lebih terperinci

ALAT-ALAT OPTIK. Beberapa jenis alat optik yang akan kita pelajari dalam konteks ini adalah:

ALAT-ALAT OPTIK. Beberapa jenis alat optik yang akan kita pelajari dalam konteks ini adalah: ALAT-ALAT OPTIK Kemajuan teknologi telah membawa dampak yang positif bagi kehidupan manusia, berbagai peralatan elektronik diciptakan untuk dapat menggantikan berbagai fungsi organ atau menyelidiki fungsi

Lebih terperinci

kacamata lup mikroskop teropong 2. menerapkan prnsip kerja lup dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan

kacamata lup mikroskop teropong 2. menerapkan prnsip kerja lup dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan alat-alat optik adalah benda/alat yang menerapkan sifat-sifat cahaya mata indra untuk melihat ALAT - ALAT OPTIK kacamata alat-alat optik lup mikroskop teropong alat optik yang digunakan untuk membuat sesuatu

Lebih terperinci

2. MATA DAN KACAMATA A. Bagian Bagian Mata Diagram mata manusia ditunjukkan pada gambar berikut.

2. MATA DAN KACAMATA A. Bagian Bagian Mata Diagram mata manusia ditunjukkan pada gambar berikut. 1. PENGERTIAN ALAT OPTIK Alat optik adalah alat penglihatan manusia, baik alamiah maupun buatan manusia. Alat optik alamiah adalah mata dan alat optik buatan adalah alat bantu penglihatan manusia untuk

Lebih terperinci

ALAT ALAT OPTIK MATA KAMERA DAN PROYEKTOR LUP MIKROSKOP TEROPONG

ALAT ALAT OPTIK MATA KAMERA DAN PROYEKTOR LUP MIKROSKOP TEROPONG ALAT ALAT OPTIK MATA KAMERA DAN PROYEKTOR LUP MIKROSKOP TEROPONG MATA Kornea, bagian depan mata memiliki lengkung lebih tajam dan dilapisi selaput cahaya Aquaeous humor, berfungsi membiaskan cahaya yang

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS NASIOANAL

OLIMPIADE SAINS NASIOANAL OLIMPIADE SAINS NASIOANAL Pelajaran Rumpun Materi Tingkat : Fisika : Cahaya dan Optika : Kabupaten / Kota A. PILIHAN GANDA 1. Berikut ini adalah beberapa pernyataan yang berkaitan dengan cahaya : 1. Umbra

Lebih terperinci

LEMBAR PERNYATAAN. Dengan ini saya menyatakan bahwa : 1. Skripsi ini merupakan hasil karya saya, yang diajukan untuk memenuhi salah

LEMBAR PERNYATAAN. Dengan ini saya menyatakan bahwa : 1. Skripsi ini merupakan hasil karya saya, yang diajukan untuk memenuhi salah 419070700440510030 01230450307158902470990 $*+$!'$"$%&",)&-!'.!&$&$%&'/$0$%1 413545!"#$%&'() 55678799:7:97: 09074235 3!'4 14304505543045130005490 33042507;09094

Lebih terperinci

dan juga urutan jalannya cahaya ketika cahaya yang dipantulkan benda masuk ke mata sehingga benda bisa dilihat. Kornea, merupakan bagian paling depan

dan juga urutan jalannya cahaya ketika cahaya yang dipantulkan benda masuk ke mata sehingga benda bisa dilihat. Kornea, merupakan bagian paling depan Alat Optik Alat optik adalah peralatan yang menggunakan zat optik berupa cermin atau lensa. Dalam kehidupan seharihari alat optik biasa digunakan, seperti kacamata, kaca pembesar (lup), kamera, mikroskop,

Lebih terperinci

Periode Renaissance. awal kebangkitan kembali aktivitas ilmiah dari belenggu agama.

Periode Renaissance. awal kebangkitan kembali aktivitas ilmiah dari belenggu agama. Periode Renaissance awal kebangkitan kembali aktivitas ilmiah dari belenggu agama. RENAISSANCE Tidak ada demarkasi tunggal yg memisahkan periode Pertengahan dan masa sesudahnya. Renaissance boleh jadi

Lebih terperinci

Cahaya. Bab. Peta Konsep. Gambar 17.1 Pensil yang dicelupkan ke dalam air. Cermin datar. pada. Pemantulan cahaya. Cermin lengkung.

Cahaya. Bab. Peta Konsep. Gambar 17.1 Pensil yang dicelupkan ke dalam air. Cermin datar. pada. Pemantulan cahaya. Cermin lengkung. Bab 7 Cahaya Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 7. Pensil yang dicelupkan ke dalam air Coba kamu perhatikan Gambar 7.. Sebatang pensil yang dicelupkan ke dalam gelas berisi air akan tampak bengkok jika dilihat

Lebih terperinci

*cermin datar terpendek yang diperlukan untuk dapat melihat seluruh bayangan adalah: SETENGAH dari TINGGI benda itu.

*cermin datar terpendek yang diperlukan untuk dapat melihat seluruh bayangan adalah: SETENGAH dari TINGGI benda itu. OPTIK A. OPTIKA GEOMETRI Optika geometri adalah ilmu yang mempelajari tentang fenomena perambatan cahaya seperti pemantulan dan pembiasan. 1. Pemantulan Cahaya Cahaya adalah kelompok sinar yang kita lihat.

Lebih terperinci

Alat-Alat Optik. Bab. Peta Konsep. Gambar 18.1 Pengamatan dengan menggunakan mikroskop. Bagian-bagian mata. rusak Mata. Cacat mata dibantu.

Alat-Alat Optik. Bab. Peta Konsep. Gambar 18.1 Pengamatan dengan menggunakan mikroskop. Bagian-bagian mata. rusak Mata. Cacat mata dibantu. Bab 18 Alat-Alat Optik Sumber: www.google.com Gambar 18.1 Pengamatan dengan menggunakan mikroskop Coba kamu perhatikan orang yang sedang melakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop. Orang tersebut

Lebih terperinci

Bab III Prinsip Kerja Alat-Alat Optik

Bab III Prinsip Kerja Alat-Alat Optik Bab III Prinsip Kerja Alat-Alat Optik Sumber : http://www.agrupacioast renomika.com Alat-alat optik digunakan untuk meningkatkan daya penglihatan manusia. Teleskop Astronomi untuk mengamati benda-benda

Lebih terperinci

Karya Monumental umat Islam dalam IPTEKS. AIK IV - Pertemuan II Lusiana Ulfa H, S.Ei, M.Si

Karya Monumental umat Islam dalam IPTEKS. AIK IV - Pertemuan II Lusiana Ulfa H, S.Ei, M.Si Karya Monumental umat Islam dalam IPTEKS AIK IV - Pertemuan II Lusiana Ulfa H, S.Ei, M.Si ... Universitas tertua di dunia adalah Universitas Karaouin, didirikan seorang muslimah di Fez, Maroko pada 859

Lebih terperinci

3.1.3 menganalisis pembentukan bayangan pada lup,kacamata, mikroskop dan teropong

3.1.3 menganalisis pembentukan bayangan pada lup,kacamata, mikroskop dan teropong ALAT-ALAT OPTIK UNTUK SMk KELAS XII SEMESTER 1 OLEH : MUJIYONO,S.Pd SMK GAJAH TUNGGAL METRO MATERI : ALAT-ALAT OPTIK TUJUAN PEMBELAJARAN : Standar Kompetensi: 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 30 Juni 2011 Kamis, 30 Juni 2011

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 30 Juni 2011 Kamis, 30 Juni 2011 Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 30 Juni 2011 Kamis, 30 Juni 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN ISRA' MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW TANGGAL

Lebih terperinci

Kondisi Mata By I Nengah Surata

Kondisi Mata By I Nengah Surata Kondisi Mata By I Nengah Surata Kondisi mata ada dalam dua keadaan yaitu: 1. Mata Normal (Emetropi) 2. Cacat Penglihatan (metropi) 1. Mata Normal (emetropi) Mata normal adalah mata yang mampu melihat benda

Lebih terperinci

Alat optik adalah suatu alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya yang. menggunakan cermin, lensa atau gabungan keduanya untuk melihat benda

Alat optik adalah suatu alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya yang. menggunakan cermin, lensa atau gabungan keduanya untuk melihat benda Alat optik Alat optik adalah suatu alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya yang menggunakan cermin, lensa atau gabungan keduanya untuk melihat benda lain dengan lebih jelas. Beberapa jenis yang termasuk

Lebih terperinci

Skor Evaluasi pada Observasi Awal

Skor Evaluasi pada Observasi Awal LAMPIRAN I 79 Skor Evaluasi pada Observasi Awal No No. Induk Skor Awal Keterangan 1 7474 73 Tuntas 2 7475 75 Tuntas 3 7501 72 Tuntas 4 7477 43 Tidak Tuntas 5 7502 55 Tidak Tuntas 6 7504 40 Tidak Tuntas

Lebih terperinci

ALAT OPTIK. Bagian-bagian Mata

ALAT OPTIK. Bagian-bagian Mata ALAT OPTIK Alat optik adalah alat yang bekerja dengan memanfaatkan sifat-sifat cahaya seperti pemantulan dan pembiasan. Pada dasarnya alat optik merupakan alat penglihatan manusia baik secara alami maupun

Lebih terperinci

ZUBAIR KEMBARA MAKRIFAT

ZUBAIR KEMBARA MAKRIFAT ZUBAIR KEMBARA MAKRIFAT 2017 KEMBARA MAKRIFAT Penulis : Zubair Ed. 1, 12 Jakarta: Adabia Press, 2017 x, 116 hlm., 14,8 x 21 cm Bibliografi hlm, 2 Copyright 2017 pada Penulis Cetakan pertama, Januari 2017

Lebih terperinci

BAB 11 CAHAYA & ALAT OPTIK

BAB 11 CAHAYA & ALAT OPTIK BAB 11 CAHAYA & ALAT OPTIK KOMPETENSI INTI 3. Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya untuk menjelaskan penglihatan manusia, proses pembentukan bayangan pada mata serangga,

Lebih terperinci

WAKIL BUPATI BENGKALIS

WAKIL BUPATI BENGKALIS WAKIL BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN WAKIL BUPATI BENGKALIS PEMBUKAAN MALAM KESENIAN DAN PELANGI NEGERI JUNJUNGAN SEMPENA HARI JADI KE-504 BENGKALIS TAHUN 2016 BENGKALIS, 1 AGUSTUS 2016 ASSALAMU ALAIKUM WR.

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus : Tujuan Instruksional Umum : 1. Memberikan pemahaman mengenai definisi kamera. 2. Memberikan pemahaman jenis jenis kamera berdasarkan pengelompokannya. 3. Memberikan pemahaman mengenai bentuk fisik, fungsi

Lebih terperinci

Contoh Pidato Persuasif : Kebersihan Lingkungan

Contoh Pidato Persuasif : Kebersihan Lingkungan Contoh Pidato Persuasif : Kebersihan Lingkungan Assalamualaikum wr.wb Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Surakarta, yang saya hormati Bapak Ibu guru dan karyawan SMA Negeri 5 Surakarta, dan

Lebih terperinci

ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B

ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B Alat-alat Optik 119 B A B B A B 6 ALAT-ALAT OPTIK Sumber : penerbit cv adi perkasa Kalian pernah melihat alat seperti gambar di atas? Apakah alat tersebut? Alat itu dinamakan teropong. Teropong merupakan

Lebih terperinci

ALAT - ALAT OPTIK MATA

ALAT - ALAT OPTIK MATA ALAT - ALAT OPTIK MATA Mata manusia sebagai alat indra penglihatan dapat dipandang sebagai alat optik yang sangat penting bagi manusia. Bagian-bagian mata menurut kegunaan isis sebagai alat optik : A.

Lebih terperinci

TEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL. Pendahuluan

TEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL. Pendahuluan TEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL Pendahuluan Pengumpulan dana bisa jadi sangat lama, mahal, dan merupakan proses yang membuat frustasi, dan tiada jalan yang bisa memastikan

Lebih terperinci

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Optika Geometri - Latihan Soal Doc. Name: AR10FIS0502 Version: 2012-08 halaman 1 21. Jika indeks bias kaca terhadap udara 1,5 dan indeks bias air terhadap udara 4/3, maka perbandingan

Lebih terperinci

PERANAN PEMBIAYAAN PRODUKTIF PADA PT. BANK RIAU KEPRI SYARIAH CABANG PEMBANTU DURI DALAM MENINGKATKAN

PERANAN PEMBIAYAAN PRODUKTIF PADA PT. BANK RIAU KEPRI SYARIAH CABANG PEMBANTU DURI DALAM MENINGKATKAN PERANAN PEMBIAYAAN PRODUKTIF PADA PT. BANK RIAU KEPRI SYARIAH CABANG PEMBANTU DURI DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIANWARGA NON MUSLIM MENURUT ASPEK EKONOMI ISLAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Subjek Penelitian Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD Negeri 2 Wonocoyo kecamatan Wonoboyo kabupaten Temanggung. Jumlah siswa sebanyak 14 siswa yaitu 4 siswa laki-laki

Lebih terperinci

Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum. Oleh: BIMA ARDIANTO

Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum. Oleh: BIMA ARDIANTO ANALISIS YURIDIS SOSIOLOGIS PROSES PENYIDIKAN TERHADAP PELAKU TABRAK LARI DARI KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN RAYA YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN DI KOTA MALANG DITINJAU DARI PASAL 260 UNDANG-UNDANG NOMOR 22

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 08 Fisika

Antiremed Kelas 08 Fisika Antiremed Kelas 08 Fisika Cahaya - Latihan Soal Pilihan Ganda Doc. Name: AR08FIS0699 Version: 2012-08 halaman 1 01. Berikut yang merupakan sifat cahaya adalah. (A) Untuk merambat, cahaya memerlukan medium

Lebih terperinci

Penemuan-Penemuan Ilmuwan Muslim Yang Mengubah Peradaban Dunia

Penemuan-Penemuan Ilmuwan Muslim Yang Mengubah Peradaban Dunia Penemuan-Penemuan Ilmuwan Muslim Yang Mengubah Peradaban Dunia Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa beberapa penemuan yang mengubah peradaban dunia berasal dari para ilmuwan muslim.para ilmuwan ini mempunyai

Lebih terperinci

ALAT OPTIK ALAT OPTIK

ALAT OPTIK ALAT OPTIK 3 ALAT OPTIK Setelah mempelajari materi "Alat Optik" diharapkan Anda mampu menganalisis fungsi bagian-bagian, dan pembentukan bayangan pada alat optik mata, kacamata, kamera, lup, mikroskop, dan teropong

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3! 2.1 Pengelompokan Kamera Foto

PERTEMUAN 3! 2.1 Pengelompokan Kamera Foto PERTEMUAN 3! 2.1 Pengelompokan Kamera Foto Kamera berasal dari kata Camer (Belanda), yang berarti : ruang kedap cahaya Kamera didefinisikan juga sebagai media untuk berkomunikasi dengan baik ataupun kreatif,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fotografi merupakan bahasa Yunani yang dikenalkan oleh Sir John Herschel pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. Fotografi merupakan bahasa Yunani yang dikenalkan oleh Sir John Herschel pada tahun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fotografi, dalam bahasa Inggris dikatakan sebagai Photography. Fotografi merupakan bahasa Yunani yang dikenalkan oleh Sir John Herschel pada tahun 1839,berdasarkan

Lebih terperinci

4 Jasa Besar Euclid. 4 Jasa Besar Euclid 19

4 Jasa Besar Euclid. 4 Jasa Besar Euclid 19 4 Jasa Besar Euclid Kota Alexandria (Al-Iskandariya), yang terletak di pantai utara Mesir, dibangun oleh Alexander Agung pada tahun 322 SM, menyaingi kota Athena. Pada tahun 300 SM, Raja Ptolemy I Soter

Lebih terperinci

PENGINDERAAN JAUH. --- anna s file

PENGINDERAAN JAUH. --- anna s file PENGINDERAAN JAUH copyright@2007 --- anna s file Pengertian Penginderaan Jauh Beberapa ahli berpendapat bahwa inderaja merupakan teknik yang dikembangkan untuk memperoleh data di permukaan bumi, jadi inderaja

Lebih terperinci

ALAT-ALAT OPTIK. Adalah alat-alat yang ada hubungannya dengan cahaya. Created by Ius 201

ALAT-ALAT OPTIK. Adalah alat-alat yang ada hubungannya dengan cahaya. Created by Ius 201 ALAT-ALAT OPTIK Adalah alat-alat yang ada hubungannya dengan cahaya Created by Ius 201 Yang termasuk alat-alat optik Mata Kaca mata Kamera Lup Mikroskop Teleskop Diaskop OHP MATA Bagian-bagian mata Retina

Lebih terperinci

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PISAH SAMBUT KEPALA IMIGRASI BENGKALIS BENGKALIS, 12 JANUARI 2017

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PISAH SAMBUT KEPALA IMIGRASI BENGKALIS BENGKALIS, 12 JANUARI 2017 BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PISAH SAMBUT KEPALA IMIGRASI BENGKALIS BENGKALIS, 12 JANUARI 2017 ASSALAMU ALAIKUM WR. WB SELAMAT PAGI, SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA, YANG KAMI HORMATI:

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus : Tujuan Instruksional Umum : 1. Memberikan pemahaman mengenai definisi kamera. 2. Memberikan pemahaman jenis jenis kamera berdasarkan pengelompokannya. 3. Memberikan pemahaman mengenai bentuk fisik, fungsi

Lebih terperinci

SIFAT-SIFAT CAHAYA. 1. Cahaya Merambat Lurus

SIFAT-SIFAT CAHAYA. 1. Cahaya Merambat Lurus SIFAT-SIFAT CAHAYA Dapatkah kamu melihat benda-benda yang ada di sekelilingmu dalam keadaan gelap? Tentu tidak bukan? Kita memerlukan cahaya untuk dapat melihat. Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat

Lebih terperinci

BAB IV PEMIKIRAN-PEMIKIRAN IBNU AL HAYTHAM. penyelidikan. Penyelidikannya mengenai cahaya telah memberikan ilham kepada

BAB IV PEMIKIRAN-PEMIKIRAN IBNU AL HAYTHAM. penyelidikan. Penyelidikannya mengenai cahaya telah memberikan ilham kepada BAB IV PEMIKIRAN-PEMIKIRAN IBNU AL HAYTHAM Ibnu Al Haytham merupakan ilmuwan yang gemar melakukan penyelidikan. Penyelidikannya mengenai cahaya telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger,

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENETAPAN PROFIT MARGIN PADA PRODUK PEMBIAYAAN MURABAHAH DALAM PERBANKAN SYARIAH

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENETAPAN PROFIT MARGIN PADA PRODUK PEMBIAYAAN MURABAHAH DALAM PERBANKAN SYARIAH ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENETAPAN PROFIT MARGIN PADA PRODUK PEMBIAYAAN MURABAHAH DALAM PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus pada BRISyariah cabang Yogyakarta) SKRIPSI Disusun dan diajukan untuk

Lebih terperinci

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PEMBUKAAN MALAM PERGELARAN KESENIAN DARI BERBAGAI SUKU SEMPENA HARI JADI KE-505 BENGKALIS TAHUN 2017

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PEMBUKAAN MALAM PERGELARAN KESENIAN DARI BERBAGAI SUKU SEMPENA HARI JADI KE-505 BENGKALIS TAHUN 2017 BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PEMBUKAAN MALAM PERGELARAN KESENIAN DARI BERBAGAI SUKU SEMPENA HARI JADI KE-505 BENGKALIS TAHUN 2017 BENGKALIS, 19 JULI 2017 ASSALAMU ALAIKUM WR. WB. SELAMAT

Lebih terperinci

Hubungan Fotografi Dan Teknologi

Hubungan Fotografi Dan Teknologi Hubungan Fotografi Dan Teknologi Oleh: Agung Wijaya NIM : 201121012 PROGRAM STUDI PENCIPTAAN SENI PASCA SARJANA (S2) INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR 2012 Fotografi secara umum baru dikenal sekitar 150

Lebih terperinci

ALAT - ALAT OPTIK. Bintik Kuning. Pupil Lensa. Syaraf Optik

ALAT - ALAT OPTIK. Bintik Kuning. Pupil Lensa. Syaraf Optik ALAT - ALAT OPTIK 1. Pendahuluan Alat optik banyak digunakan, baik untuk keperluan praktis dalam kehidupan seharihari maupun untuk keperluan keilmuan. Beberapa contoh alat optik antara lain: Kaca Pembesar

Lebih terperinci

PENBENTUKAN BAYANGAN OLEH CERMIN

PENBENTUKAN BAYANGAN OLEH CERMIN KEGIATAN BELAJAR A. Landasan Teori PENBENTUKAN BAYANGAN OLEH CERMIN Dalam modul Fisika Dasar anda telah mempelajari optik geometrik. Dengan demikian, sampai sejauh ini sesungguhnya diharapkan anda telah

Lebih terperinci

SKRIPSI ANALISIS EFEKTIVITAS PENGAWASAN PEMBANGUNAN PADA BIDANG BINA MARGA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI ABDUL ROZAK

SKRIPSI ANALISIS EFEKTIVITAS PENGAWASAN PEMBANGUNAN PADA BIDANG BINA MARGA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI ABDUL ROZAK SKRIPSI ANALISIS EFEKTIVITAS PENGAWASAN PEMBANGUNAN PADA BIDANG BINA MARGA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI ABDUL ROZAK 10975006775 PROGRAM S-1 JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

biasanya dialami benda yang tidak tembus cahaya, sedangkan pembiasan terjadi pada benda yang transparan atau tembus cahaya. garis normal sinar bias

biasanya dialami benda yang tidak tembus cahaya, sedangkan pembiasan terjadi pada benda yang transparan atau tembus cahaya. garis normal sinar bias 7.3 Cahaya Cahaya, apakah kamu tahu apa itu cahaya? Mengapa dengan adanya cahaya kita dapat melihat lingkungan sekitar kita? Cahaya Matahari yang begitu terang dapat membentuk pelangi setelah hujan berlalu?

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL INDIKASI WARNA PADA PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA

PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL INDIKASI WARNA PADA PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL INDIKASI WARNA PADA PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA Siti Noor Fauziah 1, Ferdy S. Rondonuwu 1,2, Marmi Sudarmi 1 1 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Lampiran I. Soal. 2. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya! 3. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya!

Lampiran I. Soal. 2. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya! 3. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya! LAMPIRAN Tahap I : Menggambarkan garis normal dari bidang batas yang datar No. Soal No. Soal 1. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya! 2. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar

Lebih terperinci

Contoh Silabus dan RPP

Contoh Silabus dan RPP Lampiran 2 Contoh Silabus dan RPP PRODI PEDIDIKAN SAINS UNESA 2013 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012 Rayon 114 Unesa CONTOH SILABUS IPA SMP Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : IPA

Lebih terperinci

ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI DARI NEGATIF LEGISLATOR

ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI DARI NEGATIF LEGISLATOR ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI DARI NEGATIF LEGISLATOR KE POSITIF LEGISLATOR DALAM PERKARA JUDICIAL RIVIEW (STUDI TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO 14/PUU-XI/2013) SKRIPSI Oleh : INDRA FATWA

Lebih terperinci

FUNGSI INTERMEDIASI RUMAH ZAKAT CABANG PEKANBARU DALAM DISTRIBUSI BEASISWA CERIA BAGI ANAK JUARA MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI

FUNGSI INTERMEDIASI RUMAH ZAKAT CABANG PEKANBARU DALAM DISTRIBUSI BEASISWA CERIA BAGI ANAK JUARA MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI FUNGSI INTERMEDIASI RUMAH ZAKAT CABANG PEKANBARU DALAM DISTRIBUSI BEASISWA CERIA BAGI ANAK JUARA MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI DiajukanuntukMelengkapiSebagaiSyarat GunaMemperolahGelarSarjanaEkonomiSyariah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Kristen Kanaan Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : VIII /1 Materi Pokok : Cahaya dan Alat Optik Alokasi Waktu : 6x40 menit (2 Pertemuan)

Lebih terperinci

MODUL 1 INTERFEROMETER DAN PRINSIP BABINET

MODUL 1 INTERFEROMETER DAN PRINSIP BABINET MODUL 1 INTERFEROMETER DAN PRINSIP BABINET 1. Tujuan a. Merangkai Interferometer Michelson Morley dan Mach Zehnder b. Menggunakan Interferometer Michelson Morley dan Mach Zehnder untuk meneliti dan memahami

Lebih terperinci

SAMBUTAN BUPATI KULONPROGO PADA ACARA PELANTIKAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN KULONPROGO PERIODE

SAMBUTAN BUPATI KULONPROGO PADA ACARA PELANTIKAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN KULONPROGO PERIODE SAMBUTAN BUPATI KULONPROGO PADA ACARA PELANTIKAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN KULONPROGO PERIODE 2010-2015 Wates, 2 April 2011 Assalamu alaikum Wr.Wb. Yang Kami Hormati Unsur Muspida Kabupaten

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pada gejala-gejala alam. Perkembangan IPA selanjutnya tidak hanya ditandai

I. PENDAHULUAN. pada gejala-gejala alam. Perkembangan IPA selanjutnya tidak hanya ditandai 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau sains merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis, dan dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala

Lebih terperinci

Cahaya dan Alat Optik

Cahaya dan Alat Optik BAB 11 Cahaya dan Alat Optik A. Sifat-Sifat Cahaya B. Cermin dan Lensa C. Alat-Alat Optik Bab 11 Cahaya dan Alat Optik 351 sumber penghalang bayang-bayang cepat rambat besarnya bergantung medium dari memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilaluinya. Optika merupakan kajian yang wajib dilalui oleh mahasiswa serta

BAB I PENDAHULUAN. dilaluinya. Optika merupakan kajian yang wajib dilalui oleh mahasiswa serta 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Optika mempelajari sifat-sifat cahaya dan interaksi dengan medium yang dilaluinya. Optika merupakan kajian yang wajib dilalui oleh mahasiswa serta salah satu mata

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP Negeri 2 Babirik Kelas/Semester : VIII/ 2 Mata Pelajaran : IPA Alokasi waktu : 4 X 40 (2x pertemuan) A. Standar Kompetensi 6. Memahami konsep dan

Lebih terperinci

Persatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq

Persatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq Persatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq Pada Jumat, 17 Rabiul Awal 83 H (702 M), lahir seorang manusia suci dan penerus risalah Nabi Muhammad Saw. Pada hari yang bertepatan dengan maulid Rasulullah

Lebih terperinci

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : Sifat-sifat Cahaya dan Proses Melihat

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : Sifat-sifat Cahaya dan Proses Melihat RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I SMP / MTs Mata Pelajaran Tema Pokok bahasan Kelas / Semester : SMP N 1 Semanu : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : Cahaya dan Mata : Sifat-sifat Cahaya dan

Lebih terperinci

Teks Pembawa Acara (Mc) Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Teks Pembawa Acara (Mc) Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Teks Pembawa Acara (Mc) Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Assalamualaikum Wr. Wb. Al-Mukarom Bapak.. Yang kami hormati Ketua Takmir dan segenap Pengurus Musholla Jabbal Nur Yang kami hormati Panitia

Lebih terperinci

Kecamatan Karang Pucung

Kecamatan Karang Pucung Foto-Foto Monitoring Kecamatan Karang Pucung di Pedoman Penerimaan Peserta Didik baru Tahun 2016/2017 berikut ini merupakan petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru tahun 2016-2017 JUKNIS

Lebih terperinci

1. Apabila cahaya dipancarkan ke dalam botol bening yang tertutup cahaya tersebut akan... a. dipantulkan botol

1. Apabila cahaya dipancarkan ke dalam botol bening yang tertutup cahaya tersebut akan... a. dipantulkan botol TUGS FISIK KELS 8 (LTIHN US) 1. pabila cahaya dipancarkan ke dalam botol bening yang tertutup rapat (hampa udara) maka cahaya tersebut akan... dipantulkan botol c. diserap botol menembus botol masuk dan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN DAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK DENGAN PENDEKATAN METODE SIX SIGMA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PRODUK

ANALISIS PENGENDALIAN DAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK DENGAN PENDEKATAN METODE SIX SIGMA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PRODUK ANALISIS PENGENDALIAN DAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK DENGAN PENDEKATAN METODE SIX SIGMA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PRODUK (Studi Kasus di Subur Ceramic) TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR PAI PADA ASPEK KOGNITIF ANTARA SISWA YANG IKUT ROHIS DENGAN SISWA YANG TIDAK IKUT ROHIS di SMA NEGERI 3 SEMARANG KELAS XI TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk

Lebih terperinci

Intensitas cahaya ditangkap oleh diagram iris dan diteruskan ke bagian retina mata.

Intensitas cahaya ditangkap oleh diagram iris dan diteruskan ke bagian retina mata. Pembentukan Citra oleh Sensor Mata Intensitas cahaya ditangkap oleh diagram iris dan diteruskan ke bagian retina mata. Bayangan obyek pada retina mata dibentuk dengan mengikuti konsep sistem optik dimana

Lebih terperinci

Alat-Alat Optik. B a b 6. A. Mata dan Kacamata B. Kamera C. Lup D. Mikroskop E. Teropong

Alat-Alat Optik. B a b 6. A. Mata dan Kacamata B. Kamera C. Lup D. Mikroskop E. Teropong B a b 6 Alat-Alat Optik Sumber: vo ager. pl.nasa.gov Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat menerapkan konsep dan prinsip kerja alat-alat optik dengan cara menganalisis alat-alat optik secara kuantitati

Lebih terperinci

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADAPEMBUKAAN KEMAH SRI JUNJUNGAN GUGUSDEPAN STIE SYARIAH BENGKALIS

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADAPEMBUKAAN KEMAH SRI JUNJUNGAN GUGUSDEPAN STIE SYARIAH BENGKALIS BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADAPEMBUKAAN KEMAH SRI JUNJUNGAN GUGUSDEPAN STIE SYARIAH BENGKALIS 01.181.01.182 BENGKALIS, 10 FEBRUARI 2017 ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SELAMAT SORE DAN SALAM

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING APLIKASI PENGENALAN KEBUDAYAAN DAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI 33 PROPINSI DI INDONESIA UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING APLIKASI PENGENALAN KEBUDAYAAN DAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI 33 PROPINSI DI INDONESIA UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING APLIKASI PENGENALAN KEBUDAYAAN DAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI 33 PROPINSI DI INDONESIA UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR TUGAS AKHIR OLEH SUMARSONO 03 523 146 Yogyakarta, September

Lebih terperinci