BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Sesuai dengan permasalahan dan uraian pada latar belakang, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang terstruktur dan menguantifikasikan data sehingga dapat digeneralisasikan. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan penelitian asosiatif kausal, karena jika ditinjau dari tingkat eksplanasinya, penelitian asosiatif merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Hasil penelitian ini akan dapat digunakan untuk membangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, memprediksi, dan mengontrol sebuah gejala (Anshori, 2009:13). Pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait, yaitu Badan Pusat Statistik Jawa Timur dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI. Kemudian data tersebut diolah melalui pengujian hipotesis dan menghasilkan kesimpulan terkait masalah yang diteliti. 3.2 Identifikasi Variabel Variabel-variabel yang terdapat dalam model analisis ini adalah berupa satu variabel bebas atau independen, dan dua variabel dependen, yaitu: 31

2 32 1. Variabel X1 Total belanja berdasar ABK pada APBD di kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur. 2. Variabel X2 Belanja sosial berdasar ABK pada APBD di kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur. 3. Variabel X3 Belanja modal berdasar ABK pada APBD di kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur. 4. Vatiabel X4 PAD berdasar ABK pada APBD di kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur. 5. Variabel Y1 Pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota provinsi Jawa Timur. 6. Variabel Y2 Kinerja Pemerintah daerah di kabupaten/kota provinsi Jawa Timur. 3.3 Definisi Operasional Variabel 1. Variabel X1 Total belanja dengan pendekatan berbasis kinerja atau Performance Based Budgeting pada anggaran APBD di 38 kabupaten/kota provinsi Jawa Timur periode tahun Variabel X2

3 33 Belanja sosial dengan pendekatan berbasis kinerja atau Performance Based Budgeting pada anggaran APBD di Variabel X3 Belanja modal dengan pendekatan berbasis kinerja atau Performance Based Budgeting pada anggaran APBD di Variabel X4 Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan pendekatan berbasis kinerja atau Performance Based Budgeting pada anggaran APBD di Variabel Y1 Pertumbuhan ekonomi pada 38 kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur periode tahun yang diukur dari PDRB. 6. Variabel Y2 Kinerja Pemerintahan dari indikator input, indikator process, indikator output, indikator outcome, indikator benefit dan indikator impact pada pemerintahan di kabupaten/kota provinsi Jawa Timur yang diukur dari IPM 38 kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur periode tahun 2008-

4 Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Data Jenis data yang akan diteliti berupa data sekunder yaitu: a. Data APBD berupa total belanja, belanja sosial, belanja modal, dan PAD kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur tahun b. Data IPM kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur tahun c. Data PDRB kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur tahun Sumber Data Data yang diteliti diperoleh dari data sekunder yang tersedia di Badan Pusat Statistik (BPS), yaitu BPS Provinsi Jawa Timur dan BPS per kabupaten/kota di Jawa Timur, dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) - Kementerian Keuangan. Data yang digunakan adalah berbentuk pooled data, yaitu gabungan data time series dan data cross section. Data time series dalam kurun waktu 4 tahun, yaitu tahun Sedangkan data cross section dilakukan pada 38 kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur.

5 Prosedur Pengumpulan Data 1. Populasi Populasi dari penelitian ini adalah Provinsi Jawa Timur. 2. Sample Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah non- Probability Sampling, yaitu sampel jenuh atau sensus yang mana sampel terdiri dari semua populasi yaitu 29 kabupaten dan 9 kota di provinsi Jawa Timur (Anshori, 2009), yaitu dengan pengambilan data sekunder dari BPS, berupa data APBD yaitu total belanja daerah dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur tahun , begitu juga dengan IPM, PDRB. 3.6 Teknik Analisis Teknik analisis yaitu berupa pengamatan dan penelitian terhadap APBD kabupaten/kota di Jawa Timur tahun berupa total belanja, belanja sosial, belanja modal dan PAD, juga data IPM dan PDRB kabupaten/kota di Jawa Timur tahun yang bersumber dari BPS Jatim, yang kemudian dituang dan dihitung dengan menggunakan software Econometric Views (Eviews) 4 yang mana model analisa merupakan metode kuadrat terkecil dua tahap atau TSLS (Two Stage Least Square).