Peradaban Amerika Kuno. Oleh: Alifa Maharani (34381) Rr. Widarani Aprilla Isnani Umi M (34509) Sinta K. Putri (32165) Rahmadhita P.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Peradaban Amerika Kuno. Oleh: Alifa Maharani (34381) Rr. Widarani Aprilla Isnani Umi M (34509) Sinta K. Putri (32165) Rahmadhita P."

Transkripsi

1 Peradaban Amerika Kuno Oleh: Alifa Maharani (34381) Rr. Widarani Aprilla Isnani Umi M (34509) Sinta K. Putri (32165) Rahmadhita P.A (34520) Cut Nora

2 Peradaban Bangsa Lemuria MU atau Pasifica adalah nama lain Lemuria muncul terlebih dahulu sebelum peradaban Atlantis. Para peneliti menempatkan era peradaban Lemuria disekitar periode SM SM. Jika kita lihat dari periode itu, Bangsa Atlantis dan Lemuria seharusnya pernah hidup bersama selama ribuan tahun lamanya. Gagasan Benua Lemuria terlebih dahulu eksis dibanding peradaban Atlantis dan Mesir Kuno dijelaskan pada sebuah karya Augustus Le longeon ( ), seorang peneliti dan penulis pada abad ke 19 yang mengadakan penelitian terhadap situs situs purbakala peninggalan Bangsa Maya di Yucatan. Dari hasil menterjemahkan beberapa lembaran catatan kuno peninggalan Bangsa Maya.

3 James Churchward ( ) sahabat Le Plongeon yang ahli membaca simbol simbol peninggalan suku Maya dan penulias buku The Lost Continent of MU menggambarkan adanya ledakan gunung berapi di ikuti sederetan gempa bumi yang menyebabkan tenggelamnya Benua lemuria setelah dikuasai Atlantis. Dia juga menggambarkan kemana perginya Bangsa Lemuria ketika bencana besar itu terjadi. Dalam gambar yang dibuatnya menunjukkan suku lemuria menuju benua Afrika melalui Amerika Selatan dan sepanjang pantai Atlantis. Digambarkan bahwa saat Lemuria tenggelam, Atlantis masih eksis

4 Letak Lemuria yang Kontroversial

5 Beberapa Kisah Tentang Lemuria Banyak yang percaya bahwa Pulau Paskah adalah bagian dari Lemuria. Terdapat ratusan patung batu bertulis menunjukkan budaya bahasa yang maju, namun peninggalan ini justru berada di tempat yang paling terpencil. Legenda Pulau Paskah bercerita tentang seseorang bernama "Hiva" yang tenggelam diseret gelombang ketika orang orang saat itu melarikan diri dari tenggelamnya sebuah pulau. Suku Maori di Selandia Baru selalu bercerita tentang kedatangan mereka dari sebuah pulau yang tenggelam disebut "Hawaiki ", pulau luas dengan pegunungan tinggi dan dikelilingi lautan. Suku Samoa menceritakan suatu Pulau bernama Bolutu, buah buahan dan bunga yang ada dipulau itu akan segera tumbuh kembali jika dipetik. Dan penghuninya mampu berjalan diatas dahan dahan pohon, melintasi atap atap rumah dan melangkahi semua objek tanpa hambatan Epic Popol Vuh Suku Maya menceritakan usaha mereka menyelamatkan diri ke daratan yang kering.

6 Sisa Sisa Peradaban Lemuria Wilayah Lemuria saat itu membentang dari Kepulauan Hawaii, Fiji, Pulau Paskah hingga ke Pulau Marianna.Dituliskan juga adanya sisa sisa peradaban Lemuria yang masih terlihat adalah Pyramid Yonaguni dilaut Jepang, Petroglyph di Pulau Hawaii Besar dan Patung Patung Megalith di Pulau Paskah/Easter. Sisa sisa Piramida Yonaguni didasar laut Jepang Megalith di Pulau Ester Kristal Lemurian yang memuat kode kode misterius Ica Stone di Peru dikatakan sebagai Peta Benua Lumeria yang hilang Dan sisa sisa puncak gunung yang meledak itu adalah Kepulauan Hawaii dan Kepulauan Pasifik. Jika percaya dengan semua yang ditulis oleh James Churchward maka kita harus mengakui bahwa peradaban di Mesopotamia, Mesir Kuno, Asia, India, Amerika Tengah, Eropa, Selandia Baru adalah pecahan dari Peradaban Lemuria. Dan sisa sisa Ras Lemurian Asli adalah Suku Indian Amerika di California!

7 MitosdariIndia Mitos dan tradisi India, Rig Veda menceritakan tentang adanya " tiga benua ", dan ketiganya adalah rumah bagi ras yang disebut Danavas. Daratan luas yang disebut Rutas adalah benua besar jauh ke timur India dan rumah bagi ras penyembah matahari. Tapi Rutas patah terbelah oleh letupan gunung berapi dan tenggelam ke dasar Samudera Pasifik. Patahan benua yang tersisa adalah Indonesia dan Kepulauan Pasifik, sebagian kaumnya menyelamatkan diri hingga mencapai India, dimana mereka menjadi Kasta Brahman elit. Tapi dari mana asal usul nenek moyang bangsa Lemurian itu sendiri? Menurut mereka, dari Planet Mars.. sumber: lemuria.html

8 Kehidupan Bangsa Lemuria Keadaan Lemuria/mu sendiri digambarkan sangat mirip dengan peradaban Atlantis, memiliki tanah yang subur, masyarakat yang makmur dan penguasaan terhadap beberapa cabang ilmu pengetahuan yang mendalam. Bangsa lemuria/mu dan Atlantean menggunakan crystal secara intensif dalam kehidupan mereka. Kuil kuil Lemuria dan Atlantis menempatkan sebuah crystal generator raksasa yang dikelilingi crystal crystal lain, baik sebagai sumber tenaga maupun guna berbagai penyembuhan. Bangsa Lemuria/mu sebenar bisa dikatakan bangsa yang juga mengagungkan keberadaan Matahari sebagai dewa atau penolong mereka.

9 Menurut James Churchward, hampir seluruh peradaban Lemuria/mu tinggal di rumah dengan atap yang tembus pandang. Mereka selalu bebas dari stress dan penyakit, serta mampu berusia hingga ratusan tahun. Mengembangkan kemampuan E.S.P nya (Extrasensory Perception indra ke 6) selama hampir tahun dan digunakan dalam pergaulan sehari hari serta dalam penelitian penelitian. Dengan evolusi kemampuan selama berabad abad, bangsa Mu memperoleh reputasi sebagai ahli telepati, berpindah tempat antar bintang, dan teleportasi. Semua ini menyebabkan tidak dibutuhkan kendaraan pada peradaban mereka. Hampir semua ilmuwan yang menulis kisah tentang bangsa Lemuria/mu mengatakan bahwa mereka secara umum merupakan bangsa yang vegetarian, hidup bercocok tanam, hidup di luar (outdoor), memiliki budaya untuk hidup seimbang dengan alam dan bumi, serta hanya menggunakan sedikit teknologi keilmuan. Bangsa Lemuria lebih berkonsentrasi dalam bermeditasi dan pengembangan ESP. Rata rata Bangsa Lemuria/mu tidak berminat pada teknologi Bangsa Atlantis dan lebih memilih untuk bereksperimen dengan energi psikis untuk memindahkan objek (dibuktikan oleh Uri Gellar dalam risetnya di Stanford University pada tahun 1970 an), meskipun mereka juga menggunakan gelombang dengan frekwensi tinggi, tenaga matahari, energi crystal, dan teleportasi untuk membuat dan memindahkan objek.

10 Migrasi Bangsa Lemuria bermigrasi dari Benua Mid Pasifik ke Benua Atlantis dimana mereka dikabarkan berevolusi menuju kesempurnaan. Bukti bukti peninggalan menggambarkan adanya penemuan penemuan yang mengagumkan, yang tampak seperti cerita fiksi ilmiah. Lampu yang menyala terang selama ribuan tahun tanpa dirawat, yang diceritakan oleh banyak sekali penulis kuni, adalah salah satu peninggalan dari Atlantis. Beberapa dari lampu ajaib ini masih menyala ketika penjelajah Spanyol menemukannya di pelosok hutan Amazon dari tahun kemudian! (didokumentasikan dalam buku Robber Charroux s). Peneliti sejarah kuno menemukan lampu ajaib masih menyala di Mesir (yang merupakan koloni Atlantis yang bernama Luxor) lebih dari 9 abad setelah banjir, di pintu kuil yang dilaporkan dapat membuka dan menutup secara otomatis, dan di jaga oleh robot robot.

11 Amerika Kuno OLMEC

12

13 Letak geografis Olmec adalah keturunan dari bangsa Tionghoa kuno yang merupakan salah satu masyarakat Mesoamerika pertama. Olmec mendiami dataran rendah tropis di selatan tengah Meksiko. Berdasarkan temuan arkeologis tanda tanda pertama dari Olmec sekitar 1400 SM di kota San Lorenzo (sekarang Amerika tengah), penyelesaian Olmec utama yang didukung oleh dua pusat lainnya, Tenochtitlan dan Potrero Nuevo.

14 Mata pencaharian Peradaban Olmec sangat bergantung pada perdagangan, baik antar wilayah Olmec yang berbeda dan dengan masyarakat Mesoamerika lainnya. Penduduknya tinggal berkelompok di bangunan bangun dari batu besar. Mereka dipimpin oleh golongan elit secara turuntemurun. Bangsa ini telah mengenal bentuk tulisan. Diperkirakan peradaban ini mengalami kehancuran akibat serangan bangsa yang datang dari arah utara.

15

16 Peradaban & budaya Peradaban Olmec adalah master pembangun dengan masingmasing situs utama mengandung pengadilan seremonial, gundukan rumah, piramida kerucut besar dan monumen batu termasuk kepala kolosal yang menjadikan peradaban mereka sangat dikenal. Karena mereka salah satu kebudayaan Mesoamerika paling awal dan paling maju pada saat itu, mereka sering dianggap sebagai budaya ibu dari berbagai budaya Mesoamerika lainnya.

17 Peradaban & budaya Bangsa Olmec membangun konstruksi berbentuk kepalakepala raksasa, melakukan praktek pengorbanan manusia, menemukan konsep angka nol dan memberikan fondasi bagi setiap budaya Mesoamerika yang mengikuti kemudian. Peradaban Olmec bisa jadi adalah peradaban pertama di belahan bumi barat yang mengembangkan sistem tulisan, dan kemungkinan menemukan kompas dan kalendar Mesoamerika html

18

19 Olmec heads merupakan patung Pra Columbus peradaban kuno yang ada di dataran rendah tropis di Meksiko selatan pusat. Aspek yang paling dikenal dari peradaban Olmec adalah kepala helm besar. Kepala dianggap sebagai potret penguasa,. Ada 17 kepala kolosal digali hingga saat ini.

20 Olmec heads Patung Ibu Olmec Olmec "Tiongkok" Dua Patung Kepala Raksasa Olmec

21 Bangunan piramida besar yang tingginya sekitar 30 M yang dibangun bangsa Olmec berfungsi sebagai tempat upacara persembahan pada dewa mereka. Bangunan ini dikelilingi oleh ladang pertanian yang luas yang diperkirakan untuk mendukung buruh buruh yang membangun monumen tersebut. Kemampuan bangsa ini adalah membangun patung batu yang halus yang berfungsi sebagai bagian dari kepercayaan mereka.

22 Peradaban berakhir Mengapa Peradaban ini Lenyap? Sekitar 400 SM sebelah timur separo wilayah Olmec mulai tak berpenghuni mungkin karena perubahan lingkungan. Mereka mungkin juga mengungsi setelah aktivitas gunung berapi di daerah tersebut. Teori populer lain adalah bahwa mereka diserang, tetapi tidak ada yang tahu siapa penjajah yang mungkin menginvasi Bangsa olmec. Keruntuhannya disebabkan perubahan lingkungan yang dipicu oleh letusan gunung berapi, gempa bumi atau praktek pertanian yang merusak. peradaban dunia yanglenyap dengan.html

23 MAYA

24 Peradaban Maya Awal didirikan pada masa Pra Klasik (2000 SM sampai 250 M). Menurut kronologi Mesoamerika, banyak kota kota Maya mencapai pembangunan negara tertinggi mereka selama periode Klasik (250 M 900M), Berlanjut sepanjang Post Classic periode sampai kedatangan orang Spanyol di Yucatan.

25 Geografis Suku Maya terletak di Meksiko Selatan dan Amerika Tengah. Wilayah Kerajaan Maya meliputi Semenanjung Yukatan (Meksiko), Honduras, dan Guatemala. Pusat peradabannya di Semenanjung Yukatan. Berbatasan dengan Samudera Pasifik di sebelah barat, dan Laut Karibia di sebelah timur

26 Mata Pencaharian Peradaban mereka berpusat pada kehidupan agraris Mata pencaharian: Mata pencaharian utama suku Maya adalah bertani Para lelaki bertani dan para wanita bertugas memasak hasil panen mereka Suku Maya telah mengenal sistem irigasi dan terasering. Mereka membangun kebun Chinampa di pulau pulau buatan yang subur atau di danau danau yang dangkal di lembah Meksiko. Tanaman pokoknya adalah jagung.

27 Mata Pencaharian Nelayan (menangkap ikan di sepanjang pantai) Memelihara hewan, seperti kalkun dan anjing Memintal kapas untuk tekstil Berdagang Biasanya aktivitas aktivitas suku ini seperti bertani dan berdagang digambarkan dalam sebuah ragam hias seperti gambar di atas

28 Budaya Pada zaman batu, suku ini sudah mengenal sistem pertanian, seni membuat bangunan, sampai tradisi kecantikan. Produk budaya: Tulisan Tulisannya menggunakan gambar dan simbol, yang disebut "glyph, terdapat 850 karakter. Media tulisnya adalah kulit pohon dan kulit rusa Ada dua macam glyph: menampilkan gambar utuh dari benda yang dimaksudkan menggambarkan sesuatu sesuai dengan suku katanya Biasanya digunakan untuk mencatat urutan urutan peristiwa, kegiatan upacara agama, ilmu perbintangan /astronomi. Epigrafi Kalender 1 tahun 18 bulan, 1 bulan 20 hari dan 1 bulan yang berjumlah 5 hari Kalender Suku Maya

29 Budaya Mengembangkan ilmu matematika (didasarkan atas videsimal) dan astronomi Rabinal Achí, yaitu sebuah drama tradisional (diakui sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia oleh UNESCO di tahun 2005) Senjata yang disebut "Atlatl", yakni semacam busur dan panahnya.

30 Kepercayaan Suku Maya memuja banyak dewa/politheisme(dewa laut, Dewa Matahari, Dewa Hujan, Dewa Musim Semi). Mengenal upacara pemujaan yang mengorbankan nyawa manusia. Mereka percaya matahari harus makan jantung dan darah manusia untuk menentukan kelangsungan hidup dunia. Kepercayaan ini berpengaruh pada ornamen yang berkembang di sini, yakni ornamen yang menggambarkan dewa mereka

31 Prosesi pengorbanan nyawa manusia untuk dipersembahkan kepada dewa matahari

32 Arsitektur Era sebelum Masehi : mulai membuat tempat pusat upacara keagamaan Pada tahun 600 M mulai berkembang sistem kota Pada periode klasik, telah terdapat 40 kota dengan populasi antara Kota kota terpenting, antara lain: Tikal, Uaxactún, Copán, Bonampak, Dos Pilas, Calakmul, Palenque, dan Río Bec. Bangunan bangunan peninggalan: temple, piramid, istana, plaza, lapangan bola Bangunannya terbuat dari batu (biasanya batu kapur)

33 Bangunan Temple, Chichén Itzá Dibangun sekitar tahun M namun ada juga sumber yang mengatakan dibangun pada 800 SM Upacara upacara keagamaan biasanya diadakan di halaman temple ini. Material utama temple adalah batu.

34 Tikal : Temple of the Mask Tikal, situs tertua di dunia yang berbentuk piramid bersisi terjal. Temple of the Mask merupakan salah satu candi yang ada di kompleks candi Tikal

35 Tikal : Temple of the Mask Jika dilihat dari tangganya yang begitu terjal Suku Maya mengagungkan tempat suci kepercayaannya sebagai penghormatan kepada dewa.

36 Tikal Plaza di kompleks candi Tikal Di kompleks ini terdapat singgasana dan kamar pemimpin suku Maya yang semuanya terbuat dari batu.

37 Arsitektur Tikal, situs tertua di dunia yang berbentuk piramid bersisi terjal. Kota dongeng Machu Picchu bertengger mengakangi gunung yang sempit, menjulang pada ketinggian 600 m di atas lembah sungai Urubamba. Candi el castillo, merupakan salah satu peninggalan suku Maya (mirip dengan candi Sukuh di Jawa Tengah)

38 Ragam ornamen Sclupture yang terdapat di Temple. Ornamen ini didasarkan pada sosok dewa yang menjadi kepercayaan suku Maya

39

40

41 suku maya.htm aztec andinca

42 PERADABAN TEOTIHUACAN 300 SM 600M Peradaban Teotihuacan terletak 30 kilometer timur laut Mexico City, yaitu di lembah Meksiko, Amerika Selatan. Teotihuacan" diambil dari bahasa Aztec Nahuatl, berarti tempat kelahiran dewa. Menurut lagenda orang Aztec, di sinilah para dewa berkumpul untuk merancang penciptaan kehidupan. sumber : sumber :

43 Teotihuacan mencakup 13 km² dan diperkirakan mempunyai penduduk melebihi jiwa, kemungkinan hingga mencapai jiwa. Bukti arkeologi menunjukkan bandar Teotihuacan terdiri dari penduduk asli yang berasal dari seluruh bagian Mesoamerica, seperti Mixtec, Zapotec, dan Maya. sumber : Sumber :

44 LAYOUT KOTA Piramida Bulan (Pyramid of the Moon) Piramida Bulan (Pyramid of Sun) Pusat permukiman Teotihuacan dilengkapi dengan bangunan keagamaan penting, seperti Piramida, Kuil Quetzalcoatl, kuil kuil kecil dan istana istana Wilayah dengan luas ± 83 km persegi tersebut memiliki dua Piramida besar sebagai bangunan terbesarnya. Oleh bangsa Aztec, piramida tersebut disebut Piramida Matahari dan Piramida Bulan, sedangkan jalan utamanya disebut dengan jalan kematian (Evenue of the Dead) Kota suci ini ditandai oleh ukuran besar monumen, yang diletakkan pada prinsipprinsip geometris dan simbolis. Sumber : saryu1.blogspot.com/2010/10/teotihuacanmisteri peradaban masa.html

45 Masyarakat mengembangkan peradaban dagang berpusat di Teoticuacan. Kota ini juga berfungsi sebagai pusat agama yang mengundang pejiarah dari kawasan Amerika Tengah. Menurut mitologi bangsa kuno yang berada di Amerika Tengah, dunia telah mengalami empat siklus atau "matahari." Mereka tinggal di bawah sinar matahari kelima, yang sudah tua. Mereka percaya bahwa akan terjadi gempa bumi sebagai pertanda akhir dunia. Dalam upaya untuk menunda ini peristiwa bencana besar ini, ribuan manusia dikorbankan sebagai persembahan. Untuk tujuan tersebutlah kuil kuil ini dibangun. sumber : Sumber :

46 PENINGGALAN ARSITEKTUR Diduga piramida ini digunakan sebagai altar untuk melakukan ritual keagamaan Piramida Bulan Sumber : Piramida Matahari

47 Evenue of the Dead Dalam Piramida Ular Berbulu ditemukan lebih dari 200 kerangka seremonial terkubur prajurit, dimakamkan dengan detail yang tepat dan posisi. Piramida ular Berbulu Sumber : Istana Quetzalcolt Sumber :

48 ORNAMEN Kuil Quetzalcoatl merupakan lokasi sentral untuk persembahan mewah dan dekorasi baik. Fasad candi halus, terukir ular besar menonjol keluar dari kerah bulu terukir di dinding dinding batu, beratnya 4 ton. Ular berbulu lainnya terlihat pada relief di dinding. Quetzal Mariposa (mitos burung kupu kupu eksotis) dilukis pada dinding atau diukir di pilar pelataran dalam. Belakang Istana Quetzalpapalotl adalah Istana Jaguar, lengkap dengan mural menunjukkan jaguar dan beberapa lukisan dinding.

49 TOLTEC

50 Geografis Budaya Toltec adalah arkeologi Mesoamerika budaya yang didominasi negara berpusat di Tula, Hidalgo pada periode pasca klasik awal kronologi Mesoamerika Banyak orang Toltec berasal dari gurun utara dan dirujuk sebagai orang Chichimeca dalam bahasa Nahuatl di Mexico. Peradaban Toltec tersebar ke kawasan Maya di Chichen Itza, dan Maya sekali lagi dipengaruhi oleh orang orang Mexico Tengah.

51

52

53 Sekitar tahun 1000, bangsa Toltec menginvasi semenanjung Yucatan selanjutnya menjadikan Puuc Maya, kota di Chichén Itzá sebagai ibukotanya. Kota di Chichén Itzá ini menunjukkan perpaduan antara Kebudayaan Maya akhir dengan Toltec awal.

54 Tahun 1250 Bangsa Toltec Maya mendirikan kota baru Mayapan, sebuah kota benteng di Yucatan. Selanjutnya mereka mendirikan kota benteng lain yaitu Tolum yang terletak di pantai Karibia. Dalam perkembangan selanjutnya, Tolum adalah kota pertama di Mesoamerika yang ditemukan oleh bangsa Spanyol.

55 Budaya Kata "Toltecatl" (Toltec) pada awalnya digunakan kontras dengan kata "chichimeca" yang menggambarkan prasejarah sebagai orang pemburupengumpul nomaden yang kemudian menjadi peradaban dengan gaya hidup perkotaan (Toltecayotl "Toltecness ) Gaya tersebut seperti gaya mixteca puebla of iconography, Tohil plumbate ceramic ware, dan Silho or X Fine Orange Ware ceramics

56 Serupa dengan Peradaban Teotihuacan yang muncul daripada kekosongan kuasa, Peradaban Toltec mengambil alih kuasa politik dan kebudayaan di Mexico sejak dari sekitar tahun 700. Nahuatl (orang Toltec) menggabungkan warisan gurun mereka dengan kebudayaan Teotihuacan yang maju yang kemudian menyebabkan kebangkitan sebuah empayar yang baru di Mexico.

57 Empayar Toltec menjangkau sehingga Amerika Tengah di selatan, dan sehingga kebudayaan jagung Anasazi di bagian barat daya Amerika Syarikat di utara. Empayar ini mengasaskan sebuah perdagangan batu firus yang kaya dengan peradaban Pueblo Bonito di Mexico Baru kini di utara.

58 Mata Pencaharian PETANI Kerajaan Toltec menjangkau sehingga Amerika Tengah di selatan, dan sehingga kebudayaan jagung Anasazi di bahagian barat daya Amerika Serikat di utara.

59 PEDAGANG Kerajaan ini mengasaskan sebuah perdagangan batu firus yang kaya dengan peradaban Pueblo Bonito di Mexico Baru, kinidiutara.

60 Ragam bangunan kawasan Toltec calender Toltek adalah bangsa berjiwa keras, memiliki pikiran pragmatis dan gemar berperang. Bendabenda mewah hasil kebudayaan Toltek sangat sedikit jika dibandingkan dengan kebudayaan lain di Mesoamerika.

61 Peradaban Toltec tersebar ke kawasan Maya di Chichen Itza, dan Maya sekali lagi dipengaruhi oleh orang orang Mexico Tengah. Sistem politik Toltec amat berpengaruh sehingga mana mana dinasti Maya yang serius kemudian menuntut diri sebagai bangsa keturunan Toltec.

62 Arsitektur Toltec lebih mengutamakan fungsi dari pada bentuk. Pusat kebudayaan Toltek terletak di Tula, 64 km sebelah utara Mexico City, yang berkembang sejak tahun 800. Karya arsitekturnya sangat berbeda dengan apa yang terdapat di Teotihuacan atau di Tilkayang menonjolkan estetika spiritual dan harmonisasi dengan lingkungan.

63 Kuil puncak piramida Tlahuizcalpantecuhtli di Tula memiliki kolom kolom setinggi 4,6 m dengan hiasan prajurit tegak mengawal bangunan suci tersebut. Di bagian bawah piramid terdapat istana istana yang diperuntukkan bagi para pemimpin Toltek.

64 Di bagian utara piramid terdapat ruang keramat yang merupakan ciri khas arsitektur Toltek yaitu Coatepantli yang berupa dinding berukir ular naga, melingkupi ruang tersebut.

65

66 Hasil karya bangsa Toltek lainnya, adalah Tzompantli atau rak tempat memajang tengkorak manusia yang dikorbankan di dekat piramida utama. Patung keramik classic Veracruz Patung ini menunjukan seseorang lelaki yang merupakan ritual di daerah mesoamerika. Pengaruh kebudayaan mesoamerika lain terlihat pada patung ini namun tampil dalam wujud yang lebih sederhana

67 Tzompantli Veracruz

68 Di kota Chichén Itzá (ibukota bangsa Toltec), seperti layaknya di Tula, bangsa Toltek juga membuat kolom kolom, yang berbentuk ular naga seperti dewa Quetzalcoatl. Karya arsitektur di kota ini jauh lebih baik dari pada di Tula karena mendapat sentuhan kebudayaan maya dimana seniman ataupun arsiteknya memiliki tingkat kemampuan yang lebih baik.

69 Toltec site

70 Toltec mound builders Closeup of a warrior statue, Toltec site of Tula, Mexico

71 Telamons of Tula On The Main Pyramid Tlahuizcalpantecuhtli Temple Of The Morning Star

72 Relief/gambar

73 Assesoris

Peradaban Kuno Amerika By: M. Yusuf A X.3. Page 1

Peradaban Kuno Amerika By: M. Yusuf A X.3. Page 1 Peradaban Kuno Amerika By: M. Yusuf A X.3 Page 1 Peradaban Amerika Keadaan Alam Penduduk Inka Kerajaan Aztek Maya Page 2 Keadaan Alam : Benua amerika terdiri atas bagian utara, bagian tengah, dan bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Eksistensi manusia di dunia ditandai dengan upaya tidak henti-hentinya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Eksistensi manusia di dunia ditandai dengan upaya tidak henti-hentinya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Eksistensi manusia di dunia ditandai dengan upaya tidak henti-hentinya untuk menjadi manusia. Upaya ini berlangsung dalam dunia ciptaannya sendiri, yang berbeda dengan

Lebih terperinci

PERADABAN MACHUPICCHU

PERADABAN MACHUPICCHU PERADABAN MACHUPICCHU Masyiana Arifah A R (36911) Audra Nesia Pratidina (37269) Irma Ramadan (36688) Nurinda Fauzia A (36452) Maya Meiditta F (36462) Riri Chairiyah (36143) Nuzuli Ziadatun N (37195) Annisa

Lebih terperinci

new7wonders 7 Keajaiban Dunia

new7wonders 7 Keajaiban Dunia new7wonders 7 Keajaiban Dunia Mengetahui peninggalan bersejarah atau tempat-tempat unik yang masuk dalam tujuh keajaiban dunia wajib untuk diketahui setiap orang, apalagi jika tujuh keajaiban dunia tersebut

Lebih terperinci

Sejarah Seni Rupa Yunani Kuno 1. Sejarah Yunani Kuno

Sejarah Seni Rupa Yunani Kuno 1. Sejarah Yunani Kuno Sejarah Seni Rupa Yunani Kuno 1. Sejarah Yunani Kuno Yunani kuno tidak diragukan lagi merupakan salah satu peradaban paling berpengaruh dalam sejarah umat manusia. Dari daerah yang terletak di ujung semenanjung

Lebih terperinci

KARYA SENI RUPA TRADISIONAL MANCANEGARA. Oleh : Arna Ningsih Kelas XII IPA 1 MAN 2 PAREPARE

KARYA SENI RUPA TRADISIONAL MANCANEGARA. Oleh : Arna Ningsih Kelas XII IPA 1 MAN 2 PAREPARE KARYA SENI RUPA TRADISIONAL MANCANEGARA Oleh : Arna Ningsih Kelas XII IPA 1 MAN 2 PAREPARE 1. Karnak (mesir) terdiri dari konglomerasi besar candi hancur, kapel, tiang dan bangunan lain, terutama Candi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Agama memiliki hubungan yang erat dengan kebudayaan. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Agama memiliki hubungan yang erat dengan kebudayaan. Banyak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Agama memiliki hubungan yang erat dengan kebudayaan. Banyak bangunan-bangunan megah yang sengaja dibangun oleh tangan-tangan manusia sebagai wujud berdiamnya Allah di

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. Sejarah Desain. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. Sejarah Desain. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN Sejarah Seni Rupa Prasejarah Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Teknik Perencanaan & Desain Desain Produk 01 Kode MK Abstract Seni rupa dapat dikatakan sebagai

Lebih terperinci

BAB I SEJARAH KUNO BANGSA AMERIKA

BAB I SEJARAH KUNO BANGSA AMERIKA BAB I SEJARAH KUNO BANGSA AMERIKA 1. Peradaban Kuno Bangsa Indian. Menurut para ahli, bangsa yang mengembangkan peradaban tua benua Amerika berasal dari daratan Siberia di Rusia yang menyeberang melalui

Lebih terperinci

Tugas Sejarah Seni Rupa. Budaya Mesir Kuno

Tugas Sejarah Seni Rupa. Budaya Mesir Kuno Tugas Sejarah Seni Rupa Budaya Mesir Kuno Martinus Darma Setiawan 211140010 Desain Produk Lukman Zaman PCSW. S.Kom., M.Kom. 1. PHOENIX Mitos dan legenda memang banyak diperdebatkan. Namun jika kita pikir

Lebih terperinci

ARSITEKTUR PERSIA KUNO

ARSITEKTUR PERSIA KUNO ARSITEKTUR PERSIA KUNO ARSITEKTUR PERSIA KUNO ANGGOTA KELOMPOK Fajar Rausyanfikr Ramadhan 36558 Bayu Krisna Suryantara 37107 Helmy Ardiansyah 37485 Brilian Echonery 37053 Ahmad Pratama 37063 Muhammad Indra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Menara Kudus. (Wikipedia, 2013)

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Menara Kudus. (Wikipedia, 2013) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Menara Kudus terletak di Kelurahan Kauman, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sekitar 40 km dari Kota Semarang. Oleh penduduk kota Kudus dan sekitarnya,

Lebih terperinci

PERADABAN MESIR 1. Keadaan Goegrafis 2. Sistem Pemerintahan

PERADABAN MESIR 1. Keadaan Goegrafis 2. Sistem Pemerintahan PERADABAN MESIR 1. Keadaan Goegrafis Mesir terletak di Benua Afrika bagian utara. Sebagian besar wilayahnya merupakan daerah padang pasir yang tandus. Di tengah-tengah gurun yang tandus tersebut mengalir

Lebih terperinci

I.PENDAHULUAN. provinsi di Indonesia. Sebagai bagian dari Indonesia, Lampung tak kalah

I.PENDAHULUAN. provinsi di Indonesia. Sebagai bagian dari Indonesia, Lampung tak kalah 1 I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki ragam budaya dan nilai tradisi yang tinggi, hal tersebut dapat dilihat dari berbagai macam peninggalan yang ditemukan dari berbagai provinsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap suatu olahraga. Dapat dibuktikan jika kita membaca komik dan juga

BAB I PENDAHULUAN. terhadap suatu olahraga. Dapat dibuktikan jika kita membaca komik dan juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di Jepang terdapat bermacam-macam budaya, salah satunya adalah olahraga. Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki ketertarikan tinggi terhadap suatu olahraga.

Lebih terperinci

Etnografi. Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

Etnografi. Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom. Etnografi Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom. Perbedaan Definisi Istilah-istilah Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ethnos artinya Bangsa Etnik-Etnis : bertalian dengan kelompok dalam sistem sosial.

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II Pengertian dan Sejarah (Materi pertemuan 1 )

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II Pengertian dan Sejarah (Materi pertemuan 1 ) PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II Pengertian dan Sejarah (Materi pertemuan 1 ) DOSEN PENGAMPU: ARDIANSYAH, S.T, M.T PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI 23/2/2017 MATERI

Lebih terperinci

SEJARAH SENI RUPA BARAT. Seni Rupa Mesir Kuno. Bandi Sobandi JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2008

SEJARAH SENI RUPA BARAT. Seni Rupa Mesir Kuno. Bandi Sobandi JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2008 SEJARAH SENI RUPA BARAT Seni Rupa Mesir Kuno Bandi Sobandi JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2008 Kondisi Geografi Mesir Pertemuan antara budaya Asia Barat, Eropa Selatan, dan

Lebih terperinci

Oleh : Umi Hartati, M.Pd Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

Oleh : Umi Hartati, M.Pd Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro Oleh : Umi Hartati, M.Pd Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro PERADABAN LEMBAH SUNGAI NIL MATERI 2 Letak Geografis Daerah Mesir terletak di bagin utara Benua Afrika.

Lebih terperinci

ARSITEKTUR PERSIA KUNO

ARSITEKTUR PERSIA KUNO ARSITEKTUR PERSIA KUNO ANGGOTA KELOMPOK Fajar Rausyanfikr Ramadhan 36558 Bayu Krisna Suryantara 37107 Helmy Ardiansyah 37485 Brilian Echonery 37053 Ahmad Pratama 37063 Muhammad Indra Fatmoko 36535 I Putu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sudah tersebar diseluruh dunia termasuk di Indonesia. Tembikar atau keramik atau porselen

BAB II LANDASAN TEORI. sudah tersebar diseluruh dunia termasuk di Indonesia. Tembikar atau keramik atau porselen BAB II LANDASAN TEORI Cina adalah Negara komunis yang terdiri dari hampir seluruh kebudayaan, sejarah dan geografis. Negara Cina memiliki banyak kebudayaan, namun salah satu kebudayaan yang paling terkenal

Lebih terperinci

RESUME PENELITIAN PEMUKIMAN KUNO DI KAWASAN CINDAI ALUS, KABUPATEN BANJAR, KALIMANTAN SELATAN

RESUME PENELITIAN PEMUKIMAN KUNO DI KAWASAN CINDAI ALUS, KABUPATEN BANJAR, KALIMANTAN SELATAN RESUME PENELITIAN PEMUKIMAN KUNO DI KAWASAN CINDAI ALUS, KABUPATEN BANJAR, KALIMANTAN SELATAN SEJARAH PENEMUAN SITUS Keberadaan temuan arkeologis di kawasan Cindai Alus pertama diketahui dari informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan letak astronomis, Indonesia terletak diantara 6 LU - 11 LS

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan letak astronomis, Indonesia terletak diantara 6 LU - 11 LS BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dan memiliki kurang lebih 17.504 buah pulau, 9.634 pulau belum diberi nama dan 6.000 pulau tidak berpenghuni

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sampai Maluku (Wimpy S. Tjetjep, 1996: iv). Berdasarkan letak. astronomis, Indonesia terletak di antara 6 LU - 11 LS dan 95 BT -

BAB I PENDAHULUAN. sampai Maluku (Wimpy S. Tjetjep, 1996: iv). Berdasarkan letak. astronomis, Indonesia terletak di antara 6 LU - 11 LS dan 95 BT - 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dikenal sebagai suatu negara kepulauan yang mempunyai banyak sekali gunungapi yang berderet sepanjang 7000 kilometer, mulai dari Sumatera, Jawa,

Lebih terperinci

EFESUS KOTA YANG HILANG

EFESUS KOTA YANG HILANG EFESUS KOTA YANG HILANG Anggota Kelompok : Neviana Gusti Kalpikandani (36236) Lini Ocvenety (36321) Okta Liefiani (36415) Anastasia Afa Viananda (36556) Wahyuni Pratiwi (37239) Devina Cinthya Pratiwi (37245)

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. Karakteristik geografis suatu negara senantiasa mempunyai pengaruh terhadap

Bab 1. Pendahuluan. Karakteristik geografis suatu negara senantiasa mempunyai pengaruh terhadap Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Karakteristik geografis suatu negara senantiasa mempunyai pengaruh terhadap kehidupan bangsanya. Hal ini dapat dilihat pada sejarah, tabiat dan watak bangsa tersebut.

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I Pengertian Perkembangan Arsitektur (Materi pertemuan 1 dan 2)

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I Pengertian Perkembangan Arsitektur (Materi pertemuan 1 dan 2) PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I Pengertian Perkembangan Arsitektur (Materi pertemuan 1 dan 2) DOSEN PENGAMPU: ARDIANSYAH, S.T, M.T PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Lebih terperinci

PERADABAN PALMYRA. Sejarah Perkembangan Arsitektur Barat dan Timur

PERADABAN PALMYRA. Sejarah Perkembangan Arsitektur Barat dan Timur PERADABAN PALMYRA Kelompok: 1. Muanisya Sanjaya (37368) 2. Rifan Ridwana (36867) 3. Fauzi Abdul Aziz (37062) 4. Candra Bayu P. (36448) 5. M. Cakra buana (36147) 6. Andhi Ardianto (36625) 7. Wisnu Rizky

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di Bengkalis, Indragiri Hulu, Kampar, dan wilayah Pekanbaruyang merupakan kekuatan

BAB I PENDAHULUAN. di Bengkalis, Indragiri Hulu, Kampar, dan wilayah Pekanbaruyang merupakan kekuatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar yang terdiri dari berbagai suku yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. Bangsa bisa disebut juga dengan suku,

Lebih terperinci

A. Peta 1. Pengertian Peta 2. Syarat Peta

A. Peta 1. Pengertian Peta 2. Syarat Peta A. Peta Dalam kehidupan sehari-hari kamu tentu membutuhkan peta, misalnya saja mencari daerah yang terkena bencana alam setelah kamu mendengar beritanya di televisi, sewaktu mudik untuk memudahkan rute

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang terbentang sepanjang Selat Malaka dan Selat Karimata.

BAB I PENDAHULUAN. yang terbentang sepanjang Selat Malaka dan Selat Karimata. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki sekitar 500 kelompok etnis, tiap etnis memiliki warisan budaya yang berkembang selama berabad-abad, yang dipengaruhi oleh kebudayaan India,

Lebih terperinci

Dikenal dengan nama Vulkan dalam mitologi Romawi. Ia adalah putra pertama dewa

Dikenal dengan nama Vulkan dalam mitologi Romawi. Ia adalah putra pertama dewa Zeus Dalam mitologi, Zeus adalah Dewa Pemimpin yang bertahta di Olympus. Ia menikah dengan adik perempuannya, Hera yang menjadi Dewi Penikahan. Zeus membagi dunia menjadi tiga dan membagi dunia-dunia tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah dikembangkan sejak tahun lalu. Feng Shui ditulis pada periode kekaisaran Huang

BAB I PENDAHULUAN. telah dikembangkan sejak tahun lalu. Feng Shui ditulis pada periode kekaisaran Huang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Feng Shui adalah pengetahuan arsitektural yang berasal dari budaya Tiongkok, dan telah dikembangkan sejak 4.700 tahun lalu. Feng Shui ditulis pada periode kekaisaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENELITIAN ARTEFAK ASTANA GEDE. dan terapit oleh dua benua. Ribuan pulau yang berada di dalam garis tersebut

BAB I PENDAHULUAN PENELITIAN ARTEFAK ASTANA GEDE. dan terapit oleh dua benua. Ribuan pulau yang berada di dalam garis tersebut BAB I PENDAHULUAN PENELITIAN ARTEFAK ASTANA GEDE A. Latar Belakang Indonesia adalah Negara kepulauan yang berada di garis khatulistiwa dan terapit oleh dua benua. Ribuan pulau yang berada di dalam garis

Lebih terperinci

KONDISI GEOGRAFIS CHINA

KONDISI GEOGRAFIS CHINA CHINA WILAYAH CINA KONDISI GEOGRAFIS CHINA Dataran tinggi di bagian barat daya China dengan rangkaian pegunungan tinggi yakni Himalaya. Pegunungan ini berbaris melengkung dan membentang dari Hindukush

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebudayaan Mesir Kuno merupakan salah satu kebudayaan tertua dan paling maju di dunia. Peradaban ini terpusat di sepanjang hilir sungai Nil yang merupakan urat nadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bangsa memiliki ciri khas arsitektur bangunan yang berbeda-beda, baik

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bangsa memiliki ciri khas arsitektur bangunan yang berbeda-beda, baik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap bangsa memiliki ciri khas arsitektur bangunan yang berbeda-beda, baik arsitektur bangunan kuno maupun arsitektur bangunan modern. Arsitektur bangunan dapat berupa

Lebih terperinci

BAB I PENINGGALAN SEJARAH DI LINGKUNGAN SETEMPAT

BAB I PENINGGALAN SEJARAH DI LINGKUNGAN SETEMPAT MATERI PELAJARAN: IPS SD KELAS 4 SEMESTER I BAB I PENINGGALAN SEJARAH DI LINGKUNGAN SETEMPAT A. Peninggalan Sejarah Sejarah adalah cerita tentang kehidupan yang benar-benar terjadi di masa lalu. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bencana alam selama ini selalu dipandang sebagai forcemajore yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN. Bencana alam selama ini selalu dipandang sebagai forcemajore yaitu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bencana alam selama ini selalu dipandang sebagai forcemajore yaitu sesuatu hal yang berada di luar kontrol manusia, oleh karena itu, untuk meminimalisir terjadinya

Lebih terperinci

Antropologi. Oleh: Holy Greata Singadimedja, M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi.

Antropologi. Oleh: Holy Greata Singadimedja, M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi. Modul ke: Antropologi Fakultas Psikologi Oleh: Holy Greata Singadimedja, M.Si Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Masalah-masalah mengenai akulturasi, tampak lima golongan masalah, yaitu: Masalah

Lebih terperinci

2. Fungsi tari. a. Fungsi tari primitif

2. Fungsi tari. a. Fungsi tari primitif 2. Fungsi tari Tumbuh dan berkembangnya berbagai jenis tari dalam kategori tari tradisional dan tari non trasional disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor ekternal. Faktor internal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM NEGARA JEPANG. Kepulauan Jepang yang terletak lepas pantai timur benua Asia,

BAB II GAMBARAN UMUM NEGARA JEPANG. Kepulauan Jepang yang terletak lepas pantai timur benua Asia, BAB II GAMBARAN UMUM NEGARA JEPANG 2.1. Letak Geografis Kepulauan Jepang yang terletak lepas pantai timur benua Asia, membentang seperti busur yang ramping sepanjang 3.800 KM. Luas totalnya adalah 377.815

Lebih terperinci

ARSITEKTUR MESIR KUNO: STRUKTUR PIRAMIDA CHEOPS/KHUFU

ARSITEKTUR MESIR KUNO: STRUKTUR PIRAMIDA CHEOPS/KHUFU ARSITEKTUR MESIR KUNO: STRUKTUR PIRAMIDA CHEOPS/KHUFU Bangunan untuk Dewanya yaitu kuil Bangunan makam untuk Firaun /Raja yang sudah meninggal Bangunan rumah tinggal untuk orang hidup berdasarkan strata

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM SUKU BANJAR

GAMBARAN UMUM SUKU BANJAR GAMBARAN UMUM SUKU BANJAR 1. Terbentuknya Suku Banjar Suku Banjar termasuk dalam kelompok orang Melayu yang hidup di Kalimantan Selatan. Suku ini diyakini, dan juga berdasar data sejarah, bukanlah penduduk

Lebih terperinci

1. Kebakaran. 2. Kekeringan

1. Kebakaran. 2. Kekeringan 1. Kebakaran Salah satunya kebakaran hutan adalah bentuk kebakaran yang tidak dapat terkendali dan seringkali terjadi di daerah hutan belantara. Penyebab umum hal ini seperti petir, kecerobohan manusia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pada masa lalu, wilayah nusantara merupakan jalur perdagangan asing

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pada masa lalu, wilayah nusantara merupakan jalur perdagangan asing BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada masa lalu, wilayah nusantara merupakan jalur perdagangan asing yang sangat strategis, yang terletak di tengah-tengah jalur perdagangan yang menghubungkan antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah dalam bahasa Indonesia merupakan peristiwa yang benar-benar

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah dalam bahasa Indonesia merupakan peristiwa yang benar-benar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah dalam bahasa Indonesia merupakan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau asal-usul (keturunan) silsilah, terutama bagi rajaraja yang memerintah.

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI POTENSI GEOGRAFIS DESA

IDENTIFIKASI POTENSI GEOGRAFIS DESA 4 IDENTIFIKASI POTENSI GEOGRAFIS DESA Deskripsi Singkat Topik : Pokok Bahasan Waktu Tujuan : MENGENALI POTENSI GEOGRAFIS DESA : 1 (satu) kali tatap muka pelatihan selama 100 menit. : Membangun pemahaman

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 6. AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DENGAN HINDU BUDHA DAN ISLAMLATIHAN SOAL BAB 6. Ksatria. Waisya.

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 6. AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DENGAN HINDU BUDHA DAN ISLAMLATIHAN SOAL BAB 6. Ksatria. Waisya. SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 6. AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DENGAN HINDU BUDHA DAN ISLAMLATIHAN SOAL BAB 6 1. Berdasarkan letak geografis Indonesia yang berada dalam jalur perdagangan dunia, serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masyarakat lereng Gunung Merapi. Banyaknya korban jiwa, harta benda dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masyarakat lereng Gunung Merapi. Banyaknya korban jiwa, harta benda dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Erupsi Merapi yang terjadi dua tahun lalu masih terngiang di telinga masyarakat lereng Gunung Merapi. Banyaknya korban jiwa, harta benda dan kehilangan mata

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Kondisi Geografis Sumber: Gambar 4.1 Peta Provinsi Banten 1. Batas Administrasi Secara geografis, Provinsi Banten terletak di ujung barat Pulau Jawa yang memiliki luas sebesar 9.160,70

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Lanskap Sejarah dan Budaya Lanskap merupakan suatu bentang alam dengan karakteristik tertentu yang dapat dinikmati oleh seluruh indra manusia. Semakin jelas harmonisasi dan

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. menjadi pemimpin bagi negara-negara lain di sekitarnya dalam berbagai bidang

Bab 1. Pendahuluan. menjadi pemimpin bagi negara-negara lain di sekitarnya dalam berbagai bidang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Negara Jepang merupakan salah satu negara maju dan modern di kawasan Asia yang menjadi pemimpin bagi negara-negara lain di sekitarnya dalam berbagai bidang kehidupan.

Lebih terperinci

Gb 2.5. Mekanisme Tsunami

Gb 2.5. Mekanisme Tsunami TSUNAMI Karakteristik Tsunami berasal dari bahasa Jepang yaitu dari kata tsu dan nami. Tsu berarti pelabuhan dan nami berarti gelombang. Istilah tersebut kemudian dipakai oleh masyarakat untuk menunjukkan

Lebih terperinci

SEJARAH SENI RUPA TOPIK 2 SENI RUPA TIMUR TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ LINLS KE INTERNET

SEJARAH SENI RUPA TOPIK 2 SENI RUPA TIMUR TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ LINLS KE INTERNET SEJARAH SENI RUPA TOPIK 2 SENI RUPA TIMUR TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ LINLS KE INTERNET TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN. Universitas Indonesia. Kesesuaian Feng Shui..., Stephany Efflina, FIB UI, 2009

BAB IV KESIMPULAN. Universitas Indonesia. Kesesuaian Feng Shui..., Stephany Efflina, FIB UI, 2009 BAB IV KESIMPULAN Penyesuaian terjadi pada masyarakat Cina yang bermukim atau tinggal di Nusantara. Orang-orang Cina telah ada dan menetap di Nusantara sejak lama. Pada perkembangan pada masa selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keberagaman suku, agama, ras, budaya dan bahasa daerah. Indonesia memiliki

BAB I PENDAHULUAN. keberagaman suku, agama, ras, budaya dan bahasa daerah. Indonesia memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Budaya merupakan simbol peradaban. Apabila sebuah budaya luntur dan tidak lagi dipedulikan oleh sebuah bangsa, peradaban bangsa tersebut tinggal menunggu waktu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pradopo (1988:45-58) memberi batasan, bahwa karya sastra yang bermutu

BAB 1 PENDAHULUAN. Pradopo (1988:45-58) memberi batasan, bahwa karya sastra yang bermutu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembicaraan karya sastra tidak lepas dari penilaian-penilaian. Pradopo (1988:45-58) memberi batasan, bahwa karya sastra yang bermutu seni adalah yang imajinatif,

Lebih terperinci

Arsitektur Dayak Kenyah

Arsitektur Dayak Kenyah Arsitektur Dayak Kenyah Propinsi Kalimantan Timur memiliki beragam suku bangsa, demikian pula dengan corak arsitekturnya. Namun kali ini hanya akan dibahas detail satu jenis bangunan adat yaitu lamin (rumah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam periodesasinya disebut seni prasejarah indonesia. Seni prasejarah disebut

BAB I PENDAHULUAN. Dalam periodesasinya disebut seni prasejarah indonesia. Seni prasejarah disebut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa perkembangan seni rupa Indonesia dimulai sejak zaman prasejarah. Dalam periodesasinya disebut seni prasejarah indonesia. Seni prasejarah disebut juga seni primitif.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada mulanya, nusantara terdiri dari kerajaan-kerajaan besar yang jaya pada masanya. Kerajaan yang terdiri dari kerajaan Hindu, Buddha dan Islam dikenal dunia sebagai

Lebih terperinci

Bangsa Arya di India. Sejarah Asia Selatan Pendidikan Sejarah Rhoma Dwi Aria Yuliantri, M. Pd

Bangsa Arya di India. Sejarah Asia Selatan Pendidikan Sejarah Rhoma Dwi Aria Yuliantri, M. Pd Bangsa Arya di India Part. 2 Sejarah Asia Selatan Pendidikan Sejarah Rhoma Dwi Aria Yuliantri, M. Pd Email : ariayuliantri@uny.ac.id Persamaan antara Rig-Veda dan Avesta (kitab kuno Agama Zoroastrian)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Berkembangnya Islam di Nusantara tidak lepas dari faktor kemunduran

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Berkembangnya Islam di Nusantara tidak lepas dari faktor kemunduran BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berkembangnya Islam di Nusantara tidak lepas dari faktor kemunduran kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia, sehingga kemudian jalur perdagangan berpindah tangan ke para

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN A.

BAB I. PENDAHULUAN A. BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar

Lebih terperinci

D. Dinamika Kependudukan Indonesia

D. Dinamika Kependudukan Indonesia D. Dinamika Kependudukan Indonesia Indonesia adalah negara kepulauan dengan potensi sumber daya manusia yang sangat besar. Jumlah penduduk yang tinggal di Indonesia mencapai 256 juta jiwa (Worl Population

Lebih terperinci

MUNCULNYA AGAMA HINDU

MUNCULNYA AGAMA HINDU MUNCULNYA AGAMA HINDU di INDIA Agama Hindu tumbuh bersamaan dengan kedatangan bangsa Aria (cirinya kulit putih, badan tinggi, hidung mancung) ke Mohenjodaro dan Harappa (Peradaban Lembah Sungai Indus)

Lebih terperinci

Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI

Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI A. Berilah tanda Silang (x) pada huruf a, b, c, dan d di depan jawaban yang benar! 1. Pada tahun 1960, Provinsi Sulawesi dimekarkan menjadi....

Lebih terperinci

KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI: Proses Pembentukan, dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI: Proses Pembentukan, dan Dampaknya Terhadap Kehidupan KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI: Proses Pembentukan, dan Dampaknya Terhadap Kehidupan 1. Proses Alam Endogen Hamparan dataran yang luas, deretan pegunungan yang menjulang tinggi, lembah-lembah dimana sungai

Lebih terperinci

geografi Kelas X PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI I KTSP & K-13 A. PENGERTIAN GEOGRAFI a. Eratosthenes b. Ptolomeus

geografi Kelas X PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI I KTSP & K-13 A. PENGERTIAN GEOGRAFI a. Eratosthenes b. Ptolomeus KTSP & K-13 Kelas X geografi PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian geografi dan lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng dunia yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Australia yang bergerak saling menumbuk. Akibat tumbukan antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembentukannya setiap budaya yang dimunculkan dari masing-masing daerah

BAB I PENDAHULUAN. pembentukannya setiap budaya yang dimunculkan dari masing-masing daerah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebudayaan Indonesia memiliki ragam suku dan budaya, dalam proses pembentukannya setiap budaya yang dimunculkan dari masing-masing daerah memiliki nilai sejarah. Pembentukan

Lebih terperinci

Kandy City Sri Lanka. dataran tinggi Kandy. Saat ini kota Kandy menjadi ibu kota administratif dan kota suci Central Province, Sri Lanka.

Kandy City Sri Lanka. dataran tinggi Kandy. Saat ini kota Kandy menjadi ibu kota administratif dan kota suci Central Province, Sri Lanka. Kandy City Sri Lanka Kota Kandy adalah sebuah kota terbesar kedua setelah Colombo di Sri Lanka. Letaknya di Central Province, Sri Lanka. Kota yang dulunya merupakan ibukota terakhir dari era raja-raja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di dunia ini banyak hal yang tidak terbaca karena selalu ada sesuatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di dunia ini banyak hal yang tidak terbaca karena selalu ada sesuatu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dunia ini banyak hal yang tidak terbaca karena selalu ada sesuatu yang tidak bisa terungkap secara kasat mata. Untuk mengungkapkan sesuatu kadang tabu untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beberapa pulau utama dan ribuan pulau kecil disekelilingnya. Dengan 17.508 pulau, Indonesia menjadi negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gejala Pariwisata telah ada semenjak adanya perjalanan manusia dari suatu

BAB I PENDAHULUAN. Gejala Pariwisata telah ada semenjak adanya perjalanan manusia dari suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gejala Pariwisata telah ada semenjak adanya perjalanan manusia dari suatu tempat ke tempat yang lain. Selain itu tinggal secara tidak menetap. Semenjak itu pula

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menurut sumber lisan turun-menurun berasal dari bahasa simalungun: sima-sima dan

BAB I PENDAHULUAN. menurut sumber lisan turun-menurun berasal dari bahasa simalungun: sima-sima dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Simalungun adalah salah satu Kabupaten di Sumatra Utara. Kabupaten Simalungun secara geografis terletak diantara 03 16-02 22 Lintang Utara dan 98 25-99 32 Bujur

Lebih terperinci

Pola pemukiman berdasarkan kultur penduduk

Pola pemukiman berdasarkan kultur penduduk Pola Pemukiman Terpusat Pola Pemukiman Linier Pola pemukiman berdasarkan kultur penduduk Adanya pemukiman penduduk di dataran rendah dan dataran tinggi sangat berkaitan dengan perbedaan potensi fisik dan

Lebih terperinci

Disusun oleh Agung Bimo Sutejo dan Timmy Hartadi. halaman01

Disusun oleh Agung Bimo Sutejo dan Timmy Hartadi. halaman01 Di Indonesia terdapat berbagai macam candi. Terutama di pulau Jawa ada bermacam-macam candi yang tersebar mulai dari Jawa Timur sampai ke ujung Barat pulau Jawa. Namun ada beberapa kejanggalan yang bisa

Lebih terperinci

MESIR KUNO DAN AMERIKA TENGAH (Suatu Komparasi Wilayah Peradaban Dunia) Hermanto Drs., MM. *) ABSTRAK

MESIR KUNO DAN AMERIKA TENGAH (Suatu Komparasi Wilayah Peradaban Dunia) Hermanto Drs., MM. *) ABSTRAK MESIR KUNO DAN AMERIKA TENGAH (Suatu Komparasi Wilayah Peradaban Dunia) Hermanto Drs., MM. *) ABSTRAK Mesir Kuno adalah suatu peradaban kuno di bagian timur laut Afrika. Peradaban ini terpusat sepanjang

Lebih terperinci

3. Karakteristik tari

3. Karakteristik tari 3. Karakteristik tari Pada sub bab satu telah dijelaskan jenis tari dan sub bab dua dijelaskan tentang fungsi tari. Berdasarkan penjelasan dari dua sub bab tersebut, Anda tentunya telah memperoleh gambaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini dapat dilihat dari kondisi sosio-kultural, agama maupun geografis yang

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini dapat dilihat dari kondisi sosio-kultural, agama maupun geografis yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara multikultural terbesar di dunia, terdiri dari banyak suku bangsa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Hal

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 3. PERADABAN AWAL INDONESIALatihan Soal 3.1. Menhir. Waruga. Sarkofagus. Dolmen

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 3. PERADABAN AWAL INDONESIALatihan Soal 3.1. Menhir. Waruga. Sarkofagus. Dolmen SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 3. PERADABAN AWAL INDONESIALatihan Soal 3.1 1. Bangunan megalithikum yang berbentuk batu bertingkat berfungsi sebagai tempat pemujaan terhadap nenek moyang disebut...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari budaya karena

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari budaya karena BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari budaya karena keseluruhan gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5 1. Perhatikan peristiwa alam berikut ini! SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5 1. Pergantian musim. 2. Perubahan lama waktu siang dan malam.kutub bumi 3. Terjadinya pembelokan

Lebih terperinci

Tamadun Indus. Ciri-ciri bandar terancang

Tamadun Indus. Ciri-ciri bandar terancang BAB 1: KEMUNCULAN TAMADUN AWAL MANUSIA Tamadun Indus Ciri-ciri bandar terancang Bandarnya terbahagi kepada dua bahagian dikelilingi oleh tembok Bahagian utama merupakan pusat pentadbiran dan keagamaan

Lebih terperinci

Sebagai suatu bidang karya, sampai dengan abad 19, arsitektur masih belum dipisahkan secara tegas dari berbagai bidang lainnya. Tokoh-tokoh perencana

Sebagai suatu bidang karya, sampai dengan abad 19, arsitektur masih belum dipisahkan secara tegas dari berbagai bidang lainnya. Tokoh-tokoh perencana Sejarah Arsitektur Pada dasarnya, sejak generasi pertamanya manusia sudah berarsitektur, dalam batas pengertian bahwa arsitektur berkaitan dengan perencanaan dan perancangan lingkungan binaan. Jejak-jejak

Lebih terperinci

Cagar Budaya Candi Cangkuang

Cagar Budaya Candi Cangkuang Cagar Budaya Candi Cangkuang 1. Keadaan Umum Desa Cangkuang Desa Cangkuang terletak di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut. Desa Cangkuang dikelilingi oleh empat gunung besar di Jawa Barat, yang antara lain

Lebih terperinci

Samudera adalah kumpulan air yang sangat banyak, menutupi hampir. 71 persen Bumi dan memisahkan benua. Jutaan tahun yang lalu ketika Bumi

Samudera adalah kumpulan air yang sangat banyak, menutupi hampir. 71 persen Bumi dan memisahkan benua. Jutaan tahun yang lalu ketika Bumi Samudera Samudera adalah kumpulan air yang sangat banyak, menutupi hampir 71 persen Bumi dan memisahkan benua. Jutaan tahun yang lalu ketika Bumi mendingin, uap air di atmosfer mengembun membentuk air.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut sejarah, sesudah Kerajaan Pajajaran pecah, mahkota birokrasi

BAB I PENDAHULUAN. Menurut sejarah, sesudah Kerajaan Pajajaran pecah, mahkota birokrasi 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Menurut sejarah, sesudah Kerajaan Pajajaran pecah, mahkota birokrasi dialihkan oleh Kerajaan Sunda/Pajajaran kepada Kerajaan Sumedanglarang. Artinya, Kerajaan

Lebih terperinci

TANAH LONGSOR; merupakan salah satu bentuk gerakan tanah, suatu produk dari proses gangguan keseimbangan lereng yang menyebabkan bergeraknya massa

TANAH LONGSOR; merupakan salah satu bentuk gerakan tanah, suatu produk dari proses gangguan keseimbangan lereng yang menyebabkan bergeraknya massa AY 12 TANAH LONGSOR; merupakan salah satu bentuk gerakan tanah, suatu produk dari proses gangguan keseimbangan lereng yang menyebabkan bergeraknya massa tanah ke tempat yang relatif lebih rendah. Longsoran

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan :

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan : 54 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Tata Guna Lahan Kabupaten Serang Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan : a. Kawasan pertanian lahan basah Kawasan pertanian lahan

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain (Alwi, dkk 2003: 588).

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain (Alwi, dkk 2003: 588). BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun yang ada diluar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal

Lebih terperinci

PERADABAN MESOPOTAMIA

PERADABAN MESOPOTAMIA PERADABAN MESOPOTAMIA 1. Keadaan Gegrafis Mesopotamia adalah daerah Irak yang terletak di antara Sungai Tigris dan Eufrat Daerah ini sangat ideal untuk pemukiman penduduk karena kebutuhan air selalu terpenuhi.

Lebih terperinci

HISTORY OF AFRICA. By: Umi Hartati, M.Pd

HISTORY OF AFRICA. By: Umi Hartati, M.Pd HISTORY OF AFRICA By: Umi Hartati, M.Pd IMPERIALISME & KOLONIALISME BENUA AFRIKA Nasib Afrika tidak di tangan bangsa Afrika sendiri, tetapi ditentukan oleh bangsa kulit putih. Pada umumnya negara-negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dari segi sosialnya, Jepang merupakan negara yang maju dan. moderen. Walaupun demikian, negara tersebut memiliki banyak

BAB I PENDAHULUAN. Dari segi sosialnya, Jepang merupakan negara yang maju dan. moderen. Walaupun demikian, negara tersebut memiliki banyak 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari segi sosialnya, Jepang merupakan negara yang maju dan moderen. Walaupun demikian, negara tersebut memiliki banyak keanekaragaman budaya tradisional termasuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada era modern saat ini sangat jarang terlihat rumah-rumah tradisional

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada era modern saat ini sangat jarang terlihat rumah-rumah tradisional BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era modern saat ini sangat jarang terlihat rumah-rumah tradisional dibangun, namun cukup banyak ditemukan bangunan-bangunan yang diberi sentuhan tradisional

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 I d e n t i f i k a s i P e r u b a h a n R u m a h T r a d i s i o n a l D e s a K u r a u, K e c. K o b a

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 I d e n t i f i k a s i P e r u b a h a n R u m a h T r a d i s i o n a l D e s a K u r a u, K e c. K o b a BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Indonesia memiliki keanekaragaman budaya baik berupa fisik maupun non fisik. Budaya yang berupa fisik Salah satunya adalah arsitektur tradisional. Rumah tradisional

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... asal-usul Alkitab serta susunannya. Maksud Alkitab. Pelajaran ini akan menolong saudara...

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... asal-usul Alkitab serta susunannya. Maksud Alkitab. Pelajaran ini akan menolong saudara... Alkitab Para pelaut sangat ketakutan. Badai yang hebat baru berakhir dan beberapa orang teman mereka mati tenggelam. Mereka kehilangan arah dan banyak pertanyaan yang tak terjawab merisaukan mereka. Ke

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia termasuk Negara Kepulauan yang memiliki rangkaian pegunungan dengan jumlah gunung berapi yang cukup tinggi, yaitu sekitar 240 gunung. Diantaranya, sekitar 70

Lebih terperinci