ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM PERENCANAAN PENGADAAN OBAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SENOPATI PANEMBAHAN BANTUL
|
|
- Fanny Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM PERENCANAAN PENGADAAN OBAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SENOPATI PANEMBAHAN BANTUL Abdul Hadi Purwanto dan Sulistyawati Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Abtract Background: Hospitals need the information to carry out the planning and monitoring of all parts of the Hospital unit. One way to achieve this was by using an integrated management information system (MIS). MIS is one resource that can support decision making at various levels of management, from the basic to the top management. Hospital of Panembahan Senopati Bantul has applied MIS since 1998, and totally implementing in all inventory at Hospital of Panembahan Senopati used Mixed Hybrid program that can be directly on the Web and Excel as well as to connect all the MIS in Hospital using LAN (Local Area Network), which often make when the MIS application is the occurrence of trouble in the network so that the delay for reporting can be disrupted. MIS have vital role for the hospital, it is appear from the fact if some problem occurs with the MIS the services will be upset. The purpose of this study was to determine how the MIS application in drug procurement planning in hospitals Panembahan Senopati. Methods: This study is a descriptive study with a qualitative approach, which is describing how the MIS application in drug procurement planning in hospitals Panembahan Senopati Bantul. Data retrieval was used interviews guideline and observation checklists. Respondents of this study were four people in the pharmacy and two people in the SIM RS, but one respondent was denied participating on this research. Results: Hospital of Panembahan Senopati Bantul used computers for planning the procurement of drugs in the pharmaceutical warehouse installations both in terms of recording drug stock in the warehouse installation, transfer of goods, all activities in the pharmacy was all done by computer. Human resources in the hospital still less by the calculation of the workload analysis, but for supporting facilities are adequate. The maintenance cost of the MIS had been already available in this hospital. The information generated by the MIS has good quality for monitoring, decision making and policy. Conclusion:There was still lack of human resources in the MIS department of Panembahan Senopati Hospital, so it was still an excess of workload. Adequate facilities and infrastructure as well as maintenance costs for the MIS were already available. Keywords: Analysis, Implementation, Management Information Systems, Planning, Procurement, Drugs PENDAHULUAN Perkembangan teknologi yang semakin pesat ditujukan untuk mempermudah pekerjaan manusia dalam melakukan aktifitas dalam pekerjaaan. Salah satunya teknologi yang dikembangkan adalah dalam pengelolaan data obat yang ada pada instalasi gudang farmasi 1. Sistem adalah sekumpulan unsur yang berhubungan antara satu dengan yang lain sedemikian rupa berproses untuk mencapai tujuan tertentu 2. Sistem dapat juga diartikan sebagai suatu tatanan di mana terjadi suatu kesatuan dari berbagai unsur yang saling berkaitan secara teratur menuju pencapaian unsur dalam batas lingkungan tertentu. Menurut 3 suatu sistem memiliki ciri-ciri: memiliki tujuan, memiliki kesatuan usaha, adanya unsur fungsional (input, proses, output, feed back), 89
2 saling berhubungan, berstruktur dan berjenjang. Sistem Informasi Rumah Sakit adalah suatu tatanan yang berkaitan dengan pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisis dan pengambilan kesimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan oleh rumah sakit 3. Sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) didalamnya ada proses pemasukan data, pengumpulan, pengolahan dan penyajian data-data yang diperlukan oleh rumah sakit baik yang bersifat baik yang dikelola secara publik maupun private 4. SIMRS bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat, tepat waktu untuk pengambilan keputusan di seluruh tingkat administrasi dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian dan penilaian (evaluasi) di rumah sakit yang diharapkan dengan adanya SIMRS akan meningkatkan kualitas pelayanan, emmudahkan pengambilan keputusan, berfungsi sebagai kontrol yang konsisten dan akhirnya meningkatkan pendapatan 5. SIMRS terdiri dari 3 komponen yaitu Input, proses dan Output 5, berikut penjelasan masing-masing komponen: a. Input 1. Sumber data atau informasi untuk menunjang upaya kesehatan dan manajemen kesehatan 2. Instrumen pencatatan data 3. Sumber daya (tenaga, biaya, fasilitas) untuk pengelolaan dan pemanfaatan data/informasi b. Proses 1. Pengorganisasian dan data kerja unit 2. Pengolahan data/informasi rumah sakit c. Output Pemanfaatan data atau informasi untuk menunjang manajemen dan pengembangan kegiatan pelayanan di rumah sakit Analisis penerapan SIMRS di rumah sakit perlu dikakukan analisis untuk mengetahui mutu SIMRS berjalan dan juga untuk mengetahui kelemahan system serta bagian yang harus ditingkatkan. METODE PENELITIAN Penelitian merupakan deskriptif kualitatif yang berusaha menggambarkan keadaan objek penelitian tanpa memberikan kesimpulan yang berlaku secara umum 6. Subyek penelitian diambil secarapurposive samplingberdasarkan tujuan penelitian. Subyek penelitian ini adalah kepala instalasi farmasi, tiga petugas instalasi gudang farmasi dan dua petugas SIMRS yang bertanggung jawab atas berlangsungnya kegiatan SIM di rumah sakit. Variabel tunggal dalam penelitian ini adalah analisis sistem informasi manajemen perencanaan pengadaan obat di RSUD Panembahan Senopati. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Karakteristik subyek penelitian Bagian perencanaan pengadaan obat memiliki enam orang karyawan. Dari jumlah 90
3 karyawan tersebut, semua diambil sebagai respondendengan pertimbangan bahwa responden tersebut memiliki hubungan langsung dengan sistem yang dijalankan. Namun dari jumlah tersebut satu orang Tabel 1. Karakteristik Subyek Penelitian Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada RSUD Panembahan Senopati Bantul, karyawan sudah mahir menggunakan komputer sehingga untuk menjalankan sistem informasi yang diterapkan di rumah sakit tidak ada kendala. Namun demikian, untuk karyawan atau SDM yang ada di gudang instalasi gudang farmasi dirasakan masih kurang jumlahnya, ini berdasarkan rekapitulasi perhirungan beban kerja yang dikuatkan dengan hasil wawancara dari kepala instalasi gudang farmasi, yaitu :...di gudang itu ada 3 orang yang mengelola, Masih kurang mas, karena kan kita di deponya cuma tiga orang itu masih kurang (informan A) Penerapan SIM di rumah sakit tidak didahului dengan pelatihan khusus namun karyawan menolak (tidak bersedia) sebagai responden, sehingga hanya terdapat lima responden. Dibawah ini disajikan karakteristik responden: No Jenis Kelamin Pendidikan Jabatan Kode Informan 1 Perempuan S1 Profesi Apoteker Kepala Instalasi Farmasi A 2 Laki-laki D3 Petugasi Instalasi Farmasi B 3 Laki-laki SMA Farmasi Petugas Instalasi Farmasi C 4 Laki-laki S1 Petugas SIM RS D 5 Laki-laki SMA Petugas SIM RS E para karyawan langsung melakukan simulasi penggunaan SIM dengan pengawasan dari para petugas SIM dan juga para senior yang ada di ruang instalasi gudang farmasi, hal ini sesuai dengan wawancara pada petugas gudang instalasi farmasi sebagai berikut :...ga ada pelatihan khususnya untuk menggunakan SIM, misalkan ada pegawai baru biasanya bagian SIM memberi tahu bagaimana cara mengoperasikan SIM, bisa juga dari temen atau rekan kerja yang senior memberi arahan kepada yang junior. Saya masuk di sini 2009 untuk penerapan SIM ga ada pelatihan khusus, hanya kita langsung praktek dan arahan dari SIM atau senior (Informan C) Rangkuman hasil wawancara disajikan pada tabel berikut : Tabel 2. Input SDM No Jabatan Pendidikan Hasil wawancara 1. Kepala Instalasi Gudang Farmasi S1 Profesi Apoteker Kebutuhan SDM yang masih kurang untuk di ruang instalasi gudang farmasi karena masih terjadi kelebihan beban kerja 2. Petugas Instalasi D3 Penerapan SIM tergolong mudah karena semua Gudang Farmasi 3. Petugas Instalasi Gudang Farmasi SMA Farmasi pegawai sudah bisa untuk mengoperasikan computer Pegawai baru itu tidak diberikan pelatihan secara khusus namun langsung praktek untuk menggunakan SIM di mentori oleh petugas SIM 91
4 1. Biaya untuk perawatan SIM RSUD Penambahan Senopati Bantul sudah memberikan anggaran biaya perawatan SIM mulai dari biaya perawatan, perbaikan dan pemeliharaan sistem informasi. Hal ini berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan kepala instalasi gudang farmasi, yaitu sebagai berikut:...ada dari rumah sakit, kan kita ada ITnya sendiri. Tim ITnya, jadi SIM yang membuat karyawan rumah sakit jadi maintenancenya juga sekalian (Informan A) 2. Sarana penunjang Sarana penunjang untuk penerapan SIM pada rumah sakit sudah lengkap, mulai dari Hardware dan Software yang mendukung kelancaran dalam menjalankan SIM. Ini berdasarkan hasil wawancara sebagai berikut:.ya yang jelas LAN, perangkat komputernya jelas, itu yang mendukung SIM, printer untuk memprint laporan yang dibutuhkan setiap bulannya (Informan B). Komputer yang ada dari rumah sakit sudah memenuhi untuk penerapan SIM ini, printer, LAN dan kabel-kabel port (petugas gudang(informan C). 3. Perencanaan Penerapan Sistem Informasi dan Perencanaan Obat setiap Periode Perencanaan penerapan SIM sudah direncanakan sejak lama dan mulai diterapkan pada tahun 2009 pada instalasi gudang farmasi karena peran positif SIM. Bagian gudang instalasi gudang farmasi melakukan perencanaan pengadaan obat menjadi lebih mudah serta pencatatan dan pelaporan dapat dilakukan tepat pada waktunya. Walaupun demikian perencanaan pengadaan obat masih belum sepenuhnya dilakukan dengan SIM masih ada sedikit menggunakan perencanaan secara manual dan dilakukan pencatatang manual dengan maksud untuk menyesuaikan pencatatan yang di catat di aplikasi SIM itu sendiri dengan keadaan asli di gudang obat, hal ini berdasarkan hasil wawancara sebagai berikut:...ya kan pembelian, data pembelian kan nanti kita entri, kemudian mutasi, data mutasi barang. Jadi setelah beli kemudian kan kita mutasi kalo dari gudang kan ke apotik rawat jalan, apotik rawat inap, ke bedah sentral, ke IGD. Nah itu kan di mutasi di SIM sebagai barang keluar dari gudang. Kalo pembelian kan sebagai barang masuk itu, kemudian stok opname setiap akhir bulan untuk mencocokkan yang ada di SIM dengan yang ada di fisik sama atau tidak (Informan A) 4. Pelaksanaan Informasi yang dihasilkan dari implementasi berupa pengumpulan data, pengolahan data dan penyajian data. Pengolahan data sudah dilakukan dengan SIM namun jika ada gangguan maka dilakukan dengan cadangan pencatatan manual yaitu pencatatan pada kertas yang sudah disediakan oleh pihak rumah sakit dan saat SIM kembali normal catatan manual akan dientri kembali pada SIM. Pengolahan data dilakukan dengan SIM dengan perimbangan SIM memberikan efisien waktu yang dibutuhkan menjadi lebih singkat dan cepat dalam pelaporan. Penyajian data pada bagian instalasi gudang farmasi sudah terkomputerisasi dan dalam bentuk file yang dapat dilihat di aplikasi SIM yang ada di komputer dan ada juga dalam bentuk Hardcopy untuk pelaporan ke Kepala Instalasi Farmasi. Semua data yang diperlukan dalam perencanaan obat sudah dilakukan dengan menggunakan sistem informasi manajemen sehingga data yang didapat menjadi lebih akurat dan cepat. Ini sesuai dengan hasil wawancara, yaitu:...jadi kita masih digunakan untuk melihat stok kalo SIM untuk keperluan perencanaan. Tapi saya memang mengambil data dari SIM...sih untuk penggunaannya kan kita dapat mengetahui rata- 92
5 rata penggunaan setiap bulannya. Nah itu dasar perencanaan obatnya (Informan A). 5. Output Output dari penerapan SIMRS adalah semua produk yang dihasilkan oleh bagian instalasi gudang farmasi RSUD Panembahan Senopati. Output berupa layanan menjadi menjadi efektif. SIM digunakan untuk pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data menjadi lebih cepat. Selain pengolahan data menjadi lebih cepat, tepat dan cara kerjanya pun mudah untuk dioperasikan karena tidak perlu lagi untuk pencatatan mutasi barang ke tempat lain. Kendala yang sering mengganggu dalam kelancaran SIM ini adalah mati listrik, terjadi troble dan error-nya aplikasi SIM sehingga pelaporan terpaksa dilakukan dengan cara manual. Hal ini sesuai dengan wawancara yaitu sebagai berikut Ya yang jelas untuk memantau, untuk laporan, untuk manajemen maupun ke ownernya. Kalo kepala farmasi butuhnya laporan obat (Informan B) Untuk pelaporan kepada yang membutuhkan secara cepat dibandingkan yang manual yang dilakukan setiap bulannya, dapat digunakan untuk pemantauan transaksi yang terjadi pada instalasi farmasi (Informan C). B. PEMBAHASAN Sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) digunakan untuk menunjang fungsi dari sebuah perencanaan dan pengadaan obat serta memonitoring dari pencatatan yang ada di ruang instalasi gudang farmasi. Selain itu untuk menjamin mutu pelayanan dan evaluasi program yang ada di rumah sakit, penyelenggaraan laporan rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit 2. Pada RSUD Panembahan Senopati Bantul mempunyai satu ruangan instalasi gudang farmasi yang merupakan ruangan untuk pengaturan barang farmasi dan penyimpanan obat serta tempat awal untuk penyaluran obat ke ruangan pelayanan lain seperti rawat inap, rawat jalan dan lain sebagainya. Untuk memenuhi kebutuhan pelaporan yang cepat serta akurat, rumah sakit menerapkan SIMRS pada instalasi ini yang sudah diterapkan sejak tahun 2009 dan semuanya sudah terhubung dengan semua unit. Sistem Informasi yang digunakan pada instalasi gudang farmasi ini dengan menggunakan aplikasi Hybrid Campuran yang dapat digunakan pada excel dan web. Analisis Input RSUD Panembahan Senopati dijelaskan sebagai berikut: a. Sumber Daya Manusia (SDM) Hasil penelitian di RSUD Panembahan Senopati bahwa SDM yang ada di ruang instalasi gudang farmasi adalah tiga orang, tiga orang tersebut mengoperasikan SIM untuk pencatatan dan pelaporan. Terbiasa dengan komputer merupakan modal awal dalam pengoperasian SIM hal ini didukung dengan pendidikan SMA dan D3 yang merekan miliki. Para karyawan tidak diberi pelatihan khusus, regenerasi dari senior dan praktek langsung membuat penerapan SIM ini lebih efektif dijalankan disbanding dengan pelatihan namun tidak continue. Sekilas disebutkan oleh narasumber bahwa SDM di instalasi gudang farmasi masih kurang, hal ini berdasarkan penghitungan beban kerja di gudang farmasi RSUD Panembahan Senopati idelanya dioperasikan oleh empat orang. b. Biaya perawatan SIM RSUD Panembahan Senopati menyadari bahwa SIM memerlukan perawatan secara terus menerus, sehingga pihak Rumah Sakit menyediakan anggaran khusus untuk menjaga kelangsungan keberlanjutan SIM tersebut. Hal ini sesuai dengan teori bahwa sistem dapat berjalan sesuai yang diharapkan maka perlu adanya perawatan dan pemeliharaan sehingga perlu biaya untuk perawatan dan pemeliharaan 7. c. Sarana penunjang 93
6 Sarana penunjang SIMRS di RSUD Panembahan Senopati sudah saling terintegrasi. Hardware berupa seperangkat komputer dan pendukungnya yaitu di ruang instalasi farmasi tersedia 3 buah komputer dalam kondisi yang baik dan selalu siap untuk digunakan kapan saja dibutuhkan, tersedia printer dalam keadaan baik serta ruangan untuk bekerja para karyawan instalasi gudang farmasi yang nyaman. Software yang digunakan pada SIM merupakan aplikasi Hybrid Campuran yang terhubung dengan jaringan setiap unit yaitu dengan LAN (Local Area Network). Menurut Rustiyanto (2011) dijelaskan bahwa sarana penunjang atau fasilitas yang menunjang dalam kegiatan SIM akan berpengaruh pada kelancaran suatu sistem informasi manajemen yang ada. Hal ini juga senada dengan instalasi gudang farmasi dimana sarana berupa Hardware, Software, ruangan, jaringan dan sarana pendukung lainnya tersedia dengan memadai. Hal ini sesuai dengan penjelasan bahawa sarana penunjang atau fasilitas pendukung kegiatan yang memadai juga merupakan salah satu cara guna meningkatkan motivasi kerja pegawai untuk menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu 8. Analisis Proses Penerapan SIMRS dijelaskan sebagai berikut: a. Perencanaan RSUD panembahan Senopati sudah merencanakan penerapan SIM dengan baik, hal ini terlihat dengan adanya anggaran khusus untuk perawatan SIM dan pengadaan sarana untuk menunjang keberlangsungan SIM. Perencanaan pengadaan obat pun dilakukan dengan mengambil informasi dari SIM, hal ini karena informasi SIM selalu terbarui. b. Pelaksanaan Pengolahan data untuk pelaporan kepada kepala instalasi farmasi dilakukan dengan komputer namun ada sebagian yang dilakukan manual jika terjadi gangguan pada SIM. Penyajian data ini dilakukan dalam bentuk file dan hardcopy. Semua perencanaan dan pengadaan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Procedur) yang diterapkan di rumah sakit. Hasil wawancara dan observasi pada RSUD Panembahan Senopati, proses perencanaan dan pengadaan sudah sesuai dengan SOP. Sosialisasi SOP sudah dilakukan kepada semua karyawan. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sheina dkk, (2010) menyebutkan bahwa pengolahan data sebaiknya dilakukan dengan cermat, cepat dan teratur, hal tersebut dikarenakan untuk memudahkan dalam menyelesaikan tugas dan pemrosesan data serta diharapkan untuk mengurangi kesalahan yang dilakukan oleh petugas. Sehingga suatu sistem di dalam organisasi seperti rumah sakit merupakan suatu kombinasi dari orang orang, fasilitas, teknologi, media prosedur prosedur dan pengendalian yang ditujukan guna mendapatkan jalur komunikasi yang penting untuk menghasilkan informasi. Output SIMRS yang dijalankan sudah sesuai dengan kebutuhan rumah sakit, karena SIM yang ada sudah bisa untuk perencanaan dan proses pengambilan keputusan untuk kebijakan.output dari penerapan SIMRS adalah informasi yang cepat, tepat waktu dan akurat sehingga dapat meningkatkan pelayanan rumah sakit. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis pada input, proses dan output pada penelitian ini maka dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Input 1. Sumber Daya Manusia (SDM) Sumber Daya Manusia yang ada sudah mempunyai keterampilan untuk menjalankan komputer, hal ini terlihat pada saat penerapan SIM tidak dilakukan pelatihan secara khusus. Karyawan langsung melakukan simulasi pada SIM, tutorial dilakukan oleh senior. Sumber daya 94
7 manusia yang tersedia pada instalasi gudang farmasi masih kurang karena hanya ada 3 orang. 2. Biaya perawatan SIM Biaya perawatan SIM di RSUD Panembahan Senopati sudah disediakan anggaran dana khusus untuk pembiayaan pengembangan dan perawatan SIM tersebut, hal ini mengindikasikan bahwa Rumah Sakit memeberi perhatian kepada SIM yang ada 3. Sarana Penunjang Sarana penunjang yang tersedia di RSUD Panembahan Senopati sudah dilengkapi dengan fasilitas yang cukup baik, hal ini terlihat dengan tersedianya perangkat keras, perangkat lunak dan sarana penunjang lainnya seperti printer, jaringan LAN, aplikasi Hybrid Campuran. b. Proses 1. Perencanaan Perencanaan untuk pengembangan SIM yang ada di rumah sakit sudah direncanakan namun masih terkendala di bagian SIM RS yang masih kurang SDM, jadi untuk pengembangan sendiri masih belum terlaksana namun perencanaan SIM sudah baik yaitu informasi yang dihasilkan dari SIM sudah tepat, cepat dan akurat. 2. Pelaksanaan Pengolahan data di instalasi gudang farmasi sudah terkomputerisasi namun juga bisa dilakukan secara manual jika ada kendala pada SIM, untuk perencanaan obat dilakukan kepala instalasi gudang farmasi dengan menggunakan sistem informasi karena dirasa sangat tepat, hal ini disebabkandi dalam sistem informasi terdapat semua informasi yang dibutuhkan untuk perencanaan obat seperti barang masuk, barang keluar, mutasi barang, stok obat di gudang. Semua pengadaan yang ada di instalasi rumah sakit sudah sesuai dengan SOP internal yang berlaku pada rumah sakit c. Output Output dari penerapan SIM adalah efektif dan efisiennya sistem informasi dalam menyajikan data, sistem informasi sudah dapat menyajikan informasi dengan tepat, cepat, sehingga SIM pun dapat digunakan untuk perencanaan dan pengadaan obat serta dapat digunakan untuk monitoring. DAFTAR PUSTAKA 1. Irwansyah MA. Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Apotek Berbasis Client Server. Jurnal. Fak. Tek. Tanjungpura 2012: Rustiyanto E. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Yang Terintegrasi. Edisi Revisi. Yogyakarta: Poltekes Permata Indonesia; 2011:1,8,31,37,45, Sampurno. Manajemen Pemasaran Farmasi. Edisi Pertama. Yogya: Gadjah Mada University Press; 2009: Muninjaya. Manajemen Kesehatan. Jakarta: Buku Kedokteran, EGC; 1999: Nurcahyo D, Agustiansyah R. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rekapitulasi Laporan Rekam medis Rumah Sakit Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Berdasar Ketentuan Kepmenkes RI Menggunakan Metode Waterfall. Jurnal. FRI ITT Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Delapan. Bandung: Alfabeta; 2013:60, Sabarguna S. Sistem Informasi Rumah Sakit. Edisi Kedua. Yogyakarta: Konsorsium; 2008:8,11,44,77, Suciati S, Adisasmito W. Analisis Perencanaan Obat Berdasarkan ABC Indeks Kritis Di Instalasi Farmasi. Jurnal. Manajemen. Pelayanan Kesehatan. 2006;9(1):
8
ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DI BAGIAN INSTALASI GAWAT DARURAT DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DI BAGIAN INSTALASI GAWAT DARURAT DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL Oleh: Sugiono ABSTRACT Background: Utilization of information system
Lebih terperinciKementerian Kesehatan RI Ditjen Bina Pelayanan Kesehatan PENGENALAN SIMRS GOS
Kementerian Kesehatan RI Ditjen Bina Pelayanan Kesehatan PENGENALAN SIMRS GOS SIMRS UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit Permenkes SIMRS No 82 Desember Tahun 2013 Setiap RS diwajibkan menggunakan SIMRS
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Berlakunya Undang-Undang Nomor 14
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan data dan informasi saat ini berkembang sangat pesat, dilihat dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Berlakunya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Lebih terperinciINTISARI GAMBARAN SISTEM DISTRIBUSI OBAT UNIT DOSE DISPENSING DI DEPO TULIP RSUD ULIN BANJARMASIN
INTISARI GAMBARAN SISTEM DISTRIBUSI OBAT UNIT DOSE DISPENSING DI DEPO TULIP RSUD ULIN BANJARMASIN Mustika Meladiah 1 ; Harianto 2 ; Rachmawati 3 Pengelolaan obat merupakan salah satu segi manajemen rumah
Lebih terperinciEVALUASI PELAYANAN KEFARMASIAN DALAM PENDISTRIBUSIAN SEDIAAN FARMASI DI INSTALASI FARMASI RSUP PROF. Dr. R. D. KANDOU MANADO
EVALUASI PELAYANAN KEFARMASIAN DALAM PENDISTRIBUSIAN SEDIAAN FARMASI DI INSTALASI FARMASI RSUP PROF. Dr. R. D. KANDOU MANADO Krista R. Burhanuddin 1), Heedy tjitrosantoso 1), Paulina V. Y. Yamlean 1) 1)
Lebih terperinciABSTRAK TATALAKSANA FARMASI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN CIANJUR
ABSTRAK TATALAKSANA FARMASI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN CIANJUR Yulianty Scarshera, 0610190, pembimbing I Dr. Felix Kasim, dr. M.kes dan pembimbing II Dra. Rosnaeni Apt. Pelayanan kesehatan adalah
Lebih terperinciABSTRAK PERANAN AUDIT INTERNAL ATAS AKTIVITAS PENJUALAN DALAM MENUNJANG OPTIMALISASI PENJUALAN OBAT DI BAGIAN FARMASI RUMAH SAKIT
ABSTRAK PERANAN AUDIT INTERNAL ATAS AKTIVITAS PENJUALAN DALAM MENUNJANG OPTIMALISASI PENJUALAN OBAT DI BAGIAN FARMASI RUMAH SAKIT (STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT X, BANDUNG) Penelitian ini dilakukan untuk
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: hospital's internal report. xvi
ABSTRACT Backgrounds: The hospital is a health care institution that organizes personal health services in the plenary. One of the hospitals in an effort to provide good service to patients is by doing
Lebih terperinciANALISIS PROSES PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT III MANADO TAHUN 2017
ANALISIS PROSES PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT III MANADO TAHUN 2017 ANALYSIS OF PROJECT MANAGEMENT AT BHAYANGKARA HOSPITAL LEVEL III MANADO YEAR 2017 Resaldi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berkembangnya teknologi sistem informasi, maka penyajian informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya teknologi sistem informasi, maka penyajian informasi yang cepat dan efisien menjadi sangat dibutuhkan. Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat
Lebih terperinciGAMBARAN EVALUASI KESESUAIAN PENGELOLAAN OBAT MEMINIMALKAN YANG KADALUARSA DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT DR.H
ABSTRAK GAMBARAN EVALUASI KESESUAIAN PENGELOLAAN OBAT MEMINIMALKAN YANG KADALUARSA DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT DR.H.MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN BULAN FEBRUARI 2012 Fauziyah 1 ; Erna Prihandiwati
Lebih terperinciPEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN dan PEMBELIAN APOTEK BERBASIS WEB PHP dan MySQL NASKAH PUBLIKASI
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN dan PEMBELIAN APOTEK BERBASIS WEB PHP dan MySQL NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan oleh: Kresna Bayu Saputra
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PERSEDIAAN LOGISTIK PADA STIFAR YAYASAN FARMASI SEMARANG
SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN LOGISTIK PADA STIFAR YAYASAN FARMASI SEMARANG JURNAL Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi S-1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. didukung oleh sistem informasi yang terencana dengan baik.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem informasi Rumah sakit merupakan intitusi yang bersifat kompleks dan memiliki organisasi yang majemuk, maka dalam pengelolaannya (manajemennya) rumah sakit sebaiknya didukung
Lebih terperinciBAB 2 3. TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 3. TINJAUAN PUSTAKA Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data atau informasi
Lebih terperinciSISTEM INVENTORY OBAT PADA PUSKESMAS SUKOREJO
SISTEM INVENTORY OBAT PADA PUSKESMAS SUKOREJO Saifudin Zuhri, Rara Sri Artati Rejeki ABSTRAK Puskesmas Sukorejo merupakan satu-satunya puskesmas yang terdapat di daerah Sukorejo yang melayani rawat inap.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengalami perkembangan pesat pada saat ini. Kemajuan TI ini membuat para
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi (TI) merupakan salah satu teknologi yang sedang mengalami perkembangan pesat pada saat ini. Kemajuan TI ini membuat para penggunanya dapat mengakses
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA
EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA Novita Yuliani 1* 1 APIKES Citra Medika, yuliani_novita@yahoo.co.id ABSTRAK Rumah sakit merupakan sarana pelayanan
Lebih terperinciRANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCATATAN ASUHAN KEPERAWATAN BERBASIS ELEKTRONIK DI RSUD KOTA SEMARANG TAHUN 2015
RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCATATAN ASUHAN KEPERAWATAN BERBASIS ELEKTRONIK DI RSUD KOTA SEMARANG TAHUN 2015 Laila Khanifatuzzahro*); Arif Kurniadi**) *) Alumni D3 RMIK UDINUS **) Staff Pengajar D3 RMIK
Lebih terperinciAPLIKASI DATABASE RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP BERBASIS WEB PADA RSUD SEKADAU
APLIKASI DATABASE RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP BERBASIS WEB PADA RSUD SEKADAU Hendry Heriyanto Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, p4noply@yahoo.com Dinni Octaviany Binus University, Jakarta,
Lebih terperinciINTISARI GAMBARAN PEMBERIAN INFORMASI OBAT DI PUSKESMAS BUNTOK
INTISARI GAMBARAN PEMBERIAN INFORMASI OBAT DI PUSKESMAS BUNTOK Sidiq Arifatulah 1 ; Erna Prihandiwati 1 ; Lisa Nuryanti 2 Pemberian informasi obat didefinisikan sebagai kegiatan penyediaan dan pemberian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945, sistem jaminan kesehatan di Indonesia saat ini mulai memasuki fase baru. Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK) PUSKESMAS DI DINAS KESEHATAN KOTA METRO LAMPUNG ABSTRACT
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK) PUSKESMAS DI DINAS KESEHATAN KOTA METRO LAMPUNG Nursiyanto Jurusan Sistem Informasi, Informatics and Business Institute Darmajaya Bandar Lampung e-mail : ikinursiyanto@yahoo.com
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI PENGELOLAAN OBAT PADA TAHAP DISTRIBUSI DI INSTALASI FARMASI RSUD Dr.M.M DUNDA LIMBOTO TAHUN 2015 SKRIPSI
ANALISIS EFISIENSI PENGELOLAAN OBAT PADA TAHAP DISTRIBUSI DI INSTALASI FARMASI RSUD Dr.M.M DUNDA LIMBOTO TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk mengikuti Ujian Sarjana
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT AMAL SEHAT WONOGIRI 2012
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT AMAL SEHAT WONOGIRI 2012 Oleh: Chanif Kurnia Sari ABSTRACT Background: The service of hospital management information system (HMIS) had been
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Klinik Firdaus merupakan instansi kesehatan tempat orang berobat dan memperoleh nasehat medis. Lokasi klinik berada di Jalan Soragan No. 100C Ngestiharjo, Kasihan,
Lebih terperinciABSTRAK KUALITAS PELAYANAN RESEP DI APOTEK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HADJI BOEDJASIN PELAIHARI
ABSTRAK KUALITAS PELAYANAN RESEP DI APOTEK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HADJI BOEDJASIN PELAIHARI Rizka Emellia 1 ; Ratih Pratiwi Sari 2 ; Anna Apriyanti 3 Pengukuran tingkat kepuasan pasien menjadi kegiatan
Lebih terperinciANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENGADAAN OBAT PADA INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT (STUDI PADA RUMAH SAKIT UMUM Dr. SAIFUL ANWAR MALANG)
ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENGADAAN OBAT PADA INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT (STUDI PADA RUMAH SAKIT UMUM Dr. SAIFUL ANWAR MALANG) Ryan Prasetyo Aji Endang Siti Astuti Heru Susilo Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit adalah institusi yang memberikan pelayanan rawat inap, pelayanan medis dan pelayanan keperawatan berlangsung terus menerus untuk diagnosis dan memberikan
Lebih terperinciKOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI PRESENSI GURU DAN KARYAWAN PADA SMP NEGERI 1 PARAKAN TEMANGGUNG DENGAN MENGGUNAKAN BARCODE.
KOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI PRESENSI GURU DAN KARYAWAN PADA SMP NEGERI 1 PARAKAN TEMANGGUNG DENGAN MENGGUNAKAN BARCODE Naskah Publikasi Disusun Oleh: INTAN YULIANA TANJUNG 07.02.6992 TITIK MUSLIMAH
Lebih terperinciEVALUASI PERENCANAAN PENGADAAN ALAT MEDIS DI UNIT INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG TAHUN 2016
EVALUASI PERENCANAAN PENGADAAN ALAT MEDIS DI UNIT INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG TAHUN 2016 Moh. Nizar munif *), Retno Astuti Setijaningsih **) *) Alumni Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciTin Herniyani, SE, MM
Karya Ilmiah ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA BERDASARKAN BEBAN KERJA (Studi Kasus Rumah Sakit Umum Sari Mutiara) Oleh : Tin Herniyani, SE, MM SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN ILMU KOMPUTER TRIGUNADARMA MEDAN 2011 ABSTRAK
Lebih terperinciPerkembangan informasi kesehatan di Indonesia telah mengalami tiga pembagian masa yaitu dari Era
OPTIMIZATION OF POLICY IMPLEMENTATION MODEL OF (MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM IN PUBLIC HEALTH CENTER REGARDING MATERNAL AND CHILD HEALTH) Machfudloh 1), Ainul Muthoharoh 2) Email: machfudloh@unissula.ac.id
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGIRIMAN LAPORAN KIA DARI PUSKESMAS KE DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGIRIMAN LAPORAN KIA DARI PUSKESMAS KE DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatra Utara
151 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaksanaan menurut Santoso Sastropoetro adalah suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan rencana atau program dalam kenyataannya. 1 Pelaksanaan
Lebih terperinciA. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Instalasi farmasi rumah sakit adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit, merupakan suatu unit atau bagian yang menyelenggarakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisis peran..., Rizka Arofani, FKM UI, 2009
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor pelayanan kesehatan merupakan sektor yang bersifat multiinstitusional. Sektor yang bersifat multi-institusional terdiri dari sistem yang terintegrasi secara
Lebih terperinciBAB III TUJUAN DAN MANFAAT. Informasi Apotek Farmasi Dirumah Sakit Umum Ajibarang dengan peralihan
BAB III TUJUAN DAN MANFAAT A. TUJUAN Tujuan dari penelitian ini adalah merancang bangun aplikasi Sistem Informasi Apotek Farmasi Dirumah Sakit Umum Ajibarang dengan peralihan dari aplikasi lama ke aplikasi
Lebih terperinciANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM TRANSAKSI PENJUALAN BARANG DENGAN SMS GATEWAY SEBAGAI PENDUKUNG PROGRAM PELAYANAN PRIMA
99 ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM TRANSAKSI PENJUALAN BARANG DENGAN SMS GATEWAY SEBAGAI PENDUKUNG PROGRAM PELAYANAN PRIMA Auliya Rahman 1) 1 Fakultas Teknologi informasi, Universitas Islam Kalimantan
Lebih terperinciMANAJEMEN PENGELOLAAN OBAT-OBATAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT BANDA ACEH DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI
MANAJEMEN PENGELOLAAN OBAT-OBATAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT BANDA ACEH DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI Fitria Yunita, Imran, dan Mudatsir Abstrak. Manajemen pengelolaan obat-obatan dirumah sakit
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN KASUS DM (DIABETES MELLITUS) DI UPTD PUSKESMAS BOYOLALI I KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014
STUDI TENTANG PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN KASUS DM (DIABETES MELLITUS) DI UPTD PUSKESMAS BOYOLALI I KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014 ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DENGAN METODE PIECES DI RUMAH SAKIT TNIAD DR. SOEDJONO MAGELANG
EVALUASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DENGAN METODE PIECES DI RUMAH SAKIT TNIAD DR. SOEDJONO MAGELANG Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI... v DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Web, Asuhan Keperawatan, Metode Waterfall, Sistem Informasi Manajemen
ABSTRAK Tenaga perawat mempunyai kontribusi besar bagi pelayanan kesehatan, mempunyai peranan penting untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, seorang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perencanaan dan pengawasan, serta fungsi-fungsi operasional dilaksanakan secara efektif. 1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sistem informasi sebagai pendukung kegiatan manajemen merupakan suatu metode formal yang dapat menyediakan informasi bagi pihak manajemen yang akurat serta tepat waktu
Lebih terperinciPS. Rekam Medik- Jurusan Kesehatan -Politeknik Negeri Jember 1
1 PS. Rekam Medik- Jurusan Kesehatan -Politeknik Negeri Jember Email: 1 Sustin@polije.ac.id Abstract Regional General Hospital of Sleman have used the Hospital Management Information System. Hospital information
Lebih terperinciKOMPUTERISASI PENGOLAHAN DATA PADA APOTEK SIAGA FARMA CILACAP NASKAH PUBLIKASI
KOMPUTERISASI PENGOLAHAN DATA PADA APOTEK SIAGA FARMA CILACAP NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : SIGIT ENDRIANTO 07.02.6654 WISNU AJI NUGROHO 07.02.6714 JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA
Lebih terperinciUniversitas Gunadarma Magister Sistem Informasi Bisnis. Rancangan Proyek SIM Rumah Sakit
Universitas Gunadarma Magister Sistem Informasi Bisnis Rancangan Proyek SIM Rumah Sakit Tugas Matakuliah SIM dan Perencanaan Strategis SI Dosen: Dr. Eri Prasetyo Penyusun: Lucky, James, Sriyanto (Kelas
Lebih terperinciKONSEP SISTEM INFORMASI TUGAS P5 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI RSUP DR. SARDJITO - YOGYAKARTA. Ade Chandra ( )
KONSEP SISTEM INFORMASI TUGAS P5 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI RSUP DR. SARDJITO - YOGYAKARTA Ade Chandra (13112073) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia. Pembangunan kesehatan pada dasarnya
Lebih terperinciPERAN PENGEMBANGAN KARIR DAN KEPUASAN KERJA DALAM MENINGKATKAN KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA KARYAWAN DEPARTEMEN QUALITY MANAGEMENT
PERAN PENGEMBANGAN KARIR DAN KEPUASAN KERJA DALAM MENINGKATKAN KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA KARYAWAN DEPARTEMEN QUALITY MANAGEMENT DI PT. X CIKARANG, BEKASI TESIS OLEH : Christian Helvin G, S. Farm., Apt.
Lebih terperinciIJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 2 No 1 - Januari 2015
Analisa perkiraan jumlah rekam medik di unit filing dengan metode WISN (Woarl Load Indicator Staff Need) di RSUD Kabupaten Wonogiri Tahun 2014 (Analysis of estimated amount of human resources in the medical
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN KERAJINAN KERTAS PADA TOKO RAN PAPERCRAFT DI PURWOREJO. Naskah Publikasi
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN KERAJINAN KERTAS PADA TOKO RAN PAPERCRAFT DI PURWOREJO Naskah Publikasi disusun oleh Ririh Astu Nawati 13.22.1502 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG CV.ANARKO COLLECTION MENGGUNAKAN SQL SERVER DAN MS.VISUAL BASIC 6.0. Naskah Publikasi
SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG CV.ANARKO COLLECTION MENGGUNAKAN SQL SERVER DAN MS.VISUAL BASIC 6.0 Naskah Publikasi Diajukan oleh Deddy Arif Wibowo 07.11.1496 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS PASIEN POLI UMUM DI RUMAH SAKIT RIMBO MEDICA MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS PASIEN POLI UMUM DI RUMAH SAKIT RIMBO MEDICA Ade Oktarino STIKes Prima Korespondensi Penulis : jambeiy57@gmail.com ABSTRAK Pengelolaan data rekam medis merupakan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Pelayanan, Informasi Obat.
ABSTRAK GAMBARAN PELAYANAN INFORMASI OBAT KEPADA PASIEN DI PUSKESMAS BASIRIH BARU BANJARMASIN. Jhon Mulyono 1 ;Yugo Susanto 2 ;Akhmad Fakhriadi 3 Pelayanan kefarmasian saat ini telah bergeser orientasinya
Lebih terperinciEVALUASI PENGELOLAAN OBAT BPJS PADA TAHAP PENYIMPANAN DI GUDANG INSTALASI FARMASI RSUD RATU ZALECHA
EVALUASI PENGELOLAAN OBAT BPJS PADA TAHAP PENYIMPANAN DI GUDANG INSTALASI FARMASI RSUD RATU ZALECHA Depy Oktapian Akbar 1, Nurul Mardiati 1, Siti Maulid Agustina 1 1. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kenyamanan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan yang
Lebih terperinciPERAN SMK NEGERI 2 SEWON SEBAGAI SMK PUSAT LAYANAN TIK SE KABUPATEN BANTUL JURNAL SKRIPSI. Oleh Oka Deva Yunianto NIM
PERAN SMK NEGERI 2 SEWON SEBAGAI SMK PUSAT LAYANAN TIK SE KABUPATEN BANTUL JURNAL SKRIPSI Oleh Oka Deva Yunianto NIM 07110241029 PROGRAM STUDI KEBIJAKAN PENDIDIKAN JURUSAN FILSAFAT DAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI REGISTRASI PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM ASY-SYIFA SAMBI BOYOLALI ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH
ANALISIS SISTEM INFORMASI REGISTRASI PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM ASY-SYIFA SAMBI BOYOLALI ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat Disusun Oleh : HERLAMBANG
Lebih terperinciINTISARI TINGKAT KESIAPAN INSTALASI GAWAT DARURAT DALAM PELAKSANAAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT BEDAH SINDUADI
INTISARI TINGKAT KESIAPAN INSTALASI GAWAT DARURAT DALAM PELAKSANAAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT BEDAH SINDUADI Ayu Lidya Rahmah 1, Elsye Maria Rosa 2, Ekorini Listiowati 3 Magister Manajemen
Lebih terperinciKEPADA PASIEN OLEH TENAGA KEFARMASIAN DI APOTEK RUMAH SAKIT TNI AU SJAMSUDIN NOOR BANJARBARU
INTISARI PEMBERIAN PELAYANAN INFORMASI OBAT CIPROFLOXACIN 500 Mg TABLET KEPADA PASIEN OLEH TENAGA KEFARMASIAN DI APOTEK RUMAH SAKIT TNI AU SJAMSUDIN NOOR BANJARBARU Wiwit Novia A.S 1 ; Noor Aisyah 2 ;
Lebih terperinciINDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PADA INSTALASI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PARU JEMBER
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PADA INSTALASI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PARU JEMBER COMMUNITY SATISFACTION INDEX IN OUTPATIENT INSTALLATION PULMONARY HOSPITAL JEMBER SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas
Lebih terperinciRENCANA IMPLEMENTASI SISTEM ERP EPICOR ISCALA 2.3 SR3 MODUL SALES MANAGEMENT PADA PT. X
RENCANA IMPLEMENTASI SISTEM ERP EPICOR ISCALA 2.3 SR3 MODUL SALES MANAGEMENT PADA PT. X Tika Oktora Arifiani 1301058226 Jennie Sutanty 1301058926 Agustina Pertiwi 1301066322 Pembimbing : Johan S.Kom, MM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit bahwa rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
Lebih terperincioleh petugas di Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota (Depkes RI, 2007).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Obat merupakan salah satu komponen penting dan tidak tergantikan dalam pelayanan kesehatan, baik pelayanan kesehatan primer maupun pelayanan kesehatan yang lebih tinggi.
Lebih terperinciPEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK ARJOWINANGUN Hanik Mujiati, Bambang Eka Purnama, Sukadi
PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK ARJOWINANGUN Hanik Mujiati, Bambang Eka Purnama, Sukadi hanyjie49@gmail.com Abstract: During these drugs on pharmacy inventory system arjowinangun
Lebih terperinciBAB 6: KESIMPULAN DAN SARAN Komponen Masukan (Input) 1. Tenaga rekam medis jumlahnya sudah mencukupi untuk Rumah Sakit
1 BAB 6: KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Penyelenggaraan rekam medis rawat inap di RSI Ibnu Sina Padang, dapat disimpulkan sebagai berikut: 6.1.1 Komponen Masukan (Input) 1. Tenaga rekam medis jumlahnya
Lebih terperinciANALISIS IMPLEMENTASI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) PADA RSUD KARDINAH TEGAL
ANALISIS IMPLEMENTASI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) PADA RSUD KARDINAH TEGAL Dedy Setyawan Politeknik Trisila Dharma c4tr@yahoo.co.id Abstrak - Dewasa ini perkembangan dan
Lebih terperinciARTIKEL KERJA PRAKTEK RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENCATATAN PENJUALAN PADA CAFE WARUNK KOPI NOSTALGILA MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
ARTIKEL KERJA PRAKTEK RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENCATATAN PENJUALAN PADA CAFE WARUNK KOPI NOSTALGILA MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Disusun Oleh Nama : Joni Triono Nim : 11140365 Program Studi Jenjang
Lebih terperinciJURNAL VISIKES - Vol. 10 / No. 1 / April 2011
AKURASI KODE DIAGNOSIS UTAMA PADA RM 1 DOKUMEN REKAM MEDIS RUANG KARMEL DAN KARAKTERISTIK PETUGAS KODING RAWAT INAP RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU KUDUS PERIODE DESEMBER 2009 Hetty Rahayu*), Dyah Ernawati**),
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MUTU REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MUTU REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran PRIAJI SETIADANI G0011159
Lebih terperinciKONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KESEHATAN ABSTRAK SRI SUGIARSI. xv tabel + 37 gambar
N I M : E4A002042 Nama Mahasiswa : Sri Sugiarsi PROGRAM MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KESEHATAN 2005 ABSTRAK SRI SUGIARSI PENGEMBANGAN
Lebih terperinciStruktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo
Lampiran I Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo DIREKTUR SATUAN PENGAWAS INTERNAL KOMITE WAKIL DIREKTUR KEUANGAN DAN UMUM WAKIL DIREKTUR PELAYANAN BAGIAN UMUM & PEMASARAN BAGIAN SUMBER
Lebih terperinciAPLIKASI PERANGKAT LUNAK MANAJEMEN RESTORAN PADA RUMAH MAKAN 88 PURWOKERTO
APLIKASI PERANGKAT LUNAK MANAJEMEN RESTORAN PADA RUMAH MAKAN 88 PURWOKERTO SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Disusun oleh: Bonar Krisnoadhy Darukusumo J2F005255
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI INDEKS UNTUK REKAM MEDIS
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia Vol. 3 No.2 Oktober 2015 ISSN: 2337-6007 (online); 2337-585X (Printed) SISTEM INFORMASI INDEKS UNTUK REKAM MEDIS Desi Budiarti1, Jerhi Wahyu Fernanda2, Meida
Lebih terperinciANALISIS PROSES PENGADAAN OBAT DI PUSKESMAS KOMBOS KOTA MANADO Try Putra. I. Tampongangoy*, Grace D. Kandou*, Febi K. Kolibu*
ANALISIS PROSES PENGADAAN OBAT DI PUSKESMAS KOMBOS KOTA MANADO Try Putra. I. Tampongangoy*, Grace D. Kandou*, Febi K. Kolibu* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK Pelayanan
Lebih terperinciADLN-Perpustakaan Universitas Airlangga
PEMANFAATAN EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) DAN ANALISA ABC (ALWAYS BETTER CONTROL) UNTUK MENGEFISIENSIKAN BIAYA PERSEDIAAN OBAT DI UNIT USAHA APOTEK PRIMKOPAL RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DIAJUKAN UNTUK
Lebih terperinciANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL BERDASARKAN PP NO
ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL BERDASARKAN PP NO. 71 TAHUN 2010 DITINJAU DARI ASPEK SDM, SARANA PRASARANA DAN TEKNOLOGI INFORMASI Tesis RINDA RAHAYU 1520532010 Pembimbing
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan Kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan Kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemampuan hidup sehat bagi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan sistematika penelitian. Berikut penjelasan dari masing-masing
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KARANGANYAR
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KARANGANYAR OLEH : SEPTYAN DWI CAHYO D1113022 SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai
Lebih terperinciEVALUASI IMPLEMENTASI PELAYANAN INFORMASI OBAT PASIEN RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT YOGYAKARTA
Evaluasi Implementasi Pelayanan Informasi... (Faridah Baroroh) 71 EVALUASI IMPLEMENTASI PELAYANAN INFORMASI OBAT PASIEN RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT YOGYAKARTA EVALUATION OF THE DRUG INFORMATION
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sarana pelayanan kesehatan menurut Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam Medis pasal 1 ayat 3 adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sarana pelayanan kesehatan menurut Permenkes RI No 269/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam Medis pasal 1 ayat 3 adalah tempat penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords : Accreditation, KARS, APK 3.2, APK, APK 3.3 Bibliography : 19 ( ) ABSTRAK
REVIEW PREPAREDNESS OF ACCREDITATION KARS 2012 BASE ON STANDARDS OF APK 3.2, APK 3.2.1, AND APK 3.3 IN PERMATA BUNDA HOSPITAL PURWODADI Siti Margiana *), Eti Rimawati**) *) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci : Sistem informasi akuntansi, Pengendalian intern persediaan barang dagang, Keamanan persediaan.
ABSTRAK Persediaan merupakan harta milik perusahaan yang cukup besar atau bahkan terbesar jika dibandingkan dengan harta lancar lainnya. Pada perusahaan dagang atau manufaktur, persediaan menjadi penunjang
Lebih terperinciABSTRAK TINJAUAN TATALAKSANA REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT KEPOLISIAN PUSAT RADEN SAID SUKANTO DI JAKARTA TAHUN 2010
ABSTRAK TINJAUAN TATALAKSANA REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT KEPOLISIAN PUSAT RADEN SAID SUKANTO DI JAKARTA TAHUN 2010 Rony Falty Sibagariang. Pembimbing I : DR. Felix Kasim, dr., M.Kes. Rekam Medis
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Arduino, Switch, Access Point, LED, LCD, Buzzer, . i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dewasa ini komputer menjadi hal yang umum dalam dunia teknologi dan informasi. Komputer berkembang sangat pesat dan hampir seluruh aspek kehidupan manusia membutuhkan teknologi ini. Hal tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersifat strategis. Aplikasi basis data merupakan bagian dari teknologi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi informasi mampu menyediakan informasi yang dapat membantu pihak manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan yang bersifat strategis. Aplikasi basis data
Lebih terperinciSistem Informasi Inventory Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kadivre I Medan
1 Sistem Informasi Inventory Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kadivre I Medan Donny Wongso 1) Fani Anggraini 2) STMIK IBBI Medan Jl. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111 Fax. 061-4527548 Email: don_wong@yahoo.com
Lebih terperinciKonsep Sistem Informasi. Dari BITS sampai Database
Konsep Sistem Informasi Dari BITS sampai Database Kebutuhan Sistem Informasi Semua organisasi membutuhkan aliran informasi yang membantu manajer untuk mengambil bermacam keputusan yang dibutuhkan. Aliran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada jaman sekarang ini, perkembangan teknologi sudah semakin pesat. Hampir semua sistem perhitungan manajemen input output barang di perusahaan berkembang dilakukan
Lebih terperinciAnalisis Faktor Penyebab Keterlambatan Penyerahan Klaim BPJS di RS Panti Nugroho
Jkesvo (Jurnal Kesehatan Vokasional) Vol. 1 No 1 Oktober 2016 ISSN (Print) 2541-0644 Dapat di akses di http://journal.ugm.ac.id/jkesvo Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Penyerahan Klaim BPJS di RS
Lebih terperinciTINJUAN PENGETAHUAN PERAWAT RAWAT INAP DALAM PENGISIAN FORMULIR RM.15 (RESUME KEPERAWATAN PASIEN KELUAR) DI RSUD TUGUREJO SEMARANGTAHUN 2014
TINJUAN PENGETAHUAN PERAWAT RAWAT INAP DALAM PENGISIAN FORMULIR RM.15 (RESUME KEPERAWATAN PASIEN KELUAR) DI RSUD TUGUREJO SEMARANGTAHUN 2014 Fitria Hidayanti Abstract In order to improve the quality of
Lebih terperinciMODEL PERENCANAAN TENAGA KERJA LAYANAN KESEHATAN MENGGUNAKAN METODE WORKLOAD INDICATOR OF STAFFING NEED
MODEL PERENCANAAN TENAGA KERJA LAYANAN KESEHATAN MENGGUNAKAN METODE WORKLOAD INDICATOR OF STAFFING NEED SNASTI 2009-298 Mike Proboningrum Diar Siwi 1) I Gede Arya Utama 2) 1) S1/Jurusan Sistem Informasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berperan penting dan dibutuhkan untuk suatu pekerjaan. Selain akan memberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Saat ini teknologi informasi dan komunikasi pada setiap instansi sangat berperan penting dan dibutuhkan untuk suatu pekerjaan. Selain akan memberikan kemudahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya jasa pelayanan kesehatan pada rumah sakit ataupun klinik adalah bentuk dari sebuah praktik bisnis. Selain mengedepankan kesehatan masyarakat, seharusnya
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM PENGELOLAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG TAHUN 2007 ABSTRACT
EVALUASI SISTEM PENGELOLAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG TAHUN 2007 Muhammad Djatmiko, Eny Rahayu Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang 39 ABSTRACT Drug management in
Lebih terperinciANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN DI KLINIK MUHAMMADIYAH MEDICAL CENTER (MMC) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN DI KLINIK MUHAMMADIYAH MEDICAL CENTER (MMC) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Analysis Of Health Information System in Muhammadiyah Clinical Medical Center
Lebih terperinciANALISIS MANAJEMEN RISIKO. (Studi Kasus pada Gudang Obat Rumah Sakit Tentara Pematangsiantar)
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO (Studi Kasus pada Gudang Obat Rumah Sakit Tentara Pematangsiantar) Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pada Program Sarjana Administrasi
Lebih terperinci