Apakah anda siap untuk belajar 2 Timotius? Sebuah gambaran tentang Paulus. Kita sudah melihat adanya Perjalanan Missi Paulus yang Pertama.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Apakah anda siap untuk belajar 2 Timotius? Sebuah gambaran tentang Paulus. Kita sudah melihat adanya Perjalanan Missi Paulus yang Pertama."

Transkripsi

1 Apakah anda siap untuk belajar 2 Timotius? Sebuah gambaran tentang Paulus. Kita sudah melihat adanya Perjalanan Missi Paulus yang Pertama. Kemudian kita melihat Paulus ada di dalam Konferensi di Yerusalem. Ia dan Barnabas sudah diutus dari Antiokhia untuk menjadi bagian dari pembicaraan ini dan mereka ada di Konferensi Yerusalem untuk memutuskan bagaimana mereaka mau menerima orang-orang bukan Yahudi ke dalam Gereja, menjadi bagian dari umat Allah. Mereka kemudian kembali ke Antiokhia dan tiba waktunya bagi mereka untuk mengadakan Perjalanan Missi yang Kedua. Karena itu mereka berangkat dalam Perjalanan Missi yang Kedua, yang berlangsung selama beberapa tahun, menempuh perjalanan sekitar km, dan mereka sekali lagi berangkat dari Antiokhia dan kembali ke Antiokhia juga. Jemaat di sana menjadi base pelayanan mereka. Selama masa itu, kemungkinan besar Paulus menuliskan surat 1 dan 2 Tesalonika dalam Perjalanan Missi yang Kedua. Yang anda lihat kalau anda memperhatikan peta, di ssii kiri mulai dari Antiokhia yang terletak di bagian kanan peta ini. Mereka memulai perjalanan dari Antiokhia dan mereka kembali ke wilayah-wilayah yang sudah mereka kunjungi sebelumnya. Dan itu rencana mereka, tetapi kemudian Paulus mendapatkan panggilan Makedonia ini yang mengatakan bahwa Injil perlu disebarkan lebih jauh dari wilayah-wilayah itu. Dan karena itu mereka meneruskan perjalanan dan mulai pergi ke berbagai tempat. Mereka pergi ke Korintus dan meneruskan sampai ke Efesus. Mereka berbalik ke arah Yerusalem dan kemudian berbelok memutar ke Antiokhia. Di Korintus dalam Perjalanan Missi inilah, ia sungguh-sungguh mulai mendapatkan visi untuk pergi lebih ke barat lagi, khususnya sampai ke Roma. Dan karena itu ketika kita melihat Paulus mulai dalam Perjalanan Missi yang Ketiga, ia meninggalkan Antiokhia tetapi ia tidak membuat rencana untuk kembali. Beberapa orang berpikir ada kemungkinan ia mulai merasa kurang cocok dengan beberapa orang dari antara jemaat di sana. Tetapi ia berangkat dalam Perjalanan Missi yang Ketiga dari Antiokhia dan ia mulai mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah dikunjunginya. Dalam perjalanan ini, ia tinggal di Efesus sampai tiga tahun. Dan dalam perjalanan ini ia menuliskan Surat Roma dan 1 serta 2 Korintus. Sekarang ia ada di Korintus saat ia menuliskan surat Roma yang anda lihat tepat berada sebelum surat Korintus. Ia berada dekat dengan Roma. Dan ia menuju ke Roma. Yang dilakukannya adalah ia mengumpulkan sumbangan bagi orang-orang kudus yang ada di Yerusalem. Jemaat di sana membutuhkan dukungan dan bantuan. Dan sementara ia menuju ke sana, ia berhenti hampir di tengah-tengah peta kita di kota Efesus. Dan ia meluangkan waktu beberapa saat bersama dengan para pemimpin Gereja yang sudah sangat dikenalnya. Dan pada titik inilah ia kembali ke Yerusalem, dan kehidupannya sendiri menghadapi resiko. Jemaat di Efesus mencoba mencegah agar Paulus tidak kembali ke Yerusalem. Apa yang dikatakan Paulus? Ia mengatakan, saudara (Kisah Para Rasul 20:24) Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah. Kisah Para Rasul pasal 20 ayat 22 sampai 24 adalah bagian yang sangat penting. Dan kemudian anda akan memasuki Pasal 21 di dalam

2 Kisah Para Rasul dan di sana ditulis perkataan kepada Paulus melalui seorang nabi bahwa kalau ia pergi ke Yerusalem maka ia akan diikat, dan berpikir bisa mencegah Paulus untuk pergi. Nabi, jelaskan kepada mereka apa yang anda pikirkan. Dan dengarkan apa jawaban Paulus. Ia mengatakan (Kisah Para Rasul 21:13) Mengapa kamu menangis dan dengan jalan demikian mau menghancurkan hatiku? Sebab aku ini rela bukan saja untuk diikat, tetapi juga untuk mati di Yerusalem oleh karena nama Tuhan Yesus. Saya rasa kita sudah banyak mendengar kesaksian mengenai orang-orang di berbagai belahan dunia yang mengatakan bahwa mereka tidak terkejut saat menghadapi penganiayaan. Hal itu tidak mengejutkan mereka. Mereka tahu bahwa hal itu merupakan resiko yang sangat nyata di hadapan mereka, tetapi mereka mengatakan aku tidak menghiraukan nyawaku. Aku akan menerima apapun asal bisa membuat Injil Kristus lebih dikenal. Ini gambaran yang kita lihat di dalam kehidupan Paulus dalam Perjalanan Missinya yang Ketiga. Ia sampai ke Yerusalem. Ia pergi ke Bait Suci. Dan ia difitnah serta ditangkap dan kemudian menghabiskan hampir dua tahun di dalam penjara di Kaisarea di dekat Laut. Dan kemudian ia naik banding kepada Kaisar, Kaisar Romawi. Ia lalu dibawa dari Kaisarea di dekat Laut menuju ke Roma. Anda melihat perjalanan ke Roma pada tahun 60 sampai 61 karena ada kapal karam di sana, sekitar tiga bulan, seolah-olah semuanya memang buruk bagi Paulus. Bahkan ketika ia ada di dalam penjara dan dibawa menghadap Kaisar, ia masih harus mengalami kapal karam dan mereka mengbaiskan waktu sampai tiga bulan sebelum akhirnya bisa sampai ke Roma dimana ia menjalani pemenjaraannya yang pertama. Ini adalah semacam tahanan rumah yang dijalaninya dimana orang-orang bisa datang dan mengunjungi Paulus, tetapi ia ada di Roma, dalam tahanan rumah dan ia menuliskan Surat yang disebut sebagai Surat-Surat Penjara: Filipi, Efesus, Kolose dan Filemon, semuanya ditulis dalam masa pemenjaraan di Roma. Banyak bukti yang mendukung bahwa ini merupakan perjalanan terakhir Paulus, banyak orang yang yakin bahwa Paulus dilepaskan dari pemenjaraannya paling tidak untuk sedikit waktu di dalam pelayanan terakhirnya. Kemana dia pergi, tepatnya apa yang dilakukannya pada saat itu, tidak bisa dipastikan, tetapi kemudian ia dipenjarakan lagi. Dan dalam pemenjaran ini kemungkinan besar ia mati. Dalam pemenjaraan terakhir inilah Paulus menuliskan Surat-Surat Pastoral, termasuk yang sudah di sebutkan tadi yaiitu 1 dan 2 Timotius serta Titus, Surat- Surat Pastoral. Semua itu pada dasarnya adalah surat kepada pribadi-pribadi, tetapi sebenarnya ditujukan kepada Gereja. Anda tahu perhatian Paulus kepada Gereja. Ini merupakan sebuah gambaran yang sangat luar biasa mengenai hati Paulus saat ia menghadapi hari-hari terakhirnya di dunia ini. Paulus, sang penulis, anda lihat di sini, saya memberikan Ikhtisar dari cara Paulus menuliskan beberapa dari Surat-Suratnya. Tetapi saya ingin anda menyelami kepada masing-masing Surat dan saya ingin kita melihat bagaimana ia menuliskan hal yang berbeda kepada pribadi yang berbeda pada waktu yang berbeda untuk memberikan penekanan akan gambaran Injil, mengkontekstualisasikan Injil di tempat yang berbeda.

3 Surat Pertama yang kita lihat di dalam Perjanjian Baru dan kemungkinan adalah Kitab yang paling saya sukai di dalam Alkitab adalah Surat Roma. Bisa dikatakan bahwa kitab ini kemungkinan merupakan kitab yang paling berpengaruh di dalam sejarah Kekristenan. Banyak orang datang kepada iman, Agustinus datang kepada iman karena membaca surat Roma ini, datang kepada iman kepada Kristus melalui kitab ini. Dan Luther yang juga mengatakan bahwa Roma, dalam beberapa segi Galatia juga, tetapi Roma, Roma 1:16 dan 17 khususnya ayat 17 orang benar akan hidup oleh iman yang menjadi titik tolak dari semua Reformasi Kristen ada di dalam kitab Roma ini. John Wesley, yang dipakai oleh Allah dalam Kebangunan Rohani Besar untuk membawa ribuan orang kepada Kristus melalui khotbah-khotbahnya, ia juga datang kepada iman kepada Kristus, ia bertobat ketika ia sedang dalam Pemahaman Alkitab dan baru membaca tulisan Luther tentang pendahuluan kepada Surat Roma. Mereka baru saja membaca pendahuluan kepada Kitab itu ketika John Wesley sampai kepada keyakinan akan gambaran Injil oleh Anugerah melalui Iman. Karena surat Roma ia datang kepada iman di dalam Kristus. Surat ini memberikan jejak yang sangat besar dalam pengaruhnya bagi sejarah Kristen. Roma dituliskan kepada orang-orang Kristen bukan Yahudi yang hidup di Roma. Masih ada ketegangan di sana mengenai bagaimana orang-orang Yahudi dan orang-orang bukan Yahudi bisa berdampingan. Tema Utamanya ada dua. Kebenaran Allah, hal itu disebutkan lebih dari 60 kali di dalam Surat Roma. Kebenaran Allah disebutkan berulangkali dan kemudian Injil Allah. Sejak awal Injil Allah dijanjikan sebelumnya oleh Para Nabi di dalam Kitab Suci. Dan kemudian anda melihat Roma 1 ayat 16 dan 17, yang bisa menjadi ayat Tema. Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah... setiap orang yang percaya,... kebenaran Allah,... "Orang benar akan hidup oleh iman. Semuanya itu berjalan seiring, Kebenaran Allah dan Injil. Karena kalau Allah itu benar dan kita tidak memiliki Injil, kita ada dalam masalah. Injil adalah Kabar Baik tentang bagaimana kita bisa menjadi Benar dengan Allah. Dan itulah Surat Roma. Tiga Tujuan Berganda Pertama-tama adalah Untuk Mengajar Gereja tentang Doktrin Dasar dari Injil Kedua Untuk Menunjukkan Implikasi Praktis dari hal itu. Pada dasarnya Roma pasal 1 sampai 11 memberikan kebenaran doktrin yang sangat berat. Roma 12 sampai 16 memberikan gambaran praktis mengenai bagaimana melakukan kebenaran itu. Tetapi saya yakin salah satu tujuan penting kalau bukan Tujuan Utama dari penulisan Kitab ini adalah untuk Menggali Dukungan untuk Mendukung Pekabaran Injil di antara Suku-suku yang Belum Terjangkau. Paulus menulis kepada orang-orang di Roma tetapi kita melihat di dalam surat Roma pasal 15 di akhir kitab ini bahwa tujuan akhir Paulus bukanlah untuk sampai ke Roma. Ia mengatakan Aku membutuhkan dukunganmu untuk bisa pergi ke Spanyol. Karena Spanyol sama sekali belum tersentuh oleh Injil. Dan saya yakin mengapa Paulus menuliskan Surat ini bukan hanya untuk menunjukkan

4 kepada kita tentang rangkuman Injil. Saya yakin ia menuliskan surat ini untuk menunjukkan kepada orang-orang Kristen di Roma tentang hebatnya Injil dan mengapa mereka perlu membuatnya dikenal di antara segala bangsa di dunia, khususnya di antara mereka yang belum pernah mendengarnya. Dan ia memerlukan dukungan mereka. Ia memerlukan dukungan keuangan untuk bisa sampai ke sana. Anda tahu bagaimana ketika kita melanjutkan pelayanan, ada orang-orang yang melakukan Perjalanan Missi dan mereka menuliskan surat untuk menggali dukungan. Saya ingin anda berdoa untuk perjalanan missi ini sehingga saya bisa melanjutkan dan kalau memungkinkan Allah memberikan kepada anda sumber daya yang bisa anda percayakan untuk memungkinkan hal itu terjadi. Saya yakin bahwa Roma merupakan Surat Dukungan Missi. Saya tidak pernah melihat Surat Dukungan Missi seperti itu di jaman sekarang. Mungkin anda menuliskan satu surat yang demikian dalam Perjalanan Missi selanjutnya, dan saya yakin itulah yang dilakukan oleh Paulus. Ia mengatakan bahwa Injil itu terlalu indah untuk disembunyikan dari orang-orang itu. Saudara, masih ada milyaran orang, 2000 tahun kemudian, lebih dari satu milyar orang yang belum pernah mendengar Injil yang berharga itu sebagaimana yang dijelaskan dalam Surat Roma. Setiap kali kita melihat Surat Roma, kiranya hal itu meyakinkan kita untuk pergi kepada kelompok-kelompok yang belum terjangkau di dunia ini dan membuat Injil bisa mereka kenal. Itu yang kita dapatkan dari Surat Roma. Ok. Saya terlanjur berkhotbah. Baik, kita lanjutkan. Ayat-ayat kunci anda lihat didaftarkan di sini. (Roma) 3:21 sampai ayat 26 yang kita sebut cara Allah menyelesaikan teka-teki Perjanjian Lama. Perjanjian Lama menunjukkan apa yang diperlukan manusia di hadapan Allah dan kita melihat gambaran yang luar biasa di dalam Injil dalam Roma 3:21 dan 26. Roma 8:28 sampai 39. Saya yakin bahwa salah satu Kitab yang paling berkemenangan, kalau tidak bisa dikatakan sebagai Kitab yang paling berkemenangan di dalam Kitab Suci adalah pasal 8 dari Kitab Roma dan hal itu terus mencapai klimaksnya di bagian akhir pasal. Anda melihat struktur keseluruhannya dan anda melihat bagian yang ditonjolkan di dalam Ayat-ayat itu: Pentingnya Kebenaran. Pada dasarnya yang dijelaskan oleh Paulus mulai dari Roma 1:18 sampai kepada pasal 3:20 adalah menjelaskan bagaimana jahatnya manusia. Dan itu merupakan gambaran yang suram mengenai keberdosaan manusia. Dimulai dari penjelasan tentang murka Allah yang dinyatakan dari surga atas kedurhakaan dan kejahatan manusia yang melawan kebenaran Allah melalui kejahatan mereka. Dan dari sana, kemudian dari Roma 1:18 sampai 3:20, ia menggali lebih dalam lagi tentang gambaran manusia di dalam dosa. Dan bagian pertama, setengah bagian yang pertama dari penjelasannya, berbicara mengenai orang-orang bukan Yahudi. Dan anda hampir bisa melihat gambaran orang-orang Yahudi langsung mengaminkan setiap ayat yang ada. Engkau mengenal orang-orang bukan Yahudi, mereka kafir, mereka sangat jahat. Dan kemudian ia melanjutkan ke bagian tengah pasal itu sampai pasal 2 dan di sana ia mengatakan, 17 Tetapi, jika kamu menyebut dirimu orang

5 Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah. Lalu ia mulai mengalihkan perhatiannya kepada orang-orang Yahudi dan mengatakan (4)... Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsabangsa lain. Kemudian ia memasuki Roma 3 ayat 9. Ia mengatakan 9 Jadi bagaimana? Dan ia menjelaskan bahwa pada dasarnya keadaan mereka sama saja seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak: 11 Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. 12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidakadakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa. Ini gambaran yang sangat suram. Saya hampir bisa membayangkan Paulus, baik ia menuliskan sendiri ayat ini atau mendiktekannya, bercucuran air mata saat ia sampai kepada Roma 3:20. Ini bagian yang sangat menyedihkan. Dan kemudian apakah ia sendiri yang menulis atau orang lain, ia mengatakan di dalam ayat 21, ini salah satu bagian yang paling baik terjemahannya di dalam Alkitab, 21 3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, 22 yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. 23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, 24 dan jangan hanya menghafalkan Roma 3:23 dan melupakan ayat 24. Kita oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Jangan hanya mengambil kabar buruknya saja. Ambil juga Kabar Baiknya! Inilah Injil. Isinya adalah KABAR BAIK. Ok. Jadi bahkan saat anda membagikan Injil Roma kepada orang-orang lain, beritakan saja ayat 24. Tidak ada ruginya sama sekali. Saya rasa hal itu bahkan akan sangat menolong. Jadi anda sudah mendapatkannya. Kemudian anda melihat ada perkembangan yang justru bertambah bagus lagi. Kita datang dengan Iman. Kita dinyatakan sebagai Orang Benar di hadapan Allah di dalam Roma pasal 5. dalam Roma Pasal 6 kita masih berhadapan dengan dosa dan kita masih bergumul melawan dosa itu. Roma pasal 7 Paulus mengatakan aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Paulus bersifat Psychophrenic, Aku tidak melakukan apa yang seharusnya aku lakukan, dan aku tidak tahu apa yang aku lakukan dan Semua yang aku ingin aku lakukan, tidak aku lakukan. Dan seperti keadaan Paulus, anda juga sedang sangat sakit kepala kebingungan. Dan akhirnya ia mengatakan, Aku manusia celaka. Dan kita juga mengatakan, Kami manusia celaka. Tetapi ia mengatakan (Roma 7:25) Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita! Dan ia masuk ke dalam Roma 8 ayat 1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. 2 Roh, yang memberi hidup telah saudara-saudara, perhatikan hal ini memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. Dan keadaan menjadi semakin bertambah-tambah membaik dan terus menanjak sampai puncaknya ia mengatakan (Roma 8:31). 31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah

6 yang akan melawan kita? 32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersamasama dengan Dia? 33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? 34 Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita? 35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? 36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan. Tidak ada. 37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. 38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, 39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Roma adalah kitab yang sangat indah. Kitab yang sangat indah. Kadang saya merasa kasihan kepada orang-orang yang harus menerjemahkannya ke dalam bahasa-bahasa lain. Whew... Baiklah, jadi kita sekarang memahami bahwa Inti dari doktrin Kristen memenuhi Surat ini: Pernyataan Allah, Kehancuran Manusia, Pembenaran, Penebusan. Mungkin salah satu bagian pembahasan dari Secret Church adalah menggali lebih dalam kepada beberapa Kebenaran Doktrinal sehingga kita tahu apa arti dari penebusan itu. Iman, dosa asal, dan hal-hal yang demikian, di seluruh bagian ini, di seluruh Kitab ini. Saya mendorong anda untuk Membaca Kitab ini, Mempelajari Kitab ini, Menghafalkan Kitab ini. Kitab ini merupakan Kunci untuk membuka keseluruhan Firman Allah. Saya rasa ini adalah Kunci untuk membuka keseluruhan gambaran yang ada karena di dalamnya ada penjelasan yang paling jelas tentang Injil yang kita miliki dan hal itu mendorong kita untuk pekerjaan Missi. Ok. 1 Korintus. Surat 1 Korintus dituliskan kepada jemaat di Korintus. Kita mengenal sedikit tentang kota Korintus. Korintus sebenarnya lebih bersifat Yunani daripada Romawi. Dan moralitas mereka sangat rendah. Maksud saya Paulus menuliskan surat Roma dari kota Korintus. Tentu saja bukan komentar yang bagus kalau seseorang menulis tentang murka Allah dan kemudian mengatakan, seperti dituliskan di sini mereka sudah tunduk kepada kejahatan, ketamakan dan kehancuran. Hakekat dosa mereka sudah penuh. Ini bukan gambaran yang bagus tentang Korintus. Bahkan istilah Menjadi Korintus adalah istilah yang dipakai untuk menunjuk kepada kebobrokan moral secara seksual. Ada sebuah Kuil pemujaan terhadap dewi Aphrodite di Korintus dimana setiap hari ada ribuan pelacur yang disediakan di sana, baik untuk penyembah laki-laki maupun wanita. Dan karena itulah maka anda melihat tentang homoseksualitas yang disebutkan di awal pasal 1 dari Surat Roma. Ini adalah

7 gambaran yang terjadi di Korintus. Ini bukan tempat yang mudah untuk tinggal. Ketika anda melihat Paulus di sini dalam Kisah Para Rasul 18, yang akan kita perhatikan kemudian, kita tahu bahwa ini bukan tempat yang mudah untuk tinggal di sana. Karena itu ia menuliskan kepada Jemaat ini yang ada di kota kafir. Dan ia berusaha untuk menguatkan mereka. Tetapi yang kemudian terjadi adalah bahwa ada perpecahan di dalam Gereja. Ia menuliskan surat kepada Jemaat yang sudah terpecah di Korintus. Dan beberapa orang mengikuti pengajaran Paulus, yang lainnya mengikuti pengajaran orang ini atau orang itu dan anda akan melihat ada banyak pemimpin besar di dalam Gereja dan kemudian anda berusaha untuk memutuskan anda akan mengikuti siapa di antara mereka. Dan mereka terpisah-pisah. Dan Paulus menuliskan surat ini dalam usaha untuk menyatukan kembali mereka. Dan tema Utama adalah Hikmat Salib, Hikmat kayu salib. Mereka perlu melihat hakekat dasar dari salib. Kami tidak mengikuti Paulus. Kita tidak mengikuti Apolos. Kami mengikuti Kristus. Di dalam Dialah seluruh kehidupan kita bergerak. Di dalam kayu salib kita menemukan kesatuan kita. Dari 1 Korintus pasal 1 ayat 18 sampai 31 anda bisa melihat Salib dan Hikmat Salib yang berlawanan dengan kebodohan manusia ditekankan dan hal itu dijelaskan secara panjang lebar. Bahkan anda memperhatikan Bagian Akhir Surat ketika anda membaca Surat ini, anda akan melihat Salib di bagian awal dan di bagian akhir, Pasal 15, Pasal tentang Kebangkitan yang berkemenangan. Sebuah bagian mengenai Kebangkitan di dalam 1 Korintus Pasal 15. Jadi anda melihat di dalam kitab ini penjelasan mengenai Salib dan mengenai Kebangkitan. Dan di antara keduanya anda melihat sebuah theologi mengenai Salib dan bagaimana Salib itu mempengaruhi etika kita, bagaimana Salib mempengaruhi prioritas kita, dan bagaimana Salib mempengaruhi sikap kita, bagaimana Salib mempengaruhi Gereja, bagaimana Salib mempengaruhi penyembahan kita serta bagaimana Salib mempengaruhi semua hal yang berbeda itu. Pelayanan yang Berpusat kepada Salib di dalam 1 Korintus. Dan saya ingin anda melihat bagaimana Paulus menjelaskannya, sebagaimana yang kita baca, paling tidak 11 pokok yang berbeda di dalam Gereja. Berulangkali, ia secara khusus memberikan respons kepada pokokpokok termasuk mengenai tujuan Karunia Roh, Aturan Ibadah, kecemaran seksual. Jadi anda harus menempatkan diri anda dalam posisi orang-orang Korintus pada masa itu dan mendengar apa yang dikatakan Paulus di sini karena ia sedang menanggapi hal-hal itu. Ia tidak hanya sekedar mengatakan, Aku akan memberikan daftar aturan ibadah kepadamu yang bisa kita pakai selama seribu tahun. Ia sedang menanggapi tentang cara mereka beribadah dan memperbaiki hal itu. Ini sesuatu yang perlu kita pahami ketika kita menyelidiki Kitab 1 Korintus. 2 Korintus juga memiliki kemiripan. Dituliskan kepada suatu jemaat yang jelas sekali tidak menerima dengan baik suratnya yang pertama dan masih ada banyak hal yang harus dibahas. Masih ada banyak kebutuhan. Masih ada perpecahan di dalam jemaat itu.

8 Jadi Tema Utamanya adalah Rekonsiliasi di dalam Tubuh Kristus. Rekonsiliasi di dalam tubuh Kristus. Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Kemudian ia melanjutkan dengan berbicara mengenai cara kita diperdamaikan dengan Allah melalui Kristus. Bagian ini merupakan bagian yang sering kita pakai ketika memberitakan Injil. Untuk menunjukkan kepada orangorang yang belum memiliki iman kepada Kristus bahwa kita sudah menjadi baru di dalam Kristus. Tetapi jangan lupa bahwa Paulus menuliskan surat ini kepada sebuah Jemaat. Paulus sedang berkata apakah kamu paham, wahai Jemaat yang terpecah-pecah, tidakkah anda memahami bahwa Kristus mati untuk memperdamaikan kamu bukan hanya dengan Allah, tetapi juga dengan manusia? Itulah sebabnya kita perlu saling berdamai di dalam gereja. Ini adalah bagian dari alasan mengapa Kristus mati, supaya kita menjadi ciptaan baru. Yang lama sudah berlalu. Berhenti bersikap seperti dunia. Kamu adalah gereja. Mengerikan sekali, kata Paulus. Selesaikan perpecahan ini dan kamu akan bisa melihat apa inti surat yang aku kirimkan. Penjelasan Paulus akan rencananya untuk mengunjungi Korintus. Pengumpulan dana untuk Jemaat di Yerusalem yang ada di dalam 2 Korintus 8 dan 9. Pembelaan Paulus akan kerasulan dan pelayanannya. Anda akan melihat emosi yang mendalam dari Paulus, pembelaannya di sini, banyak orang meragukan dasar kerasulannya. Dan kemudian keprihatinan Paulus karena perlawanan orang-orang Kristen Yahudi akan Injil. Struktur Keseluruhan: Anda bisa melihatnya di sini. Saya ingin menguatkan anda ketika membaca 2 Korintus; anda bisa terjebak untuk terbelit kepada halhal yang bersifat detail di dalam Surat ini. Saya ingin mendorong anda untuk merasakan hati Paulus di dalam Surat ini. Surat ini merupakan salah satu surat yang paling bersifat pribadi dan intim di dalam Perjanjian Baru. Jadi anda bisa merasakan hatinya dan melihat kepada tema-tema ini: Pengampunan, Pemulihan yang kita bicarakan, Persembahan Kristen sebagai perwujudan dari Kemurahan Hati. Anda memahami keseluruhan gambaran tentang perpuluhan yang kita lihat di dalam Perjanjian Lama bukanlah yang dijelaskan di dalam 2 Korintus 8 dan 9. Namun, anda justru melihat di sana Hukum yang dituliskan di dalam Maleakhi 3, dan yang anda lihat adalah kemurahan umat Allah akan sumber daya yang dipercayakan Allah kepada mereka. Dan anda melihat Paulus berbicara mengenai betapa miskinnya Gereja yang mengumpulkan uang untuk menolong Jemaat di Yerusalem. Dan mereka menghutangi orang-orang percaya di seluruh dunia. Jadi anda melihat tema-tema itu di sepanjang 2 Korintus. Baik. Galatia. Ingat bahwa surat Galatia ini dituliskan pada waktu sekitar Konferensi di Yerusalem, entah tepat sebelumnya, di tengah-tengah peristiwa itu dan karena itu anda melihat Paulus menyinggung juga beberapa pokok mengenai hubungan orang-orang Yahudi dan orang-orang bukan Yahudi. Surat

9 ini dituliskan sebagai tanggapan atas Konferensi Yerusalem. Pada dasarnya pertanyaan ini adalah mengenai apa dasarnya orang-orang bukan Yahudi akan dibawa menjadi umat Allah. Paulus adalah seorang rasul kepada orang-orang bukan Yahudi sehingga ia merasa perlu untuk menjelaskan mengenai hal itu. Jadi ia sebenarnya melawan orang-orang yang memaksakan Yudaisme yaitu orang-orang yang mau memaksa orang-orang bukan Yahudi mengikuti aturan mereka kalau mau masuk ke dalam Gereja. Dan Paulus secara tegas mengutuk Injil palsu. Dan ia menyebutnya sebagai Injil palsu di dalam Pasal 1 ayat 6 sampai 9. Ia mengutuk Injil palsu yang menggabungkan Iman dan Perbuatan, Iman ditambah dengan Perbuatan. Bagi anda yang bukan orang Yahudi, kamu percaya kepada Kristus dan kemudian harus disunatkan dan anda melakukan hal-hal ini, baru setelah itu kamu bisa menjadi bagian dari umat Allah. Dan Paulus mengatakan, tidak begitu, itu tidak masuk akal, dan hal itu menjadi inti dari pengajaran Paulus. Ia mengutuk Injil yang demikian, Injil yang palsu. Ia mengatakan apakah Iman ditambah Pekerjaan sama dengan Pembenaran? Injil yang benar adalah Iman adalah Pembenaran yang akan membawa kepada Pekerjaan. Apakah Pekerjaan di dalam surat-surat Paulus dimasukkan ke dalam bagian dari Keselamatan? Ya, bukan bagian dari keadaan dibenarkan di hadapan Allah, tetapi sebagai hasil dari kehidupan kita bersama Kristus, kita mengerjakan Keselamatan kita dengan takut dan gentar. Kita hidup dengan Dia dan kehidupan kita menunjukkan efek dari iman kita, tetapi bukan itu yang menyelamatkan kita. Pekerjaan kita tidak menyelamatkan kita. Itu terjadi karena Iman dan hanya oleh Iman saja. Anda tidak bisa memegahkan diri tentang apa yang anda lakukan untuk mendapatkan Kristus. Itulah yang diulang-ulang oleh Paulus di dalam Kitabnya. Struktur Keseluruhan. Anda melihat Anugerah ditekankan. Injil, di bagian awal, Hukum dan kemudian Roh Kudus. Anda melihat beberapa kata kunci yang disebutkan di sini yang menggambarkan Tema kitab. Tetapi saya yakin bahwa Firman Allah yang paling keras melawan legalisme ada di dalam surat Galatia ini. Surat ini merupakan Firman Allah yang paling keras melawan legalisme dan menyatakan sukacita kemerdekaan yang kita miliki di dalam Kristus. Kemerdekaan adalah kata yang mengisi semua kekosongan itu. Ada yang mengatakan bahwa surat ini merupakan Magna Charta dari Kemerdekaan Kristen. Saya yakin bahwa Galatia mengajarkan banyak hal bagi Gereja dalam konteks kita hari ini. Seringkali kita masuk ke dalam legalisme sampai kita tidak lagi memiliki hati, tidak memiliki kerinduan dan tidak lagi memiliki kemerdekaan yang sebenarnya ada di dalam hubungan kita dengan Kristus. Pada saat yang sama saya melihat ada trend yang berkembang di antara gereja-gereja di jaman ini yang justru menekankan kemerdekaan Kristus sampai mengabaikan Kebenaran di dalam Kristus dan melalaikan Hukum. Jadi yang kita perlu pahami adalah bahwa kita memang merdeka; kita merdeka untuk melakukan apa? Kita merdeka untuk taat kepada Hukum. Keduanya berjalan seiring dan kemerdekaan kita yang terbesar kita temukan dalam ketaatan kita kepada Hukum. Mazmur 119 ayat 32 mengatakan Aku akan mengikuti petunjuk perintah-perintah-mu, sebab Engkau melapangkan hatiku. Inilah sebabnya

10 saya mengikuti petunjuk perintah-perintah-mu karena Engkau sudah memerdekakan saya untuk melakukan hal itu. Jadi kita lihat di sini ada ketegangan di antara legalisme dan kemerdekaan yang kita miliki di dalam Kristus. Itulah isi surat Galatia. Selanjutnya surat Efesus. Ingat surat-surat Penjara, yang dituliskan dari penjara kepada para pemimpin jemaat di Efesus. Paulus sangat dekat dengan mereka. Ia menghabiskan waktu tiga tahun bersama dengan mereka di daerah itu. Mungkin merupakan sebuah surat edaran, surat ini juga dibaca oleh jemaat di beberapa tempat lain tetapi yang terutama adalah Jemaat di Efesus. Tiga Tema Besar: Yang pertama adalah Kesatuan Gereja. Kesatuan Gereja, Tema Utama di dalam surat Efesus. Kedua: Kemenangan Kristus. Surat ini mungkin lebih dari surat-surat lain dalam memberikan penekanan tentang Kristus dan Jemaat yang dilakukan Paulus secara berulangkali. Kemenangan Kristus secara khusus ditekankan karena praktek sihir sangat merajalela di Efesus. Dan ketika Paulus pergi ke sana serta mulai mengajar ada respons positif terhadap Injil dan kemudian beberapa tukang sihir mulai membuang buku mantra mereka dan banyak orang berpaling dari penyembahan berhala. Dan karena itu pembuat patung perak kehilangan bisnis mereka dan mereka tidak suka kepada Paulus. Ini satu hal yang juga masih perlu kita angkat menjadi tema bahkan ketika kita melakukan pelayanan dimanapun termasuk di French Quarter di New Orleans. Hal itu seperti kita mau membuat beberapa orang kehilangan bisnis mereka dengan membiarkan Injil mengambil alih karena Injil menciptakan keinginan untuk mengikut Tuhan dan meninggalkan perkara-perkara dunia. Tetapi hal itu tidak menyenangkan bagi para pembuat patung perak dan karena itu mereka memunculkan kerusuhan sehingga Paulus harus pergi. Dalam peperangan ini, kita harus melihat bahwa dalam surat Efesus nampak ada peperangan antara ilah dunia dengan Allah yang benar, antara Kristus dengan kuasa roh-roh dunia. Kita tidak sering berbicara mengenai hal itu, tetapi ada banyak kisah di berbagai belahan dunia dimana peperangan itu sangatlah nyata. Saya tahu bahwa dalam konteks yang demikian, dalam beberapa perjalanan saya ke beberapa tempat di Asia, ada pergumulan di antara ketakutan dengan kuasa. Saya ingat di salah satu Gereja Rumah duduk sekitar 20 sampai 30 orang percaya dalam sebuah training tentang Firman dan kemudian suatu hari seorang wanita datang ke dalam ruangan itu. Ia belum memiliki iman kepada Kristus. Ada orang yang mengundang dia untuk datang. Ia kemudian memutuskan untuk percaya kepada Kristus pada hari itu dan mulai hadir dalam training yang diadakan. Sementara kami belajar Alkitab ia mengatakan bahwa ia menjadi sadar dan kemudian datang kepada salah satu pemimpin Gereja, pada saat istirahat dan kemudian mengatakan, Anda tahu, saya memiliki banyak berhala dan ilah palsu yang selama ini saya sembah. Mereka dipajang di banyak tempat di rumah saya. Rasanya saya harus membuang semuanya. Benar, kan? Dan pemimpin

11 Gereja itu mengatakan, Saya rasa itu ide yang bagus. Dan karena itu kami kemudian datang ke rumahnya dan mengeluarkan semua patung berhala itu lalu mendoakan rumah itu dan kemudian kami memulai session keesokan harinya dan kami bisa mencium bau patung berhala itu dibakar di luar ruangan. Bukankah itu cara yang sangat luar biasa untuk belajar Firman? Kuasa Kristus atas semua kuasa lain yang dijadikan berhala oleh dunia ini. Dan itulah gambaran yang kita lihat di dalam surat Efesus. Kemenangan Kristus Kuasa Roh Kudus Ayat Kunci bisa lihat didaftarkan di sini. Saya harap bahwa kita akan memiliki waktu untuk menyelami pasal 1 ayat 3 sampai 14, tetapi nanti kita akan melihatnya. Doktrin tentang Gereja dan Hal Praktis tentang Gereja. Pada dasarnya dalam tiga pasal yang pertama, anda melihat penekanan akan Doktrin dan kemudian hal-hal praktis di dalam tiga pasal terakhir. Saya mau mendorong anda untuk memberikan tanda setiap kali anda melihat kata kasih disebutkan. Kasih disebutkan di berbagai tempat dalam surat ini, berulangkali, lebih dari yang ada di dalam surat-surat Paulus lainnya. Dan karena itu saya ingin mendorong anda untuk memberikan penekanan dengan menandai kata kasih. Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. Efesus 3:16 sampai 19. Kasih adalah penekanan terbesarnya. Dan kemudian berikan tanda juga setiap kalau anda menemukan frase di dalam Kristus atau dengan Kristus. Tiga puluh lima kali disebutkan di sini. Di dalam Kristus atau dengan Kristus. Efesus kemudian Filipi. Surat Filipi. Dituliskan dari dalam penjara, sebuah surat penjara kepada jemaat di Filipi yang adalah sebuah koloni Romawi. Surat ini dibawa oleh Efaproditus, petaruh Allah. Orang inilah yang di akhir pasal 2 dikatakan mempertaruhkan hidupnya bagi Kerajaan Allah. Demikianlah penjelasan mengenai dirinya. Tema Utama surat ini adalah Sukacita dan Kesatuan di dalam Kristus. Sembilan belas kali kata Sukacita ditemukan di dalam surat Filipi. Hal itu ditekankan berulangkali. Struktur keseluruhannya bisa anda lihat di sini, salah satu bagian kesukaan saya dan mungkin salah satu bagian yang paling penting di dalam Perjanjian Baru adalam penjelasan tentang di dalam Dia yang dituliskan di dalam Filipi 2:5 sampai 11. Kita mempelajarinya di hari Natal tetapi ini memang penggambaran tentang Kristus Yesus. 6 yang walaupun dalam rupa Allah,

12 tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, 7 melainkan telah mengosongkan diri-nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. 8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. 9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-nya nama di atas segala nama, 10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, 11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa! Gambaran ini memberikan kepada kita yang sangat menyeluruh. Ada gambaran Yesus adalah Allah. Yang memiliki rupa Allah. Ada gambaran Yesus adalah Manusia. Mengambil rupa seorang manusia. Ada gabaran Yesus sebagai Juruselamat. Menjadi taat dan bahkan sampai mati di kayu salib Dan kemudian, Yesus sebagai Tuhan: Allah meninggikan Dia ke tempat tertinggi. Memberikan kepada-nya nama di atas segala nama. Keempat kebenaran ini secara khusus menyoroti tentang Kristus. Dan ini adalah sebuah gambaran yang memang mau menunjukkan kepada jemaat di Filipi sebuah contoh tentang bagaimana mereka seharusnya hidup. Jadi perhatikan hal itu dengan seksama. Pelajari bagian itu. Kenali bagian ini secara dalam. Nikmati surat Filipi. Ini adalah hembusan angin segar di dalam surat-surat Paulus. Ia nampak tidak marah tentang banyak hal di dalam kehidupan jemaat di Filipi, yang tentu saja merupakan hal yang baik. Nampak di dalam surat ini, Paulus memang orang yang baik dan memiliki sukacita di dalam kehidupannya. Ia memang menjelaskan sukacita di surat yang lain tetapi ia mengungkapkannya dengan cara berbeda. Dengarkan juga hati seorang yang memuridkan. Surat ini juga dituliskan dari dalam penganiayaan. Paulus yang sedang ada di dalam penjara dan ia dianiaya. Kota itu adalah sebuah koloni Romawi dan seperti saat Paulus di dalam penjara di Roma, ia menulis juga kepada orang-orang yang sedang mengalami aniaya. Filipi pasal 1, di bagian akhir, ayat 27 sampai 30, Paulus mengatakan, dikaruniakan kepadamu untuk menderita bagi Kristus. Agak aneh memang. Engkau sudah datang kepads Kristus, katanya, Terimalah karunia cuma-cuma ini, Penderitaan. Ini bukan undangan penginjilan yang efektif untuk budaya kita sekarang. Kalau anda datang kepada Kristus, saya jamin bahwa Ia akan mengaruniakan kepada anda karunia Penderitaan. Dan itulah yang dikatakan Paulus kepada mereka dalam Filipi pasal 1. Dan ia berbicara di bagian akhir tentang kekuatan yang ditemukan di dalam Kristus. Surat yang luar biasa. Masuk ke surat Kolose. Dituliskan ke sebuah jemaat yang didirikan oleh seseorang yang bernama Epafras dan Paulus bahkan tidak pernah berkunjung ke sana. Epafras dibawa kepada Tuhan oleh Paulus. Lalu ia kembali ke Kolose untuk mendirikan gereja ini. Ini gambaran yang sangat luar biasa, bukan? Dari semua surat yang ditulis oleh Paulus, surat-surat itu dituliskan kepada Jemaat yang sangat dekat hubungan pribadi dengannya. Tetapi Paulus bahkan belum pernah datang ke tempat ini. Belum pernah mengunjungi tempat ini, tetapi ia

13 menuliskan surat untuk mereka. Saya berdoa agar Allah akan menolong kita di Gereja Brook Hills yang akan memberikan pengaruh kepada Gereja-Gereja di dunia ini secara tidak langsung. Bahkan meski kita tidak secara langsung mendatangi tempat-tempat itu, tetapi dengan membawa seseorang kepada Kristus yang kemudian pergi ke sana dan kemudian membawa seseorang kepada Kristus yang kemudian pergi ke wilayah lainnya lagi. Ada begitu banyak hal yang tidak kita pahami terjadi di berbagai tempat di dunia ini sebagai hasil dari pelipatgandaan Injil. Ini yang terjadi di Kolose. Tidak pernah datang ke sana. Paulus berhadapan dengan kaum Gnostik di Kolose yang menyangkal keilahian Kristus. Pada dasarnya kesimpulan dari apa yang dipercayai oleh kaum Gnostik di Kolose adalah bahwa semua materi iru jahat termasuk juga kemanusiaan kita. Dan dengan demikian kalau Kristus adalah manusia, maka Ia tidak mungkin Allah dan manusia sekaligus. Jadi mereka mempertanyakan inkarnasi. Dan kemudian yang dilakukan oleh Paulus adalah ia mengangkat hal itu ke hadapan mereka dan mengatakan, Tema Utamanya adalah kesempurnaan Kristus. Kristus di dalam semua, semua dan di dalam semua, dan kita digenapkan melalui Dia. Keutamaan Kristus ada di seluruh isi surat Kolose. Ia adalah Kepala dari segala sesuatu, Tuhan atas seluruh makhluk, dan Pemrakarsa pendamaian, Dasar dari pengharapan kita, Dasar bagi Sumber Kekuatan kita. Ia adalah Penebus dan Pendamai kita. Ia adalah Allah yang menjelma, Kepenuhan Allah berdiam di dalam Dia. Ia adalah Pencipta dan Pemelihara segala sesuatu dan Juruselamat yang Sempurna. Ini gambaran yang sangat luar biasa tentang Kristus. Saat anda membaca, beri tanda kepada beberapa Kata Kunci ini dan perhatikan implikasi praktis dari kehidupan yang ditopang oleh Kristus saja. Ini bukan hanya menunjukkan Keutamaan Kristus, ini juga menunjukkan bagaimana hal itu mempengaruhi kehidupan kita. Surat Kolose: Gambaran yang Luar Biasa tentang Kristus. Kemudian anda masuk ke 1 Tesalonika. 1 Tesalonika. Sekarang kalau anda belum menghafalkan nama-nama Kitab di dalam Perjanjian Baru, anda mulai dengan Surat Roma, yang panjang dan tebal di bagian awal, salah satu Kitab yang paling berpengaruh. Mungkin ini akan menolong anda mengingatnya. Surat ini merupakan surat Paulus yang pertama. Kemudian anda melihat 1 dan 2 Korintus. Lalu ada Galatia, Efesus, Filipi dan Kolose. Baik, kita akan melanjutkan pembahasan kita. 1 Tesalonika. Dituliskan dari Korintus kepada sebuah jemaat yang masih muda di Tesalonika. Saya melihat ada empat tujuan dalam penulisannya. Pertama-tama untuk Menguatkan Orang-orang yang Baru Percaya. Ini adalah jemaat Baru yang mendapatkan perhatian khusus. Ketika Paulus pergi ke sana, masalahnya muncul. Orang yang menampungnya di kota itu ditangkap dan karena itu Paulus harus diungsikan keluar dari kota secara diam-diam di malam hari. Ia harus pergi secara sangat mendadak, sangat mendadak. Tidak diketahui apa yang kemudian terjadi kepada jemaat itu setelah Paulus pergi. Ini mengingatkan saya akan sesuatu, salah satu dari Buku-buku yang pernah saya baca mengenai Gereja di China berbicara mengenai bagaimana munculnya Komunisme membuat orang-orang percaya

14 dari Amerika yang ada di sana harus keluar dari negara itu. Dan buku itu berbicara, buku ini dituliskan oleh salah satu pemimpin Gereja Rumah, berbicara mengenai banyak sekali orang-orang Amerika yang diusir dari sana yang bertanya-tanya tentang apa yang kemudian terjadi kepada Injil di China setelah komunisme mengambil alih. Bagaimana Injil akan bertahan? Dan saat China kemudian terbuka kembali dan anda melihat menjamurnya Gereja Rumah dimana-mana dan kemudian gereja berkembang pesat, lalu, mungkin ada yang mulai berpikir tidak perlu lagi ada yang namanya Missi Global. Mungkin Roh Kudus saja yang perlu bekerja bagi kita. Kita perlu tetap terlibat di dalam Missi Global ini, bukan karena Ia memerlukan bantuan kita, tetapi karena Ia mengasihi kita dan memberikan anugerah serta hak istimewa kepada kita untuk mengambil bagian di dalamnya. Jadi Paulus menuliskan kepada sebuah Gereja untuk mengatakan bahwa ia sedang bertanya-tanya tentang apa yang terjadi kepada mereka, karena itu ia mendorong mereka untuk menjawab tantangan terhadap Paulus. Itu Nomer Dua Nomer Tiga: Untuk Menjelaskan tentang Kedatangan Kristus yang Kedua Kali. Kedatangan Kristus yang kedua kali dijelaskan panjang lebar dalam Kitab ini. Untuk Memperingatkan Bahaya Kemalasan. Inilah yang terjadi. Banyak orang di Tesalonika sudah mendengar tentang Kedatangan Kristus yang kedua kali dan mereka berhenti bekerja. Mereka hanya bermalas-malasan sambil bertanya-tanya kapan Ia akan datang kembali dan mereka hanya bersenang-senang menikmati hidup saja. Dan karena itu Paulus menuliskan sebuah Kitab dimana ia mengatakan, carilah pekerjaan. Inilah inti dari surat 1 Tesalonika, saudara-saudara bekerjalah. Apa yang kamu lakukan? Dan karena itu ia menuliskan surat ini. Ayat-ayat Kunci Bisa anda perhatikan di dalam daftar yang ada. Struktur Keseluruhan. Anda memperhatikan Pasal 1 ayat 3 yang memberikan kepada kita sedikit tentang garis besar dari beberapa Tema yang dibahas. Pekerjaan yang dihasilkan oleh iman, kerja keras yang didorong oleh kasih dan ketekunan yang dihasilkan oleh pengharapan. Saya mau mendorong anda, ketika anda membaca 1 Tesalonika untuk menggaris bawahi bagian akhir setiap Pasal karena setiap pasal berbicara mengenai Kedatangan Kristus yang Kedua kali. Dituliskan secara sangat teratur di sana. Coba lihat di akhir dari setiap pasal di dalam 1 Tesalonika, dan anda akan melihat Kedatangan Kristus yang Kedua kali dijelaskan. Di awal dari 1 Tesalonika anda melihat sebuah lingkaran pemuridan yang ditunjukkan. Saya mendaftarkannya di sini. Kita melihat pemuridan di dalam Alkitab di dalam kehidupan dan pelayanan Kristus berupa Membagikan Firman, Menaburkan Firman, Mengajarkan Firman dan Melayani dunia. Dan anda melihat hal itu secara berturut-turut ada di awal 1 Tesalonika. Dan kemudian di dalam Sukacita Pemuridan, Paulus berbicara tentang bagaimana orang-orang Tesalonika menjadi mahkota dan sukacitanya. Ia hidup bagi kepentingan mereka. Perhatikan dengan seksama bagaimana Paulus

15 memberikan penekanan kepada Pengudusan, yaitu Kesucian dan juga tentang Kedatangan Kristus Kedua Kali sebagaimana yang sudah kita perhatikan. Lihat juga bagaimana ia Memusatkan kepada Firman. Saya rasa Paulus di sepanjang Kitab ini dan anda lihat juga dimana Firman disebutkan, saya rasa Paulus di sepanjang Kitab ini mengatakan, maukah engkau minggir dan membiarkan Kuasa Firman melakukan pekerjaannya. Dan inilah yang dilakukan Jemaat. Jemaat mengatakan Firman-Mu yang bekerja. Kita harus Menyerahkan Diri kita kepadanya. Kita Harus Memberitakannya dan Percaya bahwa Firman-Nya yang akan Bekerja. 2 Tesalonika. Dituliskan sebagai follow-up dari Suratnya yang pertama. Ada tiga tujuan di dalamnya. Untuk Menguatkan Orang-orang Percaya yang sedang menghadapi penganiayaan yang semakin berat. Ini adalah sebuah keyakinan baru di dalam budaya yang tidak mau menerima keyakinan itu. Hal itu tentu saja tidak mudah. Untuk Mendorong mereka yang Malas Agar Kembali Bekerja. Bekerja bagi kemuliaan Kristus sampai Ia datang kembali. Dan Untuk Memperbaiki Orang-orang Percaya dalam Pengejaran Mereka akan Kekudusan. Ada ikatan antara Kekudusan dengan Kedatangan Kristus yang kedua kali di dalam Kitab ini. Perhatikan bagaimana 18 dari 47 ayat di dalam Kitab ini berbicara tentang Hari Tuhan. Ada beberapa orang di Tesalonika yang mengatakan bahwa Hari Tuhan sudah tiba. Dan Paulus membantahnya dengan mengatakan bahwa hari itu masih akan datang dan kita harus hidup dalam penantian akan hari itu. Perhatikan dengan seksama beberapa kata ini: Penghukuman. Penghukuman sungguh-sungguh ditekankan. Dalam 1 Tesalonika anda melihat penekanan kepada Kedatangan Kristus yang Kedua Kali, Kristus akan datang kembali bagi Jemaat-Nya. Ketika anda memasuki 2 Tesalonika, anda melihat lebih banyak lagi penekanan bahwa Kristus akan datang kembali untuk menghakimi mereka yang ada di luar Jemaat. Ini gambaran yang sangat agung. Biarlah Kitab ini mengingatkan anda akan harapan bahwa hari itu mungkin datang hari ini. Apakah kita hidup demikian? Apakah anda hidup demikian? Kedatangan Kristus yang Kedua kali adalah doktrin yang terlupakan di dalam gereja, di dalam budaya kita. Dan yang perlu kita ingat adalah bahwa hal itu akan menjelaskan banyak hal tentang apa yang nanti akan kita bicarakan di bagian selanjutnya. Kita perlu ingat bahwa ia sudah berjanji bahwa Ia akan datang kembali. Kita merindukan datangnya hari itu. Tetapi saya akan menjelaskannya kemudian. 1 Timotius. Ini T ukuran sedang. 1 Timotius. Dituliskan untuk menguatkan seorang muda bernama Timotius, seorang pemimpin muda di dalam Jemaat, saat ia memimpin Jemaat di sebuah kota besar di Efesus. Ini kitab yang dituliskan untuk seseorang yang sedang berjuang memimpin Jemaat dimana kebanyakan anggotanya lebih tua dibandingkan dirinya. Memang agak lucu. Anda mungkin berkata bahwa saya harus menghafalkan 1 Timotius, bukan? Baiklah. Dengan sangat serius, Timotius sampai kepada titik dimana ia hampir

16 mengundurkan diri. Ia berusaha memimpin Jemaat dan khususnya dalam keadaan dimana beberapa pemimpin di dalam Jemaat melakukan berbagai hal yang melanggar hukum Allah. Dan ia sedang berusaha memimpin, lalu Paulus mengatakan agar Timotius tidak membiarkan seorangpun menganggap ia rendah karena ia muda. Jadilah teladan, di dalam kehidupanmu. Dan ia berusaha menguatkan Timotius dan keseluruhan Kitab ini memang semacam bolak-balik dalam nasehat kepada Timotius dan kepada Jemaat. Kitab ini pertama-tama dituliskan untuk Timotius tetapi juga banyak berbicara mengenai kepemimpinan di dalam Jemaat. Allah menghendaki orang-orang saleh memimpin Jemaat-Nya. Kepemimpinan Harus dilakukan dalam Kesalehan di dalam Jemaat. Anda melihat Ayat Kunci di sini. Satu Kata Kunci yang anda lihat, dan anda bisa memahami struktur keseluruhannya: Mempertahankan Doktrin Gereja, Mempertahankan Penyembahaan Gereja, Memelihara Apa yang Penting Bagi Gereja. Perhatikan dengan seksama Kata Kuncinya: Maju. Maju. Istilah kemiliteran ada di dalam surat 1 Timotius dan pada dasarnya di sana Paulus mengatakan engkau sudah memiliki Injil dan engkau sudah memiliki Gereja dan engkau harus menjaganya dengan segenap hatimu. Engkau harus memastikan bahwa engkau bisa menjaga kemurnian di antara kepemimpinan di dalam Gereja. Jagalah itu dengan segenap kekuatanmu. Pasang benteng di sekeliling bunker dan pastikan untuk menjaganya. Taruh diri anda dalam posisi Timotius saat anda membaca Surat ini. Saya rasa inilah Kitab yang memberikan kepada kita banyak perspektif mengenai kepemimpinan di dalam Jemaat. Di sana, jelas sekali ada persyaratan yang didaftarkan untuk jabatan-jabatan yang berbeda di dalam Gereja di dalam 1 Timotius, tetapi ini adalah sebiah Kitab yang perlu kita lihat juga sebagai gambaran tentang apa yang menjadi tanggungjawab para pemimpin di dalam Gereja. Selanjutnya 2 Timotius. Paulus menuliskan Surat ini, kemungkinan besar merupakan surat terakhir yang dituliskannya saat menantikan pengadilan dan kematiannya. Hal ini akan mengubah cara anda membaca 2 Timotius. Kalau ini adalah pertama kalinya anda memahami apa yang terjadi kepada Paulus saat menuliskan Kitab ini, saya mau mendorong anda untuk melihatnya kembali malam ini atau besok, kalau sekarang sudah terlalu malam untuk membukanya. Ini adalah pemenjaraannya yang terakhir dan ia tidak berada dalam tahanan rumah seperti yang terjadi sebelumnya di Roma. Ia berada dalam sebuah penjara yang kotor dimana ia dianggap sebagai penjahat yang dibenci. Dan ia menyatakan keterasingan dan kesendiriannya lebih dari sebelumnya. Dan kita melihat Paulus; saya rasa Paulus sedang menunjukkan bagaimana seorang martir Kristen seharusnya menghadapi kematiannya di dalam 2 Timotius. Ia manuliskan surat ini kepada Timotius. Timotius sedang berkeliling dan berkhotbah dan Paulus menuliskan Surat ini sehingga kita bisa melihat apa yang dirasakannya menjelang eksekusinya. Anda bisa melihat struktur keseluruhannya karena yang ada di dalam pikirannya adalah bagaimana memimpin Jemaat, pelayanan yang berhasil di dalam Jemaat. Dan anda melihat

17 di sini pola bagi pelayanan yang berhasil di dalam Jemaat. Pertama-tama Menggadakan Pelayanan dengan Mempercayakannya kepada Orang-orang yang bisa dipercaya. Paulus mau agar Injil terus disebarkan melalui jemaat dan mempercayakannya kepada lebih banyak lagi orang. Bertahan dalam Pelayanan, Belajar dalam Pelayanan dan Pelayanan yang Kudus. Kita bisa merasakan kepedulian Paulus yang besar kepada Timotius dan kepeduliannya yang besar kepada Jemaat. Anda melihat di dalam 1 Timotius dan anda melihat ia berbicara mengenai beberapa orang yang sudah berpaling dari kebenaran. Beberapa orang sudah kandas iman, beberapa orang berbalik kepada Iblis, beberapa tersesat, dan beberapa melakukan pelanggaran. Anda melihat 2 Timotius dimana ia mengatakan, Semua sudah berpaling dariku. Semua sudah meninggalkan aku. Dan hatinya sangat berat, sangat berat di dalam 2 Timotius, tetapi ia mengatakan di dalam Pasal 4 ayat 16 semuanya meninggalkan aku, tetapi Tuhan telah mendampingi aku. Dan ini mengingatkan kita bahwa bagaimanapun kesepiannya kita di dalam Kekristenan, Paulus sadar bahwa ia tidak pernah sendiri. Kristus selalu bersama kita. Ini kitab yang sanagt berat. 2 Timotius. Kemudian anda masuk ke Titus, T ukuran kecil di bagian akhir. Ia adalah pemimpin jemaat di Kreta yang dibawa kepada Kristus oleh Paulus, anda melihat hal itu di surat 2 Korintus. Empat Tujuan Berganda. Ia mengingatkan Titus untuk menunjuk Para Penatua Jemaat. Ia memperingatkan dia akan guru-guru palsu di dalam Jemaat. Ia mengajarkan kepadanya bagaimana memimpin tipe-tipe orang yang berbedabeda di dalam Jemaat. Ia mengajar Titus bagaimana memimpin orang dengan tipe-tipe yang berbeda di dalam Jemaat dan untuk menguatkan dia dalam kaitannya dengan pentingnya Anugerah di dalam Jemaat. Ini Tema Utamanya : Anugerah Anugerah yang Membawa Kepada Kesalehan. Bagaimana Anugerah dari Allah dan Kesalehan di dalam kehidupan harus berdampingan. Keseluruhan Anugerah itu membawa kepada Kesalehan yang muncul dalam Perbuatan Baik dan mungkin beberapa orang datang kepada Titus dan berpikir, Tunggu dulu. Kalau Surat ini tentang Anugerah, mengapa isinya banyak berbicara mengenai Perbuatan Baik? Inilah indahnya Anugerah. Kita mendapatkan Anugerah yang dicurahkan ke atas kita tetapi itu tidak menghilangkan sama sekali Perbuatan. Kita mendapatkan Anugerah yang dicurahkan kepada kita supaya kita bisa hidup bagi kemuliaan-nya. Demikianlah Pekerjaan kita menunjukkan Anugerah yang sudah diberikan karena, jangan melewatkan hal ini, Allah tidak memberikan Anugerah kepada kita dan kemudian mengatakan, Sekarang pergilah dan lakukan Perbuatan Baik. Ia memberikan Anugerah kepada kita dan mengatakan, Aku akan memberikan kepadamu Anugerah untuk melakukan setiap Perbuatan Baik. Semua yang kita lakukan adalah karena Anugerah-Nya. Jadi Anugerah dan Perbuatan Baik ada secara berdampingan di dalam Kitab Suci. Anda masuk ke surat Filemon. Anda mungkin bisa membaca surat ini lebih

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Pertanyaan Alkitab (24-26) Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.

Lebih terperinci

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini Catatan: Bahan ini diambil dari http://www.sabda.org/sabdaweb/biblical/intro/?b=47, diakses tanggal 3 Desember 2012. Selanjutnya mahasiswa dapat melihat situs www.sabda.org yang begitu kaya bahan-bahan

Lebih terperinci

Surat-surat Paulus DR Wenas Kalangit

Surat-surat Paulus DR Wenas Kalangit Surat-surat Paulus DR Wenas Kalangit 15 Januari 2008 Jakarta 1 Surat-surat Paulus Catatan Umum Hampir separuh PB, yakni 13 kitab, memakai nama Paulus sebagai penulisnya (= Suratsurat Paulus). Selain itu,

Lebih terperinci

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN I Allah Tritunggal Kami percaya kepada satu Allah yang tidak terbatas, yang keberadaan-nya kekal, Pencipta dan Penopang alam semesta yang berdaulat; bahwa

Lebih terperinci

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Roh Kudus Penolong dan Penghibur GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi

Lebih terperinci

Kalender Doa Oktober 2016

Kalender Doa Oktober 2016 Kalender Doa Oktober 2016 Berdoa Bagi Wanita Yang Merindukan Tuhan Pada Banyak budaya wanita dan anak anak gadis diberi tahu bahwa mereka tidak terlalu berharga dan merupakan beban bagi keluarga. Pada

Lebih terperinci

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB Kasih Allah Untuk Orang Berdosa Hari ini kita mau belajar tentang kasih Allah. Untuk menghargai kasih Allah kepada kita, kita harus pertama-tama

Lebih terperinci

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (Lukas 10:27)

Lebih terperinci

Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman BAGI MEREKA YANG ADA DI DALAM Kristus Yesus. Siapa yang merdeka?

Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman BAGI MEREKA YANG ADA DI DALAM Kristus Yesus. Siapa yang merdeka? Lesson 9 for December 2, 2017 Siapa yang merdeka? Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman BAGI MEREKA YANG ADA DI DALAM Kristus Yesus. (Roma 8:1) Hanya mereka yang memiliki hubungan yang erat dengan

Lebih terperinci

Buku buku Perjanjian Baru

Buku buku Perjanjian Baru Buku buku Perjanjian Baru Pada saat Perjanjian Baru mulai dituliskan, gambaran Perjanjian Lama sudah banyak berubah. Zaman para nabi sudah berlalu dan banyak orang bersikap acuh tak acuh terhadap hal-hal

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

Bagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan

Bagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan Bagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan Kita telah banyak mempelajari masa lampau gereja Tuhan. Kita telah melihat bagaimana Allah mengerjakan rencananya. Kita juga telah mempelajari arti kata

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #33 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) EDISI KEDUA VERSI 2.0 Kata Pengantar Selama bertahun-tahun, umat Allah telah menggunakan sekumpulan pertanyaan dan jawaban untuk membantu

Lebih terperinci

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

2. Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.  Kolose 4:5. 1. "Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Allah Sejati dan Manusia Sejati Tanpa Dosa Kode Pelajaran : SYK-P03 Pelajaran 03 - YESUS ADALAH ALLAH SEJATI

Lebih terperinci

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order HARI 1 JEJAK-JEJAK PEMURIDAN DALAM SURAT 1-2 TIMOTIUS Pendahuluan Surat 1-2 Timotius dikenal sebagai bagian dari kategori Surat Penggembalaan. Latar belakang

Lebih terperinci

Hubungan Kita Dengan Allah

Hubungan Kita Dengan Allah t I l Hubungan Kita Dengan Allah Kita telah mempelajari bahwa tanggung jawab utama kita sebagai orang Kristen adalah mengasihi Allah. Seperti yang telah kita pelajari dalam Pelajaran 11, kita menuruti

Lebih terperinci

Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia. ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar

Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia. ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar Pelajaran Tujuh Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia Kita manusia sudah lama berlawanan dengan Tuhan Allah. Manusia biasanya ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan Rencana Allah untuk Gereja Tuhan Yesus berkata, "Aku akan mendirikan jemaatku dan alam maut tidak akan menguasainya" (Matius 16:18). Inilah janji yang indah! Ayat ini memberitahukan beberapa hal yang penting

Lebih terperinci

TUBUH KRISTUS. 1. Gambarkan dengan singkat datangnya Roh Kudus pada orang-orang percaya.

TUBUH KRISTUS. 1. Gambarkan dengan singkat datangnya Roh Kudus pada orang-orang percaya. TUBUH KRISTUS Pengantar Apakah Tubuh Kristus itu? Apakah sama dengan Gereja? Mungkin definisi yang sangat sederhana ini akan dapat menjelaskannya. Tubuh Kristus terdiri dari orang-orang percaya dalam semua

Lebih terperinci

Seri Kedewasaan Kristen (6/6)

Seri Kedewasaan Kristen (6/6) Seri Kedewasaan Kristen (6/6) Nama Kursus : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab dalam Hal Bersaksi dan Memuridkan Orang Lain Kode Pelajaran : OKB-T06 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

Filipi 1 Salam Ucapan syukur dan doa Kesaksian Paulus dalam penjara

Filipi 1 Salam Ucapan syukur dan doa Kesaksian Paulus dalam penjara Filipi 1 Salam 1 Dari Paulus dan Timotius, hamba-hamba Kristus Yesus, kepada semua orang kudus dalam Kristus Yesus di Filipi, dengan para penilik jemaat dan diaken. 2 Kasih karunia dan damai sejahtera

Lebih terperinci

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus Dalam pelajaran dua kita melihat pentingnya mengajar, baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru. Sejarah pengajaran dalam Alkitab merupakan pedoman bagi

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan 21-23 Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Orang-orang yang percaya kepada Kristus terpecah-belah menjadi ratusan gereja. Merek agama Kristen sama

Lebih terperinci

KALENDER DOA DESEMBER 2016

KALENDER DOA DESEMBER 2016 KALENDER DOA DESEMBER 2016 Berdoa Bagi Wanita Agar Mengalami Kehidupan Kekal Hidup ini singkat. Sebaliknya kekekalan merupakan waktu yang sangat panjang. Satu hal yang pasti: 100 orang yang hidup saat

Lebih terperinci

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran Pernahkah saudara melihat seekor induk burung yang mendesak anaknya keluar dari sarangnya? Induk burung itu memulai proses pengajaran yang akan berlangsung terus sampai

Lebih terperinci

Diberikan Allah dengan senang hati.

Diberikan Allah dengan senang hati. Diberikan Allah dengan senang hati. Jauh sebelum kita lahir dan bernapas, Pencipta kita telah membuktikan diri-nya sebagai pemberi yang terbaik dengan memberikan lebih dari apa pun yang pernah didambakan

Lebih terperinci

a) Mencari persatuan. Galatia 2:1-3.

a) Mencari persatuan. Galatia 2:1-3. Lesson 3 for July 15, 2017 Banyak orang-orang bukan Yahudi bergabung dengan Gereja, dan itu merupakan berkat yang besar. Namun, hal itu membawa beberapa masalah. Orang Yahudi mengerti bahwa mereka harus

Lebih terperinci

Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar

Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar Beberapa berkat yang terbesar dalam hidup ini datang kepada orang Kristen yang mengajar. Ketika saudara melihat sukacita yang dialami seseorang karena menerima Yesus

Lebih terperinci

Kebaktian Paskah Lebih dari Para Pemenang. Roma 8: Pdt. Andi Halim, S.Th.

Kebaktian Paskah Lebih dari Para Pemenang. Roma 8: Pdt. Andi Halim, S.Th. Kebaktian Paskah Lebih dari Para Pemenang Roma 8:31-39 Pdt. Andi Halim, S.Th. Umumnya saat mendengar kata pemenang kita berpikir itu adalah orang yang hebat, yang berprestasi, dan yang luar biasa. Inilah

Lebih terperinci

RENUNGAN KITAB 1Tesalonika Oleh: Pdt. Yabes Order

RENUNGAN KITAB 1Tesalonika Oleh: Pdt. Yabes Order RENUNGAN KITAB 1Tesalonika Oleh: Pdt. Yabes Order Bacaan Alkitab hari ini: 1Tesalonika 1 HARI 1 MENJADI TELADAN Mengingat waktu pelayanan Rasul Paulus di Tesalonika amat singkat, mungkin kita heran saat

Lebih terperinci

SEMUA ORANG BERDOSA. Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.

SEMUA ORANG BERDOSA. Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Lesson 3 for October 21, 2017 SEMUA ORANG BERDOSA Seperti ada tertulis: Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Semua

Lebih terperinci

BAPTISAN ROH KUDUS. Baptisan Roh Kudus Baptism in the Holy Spirit Halaman 1

BAPTISAN ROH KUDUS. Baptisan Roh Kudus Baptism in the Holy Spirit Halaman 1 BAPTISAN ROH KUDUS Pengantar Sebagai orang Kristen, pernahkah Anda merindukan kuasa rohani yang lebih besar dalam hidup Anda? Kuasa yang lebih besar untuk melawan dosa? Kuasa yang lebih besar untuk menceritakan

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima Yesus Kristus menjadi Juruselamat pribadi,

Lebih terperinci

Yesus Itu Adalah Hakim Agung. ketika dunia ini berakhir, yaitu di akhir zaman, akhir segala sesuatu. " Tetapi

Yesus Itu Adalah Hakim Agung. ketika dunia ini berakhir, yaitu di akhir zaman, akhir segala sesuatu.  Tetapi Pelajaran Empat Yesus Itu Adalah Hakim Agung Menurut Alkitab Allah akan mengadakan suatu hari pengadilan, pada hari kiamat, ketika dunia ini berakhir, yaitu di akhir zaman, akhir segala sesuatu. " Tetapi

Lebih terperinci

PAULUS: RASUL UNTUK BANGSA LAIN. Lesson 1 for July 1, 2017

PAULUS: RASUL UNTUK BANGSA LAIN. Lesson 1 for July 1, 2017 PAULUS: RASUL UNTUK BANGSA LAIN Lesson 1 for July 1, 2017 Paulus adalah penulis surat kepada jemaat di Galatia. Dia memperkenalkan dirinya sebagai berikut: Semua orang Yahudi mengetahui jalan hidupku sejak

Lebih terperinci

SAUDARA BELAJAR BERJALAN

SAUDARA BELAJAR BERJALAN SAUDARA BELAJAR BERJALAN Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Letakkan Tangan Saudara di dalam Tangan Allah Sudahkah Iblis Berusaha untuk Menjatuhkan Saudara? Apakah Saudara Menderita karena Kristus?

Lebih terperinci

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Gereja Tubuh Kristus GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151 Faks.

Lebih terperinci

Hukum Allah. Hormatilah ayahmu dan ibumu. Jangan membunuh. Jangan Berzinah. Jangan Mencuri.

Hukum Allah. Hormatilah ayahmu dan ibumu. Jangan membunuh. Jangan Berzinah. Jangan Mencuri. Hukum Allah Jangan ada padamu allah lain di hadapan-ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun. Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan. Ingatlah dan kuduskanlah Hormatilah

Lebih terperinci

MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1

MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1 MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1 Pengantar Mengapa kita harus berbahasa roh? Bagi saya, kedengarannya seperti orang menyerepet saja. Bukankah bahasa roh itu biasanya menimbulkan masalah dalam

Lebih terperinci

Filipi. 1 1 Dari Paulus dan Timotius, hamba. Salam

Filipi. 1 1 Dari Paulus dan Timotius, hamba. Salam 290 Filipi Salam 1 1 Dari Paulus dan Timotius, hamba Kristus Yesus kepada semua umat Allah dalam Kristus Yesus yang tinggal di Filipi, termasuk semua penatua a dan pelayan khusus* jemaat. 2Semoga Allah,

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Bab Sembilan-Belas (Chapter Nineteen) Realitas dalam Kristus (In-Christ Realities)

Bab Sembilan-Belas (Chapter Nineteen) Realitas dalam Kristus (In-Christ Realities) Bab Sembilan-Belas (Chapter Nineteen) Realitas dalam Kristus (In-Christ Realities) Di seluruh suratan-suratan dalam Perjanjian Baru, kita temukan frase-frase seperti dalam Kristus, bersama Kristus, melalui

Lebih terperinci

Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A.

Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A. Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A. Hari ini kita akan melihat mengapa kita harus memberitakan Injil Tuhan? Mengapa harus repot-repot mengadakan kebaktian penginjilan atau

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian) (Bahasa Indonesian) INJIL BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #20 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Surat Paulus kepada jemaat Filipi

Surat Paulus kepada jemaat Filipi 1 Surat Paulus kepada jemaat Filipi Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Filipi yaitu semua yang sudah disucikan oleh Allah karena bersatu dengan Kristus Yesus, khususnya kepada semua penatua

Lebih terperinci

Kolose. 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus

Kolose. 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus 296 Kolose 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus sesuai dengan kehendak Allah dan dari Timotius, saudara kita dalam Kristus. 2Kepada umat Allah, saudara-saudara yang setia dalam Kristus, yang tinggal di

Lebih terperinci

Keselamatan. Kasih Karunia HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Keselamatan. Kasih Karunia HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Keselamatan Kasih Karunia GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151

Lebih terperinci

IKUTLAH AKU. Melayani dunia, Bagian 5. Dr. David Platt

IKUTLAH AKU. Melayani dunia, Bagian 5. Dr. David Platt IKUTLAH AKU Melayani dunia, Bagian 5 Dr. David Platt Kalau anda membawa Alkitab, saya mengajak anda untuk membuka kembali Injil Yohanes pasal 17. Saat kita mempelajari bagian dari seri ini mengenai menjadikan

Lebih terperinci

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Baptisan Mencuci Bersih Dosa GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151

Lebih terperinci

Gereja Memberitakan Firman

Gereja Memberitakan Firman Gereja Memberitakan Firman Gereja-gereja yang mengakui kewibawaan Firman Allah memberikan tempat terhormat dan utama kepadanya. Pendeta dalam gereja-gereja seperti ini dengan setia memberitakan Firman

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan Keselamatan Saya sedang duduk di rumahnya yang kecil, ketika Amelia, yang berusia 95 tahun, menceritakan apa sebabnya ia menerima Yesus sebagai Juruselamatnya. Bertahun-tahun yang lalu ia berdiri di depan

Lebih terperinci

Siapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai?

Siapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai? Siapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai? Buku ini menjelaskan mengenai dua belas ajaran dasar dari umat Kristen Baptis. Dasar kepercayaan ini tidak hanya khusus untuk orang Kristen Baptis,

Lebih terperinci

Yesus yang Asli. oleh Kermit Zarley

Yesus yang Asli. oleh Kermit Zarley Yesus yang Asli oleh Kermit Zarley Yesus dari Nazaret adalah manusia yang paling terkenal yang pernah hidup di muka bumi ini. Namun siapakah dia? Untuk mengenal dia, kita perlu mengarahkan perhatian kepada

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia Alkitab mengatakan bahwa kita harus MEMILIH: untuk beribadah kepada Tuhan, atau untuk menolak-nya. Yosua 24:14-15 berbunyi, Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepada-nya dengan tulus

Lebih terperinci

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya Yesus Kristus "Ya, tentu saja saya percaya kepada Yesus Kristus," kata teman baru saya. "Ia seorang nabi besar, seorang utusan Allah yang memberi banyak ajaran yang harus kita ikuti." "Baik sekali," jawab

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya Gereja Ada gedung-gedung dan katedral indah, pos penginjilan dan bangunan sederhana yang memakai nama "Gereja". Bangunan-bangunan itu mempunyai menara, salib, dan lonceng yang mempunyai caranya sendiri

Lebih terperinci

Tujuan 1. Mengenali keempat masyarakat dalam Kisah 1:8.

Tujuan 1. Mengenali keempat masyarakat dalam Kisah 1:8. Masyarakat Kristen Seorang lurah adalah kepala desanya. Seorang walikota adalah pemimpin sebuah kota. Seorang polisi memelihara hukum dan tata tertib di suatu lingkungan tertentu. Lurah dan walikota itu

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Rencana Allah Kehidupan Kristus Teladan Orang-orang Kristen yang Mula-mula

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Rencana Allah Kehidupan Kristus Teladan Orang-orang Kristen yang Mula-mula Ikuti Polanya Bila saudara mau membangun sebuah rumah, apakah yang pertama-tama saudara lakukan? Sebelum saudara dapat memulai pembangunan itu, saudara harus mempunyai suatu rencana. Saudara harus menentukan

Lebih terperinci

1 1-2 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman yang tinggal di kota

1 1-2 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman yang tinggal di kota Surat Paulus kepada jemaat Kolose 1 1-2 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman yang tinggal di kota Kolose yaitu kalian yang sudah disucikan oleh Allah karena bersatu dengan Kristus Yesus dan

Lebih terperinci

BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4

BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4 1 BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL PENDAHULUAN A. Penulis. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4 2. Ada yang merasa bahwa dia dilahirkan di Antiokhia di Siria, dan ada

Lebih terperinci

1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani

1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani Surat Paulus kepada Titus 1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani saya yang sesungguhnya karena mempunyai keyakinan yang sama: Salam dari Paulus, hamba Allah dan rasul Kristus

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus Memiliki Semua Kuasa dan Penakluk Kematian Kode Pelajaran : SYK-P05 Pelajaran 05 - YESUS MEMILIKI SEMUA KUASA

Lebih terperinci

Injil Dari Dosa menuju Keselamatan

Injil Dari Dosa menuju Keselamatan Injil Dari Dosa menuju Keselamatan Seluruh pesan Alkitab dirangkum dengan indah di dalam dua ayat saja: Karena begitu besar kasih Yahuwah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,

Lebih terperinci

Gereja Menyediakan Persekutuan

Gereja Menyediakan Persekutuan Gereja Menyediakan Persekutuan Pada suatu Minggu pagi sebelum kebaktian Perjamuan Tuhan, lima orang yang akan diterima sebagaianggota gereja berdiri di depan pendeta dan sekelompok diaken. Salah seorang

Lebih terperinci

Seri Iman Kristen (6/10)

Seri Iman Kristen (6/10) Seri Iman Kristen (6/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Manusia Kedua dari Tuhan Kode Pelajaran : DIK-P06 Pelajaran 06 - MANUSIA KEDUA DARI TUHAN DAFTAR ISI Teks Alkitab Ayat Kunci

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #12 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Berbahasa Roh. Karunia Rohani Untuk Penginjilan. Sesaat sebelum Yahushua terangkat ke Sorga, Dia berkata kepada para murid-nya:

Berbahasa Roh. Karunia Rohani Untuk Penginjilan. Sesaat sebelum Yahushua terangkat ke Sorga, Dia berkata kepada para murid-nya: Berbahasa Roh Karunia Rohani Untuk Penginjilan Yahuwah telah mencurahkan begitu banyak karunia kepada umat-nya di bumi. Salah satu yang paling menarik, yang paling dimengerti sebagai anugerah pemberian

Lebih terperinci

MENDENGAR SUARA TUHAN

MENDENGAR SUARA TUHAN Minggu I; Bulan: Mei 2011 MENDENGAR SUARA TUHAN Apakah kamu punya pengalaman mendengar suara Tuhan? Seperti apakah itu? Bagaimana kamu meyakini bahwa yang kamu dengar adalah suara Tuhan? Sesungguhnya mendengar

Lebih terperinci

Lesson 1 for October 7, 2017

Lesson 1 for October 7, 2017 Lesson 1 for October 7, 2017 Pada triwulan ini kita akan mempelajari kitab Roma. Pertamatama, adalah penting untuk mengetahui bagaimana Paulus sebagai penulis berhubungan dengan orang-orang Kristen yang

Lebih terperinci

1 Yohannes 1. 1 Yohannes 2

1 Yohannes 1. 1 Yohannes 2 1 Yohannes 1 Kesaksian rasul tentang Firman hidup 1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #19 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) Berbeda dengan mereka yang sekarang mengubah pengaturan Yesus, Kisah 2 memberi contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. Cerita Awalnya Dalam Kisah 2 Petrus

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima

Lebih terperinci

Level 2 Pelajaran 4. PENTINGNYA GEREJA KRISTUS Oleh Don Krow

Level 2 Pelajaran 4. PENTINGNYA GEREJA KRISTUS Oleh Don Krow Level 2 Pelajaran 4 PENTINGNYA GEREJA KRISTUS Oleh Don Krow Hari ini kita akan bahas mengenai pentingnya gereja Kristus. Saya ingin bacakan ayat dari Ibrani 10:25. Ayat itu berkata, Janganlah kita menjauhkan

Lebih terperinci

Menemukan Rasa Aman Sejati

Menemukan Rasa Aman Sejati Modul 11: Menemukan Rasa Aman Sejati Menemukan Rasa Aman Sejati Diterjemahkan dari Out of Darkness into Light Wholeness Prayer Basic Modules 2014, 2007, 2005, 2004 Freedom for the Captives Ministries Semua

Lebih terperinci

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Level 3 Pelajaran 6 RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Di Perjanjian Lama, apa yang membedakan bangsa Israel dari bangsa-bangsa lain adalah mereka merupakan sebuah teokrasi. Dengan kata lain, mereka diperintah

Lebih terperinci

Bekerja Dengan Para Pemimpin

Bekerja Dengan Para Pemimpin Bekerja Dengan Para Pemimpin Sudah lebih dari setahun Kim menjadi anggota gerejanya. Dia telah belajar banyak sekali! Ia mulai memikirkan pemimpin-pemimpin di gereja yang telah menolongnya. Ia berpikir

Lebih terperinci

MEMPERBAHARUI PIKIRAN KITA

MEMPERBAHARUI PIKIRAN KITA MEMPERBAHARUI PIKIRAN KITA Pengantar Pernahkah Anda berharap bahwa Tuhan tidak memberi kita kehendak bebas? Bahwa Ia mengendalikan saja pikiran kita? Bahwa kita dapat taat kepada-nya tanpa pergumulan atau

Lebih terperinci

Mengampuni dan Menerima Diri Sendiri 1

Mengampuni dan Menerima Diri Sendiri 1 Modul 9: Mengampuni dan Menerima Diri Sendiri Mengampuni dan Menerima Diri Sendiri 1 Diterjemahkan dari Out of Darkness into Light Wholeness Prayer Basic Modules 2014, 2007, 2005, 2004 Freedom for the

Lebih terperinci

Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya?

Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya? Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya?... saya belum yakin akan rencana-nya bagiku. Tentu saja saudara telah menerima Kristus sebagai Juruselamat saudara. Dan sekarang

Lebih terperinci

OTORITAS PAULUS DAN INJIL

OTORITAS PAULUS DAN INJIL OTORITAS PAULUS DAN INJIL Lesson 2 for July 8, 2017 Banyak orang yang percaya bahwa surat-surat Paulus diinspirasikan oleh Allah, namun yang lain tidak. Beberapa orang di Galatia menipu orangorang Kristen

Lebih terperinci

oleh Gereja 1Uhan Apa yang Dilakukan untuk Dunia Ini

oleh Gereja 1Uhan Apa yang Dilakukan untuk Dunia Ini Apa yang Dilakukan oleh Gereja 1Uhan untuk Dunia Ini Dalam pelajaran 6, kita melihat bahwa orang percaya mempunyai tanggung jawab terhadap orang-orang percaya lainnya. Semua orang percaya termasuk keluarga

Lebih terperinci

1 Tesalonika 1. 1 Tesalonika 2

1 Tesalonika 1. 1 Tesalonika 2 1 Tesalonika 1 Salam 1 Dari Paulus, Silwanus dan Timotius kepada jemaat orang-orang Tesalonika yang di dalam Allah Bapa dan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu.

Lebih terperinci

Penelaahan yang Bersifat Ibadah

Penelaahan yang Bersifat Ibadah Penelaahan yang Bersifat Ibadah Penelaahan yang bersifat ibadah adalah sangat pribadi. Tujuannya ialah mendekatkan saudara dengan Allah. Penelaahan itu akan menghubungkan saudara dengan kebenaran rohani

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #7 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #7 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #7 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #7 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN Dari Kisah 2 kita tahu bahwa ketika seseorang dibaptis, Tuhan menambahkan dia kepada gereja-nya. Nas lain yang mengajarkan

Lebih terperinci

BUKU KESATU HIDUP BARU DI DALAM KRISTUS KEMANUSIAAN-NYA

BUKU KESATU HIDUP BARU DI DALAM KRISTUS KEMANUSIAAN-NYA BUKU KESATU HIDUP BARU DI DALAM KRISTUS PASAL 1 SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Bila kita diperkenalkan dengan orang lain, seringkali timbul dua macam pertanyaan dalam pikiran kita: Siapakah dia? dan Apakah pekerjaannya?

Lebih terperinci

Pertumbuhan Iman Menuju Kesempurnaan

Pertumbuhan Iman Menuju Kesempurnaan Pertumbuhan Iman Menuju Kesempurnaan Kolose 2 : 18-19 2:18 Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada

Lebih terperinci

Gal.6:1-5. Ev. Bakti Anugrah, M.A.

Gal.6:1-5. Ev. Bakti Anugrah, M.A. Gal.6:1-5 Ev. Bakti Anugrah, M.A. Kitab Galatia dituliskan oleh Rasul Paulus kepada jemaat-jemaat di Galatia dengan tujuan agar mereka dapat berpegang pada Injil Kristus dan bukan pada hukum yang menyebabkan

Lebih terperinci

Seri Iman Kristen (10/10)

Seri Iman Kristen (10/10) Seri Iman Kristen (10/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Menang Atas Keinginan Daging Kode Pelajaran : DIK-P10 Pelajaran 10 - MENANG ATAS KEINGINAN DAGING DAFTAR ISI Teks Ayat

Lebih terperinci

A J A R A N D I N A M I S

A J A R A N D I N A M I S 1. DOSA UNIVERSAL MANUSIA ROMA 1 : 18, 2, 16 2. PENEBUSAN ROMA 5 3. KELAHIRAN BARU YOHANES 3 4. PEMBENARAN OLEH IMAN EFESUS 2 : 1-10 & GALATIA 2 5. KRISTUS GEMBALA YANG BAIK YOHANES 10 : 1-18 6. KRISTUS

Lebih terperinci

Para Pekerja Saling Memerlukan

Para Pekerja Saling Memerlukan Para Pekerja Saling Memerlukan Kim masih terus mengajar kelasnya yang terdiri dari anak laki-laki. Dia telah memperkembangkan karunianya untuk mengajar dengan jalan memakai karunia itu. Pada suatu hari

Lebih terperinci

Efesus 1 Salam Doa untuk pengertian tentang kemuliaan Kristus

Efesus 1 Salam Doa untuk pengertian tentang kemuliaan Kristus Efesus 1 Salam 1 Dari Paulus, rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah, kepada orang-orang kudus di Efesus, orang-orang percaya dalam Kristus Yesus. 2 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa

Lebih terperinci