Analisis Dan Perancangan Sistem ( Systems Analysis And Design)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Analisis Dan Perancangan Sistem ( Systems Analysis And Design)"

Transkripsi

1 BAB 9 Designing Database Table 1 Dari diagram ERD akan direpresentasikan menjadi sebuah database secara fisik. Sedangkan komponen-komponen diagram E-R yang berupa himpunan entitas dan himpunan relasi akan ditranformasikan menjadi table-tabel ( file-file data ) yang merupakan komponen utama pembentukan basis data. Selanjutnya atribut-atribut yang melekat pada masing-masing himpunan entitas dan himpunan relasi akan dinyatakan sebagai field-field dari table-tabel yang sesuai. Transformasi Model Data ke Basis Data fisik. Berikut ini akan disajikan cara transformasi Model Data yang kita nyatakan dalam ERD ke dalam basis data fisik. Lebih dulu akan ditunjukan cara tranformasi yang sifatnya umum/ standart. 1. Transformasi Dasar Aturan umum dalam pemetaan modedl data (level konseptual dalam abstraksi data) yang kita gambarkan dengan ERD menjadi basis data fisik (level Fisik dalam Abstraksi data) NM NM TGL-LHR TGL-LHR KD-MT NM-MT SKS KD-MT NM-MT SKS SEM SEM NM-DS NM-DS KD-MT KD-MT 1

2 2. Relasi dengan derajat relasi 1 1 yang menghubungkan 2 buah himpunan entitas akan direpresentasikan dalam bentuk penambahan/ penyertaan atribut-atribut relasi ke table yang mewakili salah satu dari kedua himpunan entitas NM-DS NIK NM-DS Mengepalai KD-JR KD-JR NM-JR JURUSAN KD-JR NM-JR Himpunan relasi Mengepalai sesungguhnya memiliki 2 attribut, yaitu dan KD-JR. Kedua attribute ini mestinya disertakan pada table jurusan. Tetapi karena di table jurusan (ya ng merupakan implementasi dari himpunan entitas jurusan) sudah ada field kd-jr, maka cukup attribute yang perlu ditambahkan. Jika saja atribut ini disertakan table Dosen, maka kita juga hanya tinggal menambahkan sebuah field yaitu KD-JR. Tidak sebagaimana fungsi di table dosen, yang merupakan field tambahan di table jurusan tidak lagi berfungsi sebagai key. Yang menjadi key di table jurusan tetap saja KD-JR. Kedudukan field di table jurusan sama sebagai field NM-jr, yakni sebagai field deskriptif saja. Karena lebih bersifat deskriptif, nama field tersebut dapat saja diganti untuk lebih memperjelas fungsi/perannya di table jurusan ( yaitu data tentang dosen yang menjadi kedua ketua jurusan), misalnya -KJ 3. Relasi dengan derajat relasi 1 N atau 1 M (satu ke banyak) yang menghubungkan 2 buah himpunan entitas, juga akan direpresentasikan dalam bentuk pemberian atribut key dari himpunan entitas kedua (yang berderajat 1) ke table yang mewakili himpunan entitas kedua (yang berderajat M). Attribut key dari himpunan entitas pertama ini menjadi atribut tambahan bagi himpunan entitas kedua 2

3 NM-DS NM-DS TMP Mengajar WKT KD-JR KD- KD- NM- SKS SEM TMP WKT SKS SEM NM- Field Yg ditambahkan Hasil transformasi diatas, terlihat bahwa table cukup jauh berbeda disbanding struktur awal sebagai hasil transformasi lansung dari himpunan entitas. Jika kemudian kita melihat bahwa attribute WKT merupakan atribut bernilai banyak (multivalued attibut) maka table tersebut tidak memenuhi bentuk Normal pertama (1 NF). Dengan menerapkan aturan normalisasi tersebut, maka sesungguhnya table ini dapat didekomposisi lagi menjadi table (KD-, NM-, SKS,SEM, ) dan Tabel JADWAL( KD-,TMP, WKT) 4. Relasi dengan derajat relasi M : M atau N : N ( banyak ke banyak) yang menghubungkan 2 buah himpunan entitas, akan diwujudkan dalam bentuk table khusus. Yang memiliki field (foreign key) yang berasal dari key-key dari himpunan entitas yang dihubungkannya. 3

4 Tabel NM- NM- TGL-LHR TGL-LHR Tabel Mempelajari/ NILAI Menpelajari KD- KD- NL NL TABEL KD- KD- NM- SKS SEM SKS SEM NM- Implementasi Himpunan Entitas 1. Entitas Lemah dan Sub entitas : Penggunaan himpuanan entitas lemah (weak entity sets dan sub entitas) dalam ERD diimplementasikan dalam bentuk table-tabel sebagaimna himpunan entitas kuat (strong Entity Sets). Bedanya jika himpunan entitas kuat sudah dapat lansung menjadi sebuah table utuh. Walapun tanpa melihat relasinya dengan himpunan entitas yang lain, maka himpunan entitas lemah dan sub entitas hanya dapat ditransformasikan menjadi sebuah table dengan menyertakan pula atribut ditransformasikan menjadi sebuah table dengan menyertakan pula atribut key yang ada di himpunan entitas kuat yang berelasi dengannya. Lebih jauh lagi atribut key tersebut juga menjadi key (atau paling tidak bagian dari key) dari table hasil implementasi himpunan entitas lemah dab sub entitas. NOBP NOBP NM-ORT NM-ORT NM_ Memiliki ORTU AL-ORT NOBP HOBBI AL- TG-LHR Menyenagi HOBBI hobbi Implementasikan Himpunan Entitas Lemah ke dalam bentuk table sbb : 4

5 TABEL TABEL ORTU TABEL HOBBI NOBP NM- TGL- NOBP NM- AL- NOBP HOBBI LHR ORT ORT Implementasi Sub entitas Hasil Spesialisasi. NM-DS AL-DS NIP PANGKAT ISA NM-KTR TG-MSK DS TETAP DS. TD. TETAP AL-KTR jadikan bentuk table sbb : TABLE TABEL DS TETAP DS TD. TETAP NM- DS AL- DS NIK PANG KAT TGL-MSK NM- KTR AL-KTR 2. Implementasi Relasi Tunggal (Unary Relation) Implementasi relasi tunggal (Unary Relation) dari/ke himpunan entitas yang sama dalam ERD tergantung pada derajat relasinya. Untuk relasi tunggal dengan relasi satu ke banyak dapat diimplemetasika n melalui penggunaan field key dua kali tapi untuk fungsi yang berbeda. Jika kita memiliki himpunan entitas a dengan 2 attribut x dan y dengan x ebagai k ey, maka relasi tunggal terhadap himpunan entitas tersebut diwujudkan dengan menambahkan kembali field x tersebut ke tab le A. Karen a nama field disetiap table harus unik, maka field x yang kedua harus diganti namanya sesuai dengan fungsinya/ relasinya. NM- AL- - 5

6 Mendampi ngi DS DS PEND Sedang relasi yang derajatnya satu ke banyak akan diimplementasikan melalui pembentukan table baru yang merepresentasikan relasi tersebut. Tabel baru ini mendapat field dari semua attribute relasi (jika ada) yang ditambah dengan attribute key d ari himpunan entitasnya. KD- KD- KL- PRASRAT TABEL TABEL PRASYARAT KD- NM- SKS SEM KD- KD--PRA 3. Implementasi Relasi multi Entitas (N-Ary Relation) Secara umum, relasi multi entitas yang menghubungkan lebih dari dua himpunan entitas ( N himpuna n entitas, dimana N>2) akan diimplementasikan sebagai sebuah table khusus (tent saja, setiap himpunan entitas yang terlibat dalam relasi juga akan direpresentasikan dalam table-tabel terpisah). Namun jika pada relasi yang menghubungkan N buah himpunan entitas kita dapat memastikan bahwa derajat relasi parsial diantara (N-1) buah himpunan entitas dengan suatu himpunan entitas (misalnya X) adalah sa tu ke banyak, maka relasi tadi tidak perlu diwujudkan sebagai sebuah table khusus dan attibut-attributnya cukup dilekatkan pada himpunan entitas X tersebut. (lihat gambar pada halaman berikut) Pada ERD diatas, derajat relasi parsial diantara setiap pasang himpunan entitas yang ada adalah sebagai berikut : Pada relasi pengajaran tersebut setiap dapat diajarkan oleh seorang dosen dan setiap dosen dapat melakukan pengajaran banyak, maka derajat relasi parsial antara himpunan entitas adalah 1 N ( satu ke banyak) 6

7 KD- KD- TEACH KD-R WAKTU KD-R RUANG KAPASITAS NM-R Pada relasi TEACH tersebut setiap matakuliah hanya dapat diselenggarakan di sebuah ruang yang telah ditentukan dan setiap ruang pada saat yang berbeda dapat digunakan untuk pengajaran berbagai mtk, maka derajat parsial antara himpunan entitas Ruang adalah 1 N ( satu ke banyak ) Pada relasi TEACH tersebut, setiap Ruang dapat digunakan oleh banyak dosen (untuk mengajarkan berbagai matakuliah) dan setiap dosen dapat menggunakan berbagai ruangan karena memang mengajarkan lebih dari satu matakuliah, maka derajat relasi parsial antara himpunan entitas RUANG - adalah N N (banyak ke banyak). Dari hasil pengamatan tersebut kita dapat menyetujui bahwa semua derajat relasi parsial antara himpunan entitas Dosen ataupun Ruang dengan himpunan entitas sel alu satu ke banyak. Dengan demikian, relasi pengajaran tersebut tidak perlu diimplementasikan sebagai sebuah table khusus, tetapi atribut-atributnya dilekatkan pada table yang mewakili himpunan entitas kuliah. TABEL KD- NM- SKS SEM KD-R WAKTU 3 Att. Mewakili relasi Teach Jika ternyata di kemudian hari, suatu mata kuliah ( dengan jumlah S KS yang besar) dapat dilaksanakan lebih dari satu kali dalam seminggu, dan mungkin untuk diselenggarakan di ruang yangn berbeda, maka derajat relasi parsial antara himpunan entitas Ru ang bukan lagi satu ke banyak, tapi menjadi banyak ke banyak. Jika kenyataan ini harus diakomodasi, maka table tetap sebagaimana bentuk semula (dengan 4 buah field : KD-, NM-, SKS dan SEM) dan relasi diatas harus diimplementasikan sebagai sebuah table khusus seperti berikut 7

8 TABEL JADUAL KD- KD-R WAKTU 4. Implementasi Relasi Ganda (Redundant Relation) Tidak ada yang istimewa dalam mengimplementasikan relasi ganda diantara 2 himpunan entitas. Implementasinya kita tinjau pada masing-masing relasi tanpa terikat satu sama selain berdasarkan d erajat relasi masing-masing relasi tersebut. KD- TEACH TEMPAT WAKTU MENGU ASAI KD- Karena derajat relasi TEACH adalah satu ke banyak, maka field yang berasal dari himpunan entitas Dosen ditambahkan ke table kuliah. Sementara untuk relasi MENGUASAI, karena reajat relasinya adalah banyak ke banyak, maka relasi ini akan dinyatakan dalam table khusus dengan 2 buah field : dan KD-. Hasil akhir implementasinya adalah : TABLE TABEL TB. MENGUASAI NM- DS AL- DS KD- NM- SKS SE M KD- 5. Implementasi Spesialisasi dan Generalisasi Spesialisasi terhadap sebuah himpunan entitas aka n menghasilkan sejumlah himpunan entitas baru: satu himpunan entitas kuat yang akan menjadi acuan bagi himpunan entitas lainnya dan sisanya merupakan sub entitas. Implementasi tentang sub entitas ini yang se kaligus juga menunjukan implementasi dari adanya spesialisasi. 8

9 Generalisasi dilakukan dengan mengabaikan perbedaan beberapa himpunan entitas yang memang memiliki banyak kebersamaan. Berlawanan dengan spesialisasi, pada tahap implementasi generalisasi justru akan menyusutkan jumlah himpunan entitas menjadi hanya sebuah table saja. Untuk tetap mengakomodasikan adanya perbedaan itu, maka ditabel tersebut ditambahkan sebuah atribut yang nantinya akan diisi dengan kode khusus yang menyatakan perbedaan tersebut. NM D3 ISA TGL-LHR S1 Generalisasi TABEL NM TGL-LHR PROG-STUDI 6. Implementasi Agregasi Sesungguhnya agregasi dapat dipandang sebagaimana relasi pada umumnya (yang menghub ung- kan 2 h impunan entitas). Karena relasi ini dibentuk dari relasi lain (relasi Prasyarat) yang secara kronologis lebih dulu terbentuk, maka pengimplementasiannya juga harus dilakukan setelah relasi prasyarat tersebut terimplementasikan. Selanjutnya kita tinggal meninjau derajat relasi dari relasi agregasinya. Mempelajari KD-PRA Mengikuti KD- Nilai KD-PRA Praktikum JUM-JAM NM-PRA 9

10 Relasi mengikuti merupakan bentuk agregasi relasi mempelajari dan entitas Praktikum. Karena kesemua relasi yang ada pada ERD diatas adalah banyak ke banyak, maka baik relasi mempelajari naupun relasi mengikuti masing-masing akan direpresentasikan dalam table khusus atau terpisah. TABLE NILAI TABEL PRAKTIKUM TABEL MENGIKUTI KD- NILAI KD- PRA NM- PRA JUM- JAM KD- KD- PRA NILAI 10

BAB 8 ENTITY MODELLING 2

BAB 8 ENTITY MODELLING 2 BAB 8 ENTITY MODELLING 2 Analisis Dan Perancangan Sistem VARIAN ENTITAS Idealnya, himpunan entitas yang kita lihat dalam sebuah Diagram E-R adalah himpunan entitas kuat/bebas (Strong Entity Sets). Himpunan

Lebih terperinci

BAB 7 ENTITY MODELLING 1

BAB 7 ENTITY MODELLING 1 BAB 7 ENTITY MODELLING 1 Pada model entity relationship, semesta data yang ada di dunia nyata diterjemahkan/ ditransformasikan dengan memanfaatkan sejumlah perangkat konseptual menjadi sebuah diagram data,

Lebih terperinci

Matakuliah : Basisdata Versi : Materi : Model Data Lanjutan Penyaji : Zulkarnaen NS

Matakuliah : Basisdata Versi : Materi : Model Data Lanjutan Penyaji : Zulkarnaen NS Matakuliah : Basisdata Versi : 1.0.0 Materi : Model Data Lanjutan Penyaji : Zulkarnaen NS 1 Varian Entitas Varian Entitas - Himpunan Entitas Kuat/Bebas (Strong Entity Sets) Merupakan himpunan entitas yang

Lebih terperinci

Implementasi Basis Data

Implementasi Basis Data Implementasi Basis Data Membangun basis data fisik yang ditempatkan dalam memori sekunder (harddisk) dengan bantuan DBMS yang dipilih. Sebuah diagram E-R akan direpresentasikan menjadi sebuah basis data

Lebih terperinci

Pemetaan Diagram (E)ER ke Skema Relasional

Pemetaan Diagram (E)ER ke Skema Relasional System Technology Database 1 3 Pemetaan Diagram (E)ER ke Skema Relasional Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Pemetaan Diagram ER ke Skema Relasional

Lebih terperinci

NIM Nama... Kode_kul Nama_kul SKS Andi... A01 Pancasila Rudi... A03 Internet I Susi... A02 Network I 2

NIM Nama... Kode_kul Nama_kul SKS Andi... A01 Pancasila Rudi... A03 Internet I Susi... A02 Network I 2 Relasi ( Relationship ) digunakan untuk menunjukkan hubungan antar entitas Himpunan Relasi ( Relationship Sets) merupakan kumpulan semua relasi diantara entitas Contoh Mata Kuliah IM ama... Kode_kul ama_kul

Lebih terperinci

ENTITY RELATIONAL MODEL. Dr.Budi Setiyono, MT

ENTITY RELATIONAL MODEL. Dr.Budi Setiyono, MT ENTITY RELATIONAL MODEL Dr.Budi Setiyono, MT Pemodelan Data Definisi Database dapat dimodelkan sebagai : Suatu koleksi dari entitas relationship diantara entitas tersebut Suatu entity merupakan suatu object

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI BASIS DATA. By : I Ngh Putu Mardika, S.Pd

IMPLEMENTASI BASIS DATA. By : I Ngh Putu Mardika, S.Pd IMPLEMENTASI BASIS DATA By : I Ngh Putu Mardika, S.Pd Performansi basis data ditentukan oleh Kualitas dan bentuk perancangan basis data Kualitas mesin / komputer Platform yang dipilih Sistem operasi DBMS

Lebih terperinci

Desain Sistem Basis Data. 1. Struktur Basis Data 2. Normalisasi Data 3. ERD (entity relationship diagram)

Desain Sistem Basis Data. 1. Struktur Basis Data 2. Normalisasi Data 3. ERD (entity relationship diagram) Desain Sistem Basis Data 1. Struktur Basis Data 2. Normalisasi Data 3. ERD (entity relationship diagram) Entity/Entitas itu? orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Contoh: Entitas

Lebih terperinci

Model Data HANI IRMAYANTI, M.KOM

Model Data HANI IRMAYANTI, M.KOM Model Data HANI IRMAYANTI, M.KOM Model data merupakan kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantic (makna) data dan batasan data. Karena yang ingin ditunjukkannya adalah

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Entity Relationship Diagram Bagian 2. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Entity Relationship Diagram Bagian 2. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Entity Relationship Diagram Bagian 2 Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Spesialisasi Merupakan dekomposisi (pengelompokan) sebuah himpunan entitas yang melahirkan himpunan entitas baru dilakukan

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) : SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) : BAB III : Basis Data Relasional Pengertian : Pada model relasional, basis data disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri atas baris (record) dan kolom (field).pertemuan

Lebih terperinci

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) Basis data

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) Basis data ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) Basis data Manfaat ERD ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD kita dapat menjawab pertanyaan seperti : 1. Data apa yang kita

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Entity Relationship Diagram Bagian 1. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Entity Relationship Diagram Bagian 1. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Entity Relationship Diagram Bagian 1 Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Pendahuluan Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan cara abstrak menggambarkan basis data. Pertama kali diusulkan oleh

Lebih terperinci

MODEL ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM. Basis data

MODEL ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM. Basis data MODEL ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM Basis data TIU Mahasiswa dapat melakukan perancangan basis data dengan model entity relationship TIK Memahami bagaimana wujud data relational Dapat membuat contoh penerapan

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA Presented By

SISTEM BASIS DATA Presented By SISTEM BASIS DATA Presented By BAB IV PERANCANGAN BASIS DATA Pentingnya Perancangan Basis data : Perancangan basis data adalah cara formal untuk menggambarkan data yang digunakan dan diciptakan dalam suatu

Lebih terperinci

Entity Relationship Diagram. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Wa:

Entity Relationship Diagram. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom   Wa: Entity Relationship Diagram Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Email: rima@ittelkom-pwt@ac.id Wa: 087731680017 Entity Relationship Diagram Semesta Data di dunia nyata ditransformasikan ke dalam sebuah

Lebih terperinci

Perancangan Basis Data Relasional. Bab IV Converting ER Model To Table

Perancangan Basis Data Relasional. Bab IV Converting ER Model To Table Perancangan Basis Data Relasional Bab IV Converting ER Model To Table Himpunan Entitas Lemah Himpunan Entitas Lemah tidak memiliki primary key dan selalu bergantung pada entitas lain. Notasi entitas lemah

Lebih terperinci

MODUL 1 SEPUTAR PERANCANGAN DATABASE. 1.1 Entity-Relationship Model (ER Model) dan Entity Relationship Diagram (ERD)

MODUL 1 SEPUTAR PERANCANGAN DATABASE. 1.1 Entity-Relationship Model (ER Model) dan Entity Relationship Diagram (ERD) MODUL 1 SEPUTAR PERACAGA DATABASE TUJUA PRAKTIKUM 1. Praktikan mampu menggambarkan ERD dengan baik dan benar dengan ER Modeling. 2. Praktikan dapat memahami konsep Basis Data Relasional. 3. Praktikan mampu

Lebih terperinci

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT Pertemuan 5 Sistem Informasi Manajemen Komputer: Pemodelan Data Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com http://hanifoza.wordpress.com Desain Database Model

Lebih terperinci

PERANCANGAN BASIS DATA. Alif Finandhita, S.Kom

PERANCANGAN BASIS DATA. Alif Finandhita, S.Kom PERANCANGAN BASIS DATA Alif Finandhita, S.Kom Proses perancangan basis data, terlepas dari masalah yang ditangani dibagi menjadi 3 tahapan : Perancangan basis data secara konseptual Merupakan upaya untuk

Lebih terperinci

Desain Data Base. Proses Desain Data Base

Desain Data Base. Proses Desain Data Base DESAIN DATA BASE Desain Data Base Proses Desain Data Base Analisis Persyaratan Desain Data Base Konseptual Desain Data Base Logika Perbaikan Skema Desain Data Base Fisik Desain Aplikasi dan Keamanan Analisis

Lebih terperinci

MODEL DATA POKOK BAHASAN. Pendahuluan

MODEL DATA POKOK BAHASAN. Pendahuluan POKOK BAHASA MODEL DATA 7 Pendahuluan Deskripsi Singkat Pada pokok bahasan ini lebih menekankan pada mendesign sebuah model basis data dari awal dengan berbekal pemahaman yang telah diberikan pokok pokok

Lebih terperinci

Adri Priadana. ilkomadri.com

Adri Priadana. ilkomadri.com Adri Priadana ilkomadri.com Entity, Entity Set Entity : object atau benda dalam dunia nyata Entity Set : Sekumpulan entity yang sejenis Misal kumpulan orang yang berobat di sebuah rumah sakit dapat didefinisikan

Lebih terperinci

Basis data ERD. Entity. Atribut ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM 13/10/2015 TIU TIK. Entity

Basis data ERD. Entity. Atribut ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM 13/10/2015 TIU TIK. Entity ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM Basis Data Shinta P. Sari TIU Mahasiswa dapat melakukan perancangan basis data dengan model entity relationship TIK Memahami bagaimana wujud data relational Dapat membuat contoh

Lebih terperinci

Mahasiswa dapat melakukan perancangan basis data dengan model entity relationship

Mahasiswa dapat melakukan perancangan basis data dengan model entity relationship TIU Mahasiswa dapat melakukan perancangan basis data dengan model entity relationship TIK Memahami bagaimana wujud data relational Menjelaskan simbol dan istilah yang terdapat di dalam model ER Mentransformasikan

Lebih terperinci

Perancangan Database adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem.

Perancangan Database adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem. Perancangan Database adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem. Tujuan Perancangan Database : 1. untuk memenuhi informasi yang berisikan

Lebih terperinci

Database Design. Pemodelan data & Model Entity-Relationship. Pertemuan 4. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom

Database Design. Pemodelan data & Model Entity-Relationship. Pertemuan 4. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom Database Design Pertemuan 4 Pemodelan data & Model Entity-Relationship Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom Pemodelan Data Pemodelan data / sistem dalam database diguanakan Model ER (Entity Relationship) Diagram

Lebih terperinci

Fakta Dunia Nyata (real world)

Fakta Dunia Nyata (real world) Kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, arti data dan batasan data. Model Lojik Data berdasarkan Objek Model Keterhubungan Entitas Model Berorientasi Objek Model Data Semantik

Lebih terperinci

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM SISTEM BASIS DATA

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM SISTEM BASIS DATA ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM SISTEM BASIS DATA Kompetensi Dasar : Mampu memahami konsep Model Entity Relationship dan mampu merancang basis data dengan teknik Entity Relationship Diagram Indikator : Mampu

Lebih terperinci

PERTEMUAN 4 ENTITY-RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) JUM AT,

PERTEMUAN 4 ENTITY-RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) JUM AT, PERTEMUAN 4 ENTITY-RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) JUM AT, 14-10-16 SIMBOL-SIMBOL DALAM E-R DIAGRAM Notasi Arti Notasi Arti ENTITY ATRIBUT WEAK ENTITY ATRIBUT PRIMARY KEY RELATIONSHIP ATRIBUT MULTI VALUE IDENTIFYING

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI & APLIKASI BASIS DATA

IMPLEMENTASI & APLIKASI BASIS DATA IMPLEMENTASI & APLIKASI BASIS DATA IMPLEMENTASI BASIS DATA Implementasi Basis Data Membangun basis data fisik yang ditempatkan dalam memori sekunder (harddisk) dengan bantuan DBMS yang dipilih. Sebuah

Lebih terperinci

BASIS DATA (BS203) MODEL RELASIONAL

BASIS DATA (BS203) MODEL RELASIONAL BASIS DATA (BS203) MODEL RELASIONAL k_doroedi@yahoo.com fb: NDoro Edi Outline Pendahuluan Model Data Relational & Syarat Transformasi Model ER Model Relasi Himpunan Entitas, yg memiliki Atribut komposit

Lebih terperinci

Entity Relationship Model

Entity Relationship Model Entity Relationship Model Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom BasDat 2016 Pendahuluan Model data E-R didasarkan pada persepsi bahwa dunia nyata merupakan sekumpulan dari sejumlah obyek dasar (entitas)

Lebih terperinci

ERD MAPPING BASIS DATA. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

ERD MAPPING BASIS DATA. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. ERD MAPPING BASIS DATA Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. PRE TEST Sebutkan langkah-langkah perancangan basis data? Jelaskan! Jelaskan mengenai jenis-jenis relasi. Jabarkan! Jelaskan mengenai derajat relasi.

Lebih terperinci

Sistem Basis Data BAB 8 MODEL DATA DAN ENTITY RELATIONSHIP MODEL. Komponen model data dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) bagian yang meliputi:

Sistem Basis Data BAB 8 MODEL DATA DAN ENTITY RELATIONSHIP MODEL. Komponen model data dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) bagian yang meliputi: BAB 8 MODEL DATA DAN ENTITY RELATIONSHIP MODEL 8.1. Model Data Model data adalah sekumpulan konsep yang terintegrasi untuk mendiskripsikan data, hubungan antar data dan batasan batasannya dalam suatu organisasi.

Lebih terperinci

BAB V. dimengerti, mudah dipelihara, mudah memprosesnya, dan mudah untuk dikembangkan sesuai kebutuhan baru

BAB V. dimengerti, mudah dipelihara, mudah memprosesnya, dan mudah untuk dikembangkan sesuai kebutuhan baru BAB V NORMALISASI 1. Pengertian Normalisasi adalah suatu teknik yang menstrukturkan data dalam cara-cara tertentu untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan

Lebih terperinci

Pertemuan 2-3 ER-MODEL

Pertemuan 2-3 ER-MODEL Pertemuan 2-3 ER-MODEL INDIKATOR 1. Memahami konsep dasar ER Model. 2. Mengenal notasi ER Diagram. 3. Memahami Entity, Attribute, Entity Set dan Key (Primary Key dan Foreign Key) 4. Memahami relasi dan

Lebih terperinci

MEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom

MEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom MEMAHAMI KONSEP DATABASE Oleh : Yuhefizar, S.Kom Database Management System(DBMS) merupakan paket program (Software) yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan, pengeditan, penghapusan dan

Lebih terperinci

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM. SiBaDa Sesi 4

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM. SiBaDa Sesi 4 ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM SiBaDa Sesi 4 ENTITY RELATIONAL DIAGRAM ERD adalah suatu diagram untuk menggambarkan desain konseptual dari yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya dalam dunia

Lebih terperinci

Pertemuan 6. Data Design

Pertemuan 6. Data Design Pertemuan 6 Data Design Model Basis Data Model Data: kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantik (makna) data, dan batasan data. Contoh: Model Keterhubungan Entitas

Lebih terperinci

Entity adalah objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entity mempunyai atribut yang membedakannya dengan entity lainnya.

Entity adalah objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entity mempunyai atribut yang membedakannya dengan entity lainnya. Entity adalah objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entity mempunyai atribut yang membedakannya dengan entity lainnya. Entity Set merupakan sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup

Lebih terperinci

Pertemuan 4. Entity-Relationship Diagram (ERD)

Pertemuan 4. Entity-Relationship Diagram (ERD) Pertemuan 4 Entity-Relationship Diagram (ERD) Simbol-simbol dalam E-R Diagram Notasi Arti ENTITY WEAK ENTITY RELATIONSHIP IDENTIFYING RELATIONSHIP ATRIBUT DERIVATIF Notasi Arti ATRIBUT ATRIBUT PRIMARY

Lebih terperinci

Pemodelan Database. Pengolahan Basis Data

Pemodelan Database. Pengolahan Basis Data Pemodelan Database Pengolahan Basis Data Model Data Menyatakan hubungan antardata dalam database Ada tiga macam model data dasar Hierarkis Jaringan Relasional Model Hierarkis Dikenal pula sebagai model

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. (Davis, 1995, hal.68). Informasi menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah

BAB II LANDASAN TEORI. (Davis, 1995, hal.68). Informasi menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen Sistem menurut Gordon B. Davis adalah terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA 1 Imam Asrowardi, S.Kom.

SISTEM BASIS DATA 1 Imam Asrowardi, S.Kom. SISTEM BASIS DATA 1 Imam Asrowardi, S.Kom. POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG 2007 Chapter 2 ER Model (Entitiy Relatioanship) OBJECTIVES Tujuan Memahami konsep dasar ER Model Memahami Entity, Attribute, Entity

Lebih terperinci

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) Sistem Basis Data Materi 6 ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) ENTITY RELATIONSHIP PENGERTIAN Entity relationship Adalah jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. Entity-relationship

Lebih terperinci

KODE MK : ST 126 UT3. Pemodelan Data. Agus Romadhona

KODE MK : ST 126 UT3. Pemodelan Data. Agus Romadhona KODE MK : ST 126 UT3 Pemodelan Data Agus Romadhona MODEL DATA Model data adalah kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data, hubungan antara data dan batasan-batasan data dala suatu organisasi.

Lebih terperinci

BASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

BASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS BASIS DATA Model Data Relational Fakultas Ilmu Komputer UDINUS MODEL DATA RELATIONAL Data Model High Level Lower Level Model Data Relational Kumpulan tabel berdimensi dua dengan masing-masing relasi (relations)

Lebih terperinci

BASIS DATA. Desain Database dan Normalisasi. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

BASIS DATA. Desain Database dan Normalisasi. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS BASIS DATA Desain Database dan Normalisasi Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Relasi (review) Kumpulan atribut yang nilainya : Setiap atribut harus berharga tunggal. Semua harga pada suatu atribut harus mempunyai

Lebih terperinci

Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R

Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R C H A P T E R 2 ER (ENTITY RELATIONSHIP) MODEL Objectives Tujuan: 1. Memahami konsep dasar ER Model. 2. Memahami Entity, Attribute, Entity Set dan Key (Primary Key dan Foreign Key) 3. Memahami relasi dan

Lebih terperinci

TUGAS I BERKAS DAN BASIS DATA E-R Diagram

TUGAS I BERKAS DAN BASIS DATA E-R Diagram TUGAS I BERKAS DAN BASIS DATA E-R Diagram DISUSUN OLEH Wahyono ( 10892 ) Dosen Pengampu Sigit PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

ER-DIAGRAM (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)

ER-DIAGRAM (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM) BASIS DATA I/2011-GANJIL ER-DIAGRAM (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM) Oleh Satrio Agung Wicaksono, S.Kom., M.Kom 21 September 2011 BASIS DATA I/2011-GANJIL 1 Model Entity Relationship Model Entity Relationship

Lebih terperinci

Entity Relationship Model

Entity Relationship Model Entity Relationship Model Outline Pendahuluan Entitas Atribut Batasan Keys Hubungan Pendahuluan Model data E-R didasarkan pada persepsi bahwa dunia nyata merupakan sekumpulan dari sejumlah obyek dasar

Lebih terperinci

Basis Data. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series

Basis Data. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series Basis Data DATABASE Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series Material Covered 1. Spesialisasi dan generalisasi 2. Derajat Relasi Detail 3. Merancang ERD, Database, Fisik, Logik Spesialisasi Basis Data

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP

Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP PENGERTIAN Entity relationship Adalah jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. Entity-relationship dari model

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah Sistem Basis Data I SI 1303

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah Sistem Basis Data I SI 1303 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah Sistem Basis Data I SI 1303 SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNG PINANG 2011 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

Lebih terperinci

E-R Diagram Kusnawi, S.Kom, M.Eng

E-R Diagram Kusnawi, S.Kom, M.Eng E-R R Diagram Kusnawi, S.Kom, M.Eng Diagram E-RE Diagram E-R E R (Entity- Relationship) biasa digunakan dalam tahap analisis perancangan database Digunakan sebagai perangkat untuk berkomunikasi antara

Lebih terperinci

Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) Matakuliah : Basisdata Versi : 1.0.0 Materi : Model Data Penyaji : Zulkarnaen NS 1 Model data sendiri dapat didefinisikan sebagai kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data,

Lebih terperinci

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM. By Tim Dosen

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM. By Tim Dosen ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM By Tim Dosen Pertanyaan Langkah langkah apa yang diperlukan untuk mendesain database? Mengapa model E-R digunakan untuk membuat desain awal? Apa konsep utama di dalam model

Lebih terperinci

Pertemuan 9. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

Pertemuan 9. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. Pertemuan 9 By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. Tugas 8/11/2016 Definisi Stored Procedure Fungsi stored procedure Contoh stored procedure Tugas 8/11/2016 Perhatikan gambar, Buat ERD dari kasus pembangunan

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP

Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP PENGERTIAN Entity relationship Adalah jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. Entity-relationship dari model

Lebih terperinci

ER (Entity-Relationship) Model dan Mapping ke Model Relasional. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

ER (Entity-Relationship) Model dan Mapping ke Model Relasional. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ER (Entity-Relationship) Model dan Mapping ke Model Relasional Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Tujuan Pembelajaran Tujuan: 1. Memahami konsep dasar ER Model. 2. Mengenal notasi ER Diagram. 3. Memahami

Lebih terperinci

Pertemuan 11. Donny Yulianto, S.Kom

Pertemuan 11. Donny Yulianto, S.Kom Pertemuan 11 Donny Yulianto, S.Kom Entity-Relationship data model didasarkan pada persepsi dari suatu dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan object dasar yang disebut entitas dan relasi antara object-object

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA. Pertemuan SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi Nizar Rabbi Radliya

SISTEM BASIS DATA. Pertemuan SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi Nizar Rabbi Radliya SISTEM BASIS DATA Pertemuan 9-10 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi ------------------------- Nizar Rabbi Radliya nizar@email.unikom.ac.id Universitas Komputer Indonesia 2017 Tujuan perancangan basis

Lebih terperinci

ENTITY RELATIONSHIP MODEL

ENTITY RELATIONSHIP MODEL Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP MODEL ENTITY RELATIONSHIP PENGERTIAN Entity relationship Adalah jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. Entity-relationship dari

Lebih terperinci

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM - ERD. MARDHIYA HAYATY, ST

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM - ERD. MARDHIYA HAYATY, ST ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM - ERD. MARDHIYA HAYATY, ST Entity Relationship Diagram ERD Mardhiya Hayaty, ST Entity, Entity Set. Entity : object atau benda dalam dunia nyata Entity Set : Sekumpulan entity

Lebih terperinci

Entity Relationship Diagram - ERD. Mardhiya Hayaty, ST

Entity Relationship Diagram - ERD. Mardhiya Hayaty, ST Entity Relationship Diagram - ERD Mardhiya Hayaty, ST Entity, Entity Set. Entity : object atau benda dalam dunia nyata Entity Set : Sekumpulan entity yang sejenis Misal - kumpulan orang yang berobat di

Lebih terperinci

ENTITY RELATIONSHIP MODEL

ENTITY RELATIONSHIP MODEL ENTITY RELATIONSHIP ODEL JURUSAN SISTE INFORASI FAKULTAS TEKNOLOGI KOUNIKASI DAN INFORATIKA UNIVERSITAS NASIONAL 2007 ENTITY RELATIONSHIP ODEL Konsep Dasar dari Entity Relationship odel adalah : - Entity

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan

Satuan Acara Perkuliahan Satuan Acara Perkuliahan Mata Kuliah : Sistem Basis Data Kode Mata Kuliah / SKS: KK-1057 / 3 SKS Semester : Ganjil / Genap Dosen : Dini Yuristia, S.T. Hari, jam, ruang : Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah

Lebih terperinci

Pertemuan Transformasi ER-MODEL INDIKATOR. 1. Memahami ER model 2. Menerapkan transformasi ER- Model ke Model Relasional.

Pertemuan Transformasi ER-MODEL INDIKATOR. 1. Memahami ER model 2. Menerapkan transformasi ER- Model ke Model Relasional. Pertemuan 4-5-6 Transformasi ER-MODEL INDIKATOR 1. Memahami ER model 2. Menerapkan transformasi ER- Model ke Model Relasional. URAIAN MATERI PERANCANGAN DATABASE Perancangan Database adalah proses untuk

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATABASE E-R DIAGRAM. Pengolahan Basis Data D3-TI STMIK AMIKOM

PERANCANGAN DATABASE E-R DIAGRAM. Pengolahan Basis Data D3-TI STMIK AMIKOM PERANCANGAN DATABASE E-R DIAGRAM Pengolahan Basis Data D3-TI STMIK AMIKOM DIAGRAM E-R Diagram E-R (Entity-Relationship) biasa digunakan dalam tahap analisis perancangan database Digunakan sebagai perangkat

Lebih terperinci

MODUL 5. Pemodelan Dan Analisis Database

MODUL 5. Pemodelan Dan Analisis Database MODUL 5 Pemodelan Dan Analisis Database Tujuan pembelajaran untuk mempelajari dan memahami tentang : Konsep pemodelan dan Analisis database dengan Entity Relationship Diagram dan Normalisasi. PEMODELAN

Lebih terperinci

PEMODELAN DATA (ER-D) Basis Data -1 / Dian Dharmayanti

PEMODELAN DATA (ER-D) Basis Data -1 / Dian Dharmayanti PEMODELAN DATA (ER-D) Basis Data -1 / Dian Dharmayanti OUTLINE Modeling Entity, Relationship, Attributes Mapping Cardinality Constraints Key ER Diagram Design Issues Modeling (Entitas) Entitas adalah sesuatu

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA Imam Asrowardi, S.Kom.

SISTEM BASIS DATA Imam Asrowardi, S.Kom. SISTEM BASIS DATA Imam Asrowardi, S.Kom. POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG 2007 Chapter 3 Perancangan Basis Data Basis Data yang Baik Tabel-tabel dan relasi lebih kompak Struktur masing-masing tabel lebih efisien

Lebih terperinci

Relational Database & Pemodelan Data [Review]

Relational Database & Pemodelan Data [Review] Modul ke: 02 Alen Fakultas FASILKOM Relational Database & Pemodelan Data [Review] Pemrograman Basis Data & SQL Boby Hartanto, S.Kom,M.M. Program Studi Sistem Informasi Basis Data Relasional Pada pembuatan

Lebih terperinci

Materi 6 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya

Materi 6 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya Materi 6 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Nama Mahasiswa NIM Kelas Kompetensi Dasar Memahami tahapan pemodelan data

Lebih terperinci

1. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.

1. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat. CONTOH STUDY KASUS APSI : 1. Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa. Setiap mahasiwa tidak harus mengikuti suatu mata kuliah. Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah. Suatu mata kuliah

Lebih terperinci

E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)

E-R Model (Model Keterhubungan Entitas) E-R Model (Model Keterhubungan Entitas) Transformasi ERD ke Basis Data Fisik (Tabel) Aturan-aturan : 1. Setiap Himp. Entitas Ditransformasikan sebagai sebuah tabel Contoh : Mahasiswa mahasiswa Nim nama_mhs

Lebih terperinci

Model Relational. Dian Dharmayanti

Model Relational. Dian Dharmayanti Model Relational Dian Dharmayanti Pendahuluan Relation Properti Relasi Basis Data Relasional Key Konversi Model E-R ke Relasional Transformasi kedalam skema relasi Pendahuluan Model relasional terkait

Lebih terperinci

KRS. MHS NIM (PK) Nama Alamat TmpLahir TglLahir KdJurusan ThnMasuk Status. NoKrs (PK1) (FK) NIM (PK2) (FK) ThAkad Semester StatusStudi

KRS. MHS NIM (PK) Nama Alamat TmpLahir TglLahir KdJurusan ThnMasuk Status. NoKrs (PK1) (FK) NIM (PK2) (FK) ThAkad Semester StatusStudi 2. Logical Data Model (LDM) Berisikan ERD yang didasarkan pada CDM yang ada. LDM menggunakan notasi ERD yang diusulkan oleh James Martin atau dikenal dengan notasi Informastion Engineering. Bentuk LDM

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data (Anisyah, 2000:30).

BAB III LANDASAN TEORI. tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data (Anisyah, 2000:30). 1 1.1 Aplikasi BAB III LANDASAN TEORI Aplikasi (application) adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel

Lebih terperinci

ERD, EERD DAN PEMETAAN KE MODEL RELASIONAL

ERD, EERD DAN PEMETAAN KE MODEL RELASIONAL BAB 1 ERD, EERD DAN PEMETAAN KE MODEL RELASIONAL Tujuan Belajar: Memahami konsep dalam Model EntitasHubungan (EntityRelationship Model) Memahami dan bisa membuat Entity Relationship Diagram (ERD) Memahami

Lebih terperinci

C H A P T E R. Copyright 2005 PENS-ITS

C H A P T E R. Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R 2 Objectives Tujuan: 1. Memahami konsep dasar ER Model. 2. Memahami Entity, Attribute, Entity Set dan Key (Primary Key dan Foreign Key) 3. Memahami relasi dan himpunan relasi. 4. Memahami

Lebih terperinci

bergantung pada keberadaan entitas lainnya[9]. relasi yang merekatkan dua entitas adalah bersifat

bergantung pada keberadaan entitas lainnya[9]. relasi yang merekatkan dua entitas adalah bersifat a. Istilah Basis Data Ada beberapa istilah yang berkaitan dengan database[4], yaitu : Entity Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Pada bidang administrasi siswa

Lebih terperinci

Perancangan Basis Data Relasional. (Lanjutan dengan EER) By : Hanung N. Prasetyo

Perancangan Basis Data Relasional. (Lanjutan dengan EER) By : Hanung N. Prasetyo Perancangan Basis Data Relasional (Lanjutan dengan EER) By : Hanung N. Prasetyo Himpunan Entitas Lemah Himpunan Entitas Lemah tidak memiliki primary key dan selalu bergantung pada entitas lain. Notasi

Lebih terperinci

Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram Ema Utami, S.Si, M.Kom STMIK AMIKOM Yogyakarta Entity Relationship Diagram (ERD) Kompetensi Dasar: 1. Mampu memahami konsep model ER 2. Mampu merancang BD dengan teknik ERD

Lebih terperinci

Model Relational. S# Nama Status Kota S1 Hanato 20 Bandung S2 Andi 10 Jakarta S3 Shy 25 Surabaya S4 Tina 20 Medan

Model Relational. S# Nama Status Kota S1 Hanato 20 Bandung S2 Andi 10 Jakarta S3 Shy 25 Surabaya S4 Tina 20 Medan Model elational Pendahuluan E. F. Codd A elational Model of Data for large shared data bank 1970 Model relasional terkait dengan 3 aspek : struktur data, integritas data dan manipulasi data. DBMS (Sistem

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PERMODELAN DATA ERD (Entity Relationship Diagram) Donni Prabowo @donnipra donni.web.id ANSI Pertemuan 18 Definisi ERD Diagram E-R berupa model data konseptual, yang merepresentasikan

Lebih terperinci

Model Data. Universitas Darwan Ali Kalimantan Tengah. Author : Minarni, S.Kom.,MM

Model Data. Universitas Darwan Ali Kalimantan Tengah. Author : Minarni, S.Kom.,MM Model Data Universitas Darwan Ali Kalimantan Tengah Author : Minarni, S.Kom.,MM Definisi : MODEL DATA sekumpulan tool konseptual untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data yang menyatakan hubungan

Lebih terperinci

PENGANTAR BASIS DATA

PENGANTAR BASIS DATA PENGANTAR BASIS DATA Basis data menyediakan fasilitas atau memudahkan dalam memproduksi informasi yang digunakan oleh pemakai untuk mendukung pengambilan keputusan. Hal inilah yang menjadikan alasan dari

Lebih terperinci

Yang di bahas pada bab ini : Perancangan Database Konseptual. Perancangan Database Fisik. Entity Relationship Diagram Normalisasi

Yang di bahas pada bab ini : Perancangan Database Konseptual. Perancangan Database Fisik. Entity Relationship Diagram Normalisasi 3 Yang di bahas pada bab ini : Perancangan Database Konseptual Perancangan Database Logis Entity Relationship Diagram Normalisasi Perancangan Database Fisik Pada bagian ini anda akan belajar tentang prinsip

Lebih terperinci

MODEL RELASI DAN NORMALISASI DATABASE

MODEL RELASI DAN NORMALISASI DATABASE MODEL RELASI DAN NORMALISASI DATABASE Fakultas Ilmu Administrasi Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2013 i DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii A. Relasi... 1 B. Normalisasi...

Lebih terperinci

Basis Data. Pemodelan Database dengan ER Diagram (Entity Relationship Diagram) Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS

Basis Data. Pemodelan Database dengan ER Diagram (Entity Relationship Diagram) Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Basis Data Pemodelan Database dengan ER Diagram (Entity Relationship Diagram) Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Tujuan 1. Memahami konsep dasar ER Model. 2. Mengenal notasi ER Diagram. 3.

Lebih terperinci

Sistem Informasi. Tinjauan Mata Kuliah

Sistem Informasi. Tinjauan Mata Kuliah Sistem Informasi Deskripsi Sistem Informasi merupakan matakuliah yang mencakup tentang teknologi system informasi yang dipakai dalam proses pembangunan dan pengoperasian kapal. Meliputi bentuk struktur

Lebih terperinci

STEPHANIE BETHA ROSSI H,S.ST

STEPHANIE BETHA ROSSI H,S.ST STEPHANIE BETHA ROSSI H,S.ST DEFINISI JENIS MODEL DATA MODEL RELASIONAL IMPLEMENTASI MODEL RELASIONAL APA SIH MODEL DATA ITU?? Model data adalah suatu konsep yang terintegrasi dalam menggambarkan hubungan

Lebih terperinci

KOMPONEN ENTITY RELATIONSHIP

KOMPONEN ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP Pertemuan 4 PENGERTIAN Entity relationship Adalah jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. Entity-relationship dari model terdiri dari unsur-unsur

Lebih terperinci

E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)

E-R Model (Model Keterhubungan Entitas) Semesta data di dunia nyata ditansformasikan ke dalam sebuah diagram dengan memanfaatkan perangkat konseptual disebut dengan ERD (Entity Relationship Diagram). Simbol / Notasi E-R Diagram : Strong Entity

Lebih terperinci

Database Systems: Ch. 4: Entity Relational Diagram (ERD) Notation. Introduction. Apa itu entity relational diagram (ERD)?

Database Systems: Ch. 4: Entity Relational Diagram (ERD) Notation. Introduction. Apa itu entity relational diagram (ERD)? Database Systems: Ch. 4: Entity Relational Diagram (ERD) Introduction Entity Atribute Relation ERD Data Dictionary - 2 Apa itu entity relational diagram (ERD)? Introduction ERD merupakan notasi grafis

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP

Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP PENGERTIAN Entity relationship Adalah jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. Entity-relationship dari model

Lebih terperinci