RENCANA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI NASIONAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI NASIONAL"

Transkripsi

1 RENCANA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI NASIONAL

2 RENCANA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI NASIONAL i

3

4

5 Wawan Dhewanto Grisna Anggadwita PT. REPUBLIK SOLUSI iv Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Teknologi Informasi Nasional

6 RENCANA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI NASIONAL Tim Studi dan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif: Penasihat Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sapta Nirwandar, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Pengarah Ukus Kuswara, Sekretaris Jenderal Kemenparekraf Harry Waluyo, Direktur Jenderal Ekonomi Kreatif berbasis Media, Desain, dan IPTEK Cokorda Istri Dewi, Staf Khusus Bidang Program dan Perencanaan Penanggung Jawab Lolly Amalia Abdullah, Direktur Kerjasama dan Fasilitasi Endang Susilowati, Kasubdit Sentra Inovasi dan Inkubator Bisnis Tim Studi Wawan Dhewanto Grisna Anggadwita ISBN Tim Desain RURU Corps ( Rendi Iken Satriyana Dharma Sari Kusmaranti Subagiyo Penerbit PT. Republik Solusi Cetakan Pertama, Maret 2015 Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit v

7 Terima Kasih kepada Narasumber dan Peserta Focus Group Discussion (FGD): Andreas Pardyanto Herodi Prabowo Ashari Abidin I Made Wiryana Brian Arfi Johar Alam Christian Aditya M. Neil Elhimam C. Triharso Muhammad Arief Dekki Krismasasono Muhammad Ismail Dibya Pradana Noprianto Dr. Agus Zainal Arifin Onno W. Purbo Grahadea Kussuf Radityo Anggoro Hari Sungkari Rendy Maulana Akbar Hari Chandra Romi Ramdani Herman Kwok Teddy Sukardi Widyantono vi Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Teknologi Informasi Nasional

8 Kata Pengantar Ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu sektor penggerak yang penting untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur. Ekonomi kreatif adalah ekonomi yang digerakkan oleh sumber daya terbarukan dan tersedia secara berlimpah di Indonesia dan kita memiliki sumber daya manusia kreatif dalam jumlah besar, sumber daya alam terbarukan yang berlimpah, serta sumber warisan budaya yang unik dan beragam. Ketiganya menjadi kekuatan pendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Kita, secara bersama-sama, telah meletakkan dasar pengembangan ekonomi kreatif yang akan membawa bangsa menuju pembangunan ekonomi yang berkualitas. Kesinambungan upaya pengembangan ekonomi kreatif diperlukan untuk memperkuat ekonomi kreatif sebagai sumber daya saing baru bagi Indonesia dan masyarakat yang berkualitas hidup. Bagi Indonesia, ekonomi kreatif tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi, tetapi juga memajukan aspek-aspek nonekonomi berbangsa dan bernegara. Melalui ekonomi kreatif, kita dapat memajukan citra dan identitas bangsa, mengembangkan sumber daya yang terbarukan dan mempercepat pertumbuhan inovasi dan kreativitas di dalam negeri. Di samping itu, ekonomi kreatif juga telah memberikan dampak sosial yang positif, termasuk peningkatan kualitas hidup, pemerataan kesejahteraan dan peningkatan toleransi sosial. Teknologi informasi, sebagai salah satu dari 15 subsektor di dalam industri kreatif, merupakan suatu proses yang menghasilkan ide atau gagasan untuk menghasilkan suatu karya yang memiliki nilai tambah, yaitu teknologi sebagai teknik dalam mengumpulkan, memproses, menganalisis, dan/atau menyebarkan informasi untuk memudahkan pengguna saling berinteraksi melalui jaringan komputer. Saat ini, masih ada masalah-masalah yang menghambat pertumbuhan industri teknologi informasi di Indonesia, termasuk di dalamnya jumlah dan kualitas orang kreatif yang masih belum optimal, minimnya ketersediaan pembiayaan bagi orang-orang kreatif yang masih kurang memadai, pemanfaatan pasar yang belum optimal, ketersediaan infrastruktur dan teknologi yang sesuai dan kompetitif, serta kelembagaan dan iklim usaha yang belum sempurna. Dalam upaya melakukan pengembangan industri teknologi informasi di Indonesia, diperlukan pemetaan terhadap ekosistem teknologi informasi yang terdiri atas rantai nilai kreatif, pasar, nurturance environment, dan pengarsipan. Aktor yang harus terlibat dalam ekosistem ini tidak terbatas pada model triple helix, yaitu intelektual, pemerintah dan bisnis, tetapi harus lebih luas dan melibatkan komunitas kreatif dan masyarakat konsumen karya kreatif. Kita memerlukan quadruple helix, model kolaborasi dan jaringan yang mengaitkan intelektual, pemerintah, bisnis, dan komunitas. Keberhasilan ekonomi kreatif di lokasi lain ternyata sangat tergantung kepada pendekatan pengembangan yang menyeluruh dan berkolaborasi dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Buku ini merupakan penyempurnaan dari Cetak Biru Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025 yang diterbitkan pada 2009, yang memasukkan teknologi informasi ke dalam subsektor industri kreatif. Dalam melakukan penyempurnaan dan pembaruan data dan informasi, telah vii

9 dilakukan sejumlah Focus Group Discussion (FGD) dengan semua pemangku kepentingan, baik pemerintah, pemerintah daerah, intelektual, media, bisnis, orang kreatif, dan komunitas teknologi informasi secara intensif. Hasilnya adalah buku ini, yang menjabarkan secara rinci pemahaman mengenai industri teknologi informasi dan strategi-strategi yang perlu diambil dalam percepatan pengembangan industri teknologi informasi lima tahun mendatang. Dengan demikian, masalahmasalah yang masih menghambat pengembangan industri teknologi informasi selama ini dapat diatasi dalam kurun waktu lima tahun mendatang, sesuai dengan visi subsektor teknologi informasi, yaitu terwujudnya wirausaha kreatif yang berkualitas, berdaya saing dan berkelanjutan dalam bidang teknologi informasi melalui pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia. Salam Kreatif Mari Elka Pangestu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif viii Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Teknologi Informasi Nasional

10 Daftar Isi Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Ringkasan Eksekutif vii ix xi xii xiii BAB 1 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DI INDONESIA Definisi dan Ruang Lingkup Teknologi Informasi di Indonesia Definisi Teknologi Informasi Ruang Lingkup Pengembangan Teknologi Informasi Sejarah dan Perkembangan Teknologi Informasi Sejarah dan Perkembangan Teknologi Informasi Dunia Sejarah dan Perkembangan Teknologi Informasi Indonesia 16 BAB 2 EKOSISTEM DAN RUANG LINGKUP INDUSTRI TEKNOLOGI INFORMASI INDONESIA Ekosistem Teknologi Informasi Definisi Ekosistem Teknologi Informasi Peta Ekosistem Peta Ekosistem Subsektor Teknologi Informasi Peta dan Ruang Lingkup Industri Teknologi Informasi Peta Industri Subsektor Teknologi Informasi Ruang Lingkup Industri Teknologi Informasi Model Bisnis di Industri Teknologi Informasi 59 BAB 3 KONDISI UMUM TEKNOLOGI INFORMASI DI INDONESIA Kontribusi Ekonomi Teknologi Informasi 64 ix

11 3.1.1 Berbasis Produk Domestik Bruto Berbasis Ketenagakerjaan Berbasis Aktivitas Perusahaan Berbasis Konsumsi Rumah Tangga Impor dan Ekspor Kebijakan Pengembangan Teknologi Informasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Hak Kekayaan Intelektual Paten Hak Cipta Nomenklatur Pendidikan Tinggi Teknologi Informasi Struktur Pasar Teknologi Informasi Daya Saing Teknologi Informasi Potensi dan Permasalahan Pengembangan Teknologi Informasi 80 BAB 4 RENCANA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI INDONESIA Arahan Strategis Pengembangan Ekonomi Kreatif Visi, Misi, Dan Tujuan Pengembangan Teknologi Informasi Visi Pengembangan Teknologi Informasi Misi Pengembangan teknologi informasi Tujuan Pengembangan teknologi informasi Sasaran dan Indikasi Strategis Pencapaian Pengembangan Teknologi informasi Arah Kebijakan Pengembangan teknologi informasi Indonesia Strategi dan Rencana Aksi Pengembangan teknologi informasi 94 BAB 5 PENUTUP Kesimpulan Saran 101 LAMPIRAN 105 x Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Teknologi Informasi Nasional

12 Daftar Gambar Gambar 1-1 Ruang lingkup dan Fokus Pengembangan Industri Teknologi Informasi Gambar 1-2 Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi Dunia 12 Gambar 1-3 Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi Indonesia 17 Gambar 2-1 Peta Ekosistem Industri Kreatif 26 Gambar 2-2 Proses Kreasi 28 Gambar 2-3 Peta Ekosistem Teknologi Informasi 29 Gambar 2-4 Proses Produksi 33 Gambar 2-5 Proses Distribusi 39 Gambar 2-6 Proses Apresiasi 41 Gambar 2-7 Proses Pendidikan 45 Gambar 2-8 Pasar (konsumen dan customer) 47 Gambar 2-9 Proses Pengarsipan 47 Gambar 2-10 Peta Industri Produk Perangkat Lunak 50 Gambar 2-11 Peta Industri Jasa Perangkat Lunak 55 Gambar 2-12 Model Bisnis Industri Perangkat Lunak 60 Gambar 3-1 Kontribusi Terhadap Total Produk Domestik Bruto Industri Kreatif (2013) 67 Gambar 3-2 Kontribusi Terhadap Total Tenaga Kerja Industri Kreatif (2013) 68 Gambar 3-3 ontribusi Terhadap Total Unit Usaha Bruto Industri Kreatif (2013) 69 Gambar 3-4 Kontribusi Terhadap Total Konsumsi Rumah Tangga Industri Kreatif (2013) 70 Gambar 3-5 Perbandingan Ekspor dan Impor tahun Gambar 3-6 Daya Saing Subsektor Teknologi Informasi 78 Gambar 4-1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Pengembangan Teknologi Informasi xi

13 Daftar Tabel Tabel 2-1 Lingkup Industri Teknologi Informasi Berdasarkan KBLI Bidang Ekonomi Kreatif Tahun Tabel 2-2 Usulan tambahan kategori/kode KBLI untuk subsektor teknologi informasi 58 Tabel 3-1 Kontribusi Ekonomi Subsektor Teknologi Informasi Tabel 3-2 Potensi dan Permasalahan Pengembangan Teknologi Informasi 80 xii Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Teknologi Informasi Nasional

14 Ringkasan Eksekutif Teknologi informasi memiliki pengertian dan ruang lingkup yang sangat luas dan telah masuk ke segala bidang dan kegiatan masyarakat. Sejarah teknologi informasi di dunia sudah ada sejak 3000 SM. Teknologi informasi digunakan sebagai teknik dalam menyampaikan informasi. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, proses penyampaian informasi tersebut dapat dikemas dengan cara yang mudah, sederhana, dan dipahami oleh pengguna. Teknologi informasi dianggap sebagai salah satu subsektor di antara 15 subsektor di dalam industri kreatif yang menggunakan konsep ekonomi kreatif, yaitu ide dan gagasan, sebagai modal utama dalam menghasilkan keuntungan secara ekonomis. Oleh karena itu, pemahaman definisi teknologi informasi dalam konteks ekonomi kreatif sangat diperlukan untuk mengetahui fungsi dan manfaat teknologi informasi dalam kegiatan ekonomi. Berdasarkan pemahaman tersebut, diperlukan sebuah kesepakatan definisi teknologi informasi dalam perspektif ekonomi kreatif berdasarkan pendekatan konseptual dengan pertimbangan berdasarkan kondisi kontekstual bangsa Indonesia. Selanjutnya, definisi tersebut digunakan sebagai dasar untuk menentukan fokus ruang lingkup subsektor teknologi informasi dalam konteks ekonomi kreatif sehingga mampu beroperasi di dalam koridor ekonomi kreatif yang sesuai dan relevan dengan situasi Indonesia, terutama yang berhubungan dengan perangkat lunak dan jasa perangkat lunak. Untuk memberikan pemahaman secara menyeluruh dan mendalam mengenai industri kreatif, khususnya subsektor teknologi informasi, perlu dilakukan pemetaan terhadap kondisi ideal, yaitu suatu kondisi yang diharapkan terjadi dan merupakan best practices dari negara-negara yang sudah maju di bidang industri teknologi informasi. Selain itu, juga perlu dipahami kondisi aktual dari teknologi informasi di Indonesia untuk memahami dinamika yang terjadi. Pemahaman antara kondisi ideal dengan kondisi aktual dapat memberikan gambaran mengenai kebutuhan dari industri teknologi informasi nasional sehingga dapat berkembang dengan baik, dengan mempertimbangkan potensi (kekuatan dan peluang) dan permasalahan (tantangan, kelemahan, ancaman, dan hambatan) yang dihadapi. Pemahaman tersebut dapat dipertajam dengan pemahaman terhadap ekosistem industri teknologi informasi. Ekosistem teknologi informasi merupakan sebuah sistem yang menggambarkan hubungan saling ketergantungan (interdependent relationship) antara setiap peran di dalam proses penciptaan nilai kreatif dan antara peran-peran tersebut dengan lingkungan sekitar yang mendukung terciptanya nilai kreatif. Peranan ekonomi kreatif bagi Indonesia sudah semestinya mampu diukur secara kuantitatif sebagai indikator yang bersifat nyata. Hal ini dilakukan untuk memberikan gambaran riil mengenai keberadaan ekonomi kreatif yang mampu memberikan manfaat dan mempunyai potensi untuk ikut serta dalam memajukan Indonesia. Bentuk nyata dari kontribusi ini dapat diukur dari nilai ekonomi yang dihasilkan oleh seluruh subsektor ekonomi kreatif termasuk teknologi informasi. xiii

15 Perhitungan kontribusi ini ditinjau dari empat basis, yaitu Produk Domestik Bruto (PDB), ketenagakerjaan, aktivitas perusahaan, dan konsumsi rumah tangga yang dihimpun berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Untuk perhitungan kontribusi ekonomi teknologi informasi, nilai yang ada pada data BPS tersebut dihitung berdasarkan data Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Kreatif 2009 sehingga nilai PDB ini dapat lebih akurat apabila sudah memasukkan kode KBLI yang sesuai dengan ruang lingkup usulan (Bab Ruang Lingkup Industri Teknologi Informasi). Visi, misi, tujuan dan sasaran strategis merupakan kerangka strategis pengembangan teknologi informasi pada periode yang menjadi landasan dan acuan bagi seluruh pemangku kepentingan dalam melaksanakan program kerja di masing-masing organisasi atau lembaga terkait secara terarah dan terukur yang dijabarkan pada Bab 4 Rencana Pengembangan Teknologi Informasi Indonesia. xiv Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Teknologi Informasi Nasional

16 Sumber: Benjamin Franklin RENCANA AKSI JANGK A MENENGAH RENCANA AKSI JANGK A MENENGAH RENCANA AKSI JANGK A MENENGAH KULINER RENCANA AKSI JANGK A MENENGAH KERAJINAN ARSITEKTUR PERIKLANAN RENCANA AKSI JANGK A MENENGAH 17 RENCANA AKSI JANGK A MENENGAH RENCANA AKSI JANGK A MENENGAH RENCANA AKSI JANGK A MENENGAH RENCANA AKSI JANGK A MENENGAH SENI PERTUNJUKAN SENI RUPA TEKNOLOGI INFORMASI TV & RADIO VIDEO PENERBITAN RENCANA AKSI JANGK A MENENGAH PENELITIAN & PENGEMBANGAN MUSIK PERFILMAN RENCANA AKSI JANGK A MENENGAH RENCANA AKSI JANGK A MENENGAH RENCANA AKSI JANGK A MENENGAH RENCANA AKSI JANGK A MENENGAH KEKUATAN BARU INDONESIA MENUJU 2025 ARSITEKTUR If you fail to plan, you are planning to fail.

17

18 BAB 1 Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia

19 1.1 Definisi dan Ruang Lingkup Teknologi Informasi di Indonesia Teknologi informasi memiliki pengertian dan ruang lingkup yang sangat luas dan telah masuk ke segala bidang dan kegiatan masyarakat. Sejarah teknologi informasi di dunia sudah ada sejak tahun 3000 SM. Teknologi informasi digunakan sebagai teknik dalam menyampaikan informasi. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, proses penyampaian informasi tersebut dapat dikemas dengan cara yang mudah, sederhana, dan dipahami oleh pengguna.teknologi informasi dianggap sebagai salah satu di antara 15 subsektor industri kreatif yang menerapkan konsep ekonomi kreatif, yaitu ide dan gagasan merupakan modal utama dalam menghasilkan keuntungan secara ekonomis. Oleh karena itu, pemahaman definisi teknologi informasi dalam konteks ekonomi kreatif sangat diperlukan untuk mengetahui fungsi dan manfaat teknologi informasi dalam kegiatan ekonomi. Bagian ini menjelaskan definisi teknologi informasi dalam perspektif ekonomi kreatif berdasarkan pendekatan konseptual dengan pertimbangan berdasarkan kondisi kontekstual bangsa Indonesia. Selanjutnya, definisi tersebut digunakan sebagai dasar untuk menentukan fokus ruang lingkup subsektor teknologi informasi dalam konteks ekonomi kreatif sehingga mampu beroperasi di dalam koridor ekonomi kreatif yang sesuai dan relevan dengan situasi Indonesia, terutama yang berhubungan dengan perangkat lunak dan jasa perangkat lunak Definisi Teknologi Informasi Teknologi informasi berkembang sangat pesat. Fungsi teknologi informasi saat ini mengalami pergeseran fungsi dari sekedar sebagai pendukung menjadi sebuah enabler yang sangat dibutuhkan. Teknologi informasi memiliki pengaruh yang besar terhadap tatanan sosial, ekonomi, politik, pertahanan dan keamanan suatu negara, serta perkembangan seluruh sektor industri yang ada, mulai dari pertanian hingga industri jasa. Teknologi informasi terdiri atas dua kata yang memiliki makna berbeda. Kata teknologi berasal dari dua kata, yaitu techno yang berarti seni, dan logia (logos) yang berarti ilmu, teori. Sedangkan kata informasi berasal dari kata Perancis kuno pada tahun 1387, yaitu informacion yang diambil dari bahasa latin infomationem yang berarti garis besar, konsep, ide. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam pengetahuan yang dikomunikasikan. Berdasarkan pendekatan tersebut maka teknologi informasi didefinisikan sebagai seni dan ilmu dalam menyampaikan informasi dari pengirim ke penerima. Di Indonesia, definisi teknologi informasi telah tercantum dalam UU No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yaitu: Suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memproses, mengumumkan, menganalisis, dan/atau menyebarkan informasi. Istilah teknologi informasi pada beberapa literatur selalu mengacu kepada teknologi komputer meskipun telah terdapat pergeseran makna dari waktu ke waktu (Kline, 2006). Pemahaman yang paling jelas dari komputer awal adalah mesin penghitung, secara harfiah sebagai sesuatu yang melakukan perhitungan. Selama beberapa dekade selanjutnya, penemuan ini dipahami sebagai 2 Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Teknologi Informasi Nasional

20 evolusi dari perangkat perhitungan untuk digunakan dalam bisnis dan komputer elektronik yang muncul pertama kali pada tahun 1940 an. Istilah teknologi informasi dalam pengertian modern muncul pertama kali pada tahun 1958 dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam Harvard Business Review yang ditulis oleh Harold J. Leavitt dan Thomas L. Whisler. Menurut mereka, definisi teknologi informasi terdiri dari tiga kategori: komputer, metode riset, dan teknik pengolahan. Kemudian pada tahun 1970 an muncul makna baru dari teknologi informasi yang menggambarkan konvergensi dari industri komputasi, media, dan telekomunikasi untuk memahami revolusi komputer dalam konteks yang lebih luas. Pada tahun 1980 an, istilah teknologi informasi semakin hilang hubungannya dengan istilah komunikasi. Istilah teknologi informasi lebih mengacu kepada istilah komputer. Amerika Serikat merupakan negara yang mengalami perkembangan teknologi informasi paling pesat di dunia. Salah satu asosiasi di Amerika Serikat, yaitu Information Technology Association of America (ITAA) mendefinisikan teknologi informasi sebagai: Studi, desain, pengembangan, implementasi, dukungan atau manajemen dari sistem informasi berbasis komputer, terutama aplikasi perangkat lunak dan perangkat keras komputer. Logo Information Technology Association of America Sumber: upload.wikimedia.org Information Technology Association of America (ITAA) ITAA merupakan asosiasi terkemuka untuk perusahaan-perusahaan teknologi informasi. Asosiasi ini beranggotakan lebih dari 500 perusahaan teknologi informasi dan komunikasi terkemuka dan mencakup lebih dari 90% produk dan jasa TIK yang dijual di Amerika Utara. Asosiasi ini awalnya bernama Association of Data Processing Service Organizations (ADAPSO) yang didirikan pada tahun Pada tahun 1991 ADAPSO berganti nama menjadi ITAA. Asosiasi ini melobi Kongres AS mewakili perusahaan dan pengguna teknologi informasi termasuk dalam hal peraturan pemerintah, keamanan komunikasi, hukum perpajakan serta perlindungan hak cipta dan paten. ITAA bekerja untuk mewakili dan meningkatkan kepentingan kompetitif dan bidang aplikasi teknologi informasi AS dan industri terkait. Asosiasi ini memainkan peran utama dalam pengembangan industri mengenai teknologi informasi dan komunikasi, advokasi kebijakan publik dan pengembangan standar pemasaran kebijakan. BAB 1: Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia 3

21 Berdasarkan definisi tersebut maka teknologi informasi berkaitan dengan penggunaan komputer dan perangkat lunak komputer. Sejalan dengan definisi tersebut, teknologi informasi terus mengalami perkembangan sehingga muncul berbagai macam aplikasi teknologi informasi, khususnya perangkat lunak aplikasi. 1 Selanjutnya, berdasarkan perkembangan konsep dan definisi teknologi informasi di dunia maka teknologi informasi dalam konteks pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia didefinisikan sebagai: suatu proses menghasilkan ide atau gagasan untuk menghasilkan suatu karya yang memiliki nilai tambah, yaitu teknologi sebagai teknik dalam mengumpulkan, memproses, menganalisis, dan/ atau menyebarkan informasi untuk memudahkan pengguna saling berinteraksi melalui jaringan komputer. Sumber: Focus Group Discussion Subsektor Teknologi Informasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mei Juni 2014 Kata kunci dari definisi teknologi informasi tersebut adalah: 1. Proses adalah serangkaian kegiatan atau urutan pelaksanaan yang saling terkait atau berinteraksi, yang mengubah input menjadi output. 2. Ide/Gagasan adalah rancangan yang tersusun di pikiran yang kemudian dapat dituangkan dalam bentuk konsep. 3. Nilai tambah adalah pertambahan nilai suatu komoditas karena mengalami proses pengolahan, pengangkutan ataupun penyimpanan dalam suatu produksi. 4. Teknik adalah metode atau sistem dalam mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan proses teknologi informasi. 5. Interaksi adalah komunikasi antara orang yang satu dengan yang lain melalui aksi, hubungan, dan saling mempengaruhi Ruang Lingkup Pengembangan Teknologi Informasi Berdasarkan United States Department of Commerce, ruang lingkup teknologi informasi di Amerika Serikat terdiri atas: 1. Industri perangkat lunak dan jasa teknologi informasi yang meliputi perangkat lunak, penerbit, pengembang aplikasi perangkat lunak, pemasok jasa pemrograman komputer, 2. Perusahaan desain sistem komputer, dan perusahaan manajemen fasilitas. Dalam industri perangkat lunak terdapat beberapa subsektor, di antaranya: Layanan cloud computing (pengembang sistem cloud) Entertainment software (pengembang aplikasi video games) Electronic commerce (e-commerce) (1) Teknologi Informasi Association of America, Swikit.com. Tautan: diakses 30 Januari Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Teknologi Informasi Nasional

22 3. Industri perangkat keras yang meliputi pengembangan produk baru, desain dan pembuatan perangkat komputer (CPU, tablets PC, ultra-minimal dekstop), perakitan komputer, infrastruktur jaringan, dan peripherals lainnya (keyboard, mice, printers, servers, electronic security). 4. Jasa teknologi informasi yang meliputi perusahaan konsultan dan implementasi teknologi informasi (perangkat lunak, perangkat keras, dan jaringan), internet service provider (ISP), dan penyimpanan data di internet (hosting). Standard & Poor s (S&P) dan MSCI yang merupakan perusahaan jasa keuangan Amerika Serikat bersama-sama mengembangkan Global Industry Classification Standard (GICS) untuk menetapkan standar global yang mengkategorikan perusahaan ke dalam sektor industri. GICS dikembangkan untuk menanggapi kebutuhan komunitas bisnis agar konsisten terhadap definisi sektor industri secara global. Sistem klasifikasi tersebut sama dengan struktur klasifikasi ICB (Industry Classification Benchmark) yang dikelola oleh indeks Dow Jones dan indeks FTSE. GICS telah menjadi standar industri secara luas yang diakui oleh pelaku pasar di seluruh dunia. United States Department of Commerce juga menggunakan GICS untuk mengklasifikasikan industrinya. Berdasarkan GICS, klasifikasi industri teknologi informasi terdiri atas: 1. Industri perangkat lunak dan jasa yang terkait dengan perangkat lunak, yang terdiri atas perangkat lunak Internet dan jasa yang terkait dengan perangkat lunak internet, jasa teknologi informasi, dan produk perangkat lunak. 2. Teknologi perangkat keras dan peralatannya yang terdiriatas perangkat komunikasi, teknologi perangkat keras, penyimpanan, dan peripherals lainnya, serta perangkat elektronik, instrumen, dan komponen elektronik. 3. Semikonduktor dan peralatan semikonduktor. Gambar 1-1 berikut memerlihatkan klasifikasi dari industri teknologi informasi berdasarkan GICS (2014) yang merupakan referensi ruang lingkup industri teknologi informasi secara menyeluruh. Akan tetapi, untuk kelompok industri semikonduktor dan peralatan semikonduktor dikelompokkan ke dalam teknologi perangkat keras dan peralatannya. Ruang lingkup pengembangan industri teknologi informasi Indonesia periode adalah produk perangkat lunak dan jasa terkait perangkat lunak, karena industri tersebut membutuhkan tingkat kreativitas yang tinggi dan tidak padat modal. Perangkat lunak dapat berupa program atau prosedur. Program adalah kumpulan perintah yang dimengerti oleh komputer, sedangkan prosedur adalah perintah yang dibutuhkan oleh pengguna dalam memproses informasi (O Brien, 1999). Industri perangkat lunak saat ini mempunyai potensi pertumbuhan ekonomi yang baik. Dalam proses bisnis, industri perangkat lunak merupakan suatu pekerjaan yang kreatif karena modal utama pada industri tersebut adalah ide dan kreativitas dari para pelaku bisnisnya. Pengembangan produk dan jasa teknologi informasi ini diharapkan mampu mengangkat para pengembang aplikasi perangkat lunak lokal. Ruang lingkup pengembangan industri teknologi informasi Indonesia periode adalah produk perangkat lunak dan jasa terkait perangkat lunak BAB 1: Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia 5

23 Gambar 1-1 Ruang lingkup dan Fokus Pengembangan Industri Teknologi Informasi Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Teknologi Informasi Nasional

24 Industri perangkat lunak dan jasa perangkat lunak yang akan dikembangkan meliputi: 1. Perangkat lunak Internet dan penyedia jasa Internet. Perangkat lunak Internet adalah perangkat lunak yang dirancang untuk dapat diaplikasikan di jaringan Internet. Browser adalah contoh dari perangkat lunak Internet yang berfungsi menampilkan dan mengakses dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web. Beberapa contoh browser yang terkenal adalah: Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, dan Chrome. Berbeda dengan browser, penyedia jasa Internet adalah perusahaan yang memasarkan dan memberikan jasa Internet, antara lain jasa domain dan hosting, jasa cloud computing, dan jasa pemasaran Internet, termasuk jasa desain website dan jasa search engine optimization. Pendapatan dari penyedia jasa Internet marketing sebagian besar berasal dari iklan online. Macam-macam aplikasi browser Sumber: novisemood.wordpress.com 2. Jasa teknologi informasi. Jasa ini merupakan salah satu output dari proses produksi, yang menghasilkan produk yang bersifat intangible, yaitu dalam bentuk layanan. Saat ini, jasa teknologi informasi, khususnya jasa perangkat lunak, sangat dibutuhkan oleh para pelaku industri yang menggunakan produk perangkat lunak dalam operasional perusahaannya. Beberapa jasa yang ditawarkan oleh penyedia jasa perangkat lunak, antara lain: 2.1. Konsultasi teknologi informasi dan jasa lainnya, yaitu perusahaan teknologi informasi yang menyediakan jasa berupa konsultasi (memberikan input dan solusi dalam permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan klien dalam implementasi dan penggunaan produk perangkat lunak yang dibutuhkan), jasa sistem integrasi, dan jasa yang terkait dengan jaringan komputer, termasuk desain dan perencanaan jaringan. Selain memberikan solusi yang bersifat teknis, jasa ini juga menyediakan jasa konsultasi mengenai manajemen informasi dan proses bisnis perusahaan teknologi informasi. Pelaku konsultan teknologi informasi adalah para ahli teknologi informasi yang secara profesional memiliki pengalaman dan pengetahuan yang mendalam di bidangnya Jasa pengolahan data dan jasa outsourcing, yaitu perusahaan yang menyediakan jasa berupa pengolahan data yang dibutuhkan atau digunakan oleh pengguna. Misalnya, pengolahan data dan analisis dari aplikasi payroll yang melakukan penghitungan, rekapitulasi, dan analisis data dari aplikasi payroll tersebut. Sedangkan BAB 1: Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia 7

25 jasa outsourcing adalah jasa yang menyediakan tenaga kerja outsourcing bagi perusahaan yang membutuhkan tenaga ahli yang kompeten di bidangnya masing-masing. 3. Perangkat lunak. Pada beberapa produk perangkat lunak, vendor perangkat lunak sudah melengkapi produknya dengan layanannya yang dikenal sebagai aplikasi SaaS (Software as a Service), yaitu mengembangkan aplikasi web yang dapat dioperasikan, baik secara mandiri maupun oleh pihak ketiga untuk digunakan oleh penggunanya melalui Internet. Pengguna dapat menggunakan layanan tersebut tanpa mengeluarkan biaya melalui interface pemrograman aplikasi yang dapat diakses melalui website. Beberapa produk perangkat lunak, antara lain: 3.1. Perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak aplikasi menggunakan sistem komputer untuk melakukan pekerjaan atau memberikan fungsi hiburan di luar operasi dasar komputer itu sendiri. Fungsi perangkat lunak aplikasi lebih banyak ditujukan untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna dan membantu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi pengguna. Perangkat lunak aplikasi terbagi menjadi dua tujuan, yaitu aplikasi yang dibuat untuk tujuan umum dan aplikasi yang dibuat untuk tujuan khusus, yaitu berdasarkan kebutuhan dan permintaan pengguna. Perangkat lunak aplikasi ini dapat dibedakan menjadi: Perkembangan perangkat lunak aplikasi di dunia Sumber: a. Aplikasi umum yaitu aplikasi yang secara umum diproduksi oleh perusahaan pengembang dan dijual ke pasar yang membutuhkan, misalnya: Word processing adalah program aplikasi yang pengoperasiannya menggunakan teks (text-based): Wordstar Profesional, Microsoft Word, Word Perfect, Chiwriter, dan Open Office. 8 Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Teknologi Informasi Nasional

26 Program spreadsheet adalah program aplikasi yang berfungsi untuk bidang keuangan, pembukuan, atau perhitungan secara otomatis. Contohnya: Lotus 123, Ms. Excell, Quatro, dan Supercheck. Program CAD (Computer Aided Design) adalah program aplikasi yang menyediakan fasilitas gambar (alat lukis). Contohnya: Auto Cad, Corel Draw, Adobe Photoshop, Paint, dan Pro Design. Aplikasi Multimedia adalah program aplikasi yang dapat memproses/ menampilkan dalam bentuk gambar, suara, dan film. Format digital multimedia adalah: MIDI (Musical Instrument Digital Interface), MP3, MPEG (Moving Picture Experts Group), AVI (Audio Video Interleave), Quicktime, dan Mac. Quicktime. b. Aplikasi khusus, yaitu perangkat lunak yang dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, misalnya: Enterprise software adalah aplikasi perangkat lunak yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu sistem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi, atau keuangan. Misalnya, aplikasi CRM (Customer Relationship Management), aplikasi HRM (Human Resource Management), dan aplikasi payroll. Content access software adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan, terutama, untuk mengakses konten tanpa editing atau memungkinkan penggunanya untuk melakukan proses editing. Perangkat lunak tersebut memenuhi kebutuhan individu dan kelompok untuk mengonsumsi hiburan digital dan konten digital. Misalnya media player, web browser, dan help browser. Core banking adalah perangkat lunak yang dirancang sebagai aplikasi inti sistem perbankan. Aplikasi ini digunakan untuk memproses loan, saving, customer information file, dan berbagai layanan perbankan lainnya. Data warehouse adalah aplikasi perangkat lunak yang didesain untuk mengintegrasikan berbagai macam jenis data dari berbagai macam aplikasi atau sistem. Aplikasi ini dirancang sebagai mekanisme akses bagi manajemen untuk memeroleh informasi dan menganalisnya untuk proses pengambilan keputusan. Simulation software adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk menyimulasikan sistem, baik fisik maupun abstrak, untuk tujuan penelitian, pelatihan, atau hiburan. Media development software adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk keperluan konsumsi, paling sering digunakan dalam pengaturan komersial atau pendidikan. Misalnya, aplikasi graphic-art, desktop, multimedia, HTML editors, digital-animation editors, digital audio dan video composition. BAB 1: Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia 9

27 3.2. Perangkat lunak sistem. Perangkat lunak sistem lebih banyak ditujukan untuk operasional komputer yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer dan menyediakan layanan umum untuk perangkat lunak aplikasi. Beberapa perusahaan perangkat keras menjadikan perangkat lunak sistem sebagai produk yang tidak terpisahkan dengan produk yang mereka jual sudah terinstal dengan perangkat lunak sistem (komputer, laptop, smartphone). Perangkat lunak sistem terdiri atas: 1. Sistem operasi adalah perangkat lunak yang menghubungkan perangkat keras dan perangkat lunak aplikasi. Sistem operasi menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem dokumen. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka sistem operasi mengatur penjadwalan yang tepat sehingga semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu. Berdasarkan tampilan antarmuka (user interface), sistem operasi ada yang berbasis CUI (Character User Interface) dan berbasis GUI (Graphical User Interface), misalnya: a. Berbasis CUI: DOS Unix: SCO UNIX, BSD, GNU/LINUX, MacOS/X, dan GNU/Hurd b. Berbasis GUI: Microsoft Windows: Windows desktop environment (versi 1.x hingga 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7, dan beberapa windows yang akan dirilis sebagai keluaran terbaru). Mac OS (keluaran Apple, dikenal dengan Mac atau Macintosh) 2. Bahasa pemrograman adalah perangkat lunak yang bertugas menerjemahkan arsitektur dan algoritma yang dirancang manusia ke dalam format yang dapat dijalankan oleh sistem komputer, contohnya: BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRAN. 3. Program utilitas adalah perangkat lunak sistem yang memiliki fungsi tertentu, misalnya memeriksa permasalahan perangkat keras, memeriksa media output yang masuk (Disket, CD, Flashdisk, perangkat audio), mengatur ulang isi hardisk (partisi, defrag). Contoh program utilitas, antara lain PC Tools dan Norton Utility. 4. Sistem manajemen database adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta pengguna. Contoh sistem manajemen database adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL, dan sebagainya Perangkat lunak home entertainment adalah perangkat lunak aplikasi yang dirancang untuk kebutuhan hiburan, referensi, dan pendidikan. Perangkat lunak ini lebih banyak digunakan untuk kebutuhan pribadi. Beberapa contoh aplikasi perangkat lunak home entertainment adalah perangkat lunak home theater dan perangkat lunak aplikasi pendidikan yang digunakan untuk proses pengajaran dan pendidikan, terutama untuk proses belajar mandiri, antara lain Blackboard Academic Suite, The Geometer s Sketchpad, Quiz-Buddy, dan Kidspiration. 10 Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Teknologi Informasi Nasional

28 Berbagai jenis perangkat lunak sistem Sumber: Sejarah dan Perkembangan Teknologi Informasi Sejarah dan Perkembangan Teknologi Informasi Dunia Berdasarkan penyimpanan dan teknologi pengolahan yang digunakan, perkembangan teknologi informasi dibagi menjadi empat tahap, yaitu: masa pramekanik (3000 SM 1450 SM), Mekanik ( ), Elektro mekanik ( ), dan masa Elektronik (1940 sekarang) Pramekanik (3000 SM 1450 SM). Perkembangan teknologi informasi pada masa itu dimulai saat pertama kali bangsa Sumeria menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari piktografi sebagai huruf sekitar tahun 3000 SM. Kemudian pada tahun 2900 SM, bangsa Mesir kuno mengenalkan huruf hieroglif yang lebih maju dibandingkan tulisan bangsa Sumeria. Tonggak perkembangan teknologi informasi pada masa itu juga ditandai dengan penemuan kertas yang terbuat dari serat papirus sebagai media menulis/media informasi pada tahun 500 SM. Perkembangan kertas juga ditandai dengan penemuan kertas oleh bangsa Tiongkok pada tahun 105 SM yang terbuat dari serat bambu, yaitu kertas yang saat ini kita gunakan. BAB 1: Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia Huruf hieroglif Sumber: hieroglyphicscommunication.blogspot.com 11

29 Gambar 1-2 Sejarah Perkembangan Teknologi dan Informasi Dunia Penggunaan magnetic tape pada masa PD II Vabbevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan hypertext 1946 PRAmekanik (3000 SM 1450 SM) 3000 SM 2900 SM Bangsa Sumeria menggunakan simbol simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf 500 SM 105 SM Bangsa Mesir kuno mengenalkan huruf hieroglyph Penemuan kertas yang terbuat dari serat papyrus sebagai media menulis/media informasi sekitar sungai Nil Penemuan kertas oleh bangsa Tiongkok elektronik ( SEKARANG) Komputer digital pertama didunia yang dikenal dengan ENIACI (Electronic Numerical Integrator and Computer) 1969 Sistem jaringan pertama yang menghubungkan 4 nodes universitas di California Jean Hoerni mengembangkan transistor Planar dalam sebuah keping kecil kristal silikon Muncul istilah internet, sehingga pertumbuhan internet melaju dengan cepat 1971 Ray Tomlinson berhasil menciptakan program yang pertama 1455 Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak 1992 Muncul komunitas internet, dan diperkenalkan istilah Word Wide Web oleh CERN (European Council for Nuclear Research) 1994 Mekanik ( ) Augusta Lady Byron menjadi programmer pertama yang menulis program komputer -Terciptanya mesin analytical sebagai komputer digital pertama -Apple dan IBM mengenalkan komputer dengan aplikasi video yang telah built in di dalam komputer -Nestcape pertama kali diluncurkan di internet -Radio internet pertama di dunia muncul di Las Vegas, Amerika Serikat 1837 Samuel Morse mengembangkan telegraph dan bahasa kode Morse Hongkong menjadi Negara pertama yang menyajikan radio online 24 jam -Go Public perusahaan dotcom pertama (Nestcape) -Maraknya penggunaan home video di dunia elektro Mekanik ( ) Penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell Radio ditemukan oleh Marchi 1923 Tabung TV pertama yang diciptakan oleh Zvorkyn Munculnya Web TV 1999 Muncul aplikasi video phone dan TV interaktif yang digunakan untuk bermain game dan terhubung ke pemirsa lain, selain untuk kegiatan shopping Munculnya e-commerce terjadi pada tahun 1998 yang dipopulerkan oleh Bill Clinton ketika pertemuan APEC di Malaysia ABAD 21 Konvergensi antara teknologi informasi dan teknologi komunikasi menuju teknologi digital 12 Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Teknologi Informasi Nasional

30 Mekanik ( ). Perkembangan teknologi informasi pada masa itu ditandai dengan munculnya mesin cetak yang dikembangkan oleh Johann Gutenberg pada tahun Setelah itu, pada tahun 1830, Augusta Lady Byron menjadi programmer pertama yang menulis program komputer dan menjadi tonggak munculnya bahasa pemprograman di dunia. Augusta bekerjasama dengan Charless Babbage mengimplementasikan program komputer tersebut pada mesin analytical. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital pertama yang didesain mampu memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Kemudian, Samuel Morse pada tahun 1837, mengembangkan telegraf dan bahasa kode Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dapat dikirim secara elektronik antara dua tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Mesin cetak Gutenberg Sumber: media.isnet.org Elektro mekanik ( ). Masa itu merupakan era masyarakat industri, yang membutuhkan teknologi yang semakin kompleks. Suatu penemuan yang sangat penting pada abad ke 19, ditandai BAB 1: Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia 13

31 dengan munculnya penemuan yang lebih maju daripada telegraf, yaitu telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun Selanjutnya, radio ditemukan oleh Marconi pada tahun Kemudian, Howard Aiken, yang didanai oleh IBM, mencoba untuk mengombinasikan teknologi kartu terlubang, ide C. Babbage, dengan merealisasikan prinsip mesin computing terprogram yang dikenal dengan nama ASCC (Automatic Sequence Controlled Calculator). Pada masa itu, juga muncul tabung televisi pertama yang diciptakan oleh Zvorkyn, yaitu pada tahun Penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell Sumber: Elektronik (1940 sekarang). Pada masa ini, implementasi teknologi informasi dalam bentuk magnetic tape mulai dipergunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumendokumen militer pada masa Perang Dunia II. Sejak masa inilah kemudian teknologi informasi berkembang sangat pesat. Pada tahun 1945, Vabbevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan hypertext. Pada tahun 1946, muncul komputer digital pertama di dunia yang dikenal dengan ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer).ENIAC adalah komputer elektronik pertama yang didesain agar mampu diprogram ulang untuk menyelesaikan segala jenis masalah perhitungan. Kemudian, pada tahun 1948, para peneliti mulai mengembangkan transistor. Jean Hoerni (1957) mengembangkan transistor Planar yang memungkinkan pengembangan jutaan bahkan miliaran transistor dimasukkan kedalam sebuah keping kecil kristal silikon. Kemudian, pada tahun 1969, sistem jaringan pertama dengan kecepatan 50 kbps dibentuk dengan menghubungkan empat nodes, yaitu University of California, SRI (Stanford), University California of Santa Barbara, dan University of Utah. 14 Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Teknologi Informasi Nasional

32 Komputer digital ENIAC Sumber: Teknologi informasi terus berkembang dan pada akhir tahun 1971 Ray Tomlinson berhasil menciptakan program yang pertama. Pada tahun 1973, muncul istilah Internet sehingga pertumbuhan internet melaju dengan cepat. Pada tahun 1992, muncul komunitas Internet dan diperkenalkan istilah World Wide Web oleh ECNR (European Council for Nuclear Research). Raymond Samuel Tomlinson Sumber: kolom-biografi.blogspot.com Raymond Samuel Tomlinson dilahirkan pada tahun 1941 di Amsterdam, New York. Pria lulusan MIT dalam bidang Teknik Elektro ini berhasil menemukan aplikasi atau elektronik mail berbasis internet pada akhir tahun 1971 di ARPAnet. Berdasarkan hasil eksperimennya, beliau menggunakan sebagai petunjuk alamat sang pengguna . Simbol ini mewakili tempat dan hanyalah sebuah preposisi pada sebuah keyboard. Penggunaan ini membawa dampak global, Ray Tomlinson mengakui bahwa penemuannya dihasilkan hanya dari berpikir tak lebih dari 30 atau 40 detik. Ray Tomlinson memilih untuk membedakan nama pengguna/username dengan domain/alamat server. dibaca et yang berarti di. Penemuan ini merupakan salah satu perkembangan teknologi informasi sebagai integrasi antara aplikasi perangkat lunak dengan jaringan internet, dan merupakan pencapaian penting dan revolusioner dalam teknologi informasi. Sumber: BAB 1: Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia 15

33 Pada tahun 1994, perkembangan teknologi informasi di dunia berkembang sangat pesat dan muncul beberapa rangkaian kejadian penting dalam perkembangan teknologi informasi. Pada tahun tersebut, Apple dan IBM mengenalkan komputer dengan aplikasi video yang telah built in di dalam komputer. Kemudian, pada tahun yang sama, Nestcape pertama kali diluncurkan di Internet. Selain itu, masih pada tahun yang sama, radio Internet pertama di dunia muncul di Las Vegas, Amerika Serikat. Pada tahun 1995, Hongkong menjadi negara pertama yang menyajikan radio online 24 jam, dan Go Public perusahaan dotcom pertama (Nestcape). Perkembangan teknologi informasi merambah ke tayangan digital dengan munculnya Web TV pada tahun Pada tahun 1997, jumlah domain Internet semakin banyak. Muncul e-commerce terjadi pada tahun 1998, yang dipopulerkan oleh Bill Clinton ketika pertemuan APEC di Malaysia. Pada tahun yang sama, penggunaan home video sangat marak di dunia. Beranjak pada tahun 1999, muncul aplikasi video phone dan televisi interaktif mulai digunakan untuk bermain game dan terhubung ke pemirsa lain, selain untuk kegiatan shopping. Memasuki abad 21, perkembangan teknologi informasi menuju ke arah konvergensi antara teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi komunikasi berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke yang lainnya. Kombinasi antara kedua teknologi tersebut berkembang pesat dan terus mengalami perkembangan sampai saat ini. Implementasi dari kombinasi kedua teknologi tersebut di antaranya sudah banyak diterapkan pada berbagai bidang, salah satunya bidang pendidikan dengan diterapkannya e-learning. Selain itu, konvergensi teknologi informasi dan teknologi komunikasi juga memicu industri mobile phone untuk mengintegrasikan aplikasi perangkat lunak dalam sebuah smartphone sehingga dapat diakses di manapun selama terhubung dengan jaringan Internet. Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat akan terus memicu munculnya teknologi-teknologi baru pada masa mendatang Sejarah dan Perkembangan Teknologi Informasi Indonesia Teknologi informasi berkembang pesat ketika jaringan Internet mulai masuk ke Indonesia sekitar awal tahun 1990 an. Namun, jauh sebelum itu, komputer mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1950 an dan mulai marak penggunaannya pada tahun 1980 an. Perkembangan teknologi informasi di Indonesia dapat dikelompokkan dalam tiga masa, yaitu: era Pra-Internet (s/d 1990), era Internet ( ), dan era Digital (2006 sekarang). Era Pra-Internet (s/d 1990). Pada masa itu, di Indonesia belum banyak masyarakat yang menggunakan peralatan teknologi informasi karena keterbatasan perangkat komputer dan harganya yang tidak terjangkau. Komputer yang digunakan pada masa itu adalah komputer besar atau disebut dengan istilah komputer mainframe. Merek komputer yang paling banyak digunakan pada masa itu adalah komputer merek IBM, bahkan sekitar tahun 1960 an, terdapat sebuah bank yang memberi nama unit kerja pengolahan datanya dengan sebutan Divisi IBM hanya karena komputer yang digunakannya bermerek IBM. Beberapa tonggak sejarah penggunaan komputer di Indonesia di antaranya terjadi pada tahun Pada tahun tersebut, Bank Indonesia adalah bank pertama yang menggunakan UNIVAC Kemudian, pada tahun 1964, TNI Angkatan Darat di Bandung menggunakan IBM Sistem Perguruan tinggi yang pertama kali menggunakan komputer IBM Sistem 1401 adalah 16 Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Teknologi Informasi Nasional

34 Gambar 1-3 Sejarah Perkembangan Teknologi dan Informasi Indonesia BAB 1: Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia 17

35 ITB pada tahun 1967, yang kemudian dilanjutkan oleh PUSILKOM UI yang mulai melakukan kegiatan operasional komputasi di lingkungan kampus UI pada tahun Setelah tahun 1967, permintaan pemasangan dan penggunaan peralatan komputer semakin meningkat terutama pada instansi-instansi pemerintah sehingga pemerintah merasa perlu untuk mengadakan pengaturan pemanfaatan peralatan komputer dengan membentuk suatu badan yang dikenal dengan nama BAKOTAN (Badan Koordinasi Otomatisasi Administrasi Negara) pada tahun 1969, yang berfungsi sebagai konsultan bagi instansi-instansi yang akan membeli atau menyewa peralatan komputer. Pada tahun 1973 dan selanjutnya, penggunaan komputer semakin marak. Oleh karena itu, beberapa lembaga pemerintah dan perusahaan mulai menggunakan lebih dari 1 unit komputer, di antaranya adalah Pertamina, Bank Rakyat Indonesia, BNI 1946, BAPINDO, Pupuk Sriwijaya, PT Tambang Timah, PT Semen Cibinong, Asuransi Jiwasraya, Perusahaan Listrik Negara (PLN), Perumtel, Garuda Indonesia Airways, DKI Jaya, Pusat Reaktor Atom Bandung, dan Pupuk Kujang 2. Era Internet (1991 s/d 2005). Setelah penggunaan komputer semakin marak di Indonesia, dan harga perangkat komputer semakin terjangkau, teknologi informasi mulai berkembang pesat. Hal tersebut ditandai dengan masuknya jaringan Internet ke Indonesia. Pada tahun 1993, Indonesia secara resmi terhubung dengan Internet menggunakan protokol TCP/IP dan domain.id mulai diakui keberadaannya di Internet. Selanjutnya, situs pertama yang terhubung dengan Internet adalah IPTEKnet. Tampilan website IPTEKnet Sumber: Perkembangan teknologi informasi terus berlanjut. Pada tahun 1994, mulai muncul Internet Service Provider (ISP) pertama di Indonesia, yaitu indonet ( Pada tahun 1996, terbentuk APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) yang memfasilitasi munculnya (2) Sejarah Pengguna ICT di Indonesia, teknologiinformasidankomunikasi.com. Tautan: 18 Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Teknologi Informasi Nasional

JENIS PERANGKAT LUNAK

JENIS PERANGKAT LUNAK Dari perkembangan perangkat lunak, kita bisa membayangkan bagaimana perkembangan interaksi manusia dengan perangkat lunak. Bentuk paling primitif dari perangkat lunak, menggunakan aljabar Boolean, yang

Lebih terperinci

Pokok Bahasan : - Perkembangan Teknologi Informasi - WELCOME. Kursus Online - Pertemuan 2 - Join : Follow

Pokok Bahasan : - Perkembangan Teknologi Informasi - WELCOME. Kursus Online - Pertemuan 2 - Join :  Follow Pokok Bahasan : - Perkembangan Teknologi Informasi - WELCOME Kursus Online - Pertemuan 2 - Join : www.makinpinter.com Follow : @makinpinter APA YANG KALIAN SIMPULKAN SETELAH MELIHAT GAMBAR DI ATAS? 01

Lebih terperinci

SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI Eva Mariana emariana803@gmail.com Abstrak Teknologi informasi merupakan suatu alat atau media yang berfungsi untuk membantu manusia agar mendapatkan kemudahan dalam

Lebih terperinci

SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SEJARAH TEKNOLOGI INFORMASI a. Masa Prasejarah - TI digunakan untuk pengenalan bentuk yang ingin dikenali - Informasi digambarkan pada dinding gua

Lebih terperinci

Pengertian Teknologi Informasi

Pengertian Teknologi Informasi Oleh: Suthami A. Pengertian Teknologi Informasi Mengemukakan bahwa TI adalah seperangkat alat yang membantu bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas berhubungan dengan pemrosesan informasi (Hagg

Lebih terperinci

Infrastruktur Teknologi Informasi

Infrastruktur Teknologi Informasi Infrastruktur Teknologi Informasi Content Definisi Infrastruktur TI Layanan-layanan Infrastruktur TI Evolusi Infrastruktur TI Komponen-komponen Infrastruktur Tren Platform Peranti Keras Dan Teknologi Baru

Lebih terperinci

SOFTWARE KOMPUTER. Software Komputer. Program Manajemen Sistem

SOFTWARE KOMPUTER. Software Komputer. Program Manajemen Sistem SOFTWARE KOMPUTER Software Komputer Software Aplikasi Software Sistem Aplikasi Umum Aplikasi Khusus Manajemen Sistem Pengembangan Sistem Aplikasi Umum meliputi : 1. Software Suite Komponen program dasar

Lebih terperinci

Komputer bekerja atas dasar instruksi. Orang atau ahli pembuat program ini disebut sebagai programmer.

Komputer bekerja atas dasar instruksi. Orang atau ahli pembuat program ini disebut sebagai programmer. SOFTWARE Komputer bekerja atas dasar instruksi. Orang atau ahli pembuat program ini disebut sebagai programmer. Perangkat lunak biasanya dikelompokkan menjadi program sistem dan program aplikasi. Window

Lebih terperinci

Gb 1.1 Perangkat Sistem Komputer

Gb 1.1 Perangkat Sistem Komputer Bab II.. Perrangkatt Komputterr Oleehh Geemi i EE.. SSi ikkssmaatt Pengenalan Sistem Komputerr Kalian tentu sering menggunakan komputer pada setiap mengetik surat atau tugas sekolah, mendengarkan lagu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi, BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Informasi sangat penting bagi kita karena semua kegiatan kita memerlukan informasi, dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik

Lebih terperinci

Knowledge Management Tools

Knowledge Management Tools Knowledge Management Tools Ada beberapa faktor yang dapat memotivasi sebuah organisasi untuk membentuk manajemen formal dan pengetahuan sistematis, termasuk keinginan atau kebutuhan untuk : i. mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kenyataan telah menunjukan bahwa penggunaan media elektronik merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Kenyataan telah menunjukan bahwa penggunaan media elektronik merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang demikin pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan dan pendayagunaan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih

BAB III LANDASAN TEORI. Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar E-Commerce Electronic Commerce (e-commerce) adalah proses pembelian, penjualan atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. e- Commerce

Lebih terperinci

PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI TELEMATIKA ASPEK ICT DEFINISI TELEKOMUNIKASI

PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI TELEMATIKA ASPEK ICT DEFINISI TELEKOMUNIKASI PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI ASPEK TEKNOLOGI INFORMASI segala hal yang berkaitan dengan proses manipulasi dan pemrosesan informasi. TEKNOLOGI KOMUNIKASI segala hal yang berkaitan dengan proses

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI Perkembangan komunikasi jaman permulaan 1. Periode sebelum 3000 SM 2. Periode 3000 SM 3. Periode 2900 SM 4. Periode 500 SM 5. Periode 105 SM CONTOH-CONTOH TEKNOLOGI INFORMASI

Lebih terperinci

MATERI : PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE)

MATERI : PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) MATERI : PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) 1. Pengertian Software Perangkat Lunak (software) adalah program yang berfungsi sebagai sarana interaksi atau yang menjembatani pengguna komputer (user) dengan perangkat

Lebih terperinci

Perkembangan Software Komputer

Perkembangan Software Komputer Perkembangan Software Komputer PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) Komputer merupakan mesin yang memproses fakta atau data menjadi informasi. Komputer di gunakan orang untuk meningkatkan hasil kerja dan memecahkan

Lebih terperinci

BAB X INTERNET. Gambar Timeline Internet

BAB X INTERNET. Gambar Timeline Internet BAB X INTERNET Sejarah Pada mulanya komunikasi antar komputer hanya berlangsung dalam lingkungan jaringan lokal (LAN) saja. Baru pada tahun 1960an, Departemen Pertahanan Amerika membuat penelitian yang

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE Nurrachman 10.12.4349 ECOMMERCE-03 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah karya syarat untuk menjadi ecommerce

Lebih terperinci

Perkembangan Teknologi Komputer dan Teknologi Informasi

Perkembangan Teknologi Komputer dan Teknologi Informasi Perkembangan Teknologi Komputer dan Teknologi Informasi Perkembangan Teknologi Komputer Sebelum tahun 1940 Setelah tahun 1940 Sebelum tahun 1940 Pada tahun 1816, Charles Babbage membuat the difference

Lebih terperinci

Dewi Wijayanti, S.Kom

Dewi Wijayanti, S.Kom PERALATAN DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (T.I.K) 1 Dewi Wijayanti, S.Kom Bahan Ajar Kelas VII Semester I SMP Islam Al-Abidin SURAKARTA PENDAHULUAN Teknologi Informasi adalah ilmu yang

Lebih terperinci

Modul Pengantar Aplikasi Komputer (PAK 240) Prodi S1 P.Akuntansi UNY Pengampu : Annisa Ratna Sari, S.Pd PENGENALAN KOMPUTER

Modul Pengantar Aplikasi Komputer (PAK 240) Prodi S1 P.Akuntansi UNY Pengampu : Annisa Ratna Sari, S.Pd PENGENALAN KOMPUTER 1 PENGENALAN KOMPUTER DEFINISI KOMPUTER Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung

Lebih terperinci

III. LANDASAN TEORI 3.1 Electronic Commerce 3.2 Transaksi dalam E-Commerce

III. LANDASAN TEORI 3.1 Electronic Commerce 3.2 Transaksi dalam E-Commerce III. LANDASAN TEORI Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah membawa banyak perubahan pada stabilitas ekonomi global, yaitu maraknya penggunaan Internet sebagai medium untuk melakukan transaksi

Lebih terperinci

MATERI II KOMPUTER (SOFTWARE)

MATERI II KOMPUTER (SOFTWARE) MATERI II PENGENALAN PEMOGRAMAN KOMPUTER (SOFTWARE) oleh Salahuddin, SST Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe Email : salahuddin_ali@ymail.com salahuddin.ali00@gmail.comali00@gmail Web

Lebih terperinci

Pengenalan Internet. Arrummaisha A

Pengenalan Internet. Arrummaisha A Pengenalan Internet Arrummaisha A INTERNET INTERnational NETworking Merupakan 2 komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional),

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

SEJARAH INTERNET. 1960an Dimulai riset komputer ARPA (Advanced Research Projects Agency) 1969 Robert Bob Taylor dan Larry Robert (MIT) 7/26/2012

SEJARAH INTERNET. 1960an Dimulai riset komputer ARPA (Advanced Research Projects Agency) 1969 Robert Bob Taylor dan Larry Robert (MIT) 7/26/2012 SEJARAH INTERNET 1960an Lembaga pertahanan Amerika Serikat DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) bekerjasama dengan BBN (Bolt, Beranek & Newman) untuk membentuk ARPA (Advanced Research Projects

Lebih terperinci

Pengenalan Pemrograman Komputer (Software)

Pengenalan Pemrograman Komputer (Software) Pengenalan Pemrograman Komputer (Software) Software Software atau perangkat lunak adalah data yang disimpan pada media penyimpanan data permanen seperti harddisk/disket/cd-r. Perangkat lunak ini dibuat

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Sistem merupakan kumpulan dari sub-sub sistem, elemen-elemen,

BAB III LANDASAN TEORI. Sistem merupakan kumpulan dari sub-sub sistem, elemen-elemen, 14 BAB III LANDASAN TEORI Sistem Informasi Sistem merupakan kumpulan dari sub-sub sistem, elemen-elemen, prosedur-prosedur yang saling berinteraksi, berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu seperti

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

Lebih terperinci

KONSEP DASAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

KONSEP DASAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KONSEP DASAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Dr. Rusman, M.Pd. http://rusmantp.wordpress.com SEKILAS TEKNOLOGI INFORMASI Manusia adalah mahluk sosial, disamping Sandang, pangan, dan Papan sebagai kebutuhan

Lebih terperinci

Perangkat Lunak Komputer. Nurjati Widodo, S.AP, M.AP.

Perangkat Lunak Komputer. Nurjati Widodo, S.AP, M.AP. Perangkat Lunak Komputer Nurjati Widodo, S.AP, M.AP. Software/Perangkat Lunak Komputer (hardware) bisa bekerja atas dasar instruksi Software Yakni perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan

Lebih terperinci

Sejarah Awal Pada tahun 1983 Microsoft mengumumkan pembangunan Windows, sebuah sistem operasi graphical user interface (GUI) untuk menggantikan operat

Sejarah Awal Pada tahun 1983 Microsoft mengumumkan pembangunan Windows, sebuah sistem operasi graphical user interface (GUI) untuk menggantikan operat Darius Arkwright Sejarah Awal Pada tahun 1983 Microsoft mengumumkan pembangunan Windows, sebuah sistem operasi graphical user interface (GUI) untuk menggantikan operating system (MS-DOS) yang digunakan

Lebih terperinci

PENTINGNYA PEMETAAN DAN HARMONISASI REGULASI EKONOMI KREATIF

PENTINGNYA PEMETAAN DAN HARMONISASI REGULASI EKONOMI KREATIF PENTINGNYA PEMETAAN DAN HARMONISASI REGULASI EKONOMI KREATIF Dr. Sabartua Tampubolon (sabartua.tampubolon@bekraf.go.id, sabartuatb@gmail.com) Direktur Harmonisasi Regulasi dan Standardisasi Badan Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2007) ekonomi gelombang ke-4 adalah

BAB I PENDAHULUAN. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2007) ekonomi gelombang ke-4 adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekonomi kreatif merupakan pengembangan konsep berdasarkan modal kreatifitas yang dapat berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Menurut Presiden Susilo Bambang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Implementasi Open Source Software pada Badan Usaha Widoyo PT. INTI (persero), Jl. Moh. Toha 77 Bandung, 40253. e-mail: widoyo@inti.co.id

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Fashion Aspek fashion semakin menyentuh kehidupan seharihari setiap orang. Fashion mempengaruhi apa yang kita kenakan, kita makan, bagaimana kita hidup dan bagaimana kita memandang

Lebih terperinci

Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA

Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA P4 PAKET APLIKASI A. TUJUAN Mahasiswa dapat menjelaskan paket aplikasi sebagai tools dalam menyelesaikan berbagai kasus. B. PEMBAHASAN Kategori perangkat lunak Word processor Spreadsheet Presentation DBMS

Lebih terperinci

TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN PERUSAHAAN DIGITAL PERTEMUAN 5 NURUL GAYATRI 5C

TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN PERUSAHAAN DIGITAL PERTEMUAN 5 NURUL GAYATRI 5C TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN PERUSAHAAN DIGITAL PERTEMUAN 5 NURUL GAYATRI 5C A. INFRASTRUKTUR BARU TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PERUSAHAANDIGITAL 1. Infrastruktur TI Infrastruktur TI didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB

APLIKASI BERBASIS WEB Pendahuluan Komputer sejak diluncurkan pertama kali dengan bobot yang cukup berat hingga hingga saat ini dengan produk notebook yang sangat ringan dan dapat di bawa kemana-mana, berbagai macam aplikasi

Lebih terperinci

PENGERTIAN WEB web adalah

PENGERTIAN WEB web adalah PENGANTAR WEB -YQ- PENGERTIAN WEB web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (text, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol http (hypertext transfer

Lebih terperinci

SOFTWARE. Jenis-Jenis Software

SOFTWARE. Jenis-Jenis Software SOFTWARE Software Program komputer, yang berisi instruksi-instruksi yang dapat membuat perangkat keras komputer bekerja. Software Sistem ex. Windows,Macintosh,DOS,Linux. Mengoperasikan mesin itu sendiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Dengan adanya e-commerce perusahaan dapat menjalin hubungan

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. Gambar 1.1 Statistik jumlah pengguna internet (n juta/bulan)

BAB I Pendahuluan. Gambar 1.1 Statistik jumlah pengguna internet (n juta/bulan) BAB I Pendahuluan I.1 Latar belakang Pada saat ini kehidupan masyarakat selalu dilibatkan dalam berbagai macam teknologi, salah satunya adalah teknologi informasi. Teknologi informasi memegang peranan

Lebih terperinci

Disusun oleh : Anita Iskhayati, S.Kom

Disusun oleh : Anita Iskhayati, S.Kom Komp Dasar: Mendefinisikan dan mengkategorikan Multimedia Disusun oleh : Anita Iskhayati, S.Kom NIP. 19831129 201001 2 034 SEJARAH MULTIMEDIA MANFAAT MULTIMEDIA SISTEM MULTIMEDIA SOFTWARE MULTIMEDIA KURIKULUM

Lebih terperinci

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN WEB DESIGN? Design merupakan hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem solving) www (world wide web) merupakan kumpulan web server

Lebih terperinci

Gb 3.1 Tingkat Pemroses

Gb 3.1 Tingkat Pemroses Perkembangan Software Komputer Ivan Sudirman ivan@wiraekabhakti.co.id Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

Lebih terperinci

a) Tren Industri Tren Industri Terhadap penjual yang lebih kompetitif, pembawa, afiliasi, dan layanan jaringan, yang di percepat dengan deregulasi

a) Tren Industri Tren Industri Terhadap penjual yang lebih kompetitif, pembawa, afiliasi, dan layanan jaringan, yang di percepat dengan deregulasi a) Tren Industri Tren Industri Terhadap penjual yang lebih kompetitif, pembawa, afiliasi, dan layanan jaringan, yang di percepat dengan deregulasi dan pertumbuhan Internet dan situs seluruh dunia. Tren

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER. Sejarah dan Perkembangan Microsoft Windows. Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

APLIKASI KOMPUTER. Sejarah dan Perkembangan Microsoft Windows. Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Sejarah dan Perkembangan Microsoft Windows Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Akuntansi Pendahuluan Hampir kebanyakan computer di seluruh

Lebih terperinci

Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran Mata kuliah : E-Commerce Semester : VI Jurusan : Manajemen Informatika Sks : 3 sks CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa memiliki pengetahuan dan wawasan bisnis yang dilakukan secara elektronik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung Gambar 1.1 Logo Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK)

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bagian ini membahas tentang teori - teori yang digunakan sebagai landasan pada penelitian ini. 3.1 Sistem Informasi Data merupakan bahan baku yang akan di proses untuk menghasilkan

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI dalam PENDIDIKAN di INDONESIA

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI dalam PENDIDIKAN di INDONESIA PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI dalam PENDIDIKAN di INDONESIA Dela Putri Lestari delaputrilestari@raharja.info :: http://www.this-is-dela.tumblr.com Abstrak Pengolahan informasi dan pendistribusiannya

Lebih terperinci

Informatika & Pemrograman I. Tim Informatika

Informatika & Pemrograman I. Tim Informatika Informatika & Pemrograman I Tim Informatika Informatika & Pemrograman I Materi Dasar-dasar Informatika Algoritma Pemrograman dan Flowchart Struktur Data Teknik Pengurutan Data Aplikasi Algoritma Organisasi

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK(SOFTWARE)

PERANGKAT LUNAK(SOFTWARE) PERANGKAT LUNAK(SOFTWARE) Lanjutan PENGERTIAN PERANGKAT LUNAK Merupakan program yang diperlukan untuk menjalankan perangkat keras komputer. Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan pengembangan Ekonomi Kreatif, dengan ini

Lebih terperinci

DASAR-DASAR WEB DESIGN

DASAR-DASAR WEB DESIGN DASAR-DASAR WEB DESIGN Pengenalan website dan istilah-istilah internet By Reynaldi Wilianata Web Design? Asal Design hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis 1. Teknologi Informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat perkembangan ini adalah

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).

BAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system). BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Server Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable

Lebih terperinci

E-Business Dan Pendukungnya

E-Business Dan Pendukungnya E-Business Dan Pendukungnya Pengertian E-business E-business merupakan suatu istilah yang digunakan untuk memberi nama pada kegiatan bisnis yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet. Pendukung

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

Dasar Dasar Intelijen Bisnis: Database dan Manajemen Informasi

Dasar Dasar Intelijen Bisnis: Database dan Manajemen Informasi Materi Pembelajarann Materi 6 Dasar Dasar Intelijen Bisnis: Database dan Manajemen Informasi 6.2 Pendekatan Database Untuk Pengelolaan Data 6.3 Memanfaatkan Database Untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis dan

Lebih terperinci

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan Pengembangan Ekonomi Kreatif, dengan ini

Lebih terperinci

MENGIDENTIFIKASI PERALATAN Teknologi Informasi dan Komunikasi. tik.com

MENGIDENTIFIKASI PERALATAN Teknologi Informasi dan Komunikasi.  tik.com MENGIDENTIFIKASI PERALATAN Teknologi Informasi dan Komunikasi http://mahir tik.com Telekomunikasi adalah komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan peralatan dan sistem komunikasi yang mentransmisikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang diberikan, karena dalam implementasi pembelajarannya menggunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang diberikan, karena dalam implementasi pembelajarannya menggunakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era seperti sekarang ini dimana kemajuan teknologi informasi diterapkan di segala bidang, kita dituntut untuk mengikuti kemajuan teknologi tersebut dengan menerapkan

Lebih terperinci

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

SEJARAH SISTEM OPERASI

SEJARAH SISTEM OPERASI SEJARAH SISTEM OPERASI Adis Lena Kusuma Ratna Adis.lena12@gmail.com Abstrak Sistem operasi merupakan kumpulan dari program yang bersama-sama mengontrol jalannya sistem komputer. System operasi mengontrol

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Ekonomi kreatif yang digerakkan oleh industri kreatif, didefinisikan sebagai industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan

Lebih terperinci

Aplikasi Web. Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras

Aplikasi Web. Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras Aplikasi Web Jaringan Komputer Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras 1 Jaringan Komputer Hubungan antara satu jaringan dengan jaringan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 04/M-DAG/PER/3/2011 TENTANG PEDOMAN TERTIB PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN

Lebih terperinci

No Upaya untuk menyelenggarakan Standardisasi Industri melalui perencanaan, penerapan, pemberlakuan, pembinaan dan pengawasan Standar Nasional

No Upaya untuk menyelenggarakan Standardisasi Industri melalui perencanaan, penerapan, pemberlakuan, pembinaan dan pengawasan Standar Nasional TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.6016 EKONOMI. Pembangunan. Perindustrian. Sarana. Prasarana. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 9) PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

BISNIS TI INDONESIA ACHMAD FACHRUDIN

BISNIS TI INDONESIA ACHMAD FACHRUDIN BISNIS TI INDONESIA ACHMAD FACHRUDIN PENDAHULUAN Kita bisa merasakan bahwa teknologi dapat menggantikan cara-cara konvensional dalam berbagai aktifitas. Masyarakat mulai melihatnya sebagai manfaat yang

Lebih terperinci

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.bpkp.go.id INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan Pengembangan Ekonomi Kreatif,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung

Lebih terperinci

MATERI : Minggu 2 SISTEM KOMPUTER

MATERI : Minggu 2 SISTEM KOMPUTER MATERI : Minggu 2 SISTEM KOMPUTER Komputer merupakan suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam memori, serta dapat bekerja

Lebih terperinci

disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah,

disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, 1 SOFTWARE Pengertian Software (perangkat lunak atau program) adalah kumpulan instruksi atau perintah terperinci yang diatur sedemikian sehingga komputer dapat melakukan fungsinya dengan cara tertentu.

Lebih terperinci

SISTEM OPERSI. bertugas untuk melakukan control dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar system, dan menjalankan software aplikasi.

SISTEM OPERSI. bertugas untuk melakukan control dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar system, dan menjalankan software aplikasi. SISTEM OPERSI Sistem operasi atau Operating System (OS) adalah perangkat lunak yang bertindak sebagai perantara atau penghubung antara pengguna computer (User) dengan Hardware, yang bertugas untuk melakukan

Lebih terperinci

Internet dan Aplikasi WEB. Program Studi Manajemen Informatika

Internet dan Aplikasi WEB. Program Studi Manajemen Informatika Internet dan Aplikasi WEB Program Studi Manajemen Informatika Internet Apa itu Internet? Apa Manfaat / Fungsi Internet? Bagaimana Sejarah Internet? Istilah dalam Internet Layanan Aplikasi Internet Aplikasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi 3.1 Layanan Aplikasi Internet BAB III LANDASAN TEORI Terdapat banyak sekali layanan aplikasi di internet dan masih terus akan berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

Lebih terperinci

2017, No Peraturan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Nomor 1 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Ekonomi Kreatif (Berita Negara R

2017, No Peraturan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Nomor 1 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Ekonomi Kreatif (Berita Negara R No.1015, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BEKRAF. Pemasaran Produk Ekonomi Kreatif Nasional. PERATURAN KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PEMASARAN PRODUK EKONOMI KREATIF NASIONAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu negara berpenduduk terbanyak didunia. Dan juga

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu negara berpenduduk terbanyak didunia. Dan juga BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia sebagai salah satu negara berpenduduk terbanyak didunia. Dan juga sebagai penghasil sumber daya alam yang melimpah, terutama di sektor pertanian dan perkebunan,

Lebih terperinci

1. Browsing. 1.1 Sejarah Internet

1. Browsing. 1.1 Sejarah Internet 1. Browsing 1.1 Sejarah Internet Internet (kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar protokol

Lebih terperinci

Industri Kreatif Jawa Barat

Industri Kreatif Jawa Barat Industri Kreatif Jawa Barat Dr. Togar M. Simatupang Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB Masukan Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat 2007 Daftar Isi Pengantar Industri Kreatif Asal-usul

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Komputer. Sistem Operasi Komputer. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Nursidhi, SPd, MDs. Program Studi MANAJEMEN

Modul ke: Aplikasi Komputer. Sistem Operasi Komputer. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Nursidhi, SPd, MDs. Program Studi MANAJEMEN Modul ke: 03 Agus Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Aplikasi Komputer Sistem Operasi Komputer Nursidhi, SPd, MDs. Program Studi MANAJEMEN Sistem Operasi Pengertian sistem operasi sendiri adalah seperangkat program

Lebih terperinci

Sebagai Kordinator, yang memberikan fasilitas sehingga segala aktivitas yang kompleks dapat dikerjakan dalam urutan yang benar.

Sebagai Kordinator, yang memberikan fasilitas sehingga segala aktivitas yang kompleks dapat dikerjakan dalam urutan yang benar. 1. Sistem operasi adalah sekumpulan perintah dasar yang berperan untuk menjalankan dan mengoperasikan computer Fungsi Sistem Operasi : Sebagai Kordinator, yang memberikan fasilitas sehingga segala aktivitas

Lebih terperinci

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Sistem Informasi Bisnis

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Sistem Informasi Bisnis Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I Sistem Informasi Bisnis 1 Outline Materi Konsep Dasar Sistem dan Informasi Pengertian Sistem Informasi Proses Bisnis Sistem Informasi Bisnis (e-bisnis) Jenis Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer.

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Perkembangan dunia e-commerce di Indonesia berkembang sedemikian pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer. Perkembangan tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi-teknologi baru yang muncul semakin pesat belakangan ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi-teknologi baru yang muncul semakin pesat belakangan ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi-teknologi baru yang muncul semakin pesat belakangan ini menunjukkan semakin bertambahnya kecerdasan dari manusia sejalan dengan berkembangnya waktu. Akses

Lebih terperinci

KONSEP DASAR DAN SEJARAH KOMPUTER

KONSEP DASAR DAN SEJARAH KOMPUTER KONSEP DASAR DAN SEJARAH KOMPUTER 1.1 SIFAT DASAR DAN KOMPONEN KOMPUTER Manusia menggunakan/mengandalkan otak untuk melakukan kalkulasi, dengan demikian manusia merupakan komputer. Tetapi apabila ukuran

Lebih terperinci

ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 : TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI

ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 : TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG Jl. Sompok No. 43 Semarang 50242 Telp / Fax (024) 8446802, Web Site : www.smp37-smg.sch.id, e-mail : smp37smg@yahoo.co.id ULANGAN TENGAH

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini penulis menjelaskan teori-teori singkat tentang hal yang berhubungan dengan judul dan bahasa pemrograman yang digunakan oleh penulis. Teori ini merupakan penjelasan tentang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN MAKANAN KHAS KOTA PALU BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENJUALAN MAKANAN KHAS KOTA PALU BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI PENJUALAN MAKANAN KHAS KOTA PALU BERBASIS WEB Deny Wiria Nugraha Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tadulako Palu, Sulawesi Tengah deny_wiria_nugraha@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang perusahaan dari PT. Daya Anugrah Mandiri atau yang lebih dikenal dengan nama Daya Motor, perusahaan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 4 MANAJEMEN WEB

PERTEMUAN 4 MANAJEMEN WEB PERTEMUAN 4 MANAJEMEN WEB SOFTWARE DESAIN WEB 1. Website Berbasis CMS 2. Website Berbasis Bahasa Pemrograman WEBSITE BERBASIS CMS Pengertian CMS : Content Management System atau disingkat CMS adalah Suatu

Lebih terperinci

Sejarah TIK. Minggu Ke - 2

Sejarah TIK. Minggu Ke - 2 Sejarah TIK Minggu Ke - 2 Sejarah TIK Pengiriman informasi pada awalnya dilakukan secara langsung antara pengirim dan penerima (face to face) Tahun 1875, ditemukan telepon oleh Alexander Graham Bell, diikuti

Lebih terperinci