Di sepanjang kitab ini anda akan melihat enam kegagalan utama dari umat Allah di antara sensus yang memang dilakukan saat itu.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Di sepanjang kitab ini anda akan melihat enam kegagalan utama dari umat Allah di antara sensus yang memang dilakukan saat itu."

Transkripsi

1 Bilangan Kitab ini diberi nama Bilangan karena adanya sensus yang bisa anda lihat di dalam pasal 1 sampai pasal 4 dan kemudian di dalam pasal 26 dan 27. Ini adalah sensus yang ditujukan kepada umat Allah. Saat mereka meninggalkan Gunung Sinai mereka disensus, untuk menghitung umat Allah. Pelajaran yang sangat penting di sini adalah bahwa Allah sangat menghargai iman dan Ia menghukum ketidakpercayaan, akar dari dosa. Bilangan mengajarkan bahwa ketikdakpercayaan berarti kita tidak meyakini Firman Allah. Ini dicontohkan dengan apa yang terjadi di dalam Bilangan pasal 13 dan 14. Mereka meninggalkan Gunung Sinai dan diberi janji akan masuk ke tanah perjanjian. Mereka sudah sampai di tepinya dan sudah bisa melihatnya. Mereka mengutus orang untuk memata-matai tanah itu. Mereka kembali dan sebagian besar mereka mengatakan, Kami tidak mau pergi. Kami tidak yakin bahwa Allah akan memberikan tanah itu kepada kami. Mereka terlalu kuat. Mereka terlalu besar. Mereka terlalu perkasa. Kami tidak percaya bahwa kami bisa melakukannya. Akibatnya adalah mereka sudah sangat mendekat ke Tanah Perjanjian namun karena ketidakpercayaan mereka, mereka kembali dan kehilangan kesempatan. Satu generasi kehilangan kesempatan karena ketidakpercayaan dan tidak mengimani Firman Allah. Inilah inti dari dosa, akar dosa. Di sepanjang kitab ini anda akan melihat enam kegagalan utama dari umat Allah di antara sensus yang memang dilakukan saat itu. Anda akan melihat mereka bersungut-sungut berulangkali (Bilangan 10:11-12:16); memberontak di Kadesy-Barnea, perkemahan dimana mereka bisa memandang ke Tanah Perjanjian (Bilangan 13:1-14:45); mereka juga ikut serta dalam pemberontakan Korah (Bilangan 15:1-19:22). Musa tidak taat kepada Allah (Bilangan 20:1-29) dan mengalami hukuman atas dosanya sendiri. Musa tidak diperkenankan masuk ke Tanah Perjanjian. Lalu ada lagi sungut-sungut di dalam pasal 21:1-35. Ini bagian yang sangat menarik di dalam Kitab Suci. Kisahnya adalah mengenai ular tembaga dan bagaimana Allah membawa keselamatan dengan cara yang sangat tidak bisa kepada umat-nya. Lalu ada juga perzinahan dan kebobrokan moral di salam pasal 25:1-18. Anda bisa melihat kegagalan umat Allah berulangkali. Sangat menarik ketika anda bisa melihat gambaran ringkas dari kitab Bilangan untuk melihat geografi, jangka waktu, dan harga yang harus dibayar karena ketidakpercayaan. Kita sering bertanya mengenai informasi ini, Apakah pentingnya hal itu dan mengapa mereka ada di sana dan sampai berapa lama? Kita akan melihat hal itu dijelaskan. Ada beberapa tempat kunci untuk mengenal geografinya. Anda sudah melihat mereka ada di Gunung Sinai dalam Bilangan 1:1-10:10. Mereka ada dalam perjalanan ke Kadesy Barnea di Bilangan 10:11-13:25. Mereka berkemah di sana dalam Bilangan 13:26-20:21. Lalu mereka berbalik dan kembali ke Moab dalam Bilangan 20: Mereka berkemah di Moab dalam Bilangan 22:1-36:13. Itulah lokasi geografis umat Allah. Ketika anda melihat geografi itu di dalam peta, anda akan melihat jalur itu sebagai sebuah lingkaran.

2 Lalu anda bisa melihat jangka waktunya. Pasal 1-10 berlangsung selama sekitar dua puluh hari. Pasal berlangsung selama tujuh puluh hari. Pasal berlangsung selama tiga puluh delapan tahun sebuah generasi kehilangan kesempatan. Akhirnya, pasal berlangsung selama lima bulan. Mereka mengembara sebagai bayaran atas ketidakpercayaan mereka. Tetapi Allah setia meski umat-nya mengalami kegagalan. Ia masih memimpin mereka. Ia tidak membawa mereka kembali. Mereka berkata, Mari kita kembali ke Mesir. Tetapi Allah tidak membawa mereka kembali ke Mesir. Ia setia. Ia mau menggenapkan tujuan-nya kepada generasi selanjutnya. Ulangan Setelah kitab Bilangan selesai, kita siap masuk ke Tanah Perjanjian. Kita mendapatkan Hukum Taurat kedua, yang pada dasarnya menegaskan kembali Hukum Taurat kepada generasi yang baru dalam persiapan mereka memasuki Tanah Perjanjian. Jadi ini juga menjadi semacam pengulangan kepada perjanjian saat mereka menyiapkan diri masuk ke Tanah Perjanjian. Ini bukan sebuah perjanjian yang baru. Perjanjian itu sendiri sudah diadakan pada masa Keluaran. Di dalam Imamat kita melihat segala aturan berkaitan dengan perjanjian itu: hukumnya, kehidupan ritual, kehidupan kebenaran, dan ritual korban. Di dalam Bilangan mereka mengembara dan kehilangan kesempatan sehingga perlu ada suatu pembaharuan sebuah pengulangan tentang apa sebenarnya hakekat dari perjanjian yang ada. Beberapa yang kita lihat di sini sebenarnya sudah pernah kita lihat sebelumnya. Allah menunjukkannya kembali kepada umat-nya. Dalam kitab Ulangan kita melihat bagaimana Hukum Taurat diterapkan kepada seluruh umat Allah. Di dalam Imamat kita melihat bagaimana Hukum Taurat itu diterapkan dalam kehidupan kaum Lewi, para pemimpin agama. Dalam kitab Ulangan berbicara mengenai umat Allah mempersiapkan diri untuk memasuki Tanah Perjanjian, dan Hukum Taurat diterapkan bagi mereka semua. Saat anda mempelajarinya, sangat baik kalau anda menghafalkan Shema yang ada; mungkin anda sudah mengetahui hal itu. Ulangan 6:4-5 mengatakan, Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Ini adalah bagian kunci di dalam Perjanjian Lama bagi umat Allah. Di dalamnya terdapat tiga kebenaran besar. Pertama, ada satu Allah, yang membedakan mereka dengan bangsa-bangsa yang akan mereka hadapi selanjutnya yang bersifat politheistik, bangsa penyembah berhala. Yang kedua, ada satu Firman. Firman ini menjadi cara bagi seseorang untuk bisa mengenal Allah. Kemudian, ada satu kasih, yang diulangi paling tidak 20 kali. Kita sungguh-sungguh melihat semuanya itu dibukakan. Ini bukan berarti bahwa sebelumnya tidak ada kasih Allah yang memang menjadi tema utama dari keseluruhan Perjanjian Lama. Namun, hal itu sungguh-sungguh mulai dibukakan dengan jelas di dalam Kitab Ulangan.

3 Saat mereka berkumpul bersama mentaati perjanjian, perhatikan kesukaan mereka menantikan tanah itu dan komitmen mereka kepada perjanjian itu. Semuanya berubah. Yang ada sekarang adalah sebuah generasi yang baru. Tantangan yang ada di depan mata adalah tantangan yang baru. Anda juga melihat ada seorang pemimpin yang baru: Yosua. Ini sesuatu yang sangat baru bagi umat Allah, karena sebelumnya Musa yang memimpin mereka. Sekarang, ada pemimpin baru dan cobaan baru yang harus mereka hadapi. Baca kitab Ulangan dengan seksama. Ini adalah kitab yang paling sering dikutip di dalam Alkitab. Dari sana dikutip 356 kali, 190 di antaranya di dalam Perjanjian Baru saja. Kalau anda mau memahami Alkitab, sangat baik anda memahami Ulangan. Ini adalah sumber mata air dari theology Perjanjian Lama. Ia memberikan kepada kita gambaran yang akan membukakan keseluruhan sisa sejarah umat Allah saat Ia berinteraksi dengan mereka. Kalau kita mau melihat sungai dari wahyu Allah di dalam Perjanjian Lama, maka kuncinya adalah dengan memahami Ulangan. 12 Kitab Selanjutnya yang berisi Sejarah Kelima kitab yang pertama dikenal sebagai Pentateukh, atau Hukum Taurat. Kitabkitab Pentateukh Kejadiam Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan adalah gambaran tentang umat Allah sejak jaman penciptaan sampai kepada perbatasan Tanah Perjanjian. Selanjutnya kita masuk ke dalam sejarah dan masuk ke Tanah Perjanjian. Ini akan membawa kita dari kitab Yosua sampai kepada kitab Ester. Kitab-kitab selanjutnya bisa dibagi dalam 3 kategori. Yang akan anda lihat di dalam masing-masing 3 kategori ini adalah bahwa dalam beberapa kitab akan ada gambaran kronologis dan kitab terakhir dari masing-masing kategori akan menjadi semacam sorotan untuk menjelaskan apa yang baru saja dijelaskan di dalam sejarah. Sebagai contoh, Yosua dan Hakim-Hakim melanjutnya kisahnya. Ruth tidak menambahkan informasi kronologis tetapi memberikan kepada kita sorotan tentang apa yang terjadi pada masa Hakim-Hakim. Kategori yang pertama adalah masa pra-monarkhi sebelum para raja. Ini adalah kelanjutan dari kisah yang ditemukan di dalam Yosua dan Hakim-Hakim. Kategori yang kedua adalah monarkhi. Di sini anda bisa melihat 6 kitab dan 3 kitab ganda. Yang saya maksudkan adalah 1 dan 2 Samuel, 1 dan 2 Raja-Raja, serta 1 dan 2 Tawarikh. Samuel dan Raja-Raja meneruskan kisah sejarah yang hampir selalu berdasarkan kronologinya. Ketika anda melihat Tawarikh, anda tidak mendapatkan informasi berdasarkan urutan kronologinya. Kitab-kitab Tawarikh itu menyoroti kehidupan Daud sebagai Raja Yehuda. Kategori ketiga adalah post monarkhi. Ketiga kitab terakhir menjelaskan tentang masa setelah Raja-Raja dan setelah bangsa Israel serta Yehuda dihancurkan. Kisahnya berlanjut sampai kepada Ezra dan Nehemia; dan Ester memberikan sorotan tentang sesuatu yang terjadi pada masa Ezra kemungkinan di sekitar Ezra pasal 6 atau 7. Kita tidak bisa mengetahuinya dengan pasti. Ketika anda melihat kitab-kitab Tawarikh, jangan mengharapkan adanya urutan informasi yang kronologis. Ketika anda membaca Ester, jangan berusaha untuk menghubungkannya dengan kejadian yang dituliskan di dalam kitab Nehemia. Kedua belas kitab itu memang sebagian besar bersifat kronologis, tetapi di masingmasih tiga bagian kategori itu anda akan menemukan satu kitab terakhir sebagai

4 sorotan peristiwa. Ini akan menolong kita memahami bagaimana semuanya berkaitan. Bagian kategori pertama yaitu pre-monarkhi adalah Yosua, Hakim-Hakim dan Rut. Yosua Nama Yosua secara literal berarti Tuhan akan menyelamatkan. Di dalam bahasa Yunani, nama itu setara dengan Yesus. Bukankah ini penggambaran yang luar biasa: Yosua membawa bangsanya ke Tanah Perjanjian. Tuhan akan menyelamatkan yang sama dilakukan oleh Yesus di dalam kehidupan kita. Jugam umat Allah mengklaim warisan yang dijanjikan oleh Allah kepada mereka di dalam ayat kunci Yosua 21: Allah akan menggenapi Firman-Nya. Dari semua pergumulan yang kita lihat di dalam kitab Bilangan dan Ulangan, ada kelepasan di dalam Yosua saat mereka sungguh-sungguh masuk ke Tanah Perjanjian. Mereka melihat Allah memang setia kepada Firman-Nya. Ia tidak meninggalkan kita. Ia tidakakan gagal memenuhi janji-nya. Ia akan selalu membuatnya jadi. Allah setia kepada Firman-Nya. Ini adalah kitab yang akan sangat baik dibaca sambil menyiapkan peta di dekat anda untuk melihat perjalanan menuju ke Tanah Perjanjian itu. Sangat baik untu melihat geografi yang ada dan menyelidiki bagaiman semuanya saling berhubungan. Pertama-tama, mereka menyeberang. Mereka menyeberangi sungai ke Tanah Perjanjian (Yosua 1:1, 5:12). Yang kedua, mereka mengambil. Sekali mereka masuk, mereka langsung mengambil Tanah itu (Yosua 5:13, 12:24). Pasal 5 ayat 13 memulai kisah tentang Yosua dan peperangan di Yerikho. Dari pasal 5 ayat 13 sampai ke pasal 12, mereka mengambil tanag itu. Kemudian, mereka membaginya. Setelah mereka mengambil tanah itu, mereka membaginya kepada seluruh dua belas suku Israel (Yosua 13-21). Akhirnya, mereka melayani. Di beberapa pasal terakhir (Yosua 22-24) mereka melayani. Menyeberang, mengambi, membagi dan melayani, dan anda melihat Yosua tampil di depan orang banyak itu dan berkata, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN! (Yosua 24:15). Anda akan melihat keadaan bangsa itu, tanah sudah dibagikan kepada mereka, dan saatnya bagi mereka untuk berjalan dengan Tuhan, melayani Tuhan dan tidak berbalik lagi. Ia sudah memberikan tanah itu kepada mereka, mereka sudah mengambil dan membagibaginya, dan saatnya bagi mereka melayani Dia. Sayangnya bukan itu yang terjadi. Hakim-Hakim Anda membaca kitab Hakim-Hakim dan anda akan melihat sebuah gambaran yang sama sekali berbeda dengan apa yang dikatakan bangsa itu di dalam Yosua pasal 24.

5 Ada beberapa tokoh kunci. Allah memakai para Hakim yang pada dasarnya adalah para pemimpin militer. Ketika anda berpikir tentang Hakim-Hakim, jangan membayangkan tentang seseorang yang memakai jubah hitam dengan palu di tangan. Kita tidak membicarakan orang-orang yang demikian di dalam kitab Hakim-Hakim. Mereka adalah para pemimpin militer yang membebaskan umat-nya dari hukuman atas dosa mereka. Tema kunci kitab ini adalah bahwa ketika umat Allah tidak taat kepada-nya, akibatnya selalu berupa hukuman. Ketidaktaatan membawa penghukuman. Ayat kunci ada di dalam Hakim-Hakim 17:6, setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri. Apakah anda melihat betapa jauhnya mereka sudah beralih dari janji yang mereka ucapkan dalam kitab Yosua pasal 24? Dalam waktu yang singkat mereka sudah berubah dari mengatakan Kami akan melayani Tuhan, kepada perkataan Kami akan melakukan apa yang benar menurut pandangan kami sendiri. Pasal kuncinya adalah pasal 2. Ini merupakan versi miniatur dari keseluruhan kitab. Di dalam kitab Hakim-Hakin inilah segalanya mulai menjadi kabur. Kita memiliki pemahaman yang jelas tentang mereka mulai dari Ulangan sampai kepada Yosua. Lalu anda membaca kitab Hakim-Hakim dan mulai bertanya, Apa yang sedang terjadi? Perhatikan Hakim-Hakim pasal 2. Saya hanya ingin agar anda melihat suatu gambaran dari ketidaktaatan mereka dan bagaimana Allah memakai para Hakim untuk membebaskan bangsa itu dari ketidaktaatan mereka. Mari kita perhatikan ayat 16 sampai 19. Maka TUHAN membangkitkan hakim-hakim, yang menyelamatkan mereka dari tangan perampok itu. Tetapi juga para hakim itu tidak mereka hiraukan, karena mereka berzinah dengan mengikuti allah lain dan sujud menyembah kepadanya. Mereka segera menyimpang dari jalan yang ditempuh oleh nenek moyangnya yang mendengarkan perintah TUHAN; mereka melakukan yang tidak patut. Setiap kali apabila TUHAN membangkitkan seorang hakim bagi mereka, maka TUHAN menyertai hakim itu dan menyelamatkan mereka dari tangan musuh mereka selama hakim itu hidup; sebab TUHAN berbelas kasihan mendengar rintihan mereka karena orang-orang yang mendesak dan menindas mereka. Tetapi apabila hakim itu mati, kembalilah mereka berlaku jahat, lebih jahat dari nenek moyang mereka, dengan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya; dalam hal apa pun mereka tidak berhenti dengan perbuatan dan kelakuan mereka yang tegar itu. Keadaan terus memburuk. Para Hakim muncul, Allah menyelamatkan, dan kemudian mereka jatuh semakin dalam lagi. Ketidaktaatan mengakibatkan penghukuman. Perhatikan peristiwa yang terjadi di antara masa penindasan dengan masa pembebasan. Bagian awal dari kitab dan bagian akhirnya hampir terasa seperti cermin. Kegagalan mereka untuk menaklukan tanah itu dan kegagalan mereka untuk mentaati Hukum Taurat disoroti dengan jelas di bagian awal dan di bagian akhir kitab. Di tengah-tengahnya, delapan kali disebutkan mengenai bagaimana mereka bolak-balik dari keadaan penindasan dan keselamatan. Mereka tidak taat kepada Allah dan kemudian mereka jatuh ke dalam penindasan. Allah menyelamatkan mereka tetapi mereka jatuh kembali ke dalam penindasan. Yang terjadi hanya bolak-balik

6 saja, dalam delapan kali di waktu yang berbeda mulai dari pasal 3 sampai pasal 16. Yang nampak sangat jelas hanyalah lingkaran ketidaktaatan dan kemenangan yang terjadi selama delapan kali. Titik akhir dari sebuah lingkaran merupakan titik awal untuk lingkaran selanjutnya. Kita lihat ada kegagalan untuk menaklukan tanah itu (Hakim-Hakim 1:1-2:9); kegagalan untuk mentaati Hukum Taurat (Hakim-Hakim 2:9-3:6); kegagalan untuk menaklukan tanah itu (Hakim-Hakim 17-18); kegagalan untuk mentaati Hukum Taurat (Hakim-Hakim 19-21). Yang senantiasa terjadi adalah mereka kambuh lagi dan jatuh ke dalam dosa. Mereka tidak taat kepada Allah. Kejahatan mereka itu mengakibatkan kehancuran dan mereka mengalami penghukuman Allah. Mereka bertobat dan dipulihkan. Di sepanjang kitab itu anda akan melihat bagaimana kejahatan mereka kambuh lagi, dihancurkan, bertobat dan dipulihkan, dan Allah membawa mereka kepada kedamaian. Bisakah anda melihat keadaan diri anda sendiri dalam hubungannya dengan keadaan mereka yang dituliskan di dalam kitab Hakim-Hakim? Bisakah anda melihat bahwa hal yang sama masih juga terjadi di dalam hati kita dua ribu tahun kemudian? Perhatikan kemerosotan yang tejadi secara bertahap dari bangsa Israel di dalam kitab Hakim-Hakim. Kemerosotan itu yang kemudian menjadi penyebab dari apa yang terjadi di dalam 1 dan 2 Samuel. Rut Rut secara harafiah berarti persahabatan, dan kitab ini adalah salah satu kitab yang menyoroti keadaan pada masanya. Kitab ini adalah sebuah kisah cinta. Tujuan umum dari kitab ini adalah untuk melayak jalur kerajaan dari raja Daud yang kemudian sampai kepada raja Yesus. Ini memberikan kepada kita sebuah penjelasan; suatu jalur silsilah sampai kepada Yesus di dalam Matius pasal 1 menyebutkan juga mengenai keberadaan Rut. Boas adalah pusat dari kisah cinta ini. Ia adalah seorang penebus-saudara, tokoh yang sangat terhormat. Untuk bisa membawa Rut masuk ke dalam lingkaran keluarganya, ia membayar harga penebusannya, harga untuk membeli agar Rut menjadi anggota keluarganya. Ia adalah saudara yang terdekat, dan ia memiliki hak untuk melakukannya, dan ia memang bisa melakukannya, dan karena itu ia membayar harga yang dibutuhkan untuk memasukan Rut ke dalam keluarganya. Perhatikan dengan baik transisi di dalam kehidupan Naomi. Beberapa kali Naomi memang terpinggirkan dari perhatian utama karena kita sangat terbawa untuk memperhatikan apa yang terjadi di antara Rut dengan Boas, tetapi Naomi tetaplah seorang tokoh di kitab ini dan transisi yang terjadi di dalam kehidupannya adalah demikian: dari kehampaan kepada kepenuhan di dalam pasal 1; dari keputusasaan kepada pengharapan di dalam pasal 2 dan 3; dan dari tidak memiliki keturunan menjadi seorang yang memiliki warisan di dalam pasal 4. Apa yang terjadi kepada Boas dan Rut membuat Naomi masuk dalam lingkaran penerima warisan. Bahkan di masa-masa kehidupan yang gelap dari umat Allah, Ia memancarkan sinar perjanjian-nya.

7 Ingat bahwa hal ini terjadi pada masa Yosua dan Hakim-Hakim. Anda sedang ada di masa kemerosotan bangsa Israel. Di dalam Hakim-Hakim anda melihat ada pergumulan yang terjadi dan kemudian pergumulan itu disoroti secara khusus. Itu yang kita temukan dalam kitab Rut. Kitab ini menyoroti keadaan yang terjadi. Jangan melewatkan satu pokok yang sangat penting. Rut pasal 2 ayat 13 berkaitan dengan Kejadian pasal 12 ayat 1-3, dan Rut pasal 4 ayat 14 berkaitan dengan Matius pasal 1 ayat 1-7 (khususnya ayat 5). Artinya adalah bahwa Rut, yang adalah seorang wanita Moab dan bukan bagian dari bangsa Israel, sudah dibawa masuk menjadi bagian dari keluarga Allah. Ini sudah dikatakan kepada Abraham di dalam Kejadian 12 bahwa melalui bangsa Israel maka semua bangsa di dunia akan mendapatkan berkat. Sekarang yang kita lihat di sini adalah seseorang yang berasal dari luar bangsa Israel dibawa masuk dan ini sebuah kebenaran yang sangat luar biasa. Luar biasa dalam arti implikasi yang kemudian akan terjadi dan sangat mempengaruhi keseluruhan kejadian di masa Perjanjian Lama. Tetapi pasal 4 ayat 14 berbicara mengenai bagaiman Rut sekarang ada di dalam jalur yang akan membuatnya berada dalam jalur sang Raja itu. Ketika anda membuka Matius pasal 1 anda akan melihat daftarnya. Untuk suatu alasan yang sangat ajaib Allah memutuskan untuk memberikan anugerah yang sudah ditunjukkan-nya kepada Rut dan kemudian menempatkan namanya tepat di tengah-tengah jalur silsilah yang mengarah kepada Yesus Kristus, dan melalui jalur silsilah ini akan datang Pribadi yang akan membawa keselamatan. Yosua, Hakim-Hakim dan Rut saling berkaitan dan menghasilkan sebuah gambaran yang sangat indah. Sekarang anda memasuki masa pemerintahan monarkhi. Apa yang mendasari munculnya pemerintahan monarkhi itu? 1 dan 2 Samuel Jangka waktunya adalah dari kelahiran Samuel (1100 sm) sampai kepada akhir pemerintahan raja Daud (970 sm). Anda melihat ada Samuel dan Daud serta di tengah-tengahnya anda juga melihat ada Saul. Anda melihat peristiwa di dalam kehidupan Samuel sampai kepada masa akhir pemerintahan raja Daud. Gambaran tema utamanya adalah mengenai raja. 1 Samuel menuliskan mengenai peralihan dari theokrasi kepada monarkhi. Di dalam kitab Hakim-Hakim, Allah adalah Raja bagi bangsa itu. Ia memimpin bangsa-nya, dan mengangkat Hakim- Hakim. Lalu ketika kita sampai kepada awal kitab 1 Samuel, kita lihat bangsa itu berkata, Kami ingin memiliki raja dari antara kami sendiri. Kami ingin memiliki raja sebagaimana bangsa-bangsa lain. Dan mereka memiliki alasan yang sangat banyak dibalik permintaan mereka. Mereka menolak Allah dan mengatakan, Kami ingin memiliki seorang raja supaya kami bisa memiliki kuasa seperti bangsa-bangsa lain. Kemudian mereka mengangkat Saul dan mengatakan, Ia akan menjadi raja atas kami. Di sinilah kita melihat adanya transisi dari theokrasi (melayani Allah) di dalam kitab Hakim-Hakim kepada sebuah monarkhi yang mulai muncul dengan keberadaan Saul. 2 Samuel pada umumnya berfokus kepada Daud. Ada tiga tokoh kunci: Samuel yang adalah hakim terakhir yang diangkat oleh Allah dan yang mengurapi dua raja Israel yang pertama (1 Samuel 1-7). Saul adalah yang pertama (1 Samuel 8-15). Daud adalah yang kedua dan merupakan raja yang paling penting bagi bangsa itu (1 Samuel 16-24).

8 Ayat kuncinya adalah 1 Samuel 15:22, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan. Yang kita lihat dibukakan di dalam kitab ini adalah bahwa Firman Allah itu satusatunya dasar untuk ketaatan dan iman. Selalu perhatikan bagaimana raja di Israel sebenarnya dituntut untuk setia kepada perjanjian. Ini sebuah kebenaran yang besar karena Saul tidak setia kepada perjanjian di dalam 1 Samuel pasal 15 dan itu menjadi kajatuhannya. Adalah kesetiaan Daud kepada perjanjian di dalam 2 Samuel 7 yang menjadi puncak dari dinyatakannya perjanjian itu. Ada sebuah bagian yang luar biasa di dalam 2 Samuel pasal 7 dimana Allah menetapkan perjanjian-nya dengan Daud, yang disebut perjanjian Daud (Davidic covenant) yang sangat penting di sepanjang Perjanjian Lama. Perhatikan juga transisi di antara 1 Samuel dengan 2 Samuel. Kita berbicara mengenai transisi dari theokrasi kepada monarkhi. Monarkhi ini adalah transisi dari suatu harapan yang sangat lazim akan adanya seorang raja kepada keinginan untuk adanya raja yang setia kepada Tuhan dan diurapi secara khusus oleh Allah. Daud bukan seseorang yang secara manusia bisa diharapkan untuk menjadi pemimpin bangsa Israel. Kita juga melihat ada transisi dari keadaan dimana tadinya tidak ada suatu tempat sebagai pusat kehadiran nama Allah, tetapi kemudian muncul suatu pusat yang baru di Yerusalem. Daud membawa Tabut itu kembali ke Yerusalem. Ingat bahwa kita pernah berbicara mengenai kekurangan besar yang ada di dalam diri beberapa orang, dan tanpa secara langsung menunjuk kepada Daud, tetapi bahkan sebagai seorang raja yang dikasihi Allah, kehidupan Daud menunjukkan perlunya ada seorang raja yang akan datang di dalam kekudusan dan kesetiaan yang penuh kepada Tuhan. Jangan melewatkan kenyataan ini. Keberhasilan Daud sebagai raja dituliskan di satu pasal (pasal 8). Dosa Daud sebagai raja dan akibat dari dosa itu dijelaskan di dalam lebih dari sebelas pasal (pasal 10-20). Jangan hanya membaca kitab 1 dan 2 Samuel untuk mencari kisah tentang Daud melawan Goliat dan kemudian berbicara mengenai bagaimana kita seharusnya menjadi seperti Daud, yang berperang melawan raksasa-raksasa di dalam kehidupan kita. Kalau hanya itu yang kita lakukan maka kita kehilangan gambaran yang ditonjolkan di dalam kitab 1 Samuel ini. Gambaran yang ditonjolkan adalah mengenai seorang kekasih Allah, yang memiliki kelemahan-kelemahan yang besar, dan kita melihat akibat dari dosa-dosa yang membuat kita melihat perlunya ada seorang raja yang sempurna. 1 dan 2 Raja-Raja 1 dan 2 Raja-Raja menulis tentang lebih dari seratus tahun dari sejarah bangsa Israel ( sm). Secara kronologis kita masih bergerak maju. Kronologi ini dibagi dalam empat segmen, yang masing-masing diakhiri dengan sebuah malapetaka empat malapetaka besar. Perpecahan dari kedua belas suku ( sm).

9 Pembunuhan oleh Yehu atas semua anak-anak raja pewaris tahta Daud kecuali satu orang saja yang selamat ( sm). Kejatuhan kerajaan Israel ke tangan Asyur ( sm). Kejatuhan Yehuda ke tangan Babel ( sm). Dua tema besar nampak di dalam semua malapetaka itu. Pertama, penolakan Israel sebagai umat Allah Israel menolak Allah. Mereka mengatakan, Kami tidak mau mengikuti Engkau. Mereka tidak mau taat kepada Allah. Ini adalah kemerosotan bertahap yang sudah mulai kita lihat sejak di dalam kitab Hakim-Hakim. Penurunan itu semakin cepat terjadi ketika Kerajaan terbagi menjadi dua yaitu Israel dan Yehuda. Tema yang kedua adalah munculnya nabi-nabi yang memberitakan Firman Allah. Seorang raja ada untuk menjadi pemeran penting di dalam perjanjian Allah. Inilah gambaran yang kita lihat di dalam diri Daud, namun, kemudian para raja mengalami kegagalan yang sangat parah. Sebagai akibatnya, para nabi bangkit dan mulai berbicara karena para raja sudah tidak lagi taat kepada Allah. Sepintas Struktur kitab: kita melihat Kerajaan Bersatu di dalam 1 Raja-Raja Kisah mengenai Kerajaan yang Terbagi ada di dalam 1 Raja-Raja 12 2 Raja- Raja 17. Kerajaan yang Tertawan di dalam 2 Raja-Raja adalah saat Israel dan Yehuda ditaklukan, ditundukkan dan dibuang. Kedua kitab menulis mengenai 39 raja; tiga pasal pertama mengenai Saul, Daud dan Salomo dan sesudah itu 36 raja yang lainnya. Ini adalah kisah mengenai raja demi raja yang ada. Kesetiaan kepada perjanjian menjadi ukuran keberhasilan atau kejatuhan seorang raja. Ada 19 raja kerajaan utara. Di Kerajaan Utara itu, dari 19 orang raja yang ada, yang mengikuti Tuhan ada 0. Tidak disebutkan mengenai satu rajapun yang mengikuti Tuhan, dan sebagai akibatnya anda akan melihat ada orang-orang seperti Yesaya yang dibangkitkan untuk berbicara bagi Allah ketika seluruh kerajaan itu melawan Allah. Dari kerajaa selatan, ada 20 raja, dan 8 di antaranya adalah raja yang takut akan Tuhan. Nama mereka didaftarkan di sini supaya ketika anda mempelajari kitab 1 dan 2 Raja-Raja anda akan mengenal siapa saja raja yang mengikut Tuhan (Asa, Yosafat, Yoas, Amazia, Uzia, Yotam, Hiskia dan Yosia). Saat raja tidak setia, Allah senantiasa membangkitkan nabi-nabi seperti Elia dan Elisa untuk menggenapkan rencana-nya. Kita akan berbicara mengenai para nabi dalam pertemuan selanjutnya. 1 dan 2 Tawarikh Ingat 1 dan 2 Tawarikh adalah kitab yang menyoroti apa yang terjadi saat itu dan merupakan kitab yang terakhir di dalam Alkitab berbahasa Ibrani. Pengaturan kitab-kitab dalam Alkitab dalam bahasa Inggris dan Indonesia berbeda dengan pengaturan di dalam Alkitab bahasa Ibrani. 1 dan 2 Tawarikh menjadi kitab-kitab

10 terakhir di dalam Alkitab berbahasa Ibrani dan kemungkinan keduanya dituliskan oleh Ezra. Perhatikan dengan seksama dan hati-hati di sini. Kita akan melihat kitab yang menyoroti keadaan saat itu. Kitab ini ditulis lebih dari kacamata kerajaan rohani. Ia secara khusus memfokuskan diri kepada sisi-sisi baik dari Daud dan Salomo. Kitab ini berfokus kepada hal-hal baik yang terjadi. Juga, kitab ini menunjukkan berkat Allah kepada raja-raja Yehuda yang taat kepada-nya. Kita tidak melihat sisi negatif dari Daud dan Salomo dan berbagai ketidaktaatan. Yang kita lihat adalah raja-raja yang taat. Dan yang terakhir, kitab ini memberikan semacam gambaran yang ideal mengenai kerajaan Allah. Ingat bahwa ketika anda melihat 1 dan 2 Tawarikh, anda tidak sedang melihat sebuah sejarah yang baru. Yang anda lihat adalah sorotan tentang apa yang terjadi sebelumnya. Ini adalah sebuah gambaran yang ideral, dan ketika anda membacanya anda akan melihat, bahwa fokus utamanya adalah tentang Bait Suci dan penyembahan bangsa Israel. Mengingat penjelasan di atas, pertanyaan yang kemudian diajukan adalah mengapa? Mengapa penulis kitab 1 dan 2 Tawarikh, Ezra atau siapapun juga, memberikan perspektif yang demikian tentang kerajaan-kerajaan di masa itu dan berbicara mengenai Daud dan Salomo sebagai raja-raja yang taat? Anda harus memahami perspektif dari sang penulis. Ia sedang berusaha untuk memulihkan kerajaan itu. Dan kitab ini menjelaskan sejarah perkembangan kerajaan itu dengan sangat cepat. Kedua kitab itu memberikan gambaran kepada kita tentang sejarah dari monarkhi yang masih menyatu dan kemudian juga mengenai monarkhi yang sudah terbagi, tetapi ditulis pada masa setelah pembuangan dan kembalinya bangsa itu ke Yerusalem. Yang terjadi adalah ada seseorang seperti Ezra, atau siapapun yang menuliskan kitab ini, yang dibawa keluar dari Israel, lalu mereka kembali, dan berusaha untuk memulihkan kerajaan yang sudah dilenyapkan sama sekali. Kalau anda mau menulis sebuah kitab, suatu sejarah tentang Allah dan para raja untuk menguatkan rakyat agar membangun kembali Bait Allah dan taat kepada Allah, anda tidak akan menjelaskan kepada mereka tentang semua kekeliruan yang pernah terjadi. Yang akan anda jelaskan adalah gambaran tentang kemuliaan dari orang-orang yang mengikuti Allah dengan setia dan mengapa Bait Allah itu begitu penting. Inilah sebabnya kita mendapatkan penekanan ini. Nuansa kitab ini adalah seperti baru saja dibuang selama 70 tahun dan kemudian kembali lagi. Kalau saya, saya juga akan mengkhotbahkan apa yang saya rasa akan memberikan motivasi kepada kita untuk bergabung kembali dan memulihkan kembali keadaan seperti sebelum pembuangan, dalam hal ini, Bait Allah dan kota Yerusalem. Ada tiga bagian di dalam ktab ini. Pertama, ada silsilah-silsilah (1 Tawarikh 1-9). Jangan terlalu lama menggali bagian ini. Anda bisa membacanya dengan cepat. Bagian yang kedua adalah mengenai monarkhi yang bersatu (1 Tawarikh 10 2 Tawarikh 9), dan yang ketiga adalah monarkhi yang terbagi dan secara khusus mengenai Yehuda ( 2 Tawarikh 10-36). Perhatikan penekanan kepada kebaikan Allah ketika kehadiran Allah dibaharui di Israel. Ada perayaan yang besar ketika tabut perjanjian dibawa ke Yerusalem (1

11 Tawarikh 16:34), ketika tabut itu sampai di Bait Allah (2 Tawarikh 5:13), dan ketika Bait Allah dikuduskan (2 Tawarikh 7:3). Kitab-kitab sejarah yang sudah kita bahas adalah 1 dan 2 Samuel, 1 dan 2 Raja- Raja, serta 1 dan 2 Tawarikh. Di tengah-tengah semuanya itu, anda melihat ada pembangunan Bait Allah dan yang kita baru lihat tadi adalah Ezra menjelaskan mengenai pembangunan kembali Bait Allah, jadi ia memberikan gambaran yang lain tentang Bait Allah di dalam 1 dan 2 Tawarikh. Ada tiga kitab sejarah yang lainnya Ezra - Nehemia Ezra dan Nehemia dikelompokkan bersama karena keduanya adalah satu kitab di dalam Alkitab bahasa Ibrani. Keduanya berbicara mengenai satu kisah besar dalam tiga sisi. Sisi yang pertama adalah kembalinya sisa bangsa itu ke Yerusalem. Mereka semua adalah orang-orang yang ikut dalam pembuangan. Kalau anda bisa membayangkan bahwa bangsa kita dihancurkan bayangkan bahwa kita adalah bangsa Israel kita dikalahkan dan dipisahkan dari keluarga kita. Sahabat-sahabat kita terceraiberai dan kita dibawa paksa ke tanah asing. Misalnya mereka membawa kita ke California. Lalu kita semua berada di California. Anda memandang ke sekeliling dan semuanya berbeda. Orang-orang di sekitar anda berbicara dalam bahasa asing. Orang-orang yang ada di sekitar anda sama sekali berbeda dengan anda. Anda menjadi budak di California. Anda tidak mau menjadi budak di California, tetapi itulah yang terjadi kepada anda. Anda kemudian akan mulai menyadari keadaan anda dan kemudian mengatakan, Kita perlu berkumpul lagi. Itulah yang terjadi pada masa Ezra dan Nehemia. Dalam kasus mereka, sisa bangsa itu bisa kembali ke Yerusalem. Sisi kedua adalah pembangunan kembali Bait Allah. Allah membawa umat-nya kembali ke Yerusalem dan Bait Allah dibangun kembali. Sisi yang ketiga adalah pembangunan kembali tembok kota. Mereka membangun kembali Bait Allah, tempat yang menjadi pusat penyembahan, dan membangun kembali tembok kita itu. Kitab Wzra berbicara mengenai pembangunan kembali Bait Allah dan kitab Nehemia berbicara mengenai pembangunan kembali tembok kota. Penulis kitab itu kemungkinan besar adalah Ezra dan Nehemia. "Ezra" berarti "penolong" dan "Nehemia" berarti "Allah menghiburkan." Mereka adalah orang-orang yang sungguh-sungguh muncul di pentas sejarah untuk orangorang yang sedang terlula untuk membawa pertolongan dan penghiburan. Kedaulatan Allah bekerja untuk memelihara umat-nya bagi kemuliaan-nya. Jangan melewatkan kebenaran ini. Di dalam kitab ini ada pernyataan mengenai keseluruhan batu karang kedaulatan Allah yang datang kembali. Ia tidak akan membiarkan umat-nya hidup tanpa pengharapan. Ia tidak akan membiarkan umat-nya sendirian. Ia sudah membawa mereka kembali sebagaimana yang sudah dijanjikan- Nya melalaui para nabi.

12 Struktur singkat dari kitab Ezra dan adalah suatu keseimbangan yang bergerak di antara hal-hal yang bersifat kenegaraan dan yang bersifat kerohanian. Kita melihat di sana penjelasan tentang pemulihan negara (Ezra 1-6) dan pemulihan rohani (Ezra pasal 7-10). Bagian awal dari kitab Nehemia berbicara mengenai pembangunan fisik tembok kota (Nehemia 1-6) dan yang bagian yang kedua pada dasarnya berbicara mengenai kebangunan rohani (Nehemia 7-13). Allah baru saja membaharui umat-nya, pembaharuan secara fisik dan rohani berjalan bersama-sama saat mereka membangun fisik tembok kota dan sekaligus mengadakan pertobatan dari dosa. Ezra 10 dan Nehemia 9-10 menunjukkan gambaran mengenai umat Allah yang sedang memperbaharui perjanjian yang ada. Ini adalah salah satu tema yang kita lihat muncul berulangkali di dalam Alkitab. Nehemia pasal 9 dan 10 adalah sebuah ibadah doa raya dan pengakuan dosa, dimana mereka memperbaharui perjanjian mereka. Nehemia pasal 8-10 adalah sebuah puncak pembahasan dimana di dalamnya tertulis kisah mengenai pembaharuan perjanjian. Kekudusan dan ketaatan kepada Firman adalah inti dari perjanjian. Sekarang kita masuk ke kitab Ester, salah satu kitab penyorot, yaitu kitab yang menyoroti keadaan pada masa itu. Ester Ester memberikan kepada kita gambaran mengenai peristiwa-peristiwa yang kemungkinan besar terjadi pada masa Ezra. Kita sudah melihat bagaimana masingmasing kitab yang memberikan sorotan bagi setiap bagian itu dipakai untuk menguatkan umat Allah di tengah-tengah pergumulan yang sedang mereka alami. Ester berfungsi demikian. Peristiwa-peristiwanya terjadi sebelum atau pada masa Ezra. Pemeliharaan Allah sangat nyata meskipun nama-nya tidak pernah disebutkan. Anda tidak akan menemukan nama Allah dituliskan di dalam kitab Ester. Beberapa orang bahkan memperdebatkan apakah kitab ini bisa dimasukkan ke dalam kanon atau tidak. Yang sangat menarik adalah bahwa anda bisa melihat Allah bekerja di speanjang kitab ini, namun nama-nya tidak pernah disebutkan. Ada empat tokoh utama. Raja Persia Ahasyweros (disebutkan namanya 29 kali), Haman (disebutkan namanya 48 kali), Mordekhai (disebutkan namanya 54 kali) dan Ester (disebutkan namanya 48 kali). Bangsa Israel ada di bawah ancaman pemusnahan di bawah raja Persia. Bangsa Israel diselamatkan oleh pemeliharaan Allah dari kebinasaan mereka. Meskipun nama Allah tidak disebutkan tetapi ada beberapa nasehat praktis. Saat anda membaca melalui kitab Ester, cobalah cari bukti yang nyata dari pemeliharaan Allah. Pemeliharaan berarti kedaulatan-nya, pengendalian-nya, bagaimana Ia memelihara. Perhatikan bukti akan hal itu berulangkali.

13 Ester dipilih untuk dibawa ke istana raja dan Mordekhai menemukan persekongkolan untuk membunuh raja. Hal itu nampak seperti sebuah kebetulan saja. Lalu sudah dibuang undi untuk membinasakan bangsa Yahudi. Raja menyambut Ester setelah mengabaikannya selama satu bulan dan sanga peduli akan keadaannya. Hal-hal itu tidak masuk akal bisa terjadi tanpa ada pemeliharaan Allah atas umat-nya. Hal itu juga yang sering kita lihat di dalam kehidupan kita ketika kita menengok ke belakang dan melihat hal-hal yang sudah terjadi yang sebenarnya tidak mungkin terjadi, tetapi semua itu sudah terjadi dan membuat anda ada sebagaimana keberadaan anda sekarang. Inilah yang kita lihat di dalam kitab Ester. Dan yang bisa kita katakan hanyalah, Ya Allah, terpujilah Engkau yang mengatur semuanya itu. Bandingkan Ester dengan Amsal. Ada beberapa paralel yang sangat menarik. Bandingkan 3:7 dengan Amsal 16:33. Juga, bandingkan Ester 5:9-14 dengan Amsal 16:18. Perhatikan Ester 7:10 dengan Amsal 11:8, serta Ester 5:1-4 dengan Amsal 21:2. Pahami pengaruh dari orang-orang saleh di antara orang-orang yang terhilang. Itu adalah salah satu pertanyaan yang perlu kita ajukan ketika membaca kitab Ester. Bagaimana pengaruh dari kehidupan yang kita lalui di dalam kehidupan orang-orang yang masih terhilang? Ini adalah sebuah gambaran yang sangat menarik. Inilah keseluruhan sejarah umat Allah. Itu berarti bahwa semua yang kita lihat di dalam semua kitab yang lain di dalam Perjanjian Lama memberikan kepada kita pemahaman yang lebih mendalam tentang apa yang baru saja kita lihat di sini. Pada titik ini, Kejadian sampai Ester, kita sudah selesai dengan kronologi di dalam Alkitab. Yang akan kita lihat nanti mungkin masih akan menyebutkan tanggal dan masa tetapi semua itu hanyalah menunjuk kembali kepada kitab-kitab sejarah yang baru kita bahas. Kitab-kitab yang menjadi penyorot menolong kita menunjukkan sisi-sisi yang berbeda di dalam sejarah. TULISAN UMAT ALLAH Tulisan Umat Allah, yang juga dikenal sebagai literatur syair dan hikmat tercakup di dalam sebagian besar dari isi lima kitab ini, yaitu Ayub, Mazmur, Amsal, Pengkhotbah, Kidung Agung. Kebanyakan di antara mereka dituliskan dalam syair Ibrani. Mereka diletakkan di bagian akhir Alkitab bahasa Ibrani setelah 1 dan 2 Tawarikh. Kelima kitab itu merupakan response manusia terhadap perkataan dan karya Allah yang ditemukan di dalam Hukum Taurat dan Kitab Para Nabi. Saya suka melihat kibat-kitab itu sebagai tulisan dari level sendiri kita tentang karya Allah di antara umat-nya. Kitab-kitab itu memberikan kepada kita gambaran mengenai response kita kepada Allah di tengah-tengah semua yang terjadi. Saat anda melihat sejarah umat Allah, bagaimana kita beresponse? Mazmur adalah contoh yang luar biasa. Ayub adalah persepektif seorang manusia yang melalui penderitaan yang sangat dalam di tengah-tengah semua penggambaran yang luar biasa mengenai response manusia ini. Perkataan Ilahi jarang terdengar. Di dalam kitab-kitab ini anda kana melihat para penulisnya berbicara sebagai manusia kepada Allah, dan bukan sebaliknya. Di dalam kitab Para Nabi kita melihat yang sebaliknya. Allah berbicara kepada

14 manusia melalui para nabi. Di sini manusia berbicara kepada Allah response manusia kepada Allah. Dan perkataan Ilahi jarang terdengar. Tema utamanya mungkin yang disimpulkan di dalam Amsal 1:7, Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan. Ayub Kita tidak mengetahui secara pasti siapa sebenarnya penulis kita Ayub, atau kapan penulisannya. Sangat mungkin bahwa kitab ini dituliskan pada masa bapabaoa bangsa Israel : Abraham, Ishak, dan Yakub, dan secara kronologis kitab ini bisa cocok dimasukkan ke dalam kerangka waktu itu. Ayub adalah nama seseorang yang sungguh-sungguh ada di dalam sejarah (Yehezkiel 14:14-20; Yakobus 5:11). Sekali lagi, kitab ini bukanlah sebuah fabel atau kisah fiksi saja. Apa yang dituliskan memang sungguh-sungguh terjadi. Pertantaan yang diajukan oleh Ayub di sepanjang kitab ini adalah, Bagaimana dan mengapa orang-orang benar menderita? Ayub adalah orang yang paling benar dari antara semua orang yang ada. Bagaimana ia menderita dan mengapa ia menderita? Pertanyaan-pertanyaan ini anda lihat selalu muncul di sepanjang kitab. Allah sepenuhnya berdaulat di dalam karya-nya di antara umat-nya dan itulah inti pelajaran yang diangkat. Ia tidak akan pernah mengijinkan apapun terjadi kepada umat-nya yang tidak membawa kebaikan bagi umat-nya dan kemuliaan bagi-nya. Jangan melupakan kebenaran ini. Kemuliaan Allah dan kebaikan manusia akan bekerja bersama-sama, dan hal itu menjadikan munculnya ketegangan yang sangat menyulitkan di dalam kehidupan Ayub. Ini adalah sebuah kitab ketimuran, maksud saya, kitab ini dipenuhi dengan pemikiran dan ekspresi dari orang-orang Timur. Kita perlu mengingat bahwa pemikiran penulis kitab ini bukanlah pemikiran Barat. Mereka berpikir dengan cara yang berbeda. Kita perlu mengingat hal ini, khususnya saat kita melihat Ayub berinteraksi dengan orang-orang yang disebut sebagai sahabat-sahabatnya. Kitab ini adalah sebuah kitab syair, karena itu isinya sangat banyak bersifat syair Ibrani. Dan akhirnya juha bisa dikatakan bahwa kitab ini merupakan sebuah kitab yang sulit. Penderitaan di dunia dimana Allah berdaulat ini bukan sebuah topik yang sederhana untuk dibahas. Tidak mudah dipahami pada jaman dahulu, dan tidak mudah juga untuk dipahami di jaman sekarang. Bagaimana anda bisa menjelaskan tentang adanya penderitaan di suatu dunia dimana Allah yang berkuasa di dalamnya? Pada awalnya, prolog kitab (Ayub 1:1-2:13) membeberkan peristiwanya. Dan kemudian anda bisa melihat syair (Ayub 2:14-42:6) terbagi ke dalam tiga dialog (Ayub 4-27). Di tengah-tengah kitab Ayub pasal 28, ada pertanyaan yang sangat penting yang mengikat keseluruhan tujuan penulisan kitab ini, Dimana hikmat dapat diperoleh? Di sini kita melihat hubungan yang praktis antara hikmat yang

15 berasal dari Allah dengan penderitaan. Apakah kita menjadi lebih berhikmat karena keberhasilan atau karena kegagalan kita? Dimana kita paling banyak mendapatkan hikmat? Dimana kita memperdalam hikmat? Tentu saja jawabannya bukan pada keberhasilan kita tetapi di dalam kepedihan kita. Di sinilah hikmat sungguh-sungguh menjadi kenyataan dan mulai menumbuhkan akarnya. Inilah yang kita lihat dibukakan di dalam kitab Ayub. Yang terakhir, ada monolog yang terjadi (Ayub 29-41) dan epilog (Ayub 41:7-17). Ketika anda membaca kitab Ayub, jangan mencoba mencari jawaban atas pertanyaanpertanyaan itu. Jangan berusaha untuk menjawab pertanyaan, Bagaimana dan mengapa orang-orang benar menderita? Jangan berusaha juga untuk menemukan jawaban atas pertanyaan, Kalau Allah itu baik, mengapa ada banyak kejahatan di dunia ini? Kalau ada kitab dimana Allah memiliki kesempatan untuk menjawab semua pertanyaan itu, kitab itu adalah kitab Ayub. Di sini kita melihat Ayub menengadah dan bertanya, Mengapa ini terjadi? Sangat mudah bagi Allah untuk mengatakan, Ini penyebabnya. Tetapi Ia tidak melakukan hal itu. Apa yang dilakukan Allah? Ia menanyakan 40-an pertanyaan kepada Ayub untuk menyatakan karakter-nya. Ia mengatakan, engkau bisa percaya kepada-ku. Bukan jawaban yang mudah, tetapi engkau bisa percaya kepada-ku. Percayalah kepada-ku, adalah kebenaran yang ditonjolkan di dalam kitab Ayub. Jangan mencoba mencari jawabannya secara mudah. Ada beberapa implikasi yang muncul. Yang pertama, hanya Allah saja yang berdaulat penuh. Jangan lupa Ayub pasal 1 dan 2. Iblis tidak berdaulat. Iblis tidak bebas melakukan apapun yang diinginkannya di dunia ini. Iblis hanya bisa melakukan apa yang diijinkan Allah baginya di dalam pemeliharaan Allah atas umat-nya. Ini kabar baik. Iblis tidak berdaulat. Hanya Allah yang berdaulat. Yang kedua, penderitaan adalah hak istimewa yang diberikan Allah kepada anakanak-nya. Ini sebuah pernyataan yang perlu sungguh-sungguh kita resapi. Penderitaan adalah hak istimewa yang diberikan Allah kepada anak-anak-nya. Inilah yang kita lihat dibukakan di dalam kitab Ayub. Yang ketiga, Allah dimuliakan ketika orang-orang kudus yang menderita memuliakan Dia. Perhatikan kitab Wahyu ddimana anda bisa melihat bagaimana orang-orang yang menjadi martir berkumpul di sekeliling tahta Allah menyanyikan pujian selama-lamanya. Allah ditinggikan ketika orang-orang kudus yang menderita menyembah Dia. Allah dimuliakan di Sudan ketika jutaan orang-orang percaya mati di tengah-tengah penderitaan, dan Kekristenan bertumbuh berlipat ganda karena mereka menyembah Allah di tengah penderitaan mereka. Inilah berita kitab Ayub. Mazmur "Mazmur" berarti "syair yang dinyanyikan dengan diiringi alat musik. Ini pada dasarnya adalah lagu hymne bagi bangsa Yahudi. Isinya memang dibuat supaya dinyanyikan. Ini bukan sekedar syair yang akan dimasukkan ke dalam buku puisi. Isi kitab ini adalah lagu. Anda keluar dari kitab Ayub dengan nyanyian di bibir anda. Mazmur dituliskan oleh banyak penulis dari masa monarkhi awal sampai masa setelah pembuangan. Daud menuliskan banyak Mazmur, tetapi ia tidak menulis

16 seluruh isi kitab Mazmur. Ada beberapa penulis yang lain, Asaf, bani Korah juga termasuk penulisnya. Mazmur dituliskan di sepanjang sejarah umat Allah. Di beberapa Mazmur kita bisa melihat di bagian sejarah mana yang berkaitan dengan syairnya, sedangkan di beberapa bagian lain kita sama sekali tidak tahu. Tetapi sangat luar biasa untuk bisa melihat gambaran tentang apa yang terjadi di dalam sejarah bangsa Israel ketika sebuah lagu dituliskan. Daud sudah mengacau dalam kehidupannya, dan karena itu di dalam Mazmur 51 ia menuliskan, Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh. Ini hanya salah satu contoh dari apa yang bisa anda temukan. Tuhan adalah raja yang berdaulat atas alam semesta dan atas bangsa-bangsa. Penulis mengekspresikan keyakinannya dan memuji Tuhan atas kebesaran dan kebaikan-nya. Itu yang ditekankan berulang kali. Ceritakanlah kemuliaan-nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-nya yang ajaib di antara segala suku bangsa (Mazmur 96). Ada lima pembagian, masing-masing ditutup dengan sebuah doksologi dan masingmasing menunjukkan bagian-bagian yang berbeda dari sejarah Israel. Sebagai contoh, pada saat anda sampai ke pasal 3, hanya ada satu nyanyian Daud. Jadi Mazmur-Mazmur itu menunjukkan apa yang ada dalam sejarah. Kitab 1 adalah Mazmur Kitab 2 adalah Mazmur Kitab 3 adalah Mazmur Kitab 4 adalah Mazmur Kitab 5 adalah Mazmur Ada jenis-jenis Masmur yang berbeda, tetapi jenis yang paling utama adalah Mazmur pujian pribadi dan ratapan pribadi. Mazkur-mazmur itu adalah pujian dan ratapan yang bersifat pribadi atas hal-hal yang sulit. Anda bisa melihat salah satu bagian Mazmur dan kemudian membaca. Ya Allah, mengapa hal ini terjadi. Ya Allah, hajarlah dia. Anda mulai melihat ratapan ini dan kemudian anda bisa sungguh-sungguh melihat hati penulisnya terbawa di dalam lagu-lagu tulisannya. Ketika membacanya, kita juga ikut bergumul dengannya. Banyak dari Mazmur itu bersifat umum, bukan hanya dari satu orang saja, tetapi dinyanyikan oleh seluruh bangsa Israel. Anda bisa melihat juga Mazmur berupa pujian umum dan ratapan umum. Ada juga Mazmur hikmat dan Mazmur kerajaan. Anda melihat Juruselamat yang disalibkan di dalam Mazmur 22. Anda bisa melihat Kristus sebagai Gembala di dalam Mazmur 23. Coba hubungkan Mazmur-Mazmur itu dengan apa yang ada di dalam Perjanjian Baru. Anda melihat Kristus sebagai kurban di dalam Mazmur 40:68; dan juga sebagai batu penjuru di dalam Mazmur 118:2-3. Amsal Ada 31 pasal di dalam kitab Amsal dan di dalam bahasa Ibrani, nama kitab iru berarti perbandingan. Salomo menuliskan sebagian besar isi kitab Amsal. Orang-orang seperti Hizkia juga mengambil bagian menuliskan beberapa Amsal, atau paling tidak mengumpulkan Amsal-Amsal itu. Bagian yang menjadi dasar sebenarnya adalah Amsal 1 sampai 7. Pasal-pasal itu memberikan gambaran tentang takut Akan TUHAN sebagai permulaan hikmat, dan

17 hikmat dianggap sangat mulia. Kita memerlukan himat. Salomo pernah meminta untuk diberi hikmat. Tema-tema besar yang dibukakan adalah: dapatkan hikmat dan tolak kebodohan, dan berjalan dalam kebenaran dan menghindari kejahatan. Kontras-kontras yang demikian memang nampak sangat jelas di seluruh kitan hikmat melawan kebodohan, kebenaran melawan kejahatan. Semua itu muncul berulangkali. Bahkan di dalam bentuk pasangan dan perbandingan, engkau melakukan ini karena hikmat, engkau melakukan ini karena kebodohan, engkau melakukan ini karena kebenaran dan engkau melakukan ini karena kejahatan. Ada peringatan yang diberikan secara terus menerus di dalam kitab ini. Banyak orang membaca satu pasal dari kitab Amsal setiap hari. Mentor saya di Sekolah Alkitab melakukannya. Ia membaca satu pasal setiap hari. Banyak orang melakukannya. Ringkasan Struktur: * Pengantar (Amsal 1:1-7) * Pendahuluan (Amsal 1:8-9:18) * Amsal Salomo I (Amsal 10:1-22:16) * Perkataan orang-orang Bijak I (Amsal 22:17-24:22) * Perkataan orang-orang Bijak II (Amsal 24:23-24) * Amsal Salomo II (Amsal 25:1-29:27) * Perkataan Agur (Amsal 30:1-33) * Perkataan Lemuel (Amsal 31:1-31) Sedikit pengingat, ada beberapa Amsal bersifat figuratif dan tidak semua bisa diterima secara harafiah. Amsal-amsal itu juga bersifat praktis, memberikan nasehat yang praktis. Juga, disana direfleksikan hikmat yang praktis. Amsalamsal itu juga mudah diingat dan inilah sebabnya mengapa isinya sangat penting. Kita agak kehilangan keindahan dari syair-syair Ibrani itu setelah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Beberapa hal bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sedangkan beberapa hal yang lainnya tidak. Kita memiliki beberapa pepatah seperti sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, dan juga hemat pangkal kaya. Itu adalah pepatah-pepatah yang gampang diingat. Anda bisa dengan mudah mengingat, baik karena kesamaan sajaknya maupun karena memang sangat gampang untuk diingat. Demikian juga banyak hal begitu di dalam kitab Amsal. Satu-satunya masalah adalah ketika anda mengambilnya dari sastra Ibrani dan memakaikannya ke dalam bahasa Indonesia, anda tidak kehilangan kemudahan menghafalkannya. Bagaimana anda mengingat Amsal-Amsal itu? Ada berbagai teknik literatur. How do you remember them? There are a variety of literary techniques. Persamaan bunyi, kata-kata sindiran, keindahan syair, kiasan, metafora semua teknik yang berbeda itu muncul di dalam kitab Amsal. Kitab Amsal bukan jaminan; kitab ini adalah petunjuk untuk menjalani kehidupan. Itu artinya bahwa pada dasarnya nasehat yang ada selalu baik, tetapi tidak lengkap. Amsal memang tidak dimaksudkan untuk secara lengkap mencakup seluruh segi kehidupan. Ada perbedaan antara sebuah Amsal dengan sebuah janji Allah.

APA ITU PERJANJIAN LAMA?

APA ITU PERJANJIAN LAMA? APA ITU PERJANJIAN LAMA? Perjanjian Lama ditulis dalam bahasa Ibrani. Proses penulisan kitab-kitab PL---> tradisi lisan (berita dari mulut ke mulut) dan belum ditulis (meski tidak untuk semua kitab diawali

Lebih terperinci

Buku buku Perjanjian Lama

Buku buku Perjanjian Lama Buku buku Perjanjian Lama Seorang pemuda, yang baru saja ikut dalam kelompok pemahaman Alkitab kami, berkata, "Membaca Perjanjian Lama sama dengan membaca buku sejarah kuno lainnya." Akan tetapi, setelah

Lebih terperinci

Untuk menenteramkan hati umat perjanjian PL bahwa hukuman pembuangan mereka di antara bangsa-bangsa kafir tidak akan menjadi nasib tetap mereka; dan

Untuk menenteramkan hati umat perjanjian PL bahwa hukuman pembuangan mereka di antara bangsa-bangsa kafir tidak akan menjadi nasib tetap mereka; dan Untuk menenteramkan hati umat perjanjian PL bahwa hukuman pembuangan mereka di antara bangsa-bangsa kafir tidak akan menjadi nasib tetap mereka; dan Untuk mewariskan kepada umat Allah sepanjang sejarah

Lebih terperinci

Melatih & Melipatgandakan DOA-DOA KELUARGA

Melatih & Melipatgandakan DOA-DOA KELUARGA 6 Melatih & Melipatgandakan DOA-DOA KELUARGA Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap kekuatanmu. Apa yang Kuperintahkan kepadamu hari ini haruslah

Lebih terperinci

Raja yang baik, Raja yang jahat

Raja yang baik, Raja yang jahat Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Raja yang baik, Raja yang jahat Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci

Raja yang Baik, Raja yang Jahat

Raja yang Baik, Raja yang Jahat Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Raja yang Baik, Raja yang Jahat Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

Yesaya Melihat Masa Depan

Yesaya Melihat Masa Depan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yesaya Melihat Masa Depan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Jonathan Hay Disadur oleh: Mary-Anne S. Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

Pelayanan Mengajar itu Penting

Pelayanan Mengajar itu Penting Pelayanan Mengajar itu Penting Dalam Pelajaran 1 kita belajar tentang pengajaran Kristen sebagai suatu pelayanan. Kita membicarakan perbedaan antara mengajar, berkhotbah, dan memberi kesaksian. Kita juga

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yesaya Melihat Masa Depan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yesaya Melihat Masa Depan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yesaya Melihat Masa Depan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Jonathan Hay Disadur oleh: Mary-Anne S. Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

Written by Peter Yoksan Thursday, 11 September :46 - Last Updated Thursday, 11 September :00

Written by Peter Yoksan Thursday, 11 September :46 - Last Updated Thursday, 11 September :00 Ringkasan Khotbah 6 Juli Tahun TUHAN 2013 Raja Damai, Raja Kekal, Raja Mulia Matius 1:1-17 (Oleh: Gembala Sidang Peter Yoksan) Injil Matius adalah Injil pertama yang ditulis di Perjanjian Baru. Dari 66

Lebih terperinci

PEDOMAN BELAJAR. Menghadapi Raksasa (Pelajaran 1) Ucapkan doa singkat bersama anak-anak sebelum Anda memulai pelajaran.

PEDOMAN BELAJAR. Menghadapi Raksasa (Pelajaran 1) Ucapkan doa singkat bersama anak-anak sebelum Anda memulai pelajaran. PEDOMAN BELAJAR Menghadapi Raksasa (Pelajaran 1) Pelajaran 1: Samuel pergi ke Bethlehem Ayat Panduan: 1 Samuel 16: 1 11 Pengajar: Waktu Belajar: 40 menit Tujuan Belajar: Tujuan 1: Agar anak-anak tahu betapa

Lebih terperinci

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN I Allah Tritunggal Kami percaya kepada satu Allah yang tidak terbatas, yang keberadaan-nya kekal, Pencipta dan Penopang alam semesta yang berdaulat; bahwa

Lebih terperinci

Seri Kedewasaan Kristen (2/6)

Seri Kedewasaan Kristen (2/6) Seri Kedewasaan Kristen (2/6) Nama Kursus : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab dalam Hal Ibadah dan Persekutuan Kode Pelajaran : OKB-P02 DAFTAR ISI A. BERTANGGUNG

Lebih terperinci

1 Tawarikh : Gambaran tentang Kristus dan kerajaannya

1 Tawarikh : Gambaran tentang Kristus dan kerajaannya Dalam kitab 1-2 Samuel dan 1-2 Raja-raja, kita sudah mempelajari seluruh sejarah dari permulaan Kerajaan Israel dan Yehuda sampai dengan pembuangan sepuluh suku hingga Kerajaan Israel ke Asyur di bawah

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Allah Sejati dan Manusia Sejati Tanpa Dosa Kode Pelajaran : SYK-P03 Pelajaran 03 - YESUS ADALAH ALLAH SEJATI

Lebih terperinci

TEMA 1 IBADAH YANG SEJATI DAFTAR TEMA KOTBAH

TEMA 1 IBADAH YANG SEJATI DAFTAR TEMA KOTBAH DAFTAR TEMA KOTBAH TEMA 1 IBADAH YANG SEJATI A. Dasar: Roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup,

Lebih terperinci

KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS KEMATIAN ORANG PERCAYA PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB

KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS KEMATIAN ORANG PERCAYA PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS KEMATIAN ORANG PERCAYA PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB Apakah tujuan dari kematian dalam hidup orang Kristen? Apa yang terjadi dengan tubuh dan jiwa saat kematian?

Lebih terperinci

a. Pengajaran Perjanjian Baru mengenai otoritas Tuhan dalam Perjanjian Lama secara kesuluruhan

a. Pengajaran Perjanjian Baru mengenai otoritas Tuhan dalam Perjanjian Lama secara kesuluruhan Pewahyuan Dan Otoritas Perjanjian Lama Yesus dan rasul-rasul dalam berkhotbah sering mengambil ayat-ayat di dalam Perjanjian Lama, tetapi kadang-kadang kita sering mengabaikan tentang pengajaran Yesus

Lebih terperinci

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB Kasih Allah Untuk Orang Berdosa Hari ini kita mau belajar tentang kasih Allah. Untuk menghargai kasih Allah kepada kita, kita harus pertama-tama

Lebih terperinci

Pelajaran Tiga. Yesus Adalah Mesias. Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan

Pelajaran Tiga. Yesus Adalah Mesias. Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca,  Andreas mula-mula bertemu dengan Pelajaran Tiga Yesus Adalah Mesias Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya, "Kami telah menemukan Mesias" (artinya Kristus).

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian) (Bahasa Indonesian) INJIL BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

SURVEY PERJANJIAN LAMA Bagian 1. Mengapa Mempelajari Perjanjian Lama? Bagaimana Kita Mempelajari Perjanjian Lama? Menyelidiki Tiga Dimensi

SURVEY PERJANJIAN LAMA Bagian 1. Mengapa Mempelajari Perjanjian Lama? Bagaimana Kita Mempelajari Perjanjian Lama? Menyelidiki Tiga Dimensi SURVEY PERJANJIAN LAMA Bagian 1 Mengapa Mempelajari Perjanjian Lama? Mitos yang umum o Perjanjian Lama tidak penting. o Perjanjian Lama tidak relevan. o Perjanjian Lama tidak konsisten. o Perjanjian Lama

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia Alkitab mengatakan bahwa kita harus MEMILIH: untuk beribadah kepada Tuhan, atau untuk menolak-nya. Yosua 24:14-15 berbunyi, Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepada-nya dengan tulus

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) EDISI KEDUA VERSI 2.0 Kata Pengantar Selama bertahun-tahun, umat Allah telah menggunakan sekumpulan pertanyaan dan jawaban untuk membantu

Lebih terperinci

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Level 3 Pelajaran 6 RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Di Perjanjian Lama, apa yang membedakan bangsa Israel dari bangsa-bangsa lain adalah mereka merupakan sebuah teokrasi. Dengan kata lain, mereka diperintah

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 1, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 1, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 1, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan membicarakan Pembahasan No.

Lebih terperinci

Bab Duapuluh-Lima (Chapter Twenty-Five) Didikan dari Tuhan (The Discipline of the Lord)

Bab Duapuluh-Lima (Chapter Twenty-Five) Didikan dari Tuhan (The Discipline of the Lord) Bab Duapuluh-Lima (Chapter Twenty-Five) Didikan dari Tuhan (The Discipline of the Lord) Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap dirinya dari pihak orang-orang

Lebih terperinci

Keterangan Dasar Tentang Alkitab

Keterangan Dasar Tentang Alkitab Keterangan Dasar Tentang Alkitab Alkitab ditulis untuk segala macam manusia - muda dan tua, tidak terpelajar dan terpelajar, kaya dan miskin. Alkitab adalah pedoman rohani untuk mengajar orang bagaimana

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 4, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 4, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 4, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan membicarakan Pembahasan No.

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi

Lebih terperinci

Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya?

Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya? Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya?... saya belum yakin akan rencana-nya bagiku. Tentu saja saudara telah menerima Kristus sebagai Juruselamat saudara. Dan sekarang

Lebih terperinci

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Gereja Tubuh Kristus GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151 Faks.

Lebih terperinci

Takut Akan Tuhan Eksposisi 1 Ptr 1:13-17 Ev. Calvin Renata

Takut Akan Tuhan Eksposisi 1 Ptr 1:13-17 Ev. Calvin Renata Takut Akan Tuhan Eksposisi 1 Ptr 1:13-17 Ev. Calvin Renata Di dalam ayat 13 sampai dengan ayat 16 Rasul Petrus memberikan 2 nasihat penting untuk pembaca surat ini, yaitu: 1. Supaya mereka meletakkan pengharapannya

Lebih terperinci

AKU DATANG SEGERA (JANGAN BERHENTI BERITAKAN INJIL)

AKU DATANG SEGERA (JANGAN BERHENTI BERITAKAN INJIL) AKU DATANG SEGERA (JANGAN BERHENTI BERITAKAN INJIL) Minggu I Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Yesaya Melihat Masa Depan

Yesaya Melihat Masa Depan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yesaya Melihat Masa Depan Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Jonathan Hay Diterjemahkan oleh: Yohanis Mandik Disadur oleh: Mary-Anne S. Cerita 27 dari 60 www.m1914.org

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 9 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 9, oleh Chris McCann.

Revelation 11, Study No. 9 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 9, oleh Chris McCann. Revelation 11, Study No. 9 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 9, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

PELAJARAN DARI SEJARAH BANGSA ISRAEL

PELAJARAN DARI SEJARAH BANGSA ISRAEL PELAJARAN DARI SEJARAH BANGSA ISRAEL Sejauh ini, ada beberapa pendapat mengenai siapa penulis kitab kedua kitab Raja-raja sebenarnya. Menurut tradisi Yahudi, penulisnya adalah Nabi Yeremia, yang hidup

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Pertanyaan Alkitab (24-26) Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

Raja Salomo yang Bijaksana

Raja Salomo yang Bijaksana Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Raja Salomo yang Bijaksana Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI

God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI PEMBUKAAN: Hari ini kita akan masuk dalam sebuah seri kotbah Natal berjudul God s Divine Favor atau Anugerah Tuhan yang

Lebih terperinci

BAB 6 PETUNJUK-PETUNJUK NABI

BAB 6 PETUNJUK-PETUNJUK NABI BAB 6 PETUNJUK-PETUNJUK NABI ALKITAB MENCATAT JENIS PEKABARAN PARA NABI DALAM BEBERAPA BENTUK, SEPERTI: NUBUATAN : Melukiskan kemampuan ALLAH untuk menembus masa depan, yang tidak dapat ditiru manusia

Lebih terperinci

SIGNIFIKANSI FIRMAN YANG BERSIFAT TERTULIS

SIGNIFIKANSI FIRMAN YANG BERSIFAT TERTULIS SIGNIFIKANSI FIRMAN YANG BERSIFAT TERTULIS SEBUAH KARYA TULIS ILMIAH DITUJUKAN KEPADA: Dr. Suhento Liauw, S.Th., M.R.E., D.R.E., Th.D DOSEN GRAPHE INTERNATIONAL THEOLOGICAL SEMINARY UNTUK MEMENUHI TUNTUTAN

Lebih terperinci

BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA

BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Allah Ingin Berbicara kepada Saudara Allah Berfirman dalam Berbagai-bagai Cara Bagaimana Kitab Allah Ditulis Petunjuk-petunjuk

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan membicarakan Pembahasan No.

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #33 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Alkitab Sebagai Karya Sastra

Alkitab Sebagai Karya Sastra Alkitab Sebagai Karya Sastra Ketika saudara berbicara dengan seseorang, saudara ingin orang itu mengerti maksud saudara. Jadi saudara memilih cara pengungkapan yang akan memperjelas gagasan itu. Dengan

Lebih terperinci

Pekerja Dalam Gereja Tuhan

Pekerja Dalam Gereja Tuhan Pekerja Dalam Gereja Tuhan Kim, seorang yang baru beberapa bulan menjadi Kristen, senang sekali dengan kebenaran-kebenaran indah yang ditemukannya ketika ia mempelajari Firman Tuhan. Ia membaca bagaimana

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci

THE YEAR OF FAVOR #5 TAHUN PERKENANAN #5 GOD S PURPOSE FOR FAVOR TUJUAN TUHAN MEMBERIKAN FAVOR

THE YEAR OF FAVOR #5 TAHUN PERKENANAN #5 GOD S PURPOSE FOR FAVOR TUJUAN TUHAN MEMBERIKAN FAVOR THE YEAR OF FAVOR #5 TAHUN PERKENANAN #5 GOD S PURPOSE FOR FAVOR TUJUAN TUHAN MEMBERIKAN FAVOR PEMBUKAAN: Hari ini saya ingin membagikan sebuah Firman Tuhan tentang God s Purpose for Favor atau Tujuan

Lebih terperinci

Kematian Yahushua: Membatalkan Hukum?

Kematian Yahushua: Membatalkan Hukum? Kematian Yahushua: Membatalkan Hukum? Setan disebut bapa segala dusta. Yahushua sendiri menyatakan bahwa Iblis adalah pembunuh manusia sejak semula, dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Raja Salomo yang Bijaksana

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Raja Salomo yang Bijaksana Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Raja Salomo yang Bijaksana Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PENDAHULUAN Allah tertarik pada anak-anak. Haruskah gereja berusaha untuk menjangkau anak-anak? Apakah Allah menyuruh kita bertanggung jawab terhadap anak-anak?

Lebih terperinci

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran Pernahkah saudara melihat seekor induk burung yang mendesak anaknya keluar dari sarangnya? Induk burung itu memulai proses pengajaran yang akan berlangsung terus sampai

Lebih terperinci

Spiritual Hunger 2 - Kelaparan Roh 2 Center of Attention - Pusat Perhatian

Spiritual Hunger 2 - Kelaparan Roh 2 Center of Attention - Pusat Perhatian Spiritual Hunger 2 - Kelaparan Roh 2 Center of Attention - Pusat Perhatian PEMBUKAAN: Hari ini kita akan melanjutkan seri khotbah Spiritual Hunger. Minggu lalu saya membagikan peranan Desire/Keinginan,

Lebih terperinci

PENGENALAN AKAN ROH KUDUS

PENGENALAN AKAN ROH KUDUS Sebagai orang yang sudah percaya harus mengetahui kebenaran tentang siapakah Roh Kudus itu maupun pekerjaannya. 1. Jelaskan bagaimanakah caranya supaya kita dapat menerima Roh Kudus? - Efesus 1 : 13-14

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #23 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia. ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar

Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia. ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar Pelajaran Tujuh Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia Kita manusia sudah lama berlawanan dengan Tuhan Allah. Manusia biasanya ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar

Lebih terperinci

Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah. Tanggal Penulisan: M Latar Belakang

Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah. Tanggal Penulisan: M Latar Belakang SUPLEMEN MATERI KHOTBAH PELKAT 10 11 MARET 2017 Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah Tanggal Penulisan: 80-95 M Latar Belakang YOHANES 4 : 27 54 Injil Yohanes adalah unik di antara keempat Injil.

Lebih terperinci

YESUS PENYEMBUH KITA. YESUS PENYEMBUH KITA HARI INI SESI 1 Kehendak Allah dan Kesembuhan

YESUS PENYEMBUH KITA. YESUS PENYEMBUH KITA HARI INI SESI 1 Kehendak Allah dan Kesembuhan YESUS PENYEMBUH KITA HARI INI SESI 1 Kehendak Allah dan Kesembuhan PENDAHULUAN Apakah Allah menginginkan agar semua orang yang menderita penyakit dapat disembuhkan? Pahamilah pikiran Allah tentang kesembuhan

Lebih terperinci

Pakailah Firman Allah Bila Saudara Berdoa

Pakailah Firman Allah Bila Saudara Berdoa Pakailah Firman Allah Bila Saudara Berdoa ll!i! ll!i! ll!i! ll!i! Pakailah Alkitab Sebagai Pedoman Saudara Kuatkan Iman Saudara dengan Alkitab Pakailah Ayat-ayat Alkitab Bila Saudara Berdoa Bertindaklah

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 26 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 26, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 26 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 26, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 26 in Indonesian Language Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 26, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Hari Sabat Bagian 1 Mengungkapkan Karakter Yahuwah

Hari Sabat Bagian 1 Mengungkapkan Karakter Yahuwah Hari Sabat Bagian 1 Mengungkapkan Karakter Yahuwah Hukum Yahuwah adalah salinan sempurna dari karakter-nya, pikiran dan perasaan terdalam-nya. Hukum Yahuwah adalah abadi dan tidak berubah. Ini akan kokoh

Lebih terperinci

MTPJ Edisi 28 Desember '14-03 Januari '15

MTPJ Edisi 28 Desember '14-03 Januari '15 MTPJ Edisi 28 Desember '14-03 Januari '15 TEMA BULANAN : Hidup UntukMenghidupkan TEMA MINGGUAN : Hidup Yang Mengutamakan Kasih Memasuki Era Baru Bahan Alkitab: Yesaya 63:7-14 ALASAN PEMILIHAN TEMA Dipenghujung

Lebih terperinci

Hubungan Kita Dengan Allah

Hubungan Kita Dengan Allah t I l Hubungan Kita Dengan Allah Kita telah mempelajari bahwa tanggung jawab utama kita sebagai orang Kristen adalah mengasihi Allah. Seperti yang telah kita pelajari dalam Pelajaran 11, kita menuruti

Lebih terperinci

Saudara Tidak Membutuhkan Meja Tulis

Saudara Tidak Membutuhkan Meja Tulis Saudara Tidak Membutuhkan Meja Tulis Bila kita percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat, kita menerima kesukaan yang besar. Ingatkah saudara ketika ini terjadi dalam hidup saudara? Saudara segera mau menceritakannya

Lebih terperinci

Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Yehezkiel: Manusia Penglihatan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci

Diberikan Allah dengan senang hati.

Diberikan Allah dengan senang hati. Diberikan Allah dengan senang hati. Jauh sebelum kita lahir dan bernapas, Pencipta kita telah membuktikan diri-nya sebagai pemberi yang terbaik dengan memberikan lebih dari apa pun yang pernah didambakan

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yohanes 7 Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yesus dan Saudara-saudaraNya Yesus pada Pesta Pondok Daun Mesiaskah Dia? Penjaga Bait Allah Disuruh Menangkap Yesus Aliran Air Hidup Pertentangan

Lebih terperinci

Rahasia Nikah & Rahasia Ibadah (Bagian I)

Rahasia Nikah & Rahasia Ibadah (Bagian I) Rahasia Nikah & Rahasia Ibadah (Bagian I) Setelah Allah selesai menciptakan langit, bumi dan segala isinya maka pada hari ke 6 Allah menciptakan manusia supaya berkuasa atas segala ciptaannya (Kejadian

Lebih terperinci

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a 1 Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a. 6-7. 9-11 Bagian-bagian Kitab Taurat Allah dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan sehingga pembacaan dimengerti.

Lebih terperinci

Basuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Basuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Basuh Kaki Mendapat Bagian dalam Tuhan GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150,

Lebih terperinci

Hanya Allah yang Layak

Hanya Allah yang Layak Hanya Allah yang Layak Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima pujipujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-mu semuanya itu ada dan diciptakan

Lebih terperinci

Raja Salomo yang Bijaksana

Raja Salomo yang Bijaksana Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Raja Salomo yang Bijaksana Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #1 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #1 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

PL1 : Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, U : Raja yang besar atas seluruh bumi.

PL1 : Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, U : Raja yang besar atas seluruh bumi. PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Penyalaan Lilin Kristus dan Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat 1. MAZMUR PEMBUKA

Lebih terperinci

PEKERJAAN ROH KUDUS Lesson 12 for March 25, 2017

PEKERJAAN ROH KUDUS Lesson 12 for March 25, 2017 PEKERJAAN ROH KUDUS Lesson 12 for March 25, 2017 Yesus memperkenalkan Roh Kudus sebagai Penghibur dan Penolong kita. Dia juga mengatakan kepada kita bahwa pekerjaan utamanya adalah untuk menginsafkan dunia.

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud Sang Raja (Bagian 2)

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud Sang Raja (Bagian 2) Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud Sang Raja (Bagian 2) Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Roh Kudus Penolong dan Penghibur GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151

Lebih terperinci

Apa yang Ia katakan atau Ia lakukan, yang meyakinkan Anda bahwa Yesus adalah Tuhan?

Apa yang Ia katakan atau Ia lakukan, yang meyakinkan Anda bahwa Yesus adalah Tuhan? Apakah Yesus Memiliki Sifatsifat Tuhan? Pengantar Perjanjian Lama memberikan banyak mengenai sifatsifat Tuhan. Tuhan dijelaskan sebagai: Maha Hadir, Maha Tahu, Maha Kuasa, kekal dan tak berubah. Ia mengasihi,

Lebih terperinci

PENDADARAN. HOSANA : berilah kiranya keselamatan! PERJAMUAN KUDUS PASKAH. Minggu, 5 April 2015 GEREJA KRISTEN JAWA JOGLO

PENDADARAN. HOSANA : berilah kiranya keselamatan! PERJAMUAN KUDUS PASKAH. Minggu, 5 April 2015 GEREJA KRISTEN JAWA JOGLO PENDADARAN PERJAMUAN KUDUS PASKAH Minggu, 5 April 2015 HOSANA : berilah kiranya keselamatan! GEREJA KRISTEN JAWA JOGLO Kompleks Taman Alfa Indah Blok A No. 9 Joglo Jakarta Barat I. PENDAHULUAN Jemaat yang

Lebih terperinci

PUJIAN DAN PENYEMBAHAN

PUJIAN DAN PENYEMBAHAN PUJIAN DAN PENYEMBAHAN Pengantar Bayangkan bersama saya ruang takhta Tuhan seperti digambarkan Rasul Yohanes dalam kitab Wahyu. Di sekeliling takhta ada empat makhluk hidup. Dengan tidak henti-hentinya

Lebih terperinci

Taurat dan Kasih Karunia Allah Roma 7:13-26 Pdt. Andi Halim, S.Th.

Taurat dan Kasih Karunia Allah Roma 7:13-26 Pdt. Andi Halim, S.Th. Taurat dan Kasih Karunia Allah Roma 7:13-26 Pdt. Andi Halim, S.Th. Bagian ini adalah bagian yang sering ditafsir berbeda-beda. Watchman Nee, seorang penginjil di Tiongkok, menafsirkan bahwa orang yang

Lebih terperinci

THE WARRIOR S CALL #4 - PANGGILAN PAHLAWAN #4 GRADE A LOYALTY - KESETIAAN GRADE A

THE WARRIOR S CALL #4 - PANGGILAN PAHLAWAN #4 GRADE A LOYALTY - KESETIAAN GRADE A THE WARRIOR S CALL #4 - PANGGILAN PAHLAWAN #4 GRADE A LOYALTY - KESETIAAN GRADE A PEMBUKAAN: Hari ini kita masuk di bagian akhir dari seri khotbah The Warrior s Call. Saya percaya minggu demi minggu, firman

Lebih terperinci

I. YOSUA TELAH MENAATI SEMUA PERINTAH ALLAH

I. YOSUA TELAH MENAATI SEMUA PERINTAH ALLAH Yang paling ditakutkan kita adalah apabila orang-orang yang dipakai begitu luar biasa oleh Tuhan pada masa mudanya, namun begitu lanjut usia justru mengecewakan Tuhan. Tidak jarang kita menemukan contoh-contoh

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #12 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 27 September 2015

GPIB Immanuel Depok Minggu, 27 September 2015 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU MINGGU II SESUDAH EPIFANIA 15 JANUARI 2017

TATA IBADAH HARI MINGGU MINGGU II SESUDAH EPIFANIA 15 JANUARI 2017 Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (G P I B) Jemaat SAWANGAN Jalan ARCO Raya No. 30; Komp. ARCO Sawangan Durenseribu Telp./Fax. (0251) 8611290 PERSIAPAN Doa pribadi umat Latihan lagu-lagu baru

Lebih terperinci

I M A N Bagian ke-1. Bahkan, ketika Yesus menderita kesakitan di atas kayu salib, para pencemooh-nya masih terus menuntut tanda.

I M A N Bagian ke-1. Bahkan, ketika Yesus menderita kesakitan di atas kayu salib, para pencemooh-nya masih terus menuntut tanda. I M A N Bagian ke-1 Pengantar Tuhan telah memilih untuk menjadikan iman sebagai salah satu batu pondasi hubungan kita dengan Dia. Tetapi seberapa banyak kita benar-benar mengerti tentang iman? Dari manakah

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #7 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #7 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #7 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #7 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini Catatan: Bahan ini diambil dari http://www.sabda.org/sabdaweb/biblical/intro/?b=47, diakses tanggal 3 Desember 2012. Selanjutnya mahasiswa dapat melihat situs www.sabda.org yang begitu kaya bahan-bahan

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima Yesus Kristus menjadi Juruselamat pribadi,

Lebih terperinci

Kitab Mazmur : Kumpulan Tulisan Nubuatan

Kitab Mazmur : Kumpulan Tulisan Nubuatan Setelah pada bulan lalu kita mempelajari kitab Mazmur sebagai kitab puisi yang berisi seni ekspresi hati manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, pada bulan ini kita akan melihat kitab Mazmur sebagai kitab

Lebih terperinci

The Power of the Heart #2 - KEKUATAN HATI #2 A TRUSTING HEART - HATI YANG PERCAYA

The Power of the Heart #2 - KEKUATAN HATI #2 A TRUSTING HEART - HATI YANG PERCAYA The Power of the Heart #2 - KEKUATAN HATI #2 A TRUSTING HEART - HATI YANG PERCAYA PEMBUKAAN: Kita akan melanjutkan seri khotbah The Power of the Heart atau Kekuatan Hati dan pada bagian yang kedua ini,

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 06 Maret 2016 TATA IBADAH HARI MINGGU III PRA PASKAH

GPIB Immanuel Depok Minggu, 06 Maret 2016 TATA IBADAH HARI MINGGU III PRA PASKAH PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU III PRA PASKAH Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari

Lebih terperinci