SMART CARD BERBASIS BIOMETRIKA SIDIK JARI UNTUK TRANSAKSI PEMBAYARAN PADA TRANSMUSI PALEMBANG

Transkripsi

1 SMART CARD BERBASIS BIOMETRIKA SIDIK JARI UNTUK TRANSAKSI PEMBAYARAN PADA TRANSMUSI PALEMBANG Eva Khaterina Hasibuan Weny Fitriani Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Transmusi sebagai salah satu unit usaha yang dikelola oleh PT.SP2J adalah kendaraan berjenis bus rapid transit (BRT) di Kota Palembang. Sistem pembayaran transmusi hanya menggunakan kartu pintar (smart card atau e -ticket). Smart card transmusi banyak mengalami beberapa kendala yaitu adanya gangguan kerusakan chip yang sering terjadi pada smart card yang tidak diketahui oleh pengguna, dikarenakan keadaan chip pada smart card yang patah dan rusak sehingga tidak terbaca oleh mesin transaksi smart card dan adanya kesulitan dari pelanggan mengenai pengisian saldo smart card karena pengisian saldo hanya bisa dilakukan di halte-halte tertentu. Hal tersebut mengakibatkan proses transaksi membutuhkan waktu yang lama. Metode Pengembangan sistem yang digunakan adalah SDLC (Systems Development Life Cycle). Program ini dirancang menggunakan perangkat lunak PHP dan Database serta MySQL, dengan adanya permasalahan tersebut, penulis bertujuan membuat sistem pembayaran menggunakan sidik jari untuk transaksi pembayaran pada transmusi sehingga mempermudah pelanggan untuk melakukan transaksi pada transmusi palembang. Kata Kunci : Smart Card, PHP, MySQL, SDLC (Systems Development Life Cycle) PENDAHULUAN Smart card merupakan teknologi yang banyak digunakan saat ini. Smart card sering disebut sebagai chip card atau integrated circuit (IC) card. Chip card yaitu kategori umum yang mencakup smart card dan memory card. Smart card adalah plastic card yang mengandung memory chip dan microprocessor. Kartu ini bisa menambah, menghapus serta mengubah informasi yang terkandung. Smart card sangat menolong saat melakukan transaksi sebab keamanan lebih terjamin. PT. Sarana Pembangunan Palembang Jaya adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota Palembang yang sudah menggunakan smart card. Transmusi sebagai salah satu unit usaha yang dikelola oleh PT.SP2J adalah kendaraan berjenis bus rapid transit (BRT) di Kota Palembang. Smart card transmusi banyak mengalami beberapa kendala yaitu adanya gangguan kerusakan chip yang sering terjadi pada smart card yang tidak diketahui oleh pelanggan, dikarenakan keadaan chip pada smart card yang patah dan rusak sehingga tidak terbaca oleh mesin transaksi smart card dan adanya kesulitan dari pelanggan mengenai pengisian saldo smart card, karena pengisian saldo hanya bisa dilakukan di halte-halte tertentu. Hal tersebut mengakibatkan proses transaksi membutuhkan waktu yang lama. Proses sistem ini diharapkan dapat mempermudah pelanggan melakukan transaksi pembayaran pada transmusi. Metode System Development Life Cycle (SDLC) tahapan utama dalam metode pengembangan sistem informasi ini adalah analisis sistem, desain sistem, implementasi sistem, operasi dan pemeliharaan. 1

2 LANDASAN TEORI Smart Card Menurut Kadir (2003:168), smart card adalah sebuah komputer berukuran kecil karena dilengkapi dengan chip yang mengandung prosesor, RAM dan ROM, dan bahkan sistem operasi dengan keamanan yang sangat tinggi. Kartu ini bisa digunakan untuk menyimpan data pasien dan riwayat kesehatannya, data nasabah dan transaksi yang pernah dilakukannya. Biometrika Menurut Misbach (2010:36 ), Biometrika atau biometrics berasal dari kata bio dan metrics. Bio berarti sesuatu yang hidup dan metrics berarti mengukur. Biometrika berarti mengukur karakteristik pembeda (distinguished traits) pada fisiologis seseorang. Website Menurut Sujatmiko (2012:320), website merupakan sekumpulan halaman (webpages) yang diawali dengan halaman muka ( homepage) yang berisikan informasi, iklan, serta program interaksi. Atau kumpulan dari halaman halaman web yang tergabung dalam satu alamat. PHP Menurut Nugroho (2008:201) PHP (PHP:Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk scripting, sistem kerja dari program ini adalah sebagai Interpreter bukan sebagai Compiler. MySQL Menurut Saputra (2012:77), MySQL merupakan salah satu database kelas dunia dengan bahasa pemrograman PHP. MySQL harus bekerja menggunakan bahasa SQL (Structure Query Language) yang merupakan bahasa standar yang digunakan untuk manipulasi database. METODE PENELITIAN Menurut Kuncoro (2009:7), Penelitian terapan sering disebut sebagai applied research, merupakan penelitian yang menyangkut aplikasi teori untuk memecahkan permasalahan tertentu. Ada tiga macam contoh dari penelitian terapan, yaitu: (1) Penelitian Evaluasi, yaitu : penelitian yang diharapkan dapat memberikan masukan atau mendukung pengambilan keputusan tentang nilai relatif dari dua atau lebih alternative tindakan; (2) Penelitian dan Pengembangan, yaitu: penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan produk sehingga produk tersebut mempunyai kualitas yang lebih tinggi; (3) Penelitian tindakan, yaitu: penelitian yang dilakukan untuk segera dipergunakan sebagai dasar tindakan pemecahan masalah yang ada. METODE PENGEMBANGAN SISTEM Metode System Development Life Cycle ( SDLC), Menurut Kadir (2003:398) tahapan utama dalam proses pengembangan sistem informasi adalah sebagai berikut: 1. Analisis Sistem Tujuan utama pada tahap analisis sistem ini adalah untuk menentukan hal-hal detail tentang yang akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan dan bukan bagaimana caranya. 2

3 Analisis sistem mencakup studi kelayakan yang digunakan untuk menentukan kemungkinan keberhasilan solusi yang diusulkan dan analisis sistem juga mencakup analisis kebutuhan yang dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan ( disebut juga spesifikasi fungsional ). 2. Desain Sistem Desain sistem dibagi menjadi dua subtahapan yaitu perancangan konseptual dan perancangan fisik. Perancangan konseptual sering kali disebut perancangan logis. 3. Implementasi Sistem Pada tahap ini terdapat banyak aktivitas yang dilakukan seperti pemrograman dan pengujian, instalasi perangkat keras dan perangkat lunak, pelatihan kepada pemakai, pembuatan dokumentasi, dan konversi. 4. Operasi dan Pemeliharaan HASIL DAN PEMBAHASAN Bedasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada Transmusi Palembang yang berhubungan dengan sistem transaksi pembayaran menggunakan citra sidik jari maka dapat disimpulkan. Pemodelan Proses Pemodelan proses adalah cara formal untuk menggambarkan bagaimana bisnis beroperasi. Mengilustrasikan aktivitas aktivitas yang dilakukan dan bagaimana data berpindah diantara aktivitas aktivitas itu. a. Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan prosesproses yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan. Diagram yang menggambarkan bagian besar dari aliran arus data sistem transaksi pembayaran pada transmusi palembang, dapat dilihat pada gambar 1 Diagram Konteks : Gambar 1. Diagram Konteks yang diusulkan 3

4 Diagram konteks pada gambar di atas dapat dijelaskan, bahwa sistem transaksi pembayaran pada transmusi Palembang memiliki 3 (tiga) kesatuan luar, yaitu: Pelanggan sebagai sumber data pelanggan, Admin sebagai petugas yang merekap hasil transaksi, dan Manager sebagai penerima laporan transaksi. Data bersumber dari pelanggan, ditransfer masuk ke dalam aplikasi oleh admin. Hasil proses dijadikan sebuah laporan yang diberikan kepada Manager. b. Diagram Level 0 Diagram level 0 adalah diagram yang menunjukan semua proses utama yang menyusun keseluruhan system, diagram ini dapat dilihat pada gambar 3. Gambar 2. Diagram Level 0 yang diusulkan Adapun penjelasan dari diagram arus data level 0 yaitu sebagai berikut : (1) Proses 1.0.P adalah proses pengiriman data pelanggan yang bersumber dari pelanggan yang melakukan registrasi di website. Hasil proses direkam pada file pelanggan. (2) Proses 2.0.P adalah proses dimana untuk melakukan transaksi diperlukan data pelanggan. Setelah transaksi sudah dilakukan oleh pelanggan, data transaksi akan terinput ke aplikasi data transaksi. Hasil proses direkam pada file transaksi. Hasil dari rekam tersebut dapat dijadikan keluaran oleh admin dalam bentuk excel. (3) Proses 3.0.P adalah proses transfer data admin yang bersumber dari admin yang melakukan registrasi di website. Hasil proses direkam pada file admin. (4) Proses 4.0.P adalah proses input laporan rekapitulasi dimana data bersumber dari file transaksi. Hasil proses dijadikan sebuah laporan yang diserahkan pada Manager. 4

5 c. Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut Gambar 3. Diagram ERD yang diusulkan d. Flowchart Menurut Romney dan Steinbart (2006:191), Flowchart adalah teknik analisis yang dipergunakan untuk mendeskripsikan beberapa aspek dari system informasi secara jelas, ringkas, dan logis. Berikut flowchart yang diusulkan : a. Flowchart admin yang diusulkan Deskripsi flowchart admin yang diusulkan: 1. Admin melakukan login ke dalam sistem. 2. Kemudian masukan usser dan password. Jika login berhasil maka akan masuk ke menu utama jika login tidak berhasil akan kembali lagi ke login. 3. Setelah itu admin akan dapat melakukan pengechekan terhadap transaksi pembayaran yang terjadi dalam setiap kejadian transaksi. 4. Admin melakukan rekapitulasi laporan transaksi pembayaran dari data transaksi pelanggan. 5

6 Gambar 4. Flowchart Admin yang diusulkan b. Flowchart pelanggan yang diusulkan Deskripsi Flowchart pelanggan yang diusulkan: 1. Pelanggan transmusi yang ingin menggunakan transmusi harus melakukan registrasi terlebih dahulu di website transmusi untuk mendapatkan identitas ID Pelanggan. 2. Setelah melakukan registrasi, pelanggan akan mendapatkan no id yang dikirim ke milik pelanggan tersebut. 3. Pelanggan dapat melakukan login dengan menggunakan dan password yang telah dibuat. 4. Pelanggan diberi akses worksheet yang hanya bisa di akses oleh pemilik akun sesuai dengan dan password pelanggan. 5. Dalam worksheet ini berisi informasi untuk pengechekan saldo, pengisian saldo dan melihat data transaksi pembayaran saat menggunakan transmusi. 6. Untuk pelanggan yang baru melakukan registrasi wajib melakukan pengisian saldo terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi. 6

7 7. Jika pelanggan telah melakukan pengisian saldo atau sudah memiliki saldo yang cukup maka pelanggan dapat melakukan transaksi pembayaran pada transmusi. Gambar 5. Flowchart pelanggan yang diusulkan 7

8 Tampilan Halaman Tampilan halaman merupakan tampilan dari halaman-halaman website yang terdapat pada website transmusi. a. Halaman Awal Halaman awal merupakan tampilan awal website transmusi Palembang. Gambar 6. Tampilan Awal b. Form Registrasi Form Registrasi merupakan proses pendaftaran pelanggan melalui website transmusi untuk menjadi pelanggan baru dan setelah proses registrasi ini pelanggan akan mendapatkan id pelanggan yang dikirim ke pelanggan. Gambar 7. Form Registrasi 8

9 c. Form Kritik_saran Form kritik_saran merupakan proses pelanggan memberikan kritik_saran mengenai transmusi melalui website transmusi tanpa perlu melakukan registrasi dan login terlebih dahulu. Gambar 8. Form Kritik_Saran d. Form login_admin Form login_admin merupakan proses masuk sebagai admin melalui website transmusi. Gambar 9. Form Login_admin e. Form Isi Saldo Form isi saldo merupakan proses peelanggan melakukan pengisian saldo pada worksheet pelanggan. 9

10 Gambar 10. Form Isi Saldo PENUTUP Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan sebelumnya terhadap smart card berbasis biometrika sidik jari untuk transaksi pembayaran pada transmusi Palembang, maka dapat disimpulkan bahwa sistem ini mempermudah pengguna melakukan transaksi pembayaran pada transmusi karena tingkat keamanan dan kenyamanannya yang tinggi, tidak dapat dialih fungsikan ke orang lain, hilang dicuri dan digandakan. DAFTAR PUSTAKA Kadir, Abdul Pengenalan Sistem Informasi. Andi Offset : Yogyakarta. Kuncoro, Mudrajat Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Edisi 3. Erlangga : Jakarta. Misbach, Ifa H Dahsyatnya Sidik Jari. Transmedia Pustaka : Jakarta Selatan. Nugroho, Bunafit Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MYSQL.. Gava Media : Yogyakarta. Saputra, Agus WebTips : PHP, HTML5 dan CSS3. Jasakom : Jakarta. Sujatmiko, Eko Kamus Teknologi Informasi dan Komunikasi. PT.Aksarra Sinergi Media : Surakarta. 10

11 11