KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua."

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan segala berkat dan nikmatnyalah kita senantiasa bersemangat dalam menjalani setiap langkah hidup dan aktivitas seharihari. Sebagaimana dapat kita maklumi bahwa dalam melaksanakan berbagai kegiatan pelayanan, pembangunan maupun kegiatan kemasyarakatan khususnya di wilayah Kelurahan Rancanumpang senantiasa dihadapkan pada kendala dan tantangan di tengah semakin meningkatnya keterbukaan informasi, kemajemukan masyarakat dan semakin kritisnya masyarakat secara luas. Untuk itu, Kelurahan Rancanumpang secara terus menerus berupaya agar setiap kegiatan pembangunan kemasyarakatan semakin efektif, efisien, berkesinambungan dan mendapat dukungan masyarakat di wilayah Kelurahan Rancanumpang. Salah satu upaya untuk mendukung komitmen tersebut adalah dengan menerbitkan Profil Kelurahan Rancanumpang Tahun 2015 yang berisi berbagai informasi yang berkaitan dengan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan serta memuat gambaran tentang karakter kelurahan yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi kelurahan. Kami menyadari bahwa penyusunan Profil Kelurahan ini masih banyak kekurangan baik kelengkapan, akurasi serta ketepatan waktu maupun penyajiannya. Guna kesempurnaan penyusunan profil ini di masa datang, kami harapkan kritik dan saran dari pembaca guna kemajuan di wilayah Kelurahan Rancanumpang sesuai visinya untuk Mewujudkan Masyarakat Rancanumpang yang Rukun, Maju dan Sejahtera. 1

2 Demikian atas bantuan berbagai pihak yang terkait dalam penyusunan profil ini kami ucapkan terimakasih. Semoga bermanfaat. Bandung, 31 Desember 2015 Lurah Rancanumpang Ir. Rd. SLAMET BOEDHI HERMAWAN W. NIP

3 PROFIL KELURAHAN Kelurahan Rancanumpang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Gedebage Kota Bandung, berdasarkan Peraturan Daerah Pemerintah Kota Bandung Nomor 06 Tahun 2006 Tentang Pemekaran Wilayah Kecamatan dan Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Sebelum pemekaran wilayah, Rancanumpang merupakan salah satu lingkungan RW di Kelurahan Mekar Mulya Kecamatan Rancasari Kota Bandung. Berikut disajikan mengenai data administratif, kependudukan, kelembagaan masyarakat dan berbagai aspek kehidupan masyarakat Kelurahan Rancanumpang. A. ADMINISTRATIF 1. Visi, Misi dan Strategi a. Visi Kelurahan Rancanumpang Seiring perkembangan lingkungan di Kelurahan Rancanumpang, kondisi sosial masyarakat, potensi, peluang dan tantangan ke depan, maka Kelurahan Rancanumpang telah menetapkan visinya yaitu RANCANUMPANG RUMASA yang dijabarkan sebagai harapan untuk : MEWUJUDKAN MASYARAKAT RANCANUMPANG YANG RUKUN, MAJU DAN SEJAHTERA. Penjelasan visi tersebut yaitu : 1) Masyarakat yang rukun adalah kondisi dimana antara warga masyarakat senantiasa saling menghormati dan menyayangi antara sesama manusia. Perbedaan gender, agama, strata sosial ekonomi dan pendidikan diupayakan semaksimal mungkin menjadi perekat persatuan dan kesatuan, kebersamaan serta kerukunan semua komponen masyarakat. 2) Masyarakat yang maju adalah suatu kondisi di mana masyarakat adaptif terhadap perkembangan lingkungan di sekitarnya serta mampu menempatkan diri dan memainkan peran secara positif dan sinergis di tengah perkembangan lingkungan tersebut. 3

4 3) Masyarakat yang sejahtera adalah kondisi kehidupan masyarakat yang produktif, aman, sentosa dan makmur terpenuhi kebutuhan lahir dan batin, dengan kondisi lingkungan yang aman, tertib, nyaman. Pencapaian visi di atas adalah melalui pelaksanaan tugas pemerintah kelurahan yang meliputi penciptaan pelayanan yang prima, pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berbasis partisipatif, yang dituangkan ke dalam misi pemerintah kelurahan. b. Misi Sesuai visi yang ditetapkan, maka untuk mewujudkannya tetap ditetapkan misi kelurahan Rancanumpang yaitu : 1) Melaksanakan pelayanan yang prima dengan berdasar pada prinsip tata kepemerintahan yang baik (good governance) 2) Memelihara stabilitas keamanan, ketertiban dan kenyamanan di dalam masyarakat 3) Melaksanakan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan potensi lokal yang ada. 4) Mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi aparatur kelurahan dalam menjalankan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. c. Strategi Ada beberapa strategi yang telah dirumuskan sebagai bagian dari kebijakan kelurahan untuk mencapai tujuannya yaitu : 1) Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum. 2) Membangun hubungan kerjasama yang sinergis dengan semua pihak terkait (perusahaan, instansi pemerintah, kelurahan tetangga, ormas, dll) di dalam melaksanakan pembangunan. 4

5 3) Penguatan lembagalembaga kemasyarakatan. 4) Meningkatkan profesionalisme aparatur kelurahan. 5) Membangun kerangka administrasi / data yang akurat dan berkesinambungan sebagai pendukung kegiatan pelayanan. 6) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana pendidikan. 7) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 8) Mengoptimalkan fungsi jejaring/media sosial sebagai pendukung pelayanan kepada masyarakat. 2. Keadaan RT dan RW Secara Administratif Kelurahan Rancanumpang terbagi atas 8 (delapan) Rukun Warga, dan 34 (Tiga Puluh Empat) Rukun Tetangga dengan pembagian sebagai berikut : Tabel 1. Keadaan Rukun Warga dan Rukun Tetangga di Kelurahan Rancanumpang Tahun 2015 No RW Ketua RW RT Ketua RT 1 01 Supriatna 01 Marpudin 02 Saepudin 03 Asep Johandi 04 Neng Yanti 05 Endang Rohmana 2 02 Asep Sudrajat 01 Hendar 02 Agus Somantri 03 Tete 3 03 Dayat 01 Edi Junaedi 02 Noor Ifansyah 03 Nanang 04 Gampil 4 04 Yaya Koswara 01 Armin Afandi 02 Dani Agus Rahman 03 Arifin 5 05 Ramram M. Ramdani 01 Yayat Hidayat 02 Hasan Sutamijaya 03 Bambang 04 Uju Sarju Prihady 05 Toni Setiana, S.Hut 5

6 No RW Ketua RW RT Ketua RT 6 06 Eko Wahyudi, SE., SH. MM 01 Suroso 02 Jaya Suhendra 03 Rusdiyatno 04 Satori 05 Jauhar Arifin 7 07 Budi Ramadanus, SH 01 Bambang Eko 02 Aming Hamim 03 Richard Efendi. T 04 M. Ardhi Elmeidian 8 08 Rudy De Vries 01 Agus Basuki 02 Kasli Bahtiar 03 Ahmad Hidayat 04 Irfan Sopansal 05 Surya Lesmana 3. Keadaan Wilayah Geografis a. Batas Administratif & Letak Wilayah Adapun batas administratif Kelurahan Rancanumpang Kecamatan Gedebage Kota Bandung yaitu: Sebelah Utara : Kelurahan Cimincrang Kecamatan Gedebage. Sebelah Selatan : Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung Sebelah Barat : Kelurahan Cisaranten Kidul dan Kelurahan Rancabolang Kecamatan Gedebage Sebelah Timur : Desa Cibiru Hilir Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung Ditinjau dari jarak transportasi ke pusat pemerintahan, Kelurahan Rancanumpang mempunyai jarak : Jarak ke kantor Kecamatan Gedebage : 4 Km Jarak ke kantor Pemerintah Kota Bandung : 15 Km Jarak ke kantor Provinsi Jawa Barat : 17 Km 6

7 Peta wilayah Kelurahan Rancanumpang sebagai berikut : Gambar 1 Peta Kelurahan Rancanumpang Kelurahan Rancanumpang termasuk daerah yang mudah dilalui oleh sarana angkutan transportasi ojeg motor dari jalan raya Cimincrang. Untuk kendaraan angkutan kota sampai saat ini belum masuk ke wilayah Kelurahan Rancanumpang, karena prasarana transportasi perhubungan darat belum memadai, terutama kondisi jalan yang masih sempit. Namun demikian, kondisi perhubungan darat berjalan lancar, dan secara fisik dan geografis Kelurahan Rancanumpang merupakan kelurahan strategis terutama untuk kemajuan perekonomian masyarakat di masa yang akan datang, karena di Kelurahan Rancanumpang telah berdiri Stadion Utama Sepak Bola (SUS) Bandung Lautan Api, rencana pembangunan 7

8 sarana prasarana olahraga lainnya, serta pembangunan berbagai infrastruktur lain sesuai rencana pembangunan kawasan primer baru Gedebage. b. Luas Lahan dan Penggunaan Lahan Kelurahan Rancanumpang meliputi areal seluas 115,652 hektar, terdiri dari lahan sawah Ha (61,25%) dan lahan darat Ha (16.35%), Ha (22,40%) lahan sawah yang beralih fungsi menjadi sarana prasarana olahraga Stadion Utama Sepak Bola (SUS) Bandung Lutan Api. Perbandingan lahan sawah dan lahan darat sangat besar, hal ini menandakan bahwa Rancanumpang merupakan kelurahan yang dominan persawahan, namun seiring perjalanan waktu, kondisi tersebut mengalami perubahan pula. 4. Keadaan Aparatur Kelurahan Kelurahan Rancanumpang memiliki aparatur pegawai sebanyak 9 orang yaitu sebagai berikut : Tabel 2. Data Pegawai Kelurahan Rancanumpang Kecamatan Gedebage Kota Bandung NO NAMA/NIP PANGKAT/GOL JABATAN TMT Ir. Rd. Slamet Boedhi H. NIP Asep Sudrajat, S.IP NIP Andri Nugraha, SE NIP Latif Azis NIP Djanwar Nugraha NIP Deden Hermawan, S.Sos NIP Maman NIP Cecep Heri NIP PenataTingkat I, III/d PENDI DIKAN L u r a h S1 Penata,III/c Sekretaris S1 Penata Muda TK.I III/b Penata Muda TK.I III/b Penata Muda TK.I III/a Penata Muda TK.I III/a Pengatur,II/c Pengatur Muda TK. 1,II/b Kasi Pelayanan S1 Kasi Ekbang & LH Kasi Pemerintahan Kasi Kemasyarakatan PELAKSANA PELAKSANA SLTA SLTA S SLTA SLTA 9. Asep Amran SLTA 8

9 Adapun profil ringkas mengenai Lurah Rancanumpang Kecamatan Gedebage Kota Bandung adalah sebagai berikut : Nama : Ir. Rd. Slamet Boedhi Hermawan NIP. : Pangkat/ Gol : Penata Tingkat I, III/d Pendidikan : S.1 Universitas Wiralodra Jurusan : Sosial Ekonomi Pertanian TMT. Sbg. Lurah Rancanumpang : 18 Februari 2011 No. HP/ Telp. : ; Alamat Rumah : Komp. Griya Cempaka Arum Blok B4 No. 13 RT 04 RW 07 Kelurahan Rancanumpang Gambaran keadaan aparatur pegawai dari sisi golongan dan tingkat pendidikan dapat dilihat berikut ini : Tabel 3. Keadaan Aparatur Kelurahan Berdasarkan Golongan Golongan Jumlah L P Jumlah IV/b IV/a III/d 1 1 III/c 1 1 III/b 2 2 III/a 2 2 II/d II/c 1 1 II/b II/a Honorer 1 1 Jumlah Tabel 4. Keadaan Aparatur Kelurahan Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Jumlah L P Jumlah S.2 S Sarmud SLTA 5 5 Jumlah

10 5. APBD Kelurahan Rancanumpang pada tahun 2014 memperoleh pembiayaan yang bersumber dari APBD sebesar Rp ,, sebesar Rp , di antaranya untuk pembangunan ruang kelembagaan (PKK. LPM), pemagaran, taman, shelter dan fasilitas penunjang Kantor Kelurahan Rancanumpang. Sementara untuk tahun 2015, besar APBD untuk Kelurahan Rancanumpang adalah sebesar Rp ,,diantaranya Rp , dialokasikan pada Kegiatan Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan ( PIPPK ). Tabel 5. Keadaan Keuangan Kelurahan Rancanumpang No Indikator Tahun 2014 Tahun 2015 (Rp) (Rp) 1. APBD Kelurahan , , 2. Belanja Pembangunan , 3. Bantuan/Hibah Lainnya B. KEPENDUDUKAN & KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT 1. Demografi Penduduk Kelurahan Rancanumpang tahun 2014 berjumlah jiwa, terdiri dari lakilaki (48,88%), dan perempuan (51,12%). Sementara jumlah penduduk pada akhir Desember 2015 yaitu jiwa dengan rincian (49,10%) lakilaki dan perempuan (50,90%). Adapun jumlah kepala keluarga tahun 2015 adalah sebanyak KK, sehingga ratarata jumlah anggota keluarga adalah 4 (empat) orang. Jumlah tersebut lebih sedikir dibanding tahun 2014, di mana jumlah KK adalah sebanyak KK. Hal ini terjadi karena adanya penduduk yang pindah datang tempat tinggal yang umumnya terjadi pada daerah kompleks di mana keluar masuk penduduk cukup tinggi. Penduduk Kelurahan Rancanumpang dalam dua tahun terakhir (2014 dan 2015) dapat dirinci sebagai berikut : 10

11 Tabel 6. Pembagian Penduduk Berdasarkan Umur Kelompok Usia (Tahun) Tahun 2014 Tahun 2015 Jumlah % Jumlah % 0 12 Bulan 56 1, ,13 > 1 < 5 Tahun 283 6, ,35 > 5 < 7 Tahun 162 3, ,95 > 7 < 15 Tahun , ,86 > 15 < 56 Tahun , ,44 > 56 Tahun 319 7, ,27 JUMLAH , ,00 Sumber: Monografi Kelurahan Rancanumpang, Tahun 2014 dan 2015 Sedangkan dari segi jender, keadaan penduduk Kelurahan Rancanumpang adalah sebagai berikut : Tabel 7. Pembagian Penduduk Berdasarkan Jender NO Indikator Jumlah 2014 Tahun 2015 Jumlah % Jumlah % 1. Jumlah Penduduk Jumlah Lakilaki , ,10 3. Jumlah Perempuan , ,90 4. Jumlah KK Sumber: Monografi Kelurahan Rancanumpang, Tahun 2014 dan Struktur Tenaga Kerja Dalam kaitan dengan usia angkatan kerja ataupun pembagian usia produktif dapat dirinci sebagai berikut : Tabel 8. Pembagian Penduduk Berdasarkan Umur Angkatan Kerja dan Usia Produktif Kelompok Tahun 2014 Tahun 2015 Usia Jumlah % Jumlah % (Tahun) L P L P Dibawah , , , ,74 64 Keatas , ,98 JUMLAH , ,00 Sumber: Monografi Kelurahan Rancanumpang, Tahun 2014 dan 2015 Berdasarkan data angkatan kerja dan pembagian usia produktif tersebut menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Kelurahan Rancanumpang berusia produktif. 11

12 Selanjutnya untuk mengetahui tenaga produktif di Kelurahan Rancanumpang dapat dihitung dengan menggunakan Uji Empat Puluh Persen (the fourty percent test) yang menyatakan apabila hasil uji lebih besar dari 40 persen, berarti Kelurahan Rancanumpang mempunyai Struktur Penduduk Usia Muda. Hal ini menunjukkan bahwa Kelurahan Rancanumpang mempunyai ketergantungan yang tinggi karena banyaknya jumlah tenaga kerja yang tidak produktif. Sebaliknya apabila hasil uji kurang dari 40 persen, maka Kelurahan Rancanumpang mempunyai Struktur Penduduk Usia Kerja, yang berarti bahwa di kelurahan ini terdapat banyak tenaga kerja produktif. Uji 40 persen di Kelurahan Rancanumpang dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Hasil uji 40 persen atas keadaan penduduk tahun 2014 dan 2015 sebagai berikut : Tahun 2014 = 25,31 % Tahun 2015 = 26,28 % Hasil uji 40 persen baik tahun 2014 maupun tahun 2015 di Kelurahan Rancanumpang menunjukkan nilai kurang dari 40% sehingga Kelurahan Rancanumpang mempunyai Struktur Penduduk Usia Kerja. Selanjutnya untuk mengetahui beban tanggungan atau ketergantungan penduduk di Kelurahan Rancanumpang, maka digunakan perhitungan Defendency Ratio (DR). Rasio beban tanggungan atau disebut juga rasio tanggungan keluarga adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia tidak produktif (penduduk usia muda dan penduduk 12

13 usia lanjut) dengan jumlah penduduk usia produktif, yang secara matematis diformulasikan sebagai berikut: Di mana : P 014 P 65+ P 1564 = Penduduk usia muda (014 tahun) = Penduduk usia lanjut (65 tahun ke atas) = Penduduk usia produktif (1564 tahun) Berdasarkan rumus di atas, maka rasio DR Kelurahan Rnacanumpang untuk tahun 2014 dan 2015 sebagai berikut : Tahun 2014 : = 42,03 % Tahun 2014 : = 43,38 % Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa beban ketergantungan penduduk Kelurahan Rancanumpang tahun 2014 sebesar 42,03% dan tahun 2015 sebesar 43,38%, hal ini berarti setiap seratus orang penduduk usia kerja harus menanggung beban kurang lebih sebanyak 42 dan 43 orang penduduk bukan usia kerja atau penduduk usia tidak produktif. 13

14 3. Pendidikan Masyarakat a. Keadaan Pendidikan Penduduk Sebagaimana diketahui bahwa salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap penyerapan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah tingkat pendidikan yang dicapai masyarakat, baik formal, non formal maupun informal. Tingkat pendidikan berpengaruh juga terhadap berbagai program pembangunan di Kelurahan Rancanumpang. Pembagian penduduk Kelurahan Rancanumpang menurut tingkat pendidikan yang telah diselesaikan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 9. Pembagian Penduduk Kelurahan Rancanumpang Menurut Tingkat Pendidikan Yang Telah Diselesaikan Tahun 2014 dan 2015 Tahun 2014 Tahun 2015 Tingkat Pendidikan Jumlah Jumlah % (orang) (orang) % Tidak/Belum Sekolah , ,77 Tidak Tamat SD 217 4, ,04 Belum Tamat SD (masih , ,00 sekolah) Tamat SD , ,22 Tamat SMP/SLTP , ,62 Tamat SMA , ,68 Akademi/Sarjana Muda 361 8, ,23 Sarjana , ,35 J u m l a h , ,00 Sumber : Monografi Kelurahan Rancanumpang Tahun 2014 dan 2015 Pendidikan merupakan modal pembangunan yang penting di samping kesehatan. Kemajuan pendidikan dalam masyarakat dapat dilihat dari lama sekolah dan tingkat melek huruf penduduk khususnya yang telah memasuki usia produktif. Data mengenai tingkat pendidikan penduduk usia 15 tahun ke atas, termasuk kondisi melek huruf Kelurahan Rancanumpang disajikan pada tabel berikut : 14

15 Tabel 10. Tingkat Pendidikan Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Tahun 2014 dan 2015 Sub Indikator Tahun 2014 Tahun 2015 Jumlah (orang) % dari jumlah penduduk >15 tahun (3.334 Org) Jumlah (orang) % dari jumlah penduduk >15 tahun (3.323 Org) Jumlah penduduk buta huruf 0 0,00 0 0,00 Jumlah penduduk tidak tamat SD/sederajat 217 6, ,83 Jumlah penduduk tamat , ,58 SD/sederajat Jumlah penduduk tamat , ,25 SLTP/sederajat Jumlah penduduk tamat , ,27 SLTA/sederajat Jumlah penduduk tamat D1 0 0,00 0 0,00 Jumlah penduduk tamat D2 0 0,00 0 0,00 Jumlah penduduk tamat D , ,16 Jumlah penduduk tamat S , ,03 Jumlah penduduk tamat S2 32 0, ,99 Jumlah penduduk tamat S3 1 0,03 1 0,03 Sumber : Monografi Kelurahan Rancanumpang Tahun 2014 dan 2015 b. Keadaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Kondisi pendidikan masyarakat tentunya sangat berkaitan dengan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan di masyarakat. Sarana dan prasarana pendidikan di Kelurahan Rancanumpang dari jenjang prasekolah, SD, SMP (dalam proses pembangunan) sampai SMA telah tersedia, dan hal tersebut menjadi sumber daya penting untuk meningkatkan derajat pendidikan masyarakat Rancanumpang. Sarana prasarana pendidikan yang terdapat di Kelurahan Rancanumpang, mulai dari BKB KEMAS (Bina Keluarga Balita Kesiapan Masuk Sekolah), di tiap RW telah tersedia Kelompok kelompok PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) baik berupa Raudhatul Athfal (RA) maupun Taman Kanakkanak (TK). Selanjutnya untuk tingkat Pendidikan Dasar terdapat 3 (tiga) Sekolah Dasar / MI yaitu SDN Sondariah, SDN Cempaka Arum, dan MI 15

16 AnNajiyah. Sedangkan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) yaitu terdapat MTs AnNajiyah dan SMPN 54. Untuk diketahui SMPN 54 adalah Sekolah Negeri yang baru dibuka. Adapun untuk Sekolah Menengah Atas, di Kelurahan Rancanumpang terdapat SMAN 27 Kota Bandung, dan Madrasah Aliyah (MA) AnAnajiyah. Sarana pendidikan jenjang prasekolah lainnya selain TK yang ada di Kelurahan Rancanumpang yaitu BKB KEMAS NURVITA di RW. 01 yang sudah mendapat ijin operasional dari Dinas Pendidikan Kota Bandung. Di samping itu juga terdapat beberapa lembaga pendidikan keagamaan nonformal seperti TPA (Tempat Pendidikan Agama) yang didirikan/ dikelola oleh masyarakat atau yang dilaksanakan di lingkungan masjid, meskipun kebanyakan belum memiliki ijin operasional, antara lain madrasah/tpa AlBasyariyahya di RW 01, madrasah Miftahul Jannah di RW 05, dan madrasah Masjid Utsman Bin Affan di RW 07. Di samping itu juga terdapat beberapa lembaga kursus/pelatihan yang juga sangat penting dalam menunjang pendidikan formal masyarakat Kelurahan Rancanumpang. Data sarana dan prasarana pendidikan di Kelurahan Rancanumpang disajikan pada tabel 12 sebagai berikut : Tabel 11. Sarana dan Prasarana Pendidikan di Kelurahan Rancanumpang Tahun 2014 dan 2015 No. Jenjang Sekolah Tahun 2014 Tahun SLTA/sederajat 2 unit 2 unit 2. SLTP/sederajat 2 unit 2 unit 3. SD/sederajat 3 unit 3 unit 5. PAUD sederajat 8 unit 8 unit 6. Lembaga pendidikan agama 4 unit 4 unit 7. Lembaga pendidikan lain 4 4 unit (kursus/sejenisnya) Jumlah 23 unit 23 unit Sumber : Monografi Kelurahan Rancanumpang Tahun 2014 dan

17 Berdasarkan domisilinya, keberadaan sarana dan prasarana pendidikan di Kelurahan Rancanumpang disajikan pada tabel 12 sebagai berikut : Tabel 12. Nama Lembaga dan Lokasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Formal di Kelurahan Rancanumpang Tahun 2015 No. Nama Lembaga Pendidikan 1. TK/TPQ. Tiara Putri 2. TK. Annissa 3. TK. Cempaka Arum 4. RA. Thoyibah 5. RA. AnNajiyah 6. PAUD Labib Lokasi Jl. Umar Bin Khattab Blok A4 No.2 Komp. Griya Cempaka Arum RW 8 Komp. Griya Cempaka Arum Blok J2 No.133 RT 2 RW 4 Rancanumpang Komp. Griya Cempaka Arum Blok G4 No.11 Rancanumpang Komp. Griya Cempaka Arum Blok B7 No.52 RW 8 Rancanumpang Jl. Umar Bin Khattab Blok A4 Komp. Griya Cempaka Arum RW 8 Rancanumpang Komp. Griya Cempaka Arum Blok M Kuldesak RW 6 Rancanumpang 7. SPS Nurvita Gang H. Munajat, RT 01 RW TPA Aqila Komplek Griya Cempaka Arum Blok M8 No. 57 RT 03 RW SDN Sondariah RW 01 Rancanumpang 10. SDN Cempaka Arum Madrasah Ibtidaiyah An Najiyah Madrasah Tsanawiyah (MTs) AnNajiyah Jl. Umar Bin Khattab Blok A4 Komp. Griya Cempaka Arum RW 8 Rancanumpang Jl. Umar Bin Khattab Blok A4 Komp. Griya Cempaka Arum RW 8 Rancanumpang Jl. Umar Bin Khattab Blok A4 Komp. Griya Cempaka Arum RW 8 Rancanumpang SMP Negeri 54 Kota Bandung SMA Negeri 27 Kota Bandung Madrasah Aliyah (MA) An Najiyah RW 02 Rancanumpang (masih dalam proses pembangunan) Jl. Raya Utsman Bin Affan No.1 Rancanumpang Jl. Umar Bin Khattab Blok A4 Komp. Griya Cempaka Arum RW 8 Rancanumpang 17

18 Tabel 13. Nama Lembaga Pendidikan Nonformal dan Informal serta Lokasinya di Kelurahan Rancanumpang Tahun 2015 No. Nama Lembaga Kursus Lokasi 1. Bimbel Study Kids Komplek Griya Cempaka Arum Blok F1 No. 99 RT 02 RW Bimbel Dee Baca Komplek Griya Cempaka Arum Blok G1 No. 24 RT 03 RW Kursus Musik RAZ Studio Komplek Griya Cempaka Arum Blok K1 No. 03 RT 01 RW Bimbel Calistung Rumah Sahabat Komplek Griya Cempaka Arum Blok B3 No. 55 RT 04 RW Kesehatan Masyarakat a. Keadaan Kesehatan Masyarakat Kelurahan Rancanumpang terus berupaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan sampai saat ini kondisi kesehatan masyarakat Rancanumpang secara umum terkendali antara lain tercermin dari minimnya kasuskasus penyakit menular/berbahaya maupun kasus endemik gizi buruk. Hal ini tidak terlepas dari adanya sejumlah sarana penunjang pelayanan kesehatan yang cukup tersedia di lingkungan Kelurahan Rancanumpang. Tabel 14. Keadaan Kesehatan Masyarakat di Kelurahan Rancanumpang Tahun 2014 dan 2015 No. Indikator Tahun 2014 Tahun Kematian bayi Bayi Lahir Bayi Mati 2. Gizi dan Kematian Balita Jumlah Balita Jumlah Balita Gizi Buruk Jumlah Balita Gizi Baik Jumlah Balita Mati 3. Cakupan Imunisasi Polio DPT1 BCG 28 orang 339 orang 339 orang 62 orang 62 orang 28 orang 26 orang 326 orang 326 orang 52 orang 52 orang 26 orang 4. Angka Harapan Hidup (AHH) 75 tahun 75 tahun Sumber : Data Kesehatan Penduduk Rancanumpang, Tahun 2014 dan

19 Memperhatikan data di atas, Angka Harapan Hidup adalah 75 Tahun yang membuktikan tercapainya indikator bidang Kesehatan. Aspek penunjang kesehatan masyarakat di Kelurahan Rancanumpang juga tercermin pada terpenuhinya kebutuhan air bersih bagi rumah tangga, yang semuanya berasal dari sumur pompa seperti tampak dalam tabel berikut : Tabel 15. Cakupan Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih dan Kepemilikan Jamban di Kelurahan Rancanumpang Tahun 2014 dan 2015 No. Sub Indikator Tahun 2014 Tahun Total rumah tangga dapat akses air bersih Pengguna air sumur pompa Pengguna air sumur gali Pengguna mata air Pengguna hidran umum Pengguna embung Pengguna perpipaan Lainnya 2. Kepemilikan Jamban Total RT mempunyai jamban Total RT tidak punya jamban Pengguna MCK KK KK KK KK Sumber : Data Kesehatan Penduduk Rancanumpang, Tahun 2014 dan 2015 b. Sarana dan Prasarana Kesehatan Sarana dan prasarana kesehatan yang ada di Kelurahan Rancanumpang terdiri dari Puskesmas, apotik dan toko obat, pelayanan dokter spesialisasi swasta, pelayanan KB dan melahirkan, serta didukung dengan adanya Posyandu yang dibentuk di tingkat RW sekelurahan Rancanumpang. 19

20 Tabel 16. Sarana dan Prasarana Kesehatan di Kelurahan Rancanumpang Tahun 2014 dan 2015 No. Jenis Tempat Pelayanan Kesehatan Tahun 2014 Tahun Rumah Sakit 2. Klinik Umum 3. Puskesmas Pembantu 1 unit 1 unit 4. Apotik 1 unit 1 unit 5. Toko Obat 2 unit 2 unit 6. Dokter Praktek 1 unit 1 unit 7. Bidan Praktek 3 unit 3 unit 8. Posyandu 8 unit 8 unit 9. Pelayanan Kesehatan Alternatif 4 unit 4 unit Jumlah 20 unit 20 unit Sumber : Data Kesehatan Penduduk Rancanumpang, Tahun 2014 dan 2015 Secara rinci, eksistensi tempat pelayanan kesehatan di Kelurahan Rancanumpang disajikan dalam tabel 18 sebagai berikut : Tabel 17. Nama Sarana dan Prasarana Kesehatan di Kelurahan Rancanumpang Tahun 2015 No. Nama Tempat Pelayanan Kesehatan 1. Puskesmas Pembantu Cempaka Arum Lokasi Jl. Raya Utsman Bin Affan Komp. Griya Cempaka Arum RW 8 2. Apotik Sentosa Komp. Griya Cempaka Arum Blok B3 No. 33 RT 4 RW 7 Rancanumpang 3. Toko Obat Komp. Griya Cempaka Arum Blok B1 RT 4 RW 8 Rancanumpang 4. Dokter Praktek Pelayanan Kesehatan Gigi 5. Pelayanan Bidan Hj. Siti Rochaeni Komp. Griya Cempaka Arum Blok B1 RT 4 RW 8 Rancanumpang Komp. Griya Cempaka Arum Blok M 11 RW 6 Rancanumpang 6. Pelayanan Bidan E. Leli Komp. Griya Cempaka Arum Blok B Solihah 10 No. 132 RW 8 Rancanumpang 7. Posyandu Setiap RW Khusus Puskesmas Pembantu Cempaka Arum, saat ini sudah dilengkapi dengan fasilitas kendaraan operasional Ambulance, Dokter Umum, dan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak. 20

21 Di samping pelayanan kesehatan medik di atas, juga terdapat beberapa tempat pelayanan kesehatan alternatif yang didirikan oleh masyarakat berupa tempattempat terapi repleksi, totok pembuluh darah, dan lainlain. Tabel 18. Nama Sarana dan Prasarana Kesehatan Alternatif di Kelurahan Rancanumpang Tahun 2015 No. Nama Tempat Pelayanan Kesehatan Alternatif Lokasi 1. Terapi Totok Handi Komp. Griya Cempaka Arum Blok B4 No. 4 RT 4 RW 7 Rancanumpang 2. Terapi Pijat A. Majid Komp. Griya Cempaka Arum Blok F2 No. 4 RT 5 RW 5 Rancanumpang 3. Terapi Herbal Rizal Komp. Griya Cempaka Arum Blok F1 No. 15 RT 2 RW 7 Rancanumpang 4. Pengobatan Alternatif Komp. Pitaloka RT 1 RW 3 Rancanumpang c. Sarana Prasarana Olahraga Sarana prasarana olahraga di Kelurahan Rancanumpang antara lain lapangan volley ball di RW. 03, RW. 04, RW. 06, RW. 07, RW. 08., dan lapangan Futsal di RW 03 dan 07 dan kelengkapan fasilitas olahraga di SD Negeri Cempaka Arum, dan di SMA Negeri 27 Kota Bandung. Sarana prasarana olahraga lainnya yaitu adanya Stadion Utama Sepak Bola (SUS) Bandung Lautan Api (BLA) yang dibangun oleh Pemerintah Kota Bandung beserta fasilitas infrastruktur lainnya. Stadion Utama Sepak Bola (SUS) BLA, yang dibangun oleh Pemerintah Kota Bandung, sangat dekat dengan komplek perumahan Griya Cempaka Arum. Sebagai antisipasi terhadap lonjakan penonton dari stadion yang berkapasitas orang, maka perlu sangat segera dibangun Pagar Pembatas atau penutup yang kokoh, hal untuk mencegah agar penonton tidak melalui komplek perumahan sekaligus menjaga situasi keamanan dan kenyamanan penduduk khususnya di Kompleks Griya Cempaka Arum. 21

22 Tabel 19. Sarana dan Prasarana Olahraga di Kelurahan Rancanumpang Tahun 2014 dan 2015 No. Jenis Tempat Aktivitas Olahraga Tahun 2014 Tahun Stadion Utama Sepakbola (SUS) 1 unit 1 unit Bandung Lautan Api 2. Lapangan Volley Ball 5 unit 5 unit 3. Lapangan Basket 2 unit 2 unit 4. Lapangan Futsal 2 unit 2 unit 5. Lapangan Badminton 2 unit 2 unit 6. Lapangan Tenis Meja 6 unit 7 unit Jumlah 18 unit 19 unit Sumber : Monografi Kelurahan Rancanumpang Tahun 2014 dan 2015 Keberadaan sarana dan prasarana olahraga tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 20. Lokasi Sarana dan Prasarana Olahraga di Kelurahan Rancanumpang Tahun 2015 No. Sarana Lokasi 1. Stadion Utama Sepakbola (SUS) Bandung Lautan Api RW 01 Rancanumpang 2. Lapangan Volley Ball RW 03, RW 04, RW 06, RW 07 dan RW Lapangan Basket RW 05; SMA Negeri 27 Bandung 4. Lapangan Futsal RW 03; RW 07; SMA Negeri 27 Bandung 5. Lapangan Badminton SMA Negeri 27 Bandung, RW Lapangan Tenis Meja Kantor Kelurahan; RW 03; RW 07, RW 08 Dengan adanya sarana dan prasarana olahraga di Kelurahan Rancanumpang membuat masyarakat cukup aktif berolahraga terutama pada harihari libur, serta ditunjang dengan cukup banyak dibentuknya komunitaskomunitas kecil kegiatan olahraga khususnya olahraga badminton dan futsal. 22

23 d. Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Lokasi Pemasangan WiFi Adanya program Satu RW Satu Taman, pada hakikatnya sangat baik dalam upaya peningkatan Ketersediaan RTH (Ruang Terbuka Hijau) baik sebagai area bermain anakanak maupun pengadaan Sarana Kawasan Hijau sebagai sumber O2 (Oksigen). Di kelurahan Rancanumpang, saat ini tergolong masih sangat minim RTH. Kantor Kelurahan Rancanumpang pada tahun 2015 telah dipasang fasilitas WiFi sehingga diharapkan dapat menjadi salah satu daya tarik masyarakat untuk berkunjung sekaligus untuk meningkatkan akses aparatur kelurahan terhadap kebutuhan data dan informasi. 5. Ekonomi Masyarakat a. Mata Pencaharian Penduduk Penduduk Kelurahan Rancanumpang saat ini sebagian besar bermata pencaharian Pegawai Swasta, pertukangan dan Pegawai Negeri, Sebelumnya mata pencaharian penduduk dominan bertani, Namun karena area persawahan telah beralih fungsi menjadi sarana dan prasarana olah raga, maka banyak petani yang beralih fungsi mata pencahariannya (berdagang dan usaha lainnya). Tabel 21. Pembagian Penduduk Kelurahan Rancanumpang Menurut Jenis Mata Pencaharian Tahun 2014 dan 2015 Tahun 2014 Tahun 2015 Jenis Jumlah Jumlah Matapencaharian % % (orang) (orang) 1. Pegawai Negeri Sipil 272 6, ,70 2. TNI/POLRI 44 0, ,97 3. Pegawai Swasta , ,79 4. Tani 125 2, ,69 5. Dagang 168 3, ,95 6. Pelajar , ,37 7. Mahasiswa 142 3, ,15 8. Pensiunan 113 2, ,51 9. Pertukangan, Buruh, , ,87 Kuli, dan lainnya J u m l a h ,00 23

24 Sumber : Monografi Kelurahan Rancanumpang Tahun 2014 dan 2015 b. Pengangguran dan Pendapatan Masyarakat Keadaan tingkat pengangguran dan pendapatan masyarakat Kelurahan Rancanumpang pada tahun 2014 dan 2015 tercatat sebagai berikut : Tabel 22. Data Pengangguran dan Pendapatan Masyarakat di Kelurahan Rancanumpang Tahun 2014 dan 2015 No. Indikator Tahun 2014 Tahun Pengangguran Jumlah penduduk usia kerja tahun Jumlah penduduk usia kerja tahun tidak bekerja Penduduk wanita usia tahun menjadi Ibu Rumah Tangga Jumlah penduduk usia >15 tahun yang cacat sehingga tidak bekerja orang 113 orang orang 5 orang orang 105 orang orang 5 orang 2. Pendapatan Pertanian Kehutanan Perkebunan Peternakan Perikanan Perdagangan Jasa Penginapan/hotel/sejenis Pariwisata Industri rumah tangga Rp , Rp , Rp , Rp , Rp , Rp , Rp , Rp , Sumber : Monografi Kelurahan Rancanumpang Tahun 2014 dan 2015 Pada tahun 2015 tercatat ada pengangguran (penduduk usia kerja tidak bekerja) sebanyak 105 orang atau sekitar 3,61% dari jumlah penduduk usia kerja tahun. Data ini sedikit menurun dibanding tahun 2014 yang tercatat sebanyak 113 orang (3,75%). 24

25 c. Kelembagaan Ekonomi Masyarakat Kelembagaan ekonomi merupakan sumber daya yang harus ada dalam masyarakat guna mendukung aktivitas ekonomi masyarakat seharihari. Keadaan kelembagaan ekonomi masyarakat di Kelurahan Rancanumpang pada tahun 2014 dan 2015 adalah sebagai berikut : Tabel 23. Data Kelembagaan Ekonomi Masyarakat di Kelurahan Rancanumpang Tahun 2014 dan 2015 No Jenis Kelembagaan Pasar Lembaga Koperasi dan sejenisnya BUMDes Warung makan Angkutan Toko/kios Pangkalan ojek, becak, delman dan sejenisnya Tahun 2014 (Ada/Tidak Ada) Ada Ada Tidak ada Ada Ada Ada Tahun 2015 (Ada/Tidak Ada) Ada Ada Tidak ada Ada Ada Ada Ada Ada Sumber : Monografi Kelurahan Rancanumpang Tahun 2014 dan 2015 Jumlah lembaga ekonomi di Kelurahan Rancanumpang pada tahun 2014 dan 2015 adalah sebagai berikut : Tabel 24. Jumlah Kelembagaan Ekonomi Masyarakat di Kelurahan Rancanumpang Tahun 2014 dan 2015 No. Jenis Kelembagaan Tahun 2014 Tahun Pasar Lembaga Koperasi dan sejenisnya BUMDes Warung makan Angkutan Toko/kios Pangkalan ojek, becak, delman dan sejenisnya 1 Unit 5 Unit 22 Unit 3 Unit 32 Unit 1 Unit 5 Unit 22 Unit 3 Unit 34 Unit 1 Unit 1 Unit Jumlah 64 Unit 64 Unit Sumber : Monografi Kelurahan Rancanumpang Tahun 2014 dan 2015 Berdasarkan data di atas, jumlah kelembagaan ekonomi di Kelurahan Rancanumpang pada tahun 2015 mengalami peningkatan terutama dari jenis kelembagaan toko/kios yang menjual aneka barang kelontong kebutuhan seharihari masyarakat. 25

26 d. Kesejahteraan Masyarakat Meningkatnya kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu tujuan sebagaimana yang menjadi visi dan misi Kelurahan Rancanumpang. Keadaan kesejahteraan masyarakat Kelurahan Rancanumpang pada tahun 2014 dan 2015 adalah sebagai berikut : Tabel 25. Keadaan Kesejahteraan Masyarakat Kelurahan Rancanumpang Tahun 2014 dan 2015 No. Sub Indikator Tahun 2014 Tahun Jumlah Keluarga Kel Jumlah Keluarga Prasejahtera Jumlah Keluarga Sejahtera1 Jumlah Keluarga Sejahtera2 Jumlah Keluarga Sejahtera3 Jumlah Keluarga Sejahtera Plus 45 Kel 113 Kel 750 Kel 254 Kel Sumber : Data Induk PKK Kelurahan Rancanumpang Tahun 2014 dan 2015 Berdasarkan data di atas, pada tahun 2015 terjadi peningkatan kesejahteraan keluarga sebagaimana terlihat dari naiknya jumlah Keluarga Sejahtera Plus yang sebelumnya berstatus sebagai keluarga sejahtera3, Sejahtera2 dan Sejahtera1. Hal ini terjadi seiring semakin banyaknya peluang ekonomi di Kelurahan Rancanumpang yang dapat diberdayakan oleh masyarakat antara lain ditopang dengan adanya proyekproyek pembangunan di Bandung Timur. e. Sarana Pengairan/Irigasi Kelurahan Rancanumpang dilalui oleh saluran irigasi pembuangan di kala hujan, yaitu Kali Cinambo dan Kali Cisalatri. Kondisi kedua kali tersebut di saat tidak hujan terlihat kering. Kedua kali tersebut juga menjadi sumber pengairan bagi para petani di saat musim tanam padi. 26

27 6. Keamanan dan Ketertiban Kelurahan Rancanumpang berupaya untuk menciptakan suasana yang kondusif dalam segala aspek di dalam masyarakat sebagai modal penting untuk terwujudnya masyarakat Rancanumpang yang rukun, maju dan sejahtera. Tabel 26. Keadaan Keamanan dan Ketertiban di Kelurahan Rancanumpang Tahun 2014 dan 2015 No Indikator Konflik SARA Perkelahian Pencurian dan Perampokan Perjudian Kasus Narkoba Prostitusi Pembunuhan Kejahatan Seksual Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga Penculikan Jumlah Kasus Tahun 2014 Tidak ada Jumlah Kasus Tahun 2015 Tidak ada Keadaan di Kelurahan Rancanumpang selama tahun 2014 dan 2015 dikategorikan aman dengan tidak terjadinya kasuskasus kejahatan berdasarkan laporan yang disampaikan ke kantor kelurahan. Hal ini tidak terlepas dari adanya partisipasi masyarakat di dalam melaksanakan pengamanan swakarsa, di mana tercatat sebagai berikut : Tabel 27. Partisipasi Masyarakat dalam Keamanan Swakarsa di Kelurahan Rancanumpang Tahun 2014 dan 2015 No. Sub Indikator Tahun 2014 Tahun Jumlah Pos Siskamling Jumlah Anggota Hansip Jumlah Kelompok Ronda 20 unit 37 orang 26 kelompok 21 unit 41 orang 26 kelompok Berdasarkan data di atas, bahwa partisipasi masyarakat di dalam pengamanan swakarsa pada tahun 2015 semakin meningkat berupa 27

28 tambahan pada jumlah pos Siskamling dari 20 unit pada tahun 2014 menjadi 21 unit pada tahun Partisipasi Masyarakat Partisipasi masyarakat menjadi bagian penting yang mendapat perhatian dari segenap aparatur pemerintahan Kelurahan Rancanumpang sebagai salah satu kunci sukses untuk tercapainya misi dan tujuan yang diharapkan. Partisipasi tersebut antara lain di dalam pelaksanaan Pemilu, Musrenbang serta kegotongroyongan penduduk sebagai bagian dari sikap hidup bermasyarakat yang terus diupayakan untuk dikembangkan di dalam masyarakat. Adapun keadaan partisipasi masyarakat di dalam pelaksanaan Pemilu di Kelurahan Rancanumpang pada tahun 2014 dan 2015 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 28. Keadaan Partisipasi Masyarakat pada Penyelenggaraan Pemilu di Kelurahan Rancanumpang Tahun 2014 dan 2015 No. 1. Pemilihan Umum Sub Indikator Tahun 2014 Tahun 2015 Jumlah Partisipasi (%) Jumlah Partisipasi (%) a. Legislatif Jumlah penduduk memiliki Org hak pilih 79,21% Jumlah penduduk Org menggunakan hak pilih b. Presiden / Wakil Presiden Jumlah penduduk memiliki Org hak pilih 81,69% Jumlah penduduk Org menggunakan hak pilih 2. Pemilihan Kepala Daerah a. Gubernur dan Wakil Gubernur Jumlah penduduk memiliki hak pilih Jumlah penduduk menggunakan hak pilih b. Walikota dan Wakil Walikota Jumlah penduduk memiliki hak pilih Jumlah penduduk menggunakan hak pilih 28

29 Sumber: Data PPS Kelurahan Rancanumpang, Tahun 2014 dan 2015 Selanjutnya keadaan partisipasi masyarakat di dalam pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kelurahan Rancanumpang pada tahun 2014 dan 2015 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 29. Keadaan Partisipasi Masyarakat pada Kegiatan Musrenbang di Kelurahan Rancanumpang Tahun 2014 dan 2015 No. Sub Indikator Tahun 2014 Tahun Jumlah penduduk yang ikut 79 orang 110 orang dalam Musrenbang 2. Jumlah peserta lakilaki 64 orang 95 orang 3. Jumlah peserta perempuan 15 orang 15 orang Sumber: Data Kelurahan Rancanumpang, Tahun 2014 dan 2015 Selanjutnya keadaan partisipasi masyarakat di dalam pelaksanaan kegiatan gotong royong pembangunan di Kelurahan Rancanumpang pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 30. Keadaan Partisipasi Masyarakat pada Kegiatan Gotong Royong di Kelurahan Rancanumpang Tahun 2014 dan 2015 No. Sub Indikator Tahun 2014 Tahun Jumlah kegiatan gotong royong 4 kali 5 kali dalam membangun rumah 2. Jumlah kegiatan gotong royong dalam mengolah tanah 3. Jumlah kegiatan gotong royong dalam menjaga kebersihan wilayah 70 kali 84 kali kelurahan 4. Jumlah kegiatan gotong royong dalam membangun jalan/jembatan 5. Jumlah kegiatan gotong royong 20 kali 24 kali dalam membangun saluran irigasi 6. Jumlah kegiatan gotong royong 3 kali 4 kali dalam penanggulangan bencana 7. Jumlah kegiatan gotong royong lainnya 8. Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Ada Ada Royong Sumber: Data Kelurahan Rancanumpang, Tahun 2014 dan

30 8. Keagamaan a. Agama Penduduk Mayoritas penduduk Kelurahan Rancanumpang adalah beragama Islam dengan persentase mencapai 98% dan sisanya beragama Kristen Khatolik, Protestan, Hindu dan Budha. Keadaan penduduk Kelurahan Rancanumpang berdasarkan agama yang dianut adalah sebagai berikut : Tabel 31. Jumlah Penduduk Kelurahan Rancanumpang berdasarkan Agama Tahun 2014 dan 2015 Tahun 2014 Tahun 2015 No. Agama Jumlah Jumlah % (Orang) (Orang) % 1. Islam , ,45 2. Kristen 76 1, ,71 3. Katholik 22 0, ,62 4. Hindu 2 0,05 5 0,11 5 Budha 2 0,05 5 0,11 Jumlah , ,00 Sumber : Monografi Kelurahan Rancanumpang Tahun 2014 dan 2015 b. Sarana Keagamaan Sarana dan prasarana keagamaan yang terdapat di Kelurahan Rancanumpang yaitu berupa Masjid dan Mushola yang ada di tiap RW, juga lembaga pendidikan keagamaan. Tabel 32. Keberadaan Tempat Ibadah di Kelurahan Rancanumpang Tahun 2014 dan 2015 No. Jenis Tempat Ibadah Tahun Tahun Masjid, Surau/Langgar 11 Unit 11 Unit 2. Gereja 3. Pura 4. Vihara 5. Kelenteng Jumlah 11 Unit 11 Unit Sumber : Monografi Kelurahan Rancanumpang Tahun 2014 dan

31 Adapun lokasi sarana dan prasarana Masjid dan Mushola tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 33. Lokasi Tempat Ibadah di Kelurahan Rancanumpang Tahun 2015 No. Nama Tempat Ibadah Lokasi 1. Masjid AlIkhwan RW Musholla AlIkhsan RT.02 RW Musholla Baiturohmah RT.03 RW Masjid AlFalah RW Masjid AnNur RW Masjid Utsman Bin Affan RT.02 RW Masjid Siti Aisyah RT.03 RW Masjid AsSyuro RW Masjid AnNajiyah RW Masjid Ali Bin Abi Thalib SMA Negeri 27 Bandung 11. Masjid Abubakar Shiddiq Jl. Abubakar Shiddiq Komp. Griya Cempaka Arum (masih dalam pembangunan dan membutuhkan dukungan bantuan dana dari Pemerintah Kota Bandung) Sumber : Monografi Kelurahan Rancanumpang Tahun 2015 C. KELEMBAGAAN Sebagaimana diketahui bahwa kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah sebagai perangkat kota dalam wilayah kecamatan yang menyelenggarakan tugas umum pemerintahan, mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat, mengkoordinasikan ketenteraman dan ketertiban umum, mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan. Selain itu mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum, penyelenggara kegiatan pemerintahan di tingkat kelurahan, membina penyelenggaraan pemerintahan kelurahan dan melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya. 31

32 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, peningkatan kinerja aparatur kelurahan sangat diperlukan agar semua sasaran yang hendak dicapai oleh kelurahan dapat terlaksana terutama dalam pelayanan kepada masyarakat. Kinerja pegawai merupakan hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai wewenang dan tanggung jawab masingmasing dalam mewujudkan tujuan organisasi. 1. Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi Kelurahan Pembentukan dan susunan organisasi kecamatan dan kelurahan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. berikut : Struktur organisasi Kelurahan Rancanumpang adalah sebagaimana Gambar 2 Struktur Organisasi Pemerintahan Kelurahan Rancanumpang Lurah Ir. Rd. Slamet Boedhi HW Sekretaris Lurah Asep Sudrajat,S.IP Kasi Pemerintahan Kasi Ekbang & LH Kasi Pelayanan Kasi Kemasyarakatan Djanwar Nugraha Latif Azis Andri Nugraha SE Deden Hermawan,S.Sos PELAKSANA Cecep Heri Maman Asep Amran 32

33 Sesuai struktur organisasi kelurahan di atas, untuk rincian tugas pokok dan fungsi satuan organisasi pada kecamatan dan kelurahan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, telah ditetapkan dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008, sebagai berikut : a. Lurah b. Sekretaris Lurah c. Seksi Pemerintahan d. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup e. Seksi Kemasyarakatan f. Seksi Pelayanan Mengenai detail tugas dan fungsi masingmasing disajikan di lampiran. 2. Organisasi Mitra Kelurahan Organisasi mitra kelurahan terdiri dari LKK (Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan), dan LKL (Lembaga Kemasyarakatan Lainnya). Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) sebagai mitra kerja Pemerintahan Kelurahan mempunyai peranan dan fungsi sangat strategis dalam memelihara dan melestarikan nilainilai kehidupan kemasyarakatan yang berdasarkan swadaya, kegotongroyongan dan kekeluargaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan, ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat, sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 02 Tahun 2013 Tentang Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan. LKK yang ada di Kelurahan Rancanumpang yaitu : a. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) b. TP. PKK Kelurahan c. Karang Taruna d. Rukun Warga (RW) e. Rukun Tetangga (RT) 33

34 Di samping LKK di atas, juga terdapat Lembaga Kemasyarakatan Lainnya (LKL) yang ada di Kelurahan Rancanumpang antara lain yaitu: a. Majelis Ulama Indonesia (MUI) b. Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) c. Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) d. Majelis Taklim Babinsa. Sedangkan mitra kerja kelurahan lainnya yaitu Babinkamtibmas dan Berikut data keadaan organisasi mitra kerja kelurahan yang ada di Kelurahan Rancanumpang pada tahun Tabel 34. Keadaan Organisasi Mitra Kerja Kelurahan Rancanumpang Tahun 2015 No Organisasi Mitra Kelurahan Jumlah Lembaga (Unit) Jumlah Pengurus (Orang) Nama Ketua 1. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) 1 18 H. Fauzi Hidajaturrachman 2. TP. PKK Kelurahan 1 25 Tati Suharti Kelompok PKK Tk. RW Kelompok PKK Tk. RT Dasa Wisma Karang Taruna Tk. Kelurahan 1 20 Nanan Mulyana Karang Taruna Tk. RW Rukun Warga (RW) Rukun Tetangga (RT) Majelis Ulama Indonesia 1 14 Abdul Majid, S.Ag. (MUI) 7. Lembaga Keswadayaan 1 31 Ramram M. Ramdani Masyarakat (LKM) 8. Komunitas Jaga Rohani 1 8 Abdul Majid, S.Ag. 9. Komunitas Jaga Cai & Kali 1 8 Samino 10. Komunitas Jaga Jasmani 1 8 Ahmad Hidayat 11. Komunitas Jaga Kampung 1 8 AKBP Sabri Manulang 12. Komunitas Jaga Taman 1 8 Rudi Hartono, SE 13. Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) 14. Majelis Taklim Kelompok Kerja Majelis 1 17 N. Sulaeha, S.Ag Taklim (KKMT) Sumber : Data Kelurahan Rancanumpang, Tahun

35 PENUTUP Demikian Selayang Pandang mengenai Profil Kelurahan Rancanumpang Kecamatan Gedebage Kota Bandung ini kami susun dengan harapan dapat bermanfaat terutama bagi kami selaku aparatur dalam melaksanakan pelayanan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Rancanumpang, juga bagi masyarakat dan pihakpihak lain yang berkepentingan. Untuk kesempurnaan penyusunan Profil Kelurahan Rancanumpang di masa datang, dimohon kepada pembaca dapat membantu dan memberikan informasi lebih lanjut. Semoga apa yang menjadi harapan kita bersama di kemudian hari dapat terwujud. Bandung, 31 Desember 2015 Lurah Rancanumpang Ir. Rd. SLAMET BOEDHI HERMAWAN W. NIP

36 36

INDIKATOR PENILAIAN PERLOMBAAN KELURAHAN TAHUN 2015

INDIKATOR PENILAIAN PERLOMBAAN KELURAHAN TAHUN 2015 PENILAIAN PERLOMBAAN KELURAHAN TAHUN 0 Nama Kelurahan Kecamatan Hari/Tanggal Penilaian Lomba : PARIT MAYOR : Pontianak Timur : Rabu, 04 Maret 0 I. Indikator Penilaian Perlombaan Desa dan Kelurahan A. Orbitasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... KATA PENGANTAR... 1 PROFIL KELURAHAN... 3 A. ADMINISTRATIF... 3 1. Visi, Misi dan Strategi... 3 a. Visi Kelurahan Rancanumpang... 3 b. Misi...

Lebih terperinci

ISIAN 8 (DELAPAN) INDIKATOR PENILAIAN EVALUASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT / LOMBA KELURAHAN KOTA SEMARANG TAHUN 2013

ISIAN 8 (DELAPAN) INDIKATOR PENILAIAN EVALUASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT / LOMBA KELURAHAN KOTA SEMARANG TAHUN 2013 KOTA SEMARANG TAHUN 23. PENDIDIKAN MASYARAKAT. Tingkat Pendidikan Penduduk Usia 5 tahun keatas SUB Jumlah Penduduk. Buta Huruf TAHUN 2 TAHUN 22 2 KE 22 Org Org Org 2. Tidak Tamat SD Sederajat 29 Org 39

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... KATA PENGANTAR... 1 PROFIL KELURAHAN... 3 A. ADMINISTRATIF... 3 1. Visi, Misi dan Strategi... 3 a. Visi Kelurahan Cisaranten Kidul... 3 b. Misi...

Lebih terperinci

2. Jarak Geografis INDIKATOR PENILAIAN PERLOMBAAN KELURAHAN PARIT MAYOR

2. Jarak Geografis INDIKATOR PENILAIAN PERLOMBAAN KELURAHAN PARIT MAYOR INDIKATOR PENILAIAN PERLOMBAAN KELURAHAN PARIT MAYOR KECAMATAN PONTIANAK TIMUR TAHUN 2015 I. Indikator Penilaian Perlombaan Desa dan Kelurahan A. Orbitasi 1. Orbitasi Wilayah No Indokator Sun Indikator

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27

Lebih terperinci

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH A. Keadaan Geografis Desa Sokaraja Tengah terletak di wilayah kerja Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Desa Sokaraja Tengah terdiri dari 2 Dusun, 7 RW,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab. PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab. Bogor 16760 PROFIL/RIWAYAT DESA CILEUNGSI Desa Cileungsi merupkan salah

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. Lampung Tengah di Kecamatan Seputih Agung yang awal mulanya adalah daerah

BAB IV GAMBARAN UMUM. Lampung Tengah di Kecamatan Seputih Agung yang awal mulanya adalah daerah 52 BAB IV GAMBARAN UMUM A. PROFIL KAMPUNG BUMI KENCANA Kampung Bumi Kencana salah satu Kampung yang terletak di Kabupaten Lampung Tengah di Kecamatan Seputih Agung yang awal mulanya adalah daerah tujuan

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN 3 TAHUN 2016

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN 3 TAHUN 2016 REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN 3 TAHUN 2016 Kode Desa (Kode PUM) : 3207011002 Nama Desa/Kelurahan : KERTASARI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemberdayaan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI 33 BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI 4.1 Lokasi dan Keadaan Wilayah Kelurahan Beji adalah sebuah kelurahan diantara enam kelurahan yang terdapat di Kecamatan Beji Kota Depok. Kelurahan Beji terbentuk

Lebih terperinci

DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN NOPEMBER - TAHUN 2017

DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN NOPEMBER - TAHUN 2017 DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN NOPEMBER - TAHUN 2017 Kode Desa (Kode PUM) :... Nama Desa/Kelurahan :... Kecamatan :... Kabupaten/Kota :... Provinsi :... Tahun Pembentukan :... Dasar Hukum Pembentukan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823

IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823 IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA A. Sejarah Singkat Kelurahan Langkapura Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823 kelompok-kelompok suku yang berasal dari suku Lampung

Lebih terperinci

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara Sumber: Chapman, D. J (2004) Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1 Kondisi Geografis dan Administratif Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki 65 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wialayah Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan yang berlokasi pada dua Desa yaitu Desa Bumi Restu dan

Lebih terperinci

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi 23 PROFIL DESA Pada bab ini akan diuraikan mengenai profil lokasi penelitian, yang pertama mengenai profil Kelurahan Loji dan yang kedua mengenai profil Kelurahan Situ Gede. Penjelasan profil masingmasing

Lebih terperinci

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1 1 LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1 BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..... TAHUN... 1. Nama Desa :... 2.

Lebih terperinci

JABATAN NO NAMA/NIP PANGKAT/GOL AA NURULLAH, S.Sos, MM. Pembina/ Sekretaris Kecamatan Pejabat Penatausahaan Keuangan Kec.

JABATAN NO NAMA/NIP PANGKAT/GOL AA NURULLAH, S.Sos, MM. Pembina/ Sekretaris Kecamatan Pejabat Penatausahaan Keuangan Kec. PENUNJUKAN PEJABAT PENATAUSAHAAN KEUANGAN, PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN, PEMBANTU PEJABAT PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAN PEMBANTU BENDAHARA PENGELUARAN DI LINGKUNGAN KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG TAHUN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah dan Geografis KelurahanMaharatu Desa Swamedyaialah desa yang berkecukupan dalam hal sumber daya alam dan sumber daya manusia. Dalam hal dana modal sehingga

Lebih terperinci

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN Tahun 2016 Kode Desa (PUM) 3672020011 Desa/Kelurahan MEKARSARI Kecamatan PULOMERAK Kabupaten/Kota

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN Tahun 2016 Kode Desa (PUM) 3517070012 Desa/Kelurahan PULOSARI Kecamatan BARENG Kabupaten/Kota

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat 28 BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI A. Sejarah Singkat Kelurahan Way Dadi Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat berbatasan dengan wilayah Bandar Lampung maka pada

Lebih terperinci

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK 25 BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK A. Kondisi Geografis Desa Klampok Secara geografis letak wilayah Desa Klampok khususnya sangatlah strategis dan menguntungkan karena berada pada perbatasan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten 47 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten Pringsewu terletak pada 140 0 42 0-105 0 8 0 BT dan

Lebih terperinci

B. Kondisi Demografi. Usia (tahun) Jumlah (orang) No keatas 2.724

B. Kondisi Demografi. Usia (tahun) Jumlah (orang) No keatas 2.724 A. Kondisi Geografi Sebelah Utara : Kelurahan Pisang Candi Kecamatan Sukun dan Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen Sebelah Timur : Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Sebelah Selatan : Kelurahan Bandungrejosari

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Kelurahan Tegal Gundil 4.1.1. Profil Kelurahan Tegal Gundil Kelurahan Tegal Gundil merupakan salah satu kelurahan di wilayah Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor,

Lebih terperinci

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1 LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1 BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN SEPTEMBER TAHUN 2012 1. Nama Desa :

Lebih terperinci

BUKU MONOGRAFI KECAMATAN BUKIT INTAN TAHUN 2015

BUKU MONOGRAFI KECAMATAN BUKIT INTAN TAHUN 2015 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 13 Tahun 2012 Tanggal : 26 Januari 2012 BUKU MONOGRAFI KECAMATAN BUKIT INTAN TAHUN 2015 1. Nama Kecamatan : Bukit Intan 2. Tahun Pembentukan : 1984 3. Dasar Hukum

Lebih terperinci

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD GAMBARAN PELAYANAN SKPD Bab ini menjabarkan tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD. BAB 2 2.1.

Lebih terperinci

Gubernur Jawa Barat. PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 58 Tahun 2010 TENTANG PROGRAM DESA MANDIRI DALAM PERWUJUDAN DESA PERADABAN DI JAWA BARAT

Gubernur Jawa Barat. PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 58 Tahun 2010 TENTANG PROGRAM DESA MANDIRI DALAM PERWUJUDAN DESA PERADABAN DI JAWA BARAT Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 58 Tahun 2010 TENTANG PROGRAM DESA MANDIRI DALAM PERWUJUDAN DESA PERADABAN DI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang : a. bahwa sebagai salah

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung 1. Latar Belakang Berdirinya PPMK Krisis ekonomi yang berkepanjangan pasca tahun

Lebih terperinci

BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..s/d... TAHUN..

BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..s/d... TAHUN.. LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN MONOGRAFI DESA Form 1 BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..s/d... TAHUN.. 1. Nama Desa : 2. Tahun Pembentukan :

Lebih terperinci

Katalog BPS : STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG

Katalog BPS : STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG Katalog BPS : 9213.3273.100 STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2015 ISSN : - No. Publikasi : 3273.1543 Katalog BPS : 9213.3273.100

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN MATARAM TAHUN 2016

PROFIL KECAMATAN MATARAM TAHUN 2016 PROFIL KECAMATAN MATARAM TAHUN 2016 I. VISI DAN MISI KECAMATAN MATARAM Visi adalah gambaran kondisi ideal tujuan atau gambaran masa depan yang akan kita raih dalam waktu telah ditentukan. Visi tersebut

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Lokasi Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun No. 16 tahun 2001 tanggal 16 Agustus 2001 tentang pembentukan dan struktur organisasi tata kerja Kecamatan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB II GAMBARAN UMUM. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan a. Tugas Pokok Melaksanakan kewenangan yang dilimpahkan Kepala Daerah untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. b. Fungsi. Mengkoordinasikan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Kelurahan Karangrejo Karangrejo adalah salah satu Kelurahan di Kecamatan Metro Utara Kota Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada

Lebih terperinci

BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN... TAHUN...

BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN... TAHUN... 2012, No.115 8 LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1 BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..... TAHUN... 1. Nama

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman Katalog BPS : 9312.3273.100 Statistik Daerah Kecamatan Rancasari 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2016 ISSN : - No. Publikasi : 3273.1642 Katalog BPS : 9213.3273.100

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM. Pembangunan desa merupakan bagian dari pembagunan daerah nasional. Undang

IV. GAMBARAN UMUM. Pembangunan desa merupakan bagian dari pembagunan daerah nasional. Undang IV. GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Desa Banyumas 1. Sejarah Berdirinya Desa Banyumas Pembangunan desa merupakan bagian dari pembagunan daerah nasional. Undang undang No.2 Tahun 1999 tentang pemerintahan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor

Lebih terperinci

SAMBUTAN. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan ridho-nya kepada kita sekalian.

SAMBUTAN. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan ridho-nya kepada kita sekalian. KATA PENGANTAR Kecamatan Adiwerna Dalam Angka Tahun 2008, merupakan publikasi data statistik dan data sekunder yang memuat data lengkap dan diterbitkan secara series setiap tahunnya tentang Kacamatan Adiwerna.

Lebih terperinci

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k 13 PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR Profil Desa Cihideung Ilir memuat informasi mengenai desa yang dijadikan tempat penelitian. Adapun informasi yang tersaji dalam bab ini adalah mengenai kondisi geografis Desa

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Desa Margosari Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu. Desa Margosari dibuka pada tahun 1953 berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI KELURAHAN GEDAWANG

BAB II DESKRIPSI KELURAHAN GEDAWANG BAB II DESKRIPSI KELURAHAN GEDAWANG. Kondisi Alam Kelurahan Gedawang merupakan kelurahan yang berada di dalam wilayah administratif Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Kondisi daratan Kelurahan Gedawang

Lebih terperinci

12/16/2016 DATA POKOK DESA/KELURAHAN

12/16/2016 DATA POKOK DESA/KELURAHAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN Tahun 2016 Kode Desa (PUM) 3218032008 Desa/Kelurahan SINDANGSARI Kecamatan CIMERAK

Lebih terperinci

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1 1 LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1 BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULA JANUARI TAHUN 2014 1. Nama Desa :

Lebih terperinci

DATA MONOGRAFI KELURAHAN KELURAHAN : GEDONGKIWO TAHUN : 2016 SEMESTER : 1

DATA MONOGRAFI KELURAHAN KELURAHAN : GEDONGKIWO TAHUN : 2016 SEMESTER : 1 DATA MONOGRAFI KELURAHAN KELURAHAN : GEDONGKIWO TAHUN : 2016 SEMESTER : 1 Nama Kelurahan : GEDONGKIWO Tahun Pembentukan : 1981 Dasar Hukum Pembentukan : Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 19 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kondisi Geografi Desa Sipak merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor dengan luas wilayah 558 194 ha. Desa Sipak secara geografis terletak

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai 31 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintahan, sosial,

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI

GAMBARAN UMUM LOKASI 23 GAMBARAN UMUM LOKASI Bab ini menjelaskan keadaan lokasi penelitian yang terdiri dari kondisi geografis, demografi, pendidikan dan mata pencaharian, agama, lingkungan dan kesehatan, potensi wisata, pembangunan

Lebih terperinci

PROFILE KECAMATAN BATUJAYA

PROFILE KECAMATAN BATUJAYA PROFILE KECAMATAN BATUJAYA GAMBARAN UMUM Kecamatan Batujaya merupakan salah satu Kecamatan dari 30 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Karawang dan merupakan salah satu zona pantai yang berbatasan

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan 18 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Keadaan Geografis Kelurahan Lubuk Gaung adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Kelurahan Lubuk

Lebih terperinci

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN BAB II PROFIL WILAYAH A. Kondisi Wilayah Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN sebagai acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN belangsung, sehingga

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Lampung Tengah. Kecamatan Bangun Rejo merupakan pemekaran

Lebih terperinci

INDIKATOR BIDANG KEAMANAN DAN KETERTIBAN

INDIKATOR BIDANG KEAMANAN DAN KETERTIBAN INDIKATOR BIDANG KEAMANAN DAN KETERTIBAN Untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kelurahan Kedungmundu perlu adanya kerjasama antara Pemerintah Kelurahan dengan Babinkamtibmas,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 28 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Luas Wilayah Kelurahan Pasir Mulya merupakan salah satu Kelurahan yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor. Dengan luas wilayah

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Kondisi Desa 1. Sejarah Desa Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam gunung berapi di Magelang Kecamatan Serumbung Jawa tengah. Pada

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 214-218 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Hasil survei ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi sesungguhnya dari wilayah Mergangsan Kidul, Kelurahan Wirogunan. Hasil survei ini

Lebih terperinci

BUKU MONOGRAFI KECAMATAN KEADAAN PADA BULAN DESEMBER TAHUN 2014

BUKU MONOGRAFI KECAMATAN KEADAAN PADA BULAN DESEMBER TAHUN 2014 BUKU MONOGRAFI KECAMATAN KEADAAN PADA BULAN DESEMBER TAHUN 2014 1 Nama Kecamatan : SUKUN 2 Tahun Pembentukan : 1987 3 Dasar Hukum Pembentukan : PP 15 TH.1987 / Perda 8 Th.2008 4 Nomor Kode Wilayah : 35.73.04

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman 50 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis Desa Gunung Batin Udik Luas wilayah Desa Gunung Batin Udik Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri

Lebih terperinci

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut: KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Keadaan Biofisik 4.1.1 Letak dan Aksesibilitas Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (21) Dinas Kehutanan Purwakarta merupakan

Lebih terperinci

KATALOG : 403. 35 020 KECAMATAN WONGSOREJO DALAM ANGKA TAHUN 2009 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan taufik, rahmat, serta

Lebih terperinci

BUKU MONOGRAFI KELURAHAN

BUKU MONOGRAFI KELURAHAN BUKU MONOGRAFI KELURAHAN KEADAAN PADA SEMESTER II BULAN JULI DESEMBER 2016 1. Nama Kelurahan : Wonokoyo 2. Tahun Pembentukan : 2008 3. Dasar Hukum Pembentukan : Perda Kota Malang Nomor... TAHUN 2016 4.

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang 1. Keadaan Fisik a. Letak 62 Kelurahan Proyonangan Utara merupakan kelurahan salah satu desa pesisir di Kabupaten Batang Provinsi

Lebih terperinci

BAB II PROFIL DESA WALIKUKUN KECAMATAN CARENANG KABUPATEN SERANG BANTEN

BAB II PROFIL DESA WALIKUKUN KECAMATAN CARENANG KABUPATEN SERANG BANTEN BAB II PROFIL DESA WALIKUKUN KECAMATAN CARENANG KABUPATEN SERANG BANTEN A. Sejarah Desa Walikukun Pada jaman dahulu, yaitu sebelum tahun 1980 walikukun adalah nama kampung yang berada di wilayah Desa Mendaya

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI 4.1 Profil Desa Tanjungsari 4.1.1 Letak Geografis Desa Tanjungsari Desa Tanjungsari merupakan salah satu dari delapan Desa yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Sukaresik,

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah Dusun 003 Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo,

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah Dusun 003 Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo, 35 VI. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Pada bab ini akan disajikan hasil temuan data yang didapat dari lapangan dengan mendeskripsikan profil lokasi penelitian. Adapun

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Wilayah kelurahan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Wilayah kelurahan IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kelurahan Sumur Batu Kelurahan Sumur Batu merupakan salah satu dari delapan Kelurahan yang ada di Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Provinsi Jawa

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA LAPORAN KEPALA DESA

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA LAPORAN KEPALA DESA SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA LAPORAN KEPALA DESA A. FORMAT RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA A.1 FORMAT

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I LATAR BELAKANG BAB I LATAR BELAKANG A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Desa Bantarjo merupakan salah satu pedukuhan yang berada di Desa Banguncipto Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulonprogo Yogykarata, luas wilayah 96.5 ha,

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TEGOWANU 2016 ISBN : 978-602-6432-10-0 No. Publikasi : 33150.1639 Katalog BPS : 1101002.3315180 Ukuran Buku Jumlah Halaman Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Tegowanu Penyunting

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02 19 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU A. Letak Geografis dan Demografis Sejarah Kelurahan Sail Kecamatan Tenayan Raya yaitu berdiri diawali dengan adanya kepala

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR 4.1 Gambaran Umum Desa 4.1.1 Kondisi Fisik, Sarana dan Prasarana Desa Cihideung Ilir merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan, IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis Desa Tirta Makmur merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Desa Tirta Makmur ini

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah 52 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kecamatan Pagelaran Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah Ripah Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Desa Pagelaran

Lebih terperinci

KELURAHAN KARANG BARU TAHUN

KELURAHAN KARANG BARU TAHUN PROFIL DAN MONOGRAFI KELURAHAN KARANG BARU TAHUN 2017 I. KEADAAN UMUN KELURAHAN KARANG BARU Kelurahan Karang Baru, Kecamatan Selaparang Kota Mataram merupakan salah satu dari 50 ( Lima Puluh ) Kelurahan

Lebih terperinci

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG A. Gambaran Umum Wilayah 1. Letak Geografis Desa Bitung jaya merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Cikupa kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. program yang ada di lokasi KKN tersebut. Yogyakarta. Kelurahan Seloharjo, dibatasi oleh:

BAB I PENDAHULUAN. program yang ada di lokasi KKN tersebut. Yogyakarta. Kelurahan Seloharjo, dibatasi oleh: BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode LXI Divisi XIV Kelompok B Unit 1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016/2017, berlokasi di Dusun Dukuh, Kelurahan Seloharjo,

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Mekar yakni Kelurahan yang aman dan tertib menuju masyarakat sejahtera.

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Mekar yakni Kelurahan yang aman dan tertib menuju masyarakat sejahtera. 56 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Visi dan Misi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Rumusan umum keadaan yang diinginkan Kelurahan Curug

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan Sukasari Kota Bandung 2.1.1 Struktur Organisasi Kecamatan Sukasari Kota Bandung Berdasarkan Peraturan

Lebih terperinci

LAPORAN. KEGIATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) Ke XIV TEMA

LAPORAN. KEGIATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) Ke XIV TEMA LAPORAN KEGIATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) Ke XIV TEMA DENGAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT, KITA TINGKATKAN PERAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI DAN SEJAHTERA

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan 20 BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU A. Letak Geografis dan Demografis Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan yang ada di kota Pekanbaru,

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Babulu rata-rata 242,25 mm pada tahun 2010 Kecamatan Babulu memiliki luas 399,46 km 2. Secara geografis berbatasan

Lebih terperinci

RINCIAN KEGIATAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA. Banyaknya / Jumlah Peraturan Perundangundangan.

RINCIAN KEGIATAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA. Banyaknya / Jumlah Peraturan Perundangundangan. LAMPIRAN LAMPIRAN : RINCIAN KEGIATAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan NO. Sub Bidang Kegiatan Banyaknya / Jumlah 3 4. Peraturan Perundangundangan. a. Peraturan

Lebih terperinci

Untuk lebih jelasnya silakan simak lebih lanjut penjelasannya

Untuk lebih jelasnya silakan simak lebih lanjut penjelasannya Setiap Akhir tahun Kepala Desa wajib membuat Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa/LPPD. Apa saja Laporan yang harus dibuat Kepala Desa? 1. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa akhir tahun anggaran;

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. karantina, para penderita penyakit tersebut berangsur angsur sembuh. Mengingat banyaknya

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. karantina, para penderita penyakit tersebut berangsur angsur sembuh. Mengingat banyaknya 33 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Kelurahan Bumi Waras Pada mulanya wilayah Kelurahan Bumi Waras adalah tempat untuk mengkarantina penderita penyakit menular seperti cacar, kolera,

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Berdasarkan Data Potensi Desa/ Kelurahan (2007), Desa Tlekung secara administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Desa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil III. METODE PENELITIAN A. Gambaran Umum Kecamatan Kemiling. Kondisi Wilayah Kecamatan kemiling merupakan bagian dari salah satu kecamatan dalam wilayah kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH Bab ini berisikan gambaran umum wilayah yaitu Kelurahan Purwawinangun Kecamatan Kuningan yang meliputi kondisi geografis, kependudukan, kondisi perekonomian, kondisi fasilitas

Lebih terperinci

KECAMATAN BOJONGLOA KALER Jalan Kopo Nomor 258 Telp. (022) Bandung 40233

KECAMATAN BOJONGLOA KALER Jalan Kopo Nomor 258 Telp. (022) Bandung 40233 KECAMATAN BOJONGLOA KALER Jalan Kopo Nomor 258 Telp. (022) 6011418 Bandung 40233 1. Visi Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU 4.1. Lokasi dan Kondisi Geografis Desa Banjarwaru merupakan salah satu desa yang secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. termasuk dalam Kabupaten Lampung Selatan. Sejak berdirinya Kecamatan Teluk

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. termasuk dalam Kabupaten Lampung Selatan. Sejak berdirinya Kecamatan Teluk IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Lokasi Kelurahan Bakung Kelurahan Bakung Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung pada tahun 1982 asal mulanya merupakan satu wilayah dari Kampung

Lebih terperinci