DIKTAT KULIAH PRAKTIKUM PEMROGRAMAN I

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DIKTAT KULIAH PRAKTIKUM PEMROGRAMAN I"

Transkripsi

1 DIKTAT KULIAH PRAKTIKUM PEMROGRAMAN I DI SUSUN OLEH EDI FAIZAL, S.T PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA - DIPLOMA III SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER EL RAHMA YOGYAKARTA 2010

2 BAB I PENGENALAN VISUAL BASIC Perkembangan software dari tahun ke tahun semakin memudahkan pengguna untuk memanfaatkan komputer sebagai alat bantu dalam menjalankan segala aktifitasnya. Salah satu hal penting dari perkembangan tersebut adalah masalah tampilan dan proses. Dari sisi tampilan, pengguna semakin dimanjakan dengan semakin interaktifnya aplikasi yang digunakannya serta tidak menyulitkan pengguna pemula. Sebagai contoh, dahulu aplikasi hanya menerima input secara satu persatu. Dalam perkembangannya, munculnya model input dalam bentuk menu form (seperti mengisi lembaran formulir) menjadi pilihan utama para pembuat aplikasi generasi selanjutnya. Dalam istilah umum di dunia komputer, aplikasi yang menggunakan input satu persatu disebut aplikasi yang berbasis CLI (Command Line Interface), sedangkan generasi selanjutnya disebut aplikasi yang berbasis GUI (Graphical User Interface). Gambar 1. Pemrogramn Berbasis CLI Gambar 2. Pemrogramn Berbasis GUI

3 Dari sisi proses, dengan adanya perkembangan hardware, memungkinkan adanya beberapa proses yang kelihatannya dapat berjalan secara simultan dalam satu waktu. Sebagai contoh, aplikasi yang berjalan dalam sistem operasi yang masih berbasis DOS, hanya ada sebuah aplikasi yang dapat berjalan dalam satu waktu. Ketika program tersebut belum menghentikan prosesnya, maka tidak dimungkinkan (jika program tersebut tidak mengeksekusi aplikasi lain) untuk menjalankan aplikasi lain di luar aplikasi tersebut. Jikalaupun dari aplikasi tersebut dapat menjalankan aplikasi lain, maka aplikasi pengeksekusi harus menunggu aplikasi yang dieksekusinya selesai terlebih dahulu. Dalam perkembangannya, kini dimungkinkan sebuah komputer untuk melaksanakan beberapa aplikasi berjalan sekaligus. Sebagai contoh, Anda dapat mengetik sebuah dokumen ketika komputer sedang memproses sebuah MP3 Player yang memainkan musik dari sebuah grup band kegemaran Anda. Juga dimungkinkan, adanya sebuah proses dalam aplikasi yang dinamakan event-driven, yaitu ketika pengguna menjalankan sebuah aplikasi, setiap aksi yang berbeda dari pengguna pada salah satu bagian dari aplikasi akan menghasilkan aksi yang berbeda pula. Contoh mudahnya, ketika Anda menjalankan program Calculator (Start Programs Accessories Calculator), Anda dapat saja menginput dengan nomor sembarang dan operasi yang mungkin ngawur (dengan jalan menekan tombol), kemudian Anda menutupnya tanpa harus menunggu program tersebut selesai secara prosedural dalam menjalankan fungsinya sebagai sebuah program penghitung angka/bilangan. Dengan adanya event-driven ini, menuntut pemrogram dengan hati-hati membuat menu form dan proses yang dihasilkan dari aksi pengguna pada setiap komponen penyusun aplikasi tersebut, misalnya tombol Close untuk menghentikan program atau input yang kosong dari pengguna. Dalam praktikum ini, akan kita pelajari software development yang cukup populer yaitu Visual Basic. Bahasa pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming = OOP), artinya nama objek, properti dan methode/procedure dikemas menjadi satu kemasan (encapsulate).

4 Gambar 3. Jendela Properties Saat anda pertama kali masuk ke Visual Basic, anda akan dihadapkan pada sebuah form kosong yang akan dibuat secara otomatis. Form tersebut diberi nama Form1. Form ini merupakan tempat bekerja untuk membuat antarmuka pengguna (user interface). Pada Visual Basic jendela properti diberi nama Properties Windows yang terdiri dari dua buah halaman (tab) juga yaitu Alphabetic dan Categorized. Alphabetic digunakan untuk menampilkan Properti suatu object secara Alfabet. Sedangkan Categorized digunakan untuk menampilkan Properti suatu object menurut kategorinya. Gambar 4. Pengaturan Jendela Properties

5 Semua properti diurutkan berdasarkan alpabetik, dan dapat juga diurutkan berdasarkan kategori. Catatan: Isi dari properti Name harus diawali alpabet dan tidak menggunakan spasi atau tanda baca PETUNJUK PRAKTIKUM APLIKASI VISUAL MENGGUNAKAN VISUAL BASIC Aktifkan VB 6 melalui tombol Start > Programs > Microsoft Visual Studio 6.0 > Microsoft Visual Basic 6.0. Tunggulah beberapa saat hingga muncul tampilan berikut : Gambar 5. Jendela New Project Pilih Standard EXE dan klik tombol Open. Anda akan melihat tampilan area kerja atau IDE VB 6. Kenali bagian-bagian utama di dalam IDE VB 6 berikut ini :

6 Gambar 6. IDE pada Visual Basic 6.0 dengan jendela-jendela yang terbuka Gambar 7. Toolsbox Standar Visual Basic

7 Pada Jendela Form buatlah user interface seperti ini : Gambar 8. Form1 Melalui Jendela Properties atur property setiap object sebagai berikut : Sehingga GUI-nya menjadi seperti ini :

8 Buka Jendela Code dengan cara klik kanan mouse pada bagian form yang kosong lalu pilih View Code. Pilih object Command1 pada bagian Object Selector. Secara otomatis pada bagian Code Editor akan muncul blok kode program berikut : Private Sub Command1_Click() Event Click merupakan event default (standar) dari object Command1, Anda bisa melihat event lainnya pada bagian Event Selector. Pada bagian Code Editor ketikkan kode programnya sebagai berikut : Private Sub Command1_Click() Label2.Caption = Text1.Text Private Sub Command2_Click() End Simpan Project1 (nama file : Latihan.vbp) dan Form1 (nama file : Lat1.frm). VB 6 akan menyimpan program yang Anda buat ke dalam beberapa file yang saling terkait, antara lain : file project (*.vbp), file form (*.frm). Coba jalankan Project1 dengan meng-klik tombol Start pada bagian Toolbar atau tekan tombol F5 pada keyboard. Ketikkan Abdullah di dalam TextBox kemudian klik tombol OK. Maka hasil apa yang akan tampil? Tugas Buatlah program perkalian menggunakan VB sehingga muncul output seperti berikut : Gambar 9. Form Perkalian

9 BAB II KONTROL VISUAL BASIC I (Listbox dan Combobox) Selain textbox, untuk memasukkan data sebuah aplikasi juga mengenal dua buah input yaitu listbox dan combobox. Listbox adalah jenis control masukan yang berupa wadah atau tempat yang mampu menampung banyak data. Combobox adalah control yang digunakan untuk menampung banyak data tetapi hanya ditampilkan satu data saja, jika ingin melihat semua data maka user harus mengklik dropdown yang terdapat pada salah satu sisi combobox. Listbox dan combobox terdapat pada toolsbox standar. Untuk mengetahui fungsi listbox dan combobox, ikuti langkah praktikum berikut ini: Buka visual basic dan rancanglah form berikut Gambar 10. Penggunaan Listbox dan Combobox Atur Properti berikut: Object Property Value Form1 Caption Penggunaan Listbox dan Combobox Combobox1 Name CbNIM Listbox1 Name lsnim Command1 Caption Masukkan Ke Listbox Command2 Caption Clear List Command3 Caption Keluar

10 Masukan kode berikut kedalam masingmasing komponen dalam program anda: Private Sub Form_Load() With cbnim.additem " ".AddItem " ".AddItem " ".AddItem " ".AddItem " ".AddItem " ".AddItem " ".AddItem " ".AddItem " ".AddItem " ".AddItem " ".AddItem " ".AddItem " ".AddItem " ".AddItem " ".AddItem " ".AddItem " " End With Private Sub Command1_Click() If cbnim.text = "" Then Exit Sub lsnim.additem cbnim.text Private Sub Command2_Click() lsnim.clear Private Sub Command3_Click() Unload Me

11 Tugas Buatlah program untuk memindahkan isi List1 yang tersorot Ke List2 dan sebaliknya seperti tampilan berikut : Gambar 11. Operasi pada Listbox

12 BAB III KONTROL VISUAL BASIC II (Option button, Check box dan Frame) Option Digunakan untuk menampilkan beberapa pilihan yang hanya dapat dipilih salah satu dalam suatu form, untuk Properti Alignment Appearance BackColor Caption Fungsi CauseValidation DisablePicture DownPicture DragIcon DragMode Enabled Font ForeColor Height Index Left MaskColor MouseIcon MousePointer Picture Style TabIndex Digunakan untuk menentukan gambar yang ditampilkan ketika kontrol Option disable (properti Enabled = False), properti ini efektif jika setting properti Style adalah (1- Graphical) Digunakan untuk menentukan gambar yang ditampilkan ketika kontrol Option dipilih (properti Value = True), properti ini efektif jika setting properti Style adalah (1- Graphical) Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya. Digunakan untuk warna pada bitmap yang akan dijadikan transparan, properti ini efektif jika picture yang masukkan adalah (*.bmp), dan setting properti UseMaskColor adalah True Digunakan untuk menentukan gambar yang digunakan, properti ini efektif jika setting properti Style adalah (1 - Graphical) Digunakan untuk menentukan jenis style pada kontrol option (0 - Standard, 1 - Graphical)

13 TabStop Tag ToolTipText Top UseMaskColor Value Visible Width Digunakan akan warna yang ditentukan pada MaskColor efektif atau tidak (False, True) Adalah nilai kontrol option button (True - terpilih, False - tidak terpilih) Digunakan untuk menentukan apakah kontrol Visibel atau tidak. Gambar 12, Contoh properti pada kontrol Option Adapun event-event yang efektif pada kontrol option adalah : Event Click DblClick GotFocus KeyDown KeyPress KeyUp LostFocus MouseDown MouseMove MouseUp Validate Keterangan, pada option event ini juga dibangkitkan ketika kontrol menerima fokus, maupun ketika pemakai menekan space pada kontrol bersangkutan.

14 Adapun metoda yang efektif pada kontrol Option adalah : Metoda Move Refresh Setfocus ZOrder Keterangan, pada kontrol option, metoda ini akan membangkitkan event Click. Check Digunakan untuk menampilkan beberapa pilihan yang dapat dipilih lebih dari satu Gambar 13, Contoh properti pada kontrol Check Properti kontrol Check, maupun event dapat dilihat pada properti Option Frame Digunakan untuk mengelompokan sekelompok kontrol. Pemakaian kontrol frame yang paling nyata adalah untuk mengelompokan sejumlah option, sebagaimana kita ketahui, pada suatu form, hanya 1 option yang dapat dipilih setiap saat, hal ini dapat diatasi dengan pemakaian frame, sehingga option dapat dipilih sesuai dengan konteks yang diwakili.

15 Properti Appearance BackColor BorderStyle Caption CauseValidation DragIcon DragMode Enabled Font ForeColor Height Index Left MouseIcon MousePointer TabIndex Tag ToolTipText Top Visible Width Fungsi Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya. Digunakan untuk menentukan apakah kontrol Visibel atau tidak, jika Visible false, maka semua kontrol yang berada diatasnya menjadi tidak kelihatan. Gambar 14, Contoh properti pada kontrol Frame Adapun event-event yang efektif pada kontrol frame adalah :

16 Event Click DblClick MouseDown MouseMove MouseUp Keterangan Adapun metoda yang efektif pada kontrol Frame adalah : Metoda Move Refresh ZOrder Keterangan

17 BAB IV KONTROL VISUAL BASIC III (DriveListbox, Dir dan File) Jika anda menggunakan Microsoft windows, baik 98, ME, Xp atau menggunakan windows vista, maka anda pasti bertemu dengan windows explorer. Windows explorer adalah fasilitas yang dapat digunakan untum melihat folder (direktori) dan file yanga terdapat dalam sebuah drive. Dalam praktikum ini anda akan mencoba untuk membuat sebuah program yang mempunyai fungsi seperti windows explorer. Untuk membuat program tersebut ada beberapa komponen yang dapat di gunakan, yaitu: DirveListbox Konmponen ini digunakan untuk menampilkan drive yang terdapatdalam system computer yang di gunakan DirListbox Komponen ini berfungsi untuk menampilkan direktori atau folder yang terdapat dalam suatu drive FileListbox Komponen ini digunakan untuk menampilkan daftar file yang terdapat dalam sebuah direktori atau folder Untuk melakukan praktikum ini aturlah komponen dan property berikut ini: Komponen Property Value Form Name FrmExplorer Caption Explorer DirveListbox Name lsdrive DirListbox Name lsdir FileListbox Name lsfile Label1 Caption Drive Label2 Caption Folder Label3 Caption File

18 Buatalah rangcangan form seperti berikut: Tuliskan listing berikut pada masing-masing komponen Private Sub lsdir_change() lsfile.path = lsdir.path Private Sub lsdrive_change() lsdir.path = lsdrive.drive

19 BAB V STRUKTUR BAHASA (Variable, Type dan Konstanta) Variabel adalah tempat dalam memori komputer yang diberi nama dialokasikan untuk menampung data. Sesuai data yang ditampung maka variabel harus mempunyai tipe data yang sesuai isinya. dua perintah : Dalam bahasa pemrograman Visual Basic untuk mendeklarasikan suatu variabel menggunakan a. DIM, PRIVATE, STATIC, dan PUBLIC Yaitu mendeklarasikan nama variabel beserta tipe dan arahnya pada awal prosedur. b. Menggunakan Deklarasi Implisit Perbedaan DIM dan STATIC adalah apabila pendeklarasian suatu variabel menggunakan DIM maka variabel ini akan aktif selama prosedur atau fungsi dijalankan bila menggunakan STATIC variabel akan aktif selama berjalan. Dim sistem As static Static kode As Integer Perbedaan PRIVATE dengan PUBLIC yaitu bila PRIVATE diinsipnya sama dengan DIM, sedangkan penggunaan PUBLIC variabel global, artinya dapat dikenali oleh seluruh model form, prosedur atau fungsi yang terdapat pada program aplikasi. Fublic Gejala As String Private kode GJL As Integer. Type data adalah jenis data yang bisa di tampung dalam sebuah variabel, seperti bilangan bulat, bilangan pecahan maupun huruf. Type data yang dikenal dalam bahasa pemrograman visual basic adalah: Type Data Keterangan Integer Menampung data berupa bilangan bulat antara Long Menampung data berupa bilangan bulat antara Double Menampung data berupa bilangan pecahan antara 1.7 E String Menampung data berupa huruf atau kata Byte Menampung bilangan antara Boolean Menampung nilai berupa True false, Yes No atau 0 1

20 Konstanta adalah suatu variable dengan nilai tetap yang diberikan pada saat variabel di deklarasikan, misalnya phi = 3,14 dan seterusnya. Dalam praktikum ini, kita akan membuat sebuah program untuk melakukan operasi-operasi matematika dengan menggunakan beberapa variable dan konstanta. Buatlah rangcangan Form sebagai berikut: Komponen Property Value Form1 Name FrmSGTiga Caption Mengitung Luas Label1 Caption Jari Jari Label2 Caption Luas Command1 Name cmdhitung Caption Hitung Text1 Caption txtjarijari Text2 Caption txtluas Ketikan source code berikut: Private Sub cmdhitung_click() Dim Phi, luas As Double Dim r As Integer Phi = 3.14 r = Val(txtJariJari.Text) luas = Phi * (r ^ 2) txtluas.text = luas

21 Tugas praktikum: Buatlah program menggunakan beberapa variable dengan type data lain (string, long, byte dan Boolean) 1

22 BAB VI PERCABANGAN (IF...Then...) Penyeleksian kondisi adalah salah satu elemen algoritma yang paling sederhana. Penyeleksian kondisi memungkinkan suatu pernyataan dieksekusi hanya jika kondisi terpenuhi atau tidak terpenuhi. A. Pernyataan if.. then Pernyataan if digunakan untuk menguji sebuah kondisi. Bila kondisi yang diuji terpenuhi, program akan menjalankan pernyataan-pernyataan tertentu; dan bila kondisi yang diuji salah, program akan berhenti dan tidak menjalankan apapun. Bentuk umum pernyataan if adalah sebagai berikut: IF kondisi Then Pernyataan End If kondisi sendiri merupakan suatu ekspresi bertipe Boolean, artinya hanya dapat bernilai benar (true) atau salah (false). Contoh : IF X > 0 Then Text1.Text= X Bilangan Posistif End IF Program ini akan menuliskan x bilangan positif jika variable x lebih besar daripada 0 dan akan berhenti atau tidak menjalankan pernyataan apapun jika x < 0. B. IF tersarang (nested If) Struktur If tersarang merupakan bentuk dari suatu statement If berada di dalam lingkungan statemen If yang lainnya. Bentuk statement If tersarang sebagai berikut : IF X>0 Then IF X=7 Then Text1.Text= X Bilangan 7 Else Text1.Text= X Bukan Bilangan 7 End IF End IF Text1.Text= X Bukan Bilangan Positif

23 Pada contoh di atas, mula-mula program mengecek nilai x > 0 atau tidak, jika tidak maka program akan menuliskan X bukan bilangan posisitf. Bila kondisi ini terpenuhi (X > 0) program akan akan mengcek apakah x adalah bilangan 7, jika ya maka program akan menuliskan X bilangan 7 jika X bukan bilangan 7 maka program akan menuliskan X bukan bilangan 7. Berikut contoh penggunaan IF dalam program visual basic: Dalam kasus ini kita akan membuat program untuk melakukan pengecekan terhadap tiga buah bilangan yang dimasukkan kedalam textbox. Rancanglah form sebagai berikut: Tuliskan kode program berikut: Private Sub Command1_Click() X = Val(Text1.Text) Y = Val(Text2.Text) Z = Val(Text3.Text) If (X > Y) And (X > Z) Then MsgBox "Bilangan terbesar adalah = " & X ElseIf (Y > X) And (Y > Z) Then MsgBox "Bilangan terbesar adalah = " & Y Else MsgBox "Bilangan terbesar adalah = " & Z End If Latihan (Dikerjakan saat praktikum) Buatlah program untuk menentukan nilia huruf dari nilai angka yang diperoleh seorang mahasiswa dalam ujian. Pengaturan pemberian nilai adalah sebagai berikut: Nilai Angka Nilai Huruf 0-20 E D C B A

24 BAB VII PERCABANGAN II (Select... Case...) Penyataan case digunakan untuk menyederhanakan kontruksi if..else if yang terlalu banyak. Bentuk struktur dari case - Of: case Variabel Kondisi case Label 1; Statement 1; case Label 2; Statement 2; case Label 3; Statement 3; case Label 4; Statement 4; case Label n ; Statement n ; End select ; { end dari case } Contoh : if (x = 0) then Label1.caption= x bernilai nol else if (x = 1) then Label1.caption= x bernilai 1 else if (x = 2) then Label1.caption= x bernilai 2 else if (x = 3) then Label1.caption= x bernilai 3 End if Program di atas dapat diganti menjadi lebih ringkas dan mudah dibaca dengan program berikut: Select case x 0 : Label1.caption= x bernilai nol 1 : Label1.caption= x bernilai 1 2 : Label1.caption= x bernilai 2 3 : Label1.caption= x bernilai 3 End case Praktikum Rancanglah form berikut:

25 Tuliskan program berikut kedalam form Private Sub Cek_Click() a = Val(Text1.Text) Select Case a Case 1: Label1.Caption = "Anda memmasukkan angka 1" Case 2: Label1.Caption = "Anda memmasukkan angka 2" Case 3: Label1.Caption = "Anda memmasukkan angka 3" Case 4: Label1.Caption = "Anda memmasukkan angka 4" Case 5: Label1.Caption = "Anda memmasukkan angka 5" End Select Latihan: Ubahlah program untuk menentukan nilia huruf dari nilai angka yang diperoleh seorang mahasiswa dalam ujian dengan menggunakan pemilihan case. Pengaturan pemberian nilai adalah sebagai berikut: Nilai Angka Nilai Huruf 0-20 E D C B A

26 BAB VIII PERULANGAN Jika kita melakukan sebuah pekerjaan, dimana pekerjaan yang sama tetapi diperlukan berkalikali maka kita akan melakukan sebuah tersebu berulang-ulang, hal ini disebut perulangan. Mungkin masih ingat, sewaktu duduk dibangku kelas satu SD, siswa disuruh untuk latihan menulis, misalnya menuliskan kata BUKU sebanyak 10 kali. Dalam bahasa pemrograman umumnya dan visual basic pada khususnya dikenal sintaksis yang digunakan untuk menagani perulangan (looping) untuk melakukan perkerjaan yang sama ataupun tidak sama demga sebuah sintax perulangan. Dalam pemrograman visual basic dikenal beberapa perulangan antara lain for.. next, while wend, do loop, loop until dan seterunya akan kita bahas pada pertemuan berikutnya. Pernyataan pengulangan yang paling sering digunakan adalah for. Pernyataan ini digunakan jika kita telah mengetahui berapa kali kita akan mengulang satu atau beberapa pernyataan. Bentuk umum pernyataan for adalah sebagai berikut: For variabel = kondisi awal To kondisi akhir pernyataan Next Contoh: 1. Kita akan menuliskan kata COBA kedalam sebuah listbox sebanyak 10 x, maka program yang harus dirancang sebagai berikut: Private Sub Command1_Click() For i = 0 To Text1.Text List1.AddItem "Coba" Next 2. Mencetak angka dari 1 sampai n Rancang form seperti contoh 1, kemudian masukkan listing berikut:

27 Private Sub Command1_Click() For i = 1 To Text1.Text List1.AddItem i Next Maka hasilnya adalah sebagai berikut: Latihan: 1. Buatlah program untuk mencetak bilangan prima yang lebih kecil dari 10! 2. Buatlah program (nomor 1) dengan menggunakan perulangan selain For..Next!

28 BAB IX PENGGUNAAN KONTROL ARRAY Apa itu Kontrol Array? Kontrol array merupakan sekumpulan kontrol yang dikelompokkan dengan nama yang sama di dalam sebuah Form. Kontrol array digunakan bila ada beberapa kontrol yang sama dan akan mendapat perlakuan yang sama pula. Misalnya, ada 5 buah TextBox di dalam sebuah Form dan akan deprogram dengan cara yang sama, maka akan lebih mudah jika membuat sebuah TextBox sebagai kontrol array dibandingkan bila membuat 5 buah TextBox yang berbeda. Setiap object di dalam kontrol array masingmasing dibedakan dengan nomer indeksnya. Membuat Kontrol Array Untuk membuat kontrol array (misalnya TextBox) sebanyak 5 buah di dalam sebuah form, lakukan langkah berikut ini : 1. Buatlah sebuah TextBox di dalam sebuah Form. 2. Aturlah property TextBox tersebut sebagai berikut : Name : txtdata Index : 0 (nol) Perhatikan : kontrol TextBox-nya akan menjadi object txtdata(0) (lihat bagian Object Selector pada Jendela Properties). 3. Klik object txtdata(0) pada Form, kemudian klik tombol Copy pada bagian Toolbar. 4. Untuk membuat TextBox kedua, klik tombol Paste pada bagian Toolbar. TextBox kedua akan muncul di pojok kiri Form sebagai object txtdata(1), aturlah posisinya di dalam Form. 5. Lakukan langkah ke-4 di atas sebanyak 4 kali (sesuai dengan jumlah TextBox yang dibutukan). 6. Di dalam Form akan ada 5 buah TextBox dengan nama yang sama (yaitu txtdata) dan masingmasing menjadi object txtdata yang dibedakan nomer indexnya (mulai dari 0 s/d 4). Selanjutnya object-object yang dibuat dengan kontrol array bisa diprogram dengan lebih mudah. Misalnya untuk mengosongkan object txtdata, bisa menggunakan struktur kontrol For Next : For i = 0 To 4 txtdata(i).text = Next i Cara ini lebih mudah bila dibandingkan cara konvensional berikut : Text1.Text = Text2.Text = Text4.Text = Contoh Program : Kalkulator Aktifkan VB 6 melalui tombol Start. Tambahkan Form baru ke dalam Project. Pada Jendela Form buatlah UI seperti ini : (Gunakan komponen TextBox dan CommandButton)

29 Pengaturan property setiap object-nya adalah sebagai berikut : Buat kontrol array dari cmdangka (sebanyak 10 buah) dan dari cmdoperator (sebanyak 3 buah). Kemudian atur property caption masing-masing sebagai berikut:

30 Buka Jendela Code dan pada bagian Code Editor, lalu ketikkan kode programnya sebagai berikut : Dim angka(1 To 2) As Single Dim operator As String Private Sub cmdangka_click(index As Integer) Text1.Text = Text1.Text & cmdangka(index).caption Private Sub cmdoperator_click(index As Integer) If Text1.Text = "" Then Exit Sub angka(1) = CSng(Text1.Text) operator = cmdoperator(index).caption Text1.Text = "" Private Sub cmdhitung_click() Dim hasil As Single If Text1.Text = "" Then Exit Sub angka(2) = CSng(Text1.Text) Select Case operator Case "+" hasil = angka(1) + angka(2) Case "-" hasil = angka(1) - angka(2) Case "*" hasil = angka(1) * angka(2) Case "/" hasil = angka(1) / angka(2) End Select Text1.Text = hasil Private Sub cmdhapus_click() Text1.Text = "" Coba jalankan Project1 : Box Penjelasan kode program : Dim angka(1 To 2) As Single Dim operator As String Private Sub cmdangka_click(index As Integer) Text1.Text = Text1.Text & _ Deklarasi variabel-variabel global Bila user meng-klik salah satu cmdangka : Tampilkan angka pada Text1 sesuai dengan caption cmdangka yang di-klik

31 cmdangka(index).caption Private Sub cmdoperator_click(index As _ Integer) If Text1.Text = "" Then Exit Sub angka(1) = CSng(Text1.Text) operator = cmdoperator(index). Caption Text1.Text = "" Private Sub cmdhitung_click() Dim hasil As Single If Text1.Text = "" Then Exit Sub angka(2) = CSng(Text1.Text) Select Case operator Case "+" hasil = angka(1) + angka(2) Case "-" hasil = angka(1) - angka(2) Case "*" hasil = angka(1) * angka(2) Case "/" hasil = angka(1) / angka(2) End Select Text1.Text = hasil Private Sub cmdhapus_click() Text1.Text = "" Perhatikan : setiap event object yang dibuat dengan kontrol array mempunyai keterangan Index yang menunjukkan nomer index object yang menerima event tersebut. Bila user meng-klik salah satu cmdoperator : Cek apakah Text1 kosong, bila True maka proses tidak perlu dilanjutkan Konversi isi Text1 menjadi Single, lalu simpan ke Simpan caption cmdoperator yang di-klik ke dalam variabel operator (sebagai tanda operasi penghitungan) Kosongkan Text1 Bila user meng-klik cmdhitung : Deklarasi variabel lokal Cek apakah Text1 kosong, bila True maka proses tidak perlu dilanjutkan Konversi isi Text1 menjadi Single, lalu simpan ke Lakukan penghitungan sesuai dengan isi variabel operator dan hasil penghitungan disimpan dalam variabel hasil : Operasi penjumlahan Operasi pengurangan Operasi perkalian Operasi pembagian Tampilkan hasil penghitungan pada Text1 Bila user meng-klik cmdhapus : Kosongkan Text1 Catatan : kejanggalan lainnya.

32 BAB X Prosedur dan Fungsi Ada dua macam subrutin pada visual basic yang sering dipergunakan, yaitu prosedur dan fungsi. Kedua jenis subrutin ini memiliki kegunaan yang sama, yaitu melakukan tugas tertentu. Perbedaannya fungsi selalu mengembalikan suatu nilai setelah dipanggil sedangkan prosedur tidak. Kita memerlukan subrutin karena dalam program yang besar, akan lebih baik jika tugas tertentu dilakukan oleh subrutin tertentu. Dengan demikian program menjadi lebih mudah dibaca. Disamping mudah dibaca, pelacakan kesalahan program juga menjadi lebih mudah. Apabila terjadi kesalahan dalam pembacaan data, kita bisa memusatkan perhatian pada subrutin tertentu. Dengan kata lain bahwa baik procedure maupun fungsi merupakan sub program yang dapat dipannggil dari sub rutin yang lain. Tergantung pendeklarasiannya. Jenis deklarasi dapat dibagi dalam dua jenis yaitu private dan public. Sebagai contoh buatlah sebuah program berikut: Public Function TestKey(aKey As Integer, keynumbers As Boolean, keyspace As Boolean, keypoint As Boolean) As Integer 'Huruf Besar If akey > 64 And akey < 91 Then TestKey = akey 'Huruf kecil ElseIf akey > 96 And akey < 123 Then TestKey = akey 'Angka ElseIf (akey > 47 And akey < 58) And keynumbers = True Then TestKey = akey 'Titik ElseIf akey = 46 And keypoint = True Then TestKey = akey 'Spasi ElseIf akey = 32 And keyspace = True Then TestKey = akey Else TestKey = 0 End If End Function

33 Sub Bersih() Text1.Text = "" Private Sub cmdbersih_click() Bersih Private Sub cmdtutup_click() Unload Me Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = TestKey(KeyAscii, True, True, True)

34 BAB XI Menu Dalam sebuah aplikasi biasa kita menemukan yang namanya menu. Menu adalah daftar sub fungsi yang terdapat dalam sebuah aplikasi. Seperti dalam aplikasi word processor (contoh:microsoft Word), kita akan menemukan beberapa menu FILE, EDIT, VIEW dan seterusnya. Menu dikelompokan berdasarkan jenisnya menjadi dua, yaitu MDI dan SDI. MDI kepanjangan dari Multiple Document Interface. Di dalam aplikasi MDI, lebih dari satu dokumen (child window) yang dapat dibuka pada satu jendela induk. Penggunaan MDI banyak terdapat pada aplikasi seperti spreadsheet atau pengolah kata satu jendela sebagai MDI container / induk MDI, yang terdiri jendela-jendela yang lain, biasanya disebut child forms atau form anak. Setiap aplikasi MDI biasanya terdiri dari tiga komponen dasar yaitu : 1. Satu (dan hanya satu) MDI container form induk. 2. Satu atau lebih (biasanya lebih) form MDI child. 3. Menu utama MDI. Aplikasi MDI dibuat untuk melayani banyak file yang akan ditampilkan pada 1 form program. SDI / Single Document Interface yaitu sebuah aplikasi yang terdiri dari satu form dan hanya dapat membuka satu dokumen saja sehingga ketika ingin membuka file lain maka file sebelumnya harus ditutup terlebih dahulu. Sebagai contoh sederhana jika anda menggunakan NotePad, anda hanya dapat membuka 1 teks dokumen saja, karena NotePad bukan aplikasi MDI tetapi aplikasi SDI. Tetapi jika anda membuka Word Processor anda dapat mendapatkan jendela anak dari jendela utama, karena aplikasi tersebut menggunakan MDI application. Struktur teknik dari sebuah aplikasi MDI adalah sebagai berikut : 1. Jendela utama aplikasi adalah sebuah frame atau sebuah container. 2. Jendela khusus yang dinamakan MDI client, meliputi seluruh area client dari frame yang dilengkapi dengan kemampuan kemampuan khusus khusus. Misalnya MDI client menangani sejumlah jendela anak. 3. Sejumlah jendela anak yang tipenya sama atau berbeda. Jendela anak tersebut tidak langsung ditempatkan di frame tetapi didefinisikan sebagai sebuah anak dari jendela MDI Client, selanjutnya sebagai anak dari frame. Untuk menangani menu Window kita memakai beberapa method dan properti : 1. Method Cascade, untuk menyusun jendela anak dalam bentuk Cascade. Jendela anak diatur mulai dari ujung kiri atas frame, dan bergerak ke ujung kanan bawah. Jendela akan saling tumpang tindih. 2. Prosedure Tile, untuk menyusun jendela anak dalam bentuk Tile sehingga tidak saling tumpang tindih. Are frame (form utama) dibagi sama rata untuk setiap jendela anak, sehingga semua jendela dapat ditampilkan di layar. Tipe defaultnya adalah horizontal. Tipe ini diubah dengan property TileMode. 3. Property TileMode, menyatakan tipe tile. Ada dua pilihan yaitu tbhorizontal dan tbvertical. 4. Prosedure Arrangelcons, untuk mengatur jendela anak yang diminimisasi, mulai dari kiri bawah jendela utama, dan bergerak ke kanan atas. 5. Properti ActiveMDIChild adalah property run-time dan read only. Properti ini menyatakan jendela anak yang aktif. Nilainya dapat diubah dengan program atau dengan memilih sebuah jendela anak. 6. Properti MDIChildCount, sebuah nilai berisi banyaknya jendela anak yang ada. 7. Properti MDIShildren, sebuah array yang berisi jendela anak, Anda dapat memakai properti ini bersama sama dengan properti MDIChildCount untuk menelusuri jendela anak. 8. Properti WindowState, menyatakan tampilan form di layar. Ada tiga pilihan yaitu wsnormal (default), wsminimized dan wsmaximized.

35 PRAKTIKUM Object Properties Setting Form1 Name Caption MDIChild Form1 True MDIForm Name MDIForm MenuEditor Name MnBaru Caption &Baru Selanjutnya ini contoh untuk MDIForm Private Sub mnbaru_click() Static jmldox As Long Dim Frm_D As Form1 Set Frm_D = New Form1 jmldox = jmldox + 1 Frm_D.Caption = "Lembar " & jmldox Frm_D.Show Form1.WindowState = 2 'maximized Form1.Text1.Height = Form1.Height Form1.Text1.Width = Form1.Width Source ini untuk di Form1 Private Sub Form_Load() Text1.Top = 0 Text1.Left = 0 Resise

36 Private Sub Form_Resize() Resise Private Sub resise() Text1.Height = Form1.Height Text1.Width = Form1.Width o selesai o Daftar Referensi 1. Faizal, Edi,dkk., 2003, Pemrograman Visual, Universitas Ahmad Dahlan,Yogyakarta. 2. Kurniadi, A., 2000, Pemrograman Microsoft Visual Basic 6, Elex Media Komputindo, Jakarta. 3. Internet dan semua media yang mengulas tentang perkembangan teknologi kecerdasan buatan

Cepat Mahir Visual Basic 6.0. Cepat Mahir Visual Basic 6.0. Bab 10 Penggunaan Kontrol Array. Krisna D. Octovhiana

Cepat Mahir Visual Basic 6.0. Cepat Mahir Visual Basic 6.0. Bab 10 Penggunaan Kontrol Array. Krisna D. Octovhiana Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Modul Praktikum Ke-1

Modul Praktikum Ke-1 Bahasa Pemrograman Dasar Fathurrohman 1 Modul Praktikum Ke-1 (Tampilan VB, Event, Property, Objek Kontrol : form, text, label, command) Mengenal Visual Basic (VB) Visual Basic adalah salah satu perangkat

Lebih terperinci

Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface

Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface PERCOBAAN 9 Dasar Pemograman Visual A. Tujuan Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface B. Teori 1. Mengenal Visual Basic Visual Basic

Lebih terperinci

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN STRUKTUR KENDALI PERULANGAN Tujuan Instruksi Khusus : 1. Mengetahui dan memahami tentang perulangan (iterasi) 2. Mengerti perbedaan jenis struktur kendali perulangan Visual Basic 3. Dapat membuat program

Lebih terperinci

1.1 Mengenal Visual Basic (VB) 1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6

1.1 Mengenal Visual Basic (VB) 1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6 1.1 Mengenal Visual Basic (VB) Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintahperintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DASAR. Visual Basic 6

PEMROGRAMAN DASAR. Visual Basic 6 PEMROGRAMAN DASAR Visual Basic 6 TUJUAN Memahami solusi studi kasus menggunakan konsep berorientasi objek dalam visual basic (VB) Materi Konsep Objek Dalam Visual basic Objek in form and control Implementation

Lebih terperinci

PENGGUNAAN EVENT, PROPERTY DAN METHOD

PENGGUNAAN EVENT, PROPERTY DAN METHOD PENGGUNAAN EVENT, PROPERTY DAN METHOD Membuat User Interface (UI) Aktifkan VB 6 melalui tombol Start. Kenali jenis-jenis komponen (control) yang ada di dalam bagian ToolBox Pada Jendela Form buatlah UI

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0 MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0 Setelah melaksanakan praktikum pada bab ini diharapkan mahasiswa dapat: Mengetahui konsep properti, event, methode dalam VB 6 Mengetahui lingkungan kerja IDE VB

Lebih terperinci

Modul Praktikum Ke-2

Modul Praktikum Ke-2 Bahasa Pemrograman Dasar Fathurrohman 6 Modul Praktikum Ke-2 (Method, Objek Kontrol (OptionButton, CheckBox, Frame), Variabel, Tipe Data) Aktifkan VB 6 melalui tombol Start. Buka kembali project Latihan1.vbp:

Lebih terperinci

Pengenalan Visual Basic

Pengenalan Visual Basic Pengenalan Visual Basic KETERANGAN : 1. Baris Menu, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll. 2. Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugastugas tertentu

Lebih terperinci

[Tutorial VB6] Bab 4 Penggunaan Data dan Variabel

[Tutorial VB6] Bab 4 Penggunaan Data dan Variabel [Tutorial VB6] Bab 4 Penggunaan Data dan Variabel 1. Buka Microsoft Visual Basic 6.0. 2. Pada jendela New Project, klik Existing Pilih file Latihan.vbp klik Open 3. Tambahkan form baru ke dalam Project,

Lebih terperinci

Visual Basic 6.0 For Beginners

Visual Basic 6.0 For Beginners Visual Basic 6.0 For Beginners Febryan Hari Purwanto fharipurwanto@gmail.com Chapter 9 Array dan Kontrol Array 1. Array Array adalah sekumpulan nilai yang disimpan dalam satu nama yang sama, array mengijinkan

Lebih terperinci

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i BAB I Konsep Visual Basic: Penerapan di dunia Usaha, Instalasi serta Pengenalan IDE (Integrated Development Environment) VB dan konsep pemrograman visual I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mengenal VB, penerapan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL

PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL Mengenal Data dan Variabel Ketika seorang user (pengguna) menggunakan sebuah program komputer, seringkali komputer memintanya untuk memberikan informasi. Informasi ini kemudian

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIVERSITAS GUNADARMA MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA dan PEMROGRAMAN 2 Versi 3.0 Tahun Penyusunan 2012 Tim Penyusun 1. Diana Ikasari ST., MMSI 2. Widiastuti Skom.,MMSI. 3.Titik Ermawati 4. Georgi A Laboratorium Sistem Informasi

Lebih terperinci

Form Label Text Box Command Button

Form Label Text Box Command Button Form Label Text Box Command Button Sesi 05 UNIVERSITAS WIDYATAMA Overview Tujuan Instruksional Pengenalan Objek di Visual Basic Form Label Text Box Command Button Teknik Informatika V-2 Universitas Widyatama

Lebih terperinci

Visual Basic 6.0 For Beginners

Visual Basic 6.0 For Beginners Visual Basic 6.0 For Beginners Febryan Hari Purwanto fharipurwanto@gmail.com Chapter 1 Mengenal Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang sudah mendukung OOP (Object

Lebih terperinci

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0 PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa

Lebih terperinci

MODUL 2 Variabel, Val, If tunggal dan If bersarang + case

MODUL 2 Variabel, Val, If tunggal dan If bersarang + case MODUL 2 Variabel, Val, If tunggal dan If bersarang + case 1. variabel suatu tempat dalam memori yang diberi nama (sebagai pengenal) dan dialokasikan untuk menampung data. Sintax : Dim_namavariabel_As_typedata

Lebih terperinci

KUPAS TUNTAS PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0. Dilengkapi penjelasan Coding. Oleh: Didin Muhidin. Copyright 2016 by DiesAlfatih.

KUPAS TUNTAS PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0. Dilengkapi penjelasan Coding. Oleh: Didin Muhidin. Copyright 2016 by DiesAlfatih. KUPAS TUNTAS PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 Dilengkapi penjelasan Coding Oleh: Didin Muhidin Copyright 2016 by DiesAlfatih Penerbit DiesAlfatih_1453 diesalfatih.blogspot.com diesalfatih@gmail.com Desain

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC BAHAN BELAJAR 1 DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC Sasaran : Setelah mempelajari bahan belajar ini, diharapkan mahasiswa dapat : a. Mengenal dan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic b. Mengenal dan

Lebih terperinci

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 Visual Basic (VB) pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0. S. Thya Safitri

Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0. S. Thya Safitri Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0 S. Thya Safitri Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto 2016 Visual Basic adalah salah suatu development tools

Lebih terperinci

Sesi/Perkuliahan ke: XII

Sesi/Perkuliahan ke: XII Sesi/Perkuliahan ke: XII Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa mengerti dan memahami penggunaan Database dalam Visual Basic 2. Mahasiswa mengerti cara menampilkan file 3. Mahasiswa mengerti cara menyaring

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI)

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI) Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Data dan Variabel.

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Data dan Variabel. Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2.

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2. 2 EVENT DAN PROPERTY 2.1. Membuat User Interface Pemrograman Visual Basic adalah suatu pemrograman visual, dimana pembuatan program dilakukan menggunakan media visual atau sering disebut dengan user-interface.

Lebih terperinci

MENGELOLA FILE. - Untuk menampilkan file, perlu membuka direktori penyimpanannya.

MENGELOLA FILE. - Untuk menampilkan file, perlu membuka direktori penyimpanannya. MENGELOLA FILE Menampilkan File - Untuk menampilkan file, perlu membuka direktori penyimpanannya. - File disimpan pada susunan bertingkat-tingkat dan akan lebih mudah apabila organisasi file menggunakan

Lebih terperinci

Bab I Pengenalan Visual BASIC

Bab I Pengenalan Visual BASIC Bab I Pengenalan Visual BASIC 1. Pendahuluan Visual BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft

Lebih terperinci

BAB V Pengenalan Komponen-Komponen (object) pada VB

BAB V Pengenalan Komponen-Komponen (object) pada VB BAB V Pengenalan Komponen-Komponen (object) pada VB I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa memahami komponen-komponen yang ada di VB 2. Mahasiswa dapat menjelaskan komponen-komponen yang ada di VB serta pengaturan

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Array?

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Array? Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN

STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN Tujuan Instruksi Khusus : 1. Mengetahui dan memahami tentang percabangan (seleksi) 2. Mengerti dan memahami perbedaan jenis struktur kendali percabangan Visual Basic 3. Mampu

Lebih terperinci

VISUAL BASIC 6.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER. Visual Basic

VISUAL BASIC 6.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER. Visual Basic PEMROGRAMAN KOMPUTER VISUAL BASIC 6.0 Visual Basic Asal mula VB dari bahasa BASIC (Beginners Allpurpose Symbolic Instruction Code) yang pada awalnya bekerja pada sistem operasi DOS. Kelebihan VB : Sangat

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT

Lebih terperinci

Pendidikan Teknik Informatika Universitas Negeri Malang

Pendidikan Teknik Informatika Universitas Negeri Malang STANDAR KOMPETENSI Mengenal Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 KOMPETENSI DASAR Mengenal perintah dasar dan menu Visual Basic 6.0 1 2 3 IDE dan konsep penggunaan Visual Basic 6.0 Mengenal Interface visual

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam Bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB II OBJECT, EVENT & PROPERTY

BAB II OBJECT, EVENT & PROPERTY BAB II OBJECT, EVENT & PROPERTY Pembahasan Materi : Mengenal Object, Event, Code Program dan Property. Membuat program perhitungan sederhana dengan menggunakan kontrol Label, Command Button dan TextBox.

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Struktur Kontrol.

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Struktur Kontrol. Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Lampu Lalu Lintas 2.1.1 Pengertian Lampu Lalu Lintas Menurut Penjelasan UU Lalu Lintas No. 14 tahun 1992 pasal 8 ayat 1 huruf c menyebutkan bahwa Pengertian alat pemberi isyarat

Lebih terperinci

Form dan Kontrol. 5.1 Form

Form dan Kontrol. 5.1 Form Form dan Kontrol Pada bab-bab sebelumnya kita telah sering menggunakan form maupun kontrol. Kita menggunakan form sebagai cara untuk berinteraksi dengan pengguna/user. Dengan form, kita bisa menciptakan

Lebih terperinci

PROPERTY, METHOD DAN EVENT

PROPERTY, METHOD DAN EVENT PROPERTY, METHOD DAN EVENT Minggu ke-4 PROPERTY, METHOD DAN EVENT Pemograman Visual Basic menggunakan OOP (Object Oriented Programming) yaitu suatu teknik pemrograman yang memodelkan program sebagai sekumpulan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2 B

Algoritma Pemrograman 2 B Algoritma Pemrograman 2 B Dr. Lily Wulandari Minggu 4 PROPERTY, METHOD DAN EVENT 1 Pengantar Pemograman Visual Basic menggunakan suatu teknik pemrograman OOP (Object Oriented Programming) yaitu suatu teknik

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Struktur Kontrol.

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Struktur Kontrol. Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Visual Basic (VB) mail4krisna@yahoo.com

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Visual Basic (VB) mail4krisna@yahoo.com Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

MODUL 2 PERANCANGAN INTERFACE

MODUL 2 PERANCANGAN INTERFACE 6 MODUL 2 PERANCANGAN INTERFACE A. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mampu memahami struktur dasar dan konsep pemrograman berbasis objek pada Visual Basic 2. Mahasiswa mampu membuat interface antar muka untuk

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH VISUAL BASIC 6.0

TUGAS MAKALAH VISUAL BASIC 6.0 TUGAS MAKALAH VISUAL BASIC 6.0 Disusun Oleh Meta Amalia ( 10100052 ) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER ( STMIK ) PRINGSEWU 2010 1.1. MENGENAL VISUAL BASIC 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya

Lebih terperinci

Struktur Data II. Bekerja Dengan Form.

Struktur Data II. Bekerja Dengan Form. Struktur Data II dengan Visual Basic Bekerja Dengan Form ptputraastawa@gmail.com Ptputraastawa.wordpress.com @2011 Data dan Variabel Penggunaan Data dan Variabel Informasi yang disimpan atau diolah oleh

Lebih terperinci

Tujuan / Sasaran :Mahasiswa dapat mempraktekkan penggunaan repatition/ perulangan

Tujuan / Sasaran :Mahasiswa dapat mempraktekkan penggunaan repatition/ perulangan Praktikum : Pemrograman II Modul Praktikum ke : 05 Judul Materi : Looping Tujuan / Sasaran :Mahasiswa dapat mempraktekkan penggunaan repatition/ perulangan Waktu (lama) : 3 Jam Aplikasi yang digunakan

Lebih terperinci

Pertemuan 1 Pengenalan Visual Basic

Pertemuan 1 Pengenalan Visual Basic Pertemuan 1 Pengenalan Visual Basic 1.1 Pengertian Visual Basic adalah salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI)

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI) Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Keterangan : Integer Long : tipe data untuk angka bulat Single, Double : tipe data untuk angka pecahan/desimal Currency : tipe data untuk angka mata

Keterangan : Integer Long : tipe data untuk angka bulat Single, Double : tipe data untuk angka pecahan/desimal Currency : tipe data untuk angka mata TIPE DATA, VARIABEL DAN KONSTANTA, OPERATOR DAN KONTROL PROGRAM Minggu ke-3 Tipe Data dalam Visual Basic Microsoft Visual Basic menyediakan beberapa tipe data seperti Integer, Long, Single, Double, Currency,

Lebih terperinci

Pengenalan Dan Contoh Penggunaan Sederhana Fungsi Looping Pada Visual Basic

Pengenalan Dan Contoh Penggunaan Sederhana Fungsi Looping Pada Visual Basic Pengenalan Dan Contoh Penggunaan Sederhana Fungsi Looping Pada Visual Basic Muhamad Burhanudin Muhamadburhanudin981@gmail.com Abstrak Looping atau perulangan merupakan salah satu hal terpenting yang harus

Lebih terperinci

Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM

Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengerti tipe-tipe data yang dimiliki oleh Visual Basic 2. Memahami berbagai struktur kondisi yang terdapat

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN II. By : Sri Rezeki Candra Nursari. Penilaian : Genap TA 2010/2011 teori

PEMROGRAMAN II. By : Sri Rezeki Candra Nursari. Penilaian : Genap TA 2010/2011 teori PEMROGRAMAN II By : Sri Rezeki Candra Nursari Penilaian : Genap TA 2010/2011 teori UAS - Lisan = 35 % UTS = 30 % ABSEN = 5 % Tugas = 15% QUIZ = 15 % Jumlah = 100% email : 1. Radityo R.P - 4508210063 :

Lebih terperinci

Otodidak VBA MS Excel untuk Pemula

Otodidak VBA MS Excel untuk Pemula Otodidak VBA MS Excel untuk Pemula Otodidak VBA MS Excel untuk Pemula Jubilee Enterprise PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Otodidak VBA MS Excel untuk Pemula Jubilee Enterprise 2017, PT Elex Media Komputindo,

Lebih terperinci

PEMBUATAN MENU dengan MENU EDITOR

PEMBUATAN MENU dengan MENU EDITOR PEMBUATAN MENU dengan MENU EDITOR Objektif : 1. Mengetahui dan memahami Menu editor dalam VB 2. Mengerti dan memahami MDI (Multiple Documemt Interface) Form 3. Mampu membuat Menu Pada Visual Basic P6.1.

Lebih terperinci

BAB II OBJECT, EVENT & PROPERTY

BAB II OBJECT, EVENT & PROPERTY BAB II OBJECT, EVENT & PROPERTY Pembahasan Materi : Mengenal Object, Event, Code Program dan Property. Membuat program perhitungan sederhana dengan menggunakan kontrol Label, Command Button dan TextBox.

Lebih terperinci

MODUL IV PERULANGAN ( LOOPING )

MODUL IV PERULANGAN ( LOOPING ) MODUL IV PERULANGAN ( LOOPING ) beberapa jenis perulangan dalam pemrograman Visual Basic pada umumnya tidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman lainnya, berikut ialah beberapa jenis looping ( perulangan

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE-6 STRUKTUR PERULANGAN (menggunakan Loop dan Timer)

PERTEMUAN KE-6 STRUKTUR PERULANGAN (menggunakan Loop dan Timer) PERTEMUAN KE-6 STRUKTUR PERULANGAN (menggunakan Loop dan Timer) Tujuan: 1. Menggunakan loop For...Next untuk menjalankan pernytaan selama beberapa kali. 2. Menampilkan keluaran pada form menggunakan metode

Lebih terperinci

LAB SHEET PRAKTIK PEMROGRAMAN KOMPUTER

LAB SHEET PRAKTIK PEMROGRAMAN KOMPUTER No. LST/TE/EKA5221/03 Revisi: 00 Tgl: September 2015 Page 1 of 10 1. Kompetensi Dengan mengikuti perkuliahan praktek, diharapkan mahasiswa memiliki sikap tanggung jawab, mandiri dan dapat berinteraksi

Lebih terperinci

Danu Wira Pangestu

Danu Wira Pangestu Pemrograman Database Visual Basic MySQL (bagian 1) Danu Wira Pangestu danu_wira@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas

Lebih terperinci

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM TUJUAN : Mahasiswa mampu menguasai dan memahami penggunaan logika selection dan looping di Visual Basic.Net dengan implementasi pada Form dan object. Materi : Selection

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2 B

Algoritma Pemrograman 2 B Algoritma Pemrograman 2 B Dr. Lily Wulandari Minggu 3 TIPE DATA, VARIABEL DAN KONSTANTA, OPERATOR DAN KONTROL PROGRAM 1 Tipe Data dalam Visual Basic Microsoft Visual Basic menyediakan beberapab tipe data

Lebih terperinci

MENGENAL VISUAL BASIC

MENGENAL VISUAL BASIC 1 MENGENAL VISUAL BASIC 1.1.Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI)

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI) Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 Pembuatan program dalam Visual Basic berbeda dengan pembuatan program-program DOS atau pemrograman yang bersifat konvensional. Dalam Visual Basic, pembuatan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris dari kata computer yang berarti menghitung. Dapat

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Operator?

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Operator? Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB 4 : USER INTERFACE

BAB 4 : USER INTERFACE BAB 4 : USER INTERFACE Setelah selesai pembahasan pada bab ini, diharapkan Anda dapat : Mengenal bentuk form yang dapat digunakan dalam VB Mengenal properti yang berkaitan dengan fasilitas menu Dapat membuat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi komputer adalah suatu pekerjaan

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana

Krisna D. Octovhiana Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa latin Systema dan bahasa Yunani adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubuungkan bersama untuk memudahkan

Lebih terperinci

MDI Form Menu Data Access Control

MDI Form Menu Data Access Control MDI Form Menu Data Access Control Sesi 11-12 UNIVERSITAS WIDYATAMA Overview Tujuan Instruksional MDI Form Menu Data Access Control Teknik Infromatika XI&XII-2 Universitas Widyatama 1 Tujuan Instruksional

Lebih terperinci

Metode yang umum digunakan :

Metode yang umum digunakan : Metode yang umum digunakan : A. Metode Move Untuk kontrol yang mendukung properti left, top, widht dan height B. Metode Set Focus Metode ini memindahkan fokus input ke kontrol tertentu. Masalah yang sering

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Visual Basic

Dasar Pemrograman Visual Basic Dasar Pemrograman Visual Basic Di susun Oleh : H. Ary Setyadi Di dukung oleh : Portal edukasi Indonesia Open Knowloedge and Education 1 MENGENAL VISUAL BASIC 1.1.Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic

Lebih terperinci

Visual Basic 6.0 For Beginners

Visual Basic 6.0 For Beginners Visual Basic 6.0 For Beginners Febryan Hari Purwanto fharipurwanto@gmail.com Chapter 6 Alur Program Kondisi Percabangan Sebuah aplikasi harus memiliki alur program yang baik sehingga tidak akan terjadi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya

BAB II LANDASAN TEORI. komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Dalam merancang sebuah sistem informasi, digunakan suatu alat pendukung yaitu komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL V PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL V PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL V PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 MODUL V MICROSOFT VISUAL BASIC

Lebih terperinci

Kelas X Semester II. Cindra Paramukti X7 08 Tugas TIK Tutorial Visual Basic 6.0

Kelas X Semester II. Cindra Paramukti X7 08 Tugas TIK Tutorial Visual Basic 6.0 Kelas X Semester II Cindra Paramukti X7 08 Tugas TIK Tutorial Visual Basic 6.0 Cepatt Mahiir Viisuall Basiic 6..0 Krisna D. Octovhiana mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003 IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

MODUL VI Penggunaan Struktur Kontrol Pengulangan

MODUL VI Penggunaan Struktur Kontrol Pengulangan MODUL VI Penggunaan Struktur Kontrol Pengulangan 6.1 Mengenal Struktur Kontrol Struktur kontrol di dalam bahasa pemrograman adalah perintah dengan bentuk (struktur) tertentu yang digunakan untuk mengatur

Lebih terperinci

MENGAKTIFKAN FORM. Page 3

MENGAKTIFKAN FORM. Page 3 FORM FORM Form adalah tempat untuk pembuatan window. Kontrol diletakkan pada form. Kontrol ini misalnya tombol check box, radio button, memo, label, panel, dan sebagainya. Pada form tersedia tombol : Tombol

Lebih terperinci

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan 1.1. Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep- konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows. Aplikasi yang dihasilkan

Lebih terperinci

OPERASI FILE Operasi File Dalam Visual Basic Membuka File

OPERASI FILE Operasi File Dalam Visual Basic Membuka File 9 OPERASI FILE 9.1. Operasi File Dalam Visual Basic Visual Basic menyediakan suatu fasilitas untuk membaca, menyimpan dan memperbaiki file data, sehingga memungkinkan untuk memisahkan data dengan program,

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman A

Algoritma Pemrograman A Algoritma Pemrograman A Memahami Proyek Proyek dan Dasar Dasar Delphi Code Memahami proyek Delphi Komponen Proyek Project Explorer Windows Dasar-Dasar Delphi Code Procedures IDE (Intregated Development

Lebih terperinci

Konsep dasar pemrograman visual. Chapter 01

Konsep dasar pemrograman visual. Chapter 01 Konsep dasar pemrograman visual Chapter 01 1 PENGENALAN MS.VISUAL BASIC 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintahperintah yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

Struktur kontrol terbagi dalam dua jenis yaitu : Struktur pengambilan keputusan Struktur pengulangan (Loooping)

Struktur kontrol terbagi dalam dua jenis yaitu : Struktur pengambilan keputusan Struktur pengulangan (Loooping) BAB III STRUKTUR KONTROL Struktur kontrol yang dimiliki oleh visual basic hampir sama dengan bahasa pemograman lainnya. Struktur kontrol merupakan pengaturan aliran program, berbentuk rangkaian perintah

Lebih terperinci

E-Trick Visual Basic 6.0

E-Trick Visual Basic 6.0 DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

MODUL I PENDAHULUAN. Modul I : Pengenalan Visual Basic 1

MODUL I PENDAHULUAN. Modul I : Pengenalan Visual Basic 1 MODUL I PENDAHULUAN MENGENAL VISUAL BASIC Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang dugunakan untuk membuat aplikasi windows yang berbasis GUI. Visual Basil merupakan Event-Driven Programming

Lebih terperinci

BAB II Unit Control pada Visual Basic

BAB II Unit Control pada Visual Basic BAB II Unit Control pada Visual Basic Control merupakan objek hubungan dengan pemakai (user Interface Object). Objekobjek ini tujuannya untuk interaksi antara pemakai program dengan program. Objek ini

Lebih terperinci

Tampilan Program. Menambah dan mengatur property form di project. Menggunakan MDI Form dan MDI Child untuk membuat project

Tampilan Program. Menambah dan mengatur property form di project. Menggunakan MDI Form dan MDI Child untuk membuat project BAB 1 Tampilan Program Pokok Pembahasan Menambah dan mengatur property form di project Menggunakan MDI Form dan MDI Child untuk membuat project Membuat menu Mengubah bentuk kulit/skin form 1.1. Menambah

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 LOOPING. Form1. Label1. Text1 Label4. Frame1 Label2. Command1. Label3. Text3. Text2. Frame1 Label5 Label6. Command2

PRAKTIKUM 3 LOOPING. Form1. Label1. Text1 Label4. Frame1 Label2. Command1. Label3. Text3. Text2. Frame1 Label5 Label6. Command2 PRAKTIKUM 3 LOOPING I. TUJUAN Tujuan praktikum 3 adalah mahasiswa bisa membuat program yang mengandung perintah untuk pengulangan suatu proses. Pada praktikum 3 ini akan dibuat program untuk menghitung

Lebih terperinci

Cepat Mahir Visual Basic 6.0. Cepat Mahir Visual Basic 6.0. Bab 13 Penanganan Keyboard. Krisna D. Octovhiana

Cepat Mahir Visual Basic 6.0. Cepat Mahir Visual Basic 6.0. Bab 13 Penanganan Keyboard. Krisna D. Octovhiana Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris berasal dari kata computer yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

FontStrikethru Untuk menntukan garis coret pada font di form maupun pada saat pencetakan. Tidak berpengaruh pada property Caption FontTransparent

FontStrikethru Untuk menntukan garis coret pada font di form maupun pada saat pencetakan. Tidak berpengaruh pada property Caption FontTransparent FORM Form adalah tempat untuk pembuatan window. Kontrol diletakkan pada form. Kontrol ini misalnya tombol check box, radio button, memo, label, panel, dan sebagainya. Pada form tersedia tombol : Tombol

Lebih terperinci

BAB III Struktur Program

BAB III Struktur Program BAB III Struktur Program Setelah mengenal masing-masing bagian pada window utama Visual Basic beserta fungsinya, selanjutnya akan dipelajari struktur yang diperlukan dalam pemrograman bahasa Visual Basic.

Lebih terperinci

BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR

BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR Setelah selesai pembahasan pada bab ini, diharapkan Anda dapat : Mengenal dan dapat menggunakan tipe data Mengenal dan menggunakan variable Mengenal dan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Tentang Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu aplikasi pemrograman visual yang memiliki bahasa pemrograman yang cukup popular dan mudah

Lebih terperinci