L A P O R A N KEGIATAN DPRD PROVINSI SUMATERA BARAT MASA PERSIDANGAN PERTAMA TAHUN 2011

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "L A P O R A N KEGIATAN DPRD PROVINSI SUMATERA BARAT MASA PERSIDANGAN PERTAMA TAHUN 2011"

Transkripsi

1 L A P O R A N KEGIATAN DPRD PROVINSI SUMATERA BARAT MASA PERSIDANGAN PERTAMA TAHUN 2011 I. PENDAHULUAN A. Latarbelakang Dalam rangka menjalankan tugas, fungsi dan kewenangan DPRD sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah, pelaksanaan program kerja dan kegiatan DPRD diagendakan pada setiap masa persidangan. Sesuai dengan ketentuan Pasal 318 ayat (2) Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta Pasal... ayat (1) Peraturan Tata Tertib, tahun persidangan DPRD dibagi atas 3 masa persidangan, yaitu Masa Persidangan Pertama, Kedua dan Masa Persidangan Ketiga. Berdasarkan pembagian masa persidangan tersebut, mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 30 April 2011, DPRD berada pada Masa Persidangan Pertama Ttahun Dengan berakhirnya Masa Persidangan Pertama Tahun 2011 pada tanggal 30 April 2011, sesuai dengan ketentuan Pasal... ayat (3) huruf a Peraturan DPRD tentang Tata Tertib, dinyatakan bahwa pada setiap akhir masa persidangan, Dewan menyusun laporan kegiatan yang telah dilaksanakan selama masa persidangan yang disampaikan pada Rapat Paripurna Penutupan Masa Persidangan. Sehubungan dengan hal tersebut, DPRD Provinsi Sumatera Barat telah menyusun laporan pelaksanaan kegiatan terkait dengan pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan selama Masa Persidangan Pertama Tahun B. DASAR Penyusunan laporan tentang keadaan dan kegiatan yang telah dilaksanakan Dewan pada setiap masa persidangan, didasari oleh : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaran Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. 3. Peraturan DPRD Provinsi Sumatera Barat Nomor 1 Tahun 2011 tentang Tata Tertib File/Persid/Lap. Masa Persidangan Pertama Tahun

2 C. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan dari penyusunan laporan keadaan dan kegiatan Dewan pada Masa Persidangan Pertama Tahun 2011 ini adalah sebagai berikut : 1. Dalam rangka mewujudkan akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan selama Masa Persidangan Pertama Tahun Untuk mengetahui gambaran dan kegiatan - kegiatan yang telah dilaksanakan selama Masa Persidangan Pertama Tahun 2011 yang dimulai dari tanggal 1 Januari 2011 sampai dengan 30 April Untuk mengetahui berbagai kendala dan permasalahan yang ditemui dalam pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD Provinsi Sumatera Barat selama Masa Persidangan Pertama Tahun Dalam rangka evaluasi dan monitoring pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan Dewan sebagai pedoman untuk penyempurnaan di masa akan datang. D. SISTEMATIKA PENULISAN Laporan Masa Persidangan Pertama Tahun 2011 ini disusun dan disampaikan dengan sistematika sebagai berikut : I. Pendahuluan II. III. Gambaran Umum Pelaksanaan Kegiatan DPRD pada Masa Persidangan Pertama Tahun 2011 Kegiatan dan hasil yang dicapai A. Kegiatan Kelembagaan DPRD B. Kegiatan Alat Kelengkapan DPRD - Kegiatan Komisi-komisi - Kegiatan Badan Musyawarah - Kegiatan Badan Anggaran - Kegiatan Badan Legislasi Daerah - Kegiatan Badan Kehormatan - Kegiatan Pimpinan Dewan C. Kegiatan Fraksi-fraksi D. Hasil yang dicapai IV. Penutup. File/Persid/Lap. Masa Persidangan Pertama Tahun

3 II. GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN KEGIATAN DPRD PADA MASA PERSIDANGAN KETIGA TAHUN 2009 Secara umum pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan DPRD selama Masa Persidangan Pertama Tahun 2011 yang dimulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 30 April 2011, telah berjalan dengan baik dalam suasana yang kondusif dengan semangat demokrasi. Semua agenda kegiatan DPRD yang ditetapkan dalam Rapat Badan Musyawarah dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Dalam pelaksanaan fungsi legislasi, DPRD bersama Pemerintah Daerah melakukan pembahasan terhadap Rancangan Awal RPJMD, Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Bagunan Gedung pada Kawasan Rawan Bencana. Dalam pelaksanaan fungsi anggaran, sesuai dengan agenda pengelolaan keuangan daerah yang diatur dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 dan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007, DPRD bersama Pemerintah Daerah telah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan APBD Tahun 2010 dan persiapan pelaksanaan APBD Tahun 2011 oleh masing-masing SKPD. Sedangkan dalam pelaksanaan fungsi pengawasan, disamping melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah sesuai dengan ruang lingkup dan kewenangan DPRD, DPRD juga melakukan pembahasan terhadap Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK-RI terkait dengan permasalahan aset daerah pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Disamping melaksanakan kegiatan terkait dengan pelaksanan ketiga fungsi tersebut, DPRD juga melaksanakan berbagai kegiatan yang terkait dengan pengaturan kelembagaan DPRD, diantaranya pembahasan terhadap perubahan Peraturan Tata Tertib, pembahasan Pedoman Beracara Badan Kehormatan, pembahasan Kode Etik serta pembahasan Program Legislasi Daerah Tahun Untuk melaksanakan tugas-tugas sebagaimana tersebut di atas, pada Masa Persidangan Pertama Tahun 2011, DPRD Provinsi Sumatera Barat telah membentuk 5 (lima) Panitia Khusus, yang terdiri dari : 1. Panitia Khusus pembahasan Peraturan Tata Tertib DPRD Provinsi Sumatera Barat 2. Panitia Khusus pembahasan Rancangan Awal RPJMD dan Ranperda RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun Panitia Khusus pembahasan Tindak Lanjut LHP BPK-RI terhadap Permasalahan Aset Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat. File/Persid/Lap. Masa Persidangan Pertama Tahun

4 4. Panitia Khusus pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Bangunan Gedung pada Kawasan Rawan Bencana. 5. Panitia Khusus pembahasan Kode Etik DPRD Provinsi Sumatera Barat. III. KEGIATAN DAN HASIL YANG DICAPAI Kegiatan - kegiatan yang dilaksanakan pada Masa Persidangan Pertama Tahun 2011, dapat dikelompokan sebagai berikut : A. Pelaksanaan Fungsi Legislasi Untuk memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor..., DPRD Provinsi Sumatera Barat bersama Pemerintah Daerah melakukan pembahasan terhadap Rancangan Awal RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun , pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun dan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Bangunan Gedung pada Kawasan Rawan Bencana. Pembahasan terhadap Rancangan Awal RPJMD dan Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun , mengacu kepada Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dalam Rapat Badan Musyawarah, pada Masa Persidangan Pertama Tahun 2011, DPRD bersama Pemerintah Daerah berhasil merampungkan pembahasan Rancangan Awal RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun , sedangkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJMD dan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Bagunan Gedung pada Kawasan Rawan Bencana masih dalam tahap proses pembahasan. B. Pelaksanaan Fungsi Anggaran Sesuai dengan tahapan agenda kegiatan pengelolaan keuangan daerah yang terkait dengan pelaksanaan fungsi anggaran, DPRD bersama Pemerintah Daerah telah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan yang ditampung dalam APBD Tahun 2010 dan melakukan persiapan pelaksanaan program dan kegiatan yang ditampung dalam APBD tahun Dari kegiatan yang dilaksanakan tersebut, dapat diketahui sampai sejauhmana hasil yang telah dicapai serta kelemahan-kelemahan yang masih terdapat dalam File/Persid/Lap. Masa Persidangan Pertama Tahun

5 pelaksanaan program dan kegiatan yang ditampung dalam APBD tahun Hasil yang diperoleh tersebut, sangat bermanfaat dalam rangka memperbaiki kinerja pelaksanaan program dan kegiatan masing-masing SKPD untuk masa yang akan datang. Disamping itu, juga dapat diketahui persiapan-persiapan yang telah dilakukan oleh masing-masing SKPD dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan yang ditampung dalam APBD tahun Hal ini sangat diperlukan, agar pelaksanaan program dan kegiatan yang ditampung dalam APBD tahun 2011 dapat lebih optimal dan terlaksanakan secara efisien dan efektif. C. Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Sesuai dengan kewenangan dan ruang lingkup fungsi pengawasan, DPRD telah melaksanakan berbagai kegiatan terkait dengan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. Dari pelaksanaan fungsi pengawasan tersebut, dapat diketahui secara jelas implementasi dan dampak dari penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah terhadap masyarakat di Sumatera Barat. Disamping melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan, DPRD juga telah membentuk Panitia Khusus yang bertugas melakukan pembahasan dan pendalaman terhadap permasalahan aset daerah yang merupakan salah satu temuan dari LHP BPK-RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, pada Masa Persidangan Pertama Tahun 2011, Panitia Khusus telah melaksanakan berbagai kegiatan, pertemuan dengan pihak-pihak terkait dengan permasalahan aset daerah. Hasil pembahasan dan pendalaman yang dilakukan oleh Panitia Khusus, nantinya diharapkan dapat menjadi bahan rekomendasi DPRD untuk penyelesaian permasalahan aset Pemerintah Daerah. Pengawasan-pengawasan yang dilakukan DPRD terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, merupakan umpan balik untuk penyempurnaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah untuk masa yang akan datang, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah dapat dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat. File/Persid/Lap. Masa Persidangan Pertama Tahun

6 D. Kegiatan Kelembagaan DPRD 1. Penyusunan Rancangan Peraturan DPRD tentang Tata Tertib Dengan diundangkannya Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan DPRD tentang Tata Tertib, maka Peraturan DPRD Nomor 1/SB/2010 tentang Tata Tertib DPRD Provinsi Sumatera Barat harus disesuaikan sepenuhnya dengan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun Sesuai dengan keputusan Rapat Badan Musyawarah tanggal... Januari 2011, pembahasan dan penyusunan Peraturan DPRD tentang Tata Tertib tersebut dilakukan oleh Panitia Khusus. Sesuai dengan alokasi waktu yang diberikan, Panitia Khusus telah berhasil telah merampungkan pembahasan dan penyusunan Rancangan Peraturan DPRD tentang Tata Tertib yang mengacu sepenuhnya kepada Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun Hasil pembahasan dan penyusunan Peraturan DPRD tentang Tata Tertib tersebut, selanjutnya ditetapkan dalam Rapat Paripurna dengan Keputusan DPRD Provinsi Sumatera Barat Nomor Penyusunan Pedoman Beracara Badan Kehormatan Dengan diundangkaannya Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD serta Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Tata Tertib DPRD, maka Pedoman Beracara Badan Kehormatan DPRD Provinsi Sumatera Barat yang ditetapkan dengan Keputusan DPRD Provinsi Sumatera Barat Nomor...perlu disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam undang-undang Nomor 27 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun Sesuai dengan Keputusan Rapat Badan Musyawarah, penyesuaian dan perubahan terhadap Pedoman Beracara Badan Kehormatan, dilakukan oleh Badan Kehormatan yang disuperfisi oleh Tenaga Ahli dari Perguruan Tinggi. Sesuai dengan alokasi waktu yang diberikan, Badan Kehormatan berhasil merampungkan penyusunan Pedoman Beracara Badan Kehormatan DPRD Provinsi Sumatera Barat yang selanjutnya ditetapkan dalam Rapat Paripurna dengan keputusan DPRD Provinsi Sumatera Barat Nomor Penyusunan Program Legislasi Daerah Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang... dan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Tata Tertib DPRD, dalam rangka mewujudkan proses pembahasan Rancangan Peraturan Daerah secara lebih efektif dan efisien, Badan Legislasi File/Persid/Lap. Masa Persidangan Pertama Tahun

7 Daerah DPRD Provinsi Sumatera Barat bersama Pemerintah Daerah telah menyusunan Program Legislasi Daerah Tahun Dalam Program Program Legislasi Daerah Tahun 2011, termuat rencana kebutuhan Rancangan Peraturan Daerah yang akan dibahas selama tahun Dari hasil pembahasan dan penyusunan yang dilakukan oleh Badan Legilasi Daerah bersama Pemerintah Daerah, berhasil disepakati Program Legilasi Daerah Tahun 2011 yang terdiri dari 16 Rancangan Peraturan Daerah, baik yang berasal dari usulan Pemerintah Daerah maupun yang berasal dari usul inisiatif anggota DPRD. Dengan ditetapkannya Program Legislasi Daerah Tahun 2011 ini, maka diharapkan kebutuhan terhadap payung hukum penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah dapat terpenuhi dan proses pembahasan Rancangan Peraturan Daerah dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien. 4. Reses ke Daerah Asal Pemilihan Reses merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap anggota Dewan dalam rangka mengunjungi masyarakat dan menjemput aspirasi masyarakat pada daerah pemilihannya. Selain untuk menjemput aspirasi masyarakat, reses juga merupakan implementasi dari pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan dengan melihat dan mendengarkan secara langsung keluhan masyarakat terhadap pelaksanaan pembangunan dan pelayanan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah. Sesuai dengan Keputusan Rapat Badan Musyawarah tanggal..., reses ke daerah asal pemilihan masing-masing Anggota Dewan Masa Persidangan Pertama Tahun 2011 dilaksanakan dari tanggal 21 sampai dengan 26 April Dari pelaksanaan reses tersebut, diperoleh cukup banyak aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat terkait dengan kebutuhan pelaksanaan pembangunan di masing-masing daerah pemilihan anggata DPRD. Hasil dari kegiatan reses ini, selanjutnya direkomendasikan kepada Pemerintah Daerah untuk dapat ditindak lanjuti dan dimasukan dalam program kerja Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangan Pemerintah Daerah. 5. Menerima Aspirasi Masyarakat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat yang merupakan representasi dari masyarakat Sumatera Barat, mempunyai amanat untuk menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, baik yang dijemput langsung File/Persid/Lap. Masa Persidangan Pertama Tahun

8 pada saat pelaksanaan reses maupun disampaikan secara langsung oleh masyarakat ke DPRD. Selama Masa Persidangan Pertama tahun 2011, DPRD Provinsi Sumatera Barat telah menampung berbagai aspirasi yang disampaikan langsung oleh berbagai kalangan masyarakat, baik yang disampaikan secara langsung maupun yang disampaikan melalui surat, dengan rincian sebagai berikut : a. Tanggal 3 Maret 2010, menerima aspirasi dari KAMI FKP Sumbar dengan tuntutan penyelesaian kasus Century secara tuntas dengan menuntut pertanggungjawaban dari pejabat yang terlibat. b. Tanggal 3 Maret 2010, menerima aspirasi dari Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus dengan tuntutan menolak kunjungaan Presiden Amerika Serikat ke Republik Indonesia. c. Tanggal 22 April 2010, menerima aspirasi dari Jurusan Geografi UNP dalam rangka memperingati hari bumi sedunia, dengan tuntutan Selamatkan Bumi dan Regulasi Lingkungan. 6. Penyelenggaraan Rapat-Rapat Rapat-rapat yang dilakukan Dewan merupakan salah satu implementasi dari pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan. Selama masa persidangan pertama tahun 2010, DPRD Provinsi Sumatera Barat telah melaksanakan rapat-rapat sebagai berikut : a. Rapat Paripurna No Hari/Tanggal Kegiatan 1. Rabu, 5 Januari 2011 Rapat Paripurna dalam rangka pembentukan dan penetapan keanggotaan Panitia Khusus Pembahasan Perubahan Peraturan Tata Tertib DPRD Provinsi Sumatera Barat Jum at, 14 Januari 2011 Senin, 17 Januari 2011 Rabu, 2 Februari 2011 Jum at, 4 Februari 2011 Rapat Paripurna dalam rangka Penetapan Perubahan Peraturan Tata Tertib DPRD Provinsi Sumatera Barat 1. Rapat Paripurna dalam rangka Penetapan Perubahan Susunan Keanggotaan Alat Kelengkapan DPRD. 2. Rapat Paripurna dalam rangka Penetapan Pimpinan Alat Kelengkapan DPRD Rapat Paripurna dalam rangka Penetapan Program Legislasi Daerah Tahun Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Nota Pengantar Rancangan Awal RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun Rapat Paripurna dalam rangka pembentukan dan penetapan susunan keanggotaan Panitia Khusus Pembahasan Tindak Lanjut LHP BPK-RI terhadap Permasalahan Aset Daerah, Panitia Khusus File/Persid/Lap. Masa Persidangan Pertama Tahun

9 6. 7. Senin, 14 Februari 2011 Rabu, 16 Februari 2011 pembahasan Rancangan Awal dan Ranperda RPJMD Provinsi Sumatera Barat dan Panitia Khusus pembahasan Ranperda tentang Bangunan Gedung pada Kawasan Rawan Bencana. Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda Bangunan Gedung Pada Kawasan Rawan Bencana. Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Jawaban Gubernur terhadap Pemandangan Umum Fraksi mengenai Ranperda tentang Bangunan Gedung pada Kawasan Rawan Bencana. 8. Kamis, 31 Maret Rapat Paripurna dalam rangka Penetapan Pedoman Beracara Badan Kehormatan. 2. Rapat Paripurna dalam rangka Pengambilan Keputusan terhadap Rancangan Awal RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun Jum at, 1 April 2011 Selasa, 5 April 2011 Selasa, 12 April 2011 Jum at, 29 April Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Nota Penjelasan terhadap Ranperda tentang RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun Rapat Paripurna dalam rangka Pembentukan dan Penetapan Keanggotaan Panitia Khusus Penyusunan kode Etik. Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Jawaban Gubernur terhadap Pemandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda tentang RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Jawaban Gubernur terhadap Pemandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda tentang RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Laporan Hasil Pelaksanaan Reses Masa Persidangan Pertama Tahun Rapat Paripurna dalam rangka Penutupan Masa Persidangan Pertama Tahun 2011 dan sekaligus Pembukaan Masa Persidangan Kedua Tahun b. Rapat Gabungan Komisi No. Hari/Tanggal Kegiatan Kamis, 13 Januari 2011 Senin, 31 Januari 2011 Rapat Gabungan Komisi dengan agenda penyampaian laporan hasil pembahasan Panitia Khusus dan penyamaan persepsi terhadap Rancangan Peraturan DPRD tentang Tata Tertib. Rapat Gabungan Komisi dalam rangka penyampaian laporan hasil penyusunan dan penyamaan persepsi terhadap Program Legislasi Daerah Tahun File/Persid/Lap. Masa Persidangan Pertama Tahun

10 3. Selasa, 29 Maret 2011 Rapat Gabungan Komisi dalam rangka Penyampaian Laporan dan Penyamaan Persepsi terhadap Rancangan Awal RPJMD Provinsi Sumatera Barat tahun dan Pedoman beracara Badan Kehormatan DPRD Provinsi Sumatera Barat. c. Rapat Panitia Musyawarah No. Hari/Tanggal Kegiatan Senin, 3 Januari 2011 Rabu, 19 Januari 2011 Rabu, 2 Februari 2011 Selasa, 15 Maret 2011 Rapat Badan Musyawarah dalam rangka membahas dan menyusunan jadwal kegiatan Dewan untuk Masa Persidangan Pertama Tahun Rapat Badan Musyawarah dalam rangka membahas lanjutan kegiatan Dewan pada Masa Persidangan Pertama Tahun Rapat Badan Musyawarah dalam rangka membahas kembali jadwal kegiatan Dewan pada Masa Persidang Pertama Tahun Rapat Badan Musyawarah dalam rangka peninjauan kembali lanjutan kegiatan Dewan kegiatan Dewan pada Masa Persidangan Pertama tahun 2011 d. Rapat Pimpinan/Gabungan Pimpinan No. Hari/Tanggal Kegiatan 1. Selasa, 5 Januari 2010 Rapat Gabungan Pimpinan dalam rangka membahas agenda kegiatan DPRD yang akan dilaksanakan pada masa persidangan pertama tahun 2010 dan membahas persiapan pemilihan kepala daerah/wakil kepala daerah. 2. Senin, 8 Februari 2010 Rapat Gabungan Pimpinan dalam rangka membahas kelanjutan pembahasan 7 (tujuh) Rancangan Peraturan Daerah. 3. Senin, 15 Maret 2010 Rapat Gabungan Pimpinan dalam rangka membahas usulan kontrak tahun jamak, LHP BKP-RI terhadap dana tanggap darurat dan penyesuaian tata tertib. File/Persid/Lap. Masa Persidangan Pertama Tahun

11 g. Rapat-rapat lainnya No. Hari/Tanggal Kegiatan Senin, 11 Januari 2010 Selasa sd. Kamis, 12 sd. 14 Januari 2010 Jum at, 15 Januari 2010 Rapat Internal Komisi-Komisi dalam rangka membahas agenda kegiatan Komisi-Komisi pada masa persidangan pertama tahun Rapat Kerja Komisi-Komisi bersama mitra kerja dalam rangka membahas evaluasi program dan kegiatan tahun 2009 serta persiapan pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2010 Rapat Kerja Komisi 1 bersama KPU Provinsi/Kab/Kota, Pemda Prov/Kab/Kota dan DPRD Kab/Kota dalam rangka membahas persiapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah serentak. 7. Penyelenggaraan tugas administrasi Penyelenggaraan administrasi terutama terkait dengan pengelolaan surat menyurat, merupakan bagian dari tugas-tugas Dewan yang dilaksanakan oleh Sekretariat DPRD. Dukungan administrasi yang baik dan tertib sangat membantu kelancaran dalam pelaksanaan tugas-tugas Dewan. Selama Masa Persidangan Pertama Tahun 2011, pengelolaan administrasi persuratan di DPRD Provnsi Sumatera Barat, adalah sebagai berkut : a. Surat masuk Surat yang masuk ke DPRD Provinsi Sumatera Barat baik dari Instansi Pemerintah, lembaga sosial kemasyarakatan maupun dari masyarakat langsung, berjumlah 611 pucuk surat. Surat-surat yang masuk tersebut selanjutnya diproses Dewan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. b. Surat keluar Surat-surat yang masuk ke Dewan yang perlu ditindak lanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dikirimkan ke pihak-pihak terkait, berjumlah 282 pucuk surat. E. Kegiatan Alat Kelengkapan Dewan 1. Kegiatan Komisi-Komisi Komisi-Komisi merupakan alat kelengkapan Dewan yang bersifat tetap dengan fungsi yang sangat strategis dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dewan. Selama Masa Persidangan Pertama Tahun 2011, Komisi-Komisi lebih fokus pada pembahasan Rancangan Peraturan Daerah dan pelaksanaan pengawasan terhadap kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. File/Persid/Lap. Masa Persidangan Pertama Tahun

12 Adapun kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh masing-masing komisi selama masa persidangan pertama tahun 2011, adalah sebagai berikut : a. Komisi I, bidang Pemerintahan. Selama persidangan pertama tahun 2011, Komisi I telah melaksanakan berbagai kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan lingkup tugas Komisi I dengan rincian sebagai berikut : 1). Pembahasan Keputusan DPRD. Dalam rangka pelaksanaan fungsi legislasi, pada masa persidangan pertama tahun 2011, Komisi I ditetapkan sebagai Komisi terkait dalam penyusunan Perubahan Peraturan Tata Tertib DPRD Provinsi Sumatera Barat Nomor : 1/SB/ ). Rapat-Rapat Komisi. Selama masa persidangan pertama tahun 2011, Komisi I telah melaksanakan rapat-rapat Internal komisi untuk membahas surat masuk dan kegiatan komisi sebanyak 5 kali, sebagai berikut : - Pada tanggal 4 Januari 2011 Komisi I melaksanakan rapat Internal Komisi sebagai berikut : 1.1) internal Komisi tentang Program Kerja dan Kegiatan Komisi I selama Masa Persidangan Pertama tahun ) memilih Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris Pansus Pembahasan Tata Tertib DPRD Provinsi Sumatera Barat oleh Komisi I 1.3) Membahas surat-surat masuk ke Komisi I DPRD dari masyarakat, LSM, Organisasi, Sosial Politik, dan Dinas Instansi, Badan dan Kantor serta Lembaga Sosial lainnya - Pada tanggal 05 Januari 2011, Pansus Pembahasan Perubahan Tata Tertib DPRD Provinsi Sumatera Barat (Komisi I) telah melaksanakan rapat internal sebagai berikut : 1.1) Penjadwalan Pembahasan Tata Tertib DPRD 1.2) Penjadwalan Konsultasi Pansus Pembahasan Tata Tertib DPRD Provinsi Sumatera Barat ke Kemendagri - Pada tanggal 4 Februari 2011, melaksanakan rapat dengan agenda Membicarakan masalah Intern Komisi Membahas surat-surat masuk ke Komisi I DPRD dari masyarakat, LSM, Organisasi, Sosial Politik, dan Dinas Instansi, Badan dan Kantor serta Lembaga Sosial lainnya. File/Persid/Lap. Masa Persidangan Pertama Tahun

13 Membahas penjadwalan Komisi I melaksanakan Kunjungan Kerja Masa Persidangan Pertama tahun 2011 ke Provinsi Bengkulu dan Direktur Jenderal Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Jakarta tentang Percepatan Penyelesaian Tapal Batas Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Bengkulu. - Pada tanggal 18 Februari 2011, melaksanakan rapat internal Komisi dengan membahas surat-surat masuk ke Komisi I DPRD dari masyarakat, LSM, Organisasi, Sosial Politik, dan Dinas Instansi, Badan dan Kantor serta Lembaga Sosial lainnya. Penjadwalan Kunjungan Kerja dalam Provinsi ke Kota Pdg. Panjang dan Kota Bukittinggi. - Pada tanggal 15 Maret 2011, melaksanakan rapat Intern Komisi Membahas surat-surat masuk ke Komisi I DPRD dari masyarakat, LSM, Organisasi, Sosial Politik, dan Dinas Instansi, Badan dan Kantor serta Lembaga Sosial lainnya. Membahas penjadwalan Komisi I melaksanakan Study Komperatif tentang Peningkatan Sinergi SKPD dalam upaya mensukseskan RPJMD Pemerintah Daerah di Provinsi Bali. Penjadwalan Kunjungan Kerja dalam Provinsi ke Kab. Solok 3). Rapat Kerja/Hearing Selama masa persidangan pertama tahun 2011, Komisi I telah melakukan rapat kerja dengan mitra kerja sebanyak 1 (satu) kali dalam membahas berbagai masalah terkait bidang tugas Komisi I, diantaranya Pada tanggal 06 s/d 08 Januari 2011 Komisi I Bidang Pemerintahan dan Hukum DPRD Provinsi Sumatera Barat melakukan rapat kerja dengan Biro Hukum tentang Pembahasan Finalisasi Draf Tata Tertib DPRD Provinsi Sumatera Barat. 4). Kunjungan Kerja Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas-tugas yang terkait dengan lingkup tugas Komisi I, pada masa persidangan pertama tahun 2011, Komisi I telah melakukan kunjungan kerja baik ke dalam daerah maupun keluar daerah, sebagai berikut : a) Kunjungan Kerja Dalam Daerah Selama masa persidangan ketiga tahun 2011, Komisi I telah melaksanakan kunjungan kerja dalam daerah sebanyak 6 (enam) kali, dengan rincian sebagai berikut : - Pada tanggal 06 s.d 08 Januari 2011 melaksanakan Pembahasan Finalisasi Tata Tertib DPRD Provinsi Sumatera Barat di Kota File/Persid/Lap. Masa Persidangan Pertama Tahun

14 Bukittinggi dan setelah dilakukan proses Pembahasan awal sampai finalisasi terhadap draf Keputusan DPRD Provinsi Sumatera Barat tentang Tata Tertib DPRD Sumatera Barat yang berpedoman kepada Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2010 banyak terdapat perubahan yang sicnifikan. - Pada tanggal 25 s.d 26 Pebruari 2011 melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kota Pdg. Panjang dalam rangka monitoring persiapan Pelaksanaan Pilkada Wako/Wawako Padang Panjang. - Pada tanggal 27 s.d 28 Pebruari 2011 melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kota Bukittinggi Monitoring terhadap hasil Pilkada Wako/Wawako Bukittinggi masa jabatan Pada tanggal 23 s.d 26 Maret 2011 melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kab.Pasaman Monitoring terhadap Pelaksanaan PNPM Mandiri dan Perda Nagari. - Pada tanggal 10 s.d 11 April 2011 melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kab. Solok dalam rangka Monitoring terhadap Pelaksanaan Perda Nagari. b) Kunjungan Kerja Luar Daerah : - Pada tanggal 09 s/d 12 Januari 2011 Pembahasan Perubahan Tata Tertib DPRD Provinsi Sumatera Barat (Komisi I) melaksanakan Konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri. Dari kunjungan tersebut harus berpedoman kepada Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Apabila Substansi Peraturan Pemerintah nomor 16 tahun 2010 lebih dari 30 % akan dimuat dalam penyusunan Tata Tertib DPRD, maka Tata Tertib DPRD nomor 01/SB/2009 sebaiknya dicabut dan dilakukan penyusunan Tata Tertib DPRD yang baru. Tentang Badan Anggaran dalam Tata Tertib DPRD dapat lebih dipertegas, dimana Badan Anggaran dapat melakukan konsultasi dengan Komisi dalam memberikan masukan kepada Komisi terhadap pembahasan KUA-PPAS dan RAPBD oleh masing-masing Komisi bersama SKPD mitra kerjanya. Untuk Balegda DPRD Provinsi Sumatera Barat harus disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2010, Balegda tersebut yang dilakukannya adalah melakukan kajian terhadap Ranperda Inisiatif DPRD sedangkan Ranperda yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah ke DPRD untuk dilakukan File/Persid/Lap. Masa Persidangan Pertama Tahun

15 pembahasan balegda hanya sebatas memberikan saran dan masukan kepada Komisi terkait/pansus. - Pada tanggal 07 s/d 12 Februari 2011 melaksanakan Kunjungan Kerja Masa Persidangan Pertama tahun 2011 ke Provinsi Bengkulu dan Jakarta tentang Percepatan Penyelesaian Tapal Batas Sumatera Barat dengan Provinsi Bengkulu dengan masukan sebagai berikut : 1.1) Pemasangan Patok Tapal Batas oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat antara Provinsi Sumatera Barat (Kab. Pesisir Selatan) dengan Provinsi Bengkulu (Kab. Muko-muko) sudah sesuai dengan peta Jantop ) Dalam Pemasangan Patok Tapal batas tersebut juga mempedomani Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 135/1076/PUOD tanggal 7 April 1995 perihal Penetapan Jalur Garis Batas Wilayah antara Provinsi Daerah Tingkat I Bengkulu dengan Sumatera Barat 1.3) Dirjen PUM pada tahun 2011 akan mengeluarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Tapal Batas Provinsi Bengkulu (Kab. Muko-muko) dengan Provinsi Sumatera Barat (Kab. Pss. Selatan). - Pada tanggal 06 s/d 09 April 2011 melaksanakan Kunjungan Kerja Study Komperatif ke Provinsi Bali tentang Peningkatan Sinergi SKPD dalam upaya mensukseskan RPJMD Pemerintah Daerah dengan masukan sebagai berikut : 1.1) RPJMD adalah merupakan Visi dan Misi Kepala Daerah yang dituangkan kedalam RKA dalam bentuk Program selama 5 tahun 1.2) Di Provinsi Bali RPJMD diamanatkan kedalan Peraturan Daerah tentang RPJMD Provinsi Bali yang dapat bersinergi dengan Program kegiatan pada masing-masing SKPD yang merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi dari pada Gubenur tersebut. 1.3) Pada waktu pembahasan APBD dengan DPRD akan terlihat nantinya apakah program yang disampaikan pada masingmasing SKPD sudah sesuai dengan RPJMDnya. 1.4) Sebelum dilakukan penyusunan RKA oleh masing-masing SKPD dan pembahasan RAPBD oleh pemerintah daerah, terlebih dahulu dilaksanakan MUSRENBANG yang akan File/Persid/Lap. Masa Persidangan Pertama Tahun

16 dimasukan kedalam program kerja pemerintah daerah Provinsi yang tidak lari dari pada RPJMD Tingkat Provinsi. b. Komisi II, Bidang Keuangan dan Ekonomi Selama persidangan pertama tahun 2011, Komisi II telah melaksanakan berbagai kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan, sebagai berikut : 1). Rapat Internal Komisi Selama masa persidangan pertama tahun 2011, Komisi II telah melaksanakan rapat internal komisi sebanyak 11 (sebelas) kali, dengan agenda membicarakan masalah internal Komisi II, membahas dan menindaklanjuti surat-surat masuk ke Komisi II baik dari Masyarakat, LSM maupun dari Instansi Pemerintah, membahas program kerja yang berkaitan dengan rapat kerja, dan kunjungan kerja. 2). Rapat Kerja/Hearing Selama masa persidangan pertama tahun 2011, Komisi II telah melaksanakan rapat kerja/hearing sebanyak 2 (dua) kali, dengan rincian sebagai berikut : - Pada tanggal 14 Januari 2011, Rapat Kerja/Hearing bersama PT. Pelindo II Teluk Bayur Padang, dalam rangka menyikapi aspirasi masyarakat tentang adanya antrian kapal barang di dermaga menunggu giliran untuk dibongkar sampai 15 hari lamanya yang menyebabkan arus barang menjadi terganggu. - Pada tanggal 1 Pebruari 2011, Rapat Kerja/Hearing bersama Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kehutanan, Badan Penanaman Modal Provinsi, Dinas Peternakan, Bank Nagari, PT.Askrida, Dinas Perkebunan, Dinas Pertanian, Dinas Koperindag, Badan Ketahanan Pangan, PT Grafika Jaya Sumbar, PT. Dinamika Sumbar Jaya, PT. Pembangunan Sumbar, Biro Perekonomian dan DPKD, membicarakan masalah kinerja serta penyampaian rencana program dan kegiatan tahun anggaran ). Kunjungan Kerja Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas-tugas yang terkait dengan lingkup tugas Komisi II, selama masa persidangan pertama tahun 2011, Komisi II telah melakukan kunjungan kerja dengan rincian sebagai berikut : File/Persid/Lap. Masa Persidangan Pertama Tahun

17 a) Kunjungan Kerja Dalam Daerah - Tanggal 6 s.d 9 Januari 2011, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Agam dan Kabupaten Lima Puluh Kota, dalam rangka mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan sektor Pertanian, dan Peternakan Dari kunjungan kerja tersebut diperoleh informasi bahwa Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Sapi Potong Padang Mengatas Kabupaten Lima Puluh Kota, yang merupakan Unit Pelaksana Teknis dibidang Peternakan, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Peternakan Kementrian Pertanian. - Tanggal 20 s.d 23 Januari 2011, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Pariaman, dalam rangka mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan sektor Perkebunan, serta melakukan peninjauan lapangan untuk memantau harga kebutuhan pokok di pasar rakyat. - Tanggal 6 s.d 8 Februari 2011, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Dharmasraya, Dari kunjungan kerja tersebut dapat diperoleh pusat pengembangan pembibitan ikan untuk wilayah Sumatera dan menjadikan Dharmasraya sebagai daerah pembibitan ikan terbesar di Indonesia pada tahun Dukungan pembiayaan untuk program pengembangan kawasan patin, dukungan pengembangan kawasan minapolitan, dukungan pembiayaan dan pengamanan perairan umum, percepatan pencairan dana revitalisasi kelapa sawit dan karet. - Tanggal 25 s.d 28 Februari 2011, melakukan kunjungan kerja ke Kota Pariaman (RSU Pariaman) dan Kabupaten Padang Pariaman (PT. PIP) Dari kunjungan kerja tersebut dapat diperoleh Rumah Sakit Umum Daerah Pariaman merupakan UPTD Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat sudah saatnya dikembangkan dari tipe C menjadi tipe B. membutuhkan tenaga medis, medis spesialis dan tenaga penunjang, serta perlu peningkatan mutu sarana dan prasarana rumah sakit. Terhadap PT. Padang Industrial Park yang merupakan perusahaan patungan antara PT. Johor State Economic Development Corporation (JSEDC) Technopark dengan PT. Andalas Rekasindo Pratama dengan komposisi saham 55 % : 45 %. File/Persid/Lap. Masa Persidangan Pertama Tahun

18 - Tanggal 7 s.d 9 Maret 2011, melakukan kunjungan kerja ke Kota Bukittinggi Dari kunjungan kerja tersebut dapat diperoleh Tukar guling tanah BNI mempunyai tanah dengan sertifikat hak milik, terletak di Kelurahan Rimbo Kaluang Kecamatan Padang Barat Kota Padang, telah diterbitkan sertifikat hak milik kepada BNI 46 tahun 1999 Hak Milik No.761/Kel. Dadok Tunggul Hitam ada permasalahan. - Tanggal 17 s.d 20 Maret 2011, melakukan kunjungan kerja ke Kota Solok (RSU Solok) dan Kabupaten Solok Dari kunjungan kerja tersebut dapat diperoleh Ada tiga versi luas tanah yang ditempati oleh RSU Solok di Simpang Rumbio, serta Tanah dan Gedung Panti Sosial Karya Wanita Andam Dewi yang terletak di Kabupaten Solok yang merupakan asset Provinsi Sumatera Barat. Tanah seluas 6 hektar telah tercatat dalam Neraca Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. - Tanggal 3 s.d. 4 April 2011, melakukan kunjungan kerja ke Kota Padang Panjang Dari kunjungan kerja tersebut dapat diperoleh Departemen Perindustrian, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melakukan revitalisasi pengembangan industri kulit di Kota Padang Panjang yang diwujudkan dalam bentuk MOU dan Permasalahan UPTD Pengolahan Kulit Kota Padang Panjang - Tanggal 13 s.d. 15 April 2011, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pasaman Dari kunjungan kerja tersebut dapat diperoleh Kab. Pasaman tergantung kepada sektor pertanian yang merupakan sektor dominan dalam memberikan kontribusi untuk PDRB sebesar 53,91 %. Pengembangan sektor industri dan perdagangan dipengaruhi langsung oleh pertumbuhan sektor ekonomi pertanian terutama produk pangan, hortikultura, perikanan dan perkebunan. - Tanggal 18 s.d. 20 April 2011, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pasaman Barat Dari kunjungan kerja tersebut dapat diperoleh Kabupaten Pasaman Barat mendapat kendala yang dihadapi dalam mengembangkan sektor perikanan antara lain Sumberdaya manusia/aparatur/masyarakat masih rendah, Produksi Pemasaran, produksi pengemasan produk dan strategi pengembangan. File/Persid/Lap. Masa Persidangan Pertama Tahun

19 b) Kunjungan Kerja Luar Daerah - Tanggal 9 s.d. 12 Februari 2011, Kunjungan Kerja ke Provinsi DKI- Jakarta, dalam rangka melihat kebijakan Nasional Sektor Perkebunan yang dikaitkan dengan program-program yang disusun oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama DPRD. - Tanggal 6 s.d. 11 April 2011, Kunjungan Kerja ke Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi DKI Jakarta, dalam rangka pendalaman, dan sharing informasi yang berkaitan dengan pertanian Komoditi unggulan perkebunan/pertanian Kalimantan Barat adalah karet, kelapa sawit, kelapa, kakao dan lada. Yang paling dominan adalah karet, kelapa dan kelapa sawit. Komoditi unggulan memiliki potensi cukup besar investasi Tanaman Alue Vera (Lidah Buaya) dan Jeruk. Direktorat Jenderal Hortikultura, Direktorat Budidaya dan Pascapanen Sayuran dan Tanaman Obat, saat ini sedang mengembangkan kawasan sayuran organik yang dilakukan secara terpadu dan sinkron. Kawasan organik dikembangkan untuk mengantisipasi langka dan tingginya harga pupuk dan pestisida kimia palsu, untuk perbaikan kualitas sumberdaya air, produk aman dikonsumsi, ramah lingkungan, permintaan pasar dalam negeri dan ekspor, meningkatkan kemandirian petani. - Tanggal 7 s.d. 12 Maret 2010, kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Jawa Barat, dalam rangka studi komperatif tentang kehutanan. Dari kunjungan kerja tersebut, diperoleh informasi tentang potensi pendapatan daerah dari sektor kehutanan berupa retribusi untuk pemeriksaan pengukuran dan pengujian hasil hutan dan Retribusi peredaran, jasa perlindungan dan jasa pengukuran. - Tanggal 23 s.d. 28 Maret 2010, kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi DKI Jakarta, dalam rangka studi komperatif tentang perkebunan, khususnya kakao, dan aset. Dari kunjungan kerja tersebut diperoleh masukan tentang strategi pengembangan kakao perkebunan rakyat serta kebijakan dalam pengelolaan aset daerah. c. Komisi III, bidang pembangunan. Selama persidangan pertama tahun 2011, Komisi III telah melaksanakan berbagai kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan, sebagai berikut : 1). Pembahasan Ranperda/Rancangan Peraturan DPRD. File/Persid/Lap. Masa Persidangan Pertama Tahun

20 Dalam rangka pelaksanaan fungssi legislasi, pada masa persidangan pertama tahun 2011, Komisi III telah melaksanakan berbagai kegiatan sesuai dengan ruang lingkup bidang tugas Komisi III. 2). Rapat-Rapat Komisi. Dalam rangka membahas agenda kegiatan Komisi III pada masa persidangan pertama tahun 2011, Komisi III telah melaksanakan rapat-rapat komisi sebanyak 9 kali, dengan agenda sebagai berikut : - Tanggal 4 Januari 2011, agenda rapat : rencana peninjauan lapangan, meninjau Irigasi Batang Lasi, Irigasi Batang Guguk dan Pemeliharaan Jalan Propinsi/Nasional di Kabupaten Solok dan Kabupaten Dharmasraya. - Tanggal 17 Januari 2011, agenda rapat, melakukan Pemilihan Pimpinan Komisi III.priode tahun Secara Musyawarah Mufakat, ditetapkan Pimpinan Komisi III, priode , sbb: - H.M. Nurnas, ST Ketua - H.M. Tauhid Wakil Ketua - Agus Susanto Sekretaris - Tanggal 19 Januari 2011, agenda rapat : rencana kegiatan, Rapat kerja dengan Dishub, DinasPrasajal Tarkim, dan Dinas PSDA. Materinya. Evaluasi kegiatan tahun 2010 dan dampak kemacetan jalan sitinjau laut. Selanjutnya rencana peninjauan lapangan. - Tanggal 4 Februari 2011, agenda rapat, rencana kegiatan studi kompratif, sesuai alokasi waktu yang ditetapkan oleh Banmus. Dan kegiatan peninjauan lapangan meninjau pembangunan teluk Tapang di Kab. Pasaman Barat. - Tanggal 16 Maret 2011, agenda rapat, membahas surat-surat masuk berkenaan dengan permasalahan pembangunan infrastruktur. rencana Pembangunan Jembatan Purus, Pembangunan Bandara Perintis dan permasalahan proyek pembangunan dan pengelolaan jaringan Irigasi Bandar Jorong Lembang. - Tanggal 28 Maret 2011, agenda rapat, merencanakan akan melakukan kunjungan kerja pada masa persidangan pertama tahun Tanggal 1 April 2011, agenda rapat, merencanakan akan melakukan peninjauan ke Kab. Padang Pariaman dan Kota Pariaman, meninjau Jalan File/Persid/Lap. Masa Persidangan Pertama Tahun

21 BIM ke Pariaman, Normalisasi Batang Mangor dan Normalisasi Batang Gasan. - Tanggal 1 April 2011, agenda rapat merencanakan kegiatan komisi III, berkenaan melakukan kunjungan kerja luar Daerah, sesuai alokasi waktu yang ditetapkan oleh Banmus. - Tanggal 12 April 2011, agenda rapat merencanakan akan melakukan peninjauan lapangan ke Kota Padang Panjang, Kab. Tanah Datar dan Kota Bukittinggi, meninjau Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dab Balai latihan Kerja. 3). Rapat kerja/hearing Selama masa persidangan pertama tahun 2011, Komisi III telah melaksanakan rapat kerja/hearing sebanyak... kali, baik dengan kalangan Pemerintah Daerah maupun dengan komponen masyarakat untuk membahas berbagai permasalahan yang terkait dengan lingkup tugas Komisi III, dengan rincian sebagai berikut : - Tanggal 24 Januari 2011, melakukan rapat kerja dengan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman Propinsi Sumbar. Materi Rapat Evaluasi kegiatan tahun angagran 2010 dan dampak kemacetan jalan sitinjau laut. - Tanggal 28 Maret 2011, melakukan rapat kerja dengan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dan Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman Propinsi Sumbar, tempat ruang khusus DPRD. Materi Rapat : Rencana Pembangunan kembali Bandara di Kabupaten Pasaman Barat dan mengenai kelanjutan jembatan Purus serta dengan Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Propinsi Sumbar, Materi Rapat : Masalah pembangunan dan pengelolaan jaringan Irigasi Bandar Jorong Lembang dan proyek-proyek lainnya yang dilaksanakan oleh Dinas PSDA. - Tanggal 29 Maret 2011, melakukan Rapat kerja dengan Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman Propinsi Sumbar dan Konsultan Perencana Renovasi Gedung DPRD Materi Rapat Presentasi Rehabilitasi Gedung DPRD Propinsi Sumatera Barat. File/Persid/Lap. Masa Persidangan Pertama Tahun

22 4). Kunjungan kerja Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas-tugas yang terkait dengan lingkup tugas Komisi III, pada masa persidangan pertama tahun 2011, Komisi III telah melakukan kunjungan kerja baik ke dalam daerah maupun keluar daerah, sebagai berikut : a). Kunjungan Kerja Dalam Daerah Selama masa persidangan pertama tahun 2011, Komisi III telah melaksanakan kunjungan kerja dalam daerah sebanyak 7 kali, dengan rincian sebagai berikut : - Tanggal 6 s.d 7 Januari 2011, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Solok, meninjau Irigasi Batang Lasi dan Irigasi Batang Guguk agar dapat perbaikan Irigasi Batang Lasi akibat bencana alam dan Pemeliharaan Irigasi Batang Guguk, karena dana pemeliharaan yang dialokasikan dalam APBD Kab. Solok tidak mencukupi dalam melaksanakan pemeliharaan irigasi tersebut. - Tanggal 10 s.d 11 Januari 2011, melakukan kunjungan kerja ke Kab. Dharmas Raya meninjau rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Propinsi perlu ditingkatkan kwalitas pekerjaan pemeliharaan jalan tersebut. - Tanggal 25 s.d 26 Januari 2011, melakukan kunjungan kerja ke Kab. Solok, meninjau Rehabilitasi / pemeliharaan Jalan dan Jembatan Timbang Oto (JTO). - Tanggal 7 s.d 8 Februari 2011, kunjungan kerja ke Kabupaten Pasaman Barat, meninjau akses jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang dan pembangunan pelabuhan Teluk Tapang. - Tanggal 17 sd 20 Maret 2011, melakukan kunjungan kerja, yang anggota Komisi III, dibagi dalam dua kelompok, yaitu : Kelompok 1, ke Kab. Solok dan Kab. Pesisir Selatan, meninjau Normalisasi Batang Lembang dan Normalisasi Batang Surantih. Kelompok II, ke Kab. Padang Pariaman dan Kota Pariaman, meninjau Jalan/Jembatan, Jalan Lingkung dan Irigasi Batang Anai. - Tanggal 2 sd 4 April 2011, melakukan kunjungan kerja ke Kab. Padang Pariaman dan Kota Pariaman, meninjau Jalan BIM ke Pariaman, Normalisasi Batang Mangor dan Batang Gasan. - Tanggal 13 sd 16 April 2011, melakukan kunjungan kerja ke Kota Padang Panjang, Kab. Tanah Datar dan Kota Bukittinggi, meninjau Balai Latihan Kerja, JTO dan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan. File/Persid/Lap. Masa Persidangan Pertama Tahun

23 b). Kunjungan Kerja Luar Daerah Pada masa persidangan pertama tahun 2011, Komisi III melakukan kunjungan kerja luar daerah sebanyak 2 kali, dengan rincian : - Tanggal 9 s.d 12 Februari 2011, melakukan kunjungan kerja ke Propinsi DKI Jakarta, dalam rangka studi kompratif mengenai pembangunan Infra Struktur Komisi III DPRD Propinsi Sumbar, mendapatkan masukan yang sangat berharga berkenaan dengan pembangunan Infra Struktur di Propinsi DKI Jakarta. Masukan tersebut akan disampaikan kepada Pemerintah Daerah Propinsi Sumatera Barat, untuk dapat dijadikan bahan dan pedoman dalam pelaksanaan untuk melakukan penataan dan pembangunan Infra strukutur di Propinsi Sumatera Barat, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi Daerah Propinsi Sumatera Barat. - Tanggal 6 s.d 11 April 2011, melakukan kunjungan kerja ke Propinsi Kalimantan Selatan dan Propinsi Bangka Belitung. Sasaran kunker, bidang pertambangan dan energi, pengelolaan dampak lingkungan, peningkatan sektor perhubungan dan bidang ke PU an. berkenaan dengan pelaksanaan pembangunan terkait dengan bidang pertambangan dan energi, pengelolaan dampak lingkungan, peningkatan sektor perhubungan dan bidang ke PU an. Hasil yang diperdapat di kedua Propinsi ini, akan disampaikan kepada Pemerintah Daerah Propinsi Sumbar agar dapat dijadikan bahan masukan oleh SKPD terkait dalam pelaksanaan tugas-tugas pembangunan, demi kemajuan Propinsi Sumatera Barat kedepan. d. Komisi IV, bidang kesejahteraan rakyat. Selama persidangan pertama tahun 2011, Komisi IV telah melaksanakan berbagai kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan, sebagai berikut : 1). Rapat-Rapat Komisi. Selama masa persidangan pertama Tahun 2011, Komisi IV/Bidang Kesra DPRD Provinsi Sumatera Barat telah melaksanakan rapat-rapat internal Komisi sebanyak 6 (enam) kali, dengan agenda pembahasan kegiatan sebagai berikut : - Membahas masalah internal Komisi File/Persid/Lap. Masa Persidangan Pertama Tahun

24 - Membahas dan menindaaklanjuti suraat-surat yang masuk ke Komisi IV, baik dari Instansi Pemerintah, LSM maupun dari kalangan masyarakat. - Membahas program kerja Komisi IV yang berkaitan dengan pelaksanaan rapat kerja dan kunjungan kerja yang akan dilakukan oleh Komisi IV. - Membahas hal-hal lain yang dirasa perlu. 2). Rapat Kerja/Hearing Selama masa persidangan pertama Tahun 2011, Komisi IV/Bidang Kesra DPRD Provinsi Sumatera Barat telah melaksanakan rapat kerja/hearing/rapat dengar pendapat dengan mitra kerja, stakeholder dan lembaga lainnya untuk membahas berbagai permasalahan terkait dengan ruang lingkup tugas Komisi IV sebanyak 5 (lima) kali, sebagai berikut : - Kamis, tanggal 17 Maret 2011, menerima tamu dan mengadakan pertemuan bersama Komisi V DPRD Provinsi Banten sehubungan dengan kunjungan kerja koordinasi dan komparasi mengenai penganggaran dan pembangunan sector Pendidikan dan Kesehatan, bertempat di ruangan khusus DPRD Provinsi Sumatera Barat. - Senin, tanggal 28 Maret 2011, Rapat Dengar Pendapat (Hearing) bersama Pemerintah Daerah (Asisten II Bidang Keuangan dan Kesra Setda Prov, Dinas Kesehatan, Biro Hukum. Dinas Kesehatan Kota Padang) dan stakeholder Bidang Kesehatan (Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sumbar, RS. Fitria dan RS ASRI) mendengarkan aspirasi Bidan dan membahas masalah-masalah kesehatan terkini, flu burung, gizi buruk dan lain sebagainya di Sumatera Barat. - Senin, tanggal 4 April 2011, Rapat Kerja bersama TPHD dan Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat membicarakan Evaluasi pelaksanaan Haji 1431 H melalui Embarkasi/Debarkasi Haji Tabing Padang. - Senin, tanggal 4 April 2011, Rapat Kerja bersama Dinas Pendidikan Pemuada dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat membicarakan Peningkatan Mutu Pendidikan Sumatera Barat dan pelaksanaan program dan Kegiatan Dinas Pendidikan pada tahun Selasa, tanggal 19 April 2011, menerima tamu dan pertemuan bersama Pansus Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka kunjungan kerja tentang pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Tahun 2010 File/Persid/Lap. Masa Persidangan Pertama Tahun

25 3). Kunjungan Kerja Komisi IV Bidang Kesra DPRD Provinsi Sumbar selama masa persidangan pertama tahun 2011, telah melaksanakan kunjungan kerja sebanyak 11 kali dengan rincian sebagai berikut : - Tanggal 7 s.d 8 Januari 2011, Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat melaksanakan Kunjungan ke Balai Kesehatan Paru-paru (BP4) Lubuk Alung. Dari kunjungan kerja tersebut diperoleh masukan tentang pelayanan kesehatan perlu penambahan dokter spesialis dari berbagai disiplin ilmu (seperti Penyakit dalam, Anak & Patologi Klinik). Dan perlu disediakan lokasi/tempat pelayanan yang lebih representatif dengan pemisahan poliklinik untuk penderita yang infeksi dan non infeksi. - Tanggal 20 s.d 21 Januari 2011, Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat melakukan kunjungan ke Kab. Padang Pariaman dalam rangka meninjau Pelaksanaan Basafa di Makam Syekh Burhanuddin Ulakan. Dari kunjungan kerja tersebut diperoleh masukan tentang Penyediaan fasilitas sarana dan prasana menuju kawasan Makam Syeh Burhanuddin merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang kelancaran kegiatan Basafa (wisata ziarah), sehingga peziarah akan merasakan kenyamanan, ketertiban dan keindahan dalam melaksanakan basafa (ziarah) ke kawasan Makam Syekh Burhanuddin Ulakan tersebut. Serta merampungkan pembangunan Masjid yang ada di kawasan Makam Syekh Burhanuddin. - Tanggal 7 s.d 12 Februari 2011, Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat melaksanakan Kunjungan Kerja Masa Sidang Pertama Tahun 2011 ke Provinsi Bali dan Provinsi DKI Jakarta dalam rangka Study tentang Kebijakan Penanganan Masalah-masalah Sosial dan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat. Dari kunjungan kerja tersebut diperoleh masukan tentang menjalankan fungsinya dalam kehidupan bermasyarakat dengan Penggalian dan peningkatan potensi serta sumber kehidupan penyandang masalah kesejahteraan. Dalam menangani permasalahan sosial di Bali antara lain dengan melakukan Pemberdayaan sosial, Kemitraan sosial, Partisipasi sosial dan Advokasi sosial. Pemerintah Daerah DKI Jakarta memberikan pelayanan dan rehabilitasi kepada kelompok PMKS antara lain seperti Anak Terlantar/Jalanan, Remaja bermasalah sosial, lanjut usia terlantar, penyandang cacat ganda, penyandang cacat psikotik, eks korban narkoba, gelandangan pengemis (gepeng), korban tindak kekerasan, korban bencana/musibah File/Persid/Lap. Masa Persidangan Pertama Tahun

L A P O R A N KEGIATAN DPRD PROVINSI SUMATERA BARAT MASA PERSIDANGAN PERTAMA TAHUN 2011

L A P O R A N KEGIATAN DPRD PROVINSI SUMATERA BARAT MASA PERSIDANGAN PERTAMA TAHUN 2011 L A P O R A N KEGIATAN DPRD PROVINSI SUMATERA BARAT MASA PERSIDANGAN PERTAMA TAHUN 2011 I. PENDAHULUAN Sesuai dengan ketentuan Pasal 81 ayat (1) Peraturan Tata Tertib, tahun persidangan DPRD dibagi atas

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN KOMISI IV/BIDANG KESRA DPRD PROVINSI SUMATERA BARAT MASA PERSIDANGAN PERTAMA TAHUN 2011

LAPORAN KEGIATAN KOMISI IV/BIDANG KESRA DPRD PROVINSI SUMATERA BARAT MASA PERSIDANGAN PERTAMA TAHUN 2011 LAPORAN KEGIATAN KOMISI IV/BIDANG KESRA DPRD PROVINSI SUMATERA BARAT MASA PERSIDANGAN PERTAMA TAHUN 2011 I. PENDAHULUAN Sebagai Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah, DPRD berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN KOMISI II BIDANG EKONOMI DAN KEUANGAN DPRD PROVINSI SUMATERA BARAT MASA PERSIDANGAN PERTAMA TAHUN 2011

LAPORAN KEGIATAN KOMISI II BIDANG EKONOMI DAN KEUANGAN DPRD PROVINSI SUMATERA BARAT MASA PERSIDANGAN PERTAMA TAHUN 2011 LAPORAN KEGIATAN KOMISI II BIDANG EKONOMI DAN KEUANGAN DPRD PROVINSI SUMATERA BARAT MASA PERSIDANGAN PERTAMA TAHUN 2011 Selama masa persidangan pertama tahun 2011, Komisi II telah melaksanakan berbagai

Lebih terperinci

a. Membicarakan masaalah internal Komisi tentang Program Kerja dan Kegiatan Komisi I selama Masa Persidangan Pertama tahun 2011

a. Membicarakan masaalah internal Komisi tentang Program Kerja dan Kegiatan Komisi I selama Masa Persidangan Pertama tahun 2011 A. KOMISI I/BIDANG PEMERINTAHAN DAN HUKUM Selama Masa Persidangan Pertama Tahun 2011 Berdasarkan Jadwal Kegiatan DPRD yang telah ditetapkan oleh Badan Musyawarah DPRD Provinsi Sumatera Barat, Komisi I

Lebih terperinci

K E P U T U S A N PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR : 12 /KEP.PIMP/ 2004 T E N T A N G

K E P U T U S A N PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR : 12 /KEP.PIMP/ 2004 T E N T A N G K E P U T U S A N PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH NOMOR : 12 /KEP.PIMP/ 2004 T E N T A N G PEMBERIAN BELANJA OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN KEPADA KOMISI-KOMISI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TAHUN

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DAN PRODUK HUKUM DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA PAREPARE NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA PAREPARE NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA PAREPARE NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE, Menimbang : a. bahwa produk hukum merupakan landasan dalam penyelenggaraan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 07 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 07 TAHUN 2016 TENTANG 1 2016 No.07,2016 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. PEMERINTAH DAERAH.HUKUM.Pedoman.Pembentukan. Produk Hukum Daerah. BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

K E P U T U S A N PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR : 18 /KEP.PIMP/ 2005 T E N T A N G

K E P U T U S A N PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR : 18 /KEP.PIMP/ 2005 T E N T A N G K E P U T U S A N NOMOR : 18 /KEP.PIMP/ 2005 T E N T A N G BELANJA OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN KOMISI-KOMISI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2005 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG 1 PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL. No.04,2015 Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. Pedoman, pembentukan, produk hukum, daerah

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL. No.04,2015 Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. Pedoman, pembentukan, produk hukum, daerah 1 2015 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL No.04,2015 Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. Pedoman, pembentukan, produk hukum, daerah BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA NOMOR 14 TAHUN 2014

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA NOMOR 14 TAHUN 2014 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA NOMOR 14 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PENYUSUNAN, PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNJAWABAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA SERTA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT SEKRETARIAT; JL. KHATIB SULAIMAN NO.

FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT SEKRETARIAT; JL. KHATIB SULAIMAN NO. FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL SEKRETARIAT; JL. KHATIB SULAIMAN NO. 87 PADANG Nomor : 60/F.PAN/SB/IVI/2011 Lampiran : Perihal : Laporan Kegiatan Fraksi Masa Sidang I Tahun 2011 Padang, 25 April 2011 M Kepada

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL, Menimbang : a.

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan.

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan. BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk periode satu (1) tahun, yang memuat

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN DPRD KABUPATEN LAMONGAN TAHUN ANGGARAN 2015 Hasil Rapat Badan Musyawarah Ke-1 tanggal 13 Januari 2015

JADWAL KEGIATAN DPRD KABUPATEN LAMONGAN TAHUN ANGGARAN 2015 Hasil Rapat Badan Musyawarah Ke-1 tanggal 13 Januari 2015 JADWAL KEGIATAN DPRD KABUPATEN LAMONGAN TAHUN ANGGARAN 2015 Hasil Rapat Badan Musyawarah Ke-1 tanggal 13 Januari 2015 KALENDER JANUARI 1 JANUARI 1 Kamis 2 Jum at 3 Sabtu 4 Minggu 5 Senin 6 Selasa 7 Rabu

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGKA, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

WALIKOTA SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH WALIKOTA SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG, Menimbang : a. bahwa pembentukan

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

BUPATI DHARMASRAYA PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

BUPATI DHARMASRAYA PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH BUPATI DHARMASRAYA PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI DHARMASRAYA,

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, Menimbang : a. bahwa Peraturan Daerah merupakan peraturan

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA GUBERNUR DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DAN PRODUK HUKUM DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp. 323495 Fax. 327183 N G A N J U K - 64414 Nganjuk, 15 Oktober 2015 Nomor : 172/ 523 /411.100.02/2015 Kepada Sifat : Penting Yth.

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI 1 BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAb BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa produk

Lebih terperinci

BAB III PERAN BADAN ANGGARAN DPRD KOTA SURABAYA DALAM MELAKSANAKAN BUDGETING MENURUT UU NO 27 / 2009 TENTANG SUSUNAN KEDUDUKAN. MPR,DPR, DPD, dan DPRD

BAB III PERAN BADAN ANGGARAN DPRD KOTA SURABAYA DALAM MELAKSANAKAN BUDGETING MENURUT UU NO 27 / 2009 TENTANG SUSUNAN KEDUDUKAN. MPR,DPR, DPD, dan DPRD 35 BAB III PERAN BADAN ANGGARAN DPRD KOTA SURABAYA DALAM MELAKSANAKAN BUDGETING MENURUT UU NO 27 / 2009 TENTANG SUSUNAN KEDUDUKAN MPR,DPR, DPD, dan DPRD A. Gambaran Umum tentang Lembaga DPRD Kota Surabaya

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM

Lebih terperinci

Tata Tertib DPR Bagian Kesatu Umum Pasal 99 Pasal 100 Pasal 101 Pasal 102

Tata Tertib DPR Bagian Kesatu Umum Pasal 99 Pasal 100 Pasal 101 Pasal 102 Tata Tertib DPR Bagian Kesatu Umum Pasal 99 1. Rancangan undang-undang dapat berasal dari DPR, Presiden, atau DPD. 2. Rancangan undang-undang dari DPR sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diajukan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN, Menimbang

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR Tahun Anggaran 2013

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR Tahun Anggaran 2013 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR Tahun Anggaran 20 Urusan Pemerintahan :. 20 URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM,

Lebih terperinci

- 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

- 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR - 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

Lebih terperinci

GUBERNUR JAMBI. 3. Undang...

GUBERNUR JAMBI. 3. Undang... GUBERNUR JAMBI PERATURAN DAERAH PROVINSI JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI, Menimbang a. bahwa proses pembentukan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa sebagai pelaksanaan

Lebih terperinci

PROVINSI RIAU BUPATI KEPULAUAN MERANTI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI NOMOR 07 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI RIAU BUPATI KEPULAUAN MERANTI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI NOMOR 07 TAHUN 2014 TENTANG PROVINSI RIAU BUPATI KEPULAUAN MERANTI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI NOMOR 07 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN,

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN, PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN, Menimbang : a. bahwa pembentukan produk hukum daerah yang

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH MALUKU

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH MALUKU PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH MALUKU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR MALUKU, Menimbang : a.

Lebih terperinci

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN WALIKOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KEDIRI, Menimbang : a. bahwa produk hukum

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

- 1 - PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SALINAN - 1 - PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 2016 SERI : PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BEKASI NOMOR 01 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BEKASI NOMOR

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROPINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROPINSI JAWA TIMUR BUPATI LUMAJANG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KAB LUMAJANG NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUMAJANG, Menimbang : a. bahwa produk

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUDUS - 2 - DENGAN

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Gambaran Umum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Gambaran Umum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4. 1 Gambaran Umum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro Anggota DPRD memiliki hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat. Anggota DPRD Kota

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN 2012 PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN

PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN 2012 PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN 2012 PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN 65 HLM, LD No. ABSTRAK : - bahwa peraturan daerah merupakan

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PROGRAM LEGISLASI DAERAH PEMERINTAH PROVINSI BALI TAHUN 2009

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PROGRAM LEGISLASI DAERAH PEMERINTAH PROVINSI BALI TAHUN 2009 GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PROGRAM LEGISLASI DAERAH PEMERINTAH PROVINSI BALI TAHUN 2009 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : a. bahwa penyusunan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, Menimbang: Mengingat: a. bahwa

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 01 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008 No. 10, 2008 LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN

Lebih terperinci

Bagian Ketiga Tugas dan Wewenang Pasal 71. Bagian Ketiga Tugas dan Wewenang. Pasal 6

Bagian Ketiga Tugas dan Wewenang Pasal 71. Bagian Ketiga Tugas dan Wewenang. Pasal 6 Persandingan UU Nomor 27 tahun 2009 tentang MD3 dan TATIB DPR Dalam kaitannya dengan pembahasan dan penetapan APBN, Peran DPD, Partisipasi Masyarakat, dan tata cara pelaksanaan rapat. UU NOMOR 27 TAHUN

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG Salinan PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN BADAN MUSYAWARAH DPRD NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA / PROGRAM KEGIATAN DPRD UNTUK BULAN DESEMBER

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) 351191 Tegal - 52111 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sektor Kelautan dan Pertanian secara kontinyu dan terarah

Lebih terperinci

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG 1 PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TULUNGAGUNG, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON, Menimbang

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PROGRAM LEGISLASI DAERAH PEMERINTAH PROVINSI BALI TAHUN 2012

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PROGRAM LEGISLASI DAERAH PEMERINTAH PROVINSI BALI TAHUN 2012 GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PROGRAM LEGISLASI DAERAH PEMERINTAH PROVINSI BALI TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : a. bahwa penyusunan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN LAMONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMONGAN,

Lebih terperinci

- 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

- 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR - 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN BARAT, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Tahunan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Tahunan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang- Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah

Lebih terperinci

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU KETUA TIM NASIONAL REHABILITASI DAN REVITALISASI KAWASAN PLG DI KALIMANTAN TENGAH NOMOR : KEP-42/M.EKON/08/2007 TENTANG TIM PENDUKUNG DAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI SITUBONDO Menimbang

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 09 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 09 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 09 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN

Lebih terperinci

GUBERNUR SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

GUBERNUR SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH 1 GUBERNUR SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SULAWESI SELATAN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N W A L I K O T A B A N J A R M A S I N PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJARMASIN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH - 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang

Lebih terperinci

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH LAMPIRAN 1 BUPATI BANYUWANGI WAKIL BUPATI BANYUWANGI DAERAH STAF AHLI KELOMPOK JABATAN ASISTEN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN ASISTEN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN DAN

Lebih terperinci

PERAN ALAT KELENGKAPAN DEWAN DAN PENGUATAN FUNGSI LEGISLASI DPRD. Oleh : Imam Asmarudin, SH

PERAN ALAT KELENGKAPAN DEWAN DAN PENGUATAN FUNGSI LEGISLASI DPRD. Oleh : Imam Asmarudin, SH PERAN ALAT KELENGKAPAN DEWAN DAN PENGUATAN FUNGSI LEGISLASI DPRD Oleh : Imam Asmarudin, SH Abstraks Pemerintahan daerah dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan otonomi daerah,

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 22 TAHUN 2011 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 22 TAHUN 2011 T E N T A N G Design by (BAPPEDA) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Martapura, 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 22 TAHUN 2011 T E N T A N G RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) DAERAH

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DENGAN

Lebih terperinci

BADAN LEGISLASI DAERAH BAHAN CERAMAH OLEH PROF. DR. SADU WASISTIONO,MSI

BADAN LEGISLASI DAERAH BAHAN CERAMAH OLEH PROF. DR. SADU WASISTIONO,MSI BADAN LEGISLASI DAERAH BAHAN CERAMAH OLEH PROF. DR. SADU WASISTIONO,MSI A. ALAT KELENGKAPAN DPRD KABUPATEN/KOTA Alat kelengkapan DPRD kabupaten/kota terdiri atas : a. pimpinan; b. Badan Musyawarah; c.

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG Salinan PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN BADAN MUSYAWARAH DPRD NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA / PROGRAM KEGIATAN DPRD UNTUK BULAN NOPEMBER

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.805, 2015 DPR. Tata Tertib. Perubahan. PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 12 2015 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 12 TAHUN 2015 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PRODUK HUKUM DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.32, 2014 KEMENDAGRI. Produk Hukum. Daerah. Pembentukan. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN

Lebih terperinci

BUPATI PANDEGLANG PROVINSI BANTEN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI PANDEGLANG PROVINSI BANTEN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, BUPATI PANDEGLANG PROVINSI BANTEN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PERENCANAAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KELURAHAN DAN KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KELURAHAN DAN KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KELURAHAN DAN KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KUPANG, Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan

Lebih terperinci

2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5568) sebagaimana telah

2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5568) sebagaimana telah BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1361, 2016 DPR. Prolegnas. Penyusunan. Tata Cara. Pencabutan. PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PROGRAM

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 5 TAHUN 2016 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 5 TAHUN 2016 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 5 TAHUN 2016 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH Bagian Hukum Setda Kabupaten Bandung Tahun 2016 2 BUPATI

Lebih terperinci

PROVINSI SULAWESI UTARA KEPUTUSAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA NOMOR 130 TAHUN 2014 T E N T A N G

PROVINSI SULAWESI UTARA KEPUTUSAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA NOMOR 130 TAHUN 2014 T E N T A N G - 1 - NOMOR 130 TAHUN 2014 T E N T A N G KELOMPOK KERJA TEKNIS DEWAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA, Menimbang : a. bahwa untuk menunjang tugas Dewan

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR DENGAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MELAWI NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MELAWI NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH +- PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MELAWI NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MELAWI, Menimbang

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp. 323495 Fax. 327183 N G A N J U K - 64414 RENCANA KERJA DPRD KABUPATEN NGANJUK BULAN OKTOBER 2015 TANGGAL KEGIATAN ACARA POKOK

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN SERTA

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

GUBERNUR JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT, GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Bagian Hukum Setda Kabupaten Bandung

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG LEGISLASI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINJAI,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG LEGISLASI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINJAI, PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG LEGISLASI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINJAI, Menimbang : a. bahwa Peraturan Daerah sebagai bagian dari proses legislasi

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

BUPATI BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN BUPATI BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARRU NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARRU NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG LEGISLASI DAERAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI GORONTALO PROVINSI GORONTALO

BUPATI GORONTALO PROVINSI GORONTALO BUPATI GORONTALO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN GORONTALO NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERENCANAAN, PELAKSANAAN PEMBANGUNAN, PEMANFAATAN, DAN PENDAYAGUNAAN KAWASAN PERDESAAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci