CASCADING STYLE SHEET (CSS)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "CASCADING STYLE SHEET (CSS)"

Transkripsi

1 5 CASCADING STYLE SHEET (CSS) 5.1 Introduksi CSS CSS (Cascading Style Sheet) digunakan untuk mengatur aspek visual dari sebuah dokumen web sama seperti halnya pada aplikasi publishing kebanyakan seperti word processor (misalnya Microsoft Word) dalam penggunaan style. Pada awalnya HTML hanya mengatur bagaimana kita menyusun konten dalam dokumen web tanpa terlalu memusingkan tampilan visualnya. Perkembangan internet kemudian menunjukkan bahwa aspek visual dan keterbacaan (readable) dari sebuah halaman web perlu juga untuk diperhatikan. Pada tahun 1996, Konsorsium W3C merekomendasikan penggunaan CSS dalam dokumen web. Disusul kemudian pada pertengahan tahun 1998, W3C menyempurnakan CSS awal dengan membuat standar CSS2 yang menjadi standart hingga saat ini. Walaupun kita dapat mengontrol tampilan dokumen web dengan menggunakan HTML saja -tanpa CSS-, tetapi kita tidak akan memperoleh fleksibilitas dan file yang dibuat akan menjadi lebih besar daripada seharusnya. Teknologi CSS dimaksudkan juga untuk mempermudah perancangan dokumen web yang indah dan fleksibel. Fleksibilitas adalah hal yang tidak akan diperoleh jika menggunakan HTML saja. Keuntungan lain yang diperoleh dari penggunaan CSS adalah satu file CSS (*.css) dapat digunakan untuk banyak halaman. Sebagai contoh, misalnya Kita memiliki website yang terdiri dari 1000 file HTML dengan tampilan layout yang identik. Tanpa menggunakan CSS, ketika kita ingin mengubah satu bagian berarti 81

2 Kita harus mengedit 1000 file tersebut. Dengan menggunakan CSS, Kita hanya perlu mengedit satu atau beberapa file CSS saja. Style Style adalah semua elemen visual dalam dokumen web kita. Misalnya, jenis font, ukuran huruf, spasi, warna, gambar latar belakang (background image), posisi, dimensi, dan lain-lain. Untuk menggunakan/mengatur style, kita menggunakan inline Cascading Stylesheet, embedded atau external CSS. Contoh penggunaan inline CSS untuk mengatur style suatu paragraf: <p style= font-weight:bold; >Paragraf ini dibuat bold</p> Cascading Cascading, secara harfiah, berarti bertumpuk/berlapis/bertingkat. Cascading Style Sheet berarti stylesheet yang bertumpuk di mana style yang didefinisikan terakhir akan menggantikan (overwrite) style sebelumnya. 5.2 Kapabilitas CSS CSS digunakan untuk mengatur format tampilan dari halaman web kita dimana format tersebut tidak dapat ditangani hanya oleh tag HTML standar. Kapabiiti dari CSS secara umum adalah untuk mengatur aspek visual dari sebuah halaman web, secara spesifik adalah untuk hal-hal berikut ini: Mengatur ukuran yang baku (exact point size) dari teks Menambahkan indentasi atau tabulasi pada teks Mengatur margin dari halaman web Menambahkan elemen format baru pada halaman web, misalnya border di sekeliling teks. 82

3 Menggunakan unit ukuran yang presisi seperti inchi dan centimeter untuk mengatur ukuran teks maupun gambar yang presisi. Membuat style baru yang kreatif pada halaman web kita Merubah tampilan standar dari sebuah tag Mengatur secara presisi bagaimana sebuah background image ditampilan, apakah perlu berulang (repeated) atau tanpa berulang (no-repeated) Menambahkan spasi antar huruf, apasi antar kata maupun spasi antar baris, Membuat layout halaman web yang standar sehingga dapat ditampilkan sama pada semua jenis browser, dan bahkan pada browser media tertentu seperti misalnya pada PDA Dan lain-lain 5.3 Penggunaan CSS Ada tiga macam cara menggunakan CSS unutk dokumen web kita, yaitu membuat file CSS eksternal atau menuliskan CSS dalam file HTML (embedded atau inline). File CSS eksternal berekstensi.css yang Kita aplikasikan pada file HTML dengan menggunakan tag <link> Sedangkan internal CSS dapat Kita tuliskan di bagian HEAD maupun di tag HTML. Inline Style Cara pertama adalah menggunakan inline style, dimana pemformatan style dilakukan langsung pada tag elemen yang style-nya akan kita modifikasi. Misalnya untuk memformat huruf tebal dari sebuah paragraf menggunakan inline style adalah seperti sintaks berikut: <p style="font-weight:bold">paragraf ini dibuat bold</p> 83

4 Dengan cara ini kita harus mengatur style pada setiap tag yang akan kita modifikasi. Tentu saja cara ini kurang efektif jika kita akan mengatur banyak tag yang sama maupun tag yang berbeda. Embedded Style Cara kedua kita bisa menggunakan embedded style, dimana pemformatan style dibuat terpisah dari tag elemen-nya dan ditulis pada bagian head dokumen html kita. Misalnya untuk memformat huruf tebal dari sebuah paragraf menggunakan embedded style adalah seperti sintaks berikut: <head> <style>p{font-weight:bold;} </style> </head> Modifikasi style ditulis pada bagian head dan dibuat dalam tag <style> </style>. Dengan cara ini kita bisa mengatur sejumlah style langsung dalam tag <style> tersebut. Cara ini lebih efisien dan fleksibel untuk sebuah halaman web. Akan tetapi cara ini menjadi tidak efektif jika kita akan membuat sejumlah dokumen web yang menggunakan style yang sama, dimana kita harus menulis embedded style tersebut untuk setiap halaman html kita. Eksternal Style Sheet Cara ketiga dan yang paling efisien untuk digunakan adalah dengan cara eksternal style sheet. Kita membuat file terpisah yang berisi format style yang kita modifikasi, dan cukup memanggil (membuat link) ke file eksternal yang kita buat tersebut. File eksternal CSS dibuat dengan ekstensi *.css. Seperti contoh sebelumnya, untuk memformat huruf tebal dari sebuah paragraf dengan menggunakan eksternal stylesheet, pertama-tama kita buat dulu file terpisah dengan nama style.css (nama file terserah kita). File: Style.css p{font-weight:bold;} 84

5 kemudian dalam halaman web pada bagian head, kita membuat link ke file style.css bisa dengan dua metode, metode pertama: <head>... <link rel="stylesheet"type="text/css href="style.css" />... </head> atau, metode kedua <head>... "style.css";</style>... </head> Cara ketiga ini merupakan implementasi yang paling efisien dan fleksibel dalam menggunakan CSS sebagai komponen penting dalam disain web. Jika kita bekerja dengan jumlah halaman web yang banyak, maka proses modifikasi dari style cukup dilakukan pada satu atau beberapa file saja. Catatan: Walaupun kedua cara diatas terlihat memberikan hasil yang sama, tetapi sebenarnya ada perbedaan hasil dari penggunaan 2 metode eksternal file tersebut. Pada metode link, maka jika kita menggunakan 2 file css dimana ada elemen yang sama yang kita buat style-nya, maka halaman web hanya akan menggunakan format style dari file terakhir yang dipanggil. Yang artinya bahwa file kedua akan meng-overide style elemen yang sama dari file pertama. Sedangkan jika menggunakan metode import, maka pada kasus diatas, halaman web akan menggunakan style kombinasi (gabungan) dari style elemen yang sama tersebut dari kedua file import. Kecuali pada properti yang sama, maka akan digunakan value dari file import yang terakhir di-load. 85

6 Komentar Kita bisa menambahkan komentar pada style yang kita buat, khususnya pada model embedded maupun eksternal file. Penambahan komentar bertujuan untuk membantu kita memahami style yang kita buat dan tidak akan dieksekusi oleh browser. Ini sama dengan penggunaan komentar pada source code program. Komentar ditulis diantara simbol /* */ seperti contoh berikut: /* Body Styles */ body { font-size: 67.5%; /* Mengatur font size */ } Blok Style Kompatibel Jika kita mengkhawatirkan kompatibiltas dari blok style yang kita buat, maka blok tersebut dapat dibatasi dalam blok <!-- --> sehingga pada browser yang tidak kompatibel isi dari blok tersebut tidak akan dieksekusi. Perhatikan contoh berikut: <style type= text/css > <! b { font-weight: normal; } // > </style> Jika browser mengerti style tersebut maka karakter blok pembatas itu akan diabaikan, tetapi jika browser tidak memahami style tersebut maka blok dalam tanda <! dan > hanya akan dianggap sebagai komentar yang tidak perlu dieksekusi. Bentuk seperti ini dapat kita tambahkan pada bagian manapun dari sebuah halaman web. Block Level Element Block Level Element adalah elemen HTML yang mengambil ruang sebesar lebar halaman sehingga elemen yang mengikutinya otomatis bergeser ke bawah (baris baru). Jika memformat elemen ini maka 86

7 efek akan terjadi pada ruang dengan lebar yang sama dengan lebar halaman atau area-nya. Contoh block level element antara lain: p, ul, ol, dl, h1 Inline Element Inline elemen, berbeda dengan block level element, tidak menghabiskan seluruh lebar halaman, tetapi hanya mengambil ruang sekedar yang dibutuhkan oleh isi elemen tersebut. Contoh inline element antara lain: span, acronym Box Model Box model adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan elemen html sebagai sebuah kotak (box) yang propertinya dapat diatur dengan CSS. Properti visual sebuah box yang dapat diatur dengan CSS adalah: width : lebar box height : tinggi box padding : jarak antara border dan isi margin : jarak antara box dengan elemen lain border : garis tepi Visualisasi dari model box ditunjukkan dalam Gambar 5.1, dimana margin mengatur jarak dari tepi halaman atau dari komponen lain, border adalah garis tepi, padding adalah jarak teks atau konten dari border dan content area adalah isi dari elemen tersebut yaitu teks atau image. Model box ini dapat diterapkan baik untuk block level element maupun inline element. 87

8 Gambar 5.1 Properti visual model box CSS Display Properti Dengan menggunakan properti display : display : inline; Block Level Element dapat ditampilkan seperti Inline Element, demikian juga sebaliknya, dengan menggunakan: display:block; sebuah inline element dapat ditampilkan seperti block level element. Sebuah elemen dapat juga kita non-aktifkan dengan memberi value: none. display:none; Satuan Ukuran Salah satu keuntungan utama penggunaan CSS adalah kita bisa mengatur ukuran yang presisi dari sebuah elemen. Ukuran tersebut bisa bersifat relatif atau absolut. Misalnya kita ingin membuat ukuran font yang presisi dalam satuan mm atau pixel. CSS mengijinkan 88

9 penggunaan satuan ukuran yang lebih variatif dan presisi. Pada CSS2 satuan ukuran ini dikenal dengan istilah length values. Tabel 5.1 menjelaskan macam length values yang ada dan bisa digunakan dalam CSS. Tabel 5.1 Spesifikasi Satuan Ukuran dalam CSS Satuan Definisi Keterangan px pixel Merupakan satuan dasar dari tampilan pada layar monitor. Picture elemen (pixel) adalah titik (dot) terkecil dari resolusi monitor komputer. [relatif] ex em Satuan relatif terhadap ukuran tinggi karakter x dari jenis font yang digunakan saat itu. Misalnya 1.5ex artinya = 1.5 kali lebih panjang/ tinggi dari karakter x. [relatif] Satuan relatif terhadap ukuran lebar karakter m dari jenis font yang digunakan saat itu. Misalnya 0.8em artinya = 0.8 kali lebih kecil dari lebar karakter m. [relatif] in inchi Satuan ukuran inchi yang presisi yang kita gunakan sehari-hari. Problem perbedaan tampilan akan tampak jika kita melihat tampilan di layar monitor dan LCD projector. [absolut] cm mm centimeter Problem yang sama seperti inchi [absolut] milimeter Problem yang sama seperti inchi [absolut] pt point Satuan standar untuk ukuran huruf. 1 point = 1/72 inchi. pc pica Satuan tradisional untuk tipografi, awalnya dari satuan di mesin ketik manual. 1 pica = 12 point = 1/6 inchi. 89

10 5.4 Sintaks Style Diktat Kuliah Internet & Web Disain Herman Tolle - UB Selector, properti dan value CSS menggunakan selector untuk memilih tag/bagian HTML yang akan diubah. Kita menggunakan selector seperti berikut ini: body p h1 Hampir semua tag html bisa digunakan sebagai selector. Yang harus diingat adalah tag html di luar <body>, selain <html>, tidak dapat dijadikan selector. Sintaks dasarnya adalah : selector{ property_1:value_1; property_2:value_2; property_n:value_n; } Properti adalah atribut yang dimiliki oleh sebuah selector, dan value adalah nilai atau isi dari properti tersebut. Misalnya selector tag H1 dengan dua properti dan value-nya: h1{ color:green; background-color:orange; } Pengaturan style dengan cara embedded maupun eksternal dapat sekaligus untuk mengatur banyak style dan banyak tag sekaligus, seperti contoh berikut: body{ color:#ffffff; background:black; font-family:verdana, Arial, Sans; font-size:12px; } p{ line-height:20px; } h1{ 90

11 color:brown; } Multiple Selector (Group) Modifikasi style dapat digunakan secara bersama oleh beberapa selector sekaligus, misalnya : h1, h2, h3 { font-family: Verdana;} p, td, body { line-height: 20px; margin-right:20px; margin-left: 10px; } Contextual Selector Contextual selector digunakan pada situasi khusus atau ketika ada kombinasi khusus dari tag HTML pada sebuah halaman web, misalnya ketika sebuah tag berada di dalam (nested) tag yang lainnya. Misalnya, kita menggunakan contextual style untuk membuat tampilan yang berbeda dari nested list berikut: ol li { font-size: 14px; font-family:tahoma; fontweight:bold } ol ol li {font size: 11px; color:green; font-family: Trebuchet Ms; line-height: 150%} Contoh penggunaan dalam dokumen html: <ol> <li> Periode Pertama: Packet-switching ( ) <ol><li>konsep packet switching (1961) </li> <li>arpanet (1967) </li> <li>node pertama ARPAnet (1969)<br> </ol></li> <li>periode Kedua: Internetworking ( )</li> <ol> <li>alohanet di Hawaii (1970) </li> <li>tesis PhD Metcalfe s tentang Ethernet (1973)</li> <li>cerf and Kahn mengembangkan inisial TCP/IP(1974) </li> <li>decnet, SNA, XNA (Akhir 70-an)</li> </ol> 91

12 Tampilan dari penggunaan contextual style, terlihat dalam Gambar 5.2, tampak bahwa tag ol li yang pertama untuk mengatur list yang utama, kemudian tag ol ol li adalah contextual style untuk sub list dari list utama. Gambar 5. Tampilan Contoh Penggunaan Contextual Selector Universal, Child, dan Adjacent Selectors Standar CSS2 mendefinisikan pola baru untuk selector selain penggunaan koma dan spasi, seperti ditunjukkan pada contoh berikut: * {color: purple; font: Tahoma} ol > li {font-size: 200%; font-style: italic} h1 + h2 {margin-top: +4mm} Pada baris pertama, menggunakan universal selector berupa tanda bintang (asterik) yang artinya digunakan untuk semua elemen HTML. Misalnya pada contoh itu semua elemen akan menggunakan font Tahoma dan berwarna purple. Pada baris kedua menyatakan selector dengan relasi child/parent, yang artinya adalah untuk setiap item li dari sebuah list ordered. Bentuk terakhir adalah contoh penggunaan 92

13 adjacent selector atau selector yang berdekatan. Pada contoh tersebut, selector yang dipilih akan menambahkan spasi vertikal diantara dua selector tersebut (diantara h1 dan h2). Pseudo-classes Selector Jika kita ingin mengatur style dari sebuah elemen berdasarkan suatu kondisi atau state tertentu, misalnya state dari sebuah form atau link. Kita dapat menggunakan pseudo-class selector seperti contoh berikut ini: /* link yang belum diklik berwarna biru */ a:link {color:blue;} /* link yang sudah diklik berwarna hijau */ a:visited {color:green;} /* link berwarna merah pada saat hover atau aktif */ a:hover, a:active {color:red;} /* baris tabel berwarna merah saat di-hover */ tr:hover {background-color: red;} /* jika input di fokus maka akan berwarna kuning */ input:focus {background-color:yellow;} :link dan :visited adalah pseudo-class link dan hanya dapat digunakan pada elemen anchor (link). :hover, :active, dan :focus adalah pseudoclass dinamik dan secara teori dapat digunakan pada elemen apa pun. Pada contoh link diatas, teks link akan berwarna biru, saat mouse lewat maka akan berubah warna menjadi merah, dan kalau sudah pernah diklik maka akan berwarna hijau. CLASS, ID dan User Defined Style Modifikasi style dapat digunakan secara bersama oleh beberapa tag dengan menggunakan CLASS maupun ID. Perhatikan contoh berikut dimana kita membuat class green untuk tag <h1> dan juga membuat id #green <head> <style> 93

14 H1.GREEN { COLOR: GREEN;} #hijau { COLOR : #33FF33; FONT-WEIGHT: BOLD } </style> </head> <body> <h1>normal HEADER</h1> <h1 CLASS= GREEN >JUDUL HIJAU TUA</h1> <h1 ID= hijau >HIJAU MUDA DAN CETAK TEBAL</h1> <h1 CLASS= green >HIJAU TUA LAGI</h1> </body> Dengan cara ini, kita juga bisa melakukan override style per halaman atau keseluruhan website. Misalnya jika kita ingin membuat sebuah halaman yang berbeda dengan halaman lainnya dari website kita, kita dapat menambahkan class pada halaman tersebut untuk mengoverride style yang digunakan. Selain modifikasi dari elemen HTML standar yang ada, kita bisa juga mendefinisikan sendiri format style tertentu dan memberi nama khusus untuk style tersebut. Seperti contoh berikut kita membuat style yang diberi nama intro dan tglinput. Pembuatan user defined style menggunakan karakter # pada awal nama style. #intro {font-weight: bold;}.tglinput {color: green;} <p id="intro">some Text</p> <p class="tglinput">24/3/2006</p> DIV dan SPAN Kita dapat juga menggunakan tag kontainer <SPAN> dan <DIV> untuk membuat style model inline. Tag ini berfungsi untuk mengoverride style yang sudah ada sebelumnya. Selain itu tag DIV akan berperan jika kita ingin membuat layout halaman web standar dengan menggunakan CSS. Contoh berikut merupakan kombinasi dari user defined style dan penerapannya menggunakan elemen DIV: #maincontent h1 {font-size: 1.8em;} #secondarycontent h1 {font-size: 1.2em;} Dan contoh penerapan dalam halaman web: 94

15 <div id="maincontent"> <h1>welcome to my site</h1>... </div> <div id="secondarycontent"> <h1>latest news</h1>... </div> 5.5 Format Teks dengan CSS Sekarang kita mulai menerapkan penggunaan CSS untuk memformat tampilan visual dari halaman web kita, kita mulai dari format teks dengan CSS. Huruf Tebal (Bold) Bentuk huruf tebal diatur pada properti font-weight. Value yang bisa kita isi untuk properti tersebut adalah: lighter normal bold bolder Selain itu kita juga bisa memberi nilai angka dalama kelipatan 100 dengan range , dimana 100 adalah paling light (tipis) sampai 900 yang paling tebal. Normal teks adalah 500 dan normal bold adalah 700. Huruf Miring (Italic) Pengaturan huruf miring atau italic lebih mudah dibanding bold. Kita menggunakan properti font-style dan memilih salah satu diantara 3 pilihan value untuk mengatur tampilan font, yaitu : normal italics 95

16 oblique Oblique adalah bentuk yang mirip dengan italic tetapi lebih slanted. Pada halaman web perbedaannya mungkin tidak terlihat jelas. Jenis Huruf Jenis font (typeface) yang akan kita gunakan diatur dengan properti font-family. Keluarga font standar yang bisa digunakan adalah: serif sans-serif monospace cursive fantasy Properti font-family juga memungkinkan kita untuk menggunakan jenis font lain dengan menuliskan nama font tersebut. Sejumlah font yang sering digunakan dan kemungkinan tersedia pada komputer client diantaranya adalah: Arial, Tahoma dan Verdana. Catatan: Ingat bahwa tampilan di browser adalah mengambil font yang ada di komputer client sehingga sebaiknya memilih font yang standar yang dijamin pasti ada pada komputer client. Jika font tidak ditemukan maka browser menampilkan dengan font default yang diset untuk browser tersebut. Mengatur Ukuran Font Ukuran dari font yang ditampilkan dapat kita atur dengan properti font-size. Properti ini dapat menggunakan bermacam berbagai satuan ukuran (seperti pada Tabel 5.1) atau menggunakan ukuran spesifik berikut: xx-small x-small small 96

17 medium large x-large xx-large atau juga dua ukuran relatif: smaller larger Selain itu kita juga bisa menggunakan satuan ukuran dalam persen (%). Misalnya font-size: 110% artinya lebih besar 10% dari ukuran font yang seharusnya. Kombinasi ukuran font yang baik ditentukan juga oleh aspek estetika dalam sebuah halaman web. Penggunaan satuan pixel (px) relatif memberikan keluwesan dalam membuat tampilan yang bagus. Kombinasi tertentu akan kita coba nanti pada pembahasan tentang penerapan CSS untuk memperindah tampilan web. Warna Teks Warna dari teks pada halaman web dapat kita atur dengan properti color. Value dari atribut color dapat menggunakan berbagai format. Spesifikasi dari format pengaturan warna di CSS dijelaskan dalam Tabel 5.2 Tabel 5.2 Opsi Spesifikasi Warna dalam CSS Spesifikasi Contoh Keterangan #RRGGBB #00FF00 Notasi yang paling sering digunakan. Kombinasi heksadesimal dari warna dalam format RGB 6 digit. #RGB #0F0 Penyederhanaan notasi, dari bentuk diatas dengan hanya menggunakan 3 digit. #0F0 adalah sama dengan #00FF00. 97

18 rgb(rr,gg,bb) rgb(128,0,128) Menentukan warna dari masing-masing komponen Red, Green dan Blue, dalam besaran (8 bit) Nama warna blue Menggunakan nama konstanta warna yang telah distandarkan dalam CSS Jarak Antar Huruf, Antar Kata dan Antar Baris Jarak antar huruf (karakter) diatur dengan properti letter-spacing. Value biasanya dalam satuan pixel (px), tetapi kita bisa menggunkan juga satuan ukuran lain yang ada dalam CSS. Untuk pengaturan jarak, value-nya bisa bernilai negatif atau positif. Jika positif berarti jaraknya menjauh, jika negatif berarti jaraknya mendekat. <h1 style= letter-spacing: -2px; >Judul Lebih Mepet </h1> Sedangkan jarak antar kata diatur dengan properti word-spacing. Format value sama seperti untuk jarak antar huruf..wide { word-spacing: 15px; font-weight: bold; }.narrow { word-spacing: -3px; font-weight: bold; } Sementara jarak antar baris diatur dengan properti line-height. Value dari properti ini bisa tidak menggunakan satuan unit, seperti misalnya kita mengatur spasi antar baris dari sebuah dokumen dengan nilai spasi 1, 1.5 atau 2..doublespaced { line-height: 1.5; } Teks Alignment Horisontal dan Vertikal Untuk mengatur alignment teks atau paragraf dalam HTML kita bisa mengatur langsung dengan tag <p>. Dengan CSS kita menggunakan properti style text-align yang dapat diisi dengan nilai: left right 98

19 center justify Sedangkan untuk mengatur alignment secara vertikal menggunakan properti vertical-align dengan pilihan value dijelaskan dalam Tabel 5.3 Tabel 5.3 Value untuk Vertical Alignment Value top middle bottom text-top text-bottom super sub Keterangan Mengatur bahwa top (bagian atas) dari elemen tersebut align dengan top dari elemen tertinggi dalam baris tersebut Mengatur bahwa middle (bagian tengah) dari elemen tersebut berada tepat ditengah baris Mengatur bahwa bottom (bagian bawah) dari elemen tersebut align dengan bottom dari elemen ter-rendah dalam baris tersebut Mengatur bahwa top (bagian atas) dari elemen tersebut align dengan top dari elemen teks tertinggi dalam baris tersebut Mengatur bahwa bottom (bagian bawah) dari elemen tersebut align dengan bottom dari elemen teks paling rendah dalam baris tersebut Membuat superscript Membuat subscript Teks Dekorasi Dengan CSS kita bisa membuat dekorasi teks tidak hanya membuat underline (garis bawah) saja, tetapi ada 4 value yaitu: underline overline line-through 99

20 blink Kita juga bisa menggunakan kombinasi dari value tersebut, seperti misalnya: h1 { text-decoration: overline underline; } 5.5 Mengatur Model Box dan Kontainer Mengatur Margin Margin dari halaman web diatur pada properti margin. Pengaturan margin dapat dilakukan pada keseluruhan halaman web atau pada komponen kontainer tertentu seperti paragraf maupun lainnya. Berikut contoh pengaturan margin yang dikutip dari catatan dialog dari sebuah novel. <body style="margin: 1cm;"> <p style="margin: 1cm;"> "I am about to be married." </p><p style="margin: 1cm;"> <b>"so I have heard."</b> </p> <p style="margin-right: 3cm;"> "To Clotilde Lothman von Saxe-Meningen, second daughter of the King of Scandinavia. You may know the strict principles of her family. She is herself the very soul of delicacy. A shadow of a doubt as to my conduct would bring the matter to an end." </p><p> "And Irene Adler?" </p><p style="margin-left: 25%"> "Threatens to send them the photograph. And she will do it. I know that she will do it. You do not know her, but she has a soul of steel. She has the face of the most beautiful of women, and the mind of the most resolute of men. Rather than I should marry another woman, there are no lengths to which she would not go none." </p> </body> Memberikan hasil tampilan berikut: 100

21 Value dari properti margin bisa diatur untuk semua sisi sekaligus atau diatur spesifik untuk masing-masing sisi margin. Selain itu value margin dapat dalam besaran negatif. <STYLE TYPE= text/css > BODY { margin: 1cm; } P { margin-left: 1cm; } H1 { margin-left: -5mm; } H2 { margin-left: -5mm; } </STYLE> Kita dapat mengatur margin dari halaman web dengan properti margin dari elemen body. Kita bisa mengatur apakah menggunakan margin kiri dan atas 0, atau mengatur margin pada posisi tertentu, seperti contoh berikut: 101

22 body { margin-left: 20px; margin-top: 0; } Perintah di atas dituiskan dengan tujuan agar tampilan halaman Web di layar monitor memiliki batas halaman kiri 20 pixel dan 0 pixel dari atas browser window. Pengaturan juga dapat dilakukan pada marginbottom dan margin-right. Mengatur Font Utama Elemen body merupakan dasar dari halaman web kita, dimana kita bisa mengatur format dasar dari halaman web kita. Misalnya untuk menentukan jenis font utama, ukuran font, warna font, jarak antar baris (line-height), dan sebagainya. body { font-family: verdana, tahoma; font-size: 11px; color : #000000; line-height : 150%; } Contoh: <h2>welcome to My Website</h2> <p>lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut commodo risus id velit. Nullam lacinia imperdiet turpis. Maecenas massa enim, condimentum non, lobortis eu, fermentum in, sapien. Sed pellentesque ante ut lectus. Nulla quis neque at massa venenatis fermentum. Aliquam erat volutpat. Phasellus vel purus. Donec auctor suscipit diam. Praesent est mi, accumsan vitae, vestibulum vitae, facilisis ut, pede. Morbi et ipsum. Aliquam venenatis dui a massa. Ut sagittis gravida dui. Morbi eu arcu eget ligula auctor viverra. Pellentesque tellus sapien, euismod a, egestas id, molestie vitae, nulla. Vivamus purus justo, vehicula quis, viverra sed, molestie eu, pede. Vestibulum viverra euismod nunc. Sed nibh.</p> Tampilan pada browser: 102

23 Materi ini belum lengkap.. 103

24 Halaman ini sengaja dikosongkan 104

Introduksi. Team Training SMK-TI I-58

Introduksi. Team Training SMK-TI I-58 Introduksi Style Sheet adalah template yang mengontrol pemformatan tag HTML pada halaman web anda. Bila anda telah terbiasa menggunakan Microsoft Word, anda dapat melihat bahwa konsep Style Sheet mirip

Lebih terperinci

Cara Value keterangan

Cara Value keterangan Pertemuan 11 Pengaturan property CSS Style Sheet adalah rangkaian suatu perintah yang disebut juga dengan statement. Setiap statement mempunyai 2 (dua) buah komponen utama yaitu, selector dan deklarator.

Lebih terperinci

Daftar isi. West PoinT edu

Daftar isi. West PoinT edu Daftar isi 1.font-weight...2 2.Font-style...2 3.Font-family...2 4.font-size...2 5.color...3 6.text-align...3 7.vertical-align...3 8.text-decoration...4 9.text-transform...4 10.text-shadow...4 11.word-spacing...5

Lebih terperinci

CSS RANDY CAHYA WIHANDIKA, S.ST., M.KOM

CSS RANDY CAHYA WIHANDIKA, S.ST., M.KOM CSS RANDY CAHYA WIHANDIKA, S.ST., M.KOM CSS Cascading Style Sheet Bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan dan format dari dokumen markup (HTML) CSS didesain untuk memisahkan antara dokumen yang mendeskripsikan

Lebih terperinci

CSS. Auriza Akbar 1 Juni 2012

CSS. Auriza Akbar 1 Juni 2012 CSS Auriza Akbar auriza.akbar@gmail.com 1 Juni 2012 Apa itu CSS? CSS = Cascading Style Sheets Mekanisme sederhana untuk menambahkan style (seperti font, warna, spasi) ke dalam dokumen web http://www.w3.org/style/css/

Lebih terperinci

{CSS} Cascading Style Sheet

{CSS} Cascading Style Sheet {CSS} Cascading Style Sheet mekanisme sederhana yang mengatur gaya / style (cth: warna, ukuran, posisi, dll) pada halaman web. http://www.w3.org/style/css sebelum CSS sebelum CSS sebelum CSS sebelum

Lebih terperinci

CSS Cascading Style Sheet

CSS Cascading Style Sheet CSS Cascading Style Sheet Pengenalan CSS CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets CSS (Cascading Style Sheet) digunakan untuk melengkapi file HTML, dan tugas utamanya adalah menetapkan aturan tampilan/style

Lebih terperinci

Cascading Style Sheets (CSS)

Cascading Style Sheets (CSS) Cascading Style Sheets (CSS) - Konsep dasar CSS - CSS properties Definisi Cascading Style Sheets (CSS) Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu teknologi yang digunakan untuk memperindah halaman website

Lebih terperinci

Introduksi. Team Training SMK-TI I-58

Introduksi. Team Training SMK-TI I-58 Introduksi Style Sheet adalah template yang mengontrol pemformatan tag HTML pada halaman web anda. Bila anda telah terbiasa menggunakan Microsoft Word, anda dapat melihat bahwa konsep Style Sheet mirip

Lebih terperinci

Teks dan Background SERIF SANS-SERIF MONOSPACE

Teks dan Background SERIF SANS-SERIF MONOSPACE Tujuan Teks dan Background Mahasiswa dapat memahami pengaturan teks melalui CSS Mahasiswa dapat memahami berbagai jenis ukuran teks Mahasiswa dapat memahami pengaturan background melalui CSS Dasar Teori

Lebih terperinci

DASAR-DASAR CSS DASAR-DASAR CSS By: Rohi Abdulloh A. PENGENALAN

DASAR-DASAR CSS DASAR-DASAR CSS By: Rohi Abdulloh A. PENGENALAN DASAR-DASAR CSS DASAR-DASAR CSS 2015 A. PENGENALAN CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet yaitu suatu skrip yang digunakan untuk mempercantik tampilan HTML atau mengatur bagaimana elemen HTML

Lebih terperinci

APLIKASI WEB DAY 3. (Cascading Style Sheets)

APLIKASI WEB DAY 3. (Cascading Style Sheets) APLIKASI WEB DAY 3 (Cascading Style Sheets) VII. Pengenalan Style Sheet Style Sheets merupakan feature yang sangat penting dalam membuat Dynamic HTML. Meskipun bukan merupakan suatu keharusan dalam membuat

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB (DASAR)

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB (DASAR) MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB (DASAR) MATERI KULIAH SEMESTER 3 D3 TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2009 Disusun Oleh : ANGGIT DWI HARTANTO, S.KOM MODUL II CASCADING STYLE SHEET (CSS) I. PENGERTIAN

Lebih terperinci

XHTML dan Dasar-dasar CSS XHTML

XHTML dan Dasar-dasar CSS XHTML XHTML dan Dasar-dasar CSS Pemrograman Web Rosa Ariani Sukamto Email: rosa_if_itb_01@yahoo.com Blog: http://udinrosa.wordpress.com Website: http://www.gangsir.com XHTML Extensible Hypertext Markup Language

Lebih terperinci

Contoh Syntax: Contoh di atas menunjukkan. S e l e c t o r : h 1. P r o p e r t y : c o l o r. V a l u e : r e d. (red).

Contoh Syntax: Contoh di atas menunjukkan. S e l e c t o r : h 1. P r o p e r t y : c o l o r. V a l u e : r e d. (red). Apa Itu CSS? PENGENALAN CSS CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Kalau baca di kamus, cascading itu artinya air terjun. Tapi dalam hal ini, yang di maksud adalah, aliran dari suatu kode ke

Lebih terperinci

Multiple Style akan meng-cascade kedalam Style Lain

Multiple Style akan meng-cascade kedalam Style Lain CSS Pendahuluan Apakah CSS? CSS singkatan dari Cascading Style Sheets Styles mendefinisikan bagaimana menampilkan elemen Styles umumnya disimpan dalam Style Sheets Styles ditambahkan pada HTML 4.0 untuk

Lebih terperinci

CSS. Cascading Style Sheet. Spesifikasi lengkap di :

CSS. Cascading Style Sheet. Spesifikasi lengkap di : CSS Cascading Style Sheet Spesifikasi lengkap di : http://www.w3..org/tr/css2 Mengubah Text Mengubah Warna Mengubah Posisi Mengubah Ukuran Bagaimana cara menempatkan CSS? Ada 3 cara yaitu : Inline ( pada

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 KATA PENGATAR... 2 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuannya...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 KATA PENGATAR... 2 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuannya... DAFTAR ISI COVER DAFTAR ISI... 1 KATA PENGATAR... 2 BAB I PENDAHULUAN... 3 1.1 Latar Belakang... 3 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuannya... 3 BAB II PEMBAHASAN... 4 2.1 Pengertian CSS... 4 2.2 Format

Lebih terperinci

Metode Penulisan Dasar CSS

Metode Penulisan Dasar CSS Metode Penulisan Dasar CSS Pada pembahasan kali ini, kita akan menelusuri pemograman CSS lebih dalam lagi. Ada beberapa penulisan dasar dalam CSS yang wajib kita ketahui. Beberapa penulisan itu terdiri

Lebih terperinci

MATERI II CASCADING STYLE SHEETS (CSS) DASAR

MATERI II CASCADING STYLE SHEETS (CSS) DASAR MATERI II CASCADING STYLE SHEETS (CSS) DASAR Tujuan : 1. Memahami tentang konsep CSS 2. Memahami aturan penulisan pada CSS 3. Memahami selector sebagai pengontrol design 4. Memahami pembuatan background

Lebih terperinci

CSS (Cascading Style Sheets)

CSS (Cascading Style Sheets) CSS (Cascading Style Sheets) Instruktur: Arif Nurwidyantoro Intro Cascading Style Sheets (CSS) digunakan untuk mendefinisikan bagaimana sebuah elemen HTML ditampilkan. Sebuah elemen HTML dapat ditampilkan

Lebih terperinci

Pemrograman Web. Cascading Style Sheets. Created by : Rifqi Sambas Khairurrohman

Pemrograman Web. Cascading Style Sheets. Created by : Rifqi Sambas Khairurrohman Pemrograman Web Cascading Style Sheets Created by : Rifqi Sambas Khairurrohman Home Page Anatomi CSS Macam Selector Cara Kerja Anatomi CSS CSS terdiri dari beberapa set peraturan yang memiliki: 1 selector,

Lebih terperinci

Keuntungan Memisahkan presentation sebuah dokumen dari content document itu sendiri Mempermudah dan mempersingkat pembuatan dan pemeliharaan dokumen w

Keuntungan Memisahkan presentation sebuah dokumen dari content document itu sendiri Mempermudah dan mempersingkat pembuatan dan pemeliharaan dokumen w Tentang CSS Adalah standart pembuatan dan pemakaian style untuk dokumen terstruktur, CSS digunakan untuk mempersingkat penulisan tag HTML seperti font, color, text dan table menjadi lebih ringkas sehingga

Lebih terperinci

graphic standard manual

graphic standard manual graphic standard manual Selamat datang di panduan brand RINJANI Dokumen ini menyediakan tinjauan brand secara visual juga dasar-dasar penerapan konsisten identitas brand RINJANI, sebagai alat bantu untuk

Lebih terperinci

MODUL III CASCADING STYLE SHEET

MODUL III CASCADING STYLE SHEET MODUL III CASCADING STYLE SHEET A. TUJUAN Memahami struktur dasar dokumen HTML. Mampu membuat dokumen HTML yang baik dan benar. Mampu memanfaatkan elemen-elemen dasar untuk menampilkan informasi. B. PETUNJUK

Lebih terperinci

Pemrograman Web PRAKTIKUM 3 CSS. TUJUAN BELAJAR Mahasiswa dapat menggunakan css untuk mengatur gaya tampilan elemenhtml

Pemrograman Web PRAKTIKUM 3 CSS. TUJUAN BELAJAR Mahasiswa dapat menggunakan css untuk mengatur gaya tampilan elemenhtml PRAKTIKUM 3 CSS TUJUAN BELAJAR Mahasiswa dapat menggunakan css untuk mengatur gaya tampilan elemenhtml MATERI Sintaks CSS, cara memakai CSS, jenis-jenis selektor, satuan ukuran, satuan warna, properti

Lebih terperinci

BAB IV CASCADING STYLE SHEET (CSS)

BAB IV CASCADING STYLE SHEET (CSS) BAB IV CASCADING STYLE SHEET (CSS) A. KOMPETENSI DASAR Memahami jenis dan struktur dasar dokumen CSS dan CSS3. Mampu memanfaatkan CSS untuk memformat dokumen HTML. Mampu memanfaatkan pendekatan CSS untuk

Lebih terperinci

Pemrograman berbasis Web dan Multimedia. Web and Multimedia based Programming K2133

Pemrograman berbasis Web dan Multimedia. Web and Multimedia based Programming K2133 Pemrograman berbasis Web dan Multimedia Web and Multimedia based Programming K2133 1 CASCADING STYLE SHEET 2 Pendahuluan Spesifikasi CSS1 dibuat tahun 1996 CSS2 di-release tahun 1998 CSS3 dalam pengembangan

Lebih terperinci

CSS. inheritance (pewarisan)

CSS. inheritance (pewarisan) {CSS} lanjut CSS inheritance (pewarisan) sebuah elemen mewarisi beberapa nilai dari properti yang dimiliki oleh elemen parent-nya http://www.w3.org/tr/css21/cascade.html#inheritance http://www.slideshare.net/diniscorreia/htmlcss-3-introduction-to-css

Lebih terperinci

MODUL PRATIKUM 04A PEMROGRAMAN BERBASIS WEB (CCP119)

MODUL PRATIKUM 04A PEMROGRAMAN BERBASIS WEB (CCP119) MODUL PRATIKUM 04A PEMROGRAMAN BERBASIS WEB (CCP119) Disusun oleh : KARTINI, SKom.,MMSI LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL MODUL PRATIKUM PBW 04A Cascading Style Sheets

Lebih terperinci

Fungsi Require dan Include Donny Reza, S.Kom Aplikasi IT-2 Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Fungsi Require dan Include Donny Reza, S.Kom Aplikasi IT-2 Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Fungsi Require dan Include Donny Reza, S.Kom Aplikasi IT-2 Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Di dalam PHP terdapat fungsi yang dapat digunakan untuk menyisipkan/menyertakan

Lebih terperinci

CSS Cascading Style Sheet

CSS Cascading Style Sheet CSS Cascading Style Sheet Pemrograman Web 1 Genap 2011-2012 Pengenalan CSS CSS = Cascading Style Sheet. Suatu style yang digunakan untuk menampilkan elemen HTML. Dapat mengatur dan mengontrol tampilan

Lebih terperinci

Author : Minarni, S.Kom.,MM

Author : Minarni, S.Kom.,MM S Cascading Style Sheets Author : Minarni, S.Kom.,MM Universitas Darwan Ali Sampit Kalimantan Tengah Internet Multimedia Keuntungan Menggunakan CSS Mempermudah dan mempersingkat pembuatan dan pemeliharaan

Lebih terperinci

/* styling paragraf, teks paragraf berwarna biru dan rata tengah */ p {color:blue;text-align:center;}

/* styling paragraf, teks paragraf berwarna biru dan rata tengah */ p {color:blue;text-align:center;} II CSS INTRO CSS (Cascading Style Sheet) adalah bahasa untuk mendefinisikan bagaimana suatu dokumen dan elemen pada suatu dokumen ditampilkan oleh browser. File CSS memiliki ekstensi.css SYNTAX SYNTAX

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB PENGENALAN CSS OLEH : LISTHYA KUMALASARI

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB PENGENALAN CSS OLEH : LISTHYA KUMALASARI LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB PENGENALAN CSS OLEH : LISTHYA KUMALASARI 4103131060 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MULTIMEDIA BROADCASTING DEPARTEMEN MULTIMEDIA KREATIF POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

Lebih terperinci

Modul 3 CSS CASCADE STYLE SHEET

Modul 3 CSS CASCADE STYLE SHEET Modul 3 CSS CASCADE STYLE SHEET Fungsi: Mengatur style elemen yang ada di halaman web, mulai dari memformat text dan format layout. Mengatur kekonsistenan style pada elemen tertentu Keuntungan CSS: Ukuran

Lebih terperinci

Cascading Style Sheets (CSS)

Cascading Style Sheets (CSS) Cascading Style Sheets (CSS) - Konsep dasar CSS - CSS properties Definisi Cascading Style Sheets (CSS) Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu teknologi yang digunakan untuk memperindah halaman website

Lebih terperinci

6. HTML & CSS. PTI15010 Pemrograman Web. Agi Putra Kharisma, S.T., M.T. Genap 2014/2015. Desain slide ini dadaptasi dari University of San Fransisco

6. HTML & CSS. PTI15010 Pemrograman Web. Agi Putra Kharisma, S.T., M.T. Genap 2014/2015. Desain slide ini dadaptasi dari University of San Fransisco 6. HTML & CSS PTI15010 Pemrograman Web Agi Putra Kharisma, S.T., M.T. Genap 2014/2015 Desain slide ini dadaptasi dari University of San Fransisco HTML, CSS, JavaScript HTML (Struktur Dokumen) CSS (Tampilan

Lebih terperinci

Iankee.mualdo@gmail.com PENGENALAN WEBSITE HTML CSS Mengenal CMS ( Content Management System) Iankee.mualdo@gmail.com PENGENALAN WEBSITE HTML CSS Mengenal CMS ( Content Management System) Iankee.mualdo@gmail.com

Lebih terperinci

Cascading Style Sheet (CSS) Didik Dwi Prasetya

Cascading Style Sheet (CSS) Didik Dwi Prasetya Cascading Style Sheet (CSS) Didik Dwi Prasetya didikdwi@gmail.com CSS vcss à Cascading Style Sheet vstyle à mendefinisikan aturan untuk menampilkan elemen HTML. vdefinisi: Cascading Style Sheets (CSS)

Lebih terperinci

Cascading Style Sheets (CSS)

Cascading Style Sheets (CSS) Cascading Style Sheets (CSS) - Konsep dasar CSS - CSS properties Definisi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk memperindah halaman website (situs), dengan CSS kita dapat dengan mudah mengubah keseluruhan

Lebih terperinci

Bab 5. Cascading Style Sheet (CSS)

Bab 5. Cascading Style Sheet (CSS) Bab 5. Cascading Style Sheet (CSS) Overview Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan sebuah dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. CSS diperkenalkan

Lebih terperinci

PROPERTIES. Pemrograman Web Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

PROPERTIES. Pemrograman Web Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri PROPERTIES 12 Font Syntax: font: Properti Font Possible Values: [ ]? [ / ]? Contoh: P { font: italic bold 12pt/14pt

Lebih terperinci

MODUL PEMOGRAMAN WEB I STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB I. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

MODUL PEMOGRAMAN WEB I STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB I. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id 1 MODUL PEMOGRAMAN WEB I Oleh: CHALIFA CHAZAR 2 Modul 4 Cascading Style Sheets Tujuan: Mahasiswa mengenal komponen CSS sebagai pelengkap element HTML dalam membangun website statis. Pustaka:» HTML dan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 Pengenalan CSS

PRAKTIKUM 3 Pengenalan CSS Tujuan: - - - PRAKTIKUM 3 Pengenalan CSS Mahasiswa mampu memahami konsep dasar CSS Mahasiswa mampu memahami struktur dasar syntax CSS Mahasiswa mampu memahami penerapan warna pada CSS Dasar Teori CSS merupakan

Lebih terperinci

Desain Grafis. RAHMADY LIYANTANTO liyantanto.wordpress.com

Desain Grafis. RAHMADY LIYANTANTO liyantanto.wordpress.com Desain Grafis RAHMADY LIYANTANTO liyantanto@gmail.com liyantanto.wordpress.com Apa Desain Grafis..? Desain Grafis dapat diartikan sebagai proses pemikiran yang diwujudkan dalam gambar. >> Ruang Lingkup:

Lebih terperinci

Tutorial Layouting CSS Part 1

Tutorial Layouting CSS Part 1 Tutorial Layouting CSS Part 1 Oleh: Cecep Yusuf Pada tutorial kali ini, mari kita belajar tentang layouting HTML dengan CSS, sebenarnya tutorial ini bersumber dari artikel saya juga di situs harian.cheyuz.com,

Lebih terperinci

COLOR PALETTE M 100 Y 100 K 100. CATATAN Aturan ini mohon diaplikasikan sesuai dengan ketentuan ukuran yang telah diatur pada guidelines ini.

COLOR PALETTE M 100 Y 100 K 100. CATATAN Aturan ini mohon diaplikasikan sesuai dengan ketentuan ukuran yang telah diatur pada guidelines ini. LOGO COLOR PALETTE C 0 M 100 Y 100 K 0 C 0 M 0 Y 0 K 100 STATIONERY Left Margin 3 cm Right Margin 2 cm Top Margin 2.15 cm Left Margin 0.3 cm Right Margin 0.3 cm AAN RACHMAN Direktur Operasional Top Margin

Lebih terperinci

Cascading Style Sheets (CSS)

Cascading Style Sheets (CSS) Pertemuan ke 4 Cascading Style Sheets (CSS) - Konsep dasar CSS - CSS properties Definisi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk memperindah halaman website (situs), dengan CSS kita dapat dengan mudah

Lebih terperinci

BAB III CASCADING STYLE SHEET

BAB III CASCADING STYLE SHEET BAB III CASCADING STYLE SHEET A. KOMPETENSI DASAR Memahami jenis dan struktur dasar dokumen CSS dan CSS3. Mampu memanfaatkan CSS untuk memformat dokumen HTML. Mampu memanfaatkan pendekatan CSS untuk menghasilkan

Lebih terperinci

CSS? Contoh sederhana Selector Mekanisme mengaplikasikan CSS Elemen-elemen CSS

CSS? Contoh sederhana Selector Mekanisme mengaplikasikan CSS Elemen-elemen CSS PERTEMUAN 4 CSS? Contoh sederhana Selector Mekanisme mengaplikasikan CSS Elemen-elemen CSS Singkatan dari Cascading Style Sheet Merupakan suatu cara untuk memformat atau membuat layout halaman web menjadi

Lebih terperinci

CSS (CASCADING STYLE SHEET)

CSS (CASCADING STYLE SHEET) CSS (CASCADING STYLE SHEET) CSS DASAR Tentang CSS Kegunaan CSS Aturan Penulisan CSS Background CSS Font CSS Teks CSS Border Margin Contoh Layout Web menggunakan CSS 1 Tentang CSS CSS (Cascading Style Sheet)

Lebih terperinci

Cascading Style Sheet (CSS) pada HTML

Cascading Style Sheet (CSS) pada HTML Cascading Style Sheet (CSS) pada HTML Singkatan dari Cascading Style Sheet Merupakan suatu cara untuk memformat atau membuat layout halaman web menjadi lebih menarik dan mudah dikelola. Di dalamnya terdapat

Lebih terperinci

Komponen CSS Nilai Properti

Komponen CSS Nilai Properti BAB 5 Komponen CSS Nilai Properti Secara sekilas, setiap properti yang telah kita pelajari diatas akan memberikan nilai yang berbeda-beda pada setiap properti yang ada. Nilai-nilai yang sering muncul pada

Lebih terperinci

CSS (Cascade Style Sheet)

CSS (Cascade Style Sheet) CSS (Cascade Style Sheet) CSS merupakan bahasa (script) yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup / markup language. Jika kita berbicara dalam konteks web, bisa

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN WEB 1 CSS

PEMROGRAMAN WEB 1 CSS PEMROGRAMAN WEB 1 CSS RIO ANDRIYAT KRISDIAWAN, M.KOM Definisi CSS CSS adalah kepanjangan dari Cascading Style Sheet dan digunakan para web designer untuk mengatur style elemen yang ada didalam halaman

Lebih terperinci

Perancangan Web. Perancangan Web. Oleh : Moh. Sulhan. By : MOH.SULHAN

Perancangan Web. Perancangan Web. Oleh : Moh. Sulhan. By : MOH.SULHAN Oleh : Moh. Sulhan 1 Apa itu CSS? - Merupakan bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen - Sebuah metode yang digunakan untuk mempersingkat penulisan tag HTML, seperti font, color,

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-5 (CSS) D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 1

Pertemuan Ke-5 (CSS) D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 1 Pertemuan Ke-5 (CSS) D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 1 CSS? Contoh sederhana Selector Mekanisme mengaplikasikan CSS Elemen-elemen CSS D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 2 Singkatan dari Cascading Style

Lebih terperinci

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pertemuan Ke-5 (CSS) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan CSS? Contoh sederhana Selector Mekanisme mengaplikasikan

Lebih terperinci

4. Berikut ini termasuk tag tag yang biasanya diletakkan di dalam kelompok tag Body, kecuali. a. bgcolor c. link b. font d. meta

4. Berikut ini termasuk tag tag yang biasanya diletakkan di dalam kelompok tag Body, kecuali. a. bgcolor c. link b. font d. meta LATIHAN SOAL HTML DASAR 1 1. Singkatan HTML adalah. a. Hyper Text Markup Language b. Hygher Text Markup Language c. Hyper Terminal Markup Language d. Hyper Text Make Language 2. Dibawah ini merupakan tag

Lebih terperinci

Modul 10 DreamWeaver MX Suendri, S.Kom

Modul 10 DreamWeaver MX Suendri, S.Kom Modul 10 DreamWeaver MX 2004 Suendri, S.Kom -- Untuk Indonesia Tanah Air Tercinta -- Suendri, S.Kom 2 Lisensi Dokumen Seluruh isi dokumen ini dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarluaskan secara luas

Lebih terperinci

Lampiran 1 Tampilan client. Lampiran 2 Tampilan server

Lampiran 1 Tampilan client. Lampiran 2 Tampilan server LAMPIRAN Lampiran 1 Tampilan client Lampiran 2 Tampilan server Lampiran 3 Tampilan saat melakukan koneksi pada client Lampiran 4 Tampilan saat melakukan koneksi pada server Lampiran 5 Contoh pengiriman

Lebih terperinci

MODUL 1 STYLE SHEET UNTUK TAMPILAN DASAR

MODUL 1 STYLE SHEET UNTUK TAMPILAN DASAR MODUL 1 STYLE SHEET UNTUK TAMPILAN DASAR PENDAHULUAN Setelah semua yang Anda ketahui tentang dasar pembuatan halaman Web dalam perkuliahan sebelumnya, kini tiba saatnya untuk membuat halaman web Anda tampil

Lebih terperinci

Membuat Button Dengan CSS

Membuat Button Dengan CSS Membuat Button Dengan CSS Dari sekian banyak pertanyaan yang muncul dari para pemula di CSS adalah pertanyaan bagaimana sih membuat tombol dengan CSS?, hmmm bagi saya ini adalah pertanyaan yang simple

Lebih terperinci

JUDUL TUGAS AKHIR/SKRIPSI

JUDUL TUGAS AKHIR/SKRIPSI JUDUL TUGAS AKHIR/SKRIPSI Proposal Tugas Akhir/Skripsi Ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Seni (S.Sn) Nama NIM Program Studi : Nama Mahasiswa : xxxxxxxxxxxxxx : Desain Komunikasi Visual

Lebih terperinci

Materi. I. Pengenalan HTML II. Basic Tag HTML III. Table IV. Image

Materi. I. Pengenalan HTML II. Basic Tag HTML III. Table IV. Image Pengenalan HTML Materi I. Pengenalan HTML II. Basic Tag HTML III. Table IV. Image I. Pengenalan HTML WWW HTML Browser dan Editor I. PENGENALAN HTML World Wide Web Internet merupakan jaringan global yang

Lebih terperinci

A. LATAR BELAKANG ATAU BACKGROUND

A. LATAR BELAKANG ATAU BACKGROUND A. LATAR BELAKANG ATAU BACKGROUND Latar belakang background dalam CSS dibedakan menjadi 2: 1. Latar Belakang Dengan Menggunakan Warna: Warna background memiliki dua nilai: Transparent : membuat wearna

Lebih terperinci

CSS (Cascading Style Sheet) Oleh : Devie Rosa Anamisa

CSS (Cascading Style Sheet) Oleh : Devie Rosa Anamisa CSS (Cascading Style Sheet) Oleh : Devie Rosa Anamisa Pembahasan Pengertian CSS CSS (FONT, TEXT, COLOR) CSS - Image PENGERTIAN CSS Singkatan dari Cascading Style Sheet Digunakan dalam kode HTML untuk menciptakan

Lebih terperinci

BAB I PERKENALAN HTML

BAB I PERKENALAN HTML BAB I PERKENALAN HTML A. PENDAHULUAN Hypertext Markup Language (HTML) sebuah bahasa markup atau tanda yang digunakan untuk membuat sebuah halaman website, HTML merupakan berupa kode-kode tag yang menginstruksikan

Lebih terperinci

Panduan Lengkapp HTML dan CSS bagian 2 Wahyu Setiyono

Panduan Lengkapp HTML dan CSS bagian 2 Wahyu Setiyono Panduan HTML dan CSS bagian 2 A. Apa itu CSS CSS (Cascading Style Sheets) merupakan kode pemrograman untuk membuat tampilan pada HTML. Selain menggunakan HTML para programer website sering menggunakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Bab 1 Mengenal Teknologi Internet dan Web... 1 Bab 2 Tentang CSS... 9

DAFTAR ISI Bab 1 Mengenal Teknologi Internet dan Web... 1 Bab 2 Tentang CSS... 9 DAFTAR ISI Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Bab 1 Mengenal Teknologi Internet dan Web... 1 1.1 Sejarah Internet...1 1.2 Web dan Browser...3 1.3 Mengenal Teknologi Web...4 1.4 Sekilas Tentang HTML...5

Lebih terperinci

Dasar-dasar HTML 1. Oleh: Cecep Yusuf

Dasar-dasar HTML 1. Oleh: Cecep Yusuf Dasar-dasar HTML 1 Oleh: Cecep Yusuf Apa yang harus dipelajari jika kita ingin membuat sebuah website? Yup, jawabannya adalah HTML. Yuk kita intip HTML itu seperti apa. Pada suatu hari, teman saya Irvan

Lebih terperinci

Cara Membuat website dengan Dreamweaver

Cara Membuat website dengan Dreamweaver Cara Membuat website dengan Dreamweaver Pajrin Wurika Sahara Wurika.sahara@gmail.com Abstrak Dreamweaver adalah software aplikasi desain web visual yang biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG What You See

Lebih terperinci

Triswansyah Yuliano

Triswansyah Yuliano Mendesain Menu dengan CSS Triswansyah Yuliano triswansyah_yuliano@yahoo.com http://triswan.wordpress.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

Penggunaan CSS dalam Perancangan Web

Penggunaan CSS dalam Perancangan Web Pendahuluan Penggunaan CSS dalam Perancangan Web CSS yang memiliki kepanjangan Cascade Style Sheet ini digunakan para web designer untuk mengatur style elemen yang ada dalam halaman web mereka, mulai dari

Lebih terperinci

CSS Cascading Style Sheet

CSS Cascading Style Sheet CSS Cascading Style Sheet Pemrograman Web 1 Genap 2011-2012 CSS Lanjut CSS Dimension Berfungsi untuk mengatur panjang dan lebar dari sebuah elemen HTML. contoh: height:100px; width:200px; Nilai/ value:

Lebih terperinci

BAB 2 Teks dan Paragraph

BAB 2 Teks dan Paragraph BAB 2 Teks dan Paragraph Pada Bab ini anda akan mempelajari cara: Memilih tampilan untuk bekerja dalam dokumen Memotong, menyalin dan menempelkan teks Mengubah tampilan teks Menambahkan efek pada teks

Lebih terperinci

Tampilan di website (Tidak Tampil karena hanya memberi informasi bagi pembuat )

Tampilan di website (Tidak Tampil karena hanya memberi informasi bagi pembuat ) MEMBUAT WEBSITE DENGAN HTML Dibuat oleh : Dea Arri Rajasa, SE., S.Kom HTML (Hyper Text Markup Language) STRUKTUR HTML Judul Website ditulis disini Kode kode HTML

Lebih terperinci

Modul Praktikum 2 Dasar-Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi. Mengolah Kata Dengan Microsoft Word (1)

Modul Praktikum 2 Dasar-Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi. Mengolah Kata Dengan Microsoft Word (1) A. Mengenal Microsoft Word Mengolah Kata Dengan Microsoft Word (1) Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis,

Lebih terperinci

Secara garis besar, terdapat 3 cara menginput kode CSS, yaitu metode Inline Style, Internal Style Sheets, dan External Style Sheets.

Secara garis besar, terdapat 3 cara menginput kode CSS, yaitu metode Inline Style, Internal Style Sheets, dan External Style Sheets. Sebagaimana telah dipelajari pada saat pembahasan tentang HTML (pada artikel tutorial belajar HTML), HTML pada dasarnya adalah kumpulan dari tag-tag yang disusun sehingga memiliki bagian-bagian tertentu,

Lebih terperinci

MODUL PEMOGRAMAN WEB I STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB I. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

MODUL PEMOGRAMAN WEB I STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB I. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id 1 MODUL PEMOGRAMAN WEB I Oleh: CHALIFA CHAZAR 2 Modul 6 CSS For Layout Tujuan: Mahasiswa mengenal komponen-komponen CSS yang dapat digunakan untuk mengatur tata letak element HTML dalam membangun website

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN HTML. a. Mengenalkan kepada mahasiswa mengenai pemrograman WEB dengan menggunakan HTML b. Mengenalkan kode-kode HTML 2.

MODUL I PENGENALAN HTML. a. Mengenalkan kepada mahasiswa mengenai pemrograman WEB dengan menggunakan HTML b. Mengenalkan kode-kode HTML 2. MODUL I PENGENALAN HTML A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud a. Mengenalkan kepada mahasiswa mengenai pemrograman WEB dengan menggunakan HTML b. Mengenalkan kode-kode HTML 2. Tujuan a. Mahasiswa dapat membuat

Lebih terperinci

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pertemuan Ke-3 (HTML) Oleh: Noor Ifada S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 HTML singkatan dari HyperText Markup Language menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan

Lebih terperinci

Cascading Style Sheets (CSS)

Cascading Style Sheets (CSS) Cascading Style Sheets (CSS) Pengertian CSS CSS singkatan dari Cascading Style Sheets, yaitu bahasa yang digunakan untuk memberikan konten gaya penampilan yang bagus CSS menggambarkan bagaimana elemen-elemen

Lebih terperinci

Memahami CSS Selector - Bagian 1

Memahami CSS Selector - Bagian 1 Memahami CSS Selector - Bagian Hendriono Kamis, Agustus 02, 202 (X)HTML, CSS 8 komentar Bismillah. Alhamdulillah. Perkembangan bahasa markup Cascading Style Sheet (CSS) cukuplah pesat dan ini membuat tampilan

Lebih terperinci

1. Pengenalan HTML. 2. Tag Dasar HTML

1. Pengenalan HTML. 2. Tag Dasar HTML 1. Pengenalan HTML 1.1. Sejarah Singkat HTML HTML dibuat oleh Tim Bernels-Lee seorang ahli Fisika ketika masih bekerja untuk CERN (organisasi Eropa untuk riset nuklir) dan dipopulerkan pertama kali oleh

Lebih terperinci

SMH2D3 Web Programming. 4 BAB IV WEB DESIGN CSS3. H a l IDENTITAS. Kajian Web Design menggunakan HTML5 dan CSS3

SMH2D3 Web Programming. 4 BAB IV WEB DESIGN CSS3. H a l IDENTITAS. Kajian Web Design menggunakan HTML5 dan CSS3 4 BAB IV WEB DESIGN CSS3 41 IDENTITAS Kajian Web Design menggunakan HTML5 dan CSS3 Topik Penggunaan CSS3 untuk Design dan Layout Web Kompetensi Utama 1 Mengetahui penggunaan script HTML5 dan CSS3 2 Penggunaan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM 4 PENGENALAN CSS

LAPORAN PRAKTIKUM 4 PENGENALAN CSS LAPORAN PRAKTIKUM 4 PENGENALAN CSS Dosen Pembimbing : Dwi Susanto S.ST, MT Oleh : Noer Rhiannah A ( 4103131052 ) PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MULTIMEDIA BROADCASTING DEPARTEMEN MULTIMEDIA KREATIF POLITEKNIK

Lebih terperinci

CSS dan Tata Letak Pemrograman Internet (TKE ) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

CSS dan Tata Letak Pemrograman Internet (TKE ) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed CSS dan Tata Letak Pemrograman Internet (TKE 074082) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Iwan Setiawan Tahun Ajaran 2011/2012 a, a:visited { text-decoration:none; } a:hover { text-decoration:underline;

Lebih terperinci

Pemrograman Internet by Susiana Sari, S.Kom

Pemrograman Internet by Susiana Sari, S.Kom 1 Muara Teweh, 01 April 2009 Susiana Sari, S.Kom Manajemen Informatika Politeknik Muara Teweh STRUKTUR DASAR HTML : sebagai tanda awal dokumen : sebagai informasi page header : sebagai

Lebih terperinci

MODUL III CASCADING STYLE SHEET

MODUL III CASCADING STYLE SHEET MODUL III CASCADING STYLE SHEET A. TUJUAN Memahami jenis dan struktur dasar dokumen CSS. Mampu memanfaatkan CSS untuk memformat dokumen HTML. Mampu memanfaatkan pendekatan CSS untuk menghasilkan halaman

Lebih terperinci

HTML (HyperText Markup Language)

HTML (HyperText Markup Language) HTML (HyperText Markup Language) IMS HTML HyperText Markup Language adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Memahami Pengertian Cascading Style Sheets (CSS), Struktur CSS, Cara kerja CSS, menempatkan CSS dalam HTML

Standar Kompetensi Memahami Pengertian Cascading Style Sheets (CSS), Struktur CSS, Cara kerja CSS, menempatkan CSS dalam HTML Pengenalan CSS Standar Kompetensi Memahami Pengertian Cascading Style Sheets (CSS), Struktur CSS, Cara kerja CSS, menempatkan CSS dalam HTML Indikator Hasil Belajar Dapat menjelaskan pengertian CSS. Dapat

Lebih terperinci

TAKEN FROM ROSIHANARI.NET

TAKEN FROM ROSIHANARI.NET TAKEN FROM ROSIHANARI.NET Pendahuluan CSS yang memiliki kepanjangan Cascade Style Sheet ini digunakan para web designer untuk mengatur style elemen yang ada dalam halaman web mereka, mulai dari memformat

Lebih terperinci

Rancangan / draft untuk penulisan Bab I (Pendahuluan)

Rancangan / draft untuk penulisan Bab I (Pendahuluan) Rancangan / draft untuk penulisan Bab I (Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dibuat maksimal 8-10 paragraf dimana setiap paragraph mewakili poin-poin untuk menjadi identifikasi masalah.

Lebih terperinci

Artikel HTML Dasar. World Wide Web ( WWW ) yang biasa disebut web merupakan suatu kumpulan

Artikel HTML Dasar. World Wide Web ( WWW ) yang biasa disebut web merupakan suatu kumpulan Universitas Muhammadiyah Sukabumi Artikel HTML Dasar Oleh : Baden Badru Jaman Artikel HTML Dasar Artikel HTML PENGERTIAN WEB & HTML World Wide Web ( WWW ) yang biasa disebut web merupakan suatu kumpulan

Lebih terperinci

Syntax HTML. Biasanya digunakan untuk menulis komentar, tidak akan timbul dihalaman web.

Syntax HTML. Biasanya digunakan untuk menulis komentar, tidak akan timbul dihalaman web. Syntax HTML Pada tulisan Saya kali ini, Saya memberikannya beserta contoh kode dan gambar, ada beberapa yang Saya tidak beri kode dan gambar, kode, dan gambar sekalipun karena beberapa alasan : Kurangnya

Lebih terperinci

Faa Akmal-Tugas-Pemrograman-web-Bab-4- halaman-159s/d164

Faa Akmal-Tugas-Pemrograman-web-Bab-4- halaman-159s/d164 08018244-Faa Akmal-Tugas-Pemrograman-web-Bab-4- halaman-159s/d164 CHAPTER 4 - CSS Salah satu tantangan bagi anda saat membuat halaman Web adalah saat mengatur letak posisi elemen. Sebuah halaman Web tidak

Lebih terperinci

1. Agar bagian yang ditunjuk anak panah bisa ditampilkan pada browser, perintah yang digunakan adalah.

1. Agar bagian yang ditunjuk anak panah bisa ditampilkan pada browser, perintah yang digunakan adalah. A SOAL PILIHAN GANDA 1 Agar bagian yang ditunjuk anak panah bisa ditampilkan pada browser, perintah yang digunakan adalah A ikan Badut (Clownfish) B ikan Badut (Clownfish) C

Lebih terperinci

BAB I PERKENALAN HTML

BAB I PERKENALAN HTML BAB I PERKENALAN HTML A. PENDAHULUAN Hypertext Markup Language (HTML) sebuah bahasa markup atau tanda yang digunakan untuk membuat sebuah halaman website, HTML merupakan berupa kode-kode tag yang menginstruksikan

Lebih terperinci