Memahami CSS Selector - Bagian 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Memahami CSS Selector - Bagian 1"

Transkripsi

1 Memahami CSS Selector - Bagian Hendriono Kamis, Agustus 02, 202 (X)HTML, CSS 8 komentar Bismillah. Alhamdulillah. Perkembangan bahasa markup Cascading Style Sheet (CSS) cukuplah pesat dan ini membuat tampilan situs menjadi semakin dinamis. Pada awal perkembangannya, bahasa CSS masih termasuk kaku, namun kini para web desainer mampu menciptakan efek-efek yang mengesankan hanya dengan CSS. Ini tentunya seiring dengan ide-ide yang terus berkembang, kebutuhan akan situs yang sederhana namun tetap menarik dan banyak lagi faktor lain yang membuat bahasa markup CSS semakin hebat. Para developer browser pun dipaksa untuk mengikuti perkembangan bahasa markup ini, atau bahkan para developer browser-lah yang memancing perkembangan bahasa markup yang satu ini. Ini tentunya berimbas pada pertambahan kosakata yang digunakan pada bahasa markup CSS, dan bagi para pecinta desain layout situs tentunya juga harus menyediakan memori ekstra untuk menghafal lebih banyak kosakata. Salah satu dari sekian banyak pertambahan kosakata bahasa markup CSS adalah fungsi selector (pemilih). Mungkin dulu kita hanya mengenal selektor id, class dan descendant (turunan), namun hari ini, ketika CSS memasuki versi 3 (atau sering dikenal CSS3) semakin bertambah pula fungsi-fungsi selektor yang digunakan dalam mendesain situs. Dalam penggunaannya pun, para desainer web dituntut berhati-hati karena penggunaan versi terbaru bahasa markup harus pula diikuti dengan penggunaan browser versi baru, hal ini karena penggunaan fungsi baru bisa saja tidak mampu bekerja baik pada browser lama terutama browser IE :( Sebuah konsekwensi dari perkembangan dan perubahan... Dibawah ini akan dibahas selektor yang paling banyak digunakan dan harus diingat dengan baik oleh para desainer web. Untuk memahami dengan baik fungsi dari masing-masing selector, lebih baik anda unduh terlebih dahulu contoh penggunaannya pada link dibawah ini, ekstrak dengan perangkat lunak ekstraktor (misal; 7ZIP, WinZIP atau WinRAR) kemudian buka masing-masing contoh pada browser. () * Sebelum membahas jenis selector lainnya maka selector yang satu ini harus dipahami dengan baik terutama bagi anda yang baru memulai belajar tentang bahasa CSS. Selector dengan simbol bintang (atau sering disebut asterik) akan mengarahkan target pada semua elemen tunggal didalam halaman.

2 * { 2 margin: 0; 3 padding: 0; 4 Para web desainer biasanya menggunakan selector ini untuk me-reset atau mengkosongkan margin dan padding. Selector ini sangat bermanfaat untuk menyamakan posisi margin dan padding pada berbagai penampilan browser. Namun hati-hati dalam penggunaannya, karena terlalu sering menggunakan selector ini akan menambah beban load halaman pada browser. Selector * juga bisa digunakan pada child (anak) dari selector lain, misal: #container * { 2 border: px solid black; Maka selector ini akan mengarah pada target elemen tunggal dari semua child div #container. Namun ingat juga, jangan terlalu sering menggunakannya. Selector ini bekerja pada browser: IE+ - Firefox - Chrome - Safari - Opera (2) #X Simbol # (id) sering disebut hash. Selector dengan prefix hash digunakan untuk pentargetan sesuai dengan ID pada halaman. Dalam penggunaannya sangatlah sederhana, karena kita hanya perlu menentukan target sesuai dengan ID yang digunakan pada halaman #container { width: 90px; margin: auto; border: px solid #222; background-color: #CCCCCC; Selector # bersifat tetap atau kaku karena hanya boleh digunakan pada satu target ID dan tidak boleh digunakan lagi. Selector ini bekerja pada browser: IE+ - Firefox - Chrome - Safari - Opera (3).X Simbol. sering disebut class. Dalam penggunaannya hampir sama dengan selector id, namun selector class diperbolehkan untuk digunakan secara berulang pada berbagai elemen halaman dan dapat digunakan secara bersamaan (multiple) dengan selector class lainnya..error { 4.warning { border: px solid #222;

3 Dalam penerapannya, kita bisa menggabungkannya dengan selector id untuk pentargetan yang lebih spesifik, bahkan bisa saja memiliki class yang sama namun digunakan dalam style yang lebih spesifik. Contoh penggambungan selector id dengan selector class: #container.error { 4#container.warning { border: px solid #222; Penggabungan dua selector diatas hanya akan memberikan style pada target elemen yang lebih spesifik. Selector ini bekerja pada browser: IE+ - Firefox - Chrome - Safari - Opera (4) X Y Selector ini sering disebut selector descendant (turunan). Selector ini digunakan untuk menentukan style target yang lebih spesifik. li a { 2 text-decoration: none; Perhatikan CSS diatas. Selector diatas digunakan untuk memberikan style pada semua tag anchor yang berada didalam unordered list (daftar urutan yang biasanya menggunakan tag li). Sedangkan tag anchor yang berada diluar unordered list tidak akan dipengaruhi sama sekali. Bagaimana jika kita menuliskannya X Y Z A B.error? maka penulisan seperti ini adalah salah. Hindari penggunaan metode seperti ini, kita akan lebih baik dengan menentukan selector descendant atau turunan yang paling dekat. Selector ini bekerja pada browser: IE+ - Firefox - Chrome - Safari - Opera () X Selector tunggal umum yang digunakan untuk memberikan style pada target elemen dengan type tertentu tanpa penggunaan id atau class. a { 4ul { margin-left: 0; Contoh CSS diatas akan memberikan target style pada semua tag anchor dan unordered list. Namun, jika ada style lain yang ditulis lebih spesifik maka kesamaan property yang ada pada style diatas akan dinonaktifkan. a { color: red; 2

4 3li a { 4 color: blue; Style CSS diatas akan menghasilkan warna tag anchor blue untuk tag anchor yang berada didalam unordered list, dan akan menghasilkan warna tag anchor red pada semua tag anchor yang berada diluar unordered list. Selector ini bekerja pada browser: IE+ - Firefox - Chrome - Safari - Opera () X:visited dan X:link Selector ini sudah termasuk ke dalam pseudo-class, yang merupakan salah satu perkembangan bahasa CSS. Sehingga pada browser lawas, penggunaan pseudo-class tidak akan berpengaruh apa-apa terutama pada browser lawas IE+ :(. a:link { 4a:visited { color: blue; Pengguaan selector pseudo-class :link akan memberikan style pada semua tag anchor yang bisa diklik (memiliki target URL). Sedangkan penggunaan selector pseudo-class :visited hanya akan memberikan style pada tag anchor yang pernah di klik dan atau pernah dikunjungi (visited). (7) X + Y Selector ini biasa disebut adjacent selector, yang digunakan untuk memberikan style pada elemen yang terdekat atau berdekatan. ul + p { Pada contoh CSS diatas, style hanya akan diterapkan hanya pada paragrap pertama yang ditempatkan setelah ul namun p bukanlah child dari ul. Sedangkan paragrap kedua dan seterus tidak akan terpengaruhi style ini. (8) X > Y Selector ini biasa disebut direct selector, yang digunakan untuk memberikan style pada elemen yang ditargetkan langsung. #container > ul { border: px solid black; 2

5 3 Pada contoh CSS diatas, style hanya akan diterapkan pada ul yang merupakan child langsung (atau child pertama) yang ditempatkan setelah div #container. Sedangkan ul lain (child kedua, ketiga dan seterusnya) tidak akan dipengaruhi walaupun masih berada didalam div #container. Selector X > Y hampir mirip dengan selector X Y, perbedaan hanya pada target. Jika selector X Y akan berpengaruh pada semua target elemen yang ada didalamnya, sedangkan selector X > Y hanya berpengaruh pada child pertama saja. (9) X ~ Y Selector ini sering disebut sibling combinator yang hampir mirip dengan selector X + Y. Perbedaannya ada pada target, jika X + Y hanya memiliki target pada elemen pertama yang ditempatkan setelahnya, sedangkan X ~ Y akan berpengaruh pada semua target elemen yang ditempatkan setelahnya. ul ~ p { Pada contoh CSS diatas, style akan diterapkan pada semua paragrap yang ditempatkan setelah elemen ul, namun p bukanlah child dari ul. p berada tepat dibawah elemen ul. (0) X[title] Selector ini disebut attributes selector yang digunakan untuk memberikan style pada elemen yang memiliki attribut title saja. a[title] { 2 color: green; Pada contoh CSS diatas, style hanya akan mempengaruhi tag achor yang memiliki atribut title saja, sedangkan tag anchor yang tidak memiliki atribut title tidak akan dipengaruhi. Kesimpulan Selector yang dibahas diatas adalah selector dasar yang harus diingat dengan baik, karena kita akan sering bertemu dengan selector ini. Disini diperlukan kemampuan eksplorasi dan imajinasi untuk bisa mengkombinasikan dan menggunakan berbagai selector yang sudah dibahas diatas. Sangat membingungkan jika kita baru saja berkenalan dengan selector ini, namun jangan lelah untuk melalukan trial and error agar kita dapat menemukan fungsi spesifik dari masing-masing selector. Semua kembali pada kemampuan kita untuk bisa membedakan fungsi dari masingmasing selector. Janganlah lelah untuk mencoba...

6 Sampai ketemu dipembahasan berikutnya. Selamat belajar dan selamat mencoba. Happy Blogging :) Pranala Luar: The 30 CSS Selectors you Must Memorize - NetTuts+ CSS Selector - W3 CSS Selector - W3Schools

CSS Cascading Style Sheet

CSS Cascading Style Sheet CSS Cascading Style Sheet Pemrograman Web 1 Genap 2011-2012 CSS Lanjut CSS Dimension Berfungsi untuk mengatur panjang dan lebar dari sebuah elemen HTML. contoh: height:100px; width:200px; Nilai/ value:

Lebih terperinci

6. HTML & CSS. PTI15010 Pemrograman Web. Agi Putra Kharisma, S.T., M.T. Genap 2014/2015. Desain slide ini dadaptasi dari University of San Fransisco

6. HTML & CSS. PTI15010 Pemrograman Web. Agi Putra Kharisma, S.T., M.T. Genap 2014/2015. Desain slide ini dadaptasi dari University of San Fransisco 6. HTML & CSS PTI15010 Pemrograman Web Agi Putra Kharisma, S.T., M.T. Genap 2014/2015 Desain slide ini dadaptasi dari University of San Fransisco HTML, CSS, JavaScript HTML (Struktur Dokumen) CSS (Tampilan

Lebih terperinci

Pemrograman Web. Cascading Style Sheets. Created by : Rifqi Sambas Khairurrohman

Pemrograman Web. Cascading Style Sheets. Created by : Rifqi Sambas Khairurrohman Pemrograman Web Cascading Style Sheets Created by : Rifqi Sambas Khairurrohman Home Page Anatomi CSS Macam Selector Cara Kerja Anatomi CSS CSS terdiri dari beberapa set peraturan yang memiliki: 1 selector,

Lebih terperinci

DASAR-DASAR CSS DASAR-DASAR CSS By: Rohi Abdulloh A. PENGENALAN

DASAR-DASAR CSS DASAR-DASAR CSS By: Rohi Abdulloh A. PENGENALAN DASAR-DASAR CSS DASAR-DASAR CSS 2015 A. PENGENALAN CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet yaitu suatu skrip yang digunakan untuk mempercantik tampilan HTML atau mengatur bagaimana elemen HTML

Lebih terperinci

CSS. inheritance (pewarisan)

CSS. inheritance (pewarisan) {CSS} lanjut CSS inheritance (pewarisan) sebuah elemen mewarisi beberapa nilai dari properti yang dimiliki oleh elemen parent-nya http://www.w3.org/tr/css21/cascade.html#inheritance http://www.slideshare.net/diniscorreia/htmlcss-3-introduction-to-css

Lebih terperinci

{CSS} Cascading Style Sheet

{CSS} Cascading Style Sheet {CSS} Cascading Style Sheet mekanisme sederhana yang mengatur gaya / style (cth: warna, ukuran, posisi, dll) pada halaman web. http://www.w3.org/style/css sebelum CSS sebelum CSS sebelum CSS sebelum

Lebih terperinci

CSS RANDY CAHYA WIHANDIKA, S.ST., M.KOM

CSS RANDY CAHYA WIHANDIKA, S.ST., M.KOM CSS RANDY CAHYA WIHANDIKA, S.ST., M.KOM CSS Cascading Style Sheet Bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan dan format dari dokumen markup (HTML) CSS didesain untuk memisahkan antara dokumen yang mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB V DESAIN WEB CSS

BAB V DESAIN WEB CSS BAB V DESAIN WEB CSS A. KOMPETENSI DASAR Memahami konsep dan strategi desain web yang rapi berbasis HTML dan CSS/CSS3. Mampu mengoptimalkan fitur-fitur CSS dalam desain web. Mampu memanfaatkan pendekatan

Lebih terperinci

Pengenalan HTML dan CSS

Pengenalan HTML dan CSS Pengenalan HTML dan CSS Pengenalan HTML dan CSS Jubilee Enterprise PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Pengenalan HTML dan CSS Jubilee Enterprise 2016, PT Elex Media Komputindo, Jakarta Hak cipta dilindungi

Lebih terperinci

BAB IV CASCADING STYLE SHEET (CSS)

BAB IV CASCADING STYLE SHEET (CSS) BAB IV CASCADING STYLE SHEET (CSS) A. KOMPETENSI DASAR Memahami jenis dan struktur dasar dokumen CSS dan CSS3. Mampu memanfaatkan CSS untuk memformat dokumen HTML. Mampu memanfaatkan pendekatan CSS untuk

Lebih terperinci

Cascading Style Sheet (CSS) Didik Dwi Prasetya

Cascading Style Sheet (CSS) Didik Dwi Prasetya Cascading Style Sheet (CSS) Didik Dwi Prasetya didikdwi@gmail.com CSS vcss à Cascading Style Sheet vstyle à mendefinisikan aturan untuk menampilkan elemen HTML. vdefinisi: Cascading Style Sheets (CSS)

Lebih terperinci

2011 Ahmad Amarullah

2011 Ahmad Amarullah 1 Silabus Mata Kuliah Program Studi : Sistem Informasi Kode Mata Kuliah : Nama Mata Kuliah : Komputer Aplikasi IT ( XHTML & CSS ) Jumlah SKS : 2 SKS Semester : 1 Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini

Lebih terperinci

Perancangan Web. Perancangan Web. Oleh : Moh. Sulhan. By : MOH.SULHAN

Perancangan Web. Perancangan Web. Oleh : Moh. Sulhan. By : MOH.SULHAN Oleh : Moh. Sulhan 1 Apa itu CSS? - Merupakan bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen - Sebuah metode yang digunakan untuk mempersingkat penulisan tag HTML, seperti font, color,

Lebih terperinci

HTML (HyperText Markup Language)

HTML (HyperText Markup Language) HTML (HyperText Markup Language) IMS HTML HyperText Markup Language adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah

Lebih terperinci

Secara garis besar, terdapat 3 cara menginput kode CSS, yaitu metode Inline Style, Internal Style Sheets, dan External Style Sheets.

Secara garis besar, terdapat 3 cara menginput kode CSS, yaitu metode Inline Style, Internal Style Sheets, dan External Style Sheets. Sebagaimana telah dipelajari pada saat pembahasan tentang HTML (pada artikel tutorial belajar HTML), HTML pada dasarnya adalah kumpulan dari tag-tag yang disusun sehingga memiliki bagian-bagian tertentu,

Lebih terperinci

APLIKASI WEB DAY 3. (Cascading Style Sheets)

APLIKASI WEB DAY 3. (Cascading Style Sheets) APLIKASI WEB DAY 3 (Cascading Style Sheets) VII. Pengenalan Style Sheet Style Sheets merupakan feature yang sangat penting dalam membuat Dynamic HTML. Meskipun bukan merupakan suatu keharusan dalam membuat

Lebih terperinci

CSS (Cascading Style Sheet) Oleh : Devie Rosa Anamisa

CSS (Cascading Style Sheet) Oleh : Devie Rosa Anamisa CSS (Cascading Style Sheet) Oleh : Devie Rosa Anamisa Pembahasan Pengertian CSS CSS (FONT, TEXT, COLOR) CSS - Image PENGERTIAN CSS Singkatan dari Cascading Style Sheet Digunakan dalam kode HTML untuk menciptakan

Lebih terperinci

Teks dan Background SERIF SANS-SERIF MONOSPACE

Teks dan Background SERIF SANS-SERIF MONOSPACE Tujuan Teks dan Background Mahasiswa dapat memahami pengaturan teks melalui CSS Mahasiswa dapat memahami berbagai jenis ukuran teks Mahasiswa dapat memahami pengaturan background melalui CSS Dasar Teori

Lebih terperinci

XHTML dan Dasar-dasar CSS XHTML

XHTML dan Dasar-dasar CSS XHTML XHTML dan Dasar-dasar CSS Pemrograman Web Rosa Ariani Sukamto Email: rosa_if_itb_01@yahoo.com Blog: http://udinrosa.wordpress.com Website: http://www.gangsir.com XHTML Extensible Hypertext Markup Language

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB (DASAR)

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB (DASAR) MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB (DASAR) MATERI KULIAH SEMESTER 3 D3 TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2009 Disusun Oleh : ANGGIT DWI HARTANTO, S.KOM MODUL II CASCADING STYLE SHEET (CSS) I. PENGERTIAN

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN WEB 1 CSS

PEMROGRAMAN WEB 1 CSS PEMROGRAMAN WEB 1 CSS RIO ANDRIYAT KRISDIAWAN, M.KOM Definisi CSS CSS adalah kepanjangan dari Cascading Style Sheet dan digunakan para web designer untuk mengatur style elemen yang ada didalam halaman

Lebih terperinci

Iankee.mualdo@gmail.com PENGENALAN WEBSITE HTML CSS Mengenal CMS ( Content Management System) Iankee.mualdo@gmail.com PENGENALAN WEBSITE HTML CSS Mengenal CMS ( Content Management System) Iankee.mualdo@gmail.com

Lebih terperinci

Mengenal Selektor Pada Css3 Part-1

Mengenal Selektor Pada Css3 Part-1 Mengenal Selektor Pada Css3 Part-1 Oleh: Al Achmad Syaifullah Baiklah sobat kali ini saya akan mengajarkan kepada sobat sekalian mengenai Selektor pada Css3. Pertanyaan..? Mengapa sobat harus memperlajari

Lebih terperinci

BAB III CASCADING STYLE SHEET

BAB III CASCADING STYLE SHEET BAB III CASCADING STYLE SHEET A. KOMPETENSI DASAR Memahami jenis dan struktur dasar dokumen CSS dan CSS3. Mampu memanfaatkan CSS untuk memformat dokumen HTML. Mampu memanfaatkan pendekatan CSS untuk menghasilkan

Lebih terperinci

MODUL III CASCADING STYLE SHEET

MODUL III CASCADING STYLE SHEET MODUL III CASCADING STYLE SHEET A. TUJUAN Memahami struktur dasar dokumen HTML. Mampu membuat dokumen HTML yang baik dan benar. Mampu memanfaatkan elemen-elemen dasar untuk menampilkan informasi. B. PETUNJUK

Lebih terperinci

Bab 5. Cascading Style Sheet (CSS)

Bab 5. Cascading Style Sheet (CSS) Bab 5. Cascading Style Sheet (CSS) Overview Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan sebuah dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. CSS diperkenalkan

Lebih terperinci

Triswansyah Yuliano

Triswansyah Yuliano Mendesain Menu dengan CSS Triswansyah Yuliano triswansyah_yuliano@yahoo.com http://triswan.wordpress.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

Materi 9 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya

Materi 9 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya Materi 9 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Nama Mahasiswa NIM Kelas Kompetensi Dasar Memahami perkembangan HTML5.

Lebih terperinci

A. LATAR BELAKANG ATAU BACKGROUND

A. LATAR BELAKANG ATAU BACKGROUND A. LATAR BELAKANG ATAU BACKGROUND Latar belakang background dalam CSS dibedakan menjadi 2: 1. Latar Belakang Dengan Menggunakan Warna: Warna background memiliki dua nilai: Transparent : membuat wearna

Lebih terperinci

Introduksi. Team Training SMK-TI I-58

Introduksi. Team Training SMK-TI I-58 Introduksi Style Sheet adalah template yang mengontrol pemformatan tag HTML pada halaman web anda. Bila anda telah terbiasa menggunakan Microsoft Word, anda dapat melihat bahwa konsep Style Sheet mirip

Lebih terperinci

Author : Minarni, S.Kom.,MM

Author : Minarni, S.Kom.,MM S Cascading Style Sheets Author : Minarni, S.Kom.,MM Universitas Darwan Ali Sampit Kalimantan Tengah Internet Multimedia Keuntungan Menggunakan CSS Mempermudah dan mempersingkat pembuatan dan pemeliharaan

Lebih terperinci

CSS (Cascade Style Sheet)

CSS (Cascade Style Sheet) CSS (Cascade Style Sheet) CSS merupakan bahasa (script) yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup / markup language. Jika kita berbicara dalam konteks web, bisa

Lebih terperinci

MODUL III CASCADING STYLE SHEET

MODUL III CASCADING STYLE SHEET MODUL III CASCADING STYLE SHEET A. TUJUAN Memahami jenis dan struktur dasar dokumen CSS. Mampu memanfaatkan CSS untuk memformat dokumen HTML. Mampu memanfaatkan pendekatan CSS untuk menghasilkan halaman

Lebih terperinci

CSS Cascading Style Sheet

CSS Cascading Style Sheet CSS Cascading Style Sheet Pengenalan CSS CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets CSS (Cascading Style Sheet) digunakan untuk melengkapi file HTML, dan tugas utamanya adalah menetapkan aturan tampilan/style

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 Pengenalan CSS

PRAKTIKUM 3 Pengenalan CSS Tujuan: - - - PRAKTIKUM 3 Pengenalan CSS Mahasiswa mampu memahami konsep dasar CSS Mahasiswa mampu memahami struktur dasar syntax CSS Mahasiswa mampu memahami penerapan warna pada CSS Dasar Teori CSS merupakan

Lebih terperinci

Pemrograman Web PRAKTIKUM 3 CSS. TUJUAN BELAJAR Mahasiswa dapat menggunakan css untuk mengatur gaya tampilan elemenhtml

Pemrograman Web PRAKTIKUM 3 CSS. TUJUAN BELAJAR Mahasiswa dapat menggunakan css untuk mengatur gaya tampilan elemenhtml PRAKTIKUM 3 CSS TUJUAN BELAJAR Mahasiswa dapat menggunakan css untuk mengatur gaya tampilan elemenhtml MATERI Sintaks CSS, cara memakai CSS, jenis-jenis selektor, satuan ukuran, satuan warna, properti

Lebih terperinci

CSS. Cascading Style Sheet. Spesifikasi lengkap di :

CSS. Cascading Style Sheet. Spesifikasi lengkap di : CSS Cascading Style Sheet Spesifikasi lengkap di : http://www.w3..org/tr/css2 Mengubah Text Mengubah Warna Mengubah Posisi Mengubah Ukuran Bagaimana cara menempatkan CSS? Ada 3 cara yaitu : Inline ( pada

Lebih terperinci

Desain Grafis. RAHMADY LIYANTANTO liyantanto.wordpress.com

Desain Grafis. RAHMADY LIYANTANTO liyantanto.wordpress.com Desain Grafis RAHMADY LIYANTANTO liyantanto@gmail.com liyantanto.wordpress.com Apa Desain Grafis..? Desain Grafis dapat diartikan sebagai proses pemikiran yang diwujudkan dalam gambar. >> Ruang Lingkup:

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 KATA PENGATAR... 2 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuannya...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 KATA PENGATAR... 2 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuannya... DAFTAR ISI COVER DAFTAR ISI... 1 KATA PENGATAR... 2 BAB I PENDAHULUAN... 3 1.1 Latar Belakang... 3 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuannya... 3 BAB II PEMBAHASAN... 4 2.1 Pengertian CSS... 4 2.2 Format

Lebih terperinci

Materi Pertemuan 1. Pengenalan Web Design Bagian I : Dasar- dasar CSS. lilih suhaeri WATERFIRE DEV. Kelaskita.com

Materi Pertemuan 1. Pengenalan Web Design Bagian I : Dasar- dasar CSS. lilih suhaeri WATERFIRE DEV. Kelaskita.com Materi Pertemuan 1 Pengenalan Web Design Bagian I : Dasar- dasar CSS lilih suhaeri WATERFIRE DEV. Kelaskita.com Pengenalan Web Design 1. Sejarah singkat tentang website Sejak awal kelahiran website di

Lebih terperinci

CSS? Contoh sederhana Selector Mekanisme mengaplikasikan CSS Elemen-elemen CSS

CSS? Contoh sederhana Selector Mekanisme mengaplikasikan CSS Elemen-elemen CSS PERTEMUAN 4 CSS? Contoh sederhana Selector Mekanisme mengaplikasikan CSS Elemen-elemen CSS Singkatan dari Cascading Style Sheet Merupakan suatu cara untuk memformat atau membuat layout halaman web menjadi

Lebih terperinci

Percobaan 1 : Mengatur Width Dan Height Hasil :

Percobaan 1 : Mengatur Width Dan Height Hasil : Percobaan 1 : Mengatur Width Dan Height Analisa : Terlihat di atas kalau width dan height dari tag dan berbeda sesuai value yang telah diinputkan yang bias dibedakan dengan background-color

Lebih terperinci

Multiple Style akan meng-cascade kedalam Style Lain

Multiple Style akan meng-cascade kedalam Style Lain CSS Pendahuluan Apakah CSS? CSS singkatan dari Cascading Style Sheets Styles mendefinisikan bagaimana menampilkan elemen Styles umumnya disimpan dalam Style Sheets Styles ditambahkan pada HTML 4.0 untuk

Lebih terperinci

Pertemuan V. Semester 1

Pertemuan V. Semester 1 Frames dan iframes ++ Video dan Audio Pertemuan V Pemrograman Web Dasar Semester 1 Frame HTML Frame digunakan untuk menampilkan banyak dokumen html lainnya dalam satu halaman browser pada saat yang sama.

Lebih terperinci

Cascading Style Sheets (CSS)

Cascading Style Sheets (CSS) Cascading Style Sheets (CSS) Pengertian CSS CSS singkatan dari Cascading Style Sheets, yaitu bahasa yang digunakan untuk memberikan konten gaya penampilan yang bagus CSS menggambarkan bagaimana elemen-elemen

Lebih terperinci

CSS. Auriza Akbar 1 Juni 2012

CSS. Auriza Akbar 1 Juni 2012 CSS Auriza Akbar auriza.akbar@gmail.com 1 Juni 2012 Apa itu CSS? CSS = Cascading Style Sheets Mekanisme sederhana untuk menambahkan style (seperti font, warna, spasi) ke dalam dokumen web http://www.w3.org/style/css/

Lebih terperinci

Membuat Aplikasi GPS & Suara Antrian dengan PHP. Ronald Rusli.

Membuat Aplikasi GPS & Suara Antrian dengan PHP. Ronald Rusli. Membuat Aplikasi GPS & Suara Antrian dengan PHP Ronald Rusli www.bukulokomedia.com MEMBUAT APLIKASI GPS DAN SUARA ANTRIAN DENGAN PHP Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan (KDT) Penulis : Ronald

Lebih terperinci

Modul 10 DreamWeaver MX Suendri, S.Kom

Modul 10 DreamWeaver MX Suendri, S.Kom Modul 10 DreamWeaver MX 2004 Suendri, S.Kom -- Untuk Indonesia Tanah Air Tercinta -- Suendri, S.Kom 2 Lisensi Dokumen Seluruh isi dokumen ini dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarluaskan secara luas

Lebih terperinci

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau

Lebih terperinci

BAB III Validasi HTML5

BAB III Validasi HTML5 1 Modul Praktikum Pemprograman Web BAB III Validasi HTML5 A. Tujuan Memahami konsep dasar active web page, Mampu menghasilkan halaman web yang interaktif, Mampu memanfaatkan validasi data menggunakan HTML5.

Lebih terperinci

Persiapan. File latihan.rar diekstrak. Contoh apabila Bahan diekstrak di d:\

Persiapan. File latihan.rar diekstrak. Contoh apabila Bahan diekstrak di d:\ CSS & CSS Framework CSS Cascading Style Sheets (CSS) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk menampilkan style dari sebuah dokumen HTML. CSS menjelaskan bagaimana elemen HTML harus ditampilkan. Persiapan

Lebih terperinci

Introduksi. Team Training SMK-TI I-58

Introduksi. Team Training SMK-TI I-58 Introduksi Style Sheet adalah template yang mengontrol pemformatan tag HTML pada halaman web anda. Bila anda telah terbiasa menggunakan Microsoft Word, anda dapat melihat bahwa konsep Style Sheet mirip

Lebih terperinci

Cara membuat HTML dasar

Cara membuat HTML dasar Cara membuat HTML dasar Oleh : Ronaldo Fantoni 11 IPA /12 1. Struktur dasar HTML HTML (Hypert Text Markup Language) merupakan bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan halaman web. Dalam penggunaannya

Lebih terperinci

Metode Penulisan Dasar CSS

Metode Penulisan Dasar CSS Metode Penulisan Dasar CSS Pada pembahasan kali ini, kita akan menelusuri pemograman CSS lebih dalam lagi. Ada beberapa penulisan dasar dalam CSS yang wajib kita ketahui. Beberapa penulisan itu terdiri

Lebih terperinci

Animasi Dengan CSS3. Mahasiswa memahami konsep dasar animasi CSS3 Mahasiswa memahami konsep transisi Mahasiswa memahami konsep transformasi

Animasi Dengan CSS3. Mahasiswa memahami konsep dasar animasi CSS3 Mahasiswa memahami konsep transisi Mahasiswa memahami konsep transformasi Tujuan Animasi Dengan CSS3 Mahasiswa memahami konsep dasar animasi CSS3 Mahasiswa memahami konsep transisi Mahasiswa memahami konsep transformasi Dasar Teori Pada praktikum-praktikum sebelumnya, kita telah

Lebih terperinci

MODUL PRATIKUM 04A PEMROGRAMAN BERBASIS WEB (CCP119)

MODUL PRATIKUM 04A PEMROGRAMAN BERBASIS WEB (CCP119) MODUL PRATIKUM 04A PEMROGRAMAN BERBASIS WEB (CCP119) Disusun oleh : KARTINI, SKom.,MMSI LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL MODUL PRATIKUM PBW 04A Cascading Style Sheets

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Bab 1 Mengenal Teknologi Internet dan Web... 1 Bab 2 Tentang CSS... 9

DAFTAR ISI Bab 1 Mengenal Teknologi Internet dan Web... 1 Bab 2 Tentang CSS... 9 DAFTAR ISI Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Bab 1 Mengenal Teknologi Internet dan Web... 1 1.1 Sejarah Internet...1 1.2 Web dan Browser...3 1.3 Mengenal Teknologi Web...4 1.4 Sekilas Tentang HTML...5

Lebih terperinci

Bab III Cascading Style Sheet

Bab III Cascading Style Sheet Bab III Cascading Style Sheet Cascading Style Sheet (CSS) merupakan bahasa yang dapat digunakan untuk mengatur tampilan dari sebuah dokumen yang ditulis menggunakan bahasa markup. Walaupun CSS banyak sekali

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB PENGENALAN CSS OLEH : LISTHYA KUMALASARI

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB PENGENALAN CSS OLEH : LISTHYA KUMALASARI LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB PENGENALAN CSS OLEH : LISTHYA KUMALASARI 4103131060 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MULTIMEDIA BROADCASTING DEPARTEMEN MULTIMEDIA KREATIF POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

Lebih terperinci

HTML Scripting Desain Visual dan Tata Letak dengan CSS 3

HTML Scripting Desain Visual dan Tata Letak dengan CSS 3 Tujuan : Memahami dan dapat menggunakan konsep CSS3 Memahami dan dapat mengetahui kelebihan maupun kekurangan CSS 3 Menerapkan CSS 3 dengan fitur lainnya 8.1 CSS 3 CSS3 adalah standar untuk CSS yang paling

Lebih terperinci

MEMBUAT WEBSITE SEDERHANA DENGAN HTML 5

MEMBUAT WEBSITE SEDERHANA DENGAN HTML 5 MEMBUAT WEBSITE SEDERHANA DENGAN HTML 5 NELI WIDI ASTUTI Neliwidiastuti97@gmail.com Abstrak Pada kesempatan ini saya akan mencoba menjelaskan tentang membuat website sederhana dengan HTML 5 dan CSS 3,

Lebih terperinci

CSS Cascading Style Sheet

CSS Cascading Style Sheet CSS Cascading Style Sheet Pemrograman Web 1 Genap 2011-2012 Pengenalan CSS CSS = Cascading Style Sheet. Suatu style yang digunakan untuk menampilkan elemen HTML. Dapat mengatur dan mengontrol tampilan

Lebih terperinci

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pertemuan Ke-5 (CSS) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan CSS? Contoh sederhana Selector Mekanisme mengaplikasikan

Lebih terperinci

CSS dan Tata Letak Pemrograman Internet (TKE ) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

CSS dan Tata Letak Pemrograman Internet (TKE ) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed CSS dan Tata Letak Pemrograman Internet (TKE 074082) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Iwan Setiawan Tahun Ajaran 2011/2012 a, a:visited { text-decoration:none; } a:hover { text-decoration:underline;

Lebih terperinci

HTML5 Komplet. Jubilee Enterprise PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO

HTML5 Komplet. Jubilee Enterprise PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO HTML5 Komplet HTML5 Komplet Jubilee Enterprise PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO HTML5 Komplet Jubilee Enterprise 2017, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta Hak cipta dilindungi undang-undang Diterbitkan

Lebih terperinci

Contoh Syntax: Contoh di atas menunjukkan. S e l e c t o r : h 1. P r o p e r t y : c o l o r. V a l u e : r e d. (red).

Contoh Syntax: Contoh di atas menunjukkan. S e l e c t o r : h 1. P r o p e r t y : c o l o r. V a l u e : r e d. (red). Apa Itu CSS? PENGENALAN CSS CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Kalau baca di kamus, cascading itu artinya air terjun. Tapi dalam hal ini, yang di maksud adalah, aliran dari suatu kode ke

Lebih terperinci

1. Pengenalan HTML. 2. Tag Dasar HTML

1. Pengenalan HTML. 2. Tag Dasar HTML 1. Pengenalan HTML 1.1. Sejarah Singkat HTML HTML dibuat oleh Tim Bernels-Lee seorang ahli Fisika ketika masih bekerja untuk CERN (organisasi Eropa untuk riset nuklir) dan dipopulerkan pertama kali oleh

Lebih terperinci

Memanfaatkan CSS Animasi dan Transisi [Part 1]

Memanfaatkan CSS Animasi dan Transisi [Part 1] Memanfaatkan CSS Animasi dan Transisi [Part 1] Oleh: Christian Rosandhy Transition dan Animation itu adalah salah satu perintah wajib di dunia CSS3 sekarang untuk menghasilkan web yang lebih unik. Di part

Lebih terperinci

BAB VI DESAIN WEB RESPONSIF

BAB VI DESAIN WEB RESPONSIF BAB VI DESAIN WEB RESPONSIF A. KOMPETENSI DASAR Memahami konsep dasar desain halaman web responsif Mampu menerapkan konsep desain web responsif ke dalam aplikasi Mampu menghasilkan desain aplikasi web

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata Dasar Pemrograman Web Pemrograman Web Adam Hendra Brata Konsep Dasar Desain Web HTML CSS HTML HTML (HyperText Markup Language) Bahasa standar yang digunakan untuk menampilkan document web. Mengontrol tampilan

Lebih terperinci

FORMULIR No.Dokumen RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

FORMULIR No.Dokumen RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Halaman 1 dari 5 Fakultas / Prodi : Kesehatan/ Kesehatan S1 Mata Kuliah : Pengembangan Web Kode Mata Kuliah : Semester : SKS : 2 SKS Mata Kuliah Prasyarat : - Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas

Lebih terperinci

Keuntungan Memisahkan presentation sebuah dokumen dari content document itu sendiri Mempermudah dan mempersingkat pembuatan dan pemeliharaan dokumen w

Keuntungan Memisahkan presentation sebuah dokumen dari content document itu sendiri Mempermudah dan mempersingkat pembuatan dan pemeliharaan dokumen w Tentang CSS Adalah standart pembuatan dan pemakaian style untuk dokumen terstruktur, CSS digunakan untuk mempersingkat penulisan tag HTML seperti font, color, text dan table menjadi lebih ringkas sehingga

Lebih terperinci

LAYER DAN HYPERLINK. B. Kegunaan Layer: 1. Layer

LAYER DAN HYPERLINK. B. Kegunaan Layer: 1. Layer 1. Layer A. Dasar Layer Untuk membuat layer, yang harus anda butuhkan adalah menentukan atribut posisi untuk style anda. Posisi tersebut dapat sebagai posisi absolute atau posisi relative Posisi diatas

Lebih terperinci

Modul Praktikum Desain Web 2015

Modul Praktikum Desain Web 2015 MODUL 1 DASAR-DASAR HTML A. TUJUAN PRAKTIKUM Melalui praktikum Dasar-dasar HTML, diharapkan mahasiswa dapat memiliki kompetensi, antara lain: 1. Memahami struktur dasar dokumen HTML. 2. Membuat dokumen

Lebih terperinci

TUTORIAL CODEIGNITER Langkah Tepat menjadi Web Developer Handal, menguasai CodeIgniter, jalan membuat aplikasi berbasis website lebih mudah

TUTORIAL CODEIGNITER Langkah Tepat menjadi Web Developer Handal, menguasai CodeIgniter, jalan membuat aplikasi berbasis website lebih mudah TUTORIAL CODEIGNITER Langkah Tepat menjadi Web Developer Handal, menguasai CodeIgniter, jalan membuat aplikasi berbasis website lebih mudah www.ilmuwebsite.com Bagian 7. Membuat Data Pagination Menggunakan

Lebih terperinci

HTML (HYPERTEXT MARKUP LANGUAGE)

HTML (HYPERTEXT MARKUP LANGUAGE) HTML (HYPERTEXT MARKUP LANGUAGE) HTML merupakan Script dimana kita bisa menampilkan informasi dan daya kreasi kita lewat internet. HTML sendiri terdiri dari tag-tag yang fungsinya untuk membuat dokumen

Lebih terperinci

Cara Membuat website dengan Dreamweaver

Cara Membuat website dengan Dreamweaver Cara Membuat website dengan Dreamweaver Pajrin Wurika Sahara Wurika.sahara@gmail.com Abstrak Dreamweaver adalah software aplikasi desain web visual yang biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG What You See

Lebih terperinci

Pengenalan Script. Definisi HTML

Pengenalan Script. Definisi HTML 1 Pengenalan Script Pada bab ini akan dibahas bahasa script yang dapat digunakan untuk membuat halaman web. Untuk dapat membuat halaman web bahasa script pertama yang harus anda kenal adalah HTML. HTML

Lebih terperinci

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pertemuan Ke-3 (HTML) Oleh: Noor Ifada S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 HTML singkatan dari HyperText Markup Language menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan

Lebih terperinci

: Choirul Anam : D3 CC PJJ/Teknik Informatika. No NRP : Percobaan 1 Mengatur tampilan tipe list. Kode : Hasil :

: Choirul Anam : D3 CC PJJ/Teknik Informatika. No NRP : Percobaan 1 Mengatur tampilan tipe list. Kode : Hasil : Nama : Choirul Anam Kelas : D3 CC PJJ/Teknik Informatika No NRP : 2103157012 Percobaan 1 Mengatur tampilan tipe list Kode : Hasil : Analisa : Value lower-roman dari property CSS list-style-type membuat

Lebih terperinci

Modul 3 CSS CASCADE STYLE SHEET

Modul 3 CSS CASCADE STYLE SHEET Modul 3 CSS CASCADE STYLE SHEET Fungsi: Mengatur style elemen yang ada di halaman web, mulai dari memformat text dan format layout. Mengatur kekonsistenan style pada elemen tertentu Keuntungan CSS: Ukuran

Lebih terperinci

TUGAS PRAKTIKUM 9. Nama : Surya Wahyusantoso NRP : Percobaan 1 Mengatur tampilan tipe list. Analisa :

TUGAS PRAKTIKUM 9. Nama : Surya Wahyusantoso NRP : Percobaan 1 Mengatur tampilan tipe list. Analisa : TUGAS PRAKTIKUM 9 Nama : Surya Wahyusantoso NRP : 2103157024 1. Percobaan 1 Mengatur tampilan tipe list Gambar di atas Menggunakan Value lower-roman dari property CSS list-style-type membuat tampilan bullet

Lebih terperinci

MATERI II CASCADING STYLE SHEETS (CSS) DASAR

MATERI II CASCADING STYLE SHEETS (CSS) DASAR MATERI II CASCADING STYLE SHEETS (CSS) DASAR Tujuan : 1. Memahami tentang konsep CSS 2. Memahami aturan penulisan pada CSS 3. Memahami selector sebagai pengontrol design 4. Memahami pembuatan background

Lebih terperinci

DESAIN WEB STATIS DAN HTML. Dahlan Abdullah Website :http://dahlan.unimal.ac.id

DESAIN WEB STATIS DAN HTML. Dahlan Abdullah   Website :http://dahlan.unimal.ac.id DESAIN WEB STATIS DAN HTML Dahlan Abdullah Email : dahlanrpl@yahoo.com Website :http://dahlan.unimal.ac.id HALAMAN WEB KONSEP DASAR DAN TEKNOLOGI WEB World Wide Web secara luas lebih dikenal dengan istilah

Lebih terperinci

: PRAKTIKUM CSS 3 [Color dan Background] NAMA : KELAS : TANGGAL PRAKTIKUM :

: PRAKTIKUM CSS 3 [Color dan Background] NAMA : KELAS : TANGGAL PRAKTIKUM : PRAKTIKUM : PRAKTIKUM CSS 3 [Color dan Background] NAMA : KELAS : TANGGAL PRAKTIKUM : A. TUJUAN 1. Siswa dapat mengenal, memahami serta mengimplementasikan property color pada halaman web. 2. Siswa dapat

Lebih terperinci

BAB I PERKENALAN HTML

BAB I PERKENALAN HTML BAB I PERKENALAN HTML A. PENDAHULUAN Hypertext Markup Language (HTML) sebuah bahasa markup atau tanda yang digunakan untuk membuat sebuah halaman website, HTML merupakan berupa kode-kode tag yang menginstruksikan

Lebih terperinci

CSS (Cascading Style Sheets)

CSS (Cascading Style Sheets) CSS (Cascading Style Sheets) Instruktur: Arif Nurwidyantoro Intro Cascading Style Sheets (CSS) digunakan untuk mendefinisikan bagaimana sebuah elemen HTML ditampilkan. Sebuah elemen HTML dapat ditampilkan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM MONITORING BERBASIS WEB

LAPORAN PRAKTIKUM MONITORING BERBASIS WEB LAPORAN PRAKTIKUM MONITORING BERBASIS WEB Modul III Cascade Style Sheet Disusun Oleh : Fahmi Ahmad Husaeni 201302025 Dosen pengampu : Deni Kurnia S.Pd, M.T Program Studi : Teknik Mekatronika POLITEKNIK

Lebih terperinci

Cascading Style Sheets (CSS)

Cascading Style Sheets (CSS) Cascading Style Sheets (CSS) - Konsep dasar CSS - CSS properties Definisi Cascading Style Sheets (CSS) Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu teknologi yang digunakan untuk memperindah halaman website

Lebih terperinci

MODUL 1 HTML. (HyperText Mark-Up Language)

MODUL 1 HTML. (HyperText Mark-Up Language) MODUL 1 HTML (HyperText Mark-Up Language) Laboratorium Komputer STIMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang Pertemuan 1 1.1 Tujuan : 1. Mahasiswa dapat memahami dan mengenai perintah perintah dasar HTML 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI. Boxes

LAPORAN RESMI. Boxes LAPORAN RESMI Boxes Dosen Pembimbing : Dwi Susanto,ST, MT Oleh Hamidah Nur Hidayati 4103131038 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MULTIMEDIA BROADCASTING DEPARTEMEN MULTIMEDIA KREATIF POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata Dasar Pemrograman Web 2 Pemrograman Web Adam Hendra Brata Teknologi Client Server Konsep Dasar Desain Web Teknologi Client Server Arsitektur Client Server Model komunikasi yang terdiri server sebagai pemberi

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-5 (CSS) D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 1

Pertemuan Ke-5 (CSS) D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 1 Pertemuan Ke-5 (CSS) D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 1 CSS? Contoh sederhana Selector Mekanisme mengaplikasikan CSS Elemen-elemen CSS D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 2 Singkatan dari Cascading Style

Lebih terperinci

TUGAS BOXES. 1. Percobaan 1

TUGAS BOXES. 1. Percobaan 1 TUGAS BOXES 1. Percobaan 1 Analisa : Pada percobaan 1, style pada elemen div ditetapkan width dan heightnya 400px dan 300px dengan background color pink, dan pada elemen p, width dan height ditetapkan

Lebih terperinci

HTML Uncover. Duniailkom Duniailkom

HTML Uncover. Duniailkom Duniailkom HTML Uncover Duniailkom 2015 Duniailkom Contents 1. Berkenalan Dengan HTML (Contoh Bab 1)....................... 1 1.1 Pengertian HTML................................... 1 1.2 Fungsi HTML.....................................

Lebih terperinci

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pertemuan Ke-2 (HTML) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan HTML? Istilah-istilah dalam HTML Tag Utama dalam struktur

Lebih terperinci

Rekayasa Web: Web Applications. WebOS. Oleh : 1. Qutsiyah Rahilah Novia Sulviatin

Rekayasa Web: Web Applications. WebOS. Oleh : 1. Qutsiyah Rahilah Novia Sulviatin Rekayasa Web: Web Applications WebOS Oleh : 1. Qutsiyah 09.04.111.00005 2. Rahilah 09.04.111.00026 3. Novia Sulviatin 09.04.111.00066 Pengertian WebOS Dalam bidang metacomputing, Web Operating System atau

Lebih terperinci

Cascading Style Sheet. Antonius RC CSS Styling - Progweb

Cascading Style Sheet. Antonius RC CSS Styling - Progweb Cascading Style Sheet Antonius RC CSS Styling - Progweb Glossary HTML Provides structures browsers have to interpret every element structuresand display it correctly CSS Provides presentation/ design Browsers

Lebih terperinci

MODUL 1 STYLE SHEET UNTUK TAMPILAN DASAR

MODUL 1 STYLE SHEET UNTUK TAMPILAN DASAR MODUL 1 STYLE SHEET UNTUK TAMPILAN DASAR PENDAHULUAN Setelah semua yang Anda ketahui tentang dasar pembuatan halaman Web dalam perkuliahan sebelumnya, kini tiba saatnya untuk membuat halaman web Anda tampil

Lebih terperinci

A. LATAR BELAKANG ATAU BACKGROUND

A. LATAR BELAKANG ATAU BACKGROUND A. LATAR BELAKANG ATAU BACKGROUND Latar belakang background dalam CSS dibedakan menjadi 2: 1. Latar Belakang Dengan Menggunakan Warna: Warna background memiliki dua nilai: Transparent : membuat wearna

Lebih terperinci