KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum. Wr. Wb

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum. Wr. Wb"

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum. Wr. Wb Salam sejahtera, Puji syukur ke hadirat Allah SWT pada tahun ini kita masih diberi kesempatan untuk melanjutkan program Riset Pembinaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran (Risbin Iptekdok), yaitu bentuk penelitian yang bersifat kerjasama lintas institusi. Risbin iptekdok semakin mendapat perhatian besar dari berbagai kalangan terbukti sejak dimulai kembali pada tahun 2006 hingga tahun 2012 Risbin Iptekdok telah menyetujui 340 proposal. Proses seleksi proposal melalui mekanisme yang sedemikan rupa sehingga diharapkan akhirnya dapat menghasilkan penelitian binaan yang bermanfaat. Jumlah proposal yang masuk ke Sekretariat Risbin Iptekdok cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011 panitia menerima 303 proposal namun yang berhasil lolos untuk dibiayai pada tahun anggaran 2012 hanya 36 porposal. Besarnya jumlah proposal yang diusulkan untuk dibiayai melalui program Risbin Iptekdok menunjukkan minat dan respon yang positif dari peneliti-peneliti bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran. Sebagai kegiatan ekstramural, Risbin Iptekdok telah memberikan warna dalam atmosfer penelitian pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran. Banyak temuan maupun ide cemerlang bermunculan dari peneliti peneliti muda yang energik dan kreatif dikemas dalam suasana ilmiah yang kental. Seiring dengan dinamika regulasi dan perkembangan yang terjadi di lapangan selama ini, maka perlu dilakukan penyesuaian terhadap buku panduan Risbin Iptekdok khususnya untuk tahun 2013 antara lain penegasan institusi yang menjadi sasaran dan dihapuskannya keharusan melakukan afiliasi bagi peneliti yang bukan berasal dari Badan Litbangkes, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, RS Pendidikan dan Lembaga Riset lainnya. Dengan terbitnya buku panduan ini kami harapkan dapat dimanfaatkan oleh semua pihak untuk mengetahui mekanisme pengajuan proposal Risbin Iptekdok. Semoga apa yang kami sampaikan melalui panduan ini dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh calon peneliti Risbin Iptekdok. Akhir kata marilah kita tingkatkan semangat berkarya dan memajukan kualitas Iptekdok nasional agar dapat disejajarkan dengan Iptekdok internasional. Billahi taufiq wal hidayah wassalamu alaikum Wr. Wb. Jakarta, Mei 2012 Kepala Badan Litbangkes, Dr. dr. Trihono, MSc

2 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii 1. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS ARAH PENELITIAN SASARAN LUARAN RUANG LINGKUP DAN SIFAT PENELITIAN RUANG LINGKUP SIFAT DAN JENIS PENELITIAN PELAKSANA RISBIN IPTEKDOK PENANGGUNG JAWAB PANEL PAKAR MITRA BESTARI TIM PENELITI Ketua Peneliti Anggota Peneliti Tenaga Administrasi Peneltian Konsultan TIM MANEJEMEN PUSAT PEMBIAYAAN Belanja Honor 4.2. Belanja bahan dan belanja barang non operasional lainnya Belanja Perjalanan Lainnya (Dalam Negeri) Belanja Sewa.. JADWAL KEGIATAN. MONITORING DAN EVALUASI... PENGHARGAAN DAN SANKSI FORMAT PROPOSAL, ETIK PENELITIAN, MEKANISME SELEKSI DAN KRITERIA PENILAIAN FORMAT PROPOSAL ETIK PENELITIAN MEKANISME SELEKSI KRITERIA PENILAIAN Ilmu Pengetahuan Dasar Ilmu Pengetahuan Terapan Teknologi Kesehatan PENUTUP ii

3 LAMPIRAN Lampiran A. LEMBAR UTAMA Lampiran B. LEMBAR PENGESAHAN DAN PERNYATAAN Lampiran C. LEMBAR DATA PERSONIL PENELITI Lampiran D. PUBLIKASI ILMIAH PENELITI Lampiran E. LEMBAR URAIAN PENELITIAN Lampiran F.. LEMBAR ANGGARAN BIAYA Lampiran G. CONTOH RINCIAN ANGGARAN BIAYA (RAB) UNTUK RISBIN IPTEKDOK TAHUN 2013 iii

4 1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Riset Pembinaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran (Risbin Iptekdok), merupakan salah satu program penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan. Risbin Iptekdok ditujukan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah di bidang Iptekdok di Indonesia. Program tersebut dilakukan dalam rangka membina para peneliti muda untuk melaksanakan penelitian mulai dari menyusun proposal sampai dengan publikasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etik. Risbin Iptekdok dimulai sejak tahun 1996, namun pada tahun 2000 terhenti karena krisis moneter, dan diaktifkan kembali pada tahun Jumlah seluruh proposal yang disetujui sejak tahun sebanyak 262 proposal. Ketika dimulai lagi pada tahun 2006 hingga 2012 telah disetujui 340 proposal. Risbin Iptekdok pada tahun 2013 akan membiayai minimal 40 proposal. Penelitian Iptekdok diharapkan merupakan penelitian yang orisinal dan inovatif, terutama dalam menjawab permasalahan kesehatan di masa depan. Risbin Iptekdok diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi penelitian pada jurnal nasional dan internasional terakreditasi. Kegiatan Iptekdok akan dikembangkan menjadi kelompok penelitian seminat (klaster) yang mendukung program kesehatan nasional. Luaran ini akan berguna bagi masyarakat dan kepentingan nasional untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan perkembangan Iptekdok. Berdasarkan PP No. 39 Tahun 1995 tentang Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Badan Litbangkes melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan litbangkes melalui kemitraan antar lembaga litbang, pelaksana program, dan lembaga lain yang terkait. Kepmenkes Nomor 1179 A/Menkes/SK/X/1999 tentang Kebijakan Nasional Penelitian dan Pengembangan Kesehatan menyatakan peran dan fungsi Badan Litbangkes adalah sebagai focal point kegiatan Litbangkes Nasional melalui kemitraan. Kegiatan, hasil dan pemanfaatan litbangkes diharapkan lebih efektif dan efisien. Risbin Iptekdok diharapkan dapat mendukung keberhasilan tiga prioritas pertama dari delapan fokus pembangunan kesehatan yang tercantum di dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan RI, yaitu: 1) peningkatan kesehatan ibu, bayi, dan balita; 2) perbaikan status gizi masyarakat; 3) pengendalian penyakit menular, penyakit tidak menular, dan penyehatan lingkungan; Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI 1

5 4) pemenuhan, pengembangan, dan pemberdayaan SDM kesehatan; 5) peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, keamanan, mutu dan penggunaan obat serta pengawasan obat dan makanan; 6) pengembangan sistem jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas); 7) pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana dan krisis kesehatan; 8) peningkatan pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier. Risbin Iptekdok fokus pada pengembangan keilmuan kedokteran dasar dan klinik, kemampuan sumber daya manusia (SDM), memperkuat kelembagaan dan jaringan penelitian Iptekdok. Hasil Risbin Iptekdok diarahkan untuk membantu mengatasi masalah gizi, penyakit menular dan penyakit tidak menular, termasuk penyakit metabolik, degeneratif dan keganasan. Peran Balitbangkes bersama Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Rumah Sakit Pendidikan dan Lembaga Riset Kedokteran lainnya sebagai lembaga penghasil peneliti Iptekdok sangat menentukan terciptanya pertumbuhan, perkembangan, dan pembinaan masyarakat ilmiah di bidang kedokteran. 1.2 TUJUAN UMUM Meningkatkan mutu riset Iptekdok melalui pengembangan dan pemberdayaan lembaga serta SDM litbangkes bidang klinik, biomedik, dan teknologi kesehatan. 1.3 TUJUAN KHUSUS 1. Meningkatkan motivasi, kemampuan, dan mutu SDM melaksanakan riset Iptekdok. 2. Menggerakkan dan mendayagunakan kemampuan riset Iptekdok. 3. Membina suasana ilmiah yang memacu perkembangan riset Iptekdok. 4. Membina penulisan artikel untuk jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan internasional. 5. Meningkatkan kemampuan mengelola kegiatan riset Iptekdok pada tingkat lembaga. 6. Meningkatkan jejaring kerjasama peneliti dan institusi penelitian di bidang Iptekdok. 7. Memetakan dan membentuk wadah kelompok peneliti seminat. 8. Memberikan kontribusi berupa data dasar penelitian kesehatan Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI 2

6 1.4 ARAH PENELITIAN Arah Risbin Iptekdok tahun 2013 disesuaikan dengan dokumen RPJMN dan Renstra Kementerian Kesehatan , serta kelayakan yang dapat dilakukan. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka fokus Risbin Iptekdok sebagai berikut: 1. Peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita. 2. Perbaikan status gizi.. 3. Pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak menular, diikuti penyehatan lingkungan. 1.5 SASARAN Peneliti Risbin Iptekdok dapat berasal dari instansi pemerintah dan swasta: 1. Fakultas Kedokteran. 2. Fakultas Kedokteran Gigi. 3. Fakultas Kedokteran Hewan. 4. Fakultas Farmasi. 5. Fakultas MIPA. 6. Badan Litbangkes. 7. Rumah Sakit Pendidikan. 8. Lembaga Penelitian Kedokteran lainnya. 1.6 LUARAN Hasil atau luaran yang diharapkan dari kegiatan riset pembinaan ini: 1. Peneliti yang berkualitas. 2. Jumlah institusi yang terlibat Risbin Iptekdok meningkat. 3. Jumlah dan kualitas proposal Risbin Iptekdok yang diajukan meningkat. 4. Publikasi ilmiah tingkat nasional maupun internasional bertambah. 5. Kemampuan mengelola kegiatan Iptekdok di tingkat lembaga meningkat. 6. Optimalisasi fasilitas penelitian dan pemanfaatan sumber daya manusia. 7. Tersedianya informasi dan wadah kelompok peneliti seminat. 8. Tersedianya data hasil penelitian kedokteran Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI 3

7 2. RUANG LINGKUP DAN SIFAT PENELITIAN 2.1 RUANG LINGKUP Pendekatan: 1. Klinik Epidemiologi klinik Uji klinik 2. Biomedik Biologi sel Biologi molekuler Bioteknologi Penelitian: Ilmu Pengetahuan Dasar Ilmu Pengetahuan Terapan Teknologi Kesehatan Prioritas: Gizi Penyakit menular MADAT dan PINERE Penyakit tidak menular Goal: 1. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak 2. Perbaikan Status Gizi Masyarakat 3. Pengendalian Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular Area: Patobiologi/Pato genesis Diagnosis Pengobatan Prognosis Pencegahan Ruang lingkup kegiatan tahun 2013 meliputi riset Iptekdok yang terdiri dari Penyakit Menular (PM), Penyakit Tidak Menular (PTM), dan Gizi. Prioritas penelitian meliputi 1) gizi: gizi dasar, gizi klinik, nutrigenomik, dan nutrigenetik; 2) penyakit menular: malaria, AIDS/HIV, dengue, avian influenza, tuberkulosis (MADAT) dan penyakit infeksi new emerging dan reemerging (PINERE) serta penyakit infeksi lainnya dan 3) penyakit tidak menular: genetik, keganasan dan degeneratif, penyakit metabolik dan kardiovaskuler. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI 4

8 Penelitian dilakukan dengan pendekatan klinik yang meliputi epidemiologi klinik (etiologi, patogenesis, diagnosis, intervensi atau uji klinik pengobatan, dan prognosis) dan biomedik yang mencakup biologi sel, biologi molekuler, dan bioteknologi. Area penelitian mencakup patobiologi/patogenesis, pengembangan diagnosis, pengobatan, prognosis, pencegahan, dan pengendalian penyakit yang menjadi prioritas nasional. Contoh masing-masing area penelitian adalah: 1. Patobiologi/patogenesis: mekanisme kelainan vaskuler/imunologi/molekuler akibat penyakit infeksi, identifikasi biomarker. 2. Diagnosis: identifikasi marker dan prototipe alat diagnostik, penegakan diagnosis klinik. 3. Pengobatan: algoritma pengobatan, uji preklinik dan uji klinik fase 1 dan 2, sel punca, target biologi obat, diet. 4. Prognosis: pengembangan biomarker untuk tingkat keparahan, keganasan, virulensi penyakit dan resistensi obat, model prognosis penyakit. 5. Pencegahan: pengembangan vaksin; teknologi pengendalian vektor. 2.2 SIFAT DAN JENIS PENELITIAN Kegiatan riset bersifat orisinal, bukan merupakan pengulangan yang telah dipublikasikan di dalam maupun di luar negeri. Kriteria terpenting dalam hal ini adalah bahwa hasil riset akan memberi kontribusi ilmiah baru dalam aspek patogenesis/patobiologi dan sesuai dengan tema penelitian yang telah ditentukan di buku Panduan. Topik kegiatan riset tidak sedang diusulkan atau pernah dibiayai oleh sumber dana yang lain. Proposal untuk pengembangan teknologi yang bersifat komersial dan teknologi produksi tidak dapat dibiayai melalui kegiatan Risbin Iptekdok. Contoh: uji obat/vaksin yang sudah atau akan dipasarkan, sebaiknya didanai bersama atau menjadi satu kesatuan dengan industri farmasi. Jenis penelitian yang diperkenankan dalam kegiatan Risbin Iptekdok meliputi penelitian yang dilaksanakan di laboratorium, klinik, atau lapangan. Penelitian dapat berlangsung maksimal dua tahun dengan mencantumkan tahapan penelitian pada proposal awal. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI 5

9 3. PELAKSANA RISBIN IPTEKDOK 3.1 Penanggungjawab Kepala Balitbangkes, Dekan Fakultas Kedokteran/Kedokteran Gigi, Direktur RS yang terkait, dan Kepala Lembaga Penelitian Kedokteran akan bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan riset. 3.2 Panel Pakar Panel pakar adalah pakar di bidangnya yang merupakan perwakilan dari beberapa institusi penelitian/universitas/rumah sakit di Indonesia. Panel pakar terdiri dari ketua dan anggota dengan kualifikasi sebagai berikut: a). Pendidikan S3; b). Mempunyai integritas dan kompetensi sebagai pakar; c). Pernah menjadi ketua peneliti; dan d). Mempunyai publikasi nasional dan internasional. Sesuai arah penelitian dibentuk 3 (tiga) kelompok panel pakar yaitu : 1) Panel pakar gizi; 2) Panel pakar penyakit menular; dan 3) Panel pakar penyakit tidak menular. Tiap panel pakar didampingi oleh 2 (dua) sekretaris panel dengan kualifikasi sebagai berikut : a). Minimal pendidikan S2 di bidang Iptekdok; dan b). Mempunyai integritas. 3.3 MITRA BESTARI (REVIEWER) Dalam seleksi proposal tim panel pakar dibantu oleh mitra bestari eksternal berdasarkan kepakaran, dengan kriteria: a). Pendidikan S3; b). Mempunyai integritas dan kompetensi ilmiah; c). Pernah menjadi ketua peneliti; dan d). Mempunyai publikasi nasional atau internasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI 6

10 3.4 TIM PENELITI a. Tim peneliti terdiri dari tiga orang, yaitu: satu orang ketua peneliti dan maksimal dua peneliti lain dengan latar belakang, hak dan kewajiban sesuai perannya di penelitian. Walaupun bukan merupakan persyaratan, dianjurkan untuk melakukan riset secara terpadu dan multidisiplin yang melibatkan peneliti dari lembaga yang sama maupun lembaga lain. b. Setiap peneliti harus menandatangani pernyataan keaslian proposal riset dan melaksanakan kegiatan riset dan pada akhir penelitian melampirkan manuskrip atau publikasi hasil penelitian. Khusus untuk penelitian klinis agar penelitiannya didaftarkan di Balitbangkes (registrasi penelitian klinis). c. Peneliti yang dapat mengikuti Risbin Iptekdok harus memiliki jenjang pendidikan S1 atau S2. d. Peneliti Risbin Iptekdok tidak diperkenankan menjadi ketua peneliti pada dua atau lebih penelitian pada saat bersamaan, tetapi boleh menjadi anggota satu penelitian lain. e. Tim peneliti merupakan pegawai tetap, CPNS atau calon pegawai dari institusi pengusul. f. Jabatan fungsional peneliti tertinggi dari tim pelaksana penelitian Risbin Iptekdok yang berasal dari Balitbangkes adalah peneliti pertama. g. Usia ketua peneliti dan tim peneliti Risbin Iptekdok maksimal 45 tahun pada saat mengusulkan proposal pada tahun Ketua Peneliti a). Ketua peneliti yang dapat mengikuti Risbin Iptekdok 2013 adalah peneliti Balitbangkes, ilmuwan (dokter maupun bukan dokter) dari Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Kedokteran Hewan, Farmasi, MIPA, Elektromedik, dan Biomolekular, Rumah Sakit Pendidikan dan Lembaga Penelitian Kedokteran. b). Ketua peneliti belum pernah menjadi ketua peneliti dalam penelitian Risbin Iptekdok sebelumnya. c). Ketua peneliti yang pernah mendapat pembiayaan Risbin Iptekdok sebelumnya hanya diperbolehkan mendapat pendanaan satu kali lagi jika penelitiannya direncanakan dua tahun. d). Ketua peneliti tidak sedang atau merencanakan tugas belajar di Luar Negeri. e). Ketua peneliti Risbin Iptekdok tidak diperkenankan menjadi ketua peneliti di penelitian lain pada saat bersamaan tetapi boleh menjadi anggota tim di satu penelitian lain. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI 7

11 3.4.2 Anggota Peneliti a). Anggota peneliti memiliki jenjang pendidikan S1 atau S2, misalnya dokter, dokter hewan, sarjana sains dan lainnya. b). Anggota peneliti dapat berasal dari institusi lain di luar institusi pengusul. c). Anggota peneliti tidak sedang atau merencanakan tugas belajar di Luar Negeri. d). Anggota peneliti tidak sedang melaksanakan lebih dari dua penelitian pada saat bersamaan Tenaga Administrasi Penelitian Tenaga Administrasi Penelitian berasal dari institusi asal peneliti, diusulkan oleh peneliti dan disetujui oleh pimpinan institusi untuk mengelola administrasi Risbin Iptekdok Konsultan Peneliti dapat melibatkan konsultan terkait dengan substansi penelitian. Ilmuwan yang dapat menjadi konsultan harus memiliki jenjang pendidikan S3, Guru Besar, Dokter Spesialis Konsultan (Sp2) dan tidak dialokasikan anggaran dalam kegiatan penelitian. Konsultan adalah ilmuwan senior yang pakar dalam bidangnya. 3.5 TIM MANAJEMEN PUSAT Tim manajemen pusat adalah tim sekretariat Balitbangkes yang ditunjuk oleh Kepala Balitbangkes untuk mengelola kegiatan Risbin Iptekdok. Tim terdiri dari pengarah, penanggung jawab,, tim teknis ilmiah, dan tim sekretariat (proses seleksi administrasi, pengadaan bahan, dan administrasi keuangan). 4. PEMBIAYAAN Kegiatan Risbin Iptekdok dapat dibiayai maksimal dua tahun berturut-turut dan anggaran biaya diusulkan per tahun pada tiap tahun anggaran. Pembiayaan untuk tahun berikutnya tergantung pada hasil evaluasi dari panel pakar. Riset tidak dilanjutkan apabila dinilai tidak layak dari aspek ilmiah dan administrasi. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI 8

12 Besar anggaran biaya tiap proposal maksimal Rp ,- (seratus lima puluh juta rupiah) per tahun anggaran. Jangka waktu penelitian selama 6 (enam) bulan. Dana tersebut hanya dapat dipergunakan untuk kegiatan operasional riset, tidak untuk pengembangan sarana/prasarana laboratorium (seperti pembelian alat dalam jumlah besar, dan sebagainya). Untuk kegiatan pemeriksaan utama penelitian tidak boleh dilaksanakan oleh Pihak Ketiga. Anggaran kegiatan Risbin Iptekdok disusun dalam bentuk sebagai berikut: 4.1. Belanja honor Belanja honor peneliti maksimum 16 jam/minggu selama 7 bulan dan administrasi penelitian maksimum 7 bulan. Total belanja honor tidak melebihi 20% dari seluruh anggaran yang diusulkan. Pengaturan jumlah jam kerja antara ketua peneliti dan anggota diatur secara internal Belanja bahan dan belanja barang non operasional lainnya Belanja bahan habis pakai untuk keperluan penelitian seperti reagensia, keperluan sehari-hari seperti ATK, bahan komputer, penggandaan, penjilidan, pencetakan poster/banner, konsumsi seminar hasil, biaya operasional laboratorium dan biaya persetujuan komisi etik dapat didanai ± 65% dari seluruh total anggaran yang diusulkan. Pembelian alat tidak diperbolehkan Belanja perjalanan lainnya (Dalam Negeri) Belanja untuk perjalanan yang secara langsung berkaitan dengan obyek penelitian, antara lain perjalanan ke lokasi penelitian, pengambilan sampel, konsultasi ilmiah/administrasi dan sebagainya, dialokasikan dengan nilai maksimum 10% dari total anggaran yang diusulkan Belanja Sewa Belanja sewa meliputi biaya sewa alat dan sewa tempat. Alokasi anggaran maksimum 5% dari total anggaran yang diusulkan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI 9

13 REMUNERASI MAKSIMUM MENURUT STANDAR BIAYA UMUM 2013 Jenis Honor Satuan Besaran (Rp.) Ketua Peneliti Peneliti orang per jam orang per jam Sekretariat Penelitian orang per bulan JADWAL KEGIATAN Jadwal kegiatan Risbin Iptekdok 2013: Kegiatan Tanggal Distribusi buku panduan, leaflet dan poster 28 Mei 2012 Sosialisasi Risbin Iptekdok ke FK/FKG/RS Indonesia Barat, 11 Juni - 22 Juni 2012 Tengah, dan Timur Batas akhir penerimaan proposal 23 Juli 2012 Pengelompokan Proposal Juli 2012 Rapat Panel Pakar I (terbatas) 8-10 Agustus 2012 Pengiriman ke reviewer 28 Agustus 2012 Umpan balik dari reviewer 20 September 2012 Rapat Panel Pakar II (lengkap) Oktober 2012 Kirim ke peneliti 22 Oktober 2012 Seminar protokol hasil seleksi yang sudah diperbaiki dan November 2012 pendampingan anggaran Batas akhir penerimaan protokol beserta kelengkapan (termasuk 3 Desember 2012 finalisasi anggaran) Review protokol final oleh Tim Panel Pakar dan sosialisasi 6 8 Desember 2012 administrasi Batas akhir penerimaan protokol final (termasuk persetujuan 20 Desember 2012 etik) Situs Risbin Iptekdok pada akan memuat pengumuman dan berita yang terkait dalam proses kegiatan ini. Untuk itu setiap peneliti yang mengirimkan proposal dianjurkan untuk mengunjungi situs tersebut secara teratur dan berkala. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI 10

14 6. MONITORING DAN EVALUASI Monitoring dan evaluasi (monev) akan dilakukan sesuai buku panduan Monev. Kunjungan di tempat pelaksanaan penelitian akan dilakukan atas permintaan peneliti/institusi atau bagi penelitian yang dipertimbangkan perlu pembinaan lebih lanjut. Hasil monev akan diumpanbalikkan kepada institusi asal peneliti. Pada waktu seminar hasil penelitian, akan dievaluasi dukungan dan komitmen institusi asal peneliti. Evaluasi ini merupakan bagian dari proses penjaminan mutu Risbin Iptekdok dan institusi yang bersangkutan. 7. PENGHARGAAN DAN SANKSI Peneliti yang menunjukkan kinerja yang baik dan berprestasi akan diundang dalam Simposium Nasional (Simnas) atau Simposium Internasional Badan Litbangkes. Peneliti yang tidak memenuhi kewajiban yang telah disepakati akan dilaporkan ke institusi asal, dihentikan pembiayaan penelitian dan anggota tim peneliti tidak diperkenankan untuk mengajukan penelitian yang didanai oleh Risbin Iptekdok berikutnya. 8. FORMAT PROPOSAL, ETIK PENELITIAN, MEKANISME SELEKSI DAN KRITERIA PENILAIAN 8.1. FORMAT PROPOSAL Proposal disusun menggunakan format sebagaimana terlampir atau didownload dari situs Risbin Iptekdok. Proposal diketik dengan tipe huruf Times New Roman 12 pt, spasi 1,5 dan ukuran kertas A4. Proposal tidak perlu dijilid, hanya distaple pada ujung kiri atas dan selanjutnya dikirim dalam amplop tertutup terdiri dari satu proposal asli dan 10 (sepuluh) set fotokopi bolak-balik. Alamat pengiriman proposal adalah: Sekretariat Risbin Iptekdok Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Jl. Percetakan Negara No. 29 Jakarta Proposal diterima sekretariat Risbin Iptekdok selambat-lambatnya tanggal 23 Juli 2012 jam WIB. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI 11

15 8.2. ETIK PENELITIAN Penelitian dengan manusia sebagai subyek penelitian atau mempergunakan hewan coba, memerlukan persetujuan dari komisi etik penelitian. Persetujuan etik tersebut hendaknya sesuai dengan petunjuk dari Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan (KNEPK). Peneliti dari instansi yang belum memiliki komisi etik, dianjurkan untuk mendapatkan persetujuan etik dari Komisi Etik terdekat atau dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan Balitbangkes MEKANISME SELEKSI Proses penilaian dari tiap proposal menggunakan sistem peer-review. Untuk menjaga objektivitas dalam penilaian pada proses peer-review, identitas dari tiap peneliti dirahasiakan. Setiap proposal akan diseleksi secara bertahap oleh panel pakar, terdiri dari para pakar yang memiliki disiplin ilmu yang berkaitan dengan fokus Risbin Iptekdok yaitu : gizi, penyakit menular, dan penyakit tidak menular. Tugas panel pakar adalah menilai dan menyeleksi proposal, serta membina peneliti untuk perbaikan proposal. Keputusan panel pakar bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. Setiap proposal akan dikirimkan kepada dua orang reviewer eksternal. Reviewer eksternal adalah pakar yang memiliki keahlian khusus tentang permasalahan dan metodologi yang berkaitan langsung dengan proposal selain panel pakar. Hasil pembahasan dan penilaian dari reviewer eksternal akan menjadi bahan pertimbangan panel pakar untuk proses seleksi dan pembinaan. Panel pakar akan bertindak sebagai evaluator akhir. Tahap proses seleksi untuk proposal riset pembinaan adalah: 1. Rapat panel pakar I (terbatas) merupakan seleksi awal dari proposal untuk menjaring proposal yang sesuai dengan tujuan dan ruang lingkup program Risbin Iptekdok, memenuhi persyaratan ilmiah, non-ilmiah dan administrasi. 2. Proposal yang lolos akan diteruskan ke reviewer eksternal yang telah ditentukan oleh panel. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI 12

16 3. Rapat panel II (lengkap) merupakan seleksi lanjut dengan mempertimbangkan masukan dari reviewer eksternal. Seleksi dilakukan berdasarkan kriteria dan bobot yang telah ditentukan. Penilaian dalam seleksi ini akan menghasilkan dua kategori proposal: (a) diusulkan untuk diteruskan, atau (b) tidak diteruskan. 4. Peneliti dengan proposal yang diusulkan untuk diteruskan, akan diundang pada seminar seleksi proposal. Pada seminar tersebut peneliti memaparkan proposal penelitian dan selanjutnya mendapat pembinaan dari panel pakar. Hasil dari seminar seleksi proposal berupa keputusan (a) diusulkan untuk dibiayai atau (b) tidak dibiayai. Bagan Mekanisme Seleksi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI 13

17 8.4. KRITERIA PENILAIAN Kriteria dan bobot yang digunakan dalam penilaian riset pembinaan ini terdiri dari kriteria ilmiah dan kriteria non-ilmiah dengan rincian sebagai berikut : Ilmu Pengetahuan Dasar Kriteria Bobot Memenuhi persyaratan ilmiah dalam rumusan masalah dan 45 metode pemecahannya Memiliki kemampuan untuk pembaharuan dan memajukan 30 iptekdok Hasil riset mempunyai potensi untuk memecahkan masalah 15 kesehatan Peningkatan mutu kelembagaan Ilmu Pengetahuan Terapan Kriteria Bobot Memenuhi persyaratan ilmiah dalam rumusan masalah dan 40 metode pemecahannya Memiliki kemampuan untuk pembaharuan dan memajukan 25 iptekdok Hasil riset mempunyai potensi untuk memecahkan masalah 25 kesehatan Peningkatan mutu kelembagaan Teknologi Kesehatan Kriteria Bobot Memenuhi persyaratan ilmiah dalam rumusan masalah dan 40 metode pemecahannya Memiliki kemampuan untuk pembaharuan dan memajukan 30 iptekdok Hasil riset mempunyai potensi untuk memecahkan masalah 20 kesehatan Peningkatan mutu kelembagaan 10 Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI 14

18 9. PENUTUP Risbin Iptekdok adalah upaya pembinaan kegiatan riset, pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan kelembagaan. Pelaksanaan Risbin Iptekdok 2013 dapat dilanjutkan pada tahun berikutnya maksimal satu tahun. Ruang lingkup Risbin Iptekdok 2013 meliputi penelitian ilmu pengetahuan dasar, terapan dan teknologi kesehatan. Tema penelitian adalah gizi, penyakit menular dan penyakit tidak menular. Seleksi proposal dilakukan oleh Panel Pakar dengan menggunakan sistem peer-review mengacu pada program pembangunan riset dan program pembangunan kesehatan nasional. Monitoring dan evaluasi akan dilakukan selama pelaksanaan penelitian sesuai dengan buku panduan monev. Setiap peneliti diwajibkan mempunyai log book pelaksanaan kegiatan penelitian. Para peneliti diharapkan mendapat informasi yang jelas dari buku panduan sehingga dapat berpartisipasi dalam Risbin Iptekdok dan mengajukan proposal sesuai persyaratan yang telah ditetapkan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI 15

19 A. LEMBAR UTAMA 1. Nama Peneliti Nama Nama Nama PROPOSAL RISBIN IPTEKDOK 2013 Gelar Gelar Gelar 2. Judul Penelitian 3. Fokus Penelitian Gizi Penyakit Menular Penyakit Tidak Menular 4. Jenis Penelitian Ilmu Pengetahuan Dasar Ilmu Pengetahuan Terapan Teknologi Kesehatan 5. Kata Kunci 6. Jangka Waktu Penelitian dan Anggaran Biaya 1 (satu) tahun 2 (dua) tahun Tahun-1 Tahun-2 7. Implikasi Etik Menggunakan subyek manusia dan/atau hewan Tidak menggunakan subyek manusia dan hewan 8. Institusi Penanggung Jawab Nama/Alamat Lengkap/Kode Pos/Telepon/Faksimile/

20 PROPOSAL RISBIN IPTEKDOK 2013 B. LEMBAR PENGESAHAN DAN PERNYATAAN 1.Pernyataan Peneliti Dengan ini kami: menyatakan sepakat untuk melakukan riset dengan judul penelitian yang diajukan; menyatakan keaslian usulan riset ini dan belum pernah dilakukan; menyatakan bahwa usulan ini bukan merupakan ulangan ataupun bagian dari program kegiatan riset lainnya; menyatakan bahwa ketua peneliti tidak sedang menjadi ketua peneliti dalam penelitian lain; menyatakan bersedia untuk menandatangani surat pernyataan perjanjian dengan panitia Risbin Iptekdok apabila usulan riset ini disetujui untuk dibiayai; mendaftarkan penelitian klinik ke Balitbangkes (registrasi penelitian klinis) menyerahkan data hasil penelitian ke manajemen data Balitbangkes menyerahkan laporan akhir disertai draft publikasi/publikasi hasil penelitian Pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan bila di kemudian hari terbukti tidak sesuai, maka kami bersedia mengembalikan dana yang telah dipergunakan kepada pemerintah. Ketua Peneliti Tanda tangan Tanggal Peneliti Pertama Tanda tangan Tanggal Peneliti Kedua Tanda tangan Tanggal

21 PROPOSAL RISBIN IPTEKDOK Pengesahan Institusi Penanggung Jawab Dengan ini kami: menyatakan persetujuan pelaksanaan riset sesuai judul penelitian yang diajukan oleh institusi kami dan bersedia untuk bertanggung jawab terhadap riset tersebut; menyatakan bahwa usulan riset ini sesuai dengan kemampuan dan fasilitas yang ada pada institusi kami dan bersedia untuk mendukung riset ini dalam hal tersebut. Nama Dekan/Direktur/Kepala Tanggal Institusi Tanda tangan dan Cap

22 C. LEMBAR DATA PERSONIL PENELITI 1. Ketua Peneliti PROPOSAL RISBIN IPTEKDOK 2013 Nama Gelar Tempat lahir Tanggal lahir Jenis Kelamin Jabatan Golongan Bagian/Divisi Institusi asal Telepon Kantor Faks Alamat Korespondensi Alamat Telepon Rumah Telepon Genggam (HP) Kualifikasi Akademik Tahun Institusi Gelar Tahun Institusi Gelar Tahun Institusi Gelar Waktu yang tersedia untuk riset ini Jam per minggu

23 PROPOSAL RISBIN IPTEKDOK Peneliti pertama Nama Gelar Tempat lahir Tanggal lahir Jenis Kelamin Jabatan Golongan Bagian/Divisi Institusi asal Telepon Kantor Faks Alamat Korespondensi Alamat Telepon Rumah Telepon Genggam (HP) Kualifikasi Akademik Tahun Institusi Gelar Tahun Institusi Gelar Tahun Institusi Gelar Waktu yang tersedia untuk riset ini Jam per minggu

24 PROPOSAL RISBIN IPTEKDOK Peneliti kedua Nama Gelar Tempat lahir Tanggal lahir Jenis Kelamin Jabatan Golongan Bagian/Divisi Institusi asal Telepon Kantor Faks Alamat Korespondensi Alamat Telepon Rumah Telepon Genggam (HP) Kualifikasi Akademik Tahun Institusi Gelar Tahun Institusi Gelar Tahun Institusi Gelar Waktu yang tersedia untuk riset ini Jam per minggu

25 4. Kesekretariatan/Administrasi PROPOSAL RISBIN IPTEKDOK 2013 Nama Gelar Tempat lahir Tanggal lahir Jenis Kelamin Jabatan Golongan Bagian/Divisi Institusi asal Telepon Kantor Faks Alamat Korespondensi Alamat Telepon Rumah Telepon Genggam (HP) Waktu yang tersedia untuk riset ini bulan

26 PROPOSAL RISBIN IPTEKDOK Konsultan Dengan ini kami menyatakan kesediaan menjadi konsultan dalam riset sesuai judul penelitian yang diajukan. Nama Gelar Tempat lahir Tanggal lahir Jenis Kelamin Jabatan Golongan Bagian/Divisi Institusi asal Telepon Kantor Faks Alamat Korespondensi Alamat Telepon Rumah Telepon Genggam (HP) Kualifikasi Akademik Tahun Institusi Gelar Tahun Institusi Gelar Tahun Institusi Gelar Waktu yang tersedia untuk riset ini Jam per minggu

27 PROPOSAL RISBIN IPTEKDOK 2013 D. PUBLIKASI ILMIAH PENELITI (yang relevan, maksimal 2 lembar) 1. Ketua Peneliti

28 PROPOSAL RISBIN IPTEKDOK Peneliti Pertama

29 PROPOSAL RISBIN IPTEKDOK Peneliti Kedua

30 E. LEMBAR URAIAN PENELITIAN PROPOSAL RISBIN IPTEKDOK Ringkasan Penelitian (maksimal 1 halaman) 2. Latar Belakang (justifikasi, rumusan masalah dan manfaat penelitian), maksimal 3 halaman

31 Lanjutan Latar Belakang PROPOSAL RISBIN IPTEKDOK 2013

32 PROPOSAL RISBIN IPTEKDOK Tujuan Penelitian

33 PROPOSAL RISBIN IPTEKDOK Metode Penelitian (Rancangan, Lokasi dan Waktu, Populasi dan Sampel, Cara Pengumpulan Data dan Batasan Operasional, Pengolahan dan Analisis Data, Jadwal Kegiatan)

34 Lanjutan Metode Penelitian PROPOSAL RISBIN IPTEKDOK 2013

35 PROPOSAL RISBIN IPTEKDOK Persetujuan Etik Implikasi Etik pada Manusia

36 PROPOSAL RISBIN IPTEKDOK 2013 Implikasi Etik pada Hewan Coba

37 6. Daftar Pustaka (Vancouver) PROPOSAL RISBIN IPTEKDOK 2013

38 F. LEMBAR ANGGARAN BIAYA 1. Ringkasan Anggaran PROPOSAL RISBIN IPTEKDOK 2013 Jangka Waktu Penelitian 1 (satu) tahun 2 (dua) tahun Anggaran Tahun 1 Tahun 2 Honor Maksimal 20% untuk 3 peneliti dan 1 administrasi Bahan dan Barang Non Operasional Lainnya Sekitar 65% dari anggaran total, termasuk biaya bahan penelitian habis pakai dan biaya keperluan sehari-hari seperti ATK, penggandaan dan konsumsi seminar Perjalanan Lainnya (DN) Maksimal 10% dari anggaran total, meliputi biaya perjalanan yang berkaitan dengan penelitian seperti pengambilan sampel, konsultasi ilmiah/administrasi, dan lain-lain Belanja Sewa Maksimal 5% dari anggaran total, meliputi biaya sewa alat dan sewa tempat Total Biaya

39 2. Rincian Anggaran dan Justifikasi PROPOSAL RISBIN IPTEKDOK 2013

40 PROPOSAL RISBIN IPTEKDOK 2013 Lanjutan Rincian Anggaran dan Justifikasi

41 PROPOSAL RISBIN IPTEKDOK 2013 G. CONTOH RINCIAN ANGGARAN BIAYA (RAB) UNTUK PENELITIAN RISBIN IPTEKDOK TA 2013 RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) Judul Penelitian :... Ketua Peneliti:... Institusi:... 1 Belanja Honor : % dari total - Ketua Peneliti 1 org x 4 jam x 4 hr x 28 mgg x Rp = Rp Peneliti 1 1 org x 4 jam x 4 hr x 28 mgg x Rp = Rp Peneliti 2 1 org x 4 jam x 4 hr x 28 mgg x Rp = Rp Administrasi 1 org x 7 bln x Rp = Rp Belanja Bahan : A. Bahan Penelitian 1 : Propidium iodide (5 ml) 1 botol x Rp = Rp Pipet pasteur 1 pack x Rp = Rp RPMI 1640 powder 10 liter x Rp = Rp Acces RT-PCR system 1 kit x Rp = Rp SV total RNA solution system 1 kit x Rp = Rp IHC kit novolink 1 kit x Rp = Rp Buffer solution 1 botol x Rp = Rp IHC diluent 1 kit x Rp = Rp nomor 2 dan 3 ± 65% B. Bahan Penelitian 2 : Hewan coba 10 ekor x Rp = Rp Pakan hewan coba 10 kg x Rp = Rp Ekstrak tumbuhan 1 paket x Rp = Rp C. ATK dan penggandaan ATK dan bahan komputer 1 paket x Rp = Rp Penggandaan dan penjilidan 1 paket x Rp = Rp Pencetakan poster/banner 1 paket x Rp = Rp Belanja Barang Non Operasional lainnya Ethical Clearance 1 paket x Rp = Rp Konsumsi seminar hasil 25 org x Rp = Rp Pengambilan sampel ekstrak 2 org x 6 kl x Rp = Rp Biaya operasional lab 1 paket x Rp = Rp Belanja Sewa % dari total - Inkubator CO2 3 jam x 4 hr x 4 mgg x Rp = Rp Bench fee lab 4 bln x Rp = Rp Belanja Perjalanan Lainnya % dari total Konsultasi ilmiah/administrasi Transport dari Yogya ke Jakarta (pp) 2 org x Rp = Rp Uang Harian 2 org x 3 hr x Rp = Rp Uang Penginapan 2 org x 2 hr x Rp = Rp Pengambilan sampel penelitian Transport dari Yogya ke Denpasar (pp) 1 org x Rp = Rp Uang Harian 1 org x 3 hr x Rp = Rp Uang Penginapan 1 org x 2 hr x Rp = Rp Total Terbilang : seratus empat puluh sembilan juta tujuh ratus tiga puluh dua ribu rupiah * Harga sudah termasuk pajak * Format ini hanya contoh perhitungan, besaran masing-masing komponen belanja tergantung anggaran yang disetujui

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI Riset Pembinaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran (Risbin Iptekdok) 2014 LATAR BELAKANG Riset Pembinaan Ilmu Pengetahuan dan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Salam sejahtera,

KATA PENGANTAR. Salam sejahtera, KATA PENGANTAR Salam sejahtera, Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa pada tahun ini kita masih diberi kesempatan untuk melanjutkan program Riset Pembinaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum. Wr. Wb Salam sejahtera,

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum. Wr. Wb Salam sejahtera, KATA PENGANTAR Assalamu alaikum. Wr. Wb Salam sejahtera, Puji syukur ke hadirat Allah SWT pada tahun ini kita masih diberi kesempatan untuk melanjutkan program Riset Pembinaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Lebih terperinci

PANDUAN RISET PEMBINAAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN 2009

PANDUAN RISET PEMBINAAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN 2009 PANDUAN RISET PEMBINAAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN 2009 Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI 2008 PENYELENGGARA dr Triono Sundoro, PhD - Kepala Badan Litbangkes

Lebih terperinci

PANDUAN HIBAH PENELITIAN FKUI DEAN S AWARD

PANDUAN HIBAH PENELITIAN FKUI DEAN S AWARD PANDUAN HIBAH PENELITIAN FKUI DEAN S AWARD DEAN S AWARD FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA LATAR BELAKANG Universitas Indonesia selalu berusaha menjadi salah satu universitas riset atau institusi

Lebih terperinci

Buku Panduan. Panduan Pelaksanaan Program. Penguatan KOPERTIS dalam Penjaminan Mutu Prodi

Buku Panduan. Panduan Pelaksanaan Program. Penguatan KOPERTIS dalam Penjaminan Mutu Prodi Buku Panduan Panduan Pelaksanaan Program Penguatan KOPERTIS dalam Penjaminan Mutu Prodi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2018 Hal 1

Lebih terperinci

STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR (SOP) KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA

STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR (SOP) KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR (SOP) KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2014 A. LATAR BELAKANG Fakultas Sains dan Teknologi

Lebih terperinci

ib RESEARCH FELLOWSHIP PROGRAM 2018

ib RESEARCH FELLOWSHIP PROGRAM 2018 ib RESEARCH FELLOWSHIP PROGRAM 2018 Panduan Pelaksanaan Departemen Perbankan Syariah (DPBS) OJK A. Latar Belakang Sebagai bagian dari industri keuangan syariah yang baru tumbuh, industri perbankan syariah

Lebih terperinci

HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN BIDANG KEPUSTAKAWANAN BAGI PUSTAKAWAN

HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN BIDANG KEPUSTAKAWANAN BAGI PUSTAKAWAN HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN BIDANG KEPUSTAKAWANAN BAGI PUSTAKAWAN 1. Umum Salah satu kriteria pejabat fungsional Pustakawan Tingkat Ahli adalah memiliki kemampuan meneliti. Menyadari pentingnya kompetensi

Lebih terperinci

ib RESEARCH GRANT PROGRAM 2017

ib RESEARCH GRANT PROGRAM 2017 ib RESEARCH GRANT PROGRAM 2017 DEPARTEMEN PERBANKAN SYARIAH 2017 Daftar Isi 1. Latar Belakang 2 2. Tujuan 2 3. Kualifikasi Peserta 2 4. Keluaran 3 5. Jangka Waktu Pelaksanaan 3 6. Insentif 3 7. Persyaratan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USUL PROGRAM HIBAH RISET INSTITUSIONAL

PANDUAN PENGAJUAN USUL PROGRAM HIBAH RISET INSTITUSIONAL PANDUAN PENGAJUAN USUL PROGRAM HIBAH RISET INSTITUSIONAL LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2011 DAFTAR ISI Daftar Isi...... ii I. Latar Belakang......

Lebih terperinci

PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN MUTU AKREDITASI

PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN MUTU AKREDITASI PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN MUTU AKREDITASI PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 1. LATAR BELAKANG PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PHK

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM HIBAH DANA AWAL LABORATORIUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PANDUAN PROGRAM HIBAH DANA AWAL LABORATORIUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA PANDUAN PROGRAM HIBAH DANA AWAL LABORATORIUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Syiah Kuala 2014 1 KATA PENGANTAR Panduan Program Hibah Dana Awal Laboratorium dilingkungan

Lebih terperinci

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2017

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2017 Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2017 Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset,

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL INSENTIF PENULISAN KARYA ILMIAH UNTUK PUBLIKASI JURNAL INTERNASIONAL TAHUN ANGGARAN 2015

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL INSENTIF PENULISAN KARYA ILMIAH UNTUK PUBLIKASI JURNAL INTERNASIONAL TAHUN ANGGARAN 2015 PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL INSENTIF PENULISAN KARYA ILMIAH UNTUK PUBLIKASI JURNAL INTERNASIONAL TAHUN ANGGARAN 2015 Badan Penerbit dan Publikasi Universitas Gadjah Mada 2015 KATA PENGANTAR Pada tahun anggaran

Lebih terperinci

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Konferensi Internasional untuk LPNK, Lemlitbang Kementerian, Himpunan Profesi, dan PT Non-Ristekdikti Tahun 2018

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Konferensi Internasional untuk LPNK, Lemlitbang Kementerian, Himpunan Profesi, dan PT Non-Ristekdikti Tahun 2018 Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Konferensi Internasional untuk LPNK, Lemlitbang Kementerian, Himpunan Profesi, dan PT Non-Ristekdikti Tahun 2018 Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat

Lebih terperinci

TOR PENELITIAN DOSEN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012

TOR PENELITIAN DOSEN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012 TOR PENELITIAN DOSEN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012 A. PENDAHULUAN Pengembangan FIP UNY tidak dapat dilepaskan dari konteks kesejarahannya. Pada saat berada di UGM, pengembangan

Lebih terperinci

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2016

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2016 Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2016 Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset,

Lebih terperinci

Panduan. Penelitian Kajian Kebijakan ITS

Panduan. Penelitian Kajian Kebijakan ITS Panduan Penelitian Kajian Kebijakan ITS Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2015 1 I. Latar Belakang Dalam rangka implementasi program pengembangan

Lebih terperinci

REVISI PANDUAN PENGUSULAN PROPOSAL PROGRAM BANTUAN SIMPOSIUM NASIONAL HIMPUNAN PROFESI TAHUN 2012

REVISI PANDUAN PENGUSULAN PROPOSAL PROGRAM BANTUAN SIMPOSIUM NASIONAL HIMPUNAN PROFESI TAHUN 2012 REVISI PANDUAN PENGUSULAN PROPOSAL PROGRAM BANTUAN SIMPOSIUM NASIONAL HIMPUNAN PROFESI TAHUN 2012 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2012 Revisi Panduan Penyusunan

Lebih terperinci

Karya kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha 2 Materi kegiatan Semua bidang ilmu atau yang relevan

Karya kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha 2 Materi kegiatan Semua bidang ilmu atau yang relevan PANDUAN KOMPETISI LOMBA BUSSINESS PLAN PROGRAM DIII ANALIS KIMIA F-MIPA UII 2014 I. PENDAHULUAN 1.1 Penjelasan Umum Lulusan sebuah perguruan tinggi dituntut untuk memiliki academic knowledge, skill of

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN HIBAH PENELITIAN DAMAS FKG UGM TAHUN 2017

KERANGKA ACUAN KEGIATAN HIBAH PENELITIAN DAMAS FKG UGM TAHUN 2017 KERANGKA ACUAN KEGIATAN HIBAH PENELITIAN DAMAS FKG UGM TAHUN 2017 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2017 1 KATA PENGANTAR Seiring dengan Kebijakan Umum UGM yang bertujuan untuk menjadikan

Lebih terperinci

Program Riset Desentralisasi DIKTI

Program Riset Desentralisasi DIKTI Panduan Pengajuan Proposal Program Riset Desentralisasi DIKTI 2012 Institut Teknologi Bandung September 2011 Daftar Isi Daftar Isi... 1 I. Latar Belakang... 2 II. Deskripsi Program Riset Desentralisasi

Lebih terperinci

Buku Pedoman. Panduan Pemberian Bantuan Operasional Akreditasi Program Studi Direktorat Jenderal DAFTAR Pembelajaran ISI dan Kemahasiswaan

Buku Pedoman. Panduan Pemberian Bantuan Operasional Akreditasi Program Studi Direktorat Jenderal DAFTAR Pembelajaran ISI dan Kemahasiswaan Buku Pedoman Panduan Pemberian Bantuan Operasional Akreditasi Program Studi 2007 Direktorat Jenderal DAFTAR Pembelajaran ISI dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Halaman Tinggi

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN KOMPETENSI MENELITI BAGI MAHASISWA

PETUNJUK PELAKSANAAN KOMPETENSI MENELITI BAGI MAHASISWA PETUNJUK PELAKSANAAN KOMPETENSI MENELITI BAGI MAHASISWA LABORATORIUM PENGEMBANGAN, PENELITIAN, PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KERJASAMA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USUL PROGRAM HIBAH RISET INSTITUSIONAL

PANDUAN PENGAJUAN USUL PROGRAM HIBAH RISET INSTITUSIONAL PANDUAN PENGAJUAN USUL PROGRAM HIBAH RISET INSTITUSIONAL LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2011 DAFTAR ISI Daftar Isi...... ii I. Latar Belakang......

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1319, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Penelitian. Klinik. Registri. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

PANDUAN PENGUSULAN PROPOSAL PROGRAM BANTUAN SIMPOSIUM NASIONAL HIMPUNAN PROFESI TAHUN 2014

PANDUAN PENGUSULAN PROPOSAL PROGRAM BANTUAN SIMPOSIUM NASIONAL HIMPUNAN PROFESI TAHUN 2014 PANDUAN PENGUSULAN PROPOSAL PROGRAM BANTUAN SIMPOSIUM NASIONAL HIMPUNAN PROFESI TAHUN 2014 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014 PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL BANTUAN

Lebih terperinci

Panduan Pengajuan Proposal

Panduan Pengajuan Proposal Panduan Pengajuan Proposal PROGRAM RISET PENINGKATAN KAPASITAS ITB 2010 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Bandung 1 Latar Belakang Berdasarkan data kegiatan penelitian

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PEDOMAN PKM KARSA CIPTA (KC) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS 6 PKM-KARSACIPTA

Lebih terperinci

BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR

BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR 19.1 Pendahuluan Produk publikasi perguruan tinggi (PT) di Indonesia pada jurnal internasional bereputasi masih tertinggal jauh dibandingkan dengan PT di negara-negara ASEAN

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA

PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA 2015 I. PENDAHULUAN Salah satu ketentuan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL No. MP-UGM-LPPM-BD

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL No. MP-UGM-LPPM-BD PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL No. MP-UGM-LPPM-BD1-2012-13 INSENTIF KARYA ILMIAH YANG DIPUBLIKASIKAN PADA JURNAL TERAKREDITASI ATAU INTERNASIONAL TAHUN ANGGARAN 2012 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

Lebih terperinci

Buku Pedoman Hibah Penelitian PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER

Buku Pedoman Hibah Penelitian PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER Buku Pedoman Hibah Penelitian PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang HKI & publikasi

Lebih terperinci

PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014

PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014 PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014 KREATIVITAS GAGASAN PKM-P PKM-M PKM-K PKM-T PKM-KC PKM-AI PKM-GT KEMAUAN DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KETENTUAN PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN

KETENTUAN PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN KETENTUAN PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN TEMA Tema penelitian yang dinyatakan sebagai unggulan dan pohon penelitian FKUB adalah: 1) Penyakit Autoimmun 2) Penyakit Infeksi 3) Teknologi kedokteran 4) Herbal

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENELITIAN SINERGI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENELITIAN SINERGI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENELITIAN SINERGI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA DANA RKAT FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN TAHUN 2017 0 PROPOSAL HIBAH PENELITIAN SINERGI FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL DAN PENELITIAN PRODUK TERAPAN TAHUN 2017/2018 I. PENDAHULUAN Kegiatan Penelitian Fundamental dan Penelitian Produk

PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL DAN PENELITIAN PRODUK TERAPAN TAHUN 2017/2018 I. PENDAHULUAN Kegiatan Penelitian Fundamental dan Penelitian Produk PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL DAN PENELITIAN PRODUK TERAPAN TAHUN 2017/2018 I. PENDAHULUAN Kegiatan Penelitian Fundamental dan Penelitian Produk Terapan merupakan salah satu skim penelitian kompetitif

Lebih terperinci

Panduan Penelitian Hibah Internal

Panduan Penelitian Hibah Internal STT STIKMA INTERNASIONAL Panduan Penelitian Hibah Internal Edisi II Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Mei 2017 Panduan penelitian hibah internal berisi tentang jadwal kegiatan, lingkup penelitian,

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN UNGGULAN FAKULTAS UNIVERSITAS PADJADJARAN

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN UNGGULAN FAKULTAS UNIVERSITAS PADJADJARAN PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN UNGGULAN FAKULTAS UNIVERSITAS PADJADJARAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN Gedung Rektorat Lt.4 Kampus Universitas Padjadjaran

Lebih terperinci

TOR PENELITIAN PENDIDIKAN KARAKTER UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015

TOR PENELITIAN PENDIDIKAN KARAKTER UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015 TOR PENELITIAN PENDIDIKAN KARAKTER UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015 A. Pendahuluan Setiap perguruan tinggi memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran masing-masing. Rumusan visi, misi, tujuan, dan

Lebih terperinci

TEMPLATE HIBAH PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS SAHID JAKARTA

TEMPLATE HIBAH PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS SAHID JAKARTA TEMPLATE HIBAH PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS SAHID JAKARTA Sistematika Usulan Penelitian Hibah Penelitian Dosen Universitas Sahid Jakarta Maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENELITIAN FAKULTAS PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2016

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENELITIAN FAKULTAS PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2016 PANDUAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENELITIAN FAKULTAS PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2016 Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada 2016 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 I. PENDAHULUAN... 3 II. MAKSUD DAN TUJUAN...

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN FAKULTAS PERTANIAN

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN FAKULTAS PERTANIAN PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN FAKULTAS PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2015 Daftar Isi Daftar Isi... i 1. Pendahuluan... 1 2. Tujuan... 2 3. Luaran... 2 4.

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN PERCEPATAN GURU BESAR TAHUN 2017/2018

PANDUAN PENELITIAN PERCEPATAN GURU BESAR TAHUN 2017/2018 PANDUAN PENELITIAN PERCEPATAN GURU BESAR TAHUN 2017/2018 I. PENDAHULUAN Program Penelitian Percepatan Guru Besar merupakan salah satu skim penelitian yang bersifat kompetitif. Skim penelitian ini dimaksudkan

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN THESIS DAN DISERTASI PROGRAM PPM - PRODUKTIF LOGO UNPAD

PANDUAN PENELITIAN THESIS DAN DISERTASI PROGRAM PPM - PRODUKTIF LOGO UNPAD PANDUAN PENELITIAN THESIS DAN DISERTASI PROGRAM PPM - PRODUKTIF LOGO UNPAD LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN 2012 PANDUAN PENELITIAN THESIS DAN DISERTASI TAHUN

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR

PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR DAFTAR ISI : 1. Persyaratan Umum 2. Waktu dan Biaya Penelitian 3. Sistematika Usulan Penelitian 4. Seleksi Proposal 5. Format Halaman 6. Format Laporan Akhir

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE (TOR) PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN IMPLEMENTASI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2018

TERM OF REFERENCE (TOR) PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN IMPLEMENTASI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2018 TERM OF REFERENCE (TOR) PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN IMPLEMENTASI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2018 Disusun oleh: Tim Fasilitasi Penelitian Implementasi Pancasila di Perguruan Tinggi Universitas

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA U N I V E R S I T A S P E L I T A H A R A P A N S U R A B A Y A S U R A B A Y A, 29 Juli

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA U N I V E R S I T A S P E L I T A H A R A P A N S U R A B A Y A S U R A B A Y A, 29 Juli PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA U N I V E R S I T A S P E L I T A H A R A P A N S U R A B A Y A S U R A B A Y A, 29 Juli 2 0 1 6 1 2 3 4 5 6 2 3 4 Tahapan Kegiatan PKM (a) pengusulan (b) desk evaluasi dan

Lebih terperinci

REVISI Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2015

REVISI Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2015 REVISI Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2015 Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset,

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCES & PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH TENAGA KEPENDIDIKAN (TENDIK) TAHUN ANGGARAN 2017

TERM OF REFERENCES & PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH TENAGA KEPENDIDIKAN (TENDIK) TAHUN ANGGARAN 2017 TERM OF REFERENCES & PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH TENAGA KEPENDIDIKAN (TENDIK) TAHUN ANGGARAN 2017 Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada 2017 TERM OF REFERENCES & PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH

Lebih terperinci

Program Riset Desentralisasi DIKTI

Program Riset Desentralisasi DIKTI Panduan Pengajuan Proposal Program Riset Desentralisasi DIKTI 2013 Institut Teknologi Bandung Maret 2012 Daftar Isi Daftar Isi... 2 I. Latar Belakang... 3 II. Deskripsi Program Riset Desentralisasi DIKTI...

Lebih terperinci

Hibah Penelitian Fakultas 2016 PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENELITIAN FAKULTAS TAHUN ANGGARAN 2016

Hibah Penelitian Fakultas 2016 PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENELITIAN FAKULTAS TAHUN ANGGARAN 2016 PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENELITIAN FAKULTAS TAHUN ANGGARAN 2016 Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada 2016 1 PANDUAN HIBAH PENELITIAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

PANDUAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN TAHUN 2012

PANDUAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN TAHUN 2012 PANDUAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN TAHUN 2012 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2012 A. LATAR BELAKANG Salah satu misi yang harus diemban oleh Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN TAHUN 2016

TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN TAHUN 2016 TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN TAHUN 2016 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 1 TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR 17.1 Pendahuluan Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, program doktor merupakan salah satu jenjang pendidikan tinggi secara

Lebih terperinci

TOR PENELITIAN DOSEN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2014

TOR PENELITIAN DOSEN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2014 A. PENDAHULUAN TOR PENELITIAN DOSEN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2014 Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi pasal 5

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA RISET TEMATIK

KERANGKA ACUAN KERJA RISET TEMATIK KERANGKA ACUAN KERJA RISET TEMATIK 1. LATAR BELAKANG Kota Pekalongan adalah salah satu kota yang terletak di pesisir pantai utara Provinsi Jawa Tengah. Kota ini berbatasan dengan laut jawa di utara, Kabupaten

Lebih terperinci

PANDUAN USULAN BANTUAN STIMULUS PENINGKATAN SUMBER DAYA PENELITIAN DAN PELAKSANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI

PANDUAN USULAN BANTUAN STIMULUS PENINGKATAN SUMBER DAYA PENELITIAN DAN PELAKSANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI PANDUAN USULAN BANTUAN STIMULUS PENINGKATAN SUMBER DAYA PENELITIAN DAN PELAKSANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI Untuk Kegiatan : Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian, Pelatihan Penulisan

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN SUMBER DANA DIPA PASCA SARJANA UNDIP TAHUN ANGGARAN 2016

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN SUMBER DANA DIPA PASCA SARJANA UNDIP TAHUN ANGGARAN 2016 HALAMAN JUDUL PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN SUMBER DANA DIPA PASCA SARJANA UNDIP TAHUN ANGGARAN 2016 Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Jl. Imam Bardjo, SH No. 5 Semaranag,

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) REKTOR CUP

PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) REKTOR CUP PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) REKTOR CUP ` UKM FORUM DISKUSI ILMIAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016 A. Pendahuluan Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian

Lebih terperinci

PANDUAN USULAN PROPOSAL P2M DAN DIPA UNDIKSHA TAHUN 2012

PANDUAN USULAN PROPOSAL P2M DAN DIPA UNDIKSHA TAHUN 2012 PANDUAN USULAN PROPOSAL P2M DAN DIPA UNDIKSHA TAHUN 2012 LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2012 0 PANDUAN USULAN PROPOSAL P2M DAN DIPA UNDIKSHA TAHUN 2012 A. Latar Belakang

Lebih terperinci

Pedoman Teknis Bantuan Penelitian Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN SU Tahun 2014

Pedoman Teknis Bantuan Penelitian Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN SU Tahun 2014 Pedoman Teknis Bantuan Penelitian Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN SU Tahun 2014 A. Pendahuluan Kegiatan penelitian, di samping sebagai bentuk tri darma perguruan tinggi, juga merupakan

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN UNIVERSITAS LAMPUNG UNIVERSITAS LAMPUNG

PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN UNIVERSITAS LAMPUNG UNIVERSITAS LAMPUNG PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN UNIVERSITAS LAMPUNG UNIVERSITAS LAMPUNG KATA PENGANTAR Buku Panduan Penelitian Unggulan Unila ini merupakan pengembangan dari panduan penelitian hibah kompetitif penelitian

Lebih terperinci

TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2014

TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2014 TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2014 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 TOR PROGRAM

Lebih terperinci

Nomor : 1178/E5.4/HP/ April 2014 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Program Bantuan Simposium Nasional Himpunan Profesi Tahun 2014

Nomor : 1178/E5.4/HP/ April 2014 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Program Bantuan Simposium Nasional Himpunan Profesi Tahun 2014 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu Senayan, Jakarta 10270 Telepon 021-57946100 (Hunting); Faksimili 021-5731846 Laman http://dikti.go.id

Lebih terperinci

TOR PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM PPM PENGEMBANGAN WILAYAH TAHUN 2014

TOR PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM PPM PENGEMBANGAN WILAYAH TAHUN 2014 TOR PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM PPM PENGEMBANGAN WILAYAH TAHUN 2014 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 TOR PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM PPM PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

PANDUAN PENGUSULAN PROPOSAL PROGRAM INSENTIF RISET SINAS (INSINAS) PADA SKEMA INSINAS RISET PRATAMA UNTUK PENDANAAN TAHUN 2017

PANDUAN PENGUSULAN PROPOSAL PROGRAM INSENTIF RISET SINAS (INSINAS) PADA SKEMA INSINAS RISET PRATAMA UNTUK PENDANAAN TAHUN 2017 Hal 1 dari 15 PANDUAN PENGUSULAN PROPOSAL PROGRAM INSENTIF RISET SINAS (INSINAS) PADA SKEMA INSINAS RISET PRATAMA UNTUK PENDANAAN TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN Riset Pratama adalah riset tahap permulaan/awal

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN SAINS DASAR DAN MATEMATIKA EDISI I

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN SAINS DASAR DAN MATEMATIKA EDISI I PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN SAINS DASAR DAN MATEMATIKA EDISI I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas Padang Tahun 2017 i T I M P E R U M U S Penanggung Jawab

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL No. MP-UGM-LPPM-BD INSENTIF PERCEPATAN PUBLIKASI UGM TAHUN ANGGARAN 2012

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL No. MP-UGM-LPPM-BD INSENTIF PERCEPATAN PUBLIKASI UGM TAHUN ANGGARAN 2012 PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL No. MP-UGM-LPPM-BD1-2012-12 INSENTIF PERCEPATAN PUBLIKASI UGM TAHUN ANGGARAN 2012 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada 2012 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN PEMULA TAHUN 2017/2018

PANDUAN PENELITIAN PEMULA TAHUN 2017/2018 1 I. PENDAHULUAN PANDUAN PENELITIAN PEMULA TAHUN 2017/2018 Program Penelitian Pemula merupakan kegiatan pembinaan penelitian bagi Dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang memiliki jabatan fungsional

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN/ATAU REVIEWER DAN TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN PADA PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN/ATAU REVIEWER DAN TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN PADA PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 2952 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN/ATAU REVIEWER DAN TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN PADA PERGURUAN TINGGI

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG 2016 Daftar Isi A. Pendahuluan... 1 B. Tujuan... 1 C. Luaran... 1 D. Kriteria dan Pengusulan... 1 E. Sistematika Proposal Kegiatan...

Lebih terperinci

BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN

BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN 6.1 Pendahuluan Kegiatan Penelitian Produk Terapan (sebelumnya disebut Penelitian Hibah Bersaing) dilaksanakan sebagai salah satu model penelitian kompetitif yang tergolong

Lebih terperinci

TOR PROGRAM PENELITIAN TAHUN 2015

TOR PROGRAM PENELITIAN TAHUN 2015 TOR PROGRAM PENELITIAN TAHUN 2015 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 A. PENDAHULUAN TOR PENELITIAN DOSEN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015 Sebagaimana

Lebih terperinci

Revisi PP.38/2007 serta implikasinya terhadap urusan direktorat jenderal bina upaya kesehatan.

Revisi PP.38/2007 serta implikasinya terhadap urusan direktorat jenderal bina upaya kesehatan. Revisi PP.38/2007 serta implikasinya terhadap urusan direktorat jenderal bina upaya kesehatan. Dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes Sekretaris Ditjen Bina Upaya Kesehatan kementerian kesehatan republik indonesia

Lebih terperinci

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta Prosedur Pendirian PTS dan Penyelenggaraan Program StPPudi PTS 0 PERSYARATAN DAN PROSEDUR Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta Kementerian Riset, Teknologi,

Lebih terperinci

HIBAH PENGAJARAN (Teaching Grant)

HIBAH PENGAJARAN (Teaching Grant) TERM OF REFERENCE (TOR) HIBAH PENGAJARAN (Teaching Grant) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INOVATIF PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2018 A.

Lebih terperinci

Panduan Penyusunan Proposal Hibah Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2013

Panduan Penyusunan Proposal Hibah Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2013 Panduan Penyusunan Proposal Hibah Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2013 Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah

KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah (1) Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: a. Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah adalah seperangkat aturan mengenai

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN INTERNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO. Divisi Penelitian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN INTERNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO. Divisi Penelitian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat COVER PANDUAN PROGRAM PENELITIAN INTERNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO Divisi Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2017/2018 1 DAFTAR

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN KEGIATAN HIBAH PENELITIAN KOMPETITIF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

BUKU PANDUAN KEGIATAN HIBAH PENELITIAN KOMPETITIF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS BUKU PANDUAN KEGIATAN HIBAH PENELITIAN KOMPETITIF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS DALAM KERANGKA HEALTH PROFESSIONAL EDUCATION QUALITY IMPROVEMENT (HPEQ) PROJECT PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013 PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013 PENELITIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM DOKTOR (P4D) UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013 LEMBAGA PENELITIAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN REGISTRI PENELITIAN KLINIK

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN REGISTRI PENELITIAN KLINIK PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN REGISTRI PENELITIAN KLINIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :

Lebih terperinci

Buku Panduan. Program Asuh PT Unggul 2007

Buku Panduan. Program Asuh PT Unggul 2007 Buku Panduan Program Asuh PT Unggul 2007 Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Januari 2018 Hal 1 DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi A. Latar

Lebih terperinci

Departemen Perbankan Syariah. ib RESEARCH FELLOWSHIP PROGRAM

Departemen Perbankan Syariah. ib RESEARCH FELLOWSHIP PROGRAM Departemen Perbankan Syariah 2015 ib RESEARCH FELLOWSHIP PROGRAM Daftar Isi 1. Latar Belakang 2 2. Tujuan 2 3. Kualifikasi Peserta 2 4. Lingkup Pekerjaan 3 5. Jangka Waktu Pelaksanaan 3 6. Insentif 4 7.

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN PENGUATAN PROGRAM STUDI (P3S) https://www2.warwick.ac.uk

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN PENGUATAN PROGRAM STUDI (P3S) https://www2.warwick.ac.uk PANDUAN PROGRAM PENELITIAN PENGUATAN PROGRAM STUDI (P3S) https://www2.warwick.ac.uk LABORATORIUM PENGEMBANGAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN/ATAU REVIEWER DAN TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN PADA PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN/ATAU REVIEWER DAN TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN PADA PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 2952 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN/ATAU REVIEWER DAN TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN PADA PERGURUAN

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE (TOR) PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) PROGRAM PASCASARJANA UNY TAHUN 2018

TERM OF REFERENCE (TOR) PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) PROGRAM PASCASARJANA UNY TAHUN 2018 TERM OF REFERENCE (TOR) PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) PROGRAM PASCASARJANA UNY TAHUN 2018 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2018 1 BAB I PENDAHULUAN A. Pendahuluan Tridharma

Lebih terperinci

REGULATIONS AND POLICIES ON CLINICAL RESEARCH IN INDONESIA

REGULATIONS AND POLICIES ON CLINICAL RESEARCH IN INDONESIA REGULATIONS AND POLICIES ON CLINICAL RESEARCH IN INDONESIA Dr. Siswanto, MHP, DTM Director for Center for Applied Health Technology and Clinical Epidemiology/NIHRD Peraturan dalam Riset Klinik UUD 1945

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA D3 FARMASI SE-INDONESIA PHARMODIA 2017 JURUSAN FARMASI POLTEKKES KEMENKES BANDUNG

PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA D3 FARMASI SE-INDONESIA PHARMODIA 2017 JURUSAN FARMASI POLTEKKES KEMENKES BANDUNG PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA D3 FARMASI SE-INDONESIA PHARMODIA 2017 JURUSAN FARMASI POLTEKKES KEMENKES BANDUNG I. Deskripsi Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa D3 Farmasi Se-Indonesia merupakan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU AJAR TAHUN 2016

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU AJAR TAHUN 2016 PANDUAN PENGAJUAN USULAN Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2016 Panduan Pengajuan Hibah

Lebih terperinci

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL 2015 A. Pendahuluan BAB I PANDUAN PENELITIAN

Lebih terperinci

Panduan Penyusunan PROPOSAL PENELITIAN Tahun 2016 Untuk Mahasiswa S1

Panduan Penyusunan PROPOSAL PENELITIAN Tahun 2016 Untuk Mahasiswa S1 Panduan Penyusunan PROPOSAL PENELITIAN Tahun 206 Untuk Mahasiswa S KOMISI PENELITIAN Divisi Penelitian dan Pengembangan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar,

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN REGULER UNISNU JEPARA

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN REGULER UNISNU JEPARA 2016 PANDUAN PROGRAM PENELITIAN REGULER UNISNU JEPARA TAHUN ANGGARAN 2015-2016 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara DAFTAR ISI Sampul...

Lebih terperinci

BANTUAN PENYELENGGARAAN SEMINAR INTERNASIONAL TERINDEKS SCOPUS BAGI JURUSAN DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018

BANTUAN PENYELENGGARAAN SEMINAR INTERNASIONAL TERINDEKS SCOPUS BAGI JURUSAN DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018 BANTUAN PENYELENGGARAAN SEMINAR INTERNASIONAL TERINDEKS SCOPUS BAGI JURUSAN DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018 A. Latar Belakang Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berupaya untuk mencapai

Lebih terperinci

DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014

DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014 DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014 I. Pendahuluan Program ini dimaksudkan sebagai kegiatan meningkatkan kemampuan dan kepekaan meneliti. Cakupan program ialah penelitian-penelitian

Lebih terperinci

OUTLINE PKM-M. 8. Diunggah sebelum 29 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Softcopy (Microsoft word) dikumpulkan ke perguruan tinggi.

OUTLINE PKM-M. 8. Diunggah sebelum 29 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Softcopy (Microsoft word) dikumpulkan ke perguruan tinggi. OUTLINE PKM-M Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman

Lebih terperinci

PANDUAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN-UNIVERSITAS HASANUDDIN

PANDUAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN-UNIVERSITAS HASANUDDIN PANDUAN FAKULTAS KEDOKTERAN-UNIVERSITAS HASANUDDIN 2014 Secretary Office: Tim Panitia Hibah Penelitian Mahasiswa Fakultas Kedokteran-Universitas Hasanuddin Bagian Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas

Lebih terperinci

PANDUAN RISET TEMATIK KOTA PEKALONGAN TAHUN 2017

PANDUAN RISET TEMATIK KOTA PEKALONGAN TAHUN 2017 PANDUAN RISET TEMATIK KOTA PEKALONGAN TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KOTA PEKALONGAN Jl. Sriwijaya No. 44 Pekalongan 51111 Telp./Fax.

Lebih terperinci