Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/ 6 /DPbS tanggal 8 Maret 2010 DAFTAR ISIAN
|
|
- Sukarno Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR ISIAN Lampiran 1 BAGI CALON PEMEGANG SAHAM PENGENDALI (PSP) ATAU ULTIMATE SHAREHOLDERS BANK SYARIAH PERORANGAN (Gunakan lembar jawaban terpisah apabila halaman yang tersedia tidak mencukupi) 1. Nama lengkap (termasuk alias) 2. Nama lain (apabila ada) 3. Tempat, tanggal lahir 4. Alamat sesuai bukti identitas diri 5. Alamat domisili/korespondensi (apabila berbeda dengan angka 4) 6. Kualifikasi profesi Saudara dan periode waktunya. (sebutkan secara lengkap) 7. Jelaskan profesi/aktivitas bisnis dan keanggotaan profesi Saudara dalam dua tahun terakhir. Jelaskan termasuk nama perusahaan, bidang usaha, jabatan, asosiasi profesi yang diikuti dan informasi lain yang relevan. 8. NPWP (bagi WNI) atau yang setara (bagi WNA). 9. Sebutkan jumlah seluruh harta Saudara pada akhir Desember tahun terakhir. (lampirkan copy dokumen pendukung) 10. Sebutkan jumlah seluruh kewajiban Saudara pada akhir Desember tahun terakhir. (lampirkan copy dokumen pendukung) 11. Sebutkan jumlah dan sumber pendapatan atau penghasilan Saudara dalam 3 tahun terakhir. (lampirkan copy dokumen pendukung) 12. Sebutkan pembayaran pajak penghasilan Saudara dalam 3 tahun terakhir. (lampirkan copy dokumen pendukung)
2 13. Sebutkan perkiraan jumlah dan sumber pendapatan yang akan diperoleh dalam tahun berjalan. 14. Jelaskan sumber dana yang akan Saudara gunakan untuk membeli saham bank, apakah dari: a. Kekayaan pribadi? b. Pinjaman dalam negeri? c. Pinjaman luar negeri? d. Lainnya? (Sebutkan sumbernya) 15. Jelaskan perusahaan yang Saudara miliki (secara langsung dan tidak langsung/nominee). 16. Jelaskan kewajiban dan tanggung jawab Saudara pada perusahaan tersebut. 17. Apa tujuan Saudara menjadi PSP Bank Syariah? Apa yang ingin Saudara capai? Jelaskan. 18. Apa yang akan Saudara lakukan baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang sebagai PSP Bank Syariah? 19. Apakah saat ini Saudara merupakan PSP pada bank lain? Jelaskan 20. Apakah Saudara saat ini berperan sebagai PSP pada perusahaan non bank? 21. Apakah bank lain pada pertanyaan no. 19 dan atau perusahaan non bank pada pertanyaan no.20 memiliki hubungan bisnis dengan bank yang sahamnya akan Saudara beli? Jelaskan. 22. Apakah Saudara berniat membeli saham tersebut dengan tujuan untuk investasi jangka panjang (strategic partner)? Jelaskan. Lanjutan Lampiran 1
3 23. Apakah saat ini Saudara telah memiliki saham pada bank yang sahamnya akan Saudara beli tersebut (secara langsung maupun tidak langsung). Jelaskan detail dengan komposisinya. 24. Berapa banyak saham yang yang akan Saudara beli? Berapa nilai pembeliannya? Berapa porsinya dari keseluruhan saham Bank? 25. Apabila Saudara telah memiliki saham Bank sebagaimana dimaksud pada pertanyaan no.23, berapa porsinya jika ditambah dengan jumlah saham yang akan Saudara beli saat ini? 26. Bagaimana penggunaan hak suara Saudara pada bank tersebut, secara sendiri-sendiri (Saudara sebagai individu) ataukah bersamasama dengan kelompok usaha/afiliasi Saudara? 27. Apakah Saudara: a. memiliki hutang bermasalah, baik yang tercatat dalam sistem perbankan maupun di luar sistem perbankan di Indonesia; dan/atau b. pernah dinyatakan pailit oleh otoritas terkait di Indonesia atau negara lainnya? Jelaskan secara spesifik. 28. Apakah Saudara pernah diminta untuk berhenti bekerja, dikenakan tindakan disiplin/sanksi oleh perusahaan atau dikenakan sanksi larangan untuk menjalankan profesi Saudara? 29. Apakah pada saat Saudara mengelola atau memiliki perusahaan, perusahaan tersebut pernah dinyatakan pailit oleh otoritas terkait di Indonesia atau negara lainnya? Lanjutan Lampiran 1
4 30. Apakah Saudara (sendiri atau dalam asosiasi), perusahaan Saudara atau kelompok usaha Saudara, pernah dipublikasikan dan/atau menjadi obyek investigasi pihak otoritas hukum berkaitan dengan permasalahan pidana dan/atau tindak tercela di bidang keuangan? Jelaskan, termasuk hasil akhir penyelesaiannya. 31. Apakah Saudara pernah memiliki perusahaan yang dibekukan izinnya oleh otoritas terkait di Indonesia atau negara lain? Jelaskan. 32. Apakah Saudara atau perusahaan Saudara memiliki izin menjalankan bisnis tertentu di Indonesia atau di negara lain? Jika ada, jelaskan jenis bidang usaha, berapa lama, dimana? Apabila terdapat perizinan yang dibekukan/dibatalkan, jelaskan secara spesifik. 33. Apakah Saudara (sendiri atau dalam asosiasi), perusahaan Saudara atau kelompok usaha Saudara pernah ditolak permohonan izinnya di bidang perbankan/keuangan oleh otoritas terkait di Indonesia atau di negara lain? Jelaskan secara rinci. 34. Apakah Saudara dan/atau kelompok usaha Saudara memiliki rencana untuk melakukan bisnis lain di Indonesia atau di negara lain yang akan berpengaruh terhadap bank yang sahamnya akan Saudara beli? Jelaskan. 35. Apakah Saudara (sendiri atau bersamasama), perusahaan Saudara atau kelompok usaha Saudara pernah gagal memenuhi kewajiban kepada pihak lain berdasarkan hukum di Indonesia atau negara lain (misal pembayaran pajak, kredit dsb)? Jelaskan. Lanjutan Lampiran 1
5 Lanjutan Lampiran Apakah aktivitas bisnis Saudara atau perusahaan Saudara/kelompok usaha Saudara sedang atau akan dijamin oleh pihak lain? Jelaskan. 37. Jelaskan apabila terdapat informasi lain yang dapat memberikan data sebagai pertimbangan Bank Indonesia dalam memproses permohonan Saudara. Yang bertandatangan di bawah ini menyatakan, bahwa: 1. telah memahami ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan hak dan kewajiban saya selaku PSP/Ultimate Shareholders sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku. 2. informasi yang diberikan di atas adalah benar, lengkap dan akurat; 3. akan menginformasikan kepada Bank Indonesia dalam waktu 30 (tiga puluh) hari apabila terdapat perubahan informasi yang signifikan; 4. apabila pernyataan/informasi di atas terbukti tidak benar, maka dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sanggup untuk mengundurkan diri dari PSP Bank Syariah. Jakarta,... (Tandatangan di atas materai cukup) (Nama/jabatan)
6 Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/ 6/DPbS tanggal 8 Maret 2010 DAFTAR ISIAN BAGI CALON PEMEGANG SAHAM PENGENDALI (PSP) ATAU Lampiran 2 ULTIMATE SHAREHOLDERS BANK SYARIAH BADAN HUKUM (Gunakan lembar jawaban terpisah apabila halaman yang tersedia tidak mencukupi) NO. PERTANYAAN JAWABAN 1. Nama perusahaan dan alamat lengkap 2. Sebutkan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi perusahaan Saudara 3. Tempat dan tanggal perusahaan didirikan 4. Lembaga Pengawas/Regulator perusahaan Saudara: a. Nama Lembaga : b. Alamat : c. Web Site : Apakah otoritas pengawas perusahaan Saudara bersedia menerima konsep consolidated supervision bersama Bank Indonesia? 5. Nama lengkap (pihak yang mewakili perusahaan) Jabatan dalam perusahaan 6. Jelaskan kewajiban dan tanggungjawab Saudara sebagai pihak yang mewakili perusahaan 7. Bisnis utama perusahaan saat ini dan sesuai anggaran dasar perusahaan 8. Apakah saat ini perusahaan Saudara merupakan PSP pada bank lain? Jelaskan. 9. Apakah saat ini perusahaan Saudara berperan sebagai PSP pada perusahaan non bank? Jelaskan. 10. Apakah perusahaan pada pertanyaan no.9 memiliki hubungan bisnis dengan bank yang akan diakuisisi atau dengan bank pada pertanyaan no.8? Jelaskan. 11. Apakah perusahaan Saudara bermaksud menjadi pengendali/sebagai PSP dengan tujuan investasi jangka panjang (strategic partner)? Jelaskan.
7 12. Apa tujuan perusahaan Saudara menjadi PSP Bank Syariah? Apa yang ingin perusahaan Saudara capai? Jelaskan 13. Apa yang akan perusahaan Saudara lakukan baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang sebagai PSP Bank? 14. Apakah saat ini perusahaan Saudara telah memiliki saham bank yang akan diakuisisi (secara langsung maupun tidak langsung/nominee)? Jika Ya, jelaskan komposisinya secara rinci dan jelaskan pencatatan nominee atas nama siapa, jelaskan alasannya. 15. Uraikan secara rinci, besar nominal/prosentase kepemilikan yang akan diakuisisi oleh perusahaan Saudara dan kelompok bisnis Saudara. 16. Jelaskan penggunaan hak suara perusahaan Saudara pada bank yang akan diakuisisi: Apakah digunakan secara sendiri-sendiri (perusahaan Saudara secara independen) ataukah bersama-sama dengan kelompok bisnis Saudara sebagai satu kesatuan? 17. Sebutkan nama dan jabatan key person pada perusahaan Saudara. Khusus pengendali, jelaskan informasi rinci meliputi kebangsaan, kualifikasi akademis dan profesi, serta pekerjaan dalam lima tahun terakhir. 18. Informasikan secara rinci seluruh daftar pemegang saham pada perusahaan Saudara dan PSP-nya. 19. Apakah saat ini perusahaan Saudara telah mengendalikan secara langsung maupun tidak langsung bank yang akan diakuisisi? Jelaskan. Lanjutan Lampiran 2
8 Lanjutan Lampiran Apakah perusahaan Saudara pernah dipublikasikan atau menjadi obyek investigasi pihak berwenang di Indonesia atau negara lain dalam perkara pidana atau tindak tercela lain di bidang keuangan? Jelaskan, termasuk hasil akhir penyelesaiannya. 21. Apakah perusahaan Saudara pernah menjadi pengendali pada perusahaan lain yang izin usahanya dicabut atau direkomendasikan untuk dicabut oleh otoritas terkait di Indonesia atau negara lain. Jika ya, jelaskan. 22. Apakah perusahaan Saudara atau kelompok usaha Saudara pernah memiliki izin untuk menjalankan bisnis tertentu di Indonesia atau di negara lain yang kemudian dibekukan/ dibatalkan izinnya? Jika ya, jelaskan. 23. Apakah perusahaan Saudara atau kelompok bisnis Saudara pernah ditolak permohonan perizinannya di bidang perbankan/ keuangan oleh otoritas di Indonesia atau di negara lain? Jika ya, jelaskan. 24. Apakah Saudara dan/atau kelompok bisnis Saudara memiliki rencana untuk melakukan bisnis lain di Indonesia atau di negara lain yang akan berpengaruh terhadap bank yang akan diakuisisi? Jika ya, jelaskan.
9 Lanjutan Lampiran Apakah perusahaan Saudara atau kelompok bisnis Saudara pernah gagal memenuhi kewajiban (pembayaran pajak, kredit dsb.) kepada pihak lain berdasarkan hukum di Indonesia atau negara lain? Jika ya, jelaskan. 26. Apakah kegiatan perusahaan Saudara/perusahaan lainnya dalam kelompok bisnis Saudara dijamin atau diekspektasikan akan dijamin oleh pihak lain? Jika ya, jelaskan oleh siapa dan bagaimana penjaminan itu akan dilaksanakan. 27. Jelaskan sumber dana yang akan digunakan perusahaan Saudara untuk mengakuisisi bank (jawaban wajib disertai dengan dokumen pendukung). 28. Jelaskan alasan/informasi lain yang dapat memperkuat pertimbangan Bank Indonesia dalam memproses permohonan akuisisi bank oleh perusahaan Saudara (disertai dengan bukti pendukung). Yang bertandatangan di bawah ini menyatakan, bahwa: 1. telah memahami ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan hak dan kewajiban saya selaku PSP/Ultimate Shareholders sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku. 2. informasi yang diberikan di atas adalah benar, lengkap dan akurat; 3. akan menginformasikan kepada Bank Indonesia dalam waktu 30 (tiga puluh) hari apabila terdapat perubahan informasi yang signifikan; 4. apabila pernyataan/informasi di atas terbukti tidak benar, maka dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sanggup untuk mengundurkan diri dari PSP Bank Syariah.
10 Lanjutan Lampiran 2 Jakarta,... (Tandatangan di atas materai cukup) Nama & Jabatan: Nama Perusahaan yang diwakili : Dasar hukum untuk mewakili : *) Saudara diperkenankan untuk menggunakan lembar jawaban terpisah jika kolom yang tersedia tidak mencukupi (sebagai satu kesatuan).
11 DAFTAR ISIAN Lampiran 3 BAGI CALON PEMEGANG SAHAM PENGENDALI (PSP) ATAU ULTIMATE SHAREHOLDERS BANK SYARIAH PERORANGAN (PERUBAHAN KEGIATAN USAHA MENJADI BUS/BPRS) (Gunakan lembar jawaban terpisah apabila halaman yang tersedia tidak mencukupi) 1. Nama lengkap (termasuk alias) 2. Nama lain (apabila ada) 3. Tempat, tanggal lahir 4. Alamat sesuai bukti identitas diri 5. Alamat domisili/korespondensi (apabila berbeda dengan angka 4) 6. Kualifikasi profesi Saudara dan periode waktunya. (sebutkan secara lengkap) 7. Jelaskan profesi/aktivitas bisnis dan keanggotaan profesi Saudara dalam dua tahun terakhir. Jelaskan termasuk nama perusahaan, bidang usaha, jabatan, asosiasi profesi yang diikuti dan informasi lain yang relevan. 8. NPWP (bagi WNI) atau yang setara (bagi WNA). 9. Sebutkan jumlah seluruh harta Saudara pada akhir Desember tahun terakhir. (lampirkan copy dokumen pendukung) 10. Sebutkan jumlah seluruh kewajiban Saudara pada akhir Desember tahun terakhir. (lampirkan copy dokumen pendukung) 11. Sebutkan jumlah dan sumber pendapatan atau penghasilan Saudara dalam 3 tahun terakhir. (lampirkan copy dokumen pendukung)
12 12. Sebutkan pembayaran pajak penghasilan Saudara dalam 3 tahun terakhir. (lampirkan copy dokumen pendukung) 13. Sebutkan perkiraan jumlah dan sumber pendapatan yang akan diperoleh dalam tahun berjalan. 14. Jelaskan perusahaan yang Saudara miliki (secara langsung dan tidak langsung/nominee). 15. Jelaskan kewajiban dan tanggung jawab Saudara pada perusahaan tersebut. 16. Apa tujuan Saudara menjadi PSP Bank Syariah? Apa yang ingin Saudara capai? Jelaskan. 17. Apa yang akan Saudara lakukan baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang sebagai PSP Bank Syariah? 18. Apakah saat ini Saudara merupakan PSP pada bank lain? Jelaskan 19. Apakah Saudara saat ini berperan sebagai PSP pada perusahaan non bank? 20. Apakah Saudara: a. memiliki hutang bermasalah, baik yang tercatat dalam sistem perbankan maupun di luar sistem perbankan di Indonesia; dan/atau b. pernah dinyatakan pailit oleh otoritas terkait di Indonesia atau negara lainnya? Jelaskan secara spesifik. 21. Apakah pada saat Saudara mengelola atau memiliki perusahaan, perusahaan tersebut pernah dinyatakan pailit oleh otoritas terkait di Indonesia atau negara lainnya? Lanjutan Lampiran 3
13 22. Apakah Saudara (sendiri atau dalam asosiasi), perusahaan Saudara atau kelompok usaha Saudara, pernah dipublikasikan dan/atau menjadi obyek investigasi pihak otoritas hukum berkaitan dengan permasalahan pidana dan/atau tindak tercela di bidang keuangan? Jelaskan, termasuk hasil akhir penyelesaiannya. 23. Apakah Saudara pernah memiliki perusahaan yang dibekukan izinnya oleh otoritas terkait di Indonesia atau negara lain? Jelaskan. 24. Apakah Saudara atau perusahaan Saudara memiliki izin menjalankan bisnis tertentu di Indonesia atau di negara lain? Jika ada, jelaskan jenis bidang usaha, berapa lama, dimana? Apabila terdapat perizinan yang dibekukan/dibatalkan, jelaskan secara spesifik. 25. Apakah Saudara (sendiri atau dalam asosiasi), perusahaan Saudara atau kelompok usaha Saudara pernah ditolak permohonan izinnya di bidang perbankan/keuangan oleh otoritas terkait di Indonesia atau di negara lain? Jelaskan secara rinci. 26. Apakah Saudara (sendiri atau bersamasama), perusahaan Saudara atau kelompok usaha Saudara pernah gagal memenuhi kewajiban kepada pihak lain berdasarkan hukum di Indonesia atau negara lain (misal pembayaran pajak, kredit dsb)? Jelaskan. 27. Apakah aktivitas bisnis Saudara atau perusahaan Saudara/kelompok usaha Saudara sedang atau akan dijamin oleh pihak lain? Jelaskan. Lanjutan Lampiran 3
14 28. Jelaskan apabila terdapat informasi lain yang dapat memberikan data sebagai pertimbangan Bank Indonesia dalam memproses permohonan Saudara. Lanjutan Lampiran 3 Yang bertandatangan di bawah ini menyatakan, bahwa: 1. telah memahami ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan hak dan kewajiban saya selaku PSP/Ultimate Shareholders sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku. 2. informasi yang diberikan di atas adalah benar, lengkap dan akurat; 3. akan menginformasikan kepada Bank Indonesia dalam waktu 30 (tiga puluh) hari apabila terdapat perubahan informasi yang signifikan; 4. apabila pernyataan/informasi di atas terbukti tidak benar, maka dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sanggup untuk mengundurkan diri dari PSP Bank Syariah. Jakarta,... (Tandatangan di atas materai cukup) (Nama/jabatan)
15 DAFTAR ISIAN BAGI CALON PEMEGANG SAHAM PENGENDALI (PSP) ATAU Lampiran 4 ULTIMATE SHAREHOLDERS BANK SYARIAH BADAN HUKUM (PERUBAHAN KEGIATAN USAHA MENJADI BUS/BPRS) (Gunakan lembar jawaban terpisah apabila halaman yang tersedia tidak mencukupi) NO. PERTANYAAN JAWABAN 1. Nama perusahaan dan alamat lengkap 2. Sebutkan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi perusahaan Saudara 3. Tempat dan tanggal perusahaan didirikan 4. Lembaga Pengawas/Regulator perusahaan Saudara: a. Nama Lembaga : b. Alamat : c. Web Site : Apakah otoritas pengawas perusahaan Saudara bersedia menerima konsep consolidated supervision bersama Bank Indonesia? 5. Nama lengkap (pihak yang mewakili perusahaan) Jabatan dalam perusahaan 6. Jelaskan kewajiban dan tanggung jawab Saudara sebagai pihak yang mewakili perusahaan 7. Bisnis utama perusahaan saat ini dan sesuai anggaran dasar perusahaan 8. Apakah saat ini perusahaan Saudara merupakan PSP pada bank lain? Jelaskan. 9. Apakah saat ini perusahaan Saudara berperan sebagai PSP pada perusahaan non bank? Jelaskan. 10. Apa tujuan perusahaan Saudara menjadi PSP Bank Syariah? Apa yang ingin perusahaan Saudara capai? Jelaskan
16 11. Apa yang akan perusahaan Saudara lakukan baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang sebagai PSP Bank Syariah? 12. Sebutkan nama dan jabatan key person pada perusahaan Saudara. Khusus pengendali, jelaskan informasi rinci meliputi kebangsaan, kualifikasi akademis dan profesi, serta pekerjaan dalam lima tahun terakhir. 13. Informasikan secara rinci seluruh daftar pemegang saham pada perusahaan Saudara dan PSP-nya. 14. Apakah perusahaan Saudara pernah dipublikasikan atau menjadi obyek investigasi pihak berwenang di Indonesia atau negara lain dalam perkara pidana atau tindak tercela lain di bidang keuangan? Jelaskan, termasuk hasil akhir penyelesaiannya. 15. Apakah perusahaan Saudara pernah menjadi pengendali pada perusahaan lain yang izin usahanya dicabut atau direkomendasikan untuk dicabut oleh otoritas terkait di Indonesia atau negara lain. Jika ya, jelaskan. 16. Apakah perusahaan Saudara atau kelompok usaha Saudara pernah memiliki izin untuk menjalankan bisnis tertentu di Indonesia atau di negara lain yang kemudian dibekukan/ dibatalkan izinnya? Jika ya, jelaskan. Lanjutan Lampiran 4
17 17. Apakah perusahaan Saudara atau kelompok bisnis Saudara pernah ditolak permohonan perizinannya di bidang perbankan/ keuangan oleh otoritas terkait di Indonesia atau di negara lain? Jika ya, jelaskan. 18. Apakah perusahaan Saudara atau kelompok bisnis Saudara pernah gagal memenuhi kewajiban (pembayaran pajak, kredit dsb.) kepada pihak lain berdasarkan hukum di Indonesia atau negara lain? Jika ya, jelaskan. 19. Apakah kegiatan perusahaan Saudara/perusahaan lainnya dalam kelompok bisnis Saudara dijamin atau diekspektasikan akan dijamin oleh pihak lain? Jika ya, jelaskan oleh siapa dan bagaimana penjaminan itu akan dilaksanakan. Lanjutan Lampiran 4 Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan, bahwa: 1. telah memahami ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan hak dan kewajiban saya selaku PSP/Ultimate Shareholders sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku; 2. informasi yang diberikan di atas adalah benar, lengkap dan akurat; 3. akan menginformasikan kepada Bank Indonesia dalam waktu 30 (tiga puluh) hari apabila terdapat perubahan informasi yang signifikan; 4. apabila pernyataan/informasi di atas terbukti tidak benar, maka dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sanggup untuk mengundurkan diri dari PSP Bank Syariah. Jakarta,... (Tandatangan di atas materai cukup) Nama & Jabatan:
18 Lanjutan Lampiran 4 Nama Perusahaan yang diwakili : Dasar hukum untuk mewakili : *) Saudara diperkenankan untuk menggunakan lembar jawaban terpisah jika kolom yang tersedia tidak mencukupi (sebagai satu kesatuan).
19 DAFTAR ISIAN BAGI CALON ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN CALON ANGGOTA DIREKSI BANK SYARIAH SERTA CALON DIREKTUR UUS (NEW ENTRY) Lampiran 5 (Gunakan lembar jawaban terpisah apabila halaman yang tersedia tidak mencukupi) NO. PERTANYAAN JAWABAN 1. Nama lengkap (termasuk alias) 2. Nama lain (apabila ada) 3. Tempat, tanggal lahir 4. Alamat sesuai bukti identitas diri & lainnya 5. Alamat terakhir 6. Sebutkan profesi/aktivitas bisnis dan keanggotaan profesi Saudara dalam lima tahun terakhir. Uraikan nama perusahaan (termasuk bank), bidang usaha, jabatan, asosiasi profesi yang diikuti dan informasi lain yang relevan. 7. NPWP (bagi WNI) atau yang setara (bagi WNA) 8. Sebutkan pihak yang mencalonkan Saudara sebagai anggota Dewan Komisaris /anggota Direksi /Direktur UUS. 9. Hubungan Saudara dengan pihak yang mencalonkan Saudara sebagai anggota Dewan Komisaris/anggota Direksi /Direktur UUS. Jelaskan. 10. Apa kiat-kiat atau strategi umum Saudara di dalam melakukan: a. pengawasan (untuk Dekom); atau b. pengelolaan (untuk Direksi / Direktur UUS) Bank Syariah atau UUS? 11. Perusahaan-perusahaan yang pernah dan/atau sedang Saudara miliki (termasuk bank) baik secara sendiri-sendiri atau secara bersama-sama dan besarnya kepemilikan Saudara.
20 12. Apakah Saudara atau perusahaan Saudara (termasuk bank) pernah ditolak permohonan izinnya di bidang perbankan/keuangan oleh otoritas terkait di Indonesia atau di negara lain? Jelaskan. 13. Apakah Saudara pernah memiliki perusahaan (termasuk bank) yang dinyatakan pailit, dibekukan, dicabut atau ditutup oleh otoritas terkait di Indonesia atau negara lain? 14. Apakah perusahaan (termasuk bank) yang pernah Saudara miliki atau perusahaan (termasuk bank) dimana Saudara pernah bekerja, pernah gagal memenuhi kewajiban kepada pihak lain berdasarkan hukum di Indonesia atau negara lain? 15. Apakah perusahaan Saudara (termasuk bank) yang pernah dan sedang Saudara miliki, pernah atau sedang mempunyai pinjaman yang telah jatuh tempo dan bermasalah? 16. Apakah Saudara sendiri atau dalam asosiasi, perusahaan (termasuk bank) Saudara atau kelompok usaha Saudara, pernah dipublikasikan dan/atau menjadi obyek investigasi pihak otoritas hukum berkaitan dengan permasalahan pidana dan/atau tindak tercela di bidang keuangan? 17. Apakah Saudara pernah bekerja di perusahaan (termasuk bank) yang pernah atau sedang mempunyai pinjaman yang telah jatuh tempo dan bermasalah? Uraikan jabatan, tanggung jawab dan kewajiban Saudara pada perusahaan (termasuk bank) tersebut. 18. Pernahkah permohonan pencalonan Saudara sebagai pengurus di bidang perbankan/keuangan ditolak oleh otoritas terkait di Indonesia atau di negara lain? Lanjutan Lampiran 5
21 19. Apakah Saudara mempunyai pinjaman yang bermasalah baik secara sendiri-sendiri atau secara bersama-sama? 20. Apakah Saudara pernah bekerja di perusahaan (termasuk bank) yang dinyatakan pailit atau telah dinyatakan dicabut ijin usahanya atau ditutup oleh otoritas terkait di Indonesia atau negara lain? Uraikan jabatan, tanggung jawab dan kewajiban Saudara pada perusahaan (termasuk bank) tersebut. 21. Pernahkah Saudara dikenakan tindakan disiplin/sanksi oleh perusahaan (termasuk bank) atau sanksi larangan untuk menjalankan profesi Saudara atau pernah diminta untuk berhenti bekerja? 22. Pernahkah Saudara mengikuti ujian Sertifikasi Perbankan? Apabila pernah, pada level apa dan memperoleh predikat apa? 23. Apakah Saudara memiliki hubungan dengan PSP dan pengurus lain (keluarga, keuangan, kepengurusan, kepemilikan)? 24. Informasi lain yang dapat dijadikan pertimbangan Bank Indonesia dalam memproses permohonan Saudara Lanjutan Lampiran 5
22 Lanjutan Lampiran 5 Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan, bahwa: 1. telah memahami ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan hak dan kewajiban saya selaku anggota Dewan Komisaris/anggota Direksi/Direktur UUS sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku; 2. informasi yang diberikan di atas adalah benar, lengkap dan akurat; 3. akan menginformasikan kepada Bank Indonesia dalam waktu 30 (tiga puluh) hari apabila terdapat perubahan informasi yang signifikan; 4. apabila pernyataan/informasi di atas terbukti tidak benar, maka dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sanggup untuk mengundurkan diri sebagai anggota Dewan Komisaris/anggota Direksi Bank Syariah/Direktur UUS. Jakarta,... (Tandatangan di atas materai cukup) Nama & Jabatan:
23 Lampiran 6 DAFTAR ISIAN BAGI CALON ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN CALON ANGGOTA DIREKSI BANK SYARIAH (PERUBAHAN KEGIATAN USAHA MENJADI BUS/BPRS) (Gunakan lembar jawaban terpisah apabila halaman yang tersedia tidak mencukupi) NO. PERTANYAAN JAWABAN 1. Nama lengkap (termasuk alias) 2. Nama lain (apabila ada) 3. Tempat, tanggal lahir 4. Alamat sesuai bukti identitas diri & lainnya 5. Alamat terakhir 6. Sebutkan profesi/aktivitas bisnis dan keanggotaan profesi Saudara dalam lima tahun terakhir. Uraikan termasuk nama perusahaan (termasuk bank), bidang usaha, jabatan, asosiasi profesi yang diikuti dan informasi lain yang relevan. 7. NPWP (bagi WNI) atau yang setara (bagi WNA). 8. Sebutkan pihak yang mencalonkan Saudara sebagai anggota Dewan Komisaris /anggota Direksi. 9. Hubungan Saudara dengan pihak yang mencalonkan Saudara sebagai anggota Dewan Komisaris/anggota Direksi. 10. Apa kiat-kiat atau strategi umum Saudara di dalam melakukan: a. pengawasan (untuk Dekom); atau b. pengelolaan (untuk Direksi) Bank Syariah? 11. Apakah Saudara mempunyai pinjaman yang bermasalah baik secara sendiri-sendiri atau secara bersama-sama? 12. Pernahkah Saudara mengikuti ujian Sertifikasi Perbankan? Apabila pernah, pada level apa dan memperoleh predikat apa?
24 13. Apakah Saudara memiliki hubungan dengan PSP dan pengurus lain (keluarga, keuangan, kepengurusan, kepemilikan)? 14. Apa komitmen Saudara ke depan setelah dilakukannya perubahan kegiatan usaha (konversi) menjadi syariah? 15. Jelaskan tujuan Saudara menjadi Komisaris/Direksi Bank Syariah? Apa yang ingin Saudara capai setelah perubahan kegiatan usaha (konversi)? 16 Apa yang akan Saudara lakukan setelah melakukan perubahan kegiatan usaha (konversi) baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang? 17. Informasi lain yang dapat dijadikan pertimbangan Bank Indonesia dalam memproses permohonan Saudara Lanjutan Lampiran 6 Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan, bahwa: 1. telah memahami ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan hak dan kewajiban saya selaku anggota Dewan Komisaris/anggota Direksi sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku; 2. informasi yang diberikan di atas adalah benar, lengkap dan akurat; 3. akan menginformasikan kepada Bank Indonesia dalam waktu 30 (tiga puluh) hari apabila terdapat perubahan informasi yang signifikan; 4. apabila pernyataan/informasi di atas terbukti tidak benar, maka dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sanggup untuk mengundurkan diri sebagai anggota Dewan Komisaris/anggota Direksi Bank Syariah. Jakarta,... (Tandatangan di atas materai cukup) Nama & Jabatan:
25 Lampiran 7 DAFTAR RIWAYAT HIDUP (Calon: PSP/Komisaris/Direktur Bank Syariah dan calon Direktur UUS) I. DATA PERSONAL 1. Nama Lengkap : Nama Panggilan : Tempat & Tanggal Lahir : Agama : Alamat Rumah : Telepon Rumah & Handphone... Kode Pos Alamat Kantor : Telepon Kantor Nama Orang Tua : Jumlah Saudara Kandung/angkat: Status Pernikahan : Belum Menikah/Menikah/Bercerai*) 10. Nama Istri/Suami : Nama-nama Anggota Keluarga yaitu: a. Orang tua kandung/tiri/angkat :... b. Saudara kandung/tiri/angkat beserta suami/istrinya :... c. Anak kandung/tiri/angkat :... d. Kakek/nenek kandung/tiri/angkat:... e. Cucu kandung/tiri/angkat :... f. Saudara kandung/tiri/angkat dari orang tua beserta suami/istrinya :... g. Suami/istri :... h. Mertua :... i. Besan :... j. Suami/istri dari anak kandung/tiri/angkat :... k. Kakek atau nenek dari suami /istri :... l. Suami/istri dari cucu kandung/tiri/angkat :... m. Saudara kandung/tiri/angkat dari suami/istri beserta suami/istrinya :...
26 II. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN Lanjutan Lampiran 7 Tingkatan Tahun Nama Institusi Fakultas / Jurusan Sekolah Dasar Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengah Umum Akademi Perguruan Tinggi Pasca Sarjana Lulus / Gelar yang dicapai III. PELATIHAN / KURSUS YANG PERNAH DIIKUTI Nama Pelatihan / Kursus Tahun Penyelenggara Lokasi IV. RIWAYAT PEKERJAAN Tahun Perusahaan Jabatan Tanggung Jawab Prestasi Penghargaan Total Aktiva /omzet
27 V. PENGALAMAN SPESIFIK Lanjutan Lampiran 7 (Uraikan pengalaman spesifik anda di tempat kerja yang menggambarkan situasisituasi yang dapat menggambarkan kemampuan anda dalam menangani situasi yang sulit). Demikianlah Daftar Riwayat Hidup ini saya susun dengan sebenar-benarnya. Jakarta,... (Tanda tangan di atas materai cukup) (Nama)
28 Lampiran 8 Tabel penetapan hasil akhir uji kemampuan dan kepatutan: a) Untuk PSP: Integritas Kelayakan Keuangan Hasil Nilai Bobot Nilai Akhir Nilai Bobot Nilai Akhir Akhir 5 150% 7,5 0 0% 0 7, % 7,5 1 25% 0,25 7, % 7,5 2 50% 1 8, % 7,5 3 75% 2,25 9, % 7, % 5 12, % 7, % 7, % 0 0 0% % % 0,25 0,25 0 0% % % % 2,25 2,25 0 0% % % % 7,5 7,5
29 Lanjutan Lampiran 8 b) Untuk anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, Direktur UUS dan Pejabat Eksekutif: Integritas Kompetensi Reputasi Keuangan Nilai Nilai Nilai Nilai Bobot Nilai Bobot Nilai Bobot Akhir Akhir Akhir Hasil Akhir 5 150% 7,5 0 0% 0 0 0% 0 7, % 7,5 0 0% % 0,25 7, % 7,5 0 0% % 1 8, % 7,5 0 0% % 2,25 9, % 7,5 0 0% % 5 12, % 7,5 0 0% % 7, % 7,5 1 25% 0,25 0 0% 0 7, % 7,5 1 25% 0, % 0, % 7,5 1 25% 0, % 1 8, % 7,5 1 25% 0, % 2, % 7,5 1 25% 0, % 5 12, % 7,5 1 25% 0, % 7,5 15, % 7,5 2 50% 1 0 0% 0 8, % 7,5 2 50% % 0,25 8, % 7,5 2 50% % 1 9, % 7,5 2 50% % 2,25 10, % 7,5 2 50% % 5 13, % 7,5 2 50% % 7, % 7,5 3 75% 2,25 0 0% 0 9, % 7,5 3 75% 2, % 0, % 7,5 3 75% 2, % 1 10, % 7,5 3 75% 2, % 2, % 7,5 3 75% 2, % 5 14, % 7,5 3 75% 2, % 7,5 17, % 7, % 5 0 0% 0 12, % 7, % % 0,25 12, % 7, % % 1 13, % 7, % % 2,25 14, % 7, % % 5 17, % 7, % % 7, % 7, % 7,5 0 0% % 7, % 7,5 1 25% 0,25 15, % 7, % 7,5 2 50% % 7, % 7,5 3 75% 2,25 17, % 7, % 7, % % 7, % 7, % 7,5 22,5
30 Lanjutan Lampiran 8 Integritas Kompetensi Reputasi Keuangan Nilai Nilai Nilai Nilai Bobot Nilai Bobot Nilai Bobot Akhir Akhir Akhir Hasil Akhir 0 0% 0 0 0% 0 0 0% % 0 0 0% % 0,25 0,25 0 0% 0 0 0% % % 0 0 0% % 2,25 2,25 0 0% 0 0 0% % % 0 0 0% % 7,5 7,5 0 0% % 0,25 0 0% 0 0,25 0 0% % 0, % 0,25 0,5 0 0% % 0, % 1 1,25 0 0% % 0, % 2,25 2,5 0 0% % 0, % 5 5,25 0 0% % 0, % 7,5 7,75 0 0% % 1 0 0% % % % 0,25 1,25 0 0% % % % % % 2,25 3,25 0 0% % % % % % 7,5 8,5 0 0% % 2,25 0 0% 0 2,25 0 0% % 2, % 0,25 2,5 0 0% % 2, % 1 3,25 0 0% % 2, % 2,25 4,5 0 0% % 2, % 5 7,25 0 0% % 2, % 7,5 9,75 0 0% % 5 0 0% % % % 0,25 5,25 0 0% % % % % % 2,25 7,25 0 0% % % % % % 7,5 12,5 0 0% % 7,5 0 0% 0 7,5 0 0% % 7,5 1 25% 0,25 7,75 0 0% % 7,5 2 50% 1 8,5 0 0% % 7,5 3 75% 2,25 9,75 0 0% % 7, % 5 12,5 0 0% % 7, % 7,5 15
Persyaratan Dokumen Administratif bagi Calon Pemegang Saham Pengendali Bank Umum melalui Proses Akuisisi
Persyaratan Dokumen Administratif bagi Calon Pemegang Saham Pengendali Bank Umum melalui Proses Akuisisi Lampiran 1 a 1. Salinan pengumuman Ringkasan Rancangan Akuisisi, sebelum dilaksanakannya RUPS :
Lebih terperinciDokumen Persyaratan Administratif bagi Calon Pemegang Saham Pengendali Bank Umum Syariah Perorangan
LAMPIRAN 1 SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 14/25/DPbS TANGGAL 12 SEPTEMBER 2012 PERIHAL UJI KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN (FIT AND PROPER TEST) BANK SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH Lampiran 1a Dokumen Persyaratan
Lebih terperinciTENTANG UJI KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN TERHADAP CALON PEMEGANG SAHAM PENGENDALI, CALON ANGGOTA DIREKSI DAN CALON ANGGOTA DEWAN KOMISARIS BAGI BANK UMUM
LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../SEOJK.03/2015 TENTANG UJI KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN TERHADAP CALON PEMEGANG SAHAM PENGENDALI, CALON ANGGOTA DIREKSI DAN CALON ANGGOTA DEWAN KOMISARIS
Lebih terperinciLAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 31 /SEOJK.05/2016
LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 31 /SEOJK.05/2016 TENTANG PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI PIHAK UTAMA LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK - 1 - CONTOH FORMAT 1 SURAT PERMOHONAN UNTUK
Lebih terperinciBAGIAN PERTAMA LAMPIRAN DOKUMEN PERSYARATAN ADMINISTRATIF PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI CALON PEMEGANG SAHAM PENGENDALI, CALON ANGGOTA
BAGIAN PERTAMA LAMPIRAN DOKUMEN PERSYARATAN ADMINISTRATIF PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI CALON PEMEGANG SAHAM PENGENDALI, CALON ANGGOTA DIREKSI DAN CALON ANGGOTA DEWAN KOMISARIS BUK DAFTAR DOKUMEN
Lebih terperinciPENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI PIHAK UTAMA PADA LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2016 TENTANG PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI PIHAK UTAMA PADA LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK
Lebih terperinciBAGIAN KEDUA LAMPIRAN DOKUMEN PERSYARATAN ADMINISTRATIF PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI CALON PSP, CALON ANGGOTA DIREKSI DAN CALON ANGGOTA
BAGIAN KEDUA LAMPIRAN DOKUMEN PERSYARATAN ADMINISTRATIF PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI CALON PSP, CALON ANGGOTA DIREKSI DAN CALON ANGGOTA DEWAN KOMISARIS BPR DAFTAR DOKUMEN PERSYARATAN ADMINISTRATIF
Lebih terperinci2 Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan proses uji kemampuan dan kepatutan terhadap calon pemilik dan calon pengelola perbankan syariah melalui pe
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 136) PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/ 6 /PBI/2012 TENTANG UJI KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN
Lebih terperinciSALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39 /SEOJK.03/2016
Yth. Direksi Bank di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI CALON PEMEGANG SAHAM PENGENDALI, CALON ANGGOTA DIREKSI, DAN
Lebih terperinciDAFTAR RIWAYAT HIDUP
Lampiran I Contoh Formulir Daftar Riwayat Hidup Calon Direktur DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. DATA PRIBADI 1. Nama Lengkap :... 2. Nama Panggilan :... 3. Tempat dan tanggal lahir :... 4. Agama :... 5. Alamat
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/23/PBI/2004 TENTANG PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN (FIT AND PROPER TEST) BANK PERKREDITAN RAKYAT
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/23/PBI/2004 TENTANG PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN (FIT AND PROPER TEST) BANK PERKREDITAN RAKYAT GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk mendorong terciptanya
Lebih terperinciSALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16/SEOJK.03/2015 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT
Yth. Direksi Bank Perkreditan Rakyat di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16/SEOJK.03/2015 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT Sehubungan dengan berlakunya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Lebih terperinci-1- LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 57 /SEOJK.04/2017 TENTANG
-1- LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 57 /SEOJK.04/2017 TENTANG PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI CALON PIHAK UTAMA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN
Lebih terperinciII. PIHAK YANG WAJIB MELALUI PROSES PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN
Yth. Direksi Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 57 /SEOJK.04/2017 TENTANG
Lebih terperinciUSULAN. Menimbang: c.! bahwa untuk mendukung mewujudkan perizinan prima diperlukan pelayanan perizinan yang lebih cepat, tepat, mudah dan transparan;
Menimbang: POJK No. /POJK.03/2016 TENTANG UJI KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI CALON PEMEGANG SAHAM PENGENDALI, CALON ANGGOTA DIREKSI DAN CALON ANGGOTA DEWAN KOMISARIS BAGI BANK UMUM BATANG TUBUH a.! bahwa
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3 /POJK.03/2016 TENTANG BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH
PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3 /POJK.03/2016 TENTANG BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH I. UMUM Dalam rangka mendukung perkembangan perekonomian nasional, maka diperlukan lembaga
Lebih terperinciS U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA
No. 6/35/DPBPR Jakarta, 16 Agustus 2004 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA Perihal : Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) Bank Perkreditan Rakyat.
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/ 9 /PBI/2012 TENTANG UJI KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN (FIT AND PROPER TEST) BANK PERKREDITAN RAKYAT
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/ 9 /PBI/2012 TENTANG UJI KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN (FIT AND PROPER TEST) BANK PERKREDITAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a.
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 4/POJK.05/2013 TENTANG PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI PIHAK UTAMA PADA PERUSAHAAN PERASURANSIAN, DANA PENSIUN,
Lebih terperinci- 1 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /POJK.04/2015 TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /POJK.04/2015 TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/20172017 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN
Lebih terperinciNomor :..., Lampiran : Perihal : Permohonan Persetujuan Calon Direktur Kepatuhan Pialang Berjangka
Formulir Nomor: III.PRO.51 Nomor :...., Lampiran : Perihal : Permohonan Persetujuan Calon Direktur Kepatuhan Pialang Berjangka Kepada Yth, Kepala Badan Pengawas Departemen Perdagangan di JAKARTA Sesuai
Lebih terperinciSURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA
No. 11/ 34 /DPbS Jakarta, 23 Desember 2009 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA Perihal: Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Dengan telah diterbitkannya Peraturan Bank Indonesia
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG
P E N G U M U M A N Nomor: 500 / 01168 / 2017 Tentang Lowongan Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Agung Kabupaten Temanggung Masa Jabatan Tahun 2017-2021 Pemerintah Kabupaten Temanggung
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 425/KMK.06/2003
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 425/KMK.06/2003 TENTANG PERIZINAN DAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN USAHA PERUSAHAN PENUNJANG USAHA ASURANSI Keputusan ini telah diketik ulang, bila ada keraguan
Lebih terperinciKodifikasi Peraturan Bank Indonesia. Manajemen. Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test)
Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia Manajemen Uji Kemampuan dan Kepatutan () DISCLAIMER Isi kodifikasi ini adalah himpunan peraturan Bank Indonesia yang disusun secara sistematis berdasarkan kelompok dan
Lebih terperinci2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara
No.351, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Bank Perkreditan Rakyat. Modal. Kepemilikan. Pengurus. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5629) PERATURAN
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 20/POJK.03/2014 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 20/POJK.03/2014 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciPERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2013 TENTANG PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN DI INDUSTRI KEUANGAN NON-BANK
PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2013 TENTANG PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN DI INDUSTRI KEUANGAN NON-BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 5/25 /PBI/2003 TENTANG PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN (FIT AND PROPER TEST) GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 5/25 /PBI/2003 TENTANG PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN (FIT AND PROPER TEST) GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk mendorong terciptanya sistem perbankan
Lebih terperinciNo.11/ 9 /DPbS Jakarta, 7 April 2009 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA
No.11/ 9 /DPbS Jakarta, 7 April 2009 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Perihal: Bank Umum Syariah Dengan telah diterbitkannya Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/3/PBI/2009 tanggal
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/22/PBI/2004 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/22/PBI/2004 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung perkembangan usaha
Lebih terperinciGUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 8/14/PBI/2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 8/4/PBI/2006 TENTANG PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /POJK.03/2016 TENTANG PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI PIHAK UTAMA LEMBAGA JASA KEUANGAN
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /POJK.03/2016 TENTANG PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI PIHAK UTAMA LEMBAGA JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37/POJK.03/2017 TENTANG PEMANFAATAN TENAGA KERJA ASING DAN PROGRAM ALIH PENGETAHUAN DI SEKTOR PERBANKAN
SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37/POJK.03/2017 TENTANG PEMANFAATAN TENAGA KERJA ASING DAN PROGRAM ALIH PENGETAHUAN DI SEKTOR PERBANKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER
Lebih terperinciPASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas.
PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /POJK.03/2016 TENTANG PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI PIHAK UTAMA LEMBAGA JASA KEUANGAN I. UMUM Upaya menciptakan Lembaga Jasa Keuangan
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 426 /KMK.06/2003
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 426 /KMK.06/2003 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI Keputusan ini telah diketik ulang, bila ada keraguan
Lebih terperinci2 Lingkup pengaturan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini adalah BPR yang berbadan hukum Perseroan Terbatas, Koperasi, dan Perusahaan Daerah. Sementar
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI KEUANGAN. OJK. Bank Perkreditan Rakyat. Modal. Kepemilikan. Pengurus. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 351) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS
Lebih terperinci2017, No Berjangka Komoditi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 79, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5232);
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1453, 2017 BAPPEPTI. Direktur Kepatuhan. Tugas, Wewenang, dan Kewajiban. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 2/ 27 /PBI/2000 TENTANG BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,
- 1- PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 2/ 27 /PBI/2000 TENTANG BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam menghadapi perkembangan perekonomian nasional yang mengalami perubahan yang cepat
Lebih terperinciBAB I. KETENTUAN UMUM
BAB I. KETENTUAN UMUM 1 1 Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya disingkat OJK, adalah lembaga yang independen yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM
PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM I. UMUM Perkembangan industri perbankan yang sangat pesat umumnya disertai dengan semakin
Lebih terperinciPERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 28/POJK.05/2014 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 28/POJK.05/2014 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciLampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/35/DPBPR tanggal 16 Agustus 2004
Lampiran 1 DAFTAR ISIAN BAGI CALON PEMEGANG SAHAM PENGENDALI (PSP)/ ULTIMATE SHAREHOLDERS BPR - PERORANGAN (Gunakan lembar jawaban terpisah apabila halaman yang tersedia tidak mencukupi) 1 Nama lengkap
Lebih terperinci2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 1. Perusahaan adalah perusahan pembiayaan dan perusaha
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.363, 2014 OJK. Perusahaan Pembiyaan. Kelembagaan. Perizinan Usaha. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5637) PERATURAN OTORITAS JASA
Lebih terperinciPERATURAN MENGENAI PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN
SOSIALISASI PERATURAN MENGENAI PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN DIREKTORAT PENGATURAN, PENELITIAN, DAN PENGEMBANGAN IKNB 27 SEPTEMBER 2016 PERATURAN MENGENAI PKK Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
Lebih terperinciSALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 12 /SEOJK.03/2017 TENTANG KEPEMILIKAN SAHAM BANK UMUM
Yth. 1. Direksi Bank Umum Konvensional; dan 2. Direksi Bank Umum Syariah, di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 12 /SEOJK.03/2017 TENTANG KEPEMILIKAN SAHAM BANK UMUM Sehubungan dengan
Lebih terperinciPROSEDUR PENETAPAN CALON ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI DAN KOMITE LEVEL KOMISARIS
PROSEDUR PENETAPAN CALON ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI DAN LEVEL KOMISARIS Tanggal Efektif Berlaku : 15 November 2013 Page 1/13 DAFTAR ISI 1.0. LATAR BELAKANG 3 2.0. MAKSUD DAN TUJUAN 3 3.0. DASAR
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 20 /POJK.04/2016 TENTANG PERIZINAN PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN
Lebih terperinciPETUNJUK DALAM MENJAWAB PERTANYAAN:
DAFTAR PERTANYAAN I. PETUNJUK DALAM MENJAWAB PERTANYAAN: 1. Semua pertanyaan dalam daftar pertanyaan ini adalah berkaitan dengan integritas wajib dijawab oleh setiap calon anggota Direksi Lembaga Kliring
Lebih terperinciNo. 12/ 6 /DPbS Jakarta, 8 Maret Kepada SEMUA BANK SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA
No. 12/ 6 /DPbS Jakarta, 8 Maret 2010 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA Perihal : Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) Bank Syariah dan Unit
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /POJK.03/2016 TENTANG PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI PIHAK UTAMA LEMBAGA JASA KEUANGAN
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /POJK.03/2016 TENTANG PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI PIHAK UTAMA LEMBAGA JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB II GOVERNANCE STRUCTURE
BAB II GOVERNANCE STRUCTURE Organ organisasi yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku atas dasar prinsip bahwa
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 58/POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS BURSA EFEK
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 58/POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS BURSA EFEK DAFTAR PERTANYAAN I. PETUNJUK DALAM MENJAWAB PERTANYAAN:
Lebih terperinciDIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 60/POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN DAFTAR PERTANYAAN I. PETUNJUK
Lebih terperinciSALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 12 /SEOJK.03/2017 TENTANG KEPEMILIKAN SAHAM BANK UMUM
Yth. 1. Direksi Bank Umum Konvensional; dan 2. Direksi Bank Umum Syariah, di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 12 /SEOJK.03/2017 TENTANG KEPEMILIKAN SAHAM BANK UMUM Sehubungan dengan
Lebih terperinci- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN
- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 62 /POJK.03/2016 TENTANG TRANSFORMASI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO KONVENSIONAL MENJADI BANK PERKREDITAN RAKYAT
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG ORGAN PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT SURYA GALUH KABUPATEN CIAMIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBAB I. KETENTUAN UMUM
Matriks Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Transformasi Lembaga Keuangan Mikro/Lembaga Keuangan Mikro Syariah menjadi Bank Perkreditan Rakyat/ Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Pasal Ayat
Lebih terperinciNo. 11/ 25 /DPbS Jakarta, 29 September SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA
No. 11/ 25 /DPbS Jakarta, 29 September 2009 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA Perihal: Perubahan Kegiatan Usaha Bank Perkreditan Rakyat Menjadi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
Lebih terperinci- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN
- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 62 /POJK.03/2016 TENTANG TRANSFORMASI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO KONVENSIONAL MENJADI BANK PERKREDITAN RAKYAT
Lebih terperinci- 1 - GUBERNUR BANK INDONESIA,
- 1 - PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 4/ 1/PBI/2002 TENTANG PERUBAHAN KEGIATAN USAHA BANK UMUM KONVENSIONAL MENJADI BANK UMUM BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DAN PEMBUKAAN KANTOR BANK BERDASARKAN PRINSIP
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE NOMINASI & REMUNERASI PT. BANK MNC INTERNASIONAL TBK. MARET 2015
1 PIAGAM KOMITE NOMINASI & REMUNERASI PT. BANK MNC INTERNASIONAL TBK. MARET 2015 3 3. Remunerasi adalah imbalan yang ditetapkan dan diberikan kepada anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris karena
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 50 /POJK.04/2016 TENTANG PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN PEMODAL
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 50 /POJK.04/2016 TENTANG PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN PEMODAL -2- PERMOHONAN IZIN USAHA SEBAGAI PENYELENGGARA
Lebih terperinciKEBIJAKAN NOMINASI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, DEWAN PENGAWAS SYARIAH DAN
KEBIJAKAN NOMINASI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, Rincian Administratif dari Kebijakan Pemilik Kebijakan Penyimpan Kebijakan Versi 1.0 Tanggal Efektif 13 Desember 2016 Kode dan Versi Sebelumnya/Tanggal
Lebih terperinciPERIZINAN PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN/ATAU PERANTARA PEDAGANG EFEK
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 20 /POJK.04/2016 TENTANG PERIZINAN PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN/ATAU
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN /POJK.04/2014 TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2014 TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,
Lebih terperinci2017, No Otoritas Jasa Keuangan mempunyai wewenang untuk melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan konsumen, dan tindakan lain
No.62, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Akuntan Publik. Jasa Keuangan. Penggunaan. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6036) PERATURAN OTORITAS
Lebih terperinciPEMENUHAN KETENTUAN BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN TRANSFORMASI BADAN KREDIT DESA YANG DIBERIKAN STATUS SEBAGAI BANK PERKREDITAN RAKYAT
LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 19 /SEOJK.03/2016 TENTANG PEMENUHAN KETENTUAN BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN TRANSFORMASI BADAN KREDIT DESA YANG DIBERIKAN STATUS SEBAGAI BANK PERKREDITAN
Lebih terperinci- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39 /POJK.04/2016 TENTANG TATA CARA PERMOHONAN IZIN USAHA REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN
- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39 /POJK.04/2016 TENTANG TATA CARA PERMOHONAN IZIN USAHA REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 25/POJK.04/2014 TENTANG PERIZINAN WAKIL MANAJER INVESTASI
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 25/POJK.04/2014 TENTANG PERIZINAN WAKIL MANAJER INVESTASI - 2 - PERMOHONAN IZIN WAKIL MANAJER INVESTASI Nomor :......,...
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG. Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER
Lebih terperinciNo. 11/ 24 /DPbS Jakarta, 29 September SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA
No. 11/ 24 /DPbS Jakarta, 29 September 2009 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA Perihal: Perubahan Kegiatan Usaha Bank Umum Konvensional Menjadi Bank Umum Syariah Sehubungan dengan
Lebih terperinciDEWAN KOMISARIS PT.BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI Jl.Raya Puputan No. 198, Niti Mandala, Denpasar Telp. (0361)
DEWAN KOMISARIS PT.BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI Jl.Raya Puputan No. 198, Niti Mandala, Denpasar Telp. (0361) 241157 PENGUMUMAN NOMOR: 001 /PENG/DK/BPD/2018 TENTANG CALON ANGGOTA DIREKSI PT. BANK PEMBANGUNAN
Lebih terperinciKETENTUAN UMUM PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN PEMODAL
KETENTUAN UMUM PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN PEMODAL OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 50 /POJK.04/2016 TENTANG PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN
Lebih terperinci- 1 - SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 44 /SEOJK.03/2017 TENTANG KEPEMILIKAN TUNGGAL PADA PERBANKAN INDONESIA
- 1 - Yth. 1. Direksi Bank Umum Konvensional; dan 2. Direksi Bank Umum Syariah, di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 44 /SEOJK.03/2017 TENTANG KEPEMILIKAN TUNGGAL PADA PERBANKAN
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 25/ KMK.06/ 2003 TENTANG
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 4 25/ KMK.06/ 2003 TENTANG PERIZINAN DAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN USAHA PERUSAHAN PENUNJANG USAHA ASURANSI MENTERI KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menyesuaikan
Lebih terperinciPERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /POJK.03/2017 TENTANG PENGGUNAAN JASA AKUNTAN PUBLIK DAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DALAM KEGIATAN JASA KEUANGAN
- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /POJK.03/2017 TENTANG PENGGUNAAN JASA AKUNTAN PUBLIK DAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DALAM KEGIATAN JASA KEUANGAN DENGAN
Lebih terperinci-2- pada Perusahaan Perasuransian, Dana Pensiun, Perusahaan Pembiayaan, atau Perusahaan Penjaminan.
Yth. 1. Direksi Perusahaan Perasuransian; 2. Pengurus dan Pelaksana Tugas Pengurus Dana Pensiun; 3. Direksi Perusahaan Pembiayaan; dan 4. Direksi Perusahaan Penjaminan di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS
Lebih terperinciNo.8/ 23/DPbS Jakarta, 20 Oktober SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DI INDONESIA
No.8/ 23/DPbS Jakarta, 20 Oktober 2006 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DI INDONESIA Perihal: Lembaga Sertifikasi bagi Bank Perkreditan Rakyat Berdasarkan Prinsip
Lebih terperinciNo. URAIAN Dasar Hukum a. Bukti Pemenuhan persyaratan modal di setor (dalam Anggaran Dasar)
1 No. URAIAN Dasar Hukum a. Bukti Pemenuhan persyaratan modal di setor (dalam Anggaran Dasar) Pasal 6 PP No.73/92 yang diubah. b. Bukti Persyaratan Penempatan Deposito Jaminan Pasal 7 PP No.73/92 yang
Lebih terperinciPERIZINAN WAKIL PENJAMIN EMISI EFEK DAN WAKIL PERANTARA PEDAGANG EFEK
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27/POJK.04/2014 TENTANG PERIZINAN WAKIL PENJAMIN EMISI EFEK DAN WAKIL PERANTARA PEDAGANG EFEK -2- PERMOHONAN IZIN
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 25/POJK.04/2014 TENTANG PERIZINAN WAKIL MANAJER
Lebih terperinciSALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 31 /SEOJK.05/2016
Yth. 1. Direksi Perusahaan Perasuransian; 2. Pengurus dan Pelaksana Tugas Pengurus Dana Pensiun; 3. Direksi Perusahaan Pembiayaan; 4. Direksi Lembaga Penjamin; 5. Direksi Perusahaan Modal Ventura; dan
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 13/ 27 /PBI/2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/1/PBI/2009 TENTANG BANK UMUM
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 13/ 27 /PBI/2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/1/PBI/2009 TENTANG BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciPERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2015 TENTANG PROFESI PENUNJANG INDUSTRI KEUANGAN NON-BANK
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2015 TENTANG PROFESI PENUNJANG INDUSTRI KEUANGAN NON-BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.03/2017 TENTANG KEPEMILIKAN TUNGGAL PADA PERBANKAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.03/2017 TENTANG KEPEMILIKAN TUNGGAL PADA PERBANKAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang
Lebih terperinci2 menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang
No.361, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Transaksi. Bursa. Penjamin. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5635) PERATURAN OTORITAS JASA
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 49 /POJK.03/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT
SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 49 /POJK.03/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,
Lebih terperinciPENJELASAN RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.03/2015 TENTANG BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH
RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.03/2015 TENTANG BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ATAS RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.03/2015
Lebih terperinciLAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 29 /SEOJK.05/2016 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERMOHONAN, PENYAMPAIAN LAPORAN, DAN PROGRAM
LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 29 /SEOJK.05/2016 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERMOHONAN, PENYAMPAIAN LAPORAN, DAN PROGRAM PENDIDIKAN BERKELANJUTAN KONSULTAN AKTUARIA, AKUNTAN PUBLIK,
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 49 /POJK.03/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT
PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 49 /POJK.03/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT I. UMUM Dalam rangka mengurangi potensi kegagalan usaha BPR sebagai
Lebih terperinciPeraturan mengenai Penilaian Kemampuan dan Kepatutan:
Peraturan mengenai Penilaian Kemampuan dan Kepatutan: 1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/POJK.03/2016 tanggal 22 Juli 2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama Lembaga Jasa
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 8/18/PBI/2006 TENTANG KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK PERKREDITAN RAKYAT GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 8/18/PBI/2006 TENTANG KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK PERKREDITAN RAKYAT GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan Bank Perkreditan Rakyat
Lebih terperinciLAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN
LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN - 1 - TRANSPARANSI PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Lebih terperinciLAMPIRAN I PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 4/POJK.05/2013 TENTANG
LAMPIRAN I PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 4/POJK.05/2013 TENTANG PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI PIHAK UTAMA PADA PERUSAHAAN PERASURANSIAN, DANA PENSIUN, PERUSAHAAN PEMBIAYAAN, DAN PERUSAHAAN
Lebih terperinciPerizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Pembiayaan Syariah OTORITAS JASA KEUANGAN
iaccountax Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Pembiayaan Syariah OTORITAS JASA KEUANGAN Kamis, 12 Mei 2016 AGENDA I. Pendirian Perusahaan Pembiayaan Syariah II. A. Pendirian Kelembagaan Pendirian
Lebih terperinciSALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK
1 SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG PENDAFTARAN, PERIZINAN, DAN KELEMBAGAAN PENYELENGGARA LAYANAN PINJAM MEMINJAM UANG BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI Sehubungan dengan
Lebih terperinciForm Self Assesment Permohonan PERMOHONAN IZIN USAHA PERUSAHAAN ASURANSI
1 FORM ::... Form Self Assesment Permohonan PERMOHONAN IZIN USAHA PERUSAHAAN ASURANSI II.. DAATTAA PPEERUUSSAAHAAAANN Nama Perusahaan Nomor dan Tanggal Surat Pelaporan Deskripsi Singkat Latar Belakang
Lebih terperinciNo.13/ 8 /DPNP Jakarta, 28 Maret 2011 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA
No.13/ 8 /DPNP Jakarta, 28 Maret 2011 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA Perihal : Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) Sehubungan dengan berlakunya Peraturan Bank Indonesia
Lebih terperinci