PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DISPLAY RADAR TNI AU BERBASIS WEB. Senop Amos Sulle

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DISPLAY RADAR TNI AU BERBASIS WEB. Senop Amos Sulle"

Transkripsi

1 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DISPLAY RADAR TNI AU BERBASIS WEB Senop Amos Sulle Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung Dosen Pembimbing: 1. Ir. Nana Rachmana S.,M.Eng. 2. Dr. Andriyan Bayu Suksmono ABSTRAK Internet telah berkembang sangat pesat dalam beberapa tahun belakangan ini, internet pun menjadi suatu kebutuhan yang semakin mutlak dalam kehidupan manusia. Banyaknya layanan atau fasilitas yang bisa di dapatkan melalui internet menjadi salah satu faktor pendukung betapa pentingnya internet bagi kehidupan manusia. Tidak terkecuali di bidang militer. Berbagai macam riset telah di lakukan untuk merancang dan menjalankan aplikasi militer berbasis internet dalam hal ini melalui website (web based service), sehingga akan lebih mendukung keberhasilan operasi militer suatu negara. Dapat dikatakan perang modern saat ini tidak terlepas dari penguasaan akan teknologi internet. Dalam Tugas Akhir ini dikembangkan aplikasi flight monitoring berbasis web yang dinamakan iradar. Aplikasi ini bertujuan untuk memberikan layanan berbasis internet (internet based service) agar dapat memantau pesawat yang sedang berada di wilayah udara Indonesia. Aplikasi ini terintegrasi dengan sistem Radar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) sebagai alat pendeteksi adanya obyek bergerak di udara dan sebagai sumber data bagi aplikasi ini. Aplikasi iradar ini memanfaatkan jaringan internet yang kemudian akan diterima dan ditampilkan perangkat penerima. Informasi yang dapat diterima oleh pengguna yaitu berupa jumlah, posisi dan ketinggian pesawat pada suatu periode waktu tertentu. Fungsi lain yang dapat di gunakan antara lain fungsi navigasi peta seperti zoom in, zoom out dan pan, juga fungsi request informasi pesawat dan fungsi request posisi titik pada peta. Kata Kunci: Flight monitoring, Web based service, iradar, Informasi pesawat. I. PENDAHULUAN Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara memiliki satuan Radar (satrad) yang berfungsi melakukan pengamatan terhadap setiap penerbangan yang ada di wilayah Indonesia, terutama terhadap penerbangan gelap. Hasil pengamatan tersebut selanjutnya ditindak lanjuti oleh komando atas sesuai prosedur yang berlaku. Permasalahan selama ini yang muncul adalah dalam proses pengamatan tersebut terkendala dengan lokasi karena seorang perwira penanggung jawab operasi harus berada dalam kabin operasi bila ingin memantau hasil tangkapan radar, sehingga bila terjadi sesuatu hal yang sifatnya perlu keputusan segera, akan sulit dilakukan bila perwira tersebut berada ditempat yang jauh dari kabin. Belum lagi dalam latihan atau keadaan sebenarnya, tidak mungkin membawa persenjataan ke dalam kabin tersebut yang berukuran kecil, padahal untuk penanggulangan awal dari adanya ancaman, diperlukan senjata anti pesawat terbang yang mempunyai data akurat tentang sasaran, sehingga diharuskan untuk melihat tampilan Radar. Hal ini sering menjadi kendala bagi pengambil keputusan dalam hal ini baik komandan lapangan maupun pimpinan di tingkat pusat. Dengan latar belakang ini, penulis mengembangkan aplikasi berbasis web yang dinamakan dengan iradar. Dengan iradar, seorang pengguna atau pengambil keputusan dapat melihat hasil tangkapan Radar melalui tampilan web sehingga diharapkan akan

2 membantu dalam kecepatan dan ketepatan pengambilan keputusan dan keakuratan penggunaan senjata anti pesawat terbang. II. DASAR TEORI 2.1 Radio Detection and Ranging (Radar) TNI AU Radar adalah suatu peralatan yang mampu mendeteksi keberadaan suatu obyek dengan cara meradiasikan gelombang elektromagnetik dan menangkap sinyal pantulan (echo) dari obyek yang terkena radiasi gelombang elektromagnetik. Komponen-komponen Radar antara lain adalah : 1. Antena, berfungsi meradiasikan energi gelombang elektromagnetik ke ruang bebas. 2. Transmitter, berfungsi menghasilkan sinyal gelombang elektromagnetik yang kemudian ditransmisikan ke antena untuk diradiasikan ke udara bebas. 3. Receiver and processing (RP), berfungsi menerima sinyal echo dari obyek yang terkena gelombang elektromagnetik dan memproses sinyal tersebut, selanjutnya mengirim ke kabin operasi. 4. Display, berfungsi menampilkan hasil tangkapan Radar yang telah di terima dan diproses di RP. 5. Ancillaries, merupakan peralatan pelengkap seperti generator dan peralatan komunikasi. Pada kabin operasi terjadi pemrosesan data pada komputer server yang diterima dari receiver and processing (RP) melalui twisted cable dengan modem. Data kemudian di proses pada server menggunakan perangkat lunak MOC 2000 server. MOC 2000 server berfungsi menerima dan mengolah data yang kemudian akan dikirim ke komputer client. Perangkat lunak yang menerima dan menampilkan data tersebut pada monitor adalah MOC Client. MOC 2000 Server dan Client merupakan perangkat lunak hasil rancangan PT. Saka Graha. Aplikasi perangkat lunak MOC 2000 Server terbagi dua yaitu aplikasi real-time dan aplikasi batch. Aplikasi real-time lebih dititikberatkan ke aplikasi penerimaan dan pengiriman data, proses encode dan decode serta data recording. Sedangkan aplikasi batch adalah aplikasi database dan data playback. Tugas dari Server System adalah sebagai 1. Menerima data dari RP (from RP) dan atau dari SOC (from SOC). 2. Mengolah semua data yang diterima dari RP atau SOC untuk kemudian dikirimkan ke client. 3. Memantau seluruh aktifitas client. MOC Client adalah perangkat lunak yang running di komputer client dan berhubungan dengan MOC 2000 Server. MOC Client menerima data synthetic dari server untuk menampilkan dalam bentuk display emulator untuk digunakan dalam fungsi operasional dari kabin operasi dalam menjalankan skenario operasi. MOC Client dapat menerima dan menampilkan data rekaman dari MOC Server yang diplayback oleh MOC Server. Data rekaman inilah yang akan digunakan sebagai sumber data dalam mengimplementasikan aplikasi iradar. 2.2 Sistem Informasi Geografis Sistem Informasi Geografis adalah integrasi dari perangkat lunak, perangkat keras dan data geografis untuk mengolah, menganalisa dan menampilkan data-data yang membutuhkan dukungan informasi geografi. Gambar dibawah menunjukkan contoh struktur pada pembuatan SIG. Gambar 1. Strukutur Lapisan Pada Pembuatan SIG 2.3 MapServer MS4W (MapServer For Windows) adalah bundel instalasi MapServer untuk platform Windows. Dimana MapServer merupakan aplikasi freeware dan open source untuk dapat menampilkan Sistem Informasi Geografis di web. MapServer memungkinkan pengguna untuk menampilkan data spasial atau peta di halaman web. MS4W dilengkapi dengan berbagai modul tambahan (optional) yang mempermudah kita membangun dan mengadministrasi sistem WebGIS. Antara lain : Openlayers, MapLab, KaMap, Chameleon, dan lain-lain. Openlayers adalah suatu library atau framework yang digunakan pada aplikasi yang penulis kembangkan. Saat ini, selain dapat mengakses MapServer sebagai program CGI, kita dapat mengakses MapServer sebagai modul MapScript, melalui berbagai bahasa

3 pemrograman, seperti PHP, Perl, Python, Java, Javascript dan lain sebagainya. MapServer mempunyai fitur-fitur antara lain sebagai berikut: 1. Menampilkan data spasial dalam format vektor seperti: Shapefile (ESRI), ArcSDE (ESRI), PostGIS dan berbagai format data vector lain dengan menggunakan library OGR. 2. Menampilkan data spasial dalam format raster seperti TIFF/GeoTIFF, EPPL7 dan berbagai format data raster lain dengan menggunakan library GDAL. 3. Menggunakan quadtree dalam indexing data spasial, sehingga operasi operasi spasial dapat dilakukan dengan cepat. 4. Dapat dikembangkan (customizable), dengan keluaran yang dapat diatur menggunakan file-file template. 5. Dapat melakukan seleksi objek berdasar nilai, berdasar titik, area, atau berdasar sebuah objek spasial tertentu. 6. Konfigurasi dapat diatur secara on the fly melalui parameter yang ditentukan pada URL. 2.3 Openlayers Openlayers adalah sebuah library open source dalam bahasa pemrograman JavaScript yang dapat menampilkan peta pada web browser. Openlayers dapat menyediakan sebuah API (Application Programming Interface) untuk membangun sebuah aplikasi berbasis web sehingga mampu me-load peta dari berbagai sumber antara lain website, web map service (WMS), web feature service (WFS), Google Maps ataupun MSN Virtual Earth. Openlayers juga mendukung penggunaan AJAX (Asynchronous JavaScript And XML) sehingga sebuah obyek yang di letakkan di atas peta dapat di-load tanpa me-refresh keseluruhan halaman web, termasuk peta. Openlayers dapat menampilkan ikon (markers) di atas peta, yang data inputnya bersumber dari text, website ataupun sumber lainnya. 2.4 JavaScript Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML. Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan pengeksekusian perintah perintah di sisi user. Javascript bergantung kepada browser (navigator) yang memanggil halaman web yang berisi skrip-skrip dari JavaScript dan terselip di dalam dokumen HTML. JavaScript juga tidak memerlukan kompilator atau penterjemah khusus untuk menjalankannya (kompilator JavaScript sendiri sudah termasuk di dalam browser tersebut). Lain halnya dengan bahasa Java yang memerlukan kompilator khusus untuk menerjemahkannya di sisi client. JavaScript di pengaruhi oleh banyak bahasa pemrograman antara lain Java dan C, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan dengan Java. 2.5 AJAX AJAX adalah suatu teknik pemrograman berbasis web untuk menciptakan aplikasi web interaktif. AJAX memanfaatkan Javascript dalam mengontrol class object XMLHttpRequest untuk berkomunikasi dengan server kemudian me-refresh atau meng-update content yang ada dalam halaman web tanpa melakuan reload keseluruhan halaman web seperti pada web tradisional. Tujuannya adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada komputer web client, melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga halaman web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali seorang pengguna melakukan perubahan. Hal ini akan meningkatkan interaktivitas, kecepatan, dan usability. III. PERANCANGAN SISTEM DAN APLIKASI 3.1 Gambaran Umum Aplikasi Dan Sistem Gambaran dari aplikasi yang akan di rancang memiliki fungsi sebagai a. Dapat mengambil dan mengolah data output dari perangkat lunak MOC server 2000 untuk selanjutnya menjadi input bagi database. b. Dapat menampilkan pesawat hasil tangkapan Radar, beserta pergerakan pesawat. c. Dapat memberikan informasi mengenai jumlah, posisi (longitude dan latitude) dan ketinggian (altitude) pesawat. d. Dapat ditampilkan pada suatu perangkat dengan menggunakan jaringan internet melalui internet browser pada perangkat tersebut. 3.2 Analisa Kebutuhan Sistem 1. Pada Server a. Dapat mengintegrasikan perangkat lunak MOC server 2000 dengan sistem database. b. Memiliki data spasial (peta) untuk wilayah jawa barat dan sekitarnya dalam format MAP dengan spesifikasi WMS.

4 c. Dapat mengintegrasikan data spasial dengan MapServer dan Openlayers menjadi sebuah web GIS dengan bahasa pemrograman AJAX, JavaScript dan PHP. d. Dapat menyajikan informasi visual kepada client. 2. Pada Client a. Mampu berkomunikasi dengan server menggunakan protokol http melalui aplikasi web browser (support HTML, JavaScript dan AJAX) b. Mampu menampilkan data spasial dan informasi tentang pesawat mengenai jumlah, posisi (longitude dan latitude) dan ketinggian (altitude) pesawat. c. Mampu menampilkan pergerakan pesawat sesuai dengan posisi dan ketinggiannya. d. Mampu melakukan navigasi seperti zoom in, zoom out dan pan. e. Mampu menunjukkan posisi (longitude dan latitude) suatu titik pada daerah pantauan. f. Memiliki keamanan akses terhadap pengguna dengan autentikasi username dan password. kemudian memasukkan data tersebut ke database (MySQL). Data ini selanjutnya ditampilkan pada web. Untuk merancang aplikasi ini, digunakan bahasa pemrograman C++ dan SQL (Structured Query Language). 3.3 Arsitektur Sistem Gambar 3. Diagram Alir Aplikasi Adapter Gambar 2. Arsitektur Sistem iradar 3.4 Perancangan Aplikasi Perancangan Aplikasi dibagi menjadi dua yaitu perancangan aplikasi Adapter dan aplikasi Web iradar. 1. Aplikasi Adapter Adapter adalah suatu aplikasi yang berfungsi menerima data dari server (MOC 2000 Server) Aplikasi Adapter dibangun menggunakan library Microsoft Foundation Class (MFC) dengan perangkat lunak Microsoft Visual Studio Aplikasi ini terdiri dari kelas dan fungsi yang prosesnya seperti digambarkan dalam diagram alir diatas. Pada awalnya dilakukan proses pengambilan data dari MOC server berupa nilai ID, X, Y dan Alt. ID menunjukkan ID (identification) pesawat, X merupakan jarak target secara horizontal dari antena Radar, Y merupakan jarak target secara vertikal dari antena Radar. Alt merupakan ketinggian pesawat dari tanah secara vertical dalam nilai satu per seratus (1/100) feet. X dan Y bernilai tiga puluh dua (32) kali dengan satuan Nautical Mile (NM) sedangkan data yang diperlukan berupa longitude dan latitude dalam satuan derajat, sehingga perlu dilakukan proses konversi nilai. Perhitungan yang di gunakan adalah sebagai x = X/(32 x 60) y = Y/(32 x 60) Angka 60 di gunakan karena 1 derajat sama dengan 60 NM. Nilai ini kemudian dijumlahkan dengan koordinat antena Radar untuk memperoleh koordinat dari pesawat. Antena

5 Radar berada pada posisi BT dan LS, sehingga koordinat pesawat di peroleh sebagai Longitude = x Latitude = y Untuk nilai Alt dilakukan perhitungan sebagai Altutide (feet) = Alt x 100 Setelah diperoleh nilai tersebut, dilakukan proses query ke database dengan menggunakan bahasa SQL. Proses yang dilakukan adalah pertama memeriksa apakah ada data dengan ID yang sama, agar tidak terjadi penumpukan data dan menyebabkan kebingungan jika ditampilkan pada display. Jika ada maka hapus data tersebut, jika tidak, maka langsung lakukan pengisian data ke tabel. Proses ini berlangsung terus selama ada data baru yang di terima oleh Radar. Data ini kemudian menjadi data masukan bagi web. 2. Aplikasi Web Agar dapat digunakan dalam library Openlayers, peta harus mempunyai spesifikasi WMS. Perubahan pada file.map adalah dengan menambahkan perintah sebagai berikut pada fungsi utama : layer = new OpenLayers.Layer.WMS ("OpenLayers WMS", " data/map/wms.map&",{map:"/ms4w/apache /htdocs/data/map/wms.map",layers:'propinsi,kota'}); Gambar 4. Use Case Diagram Sistem Aplikasi iradar Untuk menjelaskan perilaku dari sistem, bagaimana proses berjalan antara state, di gunakan activity diagram. Activity diagram dari aplikasi iradar adalah sebagai Selain database MySQL, iradar juga menggunakan database berupa text. Hal ini dikarenakan Openlayers menggunakan data text untuk untuk menampilkan informasi tentang markers (icon). File text ini akan ditampilkan sebagai suatu layer tersendiri selain layer peta dan markers. Struktur file text terdiri dari point, title, description dan icon. Point menunjukkan longitude dan latitude pesawat, title menunjukkan nomor atau identifikasi (ID) pesawat, description menunjukkan altitude pesawat dan icon menunjukkan gambar yang digunakan untuk mewakili keberadaan suatu pesawat. Proses perancangan web dapat digambarkan dengan use case diagram dan activity diagram. Aktor-aktor yang berperan yaitu User, Admin dan Server. Use Case Diagram aplikasi iradar adalah sebagai Gambar 5. Proses Bisnis Aplikasi

6 IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras Proses implementasi aplikasi iradar menggunakan perangkat keras dengan spesifikasi sebagai 1. Notebook Toshiba Satellite M200, Intel Core 2 Duo 1,73 GHz, RAM 1,5 GHz 2. Wireless LAN a/b/g 4.2 Spesifikasi Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan untuk implementasi aplikasi iradar adalah sebagai 1. Operating System Microsoft Windows Vista. 2. MS4W v (MapServer For Windows). Komponen yang terkait didalamnya adalah : a. Openlayers b. Apache web server c. PHP d. MapServer CGI 3. MOC Server 2000 dan MOC Client 4.Data spasial berupa peta Indonesia menggunakan format MAP dengan spesifikasi WMS. 5. Desain UML dengan Rational Rose 2003 Enterprise Edition. 6. Internet browser Mozilla Firefox MySQL Server Instalasi MS4W Pada Operating System Windows MS4W yang digunakan dalam implementasi ini adalah MS4W v Proses instalasinya adalah sebagai 1. Download MS4W dari situs 2. Ekstrak file.zip ke suatu direktori komputer, misalkan di C:/. 3. Klik dua kali file apache-install.bat. 4. Buka web browser kemudian arahkan kepada alamat untuk memeriksa hasil instalasi. 4.4 Instalasi Openlayers Openlayer berjalan diatas MS4W dengan instalasi sebagai 1. Download Openlayers dari openlayers.org. 2. Ekstrak file.zip pada direktori C:/ms4w. 3. Buka browser kemudian arahkan pada alamat untuk memeriksa instalasi. 4.5 File Coding Yang Digunakan File coding yang digunakan adalah file yang di-install pada server dengan fungsinya masing-masing. File yang digunakan adalah sebagai 1. Pada Web Server No File Fungsi 1. index.html halaman utama untuk menampilkan data spasial, pesawat dan pergerakannya 2. index.php halaman pembuka untuk login (autentikasi) dan register anggota 3. checklogin.php memeriksa valid tidaknya data user dan password yang di masukkan dengan data pada database 4. relogin.php halaman untuk login ulang dan memberi pesan kesalahan bila data user name dan password tidak valid 5. logout.php halaman penutup bila user telah keluar dari web 6. tulistext.php menulis data pesawat dari database ke file text 7. viewdatabase.php menampilkan data pesawat dari database ke halaman utama Tabel 1. File Coding Yang Digunakan Pada Web Server 2. Pada Adapter No File Fungsi 1 receiver.cpp menentukan perilaku dari tiap kelas yang digunakan 2 receiverdlg.cpp implementasi receive data dan query database Tabel 2. File Coding Yang Digunakan Pada Adapter 4.6 Pengujian 1. Pengujian fungsional Pengujian fungsional dilakukan dengan cara menguji fungsionalitas dari tiap modul perangkat lunak. Hasilnya berupa capture output perangkat lunak atau statement penilaian berfungsi atau tidaknya modul tersebut. Pada gambar berikut ini ditampilkan display utama web iradar dan beberapa fungsi yang lain.

7 Gambar 6. Tampilan Utama Web iradar Gambar 9. Tampilan Zoom In Hasil pengujian fungsionalitas Dari hasil implementasi aplikasi iradar dapat di perhatikan bahwa aplikasi dapat menampilkan informasi spasial dan pesawat dengan informasi yang di butuhkan secara baik. Gambar 7. Tampilan Request Informasi Pesawat 2. Evaluasi Kinerja Aplikasi Untuk menguji kinerja aplikasi iradar, dilakukan perbandingan hasil tampilan aplikasi iradar dengan tampilan MOC Client dalam hal kemampuan menampilkan data pada display pada rentang waktu tertentu. Hal ini dilakukan untuk mengukur seberapa handal aplikasi ini dan juga waktu yang dibutuhkan (menyangkut delay) dalam menampilkan informasi spasial dan pesawat. Dalam proses pengujian kinerja akan di pilih tiga buah target (pesawat), kemudian membandingkan waktu saat display menunjukkan posisi dari target itu. Hasil pengujian kinerja dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Gambar 8. Tampilan Request Posisi Titik Pada Peta 1. ID Pesawat = 192 (titik awal 106,23347 BT dan 3,67256 LS) Longitude Latitude Waktu Yang Dibutuhkan (detik) MOC iradar Client 106, , , ,18868 BT 3,58402 LS 49,28 50

8 2.ID Pesawat = 167 (titik awal 105,02097 BT dan 5,80120 LS) Longitude Latitude Waktu Yang Dibutuhkan (detik) MOC iradar Client 104, , , , , , ,77878 BT 5,64391 LS 171, ID Pesawat = 63 (titik awal 107,62253 BT dan 3,00120 LS) Longitude Latitude Waktu Yang Dibutuhkan (detik) MOC iradar Client 107, , , , , , ,62045 BT 3,00120 LS 179, Tabel 3. Hasil Pengujian Kinerja Aplikasi iradar Hasil pengujian diatas menunjukkan aplikasi iradar dapat menampilkan informasi pesawat dan pergerakannya dengan baik. Keandalan nya kurang lebih sama dengan MOC Client. Hal ini terlihat dari waktu yang dibutuhkan untuk menampilkan informasi. Pada waktu tertentu, perbedaan posisi suatu pesawat antara MOC Client dengan iradar tidak berbeda jauh atau dapat dikatakan delay yang dihasilkan aplikasi iradar cukup kecil perbedaannya dengan MOC Client. Rata-rata perbedaan waktu adalah dibawah satu detik. Dengan asumsi bahwa MOC Client dapat menampilkan target secara real-time, berarti aplikasi iradar dapat menampilkan target secara real-time pula. V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai 1. Display Radar dapat diwujudkan dalam bentuk aplikasi web dengan mengintegarasikan MOC Server, adapter dan web server, kemudian dapat diakses secara mobile berbasis teknologi IP. 2. iradar mengintegrasikan sistem display yang ada pada Radar TNI AU (MOC 2000 Server) dengan web berbasis GIS. 3. Data mengenai posisi dan ketinggian dari pesawat yang tertangkap Radar TNI AU dapat diakses dengan aplikasi iradar. 4. Diperlukan internet browser khusus yang support AJAX, JavaScript. 5. Kinerja Aplikasi iradar cukup baik dalam menampilkan informasi pesawat dan tidak berbeda jauh dengan MOC Client. 5.2 Saran Untuk pengembangan aplikasi iradar ada beberapa saran yang penulis ajukan yaitu : 1. Membangun aplikasi internet browser khusus sehingga tidak tergantung dari dukungan internet browser pada perangkat penerima. 2. Pengembangan keamanan aplikasi dengan menambahkan sistem web/internet security yang lebih baik sehingga lebih menjamin keamanan data atau informasi. 3. iradar dapat dikembangkan agar memiliki fitur yang lebih lengkap seperti heading, kecepatan pesawat dan lain-lain. 4. Dilakukan uji kinerja aplikasi dengan cakupan Radar terintegrasi seluruh Indonesia. 5. Implementasi iradar dalam kondisi real pada site Radar. VI DAFTAR PUSTAKA [1] Prahasta, Eddy. Membangun Aplikasi Webbased GIS dengan MapServer, Informatika, Bandung, [2] Nuryadin, Ruslan. Panduan Menggunakan MapServer, Informatika, Bandung, [3] Syafi I, M. Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySQL, Andi, Yogyakarta, [4] Prosedur Tetap Operasi Pertahanan Udara Nasional, TNI AU, [5] [6] [7] [8] [9]

Oleh : Dosen Pembimbing : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc Hadziq Fabroyir, S.Kom

Oleh : Dosen Pembimbing : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc Hadziq Fabroyir, S.Kom Sistem Informasi Geografis untuk Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia Oleh : I G.L.A. Oka Cahyadi P. 5106100061 Dosen Pembimbing : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc. 132 309 747 Hadziq Fabroyir, S.Kom 051

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi dan Pengujian Sistem, Dilakukan setelah tahap analisis dan Perancangan Selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Menurut (Anastasia Diana & Lilis Setiawati; 2011:3) Sistem merupakan serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE III. BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan sejak bulan Agustus 2010 hingga bulan Maret 2011 di Laboratorium Penginderaan Jauh dan Informasi Spasial, Departemen Ilmu

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SLTP DI KOTAMADYA JAKARTA SELATAN

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SLTP DI KOTAMADYA JAKARTA SELATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SLTP DI KOTAMADYA JAKARTA SELATAN Ricky Agus Tjiptanata 1, Dina Anggraini 2, Dian Safitri 3 1,2,3 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Jl.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengembangan Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengembangan Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Menggunakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Pengembangan Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Menggunakan Algoritma A* dan Dijkstra ini menggunakan model waterfall. Model waterfall penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Medan Belawan adalah sebagai pusat kegiatan budi daya

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Medan Belawan adalah sebagai pusat kegiatan budi daya BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Kecamatan Medan Belawan adalah sebagai pusat kegiatan budi daya perikanan. Keberadaan lokasi budi daya udang di Kecamatan Medan Belawan tersebar cukup merata

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem Informasi yang menunjukkan letak atau pemetaan pada suatu tempat. Dimana yang dapat menjelaskan

Lebih terperinci

KAJIAN APLIKASI DAN TEKNOLOGI PADA INFRASTRUKTUR DATA SPASIAL NASIONAL

KAJIAN APLIKASI DAN TEKNOLOGI PADA INFRASTRUKTUR DATA SPASIAL NASIONAL KAJIAN APLIKASI DAN TEKNOLOGI PADA INFRASTRUKTUR DATA SPASIAL NASIONAL Nama : DODY ARFIANSYAH 3506 100 046 Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Bangun Muljo S., DEA. DESS. Pendahuluan Latar Belakang GIS & WEBSIG

Lebih terperinci

PENERAPAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE PADA PETA INTERAKTIF KOTA BANDUNG UNTUK HANDPHONE CLDC/1.1 dan MIDP/2.0

PENERAPAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE PADA PETA INTERAKTIF KOTA BANDUNG UNTUK HANDPHONE CLDC/1.1 dan MIDP/2.0 PENERAPAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE PADA PETA INTERAKTIF KOTA BANDUNG UNTUK HANDPHONE CLDC/1.1 dan MIDP/2.0 Riyan Nusyirwan [1.01.03.019] fastrow88@gmail.com Pembimbing I : Nana Juhana, M.T Pembimbing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemrograman Visual

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan 1. Merancang dan merealisasikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem informasi geografis lokasi radio dan stasiun TV di Kota Medan. IV.1.1 Tampilan Menu Utama Tampilan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SLTP DI KOTAMADYA JAKARTA SELATAN

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SLTP DI KOTAMADYA JAKARTA SELATAN No Makalah : 103 Konferensi Nasional Sistem Informasi 2012, STMIK - STIKOM Bali 23-25 Pebruari 2012 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SLTP DI KOTAMADYA JAKARTA SELATAN Ricky Agus Tjiptanata 1, Dina Anggraini

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM DAN APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM DAN APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN SISTEM DAN APLIKASI Dalam tugas Akhir ini dikembangkan aplikasi mobile berbasis context aware dan location based service yang dinamakan dengan Mobile Surveyor. Mobile Surveyor bertujuan

Lebih terperinci

Bab 3 Perancangan Sistem

Bab 3 Perancangan Sistem 14 Bab 3 Perancangan Sistem Proses perancangan dan pengimplementasian aplikasi Objek Wisata Kabupaten Poso Berbasis Android diperlukan perancangan sistem. Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN KOTA DEPOK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN QUANTUM GIS

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN KOTA DEPOK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN QUANTUM GIS APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN KOTA DEPOK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN QUANTUM GIS Novianti (11105172) Jurusan Sistem Informasi, Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENGELOLAAN REKLAME DI SURABAYA BERBASIS WEB. Nurul Hilmy Rahmawati NRP:

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENGELOLAAN REKLAME DI SURABAYA BERBASIS WEB. Nurul Hilmy Rahmawati NRP: TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENGELOLAAN REKLAME DI SURABAYA BERBASIS WEB Nurul Hilmy Rahmawati NRP: 1210100023 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Bab I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah suatu teknologi informasi berbasis komputer yang digunakan untuk memproses, menyusun, menyimpan, memanipulasi dan menyajikan

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

Gambar 3.1 Perancangan Sistem BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem monitoring yang terbagi menjadi dua bagian, sistem bagian pertama adalah objek yang akan dimonitor, sistem bagian kedua merupakan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN TEMPAT HIBURAN MALAM DI KUTA BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN TEMPAT HIBURAN MALAM DI KUTA BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN TEMPAT HIBURAN MALAM DI KUTA BERBASIS WEB Ni Putu Eka Wirayanti Lestari 1, Putu Wira Buana 2, Made Sukarsa 3 1Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana 23 Teknologi

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI Implementasi adalah tahap penerapan sekaligus pengujian bagi sistem baru serta merupakan tahap dimana aplikasi siap dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya, efektifitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) FASILITAS UMUM KOTA MOJOKERTO BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) FASILITAS UMUM KOTA MOJOKERTO BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) FASILITAS UMUM KOTA MOJOKERTO BERBASIS WEB Arifin 1, Arna Fariza, S.Kom, M.Kom 2, Ahmad Syauqi Ahsan, S.Kom 2 1 Mahasiswa, 2 Dosen Pembimbing Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENENTUAN LAHAN POTENSIAL DENGAN MENGGUNAKAN IMAGE PROCESSING

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENENTUAN LAHAN POTENSIAL DENGAN MENGGUNAKAN IMAGE PROCESSING REVIEW JURNAL SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENENTUAN LAHAN POTENSIAL DENGAN MENGGUNAKAN IMAGE PROCESSING DISUSUN OLEH 1. Adriyanto Prasetyo (K3513003) 2. Muhammad Cholid Arrofiq (K3513041) PENDIDIKAN TEKNIK

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini dibangun bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai komplek perumahan baru, serta mempermudah pengembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai pusat

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai pusat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai pusat kegiatan pemerintahan, sosial politik, pendidikan dan kebudayaan. Keberadaan fasilitas pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI PROGRAM

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI PROGRAM BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi.

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENANGANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENANGANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENANGANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN Ika Arum Puspita, Budi Sulistyo, Devi Pratami Program Studi Teknik Industri Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University, Bandung,

Lebih terperinci

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Menurut (Anastasia Diana & Lilis Setiawati; 2011:3) Sistem merupakan serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERALATAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, KUALITAS UDARA DAN GEOFISIKA BERBASIS WEBGIS DI STASIUN GEOFISIKA YOGYAKARTA

SISTEM INFORMASI PERALATAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, KUALITAS UDARA DAN GEOFISIKA BERBASIS WEBGIS DI STASIUN GEOFISIKA YOGYAKARTA SISTEM INFORMASI PERALATAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, KUALITAS UDARA DAN GEOFISIKA BERBASIS WEBGIS DI STASIUN GEOFISIKA YOGYAKARTA Nana Nawangsari Program Studi Teknik, Universitas PGRI Yogyakarta nana.nwg@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi maju sekarang ini, intensitas interaksi manusia melalui internet menuntut adanya teknologi yang memungkinkan komunikasi antar user secara cepat.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab kelima ini berisi uraian hasil implementasi dan pengujian terhadap perangkat lunak yang dibuat pada tugas akhir ini. 5.1 Implementasi Sub bab ini mendeskripsikan hasil

Lebih terperinci

SISTEM ONLINE UNTUK PELACAKAN PAKET MENGGUNAKAN GPS. Dodo Zaenal Abidin,M.Kom. Abstrak

SISTEM ONLINE UNTUK PELACAKAN PAKET MENGGUNAKAN GPS. Dodo Zaenal Abidin,M.Kom. Abstrak SISTEM ONLINE UNTUK PELACAKAN PAKET MENGGUNAKAN GPS Dodo Zaenal Abidin,M.Kom Abstrak Pada saat ini, sebagian besar perusahaan jasa pengiriman paket barang di negara kita tidak memiliki sistem yang menyediakan

Lebih terperinci

Perangkat Lunak Pengolahan Data Survey Geografis Berbasis Smartphone Android

Perangkat Lunak Pengolahan Data Survey Geografis Berbasis Smartphone Android Perangkat Lunak Pengolahan Data Survey Geografis Berbasis Smartphone Richi Dwi Agustia Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer : Teknik Informatika UNIKOM Bandung, Indonesia Richi@email.unikom.ac.id Rian Hidayat

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas hal-hal yang mendasari dibuatnya aplikasi JOGIFT, arsitektur, bahasa pemrograman dan tools yang digunakan dalam pembuatan aplikasi JOGIFT. 3.1 Produk Pengertian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Informasi II.1.1. Sistem Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

Lebih terperinci

pelanggan (Customer) dan dapat membantu dalam pencatatan data secara akurat. 2. Parameter Evaluasi Untuk tidak memperluas area pembahasan pada penulis

pelanggan (Customer) dan dapat membantu dalam pencatatan data secara akurat. 2. Parameter Evaluasi Untuk tidak memperluas area pembahasan pada penulis PROGRAM APLIKASI PEMESANAN MENU PADA IM CAFÉ N COFFEE MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA BERBASIS ANDROID, PHP DAN MYSQL Hidayat Siddiq Kurniawan Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SIMULASI PENGOLAHAN DATA RADAR MENGGUNAKAN MAPSERVER UNTUK APLIKASI MONITORING LALU LINTAS UDARA

RANCANG BANGUN SIMULASI PENGOLAHAN DATA RADAR MENGGUNAKAN MAPSERVER UNTUK APLIKASI MONITORING LALU LINTAS UDARA RANCANG BANGUN SIMULASI PENGOLAHAN DATA RADAR MENGGUNAKAN MAPSERVER UNTUK APLIKASI MONITORING LALU LINTAS UDARA Ir. Hj. Rochmah N Sukardi Ny, M. Eng Sc, Muhammad Kaukab 2,2) Departemen Teknik Elektro-Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Pada

Lebih terperinci

Modul 5 AJAX TUJUAN PRAKTIKUM : PERLENGKAPAN PRAKTIKUM LANDASAN TEORI. Latar Belakang Munculnya Ajax. Definisi Ajax.

Modul 5 AJAX TUJUAN PRAKTIKUM : PERLENGKAPAN PRAKTIKUM LANDASAN TEORI. Latar Belakang Munculnya Ajax. Definisi Ajax. Modul 5 AJAX TUJUAN PRAKTIKUM : 1. Praktikan mengetahui dan mengerti konsep Ajax dalam Java J2EE. 2. Praktikan dapat memahami manfaat dan batasan Ajax. 3. Praktikan mampu mengimplementasikan Ajax dalam

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS NODE

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS NODE PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS NODE.JS UNTUK PEMETAAN MESIN DAN TRACKING ENGINEER DENGAN PEMANFAATAN GEOLOCATION PADA PT IBM INDONESIA Rachmat Fajrin Teknik Informatika dan Komputer/Teknik

Lebih terperinci

Instalasi & Penggunaan MapServer. Arif Basofi

Instalasi & Penggunaan MapServer. Arif Basofi Instalasi & Penggunaan MapServer Arif Basofi Tujuan Instalasi MapServer menggunakan MS4W (MapServer for Windows) Testing Instalasi Penggunaan MapServer MapServer 4 Windows Instalasi dilakukan dalam OS

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Informasi Geografis Geographic Information System (GIS), merupakan suatu sistem (berbasiskan komputer) yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat sangatlah penting, terutama dengan perkembangan teknologi informasi pada segala bidang maka penggunaan teknologi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PETA UI BERBASIS GOOGLE MAPS

BAB 3 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PETA UI BERBASIS GOOGLE MAPS BAB 3 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PETA UI BERBASIS GOOGLE MAPS 3.1 Perancangan Aplikasi Peta UI Berbasis Google Maps Dalam membangun aplikasi peta UI berbasis Google Maps, konfigurasinya adalah

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET Kartika Megasari Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma kartika87ms@gmail.com 29 September 2009 ABSTRAKSI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI ABSTRAK Pembuatan Aplikasi denah kampus Maranatha ini dibangun dengan menggunakan teknologi Web Mapping, yang artinya hasil implementasi peta mulai dari tahap pengumpulan data, pemrosesan data, dan penyimpanan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 56 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil rancangan pengolahan data lokasi tempat bersejarah di Kota Medan berbasis web GIS yang penulis buat sudah selesai dimana tampilan terdiri dari 2

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi adalah tahap penerapan aplikasi yang dibuat sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya dan diharapkan

Lebih terperinci

WEBGIS. Tujuan. Arna fariza. Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Memahami tentang Web GIS Mengetahui software2 untuk Web GIS

WEBGIS. Tujuan. Arna fariza. Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Memahami tentang Web GIS Mengetahui software2 untuk Web GIS WEBGIS Arna fariza Politeknik elektronika negeri surabaya Tujuan Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Memahami tentang Web GIS Mengetahui software2 untuk Web GIS 1 Overview Web GIS GIS

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK KAWASAN RAWAN BENCANA

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK KAWASAN RAWAN BENCANA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK KAWASAN RAWAN BENCANA 1) Dedy Kurnia Sunaryo 1 Jurusan Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Malang ABSTRAK Perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) ROBI DIRGANTARA NIM 206700183 Jurusan Teknik Informatika ABSTRAK Dalam kehidupan modern saat ini yang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Kegiatan implementasi atau penerapan dilakukan dengan dasar yang telah direncanakan dalam rencana implementasi. Pada penerapan sistem yang diusulkan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap Aplikasi Power Control. Tahapan ini dilakukan setelah analisa dan perancangan selesai dilakukan dan akan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN KOTA BEKASI

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN KOTA BEKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN KOTA BEKASI Lingga Prayoga (11104008) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Email : yoga_206@yahoo.com ABSTRAK Informasi tentang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENUNJANG OLAHRAGA DI SURABAYA Alwy Husein, ; Arif Basofi, S.Kom, M.T, OCA, ;

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENUNJANG OLAHRAGA DI SURABAYA Alwy Husein, ; Arif Basofi, S.Kom, M.T, OCA, ; SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENUNJANG OLAHRAGA DI SURABAYA Alwy Husein, 7408030053; Arif Basofi, S.Kom, M.T, OCA, 197609212003121002 ; Reesa Akbar, S.T, ECNA, 197507292001121001 Abstrak - Olahraga adalah

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 Pendahuluan Sesuai dengan perkembangan teknologi yang sudah dapat dicapai hingga pada saat ini, khususnya di bidang komputer grafik, web application, dan teknologi informasi,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang 91 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang sangat penting, karena didalam perancangan tersebut terdapat elemen-elemen yang mewakili isi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat agar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PELAYANAN KESEHATAN KOTA DEPOK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN QUANTUM GIS

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PELAYANAN KESEHATAN KOTA DEPOK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN QUANTUM GIS APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PELAYANAN KESEHATAN KOTA DEPOK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN QUANTUM GIS Endah Dharmaputeri (10105565) Jurusan Sistem Informasi, Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada sub bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem yang perancangannya telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi sistem ini

Lebih terperinci

Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web. L. Erawan

Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web. L. Erawan Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web L. Erawan Materi User Agent, Web Browser, server web Jaringan: Jaringan client-server, TTL Protokol: HTTP, TCP/IP, FTP, SMTP, UDP, OSI Bahasa: HTML, XHTML,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bencana adalah salah satu fenomena alam dapat terjadi setiap saat, dimanapun dan kapanpun sehingga dapat menimbulkan kerugian material dan non-material bagi kehidupan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Informasi Geografis Pencarian Apotik terdekat di Kota Yogyakarta. Pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Informasi Geografis Pencarian Apotik terdekat di Kota Yogyakarta. Pada BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian yang sama pernah dilakukan sebelumnya oleh Bambang Pramono (2016) di STMIK AKAKOM dalam skripsinya yang berjudul Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas atau dikenal sebagai FTI Unand adalah salah satu fakultas di lingkungan Universitas Andalas yang terletak di Limau

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Analisa terhadap suatu sistem sangat diperlukan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan dalam suatu sistem.

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas hal-hal yang mendasari dibuatnya aplikasi Futsal Track, arsitektur, bahasa pemrograman dan tools yang digunakan dalam pembuatan aplikasi Futsal Track. 3.1 Arsitektur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Geografis Rumah Sakit Swasta di Kota Medan Berbasis Web. IV.1.1. Tampilan Hasil Menu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sudah merupakan satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi merupakan suatu kebutuhan

Lebih terperinci

WEB GIS. Arif Basofi PENS 2015

WEB GIS. Arif Basofi PENS 2015 WEB GIS Arif Basofi PENS 2015 v Web GIS Dunia Nyata dalam GIS v Software untuk WebGIS Alur WebGIS Development Web GIS v GIS yang berbasis web v Nama Lain WebGIS: Web-based GIS Online GIS Distirbuted GIS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Yang berdampak pada

Lebih terperinci

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya /

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya / WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Angga Indrajaya / 1027014 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik,. Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH. No

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Pedagang Besar Farmasi sebagai produsen obat-obatan sering

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Pedagang Besar Farmasi sebagai produsen obat-obatan sering BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Keberadaan Pedagang Besar Farmasi sebagai produsen obat-obatan sering tidak diketahui dimana letaknya oleh para pemilik apotik dan rumah sakit. Mereka lebih cenderung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada tahap ini adalah tahapan dimana kita dapat membuktikan apakah sistem yang dirancang sudah layak dan sudah sesuai dengan perancangan. Sebuah sistem yang telah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada perancangan Sistem Informasi Pemeliharaan Produk berbasis Web, digunakan beberapa teknologi yang membantu mempercepat pembangunan dan implementasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA DI KABUPATEN LANGKAT BERBASIS ANDROID

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA DI KABUPATEN LANGKAT BERBASIS ANDROID PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA DI KABUPATEN LANGKAT BERBASIS ANDROID LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma

Lebih terperinci

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam empat tahapan, yaitu: (1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Informasi Geografis Geographic Information System (GIS), merupakan suatu sistem (berbasiskan komputer) yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi-informasi

Lebih terperinci

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses.

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang bagian analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem dilakukan dengan mendeskripsikan, kebutuhan perangkat lunak yang meliputi use

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem informasi geografis pengiriman buah import pada PT. Sekar Mulia Abadi berbasis Web dengan menggunakan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi dan pengujian merupakan tahap dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai. 5.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan tahap pembuatan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data SMA dan SMK di Nias Barat masih menggunakan daftar tabel yang tertulis, banyaknya

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Investigasi Awal

HASIL DAN PEMBAHASAN Investigasi Awal Konstruksi Awal Pada tahapan ini dilakukan kontruksi untuk mendapatkan modul sistem dan implementasi software dengan data untuk mencari kekurangan serta kekuatan dari aplikasi operasional dan perawatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Georaphic Information System mengintegrasikan

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Georaphic Information System mengintegrasikan 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Georafis atau Georaphic Information System (GIS) merupakan suatu sistem informasi yang berbasis komputer, dirancang untuk bekerja dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Kebutuhan sistem untuk melakukan implementasi monitoring antrian

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Kebutuhan sistem untuk melakukan implementasi monitoring antrian 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan sistem Kebutuhan sistem untuk melakukan implementasi monitoring antrian merupakan penerapan dari hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dibuat

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KOTA DEPOK DENGAN MENGGUNAKAN QUANTUM GIS DAN DATABASE POSTGRESQL

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KOTA DEPOK DENGAN MENGGUNAKAN QUANTUM GIS DAN DATABASE POSTGRESQL SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KOTA DEPOK DENGAN MENGGUNAKAN QUANTUM GIS DAN DATABASE POSTGRESQL Tias Ekawati (11105639) Jurusan Sistem Informasi, Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma

Lebih terperinci