PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN"

Transkripsi

1 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 103 JAKARTA Jl. Mawar Merah VI Perumnas Klender Malaka Jaya Duren SawitJakarta Timur sma_negeri103@yahoo.com Website : sma103jakarta.sch.id Telp. (021) Fax. (021) KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 103 JAKARTA Nomor : 1363 / Tentang PEDOMAN TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 103 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Dengan Rahmat Tuhan Yang MahaEsa Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 103 Jakarta Menimbang : 1. Bahwa untuk mengembangkan potensi sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional yaitu yang beriman dan bertaqwa kepadatuhan Yang Mahaesa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif mandiri dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggungjawab, memerlukan pembinaan secara sistematis dan berkelanjutan yang didukung oleh peraturan yang memadai 2. Bahwa dalam usaha memantapkan pelaksanaan sistem pendidikan di SMA Negeri 103 Jakarta dipandang perlu adanya pedoman yang telah disesuaikan dengan proses belajar mengajar disetiap tahun pelajaran 3. Bahwa pada pertimbangan tersebut pada nomor 1 dan 2 perlu ditetapkan suatu peraturan tentang pedoman tata tertib Mengingat : 1. UU no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. UU no. 35 tahun 2014 tetang perubahan UU no. 23/2002 tentang perlindungan anak 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional no. 39 tahun 2008 tentang pembinaan kesiswaan 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional no. 70 tahun 2009 tentang Pendidikan inklusif 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no. 62 th tentang kegiatan EkstraKurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no. 23 th tentang Penumbuhan Budi Pekerti 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no. 82 th tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Pendidikan 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no. 18 th tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru 9. PP no. 32 th 2013 tentang perubahan PP no. 19 th 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara RI th.2013 no. 71 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia no. 5410) Memperhatikan : 1. Rapat Kerja Guru dan Karyawan SMA Negeri 103 Jakarta 2. Menciptakan proses kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien maka diperlukan suasana yang kondusif Atas dasar itu maka perlu dibuat dan disusun tata tertib peserta didik sebagai pedoman kehidupan peserta didik dalam mengikuti proses belajar di SMA Negeri 103 Jakarta Memutuskan Menetapkan : PERTAMA : PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 103 JAKARTA TENTANG PEDOMAN TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 103 JAKARTA TAHUN 2016 KEDUA : Pedoman sebagaimana dalam lampiran keputusan ini merupakan pedoman dan petunjuk pelaksana dalam mewujudkan ketertiban di lingkungan SMA Negeri 103 Jakarta KETIGA : Ketentuan lain yang belum cukup diatur dalam buku pedoman dimaksud, akan diatur lebih lanjut berdasarkan keputusan Kepala Sekolah tersendiri KEEMPAT : Keputusan ini berlaku untuk tahun pelajaran 2016/2017 KELIMA : Jika dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan atau perubahan sebagaimana mestinya Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 27 JUNI 2016 KEPALA SMA NEGERI 103 JAKARTA DRA. HJ. UMI HARINI, MM NIP

2 1 A. VISI SMA 103 JAKARTA UNGGUL DALAM IMTAQ, AKADEMIK DAN NON AKADEMIK BAB I PENDAHULUAN B. MISI SMA NEGERI 103 JAKARTA 1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing 2. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui pembelajaran yang efektif dan efisien 3. Meningkatkan kecintaan terhadap tanah air dan bangsa 4. Meningkatkan kreativitas melalui kegiatan ekstrakurikuler C. TUJUAN SMA NEGERI 103 JAKARTA 1. Terlaksananya kegiatan imtaq 2. Terlaksananya pembelajaran yang inovatif, efektif dan efisien 3. Mampu bersaing di Olimpiade Sains dan O2SN 4. Terlaksananya upacara bendera dan peringatan Hari-hari Besar Nasional dan Agama D. KETENTUAN UMUM Dalam tata tertib ini yang dimaksud dengan, 1. Tata tertib adalah suatu ketentuan yang mengatur kegiatan sehari-hari yang berisi hak, kewajiban, larangan dan sanksi terhadap di sekolah demi tercapainya hasilbelajar yang optimal bagi SMAN 103 Jakarta 2. Disiplin adalah ketaatan terhadap peraturan dan norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang dilaksanakan secara sadar dan ikhlas lahir dan batin, sehingga timbul rasa malu terkena sanksi dan rasa takut terhadap TuhanYang Maha Esa 3. Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan oleh peserta didik selama masih tercatat sebagai peserta didik SMAN 103 Jakarta 4. Hak adalah segala sesuatu yang diperoleh, untuk melakukan, menggunakan, mengusahakan sesuatu sesuai dengan ketentuan yang berlaku oleh peserta didiksman 103 Jakarta 5. Sanksi adalah akibat dari pelanggaran, dengan tujuan memberi teguran, perasaan malu sehingga sadar akan kesalahannya, dan menimbulkan efek jera 6. adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada SMAN 103 Jakarta 7. Pelanggaran adalah perilaku menyimpang untuk melakukan tindakan menurut kehendak sendiri tanpa memperhatikan peraturan yang dibuat 8. Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan peserta didik untuk pengembangan diri dandi laksanakan setelah proses pembelajaran 9. Intrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan peserta didik di dalam ruang kelas sesuai dengan panduan mata pelajaran (jadwal dan perangkat pembelajaran) dipandu oleh guru bidang studi 10. Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan di SMAN 103 Jakarta 11. Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, konselor, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan di SMAN 103 Jakarta 12. Komite sekolah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua/wali peserta didik, komunitas sekolah serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan Orang tua

3 2 BAB II HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DIDIK A. HAK PESERTA DIDIK Pasal 1 HAK PESERTA DIDIK 1. Mendapatkan pendidikan agama dan mengamalkannya sesuai dengan agama masing-masing 2. Mendapatkan pendidikan dan pengajaran 3. Mendapatkan pelayanan pembinaan sesuai dengan bakat dan kemampuan peserta didik 4. Mendapatkan bantuan fasilitas belajar, bea siswa dan bantuan lain yang dapat meringankan beban material bagi peserta didik yang memenuhi kriteria tertentu 5. Mendapatkan Laporan Hasil Belajar Peserta didik 6. Pindah sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku 7. Mendapatkan penghargaan dari sekolah atas prestasi yang diraih sesuai dengan kemampuan sekolah B. KEWAJIBAN PESERTA DIDIK Pasal 2 KEWAJIBAN PESERTA DIDIK 1. Mematuhi semua Tata Tertib dan Janji Siswa SMAN 103 Jakarta* 2. Menjalankan ajaran agama sesuai dengan agama yang dianutnya* 3. Mengikuti Upacara Bendera pada hari Senin atau hari besar Nasional* 4. Menjaga dan melaksanakan 9K (Keamanan, kebersihan, kerapihan, keindahan, kekeluargaan, keterbukaan, kerindangan, keteladanan dan kesehatan ) di SMA Negeri 103 Jakarta* 5. Mengikuti Kegiatan Belajar di dalam kelas dengan baik dan melaksanakan tugas yang berkaitan dengan kegiatan belajar* 6. Wajib menjadi anggota OSIS dan ikut aktif memajukan kegiatan OSIS SMAN Mengikuti dengan aktif ekstrakurikuler wajib dan salah satu ekstrakurikuler pilihannya bagi peserta didik kelas X dan kelas XI 8. Mengisi dan menyerahkan isian tentang biodata dengan benar, dan kesanggupan untuk mematuhi peraturan dan Tata Tertib SMAN 103 Jakarta Orang tua

4 3 BAB III JENIS-JENISDAN SANKSI PELANGGARAN A. JENIS PELANGGARAN PASAL 3 PELANGGAARAN KATAGORI RINGAN 1. Melanggar ketentuan pakaian seragam sekolah 2. Melakukan keributan/kegaduhan di dalam kelas atau di lingkungan sekolah yang mengganggu ketertiban proses belajar mengajar. 3. Keluar masuk kelas tanpa seizin guru yang sedang mengajar 4. Membawa spidol permanen, pilok, kartu remi dan sejenisnya atau benda lain yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan sekolah 5. Berjualan atau berdagang di dalam kelas atau lingkungan sekolah* 6. Mengaktifkan dan mecharge handphone serta mengenakan handsfree selama proses belajar mengajar berlangsung 7. Terlambat 3 kali dalam waktu satu bulan 8. Tidak hadir tanpa keterangan sebanyak 2(dua) kali dalam sebulan 9. Merayakan ulang tahun atau sejenisnya di dalam kelas dan di lingkungan sekolah 10. Berada di kantin atau diluar kelas saat kegiatan belajar mengajar berlangsung 11. Membuang sampah tidak pada tempatnya, membawa makanan, piring, gelas dari kantin ke kelas dan sekitar kelas 12. Melakukan penempelan brosur di lingkungan sekolah tanpa ijin 13. Bersolek, menggunakan perhiasan yang berlebihan bagi peserta didik putri, mengecat rambut, model rambut yang aneh /tidak lazim* 14. Menerima tamu dari luar tanpa izin 15. Berkumpul atau nongkrong yang bukan merupakan kegiatan belajar di lingkungan sekolah PASAL 4 PELANGGARARAN KATAGORI SEDANG 1. Mengeluarkan kata-kata tidak sopan, memaki, atau sesama peserta didik baik langsung maupun tak langsung 2. Mencorat-coret tembok, meja, bangku, perabot dan fasilitas sekolah 3. Meloncat pagar sekolah / pintu pagar sekolah dan jendela kelas 4. Melakukan perkelahian sesama peserta didik SMA Negeri 103 Jakarta 5. Membawa dan atau merokok di dalam dan diluar sekolah 6. Membawa, menyimpan dan mengedarkan gambar, video, stensilan dan buku-buku pornografi ke lingkungan sekolah, di handphone, ipad dan laptop 7. Bermain judi atau sejenisnya di lingkungan sekolah 8. Mendirikan organisasi atau perkumpulan lain selain OSIS di lingkungan SMA Negeri 103 Jakarta PASAL 5 PELANGGARAN KATAGORI BERAT 1. Mengeluarkan/menuliskan kata-kata tidak sopan, memaki, menghina terhadap guru, karyawan dan sesama peserta didik, baik secara langsung maupun melalui media elektronik (twitter, facebook, bbm, sms dll). 2. Membawa, menyimpan, mengedarkan dan menggunakan senjata tajam, senjata api atau senjata lainnya 3. Terlibat dalam perkelahian/tawuran, pengrusakan atau kejahatan lainnya 4. Melakukan pelecehan seksual 5. Melakukan tindakan asusila, hamil atau menikah selama menjadi peserta didik SMA Negeri 103 Jakarta 6. Melakukan pencurian di lingkungan sekolah 7. Membawa, menyimpan, mengedarkan dan atau menggunakan obat-obatan terlarang; narkotika, psikotropika, minuman keras dan sejenisnya 8. Melakukan tindakan kriminal yang menyebabkan ditahan atau dijatuhi hukuman penjara oleh pihak berwajib dan pengadilan Orang tua

5 4 B. SANKSI PELANGGARAN PASAL 6 SANKSI PELANGGARAN KATAGORI RINGAN 1. Pelanggaran Pertama : Teguran lisan / tulis oleh guru bidang studi yang menemukan kasus pelanggaran dilaporkan ke wali kelas, Guru BK dan di catat di dokumen penanganan Peserta didik 2. Pelanggaran Kedua: Panggilan orang tua, serta peserta didik membuat surat perjanjian yang diketahui orang tua, wali kelas, Guru BK 3. Pelanggaran Ketiga: Membuat perjanjian bermaterai yang diketahui orang tua, wali kelas, Guru BK dan kesiswaan 4. Pelanggaran keempat : Membuat surat perjanjian bermaterai yang diketahui orang tua, wali kelas, Guru BK dan Kesiswaan serta skorsing selama 3 hari dengan diberi tugas dari guru mata pelajaran pada hari skorsing dan pada saat masuk tugas tersebut diserahkan pada kesiswaan PASAL 7 SANKSI PELANGGARAN KATAGORI SEDANG 1. Pelanggaran Pertama : Membuat perjanjian bermaterai yang diketahui orang tua, wali kelas, Guru BK dan Kesiswaan 2. Pelanggran Kedua: Membuat surat perjanjian bermaterai yang diketahui orang tua, wali kelas, guru BK dan kesiswaan serta skorsing selama 3 hari dengan diberi tugas dari guru mata pelajaran pada hari skorsing dan pada saat masuk tugas tersebut diserahkan pada kesiswaan 3. Pelanggaran Ketiga : Membuat perjanjian dengan orangtua, wali kelas, guru BK dan kesiswaan serta diberikan sanksi skorsing 7 hari dengan diberi tugas dari guru mata pelajaran pada hari skorsing dan pada saat masuk tugas tersebut diserahkan pada kesiswaan PASAL 8 SANKSI PELANGGARAN KATAGORI BERAT Peserta didik langsung dikembalikan kepada orang tua melalui rapat dewan guru atau melalui konfrensi kasus. Orang tua

6 BAB IV PENANGANAN PELANGGARAN TATA TERTIB 5 A. IMPLEMENTASI PENANGANAN PELANGGARAN PASAL 9 PENANGANAN PELANGGARAN KATAGORI RINGAN TAHAP TAHAP TAHAP TAHAP KE 1 KE 2 KE 3 KE 4 PENANGANAN KASUS OLEH GURU BIDANG STUDI YANG MENEMUKAN TEGURAN LISAN DITULIS DALAM DOKUMEN GURU YBS PANGGILAN ORANG TUA DIIKUTI DENGAN SURAT PERJANJIAN YANG DIKETAHUI WALI KELAS, DAN GURU BK MEMBUAT SURAT PERJANJIAN BERMETERAI DIKETAHUI WALI KELAS, GURU BK, DAN KESISWAAN MEMBUAT PERJANJIAN BERMETERAI DIKETAHUI ORANG TUA, WALI KELAS, BK DAN KESISWAAN DENGAN SANKSI SKORSING 3 HR 1. Melanggar ketentuan pakaian seragam sekolah 2. Melakukan keributan/kegaduhan di dalam kelas atau di lingkungan sekolah yang mengganggu ketertiban proses belajar mengajar 3. Keluar masuk kelas tanpa seizin guru yang sedang mengajar 4. Membawa spidol permanen, pilok, kartu remi dan sejenisnya atau benda lain yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan sekolah 5. Berjualan atau berdagang di dalam kelas atau lingkungan sekolah 6. Mengaktifkan dan mecharge handphone serta mengenakan handsfree selama proses belajar mengajar berlangsung 7. Terlambat 3 kali dalam waktu satu bulan 8. Tidak hadir tanpa keterangan sebanyak 2(dua) kali dalam sebulan 9. Merayakan ulang tahun atau sejenisnya di dalam kelas dan di lingkungan sekolah 10. Berada di kantin atau diluar kelas saat kegiatan belajar mengajar berlangsung 11. Membuang sampah tidak pada tempatnya, membawa makanan, piring, gelas dari kantin ke kelas dan sekitar kelas 12. Melakukan penempelan brosur di lingkungan sekolah tanpa ijin 13. Bersolek, menggunakan perhiasan yang berlebihan bagi peserta didik putri, mengecat rambut, model rambut yang aneh /tidak lazim* 14. Menerima tamu dari luar tanpa izin 15. Berkumpul atau nongkrong yang bukan merupakan kegiatan belajar di lingkungan sekolah CATATAN : Pada Kasus pelanggaran pakaian seragam dan atributnya Peserta didik harus mengganti seragam / atribut yang dikenakan atau meminta agar orang tua mengirim seragam/atribut ke sekolah sesuai dengan ketentuan Wali kelas berhak untuk memotong rambut Peserta didik yang gondrong/ mencoret pakaian peserta didik yang melanggar ketentuan Orang tua

7 6 PASAL 10 PENANGANAN PELANGGARAN KATAGORI SEDANG TAHAP KE 1 TAHAP KE 2 TAHAP KE 3 MEMBUAT PERJANJIAN BERMETERAI DIKETAHUI DIKETAHUI ORANG WALI KELAS MEMBUAT SURAT PERJANJIAN DIKETAHUI ORANG TUA, WALI KELAS, BK, DAN KESISWAAN SERTA DIBERIKAN SANKSI SKORSING 3 HARI MEMBUA T PERJANJIAN DENGAN ORANGTUA, WALAS, BK DAN KESISWAAN SERTA DIBERIKAN SANKSI 7 HARI 1. Mengeluarkan kata-kata tidak sopan, memaki, atau sesama peserta didikbaik langsung maupun tak langsung 2. Mencorat-coret tembok, meja, bangku, perabot dan fasilitas sekolah 3. Meloncat pagar sekolah / pintu pagar sekolah dan jendela kelas 4. Melakukan perkelahian sesama peserta didik SMA Negeri 103 Jakarta 5. Membawa dan atau merokok di dalam dan diluar sekolah. 6. Membawa, menyimpan dan mengedarkan gambar, video, stensilan dan buku-buku pornografi ke lingkungan sekolah, di handphone, ipad dan laptop 7. Bermain judi atau sejenisnya di lingkungan sekolah 8. Mendirikan organisasi atau perkumpulan lain selain OSIS di lingkungan SMA Negeri 103 Jakarta Orang tua

8 7 PASAL 11 PENANGANAN PELANGGARAN KATAGORI BERAT Penemuan Kasus Pelanggaran KONFRENSI KASUS UNTUK MEMUTUSKAN TINDAKAN 1. Mengeluarkan/menuliskan kata-kata tidak sopan, memaki, menghina terhadap guru, karyawan dan sesama peserta didik, baik secara langsung maupun melalui media elektronik (twitter, face book, bbm, sms dll). 2. Membawa, menyimpan, mengedarkan dan menggunakan senjata tajam, senjata api atau senjata lainnya 3. Terlibat dalam perkelahian/tawuran, pengrusakan atau kejahatan lainnya 4. Melakukan pelecehan seksual 5. Melakukan tindakan asusila, hamil atau menikah selama menjadi peserta didik SMA Negeri 103 Jakarta 6. Melakukan pencurian di lingkungan sekolah 7. Membawa, menyimpan, mengedarkan dan atau menggunakan obat-obatan terlarang; narkotika, psikotropika, minuman keras dan sejenisnya 8. Melakukan tindakan kriminal yang menyebabkan ditahan atau dijatuhi hukuman penjara oleh pihak berwajib dan pengadilan Masalah (kasus) berat seperti: gangguan emosional berat, kecanduan alkohol dan narkotika, pelaku kriminalitas, siswa hamil, percobaan bunuh diri, perkelahian dengan senjata tajam atau senjata api. Kasus berat dilakukan referal (alihtangan kasus) kepada ahli psikologi dan psikiater, dokter, polisi, ahli hukum yang sebelumnya terlebih dahulu dilakukan kegiatan konferensi kasus. Orang tua

9 8 BAB V PENJELASAN PASAL-PASAL 1. Pasal 2 ayat 1 Kewajiban Mematuhi semua peraturan dan Tata Tertib SMAN 103 Jakarta* 1.1. KETENTUAN PAKAIAN SERAGAM SEKOLAH HARI SENIN Peserta didik wajib memakai seragam sekolah sebagai berikut : Laki-laki : Celana Panjang berwarna abu-abu Kemeja lengan pendek berwarna putih Mengenakan dasi Perempuan : Rok panjang sampai tumit berwarna abu-abu Kemeja lengan pendek putih Mengenakan dasi (bagi muslimah menggunakan kemeja lengan panjang dan berkerudung putih) Hari SELASA Peserta didik wajib memakai seragam sekolah seperti hari Senin Hari RABU Peserta didik wajib memakai seragam PRAMUKA Hari KAMIS Peserta didik wajib memakai seragam BATIK sebagai berikut : Laki-laki :Celana Panjang berwarna abu-abu Kemeja lengan pendek Batik Perempuan :Rok panjang sampai tumit berwarna abu-abu Kemeja Batik (bagi muslimah Kemeja Batik lengan panjang) Hari KAMIS Minggu Ke empat Pakaian kemeja batik bebas untuk putra dan putri HARI JUMAT Peserta didik wajib memakai seragam sekolah sebagai berikut : Laki-lakiCelana Panjang berwarna abu-abu Kemeja koko PerempuanRok panjang sampai tumit berwarna abu-abu Atasan seragam muslimah Peserta didik non muslim memakai seragam sebgai berikut ; Laki-lakiCelana Panjang berwarna abu-abu Kemeja lengan pendek berwarna putih Mengenakan dasi PerempuanRok panjang sampai tumit berwarna abu-abukemeja lengan pendek putih Orang tua

10 KELENGKAPAN SERAGAM SEKOLAH Pakaian seragam putih dilengkapi dengan bedge OSIS SMA dan emblem Merah Putih Memakai kaos dalam warna putih/kaos singlet bagi semua peserta didik Memakai sepatu kets hitam dan kaos kaki putih polos setiap hari efektif belajar kecuali hari Rabu memakai kaos kaki hitam dikenakan minimal 10 cm di atas mata kaki Memakai topi dan dasi pada saat upacara Ikat pinggang warna hitam Tali sepatu berwarna hitam Dasi dipakai setiap harisenin danjumat bagi yang non muslim Bagi peserta didik putri ( muslimah yang berjilbab ) kerudung harus berwarna putih kecuali hari rabu kerudung berwarna coklat tua Pakaian seragam sekolah bersifat sederhana, rapih, bersih, tidak ketat/ junkies, model celana panjang standar/ tidak pensil tidak melanggar tatasusila Pada saat pelajaran olah raga (praktek) harus menggunakan seragam olah raga diperkenankan menggunakan sepatu Olah Raga Pada saat praktek IPA di laboratorium peserta didik wajib mengenakan jas lab Pada saat pelajaran agama Islam, peserta didik putri wajib berkerudung 2. PASAL 2 ayat 2 Peserta didik wajib menjalankan ajaran agama sesuai dengan agama yang dianutnya* 2.1. Wajib mengikuti kegiatan IMTAQ sesuai dengan agama masing-masing 2.2. Wajib membawa kitab suci bagi peserta didik muslim dan non muslim 2.3. Wajib mengikuti perayaan kegiatan hari besar agama yang dilaksanakan di sekolah 2.4. Wajib membawa perlengkapan sholat bagi muslimah 2.5. Wajib melaksanakan sholat berjamaah bagi muslim dan muslimah 2.6. Wajib melaksanakan sholat jumat di sekolah 3. Pasal 2 ayat 3 Mengikuti Upacara Bendera pada hari Senin atau hari besar Nasional* 3.1. Setiap siswa wajib mengikuti upacara dengan tertib 3.2. Selama mengikuti upacara siswa wajib mengenakan seragam dilengkapi dengan atribut sekolah 3.3. Selama mengikuti upacara siswa tidak diperkenankan membuat kegaduhan/keonaran yang mengganggu jalannya upacara 3.4. Siswa yang dengan sengaja melakukan kegaduhan pada saat upacara akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan 4. PASAL 2 ayat 4 Menjaga dan melaksanakan 9 K 4.1. KEAMANAN Wajib mejaga suasana belajar yang kondusif di ingkungan kelas dan sekolah Wajib menjaga keamanan fasilitas kelas dan sekolah Wajib menjaga keamanan barang-barang milik pribadi Tidak diperkenankan memakai perhiasan secara berlebihan Tidak diperkenankan membawa barang milik orang lain dengan maksud memiliki/ mencuri Tidak diperkenankan merokok, minum-minuman keras di lingkungan sekolah atau di luar sekolah Tidak diperkenankan membawa buku porno, senjata tajam, narkoba dan sejenisnya Tidak diperkenankan menerima tamu tanpa seijin guru/ piket Tidak diperkenankan berkumpul/nongkrong yang bukan kegiatan belajar di lingkungan sekolah/ diluar sekolah Tidak diperkenankan berjudi di lingkungan sekolah/ di luar sekolah Wajib melaporkan setiap menemukan tindak pelanggaran atau kejahatan di lingkungan sekolah Orang tua

11 4.2. KEBERSIHAN Wajib menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah Tidak diperkenankan untuk makan dalam kelas Tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman dari kantin ke kelas Tidak diperkenankan membuang sampah sembarangan Tidak diperkenankan merayakan ulang tahun di dalam kelas atau lingkungan sekolah 4.3. KETERTIBAN Wajib menjaga ketertiban di dalam kelas dan lingkungan sekolah Wajib hadir di sekolah selambat-lambatnya pk 6.30 wib Wajib mengikuti kegiatan belajar dari pk.6.30 s.d selesai Wajib mengenakan seragam sekolah sesuai dengan ketentuan Wajib mengikuti kegiatan ekstra kurikuler sesuai dengan jadwal Tidak diperkenankan keluar kelas pada saat KBM tanpa seijin guru bidang studi Tidak diperkenankan keluar halaman sekolah pada saat KBM tanpa seijin piket dan wali kelas/guru bidang studi 4.4. KEINDAHAN Wajib menjaga keindahan ruang kelas dan lingkungan sekolah Wajib menjaga kelestarian tanaman Tidak diperkenankan melakukan aksi corat coret atau merusak fasilitas sekolah Tidak diperkenankan melakukan penempelan brosur/ poster dilingkungan sekolah tanpa seijin wakil kepala sekolah bidang kesiswaan 4.5. KEKELUARGAAN Wajib menjaga nama baik almamater SMA NEGERI 103 Jakarta Wajib menjaga hubungan yang harmonis antar teman, dengan guru, orang tua dan karyawan SMAN 103 Jakarta Wajib bersikap sopan dan santun terhadap orang tua, guru, karyawan dan sesama peserta didik Tidak diperkenankan mendirikan organisasi selain OSIS Tidak diperkenankan melawan orang tua, guru dan karyawan SMAN 103 Jakarta 4.6. KETERBUKAAN Wajib menjunjung tinggi kejujuran Bersikap kooperatif terhadap sekolah 4.7. KERINDANGAN Wajib menjaga kerindangan lingkungan sekolah Wajib aktif dalam memelihara apotik hidup dan green house Wajib berperan aktif dalam program penghijauan lingkungan Tidak diperkenankan merusak tanaman Orang tua

12 4.8. KETELADANAN Wajib bersikap mandiri, disiplin untuk meningkatkan prestasi dalam bidang akademik dan non akademik Wajib bersikap sopan dan santun kepada orang tua, sesama peserta didik, guru dan karyawan Wajib mengenakan seragam sekolah sesuai ketentuan yang berlaku Wajib datang dan pulang tepat waktu Tidak diperkenankan mengenakan pakaian/jacket yang menunjukan identitas kelompok tertentu Tidak diperkenankan meninggalkan sekolah pada jam belajar tanpa ijin Tidak diperkenankan meloncat pagar/jendela Tidak diperkenankan datang ke sekolah dengan mengenakan sandal jepit 4.9. KESEHATAN Wajib menjaga kesehatan dan kebugaran masing-masing Wajib menjaga kebersihan diri dan lingkungan Tidak diperkenankan merokok, miras atau menggunaka narkoba/sejenisnya 5. Pasal 2 ayat 5 Mengikuti Kegiatan Belajar di dalam kelas dengan baik dan melaksanakan tugas yang berkaitan dengan kegiatan belajar* 5.1. Siswa wajib hadir di kelas selambat-lambatnya pk Siswa yang tidak dapat hadir karena sakit atau sebab lain, wajib membuat surat keterangan dokter atau orang tua/wali yang bersangkutan 5.3. Selama proses belajar siswa tidak diperkenankan menggunakan alat komunikasi, laptop, notebook/netbook,tab, gitar dan radio/walkman kecuali atas izin/instruksi guru 5.4. Selama KBM berlangsung siswa tidak diperkenankan tidur di kelas dan tidak diperkenankan makan di kelas 5.5. Selama pelajaran berlangsung/pada pergantian jam /ketika guru berhalangan hadir, siswa dilarang berada di luar kelas, atau meninggalkan kelas tanpa izin guru kelas/piket 5.6. Siswa dilarang menyontek atau bekerja sama pada saat test 5.7. Siswa dapat meninggalkan sekolah sebelum jam pelajaran berakhir dengan alasan sakit atau permintaan orang tua setelah mendapat izin guru piket dan guru mata pelajaran 5.8. Surat izin meninggalkan sekolah diserahkan kembali kepada walikelas keesokan harinya Ketika praktik olah raga, IT, IPA, seni atau bahasa, siswa dilarang berada di dalam kelas 6. Pasal 3 ayat 5 tidak diperkenankan berjualan/berdagang di dalam kelas atau lingkungan sekolah* 6.1. Peserta didik tidak diperkenankan menjual/berdagang makanan,minuman atau barang-barang lainnya di dalam kelas atau lingkungan sekolah 6.2. Peserta didik yang bermaksud berjualan/berdagang pada acara khusus yang diselenggarakan oleh sekolah harus melaporkan/meminta ijin kepada Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan 6.3. Peserta didik yang melanggar akan mendapat sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku 7. Pasal 3 ayat 12 Tidak Diperkenankan Bersolek, menggunakan perhiasan yang berlebihan bagi peserta didik putri, mengecat rambut, model rambut yang aneh /tidak lazim* 7.1. RAMBUT PESERTA DIDIK Rambut peserta didik laki-laki tidak diperkenankan panjang/gondrong, tidak melewati alis dan telinga, berpotongan aneh, seperti mohak/model nanas Rambut peserta didik perempuan yang melewati bahu pada saat jam pelajaran harus diikat rapi Tidak diperkenankan mengecat/mewarnai rambut Orang tua

13 LAIN-LAIN Peserta didik tidak diperkenankan berkuku panjang dan atau mengecat kuku Peserta didik tidak diperkenankan menggunakan soft lensa berwarna (sof lensa disesuaikan dengan warna mata dengan ukuran standar) Peserta didik laki-laki tidak diperkenankan menggunakan aksesoris Peserta didik perempuan tidak diperkenankan menggunakan perhiasan kecuali anting Peserta didik tidak diperkenankan menggunakan make up (memakai lipstick/lipgloss dsb) Orang tua

14 13 BAB VI PENUTUP 1. Tata Tertib ini berlaku untuk semua SMA NEGERI 103 JAKARTA 2. Tata Tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan 3. Segala catatan kepribadian dan sikap dan tingkah laku dapat digunakan untuk pertimbangan kenaikan kelas serta kelulusan 4. Seluruh orang tua atau wali wajib mendorong untuk melaksanakan Tata Tertib dengan sebaik-baiknya 5. Pelaksanaan Tata Tertib menjadi tanggung jawab bersama seluruh komponen SMA NEGERI 103 JAKARTA Mengetahui Ditetapkan di Jakarta Ketua Komite SMAN 103 JAKARTA Pada tanggal 27 JUNI 2016 KEPALA SMA NEGERI 103 JAKARTA HARMEN MARDJUNIN, SE, MM DRA. HJ. UMI HARINI, MM NIP Orang tua

TATA TERTIB SMA NEGERI 103 JAKARTA

TATA TERTIB SMA NEGERI 103 JAKARTA TATA TERTIB SMA NEGERI 103 JAKARTA PESERTA DIDIK DAFTAR ISI KATA PENGANTAR BAB I BAB II BAB III BAB IV PENDAHULUAN HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DIDIK JENIS-JENIS PELANGGARAN DAN SANKSI PENANGANAN PELANGGARAN

Lebih terperinci

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 78 Jakarta, Menimbang : a.

Lebih terperinci

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi. PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 19 JAKARTA Jalan Perniagaan No 31, Tambora Telepon (021) 6904454 Email : sman19jkt@yahoo.com JAKARTA Kode

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 45 JAKARTA

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 45 JAKARTA PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 45 JAKARTA JL. Perintis Kemerdekaan Kelapa Gading - Jakarta Utara (021) 4527345 Website: sman45-jkt.sch.id Email: sman45-gading@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112 Rev. : 0/051009 SMAN 1 Bekasi PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp. 8802538 Fax. 8803854 Bekasi 17112 FM-KSW-01 TATA TERTIB SEKOLAH I. KEWAJIBAN

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017 Nama Siswa :... Sekolah Asal :... A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah sebelum

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008 TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008 BAB I PASAL 1-121 12 SEBELUM DAN SELAMA PBM BERLANGSUNG Piket kelas datang ke sekolah paling lambat 15 menit sebelum bel masuk dibunyikan yang bertugas

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018 A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah pukul 07.10 Wib. 2. Tanda masuk berbunyi,

Lebih terperinci

PERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan

PERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan PERATURAN SISWA Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan sebagai berikut: A. KEWAJIBAN 1. Kehadiran Siswa a. Siswa/i hadir di madrasah pada hari-hari madrasah atau hari-hari

Lebih terperinci

2. Tata tertib ini sifatnya mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh siswa

2. Tata tertib ini sifatnya mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh siswa TATA TERTIB SISWA BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 1. Untuk mewujudkan ketertiban di sekolah dan menjamin terselenggaranya Kegiatan Proses Belajar Mengajar di sekolah, dipandang perlu ditetapkan peraturan tata

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG Nama Siswa :... Sekolah Asal :... A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah pukul 07.15. 2. Tanda masuk berbunyi,

Lebih terperinci

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 SIDOARJO Jl. Jenggolo No. 1 Telp. (031) 8941493 8946606 Fax. (031) 8946606 SIDOARJO - 61251 TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PERATURAN TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA

LEMBAR PENGESAHAN PERATURAN TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA LEMBAR PENGESAHAN PERATURAN TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA Waka.Kesiswaan Penajam. 10 Juli 2017 Kepala SMKN 2 PPU Arsyad Mansyur,S.Pd Nip.197907082006041009 Drs.Jukianta,M.M

Lebih terperinci

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa BUKU SAKU Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Kewajiban Siswa Setiap siswa wajib : 1. Mempunyai dan membawa buku saku setiap mengikuti kegiatan di sekolah 2. Memahami, menghayati, dan melaksanakan semua ketentuan

Lebih terperinci

Petunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto

Petunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto 1. Tujuan Petunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto 2. Petunjuk Kerja 2.1. Hal Masuk Sekolah 1) Semua peserta didik harus hadir di

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011 0 Tata Tertib Ini Telah Divalidasi oleh: No Nama / NIP Jabatan Tanda tangan 1. Atik Sri Rahayu, S.Pd. / 19701128 199702 2 004 Guru

Lebih terperinci

BAB I HAK HAK PESERTA DIDIK BAB II KEWAJIBAN PESERTA DIDIK

BAB I HAK HAK PESERTA DIDIK BAB II KEWAJIBAN PESERTA DIDIK TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA ISLAM SINAR CENDEKIA SERPONG TANGERANG SELATAN BAB I HAK HAK PESERTA DIDIK Selama masih menjadi Peserta didik SMA Sinar Cendekia secara sah, maka mendapatkan hak hak sebagai

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 59 JAKARTA

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 59 JAKARTA PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 59 JAKARTA Jl. Bulak Timur I/10-11 Klender, Jakarta Timur 13470 Telpon (021) 8614101, (021) 86612548

Lebih terperinci

SMA NEGERI 23 JAKARTA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT. KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 23 JAKARTA Nomor : 22 Tahun 2015 TENTANG

SMA NEGERI 23 JAKARTA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT. KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 23 JAKARTA Nomor : 22 Tahun 2015 TENTANG SMA NEGERI 23 JAKARTA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 23 JAKARTA Nomor : 22 Tahun 2015 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 23 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/20116

Lebih terperinci

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG. TATA TERTIB SISWA SMK BONAVITA I. PENDAHULUAN 1. Tata tertib ini disusun untuk menciptakan disiplin peserta didik sebagai syarat utama terlaksananya proses belajar mengajar yang efektif. 2. Tata tertib

Lebih terperinci

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X () A. TATA TERTIB SPESIVIK 1. Mematuhi peraturan dan tata tertib SPESIVIK 2. Hadir tepat waktu 30 menit sebelum acara dimulai. 3. Menerapkan

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016 JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016 Hari/ tanggal Ketentuan dan atribut Tempat Keterangan Kamis, 11 Agustus 2016 1. Wajib hadir pada pukul 07.00 WIB 2. Pakaian

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 JOGONALAN NOMOR : 420 / 2918/13 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 JOGONALAN NOMOR : 420 / 2918/13 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 JOGONALAN NOMOR : 420 / 2918/13 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK

TATA TERTIB PESERTA DIDIK YAYASAN AL HASANAT JAYA SMK BAKTI 17 Jl. Persahabatan No.23 Kel. Cipedak, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan Telp : (021) 7866917 Fax : (021) 78887377 E-mail : smk_bakti17@yahoo.com A. MAKSUD DAN TUJUAN TATA

Lebih terperinci

TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 WAKTU BELAJAR

TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 WAKTU BELAJAR TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM 1. TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam berpikir,

Lebih terperinci

KEWAJIBAN Setiap peserta didik mempunyai kewajiban sebagai berikut : 1. Memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila serta mentaati semua ketentuan

KEWAJIBAN Setiap peserta didik mempunyai kewajiban sebagai berikut : 1. Memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila serta mentaati semua ketentuan TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK METHODIST 8 MEDAN BAB I KETENTUAN UMUM Dalam tata tertib Peserta Didik tahun pelajaran 2016/2017 yang dimaksud dengan : Tata tertib peserta didik adalah ketentuan-ketentuan

Lebih terperinci

FORMULIR DATA PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017

FORMULIR DATA PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Keterangan Pengisian : FORMULIR DATA PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1. Diisi dengan huruf cetak 2. Tempat tanggal lahir diisi sesuai dengan Akta Tanggal Lahir A. KETERANGAN PRIBADI 1. Nama

Lebih terperinci

INGAT: DIISI DITANDATANGANI DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH

INGAT: DIISI DITANDATANGANI DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH ISI 1. Foto 3x4 dua lembar berwarna 2. Bukti Pendaftaran 3. Hasil printout formulir Online 4. F.C. SKHUS yang telah dilegalisir 1 lembar 5. Lembar pernyataan orang tua yang sudah diisi dan bermaterai 6000

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN SEKOLAH TENTANG KREDIT POIN PRESTASI PESERTA DIDIK DAN KREDIT POIN PELANGGARAN BESERTA SANKSINYA

PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN SEKOLAH TENTANG KREDIT POIN PRESTASI PESERTA DIDIK DAN KREDIT POIN PELANGGARAN BESERTA SANKSINYA 1 KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA SEKOLAH INDONESIA JEDDAH (SIJ) PO BOX 10 Jeddah 21411, KSA. Phone: +966-2-64696 http://sekolahindonesiajeddah.sch.id PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN SEKOLAH TENTANG

Lebih terperinci

Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral

Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral VISI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral MISI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK BONAVITA TANGERANG 1.

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: / 660 / / 2017 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: / 660 / / 2017 TENTANG PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PURI Jalan Jayanegara No. 2 Mojokerto, Jawa Timur Kode Pos 61363 Telp. ( 0321 ) 322636 Fax ( 0321 ) 322636 Website : www.sman1puri.sch.id

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMP N. 11 SEMARANG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMP N. 11 SEMARANG LAMPIRAN 86 1 1 1 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMP N. 11 SEMARANG Nama :. Kelas :. 2016 /2017 Tahun Pelajaran : 2015 / 2016 SMP NEGERI 11 SEMARANG Jl. Karangrejo Jatingaleh Semarang 2 PROFIL SEKOLAH 1. Nama

Lebih terperinci

MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media

MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media 1 VISI SMK VISI MEDIA INDONESIA MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media MISI SMK VISI MEDIA INDONESIA Upaya mewujudkan

Lebih terperinci

PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015

PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015 PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015 BAB I KEHADIRAN Pasal 1 : Seluruh Peserta WAJIB hadir dalam rangkaian kegiatan Osmaru 2015 sesuai dengan ketentuan waktu, jadwal, serta tugas masing-masing dengan tertib

Lebih terperinci

TATA TERTIB SMP ISLAM AL AZHAR 6 JAKAPERMAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

TATA TERTIB SMP ISLAM AL AZHAR 6 JAKAPERMAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 RINGAN TATA TERTIB SMP ISLAM AL AZHAR 6 JAKAPERMAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KLASIFIKASI KEHADIRAN 1. Hadir di maksimal 5 menit sebelum bel masuk 2. Pukul 06.55 WIB semua murid harus masuk 1. Murid datang

Lebih terperinci

PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB

PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB 1. Membawa peralatan dan perlengkapan sesuaidengan ketentuan. 2. Menjaga kebersihan selama kegiatan berlangsung. 3. Memperhatikan materi yang disampaikan

Lebih terperinci

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG TATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG A. LANDASAN 1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. 2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang

Lebih terperinci

PERATURAN PSYCHE 2017

PERATURAN PSYCHE 2017 PERATURAN PSYCHE 2017 HIMPUNAN MAHASISWA PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017 TATA TERTIB PSYCHE 2017 A. Hak Peserta 1. Peserta berhak untuk mendapatkan perlakuan yang

Lebih terperinci

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Yayasan Pendidikan Gajah Mada. tanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan.

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Yayasan Pendidikan Gajah Mada. tanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan. 1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Yayasan Pendidikan Gajah Mada Sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KRAMATWATU

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KRAMATWATU PEMERINTAH KABUPATEN SERANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KRAMATWATU Jl. Pancoran No.1 Kramatwatu Telp.0254230860 Fax. 0254230971 Serang 42161 Banten www.sman1kramatwatu.sch.id e-mail smansakramatwatu@yahoo.com

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BANDUNG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BANDUNG TATA TERTIB PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BANDUNG I. KEWAJIBAN-KEWAJIBAN 1. Bertindak serta bersikap sopan dan santun menghormati Bapak / Ibu gurunya, Pegawai Tata Usaha dan sesama peserta

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan suasana

Lebih terperinci

TATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018

TATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018 TATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018 VISI DAN MISI SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA Visi Terwujudnya lulusan yang berakhlak mulia,

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017

PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017 PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA Jl. Nginden Semolo 34-36 Surabaya 60118

Lebih terperinci

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

SMA NEGERI 10 SAMARINDA PEDOMAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SMAN 10 MELATI SAMARINDA Jl. H.A.M.M. Rifadin Kel. Harapan Baru Kec. Loa Janan Ilir Telp. 0541-261829 website

Lebih terperinci

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS 1. Disiplin Mahasiswa Berdasarkan SK Rektor tanggal 21 Oktober 2001 No. 460/SK-Rek/Rek/X/2001, mahasiswa yang melanggar peraturan disiplin mahasiswa akan dikenakan sanksi

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016 TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016 1. Peserta wajib datang tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (06.00 WIB). 2. Peserta yang terlambat mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin. 3. Peserta

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 024/PR/UNISNU/IX/2013 TENTANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 024/PR/UNISNU/IX/2013 TENTANG PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 024/PR/UNISNU/IX/2013 TENTANG TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA Bismillahirrahmanirrahim REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS 1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus, yaitu : a. Merokok

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 3

Perancangan Teknik Industri 3 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan suasana dan tata

Lebih terperinci

TATA TERTIB PENGENALAN PROGRAM STUDI (PPS) STIKES JENDERAL A. YANI CIMAHI TAHUN 2017/2018

TATA TERTIB PENGENALAN PROGRAM STUDI (PPS) STIKES JENDERAL A. YANI CIMAHI TAHUN 2017/2018 TATA TERTIB PENGENALAN PROGRAM STUDI (PPS) STIKES JENDERAL A. YANI CIMAHI TAHUN 2017/2018 A. TATA TERTIB UMUM 1. Peserta PPS tidak diperkenankan membawa kendaraan (roda dua maupun roda empat) ke wilayah

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013 1. UMUM UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PANITIA PELAKSANA DAN RATAM JURUSAN TAHUN

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 3

Perancangan Teknik Industri 3 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK DHARMA KARYA JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 BAB I KETENTUAN UMUM

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK DHARMA KARYA JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 BAB I KETENTUAN UMUM TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK DHARMA KARYA JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 BAB I KETENTUAN UMUM Dalam tata tertib Peserta Didik tahun pelajaran 2014/2015 yang dimaksud dengan : 1. Tata tertib Peserta

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 2

Perancangan Teknik Industri 2 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 2 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA

TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA No: 1/KR-UNISA/Ak/XI/2016 TENTANG TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA Bismillahirrahmanirrahiim Universitas Aisyiyah Yogyakarta, setelah:

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH. No Hal BAB Terjemahan

DAFTAR TERJEMAH. No Hal BAB Terjemahan DAFTAR TERJEMAH No Hal BAB Terjemahan 1 2 I Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya, Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya menjadi orangorang

Lebih terperinci

Kode Etik Mahasiswa STKIP PGRI PACITAN 2009

Kode Etik Mahasiswa STKIP PGRI PACITAN 2009 Kode Etik Mahasiswa STKIP PGRI PACITAN 2009 PERATURAN STKIP PGRI PACITAN Nomor: 438/STKIP PGRI/KM/XII/2009 Tentang KODE ETIK MAHASISWA STKIP PGRI PACITAN Menimbang: 1. Bahwa dalam rangka optimalisasi upaya

Lebih terperinci

STATUS AKREDITASI : A. Bentuk Pelanggaran / Penyimpangan. Jumlah Peraturan Dan Tata Tertib Sekolah. No.

STATUS AKREDITASI : A. Bentuk Pelanggaran / Penyimpangan. Jumlah Peraturan Dan Tata Tertib Sekolah. No. YAYASAN ARDHYA GARINI PENGURUS CABANG LANUD ADISUTJIPTO SEKOLAH MENENGAH ATAS SMA ANGKASA ADISUTJIPTO STATUS AKREDITASI : A Alamat : Jl. Janti Lanud Adisutjipto Yogyakarta 55282 Telp. (0274) 489067 EDARAN

Lebih terperinci

TATA TERTIB KEHIDUPAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS

TATA TERTIB KEHIDUPAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS Informasi Salingka Unand 2006 87 Lampiran : 2 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS Nomor : 1090/XIV/A/Unand-2006 Tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG 1 BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PERSYARATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIK DASAR PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN BAGI CALON

Lebih terperinci

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA:

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA: UNDIKSHA OKK TAHUN 2010 PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 TERSEDIA: Jadwal Acara Tata tertib Form Minat dan Bakat Contact Person: WIJAYA : 085739088874 SARASWATI : 081805339217 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR: 828/H27/KM/2007 TENTANG TATA TERTIB KEHIDUPAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR: 828/H27/KM/2007 TENTANG TATA TERTIB KEHIDUPAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR: 828/H27/KM/2007 TENTANG TATA TERTIB KEHIDUPAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET Menimbang Mengingat : a.

Lebih terperinci

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

SMA NEGERI 10 SAMARINDA PEDOMAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SMAN 10 SAMARINDA Jl. H.A.M.M. Rifadin Kel. Harapan Baru Kec. Loa Janan Ilir Telp. 0541-261829 website : www.sman10samarinda.sch.id,

Lebih terperinci

PERATURAN DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA

PERATURAN DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA PERATURAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG Menimbang

Lebih terperinci

TATA TERTIB ORIENTASI PENDIDIKAN MAHASISWA BARU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER 2017

TATA TERTIB ORIENTASI PENDIDIKAN MAHASISWA BARU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER 2017 TATA TERTIB ORIENTASI PENDIDIKAN MAHASISWA BARU 2017 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian 1. Orientasi Pendidikan adalah kegiatan awal mahasiswa baru untuk mengenal dan memahami proses pendidikan di

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA DAN SANGSI PELANGGARAN SMK SMAK PADANG

TATA TERTIB SISWA DAN SANGSI PELANGGARAN SMK SMAK PADANG TATA TERTIB SISWA DAN SANGSI PELANGGARAN SMK SMAK PADANG BAB I TUJUAN Tujuan Tata Tertib Siswa adalah Sebagai pedoman kegiatan kesiswaan yang mengacu pada Tujuan dari Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. 1. Nama Sekolah : SMK Surya Dharma. 2. Alamat : Jl. Kimaja Gg Pertama No.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. 1. Nama Sekolah : SMK Surya Dharma. 2. Alamat : Jl. Kimaja Gg Pertama No. IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Identitas Sekolah 1. Nama Sekolah : SMK Surya Dharma 2. Alamat : Jl. Kimaja Gg Pertama No.1 Way Halim Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENGERTIAN Pasal 1

BAB I PENGERTIAN Pasal 1 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG NOMOR : 025/SK.KM/UNIMUS/III/2003 TENTANG TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG BAB I PENGERTIAN Pasal 1 1. Tata tertib adalah peraturan

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMA MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMA MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH MUHAMMADIYAH MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH SMA MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL STATUS : TERAKREDITASI "A Alamat : Jalan KH Agus Salim Gang Bogenvil Ledoksari Wonosari Gunungkidul 391014 SURAT

Lebih terperinci

Alamat : Jl.K.H.Abdul Rasyid Kel. Keramat Kec.Rangkui Kota Pangkalpinang (33134) Tlp.(0717) Fax. (0717)422930

Alamat : Jl.K.H.Abdul Rasyid Kel. Keramat Kec.Rangkui Kota Pangkalpinang (33134) Tlp.(0717) Fax. (0717)422930 PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 3 Website : www.sman3-pkp.sch.id / www.sman3pangkalpinang.blogspot.com Email : sman3@dinpendikpkp.go.id Alamat : Jl.K.H.Abdul Rasyid Kel. Keramat

Lebih terperinci

TATAKRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMP NEGERI 3 BARADATU

TATAKRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMP NEGERI 3 BARADATU TATAKRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMP NEGERI 3 BARADATU N a m a No. Induk K e l a s Alamat :. :. :. :. PEMERINTAH KABUPATEN WAY KANAN DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 BARADATU

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA BARUNAWATI SURABAYA

TATA TERTIB SISWA SMA BARUNAWATI SURABAYA Untuk Disimpan Siswa TATA TERTIB SISWA SMA BARUNAWATI SURABAYA I. HAL MASUK SEKOLAH 1. Semua siswa harus hadir disekolah paling lambat 5 (lima ) menit sebelum pelajaran jam pertama 2. Jadwal belajar siswa

Lebih terperinci

INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 08 TAHUN 2015

INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 08 TAHUN 2015 INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 08 TAHUN 2015 UPH Surabaya Festival adalah acara yang diselenggarakan oleh Universitas Pelita Harapan (UPH) Surabaya dalam rangka penerimaan mahasiswa baru UPH Tahun

Lebih terperinci

1 Kode Etik, dan Tata Tertib Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih

1 Kode Etik, dan Tata Tertib Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih 1 2 3 Lampiran : Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa Nomor : 020/SK/ STMIK-P/III/2015 Tanggal : 7 Maret 2014 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: 1) Sekolah Tinggi adalah

Lebih terperinci

BAB I HAK DAN KEWAJIBAN DASAR PESERTA OMBUS. Pasal 1 Hak Peserta. Pasal 2 Kewajiban

BAB I HAK DAN KEWAJIBAN DASAR PESERTA OMBUS. Pasal 1 Hak Peserta. Pasal 2 Kewajiban TATA TERTIB PESERTA OMBUS (ORIENTASI MAHASISWA BARU UNIVERSITAS SILIWANGI) JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI TAHUN AKADEMIK 2016/2017 BAB I HAK DAN KEWAJIBAN DASAR PESERTA OMBUS

Lebih terperinci

WALIKOTA TEBING TINGGI JALAN DR. SUTOMO NO. 14 TELP TEBING TINGGI

WALIKOTA TEBING TINGGI JALAN DR. SUTOMO NO. 14 TELP TEBING TINGGI WALIKOTA TEBING TINGGI JALAN DR. SUTOMO NO. 14 TELP. 21272 23444 TEBING TINGGI PERATURAN WALIKOTA TEBING TINGGI NOMOR : 425.3/34/PDK/ 2007 TENTANG PAKAIAN SERAGAM SISWA SD, SMP, SMA DAN SMK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Menimbang : a. bahwa untuk lancarnya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kehidupan era Globalisasi ini, remaja sering kali diselingi hal-hal

I. PENDAHULUAN. Kehidupan era Globalisasi ini, remaja sering kali diselingi hal-hal 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan era Globalisasi ini, remaja sering kali diselingi hal-hal yang negatif dalam rangka penyesuaian dengan lingkungan sekitar baik lingkungan dengan teman-temannya

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH MADRASAH ALIYAH YAYASAN PENDIDIKAN KALANGSARI (MA YPK) CIJULANG KABUPATEN CIAMIS NOMOR : MA.i/YPK/SK/19/205/PP.

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH MADRASAH ALIYAH YAYASAN PENDIDIKAN KALANGSARI (MA YPK) CIJULANG KABUPATEN CIAMIS NOMOR : MA.i/YPK/SK/19/205/PP. Menimbang KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH MADRASAH ALIYAH YAYASAN PENDIDIKAN KALANGSARI (MA YPK) CIJULANG KABUPATEN CIAMIS NOMOR : MA.i/YPK/SK/19/205/PP.006/15/2005 TENTANG TATA TERTIB SISWA DENGAN RAHMAT ALLAH

Lebih terperinci

POKOK POKOK PELAKSANAAN KEGIATAN OSPEK DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS KUNINGAN

POKOK POKOK PELAKSANAAN KEGIATAN OSPEK DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS KUNINGAN POKOK POKOK PELAKSANAAN KEGIATAN OSPEK DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS KUNINGAN Dasar Hukum Penyelenggaraan OSPEK UNIKU 1. Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA Tata Tertib Rusunawa Mahasiswa Universitas Sriwijaya 1 BAGIAN I PENDAHULUAN 1. Rusunawa adalah kawasan yang terdiri dari kamar - kamar

Lebih terperinci

SMA NEGERI 3 PANGKALPINANG

SMA NEGERI 3 PANGKALPINANG PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG D I N A S P E N D I D I K A N SMA NEGERI 3 PANGKALPINANG Alamat : JLn K.H Abdul Rasyid Kel. Keramat Pangkalpinang 33134 Telepon (0717) 422930 Website : www.sma3-pkp.sch.id

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS MASA ORIENTASI KAMPUS (MOKA) REMA UPI 2010

PETUNJUK TEKNIS MASA ORIENTASI KAMPUS (MOKA) REMA UPI 2010 PETUNJUK TEKNIS MASA ORIENTASI KAMPUS (MOKA) REMA UPI 2010 I. KETENTUAN UMUM Petunjuk teknis ini dibuat oleh SC sebagai pedoman bagi OC dalam merealisasikan kegiatan MOKA REMA UPI 2010 dan merupakan penjabaran

Lebih terperinci

PEDOMAN SISWA & SISWI PESANTREN MINHAJ SHAHABAH BOGOR

PEDOMAN SISWA & SISWI PESANTREN MINHAJ SHAHABAH BOGOR PEDOMAN SISWA & SISWI PESANTREN MINHAJ SHAHABAH BOGOR Mulia dengan As Sunnah Jl. Ciburial Sukamaju Rt.001, Rw.011, Ds. Sukamantri, Kec. Tamansari, Kab. Bogor Jawa Barat Indonesia Tlp. 0251 8486112 Email:

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG PANDUAN POS KAMPUS PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS STKIP SINGKAWANG TAHUN AKADEMIK 2016/2017 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG Jl. STKIP Kel.Naram, Kec.Singkawang

Lebih terperinci

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MT. Haryono 167 Malang 65145

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MT. Haryono 167 Malang 65145 TATA TERTIB PK2 MAHASISWA BARU JURUSAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2017 1. Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) Mahasiswa Baru Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya 2017 diadakan pada tanggal 21

Lebih terperinci

TATA TERTIB PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK) UIN MATARAM

TATA TERTIB PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK) UIN MATARAM TATA TERTIB PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK) UIN MATARAM TAHUN 2017 Tata Tertib PBAK 2017 1 TATA TERTIB 1. PESERTA Kewajiban Peserta a. Memenuhi persyaratan administratif sesuai peraturan

Lebih terperinci

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG KODE ETIK MAHASISWA FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG SURTAT KEPUTUSAN DEKAN NOMOR: 24/PP/2012 Tentang KODE ETIK MAHASISWA FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG 2012 MUKADIMAH

Lebih terperinci

Tuition Provider Sertifikasi Akuntansi Internasional CAT & CA

Tuition Provider Sertifikasi Akuntansi Internasional CAT & CA BERKAS DOKUMEN REGISTRASI CALON MAHASISWA BARU AA YKPN YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2011/2012 A. PROSEDUR REGISTRASI B. BIODATA C. PENGUMUMAN NO. 01/KEU/I/2011 D. SURAT PERNYATAAN (ARSIP AA YKPN) E. SURAT

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 TERAKREDITASI : A

TATA TERTIB SISWA SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 TERAKREDITASI : A TATA TERTIB SISWA SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TERAKREDITASI : A Purwodiningratan NG I/902 a Telp ( 0274 ) 562292 Yogyakarta 55261 http://smamuh5yk.sch.id

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS

Lebih terperinci

BAB IV TATA TERTIB KELUARGA BESAR FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB IV TATA TERTIB KELUARGA BESAR FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB IV TATA TERTIB KELUARGA BESAR FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA A. KETENTUAN UMUM Keluarga besar Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya adalah civitas akademika Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

KODE ETIK DOSEN DAN MAHASISWA. Kode etik Dosen Universitas Swadaya Gunung Jati meliputi 3 hal.

KODE ETIK DOSEN DAN MAHASISWA. Kode etik Dosen Universitas Swadaya Gunung Jati meliputi 3 hal. KODE ETIK DOSEN DAN MAHASISWA 1. Kode Etik Dosen Kode etik Dosen Universitas Swadaya Gunung Jati meliputi 3 hal. 1. Pedoman Pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran. 2. Pedoman

Lebih terperinci

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan taufik- Nya, serta shalawat dan salam keharibaan Nabi Muhammad SAW.

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan taufik- Nya, serta shalawat dan salam keharibaan Nabi Muhammad SAW. داشرإلاو ةوعدلا راد كرابملا دهعم TATATERTIB Pondok Pesantren Al Mubarak DDI Tobarakka Jl. Poros Palopo - Makassar Km 100 Kel. Tobarakka Kec. Pitumpanua Kabupaten Wajo 90992 * info@ddialmubarak.sch.id PENGANTAR

Lebih terperinci

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB ATAU PERATURAN SEKOLAH SMA NEGERI 3 SINGKAWANG TAHUN 2016

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB ATAU PERATURAN SEKOLAH SMA NEGERI 3 SINGKAWANG TAHUN 2016 TATA KRAMA DAN TATA TERTIB ATAU PERATURAN SEKOLAH SMA NEGERI 3 SINGKAWANG TAHUN 2016 BAB I KETENTUAN UMUM 1. Yang dimaksud dengan tata krama dan tata tertib/peraturan sekolah ini adalah semua ketentuan

Lebih terperinci

4. WAJIB, tidak memakai aksesoris apapun kecuali penunjuk waktu yang digunakan dipergelangan tangan.

4. WAJIB, tidak memakai aksesoris apapun kecuali penunjuk waktu yang digunakan dipergelangan tangan. 1. Rambut Putra : Rambut warna asli. WAJIB rapi dan standar (tidak boleh model punk, Mohawk, dsb). Untuk putra, rambut tidak boleh menyentuh alis, telinga, dan kerah baju. Putri : Untuk putri yang tidak

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 28 JAKARTA Tahun Pelajaran 2015/ 2016

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 28 JAKARTA Tahun Pelajaran 2015/ 2016 TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 8 JAKARTA Tahun Pelajaran 01/ 016 VISI, MISI, TUJUAN DAN MOTTO SMAN 8 JAKARTA Visi : Unggul IMTAK dan IPTEK, dalam persaingan global Indikator Visi : 1. Beriman dan bertakwa

Lebih terperinci