UNDANG-UNDANG UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI

Transkripsi

1 UNDANG-UNDANG KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Menimbang: a. bahwa kegiatan Orientasi Studi Pengenalan Kampus kepada mahasiswa merupakan sarana yang sangat penting dan menjadi bekal untuk memasuki dunia akademik di Universitas Negeri Yogyakarta; b. bahwa kegiatan Orientasi Studi Pengenalan kampus perlu dilaksanakan secara berkualitas dengan dukungan dari seluruh komponen lembaga kampus; c. bahwa untuk keperluan dimaksud, perlu dituangkan dalam undangundang; Mengingat: a. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional; b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999 tentang Sistem Perguruan Tinggi; c. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 155/U/1998 tentang Pedoman Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi; d. SK Dirjen Dikti Nomor 038/Dikti/Kep/2000 tentang Peraturan Kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru; e. Peraturan Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta;

2 Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Dan KETUA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA MEMUTUSKAN: Menetapkan: UNDANG-UNDANG TENTANG ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam undang-undang ini yang dimaksud dengan: 1. Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus adalah wahana bagi mahasiswa baru untuk mengenal dan melakukan proses adaptasi sosial dengan lingkungan baru dan pengenalan berbagai persoalan yang berkaitan dengan proses pembelajaran di perguruan tinggi; 2. Penanggung Jawab OSPEK KM FE UNY yang selanjutnya disebut Penanggung Jawab adalah Wakil Dekan III FE UNY 3. Mahkamah adalah peradilan tertinggi selama pelaksanaan OSPEK KM FE UNY; 4. Advokasi adalah tim yang bertugas memberikan pengawasan dan pendampingan kepada setiap komponen OSPEK dalam proses kegiatan, peradilan dan mengkoordinir media massa selama kegiatan OSPEK KM FE UNY; 5. Pemantau adalah pihak yang berperan memantau pelaksanaan OSPEK KM FE UNY, yang berasal dari luar KM FE UNY; 6. Panitia Pengarah adalah pihak yang mengarahkan kegiatan OSPEK KM FE UNY. 7. Panitia Seleksi adalah Panitia Pengarah; 8. Panitia Pelaksana adalah pelaksana kegiatan OSPEK KM FE UNY; 9. Peserta adalah seluruh mahasiswa baru FE UNY yang mengikuti rangkaian acara serta mahasiswa lama yang belum mengikuti atau belum lulus OSPEK; 10. BEM KM FE UNY adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta; 11. DPM KM FE UNY adalah Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta; 12. HIMA FE UNY adalah Himpunan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta;

3 13. UKMF FE UNY adalah Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. BAB II KONSEP KEGIATAN Pasal 2 Konsep kegiatan berisikan tema, analisis permasalahan, materi, metode pembelajaran, dan pembangunan nilai-nilai yang ingin dicapai pada OSPEK KM FE UNY yang dibuat oleh panitia pengarah dengan pertimbangan penanggung jawab. BAB III NAMA, TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN Pasal 3 Kegiatan ini adalah Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta yang selanjutnya disingkat OSPEK KM FE UNY; Pasal 4 OSPEK KM FE UNY dilaksanakan di lingkungan kampus Universitas Negeri Yogyakarta; Pasal 5 OSPEK KM FE UNY dilaksanakan pada permulaan tahun ajaran baru; BAB IV TUJUAN Pasal 6 OSPEK KM FE UNY bertujuan untuk: 1. Memberikan pemahaman tentang fungsi dan peran mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada umumnya dan kehidupan kampus pada khususnya; 2. Melatih dan mewujudkan insan yang bermoral, rasional, integritas, gigih, humanis, takwa, serta memiliki kepekaan tinggi terhadap permasalahan masyarakat, bangsa, dan negara; 3. Mengembangkan kepercayaan diri, kreativitas berpikir, dan kecakapan bertindak dalam menghadapi permasalahan; 4. Memperkenalkan pola organisasi dan gerakan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang berkarakter dan intelektual; BAB V KELEMBAGAAN KEGIATAN Bagian kesatu Alat kelengkapan OSPEK KM FE UNY Pasal 7 Alat kelengkapan OSPEK KM FE UNY meliputi: 1.Penangung jawab

4 2.Mahkamah 3.Advokasi 4.Pemantau 5.Panitia pengarah 6.Panitia seleksi 7.Panitia pelaksana 8.Peserta Bagian kedua Penanggung jawab Pasal 8 Penanggung jawab mempunyai tugas untuk bertanggung jawab atas segala hal yang terkait dengan pelaksana konsep kegiatan dan pelaksanaan OSPEK KM FE UNY Pasal 9 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 8, penanggung jawab mempunyai wewenang: 1. Memberi pertimbangan dan menyetujui konsep kegiatan; 2. Meminta laporan pertanggungjawaban atas kinerja Panitia Pengarah dalam mengarahkan OSPEK KM FE UNY dan laporan pertanggungjawaban Panitia Pelaksana dalam pelaksanaan OSPEK KM FE UNY; 3. Menetapkan alat kelengkapan Panitia Pelaksana yang menjadi pilihan Panitia Pengarah setelah melalui uji kepatutan dan kelayakan dengan keputusan Ketua BEM KM FE UNY; 4. Menetapkan alat kelengkapan advokasi yang menjadi pilihan Ketua DPM KM FE UNY setelah uji kepatutan dan kelayakan dengan keputusan Ketua DPM KM FE UNY; 5. Menegur, mengarahkan, dan membimbing Panitia Pengarah, Tim Advokasi dan/atau Panitia Pelaksana dalam pelaksanaan kegiatan yang dinilai tidak sesuai dengan Konsep Kegiatan; 6. Menetapkan pemberhentian Panitia Pelaksana berdasarkan Putusan Mahkamah dalam bentuk keputusan Ketua BEM KM FE UNY. Bagian Ketiga Panitia Pengarah Pasal Panitia Pengarah adalah komponen yang memberikan pengarahan teknis dalam penyelenggaraan OSPEK KM FE UNY; 2. Panitia Pengarah OSPEK KM FE UNY terdiri dari Ketua DPM KM FE UNY, Ketua BEM KM FE UNY, Ketua HIMA, dan Ketua UKMF; 3. Panitia Pengarah memberikan pertanggungjawaban kepada Penanggung Jawab OSPEK KM FE UNY;

5 Pasal 11 Panitia Pengarah memiliki kewajiban: 1. Melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon alat kelengkapan Panitia Pelaksana dan Mahkamah; 2. Membuat buku panduan konsep kegiatan (PKK) OSPEK KM FE UNY; 3. Memberikan Penjelasan mengenai Konsep Dasar Kegiatan kepada Panitia Pelaksana dan tim advokasi serta Mahkamah; 4. Mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan OSPEK KM FE UNY agar berjalan sesuai dengan Konsep Kegiatan; 5. Melakukan evaluasi harian atas kinerja Panitia Pelaksana dalam pelaksanaan OSPEK KM FE UNY; 6. Memberikan pertanggungjawaban atas kinerja Panitia Pelaksana dalam mengarahkan OSPEK KM FE UNY kepada Penanggung Jawab. Pasal 12 Panitia Pengarah memiliki hak: 1. Mendapat SK dari Wakil Dekan III; 2. Mendapatkan laporan pertanggungjawaban dari Panitia Pelaksana; 3. Dalam hal pengambilan keputusan, anggota Panitia Pengarah memiliki hak suara yang sama tetapi apabila terjadi perbedaan pendapat dengan perolehan jumlah suara sama, Penanggung Jawab memiliki satu hak suara. Pasal 13 Panitia Pengarah memiliki wewenang: 1. Membuat peraturan OSPEK selama tidak bertentangan dengan undang-undang penyelenggaraan OSPEK KM FE UNY dan atas persetujuan mahkamah; 2. Membuat rambu-rambu jadwal pelaksanaan OSPEK KM FE UNY; 3. Menetapkan komponen lain yang diperlukan demi kelancaran OSPEK KM FE UNY; Bagian Keempat Panitia Pelaksana Pasal 14 Alat kelengkapan Panitia Pelaksana minimal terdiri dari: 1. 1(satu) orang Kortas (Koordinator Fakultas) 2. 1(satu) orang Sekretaris 3. 1(satu) orang Bendahara 4. 1 (satu) orang Koordinator seksi acara 5. 1 (satu) orang Koordinator seksi hubungan masyarakat 6. 2 (dua) orang Koordinator seksi pemandu dengan rincian satu orang laki-laki dan satu orang perempuan (satu) orang Koordinator seksi penegak kedisiplinan 8. 1 (satu) orang Koordinator seksi keamanan 9. 1 (satu) orang Koordinator seksi konsumsi (satu) orang Koordinator seksi pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)

6 11. 1 (satu) orang Koordinator seksi perlengkapan (satu) orang Koordinator seksi publikasi, dekorasi dan dokumentasi Pasal 15 Ketentuan mengenai alat kelengkapan Panitia Pelaksana: 1. Syarat untuk menjadi alat kelengkapan panitia pelaksana yaitu mengikuti alur pendaftaran yang diadakan oleh BEM KM FE UNY. 2. Setiap Koordinator Seksi dibantu oleh Staf. 3. Khusus untuk Staf Pemandu harus memiliki komposisi jumlah yang sama antara lakilaki dan perempuan dengan mempertimbangkan bahwa kelompok yang dipandu keseluruhan memiliki komposisi laki-laki dan perempuan. 4. Jika pasal 15 ayat 3 tidak terpenuhi maka dilakukan musyawarah mufakat oleh panitia pengarah. Pasal 16 Panitia Pelaksana mempunyai tugas untuk melaksanakan Konsep Kegiatan Pasal 17 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, Panitia Pelaksana mempunyai kewajiban: 1. Melaksanakan OSPEK sesuai undang-undang OSPEK KM FE UNY; 2. Membuat dan mengeluarkan kebijakan terkait teknis pelaksanaan kegiatan setelah berkonsultasi dengan Penanggung Jawab dan Panitia Pengarah; 3. Membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan OSPEK KM FE UNY kepada Penanggung Jawab; 4. Meminta penjelasan kepada Penanggung Jawab dan/atau Panitia Pengarah tentang hal-hal yang berkaitan dengan Konsep Kegiatan; dan 5. Koordinator seksi acara mengkonsultasikan perencanaan kegiatan kepada panitia pengarah sebelum disosialisasikan kepada seluruh panitia pelaksana dan peserta. Pasal 18 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17, Panitia Pelaksana mempunyai hak: 1. Mendapatkan SK dari Wakil Dekan III FE UNY; 2. Mendapat buku Pedoman Konsep Kegiatan (PKK); 3. Meminta dihadapkan kepada Mahkamah melalui tim advokasi apabila terjadi konflik antar sesama Panitia Pelaksana maupun dengan Peserta yang tidak bisa diselesaikan oleh tim advokasi; 4. Melakukan pembelaan diri atas pelanggaran terhadap undang-undang OSPEK KM FE UNY; dan 5. Mendapatkan bantuan hukum apabila dihadapakan dalam persidangan Pengadilan.

7 Pasal 19 Masa kerja Panitia Pelaksana adalah sejak terpilih sebagai Panitia Pelaksana OSPEK KM FE UNY dan berakhir bersama alat kelengkapan OSPEK KM FE UNY sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dalam Keputusan Ketua BEM KM FE UNY Bagian kelima Panitia Seleksi Pasal 20 Panitia Seleksi mempunyai tugas : 1. Mengumumkan pendaftaran penerimaan Panitia Pelaksana; 2. Mengadakan pendaftaran dan melakukan seleksi administrasi berdasarkan syaratsyarat yang telah ditentukan; 3. Menentukan, menetapkan dan mengajukan nama-nama calon Panitia Pelaksana untuk setiap posisi alat kelengkapan. Pasal 21 Masa kerja Panitia Seleksi dimulai sejak Panitia Seleksi ditetapkan oleh Penanggung Jawab dan berakhir setelah tugas Panitia Seleksi selesai. Bagian keenam Mahkamah Pasal Mahkamah adalah alat kelengkapan penyelengara pengadilan OSPEK yang menangani perkara yang diajukan oleh Tim Advokasi; 2. Pembentukan Mahkamah OSPEK melalui rapat Panitia Pengarah; 3. Mahkamah terdiri dari anggota DPM KM FE UNY yang berjumlah ganjil. Pasal 23 Mahkamah memiliki kewajiban : 1. Mengadili setiap perkara yang diajukan oleh tim advokasi sesuai dengan undang-undang OSPEK KM FE UNY yang berlaku; 2. Memberikan putusan kepada setiap pelanggaran secara adil dan bijaksana berdasarkan fakta; 3. Memberikan sanksi secara proporsional kepada setiap pelanggar dengan tetap memperhatikan aspek edukatif; 4. Menghormati hak asasi yang berada dalam alat kelengkapan OSPEK KM FE UNY; 5. Mentaati undang-undang OSPEK KM FE UNY yang berlaku. Pasal 24 Mahkamah memiliki hak : 1. Mendapatkan SK dari Wakil Dekan III FE UNY;

8 2. Menjatuhkan atau membebaskan dari sanksi kepada setiap alat kelengkapan yang melakukan pelanggaran dengan memperhatikan laporan dari Tim Advokasi. Pasal 25 Mahkamah memiliki wewenang memberikan keputusan berdasarkan ketentuan yang berlaku. Pasal 26 Masa kerja Mahkamah adalah selama pelaksanaan OSPEK KM FE UNY dan berakhir bersama alat kelengkapan OSPEK KM FE UNY sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dalam keputusan Ketua DPM KM FE UNY. Bagian ketujuh Tim Advokasi Pasal Tim Advokasi adalah tim yang bertugas memberikan pengawasan dan pendampingan kepada setiap alat kelengkapan OSPEK dalam proses kegiatan, peradilan dan mengkoordinir media massa selama kegiatan OSPEK KM FE UNY; 2. Tim Advokasi dapat bertugas dalam satu periode kepengurusan. Pasal 28 Tim Advokasi memiliki kewajiban : 1. Melakukan pengawasan dan pendampingan dalam proses kegiatan OSPEK KM FE UNY; 2. Menerima dan menindak lanjuti setiap pengaduan; 3. Mengumpulkan, mengolah dan mengajukan perkara ke Mahkamah OSPEK KM FE UNY; 4. Mengumpulkan, mengolah dan mengajukan perkara ke DPM KM FE UNY; 5. Melakukan pembelaan dan pendampingan terhadap pelopor di dalam persidangan; 6. Mentaati peraturan yang berlaku. Pasal 29 Tim Advokasi memiliki hak : 1. Mendapatkan SK dari Wakil Dekan III FE UNY; 2. Mengajukan setiap perkara apapun ke Mahkamah OSPEK apabila masih dalam rangkaian kegiatan OSPEK KM FE UNY; 3. Mendapatkan semua informasi mengenai pelaksanaan kegiatan dan setiap perkara yang terjadi.

9 Pasal 30 Tim Advokasi memiliki wewenang untuk mengumpulkan informasi berkaitan dengan setiap pengaduan yang diajukan. Bagian kedelapan Peserta Pasal 31 Peserta adalah mahasiswa FE UNY jenjang S0 dan/atau S1 yang terdiri dari mahasiswa baru, mahasiswa yang sebelumnya tidak mengikuti OSPEK, dan mahasiswa yang belum lulus pada OSPEK sebelumnya yang terdaftar sebagai peserta. Pasal 32 Peserta memiliki kewajiban : 1. Mentaati dan melaksanakan tata tertib maupun peraturan yang berlaku; 2. Mengikuti seluruh rangkaian OSPEK; 3. Melaksanakan dan mematuhi tugas yang diberikan oleh panitia pelaksana. Pasal 33 Peserta memiliki hak : 1. Melakukan pengaduan kepada tim advokasi apabila terjadi konflik dengan peserta lain dan / atau alat kelengkapan panitia pelaksana OSPEK KM FE UNY; 2. Melakukan pembelaan diri sebelum dijatukan sanksi atas pelanggaran terhadap undangundang KM FE UNY; 3. Mendapatkan penjelasan mengenai tugas dan intruksi yang diberikan oleh Panitia Pelaksana; 4. Mendapatkan dispensasi untuk tidak mengikuti pelaksanaan OSPEK KM FE UNY dari Koordinator Fakultas dengan diketahui Panitia Pengarah berdasarkan alasan dan/atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan; 5. Mendapatkan perawatan kesehatan apabila jatuh sakit dalam pelaksanaan OSPEK KM FE UNY ; dan 6. Mendapatkan batuan hukum apabila dihadapkan dalam persidangan Pengadilan Mahkamah. Pasal 34 Peserta dinyatakan telah mengikuti kegiatan OSPEK dan berhak mendapatkan sertifikat apabila: 1. Mengikuti kegiatan dan ketentuan yang telah ditetapkan; 2. Memenuhi target waktu kehadiran minimal 75% dari waktu pelaksanaan OSPEK KM FE UNY yang telah ditentukan.

10 BAB VI JENIS PELANGGARAN DAN SANKSI Pasal 35 Jenis-jenis pelanggaran dan sanksi-sanksi diatur dalam peraturan tersendiri yang dirumuskan oleh Mahkamah OSPEK KM FE UNY sebagai kelengkapan undang-undang OSPEK KM FE UNY. Pasal 36 Sanksi yang dikenakan terhadap setiap pelanggaran harus secara proporsional, mengandung aspek pendidikan, kedisiplinan, kreativitas, menumbuhkan jiwa patriotisme dan berlandaskan kemanusiaan demi keadilan serta menjunjung tinggi hak asasi manusia. BAB VII PENDANAAN Pasal 37 Pendanaan OSPEK KM FE UNY berasal dari Dana Kemahasiswaan Universitas Negeri Yogyakarta dan sumber dana lain yang dapat dipertanggungjawabkan, halal, dan tidak bertentangan dengan filosofi pendidikan. BAB VIII PENUTUP Pasal Undang-undang OSPEK KM FE UNY akan dilaksanakan dengan peraturan lain yang merupakan kelengkapan dari undang-undang OSPEK KM FE UNY; 2. Hal-hal yang belum diatur dalam undang-undang OSPEK KM FE UNY akan diatur dalam peraturan lain sebatas tidak bertentangan dengan undang-undang OSPEK KM FE UNY; 3. Undang undang OSPEK KM FE UNY berlaku sejak disahkan;

11 Jalur Teknis Penanggungjawab Panitia Pengarah Panitia Seleksi Tim Advokasi Koordinator Fakultas Sie Sie Sie Sie Sie Sie Sie Peserta Keterangan: Garis instruksi Garis koordinasi

12 Jalur Hukum Penanggung jawab Mahkamah Advokasi Kortas Semua Sie Peserta

13