Minggu 1. Tahun untuk menabur - Mengumpulkan. 2 Korintus 9:10

Transkripsi

1 Minggu 1 Tahun untuk menabur - Mengumpulkan Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu. 2 Korintus 9:10 Tema doa untuk tahun ini adalah "Tahun untuk Menabur." Dalam beberapa bulan mendatang kita akan berdoa tentang: 1.Kita menabur sebagai hamba - menjadi Berguna untuk Allah, 2.Menabur dalam keuangan - perluasan Kerajaan Allah, 3.Menabur dalam keluarga - untuk hidup dengan baik dan memperkuat Gereja, 4.Menabur hadiah - untuk Membangun Tubuh Kristus, 5.dan Menabur penghargaan - yang akan Dimuliakan oleh Allah. Ketika kita berdoa tahun ini melalui lima bidang kehidupan kita, kita membuka kemungkinan keberhasilan besar bagi kehidupan kita, untuk keluarga kita, untuk gereja-gereja kita, dan Kerajaan Allah di seluruh dunia. Seperti halnya dengan petani, jika kita menabur sedikit, akan menuai sedikit, jika kita menabur dengan murah hati, kita akan menuai panen yang berkelimpahan, dan Tuhan akan dimuliakan melalui kesetiaan kita. Pada saat ini, kita ditantang untuk membuka hati dan pikiran kita dengan janji-janji Tuhan untuk memberkati, jika kita setia dengan sedikit yang mungkin kita memiliki. Minggu ini mulai mempersiapkan mendengar dan pikiran untuk masuk ke tingkat baru penyemaian melalui hidup Anda di tahun baru ini. Mari kita percaya bahwa Tuhan bersamasama dan melihat apa yang akan dilakukan-nya di dalam dan melalui menabur kita di tahun depan ini. Hari 1: Luangkan waktu hari ini untuk berterima kasih kepada Tuhan atas lima bidang menabur, dan promices-nya yang besar kepada Anda. Hari 2: Mintalah Tuhan untuk membuka hati dan pikiran untuk bagaimana Dia dapat menggunakan Anda untuk menabur benih ini untuk kemuliaan-nya. Hari 3: Bertobatlah dari cara Anda mungkin memiliki Allah yang terbatas di masa lalu, dan memutuskan untuk taat di Tahun Baru ini. Hari 4: Berdoalah agar Allah akan membangkitkan di dalam diri Anda keinginan yang besar untuk menabur dalam kemurahan hati di masing-masing lima wilayah tersebut. Hari 5: Mintalah Tuhan untuk mengisi Anda dengan harapan untuk panen Anda akan melihat ketika Anda setia menabur benih di bulan-bulan mendatang. Hari 6: Berdoalah agar gereja Anda menjadi antusias untuk menabur benih untuk Kerajaan Allah. Hari 7: Berdoa bagi kebangkitan dan transformasi yang akan terjadi seperti yang kita setia untuk menabur di masing-masing daerah dari kehidupan kita. Hari 8: Berdoalah agar benih yang Anda tabur akan mempengaruhi seluruh dunia untuk kemuliaan-nya Your Servant in Christ Ministries, 2014

2 Minggu 2 Tahun untuk menabur Karakteristik benih yang baik - Murni Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. Matius 13:24 Yesus mengatakan perumpamaan tentang petani yang menabur " benih yang baik. " Tapi apa karakteristik dari " benih yang baik? " Minggu ini kita akan melihat apa artinya bagi kita berpikir tentang tahun menabur. " Bibit yang baik " pertama-tama adalah yang benih murni, atau dengan kata lain, itu adalah genetik benar, atau murni dari setiap karakteristik luar. Jika Anda ingin panen terbaik dari apel, Anda ingin biji apel murni geneti apel tersebut dan tidak dicampur dengan genetika lainnya. Ketika kita menabur benih Alkitab, kehormatan, keluarga, hadiah, keuangan, melayani... benih kita harus murni dan bebas dari motivasi lain, atau maksudmaksud yang lain. Jika kita ingin menuai panen kita harus menabur benih yang murni. Ini berbicara kepada motivasi hati kita, dan pemahaman kita tentang Kebenaran. Benih kita tidak boleh dicampur dengan keinginan pribadi untuk perhatian atau kekuasaan, dan benih kita harus benar dengan kebenaran Firman Tuhan, tidak dicampur dengan pengaruh pemikiran manusia atau ide-ide budaya saat ini. Hal ini penting bagi kita untuk memahami kebenaran ini dari awal sehingga kami menabur dan panen murni kami akan untuk kemuliaan Nama Tuhan, dan Kerajaan-Nya. Hari 1 : Mulailah hari ini minta kepada Allah untuk memurnikan dan memeriksa motivasi Anda untuk disemai. Terbuka untuk suara Roh -Nya dan Firman Tuhan. Hari 2 : Dihadapan Tuhan, dedikasikan hidup anda hanya untuk menabur benih yang murni dan tidak kotor oleh motifsasi sendiri atau budaya anda. Hari 3 : Bertobatlah dari cara Anda mungkin cara menabur benih dicampur dengan motivasi Anda sendiri. Hari 4 : Berdoa bahwa Allah akan menunjukkan kepada Anda bagaimana untuk menabur benih yang murni menurut Firman Allah. Hari 5 : Mintalah Tuhan untuk bekerja di dalam hati keluarga Anda sebagai sebuah keluarga yang mungkin Anda inginkan untuk menabur benih yang murni. Hari 6 : Berdoa Bahwa Allah akan membangkitkan gereja-gereja lain di kota Anda yang memiliki keinginan untuk menabur benih yang murni dan tidak dikotori oleh motivasi manusia. Hari 7 : Berdoa bagi para misionaris Anda, benih mereka akan menjadi murni menurut Firman Allah.

3 Minggu 3 Tahun untuk menabur Karakteristik benih yang baik Penuh Kehidupan Melainkan Aku akan menabur damai sejahtera. Maka pohon anggur akan memberi buahnya dan tanah akan memberi hasilnya dan langit akan memberi air embunnya. Aku akan memberi semuanya itu kepada sisa-sisa bangsa ini sebagai miliknya. Zakharia 8:12 Ketika kita mulai fokus tahun ini pada tahun menabur, kita mulai dengan melihat karakteristik " benih yang baik. " Minggu ini kita melihat kenyataan bahwa benih yang baik adalah penuh kehidupan. Benih yang penuh kehidupan akan menghasilkan kehidupan. Biji apel penuh kehidupan, tidak hanya menghasilkan pohon apel penuh kehidupan, tetapi buah dari pohon apel memberi hidup kepada mereka yang makan apel dan menghasilkan lebih banyak benih yang penuh kehidupan. Benih yang kita tabur ke dalam kehidupan orang lain harus penuh dengan kehidupan. Apa artinya? Benih kehormatan harus menghasilkan kehidupan dan sukacita dalam mereka yang menerimanya. Benih keuangan harus menghasilkan kehidupan dan bahkan mereproduksi dalam kehidupan orang-orang kepada siapa Anda berikan. Sebuah benih karunia-karunia Roh akan menghasilkan hidup pada mereka yang menerima pelayanan hadiah kami. Sebuah benih porsi akan memproduksi kehidupan mereka yang kita layani. Jika Anda berpikir tentang hal ini, kehidupan benih hanya dilepaskan ketika benih mati dan melepaskan kehidupan yang Allah ditempatkan di dalamnya. Begitu pula dengan benih kita. Kita harus mati untuk diri kita sendiri sehingga kehidupan Allah, dan Kerajaan Allah dapat dilepaskan melalui benih yang kita tabur. Menabur bukan tentang kita. Menabur adalah tentang melepaskan kehidupan bagi orang lain. Benih yang baik adalah penuh kehidupan dan tidak berpegang pada kehidupan, namun melepaskan berkat untuk orang lain. Hari 1 : Hari ini, memerika hati Anda. Apakah Anda bersedia untuk mematikan motivasi anda yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan ketika menabur sehingga orang lain akan menerima hidup? Hari 2 : Mintalah Tuhan hari ini, untuk mengajarkan Anda bagaimana menjadi orang yang menabur benih yang penuh dengan kehidupan Allah. Hari 3 : Bertobatlah dari cara Anda mungkin telah menabur benih yang penuh dengan ide-ide Anda sendiri daripada penuh kehidupan Allah. Hari 4 : Berdoalah agar gereja Anda akan menabur benih yang penuh dengan kehidupan Allah, dan kehidupan Kerajaan Allah. Hari 5 : Berdoa untuk keluarga Anda yang bersama-sama Anda bisa belajar untuk menabur benih yang penuh kehidupan. Hari 6 : Berdoa untuk gereja-gereja lain di kota Anda, bahwa mereka juga akan menabur benih penuh kehidupan Allah. Hari 7 : Berdoa bagi para misionaris dari gereja Anda harus menabur benih yang penuh kehidupan.

4 Minggu 4 Tahun untuk menabur Karakteristik benih yang baik Mati Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, is tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Yohanes 12:24 Kami pikir akhir tentang karakteristik benih yang baik sangat sederhana. Yesus mengajarkan prinsip bahwa setiap orang di sekitar pertanian tahu, agar benih bisa mereproduksi, itu harus mati. Sebuah benih yang tidak mati, dan istirahat terbuka untuk melepaskan kehidupan di dalam, tidak akan pernah menghasilkan kehidupan. Fakta sederhana adalah bahwa kita menabur benih, benih-benih kehormatan, pelayanan, keuangan, hadiah kami, dan keluarga yang bukan tentang kita. Dalam banyak hal kita seperti benih itu. Kita harus mati untuk ambisi diri kita sendiri, ide-ide kita sendiri tentang bagaimana Tuhan akan menggunakan bibit kami. Menabur benih tidak hanya tentang benih saja. Benih harus mati untuk melepaskan kehidupan. Menabur benih adalah tentang panen. Menabur benih adalah tentang apa yang akan menghasilkan benih sekarang ke masa depan. Menabur benih kehormatan adalah tentang menabur berkat yang akan menghasilkan buah dalam kehidupan orang lain tersebut. Menabur keuangan adalah tentang menabur ke dalam Kerajaan Allah untuk hadir dan menjadi berkat,untuk memberikan Injil. Pelayanan menabur terlihat pertumbuhan dan kesuburan orang lain. Menabur berkat adalah tentang pertumbuhan dan kematangan Tubuh Kristus, bahkan untuk generasi mendatang. Sebuah benih yang baik adalah harus mati sehingga kehidupan di dalam benih yang akan melahirkan kehidupan seratus kali lipat bagi orang lain. Ini adalah prinsip Kerajaan Allah. Hari 1 : Mintalah Tuhan hari ini untuk membantu Anda mempelajari prinsip benih yang harus mati di tanah untuk mendatangkan panen. Hari 2 : Puji Tuhan hari ini bahwa Dia menempatkan kehidupan di setiap benih. Ini adalah prinsip -Nya benih yang harus mati. Hari 3 : Bertobat dari setiap cara yang belum rela mati dan membiarkan benih Anda mati untuk membawa panen bagi Allah. Hari 4 : Berdoalah agar gereja Anda akan memahami prinsip benih yang harus mati. Hari 5 : Mintalah Tuhan untuk membantu keluarga Anda memahami prinsip Kerajaan ini. Hari 6 : Berdoalah agar gereja-gereja lain di kota Anda akan memahami prinsip bahwa benih yang ditabur harus mati untuk menumbuhkan kehidupan. Hari 7 : Berdoa bagi para misionaris untuk hidup dan mengajarkan prinsip Kerajaan ini, yaitu kehidupan dari kematian.

5 Minggu 5 Tahun untuk menabur Penghormatan Dimulai dengan Kristus Yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-nya. 1 Petrus 3:22 Berpikir tentang menabur benih kehormatan, kita harus mulai di mana semua kehormatan benar-benar dimulai, dengan Tuhan Yesus Kristus. Bapa menghormati Anak ketika Dia berada di bumi ( 2 Petrus 1:17) dan setelah kematian-nya, kebangkitan dan kenaikan Yesus dihormati di surga. Semua kehormatan, Alkitab mengatakan, adalah karena pengorbanan kasih-nya. Jika kita ingin belajar tentang kehormatan, maka kita melihat hubungan antara Bapa dan Anak. Mari kita ingat bahwa tempat pertama kehormatan adalah untuk menghormati Anak Allah. Kita menghormati Anak Allah karena ketaatan kita, dengan ibadah kita, oleh kehidupan doa kita, oleh kita mengikuti teladan-nya. Yesus, Anak Allah harus selalu menjadi penerima penghargaan tertinggi kita. Ketika kita menghormati orang lain, itu hanyalah sebuah refleksi dari kita menghormati Anak Allah. Ketika kita menghormati orang lain dengan cara ini, kita juga membawa kemuliaan bagi Yesus sebagai penulis dan penerima utama dari semua kehormatan. Ini mengangkat menabur benih kehormatan untuk seluruh tingkat yang berbeda. Ketika kita memahami bahwa semua kehormatan dimulai dengan Yesus dan harus mencerminkan -Nya dalam kita menghormati orang lain, maka kehormatan menjadi tindakan murni dan suci dalam ibadah, bukan hanya tindakan terhadap orang lain, tapi suatu tindakan ibadah kepada Raja yang layak menerima semua kehormatan. Hari 1 : Hari ini, luangkan waktu dalam ibadah, dan merenungkan kehormatan yang disebabkan Tuhan Yesus. Hari 2 : Hari ini, menghabiskan waktu untuk merenungkan hubungan kehormatan antara Bapa dan Anak. Hari 3 : Bertobat dari cara-cara Anda yang tidak membawa kehormatan kepada Yesus sebagai tempat pertama dalam hidup Anda. Hari 4 : Berdoa untuk gereja Anda untuk memahami bahwa Yesus harus memiliki tempat pertama dalam kehormatan hidup mereka. Hari 5 : Berdoalah agar Anda sebagai sebuah keluarga akan mengerti bagaimana menghormati Yesus melalui kehidupan keluarga Anda. Hari 6 : Berdoa untuk gereja-gereja lain di kota Anda, bahwa mereka akan tertarik kepada prinsip ini menghormati Tuhan Yesus pertama-tama. Hari 7 : Berdoalah agar misionaris Anda akan memahami prinsip-prinsip kehormatan.

6 Minggu 6 Tahun untuk menabur Penghormatan Cara kita hidup Sehingga hidupmu layak di hadapan-nya serta berkenan kepada-nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam pengetahun yang benar tentang Allah. Kolose 1:10 Minggu lalu kita melihat kenyataan bahwa penghormatan dimulai dengan Kristus, dalam ketaatan dan pengorbanan-nya. Dia sekarang duduk di tempat kehormatan dengan Bapa. Tapi hidup kita harus mencerminkan Kristus, dan salah satu cara kita merenungkan Kristus adalah dengan cara kita hidup. Ketika kita menjalani hidup dalam ketaatan, dan penyerahan diri kepada kehendak dan tujuan Allah maka hidup kita akan menghormati dan menyenangkan Tuhan. Ini tidak terjadi secara kebetulan atau tanpa kerjasama. Kita harus memutuskan untuk menjalani hidup kita setiap hari, penuh dengan Roh Kudus, dalam persekutuan dengan Bapa, mendengarkan suara Roh Allah, dengan sikap rendah hati, cinta, dan mencari yang terbaik untuk orang lain daripada diri kita sendiri. Seperti Yesus menghormati Bapa dalam hidup -Nya, sehingga kita dipanggil untuk menghormati Bapa dalam hidup kita. Bukan hanya lahiriah saja, tetapi sikap batin, dan kondisi hati kita. Hidup yang memberi penghormatan lebih dari sekedar suatu tindakan yang baik terhadap orang lain. Dalam rangka bagi kita untuk menabur kehormatan ke dalam kehidupan orang lain, kita harus menjalani hidup kita sedemikian rupa bahwa kita akan membawa penghormatan Bapa kita di Surga dengan sikap dan tindakan kita, bahkan ketika kita sendirian dan tidak ada yang menonton. Hari 1 : Renungkan hari ini tentang bagaimana tujuan Anda berada dalam menginginkan untuk menghormati Tuhan dalam kehidupan sehari-hari Anda. Hari 2 : Ijinkan Tuhan untuk mengungkapkan kepada Anda setiap tindakan atau sikap yang tidak membawa kemuliaan bagi -Nya. Hari 3 : Mendedikasikan diri hari ini untuk menjadi anak Bapa Surgawi yang menghormati -Nya setiap hari. Hari 4 : Berdoa syafaat untuk gereja Anda, bahwa Roh Kudus akan menyebarkan kebenaran ini ke setiap hati, dimulai dengan Anda. Hari 5 : Berdoalah agar Anda dapat menjadi contoh hidup kehormatan kepada anggota keluarga Anda. Hari 6 : Berdoa untuk para pemimpin dan pendeta dari gereja-gereja lain di kota Anda untuk diisi dengan kebenaran ini hidup untuk menghormati Tuhan. Hari 7 : Berdoa bagi para misionaris yang Anda tahu, bahwa mereka akan hidup memeberi contoh kehormatan kepada setiap orang yang mereka layani.

7 Minggu 7 Tahun untuk menabur Kehormatan Kehormatan dari Kristus.untuk membuktikan kemurnian imanmu yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api sehingga kamau memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-nya. 1 Petrus 1:7 Sama seperti Bapa, Tuhan menghormati Kristus bagi kesetiaan-nya, bagian ini dalam 1 Petrus mengatakan bahwa kita akan menerima kehormatan dari Kristus ketika kita berada dihadapan-nya untuk ujian dalam kesetiaan kita.peter menerangkan pada dua kebenaran penting bagi kita di sini. Pertama, ujian bukan hal bagi kita untuk menghindari harga yang harus kita bayar. Sedangkan ujian iman kita tidak disebabkan oleh Allah, Allah menggunakan ujian ini untuk memurnikan iman kita dengan tujuan yang diharapkan bahwa ketika kita tetap kuat melalui jalan ini, Allah akan membalas kita untuk kesetiaan kita. Hal ini adalah hati Allah, Bapa kita untuk memberkati dan menghormati kita dengan pujian, kemuliaan dan kehormatan bagi kesetiaan kita. Kebenaran kedua diungkapkan di sini adalah bahwa ketika Yesus Kristus terungkap pada kedatangan-nya, Dia akan senang untuk menjadi orang yang menghormati kita. Seperti Bapa menghormati Anak, sehingga Anak menghormati anak-anak -Nya. Mereka yang memiliki kewenangan yang lebih besar menghormati mereka yang bertindak dalam kesetiaan. Ini adalah prinsip bahwa kita semua harus ingat. Jika Kristus, Raja segala raja dan Tuhan segala Tuhan akan senang menghormati kita satu hari nanti, kita harus mengikuti teladan -Nya dan menyenangkan untuk menghormati orang di sekitar kita yang setia dalam pelayanan mereka kepada Tuhan. Sebuah kebenaran untuk menerapkan. Hari 1 : Pikirkan pada sikap Anda terhadap ujian. Pernahkah Anda melihat mereka sebagai alat Tuhan untuk menghormati Anda? Hari 2 : Mintalah Tuhan untuk mengajarkan kepada Anda cara pandang-nya, dan menentukan untuk setia di dalamnya. Hari 3 : Mintalah Tuhan hari ini untuk membantu Anda untuk menjadi seperti Dia dalam memberikan kehormatan untuk orang-orang dalam hidup Anda yang telah setia. Hari 4 : Berdoalah agar kebenaran ini tentang ujian dan kehormatan akan mengisi hati orang-orang di gereja Anda. Hari 5 : Berdoa untuk cara-cara yang dapat menunjukkan kehormatan Anda untuk anggota lain dari keluarga Anda. Hari 6 : Hari ini, berdoa kepada Tuhan untuk mengajar orang-orang di gereja-gereja lain kebenaran ini tentang kehormatan dan uji coba. Hari 7 : Bersyafaatlah untuk misionaris Anda bahwa mereka mungkin setia dalam uji coba yang mereka hadapi, dan menghormati mereka yang melayani bersama mereka.

8 Minggu 8 Tahun untuk menabur Kehormatan Kehormatan untuk yang menderita Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan. Yakobus 5:11 Yakobus mengatakan kepada bahwa kita harus memberi hormat kepada mereka yang mengalami penderitaan. Bagaimana kita menghormati mereka yang sedang menjalani penderitaan? di dalam ayat ini, Yakobus memberikan kita bagian dari jawabannya : Anda dapat melihat bagaimana Tuhan itu baik di akhir hiduonya Ayub, karena Tuhan penuh kelembutan dan kasih sayang. Sayangnya, di dalam gereja ketika seseorang menderita di bawah berbagai cobaan. Petrus menggunakan istilah, ujian berbagai warna... reaksi pertama adalah untuk menanyakan apa yang orang lakukan untuk membawa penderitaan ini pada diri mereka sendiri. Kita sayangnya menjadi lebih seperti tiga teman Ayub daripada seperti Tuhan yang penuh kelembutan dan kasih sayang. Sering kali orang-orang yang menderita juga harus menderita dari mereka yang mencoba untuk menemukan kesalahan, atau bertindak sebagai hakim dalam kehidupan orang lain... area terbuka hanya untuk Allah. Sebagai orang percaya pada Allah yang penuh kelembutan dan kasih sayang, kita meniru Bapa Surgawi kita dan menghormati orang-orang yang menderita dengan menawarkan kemurahan, dan kelembutan, bukan penilaian atau kritik. Mari kita menentukan untuk menjadi umat Allah yang sedang mencari cara untuk menghormati mereka di tengah-tengah kita yang menderita di bawah berbagai penderitaan dan keadaan. Dengan cara ini kita juga menghormati Allah yang penuh kelembutan dan kasih sayang. Hari 1 : Mintalah Tuhan untuk menunjukkan kepada Anda cara apapun yang Anda belum memiliki hati untuk menghormati orang-orang yang menderita. Hari 2 : Mintalah Tuhan untuk mengubah hati Anda untuk hati yang penuh kelembutan dan belas kasihan -Nya bukan kritik. Hari 3 : Bertobat untuk semua cara Anda yang cenderung menghakimi orang di sekitar Anda yang telah menderita di bawah berbagai cobaan. Hari 4 : Berdoalah agar gereja Anda akan mengajarkan kepada anggotanya bagaimana untuk menghormati mereka yang menderita. Hari 5 : Berdoa agar keluarga Anda dapat belajar untuk melayani dengan kelembutan dan rahmat bagi orang-orang yang menderita. Hari 6 : Berdoa untuk gereja lain di kota Anda untuk mengetahui bagaimana menghormati orang-orang yang menderita, dan melakukannya dalam kelembutan dan kasih sayang. Hari 7 : Berdoa bagi para misionaris dari gereja Anda untuk menunjukkan kelembutan dan kasih sayang Tuhan kepada mereka yang menderita.

9 Minggu 9 Tahun untuk menabur Kehormatan Pemimpin Spiritual Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu;. 1 Tesalonika 5:12 Suatu bagian penting dari gaya hidup kehormatan, adalah untuk memahami bahwa Tuhan mengharapkan kita untuk menghormati mereka yang merupakan pemimpin rohani kita. Allah telah menempatkan dalam hidup kita orang-orang yang memiliki hati untuk kesejahteraan rohani kita. Mereka adalah gembala kita dan bertanggung jawab di hadapan Tuhan untuk mengawasi kehidupan kita, untuk mengajar kita, membimbing kita, mengajar kita dan mengoreksi kita bila diperlukan. Tidak ada di luar pelayanan Kristen yang akan pernah memahami pekerjaan Anda dan pada waktu pergumulan yang berat bagi jiwa-jiwa di bawah pelayanan Anda. Karena tingkat tanggung jawab, kita diberitahu untuk menghormati mereka dan pekerjaan mereka di antara kita. Setiap jemaat harus menganggap serius peringatan ini dari Tuhan dan menemukan cara untuk menghormati pemimpin mereka. Tapi juga ini merupakan tanggung jawab pribadi bagi setiap orang percaya dalam Kristus. Bagaimana kita menghormati para pemimpin kita? Pertama-tama dengan sikap kita dan kata-kata kita. Kita menghormati mereka dengan berbicara dengan baik dari mereka kepada orang lain. Kita menghormati mereka dengan mengurus kebutuhan fisik mereka, gaji yang memadai, dan kebutuhan lainnya. Berhati-hatilah untuk tidak mengabaikan kata ini dari Allah, atau Allah akan terus kita jawab. Mulailah sekarang untuk menemukan cara-cara pribadi atau umum untuk menghormati pemimpin spiritual Anda, pendeta, penatua, diaken, dan pemimpin kelompok sel. Hari 1 : Luangkan waktu untuk merefleksikan sikap Anda terhadap pemimpin spiritual Anda. Apakah Anda menghormati mereka dalam kata dan tindakan? Hari 2 : Mintalah Tuhan untuk menunjukkan kepada Anda cara-cara kreatif Anda untuk dapat menghormati pemimpin spiritual Anda. Hari 3 : Bertobatlah dari cara Anda yang belum menghormati pemimpin rohani Anda dan bahkan mungkin berbicara buruk tentang mereka atau memberontak terhadap kepemimpinan mereka. Hari 4 : Berdoa untuk gereja Anda untuk memiliki hati yang mau dan menginginkan untuk menghormati pemimpin Anda. Hari 5 : Berdoa untuk keluarga Anda untuk menemukan cara-cara kreatif untuk menghormati pemimpin spiritual Anda. Ajarkan anak sejak dini. Hari 6 : Berdoa untuk gereja-gereja lain di kota Anda untuk mengajarkan kebenaran Alkitab ini penting. Hari 7 : Berdoalah agar para misionaris di gereja Anda akan menerima kehormatan itu adalah karena pekerjaan mereka untuk Kerajaan Allah.

10 Minggu 10 Tahun untuk menabur Kehormatan Orang tua Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. Efesus 6 : 2 & 3 Sangat menarik bahwa Paulus menyebutkan menghormati ayahmu dan ibumu sebagai perintah pertama dengan sebuah janji. Ini berbicara tentang Allah memberikan perintah kepada kita menghormati orang tua kita. Menghormati orang tua kita bukan hanya perintah supaya kehidupan orang tua mungkin sedikit lebih mudah. Prinsip Alkitab adalah bahwa kita menghormati mereka yang memiliki otoritas atas kita, dan memiliki tanggung jawab memberikan pengawasan atas hidup kita. Orang tua bertanggung jawab untuk membesarkan anak-anak untuk menjadi murid Tuhan Yesus Kristus, yang mengasihi dan mentaati Allah. Orang tua bertanggung jawab untuk menyediakan dan melindungi anak-anak mereka. Siapa pun yang sedang atau telah menjadi orangtua tahu, betapa besar tanggung jawab ini. Allah memberitahu kita di sini bahwa jika kita ingin panjang umur, dan kehidupan yang baik, kita harus menghormati orang tua kita. Ini tidak memiliki batas usia terpasang. Selama orang tua kita masih hidup, perintah ini berlaku untuk kehidupan kita. Menghormati orang tua kita adalah tanggung jawab seumur hidup yang kita perlu untuk tidak lupa. Mulailah hari ini untuk menemukan cara-cara di mana Anda dapat menghormati orang tua Anda, dan Anda akan menemukan bahwa Allah akan setia kepada janji-nya. Penghormatan dimulai di rumah, mari kita berlatih memberikan penghormatan di rumah hari ini. Hari 1 : Renungkan hidup Anda, apakah Anda, sudah menghormati orang tua Anda sebagai Tuhan Perintah? Hari 2 : Bertobat dari setiap cara yang telah mengabaikan untuk menghormati orang tua Anda. Jika Anda perlu untuk meminta pengampunan mereka. Hari 3 : Mintalah Tuhan untuk menunjukkan kepada Anda cara-cara yang dapat Anda pakai untuk menghormati orang tua Anda, atau membantu orang lain untuk melakukannya. Hari 4 : Berdoa orang-orang di gereja Anda akan ingin menghormati orang tua mereka dan mematuhi kata-kata Tuhan. Hari 5 : Berdoalah sebagai sebuah keluarga bagaimana Anda bisa mengajarkan prinsip dan hidup ini. Ajarkan kepada anak-anak Anda tentang perintah penting ini. Hari 6 : Doakan bahwa gereja-gereja lain di kota Anda setia akan mengajarkan prinsip Alkitabiah ini. Hari 7 : Berdoa bagi para misionaris yang Anda tahu, bahwa mereka juga dapat mengajarkan kebenaran ini kepada orang- orang yang mereka layani.

11 Minggu 11 Tahun untuk menabur Penghormatan Suami Menghormati Istri Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan istrimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang. 1 Petrus 3 : 7 Berapa banyak masalah dalam pernikahan, termasuk pernikahan Kristen, akan diselesaikan jika suami menganggap serius perintah ini dari Tuhan? Dalam hal, jika bukan karena budaya, laki-laki yang penuh dengan ide-ide yang entah bagaimana mereka menjadi tuan atas istri-istri mereka, kadang-kadang menyebabkan pelecehan psikologis atau fisik. Tapi Tuhan memberi kita gambaran yang berbeda tentang bagaimana seorang suami harus memperlakukan istrinya. Dia adalah untuk memberikan kehormatan, memperlakukan istri dengan pemahaman, dan mengakui dan memperlakukan istrisebagai mitra setara dalam pemberian keselamatan Allah. Suami tidak boleh memandang rendah istri mereka, melainkan sebagai mitra dalam melayani Tuhan bersama-sama. Menghormati istri Anda berarti memberinya kehormatan yang Tuhan berikan ketika ia mengatakan bahwa ia lebih berharga dari pada permata ( Amsal 31:10 ). Petrus mengatakan di sini bahwa ketika suami tidak menghormati istri-istri mereka dengan cara ini, bahwa doa-doa mereka terhalang. Ada hubungan spiritual antara bagaimana seorang suami memperlakukan istrinya, dan kesehatan spiritual perkawinan, dan dampak spiritual dari doa-doa mereka. Jangan mengabaikan cara ini karena ini sangat penting, hidup saling menghormati didalam keluarga, dan di gereja. Allah akan meminta suami bertanggung jawab, bagaimana mereka memperlakukan istri mereka. Hari 1 : suami, apakah Anda benar-benar hidup dengan cara Anda menghormati istri Anda untuk siapa dia? Hari 2 : Bertobatlah untuk semua cara yang Anda belum menghormati istri Anda, atau telah memperlakukan dia dengan cara yang merendahkan. Hari 3 : Berdoalah bagi Tuhan untuk mengajarkan cara menghormati istri Anda sebagai mitra sejajar dalam kerajaan. Hari 4 : Berdoa untuk suami di gereja Anda untuk mengambil serius perkataan ini dari Allah dalam pernikahan mereka. Hari 5 : Berdoa bersama-sama tentang masalah ini dan jika perlu bertobat atas cara kita yang belum menghormati istri di dalam keluarga Anda. Hari 6 : Doakan suami di gereja-gereja lain di kota Anda untuk menghormati istri-istri mereka. Hari 7 : Berdoalah agar misionaris memiliki kebijaksanaan untuk mengajarkan prinsip Alkitabiah ini di dalam pelayanan mereka.

12 Minggu 12 Tahun untuk menabur Penghormatan Satu dengan yang lainnya Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Roma 12 : 9 & 10 Menghormati satu sama lain dimulai dengan cinta sejati yang merupakan buah Roh Kudus dalam hidup kita. Banyak kali di gereja, prasangka kita sendiri dan ide-ide memaksa kita untuk memakai masker di sekitar orang lain kita tidak mungkin " seperti. " Tapi Paulus mengatakan bahwa kasih kita tidak harus berpura-pura, tapi asli dan yang hanya dapat terjadi dengan kekuatan Roh Kudus. Ketika kita benar-benar bisa mencintai orang lain dengan kasih Allah, maka kita berada di tempat di mana kita bisa " mengambil kesenangan " dalam menghormati satu sama lain. Paulus mengatakan bahwa kita harus melakukan hal ini dengan lebih memilih orang lain sebelum diri kita sendiri. Apa yang akan terjadi di dalam gereja jika anggota gereja menghabiskan waktu berpikir bagaimana mereka bisa menghormati dan menempatkan kebutuhan lain sebelum mereka sendiri? Apa yang akan terjadi di dalam gereja jika anggotanya menyediakan waktu mereka yang dalam keadaan normal mereka menghormati orang lain dibandingkan dengan diri mereka sendiri? Seperti yang terjadi di gereja mula-mula di antara murid-murid yang berasal dari berbagai latar belakang, namun dengan kuasa Roh Kudus, menunjukkan cinta mereka sehingga dunia dipengaruhi dalam satu generasi. Ini bukan nasehat yang biasa dari Paulus, tetapi perintah dari Allah bagaimana kita bertingkah laku dengan yang lainnya, dan mengambil sikap untuk menyenangkan dan menghormati orang lain atas diri kita sendiri. Hari 1 : Mintalah Tuhan untuk mencari hati Anda untuk cara apapun yang Anda telah lakukan " berpura-pura " untuk mengasihi orang lain. Hari 2 : Bertobatlah dari cara Anda yang lain belum tulus, atau Anda belum berusaha untuk menghormati lain atas diri sendiri. Hari 3 : Mintalah Tuhan untuk memberikan kepadamu hati lahir dari Roh Kudus untuk mengasihi dengan tulus kepada orang lain. Bahkan orang-orang Anda mungkin yang tidak biasanya " suka. " Hari 4 : Berdoalah bagi keluarga Anda untuk belajar umenunjukkan kasih yang tulus kepada orang lain, tetangga dan anggota komunitas Anda. Hari 5 : Berdoa agar gereja Anda akan menjadi tempat di mana anggota berusaha untuk menghormati orang lain atas diri mereka sendiri. Hari 6 : Berdoalah agar gereja-gereja lain di kota Anda akan ditantang oleh kebenaran Allah ini. Hari 7 : Berdoalah agar misionaris Anda akan mengajar ini serta hidup kebenaran ini dalam hidup mereka.

13 Minggu 13 Tahun untuk menabur Penghormatan Pada Perjamuan Kawin Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-nya telah siap sedia. Wahyu 19 : 7 Kami tutup bagian atas kehormatan dengan harapan besar dari gereja, Perjamuan Kawin Anak Domba. Waktu itu ketika Gereja, mempelai Kristus akhirnya bersatu dengan mempelai Pria nya. Sepanjang usia gereja, harapan besar adalah untuk waktu itu ketika mempelai perempuan akhirnya akan bersatu dengan mempelai pria dia, tidak pernah dipisahkan selamanya. Ayat ini menggambarkan jantung mempelai Kristus... " mari kita bersukacita dan bersukaria, dan biarkan kami memberi hormat kepadanya. " penghormatan dimulai dan diakhiri dengan Yesus. Ketika gereja berkumpul di perjamuan kawin Anak Domba, keprihatinan kami tidak akan untuk bagaimana orang lain memperlakukan kami atau yang melakukan apa pun itu kita tidak suka. Pengharapan kami akan sukacita dan memberikan kehormatan kepada Dia yang menebus kita dan untuk duduk bersama-nya di meja pesta pernikahan -Nya. Selamanya kita akan menghormati Dia yang sudah menebus kita, dan Dia akan menghormati kita dengan memberikan kita kursi pada saat pernikahan Pesta besar tersebut. Apakah mata Anda pada hari itu? Apakah Anda memiliki pengharapan bahwa suatu hari nanti Anda akan bergabung dengan orang-orang kudus untuk berkumpul dengan mempelai pria dan Juruselamat kita? Bagaimana Anda mengubah gaya hidup Anda jika Anda akan mulai hari ini untuk menjalani hidup dalam terang hari yang mulia? Apa yang akan berubah jika Anda tahu bahwa semua kekuatiran dunia ini akan mencair dalam terang kehadiran mulia mempelai Pria Kudus kita? Periksa hidup Anda hari ini. Apakah Anda siap, jika Dia menghubungi kita hari ini? Apakah Anda membawa beban untuk menjaga Anda untuk melihat ke depan untuk hari itu? Mulailah hari ini untuk menjalani hidup dalam terang ini kebenaran agung dan mulia dari Alkitab... kita akan senang dan bergembira dan memuliakan -Nya pada Perjamuan Kawin Anak Domba. Hari 1 : Cari hatimu hari ini. Apakah Anda benar-benar hidup dalam terang Perjamuan Kawin Anak Domba? Hari 2 : Mintalah Tuhan untuk mengampuni untuk cara Anda telah kehilangan pandangan dari harapan mulia ini Hari 3 : Ijinkan Roh Allah untuk mengubah hati Anda sehingga Anda mulai sekarang hidup sukacita dan menghormati -Nya. Hari 4 : Berdoa untuk keluarga Anda, mereka belajar sukacita pengharapan ini yang ada di hadapan kita. Ajari anak Anda kebenaran mulia ini. Hari 5 : Berdoa bagi para pemimpin gereja Anda untuk mengajarkan kebenaran Tuhan ini dan untuk memberikan harapan kepada orang-orang kudus. Hari 6 : Berdoa untuk gereja-gereja lain di kota Anda untuk dihidupkan kembali untuk pengharapan mulia ini dari Perjamuan Kawin. Hari 7 : Berdoalah untuk misionaris Anda akan mengajar ini juga dan menemukan keberanian untuk melanjutkan pelayanan mereka dalam terang kebenaran ini.

14 Minggu 14 Tahun untuk menabur Keuangan Semuanya milik Allah Sebab punya-kulah segala binatang hutan, dan beribu-ribu hewan di gunung. Mazmur 50 : 10 Subjek kedua kami di tahun ini adalah menabur di bidang keuangan. Ini adalah topik yang bisa sulit bagi banyak orang karena berbagai alasan. Tapi kita akan mulai masalah penting ini dengan kebenaran yang sangat mendasar. Itu hanyalah : segala sesuatu adalah milik Allah. Ayat dalam Mazmur 50:10 berbicara kepada budaya pertanian, tetapi kenyataannya adalah bahwa apa pun budaya, tidak peduli apa periode waktu dalam sejarah kita, Allah adalah pemilik sejati dan pertama dari segala sesuatu. Dan kenapa begitu? 1. Alasan pertama adalah bahwa Dia menciptakan semua itu. Segala sesuatu yang ada, Allah menciptakan dan karenanya atas hak penciptaan, itu milik -Nya. 2. Alasan kedua adalah bahwa Dia adalah Allah. Dia adalah penguasa atas segala sesuatu. Semua ciptaan berada di bawah wewenang dan kendali-nya. Hal ini penting bagi kita untuk memahami pada awal pemikiran kita menabur benih keuangan karena jika kita bisa mendapatkan pemahaman yang benar tentang kebenaran dasar ini, kita akan membebaskan diri dari kecenderungan untuk berpegang pada " barang" dan keuangan kita. Jika kita dapat memahami kebenaran ini bahwa Allah memiliki segalanya, kita akan bebas dari jeratan-jeratan " pemilikan. " Kebebasan ini akan membebaskan kita untuk bebas untuk menabur benih keuangan ke dalam pekerjaan Kerajaan Allah. Kami akan bebas dari " kemarahan " karena harus memberi, karena kita menyadari semua yang kita miliki adalah pinjaman dari Allah. Butuh bantuan dengan hal ini? Membuat inventarisasi semua yang Anda miliki, dan ketika Anda menuliskan setiap item, melepaskannya untuk Allah, katanya: Tuhan Saya mengakui ini milik Anda, dan Anda telah meminjamkannya kepada saya untuk sementara waktu. Mulailah sekarang untuk mengakui bahwa semua yang Anda miliki benar-benar milik Allah. Anda akan menemukan kebebasan yang besar dalam kebenaran ini. Hari 1 : Membuat inventarisasi semua yang Anda miliki, dan mengakui bahwa pemilik pertama adalah benar-benar Allah. Hari 2 : Mintalah Tuhan untuk mengampuni Anda untuk cara Anda mengklaim kepemilikan barangbarang Anda dan keuangan. Hari 3 : Mintalah Tuhan untuk memberikan Anda kebebasan baru untuk menabur benih keuangan ke dalam pekerjaan Kerajaan-Nya. Hari 4 : Bersyafaatlah untuk keluarga Anda belajar untuk hidup dalam realitas ajaran Alkitab ini. Hari 5 : Berdoa bagi para pemimpin gereja Anda untuk mengajarkan kebenaran ini sebagai Tuhan memimpin mereka dalam pelayanan mereka. Hari 6 : Berdoa untuk gereja-gereja lain di kota Anda untuk mengajarkan kebenaran dasar Kitab Suci ini Hari 7 : Berdoa bagi para misionaris dari gereja Anda untuk hidup dan mengajar Kerajaan kebenaran ini di lapangan misi mereka.

15 Minggu 15 Tahun untuk menabur Keuangan Kita Menjadi Saluran Berkat Inilah pelajaran : Gunakan sumber daya duniawi untuk kepentingan orang lain dan membuat teman-teman. Kemudian, ketika harta duniawi Anda hilang, mereka akan menyambut Anda ke rumah yang kekal. Lukas 16 : 9 Setelah kita menetapkan di dalam hati bahwa segala sesuatu adalah milik Allah, maka kita memiliki kebebasan untuk belajar pelajaran besar kedua ini : kita dipanggil untuk menggunakan sumber daya bumi untuk memberkati orang lain. Kita memberkati orang lain dengan bijaksana yaitu dengan menggunakan sumber daya apa yang Tuhan berikan kepada kita, mengetahui bahwa Dia akan menyediakan semua kebutuhan kita. Saya tidak bisa memberitahukan kepada Anda berapa banyak kebutuhan yang telah diberikan untuk memberkati dan membantu orang lain, namun kita tampaknya selalu menemukan bahwa kita memiliki sesuatu yang lain, bahwa seseorang dapat menggunakan. Dan Allah menyediakan bagi kita apa yang kita butuhkan untuk rumah tangga kita sendiri, dan biasanya melampaui harapan kami. Berkat lain dengan sumber daya kita tidak hanya melibatkan uang, tetapi barang-barang material kita, makanan, pakaian, apapun yang Tuhan telah berikan/pinjamkan kepada kita, tersedia untuk memberkati orang lain. Ini juga berarti bahwa kita harus memiliki hati yang terbuka untuk berbagi, mendengar dari Tuhan ketika Dia ingin memberitahu kepada kita kepada siapa kita harus berbagi. Menabur benih keuangan melibatkan uang kita dan semua barang-barang kita bekerjasama dengan maksud dan kehendak Allah. Janji Tuhan adalah bahwa kesetiaan kita di sini akan menghasilkan berkat di rumah kita yang kekal. Hal itu saatnya bagi umat Allah untuk melepaskan kepemilikan uang dan hal-hal, dan belajar untuk menabur benih berkat ke dalam kehidupan orang lain dengan Roh Allah yang akan memimpin. Ini adalah janji yang menakjubkan yang menabur benih duniawi uang dan harta benda kita akan mendapatkan berkat kekal yang tidak dapat dicuri, berkarat atau aus. Pelajarannya jelas, menggunakan barang-barang Anda untuk menabur benih berkat ke dalam kehidupan orang lain. Hari 1 : Apakah Anda memberikan semua harta anda kepada Tuhan jika Dia meminta Anda untuk memberikan mereka pergi? Hari 2 : Katakan kepada Tuhan hari ini bahwa Anda bersedia untuk menjadi berkat bagi yang lain melalui harta Anda. Hari 3 : Mintalah Tuhan untuk memimpin Anda untuk menabur benih berkat kepada orang lain melalui keuangan Anda dan harta benda Hari 4 : Berdoa bersama-sama sebagai sebuah keluarga bahwa Tuhan akan membawa Anda bagaimana menjadi berkat bagi orang lain dengan cara ini. Hari 5 : Berdoa agar gereja Anda akan menjadi tempat di mana jemaat berlatih memberkati orang lain dengan harta benda dan keuangan mereka. Hari 6 : Berdoa untuk gereja-gereja lain untuk mengajarkan dan mempraktekkan ajaran Alkitab ini. Hari 7 : Berdoalah agar orang-orang di ladang misi yang berjuang berkali-kali dengan keuangan akan bebas untuk mempraktekkan kebenaran ini sendiri.

16 Minggu 16 Tahun untuk menabur Keuangan Memberikan Buah Pertama Hormatilah TUHAN dengan hartamu, dan dengan hasil pertama dari segala kenaikan Anda; Jadi lumbungmu akan diisi dengan banyak, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya. Amsal 3 : 9-10 Tempat pertama yang kita mulai dalam memberi sumber daya kita adalah memberikan buah pertama kembali kepada Tuhan yang adalah pemilik dan penyedia semua yang kita terima. Jika kita memahami dua prinsip pertama, maka itu adalah langkah alami bagi kita untuk dengan senang hati memberikan kepada Tuhan yang pertama dan yang terbaik bagian dari sumber daya kita. Tuhan berjanji bahwa jika kita setia pada prinsip dasar keuangan bahwa Dia akan menyediakan bagi kita semua yang kita butuhkan dan seterusnya. Lumbung kita akan diisi dengan banyak dan bejana kita akan meluap dengan air buah anggurnya, simbol kelimpahan ketentuan Allah seperti kita setia untuk memberikan yang pertama dan terbaik dari pendapatan kita. Mungkin kecenderungan bagi kita untuk memberi kepada Tuhan setelah kita urus diri sendiri, atau untuk memberinya " terbaik kedua " karena kita merasa kita pantas mendapatkan yang terbaik, karena kita mendapatkannya. Tapi peringatan Allah sangat jelas dalam Maleakhi pasal 1 yang kurang dari yang terbaik persembahan tercemar dan suatu pelanggaran untuk Tuhan, yang mengakibatkan kurangnya pada bagian kami. Janji Tuhan jelas, dan kita memiliki kesempatan untuk menghormati Tuhan dengan pertama persembahan hidup kita, kemudian mempersembahan buah pertama kita kepada-nya untuk digunakan -Nya. Jangan biarkan musuh melemparkan dusta dalam pikiran Anda bahwa ini adalah bisa dilakukan dan tidak dilakukan dalam hidup Anda. Ini adalah prinsip rohani dasar dari cara Allah telah membuat dunia kita bekerja/beroperasi. Sama seperti hukum gravitasi, Hukum Buah Pertama akan memberkati kita jika kita menaatinya, tetapi merugikan kita jika kita mengabaikannya. Jika Anda belum memberikan buah pertama Anda, menentukan hari untuk mulai menaati Allah dalam hal ini dan melihat bagaimana Dia akan memberkati ketaatan Anda. Hari 1 : Apakah Anda memberikan buah pertama dan terbaik kepada Tuhan? Jika tidak, berkomitmenlah untuk memulai hari. Hari 2 : Mengakui kepada Tuhan cara Anda belum memberikan yang terbaik dan pertama harta benda Anda kepada-nya. Hari 3 : Mintalah Tuhan untuk mengajar dan membantu Anda untuk setia dalam pemberian Buah Pertam Hari 4 : Berdoa bersama-sama sebagai sebuah keluarga dan meminta Tuhan untuk membantu Anda untuk setia dalam memberikan buah pertama Anda. Hari 5 : Berdoa untuk keluarga di gereja Anda untuk setia dalam memberikan buah pertama mereka kepada Tuhan di setiap daerah. Hari 6 : Bersyafaatlah bagi gereja-gereja lain di kota Anda untuk mengajarkan dan mempraktekkan prinsip Alkitabiah ini. Hari 7 : Hari ini berdoa bagi para misionaris Anda bahwa mereka juga akan bebas untuk memberikan Buah Pertama mereka kepada Tuhan.

17 Minggu 17 Tahun untuk menabur Keuangan Memberi Mengajar Takut akan Allah Di hadapan TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih-nya untuk membuat nama-nya diam di sana, haruslah engkau memakan persembahan persepuluhan dari gandummu, dari anggurmu dan minyakmu, ataupun dari anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu, supaya engkau belajar untuk selalu takut akan TUHAN, Allahmu. Ulangan 14 : 23 Bagian ini mengajarkan kita sebuah pelajaran berharga dalam pemahaman kita tentang menabur benih memberi. Ketika kita membawa perpuluhan kita setia kepada Allah, berdasarkan ajaran yang telah kita lihat, bahwa Allah memiliki semua, bahwa Dia meminjamkan kita semua yang kita miliki untuk kemuliaan-nya, dan bahwa kita harus membawa pertama dan terbaik kepada-nya, kita belajar pelajaran berharga. Takut akan Tuhan. Ide takut akan Allah sering disalahpahami. Banyak yang berpikir tentang takut akan Tuhan sebagai jenis ketakutan Anda akan memiliki jika Anda bertemu beruang grizzly besar di hutan. Atau takut terlibat dalam kesulitan dengan Tuhan. Tapi itu bukan apa yang Alkitab ajarkan kepada kita tentang Allah. Alkitab mengajarkan bahwa takut akan Tuhan adalah konvergensi kagum, hormat, penyembahan, kehormatan, ibadah, keyakinan, syukur, cinta. Dalam arti membaca, takut akan Allah adalah memahami Allah dengan benar, dan hidup dalam terang siapa Allah sebenarnya. Oleh karena itu, ketika kita membawa buah sulung kita kepada Allah, kita menghormati Dia untuk siapa Dia, dan seperti kita menghormati Dia untuk siapa Dia, pembuat kita, gembala kita, Penebus kita, Dia yang mengasihi kita, Dia yang menuntut pertanggungjawaban kita atas tindakan kita dan iman kita kepada-nya, maka kita mulai belajar takut akan Allah melalui pemberian kita. Kita belajar untuk memberikan Allah tempat yang layak dengan menabur benih keuangan kita dengan senang hati dan gembira bagi pekerjaan Kerajaan-Nya. Ketika kita memahami jalan Tuhan dalam hidup kita, kita mulai mengalami tingkat baru perdamaian, pemenuhan dan sukacita. Jenis kehidupan yang ingin kita miliki saat kita berjalan selaras dengan jalan-nya. Apakah Anda belajar takut akan Tuhan melalui pemberian Anda? Luangkan waktu minggu ini untuk mempelajari pelajaran penting ini hidup dengan Allah. Hari 1 : Renungkan hari ini pada ayat-ayat tentang takut akan Tuhan : Mazmur 111:10 ; Mazmur 19:09 ; Ayub 28:28 ; 2 Tawarikh 19:09. Hari 2 : Mengakui kepada Tuhan tentang cara Anda, jika belum memiliki takut akan Allah dalam hidup Anda. Hari 3 : Mintalah Tuhan untuk membantu Anda memahami ajaran Alkitab tentang takut akan Tuhan. Hari 4 : Berdoalah agar Anda dan keluarga Anda akan belajar bersama dengan takut akan Tuhan. Hari 5 : Berdoalah agar para pemimpin gereja Anda akan mengajarkan prinsip-prinsip Alkitabiah tentang takut akan Tuhan, dan terutama yang berkaitan dengan menabur benih memberikan hasil yang pertama. Hari 6 : Berdoalah agar gereja-gereja lain di kota Anda akan mengajarkan prinsip-prinsip ini juga. Hari 7 : Berdoalah agar para misionaris yang Anda tahu akan hidup dalam kebenaran ini dan mengajar di ladang misi mereka.

18 Minggu 18 Tahun untuk menabur Keuangan Kita memberi dengan sukacita Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. 2 Korintus 9 : 7 Ketika kita memahami ajaran Alkitab tentang menabur benih keuangan dan buah pertama dari berkat/penghasilan yang kita terima, kita juga menemukan bahwa pemberian kita disertai dengan sukacita. Jenis sukacita datang dari hati yang tidak membenci harus memberi, melainkan mencari kesempatan untuk menabur benih berkat ke dalam kehidupan orang lain. Paulus mengatakan bahwa ada kebebasan yang besar dalam jenis memberi. Kebebasan yang berasal dari mendengar Allah tentang bagaimana kita memberi. Kebebasan dari memberi dengan enggan atau sebagai respons terhadap tekanan dari orang lain tentang bagaimana memberi, atau seberapa banyak kita harus memberi. Sukacita ini berasal dari hati yang bekerja sama dengan Roh Kudus memiliki kebebasan penuh untuk menabur benih berkat Kerajaan ke pekerjaan Tuhan, ke dalam kehidupan mereka yang membutuhkan, dan ke dalam kehidupan gereja. Semacam ini kebebasan hanya bisa datang ketika kita memahami ajaran Alkitab tentang memberi, dan hidup dalam ketaatan kepada prinsip-prinsip Allah. Dan Paulus mengatakan bahwa ketika hati kita murni dan bebas, dan kami memberikan dengan jenis kebebasan dan sukacita, Allah mengasihi ketika kita memberi riang. Itu menyenangkan hati Tuhan ketika Dia melihat kita memberi dengan hati yang ceria. Sebaliknya adalah benar juga, hati Tuhan menjadi sedih ketika Dia melihat kita memberi dengan paksaan atau dengan kebencian di dalam hati kita. Ketika seorang percaya memberi seperti apa yang Tuhan rancangkan, orang percaya dipenuhi dengan sukacita dalam memberi, dan hati Allah senang pada anak-anak-nya yang taat. Sungguh suatu kebenaran yang indah bagi kita untuk memberi sebagai tujuan kita, untuk memberi dengan sukacita sehingga hati kita bersukacita, dan hati Allah senang pada benih yang kita tabor ke dalam kehidupan dan pelayanan orang lain. Hari 1 : Biarkan Tuhan menguji hati Anda hari ini. Apakah Anda memberi dengan sukacita, atau Anda menyimpan kebencian atau memberi dengan tekanan? Hari 2 : Bertobatlah di hadapan Tuhan untuk setiap cara/benih Anda menabur keuangan dan buah pertama dari berkat yang Anda terima,belum sesuai dengan pedoman Alkitab. Hari 3 : Berdoalah agar Tuhan akan membantu Anda untuk memiliki hati yang bersukacita dalam hal memberi. Hari 4 : Berdoalah agar Anda dan keluarga Anda akan menjadi pemberi yang bersukacita, menemukan cara baru untuk menabur benih. Hari 5 : Berdoa untuk gereja Anda untuk diisi dengan orang-orang yang memberi dengan sukacita untuk pekerjaan Tuhan. Hari 6 : Berdoalah agar orang percaya lainnya di kota Anda akan belajar prinsip alkitabiah yang penting ini. Hari 7 : Berdoa bagi para misionaris dari gereja Anda harus didukung oleh orang-orang yang memberi untuk pelayanan mereka dengan sukacita.

19 Minggu 19 Tahun untuk menabur Keuangan Allah menyediakan setiap kebutuhan kita Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-nya dalam Kristus Yesus. Filipi 4 : 19 Ini adalah bagian yang indah yang mengajarkan kita banyak tentang menabur benih pemberian keuangan kita. Paulus memuji jemaat Filipi atas kemurahan hati mereka memberi dengan kebutuhannya, bahkan dalam kebutuhan mereka sendiri. Paulus melanjutkan dengan memberitahu mereka bahwa ia telah belajar rahasia kepuasan. Sebuah pelajaran berharga bagi kita semua. Dia tahu bagaimana untuk menjadi puas dalam keadaan apapun. Apakah dia memiliki banyak atau sedikit, Paulus tahu dengan apa yang dimaksud. Lalu ia berbagi dengan mereka rahasia kepuasan ini. Fakta sederhana bahwa ketika kita memberi sebagaimana Allah telah mengajarkan kita, memberikan yang terbaik, memberikan kebutuhan lain, Tuhan akan menyediakan semua kebutuhan kita. Hal pertama untuk melihat di ayat ini adalah bahwa Paulus mengatakan bahwa Allah akan menyediakan semua yang kita butuhkan. Tuhan tidak pelit. Dia ingin kita berlimpah berkat-nya dan kelimpahan -Nya. Seperti kita hidup selaras dengan rencana Allah, Dia akan memastikan bahwa kita tidak memiliki kekurangan. Kedua hal untuk melihat di ayat ini adalah bahwa Paulus mengatakan bahwa Allah akan memenuhi segala kebutuhan kita menurut kekayaan dan kemuliaan di dalam Kristus Yesus. Menurut ukuran atau standar yang sudah diukur. Apa ukuran kekayaan Allah dalam kemuliaan? Tak Terbatas! Hal ini sesuai dengan ukuran ini bahwa Paulus mengatakan Tuhan akan menyediakan kebutuhan kita seperti kita belajar untuk menabur benih pemberian keuangan kita. Apa janji yang indah dari Tuhan! Bagaimana mungkin kita tidak lari untuk mentaati Tuhan di bidang memberi ketika Allah berjanji untuk memenuhi semua kebutuhan kita menurut ukuran kekayaan dan kemuliaannya dalam Kristus Yesus. Mari kita berkomitmen lagi hari ini untuk jenis gaya hidup memberi. Hari 1 : Apakah Anda pelajari rahasia kepuasan seperti Paulus menguraikan dalam ayat-ayat ini? Biarkan Tuhan memeriksa hati Anda dan hidup dalam hal ini. Hari 2 : Mintalah Tuhan untuk mengajarkan Anda rahasia kepuasan mengetahui Dia akan menyediakan semua kebutuhan Anda. Hari 3 : Berdoalah agar Anda akan memiliki hati yang konten dan bersemangat untuk diberikan kepada kebutuhan orang lain dan untuk pekerjaan Kerajaan Tuhan. Hari 4 : Berdoa untuk keluarga Anda hari ini, bahwa Anda mungkin menjadi keluarga yang memberi dalam iman, berdasarkan ayat-ayat ini. Hari 5 : Berdoalah agar anggota gereja Anda akan lebih dan lebih berkomitmen untuk memberikan sesuai dengan pasokan Allah. Hari 6 : Berdoa bagi orang percaya di gereja-gereja lain di kota Anda harus berkomitmen untuk kebenaran ini. Hari 7 : Berdoalah agar kebenaran ini mungkin menjadi bagian dari kehidupan dan pelayanan para misionaris dari gereja Anda.