Ingat Transportasi, Ingat Jasa Raharja
|
|
- Widya Sutedja
- 8 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Ingat Transportasi, Ingat Jasa Raharja EFENDI AKIL HU PEKANBARU MX Siapa yang tak terharu, pada saat terjadi kemalangan tiba-tiba datang orang yang memberikan bantuan. Meski masih menangis, tapi setidaknya tangisan itu bukan sepenuhnya berisi kepedihan, sebab telah bercampur dengan sedikit harapan untuk masa depan. MASNAH, wanita berusia 37 tahun ini pernah merasakan hal tersebut. Meski kejadiannya sudah lama, namun janda beranak dua itu mengaku, hingga kini kenangan itu masih melekat diingatannya. Kini Masnah yang tinggal di Desa Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil,), Riau itu, hidup berbahagia berkat santunan Jasa Raharja. Masnah, adalah potret kecil bagaimana Jasa Raharja memberikan pelayanan pada klaimnya. Saya bertemu Ibu Masnah kembali, ketika menghadiri pesta salah seorang kerabat di desa tempat tinggalnya beberapa waktu lalu. Masih ingat ketika peristiwa itu terjadi enam tahun silam. Saat saya baru terjun di dunia jurnalistik, dan mendapat posko liputan di Jasa Raharja. Bekerja di koran kriminal bernama Pekanbaru Pos (Group Jawa Pos), hubungan saya dengan Jasa Raharja cukup dekat. Sebagai mitra, saya sering bertukar informasi berbagai kejadian di lapangan yang saya liput, terutama yang berhubungan dengan kecelakaan transportasi. Tahun 2004, ketika Humas Jasa Raharja Cabang Riau adalah Bapak M. Nasir Hakam, sekarang saya tidak tahu sudah bertugas dimana yang jelas ketika itu beliau pamit, terakhir akan ditugaskan di Jasa Raharja Pusat, sejak saat itu kami tidak pernah berjumpa lagi.. Tapi yang ingin saya kisahkan di sini, bukanlah soal ibu Masnah atau humas Jasa Raharja yang dekat dengan saya, namun soal kinerja Jasa Raharja yang membuat saya amat terkesan. Bahkan dibilang inilah satu-satunya perusahaan yang akan menjadi bintang di masa depan. Malam itu saya mendapat telepon dari Pak Nasir Hakam. Beliau mengajak saya untuk ikut meliput penyerahan bantuan Jasa Raharja pada korban speed boat yang tenggelam di Desa Pulau Kijang. Lama saya terbayang, apakah Jasa Raharja serius akan menyerahkan langsung bantuan itu kepada ahli waris korban.
2 Soalnya, Desa Pulau Kijang itu merupakan desa terpencil yang berada di pesisir selatan Provinsi Riau. Jaraknya dari Pekanbaru, ibu kota provinsi sekitar 460 km, harus ditempuh dengan kondisi jalan yang cukup melelahkan. Memang ada dua jalan alternatif jika hendak ke Desa Pulau Kijang, pertama menempuh jalur darat hingga ke Kota Tembilahan sebagai ibu kota Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Untuk sampai di Kota Tembilahan, mobil harus menyeberang pakai rakit di Desa Rumbai Jaya. Menyeberang ini juga memakan waktu dua hingga tiga jam, karena memang harus antrian. Jika sampai ke Tembilahan, perjalanan dilanjutkan melalui jalur laut menaiki speed boat. Untuk ikut transportasi andalan di wilayah kepulauan ini, penumpang harus pandai menghitung waktu yang tepat. Sebab speed boat di wilayah itu hanya beroperasi setengah hari saja. Jadi kalau tiba di Tembilahan siang atau menjelang sore, alamat penumpang harus menginap terlebih dahulu di Kota Tembilahan. Alternatif kedua, mobil bisa langsung sampai ke Desa Pulau Kijang melalui Jalan Lintas Timur (Jalintim) menuju Kota Jambi. Hanya saja setelah keluar dari Jalintim, medan yang ditempuh juga tidak kalah beratnya. Sebab jalan yang dilalui harus melalui perkebunan warga. Dimana kondisi jalan tidak beraspal dan hanya proses pengerasan seadanya tanpa pasir dan batu. Boleh jadi, jika jalan alternatif kedua ini yang diambil, bisa-bisa rombongan tidur di jalan kalau mobil yang dibawa masuk ke lumpur. Setelah saya tanya, ternyata Pak Nasir Hakam menyebutkan rombongan akan berangkat dengan mobil melalui Jalintim. Keputusan itu kata Pak Nasir Hakam setelah diambil berbagai pertimbangan, dimana jika melalui jalan laut, khawatir karena gelombang cukup besar sebab sedang musim angin utara. Jika dipaksakan lewat jalur laut, bisa-bisa rencana kedatangan ke Desa Pulau Kijang untuk menyerahkan santunan, berubah menjadi penerima santunan. Tapi jika lewat Jalintim, ini jelas mengurangi resiko bagi rombongan. Sebagai wartawan kriminal (sebutan untuk wartawan yang meliput kriminal) bagi saya tak ada persoalan, sebab di lapangan berbagai tantangan sering saya hadapi. Jadi saya pun memutuskan untuk ikut setelah kantor memberikan izin. Hari yang ditentukan tiba, saya tidak sendiri masih ada rekan-rekan wartawan lain yang ternyata juga ikut dalam rombongan. Ketika itu ada kru RRI, TVRI dan juga Harian Riau Pos (Group Jawa Pos) yang juga diajak melakukan peliputan.
3 Kami berangkat dari Kantor Jasa Raharja Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, sekitar pukul WIB. Dua mobil, satu mobil berisi rombongan dari Jasa Raharja, termasuk Kepala Cabang, dan satu mobil lagi saya dan rekan-rekan wartawan, serta Pak Nasir Hakam yang setia mengajak kami bertukar pikiran sepanjang perjalanan. Sekitar pukul WIB kami tiba di Kota Rengat, ibu kota Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Karena hari sudah menjelang malam, rombongan memutuskan untuk menginap di hotel yang ada di Kota Rengat. Paginya sekitar pukul WIB, setelah sarapan, perjalanan kami lanjutkan dengan menuju jalan Lintas Timur ke arah Provinsi Jambi. Sekitar tiga jam perjalanan, rombongan sampai di persimpangan Desa Kemuning, jalan menuju Desa Pulau Kijang. Jarak dari Jalintim ke Desa Pulau Kijang itu masih ada sekitar 110 kilo meter lagi. Dari sinilah kami mulai merasakan medan yang berat itu. Dimana jalan tanah berdebu menghadang; supir memperlambat laju kendaraan. Sebab kondisi jalan yang labil dan bergelombang membuat kendaraan yang kami tumpangi mulai tidak seimbang. Menempuh jarak 30 kilo meter di jalan tanah, medan semakin tak terkendali. Dimana kendaraan mulai masuk jalan yang melintasi perkebunan warga. Kali ini jalan yang merupakan timbunan tanah rawa mengancam kepiawaian sang supir untuk memilih landasan yang tepat agar ban mobil tidak terpuruk lumpur. Beruntung selama perjalanan tidak turun hujan, sehingga perjalanan jauh yang melelahkan itu dapat ditempuh tanpa hambatan yang berarti. Memang beberapa kali mobil sempat terpuruk ke dalam lumpur, namun tidak sampai menghambat perjalanan. Pukul WIB, ketika itu menjelang adzan magrib, kami tiba di tempat yang dituju, Desa Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Inhil. Karena hari menjelang gelap, rombongan mencari hotel untuk istirahat. Di Desa Pulau Kijang, muncul persoalan baru. Dimana rombongan kebingungan hendak menginap. Namanya kecamatan terpencil jelas tidak ada hotel. Setelah mencari informasi, kami pun dapat penginapan yang boleh dikatakan sederhana. Sebuah rumah tua bertingkat dua yang bangunannya didominasi kayu. Beruntung untuk rombongan kepala cabang ada penginapan yang sedikit baik, hanya saja karena kamarnya yang terbatas kami dengan beberapa orang lainnya terpaksa tidur di penginapan yang tua ini. Saya dapat kamar di lantai dua, namun pada malam hari ketika saya hendak tidur, hujan disertai angin melanda desa itu. Posisi desa yang berada di pesisir pantai membuat
4 angin dari laut berhembus kencang. Kamar yang saya tempati bergoyang-goyang, saya ketakutan memilih pindah ke kamar teman yang ada di lantai bawah. Paginya usai sarapan saya sudah bersiap-siap untuk melakukan liputan. Soalnya rombongan Jasa Raharja yang akan menyerahkan santunan telah menuju aula kantor Camat Reteh. Disana juga sudah hadir seluruh Upika, seperti Camat, Kapolsek serta Danramil. Begitu juga para keluarga ahli waris, yang semuanya berjumlah delapan orang mewakili 12 orang korban speed boad yang tenggelam. Ketika acara dimulai dengan berbagai sambutan, santunan pun diserahkan. Salah seorang penerima santunan ketika itu adalah Ibu Masnah. Dia ini menangis sejadi-jadinya. Wanita ini tidak pernah menduga kalau ia bakal menerima santunan dari Jasa Raharja. Ibu Masnah ini adalah ahli waris dari suaminya turut menjadi korban speed boad yang terbalik di perairan Kuala Enok yang berbatasan dengan Kuala Tungkal, Jambi. Kami ini orang kampung yang tidak tahu apa-apa. Makanya ketika dikabari ada santunan dari Jasa Raharja saya sempat tidak percaya, katanya ketika bertemu saya beberapa waktu lalu, saat dia bercerita kesannya waktu menerima santunan dari Jasa Raharja. Dengan uang santunan itu, Ibu Masnah memulai hidupnya dengan berjualan barang harian, hingga bisa menyekolahkan dua anak yang ditinggalkan suaminya. Sekarang setiap kali naik angkutan baik transportasi laut atau darat, saya selalu bertanya asuransi Jasa Raharjanya. Ujar wanita itu polos. Itu diyakini Ibu Masnah karena hanya Jasa Raharja yang benar-benar dapat dipercaya dan bisa memberikan jaminan pada keluarga korban transportasi, jika satu waktu terjadi halhal yang tidak diinginkan. Namun di balik harapan Ibu Masnah itu, saya banyak mendapat pelajaran bagaimana Jasa Raharja menjalankan amanah pemerintah, terutama yang berkaitan dengan UU No. 33 dan 34 Tahun 1964 dimana semua masyarakat yang mengalami musibah kecelakaan transportasi, baik darat, laut maupun udara akan mendapatkan santunan dari Jasa Raharja dengan jumlah yang bervariasi. Tidak saja pada korban yang meninggal dunia, namun juga pada korban yang mengalami cacat akan dinilai sesuai kecacatan yang dideritanya. Memang tidak semua kecelakaan dijamin oleh UU No. 33 dan 34 Tahun Yang dijamin UU No. 33 Tahun 1964 adalah setiap penumpang sah dari alat angkutan penumpang umum, sedang yang dijamin UU No. 34 Tahun 1964 adalah setiap korban yang tertabrak oleh kendaraan bermotor, terang Drs. H. Wan Anwar, Kepala Cabang Jasa Raharja Riau, Senin (20/12).
5 Sosialisasi Jitu Perjalanan tiga hari dua malam dengan medan berat membuat saya termenung sepanjang perjalanan pulang kembali ke Pekanbaru. Begitu besar tanggung jawab Jasa Raharja dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Sehingga pantaslah jika BUMN ini akhirnya memperoleh penghargaan sertifikat ISO : 9001, yang merupakan pengakuan dunia di bidang pelayanan. Di sisi lain saya menilai, inilah sosialisasi jitu yang benar-benar menyentuh di hati masyarakat. Seperti dikatakan Ibu Masnah, meski santunan itu ia terima enam tahun silam, namun hingga kini hal itu masih menjadi kenangan. Ini bukan berarti sosialisasi yang dilakukan Jasa Raharja seperti di sekolah-sekolah, terminal dan tempat lainnya dengan mengadakan pengobatan gratis, tes urine, dan sebagainya, itu sia-sia. Namun dari segi kemanusiaan hal itu kurang berkesan. Sebab itu sama saja dengan khutbah para ustadz di masjid setiap Jumat, dimana selesai khutbah maka tak ada satupun jemaah yang mengingatnya. Berbeda jika santunan itu diserahkan pada saat si tertanggung dalam kesusahan, maka ini jelas akan membekas di pikiran. Dari si ahli waris itu pula akan tersebar dari mulut ke mulut bagaimana ia merasa terbantu dengan adanya santunan yang diberikan Jasa Raharja. Intinya, Jasa Raharja harus mempercepat waktu penyerahan santunan dengan musibah yang dialami tertanggung. Jika perlu untuk kasus-kasus tertentu, Jasa Raharja bersedia memberikan jaminan jika kelengkapan syarat-syarat ahli waris masih kurang untuk mendapatkan santunan tersebut. Misalnya syarat itu bisa dilengkapi beberapa hari kemudian setelah santunan diberikan. Pelayanan sistem jemput bola seperti dilakukan Jasa Raharja Riau sebagaimana saya paparkan di atas, hendaknya bisa terus tertahankan. Hal itu berguna untuk meningkatkan kepercayaan Jasa Raharja sehingga muncul trust yang baik di masyarakat. Munculnya calo-calo yang mengaku bisa mengurus dana santunan untuk tertanggung juga perlu perhatian serius. Jika itu terjadi jelas dapat merugikan para ahli waris karena dana yang mereka terima terima bisa tidak utuh lagi, sebab sudah ada bagian dari para calo. Untuk itu Jasa Raharja jangan sampai kecolongan, apa lagi sampai dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab. Rendahnya kesadaran pengusaha angkutan untuk membayar premi juga perlu disiasati. Misalnya dengan memberikan sanksi tidak akan membayar klaim jika terjadi kecelakaan bagi pemilik angkutan yang nakal.
6 Dengan demikian, para penumpang bisa menuntut atau mempertanyakan pada pengusaha angkutan tentang jaminan keselamatan mereka selama dalam perjalanan. Kalau ini terjadi, bukan tidak mungkin usaha ketajutan ditinggalkan konsumen, sebab penumpang takut karena tidak ada jaminan bagi mereka. Akhirnya kami mengucapkan selamat Milad ke 50 tahun Jasa Raharja, semoga amanah UU No. 33 dan 34 Tahun 1964 dapat terus menerus dijalankan. Tentunya masyarakat berharap yang terbaik. Khairunnas anfa uhum linnas. Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lain. (H.R. Bukhari).***
BAB I PENDAHULUAN. Jumlah kendaraan yang semakin meningkat khususnya kendaraan bermotor,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah kendaraan yang semakin meningkat khususnya kendaraan bermotor, fasilitas jalan yang tidak bertambah dan ketidak disiplinan para penggunanya merupakan beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan pemerintah yang baik (good governance) adalah mengenai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu masalah yang menarik untuk dikaji berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintah yang baik (good governance) adalah mengenai peningkatan kualitas pelayanan
Lebih terperinciBAB II RINGKSAN CERITA. timah yang bernama Djuasin bin Djamaludin Ansori. Isi surat itu menyatakan kuli yang naik
BAB II RINGKSAN CERITA Ketika Ikal kelas tiga SD, pada saat itu keluarga mereka menerima surat dari mandor timah yang bernama Djuasin bin Djamaludin Ansori. Isi surat itu menyatakan kuli yang naik pangkat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, ditegaskan bahwa salah satu tujuan yang harus diwujudkan oleh negara adalah meningkatkan kesejahteraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan bangsa dan mewujudkan perkembangan nasional juga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pola dasar pembangunan nasional meletakkan dasar-dasar bagi pembangunan bangsa dan mewujudkan perkembangan nasional juga pembangunan seluruh rakyat Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Manusia sebagai Makhluk Mobile Pada dasarnya manusia memiliki sifat nomaden atau berpindah tempat. Banyak komunitas masyarakat yang suka berpindah-pindah tempat
Lebih terperinciLAPORAN INVESTIGASI DAN PENELITIAN KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN TOYOTA KIJANG NOMOR KENDARAAN T 1756 DC TERJUN KE SUNGAI LUBAI, JEMBATAN BERINGIN
KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI FINAL KNKT-09-02-01-01 LAPORAN INVESTIGASI DAN PENELITIAN KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN TOYOTA KIJANG NOMOR KENDARAAN T 1756 DC TERJUN KE SUNGAI LUBAI, JEMBATAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Transportasi merupakan sarana yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transportasi merupakan sarana yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan manusia, alat transportasi terdiri dari berbagai macam yaitu alat transportasi darat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Skripsi ini bertujuan untuk merancang dan merealisasikan sebuah alat yang dapat mengetahui posisi terkini, menampilkan informasi waktu, ketinggian, dan perkiraan waktu tiba
Lebih terperinciPengertian Lalu Lintas
LALU LINTAS Pengertian Lalu Lintas Lalu lintas adalah gerak kendaraan, orang dan hewan di jalan, sedangkan angkutan adalah pemindahan orang dan/atau barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan sektor transportasi merupakan salah satu subsektor penting dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan sektor transportasi merupakan salah satu subsektor penting dalam pembangunan ekonomi. Buruknya pembangunan subsektor transportasi akan menghambat roda
Lebih terperinciPERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2015 TENTANG BESAR SANTUNAN DAN IURAN WAJIB DANA PERTANGGUNGAN WAJIB KECELAKAAN PENUMPANG ALAT ANGKUTAN PENUMPANG
Lebih terperinciTanggung Jawab Pengangkut di Beberapa Moda Transportasi
Perkeretaapian UU No.23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 157 (1) Penyelenggara Sarana Perkeretaapian bertanggung jawab terhadap pengguna jasa yang mengalami kerugian, lukaluka, atau meninggal dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah. Pesatnya perkembangan pembangunan di Indonesia di sektor produktif
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan pembangunan di Indonesia di sektor produktif seperti akses dan infrastruktur jalan, berbanding lurus dengan tingkat pertumbuhan kendaraan.
Lebih terperinciOleh: Windra Yuniarsih
Puncak Kebahagiaan Oleh: Windra Yuniarsih Perempuan adalah makhluk yang istimewa. Aku merasa beruntung dilahirkan sebagai perempuan. Meskipun dari keluarga sederhana tetapi kakiku dapat membawaku ke tempat
Lebih terperinciberjalan, mungkin karena posisi memboncengnya atau bagaimana. Motor yang dikendarai mengalami kecelakaan setelah menabrak sebuah mobil di tengah
NENEK GAYUNG Nenek Gayung adalah sebuah urban legend yang berasal dari Indonesia tentang penampakan nenek misterius yang tiba-tiba muncul di tepi jalan. Menurut legendanya, Nenek Gayung merupakan suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bagi kelangsungan hidup manusia. Jika pada zaman dahulu manusia lebih terbiasa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini transportasi sudah menjadi salah satu bagian yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Jika pada zaman dahulu manusia lebih terbiasa melakukan perpindahan
Lebih terperinciEntahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.
Hikayat Cabe Rawit Alkisah, pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami-isteri di sebuah kampung yang jauh dari kota. Keadaan suami-isteri tersebut sangatlah miskin. Rumah mereka beratap anyaman daun rumbia,
Lebih terperinciUU NOMOR 14 TAHUN 1992 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1
Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan: UU NOMOR 14 TAHUN 1992 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Lalu lintas adalah gerak kendaraan, orang, dan hewan di jalan;
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. berlaku pada manusia tetapi juga pada benda atau barang. Perpindahan barang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia saat ini ditandai dengan arus globalisasi di segala bidang yang membawa dampak cukup pesat bagi perkembangan perekonomian Indonesia. Salah satu kebutuhan
Lebih terperinciCINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna
CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bertemu dengan ruas jalan lain, yang disebut persimpangan. Jalan Letnan Jendral M. T. Haryono, Jalan Serangan Umum 1 Maret (Jalan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berlalu lintas adalah kegiatan harian yang tidak bisa dihindari. Pergi dari satu tempat ke tempat lain adalah menu wajib manusia normal dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terbatas maka penggunaan moda kereta api masih dapat menduduki peringkat
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan bertambahnya jumlah penduduk dan ruang gerak yang semakin terbatas maka penggunaan moda kereta api masih dapat menduduki peringkat penting sebagai angkutan
Lebih terperinciSatuan Ukuran (Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan)
Bab 5 Satuan Ukuran (Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan) Banyak sekali satuan ukuran yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Coba siapa yang tahu contoh-contoh alat ukur yang sering digunakan? Pernahkah
Lebih terperinciKOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI
KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI FINAL KNKT-07-04-06-02 LAPORAN INVESTIGASI DAN PENELITIAN KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN KECELAKAAN TUNGGAL MOBIL BUS AKAP JATUH KE DALAM JURANG DAN MASUK SUNGAI
Lebih terperinciKOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI
FINAL KNKT-12-03-03-01 KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI LAPORAN INVESTIGASI DAN PENELITIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN MOBIL PENUMPANG SUZUKI CARRY Z-951-W TERTABRAK KERETA API PASUNDAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tempat ketempat lainnya dengan cepat. Hampir tidak ada lagi tempat-tempat yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan meningkatnya perkembangan zaman, maka meningkat pula segala kegiatan manusia untuk memenuhi keperluannya. Salah satu diantaranya adalah kebutuhan
Lebih terperincidengan penuh hormat. rumah. mata.
Kegiatan Norma-norma di Masyarakat Perhatikan cerita berikut baik-baik. Alin dan Keluarganya Alin sekarang duduk di kelas III. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya. Keluarga Alin hidup dengan disiplin.
Lebih terperinci1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?
Lampiran 1 Kerangka Wawancara Anamnesa Dimensi Cohesion Separateness/Togetherness 1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama
Lebih terperinciLANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II
LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II Ada banyak hal yang termasuk kategori pelanggaran lalu lintas yang diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009. Dan sudah seharusnya masyarakat mengetahui jenis
Lebih terperinciBUPATI ROKAN HILIR PERATURAN DAERAH ROKAN HILIR NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN UMUM DI JALAN
BUPATI ROKAN HILIR PERATURAN DAERAH ROKAN HILIR NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN UMUM DI JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HILIR, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpotensi mengalami kecelakaan kerja berupa kecelakaan lalu lintas (road. jalan serta cuaca turut berperan (Bustan, 2007).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini masih banyak terjadi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (occupational diseases), baik pada sektor formal maupun sektor informal (seperti sektor
Lebih terperinciKOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI
FINAL KNKT-11-03-03-01 KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI LAPORAN INVESTIGASI DAN PENELITIAN KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN MOBIL GRAND MAX LUXIO BK 1394 KO TERJUN KE SUNGAI BATANG GADIS DI DESA HUSORTOLANG,
Lebih terperinci138 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII
Gerak Lurus 137 138 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII V Gerak Lurus Jika kamu berada di dalam mobil yang sedang berjalan dan memandang sebuah pohon di pinggir jalan, kamu akan melihat seolah-olah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Akhir-akhir ini tingkat kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh kelalaian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Akhir-akhir ini tingkat kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh kelalaian manusia semakin banyak. Selain itu tingkat kesadaran yang rendah serta mudahnya untuk
Lebih terperinciKOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI
FINAL KNKT-08-12-06-01 KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI LAPORAN INVESTIGASI DAN PENELITIAN KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN BUS PO PENANTIAN UTAMA NOMOR KENDARAAN BE 2334 FC MASUK JURANG JALAN LINTAS
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DESA PAUH JALAN JALA TERJUN MEDAN. dengan Dusun 1 Pauh jadi kebanyakan orang orang menyebut desa ini dengan
BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAUH JALAN JALA TERJUN MEDAN 2.1 Sejarah Desa Pauh Desa Pauh ini terletak di Jalan Jala X Lingkungan 14 Terjun Medan. Nama asli dari desa ini sebenarnya adalah Desa Terjun Jalan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Geometrik Jalan Antar Kota Dalam Buku Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No. 038/TBM/1997 ini merupakan salah satu konsep dasar yang dihasilkan oleh Direktorat Jenderal
Lebih terperinciANTIREMED KELAS 10 FISIKA
ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Bab 2 Gerak Lurus - Latihan Soal no 01 30 Doc. Name: AR10FIS0299 Doc. Version: 2012-09 halaman 1 01. Perhatikan gambar di bawah ini. Besar perpindahan OAC adalah. (A) 2 satuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lain, terpengaruh obat-obatan dan lain-lain. yang memiliki kekuasaan dan ekonomi yang tinggi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyak kecelakaan lalu lintas yang terjadi disebabkan oleh kelalaian pengemudi baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Beberapa faktor yang menyebabkan
Lebih terperinciBab 5. Pengalamanku. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Pengalamanku. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita
Bab 5 Pengalamanku M e n u U t a m a Peta Konsep Pengalamanku dibahas Memahami cerita dan teks drama Bertelepon dan bercerita Memahami teks Menulis paragraf dan puisi fokus fokus fokus fokus Menanggapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sewa. Bus antarkota dalam provinsi (AKDP) adalah klasifikasi perjalanan bus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Angkutan Umum adalah kendaraan umum untuk mengangkut barang atau orang dari satu tempat ke tempat lain, yang disediakan oleh pribadi, swasta, atau pemerintah, yang
Lebih terperinci2
1 2 3 4 5 6 Suatu siang di Desa Tantular... 7 Akhirnya Sampai juga di desaku. Syukurlah. Lumayan juga perjalanan kita Kamu serius akan meninggalkan usaha kita di kota? Aku serius. Ini saatnya aku mengabdi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan atau jasa baik dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semangat otonomi daerah, kebijakan pemerintah daerah saat ini adalah mengedepankan Pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah di pusat, daerah,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. obyek wisata yang apabila dikelola dengan baik akan menjadi aset daerah bahkan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan keindahan alamnya. Keindahaan alam yang terdapat di Indonesia sangat berpotensi menjadi obyek wisata yang
Lebih terperinciFINAL KNKT
FINAL KNKT-08-09-04-01 KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI LAPORAN INVESTIGASI DAN PENELITIAN KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN TRUK KAYU PADI MAS NOMOR KENDARAAN EB 2144 AC MASUK JURANG DI JALAN JURUSAN
Lebih terperinciPAKET TOUR KOMODO 1. LW 01. 2HARI/1MALAM NGINAP DIKAPAL BER- AC
PAKET TOUR KOMODO 1. LW 01. 2HARI/1MALAM NGINAP DIKAPAL BER- AC HARI 01: LABUAN BAJO PULAU RINCA (L, D) Setiba dibandara komodo labunbajo flores bagian barat,anda akan dijemput oleh local pemandu kami
Lebih terperinciKOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI
FINAL KNKT-12-09-08-01 KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI LAPORAN INVESTIGASI DAN PENELITIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN MOBIL BUS MITSUBISHI FE 304 COLT E-7586-Y MASUK JURANG DI JALAN
Lebih terperinciKOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI
FINAL KNKT-11-09-06-01 KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI LAPORAN INVESTIGASI DAN PENELITIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN TABRAKAN ANTARA MOBIL BUS ISUZU ELF AG 7103 ML DENGAN MOBIL
Lebih terperinciArif Rahman
INT. DESA SANGIA - PAGI HARI Dengan penuh makna hidup, setiap pagi dan bangun lebih cepat. Mereka harus mempersiapkan diri untuk ke sawah demi tetap merawat tanaman mereka agar selalu sehat. Di saat yang
Lebih terperinciKOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI
FINAL KNKT-09-09-07-01 KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI LAPORAN INVESTIGASI DAN PENELITIAN KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN TABRAKAN ANTARA BUS JAYA UTAMA L 8985 NU DENGAN MOBIL PENUMPANG CARRY N-1882-AV
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Marlok (1981), transportasi berarti memindahkan atau. mengangkut sesuatu dari satu tempat ke tempat yang lain.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Arti Transportasi Menurut Warpani (1990), transportasi atau perangkutan adalah kegiatan perpindahan orang dan barang dari satu tempat (asal) ke tempat lain (tujuan) dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB II LANGKAH PERTAMA KE NIAS
BAB II LANGKAH PERTAMA KE NIAS BAB II LANGKAH PERTAMA KE NIAS Langkah kami setelah mencari tahu dan segala informasi tentang Pulau Nias adalah survey langsung ke lokasi site untuk Tugas Akhir ini. Alangkah
Lebih terperinciPasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA
BAGIAN I. 1 Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA Hidup, apa itu hidup? Dan apa tujuan kita hidup di dunia ini? Menurutku hidup adalah perjuangan dan pengorbanan, di mana kita harus berjuang
Lebih terperinciFINAL KNKT Laporan Investigasi Kecelakaan Laut
FINAL KNKT-08-11-05-03 KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI Laporan Investigasi Kecelakaan Laut Terbaliknya Perahu Motor Koli-Koli Perairan Teluk Kupang NTT 09 Nopember 2008 KOMITE NASIONAL KESELAMATAN
Lebih terperinciBAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG
BAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG A. Profil Responden Tenaga kerja wanita di Desa Tembong Kec. Carita sangatlah banyak, istri yang pergi ke
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. darat, laut maupun udara dan tidak memiliki pesaing, Jasa Raharja memandang
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini memberikan hasil meskipun Jasa Raharja merupakan perusahaan asuransi satu-satunya yang diberi tugas oleh pemerintah untuk memberi perlindungan dasar
Lebih terperinciEXOTIC MARATUA. Pulau Kakaban, Sangalaki dan Nabucco Island Tour (B/L/D)
EXOTIC MARATUA Meeting Point - BERAU Hari 1 ITINERARY Bandara Kalimarau Maratua Paradise (D) Di jemput di bandara kalimarau berau oleh sopir kami,dan selanjutnya perjalanan darat menuju Tanjung Batu. Transfer
Lebih terperinciBAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina
BAB II RINGKASAN CERITA Ada dua kewajiban yang paling di benci Lara yang harus di lakukannya setiap pagi. Lara harus mengemudi mobil ayahnya yang besar dan tua ke rumah sakit dan mengantarkan adik-adiknya
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PENELITIAN. A. Profile Singkat Pulau Kijang Kecamatan Reteh
14 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PENELITIAN A. Profile Singkat Pulau Kijang Kecamatan Reteh Letak geografis Kabupaten Indragiri Hilir terletak antara 104 10' BT - 102 32' BT dan 0 36' LU - 1 07' LU
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Asuransi Kerugian Dalam perkembangan dunia usaha tidak seorang pun yang dapat meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang secara tepat, setiap ramalan
Lebih terperinciMEMILIH TRANSPORTASI UNTUK MUDIK
MEMILIH TRANSPORTASI UNTUK MUDIK Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tabloid NOVA No. 769/XV Sebentar lagi Idul Fitri tiba. Bagi sebagian dari Anda, hari raya ini menjadi saat yang tepat untuk berkumpul bersama
Lebih terperinciKOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI
FINAL KNKT-12-04-04-01 KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI LAPORAN INVESTIGASI DAN PENELITIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN MOBIL BUS MITSUBISHI L 300 P-2669-U MENABRAK DARI BELAKANG (REAR
Lebih terperinciBab 1. Awal Perjuangan
Bab 1 Awal Perjuangan Ivan adalah nama dari seorang anak yang memiliki cita-cita sekolah karena keterbatasan biaya Ivan harus membantu kedua orang tuanya ayah yang bekerja sebagai pemulung sampah dan ibu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jasa Raharja adalah sebuah BUMN yang bergerak di bidang asuransi sosial. Instansi ini sangat berperan penting terhadap asuransi sosial yang ada di Indonesia, terutama
Lebih terperinciKetika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya
Live is a dream Mengertikah engkau saat purnama datang menjelang? Entah apa yang ku maksud saat ini aku pun tak mengerti Tetapi yang jelas aku berusaha untuk memulihkan semua rasa yang ada sebelumnya ketika
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. A. Perlindungan Hukum Terhadap Penumpang Ojek Online (GO-JEK)
55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Perlindungan Hukum Terhadap Penumpang Ojek Online (GO-JEK) Pada perkembangannya GOJEK telah resmi beroperasi di 10 kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta,
Lebih terperinciBUPATI PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI PESISIR SELATAN NOMOR 60 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI PESISIR SELATAN NOMOR 60 TAHUN 2015 TENTANG JAMINAN PERLINDUNGAN KESELAMATAN PENUMPANG UMUM KAPAL WISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertahanan keamanan. Pertumbuhan sektor ini akan mencerminkan pertumbuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor transportasi merupakan salah satu mata rantai jaringan distribusi barang dan penumpang yang telah berkembang sangat dinamis serta berperan di dalam menunjang
Lebih terperinciSoedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)
CHAPTER 1 Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) Kepala Sekolah Soedjono-Tresno Private High School atau STPHS, Christoper Rumbewas, menerima sejumlah buku, berkas siswa, dan juga seragam sekolah
Lebih terperinciMembangkitkan Anak Muda di Nain
Pertemuan IV Membangkitkan Anak Muda di Nain (Lukas 7:11-17) 34 Bulan Kitab Suci - Keuskupan Agung Jakarta - 2012 Doa Pembuka Pemandu mengajak seluruh peserta berdoa memohon bimbingan Roh Kudus agar dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persimpangan adalah simpul dalam jaringan transportasi dimana dua atau lebih ruas jalan bertemu dan disini pulalah banyak terjadi konflik dalam lalu lintas. Konflik
Lebih terperinciUndang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 273 (1) Setiap penyelenggara Jalan yang tidak dengan segera dan patut memperbaiki Jalan yang rusak yang mengakibatkan Kecelakaan
Lebih terperinciPERATURAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI BUAT PEGAWAI NEGERI SIPIL. Pasal 1.
- 5 - Lampiran Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 1950. PERATURAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI BUAT PEGAWAI NEGERI SIPIL. Pasal 1. Aturan umum. 1. Biaya perjalanan dinas dibayar oleh Negeri dengan cara
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1. Kecelakaan lalu lintas itu dapat diuraikan melalui adanya relasi statistik yang
Lebih terperinciIndonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript
2013 H I G H E R S C H O O L C E R T I F I C A T E E X A M I N A T I O N Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript Familiarisation Text FE FE Bagaimana perayaan Natal? Cukup
Lebih terperinciBAB IV PROSES TEMUAN KAYU BALOK DAN STATUS KEPEMILIKANNYA
BAB IV PROSES TEMUAN KAYU BALOK DAN STATUS KEPEMILIKANNYA 4.1. Proses penemuan kayu balok yang ada di nagari inderapura timur, kecamatan air pura, kabupaten pesisir selatan. Luqathah secara Etimologi berarti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. PT. Kereta Api Indonesia adalah sebuah perusahaan yang dikelola oleh
14 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah PT. Kereta Api Indonesia adalah sebuah perusahaan yang dikelola oleh negara yang bergerak di bidang transportasi, khususnya kereta api. Yang disebut kereta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan, baik kesejahteraan jasmani maupun kesejahteraan rohani. Namun di dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam menjalani kehidupan di dunia ini, manusia selalu berusaha untuk memperoleh kesejahteraan, baik kesejahteraan jasmani maupun kesejahteraan rohani. Namun di dalam
Lebih terperinci.satu. yang selalu mengirim surat
.satu. yang selalu mengirim surat Bunyi klakson motor berwarna oranye, dengan teriakan khas Pos! setiap hari selalu aku nantikan. Mata tak lepas dari balik pagar besi lusuh bewarna coklat tua. Ketika pagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perjalanan pulang-pergi dengan menggunakan sepeda motor setiap harinya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang sedang banyak digemari oleh masyarakat di indonesia. Dari tahun ke tahun jumlah pengendara sepeda motor mengalami
Lebih terperinciPerihal : Penawaran Paket Tour. Kepada Yth. Calon Pelanggan Di Tempat
Perihal : Penawaran Paket Tour Kepada Yth. Calon Pelanggan Di Tempat Dengan Hormat, Perkenalkanlah kami dari All Tour Kami merupakan biro perjalanan Pariwisata yang berdomisili di Jakarta. Dengan ini perkenankanlah
Lebih terperinciMemelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.
Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Bagaimana jika kelasmu kotor? Sampah berserakan di manamana? Tentu kalian tidak senang! Dalam menerima pelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemakmuran, kesehatan, keamanan termasuk juga kecelakaan kerja. Untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Melakukan manajemen resiko berarti merencanakan masa depan dengan lebih sistematis, matang dan terencana. Kita semua menginginkan jaminan kemakmuran,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. biasanya orang yang mengevaluasi mengambil keputusan tentang nilai atau
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Evaluasi Evaluasi adalah proses penilaian. Penilaian ini bisa menjadi netral, positif atau negatif atau merupakan gabungan dari keduanya. Saat sesuatu dievaluasi biasanya orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Indonesia sebagai negara berkembang saat ini sedang giat melaksanakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia sebagai negara berkembang saat ini sedang giat melaksanakan pembangunan di segala bidang. Pelaksanaan pembangunan tersebut bertujuan untuk mewujudkan masyarakat
Lebih terperinciMitos Hujan Ikan dan Ibu Kota yang Senyap
DIMAS WAHYU Mitos Hujan Ikan dan Ibu Kota yang Senyap Kompas.com - 16/07/2017, 09:13 WIB Tim Terios 7-Wonders mencari tahu mitos hujan cakalang di Ternate, Maluku Utara. Ikan-ikan berjatuhan di kapal setelah
Lebih terperinciPANDUAN PENCEGAHAN BENCANA ABRASI PANTAI
PANDUAN PENCEGAHAN BENCANA ABRASI PANTAI ( UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ) JURUSAN PENDIDKAN GEOGRAFI SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013 OLEH: MUH. ISA RAMADHAN KATA PENGANTAR Puji
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fasilitas jalan yang tidak bertambah dan ketidak disiplinan para penggunanya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Jumlah kendaraan yang semakin meningkat khususnya kendaraan bermotor, fasilitas jalan yang tidak bertambah dan ketidak disiplinan para penggunanya merupakan
Lebih terperinciDi Rusun Mereka "Dimanja", di Perahu Mereka Menderita...
Di Rusun Mereka "Dimanja", di Perahu Mereka Menderita... http://megapolitan.kompas.com/read/2016/04/21/10481831/di.rusun.mereka.dimanja.di.perahu.mereka.menderita KOMPAS/RADITYA HELABUMIRumah Susun Rawa
Lebih terperinci2017, No Bermotor dan Penutupan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor Pada Masa Angkutan Lebaran; Mengingat : 1. Undang-Undang Republik
No.712, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Angkutan Lebaran. Pengaturan Lalu Lintas. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 40 TAHUN 2017 TENTANG PENGATURAN LALU LINTAS
Lebih terperinciPROLOG. Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau. Sambung menyambung menjadi satu, itulah Indonesia
PROLOG Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau. Sambung menyambung menjadi satu, itulah Indonesia Itu potongan lagu yang sering saya nyanyikan di Sekolah Dasar ketika ada pengambilan nilai mata
Lebih terperinciWarga Kalijodo Keluhkan Lambatnya Proses Pemindahan. Ke Rusunawa Marunda
Warga Kalijodo Keluhkan Lambatnya Proses Pemindahan Ke Rusunawa Marunda Selasa, 23 Februari 2016 12:33 Kawasan Kalijodo, Jakarta, Jumat (19/2). Pemprov DKI telah melakukan sosialisasi sebelum melakukan
Lebih terperinciSuatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan
Sahabat yang Pergi Kisah ini diawali dari tiga anak laki-laki yang sudah berteman sejak mereka masih duduk di bangku SD. Mereka adalah Louis William, Liam Payne, dan Harry Styles. Louis tinggal bersama
Lebih terperinciSINOPSIS. Universitas Darma Persada
SINOPSIS Watanabe Toru adalah seorang pria berusia 37 tahun yang sedang menaiki pesawat Boeing 737 menuju ke bandara Hamburg, Jerman. Sesampainya di bandara, dia mendengar suara lantunan instrumentalia
Lebih terperinciBAB IV : Dalam bab ini diuraikan tentang dasar pertanggungjawaban pidana pada kasus. kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kerugian materil.
BAB IV : Dalam bab ini diuraikan tentang dasar pertanggungjawaban pidana pada kasus pengemudi kendaraan yang mengakibatkan kematian dalam kecelakaan lalu lintas yaitu berkaitan dengan dasar hukum dan pengaturan
Lebih terperinciKeberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.
Keberanian Pagi itu di pedesan Kaliurang udara tampak sejuk dan embun pagi mulai pupus. Pada hari pahlawan 10 November tahun dimana kita mengingat perjuangan para pahlawan Indonesia. Ibu Malino sedang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komponen lalu lintas yang sangat penting terutama di perkotaan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Padatnya pertumbuhan penduduk di perkotaan menambah semakin banyaknya tingkat transportasi yang ada. Transportasi merupakan sektor pendukung dalam setiap aktivitas
Lebih terperinciBUPATI KOTAWARINGIN BARAT KEPUTUSAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2003 TENTANG
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT KEPUTUSAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2003 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 5 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI IZIN BANGUNAN
Lebih terperinciBayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:
Noand Hegask Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Kisah-kisah pendek dan sajak rumpang Diterbitkan melalui: Nulisbuku.com Darah Biasanya keluar rumah Saat tengah malam Sambil menangis Hanya
Lebih terperinci