BEKASI BAIK DAN BENAR OBON-BAMBANG. independen
|
|
- Erlin Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BEKASI BAIK DAN BENAR Bekasi Sehat, Berkarakter, Berkreasi dengan Pemerintahan yang Bersih dan Berkeadilan VHHK % v OBON-BAMBANG independen VISI, MISI DAN PROGRAM PRIORITAS Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi OBON TABRONI dan BAMBANG SUMARYONO Bekasi, 20 September 2016
2 DASAR PEMIKIRAN Tujuan nasional pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan jelas dituangkan dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah sebagai salah satu pelaksana kekuasaan pemerintah juga diamanatkan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah untuk melindungi, melayani, memberdayakan, dan menyejahterakan masyarakat. Dalam pelaksanaannya, Pemerintah Kabupaten Bekasi menguraikan tujuan pelaksanaan kekuasaan pemerintah tersebut dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Selanjutnya, RPJPD diturunkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bekasi dalam kurun waktu lima tahunan. RPJPD Kabupaten Bekasi telah akan memasuki periode ketiga pemerintahan. Namun demikian, masih banyak target-target capaian yang tertuang dalam visi misi RPJPD dua periode sebelumnya yang belum terealisasikan. Sementara tantangan pembangunan semakin meningkat, seiring dinamika kehidupan sosial masyarakat Kabupaten Bekasi dan perkembangan kondisi global. Sebagai wilayah dengan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, irisan Kabupaten Bekasi dengan masyarakat global menjadi tak terhindarkan. Untuk itu, periode pemerintahan Kabupaten Bekasi memiliki tugas yang tidak mudah, yakni menyelesaikan target pembangunan dua periode sebelumnya, yang belum tercapai. Hal ini disebabkan karena RPJPD merupakan sebuah proses berkelanjutan, dan berkesinambungan. Kabupaten Bekasi memiliki potensi yang sangat besar untuk mendorong pertumbuhan dan pembangunan, serta kesejahteraan masyarakatnya. Kabupaten Bekasi memiliki sumber daya alam minyak dan gas yang melimpah, pesisir pantai dan laut yang luas, lahan pertanian yang cukup, kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, dan keragaman budaya yang elok. Potensi-potensi tersebut selama ini belum mampu dioptimalkan untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi. TIGA MASALAH POKOK Upaya menjalankan Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk melindungi, melayani, memberdayakan, dan menyejahterakan masyarakatnya, dihadapkan pada tiga masalah pokok, yaitu (1) kesejahteraan yang tidak merata, (2) pembangunan tidak berkelanjutan, dan (3) daerah yang tidak terkelola dengan baik.
3 1. Distribusi Kesejahteraan yang Tidak Merata. Konstitusi mengamanatkan setiap warga negara untuk mendapatkan manfaat sosial dan ekonomi serta kesempatan dan perlakuan yang sama dalam menikmati layanan sosial. Namun demikian, masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan dan perlakuan yang sama. Kesehatan dan pendidikan masih sulit diakses oleh warga kelompok rentan. Kesempatan kerja dan mendapatkan pelatihan juga masih belum merata. Dengan demikian, hasil pembangunan selama ini belum dinikmati oleh mayoritas penduduk untuk mendapatkan hidup yang berkualitas dan memperbesar jurang pendapatan. Untuk itu, pembangunan dan pelayanan pemerintah Kabupaten Bekasi akan ditujukan pada memenuhi hak dasar masyarakat Kabupaten Bekasi, tanpa kecuali. 2. Pembangunan Tidak Berkelanjutan. Salah satu masalah yang dihadapi Kab. Bekasi adalah pertumbuhan ekonomi yang tidak berkelanjutan, baik dari aspek lingkungan hidup, maupun yang berorientasi jangka panjang. Terkonsentrasinya aktivitas ekonomi pada ruang dan wilayah tertentu adalah salah satu wujudnya. Kondisi ini menambah beban terhadap lingkungan hidup dan pada gilirannya menurunkan kualitas hidup dan produktivitas warga Kab. Bekasi. Oleh karena itu, pembangunan Kabupaten Bekasi ke depan harus mempertimbangkan konsep pembangunan yang berkelanjutan (sustainability), sembari mendorong perkembangan sosial-ekonomi masyarakatnya. Kami akan mewujudkan Kab. Bekasi sebagai daerah produktif dan berkelanjutan. 3. Pemerintahan yang tidak dikelola dengan baik. Pengelolaan pemerintahan Kab. Bekasi belum melibatkan publik dan cenderung tertutup. Rendahnya kualitas dan akses terhadap pelayanan publik bukanlah persoalan anggaran yang terbatas semata melainkan disebabkan oleh ketidakberpihakan pemerintah Kab. Bekasi terhadap kelompok masyarakat rentan serta rendahnya kompetensi aparatus negara. Agenda reformasi birokrasi belum menjadi prioritas utama pemerintah Kab. Bekasi. Hal ini terlihat dari pelayanan perizinan masih mengalami sejumlah masalah, seperti kepastian waktu dan biaya. Kondisi tersebut di antaranya karena belum terintegrasinya data antar dinas terkait. Untuk itu, pembenahan birokrasi dan sistem tata kelola pemerintahan harus menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Bekasi ke depan, guna memberikan pelayanan optimal terhadap masyarakat sebagai warga negara. LANDASAN FILOSOFIS BEKASI BAIK DAN BENAR Berbasis pada identifikasi tiga masalah utama yang dihadapi Kab. Bekasi, kami berkeyakinan bahwa pengelolaan pemerintahan Kabupaten Bekasi ke depan harus dilandaskan pada filosofi Baik dan Benar. Istilah tersebut bukan semata kata dengan
4 makna yang mendalam, tetapi juga memiliki makna kultural. Istilah Baik merujuk pada kesesuaian antara aspek lingkungan dan alam (horizontal). Sementara Benar merujuk pada kesesuaian dengan hukum yang bersifat vertikal. Selain itu, Benar (Bener) dalam konteks kultural masyarakat Bekasi memiliki makna ketaatan pada hukum dan karakter tokoh masyarakat/pahlawan nasional Kab Bekasi K.H Noer Ali, yang pernah mengatakan perihal kriteria pemimpin Bekasi harus bener. Oleh karena itu, Baik dan Benar merupakan landasan filosofis yang berarti keselarasan antara sesama manusia, manusia dengan lingkungan alam, dan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. Nilai itulah yang akan menjadi landasan kami dalam melaksanakan pemerintahan Kabupaten Bekasi ke depan. VISI: TERWUJUDNYA BEKASI SEHAT, BERKARAKTER, BERKREASI, DENGAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN MELAYANI Visi tersebut merupakan intisari gagasan-gagasan kami mengenai pembangunan Kabupaten Bekasi ke depan. Adapun makna yang terkandung di dalam visi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. Bekasi Sehat menggambarkan kondisi masyarakat Kab. Bekasi sehat secara jasmani dan didukung oleh lingkungan yang berkelanjutan dan harmonis sehingga mampu menghasilkan kreasi unggulan. Bekasi Berkarakter menggambarkan masyarakat Kab. Bekasi yang berkepribadian sesuai dengan nilai-nilai agama, budaya, dan berfalsafah pancasila. Bekasi Berkreasi menggambarkan masyarakat Kab. Bekasi yang berwawasan, berkarakter, dan berkolaborasi untuk menghasilkan kreasi unggulan didukung oleh infrastruktur, teknologi, dan sumber daya manusia yang kompeten. Pemerintahan Kab. Bekasi yang Bersih dimana tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif. Pemerintahan Kab. Bekasi yang Berkeadilan menggambarkan sinergitas antar elemen pemerintahan, kelompok usaha dan masyarakat, serta keberpihakan kebijakan bagi kelompok rentan. Guna mencapai visi pembangunan Kab Bekasi , maka disusun 11 misi sebagai berikut. 1. Memperbaiki kualitas hidup masyarakat Kab. Bekasi melalui pendekatan preventif dan promotif kesehatan. Misi ini dapat dijelaskan sebagai upaya pengintegrasiaan unit-unit layanan kesehatan dengan mengedepankan pendekatan preventif dan promotif kesehatan berbasis desa (Desa Sehat).
5 2. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup untuk kenyamanan masyarakat Kab. Bekasi. Misi ini dapat dijelaskan dengan memperbaiki kerusakan lingkungan yang terkena dampak dari aktivitas sosial ekonomi. 3. Meratakan beban lingkungan dengan menyebarkan aktivitas sosial ekonomi. Misi penataan ruang wilayah ditujukan untuk merespon tuntutan pembangunan dengan tetap berpegang pada prinsip berkelanjutan, memperhatikan aspek lingkungan dan kearifan lokal. 4. Meningkatkan kualitas dan kompetensi masyarakat Kab. Bekasi melalui pendidikan berkualitas dan terjangkau. Misi ini dapat dijelaskan sebagai upaya meningkatkan kualitas masyarakat dengan mengintegrasikan formal dan pendidikan berbasis komunitas (keagamaan, budi pekerti, dan budaya) yang berbasis desa (Desa Cerdas). Aspek kompetensi dan kepribadian yang sesuai dengan karakter budaya masyarakat Kab. Bekasi dan kebutuhan industri. Peningkatan kualitas kompetensi masyarakat diarahkan melalui penguatan program-program pengembangan kapasitas, baik melalui institusi formal. 5. Meningkatkan budi pekerti masyarakat Kab. Bekasi melalui pengajaraan keagamaan dan karakter di keluarga dan komunitas. Kami akan berupaya mengoptimalkan peran elemen masyarakat dalam menjaga nilai-nilai agama, budaya, dan kearifan lokal melalui keluarga, insitusi non formal di komunitas. 6. Mewujudkan kreasi unggulan yang bersendikan budaya, sumber daya lokal, dan teknologi yang bertumpu pada potensi ekonomi daerah. Misi ini bertujuan untuk mengembangkan sentra-sentra ekonomi UMKM, yang bertumpu pada budaya, sumber daya dan SDM lokal. Pengembangan sektor non industri ditujukan untuk mendorong perluasan dan penyebaran pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Dengan menumbuhkan dan memberdayakan UMKM ini diharapkan pula dapat membuka lapangan pekerja yang muaranya mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan. Misi mengembangkan potensi pariwisata bertujuan untuk mengoptimalkan potensi destinasi pariwisata yang selama ini belum tergarap baik. Pariwisata berbasis alam difokuskan di wilayah utara. Pariwisata berbasis industri difokuskan dengan mengembangkan potensi kawasan industri di wilayah selatan. Sementara pariwisata berbasis budaya tersebar di berbagai titik cagar budaya yang ada di Kabupaten Bekasi.
6 7. Mengembangkan pusat-pusat ekonomi baru (pariwisata, agroindustri, budaya, dan industri kreatif) Misi menumbuhkan dan melakukan pemerataan pusat-pusat ekonomi baru berdasarkan potensi per sub wilayah. Kami akan memfasilitasi investasi skala besar, menengah, dan kecil untuk menopang ekonomi baru. Harapannya investasi baru dapat mendorong pemerataan pendapatan dan pertumbuhan kawasan non industri. Target pertumbuhan dan pembangunan pusat-pusat ekonomi baru akan membawa kesetimbangan pengelolaan tata ruang wilayah yang dinamis dan berkelanjutan. 8. Membangun pemerintahan yang bersih berbasis kompetensi, yang berorientasi pada pelayanan publik dengan memanfaatkan teknologi informasi. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih merupakan prioritas. Kami akan mengembalian esensi pemerintah sebagai lembaga dan pelayan publik. Hal ini memiliki konsekuensi pembenahan komprehensif pada dua aspek, Sumber Daya Manusia (SDM) dan manajemen kelembagaan. Pembenahan SDM dilakukan melalui upaya peningkatan kualitas mental dan kompetensi pegawai di berbagai level, melalui program-program dan penerapan reward and punishment. Pembenahan manajemen kelembagaan diarahkan pada upaya memastikan setiap proses pembangunan (perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan evaluasi), termasuk pengelolaan keuangan dapat dilakukan secara transparan dan akuntabel. 9. Meningkatkan partisipasi warga dalam penyusunan kebijakan dan anggaran publik serta melibatkan kelompok warga dalam pengelolaan program pemerintah Kab. Bekasi dari level terendah di tingkat desa. Misi ini akan menjembatani persoalan buruknya tata kelola pengambilan keputusan kebijakan publik yang disebabkan oleh minimnya ruang partisipasi warga. Oleh karena itu, kami akan memperkuat pelembagaan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan dan pengelolaan pemerintah secara berjenjang dimulai dari desa hingga pengambilan keputusan di tingkat kabupaten. 10. Menjamin kepastian hukum dan mekanisme perizinan investasi yang mempertimbangkan keadilan dan ramah lingkungan. Misi ini sebagai upaya dalam menarik dan memelihara investasi yang masuk di Kabupaten Bekasi dengan memberikan kemudahan perizinan. Pelayanan perizinan dikelola secara profesional dan terbuka dengan mempertimbangkan aspek keadilan dan ramah lingkungan.
7 11. Menciptakan pemerintahan Kab. Bekasi yang mengayomi dan melindungi segenap kelompok masyarakat terutama kelompok rentan. Misi ini untuk mewujudkan komitmen pemerintahan Kab. Bekasi yang inklusif, demokratis dan harmonis. Kondisi ini dapat terealisasi jika terjadi sinergi antar muspida (eksekutif, legislatif, dan yudikatif), kelompok sosial keagamaan dan kelompok usaha. Kami juga berkomitmen untuk memastikan akses dan ketersedian infrastruktur dasar (jaringan air bersih, jaringan jalan, perumahan, ruang terbuka publik) bagi seluruh warga Kab. Bekasi. SEMBILAN PROGRAM PRIORITAS Di antara program-program untuk menjalankan misi tersebut di atas, terdapat sembilan (9) program yang akan kami prioritaskan. Program-program tersebut ditujukan untuk mempercepat dan meningkatkan peluang tercapainya visi. Berikut adalah penjelasan 9 program prioritas kami selama periode pemerintahan Mengintegrasikan unit-unit layanan (Rumah Sakit, Puskesmas, Posyandu, dan fasilitas kesehatan berbasis komunitas) ke dalam sistem kesehatan berbasis desa (Desa Sehat) a. Program peningkatan gizi ibu hamil dan menyusui, bayi, serta makanan pendamping asi untuk bayi dan balita. b. Menambah dan atau memperbaiki sarana dan prasarana kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Pustu, dan ambulance) dan pemerataan tenaga medis (dokter, perawat, bidan, dan penyuluh kesehatan) yang bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat, khususnya kelompok rentan, atas layanan kesehatan. 2. Mengintegrasikan pendidikan formal dan pendidikan berbasis komunitas (keagamaan, budi pekerti, dan budaya) agar tercipta Desa Cerdas. a. Meningkatkan tata kelola dan kualitas guru. b. Memberdayakan pengajar di komunitas (guru ngaji, pengajar seni dan budaya lokal) c. Menyamaratakan kualitas dan standar sekolah di Kab. Bekasi sesuai dengan standar nasional pendidikan. d. Memberikan beasiswa dan fasilitas bagi siswa berprestasi, miskin dan difabel. 3. Meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat Kab. Bekasi dalam rangka pemerataan pembangunan. a. Meningkatkan kesejahteraan pekerja melalui kebijakan yang berkeadilan. b. Meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan perikanan dengan membangun BUMD.
8 c. Meningkatkan investasi skala besar, menengah, dan kecil (informal) berdasarkan potensi per sub wilayah secara merata. d. Mengembangkan pariwisata berbasis alam, sejarah, dan budaya. 4. Menciptakan unit pelatihan untuk meningkatkan keahlian guna menunjang pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kab. Bekasi. a. Merevitalisasi SMK dan membangun BLK agar sesuai dengan kebutuhan dan standar industri. b. Memfasilitasi pertukaran pengetahuan, keahlian, dan teknologi antar sektor industri antar dan wilayah. 5. Menumbuhkan dan memberdayakan UMKM serta ekonomi kreatif yang sesuai dengan potensi sumber daya manusia, budaya, lingkungan hidup. a. Memberikan insentif pemodalan kepada UMKM (membangun pusat inkubator) dan promosi kreasi unggulan melalui pasar tradisional maupun pameran berskala nasional dan internasional. b. Mengembangkan pusat litbang multi industri berbasiskan potensi ekonomi sub wilayah. 6. Pembangunan infrastruktur dasar (jaringan air bersih, jaringan jalan, perumahan, ruang terbuka publik) yang menjangkau seluruh masyarakat Kab. Bekasi, khususnya bagi kelompok rentan. a. Menyediakan akses terhadap air bersih bagi semua kalangan. b. Menyediakan sarana transportasi publik masal sebagai tulang punggung penggerak manusia dan kreasi unggulan. c. Membuat ruang terbuka hijau sebagai tempat interaksi sosial dan komunitas. 7. Memperbaiki kerusakan lingkungan yang terdampak akibat aktivitas ekonomi melalui program konservasi lingkungan (sungai, danau, laut, dan lahan pertanian) yang terdampak secara langsung maupun tidak langsung dari aktivitas sosial dan ekonomi. 8. Mengembangkan pusat data pemerintahan yang terbuka berbasis teknologi informasi terkait perencanaan, penganggaran, pengadaan, pertanggung jawaban, pengelolaan aset, dan pemantauan publik, dalam rangka reformasi birokrasi. a. Membentuk Unit Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. b. Memperkuat sistem pengaduan pelayanan publik berbasiskan teknologi informasi. c. Membangun pusat data kependudukan dan ketenagakerjaan terintegrasi untuk kepentingan berbagai pelayanan publik dan pendistribusiaan tenaga kerja. d. Menerapkan sistem perizinan yang transparan, profesional dan terpadu berbasiskan teknologi informasi dengan merevitalisasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). 9. Memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik dan pengelolaan pemerintah secara berjenjang yang dimulai dari desa hingga tingkat kabupaten.
9 9. Memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik dan pengelolaan pemerintah secara berjenjang yang dimulai dari desa hingga tingkat kabupaten. a. Memfasilitasi dan mendorong pelibatan kelompok-kelompok sosial terutama kelompok rentan dalam pengambilan kebijakan publik dan pengelolaan pemerintahan. b. Menjembatani pertemuan rutin antar Muspida, kelompok-kelompok sosial keagamaan, dan kelompok usaha untuk menyerap aspirasi Pasangan Calon Calon Bupati Calon Wakil Bupati Obon Tabroni Bambang Sumaryono
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN A. Visi Mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Semarang Tahun
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V.1. Visi Menuju Surabaya Lebih Baik merupakan kata yang memiliki makna strategis dan cerminan aspirasi masyarakat yang ingin perubahan sesuai dengan kebutuhan, keinginan,
Lebih terperinciVISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN
VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 2018 Visi Terwujudnya Kudus Yang Semakin Sejahtera Visi tersebut mengandung kata kunci yang dapat diuraikan sebagai berikut: Semakin sejahtera mengandung makna lebih
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Dalam periode Tahun 2013-2018, Visi Pembangunan adalah Terwujudnya yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlak Mulia. Sehingga
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN A. Strategi Pembangunan Daerah Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi pembangunan Kabupaten Semarang
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG Untuk memberikan arahan pada pelaksanaan pembangunan daerah, maka daerah memiliki visi, misi serta prioritas yang terjabarkan dalam dokumen perencanaannya. Bagi
Lebih terperinciV BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kota Surabaya pada akhir periode kepemimpinan walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: V.1
Lebih terperinciTABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel
Lebih terperinciBAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH
RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-1 BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH Permasalahan dan tantangan yang dihadapi, serta isu strategis serta visi dan misi pembangunan
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
- 115 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V.1. Visi Menuju Surabaya Lebih Baik merupakan kata yang memiliki makna strategis dan cerminan aspirasi masyarakat yang ingin perubahan sesuai dengan kebutuhan, keinginan,
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran otentik Kabupaten Rejang Labong dalam 5 (lima) tahun mendatang pada kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk periode RPJMD
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota Ambon Pembangunan Kota Ambon tahun 2011-2016 diarahkan untuk mewujudkan Visi Ambon Yang Maju, Mandiri, Religius,
Lebih terperinci6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota Ambon Pembangunan Kota Ambon tahun 2011-2016 diarahkan untuk mewujudkan Visi Ambon Yang Maju, Mandiri, Religius,
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan
Lebih terperinciKESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)
KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS) LATAR BELAKANG KONDISI KABUPATEN MAROS PASCA MDGs (RPJMD PERIODE 2010 2015) DATA CAPAIAN INDIKATOR MDGs TAHUN 2010 2015 MENUNJUKAN
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Perencanaan Dokumen perencanaan tahunan daerah yang digunakan sebagai acuan perencanaan pembangunan dan penyusunan anggaran Tahun 2014, adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Bab ini akan menjabarkan visi dan misi pembangunan di Kabupaten Malang selama 5 tahun mendatang (2016-2021). Hal ini sejalan dengan amanat di dalam pasal 263
Lebih terperinci2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pembangunan di Kabupaten Murung Raya pada tahap ketiga RPJP Daerah atau RPJM Daerah tahun 2013-2018 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan
Lebih terperinciSEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
Malang 2014 SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH 1 Penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman kepada RPJPD Provinsi Jawa Timur dengan memperhatikan
Lebih terperinciBAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, disebutkan bahwa setiap Provinsi, Kabupaten/Kota wajib menyusun RPJPD
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan merupakan upaya pemerintah daerah secara keseluruhan mengenai cara untuk mencapai visi dan melaksanakan misi, melalui penetapan kebijakan dan program
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Sawahlunto Tahun 2013-2018, adalah rencana pelaksanaan tahap ketiga (2013-2018) dari Rencana Pembangunan Jangka
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:a.bahwa setiap warga negara berhak untuk
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,
BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Bab ini berisikan visi misi Kabupaten Banyuwangi tahun 2010-2015, berikut penjelasannya. Visi misi ini merupakan perwujudan dari visi misi pasangan H. Abdullah Azwar
Lebih terperinciBAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Pada awal tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Tangerang memasuki babak baru pembangunan daerah seiring terpilihnya kepala daerah baru. Dalam masa jabatannya
Lebih terperinciPontianak, 28 Juli 2008
1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA SIDANG PARIPURNA DPRD PROVINSI KALIMANTAN BARAT DALAM RANGKA PENYAMPAIAN PENDAPAT AKHIR FRAKSI DI DPRD KALBAR TENTANG NASKAH RANCANGAN PERDA RPJP DAERAH TAHUN
Lebih terperinciVISI MISI CALON WALIKOTA DAN CALON WAKIL WALIKOTA KOTA SURAKARTA
VISI MISI CALON WALIKOTA DAN CALON WAKIL WALIKOTA KOTA SURAKARTA V I S I Terwujudnya Surakarta sebagai Kota Budaya, Mandiri, Maju, dan Sejahtera M I S I Mewujudkan Masyarakat Surakarta yang Waras, Wasis,
Lebih terperinci5.1. VISI MEWUJUDKAN KARAKTERISTIK KABUPATEN ENDE DENGAN MEMBANGUN DARI DESA DAN KELURAHAN MENUJU MASYARAKAT YANG MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERKEADILAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Mengacu kepada arah pembangunan jangka panjang daerah, serta memerhatikan kondisi riil, permasalahan, dan isu-isu strategis, dirumuskan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
BAB V. PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah (Pemilukada)
Lebih terperinciVISI, MISI, DAN PROGRAM CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI KARIMUN AGUSRIONO, SE DAN H. AHMAD DARWIS ( ARMADA ) MASA BAKTI
VISI, MISI, DAN PROGRAM CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI KARIMUN AGUSRIONO, SE DAN H. AHMAD DARWIS ( ARMADA ) MASA BAKTI 2016-2021 ==============================================================================
Lebih terperinciSistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi 2014-2018 adalah : Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN
Lebih terperinciIKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif
IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Rote Ndao sebagaimana tertuang dalam RPJMD Tahun 2014-2019 yaitu : Terwujudnya Peningkatan Kehidupan Masyarakat Rote Ndao yang BERMARTABAT
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH Penyelenggaraan otonomi daerah sebagai wujud implementasi Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, memunculkan berbagai konsekuensi berupa peluang,
Lebih terperinciVisi, Misi, Tujuan Dan Sasaran
Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Visi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Visi tersebut harus bersifat dapat dibayangkan (imaginable), diinginkan oleh
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN Prioritas dan sasaran merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan yang direncanakan, terintegrasi, dan konsisten terhadap pencapaian
Lebih terperinciVISI, MISI DAN PROGRAM POKOK
VISI, MISI DAN PROGRAM POKOK Ir. H. Ilham Arief Siradjuddin, MM Ir. H. Abd. Aziz Qahhar Mudzakkar, M.Si SEBAGAI CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI SULAWESI SELATAN 2013-2018 1 VISI 2018 BERSAMA
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 BAB IV 1 Tabel 4.1 Hubungan Visi/Misi dan Tujuan/Sasaran Pembangunan No Visi / Misi Tujuan Sasaran 1 2 3 4 Misi : 1 Mengembangkan Masyarakat Lombok Barat yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS
BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS 4.1 Permasalahan Pembangunan Capaian kinerja yang diperoleh, masih menyisakan permasalahan dan tantangan. Munculnya berbagai permasalahan daerah serta diikuti masih banyaknya
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2010-2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciIKHTISAR EKSEKUTIF. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut : iii
IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Rote Ndao sebagaimana tertuang dalam RPJMD Tahun 2014-2019 yaitu : Terwujudnya Peningkatan Kehidupan Masyarakat Rote Ndao yang BERMARTABAT
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH 5.1 VISI DAN MISI KOTA CIMAHI. Sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,
Lebih terperinciVisi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun
Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun 2016-2021 Terwujudnya Ketahanan Pangan bagi Masyarakat Kabupaten Kediri yang Religius, Cerdas, Sehat, Sejahtera, Kreatif, dan Berkeadilan, yang didukung oleh
Lebih terperinciVisi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 :
Tabel 6.1 Strategi, dan Arah Kebijakan Kabupaten Klaten Tahun 016-01 Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Cerdas, Sehat, dan Berbudaya 1 Mewujudkan pemenuhan kebutuhan pendidikan bagi Terwujudnya pemenuhan.1
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, DAN 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Pekanbaru 2005-2025, Visi Kota Pekanbaru
Lebih terperinciVISI, MISI RPJMD KOTA CILEGON TAHUN
VISI, MISI RPJMD KOTA CILEGON TAHUN 2016-2021 VISI Berpijak pada kondisi saat ini, permasalahan dan tantangan yang dihadapi sampai dengan Tahun 2021 serta mempertimbangkan potensi dan harapan masyarakat
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi dalam RPJMD Kabupaten Cilacap 2012 2017 dirumuskan dengan mengacu kepada visi Bupati terpilih Kabupaten Cilacap periode 2012 2017 yakni Bekerja dan Berkarya
Lebih terperinci5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG
Misi untuk mewujudkan sumberdaya manusia yang cerdas, sehat, beriman dan berkualitas tinggi merupakan prasyarat mutlak untuk dapat mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera. Sumberdaya manusia yang
Lebih terperinciBAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi
BAB V Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran 5.1 Visi Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang (clarity of direction). Visi juga menjawab
Lebih terperinciBAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH
BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH 3.1. Visi Berdasarkan kondisi masyarakat dan modal dasar Kabupaten Solok saat ini, serta tantangan yang dihadapi dalam 20 (dua puluh) tahun mendatang, maka
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi 2017 adalah : Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- ACEH TAMIANG SEJAHTERA DAN MADANI MELALUI PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang tahun 2015-2019 merupakan bagian dari Rencana Pembangunan
Lebih terperinciTabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kab. Minahasa Selatan MISI TUJUAN SASARAN
Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kab. Minahasa Selatan 2016-2021 I. MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG BERIMAN DAN BERBUDAYA MEMBENTUK MANUSIA YANG BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapantahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian
Lebih terperinciBAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tapin tahun 2013-2017 selaras dengan arah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Lebih terperinciBUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPROGRAM LEGISLASI NASIONAL TAHUN
PROGRAM LEGISLASI NASIONAL TAHUN 2010 2014 A. PENDAHULUAN Program Legislasi Nasional (Prolegnas) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
Lebih terperinci4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah
4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah Mencermati isu-isu strategis diatas maka strategi dan kebijakan pembangunan Tahun 2014 per masing-masing isu strategis adalah sebagaimana tersebut pada Tabel
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Lebih terperinciRPJMD Kota Pekanbaru Tahun
RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 BAB V VISI, MISI, DAN V - 1 Revisi RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Untuk dapat mewujudkan Visi Terwujudnya Sebagai Pusat Perdagangan dan Jasa Berbasis Masyarakat yang Berakhlak dan Berbudaya sangat dibutuhkan political will, baik oleh
Lebih terperincidiwujudkan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, yaitu suatu kondisi pelaksanaan pemerintahan yang
diwujudkan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, yaitu suatu kondisi pelaksanaan pemerintahan yang bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme sesuai dengan arah pelaksanaan reformasi birokrasi
Lebih terperinciBAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaiman pemerintah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan
Lebih terperinciBAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah
Lebih terperinciBAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 RPJMD Tahun 2008-2013 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Lebih terperinciIsu Strategis Kota Surakarta
Isu Strategis Kota Surakarta 2015-2019 (Kompilasi Lintas Bidang) Perwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah diserahkan ke Daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional. Sinkronisasi
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG, Menimbang : a. bahwa bidang pendidikan merupakan
Lebih terperinciBAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA Pembangunan adalah suatu orientasi dan kegiatan usaha yang tanpa akhir. Development is not a static concept. It is continuously changing. Atau bisa
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi dan misi merupakan visualisasi dari apa yang ingin dicapai oleh Kota Sorong dalam 5 (lima) tahun mendatang melalui Walikota dan Wakil Walikota terpilih untuk periode
Lebih terperinciVISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK
VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN 2016-2021 H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK VISI TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN PEKALONGAN YANG BERKARAKTER, MANDIRI, BERAKHLAQ,
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG
PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJM-D) KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2008-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN
BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 4.1 VISI PEMBANGUNAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 Mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional, Rencana
Lebih terperinciPermasalahan Mendasar Daerah
VISI, MISI DAN AGENDA PEMBANGUNAN SERTA KEBIJAKAN STRATEGIS Permasalahan Mendasar Daerah 1. Masih rendahnya kualitas sumberdaya manusia sehingga menyebabkan rendahnya produktivitas dan daya saing yang
Lebih terperinciPendahuluan. Latar Belakang
Pendahuluan Latar Belakang Pembangunan daerah Kabupaten Bangkalan yang dilaksanakan dalam kurun waktu Tahun 2008 2013 telah memberikan hasil yang positif dalam berbagai segi kehidupan masyarakat. Namun
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana pemerintah daerah Kabupaten Lingga mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH. hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu.
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH Prioritas dan sasaran pembangunan merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu. Penetapan prioritas
Lebih terperinciVISI MISI CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI PONOROGO. PROF.Dr.MISRANTO,S.H.,M.Hum - ISNEN SUPRIYONO, S.Pd.,M.MPd.
VISI MISI CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI PONOROGO PROF.Dr.MISRANTO,S.H.,M.Hum - ISNEN SUPRIYONO, S.Pd.,M.MPd. Mewujudkan Bumi Reog Wibowo Makmur Sejahtera Penjelasan Visi tersebut adalah : 1. Ponorogo yang
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Kabupaten Blitar adalah suatu daerah yang telah mulai terbentuk sistem kepemerintahannya sejak lebih dari 650 tahun lalu, atau lebih tepatnya sejak 5 Agustus 1324,
Lebih terperinciBAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1 Kebijakan Umum Perumusan arah kebijakan dan program pembangunan daerah bertujuan untuk menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan pemerintahan
Lebih terperinciTerwujudnya Kota Mojokerto sebagai Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral.
Visi Pemerintah 2014-2019 adalah : Terwujudnya Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral. Perumusan dan penjelasan terhadap visi di maksud, menghasilkan pokok-pokok visi yang diterjemahkan
Lebih terperinciTabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo VISI : PONOROGO LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS MISI I : Membentuk budaya keteladanan pemimpin yang efektif, guna mengembangkan manajemen pemerintahan
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS RPJMD ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 yang disusun dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 20122
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Bappeda Kota Bogor Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Perumusan visi dan misi jangka menengah daerah yang dituangkan dalam dokumen RPJMD adalah merupakan penjabaran dari visi misi Walikota/Wakil Walikota terpilih Sejalan
Lebih terperinci(eksisting condition) dan berbagai potensi sumber daya lokal (sumber daya
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi merupakan cara pandang jauh ke depan cita-cita atau kondisi ideal yang diinginkan di masa depan dengan memperhatikan kondisi kekinian (eksisting condition)
Lebih terperinciBAB V VISI DAN MISI RPJMD KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN
BAB V VISI DAN MISI Secara Nasional, isu strategis yang telah dirumuskan pada RPJM nasionaldalam sembilan agenda prioritas dan dikenal dengan Nawa Cita adalah sebagai berikut: 1. Menghadirkan kembali Negara
Lebih terperinciAgenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur
IV Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur IV.1 Agenda Pembangunan Berdasarkan visi, misi, dan strategi pembangunan, serta permasalahan pembangunan yang telah diuraikan sebelumnya, maka disusun sembilan
Lebih terperinciDRAFT RENCANA STRATEGIS
DRAFT RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2012-2017 DISCLAIMER: Draft ini diedarkan dalam mailing list DosenUGM dalam rangka mensukseskan Pemilihan Dekan di lingkungan UGM Tahun 2012. Materi
Lebih terperinciPengarahan KISI-KISI PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014
Pengarahan KISI-KISI PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2013 ISU STRATEGIS, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2014 A. Isu Strategis
Lebih terperinciBAPPEDA KAB. LAMONGAN
BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1 Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Untuk Masing masing Misi Arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Lamongan tahun
Lebih terperinci