CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI"

Transkripsi

1 CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI Nama : Ir. Riyo Samekto, MP Nomor Peserta : NIP/NIK/ NIPY : Tempat dan Tanggal Lahir : Sragen, 04 Juli 1961 Jenis Kelamin : *Laki-laki Status Perkawinan : *Kawin Agama : Islam Golongan/ pangkat : IVa / Pembina Jabatan Fungsional Akademik : Lektor Kepala Perguruan Tinggi : Universitas Slamet Riyadi Alamat : Jl. Sumpah Pemuda No.18 Kadipiro, Surakarta Telp./Faks : (0271) / (0271) Alamat Rumah : Rt 05 / RW 10 Kelurahan Nusukan, Surakarta Telp./Faks : (0271) Alamat riyosmt@yahoo.com RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI Tahun Lulus Jenjang Perguruan Tinggi Jurusan/ Bidang Studi 1986 S-1 UGM Ilmu Tanah 1996 S-2 UGM Ilmu Tanah PELATIHAN PROFESIONAL Tahun Pelatihan Penyelenggara 1988 Penataran bahasa Inggris elementer 200 jam UNISRI Surakarta 0ktober1988-Maret Penataran bahasa Inggris pre-intermediate 150 UNISRI Surakarta jam Maret 1989-Oktober Kursus singkat fisiologi mikrobia 11 Desember Februari 1990 PAU-Boiteknologi UGM 1990 Penataran calon penatar p4 BP7-Jateng 1991 Penataran Penulisan Buku Pelajaran Perguruan UNISRI Surakarta Tinggi 1997 Pelatihan Dasar Teknik Instruksional UNISRI Surakarta Februari Pelatihan export-import 20 Februari April 1999 Widya Pratama Semarang 2004 Pelatihan Metode Penelitian dan Pengabdian UNISRI Surakarta Kepada Masyarakat 2006 Pelatihan Pengisisan EPSBED dan Sosialisasi UNISRI Surakarta SPMPT 2006 Pelatihan Penyusunan Proposal Penelitian dan UNISRI Surakarta Pengabdian Kepada Masyarakat 2008 Kursus Bahasa Inggris tkt Toefl FKIP UNISRI 2009 Competency based training Maret 2009 BKSP Jateng

2 PENGALAMAN JABATAN Jabatan Institusi Tahun.s.d. 1. Kepala Laboratorium UNISRI 1990 s/d Kepala Pusat Studi P2WBEM P2M UNISRI 1997 s/d Dekan FP UNISRI!999 s/d Dekan FP UNISRI 2007 s/d 2010 PENGALAMAN MENGAJAR Mata Kuliah Jenjang Institusi/Jurusan/Program Tahun.s.d. 1. Biologi tanah S-1 FP / Budidaya / Agronomi 1999 s/d Mikrobiologi S-1 FP / Budidaya / Agronomi 1990 s/d Dasar-Dasar Ilmu Tanah S-1 FP / Budidaya / Agronomi 1990 s/d Nutrisi Tanaman S-1 FP / Budidaya / Agronomi 2003 s/d Fisiologi Lingkungan S-1 FP / Budidaya / Agronomi 2003 s/d Kesub.& kesehatan tnh S-1 FP / Budidaya / Agronomi 2006 s/d Pengantar peng. Green-h S-1 FP / Budidaya / Agronomi 2003 s/d Metode Ilmiah S-1 FP / Budidaya / Agronomi 2006 s/d sekarang 9. Bioteknologi S-1 FP / Budidaya / Agronomi 2007 s/d sekarang PENGALAMAN MEMBIMBING MAHASISWA Tahun Pembimbing/Pembinaan 1987 s/d sekarang Pembimbing Akademik Mahasiswa 1987 s/d sekarang Pembimbing Seminar Mahasiswa 1990 s/d sekarang Pembimbing Skripsi Mahasiswa 1990 s/d 1992 Pembina KKN Mahasiswa UNISRI 1992 Membimbing mahasiswa HIMAGRON dalam bakti desa di Boyolali PENGALAMAN PENELITIAN Tahun Judul Penelitian Jabatan Sumber Dana 1989 Pengaruh konsentrasi pupuk daun hyponex dan Ketua Mandiri penggunaan macam media tumbuh terhadap pertumbuhan bibit anggrek Dedrobium 1989 Tanggapan tanaman kacang panjang terhadap Ketua Mandiri konsentrasi dan frequensi pemupukan Margaflor 1990 Pencemaran Susu Oleh Bakteri Baccili yang Berasal Anggota Mandiri dari Tanah Kandang dan Makanan Ternak 1990 Pengaruh bobot Umbi Semai dan jarak tanam Ketua Mandiri terhadap pertumbuhan dan hasil kentang (Solanum tuberosum, L.) 1991 Pengaruh kadar triakontanol dan dosis pupuk TSP terhadap hasil kacang tanah (Arachis hypogae, L.) Anggota Mandiri 1991 Pengaruh konsentrasi dan saat pemberian pupuk daun Anggota Mandiri

3 terhadap hasil tanaman kedelai (Glycine max, L Merr) 1994 Survei LREP-II Samarinda anggota Tim-UGM 1996 Ketersediaan dan serapan besi serta pertumbuhan tanaman kacang tanah pada tanah Grumosol dan tesis Studi S2 Napal yang dipupuk kelat besi-bahan organik 1997 Karakterisasi Perubahan Mineral Lempung Akibat Frekuensi Pembasahan dan Pengeringan Campuran Alofan dan Tanah Pada Tanah Grumosol Seleksi Awal dan Produksi Benih Gandum (Triticum aestivum L.) Varietas DWR-162 dari India Ketua Anggota Dikti- Dosen muda PT Bogasari FM KARYA TULIS ILMIAH A. Buku/ Bab/Jurnal Tahun Judul Penerbit/ Jurnal 1990 Akiochi, penyakit fisiologis pada tanaman padi sawah akibat keracunan hidrogen sulfida Joglo Vol. I No.1. Mei Metode penanganan limbah secara hayati: Aspek mikrobiologi 2001 Karakterisasi Perubahan Mineral Lempung Akibat Frekuensi Pembasahan dan Pengeringan Campuran Alofan dan Tanah Pada Tanah Grumosol. ISSN: Joglo Vol. I No.1. Mei ISSN: Joglo Vol. XIV No.1. Mei ISSN: Bisnis praktis produk pertanian Innofarm Vol. 2 No.1. Februari Penerapan ekologi manusia dalam pembangunan Innofarm Vol. 4 No.2. Desember Kedudukan manusia dalam ekosistem dan tanah: kajian matematis-fungsional dengan menggunakan regresi linier Innofarm Vol. 4 No.2. Desember Buku Pupuk kompos P.T. Citra Adi Buku Pupuk kandang P.T. Citra Adi Buku Pupuk daun P.T. Citra Adi Hubungan taksonomi tanah dengan klasifikasi Innofarm

4 kemampuan kesuburan tanah (FCC) di tanah mineral masam Vol. 6 No.1. Februari Buku Pemupukan P.T. Citra Adi Bioteknologi dan keharaan tanaman: mikroorganisme, Nitrogen dan fosfor 2008 Pengalaman dan wawasan penelitian Gandum: Dua tahun penelitian gandum fakultas pertanian Innofarm Vol. 7 No.1. Agustus Innofarm Vol. 7 No.1. Agustus B. Makalah/ Poster Tahun Judul Penyelenggara 1991 Teknis pengaturan lengas tanah pada percobaanpercobaan FP UNISRI Surakarta di green-house 1991 Pengembangan budidaya pertanian menuju FP UNISRI Surakarta kelestarian sumber daya lahan 1991 Pengembangan agribisnis dalam upaya memacu FP UNISRI Surakarta pembangunan pertanian yang berkelanjutan 1991 Sektor informal sebagai penyangga sosial ekonomi daerah eks karisidenan surakarta Sekberkiba kopertis wil VI 1991 Prospek bioteknologi dan lingkungan Kopertis VI 1991 Pemanfaatan lahan kering untuk peningkatan Kopertis VI pendapatan petani 1992 Pengembangan wilayah berwawasan ekologi manusia Panitia lokakarya Pola Ilmiah Pokok UNISRI Surakarta 1993 Reklamasi dan pengelolaan tanah garaman Seminar mahasiswa S2 UGM C. Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi Tahun Judul Penerbit/ Jurnal PESERTA KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara 1987 Ceramah Menteri muda urusan peningkatan produksi pangan: Menyelamatkan hasil panen tanaman pangan UNS Surakarta 1988 Simposium Sehari : Pendayagunaan Lahan Kering UNISRI Surakarta

5 Dalam Rangka Menunjang Penganekaragaman Bahan Pangan di Tahun Konggres I HGI UGM Yogyakarta 1989 Ceramah ilmiah: Pemupukan yang efisien FP UNS Surakarta 1990 Workshop Institutional Approaches in improving UNS Suarakarta the quality of academic and institutional program 1990 Seminar : Pembangunan Politik, Ekonomi, Sosial UNISRI Surakarta Budaya Berwawasan Pancasila 1990 Diskusi Panel Forum : Strategi Meningkatkan UNISRI Surakarta Produktivitas UNISRI 1991 Temu wicara: kalibrasi Departemen perdagangan surakarta 1991 Seminar : Pengembangan Agribisnis Dalam Upaya UNISRI Surakarta Memacu Pembangunan Pertanian yang Berkelanjutan 1991 Seminar : Birokrasi dan Komunikasi dalam Lembaga Perguruan Tinggi UNISRI Surakarta 1992 Seminar Regional : Pembangunan Nasional UNISRI Surakarta Menciptakan Masa Depan Kehidupan Bangsa dan Negara yang Mantap 1992 Seminar : Perbaikan Berbagai Sektor Produksi Guna UNISRI Surakarta Meningkatkan Hasil Pertanian 1993 Refresher course for Alumni Belgium: New wave in UGM Yogyakarta. soil Science (sebagai peserta waktu menempuh S2 di UGM) 2000 Seminar : Pemberdayaan Petani Menuju Ketahanan UNISRI Surakarta Pangan Nasional 2000 Seminar Nasional : Peluang dan Tantangan Agribisnis UNISRI Surakarta dalam Menyongsong Otonomi Daerah dan Era Perdagangan Bebas Tahun Seminar : Era Reformasi di Bidang Pertanian UNISRI Surakarta 2001 Seminar Nasional : Antisipasi Dampak Terjadinya El UNISRI Surakarta Nino dan La Nina Terhadap Kehidupan Usaha di Bidang Pertanian 2001 Diskusi Panel Internasional : Budaya Padi Indonesia UNISRI Surakarta 2005 Seminar Regional : Mewujudkan Manajemen Institusi Penyelenggara Pendidikan yang Berkualitas di Tengah Perubahan Paradigma Sistem Pendidikan Nasional UNISRI Surakarta 2007 Seminar : Membangun Pemimpin Pertanian UNISRI Surakaarta Menghadapi Era 2030 KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Tahun Kegiatan 1989 Ceramah : Pengawetan air pertanian di lahan kering Lokasi : Desa Tepisari Sukoharjo 1990 Ceramah : Pemanfaatan kotoran ternak sebagai bahan bakar Lokasi : Dinas Pertanian Ranting Sidoarjo, Sragen 1991 Ceramah : Pembuatan Gas Bio

6 Lokasi : Desa Tepisari, Kabupaten Sukoharjo 2002 Demfarm : Budidaya Gandum Sistem Monokultur Demo : Penepungan Gandum Pelatihan : Pengolahan Makanan Berbasis Gandum Lokasi : Desa Karanglo, Tawangmangu, Karanganyar 2003 Demfarm : Budidaya Gandum Sistem Sistem Tumpangsasri Lokasi : Desa Bandardaung, Tawangmangu, Karanganyar. Dan Demo : Penepungan Gandum Pelatihan : Pengolahan Makanan Berbasis Gandum Lokasi : Desa Puntukrejo, Ngargoyoso, Karanganyar 2004 Pembangunan : Agrowisata Padi Lokasi : Desa Kuwiran, Kec. Banyudono, Kab. Boyolali PENGHARGAAN/PIAGAM Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi ORGANISASI PROFESI/ILMIAH Tahun Organisasi Jabatan PERMI Cabang SOLO Ketua bidang organisasi PERMI Cabang SOLO Anggota sekarang PERMI Pusat Anggota Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Curriculum Vitae ini adalah benar dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya. Surakarta, Juni 2009 Ybs.,. Ir. Riyo Samekto, M.P. NIPY :

INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN DESKRIPSI DIRI IDENTITAS DOSEN

INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN DESKRIPSI DIRI IDENTITAS DOSEN INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN DESKRIPSI DIRI IDENTITAS DOSEN 1. Nama Dosen yang Dinilai : Drs. DUDI GUNAWAN, M.Pd. 2. NIP : 19621121 198403 1 002 3. Perguruan Tinggi Pengusul : Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. Jurusan/ Perguruan Tinggi Lulus Magister, Spesialis, dan Doktor)

CURRICULUM VITAE. Jurusan/ Perguruan Tinggi Lulus Magister, Spesialis, dan Doktor) I. IDENTITAS DIRI CURRICULUM VITAE Nama : Prof. Dr. Maruf Akbar, M.Pd Tempat dan Tanggal Lahir : Cirebon, 1 Juni 1950 NIP/NIDN : 195006011987031001 Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Status Perkawinan

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. Jurusan/ Perguruan Tinggi Lulus Magister, Spesialis, dan Doktor) 1983 S1 IKIP Jakarta Psikologi Pendidikan

CURRICULUM VITAE. Jurusan/ Perguruan Tinggi Lulus Magister, Spesialis, dan Doktor) 1983 S1 IKIP Jakarta Psikologi Pendidikan I. IDENTITAS DIRI CURRICULUM VITAE Nama : Prof. Dr. H. Muchlis R. Luddin, MA Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 7 Mei 1960 NIP/NIDN : 196005 071984 03 1 001 / 007056010 Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI

CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI Nama : Aris Soewondo Nomor Peserta : 0022116403 NIP/NIK : 196411221990021001 Tempat dan Tanggal Lahir : Sragen, 22 Nopember 1966 Jenis Kelamin ; Laki-laki Status Perkawinan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan komoditas yang mendapat

PENDAHULUAN. Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan komoditas yang mendapat PENDAHULUAN Latar belakang Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan komoditas yang mendapat prioritas tinggi di bidang penelitian dan pengembangan sayuran di Indonesia. Berdasarkan volume, kentang adalah

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI

CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI Nama : Ir. MUHAMMAD AMINSYAH, MT. Nomor Sertifikat : 101100606049 NIP : 132 057 673 Tempat dan Tanggal Lahir : Padang Panjang/2 Februari 1966 Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI

CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI Nama : Ono Wiharna Nomor Peserta : 101103417810038 NIP : 19530424 198101 1 001 Tempat dan Tanggal Lahir : Sumedang, 24 April 1953 Jenis Kelamin : Laki-laki Status Perkawinan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2009 sekitar ton dan tahun 2010 sekitar ton (BPS, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2009 sekitar ton dan tahun 2010 sekitar ton (BPS, 2011). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jagung (Zea mays L) termasuk bahan pangan penting karena merupakan sumber karbohidrat kedua setelah beras. Jagung tidak hanya sebagai bahan pangan, namun dapat juga

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor : UIN.02/PAN.WD/DSH/002/2015

PENGUMUMAN Nomor : UIN.02/PAN.WD/DSH/002/2015 KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA PANITIA PEMILIHAN WAKIL DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA JL. Marsda Adisucipto Telp. (0274)585300; Fax. (0274)519571 Yogyakarta 55281 Assalamu

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kedelai (Glycine max L.) merupakan tanaman pangan yang penting sebagai

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kedelai (Glycine max L.) merupakan tanaman pangan yang penting sebagai I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedelai (Glycine max L.) merupakan tanaman pangan yang penting sebagai sumber protein nabati untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan masyarakat, sedangkan produksi dalam

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. Tempat dan Tanggal lahir: Bogor, 5 Desember Jurusan/Fakultas/Pusat Penelitian Agronomi/Pertanian

CURRICULUM VITAE. Tempat dan Tanggal lahir: Bogor, 5 Desember Jurusan/Fakultas/Pusat Penelitian Agronomi/Pertanian CURRICULUM VITAE Foto Dr. Ir. MTh. Sri Budiastuti, M. Si Kepakaran: Ekologi Tanaman/Agrohidrologi 1. Identitas Diri Nama Lengkap: Dr. Ir. MTh. Sri Budiastuti, MSi Tempat dan Tanggal lahir: Bogor, 5 Desember

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. Ir. Sri Hartati, MP

CURRICULUM VITAE. Ir. Sri Hartati, MP CURRICULUM VITAE Ir., MP Kepakaran: Pemuliaan Tanaman 1. Nama Lengkap : Ir.. MP 2. Tempat/tanggal Lahir : Surakarta, 20 Mei 1957 3. Jenis Kelamin : Perempuan 4. Jabatan : Lektor Kepala 5. Big Keahlian

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Jagung manis merupakan salah satu jenis jagung yang mulai dikembangkan dalam sekala luas. Jagung manis memiliki banyak manfaat sebagai makanan tambahan, sayuran, bahan

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI

CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI Nama : Silverius Djuni Prihatin Nomor Peserta : NIP/NIK : 196506191991031002 Tempat dan Tanggal Lahir : Yogyakarta, 19 Juni 1965 Jenis Kelamin : Laki-laki StatusPerkawinan

Lebih terperinci

DESKRIPSI DIRI CURRICULUM VITAE PENDIDIKAN INDONESIA

DESKRIPSI DIRI CURRICULUM VITAE PENDIDIKAN INDONESIA DESKRIPSI DIRI CURRICULUM VITAE NAMA LENGKAP : DRS. CIK SUABUANA,M.Pd PERGURUAN TINGGI : UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 1 CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI Nama : Drs. Cik Suabuana, M.Pd NIP/NIK : 19600616

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. Status Perkawinan : Kawin Belum Kawin Duda/Janda

CURRICULUM VITAE. Status Perkawinan : Kawin Belum Kawin Duda/Janda CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI Nama : Bahiyatun,SPd, SSiT, M.Kes Nomor : 1130023137201160 NIP/NIK : 195306061981032002 Tempat dan Tanggal Lahir : Susukan / 6 Juni 1953 Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bionutrien merupakan suatu bahan organik yang mengandung nutrisi yang

BAB I PENDAHULUAN. Bionutrien merupakan suatu bahan organik yang mengandung nutrisi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bionutrien merupakan suatu bahan organik yang mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kualitas hasil tanaman. Banyak tumbuhan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang. sejak tahun Sentra produksi ubi jalar adalah Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah,

PENDAHULUAN. Latar Belakang. sejak tahun Sentra produksi ubi jalar adalah Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan negara penghasil ubi jalar nomor empat di dunia sejak tahun 1968. Sentra produksi ubi jalar adalah Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Irian Jaya

Lebih terperinci

Medan, November 2010 Ketua peneliti, Luthfi Aziz Mahmud Siregar, SP, MSc, PhD

Medan, November 2010 Ketua peneliti, Luthfi Aziz Mahmud Siregar, SP, MSc, PhD PRAKATA Indonesia merupakan negara penghasil ubi jalar nomor empat di dunia sejak tahun 1968. Sentra produksi ubi jalar adalah Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Irian Jaya, dan Sumatera Utara.

Lebih terperinci

C. KURIKULUM. SEMESTER 2 NO KODE MATA KULIAH WAJIB SKS AT201 Agama Islam AT202 Agama Katholik 1 AT203 Agama Kristen

C. KURIKULUM. SEMESTER 2 NO KODE MATA KULIAH WAJIB SKS AT201 Agama Islam AT202 Agama Katholik 1 AT203 Agama Kristen C. KURIKULUM 1. PRODI AGROTEKNOLOGI SEMESTER 1 1 AT101 Pendidikan Pancasila 2 0 2 AT102 Pendidikan Kewarganegaraan 2 0 3 AT103 Pengantar Ilmu Pertanian 2 0 4 AT104 B o t a n i 2 1 5 AT105 Agroklimatologi

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI

CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI Nama : Dr. Dwi Priyo Utomo, M.Pd NIP/NIK : 196202261990031001 Tempat dan Tanggal Lahir : Blitar, 26 Februari 1962 Jenis Kelamin : Pria Status Perkawinan : Kawin Agama :

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 713/UN27.07/DP/2016

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 713/UN27.07/DP/2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS PERTANIAN Jl. Ir. Sutami 36A Kentingan Surakarta 57126 Telp./Fax. 0271 637457 www.pertanian.uns.ac.id KEPUTUSAN DEKAN

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. IDENTITAS DIRI : Drs. Fahrudin, M.Ag. : Laki-laki. : Kawin. : Islam. : IV-a/Pembina. : Lektor Kepala

CURRICULUM VITAE. IDENTITAS DIRI : Drs. Fahrudin, M.Ag. : Laki-laki. : Kawin. : Islam. : IV-a/Pembina. : Lektor Kepala Nama CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI : Drs. Fahrudin, M.Ag. NIP/NIK : 19591008 198803 1 003 Tempat dan Tanggal Lahir : Serang, 08 Oktober 1959 Jenis Kelamin Status Perkawinan Agama Golongan/Pangkat Jabatan

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. c. Pelatihan Profesional Tahun Pelatihan Penyelenggara 2007 Pelatihan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

CURRICULUM VITAE. c. Pelatihan Profesional Tahun Pelatihan Penyelenggara 2007 Pelatihan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) CURRICULUM VITAE a. Identitas diri Nama : Drs. Endang Rusyani, M.Pd. NIP : 19570510 198503 1 003 Jenis Kelamin : Laki-laki Status Perkawinan : Kawin Agama : Islam Tempat dan Tanggal Lahir : Garut, 10 Mei

Lebih terperinci

CURICULUM VITAE : WANODYA HAPSARI, SST

CURICULUM VITAE : WANODYA HAPSARI, SST CURICULUM VITAE WANODYA HAPSARI, SST Nama : WANODYA HAPSARI, SST NIP/NIK : 19820512 200501 2 007 NIDN : - Tempat dan tanggal lahir : Purbalingga, 12 Mei 1982 Jenis Kelamin : Perempuan Status Perkawinan

Lebih terperinci

PENELITIAN POTENSI DAN KETERSEDIAAN PANGAN DALAM RANGKA KETAHANAN PANGAN DI JAWA TENGAH

PENELITIAN POTENSI DAN KETERSEDIAAN PANGAN DALAM RANGKA KETAHANAN PANGAN DI JAWA TENGAH PENELITIAN POTENSI DAN KETERSEDIAAN PANGAN DALAM RANGKA KETAHANAN PANGAN DI JAWA TENGAH Rachman Djamal, dkk Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Tengah Jl. Imam Bonjol No. 190 Semarang Telp.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kopi merupakan bagian komoditi ekspor yang strategis dan sangat

I. PENDAHULUAN. Kopi merupakan bagian komoditi ekspor yang strategis dan sangat I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Kopi merupakan bagian komoditi ekspor yang strategis dan sangat menguntungkan jika dibudayakan secara berkelanjutan. Khususnya kopi Lampung memiliki peranan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah pupuk adalah salah satu akar permasalahan yang akan sangat luas dampaknya terutama disektor ketahanan pangan di Indonesia yang jumlah penduduknya tumbuh pesat

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. Perguruan Tinggi Pascasarjana Univ. Padjajaran Bandung Pascasarjana Univ. Gadjah Mada Yogyakarta 1995 S1 Universitas Jambi

CURRICULUM VITAE. Perguruan Tinggi Pascasarjana Univ. Padjajaran Bandung Pascasarjana Univ. Gadjah Mada Yogyakarta 1995 S1 Universitas Jambi I. IDENTITAS DIRI CURRICULUM VITAE Nama : Dr. Mohamad Rizan, SE., MM. Tempat dan Tanggal Lahir : Jambi, 27 Juni 1972 NIP/NIDN : 132 320 052 Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Status Perkawinan : Kawin

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Ubikayu merupakan salah satu tanaman penting di Indonesia. Ubikayu

I. PENDAHULUAN. Ubikayu merupakan salah satu tanaman penting di Indonesia. Ubikayu I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Ubikayu merupakan salah satu tanaman penting di Indonesia. Ubikayu merupakan bahan pangan pokok ketiga setelah beras dan jagung. Daunnya dapat digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tanaman kedelai, namun hasilnya masih kurang optimal. Perlu diketahui bahwa kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. tanaman kedelai, namun hasilnya masih kurang optimal. Perlu diketahui bahwa kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu jenis tanaman pangan yang menjadi mata pencaharian masyarakat adalah tanaman kedelai, namun hasilnya masih kurang optimal. Perlu diketahui bahwa kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tanah, mengandung unsur-unsur hara untuk pertumbuhan tanaman. Akan

BAB 1 PENDAHULUAN. tanah, mengandung unsur-unsur hara untuk pertumbuhan tanaman. Akan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lahan di Indonesia secara tidak langsung sering digunakan sebagai media penanaman tanam pangan, karena lahan yang sebagian besar adalah tanah, mengandung unsur-unsur

Lebih terperinci

SYLABUS MATA KULIAH PERTANIAN ORGANIK

SYLABUS MATA KULIAH PERTANIAN ORGANIK SYLABUS MATA KULIAH PERTANIAN ORGANIK I. PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Dasar Pertanian Organik 1.2. Kegunaan Budi Daya Organik II. PUPUK ORGANIK 2.1. Pupuk Organik 2.1.1. Karakteristik Umum Pupuk Organik

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu proses dalam rangka memengaruhi peserta. memungkinkannya untuk berfungsi secara kuat dalam kehidupan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu proses dalam rangka memengaruhi peserta. memungkinkannya untuk berfungsi secara kuat dalam kehidupan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu proses dalam rangka memengaruhi peserta didik agar dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya dan dengan demikian akan menimbulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting di Indonesia termasuk salah satu jenis tanaman palawija/ kacang-kacangan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. penting di Indonesia termasuk salah satu jenis tanaman palawija/ kacang-kacangan yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kedelai (Glycine max (L) Merill) adalah salah satu komoditi tanaman pangan yang penting di Indonesia termasuk salah satu jenis tanaman palawija/ kacang-kacangan yang

Lebih terperinci

Klaten, 25 Januari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Klaten, 25 Januari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi Surakarta CURRICULUM VITAE 1. Identitas Diri Nama Tempat, tanggal lahir Asal institusi Sri Handayani S.Pd.M.Hum Klaten, 25 Januari 1974 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE Profesi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan UNAND Keperawatan S2 Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan UNAND

CURRICULUM VITAE Profesi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan UNAND Keperawatan S2 Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan UNAND CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI Nama : Ns. Fitra Mayenti, S. Kep, M. Kep NIDN : 1019118302 Tempat dan Tanggal Lahir : Teratak Pauh, 19 November 1983 Jenis Kelamin : Perempuan Status Perkawinan : Kawin

Lebih terperinci

PENGARUH MANAJEMEN JERAMI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) Oleh: MUDI LIANI AMRAH A

PENGARUH MANAJEMEN JERAMI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) Oleh: MUDI LIANI AMRAH A PENGARUH MANAJEMEN JERAMI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) Oleh: MUDI LIANI AMRAH A34104064 PROGRAM STUDI AGRONOMI DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT

Lebih terperinci

: Kampus Limau Manih Telp./Faks. : /71085 : Jl. Mangga Raya No.13 Perumnas Belimbing Padang Telp./Faks. : -

: Kampus Limau Manih Telp./Faks. : /71085 : Jl. Mangga Raya No.13 Perumnas Belimbing Padang Telp./Faks. : - CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI Nama : Dr. Fajri Usman, M.Hum. Nomor :10110061521061 NIP/NIK :196604051998031001 Tempat dan Tanggal Lahir : Pasaman, 5 April 1966 Jenis Kelamin : Laki-laki Status Perkawinan

Lebih terperinci

LAMPIRAN DESKRIPSI DIRI: CURRICULUM VITAE. : Dra I Gusti Ayu Putu Wirathi, MP.

LAMPIRAN DESKRIPSI DIRI: CURRICULUM VITAE. : Dra I Gusti Ayu Putu Wirathi, MP. LAMPIRAN DESKRIPSI DIRI: CURRICULUM VITAE NAMA LENGKAP : Dra I Gusti Ayu Putu Wirathi, MP. NOMOR PESERTA : 101101315610048 PERGURUAN TINGGI : Universitas Udayana 1 CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI Nama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gayatri Anggi, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gayatri Anggi, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sayuran dalam kehidupan manusia sangat berperan dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan peningkatan gizi, karena sayuran merupakan salah satu sumber mineral dan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. keharusannya memenuhi kebutuhan pangan penduduk. Berdasarkan Sensus

I. PENDAHULUAN. keharusannya memenuhi kebutuhan pangan penduduk. Berdasarkan Sensus I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Peranan sektor pertanian tanaman pangan di Indonesia sangat penting karena keharusannya memenuhi kebutuhan pangan penduduk. Berdasarkan Sensus Penduduk 2010,

Lebih terperinci

Penelitian Dosen - Program Studi Agribisnis, Program Pascasarjana UNS

Penelitian Dosen - Program Studi Agribisnis, Program Pascasarjana UNS Penelitian Dosen - Program Studi Agribisnis, Program Pascasarjana No. Nama Dosen Agenda Penelitian Judul Penelitian Keterlibatan dengan Jaringan Penelitian* (1) (2) (3) (4) (5) 1 Prof.Dr.Ir. Endang Siti

Lebih terperinci

Bandung,. Mengesahkan, Rektor/Ketua PT-Pengusul Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd. NIP

Bandung,. Mengesahkan, Rektor/Ketua PT-Pengusul Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd. NIP IDENTITAS DOSEN DAN LEMBAR PENGESAHAN 1. Nama Lengkap Gelar : Ewo Tarmedi Drs. ST. M.Pd 2. Nomor Peserta : 10110341781004 3. Tempat/Tanggal Lahir : Ciamis 07 Desember 1949 4. NIP/NIK : 19491207 198301

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Tinjauan Agronomis Padi merupakan salah satu varietas tanaman pangan yang dapat dibudidayakan

Lebih terperinci

Curriculum Vitae. Ketua Peneliti

Curriculum Vitae. Ketua Peneliti Curriculum Vitae Ketua Peneliti 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ayu Istiana Sari S.Pd.M.Pd 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 0111.0283 5 NIDN 0616118202

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tanaman kedelai ( Glycine max L. Merril) merupakan komoditi pertanian. kacang-kacangan lainnya. Biji kedelai mengandung 30-50% protein

I. PENDAHULUAN. Tanaman kedelai ( Glycine max L. Merril) merupakan komoditi pertanian. kacang-kacangan lainnya. Biji kedelai mengandung 30-50% protein I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman kedelai ( Glycine max L. Merril) merupakan komoditi pertanian yang diperlukan untuk mencukupi kebutuhan gizi pangan rakyat. Hal ini disebabkan kedelai mengandung

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. FKIP UNS Pendidik Berkarakter Kuat dan Cerdas 2009 Spiritual Empowerment for Lecturer FKIP UNS

CURRICULUM VITAE. FKIP UNS Pendidik Berkarakter Kuat dan Cerdas 2009 Spiritual Empowerment for Lecturer FKIP UNS CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI Nama : Atik Catur Budiati, S.Sos, M.A Nomor Peserta : - NIP/NIK : 198009292005012021 Tempat dan Tanggal Lahir : Sukoharjo, 29 September 1980 Jenis Kelamin : Perempuan Status

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN ACADEMIC RECHARGING FOR ISLAMIC HIGHER EDUCATION (ARFI) DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN 2016

PETUNJUK PELAKSANAAN ACADEMIC RECHARGING FOR ISLAMIC HIGHER EDUCATION (ARFI) DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN 2016 PETUNJUK PELAKSANAAN ACADEMIC RECHARGING FOR ISLAMIC HIGHER EDUCATION (ARFI) DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN 2016 I. PENGANTAR Kompleksitas permasalahan di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI)

Lebih terperinci

SKRIPSI PERTUMBUHAN RUMPUT GAJAH KATE YANG DITANAM BERSAMA LEGUMINOSA DENGAN JENIS PUPUK BERBEDA DWI RATNAWATI NIM :

SKRIPSI PERTUMBUHAN RUMPUT GAJAH KATE YANG DITANAM BERSAMA LEGUMINOSA DENGAN JENIS PUPUK BERBEDA DWI RATNAWATI NIM : SKRIPSI PERTUMBUHAN RUMPUT GAJAH KATE YANG DITANAM BERSAMA LEGUMINOSA DENGAN JENIS PUPUK BERBEDA DWI RATNAWATI NIM : 13.53.121.019 PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI PETERNAKAN JURUSAN PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN

Lebih terperinci

DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 802/UN27.7/PP/2014 TENTANG

DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 802/UN27.7/PP/2014 TENTANG DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 802/UN27.7/PP/2014 TENTANG PROFIL, KOMPETENSI, DAN KURIKULUM FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2014 DEKAN FAKULTAS PERTANIAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tanaman padi salah satunya yaitu pemupukan. Pupuk merupakan salah satu faktor

I. PENDAHULUAN. tanaman padi salah satunya yaitu pemupukan. Pupuk merupakan salah satu faktor I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Padi merupakan komoditas utama yang selalu dibudidayakan oleh petani di Indonesia. Tetapi ada banyak hal yang menjadi kendala dalam produktivitas budidaya tanaman padi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kandungan zat gizi yang lengkap dalam menu makanan yang sehat dan seimbang

BAB I PENDAHULUAN. Kandungan zat gizi yang lengkap dalam menu makanan yang sehat dan seimbang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sayuran bagi manusia sangat erat hubungannya dengan kesehatan, sebab sayuran banyak mengandung vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh terutama adanya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Ketahanan pangan dan krisis energi sampai saat ini masih menjadi salah satu

I. PENDAHULUAN. Ketahanan pangan dan krisis energi sampai saat ini masih menjadi salah satu 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Ketahanan pangan dan krisis energi sampai saat ini masih menjadi salah satu perhatian utama dalam pembangunan nasional. Usaha peningkatan produksi bahan

Lebih terperinci

VI. ANALISIS BIAYA USAHA TANI PADI SAWAH METODE SRI DAN PADI KONVENSIONAL

VI. ANALISIS BIAYA USAHA TANI PADI SAWAH METODE SRI DAN PADI KONVENSIONAL VI. ANALISIS BIAYA USAHA TANI PADI SAWAH METODE SRI DAN PADI KONVENSIONAL Sistem Pertanian dengan menggunakan metode SRI di desa Jambenenggang dimulai sekitar tahun 2007. Kegiatan ini diawali dengan adanya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. terpadu dan melanggar kaidah pelestarian lahan dan lingkungan. Eksploitasi lahan

I. PENDAHULUAN. terpadu dan melanggar kaidah pelestarian lahan dan lingkungan. Eksploitasi lahan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Laju peningkatan produktivitas tanaman padi di Indonesia akhir-akhir ini cenderung melandai, ditandai salah satunya dengan menurunnya produksi padi sekitar 0.06 persen

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. hingga mencapai luasan 110 ribu Ha. Pengurangan itu terlihat dari perbandingan

PENDAHULUAN. hingga mencapai luasan 110 ribu Ha. Pengurangan itu terlihat dari perbandingan PENDAHULUAN Latar Belakang Berdasarkan data Biro Pusat Statistik, saat ini alih fungsi lahan di tanah air hingga mencapai luasan 110 ribu Ha. Pengurangan itu terlihat dari perbandingan luas lahan pertanian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pertanian organik sudah lama dikenal oleh manusia yakni sejak ilmu bercocok tanam pertama kali diterapkan. Pada saat itu semuanya dilakukan dengan cara tradisional dan

Lebih terperinci

DASAR DASAR AGRONOMI MKK 312/3 SKS (2-1)

DASAR DASAR AGRONOMI MKK 312/3 SKS (2-1) DASAR DASAR AGRONOMI MKK 312/3 SKS (2-1) OLEH : PIENYANI ROSAWANTI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA 2016 PENGERTIAN-PENGERTIAN DALAM AGRONOMI

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Miil.) termasuk tanaman sayuran yang sudah

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Miil.) termasuk tanaman sayuran yang sudah I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tomat (Lycopersicum esculentum Miil.) termasuk tanaman sayuran yang sudah dikenal sejak dulu. Ada beberapa jenis tomat seperti tomat biasa, tomat apel, tomat keriting,

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. besar masyarakat Indonesia. Menurut Puslitbangtan (2004 dalam Brando,

I PENDAHULUAN. besar masyarakat Indonesia. Menurut Puslitbangtan (2004 dalam Brando, I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini beras masih merupakan pangan utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Menurut Puslitbangtan (2004 dalam Brando, 2007) kebutuhan beras dari tahun-ketahun

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. protein nabati (Rahmat dan Yuyun, 1996). Menurut Badan Pusat Statistik (2015),

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. protein nabati (Rahmat dan Yuyun, 1996). Menurut Badan Pusat Statistik (2015), I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedelai berperan penting di beberapa negara di dunia sebagai sumber protein nabati (Rahmat dan Yuyun, 1996). Menurut Badan Pusat Statistik (2015), produksi kedelai rata-rata

Lebih terperinci

PUPUK DAN PEMUPUKAN (PNT- 212) 3 (2-1) sks

PUPUK DAN PEMUPUKAN (PNT- 212) 3 (2-1) sks RANCANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PUPUK DAN PEMUPUKAN (PNT- 212) 3 (2-1) sks PROGRAM STUDI ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPOS PAITAN (Tithonia diversifolia) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KAILAN (Brassica oleraceae)

PENGARUH KOMPOS PAITAN (Tithonia diversifolia) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KAILAN (Brassica oleraceae) PENGARUH KOMPOS PAITAN (Tithonia diversifolia) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KAILAN (Brassica oleraceae) Nurzulaikah 1) Nerty Soverda 2), Trias Novita 3) 1. Alumni Prodi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

BUDIDAYA TANAMAN PADI menggunakan S R I (System of Rice Intensification)

BUDIDAYA TANAMAN PADI menggunakan S R I (System of Rice Intensification) BUDIDAYA TANAMAN PADI menggunakan S R I (System of Rice Intensification) PRINSIP S R I Oleh : Isnawan BP3K Nglegok Tanaman padi diperlakukan sebagai organisme hidup sebagaimana mestinya Semua unsur potensi

Lebih terperinci

KURIKULUM 2013 PRODI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

KURIKULUM 2013 PRODI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN SEMESTER I 1 100101 OLAH RAGA I 1 1 2 100092 WIDYA MWAT YASA 2 2 3 130012 PENGANTAR ILMU PERTANIAN 2 2 4 132012 KIMIA 2 2 5 132021 PRAKTIKUM KIMIA 1 1 6 132032 TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN 2 2 7 132041 PRAKTIKUM

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 0 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Pemberian pupuk kotoran sapi pada kacang tanah dengan dosis 4 ton/ha memberikan respon terhadap pertumbuhan kacang tanah tinggi tanaman umur 4 minggu setelah

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN Tinjauan Pustaka Pola integrasi antara tanaman dan ternak atau yang sering disebut dengan pertanian terpadu, adalah memadukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Keberhasilan Pertumbuhan dan produksi kacang hijau sangat bergantung pada ketersediaan unsur hara yang ada dalam tanah, selain unsur hara dalam tanaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia, termasuk ke dalam jenis tanaman polong-polongan. Saat ini tanaman

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia, termasuk ke dalam jenis tanaman polong-polongan. Saat ini tanaman BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kedelai (Glycine max (L.) Merill.), merupakan salah satu sumber protein penting di Indonesia, termasuk ke dalam jenis tanaman polong-polongan. Saat ini tanaman kedelai

Lebih terperinci

Latar Belakang. Produktivitas padi nasional Indonesia dalam skala regional cukup tinggi

Latar Belakang. Produktivitas padi nasional Indonesia dalam skala regional cukup tinggi Latar Belakang Produktivitas padi nasional Indonesia dalam skala regional cukup tinggi dan menonjol dibandingkan dengan negara-negara lainnya di Asia, kecuali Cina, Jepang, dan Korea. Namun keberhasilan

Lebih terperinci

V. KURIKULUM PROGRAM SARJANA

V. KURIKULUM PROGRAM SARJANA 1. Program Studi Agronomi V. KURIKULUM PROGRAM SARJANA A. JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN I 1 UNU 1000- Pendidikan Agama 1 UNU 000 Pendidikan Kewarganegaraan 100 MKS 1001 Kimia Organik UNU 1100 Pendidikan Pancasila

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI Tahun Lulus

CURRICULUM VITAE. RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI Tahun Lulus CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI Nama : Martha Christianti, M.Pd Nomor : NIP : 19820523 200604 2 001 Tempat dan Tanggal Lahir : Muara Bungo, 23 Mei 1982 Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Status Perkawinan

Lebih terperinci

BIODATA. Identitas Diri

BIODATA. Identitas Diri BIODATA Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dra. Sri Hartini, M.Pd. 2 Jenis Kelamin P 3 Jabatan Fungsional/ Gol. Lektor/ IIId 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 0185.0058 5 NIDN 0612126301 6 Tempat dan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L.] Merr.) merupakan tanaman pangan terpenting ketiga

I. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L.] Merr.) merupakan tanaman pangan terpenting ketiga 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kedelai (Glycine max [L.] Merr.) merupakan tanaman pangan terpenting ketiga setelah padi dan jagung. Kebutuhan kedelai terus meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tunggang dengan akar samping yang menjalar ketanah sama seperti tanaman dikotil lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. tunggang dengan akar samping yang menjalar ketanah sama seperti tanaman dikotil lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) merupakan tanaman perdu dan berakar tunggang dengan akar samping yang menjalar ketanah sama seperti tanaman dikotil lainnya. Tomat

Lebih terperinci

Modul satu Aspek Ekonomi dan Botani Tanaman Serealia Modul dua Lingkungan Tumbuh Tanaman Serealia

Modul satu Aspek Ekonomi dan Botani Tanaman Serealia Modul dua Lingkungan Tumbuh Tanaman Serealia ix P Tinjauan Mata Kuliah angan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk melanjutkan kehidupannya di muka bumi. Sebagai salah satu kebutuhan primer manusia disamping sandang dan papan, kebutuhan akan pangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (merah). Banyaknya vitamin A pada tanaman tomat adalah 2-3 kali. banyaknya vitamin A yang terkandung dalam buah semangka.

BAB I PENDAHULUAN. (merah). Banyaknya vitamin A pada tanaman tomat adalah 2-3 kali. banyaknya vitamin A yang terkandung dalam buah semangka. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) adalah tumbuhan dari familia Solanaceae. Tomat merupakan tanaman semusim, dapat tumbuh setinggi 1-3 meter. Tomat termasuk sayuran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pupuk Bokasi adalah pupuk kompos yang diberi aktivator. Aktivator yang digunakan adalah Effective Microorganism 4. EM 4 yang dikembangkan Indonesia pada umumnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara Agraris yang memiliki keanekaragaman tumbuh-tumbuhan maupun buah-buahan. Sehingga sebagian masyarakat Indonesia berprofesi sebagai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pupuk tersebut, maka pencarian pupuk alternatif lain seperti penggunaan pupuk

I. PENDAHULUAN. pupuk tersebut, maka pencarian pupuk alternatif lain seperti penggunaan pupuk I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Dalam beberapa tahun terakhir ini, sistem berkelanjutan yang berwawasan lingkungan sedang digalakkan dalam sistem pertanian di Indonesia. Dengan semakin mahalnya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Konsumsi kedelai di Indonesia setiap tahun semakin meningkat, seiring dengan

I. PENDAHULUAN. Konsumsi kedelai di Indonesia setiap tahun semakin meningkat, seiring dengan I. PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Konsumsi kedelai di Indonesia setiap tahun semakin meningkat, seiring dengan pertambahan penduduk. Kenaikan konsumsi ini tidak dapat dikejar oleh produksi dalam

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN TIGA JENIS PUPUK KANDANG DAN DOSIS UREA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI (Capssicum annum L.)

PENGARUH PEMBERIAN TIGA JENIS PUPUK KANDANG DAN DOSIS UREA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI (Capssicum annum L.) J. Agrotek Tropika. ISSN 2337-4993 172 Vol. 1, No. 2: 172 178, Mei 2013 PENGARUH PEMBERIAN TIGA JENIS PUPUK KANDANG DAN DOSIS UREA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI (Capssicum annum L.) Mutiara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari daerah Brasilia (Amerika Selatan). Sejak awal abad ke-17 kacang tanah telah

BAB I PENDAHULUAN. dari daerah Brasilia (Amerika Selatan). Sejak awal abad ke-17 kacang tanah telah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanaman kacang tanah (Arachis hypogea. L) merupakan tanaman yang berasal dari daerah Brasilia (Amerika Selatan). Sejak awal abad ke-17 kacang tanah telah dibudidayakan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill) memiliki sistem perakaran yang

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill) memiliki sistem perakaran yang 17 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill) memiliki sistem perakaran yang terdiri dari akar tunggang, akar sekunder yang tumbuh dari akar tunggang, serta akar cabang yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan sumber bahan pangan ketiga di

I. PENDAHULUAN. Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan sumber bahan pangan ketiga di 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan sumber bahan pangan ketiga di Indonesia setelah padi dan jagung. Dengan perkembangan teknologi, ubi kayu dijadikan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tingkat kebutuhan konsumsi kedelai yang mencapai lebih dari 2,24 juta

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tingkat kebutuhan konsumsi kedelai yang mencapai lebih dari 2,24 juta I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tingkat kebutuhan konsumsi kedelai yang mencapai lebih dari 2,24 juta ton setiap tahunnya. Padahal pada kenyataannya produktifitas hasil kedelai di tingkat petani baru

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Stroberi atau strawberry dalam bahasa Inggris, merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang terpenting di dunia, terutama untuk negara-negara beriklim subtropis.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kurangnya pemahaman dari masyarakat dalam pengolahan lahan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. kurangnya pemahaman dari masyarakat dalam pengolahan lahan merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara agraris yang menjadikan sebagian besar masyarakatnya hidup dari sektor pertanian. Walau termasuk sektor penting, namun sektor pertanian ini masih

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. Status Perkawinan : Kawin Belum Kawin Duda/Janda

CURRICULUM VITAE. Status Perkawinan : Kawin Belum Kawin Duda/Janda CURRICULUM ITAE IDENTITAS DIRI Nama : Dr. Dwi Priyo Utomo, M.Pd NIP/No.KARPEG : 131 886 764/E 823129 Tempat dan Tanggal Lahir : Blitar, 26 Pebruari 1962 Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Status Perkawinan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pertanian Menurut Mubyarto (1995), pertanian dalam arti luas mencakup pertanian rakyat atau pertanian dalam arti sempit disebut perkebunan (termasuk didalamnya perkebunan

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Deni Noviza, M.Si., Apt NIP/NIK :198012062009122002 Tempat dan Tanggal Lahir :, 06 Desember 1980 Jenis Kelamin : Perempuan Status Perkawinan : Kawin Agama : Islam Golongan /

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bawang merah (Allium ascalonicum L.) termasuk sayuran unggulan nasional yang dikonsumsi setiap hari oleh masyarakat, namun belum banyak keragaman varietasnya, baik varietas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang potensial sebagai sumber bahan baku minyak atsiri. Indonesia menghasilkan 40 jenis dari 80 jenis minyak atsiri yang di perdagangkan

Lebih terperinci

Oleh : Koiman, SP, MMA (PP Madya BKPPP Bantul)

Oleh : Koiman, SP, MMA (PP Madya BKPPP Bantul) Oleh : Koiman, SP, MMA (PP Madya BKPPP Bantul) PENDAHULUAN Pengairan berselang atau disebut juga intermitten adalah pengaturan kondisi lahan dalam kondisi kering dan tergenang secara bergantian untuk:

Lebih terperinci

BIODATA PENELITI. 8. Pengalaman Mengajar di Perguruan Tinggi No. Mata Kuliah Jenjang Fakultas/PT Tahun 1. Interaksi Belajar Mengajar Bhs.

BIODATA PENELITI. 8. Pengalaman Mengajar di Perguruan Tinggi No. Mata Kuliah Jenjang Fakultas/PT Tahun 1. Interaksi Belajar Mengajar Bhs. BIODATA PENELITI 1. Nama : Dr. Andayani, M.Pd 2. Jenis Kelamin : Perempuan 3. Tempat & Tanggal Lahir : Solo, 30-10-1960 4. Pekerjaan : Dosen Program Studi Bahasa & Sastra FKIP UNS 5. Gol/Pangkat/NIP :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesuburan tanah merupakan kemampuan tanah menyediakan unsur hara

BAB I PENDAHULUAN. Kesuburan tanah merupakan kemampuan tanah menyediakan unsur hara 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesuburan tanah merupakan kemampuan tanah menyediakan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman untuk mendukung pertumbuhan dan reproduksinya. Unsur hara dalam bentuk

Lebih terperinci

INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN. Deskripsi Diri IDENTITAS DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2010

INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN. Deskripsi Diri IDENTITAS DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2010 LAMPIRAN P.V INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN Deskripsi Diri IDENTITAS DOSEN 1. Nama Dosen yang diusulkan : 2. NIP/NIK/NRP : 3. Perguruan Tinggi Pengusul : 4. Nomor Peserta : 5. Rumpun/Bidang Ilmu Yang Disertifikasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. peranan penting dalam pembangunan nasional. Keberhasilan pembangunan

I. PENDAHULUAN. peranan penting dalam pembangunan nasional. Keberhasilan pembangunan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Sektor pertanian tanaman pangan merupakan sektor pertanian yang memegang peranan penting dalam pembangunan nasional. Keberhasilan pembangunan sektor pertanian

Lebih terperinci

PEKAN SEREALIA NASIONAL I JULI 2010

PEKAN SEREALIA NASIONAL I JULI 2010 PEKAN SEREALIA NASIONAL I 26-30 JULI 2010 Kerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Badan Litbang Kementerian Pertanian 2010 PENDAHULUAN Pemanasan global yang melanda dunia dalam dasa warsa terakhir

Lebih terperinci