PENERAPAN TEKNOLOGI DAN MEDIA SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN
|
|
- Yulia Setiawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENERAPAN TEKNOLOGI DAN MEDIA SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN Oleh: Wiwin Sunarsi Tubagus, S.Si Widyaiswara Pertama Balai Diklat Keagamaan Manado Abstrak : Artikel ini membahas mengenai penerapan teknologi dan media sosial dalam pembelajaran. Penggunaan teknologi dan media sosial yang tepat dapat memberi semangat peserta didik untuk mengikuti pembelajaran sehingga memudahkan pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kata Kunci: teknologi, media sosial, pembelajaran, jejaring sosial BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Apa yang dimaksud dengan pembelajaran yang baik? Pertanyaan tersebut dapat dijawab oleh para pendidik dengan berbagai jawaban yang kurang lebih sama: Pembelajaran yang dapat merubah peserta didik menuju ke arah yang lebih baik. Hal ini menuntut para pendidik untuk terus melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, diantaranya dalam pemilihan strategi, model, metode, bahkan pemilihan media yang tepat. Pendidik juga dituntut untuk masuk ke dalam dunia peserta didik yang semakin berkembang setiap harinya terutama dalam penggunaan teknologi. Jangan sampai pendidik menjadi gagap teknologi yang pada akhirnya membuat pembelajaran di kelas menjadi kurang menyenangkan, karena peserta didik merasa apa yang disuguhkan pendidik di depan kelas tidak up to date dengan perkembangan zaman. Tidak dapat dipungkiri perkembangan teknologi telah merasuki segala bidang kehidupan termasuk di dalamnya adalah bidang pendidikan. Revolusi teknologi yang terus menerus terjadi semakin sulit untuk dibendung alih-alih dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendukung pembelajaran. Tidak sedikit pendidik yang memandang sinis mengenai revolusi teknologi yang
2 dianggap dapat menggeser nilai-nilai peserta didik dalam kehidupan. Tetapi, jika pemilihannya tepat, teknologi dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran di kelas. Pada artikel ini akan dibahas mengenai bagaimana teknologi dan media sosial dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran di kelas. B. IDENTIFIKASI MASALAH Dalam proses pembelajaran pendidik banyak menemui tantangan mengenai media yang tepat untuk merangsang semangat belajar peserta didik. Hal ini dapat diantisipasi dengan memanfaatkan media yang up to date sehingga peserta didik tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Akan tetapi dampak negatif dari penerapan media dan teknologi yang terkini menghambat para pendidik untuk memanfaatkannya untuk kepentingan pendidikan. C. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka masalah yang dirumuskan adalah bagaimana memanfaatkan teknologi dan media sosial di dalam pembelajaran sehingga dapat negatifnya dapat diminimalisir dan membuat siswa semangat mengikuti pembelajaran. D. TUJUAN PENULISAN Mengacu pada rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dengan menggunakan media dan teknologi yang tepat.
3 BAB II KONSEP DAN PEMBAHASAN A. KERANGKA TEORETIS 1. Revolusi Teknologi dalam Pendidikan Teknologi dapat memiliki hubungan timbal balik dengan dunia pendidikan dan pembelajaran. Munculnya teknologi baru mendorong pendidik untuk memahami dan memanfaatkan teknologi ini untuk penggunaan di dalam kelas. Tetapi pada saat yang sama, onthe-ground implementasi teknologi ini di dalam kelas dapat langsung maupun tidak langsung berdampak pada bagaimana teknologi tersebut terus menerus berkembang. Sementara banyak teknologi baru telah muncul sepanjang sejarah, sehingga seakan menjadi sebuah seruan bagi pendidik untuk menemukan cara untuk memanfaatkan teknologi ini ke dalam kelas - baik itu mesin tik, televisi, kalkulator, atau komputer. Dan sementara beberapa pendidik profesional mungkin tidak terusik dengan adanya panggilan ini dengan alasan bahwa teknologi memiliki dampak negatif yang lebih dominandan cenderung lebih cocok jika pemanfaatannya lebih ke dunia bisnis dan hiburan. Memang mungkin jika teknologi dapat juga dimanfaatkan dalam pembelajaran, tapi tanpa merekapun, tujuan pembelajaran masih bisa dicapai. Tidak bisa dipungkiri, tanpa teknologi yang up to date pembelajaran masih bisa berlangsung dengan baik dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Tetapi, kita bisa melihat akan terdapat kesenjangan yang tajam antara apa yang diterima peserta didik di sekolah dengan lingkungan dan kehidupan dimana mereka bersosialisasi, mempelajari nilai-nilai, dan pergaulan. Sangatlah penting bahwa pendidikan harus mengurangi kesenjangan ini untuk membuat dua dunia ini lebih berhubungan. Lebih baik lagi jika dunia pendidikan dapat melihat
4 ini sebagai suatu hubungan simbiosis mutualisme dimana dua dunia tersebut saling menguntungkan Sehingga pada akhirnya para peserta didik dapat mengambil manfaat semaksimal mungkin dari itu. 2. Media Pembelajaran Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan. Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian menurut National Education Associaton (1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras. Media Pembelajaran terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Dulu menggunakan media Over Head Projector (OHP) sebagai sarana pembelajaran adalah suatu hal yang sangat wah. Saat ini penggunaan in focus yang disambungkan dengan Laptop sudah bukan hal yang menakjubkan lagi. Penggunaan media pembelajaran yang dimaksudkan untuk menarik minat peserta didik masuk lebih dalam ke materi yang diajarkan oleh pendidik sehingga diharapkan tujuan pembelajaran dapat lebih mudah dicapai. Media adalah sarana komunikasi dan sumber informasi. Contohnya video, televisi, diagram, bahan cetak, program komputer, dan instruktur. Dianggap media pembelajaran ketika memberikan pesan tujuan pembelajaran. Media dan metode yang dipakai pelatihan berbeda dari yang digunakan oleh guru, karena kurikulum sekolah seragam, program pelatihan sering spesifik
5 industri. Ada enam tipe media yang digunakan pada pembelajaran dan instruksi : teks (karakter alfanumerik ditampilkan dalam buku-format, poster, papan tulis, layar komputer), audio ( mencakup dapat didengar seseorang seperti suara, musik, suara mekanik), visual (diagram di poster, gambar pada papan tulis, foto, gambar dalam sebuah buku, kartun), media gerak (media yang menampilkan gerak, termasuk rekaman video, animasi), manifulasi tiga dimensi (dapat disentuh dan ditangani oleh mahasiswa), orang-orang (guru, siswa, atau subjek-materi ahli). 3. Sosial Media Masih asing ketika mendengar Facebook, Twitter, Path?. Artinya kita sedang terasing dalam suatu tatanan dunia baru yang diberi gelar dunia maya atau cyber world. Masyarakat masa kini baik orang tua, remaja, bahkan anak-anak cenderung sudah bergaul dengan komunitas sosial dunia maya tersebut. Seiring perkembangan zaman pemanfaatan media sosial bukan lagi sekedar untuk bersosialisasi semata, tetapi juga sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia bisnis, industri, bahkan merambah ke dunia pendidikan. Hal ini merupakan suatu tantangan bagi para pendidik. Pendidik harus cermat untuk memanfaatkan hal ini sebagai sarana pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. B. PEMBAHASAN Media dan teknologi sesungguhnya dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya dalam pembelajaran. Keberhasilan dalam pembelajaran tergantung kecakapan pendidik untuk mengemas materi yang menarik dengan menggunakan media dan teknologi. Dalam keadaan yang umum, pendidik dapat memasukkan unsur teknologi sebagai media dalam pembelajaran di kelas. Di sisi lain, pendidik dapat menginstruksikan peserta didik untuk dapat belajar sendiri dengan menggunakan teknologi atau media yang tepat.
6 Teknologi dan media juga dapat digunakan secara efektif dalam situasi pendidikan formal di mana seorang guru tidak berinteraksi langsung dengan siswa lain. Media sering dikemas untuk tujuan tersebut. Dalam lingkungan pendidikan informal, media seperti kaset video dan komputer atau laptop digunakan peserta pelatihan di tempat kerja atau di rumah. Siswa melaporkan kegiatan belajar dengan sesama siswa atau guru yang membantunya. Portofolio Portofolio adalah kumpulan karya siswa yang menggambarkan pertumbuhan selama jangka waktu tertentu berisi : dokumen tulis seperti puisi, cerita, atau makalah penelitian, media presentasi, seperti set esai, foto atau slide, audio rekaman debat, diskusi panel, atau presentasi lisan, video rekaman atletik siswa, keterampilan musik, atau menari, komputer multimedia menggabungkan proyek-proyek cetak, data, grafik, dan gambar bergerak. Portofolio memungkinkan siswa untuk melakukan hal : mengumpulkan, mengorganisir, dan berbagi informasi, menganalisis hubungan, uji hipotesis, berkomunikasi agar lebih efektif, merekam berbagai pertunjukan, merenungkan belajar dan kegiatan mereka, menekankan tujuan, hasil, dan prioritas mereka, mendemonstrasikan kreativitas dan kepribadian. Portofolio memungkinkan guru menilai prestasi siswa dengan sampel kerja dari waktu ke waktu, berisi refleksi tentang pekerjaannya. Guru harus memilih atau mengembangkan kriteria/rubrik untuk mengevaluasi karya siswa yang didistribusikan sebelum membuat portofolionya. Penilaian Portofolio ini sesuai dengan filsafat konstruktivis, siswa membangun pengetahuannya sendiri. Gagasan penilaian portofolio untuk mengukur prestasi siswa menciptakan produk nyata, mencontohkan keberhasilan mereka dalam hal analisis, sintesis, dan evaluasi. Elektronik portofolio memungkinkan siswa belajar keterampilan komputer. Anda, siswa, dan orang tua mudah membandingkan karya siswa selama beberapa tahun. Portofolio elektronik adalah cara mengatur, merancang, dan melihat gaya tradisional portofolio, cara menilai pembelajaran siswa menggunakan teknologi, pembangunan fisik dan
7 sosial dapat diukur juga. Portofolio elektronik memiliki keunggulan, pertama memperluas ukuran penonton termasuk guru lain, kepala sekolah, orangtua, dan siswa. portofolio Online terbuka untuk penonton seluruh dunia. Siswa menjadi lebih termotivasi oleh audiens yang lebih besar. Foto, klip video, rekaman audio, animasi, gambar scan dan tulisan-tulisan, dan membuat hypertext menciptakan portofolio yang menyenangkan dan menarik. Siswa menjadi kreatif menunjukkan minat hobi mereka. Ruang Penyimpanan disket atau CD-ROM menghemat ruang, lebih terorganisir dan saling berhubungan, lebih menarik, dan mudah dilihat dari lokasi jauh, memiliki daftar isi membuat tampilannya lebih mudah digunakan. Kelemahan adalah peralatan, akses, keamanan, dan waktu. Pembelajaran Tematik Banyak guru mengatur pengajaran di sekitar topik, dikenal sebagai pembelajaran tematik, khususnya guru SD yang mengintegrasikan isi dan keterampilan dari banyak subyek. Unit ini menyediakan lingkungan yang kaya atau fokus dalam belajar. Sebuah tema harus menangkap dan mempertahankan perhatian siswa, memberikan pengalaman pemecahan masalah, dukungan kegiatan lintas disiplin, dan mencakup berbagai media dan teknologi. Pendidikan Jarak Jauh Pendekatan ini telah banyak digunakan oleh bisnis, industri, dan organisasi medis. Lembagalembaga akademik telah menggunakan pendidikan jarak jauh untuk menjangkau pembelajar yang beragam dan tersebar secara geografis karena tidak memiliki akses ke instruksi kelas tradisional. Karakteristik yang membedakan pendidikan jarak jauh adalah pemisahan tim pembelajaran dan siswa selama belajar. Isinya disampaikan oleh media pembelajaran, mungkin media cetak utama, atau mungkin berbagai teknologi dan media, termasuk kaset, video, videodiscs, dan courseware komputer dikirim ke masing-masing siswa. Radio, siaran televisi, dan teleconference dimanfaatkan
8 untuk live education jarak jauh yang memungkinkan untuk instruksi interaktif real-time antara instruktur dan siswa. Selain media berbasis teknologi yang terkini, media sosial juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar. Hanya saja, beberapa kalangan cenderung pesimis memandang hal ini dikarenakan dampak negatif yang dapat ditimbulkannya. Untuk mensiasati permasalah dampak negatif media sosial, sebaiknya guru memanfaatkan media sosial untuk pembelajaran. Caranya adalah sebagai berikut : 1. Melakukan pertemanan dengan para siswa pada berbagai media sosial seperti facebook, twitter, ataupun path sehingga guru lebih kurang dapat mengamati minat dan bakat para siswa. 2. Kultwit (Posting di media sosial twitter)tentang materi pelajaran yang sedang diajarkan di sekolah. Dengan demikian siswa bisa mendapatkan pengetahuan atau ilmu dari media sosial yang kini bisa diakses dimana saja dan kapan saja melalui smartphone, tablet atau komputer pribadi. 3. Membuat blog khusus mata pelajaran yang diajarkan dan didalamnya dimasukkan segala materi baik dalam bentuk tulisan, video yang terkait, serta simulasi. Sosialisasikan kepada siswa di kelas sehingga siswa dapat mempelajari materi kapan saja. 4. Membuat latihan soal dan kemudian diposting di blog, selanjutnya di share di media sosial. Kemudian minta agar jawabannya dikumpulkan melalui pribadi para siswa. Dengan cara seperti ini, siswa akan lebih bersemangat mengikuti pembelajaran karena guru sebagai pendidik telah tune atau masuk ke dalam dunia para siswa.
9 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari apa yang diuraikan di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pemilihan media dan teknologi serta cara penerapan yang tepat dalam pembelajaran dapat merangsang minat peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Guru atau pendidik cukup mengemas setting pembelajaran yang menarik, menggunakan media yang terkini, di dalam atau di luar kelas. 2. Media Sosial dapat dimanfaatkan untuk presentasi materi di dunia digital secara tidak langsung. Pendidik dapat memanfaatkan fasilitas jejaring sosial facebook, twitter, atau blog. B. Rekomendasi Setelah membahas secara utuh tentang penerapan teknologi dan media sosial dalam pembelajaran, maka rekomendasi yang dapat diberikan yaitu para guru perlu untuk mempelajari tentang internet dan teknologi terkini lainnya. Hal ini penting karena perkembangan dunia semakin pesat dan para siswa termasuk di dalamnya. Guru yang gagap teknologi akan smakin tertinggal pengetahuannya dari siswa yang sering berselancar pengetahuan di dunia maya atau dunia digital.
10 DAFTAR PUSTAKA Briggs, Leslie J Instructional Design,Educational Technology Publications Inc. New Jersey : Englewood Cliffs Heinich, R., Molenda, M., dan Russell, J.D Instructional Media and The New Technologies of Instruction. New York : Macmillan National Education Association Audiovisual Instruction Department, New Media and College Teaching. Washington, D.C. : NEA Fransiskus, Sanur Manfaat Media Facebook Sebagai Media Pembelajaran.
Pembuatan CD Interaktif Sebagai Media Pembelajaran Febriana Sandy
PEMBUATAN CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA BELAJAR SISWA KELAS 1 TEMA KELUARGAKU STUDI KASUS SD NEGERI TASIKMADU 2 KOTA MALANG Febriana Santi Wahyuni 1), Sandy Nataly Mantja 2) 1,2) Program Studi Teknik Informatika,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media.
1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dibahas secara berturut-turut mengenai (1) latar belakang, (2) pembatasan masalah, (3) rumusan masalah, (4) tujuan penelitian, (5) manfaat penelitian. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari Medium
8 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Media Pembelajaran Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari Medium yang secara harfiah berarti Perantara atau Pengantar yaitu perantara atau pengantar sumber
Lebih terperinciKEGIATAN BELAJAR 2 PERAN TEKNOLOGI DAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21
KEGIATAN BELAJAR 2 PERAN TEKNOLOGI DAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21 Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan Capaian Pembelajaran : Dapat memanfaatkan teknologi media pembelajaran abad 21. dalam Pokok Pokok
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN ( 5 JP
Selamat datang dalam MEDIA PEMBELAJARAN ( 5 JP ) BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SMP Tujuan Setelah Kegiatan Bimtek Peserta dapat : 1. Menjelaskan konsep media pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Media pembelajaran merupakan suatu alat atau perantara yang berguna untuk memudahkan proses belajar mengajar, dalam rangka mengefektifkan komunikasi antara
Lebih terperinciBAB VI MEDIA PENGAJARAN
BAB VI MEDIA PENGAJARAN 6.1. Pendahuluan Konsep teknologi pengajaran dapat dicari jejaknya sejak zaman Yunani Purba. Sekalipun batasan, konsep, model dan teorinya sudah tidak cocok dengan pengajaran masa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran bukan hanya kegiatan guru dalam menyampaikan materi dan tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru, siswa dan sumber
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia pendidikan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia pendidikan sangatlah penting, karena menyangkut banyak aspek yang ada didalamnya. Kemajuan itu terjadi pada
Lebih terperinciPengembangan Media Pembelajaran Pendidikan. Fitri Rahmawati, MP Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana FT UNY
Pengembangan Media Pembelajaran Pendidikan Fitri Rahmawati, MP Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana FT UNY Email: fitri_rahmawati@uny.ac.id Kompetensi yang Diharapkan 1. Mampu menjelaskan makna peran
Lebih terperinciOleh: Fitta Ummaya Santi
Oleh: Fitta Ummaya Santi APA ITU MEDIA Sadiman, dkk 2002:6 Media: segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan pengiriman pesan kepada penerima pesan, sehingga dapat merangsang pikiran,
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER/IT
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER/IT Latar Belakang Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi menuntut pola variasi pembelajaran Proses pembelajaran dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja dengan
Lebih terperinciKEDUDUKAN MEDIA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
KEDUDUKAN MEDIA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Proses belajar mengajar dapat diartikan juga sebagai proses komunikasi. Dalam proses komunikasi ini terjadi urutan pemindahan informasi (pesan) dari sumber
Lebih terperinciAECT (Association for Educational Communication and Technology) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar,
AECT (Association for Educational Communication and Technology) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar, yaitu: 1. Pesan; didalamnya mencakup kurikulum dan mata pelajaran.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology) telah membawa perubahan pada dunia pendidikan. Saat ini terdapat suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia untuk menjalankan segala aktivitas atau kegiatan sehari-hari. Contoh dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mengalami kemajuan sangat pesat. Perkembangan ini memberikan kemudahan kepada manusia untuk menjalankan segala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN Bab I berisikan pendahuluan penelitian, adapun yang disampaikan pada Bab ini diantaranya, (A) Latar Belakang, (B) Perumusan Masalah, (C) Tujuan Penelitian, (D) Manfaat Penelitian, dan
Lebih terperinciMateri I KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN
Materi I KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN Mengapa media pembelajaran diperlukan? PEMBELAJARAN BELAJAR MEMBELAJARKAN Belajar adalah proses perubahan perilaku sebagai akibat dari interaksi dengan lingkungan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan menyebutkan, bahwa pendidikan nasional bertujuan mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan kemajuan teknologi. Perubahan paradigma dalam dunia pendidikan menuntut adanya perubahan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pentingnya penelitian dan pengembangan, keterbatasan penelitian pengembangan,
BAB I PENDAHULUAN Bab 1 akan dipaparkan beberapa cakupan yang akan digunakan dalam penelitian ini. Cakupan tersebut antara lain latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan pengembangan, spesifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini telah terjadi pergeseran paradigma dalam pembelajaran ke arah paradigma konstruktivisme. Sebagaimana dikemukakan oleh Rusman dan Dewi (2009 : 174) menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan masyarakat. Secara umum pendidikan sangat berperan dalam meningkatkan kualitas hidup. Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan aktifitas proses belajar mengajar sebagai sarana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aktifitas proses belajar mengajar sebagai sarana pengembangan berbagai aspek kehidupan manusi. Proses pembelajaran di lembaga pendidikan
Lebih terperinciKONSEP MEDIA PEMBELAJARAN Oleh BUDI WALUYO (Dosen STAI An-Nur Lampung)
17 KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN Oleh BUDI WALUYO (Dosen STAI An-Nur Lampung) Abstrak Media dalam proses pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pembelajaran yang pada gilirannya diharapkan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN GURU SEKOLAH MENENGAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM PEMBUATAN SUMBER BELAJAR MATEMATIKA BERBASIS WEB
UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN GURU SEKOLAH MENENGAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM PEMBUATAN SUMBER BELAJAR MATEMATIKA BERBASIS WEB Oleh: Kuswari Hernawati Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية)
MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية) SKS : 2 SKS Dosen : Rovi in, M.Ag Semester : Ganjil Prodi : PBA 1 Guru profesional memiliki empat kompetensi, yaitu: pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode dan Nama Mata Kuliah Kompetensi Jumlah Pertemuan : LM 503, Pembelajaran Perpustakaan dan Informasi (3 SKS) : memahami konsep dan praktek dan aplikasinya di : 16 kali pertemuan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. dan penerapannya (teknologi), termasuk sikap dan nilai yang terdapat didalamnya.
10 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hakikat Pembelajaran IPA Dalam berbagai sumber dinyatakan bahwa hakikat sains adalah produk, proses, dan penerapannya (teknologi), termasuk sikap dan nilai yang terdapat didalamnya.
Lebih terperinciPROSES PENYUSUNAN SILABUS/GBPP
PROSES PENYUSUNAN SILABUS/GBPP PROSES PENYUSUNAN SILABUS/GBPP Melakukan Analisis Pembeljaran Menulis Kompeten si Menulis subkompe tensi Menulis Pokok Bahasan Menulis Sub Pokok Bahasan Menentukan metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Radio adalah sebuah teknologi yang melakukan pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik. Radio adalah sebuah teknologi yang sering kita dengar,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning)
6 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning) Salah satunya menurut Duch (1995) dalam http://www.uii.ac.id pembelajaran berdasarkan masalah (Problem Based Learning)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Manusia tidak akan pernah terlepas dari komunikasi. Dimanapun kita, apapun yang kita lakukan, dan bagaimana bentuknya, kita pasti melakukan proses komunikasi dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk mengikuti perkembangan zaman. Pembelajaran memiliki peran serta mendidik siswa agar menjadi manusia
Lebih terperinciTUJUAN PENDIDIKAN: LINGKUNGAN BELAJAR: kognitif psikomotorik afektif TUJUAN PEMBELAJARAN : BAHAN PEMBELAJARAN :
TUJUAN PENDIDIKAN: Mengantarkan siswa (peserta didik) menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku, baik intelektual, moral maupun sosial. Dalam mencapai tujuan tersebut siswa berinteraksi dengan lingkungan
Lebih terperinciMEDIA AUDIO, VISUAL, AUDIO-VISUAL, DAN MULTIMEDIA. Beni Asyhar Program Studi Tadris Matematika STAIN Tulungagung
MEDIA AUDIO, VISUAL, AUDIO-VISUAL, DAN MULTIMEDIA 2013 Beni Asyhar Program Studi Tadris Matematika STAIN Tulungagung Mendengarkan merupakan suatu proses rumit yang melibatkan 4 unsur, yaitu: - Mendengar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pemahaman teknologi pembelajaran, media sebagai sumber belajar merupakan komponen dalam sistem pembelajaran (instructional) selain pesan, orang, teknik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sangat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sangat pesat, terutama teknologi internet mempengaruhi semua aspek kehidupan. Kebutuhan akan suatu konsep
Lebih terperinciMEDIA SENI RUPA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN. Tim Dosen Media
MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN SENI RUPA Tim Dosen Media TUJUAN PENDIDIKAN Mengantarkan siswa (peserta didik) menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku, baik intelektual, moral maupun sosial. Dalam
Lebih terperinciIMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA.
IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA munir@upi.edu PENGANTAR e-learning suatu istilah yang digunakan terhadap proses belajar mengajar berbasis online tanpa dibatasi
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. medium secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau
Lebih terperinciPengembangan Sumber Belajar di Perguruan Tinggi. Oleh : Laksmi Dewi, M.Pd.
Pengembangan Sumber Belajar di Perguruan Tinggi Oleh : Laksmi Dewi, M.Pd. CURRICULUM VITAE Laksmi Dewi, M.Pd, lahir di Cianjur 13 Juni 1977 Saat ini tinggal di Kompleks CGH Jl. Citra VI No. 10 Tanjungsari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan sebuah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan sebuah Negara. Lewat pendidikan, sebuah Negara bisa dinilai tingkat kemakmurannya. Makin baik pendidikan
Lebih terperinciBAB II. Tinjauan Pustaka
6 BAB II Tinjauan Pustaka A. Media Pembelajaran Interaktif Media pembelajaran dapat diartikan sebagai perantara atau penghubung antara dua pihak yaitu antara sumber pesan dan penerima pesan ( Anitah, 2008
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada masa informasi seperti sekarang, perkembangan dunia komunikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa informasi seperti sekarang, perkembangan dunia komunikasi telah memasuki babak baru seiring dengan perkembangan sarana telekomunikasi yang pesat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penelitian yaitu latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pengembangan,
1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab I ini membahas tentang beberapa cakupan yang digunakan dalam penelitian yaitu latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pengembangan, spesifikasi produk yang diharapkan,
Lebih terperinciBab 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu
Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian yang berjudul Aplikasi Pembelajaran Bahasa Arab pada Anak Prasekolah Berbasis Multimedia (Studi Kasus Tk Uswatun Hasanah Yogyakarta), mengemukakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. memasuki lapangan pekerjaan baik melalui jenjang karier, menjadi tenaga kerja di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menuntut sumber daya manusia yang berkualitas. Peningkatan sumber daya manusia merupakan syarat untuk
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan peradaban manusia, Teknologi Informasi dan Komunikasi juga semakin berkembang dengan pesatnya, hal ini tidak bisa dipungkiri akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. medium, yang berasal dan Bahasa Latin medius yang berarti tengah.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara etimologi, kata media merupakan bentuk jamak dari medium, yang berasal dan Bahasa Latin medius yang berarti tengah. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia, kata medium
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya selalu seiring dengan perkembangan manusia. Melalui pendidikan pula berbagai aspek kehidupan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan oleh media massa. Secara sederhana komunikasi massa didefinisikan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi dalam menyampaikan informasi dapat dilakukan dengan berbagai cara melalui berbagai saluran, salah satunya komunikasi massa yang dilakukan oleh
Lebih terperinciMANFAAT TIK DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA
MANFAAT TIK DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA A. LATAR BELAKANG Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang harus mengikuti perkembangan teknologi informasi. Hal ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan kunci yang sangat diperlukan dalam meletakkan fondasi bagi
BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas latar belakang masalah yang timbul di SD sebagai bahan pengembangan media, tujuan penelitian, spesifikasi produk yang ditawarkan dan manfaat yang diperoleh dari penelitian.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk
7 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Media Pembelajaran 2.1.1 Pengertian media pembelajaran Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari "Medium" yang secara harfiah berarti
Lebih terperinciIMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA.
IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA munir@upi.edu PENGANTAR Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya media pembelajaran dapat menghantarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen penting bagi kehidupan masyarakat modern terutama fungsinya dalam bersosialisasi dan berinteraksi.
Lebih terperinciMAKALAH PENELITIAN HIBAH PEMBINAAN RANCANG BANGUN MEDIA VISUAL UNTUK MATA KULIAH K3 DAN HUKUM KETENAGAKERJAAN
MAKALAH PENELITIAN HIBAH PEMBINAAN RANCANG BANGUN MEDIA VISUAL UNTUK MATA KULIAH K3 DAN HUKUM KETENAGAKERJAAN Peneliti : Maman Somantri, S.Pd., MT. Hasbullah, S.Pd.,MT FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan hiburan menjadi begitu penting bagi kita. Hampir setiap orang selalu menyediakan waktunya
Lebih terperinciPENGENALAN MEDIA PEMBELAJARAN
PENGENALAN MEDIA PEMBELAJARAN Bahan ajar untuk Diklat E-Training PPPPTK TK dan PLB Oleh Dadang Supriatna, M.Ed PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAMAN KANAK KANAK DAN
Lebih terperinciTEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Giofanny Bellacyane giofanny@raharja.info Abstrak Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memberikan pengaruh yang
Lebih terperinciPemanfaatan Program Computer Assisted Instruction (CAI) dalam Program Pembelajaran Berbasis Internet. Oleh: Ali Muhtadi *)
Pemanfaatan Program Computer Assisted Instruction (CAI) dalam Program Pembelajaran Berbasis Internet Oleh: Ali Muhtadi *) Abstrak Kegiatan pembelajaran yang selalu dilaksanakan di dalam ruangan kelas secara
Lebih terperinciPerubahan perilaku karena interaksi antara individu dengan sumber belajar. Meliputi kawasan kognitif, psikomotor
Belajar? Perubahan perilaku karena interaksi antara individu dengan sumber belajar. Meliputi kawasan kognitif, psikomotor maupun afektif. Bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dengan siapa/apa saja. Settingnya:
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MATA KULIAH BAHASA MANDARIN I DI PRODI S1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FIB UB
STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MATA KULIAH BAHASA MANDARIN I DI PRODI S1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FIB UB Diah Ayu Wulan Dosen Sastra Cina FIB UB diahayuwulan96@yahoo.co.id Abstrak Bahasa Mandarin merupakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Program telekomunikasi dalam bentuk Teknologi Informasi dan Komunikasi atau
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program telekomunikasi dalam bentuk Teknologi Informasi dan Komunikasi atau Information Communication and Technology (ICT) merupakan bagian dari teknologi pendidikan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilakukan secara lisan maupun tertulis. Melalui bahasa, manusia berinteraksi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi utama bagi manusia. Manusia menggunakan bahasa sebagai media untuk mengungkapkan pikirannya, baik yang dilakukan secara lisan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi di era globalisasi saat ini sangat mempengaruhi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi di era globalisasi saat ini sangat mempengaruhi berbagai bidang, mulai dari telekomunikasi, teknologi grafis baik yang cetak maupun
Lebih terperinciWawasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ITC)
Wawasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ITC) Bagi Mahasiswa Baru Universitas Negeri Yogyakarta 2003 Drs. Sahid, MSc. Jurdik Matematika FMIPA UNY 2003 1 TUJUAN UMUM Mengoptimalkan prestasi akademik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum pendidikan di Indonesia selalu berubah dan berkembang sesuai zaman. Indonesia telah beberapa kali merubah atau menyempurnakan kurikulum. Hingga saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, bahkan kita tidak akan pernah terlepas dari media. Seiring dengan perkembangan peradaban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan belajar siswa ditentukan oleh banyak faktor pendukung, di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATARBELAKANG MASALAH Tujuan pembelajaran yang dilakukan di sekolah-sekolah secara umum adalah mentransfer ilmu dalam bentuk pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik melalui
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Fokus Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Peneltian...
9 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL. i LEMBAR PERSETUJUAN. ii PERNYATAAN ORISINALITAS. iii LEMBAR PENGESAHAN. iv KATA PENGANTAR. v HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii ABSTRAK viii ABSTRACT.. ix DAFTAR
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah membawa perubahan pesat dalam aspek kehidupan manusia, perkembangan tersebut telah mengubah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bukan hanya kumpulan fakta-fakta dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bukan hanya kumpulan fakta-fakta dan konsep semata tetapi juga merupakan proses penemuan, oleh karena itu siswa diharapkan memiliki rasa
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN. Drs. Mahdum, MPd.
MEDIA PEMBELAJARAN Drs. Mahdum, MPd. KONSEP KOMUNIKASI ( menurut Berlo ) S M P U Model Komunikasi Pembelajaran (Shannon Weaver) Sumber Informasi. Pesan Transmiter Tanda Tanda diterima Penerima Informasi
Lebih terperinciE-learning, Cermin Pendidikan Masa Kini: Siapkah kita? Oleh : Christina Wahyu Cahyani Senin, 13 Pebruari :46
KOPI - Perkembangan teknologi yang semakin canggih kini telah mengubah dunia pendidikan. Pembelajaran yang dulunya menggunakan cara konvensional berangsur-angsur berubah menjadi modern. Penggunaan alat-alat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Mahasiswa/i sering kali menggunakan media sosial path untuk mengutarakan konsep diri mereka. Cara yang dilakukan beraneka ragam seperti, memposting foto,
Lebih terperinciAPAKAH PEMASARAN MEDIA SOSIAL ITU?
Sosial media dengan cepat mendahului email sebagai cara primer yang digunakan oleh masyarakat untuk berbagi berita dan informasi online. Facebook memiliki lebih dari 1 miliar pengguna, lebih dari 55 juta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan sekarang ini tentu menuntut kita sebagai pelaksana pendidikan untuk
Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu93 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Melihat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di dunia pendidikan sekarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus melalui
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan menulis merupakan salah satu dari empat aspek keterampilan berbahasa. Keterampilan ini merupakan keterampilan yang tidak lagi dipahami hanya sekedar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. paling berpengaruh dalam kehidupan manusia. kekuatan terbesar dalam membuat agenda setting bagi permisanya.
1 BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini kita tidak bisa melepaskan diri dari media massa. Ini terbukti dari adanya berbagai program komunikasi melalui media massa seperti surat kabar,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang seacara harfiah berarti
9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Media Audio-Visual Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang seacara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa arab, media adalah perantara atau pengantar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Perubahan paradigma dalam dunia pendidikan menuntut adanya perubahan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belajar adalah susatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara
Lebih terperinciDari Batasan-Batasan Itu Media Dapat Disimpulkan
Media Pembelajaran PENGERTIAN MEDIA Gange (1978) mengartikan media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Sementara Heinich dan Russel (1989) mengartikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi terutama teknologi multimedia saat ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang ini menjadi semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tantangan dalam melakukan pengajaran di dalam kelas. Oleh sebab, itu guru harus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan pada masa kini selalu berupaya mendewasakan manusia melalui berbagai strategi, metode dalam melaksanakan pembelajaran yang diberikan oleh pendidik.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan bermain peran merupakan salah satu keterampilan berbahasa lisan yang penting dikuasai oleh siswa, termasuk siswa Sekolah Menengah Pertama. Seperti
Lebih terperincinegeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan politik di Indonesia saat ini adalah kurangnya kesadaran politik dalam masyarakat khususnya generasi pemuda untuk terlibat dalam partisipasi politik. Tuntutan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem pendidikan dewasa ini telah mengalami kemajuan yang sangat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem pendidikan dewasa ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Berbagai cara telah dikenalkan serta digunakan dalam proses belajar mengajar (PBM)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. modern diawali ketika Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak pada abad
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Babak baru teknologi informasi dan komunikasi modern diawali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan sangat penting artinya, karena hanya manusia berkualitas saja yang
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pembangunan di bidang pendidikan merupakan bagian dari pembangunan nasional. Keberhasilan pembangunan pendidikan akan berdampak luas terhadap pembangunan nasional.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi dan komunikasi saat ini mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi tersebut dapat dengan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. perubahan dalam segala segi bidang. Peranan teknologi semakin kuat. pemerintahan dan pendidikan. Teknologi sangat berperan penting dalam
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini membawa berbagai perubahan dalam segala segi bidang. Peranan teknologi semakin kuat dirasakan di berbagai sektor terutama dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat pesat, dengan teknologi dan komunikasi yang canggih tanpa mengenal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tuntutan dan tantangan dalam dunia pendidikan saat ini semakin kompleks, karena harus berpacu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditandai
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN GURU KELAS TK
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN GURU KELAS TK BAB V PEMANFAATAN DAN PEMILIHAN MEDIA HERMAN RUSMAYADI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi komputer membawa pengaruh yang cukup besar bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komputer membawa pengaruh yang cukup besar bagi kehidupan manusia di seluruh dunia. Dalam berbagai aspek kehidupan, manusia terus mengembangkan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Bahan ajar inovatif dan interaktif dibutuhkan oleh siswa dan guru agar
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bahan ajar inovatif dan interaktif dibutuhkan oleh siswa dan guru agar kegiatan belajar mengajar menarik, pengadaan bahan ajar yang bermutu menjadi salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di sekolah dasar, Ilmu Pengetahuan Alam atau sains merupakan salah satu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di sekolah dasar, Ilmu Pengetahuan Alam atau sains merupakan salah satu pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional selain matematika dan bahasa Indonesia.
Lebih terperinci