LINDUNG NILAI INVESTASI NETO DALAM KEGIATAN USAHA LUAR NEGERI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LINDUNG NILAI INVESTASI NETO DALAM KEGIATAN USAHA LUAR NEGERI"

Transkripsi

1 ISAK No. Oktober 0 EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN LINDUNG NILAI INVESTASI NETO DALAM KEGIATAN USAHA LUAR NEGERI Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan dapat diterima paling lambat tanggal Desember 0 oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan IKATAN AKUNTAN INDONESIA

2 ED ISAK No. INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN LINDUNG NILAI INVESTASI NETO DALAM KEGIATAN USAHA LUAR NEGERI Hak cipta 0, Ikatan Akuntan Indonesia Dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Jalan Sindanglaya No. Menteng Jakarta 00 Telp: (0) 0- Fax : (0) -0 dsak@iaiglobal.or.id; iai-info@iaiglobal.or.id, Oktober 0

3 Exposure draft ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan hanya untuk ditanggapi dan dikomentari. Saransaran dan masukan untuk menyempurnakan draft ini masih dimungkinkan sebelum diterbitkannya Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan tertulis atas draft ini paling lambat diterima pada Desember 0. Tanggapan dikirimkan ke: Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Jl. Sindanglaya No., Menteng, Jakarta 00 Fax: Hak Cipta 0 Ikatan Akuntan Indonesia Exposure Draft (ED) ini dibuat dengan tujuan untuk penyiapan tanggapan dan komentar yang akan dikirimkan ke Dewan Standar Akuntansi Keuangan. Penggandaan ED ini oleh individu/organisasi/lembaga dianjurkan dan diizinkan untuk penggunaan di atas dan tidak untuk diperjualbelikan. Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia, Jl Sindanglaya No., Menteng, Jakarta 00. Tel. - 0-, Fax: iai-info@iaiglobal.or.id, dsak@iaiglobal.or.id iii

4 Pengantar Dewan Standar Akuntansi Keuangan telah menyetujui Exposure Draft ISAK tentang Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegia tan Usaha Luar Negeri dalam rapatnya tanggal Oktober 0 untuk disebarluaskan dan ditanggapi oleh kalangan anggota IAI, Dewan Konsultatif SAK, Dewan Pengurus Nasional IAI, perguruan tinggi dan individu/organisasi/lembaga lain yang berminat. Tanggapan akan sangat berguna jika memaparkan permasalahan secara jelas dan alternatif saran yang didukung dengan alasan. Exposure Draft ISAK : Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri. Exposure Draft ISAK : Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegia tan Usaha Luar Negeri merupakan adopsi dari IFRIC Hedges of Net Investment in a Foreign Operation. Exposure Draft ini disebarluaskan dalam bentuk buku, sisipan dokumen dalam majalah Akuntan Indonesia, homepage IAI: or.id Jakarta, Oktober 0 Dewan Standar Akuntansi Keuangan Rosita Uli Sinaga Agus Edy Siregar Etty Retno Wulandari Merliyana Syamsul Roy Iman Wirahardja Meidyah Indreswari Riza Noor Karim Setiyono Miharjo Saptoto Agustomo Jumadi Ferdinand D. Purba Irsan Gunawan Budi Susanto Ludovicus Sensi Wondabio Eddy R. Rasyid Liauw She Jin Sylvia Veronica Siregar Ketua iv

5 Ikhtisar Ringkas Secara umum ISAK : Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegia tan Usaha Luar Negeri yang merupakan adopsi dari IFRIC Hedges of a Net Investment in a Foreign Operation bertujuan untuk:. memberikan panduan dalam mengidentifikasi risiko mata uang asing yang memenuhi syarat sebagai suatu risiko lindung nilai dalam lindung nilai investasi neto dalam suatu kegiatan usaha luar negeri.. memberikan panduan dimana dalam suatu kelompok, instrumen lindung nilai atas investasi neto dalam usaha luar negeri yang memenuhi syarat akuntansi lindung nilai dapat dilaksanakan.. memberikan panduan bagaimana entitas harus menentukan jumlah yang akan direklasifikasi dari ekuitas ke laba atau rugi terhadap instrumen lindung nilai maupun untuk pos yang dilindung nilai pada saat pelepasan kegiatan usaha luar negeri. v

6 DAFTAR ISI Paragraf PENDAHULUAN Referensi Latar Belakang Ruang Lingkup Permasalahan... 0 INTERPRETASI KETENTUAN TRANSISI... TANGGAL EFEKTIF... PANDUAN APLIKASI CONTOH ILUSTRASI vi

7 0 0 INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. LINDUNG NILAI INVESTASI NETO DALAM KEGIATAN USAHA LUAR NEGERI PENDAHULUAN Referensi PSAK (revisi 0): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan kesalahan. PSAK 0 (revisi 0): Pengaruh dari Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing. PSAK (revisi 0): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Latar Belakang 0. Banyak entitas pelapor memiliki investasi di dalam kegiatan usaha luar negeri (seperti dijelaskan dalam PSAK 0 (revisi 0) paragraf ). Beberapa kegiatan usaha luar negeri dapat merupakan entitas anak, perusahaan asosiasi, ventura bersama atau cabang. PSAK 0 (revisi 0) mensyaratkan entitas untuk menentukan mata uang fungsional dari setiap kegiatan usaha luar negerinya sebagai mata uang pada lingkungan ekonomi utama pada kegiatan usaha tersebut. Ketika menjabarkan hasil dan posisi keuangan pada suatu kegiatan usaha luar negeri ke dalam mata uang pelaporan, entitas disyaratkan untuk mengakui perbedaan nilai tukar mata uang asing dalam pendapatan komprehensif lain hingga entitas melepaskan kegiatan usaha luar negeri tersebut. 0. Akuntansi lindung nilai dari risiko mata uang asing yang timbul dari suatu investasi neto dalam suatu kegiatan usaha luar negeri diterapkan hanya ketika aset neto dari kegiatan usaha luar negeri tersebut dimasukkan dalam.

8 0 0 laporan keuangan. Pos yang dilindung nilai yang berkenaan dengan risiko mata uang asing yang timbul dari investasi neto dalam suatu kegiatan usaha luar negeri mungkin merupakan suatu jumlah aset neto yang sama atau lebih kecil dari jumlah tercatat dari aset neto kegiatan usaha luar negerinya. 0. PSAK (revisi 0) mensyaratkan penetapan dari suatu pos lindung nilai yang memenuhi syarat dan instrumen lindung nilai yang memenuhi syarat dalam suatu hubungan lindung nilai. Jika terdapat suatu hubungan lindung nilai yang ditetapkan, pada kasus suatu lindung nilai investasi neto, laba atau rugi pada instrumen lindung nilai yang ditentukan sebagai suatu lindung nilai dari investasi neto yang efektif, diakui dalam pendapatan komprehensif lain dan dimasukkan ke dalam perbedaan nilai tukar mata uang yang timbul pada penjabaran hasil-hasil dan posisi keuangan kegiatan usaha luar negeri. 0. Entitas dengan banyak kegiatan usaha luar nege ri mungkin memiliki eksposur sebagai akibat dari jumlah risiko mata uang asing. Interpretasi ini memberikan panduan dalam mengidentifikasi risiko mata uang asing yang memenuhi kualifikasi sebagai suatu risiko lindung nilai dalam lindung nilai suatu investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri. 0. PSAK (revisi 0) mengijinkan entitas untuk menetapkan suatu instrumen keuangan derivatif atau nonderivatif (atau kombinasi dari instrumen keuangan derivatif dan nonderivatif) sebagai instrumen lindung nilai atas risiko mata uang asing. Interpretasi ini memberikan panduan bagaimana, dalam suatu kelompok, instrumen lindung nilai atas investasi neto dalam kegiatan usaha luar Ini menjadi kasus untuk laporan keuangan konsolidasian, laporan keuangan dimana investasi tersebut dihitung menggunakan metode ekuitas, laporan keuangan dimana kepentingan venturer dalam ventura bersama dikonsolidasikan secara proporsional, dan laporan-laporan keuangan yang memasukkan sebuah cabang..

9 0 0 negeri memenuhi kualifikasi akuntansi lindung nilai. 0. PSAK 0 (revisi 0) dan PSAK (revisi 0) men syarat kan jumlah kumulatif yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain terkait dengan perbedaan nilai tukar mata uang asing yang timbul atas penjabaran hasil dan posisi keuangan dari suatu kegiatan usaha luar negeri, dan laba atau rugi instrumen lindung nilai yang ditentukan sebagai lindung nilai atas investasi neto yang efektif, untuk direklasifikasi dari ekuitas ke laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasi fikasi ketika entitas induk melepas kegiatan usaha luar negeri. Interpretasi ini memberikan panduan bagaimana entitas menentukan jumlah yang akan direklasifikasi dari ekuitas ke laba atau rugi baik instrumen lindung nilai maupun pos yang dilindung nilai. Ruang Lingkup 0. Interpretasi ini diterapkan terhadap entitas yang melakukan lindung nilai atas risiko mata uang asing yang timbul dari investasi netonya di dalam kegiatan usaha luar negeri dan berharap dapat memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai sesuai PSAK (revisi 0). Untuk memudahkan, interpretasi ini mengacu pada suatu entitas sebagai entitas induk dan laporan keuangan dimana aset neto dari kegiatan usaha luar negeri dimasukkan sebagai laporan keuangan konsolidasian. Semua referensi terhadap entitas induk diterapkan secara setara pada entitas yang memiliki investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri baik berupa ventura bersama, entitas asosiasi atau cabang. 0. Interpretasi ini diterapkan hanya untuk lindung nilai atas investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri, tidak diterapkan secara analogi terhadap akuntansi lindung nilai lainnya..

10 0 0 Permasalahan 0. Investasi pada kegiatan usaha luar negeri mungkin dilak sanakan secara langsung oleh entitas induk atau tidak langsung oleh entitas anak atau entitas-entitas anak. Permasalahan yang ingin ditunjukkan dalam Interpretasi ini adalah: (a) sifat dari risiko lindung nilai dan jumlah pos yang dilindung nilai dimana suatu hubungan lindung nilai dapat ditetapkan: (i) apakah entitas induk dapat menetapkan suatu risiko lindung nilai hanya atas perbedaan nilai tukar mata uang asing yang timbul dari perbedaan antara mata uang fungsional entitas induk dan kegiatan usaha luar negerinya, atau apakah entitas induk juga dapat menetapkan risiko lindung nilai atas perbedaan nilai tukar mata uang asing yang timbul dari perbedaan antara penyajian mata uang pelaporan keuangan konsilidasian entitas induk dengan mata uang fungsional dari kegiatan usaha luar negeri. (ii) jika entitas induk melakukan kegiatan usaha luar negeri secara tidak langsung, apakah risiko lindung nilai hanya dapat memasukkan perbedaan nilai tukar mata uang asing yang timbul dari perbedaan mata uang fungsional antara kegiatan usaha luar negeri dan entitas induk terdekat, atau apakah risiko lindung nilai juga dapat memasukkan setiap perbedaan nilai tukar mata uang asing antara mata uang fungsional dari kegiatan usaha luar negeri dengan entitas induk antara atau entitas induk akhir (misalnya apakah fakta bahwa investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri yang dilakukan melalui induk antara mempengaruhi risiko ekonomi terhadap entitas induk yang akhir). (b) dimanakah dalam suatu kelompok, instrumen lindung nilai dapat dilaksanakan:.

11 0 0 (i) apakah suatu hubungan akuntansi lindung nilai dapat ditetapkan hanya jika entitas melakukan lindung nilai atas investasi netonya adalah entitas yang memiliki instrumen lindung nilai atau apakah setiap entitas di dalam kelompok, tanpa memperhatikan mata uang fungsionalnya, dapat memiliki instrumen lindung nilai; (ii) apakah sifat dari instrumen lindung nilai (derivatif atau nonderivatif) atau metode konsolidasian mempengaruhi penilaian atas efektivitas lindung nilai. (c) jumlah mana yang harus direklasifi kasi dari ekuitas ke laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi pelepasan kegiatan usaha luar negeri: (i) ketika suatu kegiatan usaha luar negeri yang dilindung nilai dilepaskan, jumlah manakah dari cadangan penjabaran mata uang asing entitas induk terkait dengan instrumen lindung nilai dan terkait dengan kegiatan usaha luar negeri harus direklasifikasi dari ekuitas ke laba atau rugi di dalam laporan keuangan konsolidasi entitas induk; (ii) apakah metode konsolidasi mempengaruhi penentuan jumlah yang harus direklasifikasi dari ekuitas ke laba atau rugi. INTERPRETASI Sifat dari Risiko Lindung Nilai dan Jumlah dari Pos yang Dilindung Nilai untuk Suatu Hubungan Lindung Nilai yang Mungkin Ditetapkan 0. Akuntansi lindung nilai hanya dapat diterapkan terdapat perbedaan nilai tukar mata uang asing yang timbul antara mata uang fungsional kegiatan usaha luar negeri dan mata uang fungsional entitas induk..

12 0 0. Dalam suatu lindung nilai risiko mata uang asing yang timbul dari investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri, pos yang dilindung nilai dapat berupa jumlah dari aset neto yang setara atau kurang dari jumlah tercatat aset neto kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan konsolidasian entitas induk. Jumlah tercatat aset neto kegiatan usaha luar negeri yang mungkin ditetapkan sebagai pos yang dilindung nilai dalam laporan keuangan konsolidasian entitas induk tergantung apakah terdapat entitas induk (tingkat lebih rendah) dari entitas yang melakukan kegiatan usaha luar negeri, yang telah menerapkan akuntansi lindung nilai untuk semua atau sebagian aset neto dan akuntansi tersebut telah dilaksanakan dalam laporan keuangan konsolidasian entitas induk.. Risiko lindung nilai mungkin ditetapkan sebagai eksposur mata uang asing yang timbul antara mata uang fungsional dari kegiatan usaha luar negeri dan mata uang fungsional dari setiap entitas induk (entitas induk terdekat, entitas induk antara atau entitas induk akhir) dari kegiatan usaha luar negeri tersebut. Fakta bahwa investasi neto dilakukan melalui suatu entitas induk antara tidak mempengaruhi sifat dari risiko ekonomi yang timbul dari eksposur mata uang asing ke entitas induk akhir.. Suatu ekposur risiko mata uang asing yang timbul dari investasi neto dalam suatu kegiatan usaha luar negeri dapat memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai hanya dalam laporan keuangan konsolidasian. Sehingga, jika aset neto yang sama dari suatu kegiatan usaha luar negeri dilindung nilai oleh lebih dari satu entitas induk dalam kelompok (contohnya, baik oleh entitas induk langsung maupun entitas induk tidak langsung) untuk risiko yang sama, hanya satu hubungan lindung nilai yang akan memenuhi persyaratan terhadap akuntansi lindung nilai dalam laporan keuangan konsolidasian dari entitas induk akhir. Hubungan lindung nilai yang ditetapkan oleh satu entitas induk dalam.

13 0 0 laporan keuangan konsolidasiannya tidak perlu dilaksanakan oleh entitas induk lain yang lebih tinggi. Namun, jika tidak dilaksanakan oleh entitas induk yang lebih tinggi, akuntansi lindung nilai yang diterapkan oleh entitas induk yang lebih rendah harus dibalik sebelum akuntansi lindung nilai entitas induk yang lebih tinggi diakui. Dimanakah Instrumen Lindung Nilai dapat Dilaksanakan. Suatu instrumen derivatif atau nonderivatif (atau kom binasi dari instrumen derivatif dan nonderivatif) dapat ditetap kan sebagai suatu instrumen lindung nilai dalam suatu lindung nilai investasi neto atas kegiatan usaha luar negeri. Instrumen lindung nilai dapat dimiliki oleh entitas atau entitasentitas dalam kelompok, sepanjang persyaratan penetapan, dokumentasi dan efektivitas paragraf 0 PSAK (0) yang terkait dengan lindung nilai investasi neto dipenuhi. Khususnya, strategi lindung nilai kelompok harus secara jelas didokumentasikan karena kemungkinan perbedaan penetapan pada tingkatan berbeda dari kelompok.. Untuk tujuan penilaian efektivitas, perubahan nilai dari instrumen lindung nilai terhadap risiko nilai tukar mata uang asing dihitung dengan referensi mata uang fungsional dari entitas induk terhadap mata uang fungsional dari risiko lindung nilai yang diukur, sesuai dengan dokumentasi akuntansi lindung nilai. Tergantung dimana instrumen lindung nilai dilaksanakan, jika tidak terdapat akuntansi lindung nilai, perubahan nilai total dapat diakui dalam laba atau rugi, pendapatan komprehensif lain, atau keduanya. Namun demikian, penilaian efektivitas tidak dipengaruhi apakah perubahan nilai dari instrumen lindung nilai diakui dalam laba atau rugi atau dalam pendapatan komprehensif lain. Sebagai bagian dari penerapan akuntansi lindung nilai, total porsi efektif dari perubahan tersebut dimasuk kan dalam laporan pendapatan komprehensif lain. Penilaian efektivitas tidak.

14 0 0 dipenga ruhi apakah instrumen lindung nilai adalah instrumen derivatif atau nonderivatif atau metode konsolidasi. Pelepasan Suatu Lindung Nilai Kegiatan Usaha Luar Negeri. Ketika suatu kegiatan usaha luar negeri yang dilindung nilai dilepaskan, jumlah yang direklasifikasi ke laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi dari cadangan penjabaran mata uang asing dalam laporan keuangan konsolidasian entitas induk dalam hal instrumen lindung nilai adalah jumlah yang dipersyaratkan untuk diidentifikasi oleh paragraf 0 PSAK (revisi 0). Jumlah itu adalah laba atau rugi kumulatif dari instrumen lindung nilai yang ditentukan sebagai suatu lindung nilai yang efektif.. Jumlah yang direklasifikasi ke laba atau rugi dari cadangan penjabaran mata uang asing dalam laporan keuangan konsolidasi induk dalam hal investasi neto kegiatan usaha luar negeri itu sesuai paragraf PSAK 0 (revisi 0) adalah jumlah yang termasuk dalam cadangan penjabaran mata uang asing entitas induk terkait dengan kegiatan usaha luar negeri itu. Dalam laporan keuangan konsolidasian induk yang akhir, jumlah agregat neto yang diakui dalam cadangan penjabaran mata uang asing dalam hal semua kegiatan usaha luar negeri tidak dipengaruhi oleh metode konsolidasi. Namun, apakah entitas induk yang akhir menggunakan metode konsolidasi langsung atau bertahap akan mempengaruhi jumlah yang dimasukkan dalam cadangan penjabaran mata uang asingnya terkait dengan kegiatan usaha luar negeri in- Metode langsung adalah metode konsolidasi dimana laporan keuangan kegiatan usaha luar negeri dijabarkan langsung ke dalam mata uang fungsional dari entitas induk akhir. Metode bertahap adalah metode konsolidasi dimana laporan keuangan kegiatan usaha luar negeri pertamatama dijabarkan ke dalam mata uang fungsional entitas induk antara dan kemudian dijabarkan ke dalam mata uang fungsional entitas induk akhir (atau mata uang penyajian, jika berbeda)..

15 0 0 dividual. Penggunaan metode konsolidasi bertahap dapat mengakibatkan jumlah yang direklasifikasi ke laba atau rugi berbeda dari jumlah yang digunakan untuk menentukan efektivitas lindung nilai. Perbedaan ini dapat dieliminasi dengan menentukan jumlah yang terkait terhadap kegiatan usaha luar negeri yang seharusnya telah muncul, jika metode konsolidasi langsung digunakan. Membuat penyesuaian ini tidak dipersyaratkan PSAK 0 (revisi 0). Namun demikian, hal ini adalah pilihan kebijakan akuntansi yang harus diikuti secara konsisten terhadap seluruh investasi-investasi neto. Tanggal Efektif. Entitas menerapkan Interpretasi ini untuk periode tahunan yang dimulai pada atau setelah Januari. Ketentuan Transisi. PSAK (revisi 0) menentukan bagaimana entitas menerapkan suatu perubahan dalam kebijakan akuntansi yang dihasilkan dari penerapan awal suatu Interpretasi. Entitas tidak disyaratkan untuk tunduk dengan persyaratan-persyaratan tersebut ketika pertama kali menerapkan Interpretasi. Jika entitas telah menetapkan suatu instrumen lindung nilai sebagai suatu lindung nilai dari investasi neto tetapi lindung nilai tersebut tidak memenuhi kondisi-kondisi untuk akuntansi lindung nilai dalam Interpretasi ini, entitas harus menerapkan PSAK (revisi 0) untuk menghentikan akuntansi lindung nilai secara prospektif..

16 0 0 LAMPIRAN PANDUAN APLIKASI (PA) Panduan Aplikasi ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari ISAK. PA. Lampiran ini menjelaskan penerapan Interpretasi ini dengan menggunakan struktur korporasi yang dijelaskan dibawah ini. Dalam semua kasus, hubungan lindung nilai yang digambarkan akan diuji efektivitasnya sesuai PSAK (revisi 0), meskipun pengujian ini tidak dibahas dalam lampiran ini. Entitas induk yang menjadi entitas induk terakhir, menyajikan laporan keuangan konsolidasiannya dalam mata uang fungsionalnya Rupiah (Rp). Setiap entitas anaknya yang dimiliki secara penuh. Investasi neto Entitas Induk sebesar 00 juta dalam entitas anak B (mata uang fungsional poundsterling (GBP)) termasuk juta setara dengan investasi neto entitas anak B sebesar US$00 juta pada entitas anak C (mata uang fungsional dolar Amerika (USD)). Dengan kata lain, aset neto entitas anak B selain investasinya di entitas anak C adalah juta. Sifat dari Risiko Lindung Nilai untuk Suatu Hubungan Lindung Nilai yang Mungkin Ditetapkan (Paragraf 0-) PA. Entitas induk dapat melindung nilai investasi netonya di setiap entitas anak A, B dan C untuk risiko nilai tukar mata uang asing diantara mata uang fungsional mereka (berturut-turut adalah Japanese Yen (JPY), poundsterling dan dolar Amerika) dan Rupiah. Sebagai tambahan, Induk dapat melindung nilai risiko mata uang asing USD/GBP antara mata uang fungsional entitas anak B dan entitas anak C. Dalam laporan konsolidasiannya, entitas anak B dapat melindung nilai investasi netonya di entitas anak C untuk risiko mata uang asing fungsional mereka yaitu US dolar dan poundsterling. Pada contoh berikut risiko yang ditetapkan.0

17 0 0 adalah risiko mata uang asing spot karena instrumen lindung nilai bukan merupakan deriviatif. Jika instrumen lindung nilai adalah kontrak forward (forward contract), Entitas induk dapat menetapkan risiko forward nilai tukar mata uang asing juta Entitas anak A Mata Uang Fungsional JPY Entitas induk Mata Uang Fungsional Rupiah (Rp) 00 juta Entitas anak B Mata Uang Fungsional GBP US$ 00 juta juta ekuivalen Entitas anak C Mata Uang Fungsional USD Jumlah Pos yang Dilindung Nilai untuk Hubungan Lindung Nilai yang Mungkin Ditetapkan (Paragraf 0-) PA. Entitas induk mengharapkan untuk melindung nilai risiko nilai tukar mata uang asing atas investasi netonya pada enti tas anak C. Diasumsikan bahwa entitas anak A memiliki pinjaman eksternal sebesar US$00 juta. Aset neto entitas anak A pada awal periode pelaporan adalah 00,000 juta termasuk didalamnya hasil dari pinjaman eksternal sebesar US$00 juta. PA. Pos yang dilindung nilai dapat berupa suatu jumlah dari aset neto yang setara atau lebih kecil dari jumlah tercatat investasi neto Entitas Induk di entitas anak C (US$00 juta) dalam laporan keuangan konsolidasiannya. Dalam laporan keuangan konsolidasian, Entitas Induk dapat menetapkan US$00 juta pinjaman eksternal di entitas anak A sebagai suatu lindung nilai dari risiko nilai tukar mata uang asing spot Rp/USD, yang diasosiasikan dengan investasi netonya di.

18 0 0 entitas anak C sebesar US$ 00 juta. Dalam kasus ini, baik perbedaan nilai tukar mata uang asing Rp/USD pada pinjaman eksternal US$00 juta di entitas anak A dan perbedaan nilai tukar mata uang asing Rp/USD pada investasi neto US$00 juta di entitas anak C dimasukkan dalam cadangan penjabaran mata uang asing pada laporan keuangan konsolidasian Entitas Induk, setelah penerapan akun tansi lindung nilai. PA. Jika tidak ada akuntansi lindung nilai, total perbedaan nilai tukar mata uang asing Rp/USD atas pinjaman eksternal US$00 juta pada entitas anak A akan diakui pada laporan keuangan konsolidasian Entitas Induk sebagai berikut: Perbedaan nilai tukar mata uang asing spot USD/JPY, dijabarkan ke Rupiah, dalam laba atau rugi, dan Perbedaan nilai tukar spot mata uang asing JPY/Rp dalam pendapatan komprehensif lainnya. Selain yang ditetapkan dalam paragraf PA, dalam laporan keuangan konsolidasiannya entitas induk dapat menetapkan US$00 juta pinjaman eksternal di entitas anak A sebagai lin dung nilai atas risiko nilai tukar mata uang asing spot GBP/ USD antara entitas anak C dan entitas anak B. Dalam kasus ini, total perbedaan nilai tukar mata uang asing USD/Rp pada pinjaman eksternal US$00 juta dalam entitas anak A diakui dalam lapor an keuangan konsolidasi Entitas Induk sebagai berikut: Perubahan nilai tukar spot mata uang asing GBP/USD dalam cadangan penjabaran mata uang asing terkait dengan entitas anak C, Perubahan nilai tukar spot mata uang asing GBP/JPY, dijabarkan ke Rupiah, di dalam laba atau rugi, dan Perubahan nilai tukar spot mata uang asing JPY/Rp dalam pendapatan komprehensif lain. PA. Entitas Induk tidak dapat menetapkan pinjaman eksternal US$00 juta dalam entitas anak A sebagai lindung nilai atas risiko nilai tukar spot mata uang asing Rp/USD dan.

19 0 0 risiko nilai tukar spot mata uang asing GBP/USD bersamaan dalam laporan keuangan konsolidasiannya. Instrumen lindung nilai hanya dapat sekali saja ditetapkan untuk melindung nilai atas risiko yang sama. Entitas anak B tidak dapat menerapkan akuntansi lindung nilai dalam laporan keuangan konsolidasiannya karena instrumen lindung nilai dilakukan diluar kelompok yang terdiri dari entitas anak B dan entitas anak C. Dimana dalam Suatu Kelompok Instrumen Lindung Nilai dapat Dilakukan (Paragraf dan )? PA. Seperti dijelaskan dalam paragraf PA, total perubahan nilai risiko nilai tukar mata uang asing dari US$00 juta pinjaman eksternal di entitas anak A dicatat di laba atau rugi (risiko spot USD/JPY) dan pendapatan komprehensif lain (risiko spot Rp/JPY) dalam laporan keuangan konsolidasian Entitas induk jika tidak ada akuntansi lindung nilai. Kedua jumlah tersebut dimasukkan untuk tujuan penilaiaan efektivitas lindung nilai yang ditetapkan dalam paragraf PA karena perubahan nilai instrumen lindung nilai dan pos yang dilindung nilai dihitung dengan mengacu ke mata uang fungsional Rupiah dari entitas induk terhadap mata uang fungsional US dollar entitas anak C, sesuai dengan dokumentasi lindung nilai. Metode konsolidasi (yaitu metode langsung atau metode bertahap) tidak mempengaruhi penilaian efektivitas lindung nilai itu. Jumlah yang Direklasifikasi ke Laba atau Rugi Pada Pelepasan Suatu Kegiatan Usaha Luar Negeri (Paragraf dan ). PA. Ketika entitas anak C dilepaskan, jumlah yang direklasifikasi ke laba atau rugi dalam laporan keuangan konsolidasian entitas induk dari Cadangan Penjabaran Mata Uang Asing (CPMUA) adalah: (a) terkait pinjaman eksternal US$00 juta entitas anak A,.

20 0 0 jumlah yang dipersyaratkan oleh PSAK (revisi 0) untuk diidentifikasi, yaitu total perubahan nilai atas risiko nilai tukar mata uang asing yang telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain sebagai bagian efektif dari lindung nilai; dan (b) terkait investasi neto US$00 juta di entitas anak C, jumlah tersebut ditentukan menggunakan metode konsolidasi entitas. Jika entitas induk menggunakan metode langsung, CPMUA terkait entitas anak C ditentukan secara langsung dengan tingkat nilai tukar mata uang asing Rp/USD. Jika entitas induk menggunakan metode bertahap, CPMUA terkait entitas anak C ditentukan dengan CPMUA yang diakui oleh entitas anak B yang mencerminkan tingkat nilai tukar mata uang asing GBP/USD, dijabarkan ke mata uang fungsional entitas induk menggunakan nilai tukar mata uang asing Rp/GBP. Penggunaan metode konsolidasi bertahap oleh entitas induk dalam periode sebelumnya tidak mensyaratkan atau menghindarkan entitas induk untuk menentukan jumlah CPMUA yang akan direklasifikasi ketika entitas induk melepaskan entitas anak C sebagai jumlah yang harus diakui jika entitas induk telah selalu menggunakan metode langsung, tergantung pada kebijakan akuntansinya. Lindung Nilai atas Kegiatan Usaha Luar Negeri yang Lebih Dari Satu (Paragraf, dan ) PA. Contoh berikut menjelaskan bahwa dalam laporan keuangan konsolidasian entitas Induk, risiko yang dapat dilindung nilai adalah selalu risiko antara mata uang fungsional entitas induk (Rupiah) dan mata uang fungsional entitas anak B dan C. Tidak masalah bagaimana lindung nilai ditetapkan, jumlah maksimum lindung nilai yang efektif.

21 0 0 untuk dimasukkan dalam cadangan penjabaran mata uang asing dalam laporan keuangan konsolidasian entitas induk ketika kedua kegiatan usaha luar negeri dilindung nilai adalah US$00 juta untuk risiko Rp/USD dan juta untuk risiko Rp/GBP. Perubahan lain terhadap nilai yang disebabkan karena perubahan nilai tukar mata uang asing dimasukkan dalam laporan laba atau rugi konsolidasian entitas induk. Tentu saja, memungkinkan bagi entitas induk untuk menetapkan US$00 juta hanya untuk perubahan dalam tingkat nilai tukar spot USD/GBP atau 00 juta hanya untuk perubahan dalam nilai tukar spot mata uang asing GBP/Rp. Entitas Induk yang Memiliki Instrumen Lindung Nilai USD dan GBP PA0. Entitas induk dapat berharap untuk melindung nilai risiko pertukaran mata uang asing yang terkait dengan investasi netonya dalam entitas anak B, begitu juga dengan entitas anak C. Diasumsikan bahwa entitas induk memegang instrumen lindung nilai yang pantas dalam denominasi US dollar dan poundsterling yang dapat ditetapkan sebagai lindung nilai atas investasi netonya di entitas anak B dan entitas anak C. Penetapan lindung nilai yang dapat dibuat oleh entitas Induk termasuk dalam laporan keuangan konsolidasiannya adalah sebagai berikut, tetapi tidak dibatasi: (a) Instrumen lindung nilai US$00 juta ditetapkan sebagai suatu lindung nilai atas investasi neto US$00 juta di entitas anak C dengan risiko atasi eksposur nilai tukar spot mata uang asing (Rp/USD) antara entitas Induk dan entitas anak C dan juta instrumen lindung nilai ditetapkan sebagai suatu lindung nilai atas investasi neto juta di entitas anak B dengan risiko eksposur nilai tukar spot mata uang asing (Rp/GBP) antara entitas Induk dan entitas anak B. (b) Instrumen lindung nilai US$00 juta yang ditetapkan sebagai suatu lindung nilai atas investasi neto US$00.

22 0 0 juta entitas anak C dengan risiko eksposur nilai tukar spot mata uang asing (GBP/USD) antara entitas anak B dan entitas anak C dan 00 juta instrumen lindung nilai yang ditetapkan sebagai suatu lindung nilai 00 juta investasi neto dalam entitas anak B dengan risiko atas eksposur nilai tukar spot mata uang asing (Rp/GBP) antara entitas induk dengan entitas anak B. PA. Risiko Rp/USD atas investasi neto entitas induk dalam entitas anak C adalah suatu risiko yang berbeda dari risiko Rp/GBP atas investasi neto entitas induk dalam entitas anak B. Namun, dalam kasus yang dijelaskan dalam paragraf PA0 (a), dengan penetapan instrumen lindung nilai USD yang dimiliki, entitas induk telah secara penuh melindung nilai risiko Rp/USD atas investasi netonya dalam entitas anak C. Jika entitas induk juga menetapkan suatu instrumen GBP yang dimilikinya sebagai lindung nilai 00 juta atas investasi netonya dalam entitas anak B, juta atas investasi neto tersebut yang menggambarkan GBP setara dengan investasi neto USD dalam entitas anak C akan dilindung nilai dua kali untuk risiko GBP/Rp dalam laporan keuangan konsolidasian entitas induk. PA. Dalam kasus yang digambarkan dalam paragraf PA0 (b), jika entitas induk menetapkan risiko lindung nilai sebagai eksposur nilai tukar spot mata uang asing (GBP/ USD) antara entitas anak B dan entitas anak C, hanya bagian GBP/USD atas perubahan nilai dari instrumen lindung nilai US$00 juta yang dimasukkan dalam cadangan penjabaran mata uang asing entitas induk terkait dengan entitas anak C. Perubahan yang tersisa (setara dengan perubahan GBP/Rp pada juta) dimasukkan dalam laporan laba atau rugi konsolidasian entitas induk, sebagaimana dalam paragraf PA. Karena penetapan risiko USD/GBP antara entitas anak B dan C tidak memasukkan risiko GBP/Rp, entitas induk juga dapat menetapkan sampai 00 juta atas investasi netonya dalam entitas anak B dengan risiko atas eksposur nilai tukar spot.

23 0 0 mata uang asing (GBP/Rp) antara entitas induk dan entitas anak B. Entitas Anak B Memiliki Instrumen Lindung Nilai USD PA. Diasumsikan bahwa entitas anak B memiliki US$00 juta pinjaman eksternal, di mana arus kas yang masuk dipindahkan ke entitas induk melalui pinjaman antar perusahaan yang didenominasi dalam poundsterling. Karena kedua aset dan kewajiban meningkat sebesar juta, aset neto entitas anak B tidak berubah. Entitas anak B dapat menetapkan utang eksternal sebagai lindung nilai dari risiko GBP/USD atas investasi netonya dalam entitas anak C dalam laporan keuangan konsolidasiannya. Entitas induk dapat mempertahankan penetapan entitas anak B atas instrumen lindung nilai itu sebagai suatu lindung nilai dari US$00 juta investasi neto dalam entitas anak C untuk risiko GBP/ USD (lihat paragraf ) dan entitas induk dapat menetapkan instrumen lindung nilai GBP yang dimilikinya sebagai suatu lindung nilai dari seluruh 00 juta investasi neto dalam entitas anak B. Lindung nilai pertama yang ditetapkan oleh entitas anak B, akan dinilai dengan mengacu pada mata uang fungsional entitas anak B (poundsterling) dan lindung nilai kedua yang ditetapkan oleh entitas induk, akan dinilai dengan mengacu pada mata uang fungsional Induk (Rupiah). Dalam kasus ini, hanya risiko GBP/USD atas investasi neto entitas induk dalam entitas anak C telah dilindung nilai dalam laporan keuangan konsolidasian entitas induk dengan instrumen lindung nilai USD, bukan seluruh risiko Rp/USD. Karenanya, seluruh risiko Rp/GBP dari investasi neto entitas induk 00 juta dalam entitas anak B dapat dilindung nilai dalam laporan keuangan konsolidasian entitas induk. PA. Meskipun, akuntansi untuk pinjaman entitas induk juta ke entitas anak B juga dipertimbangkan. Jika pinjaman terutang entitas induk tidak dipertimbangkan sebagai bagian dari investasi netonya di entitas anak B karena.

24 0 0 tidak memenuhi kondisi-kondisi dalam paragraf PSAK 0 (Revisi 0), perbedaan nilai tukar mata uang asing GBP/Rp yang timbul pada penjabaran itu akan dimasukkan dalam laporan laba atau rugi konsolidasian entitas induk. Jika pinjaman juta ke entitas anak B adalah bagian yang dipertimbangkan dari investasi neto entitas induk, investasi neto itu seharusnya hanya juta dan jumlah yang dapat tetapkan oleh entitas induk sebagai pos lindung nilai untuk risiko GBP/Rp akan berkurang dari 00 juta menjadi juta. PA. Jika entitas induk menghapus hubungan lindung nilai yang ditetapkan oleh entitas anak B, entitas induk dapat menetapkan pinjaman eksternal US$00 juta yang dilakukan oleh entitas anak B sebagai suatu lindung nilai dari investasi neto US$00 juta dalam entitas anak C untuk risiko Rp/USD dan menetapkan instrumen lindung nilai GBP yang dimilikinya sendiri sebagai suatu lindung nilai hanya sampai juta dari investasi neto dalam entitas anak B. Dalam kasus ini efektivitas kedua lindung nilai akan dihitung dengan mengacu pada mata uang fungsional entitas induk (Rupiah). Akibatnya, kedua perubahan USD/GBP dalam nilai dari pinjaman eksternal yang dilakukan entitas anak B dan perubahan GBP/Rp dalam nilai dari pinjaman terutang entitas Induk ke entitas anak B (setara dengan USD/Rp secara total) akan dimasukkan dalam cadangan penjabaran mata uang asing di laporan keuangan konsolidasian entitas Induk. Karena entitas Induk telah sepenuhnya melindung nilai risiko Rp/USD dari investasi netonya dalam entitas anak C, entitas induk hanya dapat melindung nilai sampai juta untuk risiko Rp/GBP dari investasi netonya dalam entitas anak B..

25 0 0 CONTOH ILUSTRASI Contoh Ilustrasi berikut melengkapi, namun bukan merupakan bagian dari ISAK. Pelapasan atas Kegiatan Usaha Luar Negeri (Paragraf dan ) CI. Contoh ini menjelaskan penerapan paragraf dan dalam hubungannya dengan penyesuaian reklasifikasi pada pelepasan atas kegiatan usaha luar negeri. Latar Belakang CI. Contoh ini mengasumsikan struktur kelompok yang dijelaskan dalam pedoman aplikasi dan yang digunakan sebagai entitas Induk pinjaman USD dalam entitas anak A untuk melindung nilai risiko Rp/USD pada investasi neto dalam entitas anak C dalam laporan keuangan konsolidasian entitas Induk. Entitas Induk menggunakan metode konsolidasi bertahap. Diasumsikan bahwa lindung nilai telah sepenuhnya efektif dan perubahan akumulasi seluruh USD/Rp atas instrumen lindung nilai sebelum pelepasan entitas anak C adalah Rp trilyun (untung). Hal ini sangat cocok dengan jatuhnya nilai investasi neto dalam entitas anak C, ketika diukur menggunakan mata uang fungsional entitas Induk (Rupiah). CI. Jika metode langsung konsolidasi digunakan, turunnya investasi neto entitas Induk dalam entitas anak C sebesar Rp trilyun akan digambarkan secara total dalam cadangan penjabaran mata uang asing terkait dengan entitas anak C dalam laporan keuangan konsolidasian entitas Induk. Namun, karena entitas induk menggunakan metode bertahap, penurunan nilai investasi neto entitas anak C sebesar Rp trilyun akan digambarkan baik dalam cadangan penjabaran.

26 0 0 mata uang asing entitas B yang terkait dengan entitas anak C dan dalam cadangan penjabaran mata uang asing entitas Induk yang terkait dengan entitas anak B. CI. Jumlah agregat yang diakui dalam cadangan penjabaran mata uang asing terkait entitas anak B dan C tidak dipengaruhi oleh metode konsolidasi. Diasumsikan menggunakan metode konsolidasi langsung, cadangan penjabaran mata uang asing untuk entitas anak B dan C dalam laporan keuangan konsolidasian entitas induk adalah Rp trilyun (untung) dan Rp trilyun (rugi); menggunakan metode konsolidasi bertahap jumlah-jumlah tersebut adalah Rp trilyun (untung) dan Rp trilyun (rugi). Reklasifikasi CI. Ketika investasi di entitas anak C dilepaskan, PSAK (revisi 0) mensyaratkan semua keuntungan Rp trilyun atas instrumen lindung nilai harus direklasifikasi ke laba atau rugi. Menggunakan metode bertahap, jumlah yang harus direklasifikasi ke laba atau rugi dalam hal investasi neto dalam entitas anak C akan menjadi Rp trilyun (rugi). Entitas induk dapat menyesuaikan cadangan penjabaran mata uang asing baik entitas anak B dan C sebesar Rp trilyun untuk menyesuaikan dengan jumlah yang direklasifikasi terkait dengan instrumen lindung nilai dan investasi neto sebagaimana kasusnya jika metode konsolidasi langsung telah digunakan, jika hal itu adalah kebijakan akuntansi dari entitas induk. Suatu entitas yang tidak melindung nilai investasi netonya dapat membuat reklasifikasi yang sama..

PPSAK No. 5 8 Oktober Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

PPSAK No. 5 8 Oktober Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan PPSAK No. 5 8 Oktober 2009 EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN PENCABUTAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PENCABUTAN ISAK 06: INTERPRETASI ATAS PARAGRAF 12 DAN 16 PSAK NO. 55 (1999) TENTANG INSTRUMEN DERIVATIF

Lebih terperinci

PENCABUTAN PSAK 31: AKUNTANSI PERBANKAN, PSAK 42: AKUNTANSI PERUSAHAAN EFEK, DAN PSAK 49: AKUNTANSI REKSA DANA

PENCABUTAN PSAK 31: AKUNTANSI PERBANKAN, PSAK 42: AKUNTANSI PERUSAHAAN EFEK, DAN PSAK 49: AKUNTANSI REKSA DANA PPSAK No. 4 8 September 2009 EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN PENCABUTAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PENCABUTAN PSAK 31: AKUNTANSI PERBANKAN, PSAK 42: AKUNTANSI PERUSAHAAN EFEK, DAN PSAK 49: AKUNTANSI

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN INTERIM

LAPORAN KEUANGAN INTERIM ISAK No. 17 23 Maret 2010 EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN INTERIM DAN PENURUNAN NILAI Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi

Lebih terperinci

PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS: KONTRIBUSI NONMONETER OLEH VENTURER

PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS: KONTRIBUSI NONMONETER OLEH VENTURER ISAK No.12 29 Agustus 2009 EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS: KONTRIBUSI NONMONETER OLEH VENTURER Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan

Lebih terperinci

Standar Akuntansi Keuangan

Standar Akuntansi Keuangan ED ISAK 26 4 Oktober 2011 exposure draft Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Penilaian Ulang Derivatif Melekat Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan atas exposure

Lebih terperinci

Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya

Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ED ISAK No. 20 9 Agustus 2010 Exposure Draft Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang

Lebih terperinci

Interpretasi. Sewa Operasi Insentif. ED ISAK No Februari Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan

Interpretasi. Sewa Operasi Insentif. ED ISAK No Februari Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan ED ISAK No. 23 21 Februari 2011 exposure draft Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Sewa Operasi Insentif Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan atas exposure

Lebih terperinci

Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK 63: Pelaporan

Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK 63: Pelaporan INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ED ISAK No. Oktober 00 Exposure Draft Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK : Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi

Lebih terperinci

As e t Ti d a k Be rw u j u d -

As e t Ti d a k Be rw u j u d - ISAK No. November 00 exposure draft Exposure Draft Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan As e t Ti d a k Be rw u j u d - Biaya Situs Web Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Lebih terperinci

Bantuan Pemerintah Tidak

Bantuan Pemerintah Tidak INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ED ISAK No. 18 17 Juli 2010 Exposure Draft Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Bantuan Pemerintah Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi Exposure

Lebih terperinci

PENCABUTAN PSAK 41 : AKUNTANTSI WARAN

PENCABUTAN PSAK 41 : AKUNTANTSI WARAN PPSAK No. 2 8 September 2009 EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AAKUNTANSI KEUANGAN EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN PENCABUTAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 2 PENCABUTAN PSAK 41 : AKUNTANTSI WARAN

Lebih terperinci

DISTRIBUSI ASET NONKAS KEPADA PEMILIK

DISTRIBUSI ASET NONKAS KEPADA PEMILIK ISAK No. Agustus 00 EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DISTRIBUSI ASET NONKAS KEPADA PEMILIK Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan

Lebih terperinci

Pernyataan Pencabutan

Pernyataan Pencabutan ED PPSAK 9 4 Oktober 2011 exposure draft Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan Pencabutan ISAK 5: Interpretasi atas Paragraf 14 PSAK 50 (1998) tentang Pelaporan Perubahan Nilai Wajar Investasi

Lebih terperinci

Standar Akuntansi Keuangan

Standar Akuntansi Keuangan ED ISAK 25 28 Juni 2011 exposure draft Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Hak atas Tanah Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan

Lebih terperinci

Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan

Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan ED ISAK No. 22 22 Februari 2011 exposure draft Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan

Lebih terperinci

Dalam Ekonomi Hiperinflasi

Dalam Ekonomi Hiperinflasi ED PSAK No. Agustus 0 exposure draft Exposure Draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Pelaporan Keuangan Dalam Ekonomi Hiperinflasi Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Lebih terperinci

PSAK 24 - BATAS ASET IMBALAN PASTI, PERSYARATAN PENDANAAN MINIMUM

PSAK 24 - BATAS ASET IMBALAN PASTI, PERSYARATAN PENDANAAN MINIMUM ISAK No. April 0 EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK - BATAS ASET IMBALAN PASTI, PERSYARATAN PENDANAAN MINIMUM DAN INTERAKSINYA Exposure draft ini dikeluarkan oleh

Lebih terperinci

Pencabutan PSAK 27: Akuntansi Koperasi

Pencabutan PSAK 27: Akuntansi Koperasi exposure draft ED PPSAK No. 8 Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan Pencabutan PSAK 27: Akuntansi Koperasi 23 Oktober 2010 Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Lebih terperinci

P ENCABUTAN PSAK 54: AKUNTANTSI R ESTRUKTURISASI UTANG PIUTANG BERMASALAH

P ENCABUTAN PSAK 54: AKUNTANTSI R ESTRUKTURISASI UTANG PIUTANG BERMASALAH PPSAK No. 3 11 Agustus 2009 (revisi 2009) EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AAKUNTANSI KEUANGAN EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN PENCABUTAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 3 P ENCABUTAN PSAK 54:

Lebih terperinci

PROGRAM LOYALITAS PELANGGAN

PROGRAM LOYALITAS PELANGGAN ISAK No. Agustus 00 EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PROGRAM LOYALITAS PELANGGAN Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan atas

Lebih terperinci

KONSOLIDASI ENTITAS BERTUJUAN KHUSUS

KONSOLIDASI ENTITAS BERTUJUAN KHUSUS EXPOSURE DRAFT ISAK No. 07 20 Oktober 2009 (Revisi 2009) EXPOSURE DRAFT INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KONSOLIDASI ENTITAS BERTUJUAN KHUSUS Exposure draft ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi

Lebih terperinci

PENCABUTAN PSAK 41 : AKUNTANTSI WARAN

PENCABUTAN PSAK 41 : AKUNTANTSI WARAN PPSAK No. 2 8 September 2009 EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AAKUNTANSI KEUANGAN EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN PENCABUTAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 2 PENCABUTAN PSAK 41 : AKUNTANTSI WARAN

Lebih terperinci

Pencabutan. Pernyataan Pencabutan. ED PPSAK No Februari Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan

Pencabutan. Pernyataan Pencabutan. ED PPSAK No Februari Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan ED PPSAK No. 11 1 Februari 2011 exposure draft Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan Pencabutan PSAK 39: Akuntansi Kerja Sama Operasi Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi

Lebih terperinci

Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan. Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan

Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan. Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan ED ISAK No. Februari exposure draft Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar

Lebih terperinci

Pernyataan Pencabutan

Pernyataan Pencabutan exposure draft ED PPSAK No. 6 Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan Pencabutan PSAK 21: Akuntansi Ekuitas ISAK 1: Penentuaan Harga Pasar Dividen ISAK 2: Penyajian Modal dalam Neraca dan Piutang

Lebih terperinci

Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat

Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat exposure draft ED PPSAK No. 7 Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat 12 Oktober 2010 Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan

Lebih terperinci

PERUBAHAN ATAS KEWAJIBAN AKTIVITAS PURNA OPERASI, RESTORASI DAN KEWAJIBAN SERUPA

PERUBAHAN ATAS KEWAJIBAN AKTIVITAS PURNA OPERASI, RESTORASI DAN KEWAJIBAN SERUPA ISAK No. Agustus 00 EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERUBAHAN ATAS KEWAJIBAN AKTIVITAS PURNA OPERASI, RESTORASI DAN KEWAJIBAN SERUPA Exposure draft ini dikeluarkan

Lebih terperinci

PPSAK 5 PENCABUTAN ISAK 6: INTERPRETASI ATAS PARAGRAF 12 DAN 16 PSAK 55 (1999) TENTANG INSTRUMEN DERIVATIF MELEKAT PADA KONTRAK DALAM MATA UANG ASING

PPSAK 5 PENCABUTAN ISAK 6: INTERPRETASI ATAS PARAGRAF 12 DAN 16 PSAK 55 (1999) TENTANG INSTRUMEN DERIVATIF MELEKAT PADA KONTRAK DALAM MATA UANG ASING PENCABUTAN ISAK 6: INTERPRETASI ATAS PARAGRAF 12 DAN 16 PSAK 55 (1999) TENTANG INSTRUMEN DERIVATIF MELEKAT PADA KONTRAK DALAM MATA UANG ASING PPSAK 5 PPSAK 5 Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan

Lebih terperinci

Perjanjian Konstruksi Real Estat

Perjanjian Konstruksi Real Estat ED ISAK No. Oktober 0 INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI keuangan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Perjanjian Konstruksi Real Estat Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Lebih terperinci

Pe n c a b u ta n. Standar Akuntansi Keuangan. Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan dapat diterima paling lambat tanggal 28 Februari 2011 oleh

Pe n c a b u ta n. Standar Akuntansi Keuangan. Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan dapat diterima paling lambat tanggal 28 Februari 2011 oleh exposure draft ED PPSAK No. 10 Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan 18 Desember 2010 Pe n c a b u ta n PSAK 51: Ak u n ta n s i Kua s i -Re o r g a n i s a s i Exposure draft ini dikeluarkan

Lebih terperinci

Standar Akuntansi Keuangan

Standar Akuntansi Keuangan ED PSAK (revisi 2011) 4 Oktober 2011 exposure draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Biaya Pinjaman Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan atas exposure draft

Lebih terperinci

Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ED PSAK No. 38 (revisi 2011) 8 April 2011 exposure draft Exposure Draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi

Lebih terperinci

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan dapat diterima paling lambat tanggal 30 Oktober 2010 oleh

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan dapat diterima paling lambat tanggal 30 Oktober 2010 oleh ED PSAK No. Juli e x p o s u r e d r a f t Exposure Draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan

Lebih terperinci

Pertambangan Umum. Pernyataan. Exposure draft. (revisi 2011) Akuntansi. Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan

Pertambangan Umum. Pernyataan. Exposure draft. (revisi 2011) Akuntansi. Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan ED PSAK No. 33 1 Februari 2011 (revisi 2011) Exposure draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Akuntansi Pertambangan Umum Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan

Lebih terperinci

Exposure Draft. ED PSAK No. 8 (revisi 2010) 1 Juni Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Exposure Draft. ED PSAK No. 8 (revisi 2010) 1 Juni Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ED PSAK No. (revisi 2010) 1 Juni 2010 exposure draft Exposure Draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Peristiwa Setelah Periode Pelaporan Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi

Lebih terperinci

ED ISAK 26. exposure draft interpretasi Standar Akuntansi Keuangan

ED ISAK 26. exposure draft interpretasi Standar Akuntansi Keuangan ED ISAK exposure draft interpretasi Standar Akuntansi Keuangan PENILAIAN ULANG DERIVATIF MELEKAT Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya

Lebih terperinci

ED PSAK 46. exposure draft

ED PSAK 46. exposure draft ED PSAK exposure draft PERNYATAAN Standar Akuntansi Keuangan PAJAK PENGHASILAN Dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No. Menteng, Jakarta

Lebih terperinci

PPSAK 3 PENCABUTAN PSAK 54: AKUNTANSI RESTRUKTURISASI UTANG PIUTANG BERMASALAH PENCABUTAN PSAK 54: AKUNTANSI RESTRUKTURISASI UTANG PIUTANG BERMASALAH

PPSAK 3 PENCABUTAN PSAK 54: AKUNTANSI RESTRUKTURISASI UTANG PIUTANG BERMASALAH PENCABUTAN PSAK 54: AKUNTANSI RESTRUKTURISASI UTANG PIUTANG BERMASALAH PENCABUTAN PSAK 54: AKUNTANSI RESTRUKTURISASI UTANG PIUTANG BERMASALAH PPSAK 3 PPSAK 3 Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan PENCABUTAN PSAK 54: AKUNTANSI RESTRUKTURISASI UTANG PIUTANG BERMASALAH

Lebih terperinci

PPSAK 2 PENCABUTAN PSAK 41: AKUNTANSI WARAN DAN PSAK 43: AKUNTANSI ANJAK PIUTANG

PPSAK 2 PENCABUTAN PSAK 41: AKUNTANSI WARAN DAN PSAK 43: AKUNTANSI ANJAK PIUTANG PENCABUTAN PSAK 41: AKUNTANSI WARAN DAN PSAK 43: AKUNTANSI ANJAK PIUTANG PPSAK 2 PPSAK 2 Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan PENCABUTAN PSAK 41: AKUNTANSI WARAN DAN PSAK 43: AKUNTANSI ANJAK

Lebih terperinci

Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. Agustus 00 (revisi 00) EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BAGIAN PARTISIPASI DALAM VENTURA BERSAMA Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi

Lebih terperinci

PPSAK 4 PENCABUTAN PSAK 31: AKUNTANSI PERBANKAN, PSAK 42: AKUNTANSI PERUSAHAAN EFEK, DAN PSAK 49: AKUNTANSI REKSA DANA

PPSAK 4 PENCABUTAN PSAK 31: AKUNTANSI PERBANKAN, PSAK 42: AKUNTANSI PERUSAHAAN EFEK, DAN PSAK 49: AKUNTANSI REKSA DANA PPSAK 4 Pernyataan PENCABUTAN Standar Akuntansi Keuangan PENCABUTAN PSAK 31: AKUNTANSI PERBANKAN, PSAK 42: AKUNTANSI PERUSAHAAN EFEK, DAN PSAK 49: AKUNTANSI REKSA DANA PPSAK 4 FINAL (10 NOV 2014).indd

Lebih terperinci

PERJANJIAN KONSESI JASA

PERJANJIAN KONSESI JASA ISAK No. Maret 00 EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERJANJIAN KONSESI JASA Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan atas exposure

Lebih terperinci

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ED PSAK No. (revisi 00) Agustus 00 exposure draft Exposure Draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Pajak Penghasilan Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan atas

Lebih terperinci

PPSAK 10. Pencabutan PSAK 51: Akuntansi Kuasi Reorganisasi. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan

PPSAK 10. Pencabutan PSAK 51: Akuntansi Kuasi Reorganisasi. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan Pencabutan PSAK 51: Akuntansi Kuasi Reorganisasi PPSAK 10 PPSAK 10 Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan Pencabutan PSAK 51: Akuntansi Kuasi Reorganisasi Hak Cipta 2014 Ikatan Akuntan Indonesia

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK (revisi 00): PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN Desember 00 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI IKATAN AKUNTAN INDONESIA PSAK No.

Lebih terperinci

BAGIAN PARTISIPASI DALAM VENTURA BERSAMA

BAGIAN PARTISIPASI DALAM VENTURA BERSAMA PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK No. (revisi 0) PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BAGIAN PARTISIPASI DALAM VENTURA BERSAMA Desember 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA PSAK No. (revisi 0) PERNYATAAN

Lebih terperinci

AKUNTANSI DAN PELAPORAN PROGRAM MANFAAT PURNAKARYA

AKUNTANSI DAN PELAPORAN PROGRAM MANFAAT PURNAKARYA PSAK No. Februari 00 (revisi 00) EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN PROGRAM MANFAAT PURNAKARYA Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar

Lebih terperinci

ED PSAK 4. exposure draft

ED PSAK 4. exposure draft ED PSAK 4 exposure draft PERNYATAAN Standar Akuntansi Keuangan LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No.

Lebih terperinci

Exposure Draft. Instrumen Keuangan: Pengungkapan. ED PSAK No Mei Exposure draft ini dikeluarkan oleh

Exposure Draft. Instrumen Keuangan: Pengungkapan. ED PSAK No Mei Exposure draft ini dikeluarkan oleh ED PSAK No. 0 Mei 0 exposure draft Exposure Draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Instrumen Keuangan: Pengungkapan Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan atas

Lebih terperinci

Exposure Draft. ED PSAK No. 53 (revisi 2010) 22 Mei Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Exposure Draft. ED PSAK No. 53 (revisi 2010) 22 Mei Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan exposure draft ED PSAK No. (revisi 00) Exposure Draft Mei 00 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Pembayaran Berbasis Saham Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan

Lebih terperinci

PPSAK 11. Pencabutan PSAK 39: Akuntansi Kerja Sama Operasi. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan

PPSAK 11. Pencabutan PSAK 39: Akuntansi Kerja Sama Operasi. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan PPSAK 11 Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan Pencabutan PSAK 39: Akuntansi Kerja Sama Operasi Hak Cipta 2014 Ikatan Akuntan Indonesia Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak i FINAL (10 NOV

Lebih terperinci

PPSAK 9 PPSAK 9. Hak Cipta 2014 Ikatan Akuntan Indonesia Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak

PPSAK 9 PPSAK 9. Hak Cipta 2014 Ikatan Akuntan Indonesia Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak ISAK 5: Interpretasi atas Paragraf 14 PSAK 50 (1998) tentang Pelaporan Perubahan Nilai Wajar Investasi Efek dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual PPSAK 9 PPSAK 9 Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi

Lebih terperinci

Eksplorasi dan Evaluasi. Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan

Eksplorasi dan Evaluasi. Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan ED PSAK No. 64 1 Februari 2011 exposure draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Daya Mineral Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan

Lebih terperinci

PPSAK. Pencabutan PSAK 27: Akuntansi. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan

PPSAK. Pencabutan PSAK 27: Akuntansi. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan Pencabutan PSAK 27: Akuntansi PERKoperasiAN PPSAK 8 Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan Pencabutan PSAK 27: Akuntansi PERKoperasiAN Hak Cipta 2014 Ikatan Akuntan Indonesia Dilarang memfoto-kopi

Lebih terperinci

Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan. Pencabutan PSAK 21: Akuntansi

Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan. Pencabutan PSAK 21: Akuntansi Pencabutan PSAK 21: Akuntansi Ekuitas, ISAK 1: Penentuan Harga Pasar Dividen SAHAM, ISAK 2: Penyajian Modal dalam Neraca dan Piutang kepada Pemesan Saham, dan ISAK 3: Akuntansi atas Pemberian Sumbangan

Lebih terperinci

PENGARUH PERUBAHAN NILAI TUKAR VALUTA ASING

PENGARUH PERUBAHAN NILAI TUKAR VALUTA ASING PSAK No. Oktober 0 (revisi 0) EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PENGARUH PERUBAHAN NILAI TUKAR VALUTA ASING Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi

Lebih terperinci

KOMBINASI BISNIS EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN. PSAK No. 22 (revisi 2010) 12 Januari 2010

KOMBINASI BISNIS EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN. PSAK No. 22 (revisi 2010) 12 Januari 2010 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK No. (revisi 0) EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOMBINASI BISNIS Januari 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA PSAK No. (revisi 0) PERNYATAAN STANDAR

Lebih terperinci

Standar Akuntansi Keuangan

Standar Akuntansi Keuangan exposure draft ED PSAK No. Oktober 0 (revisi 0) Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan atas

Lebih terperinci

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK No. (revisi 00) PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI Desember 00 IKATAN AKUNTAN INDONESIA PSAK No. (revisi 00) PERNYATAAN STANDAR

Lebih terperinci

Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat

Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat PERNYATAAN PENCABUTAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PPSAK Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat 11 Agustus 2011 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN EXPOSURE DRAFT PSAK No. 0 November 00 (Revisi 00) EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI Exposure draft ini diterbitkan oleh

Lebih terperinci

PPSAK 1. Pencabutan PSAK 32: Akuntansi Kehutanan, PSAK 35: Akuntansi. dan PSAK 37: Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol

PPSAK 1. Pencabutan PSAK 32: Akuntansi Kehutanan, PSAK 35: Akuntansi. dan PSAK 37: Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol Pencabutan PSAK 32: Akuntansi Kehutanan, PSAK 35: Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi, dan PSAK 37: Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol PPSAK 1 PPSAK 1 Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKUNTANSI, PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI, DAN KESALAHAN

KEBIJAKAN AKUNTANSI, PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI, DAN KESALAHAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK No. (revisi 00) PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN Desember 00 KEBIJAKAN AKUNTANSI, PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI, DAN KESALAHAN IKATAN AKUNTAN INDONESIA PSAK

Lebih terperinci

Standar Akuntansi Keuangan. Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan dapat diterima paling lambat tanggal 30 November 2010 oleh

Standar Akuntansi Keuangan. Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan dapat diterima paling lambat tanggal 30 November 2010 oleh ED PSAK No. Oktober 00 (revisi 00) exposure draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Kontrak Konstruksi Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan atas exposure draft

Lebih terperinci

AKUNTANSI ASURANSI KERUGIAN

AKUNTANSI ASURANSI KERUGIAN PSAK No. (revisi ) Desember EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI ASURANSI KERUGIAN Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan

Lebih terperinci

LAPORAN ARUS KAS PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN. PSAK No. 2 (revisi 2009) 22 Desember 2009

LAPORAN ARUS KAS PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN. PSAK No. 2 (revisi 2009) 22 Desember 2009 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK No. (revisi 00) PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN LAPORAN ARUS KAS Desember 00 IKATAN AKUNTAN INDONESIA PSAK No. (revisi 00) PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI

Lebih terperinci

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 26

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 26 0 0 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. BIAYA PINJAMAN Paragraf yang dicetak dengan huruf tebal dan miring adalah paragraf standar. Paragraf Standar harus dibaca dalam kaitannya dengan paragraf penjelasan

Lebih terperinci

Exposure Draft. Instrumen Keuangan: Penyajian. ED PSAK No. 50 (revisi 2010) 22 Mei Exposure draft ini dikeluarkan oleh

Exposure Draft. Instrumen Keuangan: Penyajian. ED PSAK No. 50 (revisi 2010) 22 Mei Exposure draft ini dikeluarkan oleh exposure draft ED PSAK No. 0 (revisi ) Exposure Draft Mei Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Instrumen Keuangan: Penyajian Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan

Lebih terperinci

Pe n g u n g k a pa n Pi h a k-pi h a k

Pe n g u n g k a pa n Pi h a k-pi h a k PSAK No. Desember 0 (revisi 0) exposure draft Exposure Draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Pe n g u n g k a pa n Pi h a k-pi h a k yang Mempunyai Hubungan Istimewa Exposure draft ini dikeluarkan

Lebih terperinci

PPSAK. Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan

PPSAK. Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan PPSAK 7 Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat Hak Cipta 2014 Ikatan Akuntan Indonesia Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak

Lebih terperinci

PSAK No November 2009 (Revisi 2009) Exposure draft ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

PSAK No November 2009 (Revisi 2009) Exposure draft ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan EXPOSURE DRAFT PSAK No. 0 November 0 (Revisi 0) EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN LAPORAN ARUS KAS Exposure draft ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan atas

Lebih terperinci

ED ISAK 15 PSAK 24 - BATAS ASET IMBALAN PASTI, PERSYARATAN PENDANAAN MINIMUM, DAN INTERAKSINYA EXPOSURE DRAFT INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

ED ISAK 15 PSAK 24 - BATAS ASET IMBALAN PASTI, PERSYARATAN PENDANAAN MINIMUM, DAN INTERAKSINYA EXPOSURE DRAFT INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ED ISAK EXPOSURE DRAFT INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK - BATAS ASET IMBALAN PASTI, PERSYARATAN PENDANAAN MINIMUM, DAN INTERAKSINYA Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan

Lebih terperinci

I NSTRUMEN KEUANGAN: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

I NSTRUMEN KEUANGAN: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN ED PSAK (revisi ) Oktober EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN I NSTRUMEN KEUANGAN: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN INTERIM

LAPORAN KEUANGAN INTERIM PSAK No. Maret 00 (revisi 00) EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN INTERIM Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan

Lebih terperinci

Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ED PSAK Juni exposure draft Exposure Draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan atas

Lebih terperinci

ISAK 13 : Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha LN. Presented by: Dwi Martani ata

ISAK 13 : Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha LN. Presented by: Dwi Martani ata ISAK 13 : Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha LN Presented by: Dwi Martani ata Latar Belakang Banyak entitas pelapor memiliki investasi dalam kegiatan usaha luar negeri PSAK 10 (Revisi 2010):

Lebih terperinci

ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN

ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK No. (revisi 00) PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN Desember 00 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Lebih terperinci

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ED AMANDEMEN PSAK PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Prakarsa Pengungkapan Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No. Menteng, Jakarta 00 Telp:

Lebih terperinci

ED PSAK 1. penyajian laporan keuangan. exposure draft

ED PSAK 1. penyajian laporan keuangan. exposure draft ED PSAK exposure draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan penyajian laporan keuangan Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No. Menteng,

Lebih terperinci

ED PSAK 15. investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama. exposure draft

ED PSAK 15. investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama. exposure draft ED PSAK exposure draft PERNYATAAN Standar Akuntansi Keuangan investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan,

Lebih terperinci

ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN

ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN PSAK No. Agustus 0 (revisi 0) EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN Exposure draft ini dikeluarkan

Lebih terperinci

Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. Juni 00 (revisi 00) EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan

Lebih terperinci

Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan exposure draft ED PSAK No. (Revisi 0) Exposure Draft Desember 0 Per n y a t a a n Sta n d a r Ak u n t a n s i Ke u a n g a n La b a Pe r Sa h a m Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi

Lebih terperinci

Standar Akuntansi Keuangan

Standar Akuntansi Keuangan ED PSAK (revisi 0) Juni 0 exposure draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Sewa Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan dapat

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI ED AMANDEMEN PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya

Lebih terperinci

INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA

INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA ED AMANDEMEN PSAK INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha

Lebih terperinci

SEGMEN OPERASI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN. PSAK No. 5 (revisi 2009) 15 Desember 2009

SEGMEN OPERASI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN. PSAK No. 5 (revisi 2009) 15 Desember 2009 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK No. (revisi 00) PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN SEGMEN OPERASI Desember 00 IKATAN AKUNTAN INDONESIA PSAK No. (revisi 00) PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

Lebih terperinci

Standar Akuntansi Keuangan

Standar Akuntansi Keuangan ED PSAK (revisi 0) Juni 0 exposure draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Sewa Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan dapat

Lebih terperinci

ED PSAK 70 AKUNTANSI ASET DAN LIABILITAS PENGAMPUNAN PAJAK EXPOSURE DRAFT

ED PSAK 70 AKUNTANSI ASET DAN LIABILITAS PENGAMPUNAN PAJAK EXPOSURE DRAFT ED PSAK 70 EXPOSURE DRAFT AKUNTANSI ASET DAN LIABILITAS PENGAMPUNAN PAJAK Diterbitkan oleh: Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta

Lebih terperinci

PSAK No Oktober 2009 (revisi 2009) EXPOSURE DRAFT. Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

PSAK No Oktober 2009 (revisi 2009) EXPOSURE DRAFT. Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan EXPOSURE DRAFT PSAK No. 0 Oktober 00 (revisi 00) EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AAKUNTANSI KEUANGAN PENURUNAN NILAI ASET Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan

Lebih terperinci

ED PSAK 67. exposure draft

ED PSAK 67. exposure draft ED PSAK exposure draft PERNYATAAN Standar Akuntansi Keuangan PENGUNGKAPAN KEPENTINGAN DALAM ENTITAS LAIN Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya

Lebih terperinci

AKUNTANSI ASURANSI JIWA

AKUNTANSI ASURANSI JIWA PSAK No. Desember (revisi ) EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI ASURANSI JIWA Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan atas

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKUNTANSI, PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI, DAN KESALAHAN

KEBIJAKAN AKUNTANSI, PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI, DAN KESALAHAN ED PSAK 25 KEBIJAKAN AKUNTANSI, PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI, DAN KESALAHAN Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta

Lebih terperinci

ASET TAKBERWUJUD PSAK

ASET TAKBERWUJUD PSAK ED PSAK ASET TAKBERWUJUD Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta 100 Telp: (01) 904 Fax: (01) 0001 Email: iai-info@iaiglobal.or.id,

Lebih terperinci

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No.107 AKUNTANSI IJARAH

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No.107 AKUNTANSI IJARAH 0 0 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. AKUNTANSI IJARAH Paragraf yang dicetak dengan huruf tebal dan miring adalah paragraf standar. Paragraf standar harus dibaca dalam kaitannya dengan paragraf

Lebih terperinci

PROPERTI INVESTASI PSAK

PROPERTI INVESTASI PSAK ED PSAK 13 PROPERTI INVESTASI Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta 10310 Telp: (021) 31904232 Fax: (021) 3900016

Lebih terperinci

ASET TETAP PSAK. Agustus ED AI PSAK 16 (07 Sept 2015).indd 1 07/09/ :19:30

ASET TETAP PSAK. Agustus ED AI PSAK 16 (07 Sept 2015).indd 1 07/09/ :19:30 ED PSAK ASET TETAP Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta 10310 Telp: (021) 31904232 Fax: (021) 39000 Email: iai-info@iaiglobal.or.id,

Lebih terperinci

PENGUKURAN NILAI WAJAR

PENGUKURAN NILAI WAJAR ED PSAK 68 PENGUKURAN NILAI WAJAR Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta 10310 Telp: (021) 31904232 Fax: (021)

Lebih terperinci

KOMBINASI BISNIS PSAK

KOMBINASI BISNIS PSAK ED PSAK KOMBINASI BISNIS Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta 100 Telp: (01) 904 Fax: (01) 000 Email: iai-info@iaiglobal.or.id,

Lebih terperinci

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 14

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 14 0 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. PERSEDIAAN Paragraf yang dicetak dengan huruf tebal dan miring adalah paragraf standar. Paragraf Standar harus dibaca dalam kaitannya dengan paragraf penjelasan

Lebih terperinci