UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)"

Transkripsi

1 Nama :. NIM : Kelas : IF Mata kuliah Kode MK/SKS Dosen UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) : Sistem Operasi (SisOp) : CS3613 / 3 SKS : EAR, END, FAZ, TBH Tanggal ujian : Rabu, 27 Oktober 2010 Jam Waktu Sifat ujian : WIB : 120 menit : Buku tertutup Petunjuk: 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal-soal ujian. 2. Periksalah kelengkapan lembar soal (soal terdiri dari 12 halaman). 3. Jawaban langsung dikerjakan pada lembar soa. Jawaban soal pilihan ganda dikerjakan dengan cara memberi tanda silang (X). 4. Kerjakan mulai dari soal yang paling mudah menurut anda. 5. Anda diperbolehkan membuat coretan/perhitungan pada lembar soal. 6. Jawaban boleh ditulis dengan pensil. Perhatian!!! 1. Semua jenis peralatan elektronik (kalkulator, HP, dsb) tidak boleh digunakan 2. Selama ujian berlangsung: - tidak boleh berbuat curang (mencontek, melihat jawaban teman, dsb) serta tidak boleh berkomunikasi dengan cara apapun dengan sesama peserta ujian - tidak boleh pinjam meminjam apapun (tipex, kalkulator, penghapus, alat tulis, dsb) 3. Pelanggaran terhadap hal-hal yang telah dilarang di atas bisa berakibat yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus mata kuliah Sistem Operasi CS3613 OVERVIEW SISTEM KOMPUTER (Total nilai = 4) 1. Seorang mahasiswa IT Telkom sedang membuat program dengan memanfaatkan pointer yang ada di dalam bahasa C. Ketika pogram sedang di-compile, muncullah pesan kesalahan bahwa telah terjadi ilegal akses. Uraikan urut-urutan yang terjadi sejak program di-compile hingga keluar pesan kesalahan. (Nilai 0-2) - Program di-compile - Ada baris program yang mencoba mengakses alamat/lokasi milik proses lain - Sistem operasi memeriksa apakah alamat yang akan diakses program tersebut masih kepunyaan program yang di-compile atau tidak - Karena alamat yang akan diakses berada di luar batas alamat memori milik program tersebut, maka program tersebut dihentikan - Sistem operasi mengeluarkan pesan kesalahan ilegal akses UTS SisOp /EAR-END-FAZ-TBH/27 Oktober 2010/#1

2 2. Jelaskan apa yang terjadi di dalam komputer ketika anda menekan tombol power pada komputer yang sebelumnya telah dimatikan dengan cara hybernate! (Nilai 0-2) - Sistem operasi mengembalikan semua isi RAM yang telah disimpan di harddisk pada saat hybernate dijalankan menuju RAM OVERVIEW SISTEM OPERASI (Total nilai = 12) 3. Tuliskan 3 definisi dari sistem operasi! (Nilai 0-6) a. Adalah program yang mengatur eksekusi program aplikasi b. Merupakan penghubung (interface) antara aplikasi dengan perangkat keras c. Merupakan jembatan penghubung antara user dengan perangkat keras komputer 4. Tuliskan 3 kemampuan yang harus dimiliki oleh sistem operasi! (Nilai 0-6) a. Mampu memberi kenyamanan bagi user dalam memanfaatkan resource komputer b. Mampu mengatur resource komputer (resource manager) c. Mampu berkembang (berevolusi) DESKRIPSI dan KONTROL PROSES (Total nilai = 15) 5. Pasangkan isi setiap baris pada Kolom 1 dengan isi salah satu baris pada Kolom 3 dengan cara menuliskan huruf A, B, C, dst yang ada di awal setiap baris pada Kolom 3 dengan cara menuliskan huruf-huruf tersebut ke dalam Kolom 2, sehingga ada hubungan antara isi pada Kolom 1 dengan isi pada Kolom 3! (Setiap baris bernilai 0 ATAU 1) Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3 aa. Bagian dari sistem operasi yang mengatur giliran D A. Swapping pemanfaatan prosesor kepada suatu proses ke proses yang lain bb. identifier, state, priority, program counter, memory G B. Proses 7 status pointers, context data, I/O status cc. bounds violation, arithmatic error, I/O failure I C. Any state exit dd. memindahkan proses yang berada pada status A D. Dispatcher blocked dari memori ke harddisk ee. ready/suspend state, blocked/suspend state B E. System mode ff. mode saat program user sedang dieksekusi oleh prossesor J F. Blocked Blocked/Suspend gg. interrupt, trapt, system call O G. Process control block hh. Entitas yang dapat diberikan kepada prosesor untuk K H. Proses 2 status dieksekusi ii. control mode E I. Process termination UTS SisOp /EAR-END-FAZ-TBH/27 Oktober 2010/#2

3 jj. running, not running H J. Less-privileged mode kk. Proses terpaksa berhenti karena sedang menunggu L K. Process suatu event terjadi ll. program yang dieksekusi, PCB, stack system, data N L. Blocked user mm. terjadi kesalahan, diterminasi proses induk, proses C M. Proses 6 status telah selesai nn. time out, datang proses dengan prioritas lebih tinggi Q N. Process image oo. Memindahkan proses yang ter-blok dari memori ke F O. Process switching harddisk sehingga tersedia ruang memori lebih besar P. Ready Ready/Suspend Q. Running ready THREAD, SMP, dan MIKROKERNEL (Total nilai = 12) 6. Jelaskan mengapa komunikasi antar thread dapat lebih efisien daripada komunikasi antar proses! (Nilai 0-2) Karena komunikasi antar thread tidak melibatkan kernel karena berada di dalam satu proses, sedangkan komunikasi antar proses harus melibatkan kernel 7. Tuliskan 3 keunggulan KLT dibanding ULT! (Nilai 0-6) a. Thread-thread yang berasal dari sebuah proses dapat dieksekusi pada prosesor berbeda secara bersamaan b. Thread yang melakukan service call tidak menyebabkan proses terblok, thread lainnya dalam satu proses masih dapat dieksekusi c. Routine kernel dapat terdiri dari banyak thread 8. Tuliskan model threat yang digunakan pada sistem operasi Windows 2000, kemudian tuliskan pengaruh penggunaan model thread tersebut bagi programer! (Nilai 0-4) - KLT - Programer tidak perlu memikirkan jumlah thread pada program yang dibuatnya SINKRONISASI dan MUTUAL EXCLUTION (Total nilai = 42) 9. Jelaskan pengertian critical section dan berikan contohnya (minimal 2)! (Nilai 0-4) Resource yang dalam satu saat hanya boleh diakses oleh satu proses saja Contoh: variabel global, printer, CPU, share memory, dll UTS SisOp /EAR-END-FAZ-TBH/27 Oktober 2010/#3

4 10. Jenis-jenis interaksi antar proses di dalam sebuah komputer adalah saling berkompetisi, saling bekerja sama melalui memori bersama, dan saling berkomunikasi dengan pesan. Jenis-jenis masalah yang bisa terjadi pada interaksi antar proses tersebut antara lain deadlock, data coherence, starvation, dan kegagalan mutual exclution. Tuliskan 2 jenis masalah yang bisa terjadi pada model interaksi antar proses melalui memori bersama, kemudian berikan contoh kasus yang bisa terjadi untuk setiap masalah! (Nilai 0-8) a. Mutual exclution gagal (Nilai 0-4) Contoh kasus: Dalam satu saat variabel global atau shared memory diakses oleh lebih dari satu proses b. Starvation (Nilai 0-4) Contoh kasus: Variabel global atau shared memory akan diakses oleh lebih dari satu proses. Salah satu proses mengakses variabel global atau shared memory terus menerus sehingga proses yang lain menunggu terus menerus 11. Selain tidak boleh terjadi deadlock, starvation, dan race condition, tuliskan 3 syarat lainnya yang harus dipenuhi untuk membentuk mutual exclution! (Nilai 0-6) a. Dalam satu saat hanya ada satu proses yang dapat mengakses critical section b. Proses yang sedang tidak mengakses critical section boleh melakukan aktifitas yang lain c. Proses yang akan mengakses critical section yang sedang tidak diakses tidak boleh ditunda d. Waktu pengaksesan critical section adalah terbatas 12. Perhatikan contoh program solusi kasus Producer-Consumer dengan ukuran buffer terbatas menggunakan semaphore. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! /* program boundedbuffer */ void consumer() const int sizeofbuffer = 5; { semaphore n = 1; while (true) semaphore s = 0; { semaphore e = sizeofbuffer; 1 semwait (s); void producer() 2 semwait (n); { 3 take (); while(true) 4 semsignal (n); { 5 semsignal (e); 1 produce (); 6 consume (); 2 semwait (e); 3 semwait (n); 4 append (); 5 semsignal (n); void main () 6 semsignal (s); { parbegin (producer, consumer); UTS SisOp /EAR-END-FAZ-TBH/27 Oktober 2010/#4

5 a. Apa yang akan terjadi jika inisialisasi variabel semaphore s = 1? (Nilai 0-2) Consumer dapat mengakses buffer yang sudah kosong b. Apa yang akan terjadi jika inisialisasi variabel semaphore n = 0? (Nilai 0-2) Program tidak dapat berjalan, karena tidak ada proses yang dapat mengakses buffer c. Jika nilai sizeofbuffer = 1, tentukan apakah program bisa berjalan atau tidak, jika bisa berjalan tuliskan urut-urutan eksekusi Producer (P) dan Consumer (C) yang mungkin terjadi! (Nilai 0-2) Producer Consumer Producer Consumer - dst 13. Tuliskan 2 kelebihan monitor dibanding penggunaan semaphore! (Nilai 0-4) a. Dapat mengurangi beban programmer dalam menangani sinkronisasi b. Pengecekan masalah yang berhubungan dengan mutex dapat terpusat hanya pada modul monitor, tidak tersebar di berbagai lokasi program c. Sekali program monitor telah benar, maka akses terhadap critical resource oleh berbagai proses akan selalu benar 14. Berikut ini merupakan program producer/consumer finite buffer dengan message passing. /* program boundedbuffer */ void consumer() const int { message cmsg; capacity = 2; 1 while (true) null = /*empty message*/ { int i; 2??? void producer() 3 consume(cmsg); { message pmsg; 4 send (mayproduce, null); 1 while(true) { 2 receive (mayproduce, pmsg); void main() 3 pmsg = produce(); { 4 send (mayconsume, pmsg); 1 create_mailbox (mayproduce); 2 create_mailbox (mayconsume); 3 for (int i=1; i <= capacity; i++) 4 send(mayproduce, null); 5 parbegin (producer, consumer); a. Baris program nomor 2 pada bagian consumer (tanda???) seharusnya diisi dengan... (Nilai 0-2) receive (mayconsume, cmsg) UTS SisOp /EAR-END-FAZ-TBH/27 Oktober 2010/#5

6 b. Tuliskan semua urut-urutan eksekusi Producer (P) dan Consumer (C) yang mungkin terjadi! (Nilai 0-2) PPCC, PCPC, PPCPCCP, dll 15. Di bawah ini merupakan contoh program reader/writer dengan semaphore dimana pembaca (reader) diutamakan. /* program readerswriters */ int readcount; semaphore x = 1, wsem = 1; void reader() { while (true) { semwait (x); readcount++; if (readcount == 1) semwait (wsem); semsignal (x); READUNIT(); semwait (x); readcount--; if (readcount ==0) semsignal (wsem); semsignal (x); void writer() { while (true) { semwait (wsem); WRITEUNIT(); semsignal (wsem); void main() { readcount = 0; parbegin (reader, writer); UTS SisOp /EAR-END-FAZ-TBH/27 Oktober 2010/#6

7 Terdapat 2 pembaca (R1 dan R2) dan 1 penulis (W) yang dieksekusi secara acak dengan urutan seperti pada tabel di bawah. Program dieksekusi pada sistem prosesor tunggal. Bagian program yang ditulis pada tabel hanya baris-baris program di dalam loop while (true). Tabel berikut berisi nilai dari beberapa variabel digunakan pada program di atas serta isi antrian yang digunakan untuk menampung proses yang ter-blok akibat memanggil prosedur semaphore. Lengkapilah titik-titik pada kolom variabel x, readcount, wsem, dan kolom Antrian Blok di bawah ini! (Untuk setiap baris: benar semua nilai=2; benar 2-3 nilai=1; benar 1 nilai=0) Pembaca 1 (R1) Pembaca 2 (R2) Penulis (W) x read count wsem Inisialisasi semwait (x); readcount++; if(readcount == 1) semwait (wsem); Antrian Blok semwait (x); R2 semwait (wsem); R2 WRITEUNIT(); R R2, R1 semsignal (wsem); R2 semsignal (x); readcount++; if(readcount == 1) semwait (wsem); semwait (wsem); W W semsignal (x); W READUNIT(); W READUNIT(); W semwait (x); W semwait (x); W dan R1 readcount--; if (readcount ==0) semsignal (wsem); W dan R W dan R1 semsignal (x); W readcount--; W if (readcount ==0) semsignal (wsem); semsignal (x); WRITEUNIT(); semsignal (wsem); UTS SisOp /EAR-END-FAZ-TBH/27 Oktober 2010/#7

8 MANAJEMEN MEMORI (Total nilai = 30) Setiap nomor soal pilihan ganda bernilai 0 ATAU Sebuah memori berukuran 64 MB digunakan untuk menaruh sistem operasi 8 MB dan sisanya untuk menaruh program user. Ada 4 proses yang dieksekusi dengan urut-urutan kedatangan sbb: masuk proses A (25 MB), masuk proses B (15 MB), proses A selesai, masuk proses C (18 MB), masuk proses D (16 MB). Jika model manajemen memori yang digunakan adalah partisi dinamis, maka: a. Terjadi fragmentasi internal sebesar 7 MB b. Terjadi fragmentasi eksternal sebesar 9 MB c. Terjadi fragmentasi eksternal sebesar 7 MB d. Terjadi fragmentasi internal sebesar 9 MB e. Tidak terjadi fragmentasi eksternal maupun internal 17. Sebuah memori dipartisi secara dinamis dengan kondisi terakhir partisi seperti pada gambar di bawah ini dimana partisi A merupakan awal memori. Semua partisi kosong kecuali partisi D. Sebuah proses berukuran 8 MB akan ditaruh ke memori. Jika lokasi penempatan memori terakhir sebesar 25 MB ada di partisi D, pilihlah pernyataan di bawah ini yang paling benar! 20 (A) 15 (B) 10 (C) 25 (D) 58 (E) Jika algoritma penempatan yang digunakan adalah: a. Best-fit, maka proses tersebut akan ditempatkan pada lokasi B b. Next-fit, maka proses tersebut akan ditempatkan pada lokasi A c. First -fit, maka proses tersebut akan ditempatkan pada lokasi E d. First-fit, maka proses tersebut akan ditempatkan pada lokasi A e. Worst-fit, maka proses tersebut akan ditempatkan pada lokasi C 18. Misal dinotasikan alokasi memori sebesar x dinyatakan sebagai Ax dan dealokasi memori sebesar y dinotasikan Dy, dan algoritma alokasi yang digunakan adalah First Fit. Pada gambar di bawah ini partisi yang kosong adalah partisi A dan E. Jika urut-urutan operasi yang terjadi adalah D10, A8, A30, maka ruang kosong (dalam MB) yang terjadi adalah (A) 15 (B) 10 (C) 25 (D) 58 (E) a. 12, 10, dan 28 d. 20 dan 58 b. 20, 10, dan 58 e. tidak ada ruang kosong c. 37 dan Teknik untuk menempatkan bagian modul/program pada area memori yang sama secara bergantian, dimana main programlah yang bertanggungjawab untuk melakukan switching, disebut sebagai... a. Partisi tetap d. Segmentasi sederhana b. Partisi dinamik e. Overlay c. Paging sederhana UTS SisOp /EAR-END-FAZ-TBH/27 Oktober 2010/#8

9 20. Buddy system digunakan untuk mengatur penggunaan memori sebesar 128 MB, dan urut-urutan alokasi proses adalah sbb: masuk proses A (35 MB), masuk proses B (25 MB), masuk proses C (5 MB), keluar proses B (25 MB), dan masuk proses D (35 MB). Gambarkan alokasi/dealokasi memori yang terjadi (tuliskan ukuran partisi dan proses yang menempatinya)! (Nilai 0-8) masuk proses A (35 MB): 64 MB (A) masuk proses B (25 MB): 64 MB (A) 32 MB (B) masuk proses C (5 MB): 64 MB (A) 32 MB (B) 8 MB C) keluar proses B (25 MB): 64 MB (A) 8 MB C) masuk proses D (35 MB): Proses D tidak bisa dimasukkan ke memori karena partisi yang ada tidak mencukupi. 21. Manajemen memori dengan segmentasi sederhana yang memiliki tabel segmen sebagai berikut: Segment Starting Address Length(bytes) a. Untuk alamat lojik dengan segment = 2 dan offset = 198, tentukan apakah terjadi segment fault atau tidak. Jika tidak terjadi segment fault, tentukan alamat fisiknya (cara harus dituliskan)? (Nilai 0-2) Terjadi segment fault, karena offset yang valid untuk segmen 2 adalah UTS SisOp /EAR-END-FAZ-TBH/27 Oktober 2010/#9

10 b. Sebuah komputer mengalokasikan 6 bit untuk nomor segmen dan 10 bit untuk offset. Jika data pada alamat relatif 352 akan diakses, tentukan apakah terjadi segment fault atau tidak. Jika tidak terjadi segment fault, tentukan alamat fisiknya dalam heksadesimal (cara harus dituliskan)? (Nilai 0-2) Terjadi segment fault, karena offset yang valid untuk segmen 0 adalah Sebuah memori menggunakan pengalamatan 32 bit dan dipartisi dengan model paging sederhana dimana ukuran setiap page adalah 4 kb. Jika isi tabel page suatu proses seperti pada tabel di bawah, maka jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dan tuliskan perhitungannya! a. Berapakah jumlah bit offset-nya? (Nilai 0-2) 1 page = 4 kb = 2 12, maka jumlah bit offset = 12 bit b. Berapakah jumlah bit untuk nomor page-nya? (Nilai 0-2) Jumlah bit nomor page = = 20 bit c. Jika diberikan alamat relatif 3456 (desimal), berapakah nilai offset-nya (dalam desimal)? (Nilai 0-2) = Bit-bit offset (12 bit) = = 3456 (desimal) d. Berdasarkan soal c di atas, berapa nomor page-nya (dalam desimal)? (Nilai 0-2) Bit-bit page (20 bit) = (20 bit), maka nomor page-nya = 0 (desimal) e. Berapakah alamat fisik (dalam heksa desimal) dari alamat relatif 3456? (Nilai 0-2) Page 0 ditaruh pada frame 7 (111) Alamat fisik = gabungan bit-bit nomor frame dengan bit-bit offset = (jumlah bit 0 = 17 bit) digabung dengan = (total 32 bit) = 0x00007B80 UTS SisOp /EAR-END-FAZ-TBH/27 Oktober 2010/#10

SOLUSI QUIZ 2 SISOP CS3613

SOLUSI QUIZ 2 SISOP CS3613 SOLUSI QUIZ 2 SISOP CS3613 Soal-soal berikut ini berkaitan dengan topik: SINKRONISASI dan MUTUAL EXCLUTION (Total nilai = 110) 1. Jelaskan pengertian critical section dan berikan contohnya (minimal 2)!

Lebih terperinci

Soal-jawab Quiz 2. Oleh: Endro Ariyanto (END) Oktober 2008

Soal-jawab Quiz 2. Oleh: Endro Ariyanto (END) Oktober 2008 Soal-jawab Quiz 2 Oleh: Endro Ariyanto (END) Oktober 2008 Sistem Operasi/Endro Ariyanto #1 Soal jawab Quiz 2 (1) 1. Apakah yang dimaksud dengan thread? (nilai 3) Pecahan dari suatu proses yang dapat dieksekusi

Lebih terperinci

Mahasiswa dapat memahami konsep dasar deskripsi dan kontrol pada proses

Mahasiswa dapat memahami konsep dasar deskripsi dan kontrol pada proses Deskripsi dan Kontrol Proses (Pertemuan ke-3) Agustus 2014 Pokok Bahasan Pokok Bahasan: Deskripsi dan Kontrol Proses Sub Pokok Bahasan: Konsep proses Elemen-elemen proses Model proses 2 status, 5 status,

Lebih terperinci

Kelas: Nilai (Diisi Dosen):... IF

Kelas: Nilai (Diisi Dosen):... IF UTS Sem. I 2012/2013 CSG3E3 (Sistem Operasi) Jum at, 9 November 2012 Pk. 15.45-17.35 (110 menit) Dodi Wisaksono, Endro Ariyanto, Novian Anggis = Ujian bersifat close book dan tidak boleh menggunakan peralatan

Lebih terperinci

Jawaban Soal UTS Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Semester Genap 2014/2015 D3 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom

Jawaban Soal UTS Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Semester Genap 2014/2015 D3 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom Jawaban Soal UTS Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Semester Genap 2014/2015 D3 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom Durasi kuis : 120 menit Program Studi: D3 Teknik Informatika

Lebih terperinci

Mahasiswa dapat memahami konsep dasar deskripsi dan kontrol pada proses

Mahasiswa dapat memahami konsep dasar deskripsi dan kontrol pada proses Deskripsi dan Kontrol Proses (Pertemuan ke-4) Agustus 2014 Pokok Bahasan Pokok Bahasan: Deskripsi dan Kontrol Proses Sub Pokok Bahasan: TIU: TIK: Model proses 7 status Struktur kontrol sistem operasi dan

Lebih terperinci

4. Apa yang dimaksud dengan user mode?(nilai 3) Jawab: Adalah kondisi pada saat program user (job) sedang dieksekusi oleh prosesor.

4. Apa yang dimaksud dengan user mode?(nilai 3) Jawab: Adalah kondisi pada saat program user (job) sedang dieksekusi oleh prosesor. Solusi Quiz 1 - Overview Sistem Operasi - Deskripsi Proses - Thread, SMP, Microkernel September 2011 1. Apa yang dimaksud dengan sistem operasi? (nilai 3) - Adalah program yang mengatur eksekusi program

Lebih terperinci

Q U I Z 3A - SOLUSI Mngt Memory + Konkurensi 2. By: Endro Ariyanto (END)

Q U I Z 3A - SOLUSI Mngt Memory + Konkurensi 2. By: Endro Ariyanto (END) Q U I Z 3A - SOLUSI Mngt Memory + Konkurensi 2 By: Endro Ariyanto (END) Mngt Memory+Konkurensi 2 (1) 1. Tuliskan kode quiz pada bagian tengah atas lembar jawaban anda! (nilai 1) 2. Tuliskan nama anda di

Lebih terperinci

Apa yang akan dipelajari?

Apa yang akan dipelajari? Concurrency: Mutual Exclusion dan Sinkronisasi (Pertemuan ke-8) Pendahuluan Apa yang akan dipelajari? Ruang lingkup concurrency Contoh kasus perlunya concurrency Jenis interaksi antar proses Mekanisme

Lebih terperinci

Rencana Perkuliahan Sistem Operasi CSG3E3 2015/2016

Rencana Perkuliahan Sistem Operasi CSG3E3 2015/2016 Rencana Perkuliahan Sistem Operasi CSG3E3 2015/2016 Rencana penyampaian materi perkuliahan Sistem Operasi CSG3E3 ini dibuat berdasarkan metode pengajaran berbasiskan Student Center Learning (SCL), dimana

Lebih terperinci

Sistem Operasi Pertemuan 5 Concurrency: Mutual Exclusion & Synchronization

Sistem Operasi Pertemuan 5 Concurrency: Mutual Exclusion & Synchronization Sistem Operasi 2009 Pertemuan 5 Concurrency: Mutual Exclusion & Synchronization H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ. Trunojoyo Ikhtisar Prinsip Mendasar dari Concurrency Mutual

Lebih terperinci

Concurrency 1: y Mutual Exclusion dan Sinkronisasi (Perte rt muan ke muan -10) 10 Oktober 2014

Concurrency 1: y Mutual Exclusion dan Sinkronisasi (Perte rt muan ke muan -10) 10 Oktober 2014 Concurrency 1: Mutual Exclusion dan Sinkronisasi (Pertemuan ke-10) Oktober 2014 Pokok Bahasan Pokok Bahasan: Sinkronisasi dan Mutual Exclusion Sub Pokok Bahasan: Konsep monitor dan implementasinya Konsep

Lebih terperinci

Dosen pengampu : Mohamad Dani Sifat : Tutup buku dan peralatan elektronik

Dosen pengampu : Mohamad Dani Sifat : Tutup buku dan peralatan elektronik Soal dan Jawaban Kuis I Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Semester Genap 2014/2015 D3 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom Durasi kuis : 110 menit Program Studi: D3 Teknik

Lebih terperinci

Q U I Z 3B - SOLUSI Mngt Memory + Konkurensi 2. By: Endro Ariyanto (END)

Q U I Z 3B - SOLUSI Mngt Memory + Konkurensi 2. By: Endro Ariyanto (END) Q U I Z 3B - SOLUSI Mngt Memory + Konkurensi 2 By: Endro Ariyanto (END) Mngt Memory+Konkurensi 2 (1) 1. Tuliskan kode quiz pada bagian tengah atas lembar jawaban anda! (nilai 1) 2. Tuliskan nama anda di

Lebih terperinci

Soal-jawab Quiz 1. Oleh: Endro Ariyanto (END) Oktober 2008

Soal-jawab Quiz 1. Oleh: Endro Ariyanto (END) Oktober 2008 Quiz 1 Oleh: Endro Ariyanto (END) Oktober 2008 1. Tuliskan 4 komponen utama komputer! (nilai 12) a. CPU b. Memori c. Modul I/O d. Sistem bus 2. Apa kepanjangan dari MAR dan MBR? (nilai 6) MAR = Memory

Lebih terperinci

Concurrency 1 : Mutual Exclusion dan Sinkronisasi (P ( e P rtemuan ua ke-9) 9 September 2014

Concurrency 1 : Mutual Exclusion dan Sinkronisasi (P ( e P rtemuan ua ke-9) 9 September 2014 Concurrency 1: 1 Mutual Exclusion dan Sinkronisasi (Pertemuan ke-9) September 2014 Pokok Bahasan Pokok Bahasan: Sinkronisasi dan Mutual Exclusion Sub Pokok Bahasan: Prinsip semaphore biner Pengendalian

Lebih terperinci

MODUL 5 MANAJEMEN PROSES (2) (PENJADWALAN PROSES)

MODUL 5 MANAJEMEN PROSES (2) (PENJADWALAN PROSES) MODUL 5 MANAJEMEN PROSES (2) (PENJADWALAN PROSES) 1 PROSES Pengelolaan siklus hidup proses : Penciptaan Proses Penghentian Proses Pengalihan Proses 2 PENCIPTAAN PROSES Kondisi penyebab penciptaan proses

Lebih terperinci

MANAJEMEN MEMORI SISTEM OPERASI

MANAJEMEN MEMORI SISTEM OPERASI MANAJEMEN MEMORI SISTEM OPERASI Manajemen Memori Memori adalah pusat dari operasi pada sistem komputer modern, berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik baiknya.

Lebih terperinci

3/30/2016. Manajemen Memori. Manajemen Memori. Manajemen memori pada sistem Monoprogramming Manajemen memori pada sistem Multiprogramming

3/30/2016. Manajemen Memori. Manajemen Memori. Manajemen memori pada sistem Monoprogramming Manajemen memori pada sistem Multiprogramming Manajemen Memori Manajemen Memori Manajemen memori pada sistem Monoprogramming Manajemen memori pada sistem Multiprogramming 1 Manajemen memori pada sistem Monoprogramming Ciri-ciri: Hanya ada satu proses

Lebih terperinci

membagi-bagi memori untuk mengakomodasi banyak proses menjamin agar setiap proses yang ready dapat segera memanfaatkan processor

membagi-bagi memori untuk mengakomodasi banyak proses menjamin agar setiap proses yang ready dapat segera memanfaatkan processor Manajemen Memori (Pertemuan ke-12) Oktober 2010 Manajemen Memori Manajemen memori dilakukan dengan cara membagi-bagi memori untuk mengakomodasi banyak proses Manajemen memori dilakukan untuk menjamin agar

Lebih terperinci

Andi Gustanto M / Kelas 22 / TI

Andi Gustanto M / Kelas 22 / TI 1. Gambaran Process Control Block (PCB) Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Proses juga mencakup program counter, yaitu sebuah stack untuk menyimpan alamat dari instruksi yang akan dieksekusi

Lebih terperinci

MODUL 4 KONSEP PROSES, KONKURENSI, MANAJEMEN PROSES (1) M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - M O D U L 4

MODUL 4 KONSEP PROSES, KONKURENSI, MANAJEMEN PROSES (1) M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - M O D U L 4 MODUL 4 KONSEP PROSES, KONKURENSI, MANAJEMEN PROSES (1) M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - M O D U L 4 1 PROSES Proses adalah sebuah program yang sedang dijalankan(eksekusi).

Lebih terperinci

Sistem Operasi Pertemuan 3 Deskripsi & Kendali Proses. H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ.

Sistem Operasi Pertemuan 3 Deskripsi & Kendali Proses. H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ. Sistem Operasi 2009 Pertemuan 3 Deskripsi & Kendali Proses H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ. Trunojoyo Ikhtisar Bagaimana proses direpresentasikan & dikendalikan oleh SO.

Lebih terperinci

Bab 6: Sinkronisasi Proses. Latar Belakang

Bab 6: Sinkronisasi Proses. Latar Belakang Bab 6: Sinkronisasi Proses Latar Belakang Permasalahan Critical-Section Hardware Sinkronisasi Semaphores Permasalahan Klasik Sinkronisasi Sinkronisasi pada Solaris 2 dan Windows 2000 7.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

PROSES & THREADS 2 AGUS PAMUJI. SISTEM OPERASI - Proses & Threads

PROSES & THREADS 2 AGUS PAMUJI. SISTEM OPERASI - Proses & Threads PROSES & THREADS 2 AGUS PAMUJI 1 Hubungan antara proses Proses yang kooperatif Concurrent Process Proses yang bersifat simultan Independent Process Cooperating Process Tidak terpengaruh / dipengaruhi oleh

Lebih terperinci

Konsep Proses. Proses adalah suatu program yang sedang diesekusi (running) Pada saat proses berlangsung :

Konsep Proses. Proses adalah suatu program yang sedang diesekusi (running) Pada saat proses berlangsung : SISTEM OPERASI Konsep Proses Proses adalah suatu program yang sedang diesekusi (running) Pada saat proses berlangsung : Program counter Tempat untuk menyimpan alamat suatu proses yang akan diesekusi selanjutnya

Lebih terperinci

PENGATURAN PROSES. Proses adalah program yang sedangdieksekusi atau sofware yang sedang dilaksanakan.

PENGATURAN PROSES. Proses adalah program yang sedangdieksekusi atau sofware yang sedang dilaksanakan. PENGATURAN PROSES Proses adalah program yang sedangdieksekusi atau sofware yang sedang dilaksanakan. 1. Konsep Dasar : Multiprogramming system. Melakukan proses satu persatu secara bergantian dalam waktu

Lebih terperinci

Ciri2 OS yang baik : Tersusun secara modular Interface antara modul terdefinisi dengan baik dan sesederhana mungkin Terdokumentasi dengan baik'

Ciri2 OS yang baik : Tersusun secara modular Interface antara modul terdefinisi dengan baik dan sesederhana mungkin Terdokumentasi dengan baik' UTS 26 Oktober 2011 8:13 @Wisnu Overview SISOP : Sistem operasi adalah ; Program yang mengatur eksekusi program aplikasi Merupakan interface antara aplikasi dengan perangkat keras Merupakan jembatan penghubung

Lebih terperinci

Sistem Operasi - PCB (process control block)

Sistem Operasi - PCB (process control block) Sistem Operasi - PCB (process control block) PCB (process control block) dalam Sistem Operasi Sebagai pendahuluan kita harus mengenal dulu apa itu Sistem Operasi,Sistem operasi adalah seperangkat program

Lebih terperinci

Manajemen Memori (P ( ertemuan ke ert -12) Oktober 2014

Manajemen Memori (P ( ertemuan ke ert -12) Oktober 2014 Manajemen Memori (Pertemuan ke-12) Oktober 2014 Pokok Bahasan Pokok Bahasan: Manajemen memori Sub Pokok Bahasan: Konsep manajemen memori Teknik manajemen memori (partisi statis, partisi dinamis) TIU: TIK:

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran SILABUS MATAKULIAH Revisi : - Tanggal Berlaku : September 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11. 54507 / Sistem Operasi 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI ISG2B3 MANAJEMEN MEMORI. Agus Setiawan Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Telkom University

SISTEM OPERASI ISG2B3 MANAJEMEN MEMORI. Agus Setiawan Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Telkom University SISTEM OPERASI ISG2B3 MANAJEMEN MEMORI Agus Setiawan Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Telkom University OVERVIEW Manajemen memori merupakan salah satu fungsi sistem operasi Proses

Lebih terperinci

Sistem Operasi. Proses dan Thread

Sistem Operasi. Proses dan Thread Sistem Operasi Proses dan Thread Proses Abstraksi paling utama dalam sebuah sistem operasi Proses adalah abstraksi dari sebuah program yang sedang berjalan (running program): lebih detail pada model proses

Lebih terperinci

B. Jawablah dengan ringkas dan lengkap. (Jawaban tidak lebih dari 10 kalimat) (Nilai 40) Solusi: kata kunci dalam huruf miring.

B. Jawablah dengan ringkas dan lengkap. (Jawaban tidak lebih dari 10 kalimat) (Nilai 40) Solusi: kata kunci dalam huruf miring. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia UTS: Sistim Komputer Ujian tertulis bersifat tutup buku, kecuali untuk 2 lembar referensi. Waktu ujian: 120 menit (8:00 10:00). Jumlah soal 20 (3 lembar). Periksa

Lebih terperinci

Sistem Operasi PENGATURAN PROSES

Sistem Operasi PENGATURAN PROSES Sistem Operasi PENGATURAN PROSES Konsep Proses Dalam Sistem Operasi Jenis Proses Subject Penjadwalan Proses Deadlock Concurency Sebuah perangkat lunak yang deprogram sebagai penghubung antara Sistem Operasi

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI (MANAJEMEN PROSES)

SISTEM OPERASI (MANAJEMEN PROSES) PROSES SISTEM OPERASI (MANAJEMEN PROSES) Ir. I Gede Made Karma, MT Konsep proses Penjadwalan proses Operasi pada proses Penggabungan proses Komunikasi Interproses Komunikasi dalam sistem Client-Server

Lebih terperinci

MAKALAH SISTEM OPERASI Perbedaan Proses dan Thread. Disusun Oleh : NOVITA ANGGRAINI PUTRI

MAKALAH SISTEM OPERASI Perbedaan Proses dan Thread. Disusun Oleh : NOVITA ANGGRAINI PUTRI MAKALAH SISTEM OPERASI Perbedaan Proses dan Thread Disusun Oleh : NOVITA ANGGRAINI PUTRI 13111058 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2015/2016

Lebih terperinci

Perbedaan Anatara Thread dan Proses

Perbedaan Anatara Thread dan Proses Nama : Faizal Syahr Qomarudin NIM : 14121045 Kelas Prodi Matkul : 21(Pagi) : Sistem Informasi : Sistem Operasi Perbedaan Anatara Thread dan Proses Proses adalah konsep pokok dari sistem operasi. Berbagai

Lebih terperinci

MANAJEMEN MEMORI. Manajemen Memori 1

MANAJEMEN MEMORI. Manajemen Memori 1 MANAJEMEN MEMORI 1. Konsep dasar memori - Konsep Binding - Dynamic Loading - Dynamic Linking - Overlay 2. Ruang Alamat Logika dan Fisik 3. Swapping 4. Pengalokasian Berurutan (Contiguous Allocation) 5.

Lebih terperinci

RESUME SISTEM OPERASI MAIN MEMORI

RESUME SISTEM OPERASI MAIN MEMORI RESUME SISTEM OPERASI MAIN MEMORI OLEH : Hasan Sulthoni 08.04.111.00007 Agung Satrio U 08.04.111.00100 Didin Yustisianto 08.04.111.00116 Eri Albar Firdaus 08.04.111.00137 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

Sistem Operasi Pertemuan 7 Pengelolaan Memory. H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ. Trunojoyo

Sistem Operasi Pertemuan 7 Pengelolaan Memory. H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ. Trunojoyo Sistem Operasi 2009 Pertemuan 7 Pengelolaan Memory H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ. Trunojoyo Ikhtisar Kebutuhan manajemen memory Pembagian (partitioning) memory Dasar

Lebih terperinci

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com Rahmady Liyantanto liyantanto@gmail.com liyantanto.wordpress.com Sistem Operasi D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo Managemen Proses Aktivitas Managemen Proses Pembentukan Proses Terminasi Proses

Lebih terperinci

1.PCB (process control block)

1.PCB (process control block) Nama : Risqi Wanasta. W.D NIM : 14111038 Prodi : Teknik Informatika Kelas : 22 1.PCB (process control block) Sebagai pendahuluan kita harus mengenal dulu apa itu Sistem Operasi,Sistem operasi adalah seperangkat

Lebih terperinci

MANAJEMEN PROSES. Pointer State proses Keadaan proses: Keadaan mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.

MANAJEMEN PROSES. Pointer State proses Keadaan proses: Keadaan mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi. MANAJEMEN PROSES 1. Konsep Proses a. Definisi Proses Aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar prosesor/ processor s register. Suatu proses

Lebih terperinci

Dukungan Sistem Operasi :

Dukungan Sistem Operasi : Dukungan Sistem Operasi : Kontrol Program, Penjadwalan dan Manajemen Memory STMIK-AUB SURAKARTA 1 Apa itu Sistem Operasi? Sistem operasi merupakan program yang mengontrol eksekusi program aplikasi dan

Lebih terperinci

Bab 3: Proses-Proses. Konsep Proses

Bab 3: Proses-Proses. Konsep Proses Bab 3: Proses-Proses Konsep Proses Penjadwalan Proses Operasi pada Proses Proses yang bekerja sama (Cooperating Processes) Komunikasi antar Proses (Interprocess Communication) Komunikasi pada sistem Client-Server

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM OPERASI

TUGAS SISTEM OPERASI TUGAS SISTEM OPERASI DI SUSUN OLEH AlFIATUN SUHADA 14121025 UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PRODI SISTEM INFORMASI 2015-2016 Perbedaan Proses dan Thread 1. Proses Proses

Lebih terperinci

1.Proses control block dalam istilah lain Taks controlling block, Taks struct, atau Switchframe. Jelaskan dan berikan gambaran proses control block?

1.Proses control block dalam istilah lain Taks controlling block, Taks struct, atau Switchframe. Jelaskan dan berikan gambaran proses control block? Nama : Rahmat Hidayat Nim : 13121022 Prodi : Sistem informasi Matakuliah : Sistem Operasi 1.Proses control block dalam istilah lain Taks controlling block, Taks struct, atau Switchframe. Jelaskan dan berikan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH SISTEM OPERASI (TK) KODE / SKS KK /4

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH SISTEM OPERASI (TK) KODE / SKS KK /4 Minggu ke SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH SISTEM OPERASI (TK) KODE / SKS KK-014413/4 Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar Cara Pengajaran Media Tugas Referensi 1-2 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Model Proses : 1. Sequential Process / bergantian 2. Multiprogramming 3. CPU Switching peralihan prosedur dalam mengolah 1 proses ke proses lainnya.

Model Proses : 1. Sequential Process / bergantian 2. Multiprogramming 3. CPU Switching peralihan prosedur dalam mengolah 1 proses ke proses lainnya. Nama : Windy Lia Safitri Nim : 1111465649 Tugas Mandiri 2 Interupsi pada system operasi Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Sedangkan program adalah kumpulan instruksi yang ditulis ke

Lebih terperinci

Pertemuan #5: Memori dan Memori Virtual

Pertemuan #5: Memori dan Memori Virtual Pertemuan #5: Memori dan Memori Virtual Lecturer: Abdusy Syarif Prodi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Latar Belakang Manajemen memori: -Alokasi space memori fisik kepada program yang diekesekusi

Lebih terperinci

Proses Control Block. Tugas Sistem Operasi

Proses Control Block. Tugas Sistem Operasi Proses Control Block Tugas Sistem Operasi ALDHI FAJAR MAUDHI 13111078 Kelas 22 Malam FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2015 1. Proses control block

Lebih terperinci

Bab 3: Proses-Proses. Konsep Proses

Bab 3: Proses-Proses. Konsep Proses Bab 3: Proses-Proses Konsep Proses Penjadwalan Proses Operasi pada Proses Proses yang bekerja sama (Cooperating Processes) Komunikasi antar Proses (Interprocess Communication) Komunikasi pada sistem Client-Server

Lebih terperinci

Process Control Block (PCB) Masing-masing proses Direpresentasikan oleh Sistem Operasi dengan menggunakan Process Control Block (PCB),

Process Control Block (PCB) Masing-masing proses Direpresentasikan oleh Sistem Operasi dengan menggunakan Process Control Block (PCB), KONSEP PROSES Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Eksekusi proses dilakukan secara berurutan. Dalam suatu proses terdapat program counter, stack dan daerah data Sistem operasi mengeksekusi berbagai

Lebih terperinci

DASAR KOMPUTER. Dukungan Sistem Operasi

DASAR KOMPUTER. Dukungan Sistem Operasi DASAR KOMPUTER Dukungan Sistem Operasi Peran dari OS Mengatur fasilitas komputer, memberikan layanan untuk pemrogram, menjadwal eksekusi program lainnya. Menjembatani perangkat keras dari programmer. Memberikan

Lebih terperinci

Bab 8: Manajemen Memori. Latar Belakang

Bab 8: Manajemen Memori. Latar Belakang Bab 8: Manajemen Memori Latar Belakang Swapping Alokasi Berurutan (Contiguous Allocation) Paging Segmentasi Segmentasi dengan Paging 9.1 Latar Belakang Program harus dibawa ke dalam memori dan ditempatkan

Lebih terperinci

KONSEP PROSES STATUS PROSES

KONSEP PROSES STATUS PROSES SISTEM OPERASI KOMPUTER KELOMPOK III : STATUS PROSES KONSEP PROSES New : Proses sedang dibuat Running : Proses sedang dieksekusi Waiting : Proses sedang menunggu beberapa event yang akan terjadi (seperti

Lebih terperinci

3. Apa kekurangan paging sederhana dibandingkan dengan paging pada virtual memory?

3. Apa kekurangan paging sederhana dibandingkan dengan paging pada virtual memory? Sistem Operasi (CSG3E3) IF-35-Gabungan & IF-35-07 Dosen: NGS Petunjuk umum: 1. Dikerjakan berkelompok 2. Tutup buku dan dilarang menggunakan laptop/alat komunikasi 3. Tulis jawaban di lembar soal pada

Lebih terperinci

Alokasi Memori. Kelompok Rakhmat Adhi Pratama X 2. Akhda Afif Rasyidi Muhamad Ilyas

Alokasi Memori. Kelompok Rakhmat Adhi Pratama X 2. Akhda Afif Rasyidi Muhamad Ilyas Alokasi Memori Kelompok 115-29 1. Rakhmat Adhi Pratama 120400070X 2. Akhda Afif Rasyidi 1204007011 3. Muhamad Ilyas 1204007062 Swap Swap bearti tukar-menukar Sebuah proses harus berada di memory untuk

Lebih terperinci

Recap. Proses. Proses. Multiprogramming. Multiprocessing 9/16/2016. Ricky Maulana Fajri

Recap. Proses. Proses. Multiprogramming. Multiprocessing 9/16/2016. Ricky Maulana Fajri Recap Pengertian Sistem Operasi? Generasi Sistem Operasi? Arsitektur Sistem Operasi Ricky Maulana Fajri Proses Outline Proses Multiprogramming, Multiprocessing, Distributed Processing Diagram State Proses

Lebih terperinci

Laporan Tugas Scheduling Pengantar Sistem Operasi

Laporan Tugas Scheduling Pengantar Sistem Operasi Laporan Tugas Scheduling Pengantar Sistem Operasi Kelas E Anggota Kelompok: Cindy Alicia Sahara (5214100172) Ratih Kinanti A (5214100174) Patricia Hanna S (5214100177) Indriarti Kusumanita (5214100178)

Lebih terperinci

VIRTUAL MEMORY. Gambar 1. Struktur Umum Overlay

VIRTUAL MEMORY. Gambar 1. Struktur Umum Overlay VIRTUAL MEMORY Overlay : Program dipecah menjadi bagian-bagian yang dapat dimuat memori, jika memori terlalu kecil untuk menampung seluruhnya sekaligus. Overlay disimpan pada disk dan dikeluar-masukkan

Lebih terperinci

Struktur Sistem Komputer

Struktur Sistem Komputer Struktur Sistem Komputer Pengampu Mata Kuliah Casi Setianingsih (CSI) Hp : 081320001220 (WA Only) Email Tugas : casie.sn@gmail.com Email Tel-U : setiacasie@telkomuniversity.ac.id Komposisi Penilaian Quiz

Lebih terperinci

Proses Sinkronisasi. Latar Belakang Masalah Critical Section Sinkronisasi Hardware Semaphores Monitors

Proses Sinkronisasi. Latar Belakang Masalah Critical Section Sinkronisasi Hardware Semaphores Monitors 7 Sinkronisasi Proses Sinkronisasi Latar Belakang Masalah Critical Section Sinkronisasi Hardware Semaphores Monitors 2 Overview (1) Proteksi OS: Independent process tidak terpengaruh atau dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

Ch t ap 7 er Operating System (OS)

Ch t ap 7 er Operating System (OS) Chapter 7 Operating System (OS) Definisi OS: Suatu program yang mengatur eksekusi eseuspoga program-program poga aplikasi as dan berfungsi sebagai interface antara pengguna komputer dengan hardware komputer

Lebih terperinci

Tujuan Pembelajaran. Memahami proses swapping Memahami proses alokasi memori berurutan (Contiguous Memori Allocation)

Tujuan Pembelajaran. Memahami proses swapping Memahami proses alokasi memori berurutan (Contiguous Memori Allocation) Tujuan Pembelajaran Memahami proses swapping Memahami proses alokasi memori berurutan (Contiguous Memori Allocation) Swapping Sebuah proses dapat di swap sementara (swap out) ke sebuah memori sekunder

Lebih terperinci

Direktori yang diperlihatkan pada gambar 1. tersebut adalah untuk satu unit (mis. disk pack atau tape reel) dari penyimpanan sekunder. Labelnya berisi

Direktori yang diperlihatkan pada gambar 1. tersebut adalah untuk satu unit (mis. disk pack atau tape reel) dari penyimpanan sekunder. Labelnya berisi PENGENALAN KONTROL INPUT/OUTPUT DEFINISI DAN PERSYARATAN KONTROL I/O Sebuah sistem kontrol I/O bertujuan untuk memberikan bantuan kepada user untuk memungkinkan mereka mengakses berkas, tanpa memperhatikan

Lebih terperinci

Understanding Operating Systems Fifth Edition

Understanding Operating Systems Fifth Edition Understanding Operating Systems Fifth Edition Pendahuluan Evolusi virtual memory Paged, demand paging, segmented, segmented/demand paging Perbaikan di area: Penyimpananan program secara kontinu Perlunya

Lebih terperinci

Fungsi Manajemen Memori

Fungsi Manajemen Memori 1 Manajemen Memori Memori utama harus diatur sebaik mungkin agar : meningkatkan utilitas CPU yang sebesar-besarnya data dan instruksi dapat diakses dengan cepat oleh CPU memori utama memiliki kapasitas

Lebih terperinci

Sleep and Wake Up. Tugas Kuliah. Mata kuliah : CF 1310 Sistem Operasi. Disusun oleh : UZLINA RAHMAWATI FIA MAHANANI

Sleep and Wake Up. Tugas Kuliah. Mata kuliah : CF 1310 Sistem Operasi. Disusun oleh : UZLINA RAHMAWATI FIA MAHANANI Tugas Kuliah Sleep and Wake Up Mata kuliah : CF 1310 Sistem Operasi Disusun oleh : UZLINA RAHMAWATI 5208 100 703 FIA MAHANANI 5208 100 707 LIA F.M 5208 100 708 RIZA HADIATULLAH 5208 100 071 SYBRO 5208

Lebih terperinci

I. Struktur Sistem Operasi

I. Struktur Sistem Operasi I. Struktur Sistem Operasi 1. Komponen-komponen Sistem 1.1. Manajemen Proses 1.2. Manajemen Memori Utama 1.3. Manajemen Memori Sekunder 1.4. Manajemen I/O 1.5. Manajemen File 2. Pelayanan Sistem Operasi

Lebih terperinci

Struktur Sistem Komputer

Struktur Sistem Komputer Struktur Sistem Komputer ARSITEKTUR UMUM SISTEM KOMPUTER Sistem Komputer Sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah perangkat pengendali yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori

Lebih terperinci

Sus Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar

Sus Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah: SISTEM OPERASI Jurusan/Jenjang/Kode/SKS: TI/S1/KK-045321/3; SI/S1/KK-011314/3; SK/S1/KK-012336/3; MI/D3/KK-013421/4/TK/D3/KK-014413/4 Minggu Pokok Bahasan Ke dan TIU

Lebih terperinci

Perbedaan Proses dan Program

Perbedaan Proses dan Program PROSES Definisi Proses Proses adalah program yang sedang dieksekusi, termasuk didalamnya nilai-nilai dalam program counter, register, dan variabel-variabel yang ada. Definisi Proses Proses adalah konsep

Lebih terperinci

Sistem Operasi Komputer MANAJEMEN MEMORI

Sistem Operasi Komputer MANAJEMEN MEMORI MANAJEMEN MEMORI Memory manager : Salah satu bagian sistem operasi yang mempengaruhi dalam menentukan proses mana yang diletakkan pada antrian. Tanda pengenal untuk pencarian letak memori adalah alamat,

Lebih terperinci

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN/GBPP (Rencana Kegiatan Belajar Mengajar)

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN/GBPP (Rencana Kegiatan Belajar Mengajar) GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN/GBPP (Rencana Kegiatan Belajar Mengajar) JUDUL MATA KULIAH : Sistem NOMOR KODE / SKS : MKK153 / 3 SKS A. DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini akan membahas mengenai

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Sistem Operasi Kelas : Teknik Informatika 4

Mata Kuliah : Sistem Operasi Kelas : Teknik Informatika 4 Mata Kuliah : Sistem Operasi Kelas : Teknik Informatika 4 Part I Pilih jawaban yang paling tepat! 1. Pendekatan desain microkernel yang dimodifikasi merupakan jenis kernel? a. Kernel hibrida b. exokernel

Lebih terperinci

PENGELOLAAN MEMORY AGUS PAMUJI. SISTEM OPERASI - Pengelolaan Memory

PENGELOLAAN MEMORY AGUS PAMUJI. SISTEM OPERASI - Pengelolaan Memory PENGELOLAAN MEMORY AGUS PAMUJI SISTEM OPERASI - Pengelolaan Memory 1 Konsep Dasar Mengapa Memory perlu di atur? CPU Memori utama Konsep Von Neumann Memori sekunder SISTEM OPERASI - Pengelolaan Memory 2

Lebih terperinci

4 Implementasi Proses

4 Implementasi Proses 4 Implementasi Proses Implementasi Proses Tiap proses -> state proses -> dicatat SO -> beragam tabel/senarai Tabel memori Tabel I/O Tabel berkas Tabel proses Tabel Memori Menjaga keutuhan antara memori

Lebih terperinci

STRUKTUR SISTEM OPERASI

STRUKTUR SISTEM OPERASI STRUKTUR SISTEM OPERASI 1. Komponen-Komponen Sistem a. Manajemen Proses Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Alamat Logika dan Fisik

Alamat Logika dan Fisik 1 Sistem Paging Salah satu cara untuk mengatasi fragmentasi eksternal (proses lebih besar daripada partisi yang tersedia) adalah dengan teknik pengalokasian memori dengan paging Paging : memori fisik dibagi

Lebih terperinci

STRUKTUR SISTEM OPERASI

STRUKTUR SISTEM OPERASI STRUKTUR SISTEM OPERASI STRUKTUR SISTEM OPERASI 1. Komponen-Komponen Sistem a. Manajemen Proses Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber

Lebih terperinci

BAB V VIRTUAL MEMORY. Tujuan: 1. Menggetahui penggunaan virtual memori dalam komputer 2. Mengetahui peran virtual memori dalam sistem operasi

BAB V VIRTUAL MEMORY. Tujuan: 1. Menggetahui penggunaan virtual memori dalam komputer 2. Mengetahui peran virtual memori dalam sistem operasi BAB V VIRTUAL MEMORY Tujuan: 1. Menggetahui penggunaan virtual memori dalam komputer 2. Mengetahui peran virtual memori dalam sistem operasi 5.1 Overlay Program dipecah menjadi bagian-bagian yang dapat

Lebih terperinci

Konkurensi merupakan landasan umum perancangan sistem operasi. Proses-proses disebut konkuren jika proses-proses berada pada saat yang sama.

Konkurensi merupakan landasan umum perancangan sistem operasi. Proses-proses disebut konkuren jika proses-proses berada pada saat yang sama. Operating System (OS) Konkurensi merupakan landasan umum perancangan sistem operasi. Proses-proses disebut konkuren jika proses-proses berada pada saat yang sama. 1 Beberapa masalah yang harus diselesaikan:

Lebih terperinci

Sistem Operasi. Critical section, konkurensi, mutasi exclusion, starvation dan deadlock. Juliansyahwiran, S. Kom, MTI. Modul ke: Fakultas FASILKOM

Sistem Operasi. Critical section, konkurensi, mutasi exclusion, starvation dan deadlock. Juliansyahwiran, S. Kom, MTI. Modul ke: Fakultas FASILKOM Modul ke: 09 Fakultas Eka FASILKOM Sistem Operasi Critical section, konkurensi, mutasi exclusion, starvation dan deadlock Juliansyahwiran, S. Kom, MTI. Program Studi Sistem Informasi Critical section,

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM OPERASI

TUGAS SISTEM OPERASI TUGAS SISTEM OPERASI PERBEDAAN PROSES DAN THREAD Disusun Oleh: Nim : 13121041 Nama : EMI AGUSTINA Kelas : Pagi/21 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB 8 PENGENALAN KONTROL INPUT/OUTPUT

BAB 8 PENGENALAN KONTROL INPUT/OUTPUT BAB 8 PENGENALAN KONTROL INPUT/OUTPUT Definisi dan Persyaratan Kontrol I/O Sebuah sistem kontrol I/O bertujuan untuk memberikan bantuan kepada user untuk memungkinkan mereka mengakses berkas, tanpa memperhatikan

Lebih terperinci

7 Sinkronisasi. Proses Sinkronisasi. Overview (1) Overview (2) Latar Belakang Masalah Critical Section Sinkronisasi Hardware Semaphores Monitors

7 Sinkronisasi. Proses Sinkronisasi. Overview (1) Overview (2) Latar Belakang Masalah Critical Section Sinkronisasi Hardware Semaphores Monitors Mata Kuliah : Sistem Operasi Kode MK : IT-012336 7 Sinkronisasi Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi Proses Sinkronisasi Latar Belakang Masalah Critical Section Sinkronisasi Hardware Semaphores

Lebih terperinci

Sistem Operasi Komputer. Pertemuan VIII Manajemen Memori

Sistem Operasi Komputer. Pertemuan VIII Manajemen Memori Sistem Operasi Komputer Pertemuan VIII Manajemen Memori Pembahasan Manajemen Memori Latar belakang dan konsep dasar Strategi Ruang alamat lojik dan fisik Swapping Pencatatan pemakaian memori Monoprogramming

Lebih terperinci

1. Helga Hiwy 2. Erni Gombo 3. Imelda Florensia 4. Claudio Wayong 5. Vedra Simbala. Published By Stefanikha69

1. Helga Hiwy 2. Erni Gombo 3. Imelda Florensia 4. Claudio Wayong 5. Vedra Simbala. Published By Stefanikha69 1. Helga Hiwy 2. Erni Gombo 3. Imelda Florensia 4. Claudio Wayong 5. Vedra Simbala Memory adalah array yang besar dari suatu kata atau bytes, di mana setiap ukurannya memiliki alamat masingmasing. Memori

Lebih terperinci

TUGAS Mata Kuliah : Sistem Terdistribusi

TUGAS Mata Kuliah : Sistem Terdistribusi TUGAS Mata Kuliah : Sistem Terdistribusi OLEH : Nama : TARSO NIM : 090103193 Kelas : C (Week End) Dosen : Ardy Mulya Iswardani, S.Kom Prodgi : S1 Teknik Informatika SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta

Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta Materi Kuliah : Sistem Operasi / OS Semester Genap E.N. Tamatjita 1 Pararel Processing Pertemuan Ke-5 Paralel processing is a situation in which two/more

Lebih terperinci

Kongkurensi LPOHLVSFOTJ!

Kongkurensi LPOHLVSFOTJ! LPOHLVSFOTJ! Daftar isi PENGERTIAN KONGKURENSI... 2 PRINSIP-PRINSIP KONGKURENSI... 2 PERMASALAHAN KONGKURENSI... 3 KESULITAN-KESULITAN YANG DITIMBULKAN KONGKURENSI... 5 PENANGANAN KONGKURENSI... 5 INTERAKSI

Lebih terperinci

A. Deskripsi Singkat. B. Tujuan Instruksional Umum (TIU) C. Bahasan. SILABUS MATA KULIAH Kode MK: Semester: Bobot SKS: 3. Matakuliah : SISTEM OPERASI

A. Deskripsi Singkat. B. Tujuan Instruksional Umum (TIU) C. Bahasan. SILABUS MATA KULIAH Kode MK: Semester: Bobot SKS: 3. Matakuliah : SISTEM OPERASI A. Deskripsi Singkat Matakuliah : SISTEM OPERASI SILABUS MATA KULIAH Kode MK: Bobot SKS: 3 Semester: Matakuliah sistem operasi komputer adalah matakuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa teknik informasika,

Lebih terperinci

Operating System. Manajemen Memori. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

Operating System. Manajemen Memori. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si Operating System Manajemen Memori Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Dosen : Caca E. Supriana, S.Si caca_emile@yahoo.co.id Managemen Memori Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah

Lebih terperinci

Sistem Operasi Komputer

Sistem Operasi Komputer Sistem Operasi Komputer Pertemuan IV Processes Kuis Kecil III Processes 1. Gambarkan daur hidup suatu proses! (15 point) 2. Jelaskan perbedaan antara short-term, medium-term dan long-term scheduling! (15

Lebih terperinci

Pertemuan #3: Sinkronisasi dan Deadlock

Pertemuan #3: Sinkronisasi dan Deadlock Pertemuan #3: Sinkronisasi dan Deadlock Lecturer: Abdusy Syarif Prodi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer LATAR BELAKANG Akses-akses yang dilakukan secara bersama-sama ke data yang sama, dapat menyebabkan

Lebih terperinci

Sequential Process. Keterangan SISTEM OPERASI KOMUNIKASI ANTAR PROSES

Sequential Process. Keterangan SISTEM OPERASI KOMUNIKASI ANTAR PROSES SISTEM OPERASI KOMUNIKASI ANTAR PROSES 1 2 Keterangan Sequential Process Model konseptual untuk empat sequential proses yang independent Multiprogramming dengan empat program Pada kenyataannya hanya satu

Lebih terperinci

THREAD Ulir utas thread

THREAD Ulir utas thread THREAD Ulir, utas atau thread (singkatan dari "thread of execution") dalam ilmu komputer, diartikan sebagai sekumpulan perintah (instruksi) yang dapat dilaksanakan (dieksekusi) secara sejajar dengan ulir

Lebih terperinci

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER PART 3: THE CENTRAL PROCESSING UNIT CHAPTER 8: OPERATING SYSTEM SUPPORT PRIO HANDOKO, S.KOM., M.T.I. CHAPTER 8: OPERATING SYSTEM SUPPORT Kompetensi Dasar Mahasiswa memiliki

Lebih terperinci