BAB I PENDAHULUAN. tetapi juga dihadapi oleh perusahaan penyedia layanan mobile. content. Apalagi perusahaan penyedia layanan mobile content sudah

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. tetapi juga dihadapi oleh perusahaan penyedia layanan mobile. content. Apalagi perusahaan penyedia layanan mobile content sudah"

Lanny Darmadi
7 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis sekarang ini, hampir semua entitas bisnis sudah menggunakan teknologi informasi. Teknologi informasi menjadi kebutuhan dasar bagi perusahaan untuk bisa bertahan dan maju dalam persaingan bisnis. Selain itu, teknologi informasi juga telah menciptakan berbagai risiko baru dan meningkatkan kompleksitas suatu risiko. Kompleksitas suatu risiko bukan hanya dihadapi oleh perusahaan perbankan, maupun perusahaan asuransi tetapi juga dihadapi oleh perusahaan penyedia layanan mobile content. Apalagi perusahaan penyedia layanan mobile content sudah merambah dunia internet melalui online download yang mampu mengantarkan transaksi yang lebih cepat dan realtime bagi pelanggannya. Banyak risiko yang diakibatkan oleh dunia internet sekarang ini seperti risiko kerugian, gagal download dan gagal bayar yang umumnya sering terjadi pada transaksi pembelian atau berlangganan mobile content. 1

2 2 Risiko juga dapat muncul dari dalam perusahaan dan harus dapat ditangani dengan baik karena kemampuan perusahaan dalam menangani risikonya akan menjadi nilai tambah sekaligus merupakan daya saing tersendiri dari perusahaan tersebut. Perusahaan yang mempunyai kesiapan tersendiri dalam menghadapi risiko yang tidak terduga akan memiliki tingkat ketahanan yang lebih baik dari perusahaan yang tidak siap dalam menghadapi risiko yang tidak terduga tersebut. Hal ini terbukti dengan banyaknya perusahaan yang telah mengubah sistem informasinya menjadi terkomputerisasi. Sistem informasi terkomputerisasi dapat memberikan manfaat dalam efisiensi sumber daya manusia, waktu dan biaya sampai dengan pengambilan keputusan yang objektif dan akurat. Tetapi dampak negatifnya juga ada, seperti : serangan hacker dan cracker, ancaman penipuan dengan metode social engineering, ataupun potensi human error dalam pengembangan aplikasi seperti bug pada aplikasi yang digunakan karyawan internal. Sistem informasi pelaporan kejadian adalah salah satu sistem yang diperlukan untuk memonitor risiko operasional pada PT.IGUANA TECHNOLOGY (selanjutnya disebut IGUANA) yang diharapkan dapat membantu top level management dalam pengambilan keputusan yang relevan dengan kondisi perusahaan. Sistem informasi ini akan menyediakan basis data mengenai

3 3 informasi kejadian yang merugikan apa saja yang telah terjadi di perusahaan, beserta tindakan preventif yang telah di-review oleh manajer. Penggunaan sistem ini akan banyak memberikan kelancaran dari kegiatan operasional dalam kegiatan sehari-hari, maupun dalam pengerjaan proyek. IGUANA telah menggunakan sistem komputerasi untuk mencatat segala pengeluaran baik itu yang terencana maupun tidak terencana. Sebagian kejadian yang dicatat sebatas kapan terjadinya, siapa yang terlibat dan berapa biaya yang dikeluarkan dalam menangai kejadian tersebut, contohnya : server tidak berfungsi selama beberapa hari, tanpa diketahui oleh perusahaan, maka ada catatan dalam bentuk dokumen (excel) yang berisi kapan, siapa dan besarnya pengeluaran yang dikeluarkan dalam kejadian tersebut. Sedangkan penyebab dan akibat dari kejadian tersebut masih belum terdokumentasi secara komprehensif dan data dari kejadian tersebut juga tidak diolah, sehingga top level management sulit untuk mengontrol dan memonitor risiko operasional perusahaan yang akhirnya berdampak pada strategi pengambilan keputusan. 1.2 Rumusan Permasalahan Beberapa permasalahan yang akan dibahas, antara lain :

4 4 1. Pengerjaan proyek dari vendor yang kurang efisien mengharuskan dilemburkannya karyawan, yang pada akhirnya membuat biaya lembur menjadi tinggi, dan hal ini tentu saja akan mempengaruhi pengeluaran perusahaan. 2. Tingginya jumlah komplain memberikan indikasi bahwa kualitas dari layanan yang diberikan kurang memuaskan bagi pelanggan dan mempengaruhi tingkat loyalitas pelanggan. 3. Manajer sulit memonitor risiko operasional karena belum adanya sistem basis data yang komprehentif untuk menyimpan data mengenai risiko yang telah diidentifikasi, sehingga kejadian buruk yang pernah terjadi di perusahaan dapat terulang kembali. 4. Top level management kekurangan informasi mengenai risiko perusahaan dari sisi operasional, sehingga keputusan yang diambil hanya berdasarkan data perusahaan yang masih belum diolah dan menyebabkan waktu dalam pengambilan keputusan semakin lama. Tingkat relevansi keputusan top level management secara subjektif relatif lebih rendah dibandingkan dengan pertimbangan secara objektif melalui sistem terkomputerisasi.

5 5 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan Tujuan dari penulisan tesis ini, antara lain : a. Memberikan suatu rancangan sistem informasi yang dapat digunakan dalam monitor risiko operasional di IGUANA. b. Melakukan analisis terhadap proses bisnis yang sedang berjalan, bertujuan untuk mengetahui kejadian yang dapat menimbulkan risiko operasional di perusahaan. c. Agar perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam menjalankan kegiatan-kegiatan operasional perusahaan Manfaat Manfaat yang diharapkan dari implementasi sistem informasi pelaporan kejadian dalam penulisan tesis, yaitu: Sebagai alat bagi top level management dalam melaksanakan kebijakan perusaan dan monitor kerja, serta pengawasan atas kejadian-kejadian di perusahaan. Memberikan kelancaran informasi yang lebih baik mengenai kejadian dan risiko operasional di perusahaan.

6 6 Memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan, di mana perusahaan dapat memonitor risiko operasional di perusahaan. 1.4 Ruang Lingkup Mengingat luasnya cakupan dari suatu risiko dan keterbatasan waktu dalam melakukan penelitian ini, dan supaya tidak terlalu jauh menyimpang dari penulisan ini maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian hanya di perancangan suatu sistem informasi guna melaporkan kejadian merugikan yang berbasis web untuk memonitor kejadian-kejadian yang berisiko. 1.5 Sistematika Penulisan Penulisan tesis dibagi menjadi lima bab; antara lain : BAB 1 PENDAHULUAN Menjelaskan latar belakang permasalahan, rumusan permasalahan, tujuan dan manfaat, beserta ruang lingkup. BAB 2 LANDASAN TEORI

7 7 Menguraikan tentang teori yang relevan sebagai landasan penyusunan penelitian dan teori pendukung lainnya yang berkenaan dengan topik. BAB 3 METODOLOGI Menjelaskan tentang kerangka berpikir dan langkah-langkah penulis dalam menyelesaikan kasus di perusahaan. BAB 4 PEMBAHASAN, ANALISIS DAN PERANCANGAN Menjelaskan tentang pengumpulan data, analisis data, perancangan sistem informasi, serta hasil dari penulisan tesis. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi simpulan dan saran. Simpulan dan saran ini diperoleh dari hasil analisis dan penelitian yang telah dilakukan pada bab 4.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I PENDAHULUAN. perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda

BAB I PENDAHULUAN. perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan dunia bisnis, persaingan semakin ketat perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda dengan yang lainnya,