BADAN PENDIDIKAAN DAN PELATIHAN KEMHAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKFUNGHAN PROGRAM DIKLAT TA PUSDIKLAT TEKFUNGHAN BADIKLAT KEMHAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BADAN PENDIDIKAAN DAN PELATIHAN KEMHAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKFUNGHAN PROGRAM DIKLAT TA PUSDIKLAT TEKFUNGHAN BADIKLAT KEMHAN"

Transkripsi

1 BADAN PENDIDIKAAN DAN PELATIHAN KEMHAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKFUNGHAN PROGRAM DIKLAT TA PUSDIKLAT TEKFUNGHAN BADIKLAT KEMHAN I. Pendahuluan. A. Umum. 1. Kementerian Pertahanan (Kemhan) adalah instansi pemerintah yang bertanggungjawab di bidang penyelenggaraan Pertahanan Negara berkewajiban untuk mendukung Visi, Misi dan sembilan agenda prioritas Pemerintah yang disebut Nawa Cita yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program Indonesia Pintar. Untuk mendukung Program tersebut Kemhan melalui Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) sebagai center of excellence pelaksana Diklat berupaya menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Pertahanan yang memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai kebutuhan organisasi pengguna (User) melalui penyelenggaraan Diklat yang berbasis kompetensi dengan menerapkan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang mutakhir. 2. Pusdiklat Teknis Fungsional Pertahanan (Pusdiklat Tekfunghan) Badiklat Kemhan bertugas melaksanakan sebagian tugas pokok Badiklat Kemhan di bidang penyelenggaraan Diklat Teknis dan Diklat Fungsional Pertahanan. Dalam penataan jenis-jenis Diklat sebagai tindak lanjut perwujudan Badiklat sebagai center of excellence pelaksana Diklat, maka jenis-jenis Diklat yang diselenggarakan Pusdiklat Tekfunghan harus berorientasi pada pencapaian Diklat yang berbasis kompetensi yaitu meningkatkan kemampuan pegawai/personel Kemhan dan TNI agar memiliki kualitas dan kompetensi jabatan yang dibutuhkan di lingkungan Kemhan dan TNI, terutama pada bidang keahlian dan atau keterampilan khusus yaitu untuk kelompok Jabatan Fungsional Tertentu melalui Diklat Fungsional, sedangkan kompetensi teknis/substantif umum dalam kelompok Jabatan Fungsional Umum melalui Diklat Teknis. 3. Dalam merumuskan Program Diklat Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan pada T.A. 2016, diprioritaskan pada jenis-jenis Diklat yang berorientasi pada upaya peningkatan kualitas berbasis kompetensi bagi pegawai/personel Kemhan dan TNI sesuai kebutuhan organisasi saat ini dan untuk masa mendatang, sehingga jenis Diklat yang diselenggarakan harus dapat menjawab kebutuhan organisasi dan perkembangan lingkungan. Diantara kompetensi yang dibutuhkan adalah perlunya peningkatan kompetensi di bidang penyiapan bahan dan rumusan kebijakan kompetensi keahlian dan atau keterampilan tugas di bidang tertentu dan kompetensi tugas di bidang umum teknis. Oleh karena itu guna memenuhi kebutuhan tersebut, maka setelah

2 2 memperhatikan kebijakan pimpinan di bidang peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan kebijakan di bidang Diklat serta hasil koordinasi dengan para pemangku kepentingan di lingkungan Kemhan dan TNI serta instansi Pemerintah terkait, maka pada TA prioritas jenis Diklat yang diprogramkan Pusdiklat Tekfunghan adalah sebagai berikut: a. Diklat Prajabatan. - Diklat Prajabatan CPNS Golongan III. b. Diklat Fungsional. 1) Diklat Fungsional Pembentukan Auditor Ahli. 2) Diklat Kewidyaiswaraan Berjenjang Tingkat Madya. c. Diklat Teknis. 1) Diklat Teknis Administrasi Jabatan Penyusun dan Jabatan Setingkat. 2) Diklat Teknis Administrasi Jabatan Pengolah dan Jabatan Setingkat. 3) Diklat Teknis Administrasi Jabatan Pengadministrasi dan Jabatan Setingkat. 4) Diklat Teknis Administrasi Umum Tingkat III (2 Gelombang). 5) Diklat Teknis Administrasi Umum Tingkat II. 6) Diklat Teknis Alih Golongan dari Golongan II ke Golongan III bagi PNS (6 Gelombang). 7) Diklat Teknis Administrasi Jabatan Operator Komputer dan Jabatan Agendaris/Setingkat. 8) Diklat Teknis Keahlian Khusus Keamanan Cyber. 9) Diklat Teknis Teknisi Komputer. 10) Diklat Teknis Programmer Komputer. 11) Diklat Teknis Web Programming Komputer. 12) Diklat Teknis Keamanan Jaringan Komputer. 13) Diklat Teknis Substansi Audit Kinerja. 14) Diklat Teknis Substansi Audit Investigatif (2 Gelombang). 15) Diklat Teknis Substansi Audit Pengadaan Barang dan Jasa. 16) Diklat Teknis Pengelolaan Keuangan Negara. 17) DTSS Bendahara Pengeluaran. 18) DTSS Aplikasi SIMAN Tingkat Dasar.

3 3 19) Diklat Teknis Angka Kredit dan Karya Tulis Ilmiah Jabatan Fungsional Kesehatan. 20) Diklat Teknis Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan. 21) Diklat Teknis Penilaian Kinerja dan Penggajian ASN. d. Disamping itu Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan pada TA juga merencanakan untuk melaksanakan kegiatan Workshop yang meliputi: 1) Workshop Peta Situasi Progja TA ) Workshop Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA). 3) Workshop Sishanneg Eselon II. 4) Workshop Sishanneg Esleon III. 5) Workshop Sishanneg Eselon IV. B. Maksud dan Tujuan. 1. Maksud. Program Diklat Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan TA disusun dengan maksud sebagai dasar penyusunan rencana operasional pendidikan dan pelatihan (Renopsdiklat) dari ragam jenis Diklat yang akan diselenggarakan Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan TA Tujuan. Agar penyelenggaraan Diklat di Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan dapat diselenggarakan secara efektif dan efisien, sehingga dapat mencapai sasaran Diklat yaitu lulusan yang memiliki kompetensi yang diharapkan guna memenuhi standar kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan bagi para pegawai/personel di seluruh Satker di lingkungan Kemhan dan TNI. C. Ruang Lingkup. Program Diklat ini berisi ketentuan dan rencana penyelenggaraan dari ragam jenis Diklat yang akan diselenggarakan Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan TA dengan tata urut sebagai berikut: 1. Pendahuluan. 2. Sasaran. 3. Kebijakan Pendidikan. 4. Rencana Kegiatan. 5. Administrasi Pendidikan. 6. Program Diklat. 7. Lain-lain. 8. Penutup.

4 4 D. Dasar. 1. Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 58 Tahun 2014 tanggal 16 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertahanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1591); 2. Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 59 Tahun 2014 tanggal 16 Oktober 2014 tentang Susunan dan Tata Kerja Jabatan Fungsional Tertentu dan Fungsional Umum Kementerian Pertahanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 No.1592); 3. Keputusan Kabadiklat Kemhan Nomor: KEP/207/XII/2014 tanggal 17 Desember 2014 tentang Program Kerja dan Anggaran Badiklat Kemhan TA. 2015; 4. Keputusan Kabadiklat Kemhan Nomor: KEP/213/XII/2014 tanggal 19 Desember 2014 tentang Program Kerja dan Anggaran Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan TA. 2015; 5. Surat Kabadiklat Kemhan Nomor: B/2175/X/2015 tanggal 19 Oktober 2015 tentang Permohonan Pengiriman Katalog Program Diklat Pusdiklat Badiklat Kemhan TA II. Sasaran. Sasaran dari penyelenggaraan Program Diklat Pusdiklat Tekfunghan TA adalah sebagai berikut: A. Terwujudnya peningkatan kualitas dan kompetensi dengan dibekali pengetahuan, keterampilan, keahlian, kemampuan dan sikap pegawai/personel Kemhan dan TNI sesuai kebutuhan agar mampu melaksanakan tugas dan pekerjaan secara profesional dengan dilandasi oleh kepribadian dan etika Aparatur Negara yang berintegritas tinggi; B. Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih atau good governance and clean government khususnya di lingkungan Kemhan dan TNI; C. Tercapainya keseragaman di dalam mematuhi prosedur dan mekanisme kerja oleh pegawai/personel Kemhan dan TNI guna kelancaran pelaksanaan pekerjaan dan kesiapan menghadapi tantangan tugas ke depan. III. Kebijakan Pendidikan. A. Umum. 1. Program Diklat Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan, diarahkan untuk membekali dan mengembangkan kemampuan pegawai/personel Kemhan dan TNI dengan pengetahuan, keterampilan, keahlian dan

5 5 kemampuan di bidang teknis dan fungsional pertahanan. Dengan demikian diharapkan pegawai/personel di lingkungan Kemhan dan TNI siap menghadapi dan beradaptasi terhadap tantangan perubahan lingkungan baik internal maupun eksternal. 2. Kesiapan pegawai/personel Kemhan dan TNI dengan pengetahuan, keterampilan, keahlian dan kemampuan yang dimiliki akan mencerminkan kompetensi yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai bidang tugasnya dengan baik dan maksimal, serta sesuai standar yang ditetapkan. 3. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, maka penyelenggaraan Diklat Teknis dan Diklat Fungsional di Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan pada TA. 2016, volume dan frekuensinya direncanakan serta diatur sesuai dengan kebutuhan. B. Orientasi Diklat Teknis dan Diklat Fungsional. Untuk menunjang pengetahuan, keterampilan, keahlian dan kemampuan pegawai/personel Kemhan dan TNI, agar memiliki kompetensi sesuai kebutuhan organisasi, maka Pusdiklat Tekfunghan menyelenggarakan Diklat sebagai berikut: 1. Diklat Fungsional. Diklat ini dimaksudkan untuk membekali Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan TNI di lingkungan Kemhan dan TNI dengan persyaratan kompetensi yang sesuai dengan jenis dan jenjang Jabatan Fungsional Tertentu. 2. Diklat Teknis. Diklat ini dimaksudkan untuk membekali pegawai/personel di lingkungan Kemhan dan TNI dengan keterampilan dan kemampuan teknis untuk jabatan fungsional umum di bidang tertentu. IV. Rencana Kegiatan. Rencana kegiatan Operasional Diklat dapat dilihat pada Lampiran berikut: A. Lampiran I tentang Kalender Diklat Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan TA B. Lampiran II tentang Rancangan Jadwal Kegiatan dan Program Kerja dan Anggaran Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan TA V. Administrasi Pendidikan. A. Tes Seleksi. 1. Tujuan. Tes seleksi dimaksudkan untuk menentukan dapat tidaknya calon peserta diterima untuk mengikuti Diklat serta mengetahui sejauh

6 6 mana tingkat pengetahuan dan kemampuannya sehingga akan memudahkan proses belajar mengajar dan pencapaian sasaran Diklat. 2. Jenis Diklat. Tidak semua jenis Diklat mengharuskan calon peserta mengikuti tes seleksi masuk Diklat. Pada TA tes seleksi masuk Diklat direncanakan hanya pada Diklat Teknis Programmer Komputer, dan Diklat Teknis Keamanan Jaringan Komputer. 3. Macam Tes Seleksi. a. Diklat Teknis Programmer Komputer dan Diklat Teknis Keamanan Jaringan Komputer. Tes seleksi pada Diklat tersebut dimaksudkan untuk menjaring calon peserta yang tidak semata-mata hanya tertarik pada bidang Teknologi Informasi akan tetapi mampu menjaring calon peserta yang berkualitas dan kompeten di bidang bahasa pemrograman komputer dan logika. Tes seleksi berupa: 1) Tes Potensial Akademik. Tes ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat pengetahuan Akademis calon peserta yang berkaitan dengan materi Diklat yang akan diikuti dan pengetahuan pendukung di bidang Teknologi Informasi. 2) Talenting Test. Tes ini dimaksudkan untuk mengetahui bakat/kemampuan peserta di bidang pemrograman komputer dan Teknologi Informasi. 3) Tes Penguasaan Keterampilan Komputer. Tes ini dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh mana penguasaan keterampilan komputer calon peserta untuk mendukung kelancaran proses belajar dan mengajar selama mengikuti Diklat serta untuk meningkatkan kompetensi di bidang Teknologi Informasi untuk kepentingan menjalankan tugas. b. Pelaksanaan Tes Seleksi. Seleksi Diklat Teknis Programmer Komputer dan Diklat Teknis Keamanan Jaringan Komputer dilaksanakan oleh Biro Kepegawaian Setjen Kemhan. Tes dilaksanakan pada H-2 sampai dengan H-1 sebelum program Diklat dilaksanakan. B. Hak dan Kewajiban Peserta. 1. Peserta Diklat diwajibkan tinggal/diasramakan di mess Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan jalan Salemba Raya No. 14 Jakarta Pusat. 2. Selama mengikuti Diklat setiap peserta harus mematuhi peraturan tata tertib yang telah ditetapkan oleh Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan.

7 7 3. Selama mengikuti Diklat kepada peserta diberikan uang saku dari anggaran Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan yang besarnya disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. 4. Selama mengikuti Diklat peserta dibebaskan dari seluruh tugas di Satkernya masing-masing. C. Tahap Pengembalian Peserta. Para peserta yang telah selesai mengikuti Diklat akan dikembalikan ke Satkernya masing-masing dengan dibekali: 1. Surat Perintah Pengembalian ke Satker asal dari Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan. 2. Keputusan/Salinan/Petikan Lulus/Tidak Lulus dari Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan. 3 Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)/Sertifikat/Surat Keterangan mengikuti Diklat di Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan; 4. Bantuan dukungan Biaya Perjalan Dinas (BPD) ke Satker asal dengan angkutan transportasi darat/laut. D. Tempat Pelaksanaan Diklat. Selama Diklat berlangsung seluruh proses belajar-mengajar dilaksanakan di Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan jalan Salemba Raya nomor 14 Jakarta Pusat. VI. Program Diklat. A. Diklat Prajabatan. - Diklat Prajabatan CPNS Golongan III. a. Deskripsi Singkat. Diklat Prajabatan CPNS Golongan III diperuntukkan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kemhan/TNI. Diklat ini dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar (basic values) profesi PNS, sikap dan perilaku disiplin PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesaturan Republik Indonesia, sehingga mampu bersikap dan bertindak profesional dalam melayani masyarakat. b. Tujuan Diklat. Diklat Prajabatan CPNS Golongan III diselenggarakan bertujuan untuk membentuk PNS yang profesional yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh nilai-nilai dasar profesi PNS, sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat.

8 8 c. Sasaran Diklat/Kompetensi Dasar. Terwujudnya PNS yang profesional dengan kompetensinya sebagai pelayan masyarakat yang profesional, yang diindikasikan dengan kemampuan mengaktualisasikan lima nilai dasar yaitu: 1) Kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatannya; 2) Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas jabatannya; 3) Kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas jabatannya; 4) Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya; dan 5) Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya. d. Materi Diklat. 1) Bidang Studi Dasar. a) Pengetahuan Pertahanan Negara. b) Reformasi Birokrasi Kemhan dan TNI. 2) Bidang Studi Inti. a) Tahap Internalisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS. Mata Diklat untuk tahap ini adalah: (1) Akuntabilitas PNS. (2) Nasionalisme. (3) Etika Publik. (4) Komitmen Mutu. (5) Anti Korupsi. (6) Evaluasi Pemahaman. b) Tahap Aktualisasi Nilai Nilai Dasar Profesi PNS. Mata Diklat untuk Tahap ini adalah: (1) Penjelasan Aktualisasi. (2) Rancangan dan Pembimbingan Aktualisasi. (3) Aktualisasi. (4) Evaluasi Aktualisasi.

9 9 3) Bidang Studi Pendukung. a) Jam Upacara. b) Pengarahan Program. c) Penjelasan Tata Tertib. d) Pengarahan Pimpinan. e) Ceramah Umum/MTSL. f) Ceramah Kesehatan Mental dan Kesehatan Jasmani. g) Tata Upacara Sipil. h) KIAT/Outbound/Dinamika Kelompok. i) Baris Berbaris. j) Kebugaran Jasmani. 4) Bidang lain-lain. a) Pemeriksaan Administrasi Peserta Diklat. b) Evaluasi Penyelenggaraan Diklat e. Persyaratan Diklat. Peserta Diklat Prajabatan CPNS Golongan III adalah Calon Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1) Telah ditetapkan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) oleh Pejabat Pembina Kepegawaian instansinya; 2) Surat Keterangan Sehat dari Dokter Pemerintah; 3) Surat pernyataan untuk mematuhi ketentuan yang berlaku dalam penyelenggaraan Diklat Prajabatan dengan menggunakan Formulir yang telah ditentukan; 4) Membawa Surat Perintah dari Ka Satker di lingkungannya untuk mengikuti Diklat Prajabatan CPNS Golongan III yang diselenggarakan di Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan. f. Alokasi peserta : 52 orang (diasramakan). g. Lama Diklat: 1) Klasikal 1 bulan, dilaksanakan mulai tanggal 02 Agustus s.d 25 Agustus 2016 dan dilanjutkan dari tanggal 19 September s.d. 21 September ) Non Klasikal 3 minggu, dilaksanakan mulai tanggal 26 Agustus s.d. 16 September 2016.

10 10 B. Diklat Fungsional. 1. Diklat Fungsional Pembentukan Auditor Ahli. a. Deskripsi Singkat. Diklat Fungsional Pembentukan Auditor Ahli merupakan Diklat yang memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan/keahlian di bidang pengawasan dan auditing, termasuk pengawasan dan pemeriksaan (Wasrik), diperuntukkan bagi pegawai/personel (PNS dan TNI) di lingkungan Kemhan dan TNI yang tugas pokoknya di bidang pemeriksaan/auditing, dan atau yang dipersiapkan/diarahkan untuk menduduki Jabatan Fungsional Auditor. b. Tujuan Diklat. Setelah mengikuti Diklat ini peserta memiliki kompetensi berupa pengetahuan dan keterampilan/keahlian di bidang pengawasan dan auditing, meliputi audit kinerja, audit keuangan, dan audit untuk tujuan tertentu, serta memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan ketentuan Jabatan Fungsional Auditor Ahli yang berlaku di lingkungan instansi pemerintah pada umumnya dan di lingkungan Kemhan dan TNI pada khususnya. c. Sasaran Diklat/Kompetensi Dasar. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur yang memiliki kualifikasi dan kompetensi berupa pengetahuan dan keterampilan/keahlian di bidang pengawasan dan auditing, meliputi audit kinerja, audit keuangan, dan audit untuk tujuan tertentu, serta memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan ketentuan Jabatan Fungsional Auditor Ahli yang berlaku di lingkungan instansi pemerintah pada umumnya dan di lingkungan Kemhan dan TNI pada khususnya. d. Materi Diklat. 1) Bidang Studi Dasar: a) Kebijakan Pertahanan Negara. b) Sistem Program dan Anggaran Kemhan/TNI. c) Sistem dan Prosedur Keuangan Kemhan/TNI. d) Prinsip Good Governance dan Kebijakan Pengawasan. 2) Bidang Studi Inti: a) Penjelasan Jabatan Fungsional Auditor dan Pola Diklat. b) Kode Etik & Standar Audit Intern.

11 11 c) Komunikasi Audit Intern. d) Manajemen Pemerintah Pusat. 1) Konsepsi Good Governance dan Pengelolaan Keuangan Negara. 2) Perencanaan dan Penganggaran. 3) Pengorganisasian dan Pelaksanaan Anggaran. 4) Pelaporan dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara. 5) Audit Internal, Pemeriksaan Pengelolaan, dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. e) Tata Kelola, Manajemen Resiko dan Pengendalian Intern. f) Audit Intern. g) Praktik Audit Intern. 1) Audit Kinerja. 2) Audit Investigasi. 3) Reviu Laporan Keuangan. 4) Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). h) Pemeriksaan Buril (Bukti Riil). i) Pengawasan dan Pemeriksaan Bidang Umum Sumber Daya Manusia. j) Pengawasan dan pemeriksaan Bidang Logistik Pengelolaan BMN di lingkungan Kemhan/TNI. k) Pengawasan dan Pemeriksaan Bidang Pengadaan Barang di lingkungan Kemhan. l) Teknik Audit Kredit Ekspor (KE). m) Pengawasan dan Pemeriksaan Pengelolaan Keuangan Negara di Lingkungan Kemhan. n) Pengawasan dan Pemeriksaan Terhadap Pelaksana Tugas Pertahanan (PTP) Kemhan di Daerah. o) Pengawasan Intern di lingkungan Kemhan dan TNI. p) Praktik Pengawasan dan Pemeriksaan/Audit Kemhan/ TNI. q) Ujian Komprehensif. 3) Bidang Studi Pendukung: a) Pre Test. b) Post Test.

12 12 c) Pengarahan Program. d) Penjelasan Tata Tertib. e) Pengarahan Pimpinan. f) Dinamika Kelompok/KIAT/Out Bound. g) Observasi Lapangan. h) Ceramah Pejabat BPKP. i) Ceramah Pejabat KPK. j) Ceramah Pejabat Itjen TNI. k) Kebugaran Jasmani. l) Test Kesegaran Jasmani Awal dan Akhir. 4) Bidang Lain-lain: a) Pemeriksaan Administrasi Peserta. b) Evaluasi Penyelenggara Diklat. 5) Ujian Sertifikasi e. Persyaratan Peserta. 1) TNI dan PNS. 2) Pangkat/golongan. a) TNI berpangkat Mayor s.d. Kolonel b) PNS paling rendah Penata III/c 3) Pendidikan Umum S.1 atau sederajat. 4) Usia: a) TNI maksimal 52 tahun b) PNS maksimal 48 tahun 5) Diutamakan yang berdinas di Inspektorat. 6) Sehat jasmani dan rohani. 7) Penilaian perilaku dan prestasi kerja minimal baik. 8) Diusulkan oleh Kasatker/Kasubsatker. f. Alokasi Peserta : 30 orang (diasramakan). g. Lama Diklat : 2 bulan, dilaksanakan tanggal 01 Februari s.d. 24 Maret 2016.

13 13 2. Diklat Kewidyaiswaraan Berjenjang Tingkat Madya. a. Deskripsi Singkat. Diklat Kewidyaiswaraan Berjenjang Tingkat Madya merupakan Diklat yang memberikan pembekalan Widyaiswara agar mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan kompetensi yang dipersyaratkan, Diklat ini diperuntukkan bagi Widyaiswara yang menduduki jabatan Widyaiswara Muda yang nantinya dapat dijadikan persyaratan kenaikan ke jenjang Jabatan Widyaiswara Madya dan atau yang dipersiapkan/diarahkan untuk menduduki jabatan Widyaiswara Madya. b. Tujuan Diklat. Setelah mengikuti Diklat ini peserta (Widyaiswara Muda) memiliki kemampuan melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan kompetensi yang dipersyaratkan pada jabatan fungsional Widyaiswara Madya, serta memiliki sikap dan perilaku sesuai ketentuan yang berlaku di lingkungan kerjanya. c. Sasaran Diklat/Kompetensi Dasar. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur (Widyaiswara Muda) yang memiliki pengetahuan, sikap perilaku dan keterampilan yang dibutuhkan oleh jabatan fungsional Widyaiswara Madya, khususnya kompetensi dalam merancang bangun kurikulum melalui analisis makro kebutuhan Diklat, mengembangkan bahan Diklat sesuai dengan pendekatan pembelajaran andragogi baik secara konvensional maupun dalam Diklat Jarak Jauh, mengelola forum ilmiah Diklat, mengembangkan kerangka penelitian ilmiah kediklatan dan merancang teknik evaluasi Diklat, serta keterampilan membina suasana belajar Diklat dan teknik penillaian angka kredit jabatan fungsional Widyaiswara, serta memiliki sikap dan perilaku sesuai ketentuan yang berlaku di lingkungan kerjanya d. Materi Diklat. 1) Bidang Studi Dasar: - Kebijakan Pertahanan Negara. 2) Bidang Studi Inti: a) Kelompok Pengembangan Wawasan (1) Pembelajaran Diklat Jarak Jauh. (2) Evaluasi Purna Diklat. b) Kelompok Muatan Inti (1) Psikologi Belajar Orang Dewasa.

14 14 (2) Pendekatan Makro dalam Analisis Kebuthan Diklat. (3) Rancang Bangun Kurikulum. (4) Metode Studi Kasus. (5) Metode Penelitian Ilmiah Kediklatan. (6) Pengembangan Modul Diklat. (7) Pengelolaan Forum Ilmiah Diklat. c) Kelompok Aplikasi (1) Bina Suasana Belajar. (2) Rancangan Penelitian Ilmiah. (3) Penilaian Angka Kredit. (4) Evaluasi Rancangan Penelitian. 3) Bidang Studi Pendukung: a) Pengarahan Program. b) Penjelasan Tata Tertib. c) Pengarahan Pimpinan. d) Anti Korupsi. e) Dinamika Kelompok. 4) Bidang Lain-lain: a) Pemeriksaan Administrasi Peserta. b) Evaluasi Penyelenggara Diklat. e. Persyaratan Peserta. 1) Peserta Diklat diutamakan Widyaiswara Muda/Dosen/Gumil. a) PNS : Minimal Penata III/c b) TNI : Minimal Mayor 2) Pendidikan paling rendah S 1 atau sederajat. 3) Setiap Peserta Diklat menyiapkan bahan Rancangan Penelitian Ilmiah sebagai learning product. 4) Usia maksimal 55 tahun. 5) Sehat jasmani dan rohani. 6) Penilaian perilaku dan prestasi kerja minimal baik. 7) Diusulkan oleh Kasatker/Kasubsatker. f. Alokasi Peserta : 25 orang (diasramakan).

15 15 g. Lama Diklat : 3 Minggu, dilaksanakan tanggal 06 Januari s.d. 26 Januari 2016 B. Diklat Teknis. 1. Diklat Teknis Administrasi Jabatan Penyusun dan Jabatan Setingkat. a. Deskripsi Singkat. Diklat Teknis Administrasi Jabatan Penyusun dan Jabatan Setingkat, merupakan Diklat yang memberikan bekal pengetahuan dan keahlian, keterampilan di bidang pemrosesan pekerjaan sesuai dengan prosedur dan mekanisme kerja, pengklasifikasian data obyek kerja, pengkajian, dan pelaporannya sesuai dengan prosedur dan ketentuan, sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada publik, dapat menyesuaikan diri dengan budaya kerja organisasi, dan mampu menyusun konsep naskah dinas. Diklat ini diperuntukkan bagi pegawai/personel di lingkungan Kemhan dan TNI yang bertugas/diarahkan pada tataran tingkatan jabatan Penyusun/Jabatan setingkat, sesuai ketentuan yang berlaku di lingkungan Kemhan dan TNI. b. Tujuan Diklat. Setelah mengikuti Diklat ini diharapkan peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang penyusunan administrasi sesuai kualifikasi dan kompetensi jabatan serta memiliki kepribadian, sikap dan perilaku sesuai tuntutan tugas di lingkungan kerjanya. c. Sasaran Diklat/Kompetensi Dasar. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang penyusunan administrasi sesuai kualifikasi dan kompetensi jabatan serta memiliki kepribadian, sikap dan perilaku sesuai tuntutan di lingkungan kerjanya. d. Materi Diklat. 1) Bidang Studi Dasar: a) Reformasi Birokrasi Kemhan dan TNI. b) Kebijakan Pertahanan Negara. c) Empat Konsensus Kebangsaan. d) Anti Korupsi. e) Disiplin dan Ketentuan Kinerja.

16 16 2) Bidang Studi Inti: a) Pengetahuan Jabatan Fungsional. b) Teknik menyusun SKP. c) Masalah Aktual Kinerja Jabatan Penyusun. d) Inovasi Tugas Jabatan Penyusun. e) Organisasi Kemhan dan TNI. f) Bahasa Indonesia. g) Penyusunan dan Penataan Naskah Dinas. h) Etika Publik. i) Teknik Menyusun Laporan. j) Manajemen Kepegawaian Negara. k) Integritas Aparatur. l) Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. m) Penyelenggaraan Rapat, Diskusi dan Seminar. n) Teknik Presentasi. o) Membangun Tim Efektif dan Jiwa Korsa. p) Perilaku kepemimpinan dalam organisasi. q) Koordinasi dan Hubungan Kerja. r) Teknik Perencanaan Program Kerja. s) Etika Profesi Jabatan Penyusun. t) Budaya Kerja dan Good Governance. u) Pengetahuan dan Keterampilan TI. v) Kertas Kerja Kelompok (KKK). 3) Bidang Studi Pendukung: a) Pengarahan Program. b) Penjelasan Tata Tertib. c) Pengarahan Pimpinan. d) Ceramah Pola Karier dan Pembinaan Jabatan Penyusun. e) Dinamika Kelompok/KIAT/Out Bound. f) Tata Upacara. g) Kebugaran Jasmani. h) Tes Kesegaran Jasmani Awal dan Akhir.

17 17 4) Bidang Lain-Lain: a) Pemeriksaan Administrasi Peserta Diklat. b) Evaluasi Penyelenggaraan Diklat. e. Persyaratan Peserta Diklat. 1) TNI dan PNS. 2) Pangkat/Golongan: a) TNI : Kapten s.d. Mayor. b) PNS : Penata III/c s.d. Penata III/d. 3) Pendidikan Umum minimal S 1/Sederajat. 4) Usia maksimal 50 tahun. 5) Sehat jasmani dan rohani. 6) Penilaian perilaku dan prestasi kerja minimal baik. 7) Diusulkan oleh Kasatker/Kasubsatker. f. Alokasi Peserta Diklat : 25 orang (diasramakan). g. Lama Diklat : 2 bulan, dilaksanakan tanggal 19 Juli s.d. 09 September Diklat Teknis Administrasi Jabatan Pengolah dan Jabatan Setingkat. a. Deskripsi Singkat. Diklat Teknis Administrasi Jabatan Pengolah dan Jabatan Setingkat, merupakan Diklat yang memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan di bidang pengolahan administrasi yaitu memahami mekanisme dan prosedur kerja, cara mengumpulkan dan memeriksa data dan atau bahan objek kerja, menganalisis untuk menghasilkan laporan, meyusun kegiatan, mencari permasalahan data yang masuk dan mengolah serta menyajikan data sebagai bahan proses lebih lanjut. Diklat ini diperuntukkan bagi pegawai/personel di lingkungan Kemhan dan TNI yang bertugas/diarahkan pada tataran tingkatan jabatan Pengolah/Jabatan setingkat, sesuai ketentuan yang berlaku di lingkungan Kemhan dan TNI.. b. Tujuan Diklat. Setelah mengikuti Diklat ini diharapkan peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang pengolahan administrasi sesuai kualifikasi dan kompetensi jabatan, serta memiliki

18 18 kepribadian, sikap dan perilaku sesuai tuntutan tugas di lingkungan kerjanya. c. Sasaran Diklat/Kompetensi dasar. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang pengolahan administrasi sesuai kualifikasi dan kompetensi jabatan serta memiliki kepribadian, sikap dan perilaku sesuai tuntutan di lingkungan kerjanya. d. Materi Diklat. 1) Bidang Studi Dasar: a) Pengetahuan Hanneg. b) Anti Korupsi. c) Disiplin dan Ketentuan Kinerja. d) Reformasi Birokrasi Kemhan dan TNI. e) Empat Konsensus Kebangsaan. 2) Bidang Studi Inti: a) Pengetahuan Jabatan Fungsional Umum. b) Teknik Penyusunan SKP. c) Organisasi Kemhan dan TNI. d) Bahasa Indonesia dalam Tata Persuratan. e) Pengelolaan naskah dinas. f) Penataan Naskah Dinas. g) Teknik menyusun laporan. h) Teknik Presentasi. i) Kertas Kerja Kelompok(KKK). j) Penyelenggaraan Rapat, Diskusi, dan Seminar. k) Pelayanan Publik. l) Pemanfaatan TI dalam pengolahan data. m) Membangun Tim yang efektif. n) Komunikasi dan Hubungan kerja dalam organisasi. o) Etika Profesi Jabatan Pengolah. p) Laporan kinerja JFU Pengolah.

19 19 3) Bidang Studi Pendukung: a) Pengarahan Program. b) Penjelasan Tata Tertib. c) Pengarahan Pimpinan. d) Ceramah Pembinaan Personel. e) Dinamika Kelompok/KIAT/Out Bound. f) Kebugaran Jasmani. g) Tes Kesegaran Jasmani Awal dan Akhir. 4) Bidang Lain-Lain: a) Pemeriksaan Administrasi Peserta Diklat. b) Evaluasi Penyelenggaraan Diklat. e. Persyaratan Peserta Diklat. 1) TNI dan PNS. 2) Pangkat/Golongan: a) TNI : Lettu s.d. Kapten. b) PNS : Penda Tk. I III/b s.d. Penata III/c. 3) Pendidikan Umum minimal SLTA/Sederajat. 4) Usia maksimal 50 tahun. 5) Sehat jasmani dan rohani. 6) Penilaian perilaku dan prestasi kerja minimal baik. 7) Diusulkan oleh Kasatker/Kasubsatker. f. Alokasi Peserta Diklat : 25 orang (diasramakan) g. Lama Diklat : 2 bulan, dilaksanakan tanggal 11 Februari s.d. 05 April Diklat Teknis Administrasi Jabatan Pengadministrasi dan Jabatan Setingkat. a. Deskripsi Singkat. Diklat Teknis Administrasi Jabatan Pengadministrasi dan Jabatan Setingkat, merupakan Diklat yang memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan di bidang pengadministrasian sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Diklat ini diperuntukkan bagi pegawai/personel di lingkungan Kemhan dan

20 20 TNI yang bertugas/diarahkan pada tataran tingkatan Jabatan Pengadministrasi/Jabatan setingkat, sesuai ketentuan yang berlaku di lingkungan Kemhan dan TNI.. b. Tujuan Diklat. Setelah mengikuti Diklat ini diharapkan peserta memiliki kompetensi berupa pengetahuan dan keterampilan di bidang pengadministrasi, serta memiliki sikap dan perilaku sesuai ketentuan yang berlaku di lingkungan Kemhan dan TNI. c. Sasaran Diklat/Kompetensi dasar. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur yang memiliki kompetensi berupa pengetahuan dan keterampilan di bidang pengadminstrasi, serta memiliki sikap dan perilaku sesuai ketentuan yang berlaku di lingkungan Kemhan dan TNI. d. Materi Diklat. 1) Bidang Studi Dasar: a) Pengetahuan Hanneg b) Anti Korupsi c) Disiplin dan Ketentuan Kinerja d) Reformasi Birokrasi Kemhan dan TNI 2) Bidang Studi Inti: a) Pengetahuan Jabatan fungsional umum b) Teknik Penyusunan SKP c) Organisasi Kemhan dan TNI d) Bahasa Indonesia dalam Tata Persuratan e) Surat Menyurat Dinas f) Pengetahuan Formulir g) Penyampaian Tulisan Dinas h) Penataan Naskah Dinas i) Penataan Arsip j) Pengamanan Dokumen k) Pengetahuan alsintor dan alkaptor l) Pemanfaatan TI dalam Persuratan m) Membangun Jiwa Korsa

21 21 n) Etika Kesekretariatan o) Laporan kinerja JFU Pengadministrasi 3) Bidang Studi Pendukung: a) Pengarahan Program. b) Penjelasan Tata Tertib. c) Pengarahan Pimpinan. d) Dinamika Kelompok/KIAT/Out Bound. e) Kebugaran Jasmani. f) Tes Kesegaran Jasmani Awal dan Akhir. 4) Bidang Lain-Lain: a) Pemeriksaan Administrasi Peserta Diklat. b) Evaluasi Penyelenggaraan Diklat. e. Persyaratan Peserta Diklat. 1) TNI dan PNS. 2) Pangkat/Golongan: c) TNI : Letda s.d. Kapten. d) PNS : Penda III/a s.d. Penda Tk.I III/b. 3) Pendidikan Umum minimal SLTA/Sederajat. 4) Usia maksimal 53 tahun. 5) Sehat jasmani dan rohani. 6) Penilaian perilaku dan prestasi kerja minimal baik. 8) Diusulkan oleh Kasatker/Kasubsatker. f. Alokasi Peserta Diklat : 25 orang (diasramakan) g. Lama Diklat : 1 bulan, dilaksanakan tanggal 02 Agustus s.d. 30 Agustus Diklat Teknis Administrasi Umum Tingkat III. a. Deskripsi Singkat. Diklat Teknis Administrasi Umum Tingkat III merupakan Diklat yang memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan di bidang pengelolaan administrasi/ketatausahaan meliputi penyusunan dan penataan naskah dinas, bentuk dan pengelompokkan naskah

22 22 dinas, dan pengamanan naskah dinas, diperuntukkan bagi pegawai/personel di lingkungan Kemhan dan TNI yang tugasnya di bidang pengelolaan administrasi/ ketatausahaan atau yang dipersiapkan/diarahkan untuk bertugas di bidang pengelolaan administrasi/ketatausahaan tingkat manajerial. b. Tujuan Diklat. Setelah mengikuti Diklat, diharapkan peserta memiliki kompetensi berupa pengetahuan dan keterampilan di bidang pengelolaan administrasi/ketatausahaan meliputi penyusunan dan penataan naskah dinas, bentuk dan pengelompokkan naskah dinas, dan pengamanan naskah dinas, serta memiliki sikap dan perilaku sesuai ketentuan yang berlaku di lingkungan Kemhan dan TNI. c. Sasaran Diklat/Kompetensi dasar Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur yang memiliki kualifikasi dan kompetensi berupa pengetahuan dan keterampilan di bidang pengelolaan administrasi/ketatausahaan meliputi penyusunan dan penataan naskah dinas, bentuk dan pengelompokkan naskah dinas, dan pengamanan naskah dinas, serta memiliki sikap dan perilaku sesuai ketentuan yang berlaku di lingkungan Kemhan dan TNI. d. Materi Diklat. 1) Bidang Studi Dasar. a) Kebijakan Pertahanan Negara. b) Organisasi Kemhan dan TNI. c) Reformasi Birokrasi Kemhan dan TNI. d) Manajemen Kepegawaian. e) Penanganan Administrasi Keuangan. f) Penanganan Administrasi Materiil. g) Anti Korupsi. 2) Bidang Studi Inti: a) Bahasa Indonesia. b) Naskah Dinas Kemhan dan TNI. c) Surat Menyurat Dinas. d) Tata Naskah. e) Manajemen Kearsipan. f) Manajemen Perkantoran Modern. g) Pengamanan Dokumen.

23 23 h) Hubungan Kerja dan Koordinasi. i) Pengetahuan Teknologi Informasi. j) Membangun Kerjasama Tim. k) Teknik Penyelenggaraan Rapat, Diskusi, dan Seminar. l) Teknik Penyusunan Laporan. m) Naskah Dinas Berbahasa Inggris. n) Studi Lapanga.n o) Aplikasi Minu Kemhan dan TNI. p) Presentasi Hasil Studi Lapangan. 3) Bidang Studi Pendukung: a) Pelayanan Prima. b) Pengarahan Program. c) Penjelasan Tata-ertib. d) Pengarahan Pimpinan. e) Pre Test. f) Post Test. g) Dinamika Kelompok/KIAT/Out Bound. h) Kebugaran Jasmani. i) Tes Kesegaran Jasmani Awal dan Akhir. 4) Bidang Lain-lain: a) Pemeriksaan Administrasi Peserta. b) Evaluasi Penyelenggara Diklat. e. Persyaratan Peserta. 1) PNS dan TNI. 2) Pangkat/golongan : a) TNI : Lettu s.d. Mayor. b) PNS : Penda III/b s.d. Penata III/c. 3) Pendidikan paling rendah SLTA/sederajat. 4) Usia maksimal 52 tahun. 5) Sehat jasmani dan rohani. 6) Penilaian perilaku dan prestasi kerja minimal baik. 7) Diusulkan oleh Kasatker/Kasubsatker.

24 24 f. Alokasi peserta : 50 orang dibagi menjadi 2 (dua) gelombang (diasramakan) g. Lama Diklat : 2 bulan 1) Gelombang I : dilaksanakan dari tanggal 01 Februari s.d. 24 Maret ) Gelombang II : dilaksanakan dari tanggal 12 Oktober s.d. 02 Desember Diklat Teknis Administrasi Umum Tingkat II. a. Deskripsi Singkat. Diklat Teknis Administrasi Umum Tingkat II merupakan Diklat yang memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan teknis di bidang pengurusan surat masuk dan surat keluar, pengetikan dan penyampaian surat/naskah dinas dalam pengelolaan administrasi/ketatausahaan diperuntukkan bagi pegawai/personel di lingkungan Kemhan dan TNI yang tugasnya di bidang pengurusan administrasi/ketatausahaan atau yang dipersiapkan/ diarahkan untuk bertugas di bidang pengurusan administrasi/ ketatausahaan. b. Tujuan Diklat. Setelah mengikuti Diklat, diharapkan peserta memiliki kompetensi berupa pengetahuan dan keterampilan teknis di bidang pengurusan surat masuk dan surat keluar, pengetikan dan penyampaian surat/naskah dinas dalam pengelolaan administrasi/ketatausahaan, serta memiliki sikap dan perilaku sesuai ketentuan yang berlaku di lingkungan Kemhan dan TNI. c. Sasaran Diklat/Kompetensi Dasar. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur yang memiliki kompetensi berupa pengetahuan dan keterampilan teknis di bidang pengurusan surat masuk dan surat keluar, pengetikan dan penyampaian surat/naskah dinas dalam pengelolaan administrasi/ ketatausahaan, serta memiliki sikap dan perilaku sesuai ketentuan yang berlaku di lingkungan Kemhan dan TNI. d. Materi Diklat. 1) Bidang Studi Dasar: a) Pengetahuan Pertahanan Negara. b) Manajemen Kepegawaian. c) Organisasi Kemhan dan TNI.

25 25 d) Reformasi Birokrasi Kemhan dan TNI. e) Anti Korupsi. 2) Bidang Studi Inti: a) Administrasi Perkantoran Modern. b) Bahasa Indonesia. c) Naskah Dinas Kemhan dan TNI. d) Pengurusan Surat Dinas. e) Pengantar Kearsipan. f) Pengamanan Dokumen. g) Akuntabilitas Pegawai. h) Pengetahuan TI. i) Studi Lapangan dan Penulisan Laporan. j) Aplikasi Minu Kemhan dan TNI. 3) Bidang Studi Pendukung: a) Pengarahan Program. b) Penjelasan Tata Tertib. c) Pengarahan Pimpinan. d) Pre Test. e) Post Test. f) Etika Staf Kesekretariatan. g) Dinamika Kelompok/KIAT/Out Bound. h) Kebugaran Jasmani. i) Tes Kesegaran Jasmani Awal dan Akhir. 4) Bidang Lain-lain: a) Pemeriksaan Administrasi Peserta. b) Evaluasi Penyelenggaraan Diklat. e. Persyaratan Peserta. 1) Pegawai Negeri Sipil dan TNI. 2) Pangkat/golongan: a) TNI : Bintara. b) PNS : Pengda II/a s.d. Pengatur Tk. I II/d. 3) Pendidikan paling rendah SLTA/setingkat. 4) Usia maksimal 52 tahun. 5) Sehat jasmani dan rohani. 6) Penilaian perilaku dan prestasi kerja minimal baik. 7) Diusulkan oleh Kasatker/Kasubsatker.

26 26 f. Alokasi peserta : 25 orang (diasramakan) g. Lama Diklat : 2 bulan, dilaksanakan tanggal 30 Maret s.d. 25 Mei Diklat Teknis Alih Golongan Dari Golongan II ke Golongan III Bagi PNS. a. Deskripsi Singkat. Diklat Teknis Alih Golongan dari Golongan II ke Golongan III bagi PNS, merupakan Diklat yang memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta sikap perilaku untuk mencapai persyaratan kompetensi Jabatan Setingkat Golongan III yang diperlukan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara profesional. Diperuntukkan bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kemhan dan TNI yang telah beralih statusnya dari Golongan II ke Golongan III. b. Tujuan Diklat. Setelah mengikuti Diklat ini diharapkan peserta memiliki kepribadian, sikap dan perilaku serta pengetahuan dan keterampilan sesuai tuntutan kualifikasi dan kompetensi Jabatan bagi Golongan III di lingkungan kerja Kemhan dan TNI. c. Sasaran Diklat/Kompetensi Dasar. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur yang memiliki kepribadian sikap dan perilaku serta pengetahuan dan keterampilan sesuai tuntutan kualifikasi dan kompetensi Jabatan bagi Golongan III di lingkungan kerja Kemhan dan TNI. d. Materi Diklat. 1) Bidang Studi Dasar: a) Pengetahuan Kewarganegaraan Indonesia dan Pembangunan Karakter Bangsa. b) Pengetahuan Pertahanan Negara. c) Reformasi Birokrasi Kemhan dan TNI. d) Ketentuan tentang Disiplin dan Kinerja PNS. e) Anti Korupsi. 2) Bidang Studi Inti: a) Pengenalan Jabatan Fungsional Kemhan.

27 27 b) Teknik Penyusunan SKP. c) Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Negara Kesatuan Republik. d) Indonesia (NKRI). e) Organisasi Kemhan dan TNI. f) Bahasa Indonesia. g) Pengurusan dan Pengelolaan Naskah Dinas Kemhan dan TNI. h) Etika Profesi PNS. i) Akuntabilitas Kinerja. j) Manajemen Kepegawaian Negara. k) Prinsip dan Pelaksanaan Manajemen Perkantoran Modern. l) Membangun Kerja Sama Tim. m) Komunikasi Dalam Organisasi. n) Membangun Budaya Kerja Berorientasi Mutu. o) Pengetahuan dan Keterampilan Teknologi Informasi (TI). p) Pengenalan Administrasi Keuangan dan Materiil. 3) Bidang Studi Pendukung: a) Pengarahan Program. b) Penjelasan Tata Tertib. c) Pengarahan Pimpinan. d) Ceramah Pola Karier dan Pembinaan PNS e) Pre Test. f) Post Test. g) Tata Upacara Sipil. h) Dinamika kelompok/kiat/out Bound. i) Peraturan Baris Berbaris dan Peraturan Penghormatan. j) Kebugaran Jasmani. k) Tes Kesegaran Jasmani Awal dan Akhir. 4) Bidang Lain-Lain: a) Pemeriksaan Administrasi Peserta. b) Evaluasi Penyelenggaraan Diklat.

28 28 e. Persyaratan Peserta. 1) Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kemhan dan TNI. 2) Pangkat/golongan Pengda Tk. I II/b s.d. Penda III/a. 3) Pendidikan Umum paling rendah SLTA/Sederajat. 4) Lulus Ujian Dinas/Penyesuaian Ijasah yang akan di UKP (Usul Kenaikan Pangkat) ke Golongan III/a. 5) PNS peserta Ujian Dinas Tk. I yang telah dinyatakan lulus. 6) PNS peserta Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat yang telah dinyatakan lulus. 7) PNS yang naik pangkat regular ke Golongan III/a karena memiliki ijasah Strata I atau Diploma IV. 8) PNS yang naik pangkat ke Gol III/a melalui jenjang Jabatan Fungsional. 9) Sehat jasmani dan rohani. 10) Penilaian perilaku dan prestasi kerja minimal baik. 11) Diusulkan oleh Kasatker/Kasubsatker. f. Alokasi Peserta : 200 orang dibagi menjadi 5 (lima) gelombang (diasramakan). g. Lama Diklat : 2 bulan setiap gelombang. 1) Gelombang I : dilaksanakan dari tanggal 01 Februari s.d. 24 Maret ) Gelombang II : dilaksanakan dari tanggal 30 Maret s.d. 25 Mei ) Gelombang III : dilaksanakan dari tanggal 19 April s.d. 14 Juni ) Gelombang IV : dilaksanakan dari tanggal 19 Juli s.d. 09 September ) Gelombang V : dilaksanakan dari tanggal 12 Oktober s.d. 02 Desember Diklat Teknis Administrasi Jabatan Operator Komputer dan Jabatan Agendaris/Jabatan Setingkat. a. Deskripsi Singkat. Diklat Teknis Administrasi Jabatan Operator Komputer dan Jabatan Agendaris/Jabatan Setingkat, merupakan Diklat yang memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan di bidang pemrosesan administrasi. Diklat ini diperuntukan bagi pegawai/personel di

29 29 lingkungan Kemhan dan TNI yang bertugas di tingkat teknis administrasi tingkat operator, agendaris, dan tugas yang setingkat, atau yang diarahkan/dipersiapkan untuk bertugas di bidang administrasi/ketatausahaan/pengetikan Naskah Dinas. b. Tujuan Diklat. Setelah mengikuti Diklat ini diharapkan peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan kompetensi jabatan operator komputer, dan atau jabatan agendaris/jabatan setingkat, serta memiliki kepribadian/sikap dan perilaku sesuai tuntutan tugas di lingkungan kerjanya. c. Sasaran Diklat/Kompetensi Dasar. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur di lingkungan Kemhan dan TNI yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan kompetensi Jabatan Operator Komputer, dan atau Jabatan Agendaris/Jabatan Setingkat, serta memiliki kepribadian/sikap dan perilaku sesuai tuntutan tugas di lingkungan kerjanya. d. Materi Diklat. 1) Bidang Studi Dasar: a) Pengetahuan Pertahanan Negara. b) Pengetahuan Kewarganegaraan Indonesia dan Pembangunan Karakter bangsa. c) Reformasi Birokrasi Kemhan dan TNI. 2) Bidang Studi Inti. a) Tata Persuratan Kemhan dan TNI. b) Ketentuan Tentang Disiplin dan Kinerja Pegawai. c) Kebijakan Pola Karier Pegawai. d) Administrasi Kepegawaian. e) Etika Aparatur Pemerintah di lingkungan Kemhan dan TNI. f) Pelayanan Prima. g) Membangun Kerjasama Tim dan membina jiwa korsa. h) Organisasi Kemhan dan TNI. i) Pengetahuan dan keterampilan Teknologi Informasi (TI). j) Isu Aktual di lingkungan Kemhan.

30 30 3) Bidang Studi Pendukung. a) Pengarahan Program. b) Penjelasan Tata Tertib. c) Pengarahan Pimpinan. d) Pre Test. e) Post Test. f) Dinamika Kelompok/KIAT/Out Bound. g) Kebugaran jasmani. h) Tes Kesegaran Jasmani Awal dan Akhir. 4) Bidang Lain-Lain: a) Pemeriksaan Administrasi Peserta Diklat. b) Evaluasi Penyelenggaraan Diklat. e. Persyaratan Peserta Diklat. 1) TNI dan PNS. 2) Pangkat/Golongan: a) TNI : Bintara b) PNS : Pengda II/a s.d. Pengatur Tk.I II/d. 3) Pendidikan Umum minimal SLTA/Sederajat. 4) Usia maksimal 50 tahun. 5) Sehat jasmani dan rohani. 6) Penilaian perilaku dan prestasi kerja minimal Baik. 7) Diusulkan oleh Kasatker/Kasubsatker. f. Alokasi Peserta Diklat : 25 orang (diasramakan). g. Lama Diklat : 1 bulan, dilaksanakan tanggal 28 April s.d. 27 Mei Diklat Teknis Keahlian Khusus Keamanan Cyber. a. Deskripsi Singkat. Setelah mengikuti Diklat ini diharapkan peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan dengan kompetensi Audit Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) dan Kompetensi teknis pada tingkat keahlian khusus bidang Cyber Defense, dan memiliki sikap dan perilaku sesuai tuntutan tugas di lingkungan kerja Kemhan dan TNI.

31 31 b. Tujuan Diklat. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dengan kompetensi Audit Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) dan Kompetensi teknis pada tingkat keahlian khusus bidang Cyber Defense, dan memiliki sikap dan perilaku sesuai tuntutan tugas di lingkungan kerja Kemhan dan TNI. c. Sasaran Diklat/Kompetensi Dasar. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dengan kompetensi Audit Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) dan Kompetensi teknis pada tingkat keahlian khusus bidang Cyber Defense, serta memiliki sikap dan perilaku sesuai tuntutan tugas di lingkungan kerja Kemhan dan TNI. d. Materi Diklat meliputi: 1) Bidang Studi Dasar: a) Kebijakan Pertahanan Negara. b) Etika Profesi di Bidang TI. 2) Bidang Studi Inti: a) Information Security Management System (Sistem Manajemen Keamanan Informasi) (1) Implementing an Information Security Manajement System (ISMS). (a) (b) (c) ISMS ISO 2700x Gap Analysis Tools ISMS ISO Implementaion (2) IT Security Audit and Compliance. (a) (b) (c) (d) Desktop Security Audit Network Security Audit Web Service and Application Security Audit Datacenter Security Audit (3) Group Presentation (4) Ujian b) Operating System in Depth (Sistem Operasi Tingkat Lanjutan). (1) OS Network Configuration with Linux (2) OS Command Line in Depth with Kali Linux

32 32 (3) Kali Desktop Application in Depth (4) OS Command Line in Depth with Windows CMD (5) Ujian c) Network Security In Depth (Keamanan Jaringan Tingkat Lanjutan). (1) Network Security Design with Cisco Packet Tracer (2) Implementation of Network Firewall (3) Implementation of IDS/IPS (4) Implementation of Honeynet (5) Implementation of Web Server Security (6) Group Presentation (7) Ujian d) Penetration Tester In Depth (Penetration Testing Tingkat Lanjutan) (1) Penetration Testing Tools with Kali Linux (2) External and Internal Network Penetration Testing (3) Wireless Network Penetration Testing (4) Web Application Penetration Testing (5) Security Penetration Testing (6) Group Presentation (7) Ujian e) Digital Forensics In Depth (Digital Forensics Tingkat Lanjutan) (1) Digital Forensics Tools with SIFT/DEFT/Kali (2) Timeline Analysis (3) Network Forensics (4) Memory Forensics (5) Multimedia Forensics (6) Mobile Forensics (7) Group Presentation (8) Ujian 3) Bidang Studi Pendukung: a) Pengarahan Program. b) Penjelasan Tata Tertib.

33 33 c) Pengarahan Pimpinan. d) Observasi Lapangan. d) Ceramah Cyber Security. e) Dinamika Kelompok/KIAT/Out Bound f) Kebugaran Jasmani. g) Tes Kesegaran Jasmani Awal dan Akhir. 4) Bidang Lain-lain: a) Pemeriksaan Administrasi Peserta. b) Evaluasi Penyelenggaraan Diklat. e. Persyaratan Peserta: 1) PNS dan TNI 2) Pangkat/golongan: a) PNS : Penda III/a s.d. Pembina IV/a b) TNI : Letda s.d. Letkol 3) Diutamakan lulusan Diklat Teknis Cyber Defense/sederajat. 4) Diutamakan berpendidikan SI/D-III bidang TI dan atau berpengalaman bertugas di bidang pengelolaan TIK. 5) Usia maksimal 53 tahun. 6) Sehat jasmani dan rohani. 7) Penilaian perilaku dan prestasi kerja minimal baik. 8) Diusulkan oleh Kasatker/Kasubsatker. f. Alokasi peserta : 25 orang (diasramakan). g. Lama Diklat : 2 bulan, dilaksanakan dari tanggal 19 April s.d. 14 Juni Diklat Teknis Teknisi Komputer. a. Deskripsi Singkat: Diklat Teknis Teknisi Komputer merupakan Diklat, yang memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan di bidang perawatan dan pemeliharaan komputer, diperuntukkan bagi pegawai/personel di lingkungan Kemhan dan TNI yang tugasnya di bidang perawatan dan pemeliharaan komputer, atau yang dipersiapkan/diarahkan untuk bertugas di bidang perawatan dan pemeliharaan komputer/teknologi Informasi.

34 34 b. Tujuan Diklat. Setelah mengikuti Diklat ini diharapkan peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang Teknologi Informasi khususnya dalam pemeliharaan dan perawatan perangkat komputer serta jaringannya. c. Sasaran Diklat/Kompetensi Dasar. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang Teknologi Informasi sesuai kualifikasi dan kompetensi jabatan serta memiliki kepribadian, sikap dan perilaku sesuai tuntutan di lingkungan kerjanya. d. Materi Diklat. 1) Bidang Studi Dasar: a) Pengetahuan Kewarganegaraan Indonesia dan Pembangunan Karakter Bangsa. b) Pengetahuan Pertahanan Negara. c) Reformasi Birokrasi Kemhan dan TNI. d) Etika Profesi di Bidang TI. 2) Bidang Studi Inti: a) Motherboard. b) VGA dan Monitor. c) Harddisk. d) Instalasi Peripheral. e) Merakit Komputer. f) BIOS (Basic Input Output System). g) Eksternal Peripheral. h) Sistem Operasi. i) Sistem Operasi. j) Instalasi Aplikasi Lain. k) Antivirus. l) Jaringan Komputer. m) Memanfaatkan Sumber Daya Bersama. n) Domain. o) DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol).

35 35 p) Router. q) Proxy Server. r) Pengetahuan Dasar Jaringan Menggunakan Teknologi Nirkabel. s) Security. 3) Bidang Studi Pendukung: a) Pengarahan Program. b) Penjelasan Tata Tertib. c) Pengarahan Pimpinan. d) Studi Kasus dan Presentasi. e) Kunjungan Lapangan. f) Pre Test. g) Mid Test h) Post Test. i) Dinamika kelompok/kiat/out Bound. j) Kebugaran Jasmani. k) Tes Kesegaran Jasmani Awal dan Akhir. 4) Bidang Lain-Lain: a) Pemeriksaan Administrasi Peserta Diklat. b) Evaluasi Penyelenggaran Diklat. e. Persyaratan Peserta Diklat. 1) TNI dan PNS. 2) Pangkat/golongan: a) TNI : Bintara. b) PNS : Pengda Tk. I II/b s.d. Pengatur Tk. I II/d 3) Pendidikan Umum minimal SLTA. 4) Usia maksimal 40 tahun. 5) Sehat jasmani dan rohani. 6) Penilaian perilaku dan prestasi kerja minimal baik. 7) Mampu mengoperasionalkan komputer tanpa mouse misalnya dalam pembuatan dokumen dengan system windows serta menguasai sistem jaringan. 8) Diusulkan oleh Kasatker/Kasubsatker. f. Alokasi Peserta Diklat : 25 orang (diasramakan).

36 36 g. Lama Diklat : 3 bulan, dilaksanakan dari tanggal 27 Juli s.d 18 Oktober Diklat Teknis Programmer Komputer. a. Deskripsi Singkat. Diklat Teknis Programmer Komputer merupakan Diklat yang memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan di bidang pemrograman komputer, diperuntukkan bagi pegawai/personel di lingkungan Kemhan dan TNI yang bertugas di bidang pemrograman komputer, atau yang dipersiapkan/diarahkan untuk bertugas di bidang pemrograman komputer/teknologi Informasi. b. Tujuan Diklat. Setelah mengikuti Diklat peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan kompetensi teknis di bidang pemrograman komputer, dan memiliki sikap dan perilaku untuk bertugas di bidang Teknologi Informasi khususnya dalam pemrograman komputer sesuai ketentuan yang berlaku di lingkungan Kemhan dan TNI. c. Sasaran Diklat/Kompetensi Dasar. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan kompetensi teknis di bidang pemrograman komputer, dan memiliki sikap dan perilaku untuk bertugas di bidang Teknologi Informasi khususnya dalam pemrograman komputer sesuai ketentuan yang berlaku di lingkungan Kemhan dan TNI. d. Materi Diklat. 1) Bidang Studi Dasar: a) Pengetahuan Kewarganegaraan Indonesia dan Pembangunan Karakter Bangsa. b) Pengetahuan Pertahanan Negara. c) Reformasi Birokrasi Kemhan dan TNI. d) Etika Profesi di bidang TI. 2) Bidang Studi Inti: a) Dasar Pemrograman. b) Instalasi Microsoft Visual Studi c) Pengenalan Microsoft Visual Studio d) Pengenalan Pemrograman dalam Microsoft Visual Basic 2008.

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN XIV DAN XV TAHUN 2016 I. LATAR BELAKANG Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN XIV DAN XV TAHUN 2016 I. LATAR BELAKANG Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN XIV DAN XV TAHUN 2016 I. LATAR BELAKANG Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu unsur penyelenggara pemerintah dan pembangunan, sebagai

Lebih terperinci

2015, No e. bahwa berdasarkan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf d, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pertahanan tentang

2015, No e. bahwa berdasarkan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf d, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pertahanan tentang BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1847, 2015 KEMENHAN. Pegawai. Diklat. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 2014 TENTANG PEDOMAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III A. Latar Belakang BAB

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR : 11 TAHUN 2011

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR : 11 TAHUN 2011 PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR : 11 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN DIKLAT PRAJABATAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 2011 PERATURAN KEPALA

Lebih terperinci

DASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN :

DASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN : DASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN : 1. Undang-Undang Nomor 5 Th 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Batas Usia Pensiun Bagi Pejabat Fungsional;

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER 1274/K/JF/2010 TENTANG

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER 1274/K/JF/2010 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER 1274/K/JF/2010 TENTANG PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN SERTIFIKASI AUDITOR APARAT PENGAWASAN INTERN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.950, 2011 SEKRETARIS NEGARA. Diklat Fungsional. Penerjemah. PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA - 1 - SALINAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

PENJELASAN AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI PNS

PENJELASAN AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI PNS DIKLAT PRAJABATAN POLA BARU TAHUN 2016 1 PENJELASAN AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI PNS Sumber : Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang ASN; Peraturan Kepala LAN-RI, Nomor 38 Tahun 2014 tentangpedoman

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1919, 2015 KEMENAG. Diklat. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI

Lebih terperinci

2013, No BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2013, No BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 2013, No.1554 4 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III BAB

Lebih terperinci

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Bab II Gambaran Pelayanan SKPD 2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Pembentukan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.158, 2013 KEMENTERIAN PERTAHANAN. Kepegawaian. Kenaikan Pangkat. PNS. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG KENAIKAN PANGKAT BAGI

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR : 12 TAHUN 2011

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR : 12 TAHUN 2011 PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR : 12 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN DIKLAT PRAJABATAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN I DAN II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 2011 PERATURAN

Lebih terperinci

2017, No Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Nege

2017, No Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Nege No.439, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Inpassing. Jabatan Fungsional Auditor. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI

Lebih terperinci

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Bab II Gambaran Pelayanan SKPD 2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Pembentukan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN I DAN II DENGAN

Lebih terperinci

Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Dr. Adi Suryanto, MSi

Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Dr. Adi Suryanto, MSi Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Dr. Adi Suryanto, MSi Disampaikan dalam Sosialisasi Pelatihan Dasar CPNS Jakarta, 24 Pebruari 2017 Pokok Pembahasan Kebijakan Nasional tentang Pengembangan

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR TAHUN 2016 TENTANG KONSEP/DRAFT (I) RAPAT TGL 22 DES 2016 MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN KARIER LULUSAN INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

Lebih terperinci

2011, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negar

2011, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negar BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.148, 2011 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. Pembinaan. Pengembangan Karir. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG POLA PEMBINAAN

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL,

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL, PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG POLA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1646, 2013 KEMENTERIAN PERDAGANGAN. Pendidikan dan Pelatihan. Pengujian Mutu Barang. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76/M-DAG/PER/12/2013

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT, BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2017 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGISIAN

Lebih terperinci

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN

Lebih terperinci

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CALON PEGAWAI

Lebih terperinci

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CALON PEGAWAI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1504, 2014 BPKP. Pendidikan dan Pelatihan. Penyelenggaraan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN

Lebih terperinci

MODUL KEPEGAWAIAN. Jakarta, 18 Juli 2017

MODUL KEPEGAWAIAN. Jakarta, 18 Juli 2017 MODUL KEPEGAWAIAN Jakarta, 18 Juli 2017 PERATURAN DI BIDANG KEPEGAWAIAN MATERI 1. Konsep-konsep dan Istilah-istilah Kepegawaian, Kedudukan, Kewajiban dan Hak PNS 2. Pengadaan PNS 3. Pembinaan dan Kesejahteraan

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.574, 2016 KEMENHUB. Penyesuaian Ijazah. Tata Cara. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 42 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENYESUAIAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. Widyaiswara.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. Widyaiswara. No.31, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. Widyaiswara. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 01 TAHUN 2009 TENTANG PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL

Lebih terperinci

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 25 TAHUN 2015 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI LINGKUP PEMERINTAH PROVINSI

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 193/XIII/10/6/2001 TENTANG PEDOMAN UMUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 193/XIII/10/6/2001 TENTANG PEDOMAN UMUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 193/XIII/10/6/2001 TENTANG PEDOMAN UMUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.251, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHAN. Jabatan Fungsional Tertentu. PNS. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN LEMBAGA ADMINISTRASI

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG POLA KARIER PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

2015, No Mengingat : c. bahwa penyesuaian substansi peraturan sebagaimana dimaksud pada huruf b ditetapkan dengan Peraturan Kepala Lembaga Admi

2015, No Mengingat : c. bahwa penyesuaian substansi peraturan sebagaimana dimaksud pada huruf b ditetapkan dengan Peraturan Kepala Lembaga Admi No.1115, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAN. Widyaiswara. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. Penilaian. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTAHANAN. Pola Karier. Pedoman.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTAHANAN. Pola Karier. Pedoman. No.726, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTAHANAN. Pola Karier. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG POLA KARIER PEGAWAI NEGERI SIPIL

Lebih terperinci

2017, No menghadapi ancaman melalui peningkatan kesadaran bela negara di lingkungan kementerian, lembaga dan pemerintah daerah; c. bahwa berda

2017, No menghadapi ancaman melalui peningkatan kesadaran bela negara di lingkungan kementerian, lembaga dan pemerintah daerah; c. bahwa berda No.1839, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAN. Latsar CPNS Gol. II. PERATURAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN DASAR CALON

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.251, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHAN. Jabatan Fungsional Tertentu. PNS. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

Lebih terperinci

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 11 Tahun 2007

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 11 Tahun 2007 BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 11 Tahun 2007 tanggal 14 Nevember 2007 tentang Pembentukan Susunan Organisasi

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BAB I PENDAHULUAN

PENYELENGGARAAN ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BAB I PENDAHULUAN 2013, No.1274 14 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN PENYELENGGARAAN ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN TATA TERTIB DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II ANGKATAN V TAHUN 2016

PETUNJUK PELAKSANAAN TATA TERTIB DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II ANGKATAN V TAHUN 2016 PETUNJUK PELAKSANAAN Dan TATA TERTIB DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II ANGKATAN V TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jl. Setiabudi Nomor 201 A S E M A R A N G BAB I

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.09/MEN/2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.09/MEN/2008 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.09/MEN/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. PNS. Pokok- Pokok. Pembinaan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. PNS. Pokok- Pokok. Pembinaan. No.175, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. PNS. Pokok- Pokok. Pembinaan. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 09 TAHUN 2009 TENTANG POKOK-POKOK PEMBINAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DEPARTEMEN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 14 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 14 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 14 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2010 tentang Badan Narkotika Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 60); 4.

2016, No Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2010 tentang Badan Narkotika Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 60); 4. No.1, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNN. Pegawai. Pola Karir. PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG POLA KARIER PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG POLA KARIER PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG POLA KARIER PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG POLA KARIER PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan Pusdiklat Teknis Fungsional Pertahanan (Tekfunghan) merupakan unsur pelaksana sebagian tugas Badiklat Kemhan, yang tugas

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENJENJANGAN JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENJENJANGAN JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENJENJANGAN JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA SANDI

Lebih terperinci

Internalisasi Rancangan Peraturan Menteri PAN dan RB

Internalisasi Rancangan Peraturan Menteri PAN dan RB Internalisasi Rancangan Peraturan Menteri PAN dan RB Sekretariat Jenderal DPR RI 15 April 2014 Setyanta Nugraha Karo Analisa Anggaran dan Pelaksanaan APBN 10/22/2013 Karo Analisa APBN 1 PERATURAN MENTERI

Lebih terperinci

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU GUBERNUR KEPULAUAN RIAU PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN RIAU NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN

Lebih terperinci

Oleh : S u p a n d i, SE (Kabid Pengembangan BKD Kab. Kolaka) A. Pendahuluan

Oleh : S u p a n d i, SE (Kabid Pengembangan BKD Kab. Kolaka) A. Pendahuluan PROMOSI JABATAN MELALUI SELEKSI TERBUKA PADA JABATAN ADMINISTRATOR; TATA CARA PELAKSANAAN DAN KEMUNGKINAN PENERAPANNYA DILINGKUNGAN PEMERINTAH KAB. KOLAKA Oleh : S u p a n d i, SE (Kabid Pengembangan BKD

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.265, 2010 KEMENTERIAN PERTAHANAN. Ujian Penyesuaian. Penyelenggaraan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.265, 2010 KEMENTERIAN PERTAHANAN. Ujian Penyesuaian. Penyelenggaraan. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.265, 2010 KEMENTERIAN PERTAHANAN. Ujian Penyesuaian. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 29 TAHUN 2013

PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 29 TAHUN 2013 BUPATI CIAMIS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 29 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH DAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH SERTA PENCANTUMAN

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR TAHUN 2016 TENTANG KONSEP/DRAFT (II) RAPAT TGL 22 DES 2016 MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN KARIER LULUSAN INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

Lebih terperinci

DR. BAYU HIKMAT PURWANA, M.PD

DR. BAYU HIKMAT PURWANA, M.PD DR. BAYU HIKMAT PURWANA, M.PD bayuhtab@gmail.com 29 Januari 2016 Pusat Pengembangan Program dan Pembinaan Diklat Lembaga Administrasi Negara INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 3 (tiga) jenis kompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Inspektorat Provinsi Kalimantan Tengah merupakan Unit Organisasi Eselon II berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Penjabaran

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG PENGANGKATAN KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR MELALUI PERPINDAHAN JABATAN DENGAN PERLAKUAN KHUSUS

Lebih terperinci

BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G

BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G PELAKSANAAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR, TUGAS BELAJAR MANDIRI DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : PER/ 66 /M.PAN/6/2005 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : PER/ 66 /M.PAN/6/2005 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : PER/ 66 /M.PAN/6/2005 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR

Lebih terperinci

LEMBAGA ADMINISTRSI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRSI NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRSI NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR BIAYA UMUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL TAHUN 2012 DENGAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 47 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DI DAERAH DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BPKP. Auditor. Jabatan fungsional. Perpindahan Jabatan. Perlakukan Khusus. Pengangkatan.

BPKP. Auditor. Jabatan fungsional. Perpindahan Jabatan. Perlakukan Khusus. Pengangkatan. No.1365, 2014 BPKP. Auditor. Jabatan fungsional. Perpindahan Jabatan. Perlakukan Khusus. Pengangkatan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2014

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN

Lebih terperinci

RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian

RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian (Permentan No.30 Tahun 2011) A. BAGIAN ORGANISASI 1. Subbagian Evaluasi Organisasi Subbagian Evaluasi

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

ALUR KARIR PNS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI

ALUR KARIR PNS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI LAMPIRAN I : PERATURAN WALIKOTA BEKASI Nomor : 16 Tahun 2013III/2009 Tanggal : 15 April 20139 Maret 2009 ALUR KARIR PNS CPNS PNS JABATAN FUNGSIONAL UMUM JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU JABATAN STRUKTURAL PENSIUN

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN: 6. Jabatan...

MEMUTUSKAN: 6. Jabatan... PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16/PERMEN-KP/2015 TENTANG PENGANGKATAN DALAM JABATAN PIMPINAN TINGGI DAN/ATAU JABATAN ADMINISTRASI MELALUI SELEKSI TERBUKA DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: PER/220/M.PAN/7/2008 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: PER/220/M.PAN/7/2008 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR DAN ANGKA KREDITNYA PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: PER/220/M.PAN/7/2008 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR DAN ANGKA KREDITNYA KEMENTERIAN NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

Peraturan...

Peraturan... PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PELELANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) adalah sekolah tinggi kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan di bawah pengelolaan Badan Pengembangan SDM

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 2015 SERI : PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 04 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG POLA KARIER PEGAWAI NEGERI SIPIL

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 267, Tamba

2017, No Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 267, Tamba No.169, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BASARNAS. Diklat Jabatan Fungsional. RESCUER. PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK. 1 TAHUN 2017 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.323, 2013 KEMENTERIAN PERTAHANAN. Badan Pertimbangan. Jabatan. Kepangkatan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08 TAHUN 2013 TENTANG BADAN

Lebih terperinci

- 1 - POLA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DEPARTEMEN KEHUTANAN

- 1 - POLA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DEPARTEMEN KEHUTANAN - 1 - Lampiran Peraturan Menteri Nomor : P.2/Menhut-II/2009 Tanggal : 12 Januari 2009 POLA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DEPARTEMEN KEHUTANAN I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Pembangunan

Lebih terperinci

BAB II DISKRIPSI INSPEKTORAT JENDERAL TNI

BAB II DISKRIPSI INSPEKTORAT JENDERAL TNI 8 BAB II DISKRIPSI INSPEKTORAT JENDERAL TNI 2.1. Sejarah Inspektorat Jenderal TNI 2.1.1. Struktur Organisasi Organisasi Inspektorat Jenderal Tentara Nasional Indonesia dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden

Lebih terperinci

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PENDIDIKAN TUGAS BELAJAR DAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

PERATURAN BERSAMA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2010 NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN BERSAMA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2010 NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN BERSAMA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2010 NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA

Lebih terperinci

2016, No sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemer

2016, No sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemer BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.473, 2016 KEMENHUB. Ujian Dinas. Penyelenggaraan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN DINAS

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 14 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 14 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 14 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI SECARA TERBUKA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SEKERETARIAT NEGARA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.179, 2013 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Jabatan Fungsional. Auditor Kepegawaian. Ketentuan Pelaksana. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

- 1 - PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG - - PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR TAHUN 0 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI SIPIL, GURU DAN AUDITOR SERTA JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS PENYELENGGARAAN URUSAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SENTRALISASI PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI KABUPATEN SERANG

PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SENTRALISASI PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI KABUPATEN SERANG BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG Nomor : 20 Tahun : 2016 PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SENTRALISASI PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI KABUPATEN SERANG DENGAN

Lebih terperinci

Peraturan...

Peraturan... - 1 - Menimbang PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH NARKOBA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III

MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III Drs. M. Jani Ladi Drs. Emma Rahmawiati, M.Si Drs. Wahyu Hadi KSH, MM Lembaga Administrasi Negara - Republik Indonesia 2006 Hak Cipta Pada : Lembaga

Lebih terperinci

JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NAMA JABATAN

JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NAMA JABATAN 5 2013, No.447 LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG JABATAN DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 21 SERI E PERATURAN BUPATI KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 473 TAHUN 2010

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 21 SERI E PERATURAN BUPATI KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 473 TAHUN 2010 BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN NOMOR SERI E PERATURAN BUPATI KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR TAHUN T E N T A N G PERUMUSAN BEBAN KERJA APARATUR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN 2012 BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN. SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN JAKARTA, Juli 2011

RENCANA KINERJA TAHUN 2012 BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN. SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN JAKARTA, Juli 2011 RENCANA TAHUN 2012 BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN JAKARTA, Juli 2011 Unit : BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN Tahun : 2012 RENCANA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR

Lebih terperinci

2015, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang

2015, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang No.1648, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKOMINFO. Jabatan Fungsional. Pranata Hubungan Masyarakat. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 17 TAHUN 2010

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 17 TAHUN 2010 MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG JABATAN

Lebih terperinci

2017, No di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tenta

2017, No di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tenta No.43, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-DPDTT. PPNPN. Tata Cara. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG - 1 - PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci