PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN BADAN LITBANG DAN INOVASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Transkripsi

1 CAPAIAN KEGIATAN BIDANG PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN TAHUN 2016 PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN BADAN LITBANG DAN INOVASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

2 I. SUB BIDANG PENGELOLAAN LABORATORIUM RUJUKAN A. PENGEMBANGAN METODE PENGUJIAN PARAMETER KUALITAS LINGKUNGAN B. PENGELOLAAN NATIONAL CENTER EANET C. ISU AKTUAL STRATEGIS

3 SUB BIDANG PENGELOLAAN LABORATORIUM RUJUKAN A. PENGEMBANGAN METODE PENGUJIAN PARAMETER KUALITAS LINGKUNGAN : sebagai bahan rumusan yang diajukan menjadi Standar Nasional Indonesia (RSNI) Kegiatan yang dilakukan : Pengkajian Parameter Organoposfat dan PAH dengan GC-MS dalam Limbah padat dan Pengujian Dermal Corrosion. Pengkajian Logam Berat dalam Air Laut dengan Metode ICP-MS, Pengkajian Pengaruh Faktor Penyimpanan Sampel Terhadap nilai orthoposfat di dalam Sampel Air danpengkajian seeding BOD air laut Pengkajian Metode Alternatif untuk Pengukuran Emisi Sumber Tidak Bergerak Pengkajian Metode Pengukuran Getaran Lingkungan

4 Kegiatan Capaian Kegiatan Pengkajian Parameter Organoposfat dan PAH dengan GC-MS dalam Limbah padat dan Pengujian Dermal Corrosion. Pengkajian Logam Berat dalam Air Laut dengan Metode ICP-MS Pengkajian Pengaruh Faktor Penyimpanan Sampel Terhadap nilai orthoposfat di dalam Sampel Air Pengkajian seeding BOD air laut Metode pengujian organofosfat, PAH dan Dermal corrsion yang terverifikasi sebagai bahan rumusan RSNI dalam mendukung PP no 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Metode Logam Berat dalam Air Laut, Orthofosfat, BOD air laut yang terverifikasi sebagai bahan rumusan SNI dalam mendukung KepMen tentang Baku mutu air laut dan PP 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran

5 Kegiatan Capaian Kegiatan Pengkajian Metode Alternatif untuk Pengukuran Emisi Sumber Tidak Bergerak Pengkajian Metode Pengukuran Getaran Lingkungan Metode pengujian HCl dan SO2 yang terverifikasi sebagai bahan rumusan SNI dalam mendukung PerMen LH no. 7 tahun 2012 tentang Pengelolaan Emisi Sumber Tidak Bergerak Metode pengukuran getaran yang terverifikasi sebagai bahan rumusan SNI dalam mendukung Kep Men LH no. 49 tahun 1996 tentang Baku Tingkat Getaran

6 B. PengelolaanNational Center EANET P3KLL melakukan kegiatan Pemantauan Kualitas Udara dalam jaringan pemantauan deposisi asam di Asia Timur atau Acid Deposition Monitoring Network in East Asia (EANET) yang terdiri dari 13 negara. Pengambilan contoh uji dan analisis air hujan asam yang merupakan kerjasama antara KLHK dan BMKG. Pengambilan contoh uji di stasiun-stasiun milik BMKG yang tersebar di 6 (enam) kota, yakni Bogor, Jakarta, Padang dan Makassar. Analisis contoh uji dilakukan di laboratorium P3KLL KLHK, Serpong. Pengambilan contoh air danau di Danau Situ Patengang dan Situ Gunung dan analisis air danau dilakukan di laboratorium P3KLL KLHK, Serpong.

7 Kegiatan PengelolaanNational Center EANET Capaian Kegiatan Data kualitas Dry deposisi asam daerah Serpong, Bogor, Kototabang Padang dan Maros Makasar

8 C. Isu Aktual Strategis Pusat Litbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KL2) merupakan unit yang dapat diberikan tugas untuk menangani substansi pengaduan dari masyarakat baik untuk memimpin sendiri penanganannya, ataupun melakukan tugas perbantuan bagi unit lain. Kegiatan yang dilakukan tahun 2016 adalah pengambilan contoh uji di teluk Jakarta akibat dari kegiatan Reklamasi.

9 Kegiatan Capaian Kegiatan Isu Aktual Strategis Data kualitas lingkungan akibat Reklamasi di Teluk Jakarta mendukung Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan/atau Kerusakan Laut, Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut.

10 II. SUB BIDANG PEMBINAAN LABORATORIUM A. PEMBINAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN B. EVALUASI LABORATORIUM LINGKUNGAN C. KOORDINASI ALOKASI KHUSUS PERALATAN LABORATORIUM

11 A. PEMBINAAN LABORATORIUM No Instansi Lingkungan Hidup Daerah IHT yang telah dilaksanakan Keterangan 1. Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan 2. Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis 3. Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang 4. Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sarolangun 5. Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kota Bandar Lampung Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas Batal dilaksanakan Sudah Mendaftar KAN Belum Mendaftar KAN Belum Mendaftar KAN Belum Mendaftar KAN Anggaran

12 B. EVALUASI LABORATORIUM LINGKUNGAN No Nama Laboratorium Kesesuaian dengan Persyaratan SNI ISO 17025:2008 Manajemen % Teknis % Total % 1 UPT Laboratorium BLH Kota Bitung 71, ,0 2 UPT Laboratorium BLH Kab. Blora 34,31 52,17 45,80 3 UPT Laboratorium BLH Kab. Agam 62,20 74,40 67,38 4 UPT Laboratorium BLH Kab. Asahan 52,20 34,30 45,80 5 UPT Laboratorium BLH Kota Serang 14,71 45,65 34,62 6 UPT Laboratorium BLH Kab Barru <30

13 C. KOORDINASI DANA ALOKASI KHUSUS PERALATAN LABORATORIUM Pada Kegiatan Koordinasi Dana Alokasi Khusus Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2016, P3KLL berkoordinasi dengan Biro Perencanaan dalam membuat mekanisme terkait teknis pelaksanaan pemanfaatan dana alokasi khusus, beberapa kegiatan yang telah dicapai tahun 2016 antara lain: 1. Melakasanakan Rapat Koordinasi Ke Biro Perencanaan KLHK 2. Melaksanakan Rapat Tim untuk Pemberian Surat Rekomendasi DAK kepada Instansi LH Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota. 3. Distribusi Surat Rekomendasi DAK 2016 ke Instansi LH Daerah Provinsi, Kab/Kota sebanyak 91 surat. 4. Pelaksanaan Rakornis Pembinaan Laboratorium dan DAK 2016

14 THANK YOU