ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM KOMPETENSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM KOMPETENSI"

Transkripsi

1 ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM KOMPETENSI Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa dapat membuat sebuah rancangan Entity Relationship Diagram (ERD) untuk sebuah perancangan database. 1. TUJUAN Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan dapat : a. Menggunakan Power Designer sebagai salah satu tools pembuatan Conceptual Data Model (CDM) b. Membuat Conceptual Data Model (CDM) sebagai dokumen perancangan sebelum pembuatan database 2. TUGAS PENDAHULUAN a. Apa yang anda ketahui tentang relasi pada basis data? b. Mengapa perlu membuat sebuah Conceptual Data Model (CDM)? 3. DASAR TEORI a. Power Designer Sybase Power Designer 15 merupakan tool pemodelan yang dikeluarkan oleh Sybase untuk membangun sebuah sistem informasi yang cepat, terstruktur dan efektif. SybasePower Designer mendukung beberapa pemodelan sebagai berikut : a. Requirement Management b. Business Process c. Data Modelling d. XML Modelling e. Application Modelling dengan UML f. Information Liquidity Modelling g. Integrated Modelling Power Designer merupakan sebuah tools yang dapat digunakan untuk melakukan pemodelan data (data modeling) yang kemudian akan digunakan untuk melakukan perancangan basis data. Secara sederhana, untuk melakukan pemodelan data pada Power Designer, dimulai pada level Conceptual Data Model, dimana pemodelan data dilakukan dengan menggunakan metode Entity Relationship Diagram. Pada CDM, tipe data yang dipergunakan bersifat general, dan tidak spesifik terhadap suatu database tertentu. Tahap kedua adalah membuat Physical Data Model (PDM), PDM merupakan bentuk spesifik dari CDM yang telah bangun. Power Designer memiliki banyak dukungan target database, sehingga tidak perlu bingung mengenai tipe tipe data yang dipergunakan, karena Power Designer akan menyesuaikan seperti pada tipe data yang definisikan sebelumnya pada CDM. Tahap terakhir adalah mengenerate script Data Definition Language (DDL) dari PDM yang telah dibuat. Melalui DDL inilah dapat mengenerate objek objek database (table, trigger,view, procedure) sehingga kemudian DDL script ini dapat eksekusi ke software database lain seperti access, Oracle atau MySQL, atau dapat juga buat koneksi dan mengeksekusinya langsung via Power Designer. b. Conceptual Data Model Model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas tersebut. Biasanya CDM

2 direpresentasikan dalam bentuk Entity Relationship Diagram. Adapun manfaat penggunaan CDM dalam perancangan database : a. Memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu arti, hubungan, dan batasan-batasan b. Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis. c. Physical Data Modelling PDM Merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik. 4. PRAKTIKUM Membuat perancangan diagram database perpustakaan. Dengan rincian tabel adalah sebagai berikut: Buku Kode_buku (PK) Judul Pengarang ISSN/ISBN Id_kategori Penerbit Jumlah_Halaman Tahun_Penerbit Resume Kategori Id_Kategori (PK) Deskripsi_Kategori Anggota Kode_anggota (PK) Nama Alamat No.HP Peminjaman Kode_peminjaman (PK) Tanggal_Peminjaman Tanggal_Pengembalian Kode_anggota Kode_buku Denda

3 1. Buka Power Designer, kemudian pilih Create Model 2. Setelah itu, pilih Model Types -> Conceptual Data Model. Setelah itu, beri nama ConceptualDataModel_Perpustakaan 3. Buatlah sebuah CDM dari studi kasus perpustakaan tersebut menjadi seperti dibawah ini

4 4. Lakukan pengecekkan kebenaran dengan mengklik Tools -> Check Model 5. Setelah membuat CDM, maka tahapan selanjutnya adalah membuat PDM. Langkah untuk membuat PDM, maka pilih tools > generate physical data model. 6. Pada tab general pilih generate new physical data model. 7. Pada pilihan database, dapat memilih database yang akan gunakan, dapat dipilih database my sql. 8. Beri nama PDM ini dengan PDM_Perpustakaan 9. Pada tab detail, terdapat beberapa pilihan, untuk table prefix, isi dengan TBL_ 10. Pada reference, ganti pilihan delete rule dengan cascade, kemudian klik OK. 11. Lakukan pengecekkan kebenaran model dengan cara yang sama pada saat mengecek kebenaran CDM.

5 12. Power Designer juga mendukung untuk pembuatan script DDL (Data Definition Language). Script DDL ini dapat digunakan untuk mengimport query pembuatan database pada database server yang akan digunakan. 13. Cara membuat query adalah dengan database->generate database 14. Pada dialog database generation, pilih script generation pada pilihan generation type. 15. Pada directory, tentukan tempat DDL script ini akan disimpan. 16. Pada file name, lakukan perubahan sesuai dengan nama script yg diinginkan (sqlperpustakaan). 17. Tab dan pilihan lain dapat dibiarkan dalam kondisi default. 18. Kemudian klik OK dan untuk melihat DDL script yang telah di generate 19. Contoh hasil script yg berhasil dibuat adalah

6 20. Buatlah database yg bernama : Perpus di MySql, setelah itu import file script sql yg telah dibuat 5. EVALUASI DAN PERTANYAAN 1. Apakah perbedaan CDM, PDM dan ERD? 2. Mengapa perlu melakukan desain database? 6. STUDI KASUS Terdapat sebuah warung usaha makanan bernama Cafe Kita. Cafe Kita memiliki kurang lebih 55 karyawan yg bekerja sebagai pelayan, koki, kasir, security dan CS. Cafe Kita menjual produk-produk makanan dengan pangsa pasar anak muda. Menu yang dijual antara lain adalah produk olahan susu, roti, aneka macam olahan nasi, aneka macam olahan mie. Cafe Kita memberikan keuntungan kepada setiap pelanggan yg mendaftar sebagai member. Keuntungan yg diberikan adalah diskon 25% pada perayaan hari ulang tahun dan diskon 10% untuk setiap transaksi. Buatlah CDM, PDM dan script query nya untuk Cafe Kita 7. KESIMPULAN

TUTORIAL PERANCANGAN DATABASE DENGAN MENGGUNAKAN SYBASE POWER DESIGNER 11

TUTORIAL PERANCANGAN DATABASE DENGAN MENGGUNAKAN SYBASE POWER DESIGNER 11 TUTORIAL PERANCANGAN DATABASE DENGAN MENGGUNAKAN SYBASE POWER DESIGNER 11 Laboratorium Sistem Pendukung Keputusan Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro A. Sekilas Mengenai Sybase Power Designer

Lebih terperinci

TUGAS BASIS DATA (POWER DESIGNER)

TUGAS BASIS DATA (POWER DESIGNER) TUGAS BASIS DATA (POWER DESIGNER) Nama NIM 3 IF A 1. Ayu Rakhmawati 14102010 2. Muhammad Nur Alam Arifin 14102029 3. Nancy Ria Silvani Hutauruk 14102031 4. Rizqy Iqbal Rinaldy 14102037 EVALUASI DAN PERTANYAAN

Lebih terperinci

Nama : Arif Hidayatullah ( ) Bayu Rahmawan ( ) Desi Eka H ( ) Surya Arditian Prakasa ( ) Kelas : 3 IF A

Nama : Arif Hidayatullah ( ) Bayu Rahmawan ( ) Desi Eka H ( ) Surya Arditian Prakasa ( ) Kelas : 3 IF A Nama : Arif Hidayatullah (14102006) Bayu Rahmawan (14102012) Desi Eka H (14102016) Surya Arditian Prakasa (14102041) Kelas : 3 IF A EVALUASI DAN PERTANYAAN : 1. Apakah perbedaan CDM, PDM dan ERD? 2. Mengapa

Lebih terperinci

PRAKTIKUM BASIS DATA

PRAKTIKUM BASIS DATA PRAKTIKUM BASIS DATA Disusun oleh: Bagus Rachmat Hartanto P. 14102011 Putri Aylin Marsha 14102033 Rendy Andriyanto 14102035 Sania Ulfa Nurfala 14102039 Tirto Pambuniarto 14102042 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SMESTER PEMODELAN BASIS DATA

UJIAN AKHIR SMESTER PEMODELAN BASIS DATA NAMA : KHOERUL UMAM NIM :14102024 KELAS : 3IFA UJIAN AKHIR SMESTER PEMODELAN BASIS DATA Buatlah basis data untuk sebuah CV AYO BACA. CV AYO BACA ini adalah sebuah usaha Rental Komik ini memberikan peminjaman

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEKOLAH PEMODELAN BASIS DATA

UJIAN AKHIR SEKOLAH PEMODELAN BASIS DATA UJIAN AKHIR SEKOLAH PEMODELAN BASIS DATA Disusun oleh: Nama : Rendy Andriyanto NIM : 14102035 Program Studi : S1IF-02-A PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM PURWOKERTO

Lebih terperinci

Perancangan Analisis dan Database Sistem

Perancangan Analisis dan Database Sistem MODU L 2 Perancangan Analisis dan Database Sistem 2.1 Tujuan Praktikum 1. Praktikan mampu memahami macam-macam perancangan obyek dan kelas di tahap analisis. 2. Praktikan mampu membuat object diagram.

Lebih terperinci

UAS BASIS DATA (A) 2015/2016

UAS BASIS DATA (A) 2015/2016 UAS BASIS DATA (A) 2015/2016 Buatlah basis data untuk sebuah CV AYO BACA. CV AYO BACA ini adalah sebuah usaha Rental Komik ini memberikan peminjaman komik kepada anggota-nya. Lakukan analisis terhadap

Lebih terperinci

UAS BASIS DATA (A) 2015/2016

UAS BASIS DATA (A) 2015/2016 UAS BASIS DATA (A) 2015/2016 Buatlah basis data untuk sebuah CV AYO BACA. CV AYO BACA ini adalah sebuah usaha Rental Komik ini memberikan peminjaman komik kepada anggotanya. Lakukan analisis terhadap CV

Lebih terperinci

Nama : Rizqy Iqbal Rinaldy NIM : Kelas : IFA 2014 UAS BASIS DATA (A) 2015/2016

Nama : Rizqy Iqbal Rinaldy NIM : Kelas : IFA 2014 UAS BASIS DATA (A) 2015/2016 UAS BASIS DATA (A) 2015/2016 Buatlah basis data untuk sebuah CV AYO BACA. CV AYO BACA ini adalah sebuah usaha Rental Komik ini memberikan peminjaman komik kepada anggotanya. Lakukan analisis terhadap CV

Lebih terperinci

Nama : Faisal Yudo Hernawan NIM : Kelas : 3 IF A UAS BASIS DATA

Nama : Faisal Yudo Hernawan NIM : Kelas : 3 IF A UAS BASIS DATA Nama : Faisal Yudo Hernawan NIM : 14102019 Kelas : 3 IF A UAS BASIS DATA 1. Lakukan analisis terhadap CV Ayo Baca dan buatlah CDM dan PDM pada studi kasus tersebut. Beri penjelasan untuk setiap langkah

Lebih terperinci

a. Komik yg ada di sini memiliki bermacam-macam kategori, antara lain komedi, romantis, super hero dan drama.

a. Komik yg ada di sini memiliki bermacam-macam kategori, antara lain komedi, romantis, super hero dan drama. UAS BASIS DATA (A) 2015/2016 Buatlah basis data untuk sebuah CV AYO BACA. CV AYO BACA ini adalah sebuah usaha Toko. Toko Komik ini memberikan peminjaman komik kepada anggotanya. Lakukan analisis terhadap

Lebih terperinci

1. Lakukan analisis terhadap CV Ayo Baca dan buatlah CDM dan PDM pada studi kasus tersebut. Beri penjelasan untuk setiap langkah pembuatan CDM dan PDM

1. Lakukan analisis terhadap CV Ayo Baca dan buatlah CDM dan PDM pada studi kasus tersebut. Beri penjelasan untuk setiap langkah pembuatan CDM dan PDM UAS BASIS DATA NAMA : ARIF HIDAYATULLAH NIM : 14102006 KELAS : 3IFA 1. Lakukan analisis terhadap CV Ayo Baca dan buatlah CDM dan PDM pada studi kasus tersebut. Beri penjelasan untuk setiap langkah pembuatan

Lebih terperinci

Panduan Membuat Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, dan Database Menggunakan Power Designer

Panduan Membuat Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, dan Database Menggunakan Power Designer Panduan Membuat Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, dan Database Menggunakan Power Designer Disusun oleh: Oke Setiawan, S.T. Untuk keperluan internal dalam mendukung Tugas Besar Sistem Informasi

Lebih terperinci

JAWABAN UAS BASDAT. 1. Analisis Table CV Ayo Baca dan CDM & PDM. Table yang digunakan sebagai berikut

JAWABAN UAS BASDAT. 1. Analisis Table CV Ayo Baca dan CDM & PDM. Table yang digunakan sebagai berikut JAWABAN UAS BASDAT 1. Analisis Table CV Ayo Baca dan CDM & PDM. Table yang digunakan sebagai berikut Komik Id_komik Pengarang_komik Penerbit_komik Kategori_komik Judul_komik Karyawan Id_karyawan Nama_karyawan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut digunakan sebagai landasan pemikiran

Lebih terperinci

TUGAS PRAKTIKUM CDM, PDM, DAN DATABASE

TUGAS PRAKTIKUM CDM, PDM, DAN DATABASE TUGAS PRAKTIKUM CDM, PDM, DAN DATABASE LAPORAN Disusun sebagai Tugas pada Mata Kuliah Basis Data Oleh : Arof Arto Perdana 14101007 Edwin Satria 14102018 Faisal Yudo Hernawan 14102019 Ros Novia Citra Devi

Lebih terperinci

Kemdian buatlah entitas (tabel) dengan menggunakan menu berikut :

Kemdian buatlah entitas (tabel) dengan menggunakan menu berikut : Nama : Bintang Sabda Esa NIM : 14102013 Kelas : 3 IF A UAS BASIS DATA 1. Lakukan analisis terhadap CV Ayo Baca dan buatlah CDM dan PDM pada studi kasus tersebut kemudian beri penjelasan untuk setiap langkah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahap pengembangan perangkat. Metode yang digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 9 BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Data dan Informasi Data merupakan fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambargambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks

Lebih terperinci

PERANCANGAN TAHAP ANALISIS DAN DATABASE SISTEM

PERANCANGAN TAHAP ANALISIS DAN DATABASE SISTEM 2 PERANCANGAN TAHAP ANALISIS DAN DATABASE SISTEM 1.1 Tujuan Praktikum 1. Praktikan mampu memahami macam-macam perancangan obyek dan kelas di tahap analisis. 2. Praktikan mampu membuat interface sistem.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan saat kerja praktik di PT. Jawa Pos Koran, permasalahan yang ada dalam perusahaan ini adalah banyaknya kumpulan koleksi seperti koran,

Lebih terperinci

Arif Basofi Laboratorium Database Politeknik Elekltronika Negeri Surabaya PENS ER Diagram (CDM-PDM) Power Designer 6 Data Architect

Arif Basofi Laboratorium Database Politeknik Elekltronika Negeri Surabaya PENS ER Diagram (CDM-PDM) Power Designer 6 Data Architect Arif Basofi Politeknik Elekltronika Negeri Surabaya PENS 2016 ER Diagram (CDM-PDM) Power Designer 6 Data Architect Referensi 1. Sybase, Getting Started PowerDesigner 6.1 Data Architect & Process Analyst,

Lebih terperinci

Gambar 4.37 Layar Untuk Pembuatan Kolom

Gambar 4.37 Layar Untuk Pembuatan Kolom 154 4. Langkah berikutnya, user dapat menambahkan kolom pada tabel tersebut dengan menekan tombol Add Column. User mendesripsikan nama, tipe data, serta ukuran tipe data dari kolom tersebut. User juga

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan saat Kerja Praktik di UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada penyewaan gedung UPT. Taman Budaya Jawa Timur

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001) BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV DEKSRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DEKSRIPSI PEKERJAAN 30 BAB IV DEKSRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem Dalam pengembangan teknologi informasi ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu mempengaruhi

Lebih terperinci

Basis Data Relational

Basis Data Relational Basis Data Relational Kebanyakan model yang digunakan adalah Model basis data relasional dengan menggunakan Relational Database Management System (RDBMS). RDBMS menyediakan layanan pengorganisasian data

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan saat Kerja Praktik di Rush Kurir, secara garis besar permasalahan pada Rush Kurir adalah kurangnya informasi jasa pengiriman dan report

Lebih terperinci

Perancangan CASE Tools Untuk Mendesain. Conceptual Data Model dan Physical Data Model. Dengan Pendekatan Berorientasi Objek SKRIPSI.

Perancangan CASE Tools Untuk Mendesain. Conceptual Data Model dan Physical Data Model. Dengan Pendekatan Berorientasi Objek SKRIPSI. Perancangan CASE Tools Untuk Mendesain Conceptual Data Model dan Physical Data Model Dengan Pendekatan Berorientasi Objek SKRIPSI Oleh: Stephanie Dewi Sugiharto 1000835770 Chandra 1000836400 Hendri Heriyanto

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. operasional atau teknis yang menjelaskannya.

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. operasional atau teknis yang menjelaskannya. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Sistem Menurut Herlambang Soendoro (2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur pendekatan secara komponen. Berdasarkan

Lebih terperinci

DESAIN DATABASE. Pertemuan 06 3 SKS

DESAIN DATABASE. Pertemuan 06 3 SKS Materi 1. Era Informasi 2. Strategi dan Peluang Yang Kompetitif 3. Database dan Database Warehouse 4. Desain Database 5. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas 6. E-Commerce DESAIN DATABASE Pertemuan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut digunakan sebagai landasan pemikiran

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Aplikasi Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan; lamaran; penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang direka untuk

Lebih terperinci

SISTEM MANAGEMENT PARKIR BERBASIS SMS GATEWAY DI KRATON PLAZA MOJOKERTO

SISTEM MANAGEMENT PARKIR BERBASIS SMS GATEWAY DI KRATON PLAZA MOJOKERTO SISTEM MANAGEMENT PARKIR BERBASIS SMS GATEWAY DI KRATON PLAZA MOJOKERTO TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika Oleh

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 kali dalam 1 minggu sesuai dengan kesepakatan penulis dengan pihak sekolah,

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 kali dalam 1 minggu sesuai dengan kesepakatan penulis dengan pihak sekolah, BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Jadwal Kerja Praktik Kerja Praktik dimulai pada tanggal 27 Juni 2016 sampai 27 Juli 2016 di Perpustakaan Taman Ilmu Masyarakat selama 18 hari. Kerja praktik dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel.

BAB III LANDASAN TEORI. mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Aplikasi Aplikasi (application) adalah penerapan, penggunaan atau penambahan pada suatu software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Firmansyah (2011:25) dalam bukunya Rancang Bangun Aplikasi

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Firmansyah (2011:25) dalam bukunya Rancang Bangun Aplikasi BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Rencana Anggaran Biaya Menurut Firmansyah (2011:25) dalam bukunya Rancang Bangun Aplikasi Rencana Anggaran Biaya Dalam Pembangunan Rumah. Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (computer based

BAB III LANDASAN TEORI. menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (computer based BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Sebuah sistem informasi tidak harus melibatkan komputer, tetapi dalam prakteknya sistem informasi lebih sering dikait-kaitkan dengan komputer. Sistem informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Dalam pengembangan sistem informasi dibutuhkan analisis

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Dalam pengembangan sistem informasi dibutuhkan analisis BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Dalam pengembangan sistem informasi dibutuhkan analisis dan perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Prosedur Kerja Praktek Cara Pengumpulan data-data untuk penyelesaian kerja praktek ini baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan dan memecahkan permasalahan yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. maupun perancangan menjadi bentuk bahasa pemrograman.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. maupun perancangan menjadi bentuk bahasa pemrograman. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap sistem, baik sistem yang berjalan maupun sistem usulan maka dilakukan langkah selanjutnya yaitu implementasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Perancangan Basidata ( Database Design ) Proses perancangan database merupakan bagian dari micro lifecycle. Sedangkan kegiatan-kegiatan yang terdapat di dalam proses tersebut

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Basis data adalah Kumpulan data yang menggambarkan entitas-entitas beserta relasi-relasinya dari suatu organisasi, yang diorganisir dan disimpan dalam suatu

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan

BAB III LANDASAN TEORI. mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Ialah sebuah set elemen atau komponen terhubung satu sama lain yang mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan (output) data dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi (TI) yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi (TI) yang cukup BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi (TI) yang cukup pesat, menjadikan setiap pengguna terus aktif dalam memaksimalkan teknologi informasi dan komunikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle.

Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle. 1 2 3 Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle. 4 Isilah konfigurasi instalasi yang akan dibuat. Oracle Home Location : biasanya terisi otomatis dgn drive yang paling banyak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. informasi monitoring dan evaluasi koperasi pada Dinas Koperasi Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. informasi monitoring dan evaluasi koperasi pada Dinas Koperasi Kabupaten BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan dan perencanaan desain sistem informasi monitoring dan evaluasi koperasi pada Dinas Koperasi Kabupaten Sidoarjo. Tahap-tahap tersebut

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil survey dan analisa yang dilakukan pada perpustakaan PT. Garudafood, permasalahan yang ada dalam perusahaan adalah proses transaksi peminjaman

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Soemarso (2007:08) dalam buku Akuntansi Suatu Pengantar

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Soemarso (2007:08) dalam buku Akuntansi Suatu Pengantar BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pembelian Pembelian merupakan kegiatan utama untuk menjamin kelancaran transaksi penjualan yang terjadi dalam suatu perusahaan. Dengan adanya pembelian, perusahaan dapat secara

Lebih terperinci

POKOK BAHASAN: TUJUAN PEMBELAJARAN:

POKOK BAHASAN: TUJUAN PEMBELAJARAN: BAB 7 PENGANTAR PERANGKAT LUNAK BASIS DATA POKOK BAHASAN: Pengantar Dasar Basis Data Pengenalan Tabel, Relasi, ER Diagram Pengenalan SQL Query Pengenalan Microsoft Access Pembuatan Tabel, Form dan Report

Lebih terperinci

P10 Database SQL Server 2008

P10 Database SQL Server 2008 P10 Database SQL Server 2008 A. Tujuan Mahasiswa dapat membuat database dan data source pada SQL Server 2008 Mahasiswa dapat membuat tabel dan relationship tabel pada SQL Server 2008 B. Pembahasan SQL

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. khususnya di bidang perbidanan dalam suatu wilayah kerja. BPS hanya

BAB III LANDASAN TEORI. khususnya di bidang perbidanan dalam suatu wilayah kerja. BPS hanya BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Bidan Praktek Swasta Bidan Praktek Swasta (BPS), merupakan penyedia layanan kesehatan, yang memiliki kontribusi cukup besar dalam memberikan pelayanan, khususnya dalam meningkatkan

Lebih terperinci

V. PEMODELAN OBJEK DAN BASIS DATA

V. PEMODELAN OBJEK DAN BASIS DATA V. PEMODELAN OBJEK DAN BASIS DATA Pada perancangan paket program PSP 1.0, tidak semua diagram yang terdapat padauml dibuat, karena kebutuhan pemodelan sistem yang tidak terlalu kompleks dan empat diagram

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI JOOMLA 3.2 CV. BIG PADA STUDI KASUS RE-DESAIN WEB PT PEMBANGKIT JAWA-BALI

IMPLEMENTASI JOOMLA 3.2 CV. BIG PADA STUDI KASUS RE-DESAIN WEB PT PEMBANGKIT JAWA-BALI IMPLEMENTASI JOOMLA 3.2 CV. BIG PADA STUDI KASUS RE-DESAIN WEB PT PEMBANGKIT JAWA-BALI Alfian Akbar Pratama 1 1 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN Veteran Jawa Timur Email: alfianpratama21@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penjualan Penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksitransaksi tersebut dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perancangan sistem, dan tahap evaluasi rancangan sistem. sistematis. Adapun model penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.

BAB III METODE PENELITIAN. perancangan sistem, dan tahap evaluasi rancangan sistem. sistematis. Adapun model penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini dibahas tentang tahapan-tahapan analisis dan perancangan aplikasi penilaian kesehatan KSP dan USP pada Dinas Koperasi Kabupaten Sidoarjo. Tahap-tahap tersebut terdiri

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Microsoft Office 2010 Microsoft Office Access 2010 Bag 1. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Aplikasi Komputer. Microsoft Office 2010 Microsoft Office Access 2010 Bag 1. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Modul ke: Microsoft Office 2010 Microsoft Office Access 2010 Bag 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Miftahul Fikri, M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Microsoft Access adalah sebuah program program

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 2 IMPLEMENTASI MODEL DATA(PEMBUATAN DB)

PRAKTIKUM 2 IMPLEMENTASI MODEL DATA(PEMBUATAN DB) PRAKTIKUM 2 IMPLEMENTASI MODEL DATA(PEMBUATAN DB) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dapat mengimplementasikan model data 2. Mahasiswa dapat membuat database 3. Mahasiswa dapat membuat tabel B. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pertama kali dimulai dari pelanggan memilih barang yang dibeli,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pertama kali dimulai dari pelanggan memilih barang yang dibeli, BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Sistem penjualan pada CV. Sukses yaitu penjualan secara tunai. Dan berikut penjelasannya di bawah ini. 3.1.1 Analisis Proses Penjualan

Lebih terperinci

Modul 4 Microsoft Access 2007

Modul 4 Microsoft Access 2007 Laporan Praktikum Modul 4 Microsoft Access 2007 Mata kuliah : CF 1310 Pengantar Teknologi Informasi Disusun oleh : Nama Route Gemilang 5208 100 073 Semester Ganjil 2008/2009 Jurusan Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB III 3 LANDASAN TEORI

BAB III 3 LANDASAN TEORI BAB III 3 LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Menurut Jogiyanto HM (2003), sistem Informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi sebagai suatu sistem, untuk dapat memahami sistem

Lebih terperinci

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

INTERNET PROGRAMMING DATABASE INTERNET PROGRAMMING DATABASE Muhmmad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. zenhadi@eepis-its.edu POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Bahasan Sistem Database ER Diagram Database MySQL Internet Application Pendahuluan

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja Praktik ini dilakukan selama 160 jam dengan pembagian waktu dalam satu minggu, 8 jam sebanyak 20 kali. Dalam kerja Praktik ini, diharuskan menemukan permasalahan yang ada,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... vii viii x xiii xvi xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

BAB IV DESKRIPSI SISTEM BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah langkah pertama untuk membuat suatu sistem baru. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan wawancara, dengan tujuan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Menjual atau penjualan

BAB III LANDASAN TEORI. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Menjual atau penjualan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan dasar-dasar yang digunakan dalam pembuatan kerja praktek. Sebagai langkah awal menyusun Laporan Kerja Praktek perlu dipahami terlebih dahulu mengenai manajemen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan selama masa kerja praktik di GKI Sulung Bajem Demak, permasalahan yang terjadi dalam gereja ini adalah banyaknya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang BAB II LANDASAN TEORI Pada landasan teori ini diuraikan sejumlah teori untuk membantu dan memecahkan permasalahan yang ada. Beberapa landasan teori tersebut meliputi konsep dasar dan definisi-definisi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB 115 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING 4.1. Implementasi 4.1.1. Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) Perkiraan piranti keras atau hardware yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain :

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi akademik pada SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2 Sidoarjo. Tahaptahap

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi akademik pada SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2 Sidoarjo. Tahaptahap BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan dan perencanaan desain sistem informasi akademik pada SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2 Sidoarjo. Tahaptahap tersebut terdiri

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Konsep Dasar Sistem Inventory (Persediaan) Konsep dasar dari Sistem Inventori terbagi atas dua pengertian.

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Konsep Dasar Sistem Inventory (Persediaan) Konsep dasar dari Sistem Inventori terbagi atas dua pengertian. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Inventory (Persediaan) Konsep dasar dari Sistem Inventori terbagi atas dua pengertian. Yang pertama adalah sistem, dan kemudian yang kedua adalah sistem inventori

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Permasalahan Sistem Perpustakaan yang ada di PT. PAL INDONESIA masih tergolong manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang mampu mengelola

Lebih terperinci

MODUL IV DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)

MODUL IV DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL) MODUL IV DATA DEFINITION LANGUAGE DDL) Tujuan : Praktikan dapat memahami dan membuat database Praktikan dapat memahami dan membuat table dari database Mahasiswa mampu membuat script untuk pembuatan tabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan obat. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sudah merupakan satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi merupakan suatu kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. pengamatan secara langsung, dalam hal ini sistem informasi pada pendataan guru

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. pengamatan secara langsung, dalam hal ini sistem informasi pada pendataan guru BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa sistem Menganalisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat rancang bangun sebuah sistem baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara dan pengamatan secara

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. tugas dan tanggung jawab yang dilakukan secara bersamaan. d. Tepat biaya sesuaidengan biaya rencana

BAB III LANDASAN TEORI. tugas dan tanggung jawab yang dilakukan secara bersamaan. d. Tepat biaya sesuaidengan biaya rencana BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Manajemen Proyek Manajemen Proyek dapat didefinisikan sebagai suatu proses dari perencanaan, pengaturan, kepemimpinan, dan pengendalian dari suatu proyek oleh para anggotanya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Untuk pembuatan aplikasi sirkulasi perpustakaan (studi kasus : SMA GIKI 1 Surabaya), maka saya mengambil beberapa teori penunjang sebagai acuan pembuatan aplikasi ini.teori-teori

Lebih terperinci

Contoh Penerapan Reference Integrity di MySQL dengan PhpMyAdmin

Contoh Penerapan Reference Integrity di MySQL dengan PhpMyAdmin Contoh Penerapan Reference Integrity di MySQL dengan PhpMyAdmin Oya Suryana http://ozs.web.id Lisensi Dokumen: Copyright 2013 ozs.web.id Dokumen ini dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara

Lebih terperinci

Pengantar Basis Data SISTEM BASIS DATA I. WAN H. Manihuruk, S.kom

Pengantar Basis Data SISTEM BASIS DATA I. WAN H. Manihuruk, S.kom Pengantar Basis Data SISTEM BASIS DATA I WAN H. Manihuruk, S.kom Outline Database DBMS Levels of Abstraction Data Models Database Language Database Kumpulan file / tabel / arsip yang saling berhubungan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. kegiatan atau menyelesaikan suatu tujuan tertentu. orang yang sudah ahli dan berpengalaman di bidang informasi dan sistem.

BAB III LANDASAN TEORI. kegiatan atau menyelesaikan suatu tujuan tertentu. orang yang sudah ahli dan berpengalaman di bidang informasi dan sistem. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Hartono (1989 : 1), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur - prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama - sama untuk melakukan kegiatan atau

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi Modul ke: Aplikasi Komputer Pengantar Ms. Access 2010 Fakultas 13TEKNIK Lanjutan Hendri, ST. MT. Program Studi Operasi Dasar Ms. Access Getting Started Tampilan Ms. Access Tipe Data Modul-Modul pada Ms.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja Praktek di unit IS SSM PT. TELKOM Surabaya, maka dapat diketehui

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja Praktek di unit IS SSM PT. TELKOM Surabaya, maka dapat diketehui BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada saat pelaksanaan Kerja Praktek di unit IS SSM PT. TELKOM Surabaya, maka dapat diketehui proses-proses pencatatan

Lebih terperinci

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka dapat dinyatakan bahwa sistem berjalan pada arsitektur desktop aplikasi

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka dapat dinyatakan bahwa sistem berjalan pada arsitektur desktop aplikasi 4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem (Konstruksi Sistem) Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem pada bab sebelumnya, maka dapat dinyatakan bahwa sistem berjalan pada arsitektur

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. 1. Studi Literatur dan Identifikasi Permasalahan. mengidentifikasi seluruh permasalahan dalam tugas khusus ini.

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. 1. Studi Literatur dan Identifikasi Permasalahan. mengidentifikasi seluruh permasalahan dalam tugas khusus ini. BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1. Metodologi Pembuatan tugas khusus ini terbagi menjadi beberapa tahap yang tertera sebagai berikut : 1. Studi Literatur dan Identifikasi Permasalahan Studi literatur

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen. informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen. informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen 3.1.1 Sistem Informasi Untuk menghasilkan informasi yang berkualitas maka dibuatlah sistem informasi. Sistem informasi didefinisikan oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 1.1 Analisis Kebutuhan 1.1.1 Kebutuhan Hardware Dalam Pembuatan Aplikasi Layanan Pesan Antar Makanan di Kota Solo Berbasis Android ini, berikut adalah beberapa Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. McLeod & Schell 2008: 12). Sistem Informasi Manajemen menyediakan

BAB III LANDASAN TEORI. McLeod & Schell 2008: 12). Sistem Informasi Manajemen menyediakan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sistem yang digunakan untuk menggambarkan aliran data secara keseluruhan

BAB III METODE PENELITIAN. sistem yang digunakan untuk menggambarkan aliran data secara keseluruhan 30 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada tugas akhir ini mencakup beberapa tahapan pengerjaan antara lain : 3.1. Perancangan Sistem Perancangan sistem pada penelitian tugas akhir ini terdiri

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. Berdasarkan hasil analisis sistem promosi dan pelaporan produksi yang

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. Berdasarkan hasil analisis sistem promosi dan pelaporan produksi yang BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil analisis sistem promosi dan pelaporan produksi yang sedang berjalan saat ini pada PT. Bioli Lestari, sistem yang ada di PT. Bioli Lestari belum

Lebih terperinci

Conceptual Database Design Studi Kasus. Travel & Tour Agent

Conceptual Database Design Studi Kasus. Travel & Tour Agent Travel & Tour Agent Outline Langkah-langkah Perancangan Basis Data Studi Kasus: Travel & Tour Agent Diskusi & Latihan Langkah-langkah Perancangan Basis Data Requirement Analysis (Analisa Kebutuhan) Requirement

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Dalam merancang sistem perlu dikaji tentang konsep dan definisi dari sistem. Menurut Davis (1984: 68) sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian saling

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. yang berasal dari kegiatan operasi, kegiatan investasi dan kegiatan pembiayaan dari

BAB III LANDASAN TEORI. yang berasal dari kegiatan operasi, kegiatan investasi dan kegiatan pembiayaan dari BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan suatu landasan yang menjelaskan tentang teoriteori yang mendukung dalam pembuatan sistem ini. Teori-teori tersebut antara lain: 3.1 Arus Kas 3.1.1 Definisi

Lebih terperinci