RESPON YANG BENAR DI TENGAH GONCANGAN

Transkripsi

1 5 april 2015 RESPON YANG BENAR DI TENGAH GONCANGAN Ketika Tuhan mengijinkan suatu tekanan begitu kuat terjadi dalam hidup ini, maka percayalah dan yakinilah bahwa Allah tetap selalu ada bersama kita. Respon yang benar sangat penting dalam menyikapi dan menghadapi tantangan apapun yang sedang terjadi di tengah-tengah hidup kita. Tekanan ekonomi, keluarga, sakit-penyakit, pekerjaan, mental-karakter, tuntutan hidup, usaha, masa depan bahkan hal-hal yang tak terduga. Ada banyak masalah yang membuat kita menjadi stress berat, hancur hati bahkan kuatir akan hari esok yang suram. Di Alkitab ada banyak contoh-contoh pribadi yang mengalami tekanan dan goncangan yang hebat seperti: Yusuf, Ayub, Daniel, Wanita Sunem dan Perempuan Siro- Fenicia. Ini merupakan contoh sederhana, siapapun kita dapat mengalami tekanan dan goncangan yang belum pernah kita pikirkan sebelumnya. Tahun Ayin Hey memberikan pengertian bagi kita bahwa salah satu karakteristiknya adalah goncangan-goncangan yang berlipat ganda artinya membuat persoalan makin banyak, makin besar, makin bergelora. Tuhan membawa kita dalam situasi yang sulit, justru untuk menunjukkan kemuliaan-nya, kemampuan-nya, kuasa- Nya bahkan mujizat-nya serta berkat-nya yang tak terduga, Tuhan menuntun dalam situasi dan kondisi yang tak terduga, tidak dikendaki, tidak diinginkan, supaya Dia dapat menyatakan kuasa-nya. 1

2 Mari kita sama-sama membaca Firman Tuhan yang menceritakan tentang kisah Daud yang rumahnya dibakar habis, istri serta anak-anaknya ditawan oleh orang Amalek dalam 1 Samuel 30:1-6, Ketika Daud serta orang-orangnya sampai ke Ziklag pada hari yang ketiga, orang Amalek telah menyerbu Tanah Negeb dan Ziklag; Ziklag telah dikalahkan oleh mereka dan dibakar habis. Perempuan-perempuan dan semua orang yang ada di sana, tua dan muda, telah ditawan mereka, dengan tidak membunuh seorangpun; mereka menggiring sekaliannya, kemudian meneruskan perjalanannya. Ketika Daud dan orang-orangnya sampai ke kota itu, tampaklah kota itu terbakar habis, dan isteri mereka serta anak mereka yang laki-laki dan perempuan telah ditawan. Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis. Juga kedua isteri Daud ditawan, yakni Ahinoam, perempuan Yizreel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel itu. Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya lakilaki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya. Sering kita bertanya, kenapa orang baik, benar seperti Daud ditimpa masalah buruk, masalah yang rumit dan goncangan yang hebat? Pertanyaan ini yang sering muncul dalam benak orang percaya. Konteks di atas menunjukkan bahwa Daud belum menjadi Raja, hidup dengan mempertahankan perkenanan di hadapan Tuhan serta beberapa kali memiliki kesempatan untuk membunuh Raja Saul tetapi Daud tidak mau menjamah orang yang diurapi Tuhan, artinya dalam konteks ini Daud sedang mempertahankan hidup kekudusannya di hadapan Tuhan. Perlu kita menyadari bahwa Tuhan mengijinkan persoalan yang sangat sukar, karena di tempat yang sukar inilah Tuhan ingin menunjukkan mujizat-nya. Dari kisah di atas ada beberapa respon yang bisa kita pelajari bagi hidup kita: 1. Respon Rakyat dan Daud Respon yang ditunjukkan oleh rakyat terhadap Daud ketika mengalami kenyataan yang pahit adalah respon yang buruk, negatif, emosi, marah, kecewa, tidak terima dan menyalahkan Daud atas kejadian yang menimpa keluarganya. Mereka memutuskan untuk mengambil batu dan ingin merajam Daud dengan batu, suatu tindakan yang keliru dalam meresponi kenyataan yang sulit. 2

3 Mazmur 37:8, Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan. Benarlah yang disampaikan oleh ayat di atas bahwa kemarahan hanya menuntun langkah kita kepada tindakan yang jahat. Kemarahan membuat kehilangan akal yang sehat karena tertutupi oleh emosi dan egoisme, pikiran yang kacau membuat sudut pandang yang keliru, padahal kita harus tetap mengerti bahwa Tuhan tidak pernah merancangkan yang buruk sekalipun Dia membawa kita ke dalam lembah-lembah yang sangat kelam, Dia merancangkan hari esok yang penuh harapan.seharusnya dalam situasi seperti ini, kita harus tetap tenang dan Petrus mengajarkan dalam 1 Petrus 4:7, Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. Daud menyingkapi kejadian yang membuat pedih hati itu dengan ketenangan dan penguasaan diri yang benar sehingga sudut pandang yang dipakai dalam melihat situasi yang sulit adalah justru di tempat yang sulit Tuhan akan menunjukkan mujizat-nya. Ketenangan membuat kita tetap dapat berdoa dengan sungguh-sungguh serta ketenangan itu hanya kita miliki jika dekat dengan Tuhan. Bersabat dengan Tuhan lebih banyak lagi untuk mengalami impartasi ketenangan dari Tuhan. Mazmur 62:2, Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada- Nyalah keselamatanku. Tidak perlu menyalahkan siapapun atas kejadian yang menimpa hidup kita tetapi kuasai dirimu dan jadilah tenang supaya tetap dapat berdoa yang membuat pintu tertutup jadi terbuka dan membuat terobosan baru yang membalikkan keadaan hidup ini menjadi sangat dahsyat, banyaklah bersabat dengan Tuhan. 2. Daud Menguatkan Kepercayaannya Goncangan yang besar dapat membuat iman kita jadi lemah, goyah dan terombang-ambing. Jika melihat perjalan hidup Daud maka ada banyak pertolongan Tuhan dan kualitas imannya yang besar seperti ketika menghapi singa, beruang ataupun Goliat yang sangat besar dan tinggi badannya, jadi Daud memiliki iman yang sangat besar, tetapi kenyataannya dalam goncangan ini Daud mengalami kegoncangan iman. Respon Daud yang benar dalam situasi ini adalah menguatkan iman percayanya, siapapun kita dapat mengalami kemerosotan, kebimbangan dan kelemahan iman, tetapi bangun 3

4 dan bangkit untuk mengokohkan iman seperti Daud. Yakobus 1:6-7 berkata, Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Sekalipun Tuhan sudah berjanji bahwa tahun ini adalah Tahun Pelipatgandaan Mujizat, jika iman kita goyah maka kita tidak akan pernah menerima apa-apa dari Tuhan, keraguan yang kita biarkan dalam iman kita hanya akan membuat makin terpuruk tetapi kuatkan kepercayaanmu dan yakinlah maka Tuhan akan bertindak. Mazmur 37:5-6, Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-nya, dan Ia akan bertindak, Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang. Sudah jelas melalui ayat di atas bahwa ketika kita percaya dengan sungguhsungguh maka Tuhan akan bertindak ke dalam hidup kita, bahkan Tuhan akan memberikan hak kita pada tahun ini yaitu Pelipatgandaan Mujizat, kuatkan kepercayaanmu dengan banyak membaca Firman Tuhan, banyak mendengar Firman Tuhan, banyak memuji dan menyembah yang membangkitkan iman. Apa yang terjadi dalam ayat-ayat berikutnya? Maka dikatakan dalam 1 Samuel 30:19-20, Tidak ada yang hilang pada mereka, dari hal yang kecil sampai hal yang besar, sampai anak laki-laki dan anak perempuan, dan dari jarahan sampai segala sesuatu yang telah dirampas mereka; semuanya itu dibawa Daud kembali. Daud mengambil segala kambing domba dan lembu; semuanya itu digiring mereka di hadapannya, serta berkata: Inilah jarahan Daud. Dijelaskan bahwa kelanjutan dari setelah rumah di bakar habis, istri dan anak-anaknya ditawan oleh orang Amalek adalah Daud mengejar mereka dan mengalahkan orang Amalek serta membawa kembali istri dan anak-anaknya, ternaknya, harta bendanya bahkan lebih banyak lagi jarahan yang dibawa karena orang Amalek sebelum menghancurkan rumah Daud dan rakyatnya terlebih

5 dahulu mengalahkan beberapa kerajaan dan kota-kota yang lainnya dan mengambil harta dan ternak mereka, tetapi sekarang itu semua menjadi milik Daud dan rakyatnya. Benar seperti yang dikatakan dalam Efesus 3:20, Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, dibalik kejadian yang memedihkan hati Daud dan rakyatnya ternyata Tuhan sedang mempersiapkan suatu berkat yang melimpah. Bukankah hal yang sama juga bisa terjadi dalam kehidupan kita, goncangangoncangan yang besar diubah menjadi berkat yang besar karena di tengah goncangan kita memiliki respon yang benar dihadapan Tuhan. Hadapi dan lewati setiap goncangan dengan ketenangan dan kuatkan selalu iman percaya kita karena berikutnya yang kita terima adalah berkat yang besar di balik goncangan yang besar. (AEN) Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-nya, dan Ia akan bertindak, Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang. Mazmur 37:5-6, 5

6

7 Pray For The Nation Laos Albania Ibukota: Tirana Populasi: 3 juta jiwa Agama: Islam 1. Ajaran Marxisme telah menguasai Albania selama 40 tahun dan hal ini telah mengakibatkan penduduk Albania bukan saja miskin secara phisik tetapi juga secara rohani. Berdoa untuk lawatan Roh Kudus yang akan mencabut setiap ajaranajaran Marxisme atas bangsa Albania. Bangsa Albania dimerdekakan dalam nama Tuhan Yesus. 2. Bangkitlah gereja-gereja Tuhan di Albania dan jadilah terang, sebab terang kemuliaan Tuhan telah terbit atasmu. Lihatlah jiwa-jiwa yang ada sekelilingmu dan tuailah itu bagi Kerajaan Allah. 3. Setiap telinga akan terbuka dan hati yang ada di bangsa ini, akan dilembutkan untuk menerima berita Injil, sehingga Albania akan ditambahkan dengan bilangan orang-orang yang percaya. Tirana 4. Biarlah bergembira dan bersukacita karena Engkau semua orang Albania yang mencari Engkau, biarlah mereka mencintai keselamatan daripadamu (Maz 40 : 17). 7

8 Hidden Faults (Kesalahan - Kesalahan Yang Tersembunyi) Ringkasan Khotbah Ps. Josia Abdisaputra, Minggu, 29 Maret 2015 Siapakah yang dapat mengetahui kesesatan? Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari. (Mazmur 19:13) Ada sebagian orang yang tidak dapat melihat dirinya secara utuh, secara jelas, sehingga mereka tidak mengetahui kesalahankesalahan yang ada dalam dirinya. Ini sering kali menjadi masalah karena tanpa disadari menjadi penghambat pertumbuhan iman, menjadi penghambat berkat Tuhan dalam hidup kita. Raja Daud sebagai raja, sebagai orang yang dipakai Tuhan, orang yang diurapi Tuhan yang dihormati, yang berkuasa melakukan dosa yang sangat luar biasa yaitu mengambil istri orang. Tidak sampai di situ, suami wanita ini dikirim ke medan perang dan ditempatkan di barisan paling depan sehingga terbunuh dalam peperangan. Tuhan mengutus Nabi Natan untuk menemui Raja Daud, dan menceritakan satu ilustrasi kepadanya (2 Samuel 12:1-4). Tetapi Raja Daud tidak menyadari apa yang diilustrasikan oleh Nabi Natan itu tentang dirinya (2 Samuel 12:5-6). Sampai ditegaskan oleh Nabi Natan bahwa itu tentang diri Raja Daud sendiri (2 Samuel 12:7,8). Kita belajar dari Raja Daud bagaimana dia dipulihkan dari kesalahannya yang tersembunyi sampai diberkati oleh Tuhan.

9 1. Mau menerima nasehat dan teguran dari orang lain. Daud mau menerima tegutan dari Nabi Natan, di ayat-ayat berikutnya diceritakan bagaimana Daud menangis dan bertobat. Ini yang membedakan Raja Daud dengan Raja Saul. Dibandingkan kesalahan Daud, kesalahan Saul biasa saja. Tapi Saul apabila ditegur sering kali memberikan alasan-alasan, sulit menerima teguran. Sekarang ini banyak orang kalau sudah sukses, susah mendengar nasehat. Apabila dinasehati atau ditegur selalu ada alasan-alasan. Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak (Amsal 12:15). 2. Berdiam Dalam hadirat Tuhan. Yesaya awalnya tidak merasa ada sesuatu yang salah dengannya. Tapi pada saat dia ada dalam hadirat Tuhan yang sangat kuat, dia menyadari bahwa ada halhal yang harus dibereskan dalam hidupnya (Yesaya 6:1-5). Berada dalam hadirat Tuhan sangat penting bagi kita. Setiap hari kita harus menyediakan waktu untuk berada dalam hadirat-nya. Karena ketika kita dalam hadirat- Nya, kesalahan-kesalahan yang tersembunyi dalam hidup kita akan dibukakan Tuhan. 3. Bercermin melalui firman Tuhan. Jadi kalau orang hanya mau mendengar saja firman Tuhan, tetapi tidak mau melakukannya, itu sama dengan orang yang bercermin, saat dia pergi, dia sudah lupa. (Yakobus 1:23,24). Untuk perkara-perkara jasmani sering kita bercermin, tapi kenapa untuk perkara-perkara rohani kita tidak mau bercermin? Firman Tuhan adalah cermin. Kalau orang hanya seminggu sekali baca firman Tuhan, sama dengan orang itu hanya seminggu sekali bercerminnya. Mana kita bisa tahu kelemahan dan kekurangan kita, sehingga kesalahan-kesalahan yang tersembunyi pun tidak kita ketahui. Jadilah orang yang membaca dan merenungkan firman Tuhan setiap hari. Pada waktu kita membaca dan merenungkan firman Tuhan kita sedang berkaca secara rohani. Kita akan melihat bagian-bagian yang harus diselesaikan dari kehidupan kita. Mungkin yang kita lakukan selama ini adalah hal-hal itu biasa, tapi mungkin itu tidak berkenan di hadapan Tuhan karena itu merupakan dosa di hadapan-nya. Kesalahankesalahan yang tersembunyi ini yang menghalangi berkat Tuhan, pertumbuhan iman dalam kehidupan kita. 9

10 Di COOL, Saya Menemukan Rumah Kedua. Tidak ada orang yang dapat hidup sendiri. COOL adalah keluarga yang beriman; yang di mana dari komunitas beriman yang dapat saya andalkan dan bertanggung jawab, terutama ketika masa percobaan hidup. Saya sedang terserang dengan kondisi kesehatan yang parah selama 3 bulan terakhir melalui sakit yang luar biasa, tidak dapat bergerak dengan mudah, dan sampai harus berhenti kerja. Keluarga COOL-lah yang selalu ada di sana untuk saya mendukung saya, mendoakan saya dan memberikan pertolongan yang diperlukan. Mujizat terjadi ketika umat Tuhan berpaling kepada-nya di dalam doa. - Billy Graham Di dalam COOL, saya telah menyaksikan bagaimana Tuhan telah menjawab doadoa kami dengan mujizat-mujizatnya sesuai dengan janjinya. Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka. (Matius 18:19-20) COOL berperan di dalam kehidupan pribadi saya dengan Tuhan. Membantu saya untuk bertumbuh dalam iman, mengasihi Tuhan dan juga mengasihi orang lain. COOL adalah tempat di mana saya telah menemukan keluarga dan teman yang beriman. Saya mengasihi COOL dan bersyukur kepada Tuhan untuk COOL! Ruth. S COOL YABS Montebleu 10

11 Di COOL, Kita Refresh! Saya mulai join Cool beberapa bulan yang lalu. Waktu itu saya baru datang ke Singapore dan diajak seorang teman ke YABS lalu dikenalkan ke Ketua COOL YABS Serangoon. Kebetulan waktu itu saya tinggal di Serangoon, jadi sangat dekat dari tempat tinggal saya. Awalnya saya join karena ingin kenal lebih banyak teman di gereja. Ternyata yang saya dapat lebih dari sekedar teman, tapi juga new family. Meskipun saya baru bergabung, tapi saya sangat merasakan manfaatnya. Di COOL kita bisa refresh sejenak dari kepenatan di kantor, mulai dari ketemu teman, makan bareng, cerita-cerita, ketawa-ketawa bareng sampai dengar kesaksian yang menguatkan dan juga belajar firman bersama-sama. Dari COOL ini saya juga banyak mendapat teman-teman yang sangat aktif di pelayanan yang akhirnya membawa saya untuk memulai lagi pelayanan. Jadi dari pengalaman saya selama beberapa bulan ini, banyak banget berkat dan hal-hal positif yang didapat di COOL. Dan yang paling penting, kerohanian kita selalu disegarkan tiap minggunya dengan sharing-sharing yang luar biasa. Vera COOL YABS Serangoon 11

12 Community of Love Kesatuan hati tumbuh bersama memenangkan jiwa FAMILY 134 JALAN BUKIT MERAH # Chandra CANBERRA DRIVE #11-04 Sabtu 18:00 Irfan Lee BRIGHT HILL DRIVE #18-02 Sabtu 18:00 Man Shin WOODLANDS CIRCLE # Jumat 20:00 Bambang D HOUGANG STREET 52 #03-19 Jumat 19:30 Reggy Sianto BISHAN ST.12 # Jumat 19:30 Sutiono TANGLIN ROAD, #03-09 Tanglin Shopping Centre Selasa 19:00 Rachmat Tony SIMEI RISE, #02-55 Jumat 19:30 Freddi Huang , SENGKANG Ganius Tanuel ANG MO KIO AVENUE 5 # Sugiharcin Bukit Panjang Fajar Road # Stella Ho Hume Avenue #02-01 Hume Park 2 Handoko ORCHARD TOWER LEVEL 7 Minggu 16:30 Jossi Minggu 17:30 Lim Su Ping & Lily Selasa 19:30 Iwan Sabtu 19:00 Moan & Lily BETHANY International SERVICE 460 HOUGANG AVENUE 10 # Friday 20:00 Gilbert WOODLANDS CRESCENT #03-25 Northoaks Condominium Friday 19:30 Halim Setiyawan , MOUNT SINAI RISE APT Wednesday 19:30 Diana W Linda Nurianto Seekers International Blk 88 Telok Blangah Heights, # (S100088) Friday 19:45 Damien Wang Rocky Yulianto CHILDREN CHURCH TEACHER 3 alexander view, ascentia skt #28-12, S Jumat 19:30 Jessica Limbri alexander view, the Metropolitan (Redhill MRT) Feni Lim TKISS ORCHARD TOWER LEVEL 7 Minggu Pk. 11:00 Merry Wunga Pk. 11:00 Fuinah Pk. 11:30 Jam Pk. 12:00 Selfie Pk. 12:00 Maria S Pk. 12:00 Lina Pk. 12:00 Debora S Chinese Garden Sabtu Padilison THE LAST GENERATION YOUTH 16 STIRLING ROAD #31-17, QUEENS CONDO Clarissa Yohanes SHAN ROAD #05-12, SHAN COURT Rabu 19:00 Silvia Kimberley BALESTIER ROAD #10-02, RITZ MANSION Jumat 19:30 Tabita Selma WEST COAST ROAD # Jumat 19:30 Kezia Tirza ORCHARD TOWER LEVEL 7 Minggu 11:00 Rieka Edo RIVER VALLEY ROAD #06-04 VALLEY PARK Jumat 20:30 Dedi Natalia FILIPINO ORCHARD TOWER LEVEL 7 Sunday 14:00 Noeme Martin Marissa Arado

13 180º TEENS 82 TAMAN WARNA, HOLLAND VILLAGE Jumat 18:30 Christian YOUNG ADULTS 867 YISHUN STREET 81 #06-37 Paulus Sharon D Hougang Street 11 #07-48, The Minton Kenneth Ocktavia SERANGOON AVENUE 3 #12-05 THE SPRINGBLOOM Gunawan SIMEI STREET 3 Eastpoint Green, Tower 1B Yoel MINBU ROAD #13-05, MONTEBLEU Elvan Vivian Lisa ORCHARD ROAD #07-02 ORCHARD TOWERS Jhony Chandra Ana Herlina ONE LEICESTER ROAD TOWER B #06-06 Levana Diana (Mimi) CLEMENTI AVENUE 2 #08-74 Rut Joseph Newton Road Newton Suite Wawan Lee IMPACT CAMPUS COMMUNITY AEON (PSB, JCU, ERC) 913 Toa Payoh #19-05, Oleander Towers Sabtu 15:00 Jeff Tan Nadia Damara Broadway (Lasalle, informatics, RP, Nafa) Orchard Towers Level 7 Selasa 19:30 Ivan Tangkulung Mary Jane Ekklēsía (English/Mandarin speaking) 7 Sin Ming, Walk the Gardens Condominium Block 7B unit Sabtu 14:00 Lam Kwok Leong Colin KING (Kaplan) 207 Toa Payoh North # Kamis 18:00 Monica Santoso Albie Riady Radical (MDIS) Orchard Towers Level 7. Kamis 19:00 Stella Aurea Dewi Wijaya SimSwag (SIM) Springdale Condo 49 Hindhede Walk #04-07 Sabtu 14:00 Melinda Patricia Carlo Agus MOTHER WISE 3 Swiss View #04-02, La Suisse Rabu 10:00 Ping Christa Lisa River Valley #15-22 aspen height, s Selasa 10:00 Fenny Tjam Evelin Susanna Coronation Road West Rabu 11:00 Jenny Jaya Mei She Amber Rd #22-09, The Sea View Jumat 10:00 Hairani Lena Haig Road #11-01, Haig Court Rabu 10:30 Monique M Eli M Blk 114 Simei St 1, Lift C # Rabu Pk. 10:30 (1st & 3rd week of each month) Lana Evans Novie Posumah Bishan Street 11 #14-11 Bishan Loft Selasa 10:30 Yulie T Woodgrove Walk Selasa 10:00 Inah Hanna Orchard Road #07-01 Rabu 10:30 (Minggu Pertama & Ketiga) Andre

14 Senin 06 April Iman Seteguh Bukit Batu Bacaan untuk hari ini: Mazmur 18:2-4,47 Bacaan untuk setahun: 1 Samuel 4 6 Lukas 9:1-17 Ya Tuhan, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku. Mazmur 18:3 Saya dan istri sama-sama mempunyai nenek yang berusia lebih dari 100 tahun. Ketika berbicara dengan mereka dan teman-teman mereka, saya mengenali suatu tren yang umumnya dilakukan kaum lansia saat mengenang suatu peristiwa: Mereka mengingat masa-masa sulit dengan perasaan nostalgia. Para lansia itu bergantian menceritakan pengalaman di masa Perang Dunia II dan Depresi Besar; mereka dengan gembira berbicara tentang kesulitan-kesulitan seperti badai salju, kamar kecil di masa kanak-kanak yang terletak di luar rumah, dan pengalaman kuliah mereka ketika harus makan sup kalengan dan roti basi selama 3 minggu berturut-turut. Secara paradoks, masa-masa sulit justru dapat membantu untuk menumbuhkan iman dan memperkuat keakraban. Setelah melihat prinsip tersebut dihidupi secara nyata, saya dapat memahami lebih jauh salah satu misteri yang berkaitan dengan Allah. Pada intinya, iman adalah soal kepercayaan. Apabila saya memang teguh beriman kepada Allah, bukit batu kita (Mzm. 18:3), keadaan-keadaan terburuk sekalipun tidak akan dapat menghancurkan hubungan saya dengan sesama. Iman seteguh bukit batu menolong saya percaya bahwa meskipun ada banyak kekacauan saat ini, Allah masih berdaulat. Meskipun saya mungkin merasa tidak dihargai, tetapi hidup saya sungguh berarti di mata Allah yang pengasih. Tidak ada penderitaan yang akan berlangsung selamanya, dan kejahatan tidak akan berjaya pada akhirnya. Iman seteguh bukit batu bahkan dapat memahami peristiwa terkelam di sepanjang sejarah, yaitu kematian Sang Anak Allah, sebagai awal penting bagi momen paling cemerlang di sepanjang sejarah, yaitu kebangkitan dan kemenangan-nya atas maut. Tuhan, Engkaulah gunung batuku, sandaran imanku. Kulandaskan imanku pada-mu dan bukan pada perasaanku yang tak menentu; jika tidak, aku pasti gagal. Kristus, Sang Bukit Batu, adalah harapan kita yang pasti. 14 Renungan Harian diambil dari Santapan Rohani

15 Fondasi yang Teguh Bacaan untuk hari ini: Matius 7:21-27 Bacaan untuk setahun: 1 Samuel 7 9 Lukas 9:18-36 April 07 Selasa Setiap orang yang mendengar perkataan-ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Matius 7:24 Gempa bumi adalah fenomena alam yang umum terjadi di daerah lingkar luar Pasifik yang dikenal sebagai Ring of Fire (Cincin Api). Sekitar 90 persen gempa di seluruh dunia dan 81 persen dari gempa terbesar di dunia terjadi di daerah tersebut. Saya membaca bahwa banyak bangunan di kota Hong Kong dibangun di atas batu-batu granit. Hal itu dapat membantu mengurangi kerusakan saat terjadinya gempa. Fondasi bangunan berperan penting terutama di daerah-daerah rawan gempa di dunia. Yesus Kristus menyatakan kepada muridmurid-nya bahwa fondasi yang teguh sangat penting dalam membangun kehidupan ini. Dia berkata, Setiap orang yang mendengar perkataan-ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu (Mat. 7:24-25). Menjadikan Yesus Kristus sebagai fondasi akan memberikan kepada kita stabilitas yang dibutuhkan oleh hati dan hidup kita, baik di masa sekarang maupun di masa mendatang. Ketika kita memberikan tempat bagi hikmat Tuhan untuk membimbing kita dalam setiap keputusan, prioritas, dan hubungan kita dengan sesama, kita mendapati bahwa Dia menjadi fondasi yang paling tepercaya bagi hidup setiap manusia. Bapa yang penuh rahmat, Engkaulah Allah Tuhan, Raja Surgawi, dan aku memilih untuk menaruh harapanku kepada-mu karena Engkaulah satu-satunya yang layak kupercayai. Yesus adalah fondasi terbaik untuk membangun hidup yang teguh. 15

16 Rabu 08 April Kehidupan yang Harum Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu..., suatu persembahan yang harum,... yang disukai dan yang berkenan kepada Allah. Filipi 4:18 Saya bersyukur karena Allah telah memberikan kepada kita indera penciuman sehingga kita bisa menikmati berbagai aroma harum dalam hidup ini. Saya senang menghirup aroma yang sederhana, seperti bau menyegarkan dari losion bercukur saya di pagi hari, atau aroma lembut dari rumput-rumput yang baru dipotong di musim semi. Saya pun sangat menikmati bau harum semerbak di udara dari bunga mawar kesukaan saya saat duduk-duduk di halaman belakang rumah. Tentu saja, saya juga menikmati aroma yang menggiurkan dari santapan yang lezat. Oleh karena itu, perkataan Paulus menarik perhatian saya ketika ia mengatakan bahwa kemurahan hati kita dalam menunjukkan kasih kepada sesama adalah seperti suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah (FLP. 4:18). Kita biasa menganggap Bacaan untuk hari ini: Filipi 4:10-20 Bacaan untuk setahun: 1 Samuel Lukas 9:37-62 tindakan kita dalam menolong mereka yang berkekurangan sebagai sesuatu yang memang patut dilakukan dan juga untuk meneladan Kristus. Namun Paulus berkata bahwa perbuatan baik yang sengaja kita lakukan demi memenuhi kebutuhan seseorang sesungguhnya memenuhi ruang takhta Allah dengan suatu aroma harum yang membawa kesukaan bagi-nya. Kita dapat menyenangkan Allah dengan keharuman yang kita tebarkan ketika kita menjadi berkat bagi orang lain! Itulah motivasi tambahan bagi kita untuk selalu rajin berbuat baik demi nama-nya. Adakah yang mungkin sedang membutuhkan uluran tangan Anda pada hari ini? Mintalah agar Allah menuntun Anda pada hidup seseorang, dan jadilah berkat baginya, karena itu akan menyebarkan aroma yang harum! Aku berharap dapat melakukan ini bagi sesamaku hari ini: Memberkati sesama merupakan tindakan yang berkenan kepada Allah. 16

17 Genangan Lumpur Bacaan untuk hari ini: Mazmur 119:1-8 Bacaan untuk setahun: 1 Samuel Lukas 10:1-24 April 09 Kamis Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-nya, yang mencari Dia dengan segenap hati. Ed, teman saya, bercerita tentang putranya yang masih kecil. Anak itu sedang berdiri dalam sebuah genangan lumpur, jadi Ed memintanya untuk keluar dari situ. Namun anaknya justru berlari melintasi genangan itu. Jangan lari-lari di situ, kata Ed. Anaknya lalu berjalan-jalan di genangan itu. Ketika Ed berkata, Tak boleh jalanjalan! anak itu berdiri dengan memasukkan jempol-jempol kakinya di genangan itu, sambil melihat dengan tatapan menantang ke arah ayahnya. Anak itu tahu apa yang dikehendaki ayahnya, tetapi ia tidak mau melakukannya. Terkadang saya berlaku seperti anak yang bandel itu. Saya tahu bahwa perbuatan saya tidak berkenan di hati Tuhan, tetapi tetap saja saya melakukannya. Allah berfirman kepada umat Israel untuk baikbaik mendengarkan suara Tuhan, Allahmu (Ul. 28:1), tetapi mereka berulang kali gagal. Pemazmur menyadari pergumulannya sendiri dalam Mazmur 119, Semoga aku dengan hati teguh mengikuti peraturanperaturan-mu (ay.5 BIS). Begitu sering hati kita dikuasai oleh rasa cemburu, kebencian, niat untuk memberontak. Namun Allah mengaruniakan penebusan bagi kita melalui pengorbanan Anak-Nya, Tuhan Yesus Kristus. Roh Kudus menolong kita ketika kita dicobai (1Kor. 10:13); dan apabila kita mengakui dosa kita, Allah berjanji untuk mengampuni kita (1Yoh. 1:9). Jika Anda seperti saya, masih jatuh-bangun dalam genangan lumpur hidup ini, janganlah menyerah. Allah akan menolong Anda untuk melawan pencobaan yang ada, dan Dia tidak akan pernah berhenti mengasihi Anda! Ya Tuhan, tolong aku ketika mengalami pencobaan. Ingatkan aku akan janji-janji Alkitab dan kuatkan aku dengan penyertaan Roh Kudus agar aku dapat menolak setiap godaan. Kiranya perkataan dan perbuatanku memuliakan nama-mu. Untuk menguasai pencobaan, izinkan Kristus menguasai Anda. 17

18 Jumat 10 April Berbagi Burger Bacaan untuk hari ini: Yakobus 2:14-17 Bacaan untuk setahun: 1 Samuel Lukas 10:25-42 Janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korbankorban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah. Ibrani 13:16 Lee Geysbeek dari Compassion International bercerita tentang seorang wanita yang berkesempatan pergi ke suatu tempat yang jauh untuk mengunjungi anak yang didukungnya. Ia pun mengajak anak yang hidup sangat berkekurangan itu ke suatu restoran. Anak itu memesan sepotong hamburger, sementara wanita yang mengajaknya itu memesan sepiring salad. Si anak yang seumur hidupnya sama sekali belum pernah menikmati santapan seperti itu pun mengamati makanan yang terhidang di depan mereka. Ia melihat hamburgernya yang sangat besar dan seporsi kecil salad yang dipesan wanita itu. Lalu ia mengambil pisau dan memotong burger itu menjadi dua. Ia menawarkan potongan burgernya pada wanita itu sambil mengelus perutnya, dan bertanya, Anda lapar? Seorang anak yang di sepanjang hidupnya nyaris tidak mempunyai apa pun ternyata bersedia membagikan separuh miliknya dengan seseorang yang dipikirnya lebih membutuhkan. Anak itu dapat mengingatkan kita ketika kita bertemu dengan seseorang yang mempunyai kebutuhan fisik, emosional, atau rohani. Sebagai pengikut Yesus, iman kita kepada- Nya haruslah tecermin melalui perbuatan kita (Yak. 2:17). Setiap hari kita bertemu dengan orang yang membutuhkan bantuan. Ada yang tinggal di belahan dunia lain, ada juga yang di dekat kita. Ada yang membutuhkan makanan hangat, ada juga yang membutuhkan dorongan semangat. Alangkah besarnya pengaruh yang bisa diberikan seorang pengikut Kristus yang telah mengalami kasih-nya dengan cara berbuat baik dan memberi bantuan (Ibr. 13:16). Tuhan, mampukan aku untuk melihat kebutuhan sesama melampaui masalahku sendiri. Pimpin tanganku untuk memberi daripada menerima, untuk menawarkan daripada meminta, dan untuk memberkati daripada mencari berkat. Kiranya nama-mu yang dimuliakan. Melakukan kebaikan adalah tugas terluhur dari tiap manusia. Sophocles 18

19 Ketika Kita Dikecewakan Bacaan untuk hari ini: 1 Samuel 17:33-50 Bacaan untuk setahun: 1 Samuel Lukas 11:1-28 April 11 Sabtu Tuhan menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan Tuhanlah pertempuran dan Iapun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami. 1 Samuel 17:47 Pada 4 Agustus 1991, kapal pesiar MTS Oceanos dihantam badai besar di lepas pantai Afrika Selatan. Ketika kapal mulai tenggelam, kapten kapal dan anak buahnya memutuskan untuk meninggalkan kapal dan tidak memberi tahu penumpang tentang bahaya yang mengancam. Moss Hills, seorang penumpang dan musisi asal Inggris, menyadari adanya bahaya dan mengirimkan isyarat tanda bahaya ke penjaga pantai Afrika Selatan. Lalu, Moss dan Tracy, istrinya, beserta rekan-rekan pemusik yang berada di kapal itu mengambil inisiatif untuk mengevakuasi seluruh penumpang dengan menolong mereka naik ke helikopter. Ada saatnya orang yang kita andalkan sebagai pemimpin justru mengecewakan kita. Ketika Raja Saul dan perwiranya menghadapi tantangan dan hujatan Goliat, si raksasa dari Filistin, mereka menjadi cemas dan takut (1Sam. 17:11). Namun Daud, seorang musisi sekaligus gembala yang masih muda, mempunyai iman kepada Allah yang membuatnya melihat tantangan itu dari sudut lain. Daud berkata kepada Goliat, Engkau mendatangi aku dengan pedang.... tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alam (ay.45). Daud pun mengalahkan musuhnya dan membalikkan keadaan (ay.50). Ia tidak mengandalkan para pemimpin duniawi, tetapi hanya mengandalkan Allah yang hidup. Ketika orang lain telah mengecewakan kita, Allah mungkin sedang memanggil kita untuk memimpin sesama dengan kuasa-nya dan demi kemuliaan nama-nya. Ya Tuhan, aku tidak berdaya menolong orang lain dalam kesulitan mereka. Namun Engkau Mahakuasa. Beriku keberanian untuk menolong orang lain sembari aku mengandalkan kekuatan-mu yang tak mungkin gagal. Kita hanya dapat memimpin orang lain ke arah yang benar apabila kita mengikut Kristus. 19

20 Minggu 12 April Itu Milikku! Bacaan untuk hari ini: Yehezkiel 29:1-9 Bacaan untuk setahun: 1 Samuel Lukas 11:29-54 Aku ini Tuhan, itulah nama-ku. Yesaya 42:8 Sungai Nil di Afrika, yang membentang sepanjang km dan mengalir ke utara melintasi beberapa negara di timur laut Afrika, adalah sungai terpanjang di dunia. Selama berabad-abad, sungai Nil telah menjadi sumber pangan dan mata pencaharian bagi jutaan orang di negara-negara yang dilaluinya. Saat ini, Etiopia sedang membangun bendungan pembangkit listrik tenaga air terbesar di Afrika pada sungai Nil. Hal itu akan membawa manfaat yang luar biasa bagi kehidupan masyarakat di daerah tersebut. Firaun, raja Mesir, mengaku dirinya sebagai pemilik dan pembuat sungai Nil. Ia dan seluruh Mesir menyombongkan diri, Sungai Nil aku punya, aku yang membuatnya (Yeh. 29:3,9). Mereka menolak untuk mengakui bahwa hanya Allah yang menjadikan sumber daya alam. Akibatnya, Allah berjanji akan menghukum bangsa itu (ay.8-9). Sudah sepatutnya kita memelihara alam ciptaan Allah, dengan tidak melupakan bahwa segala yang kita miliki berasal dari Tuhan. Roma 11:36 menyatakan, Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Dialah Sang Pencipta yang juga mengaruniakan kepada umat manusia kemampuan untuk menemukan dan membuat sumber daya buatan manusia. Kapan saja kita berbicara tentang kebaikan yang telah kita alami atau prestasi yang kita capai, kita perlu mengingat firman Allah dalam Yesaya 42:8, Aku ini Tuhan, itulah nama-ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-ku kepada yang lain. Puji Tuhan Allah, Allah Israel, yang dengan kuasa-nya sendiri menciptakan hal-hal yang demikian luar biasa. Terpujilah nama-mu yang agung selamanya! Kiranya seluruh bumi dipenuhi kemuliaan-mu. Terpujilah Allah, hikmat-nya besar! 20