Rancangan Masukan. Input Data Sewa

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rancangan Masukan. Input Data Sewa"

Transkripsi

1 Soal C++ PT. SAFETY TRANSPORTASION, meminta anda sebagai seorang Programmer untuk membantu perhitungan penyewaan bis mereka, dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Buatlah Structure dengan nama bis 2. Jumlah sewa diinput untuk menyesuaikan data sewa yang ada 3. Nama Penyewa, Tanggal Sewa, Kode Mobil dan Lama Sewa diinput (gunakan Array) 4. Jenis mobil dan pajak disesuaikan dengan tabel di bawah ini: (gunakan if atau switch) Kode Jenis Mobil Harga sewa/ jam Pajak mobil 1 Sedan Minibus Bus Jiak kode mobil yang diinput selain kode yang ada didalam tabel diatas maka berikan pesan kesalahan dan kembali menginput kode mobil 5. Banyak sewa mobil yang diinput selain kode harus sama dengan ketentuan jumlah sewa yang sudah diberikan pada awal input data 6. Total didapat dari perkalian antara lama sewa dengan harga ditambah dengan pajak 7. Total biaya sewa didapat dari keseluruhan total dalam tabel 8. Diskon : Diskon diberikan sebesar 10% dari total biaya sewa jika lama sewa lebih dari 20 jam selain itu tidak diberikan diskon 9. Total pembayaran didapat dari total biaya sewa dikurangi diskon 10. Setelah selesai diinput maka akan menghasilkan keluaran dalam bentuk tabel yang jumlahnya sama sesuai dengan jumlah data yang diinput Rancangan Masukan Jumlah Sewa Nama Penyewa Tanggal Sewa =..<diinput> =..<diinput> =..<diinput> Input Data Sewa Data Penyewaan ke Kode Mobil [1/2/3] Lama Pinjam =<counter jumlah> =.<diinput> =. jam<diinput>

2 Rancangan Keluaran Daftar Penyewaan Mobil PT SAFETY TRANSPORTATION Nama Penyewa =. Tanggal Sewa : No Kode Mobil Jenis Mobil Lama Sewa Harga Sewa Pajak Total Total Biaya Sewa :Rp Diskon :Rp Total Pembayaran :Rp Jawaban nya #include <iostream.h> #include <iomanip.h> #include <stdio.h> #include <conio.h> int total(int lm,int hrg,int pjk) return hrg*lm+pjk; main() struct char kode[3],jenis[20]; int harga,lama,pajak; float diskon; bis[10]; char penyewa[20],tanggal[15]; int i,banyak,totalbiayasewa,totalpembayaran; float totdiskon; cout<<"jumlah Sewa = ";cin>>banyak; cout<<"masukan Nama Penyewa = ";gets(penyewa); cout<<"tanggal Sewa for(i=1;i<=banyak;i++) = ";gets(tanggal); cout<<"data Penyewa Ke- "<<i<<endl; cout<<"masukan Kode Jenis = ";cin>>bis[i].kode;

3 cout<<"masukan Lama Sewa = ";cin>>bis[i].lama;cout<<"jam"<<endl; if(strcmpi(bis[i].kode,"sn")==0) strcpy(bis[i].jenis,"sedan"); bis[i].harga=450000; bis[i].pajak=100000; else if(strcmpi(bis[i].kode,"mb")==0) strcpy(bis[i].jenis,"minibus"); bis[i].harga=700000; bis[i].pajak=150000; else if(strcmpi(bis[i].kode,"bs")==0) strcpy(bis[i].jenis,"bis"); bis[i].harga= ; bis[i].pajak=200000; else strcpy(bis[i].jenis,"salah Kode"); bis[i].harga=0; bis[i].pajak=0; if(bis[i].lama>20) bis[i].diskon=total(bis[i].lama,bis[i].harga,bis[i].pajak)*0.1; else bis[i].diskon=0; cout<<"daftar Penyewaan Mobil\n\n"; cout<<"\t\tpt.safety TRANSFORTATION\n"; cout<<"======================================================= =====\n\n"; cout<<"nama Penyewa = "<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<penyewa; cout<<"tanggal Sewa = "<<setiosflags(ios::left)<<setw(5)<<tanggal<<endl; cout<<"======================================================= =====\n"; cout<<"no Kode Jenis Diskon Lama Harga Pajak Total\n"; cout<<"======================================================= =====\n";

4 for(i=1;i<=banyak;i++) cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(4)<<i; cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(8)<<bis[i].kode; cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(11)<<bis[i].jenis; cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<bis[i].diskon; cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<bis[i].lama; cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<bis[i].harga; cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<bis[i].pajak; cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(5)<<total(bis[i].lama,bis[i].harga,bis[i].pajak); cout<<"======================================================= =====\n\n"; totalbiayasewa=0; totdiskon=0; for(i=1;i<=banyak;i++) totalbiayasewa=total(bis[i].lama,bis[i].harga,bis[i].pajak)+totalbiayasewa; totdiskon=bis[i].diskon+totdiskon; totalpembayaran=totalbiayasewa-totdiskon; cout<<"\t\t\t Total Biaya Sewa =Rp "<<totalbiayasewa<<endl; cout<<"\t\t\t Diskon =Rp "<<totdiskon<<endl; cout<<"\t\t\t Total Pembayarab =Rp "<<totalpembayaran<<endl; getch();

5 Tipe D AGEN KORAN SINAR BUMI ingin dibuatkan program untuk menghitung jumlah koran yang diedarkan oleh para pengecer. 1. Buatlah FUNCTION dengan nama hargakoran Berikut ketentuan yang diberikan: Kode Koran Nama Koran Harga Eceran M Media Indonesia R Republika S Sindo Banyak pengecer diinput untuk menyesuaikan data pengecer yang ada. 3. Nama pengecer, Nama koran, Jumlah ambil dan jumlah koran kembali diinput (gunakan array) 4. Jumlah koran terjual didapat dari jumlah koran ambil kurangi jumlah koran yang dikembalikan. 5. Total penjualan diperoleh dari jumlah koran terjual dikali harga koran. Rancangan Masukan Banyak Pengecer : Data Pengecer Ke- Nama Pengecer = Kode Koran [M/R/S] = Jumlah Ambil = Jumlah Kembali = AGEN KORAN SINAR BUMI Rancangan Keluaran

6 AGEN KORAN SINAR BUMI No. Nama Nama Jumlah Jumlah Jumlah Harga Total Pengecer Koran Ambil Kembali Terjual Koran Penjualan Jawaban nya : #include <iostream.h> #include <iomanip.h> #include <stdio.h> #include <conio.h> char* koran(char kode) if (kode=='r' kode=='r') return "republka"; else if (kode=='m' kode=='m') return "Media Indonesia"; else if (kode=='s' kode=='s') return "Sindo"; int harga(char kode) if (kode=='r' kode=='r') return 2000; else if (kode=='m' kode=='m') return 2500; else if (kode=='s' kode=='s') return 3000; main() struct char kode,nama[25]; int ambil,kembali,jual,harga,total; pengecer[50]; int i,j; cout<<"\t Agen Koran Sinar Bumi"<<endl; cout<<"\t======================================"<<endl;

7 cout<<"banyak Pengecer :";cin>>j; for(i=1;i<=j;i++) cout<<"data Ke- "<<i<<endl; cout<<"nama Pengecer :";gets(pengecer[i].nama); cout<<"nama Koran :";cin>>pengecer[i].kode; cout<<"masukan Ambil :";cin>>pengecer[i].ambil; cout<<"masukan Kembali :";cin>>pengecer[i].kembali; pengecer[i].jual=pengecer[i].jual-pengecer[i].kembali; pengecer[i].total=pengecer[i].jual*harga(pengecer[i].kode); cout<<"\t Agen Koran Sinar Bumi"<<endl; cout<<" "<<endl; cout<<"no Nama Nama Jumlah Jumlah Jumlah Harga Total"<<endl; cout<<" Pengecer Koran ambil Kembali Terjual Koran Penjualan"<<endl; cout<<" "<<endl; for(i=1;i<=j;i++) cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(4)<<i; cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(13)<<pengecer[i].nama; cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(17)<<koran(pengecer[i].kode); cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(9)<<pengecer[i].ambil; cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(9)<<pengecer[i].kembali; cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(9)<<pengecer[i].jual; cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(9)<<harga(pengecer[i].kode); cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(4)<<pengecer[i].total; cout<<" "<<endl; getch();

8 Tipe A PT.SEDAYU KENANGAN, ingin dibuatkan program untuk laporan transaksi penjualan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Buatlah structure dengan nama penjualan. 2. Banyak data penjualan yang diinput harus sama dengan ketentuan jumlah penjualan yang sudah diberikan pada awal input data (gunakan array) 3. Diskon (gunakan if) Diskon diberikan 10% dari perkalian antara jumlah barang dengan harga satuan jika jumlah beli lebih besar sama dengan 5. Diskon diberikan 5% dari perkalian antara jumlah barang dengan harga satuan jika jumlah beli lebih kecil dari Total diperoleh dari perkalian antara jumlah barang dengan harga satuan dikurangi oleh diskon. 5. Harga total diperoleh dari penjumlahan semua total bayar. 6. Total item diperoleh dari total keseluruhan data jumlah beli yang ada. 7. Tampilkank pesan Mau Isi Data Lagi (Y/T). Jika dijawab Y maka program akan mengulang dari atas, tetapi jika tidak maka program akan ditutup. Rancangan Masukan Input Jumlah Penjualan =.<diinput> Nama Pegawai Pencatat =.<diinput> Hari Pencatatan =.<diinput> Tanggal Pencatatan =.<diinput> Rincian Data Penjualan Penjualan Ke: <counter jumlah> Kode Barang = <diinput> Nama Barang = <diinput> Jumlah Barang = <diinput> Harga Beli = <diinput> Rancangan Keluaran Laporan Data Penjualan Barang PT. SEDAYU KENANGAN Hari Pencatatan = Tanggal Pencatat =. Nama Pencatat = No. Kode Nama Barang Jumlah Harga Diskon Total Barang Beli Baranga Harga Total Rp Total Item =

9 Mau Isi Lagi [Y/T] =.. Jawaban Program : #include <iostream.h> #include <iomanip.h> #include <stdio.h> #include <conio.h> int total(float biaya,float jml,float pot) return (biaya*jml-pot); class bsi public: char nama[3],matkul[20]; int jumlah; float biaya,pot,tobay; ; char lagi; int i,n; float topem; main() awal: bsi kursus[100]; cout<<"\t\t\t Laporan Daftar Peserta Kursus"<<endl; cout<<"\t\t\t BINA SARANA INFORMATIKA"<<endl; cout<<"========================================================== ====================="<<endl; cout<<"jumlah peserta = ";cin>>n; for(i=1;i<=n;i++) cout<<"data Ke- "<<i<<endl; cout<<"nama Peserta = ";gets(kursus[i].nama); cout<<"mata Kuliah = ";gets(kursus[i].matkul); cout<<"biaya Kuliah = ";cin>>kursus[i].biaya; cout<<"jumlah Materi = ";cin>>kursus[i].jumlah; if(kursus[i].jumlah>=10) kursus[i].pot=0.1*50000; else if(kursus[i].jumlah>=5)

10 kursus[i].pot=0.05*50000; else kursus[i].pot=0; cout<<"\t\t\t Laporan Daftar Peserta Kursus"<<endl; cout<<"\t\t\t BINA SARANA INFORMATIKA"<<endl; //cout<<"========================================================= ========"<<endl; cout<<"========================================================== =====================\n\n"; cout<<"no Nama mata kuliah biaya jumlah materi Potongan total bayar\n"; cout<<"========================================================== =====================\n"; for(i=1;i<=n;i++) cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(4)<<i; cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(12)<<kursus[i].nama; cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(15)<<kursus[i].matkul; cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<kursus[i].biaya; cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(15)<<kursus[i].jumlah; cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<kursus[i].pot; cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(5)<<total(kursus[i].biaya,kursus[i].jumlah,kursus[i].p ot); cout<<"========================================================== =====================\n\n"; topem=0; for(i=1;i<=n;i++) topem=total(kursus[i].biaya,kursus[i].jumlah,kursus[i].pot)+topem; cout<<"\t\t\t getch(); Total pemasukan =Rp "<<topem<<endl;

11 Tipe B PT. YUVERTY SEJAHTERA, meminta anda sebagai seorang programmer untuk membantu perhitungan gaji karyawan mereka, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Buatlah structure dengan nama karyawan 2. Jumlah karyawan diinput untuk menyesuaikan data karyawan yang ada. 3. NIP, Nama Karyawan, Kode jabatan dan Kode status diinput (gunakan array)] 4. Gaji pokok dan tunjangan disesuaikan dengan table dibawah ini (gunakan if atau Switch) Kode Jabatan Gaji Pokok Kode Status Tunjangan Jabatan Status 1 Administrasi M Menikah S Single Operasional M Menikah S Single Banyak data karyawan yang diinput harus sama dengan ketentuan jumlah karyawan yang sudah diberikan pada awal input data. 6. Total didapat dari pertambahan gaji pokok dengan tunjangan 7. Setelah selesai input maka akan menghasilkan keluaran dalam bentuk table yang jumlahnya sama sesuai dengan jumlah data yang diinput. Rancangan Masukan Jumlah Karyawan Bulan =.<diinput> =.<diinput> Input Data Karyawan Data Karyawan Ke =<counter jumlah> NIP Karyawan =.<diinput> Nama Karyawan =.<diinput> Kode Jabatan [1/2] =.<diinput> Kode Status [M/S] =.<diinput> Rancangan Keluaran Daftar Gaji Karyawan PT YUVERTY SEJAHTERA Bulan=. == No NIP Nama Jabatan Status Gaji Tunjangan Total Karyawan Karyawan Pokok Gaji == == Total Gaji Karyawan Rp

Pengenalan Array. Array Satu Dimensi

Pengenalan Array. Array Satu Dimensi Bab 1 Array/ Larik Pengenalan Array Array adalah suatu data terstruktur yang terdiri dari sejumlah elemen yang memiliki tipe data yang sama. Elemen-elemen array tersusun secara sekuensial dalam memori

Lebih terperinci

Pertemuan 18. Function (Fungsi) Script Program :

Pertemuan 18. Function (Fungsi) Script Program : 1 Pertemuan 18 Function (Fungsi) Fungsi merupakan blok dari kode yang dirancang untuk melaksanakan tugas khusus. Pada intinya fungsi berguna untuk : Mengurangi pengulangan penulisan program yang berulang

Lebih terperinci

C++ menyediakan dua perintah pengambilan keputusan yaitu perintah IF dan perintah SWITCH yang disertai dengan CASE

C++ menyediakan dua perintah pengambilan keputusan yaitu perintah IF dan perintah SWITCH yang disertai dengan CASE Pertemuan : 5(Lima) Pokok Bahasan : Struktur Dasar Pemilihan (Selection) Tujuan Khusus : Mahasiswa dapat menganalisa dan menyusun urutan instruksi program Pemilihan(Selection) Struktur pemilihan ini merupakan

Lebih terperinci

MODUL 7 FUNGSI A. Tujuan. B. Petunjuk. C. Dasar Teori

MODUL 7 FUNGSI A. Tujuan. B. Petunjuk. C. Dasar Teori MODUL 7 FUNGSI A. Tujuan Mahasiswa mampu memahami fungsi Mahasiswa mampu mendeklarasikan dan mendefinisikan fungsi Mahasiswa mampu menyelesaikan masalah menggunakan fungsi Mahasiswa mampu memahami metode

Lebih terperinci

Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan)

Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan) Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan) Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Overview Kondisi & Operator Kondisi Operator Relasi Operator Logika Prioritas Operator Relasi & Logika

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Penggunaan record dalam jumlah yang banyak alokasi memory konvensional tidak bisa diandalkan. Misal kita akan bekerja dengan file yang menyimpan sangat

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera DASAR PEMROGRAMAN REVIEW STRUKTUR DASAR, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN KULIAH Mengenalkan konsep dasar pemrograman: dekomposisi problem, modularisasi, rekurens; skill/praktek

Lebih terperinci

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009 SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include

Lebih terperinci

A. Judul Percobaan/praktikum Tipe Data, Keyword, Variabel, Operator dan Teknik Konfersi

A. Judul Percobaan/praktikum Tipe Data, Keyword, Variabel, Operator dan Teknik Konfersi Nama Lengkap : Muiz Lidinillah NIM : 10650005 Asisten : Hani Zulfia Zahro A. Judul Percobaan/praktikum Tipe Data, Keyword, Variabel, Operator dan Teknik Konfersi B. Soal Pendahuluan 1. Sebutkan macam-macam

Lebih terperinci

Soal 1: Algoritma Penentuan Grade Nilai (Huruf Mutu) Mahasiswa

Soal 1: Algoritma Penentuan Grade Nilai (Huruf Mutu) Mahasiswa program nilai_mahasiswa nilai : integer grade : char Soal 1: Penentuan Grade Nilai (Huruf Mutu) Mahasiswa write ('Nilai Mahasiswa: ') readln(nilai) if (nilai >= 85) then grade 'A' if (nilai >= 75) and

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN Praktikum 4 Alokasi Memori A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami perbedaan penggunaan tipe data array dengan pointer menggunakan alokasi

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MEMILIKI 3 KOMPONEN UTAMA, YAITU : 1. PEMROGRAMAN TOP-DOWN 2. PEMROGRAMAN MODULAR 3. TEOREMA STRUKTUR

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Penggunaan record dalam jumlah yang banyak alokasi memory konvensional tidak bisa diandalkan. Misal kita akan bekerja dengan file yang menyimpan sangat banyak record,

Lebih terperinci

OPERASI PERNYATAAN KONDISI

OPERASI PERNYATAAN KONDISI OPERASI PERNYATAAN KONDISI A. Pernyataan IF pernyataan if mempunyai pengertian, jika kondisi bernilai benar, maka perintah dikerjakan dan jiak tidak memenuhi syarat maka diabaikan. Dapat dilihat dari diagram

Lebih terperinci

SEQUENTIAL/ URUTAN Program dijalankan mulai dari perintah paling atas/ awal sampai paling akhir secara berurutan/ sekuensial.

SEQUENTIAL/ URUTAN Program dijalankan mulai dari perintah paling atas/ awal sampai paling akhir secara berurutan/ sekuensial. If-else Switch case SEQUENTIAL/ URUTAN Program dijalankan mulai dari perintah paling atas/ awal sampai paling akhir secara berurutan/ sekuensial. BRANCHING/ PERCABANGAN Penyeleksian kondisi (TRUE/ FALSE)

Lebih terperinci

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. STMIK AMIKOM Yogyakarta 2014 MODUL 3 STRUKTUR KENDALI : PERCABANGAN Control flow dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai struktur

Lebih terperinci

belajar pemograman C++ Dasar

belajar pemograman C++ Dasar belajar pemograman C++ Dasar Pernyataan If Struktur percabangan dimana bentuk umum dari IF adalah: If (Kondisi) Statement 1; Contoh: 1. 2. 3. Void main() 4. 5. int x; 6. printf("1. Nilai Bahasa Inggris\n");

Lebih terperinci

V. STRUKTUR PEMILIHAN

V. STRUKTUR PEMILIHAN V. STRUKTUR PEMILIHAN Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan terpenuhi. Ada beberapa bentuk struktur

Lebih terperinci

Pengenalan Struktur Data. Farah Zakiyah Rahmanti 2014

Pengenalan Struktur Data. Farah Zakiyah Rahmanti 2014 Pengenalan Struktur Data Farah Zakiyah Rahmanti 2014 Definisi Skema organisasi, seperti struktur dan array, yang diterapkan pada data sehingga data dapat diinterprestasikan dan sehingga operasoperasi spesifik

Lebih terperinci

PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ)

PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ) PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ) 1. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menyusun suatu program a. Membuat Hipotesa b. Membuat Masalah c. Membuat Algoritma d. Membuat Program e. Menyalakan Komputer 2. Sebuah

Lebih terperinci

BAB 4 KONDISI / PEMILIHAN

BAB 4 KONDISI / PEMILIHAN BAB 4 KONDISI / PEMILIHAN Penyeleksian kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu proses. Penyeleksian kondisi dapat diibaratkan sebagai katup atau kran yang mengatur jalannya air. Bila katup

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK STRUCTURE & CLASS

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK STRUCTURE & CLASS PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK STRUCTURE & CLASS Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Dalam C++, struktur dan kelas adalah dua hal yang sebenarnya saling memiliki hubungan, artinya dapat dibuat kelas dengan

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

Array Dimensi Satu. Pendahuluan. Slamet Kurniawan, S.Kom

Array Dimensi Satu. Pendahuluan. Slamet Kurniawan, S.Kom Array Dimensi Satu Slamet Kurniawan, S.Kom Pendahuluan Selama ini kita menggunakan satu variabel untuk menyimpan 1 buah nilai dengan tipe data tertentu. int a1, a2, a3, a4, a5; Deklarasi variabel diatas

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Linked List

Algoritma dan Struktur Data. Linked List Algoritma dan Struktur Data Linked List Syntax: struct nama_struct { tipe_data_1 nama_var_1; tipe_data_2 nama_var_2; tipe_data_3 nama_var_3; }; 2 KONSEP ALOKASI MEMORY DINAMIS 1. Deklarasikan pointer yang

Lebih terperinci

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Pertemuan 3 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut

Lebih terperinci

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN MK. Pemrograman Berorientasi Objek Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN Karmilasari Struktur Kontrol Percabangan If, If-Else, If bersarang Switch - Case Pengulangan 2 Percabangan : IF Pada percabangan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. EKA/EKA255 Revisi:01 30 Agu 2014 Hal 1 / 6 A. TUJUAN Setelah melakukan praktik mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami operator kondisi (operator relasi dan logika) 2. Menguasai penggunaan pernyataan

Lebih terperinci

Sintaks Pemilihan 1. Jika saya lulus, maka saya akan mendapat hadiah.

Sintaks Pemilihan 1. Jika saya lulus, maka saya akan mendapat hadiah. Sintaks Pemilihan 1 Tujuan: Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan/studi kasus menggunakan sintaks pemilihan 1 dan mengimplemantasikannya dalam bahasa pemrogaman C. Pendahuluan Mengenal Struktur Pemilihan

Lebih terperinci

Modul 4 Kondisional/Pencabangan If - Else

Modul 4 Kondisional/Pencabangan If - Else Modul 4 Kondisional/Pencabangan If - Else I II III Tujuan Mempelajari konsep pencabangan (If Else) dalam program C Alat dan Bahan PC Desktop Turbo C Pendahuluan Dalam penyelesaian suatu masalah, perlu

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 07 DECISION SWITCH DWI SETIYA NINGSIH // PJJ D3 TI

PRAKTIKUM 07 DECISION SWITCH DWI SETIYA NINGSIH // PJJ D3 TI 2015 PRAKTIKUM 07 DECISION SWITCH DWI SETIYA NINGSIH // 210 315 70 25 PJJ D3 TI D. PERCOBAAN 1. Dengan menggunakan switch case, buat program yang meminta masukan bilangan bulat dari pengguna. Jika pengguna

Lebih terperinci

Struct & Pointer. Agung Sasongko, M.Kom

Struct & Pointer. Agung Sasongko, M.Kom Algoritma dan Pemrograman 1 C++ Struct & Pointer Agung Sasongko, M.Kom Pengertian struct / struktur struct adalah statement yang berguna untuk mengkelompokkan sejumlah data dengan tipe yang berlainan.

Lebih terperinci

MI, KA-D3, SIA, SIB. ADI, S.Kom.

MI, KA-D3, SIA, SIB. ADI, S.Kom. MI, KA-D3, SIA, SIB ADI, S.Kom. Topik Array Struktur (struct) Array Tipe data terstrukturyang dipakai untuk menyimpan sekumpulan item data yang mempunyai tipe data sejenis. Untuk mengakses item data tersebut,

Lebih terperinci

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami struktur kendali pengulangan (looping) dan memanfaatkannya dalam pembuatan aplikasi program komputer dengan bahasa pemrograman java.

Lebih terperinci

Latihan C++ Class, Class Array, Struct, Struc Array. Latihan Class Biasa

Latihan C++ Class, Class Array, Struct, Struc Array. Latihan Class Biasa Latihan Class Biasa #include #include #include class pesawat public: char nama[30],*napes; int beli,kode,harga; long int jumlah,total,ppn,diskon; ; main() pesawat tiket; cout

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN C LANGUAGE

BAHASA PEMROGRAMAN C LANGUAGE BAHASA PEMROGRAMAN C LANGUAGE JURUSAN TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Oleh : Muh. Zen S. Hadi, ST MATERI KULIAH : REVIEW KONSEP PEMROGRAMAN STRING POINTER STRUKTUR DAN DAFTAR BERANTAI

Lebih terperinci

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan dan percabangan merupakan hal yang sangat penting dalam menyusun suatu program Pada pertemuan kali ini akan dibahas secara detail tentang perulangan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman & Struktur Data

Algoritma Pemrograman & Struktur Data MODUL PERKULIAHAN Algoritma Pemrograman & Struktur Data Array Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Informatika Komputer 02 87042 Abstract Penjelasan mengenai array dan penggunaannya

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION POINTER POINTER ADALAH SUATU VARIABEL PENUNJUK, BERISI NILAI YANG MENUNJUK ALAMAT SUATU LOKASI MEMORI TERTENTU. JADI POINTER TIDAK BERISI NILAI DATA, MELAINKAN

Lebih terperinci

MODUL 9 STRUCT (STRUKTUR)

MODUL 9 STRUCT (STRUKTUR) MODUL 9 STRUCT (STRUKTUR) A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Mengenal dan memahami penggunaan struct (struktur) dalam listing program. 2. Membuat program sederhana

Lebih terperinci

Selection / Pemilihan PEMILIHAN

Selection / Pemilihan PEMILIHAN Selection / Pemilihan Slamet Kurniawan, S.Kom PEMILIHAN Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan

Satuan Acara Perkuliahan Satuan Acara Perkuliahan Mata Kuliah : Pemrograman C++ Kode Mata Kuliah / SKS : KB1055 / 2 SKS Semester : I (satu) Dosen : Rini Suwartika k,s.kom Hari, jam, ruang : Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata : Algoritma dan Struktur Data I Kode Mata : TI 006 Bobot Kredit : 3/1 SKS Semester Penempatan : I Kedudukan Mata : Mata Keilmuan dan Keterampilan Mata Prasyarat

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA OPERASI PENAMBAHAN ELEMEN PADA SENARAI/LIST Mata Kuliah Bahasa Pemrograman Software Dosen : Struktur Data : C++ : C-Free : Taofik Muhammad AMIK HASS BANDUNG LIST (Senarai)

Lebih terperinci

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Pertemuan 3 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut

Lebih terperinci

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera REVIEW ARRAY DASAR PEMROGRAMAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa mengingat kembali konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program menggunakan array PRE TEST Tuliskan,

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Tipe Data Budhi Irawan, S.Si, M.T TIPE DATA Tipe Data berfungsi untuk merepresentasikan jenis dari nilai yang terdapat dalam program. Contoh apabila mempunyai suatu data

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 5 Pointer

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 5 Pointer Algoritma dan Struktur Data Pertemuan 5 Pointer Implementasi ADT Setelah membuat ADT kita bisa mengimplementasikannya menjadi tipe data baru Tipe data baru tersebut disusun dari tipe data tipe data yang

Lebih terperinci

Pert. 5. Operai Penyeleksian Kondisi

Pert. 5. Operai Penyeleksian Kondisi Pernyataan IF Pernyataan Switch Case Pert. 5. Operai Penyeleksian Kondisi Definisi Penyeleksian Kondisi Pernyataan Percabangan digunakan untuk memecahkan persoalan untuk mengambil suatu keputusan diantara

Lebih terperinci

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa memahami konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program sederhana menggunakan array satu dimensi PRE

Lebih terperinci

C Programming (re-view)

C Programming (re-view) Data Structures C Programming (re-view) Pengampu : TATI ERLINA, M.I.T. McGraw-Hill Technology Education Copyright 2006 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. C Programming Review What

Lebih terperinci

Modul 3: Kendali program dan teknik. penyimpanan data

Modul 3: Kendali program dan teknik. penyimpanan data Modul 3: Kendali program dan teknik Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat mebuat program java dengan konsep kondisional, loop dan mengelola data dengan array. 1 Pengantar : Dalam modul ini

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR)

LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR) LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR) P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera 11/11/2017 PENGANTAR PROGRAM STUDI 1 TUJUAN KULIAH Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan pemrograman

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Perubah Dinamis (Dinamic variable) Suatu perubah yang akan dialokasikan hanya pada saat diperlukan, yaitu setelah program dieksekusi.

Pertemuan 3. Perubah Dinamis (Dinamic variable) Suatu perubah yang akan dialokasikan hanya pada saat diperlukan, yaitu setelah program dieksekusi. Pertemuan 3 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut

Lebih terperinci

Manage Sort STRUKTUR DATA. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 4 : 30 Juni 2015

Manage Sort STRUKTUR DATA. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 4 : 30 Juni 2015 Manage JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB Pertemuan 4 : 30 Juni 2015 Manage Append Merge Pengolahan Linked List Manage Pengolahan Linked List Append Merge Sebelumnya telah dipelajari beberapa

Lebih terperinci

Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1

Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1 Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1 PENCABANGAN Apa yang anda ketahui tentang konsep Percabangan? Percabangan? Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition.

Lebih terperinci

Struct Lanjutan: Studi Kasus

Struct Lanjutan: Studi Kasus Struktur Data Struct Lanjutan: Studi Kasus Bayu Setiaji, S.Kom STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1. Tujuan 1. Pendalaman struct 2. Review fungsi 3. Dapat mengaplikasikan konsep struct dalam kasus nyata 2. Penjelasan

Lebih terperinci

BAB XII. CLASS. #include <iostream.h> #include <conio.h> #include <string.h> struct mahasiswa { char nim[8]; char nama[20]; int umur; };

BAB XII. CLASS. #include <iostream.h> #include <conio.h> #include <string.h> struct mahasiswa { char nim[8]; char nama[20]; int umur; }; BAB XII. CLASS Class merupakan struktur data dari obyek. Untuk menjelaskan tentang class, lihat perbandingannya dengan struktur berikut ini: Perhatikan program di bawah ini: Contoh 1. struct mahasiswa

Lebih terperinci

PROCEDURE DAN FUNCTION

PROCEDURE DAN FUNCTION PROCEDURE DAN FUNCTION Pada awal perkenalan bahasa C++ telah dibahas singkat seputar algoritma. Dasarnya, algoritma adalah suatu pemetaan yang membantu kita dalam merancang program. Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. STMIK AMIKOM Yogyakarta 2014 MODUL 6 FUNGSI Fungsi adalah sebuah blok program yang merupakan sekumpulan instruksi yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

Jawaban Latihan Pertemuan 15 Array

Jawaban Latihan Pertemuan 15 Array Latihan_array1: Sebuah perusahaan ayam goreng dengan nama GEROBAK FRIED CHICKEN yang telah lumayan banyak pelanggannya, ingin dibantu dibuatkan program untuk membantu kelancaran usahaannya. GEROBAK FRIED

Lebih terperinci

INSTRUKSI UTAMA. Instruksi Runtunan (Sequential), Instruksi Pemilihan (Selection) dan Instruksi Perulangan (Repetition)

INSTRUKSI UTAMA. Instruksi Runtunan (Sequential), Instruksi Pemilihan (Selection) dan Instruksi Perulangan (Repetition) INSTRUKSI UTAMA Instruksi Runtunan (Sequential), Instruksi Pemilihan (Selection) dan Instruksi Perulangan (Repetition) Instruksi Runtunan? merupakan instruksi yang dikerjakan secara beruntun atau berurutan,

Lebih terperinci

SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Jelaskan apa yang dimaksud dengan perulangan? Sebutkan jenis metode perulangan? Apa perbedaan dari masing-masing

Lebih terperinci

STACK atau TUMPUKAN. Pertemuan 5 STACK (TUMPUKAN)

STACK atau TUMPUKAN. Pertemuan 5 STACK (TUMPUKAN) Pertemuan 5 STACK atau TUMPUKAN STACK (TUMPUKAN) Merupakan bentuk khusus dari Linier List yang pemasukan dan penghapusan elemennya hanya dapat dilakukan pada satu posisi, yaitu posisi akhir dari List (Top)

Lebih terperinci

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5 Mas ud Effendi

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5 Mas ud Effendi TPI4202 e-tp.ub.ac.id Lecture 5 Mas ud Effendi Struktur percabangan memungkinkan kita melakukan aksi jika suatu syarat dipenuhi. Suatu aksi akan dikerjakan atau dieksekusi oleh program apabila kondisi

Lebih terperinci

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK E3024015 - STRUKTUR DATA & E3024016 PRAKTIK STRUKTUR DATA Pointer & Function Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK - 2014 Pointer Pointer adalah suatu variabel penunjuk, berisi nilai yang menunjuk alamat suatu

Lebih terperinci

Fungsi : Dasar Fungsi

Fungsi : Dasar Fungsi PRAKTIKUM 13 Fungsi : Dasar Fungsi A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian

Lebih terperinci

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman. Pemrograman Dasar 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman. 2 Pencabangan Bersyarat Pernyataan

Lebih terperinci

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual Praktikum 7 FUNGSI 1 A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dirancang

Lebih terperinci

Contoh dan Latihan Struktur Dasar Algoritma Agus Sumaryanto, S.Kom RUNTUNAN (sequence)

Contoh dan Latihan Struktur Dasar Algoritma Agus Sumaryanto, S.Kom RUNTUNAN (sequence) Contoh dan Latihan Struktur Dasar Algoritma Agus Sumaryanto, S.Kom mas.anto72@gmail.com RUNTUNAN (sequence) 1 Contoh Runtunan (1) Contoh Runtunan (2) 2 Contoh Runtunan (3) Buatlah algoritma untuk menghitung

Lebih terperinci

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pendahuluan Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa tingkat menengah dimana bahasa ini didasarkan atas bahasa C, keistimewaan dari bahasa C++ adalah bahasa ini mendukung

Lebih terperinci

TIPE DATA ABSTRAK MENGGUNAKAN BAHASA C

TIPE DATA ABSTRAK MENGGUNAKAN BAHASA C WAHJUDI ULTIMATICS VOL. 1 NO. 1, DESEMBER 2009 TIPE DATA ABSTRAK MENGGUNAKAN BAHASA C Universitas Multimedia Nusantara Tangerang - Banten Januar Wahjudi Abstrak- Tipe data abstrak(abstract data types atau

Lebih terperinci

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Pertemuan 4 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut

Lebih terperinci

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Pertemuan 4 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut

Lebih terperinci

Modul Praktikum Algoritma & Pemrograman 1 (C++)

Modul Praktikum Algoritma & Pemrograman 1 (C++) Modul Praktikum Algoritma & Pemrograman 1 (C++) Disusun Oleh : Agung Sasongko Program Studi D3 Manajemen Informatika Akademi Manajemen Informatika dan Komputer BSI Pontianak 2010 Daftar Isi Modul Praktikum

Lebih terperinci

Pertemuan 06. Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010

Pertemuan 06. Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010 Pertemuan 06 Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami struktur kendali pengulangan (looping) dan memanfaatkannya dalam pembuatan

Lebih terperinci

SINGLE LINKED LIST (NON CIRCULAR)

SINGLE LINKED LIST (NON CIRCULAR) SINGLE LINKED LIST (NON CIRCULAR) KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu

Lebih terperinci

PRAKTIKUM KONSEP PEMROGRAMAN MATERI DECISION DWI SETIYA NINGSIH. November 16, Page 1 of 16 PRAKTIKUM KONSEP PEMROGRAMAN MATERI

PRAKTIKUM KONSEP PEMROGRAMAN MATERI DECISION DWI SETIYA NINGSIH. November 16, Page 1 of 16 PRAKTIKUM KONSEP PEMROGRAMAN MATERI DECISION DWI SETIYA NINGSIH 2103157025 November 16, 2015 Page 1 of 16 Decission : if & if else D. PERCOBAAN 1. Buat program yang membaca nilai integer dan menuliskan Nilai a positif jika a>= 0 dan Nilai

Lebih terperinci

IF PEMROGRAMAN LANJUT PERCABANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

IF PEMROGRAMAN LANJUT PERCABANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T. IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT PERCABANGAN 04 Oleh : Andri Heryandi, M.T. JENIS-JENIS PERCABANGAN Pernyataan IF Pernyataan SWITCH CASE Operator Kondisional (?: ) Oleh : Andri Heryandi, M.T. 2 PERNYATAAN

Lebih terperinci

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Pertemuan 4 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut

Lebih terperinci

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VII ARRAY

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VII ARRAY DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VII ARRAY IF Tujuan 1. Memahami array berdimensi satu 2. Memahami array berdimensi dua Pengertian Array Array merupakan kumpulan dari nilai-nilai data yang bertipe

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Konsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah Bab 7. Fungsi1 Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Pendahuluan Tujuan Fungsi Dasar Fungsi Jenis Fungsi : memiliki return value Integer Selain integer Tidak memiliki

Lebih terperinci

PENGERTIAN VARIABEL, KONSTANTA DAN TIPE DATA

PENGERTIAN VARIABEL, KONSTANTA DAN TIPE DATA PENGERTIAN VARIABEL, KONSTANTA DAN TIPE DATA Haida Dafitri, ST, M.Kom Ta. 2016 2017 T. Informatika STT Harapan Medan TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan : Mengenal dan Mengetahui

Lebih terperinci

MENGAKSES ELEMEN STRUKTUR

MENGAKSES ELEMEN STRUKTUR 1 STRUKTUR Struktur adalah koleksi dari variabel yang dinyatakan dengan sebuah nama dengan sifat setiap variabel dapat memiliki tipe yang berlainan. Struktur biasa dipakai untuk mengelompokkan beberapa

Lebih terperinci

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER MODUL II PERCABANGAN. Bahasa Pemrograman : C / C++

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER MODUL II PERCABANGAN. Bahasa Pemrograman : C / C++ PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER MODUL II PERCABANGAN Bahasa Pemrograman : C / C++ PROGRAM TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2007 1 Percabangan adalah suatu pemilihan statemen

Lebih terperinci

PERULANGAN (LOOP) PERNYATAAN WHILE

PERULANGAN (LOOP) PERNYATAAN WHILE 1 PERULANGAN (LOOP) PERNYATAAN WHILE Pernyataan while merupakan salah satu pernyataan yang berguna untuk memproses suatu pernyataan atau beberapa pernyataan beberapa kali. Bentuk penulisan : while (ungkapan)

Lebih terperinci

Daftar kelompok Kelas Mahasiswa Angkatan 52 Program Pendidikan Kompetensi Umum Institut Pertanian Bogor

Daftar kelompok Kelas Mahasiswa Angkatan 52 Program Pendidikan Kompetensi Umum Institut Pertanian Bogor 1 INT INT B04158001 2 INT INT B04158004 3 INT INT B04158005 4 INT INT B04158006 5 INT INT B04158007 6 INT INT B04158008 7 INT INT B04158009 8 INT INT B04158010 9 INT INT B04158011 10 INT INT B04158013

Lebih terperinci

Abstrak data tipe. Struktur data-arita witanti ozzy suria Ganjil 2017

Abstrak data tipe. Struktur data-arita witanti ozzy suria Ganjil 2017 Abstrak data tipe Struktur data-arita witanti ozzy suria Ganjil 2017 1 Tujuan Memahami pengertian tipe data (Data Type) dan tipe data abstrak (Abstract Data Type) Mampu memodelkan persoalan yang ada dalam

Lebih terperinci

DPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

DPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG DPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Algoritma Sarapan Pagi Mulai Ambil piring Masukkan nasi dan lauk dalam piring Ambil sendok dan garpu Ulangi Angkat sendok dan garpu Ambil nasi dan lauk Suapkan ke dalam

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH)

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH) PEMROGRAMAN JAVA Yoannita, S.Kom Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH) 1 import java.io.* Operasi input/output dimaksudkan untuk berinteraksi dengan user, User mengetikkan sesuatu input, program java akan menerima

Lebih terperinci

Pengenalan Bahasa C. 1. Struktur penulisan program. #include < [library2.h] > #define [nama2] [nilai] ;

Pengenalan Bahasa C. 1. Struktur penulisan program. #include < [library2.h] > #define [nama2] [nilai] ; Pengenalan Bahasa C 1. Struktur penulisan program #include < [library1.h] > #include < [library2.h] > #define [nama1] [nilai] ; #define [nama2] [nilai] ; [global variables] [functions] void main(void)

Lebih terperinci

Algoritme dan Pemrograman

Algoritme dan Pemrograman Algoritme dan Pemrograman Kuliah #7 dan #8 Array Program Menghitung Rataan 3 Nilai #include int nilai1, nilai2, nilai3; float rataan; void main() printf ( Masukkan nilai 1 );scanf( %d,&nilai1);

Lebih terperinci

MODUL MATA KULIAH PEMROGRAMAN KOMPUTER

MODUL MATA KULIAH PEMROGRAMAN KOMPUTER MODUL MATA KULIAH PEMROGRAMAN KOMPUTER JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2006 MODUL KULIAH PEMROGRAMAN KOMPUTER DAFTAR ISI BAB 1. PENDAHULUAN BAHASA C++ 1.1

Lebih terperinci

Obyektif : KONTROL ALUR PROGRAM

Obyektif : KONTROL ALUR PROGRAM KONTROL ALUR PROGRAM Obyektif : 1. Mengetahui dan memahami tentang percabangan (seleksi) 2. Mengetahui dan memahami tentang perulangan (iterasi) 3. Dapat membuat program tentang control alur program PERCABANGAN

Lebih terperinci

Tipe Data, Variabel, Input/Output

Tipe Data, Variabel, Input/Output Tipe Data, Variabel, Input/Output Pendahuluan Untuk membuat program dengan bahasa pemrograman C harus memperhatikan struktur dasarnya. Strukturnya diawali dengan bagian preprocessor directive yang biasanya

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu :

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu : Tujuan Instruksional Mahasiswa mampu : Mengulang dan mengingatkan kembali tentang Dasar Pemrograman Mengigatkan kembali pemahaman tentang Flow Control, Looping, dll Penting!! Kehadiran kurang dari 80%

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan

Lebih terperinci