Pascasarjana Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. HP
|
|
- Yuliana Widjaja
- 3 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 9 Pengaruh Terapi Bermain terhadap Tingkat Sosialisasi Anak Tuna Grahita SLB Negeri Selong The Effect of Play Therapy on the Level of Socialization of Children with Little Mental Retardation in SLB Negeri Selong Muhammad Satriadi Muratama 1 dan Farida Agus Setiawati 2 1 Pascasarjana Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Adisatriadiali92@gmail.com, HP Fakultas dan Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta faridaagus@uny.ac.id, HP tanggal di terima 29 April 2019, tanggal di perbaiki 11 Agustus 2019, tanggal di setujui 31 Desember 2019 abstract The purpose of this study was to determine the effect of play therapy on the level of socialization of children with little mental retardation. It was known that the level of socialization of children with Little Mental Retardation prior to being given play therapy, children found it difficult to carry out the process of socialization with friends and teachers at school, but after being given play therapy, children with Little Mental Retardation could do the socialization process in their learning environment at school. Normal birth and life are the desires of every individual and parent. This desire was only a dream for people with disabilities, because most of them were excluded from the learning environment. This research method was an experimental research through pre-experimental design which was formed a group of children with Little Mental Retardation to undergo pre-test-post-test procedures (one group of chosen children to undergo the pre-test-post-test procedures). The number of samples in this study were 40 students. The sampling technique was carried out randomly with a total sampling technique. Data collection techniques used in this study were conducted through two data sources, namely primary data and secondary data. Primary data was obtained through the results of filling out the questionnaires (check list) conducted by researchers, while secondary data was obtained through the SLB Negeri Selong Timur Lombok Timur institution, which was in the form of a classification of children with Mental Retardation, the number, and a list of SLB Negeri Selong Negeri East Lombok SLB students. The results of Wilcoxon Signed Rank Test with an error level (α) = 0.05 obtained p = 0,000 (p < α) so that it could be concluded that there was an effect of play therapy on the level of socialization of children with Little Mental Retardation in SLB Negeri Selong. The results of this study were recommended to the head of BLHP (Body of Life Environment and Research) who then the head of BLHP conveyed the copy of the recommendation to the headmaster of the Selong State SLB school in East Lombok Regency. Keywords: play therapy; level of socialization; children with little mental retardation Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi bermain terhadap tingkat sosialisasi anak dengan Keterbelakangan Mental Ringan. Diketahui bahwa tingkat sosialisasi anak dengan Keterbelakangan Mental Ringan sebelum diberikan terapi bermain, anak sulit dalam menjalankan proses sosialisasi bersama teman dan guru di sekolah, tetapi setelah diberikan terapi bermain, maka anak dengan Keterbelakangan Mental Ringan dapat melakukan proses sosialisasi di lingkungan belajarnya di sekolah. Lahir dan hidup normal adalah keinginan setiap individu dan orangtua. Keinginan itu hanya merupakan impian bagi para penyandang cacat, sebab kebanyakan dari mereka dikucilkan dari lingkungan belajarnya. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperiment melalui desain pre-eksperimental yaitu dibentuk satu kelompok anak dengan Keterbelakangan Mental Ringan untuk menjalani pre-test-post-test prosedur (one group of chosen children to undergo the pre-test-post-test procedures). Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 40 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan tehnik total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui dua sumber data, yaitu data primer dan data skunder. Data primer didapatkan melalui hasil pengisian kuesioner (chek list) yang dilakukan oleh peneliti, sedangkan data skunder diperoleh melalui institusi SLB Negeri Selong Kabupaten Lombok Timur, yaitu berupa klasifikasi anak dengan Keterbelakangan Mental, jumlah, dan daftar nama siswa SLB Negeri Selong Kabupaten Lombok Timur. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan taraf kesalahan (α) = 0,05 diperoleh nilai p = 0,000 (p < α) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi 289
2 Jurnal PKS Vol 18 No 3 Desember 2019; bermain terhadap tingkat sosialisasi anak dengan Keterbelakangan Mental Ringan di SLB Negeri Selong. Hasil penelitian ini direkomendasikan kepada kepala BLHP (Badan Lingkungan Hidup dan Penelitian) yang kemudian menyampaikan tembusan rekomendasi tersebut kepada kepala sekolah SLB Negeri Selong Kabupaten Lombok Timur. Kata Kunci: terapi bermain; tingkat sosialisasi; anak tuna grahita ringan A. Pendahuluan Kelahiran dalam kehidupan normal merupakan suatu keinginan semua orang terhadap kehidupan. Keinginan tersebut merupakan sebuah impian bagi para penyandang cacat, disebabkan dari kebanyakan mereka cenderung dikucilkan di lingkungan tempat tinggalnya. Orang cacat cenderung tidak punya teman dan merasa terkucilkan dalam pergaulan sosial. Hal tersebut sangatlah tidak menyenangkan dan dapat mengganggu pola perkembangan anak yang pada akhirnya dapat menimbulkan penyimpangan kepribadian untuk melakukan instraksi di lingkungannya. Berdasarkan hal tersebut World Health Organitation (WHO) pada tahun 2011 menunjukkan bahwa penyandang cacat di dunia mencapai 7-10% atau berjumlah sekitar jiwa. Kementerian Sosial RI pada tahun 2011 mencatat bahwa jumlah penyandang cacat di Indonesia mencapai 6,7%, atau sebesar 6,7 juta jiwa, sedangkan data terbaru tahun 2012 jumlah penyandang cacat di Indonesia mencapai 4,7% atau berjumlah orang jiwa. Sebagiannya itu adalah penyandang Tuna Grahita dengan jumlah jiwa (Mujaddid, 2014). Tuna Grahita merupakan sebuah kekurangan atau keterbatasan yang dihadapi oleh seseorang dilihat dari segi mental intelektualnya di bawah rata-rata normal, sehingga dapat menimbulkan kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas belajarnya, menjalin komunikasi, serta berhubungan dengan sosialnya (Putranto, 2015). Terkait dengan itu Somantri (2007) menjelaskan bahwa ada beberapa klasifikasi pada anak Tuna Grahita, yaitu anak Tuna Grahita ringan (IQ 55-69), anak Tuna Grahita sedang (IQ 40-54), dan anak Tuna Grahita berat (IQ 20-32). Setiap kekurangan atau keterbatasan yang dimiliki oleh anak Tuna Grahita baik dari segi mental maupun intelektual yang berada di bawah rata-rata normal, maka akan menyebabkan kesulitan mereka untuk mengerjakan segala bentuk tugas, melakukan komunikasi, dan bahkan kesulitan dalam berintraksi terhadap dunia akademiknya. Bentuk kesulitan pada anak Tuna Grahita bisa dilihat dari tingkat IQ yang dimililiki. Oleh sebab itu kemampuan dalam bersosialisasi sangat penting bagi anak Tuna Grahita, karena mereka harus belajar demi mewujudkan kemampuan diri. Terapi bermain merupakan suatu cara yang dapat digunakan sebagai sebuah intervensi dengan memanfaatkan dari beragam alat permainan yang dijadikan sebagai salah satu media terapis bagi anak. Melalui pemanfaatan dari media terapis, anak dapat menyelesaikan dari setiap masalah yang dihadapi khususnya mampu meningkatkan sosialisasi anak di lingkungan belajarnya (Landerth, 2006). Dijelaskan pula oleh Andriana (2011) menjelaskan bahwa terapi bermain merupakan suatu terapi yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam mencegah serta meningkatkan kemampuan dirinya dalam melakukan instraksi kepada sosialnya. Melihat akan hal itu terkait pemberian terapi bermain yang dijadikan sebagai sebuah intervensi terhadap masalah rendahnya sosialisasi anak dalam melakukan instraksi dalam sosialnya, maka hal ini masalah sosialisasi anak Tuna Grahita akan diberikan intervensi melalui terapi bermain. Pada penelitian ini melihat bahwa ada atau tidaknya pengaruh dari terapi bermain terhadap tingkat sosialisasi anak Tuna Grahita Ringan. Peneliti sendiri masih ragu dengan teknik tersebut dalam membantu meningkatkan sosialisasi anak tunagrahita ringan. Oleh karena itu peneliti mencoba dan menguji teknik tersebut adakah pengaruh yang diberikan terhadap 290
3 Pengaruh Terapi Bermain terhadap Tingkat... (Muhammad Satriadi Muratama dan Farida Agus Setiawati) tingkat sosialisasi anak tunagrahita ringan di SLB Negeri Selong. Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan di SLB Negeri Selong Kabupaten Lombok Timur ditemukan bahwa cukup banyak siswa Tuna Grahita yang terlihat kurang memiliki tingkat sosialisasi di sekolah, yang di mana hal itu merupakan dipengaruhi oleh lingkungan serta bawaan dari rumah para siswa. Dari segi kurikulum, metode yang dipakai sudah menyesuaikan dengan kurikulum pendidikan khusus, namun karena kurangnya tenaga pengajar, maka proses belajar mengajar di kelas melalui penyampaian materi memiliki porsi paling banyak. Meskipun begitu, metode yang lain juga tetap digunakan namun dengan porsi yang lebih sedikit. Mengenai terapi bermain, salah satu sumber menyebutkan bahwa terapi bermain sudah dilakukan namun porsinya tidak banyak dan hanya disisipkan pada beberapa penyampaian materi oleh para guru. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Pengaruh terapi bermain terhadap tingkat sosialisasi anak Tuna Grahita ringan di SLB Negeri Selong. B. Penggunaan Metode Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimental dengan menggunakan pendekatan pre test and post test group design. Pre test and post test group design merupakan suatu rancangan penelitian yang melakukan observasi pertama (pre test) yang memungkinkan peneliti dapat menguji perubahan-perubahan yang terjadi setelah eksperimen dilakukan (post test). Penelitian ini menggunakan populasi anak tuna grahita ringan di SLB Negeri Selong Kabupaten Lombok Timur yang berjumlah 46 siswa. Langkah pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan total sampling. Total sampling adalah suatu cara pengambilan sampel di mana jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2007). Alasan mengambil total sampling karna menurut Sugiyono (2007), jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Ketiga, Kriteria sampel penelitian yang akan diambil pada penelitian kali ini harus memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Adapun kriteria inklusi adalah anak tuna grahita ringan, telah memberikan persetujuan untuk dijadikan sampel, dan Pengisian lembar persetujuan diwakili oleh guru pendamping. Kriteria eksklusinya adalah anak tuna grahita ringan yang tidak masuk sekolah saat dilakukan intervensi, dan anak tuna grahita ringan yang membuat kegaduhan seperti berkelahi, dan keluar masuk kelas selama proses pembelajaran. Berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi terdapat 40 anak tuna grahita ringan yang dapat dijadikan sampel. Sebelum dilakukan penelitian terdapat 46 anak tuna grahita ringan yang dijadikan sample penelitian. Tetapi saat dilakukan penelitian dari tanggal 25 Januari s/d 15 Februari terdapat 40 anak tuna grahita ringan yang masuk sampai intervensi dilakuakan. Penelitian ini dilaksanakan di SLB Negeri Selong Kabupaten Lombok Timur pada tanggal 25 Januari s/d 15 Februari Data yang sudah terkumpul dibuat dalam bentuk tabel sehingga mempermudah melihat perubahan yang terjadi setelah pelaksanaan terapi bermain. Setelah responden terapi bermain, kemudian dilakukan observasi untuk melihat perubahan pada responden tersebut. Apabila hasil telah didapat atau terkumpul kemudian dilakukan uji statistic Wilcoxon Signed Rank Test. Uji hipotesis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test yang digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel yang berhubungan bila datanya berbentuk ordinal (Sugiono, 2010). Uji ini dipilih karena data kemampuan sosialisasi merupakan data ordinal sehingga uji yang sesuai untuk data ordinal dengan pre-test dan post-test adalah Wilcoxon Signed Rank Test. Tingkat kesalahan adalah 0,05. H0 gagal ditolak jika p > 0,05 dan H0 ditolak jika p d 0,05. Data dalam penelitian ini merupakan data primer yang dikumpulkan dengan teknik nontes, baik yang menghasilkan respon tertulis, respon 291
4 Jurnal PKS Vol 18 No 3 Desember 2019; lisan, maupun respon unjuk kerja. Data-data penelitian ini diperoleh dengan cara pemberian skala berupa angket sosialisasi anak tuna grahita ringan. Sejumlah instrument skala diisi oleh peneliti, kemudian dilakukan penelitian untuk mengukur tingkat sosialisasi anak tuna grahita ringan dalam kegiatan pretest dan posttest. Peneliti diminta memberikan penilaian mengenai pertanyaan/pernyataan yang tercantum di dalam skala sesuai dengan keadaan yang dialami oleh siswa. Data akhir yang akan diperoleh melalui cara ini adalah data tertulis berupa skor tingkat sosialisasi anak tuna grahita ringan. Dalam skala ini peneliti diminta untuk memberi respon sejumlah pernyataan yang sangat sesuai dengan keadaan siswa. Peneliti menggunakan pilihan alternative jawaban pada skala Guttman yang mempunyai variabilitas respon dua alternative jawaban yang tegas, yaitu Ya atau Tidak. Peneliti menggunakan data interval 0 s/d 1 Peneliti menggunakan skala guttman dikarenakan untuk mendapatkan jawaban yang tegas pada setiap permasalahan. Bentuk skala guttman dalam penelitian ini adalah berupa checklist. Pemberian skor pada skala ini di dasarkan pada dua pilihan jawaban. Dalam skala ada dua jenis pernyataan, yakni pernyataan favorable dan unfavorable. Pada item yang favorable untuk pilihan jawaban Tidak diberikan skor 0 dan Ya diberikan skor 1. Sedangkan pada item yang unfavorable pilihan jawaban Tidak diberikan skor 1 dan Ya diberikan skor 0. Data yang telah diolah akan dianalisis, sehingga hasil analisis data dapat digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan. Analisis dalam penelitian ini yaitu analisis univariat, analisis bivariat dan analisa normalitas data. C. Hasil dan Pembahasan Pada penelitian ini responden yang diambil sebanyak 46 anak tuna grahita ringan, akan tetapi pada saat plaksanaan penelitian terdapat 40 anak tuna grahita ringan. Hasil data yang disajikan berupa data umum dan data khusus. Data umum dari hasil penelitian ini adalah data yang 292 meliputi karakteristik responden yang terdiri dari jenis kelamin. Data khusus dari hasil penelitian ini adalah data yang meliputi kemampuan tingkat sosialisi pada anak tuna grahita ringan di SLB Negeri Selong sebelum dilakukan metode terapi bermain, kemampuan sosialisi pada anak tuna grahita di SLB Negeri Selong sesudah dilakukan metode terapi bermain, dan pengaruh kemampuan tingkat sosialisasi pada anak tuna grahita ringan SLB Negeri sebelum dan sesudah dilakukan metode bermain. 1. Karakteristik Jenis Kelamin SLB Negeri Selong Kabupaten Lombok Timur Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di SLB Negeri Selong Kabupaten Lombok Timur tahun 2018 Jenis Kelamin N Frekuensi (%) Laki-Laki Perempuan ,5 32,5 Total % Sumber: Data Primer Penelitian Tahun 2018 Ditunjukkan bahwa lebih banyak responden yang berjenis kelamin laki-laki dibanding perempuan, dimana responden yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 27 responden (67,5%) dan perempuan sebanyak 13 responden (32,5%). Hal ini menunjukkan bahwa karakteristik dari beberapa responden yang lebih dominan adalah berjenis laki-laki sebanyak 27 responden dengan persentase (67,5%). 2. Kemampuan Sosialisasi Anak dengan Tuna Grahita Ringan sebelum dilakukan terapi bermain. Tabel 2. Distribusi Responden Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Tingkat Sosialisasi Anak Tuna Grahita Ringan Sebelum Diberikan Terapi Bermain di SLB Negeri Selong Tahun 2018 Tingkat Sosialisasi Frekuensi Persentase Kurang Cukup Baik ,5 17,5 0 Total % Sumber: Data Primer Penelitian Tahun 2018
5 Pengaruh Terapi Bermain terhadap Tingkat... (Muhammad Satriadi Muratama dan Farida Agus Setiawati) Menunjukkan bahwa sebelum diberikan terapi bermain 33 responden memiliki kemampuan kurang (82,5%), 7 responden memiliki kemampuan cukup (17,5%) dan tidak ada responden yang mempunyai tingkat sosialiasi baik. 3. Kemampuan Sosialisasi Anak dengan Tuna Grahita setelah Dilakukan Terapi Bermain Tabel 3. Distribusi Responden Berdasarkan Kemampuan Anak Setelah Diberikan Terapi Bermain Terhadap Tingkat Sosialisasi Anak Tuna Grahita Ringan di SLB Negeri Selong Tahun 2018 Tingkat Sosialisasi Frekuensi Persentase Kurang Cukup Baik ,5 45,0 52,5 Total % Sumber: Data Primer Penelitian Tahun 2018 Tabel di atas menunjukkan bahwa setelah diberikan terapi bermain sebanyak 21 responden memiliki tingkat sosialiasi baik (52,5%), 18 responden memiliki tingkat sosialisasi Cukup (45,5%) dan hanya 1 responden yang memiliki tingkat sosialiasi kurang (2,5%). Pada kategori ini menunjukkan bahwa tingkat sosialisasi anak tuna grahita ringan dikatakan baik. 4. Pengaruh terapi bermain terhadap tingkat sosialiasi anak tuna grahita ringan di SLB Negeri Selong. Tabel 4. Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Tingkat Sosialiasi Anak Tuna Grahita Ringan di SLB Negeri Selong Tingkat Sosialiasi Kurang Cukup Baik Pre Test Post Test Frekuensi Persen Frekuensi Persen ,5 17, ,5 45,0 52,5 Total % % p Value = 0,000 Sumber: Data Primer Penelitian Tahun 2018 Menunjukkan bahwa sebelum diberikan terapi bermain, tidak ada anak tuna grahita ringan yang memiliki kemampuan sosialisasi kategori baik dan setelah diberikan terapi bermain terdapat 21 anak yang memiliki kemampuan sosialisasi kategori baik (52,5%). Tabel di atas dinunjukkan bahwa sebelum diberikan terapi bermain terdapat sebanyak 33 anak yang memiliki kemampuan sosialisasi kurang (82,5%) dan setelah diberikan terapi bermain terdapat 1 anak yang memiliki kemampuan sosialisasi kategori kurang (2,5%). Hal ini berarti ada peningkatan tingkat sosialiasi dari anak tuna grahita dalam melakukan sosialisasi. Sebelum diberikan terapi bermain terdapat sebanyak 7 anak yang memiliki kemampuan Sosialisasi kategori cukup (17,5%) dan setelah diberikan terapi bermain 18 anak yang memiliki kemampuan sosialisasi yang cukup (45,5%). Penurunan jumlah anak yang memiliki kemampuan sosialiasi kategori kurang menunjukkan peningkatan tingkat sosialiasi anak tuna grahita dalam melakukan sosialiasi. Hasil penelitian dengan uji wilcoxon sign rank test didapatkan p value sebesar 0,000. Pengambilan keputusan dilakukan dengan melihat derajat kemaknaan (α=0,05) dan p value < 0,05 dan 0,000 p < 0,000 berarti memiliki nilai sangat bermakna. Kesimpulan dari pernyataan tersebut adalah Ha diterima dan membuktikan bahwa terdapat pengaruh terapi bermain terhadap tingkat sosialisasi anak tuna grahita ringan di SLB Negeri Selong. Pada penelitian ini disajikan dalam bentuk narasi berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh. Penjabaran pada pembahasan sesuai dengan tujuan dari penelitian yang terdiri dari karakteristik responden, tingkat sosialisasi pada siswa SLB Negeri Selong sebelum dilakukan terapi bermain, tingkat sosialisasi pada siswa di SLB Negeri Selong setelah dilakukan terapi bermain dan pengaruh terapi bermain terhadap tingkat sosialiasi anak tuna grahita ringan di SLB Negeri Selong. 293
6 Jurnal PKS Vol 18 No 3 Desember 2019; Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 40 anak yang diteliti diketahui bahwa jenis kelamin yang paling dominan adalah laki-laki, yaitu sebanyak 27 anak (67,5), sedangkan jenis kelamin perempuan sebanyak 13 anak (32,5%). Berdasarkan hasil penelitian sebelum dilakukan intervensi terapi bermain : cooperative play dengan puzzle dapat diketahui bahwa sebagian besar responden baik pada kelompok perlakuan maupun kelompok control memiliki kemampuan sosialiasi yang kurang. Hal ini dipengaruhi oleh : Itelligenci Quotient (IQ), stimulasi yang kurang, peran aktif anak, dan pendidikan orang tua. Anak retardasi mental memerlukan stimulasi yang lebih dibandingkan anak normal untuk mengembangkan kemampuan sosialiasasinya. Meskipun anak sudah mendapatkan pendidikan di sekolah khusus, tetapi kemampuan sosialisasinya masih kurang. Hal ini dikarenakan materi disekolah lebih difokuskan untuk peningkatan inteligen. Kegiatan yang dilakukan secara bersama / berkelompok masih jarang dilakukan, seperti bermain secara berkelompok, sehingga peran aktif anak untuk memacu dirinya untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar juga kurang. Untuk itu diperlukan stimulasi berupa kegiatan / permainan yang dapat dilakukan dengan berkelompok secara rutin dan berkelanjutan demi meningkatkan peran aktif anak dalam mengembangkan kemampuan sosialisasinya. Secara umum anak laki-laki lebih aktif bermain jika dibandingkan dengan anak perempuan. Anak laki-laki cenderung lebih aktif bergerak dibanding anak perempuan (Sandra, 2010). Jenis kelamin laki-laki dan perempuan memiliki pengaruh terhadap agresifitas anak. 2. Tingkat Sosialisasi Anak dengan Tuna Grahita Ringan Sebelum Dilakukan Terapi Bermain Sebelum diberikan terapi bermain 33 responden memiliki tingkat sosialiasi kurang (82,5%), 7 responden memiliki tingkat sosialisasi cukup (17,5%0 dan tidak ada responden yang mempunyai kemampuan baik (0%). Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat sosialisasi pada anak tuna grahita ringan. Anak tuna grahita memiliki banyak keterbatasan baik fisik maupun mental. Keterbatasan fisik meliputi telapak tangan pendek, ditambah lagi memiliki tubuh pendek dan gemuk. Keterbatasan fisik seperti kurangnya koordinasi, gerakan motorik halus dan kasar yang tidak optimal, kurangnya sensitivitas dan kelainan fisik pada tangan (gemuk dan pendek). Keterbatasan mental meliputi kemampuan beradaptasi, komunikasi, keterampilan sosial, akademik, kesehatan, keamanan, dan merawat diri (Schwart, 2004). Hasil observasi diperoleh peneliti bahwa di SLB Negeri Selong telah memiliki kurikulum bina diri, dimana salah satu kegiatan di dalam kurikulum tersebut adalah kegiatan terapi bermain. Kemampuan sosialisasi anak dipengaruhi oleh pendidikan anak, peran aktif anak, pendidikan orang tua, peran aktif orang tua, dan lingkungan (Gupte, & Ramaswamy, 2004: 1167). Setiap anak mampu mempunyai kemampuan sosialiasi yang optimal bila mendapat stimulasi yang tepat. Di setiap fase pertumbuhan, anak membutuhkan rangsangan untuk mengembangkan kemampuan mental dan sosialisasinya. Anak setelah diberi stimulasi mampu melakukan tahapan perkembangan yang optimal (Domínguez,, Lozoya, & Simon, 2006: ). Pendidikan untuk anak tuna grahita ringan dapat berupa sekolah khusus maupun tempat terapi. Pendidikan anak juga dapat mempengaruhi kemampuan sosialisasinya, karena ditempat ini mengharuskan mereka untuk dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik. Anak yang mampu belajar dengan baik akan memiliki pengetahuan dan informasi sehingga mampu beradaptasi dengan baik. Hal ini pentingnya media yang menarik agar minat anak tetap mengikuti pembelajaran dan mampu melatih tingkat sosialiasi anak tuna grahita. 294
7 Pengaruh Terapi Bermain terhadap Tingkat... (Muhammad Satriadi Muratama dan Farida Agus Setiawati) 3. Tingkat Sosialisasi Anak dengan Tuna Grahita Ringan Setelah Dilakukan Terapi Bermain Setelah diberikan terapi bermain terdapat 1 anak yang memiliki tingkat sosialisasi kategori kurang (2,5%), 21 responden memiliki kemampuan baik (52,5%), 18 responden memiliki kemampuan cukup (45,5%). Peningkatan kemampuan sosialisasi kategori baik pada anak tuna grahita ringan didukung oleh terapi bermain yang dapat menarik perhatian anak untuk mengikuti pembelajaran. Terapi bermain secara tidak langsung anak akan melatih kemampuan motorik halusnya (Dench, 2009: 28-37). Kemampuan sosialiasi merupakan suatu kesanggupan seseorang dalam menjalani kehidupan bersosialisasi terhadap masyarakat (Somantri 2007). Peningkatan kemampuan sosialisasi masing-masing responden berbeda. Peningkatan kemampuan sosialisasi responden bersifat individual, sehingga ada perbedaan peningkatan nilai masing-masing responden (Hurlock 2005). Melalui terapi bermain ini anak belajar untuk berinteraksi dengan baik, anak belajar untuk berkomunikasi, seperti ada kontak mata ketika ditanya, memberikan respon (berupa senyuman) ketika dipanggil / disapa, mau menjawab pertanyaan dari lawan bicara, anak belajar cara bertanya dan meminta dengan baik kepada teman. 4. Pengaruh Terapi Bermain terhadap Tingkat Sosialiasi Anak Tuna Grahita Ringan di SLB Negeri Selong Sebelum diberikan terapi bermain, tidak ada anak tuna grahita ringan yang memiliki kemampuan sosialisasi kategori baik dan setelah diberikan terapi bermain terdapat 21 anak yang memiliki kemampuan sosialisasi kategori baik (52,5%). Tabel 4 menunjukkan bahwa sebelum diberikan terapi bermain terdapat sebanyak 33 anak yang memiliki kemampuan sosialisasi kurang (82,5%) dan setelah diberikan terapi bermain terdapat 1 anak yang memiliki kemampuan sosialisasi kategori kurang (2,5%). Hal ini berarti ada peningkatan tingkat sosialiasi dari anak tuna grahita dalam melakukan sosialisasi. Pada tabel 4 menunjukkan bahwa sebelum diberikan terapi bermain terdapat sebanyak 7 anak yang memiliki kemampuan sosialisasi kategori cukup (17,5%) dan setelah diberikan terapi bermain 18 anak yang memiliki kemampuan sosialisasi yang cukup (45,5%). Penurunan jumlah anak yang memiliki kemampuan sosialiasi kategori kurang menunjukkan peningkatan tingkat sosialiasi anak tuna grahita dalam melakukan sosialiasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terapi bermain terhadap peningkatan kemampuan sosialiasi pada anak tuna grahita ringan di SLB Negeri Selong Kabupaten Lombok Timur. Kemampuan sosialiasi dengan baik yang dimiliki anak dikarenakan adanya pemberian inovasi terbaru tentang sosialiasi dengan menggunakan metode terapi bermain. Menggunakan terapi bermain dalam proses pembelajaran akan menstimulus anak untuk ikut aktif dalam pembelajaran. Bercerita membrikan cara yang menyenangkan untuk mngembangkan rapport dan meningkatkan sosialisasi dalam belajar tentang anak. Ketika anak menceritakan cerita, mereka mngkomunikasikan informasi penting tentang diri mereka sndiri. Terapi bermain dapat meningkatkan daya sosialiasi anak tuna grahita salah satunya dengan menggunakan cerita dongeng, karena di terapi bermain terdapat urutan langkah-langkah sosialiasi. Menggunakan terapi bermain untuk meningkatkan minat dan aktifitas belajar siswa SLB Negeri Selong. Hasil yang diperoleh terdapat pengaruh yang signifikan terhadap minat dan hasil belajar siswa SLB Negeri Selong. D. Penutup Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh terapi bermain pada anak tuna grahita ringan di SLB Negeri Selong dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Pertama, sebelum diberikan terapi bermain, tingkat sosialisasi anak tuna grahita ringan di 295
8 Jurnal PKS Vol 18 No 3 Desember 2019; SLB Negeri Selong sebagian besar berada pada kategori tingkat sosialisasi kurang sebanyak 33 responden (82,5 %). Kedua, setelah diberikan terapi bermain, tingkat sosialisasi anak tuna grahita ringan di SLB Negeri Selong berada pada kategori tingkat sosialisasi baik sebanyak 21 responden (45,0 %). Ketiga, ada pengaruh yang signifikan antara terapi bermain terhadap tingkat sosialisasi anak Tuna Grahita Ringan di SLB Negeri Selong dengan p value = 0,000 (p value < α 0,05). Rekomendasi: Penelitian ini direkomendasikan oleh kepala BLHP yang tembusannya disampaikan ke kepala sekolah SLB Negeri Selong Kabupaten Lombok Timur. Ucapan Terima Kasih Terimakasih kepada pembimbing yang telah memberikan segala bentuk bimbingan serta masukan pada penelitian ini, sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik. Rasa terimakaasih juga kepada pihak sekolah yang telah memberikan kesempatan yang baik dalam melaksanakan penelitian. Pustaka Acuan Andriana, D. (2011). Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain pada Anak. Jakarta: Salemba. Anwar, D. (2003). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Terbaru. Surabaya: Almalia. Bambang, P. (2015). Tips Menangani Siswa yang Membutuhkan Pehatian Khusus. Yogyakarta: DIVA PRESS. Dench, O. (2010). Education Statistics of New Zealand: Early Childhood Education, Deplhie, B. (2005). Bimbingan Konseling untuk Perilaku Non Adaptif. Bandung: Pustaka Bani Quraisy. Djiwandono, S, W. (2005). Konseling dan Terapi Dengan Anak dan Orangtua. Jakarta: PT Grasindo. Fatimah, E. (2010). Psikologi Perkembangan. Bandung: CV. Pustaka Setia. Gupte, N., & Ramaswamy, R. (2004). Perspectives in nonlinear dynamics In Current Science, (87), 9, perspectives-nonlinear-dynamics Hurlock, & Elizabeth, B. (1978). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga. Ismail, A. (2006). Education Games. Yogyakarta: Pilar Media. Mohammad, E. (2006). Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelaianan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Mujaddid. (2014). Kesehatan Anak Dengan Disabilitas. Jakarta: Kementrian Kesehatan. Mustafa, Z. (2009). Mengurai Variabel Hingga Instrumentasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Mutiah, D. (2010). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana. Narwoko & Bagong. (2007). Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana. Nur aeni. (2004). Intervensi Dini Bagi Anak Bermasalah. Jakarta: Rineka Cipta. Poerwadarminto. (2005). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Sandra.(2010). Metode Pembelajaran dan Terapi Untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Kata Hati. Schwart, (2004P). Pedoman Klinis pediatri. Jakarta: EGCSetiadi, (2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu Somantri, T, S. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT. Refika Aditama. Sudijono, A. (2011). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidik-an Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2016). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sukmawati. (2007). Diklat Perkembangan Motorik. Yogyakarta. FIK UNY. Suwarjo & Eliasa, E.I. (2010). 55 Permainan (Games) dalam Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Paramitra Publishing. Ulfah. (2010). Mendidik Anak Lewat Dongeng. Yogyakarta: Mandania. Upton, P. (2012). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga. William J. Goode. (2007). Sosiologi Keluarga. Jakarta: Bumi Aksara 296
Zakarya et al., Pengaruh Pelatihan Cuci Tangan Bersih dengan Metode Bermain Puzzle...
Pengaruh Pelatihan Cuci Tangan Bersih dengan Metode Bermain Puzzle terhadap Kemampuan Melakukan Cuci Tangan Anak Tunagrahita di SDLB-C TPA Kabupaten Jember (The Effect of Hands Washing Training with Puzzle
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN SKRINING PERKEMBANGAN BALITA DENGAN KPSP TERHADAP KETRAMPILAN KADER KESEHATAN UNTUK DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA DI RW 06 KELURAHAN TANDANG Manuscript Oleh : Elisa Andreana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sosialisasi merupakan suatu proses di dalam kehidupan seseorang yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sosialisasi merupakan suatu proses di dalam kehidupan seseorang yang berlangsung seumur hidup untuk belajar menerima dan menyesuaikan diri dengan kebiasaan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengetahui akibat manipulasi terhadap perilaku individu yang diamati
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian menggunakan penelitian eksperimen dimana dalam
Lebih terperinciSIKAP ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB C/C1 SHANTI YOGA KLATEN
SIKAP ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB C/C1 SHANTI YOGA KLATEN Retno Yuli Hastuti, Esri Rusminingsih, Riya Dewi Wulansari Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS X TENTANG PERTOLOGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
PENGARUH PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS X TENTANG PERTOLOGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN Ns.M.Mursid,S.Kep Ns.Maslichah,S.Kep Dosen Program Studi
Lebih terperinciPENGARUH AKTIVITAS AKUATIK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS ATAS DI SLB N PEMBINA YOGYAKARTA E-JOURNAL
PENGARUH AKTIVITAS AKUATIK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS ATAS DI SLB N PEMBINA YOGYAKARTA E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciBAB1 PENDAHULUAN. Setiap individu merupakan manusia sosial, sehingga setiap individu dituntut
BAB1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap individu merupakan manusia sosial, sehingga setiap individu dituntut untuk dapat berpartisipasi aktif, kreatif dan berdaya guna dalam lingkungannya. Sebagai manusia
Lebih terperinciPENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN PADA SISWA TUNAGRAHITA
PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN PADA SISWA TUNAGRAHITA Raedix Desta Kusuma Abdul Huda Jurusan Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Desain Penelitian ini adalah pre eksperimental design, yaitu desain percobaan yang tidak mencukupi semua syarat-syarat dari suatu desain percobaan sebenarnya.
Lebih terperinciGALIH PRIAMBADA NIM K
PENGARUH PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI PANCA INDERA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS XII DI SLB C YPSLB SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI Disusun oleh : GALIH PRIAMBADA
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR PADA SISWATUNAGRAHITA KELAS 7. Oleh: Tawar
JRR Tahun 25, Nomor 1, Juni 2016, hal 19-24 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR PADA SISWATUNAGRAHITA KELAS 7 Oleh: Tawar towardtaw@yahoo.co.id ABSTRACT This research
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA DADU HURUF TERHADAP KEMAMPUAN PENGENALAN HURUF PADA TK KELOMPOK A
PENGARUH MEDIA DADU HURUF TERHADAP KEMAMPUAN PENGENALAN HURUF PADA TK KELOMPOK A Ajeng Lucia Kartikaningrum Muhammad Reza PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai 4
Lebih terperinciKEGIATAN BERNYANYI BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK TK KELOMPOK B
KEGIATAN BERNYANYI BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK TK KELOMPOK B PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK KELOMPOK B
Riskina, Pengaruh Metode Bercerita Terhadap Kemampuan Menyimak Anak PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK KELOMPOK B Isnariskina Kamilah Hakim Siti Mahmudah PG-PAUD, Fakultas Ilmu
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL KONSEP UKURAN ANAK KELOMPOK B
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL KONSEP UKURAN ANAK KELOMPOK B Reinita Suwandi PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya, Email: reinita_suwandi@yahoo.co.id
Lebih terperinciPENGARUH METODE PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN ANAK KELOMPOK B
PENGARUH METODE PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN ANAK KELOMPOK B Riska Fatdianti Edy Rianto PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4 Surabaya 60136.
Lebih terperinciIkeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)
Application of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have on The Human Body Excretion System Concept (Experimental Studies at II th Grade Science of the 1 st Public Senior High School Singaparna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Convention on the Rights of Persons with Disabilities (CRPD) yaitu konvensi tentang hak-hak penyandang difabilitas, telah diratifikasi oleh Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kehidupan manusia (Ramawati, 2011). Kemampuan merawat diri adalah suatu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemampuan merawat diri merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia (Ramawati, 2011). Kemampuan merawat diri adalah suatu kebutuhan yang ditujukan pada
Lebih terperinciPangesti et al., Pengaruh Penggunaan Media Lingkungan...
1 Pengaruh Penggunaan Media Lingkungan sebagai Sumber Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III Mata Pelajaran IPAdi SDN Ajung 01 Ajung-Jember Tahun Pelajaran 2013/2014 (The Effect of The Use of Media
Lebih terperinciPENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK KELOMPOK B
PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK KELOMPOK B Eka Nita Octaria Rachma Hasibuan PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4 Surabaya 60136 (Email:ekanita@yahoo.com)
Lebih terperinciMEDIA KARTU MUATAN TERHADAP KEMAMPUAN OPERASI BILANGAN BULAT
MEDIA KARTU MUATAN TERHADAP KEMAMPUAN OPERASI BILANGAN BULAT Deni Yuswati, Lilis Madyawati, Ela Minchah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Magelang Email: yuswatid@yahoo.com
Lebih terperinciMeningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) ABSTRACT
Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) Rena Afrianti 1, Helma 2, Yasrial Chandra 2 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
30 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Edisi XIV, Nomor 2, Tahun 2016 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA INFLUENCE OF LEARNING INTERACTIVE
Lebih terperinciPENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WAWANCARA TIGA TAHAP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MAN BATAM PADA POKOK BAHASAN BAKTERI
CAHAYA PENDIDIKAN, 3(): 8-6 Juni 207 ISSN : 460-4747 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WAWANCARA TIGA TAHAP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MAN BATAM PADA POKOK BAHASAN BAKTERI
Lebih terperinciPENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI SMK
PENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI SMK Emilia Roza (Eroza82@yahoo.com) 1 Muswardi Rosra 2 Ranni Rahmayanthi Z 3 ABSTRACT The objective of this research was
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH TERAPI BERMAIN PRETEND PLAY TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN DI SLB BHAKTI SIWI SLEMAN
SKRIPSI PENGARUH TERAPI BERMAIN PRETEND PLAY TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN DI SLB BHAKTI SIWI SLEMAN PENELITIAN QUASY EKSPERIMENTAL Oleh : LULUT SETYOWATI NIM. 131311123074
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DUSUN SUKOHARJO SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA
PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DUSUN SUKOHARJO SEDAYU BANTUL NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Iis Suprapti 1610104196 PROGRAM STUDI BIDAN
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG SENAM OTAK PADA TUNAGRAHITA RINGAN. Di SDLB C Pertiwi Ponorogo
KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG SENAM OTAK PADA TUNAGRAHITA RINGAN Di SDLB C Pertiwi Ponorogo Oleh: ZURISKA KUMALASARI NIM 13612536 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
Lebih terperinciJurusan Kimia, Jalan Mannuruki IX, Makassar 90224
58 Perbandingan Metode Pemberian Tugas Kerja Kelompok dengan Kerja Individu pada Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI MIA SMAN 1 Tondong Tallasa Kab.Pangkep
Lebih terperinciIMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING
IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING SERVICES GROUP IN SMP MUHAMMADIYAH pengajaran 28 BARUS di sekolah secara ACADEMIC YEAR 2015-2016 keseluruhan serta meningkatkan ASMARYADI, M.Pd
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Yuda Pratama 1 Giyono 2 Ratna Widiastuti 3 ABSTRACT
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Yuda Pratama (yuda_pratama01@yahoo.com) 1 Giyono 2 Ratna Widiastuti 3 ABSTRACT The purpose of this research was to improve students' motivation
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI USIA 3-6 BULAN KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH PEMBERIAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI USIA 3-6 BULAN KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciE-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)
Volume 4 Nomor 3 September 2015 E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS) http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu Halaman :27-38 PERSEPSI GURU DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) PENYELENGGARA PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA
1 PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012
EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN OLEH PEER GROUP DAN TENAGA KESEHATAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) CUCI TANGAN BERSIH PADA SISWA SD N 01 DAN 02 BONOSARI SEMPOR KEBUMEN Faisal Reza 1, Marsito
Lebih terperinciEFFECTIVENESS OF GROUP COUNSELING SERVICES TO IMPROVE EMOTIONAL INTELLIGENCE
EFFECTIVENESS OF GROUP COUNSELING SERVICES TO IMPROVE EMOTIONAL INTELLIGENCE 1 Prof. Dr. Mudjiran, MS.Kons. Dosen Bimbingan dan Konseling, UNP Padang Email: mudjiran.01@yahoo.com Abstract The research
Lebih terperinci(Submited : 16 April 2017, Accepted : 28 April 2017) Dewi Nurhanifah
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS VII (The Effect Of Health Education To The Student Knowledge Level Of First Aid
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI PERAN MEDIA VISUAL
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI PERAN MEDIA VISUAL TENTANG MENSTRUASI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciAh. Yusuf*, Khoridatul Bahiyah*, Yustina Barek Ola*
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI (TAK) SESSI 6 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BEKERJASAMA ANAK RETARDASI MENTAL (Group Activity Therapy (GAT) Socialization Session 6 Increase Socialization Ability on Child
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2016
PENGARUH TERAPI RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI POSYANDU DUSUN JELAPAN SINDUMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: INDAH RESTIANI
Lebih terperinciPENGARUH DONGENG TERHADAP KEMAMPUAN EMPATI ANAK KELOMPOK B
PENGARUH DONGENG TERHADAP KEMAMPUAN EMPATI ANAK KELOMPOK B Pamestri Hardini M. Husni Abdullah PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No. 4 Surabaya 60136. Email :
Lebih terperinciMonif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Monif Maulana 1),
Lebih terperinciABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui peranan pelatihan Learning and Study Strategies (LASSI) yang berfokus pada will terhadap peningkatan will pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas
Lebih terperinciPengaruh Metode Time Token Arends 1998 Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas X IIS SMA Negeri 1 Waru
Pengaruh Metode Time Token Arends 1998 Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas X IIS SMA Negeri 1 Waru Widya Rahayuningsih 11040284057 Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI SD
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI SD Ira Trianty, Budiman Tampubolon, Asmayani Salimi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Email:
Lebih terperinciKata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN PEMBELAJARAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SISWA SD ATHIRAH KOTA MAKASSAR 1 Nurhadifah Amaliyah, 2 Waddi Fatimah,
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PLAYDOUGH TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK A
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PLAYDOUGH TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK A Indah Putri Murdhani Nurul Khotimah PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai
Lebih terperinciKEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK RETARDASI MENTAL USIA SEKOLAH DI SLB NEGERI SEMARANG Herry Susanto 1 ; Tri Irmawati 2
KEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK RETARDASI MENTAL USIA SEKOLAH DI SLB NEGERI SEMARANG Herry Susanto 1 ; Tri Irmawati 2 1,2 Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Islam Sultan Agung Semarang Jl. Raya Kaligawe
Lebih terperinciMETODE PROYEK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK
METODE PROYEK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA SEMESTER 5 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA SEMESTER 5 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI Eviliyanto 1, Endah Evy Nurekawati 2 1,2 Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS II SD
26 E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan Vol. VI Nomor 1 Tahun 2017 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS II SD The Effect of the use
Lebih terperinciagnestria et al., Pengaruh Penggunaan Strategi Aktivitas Membaca Berpikir Terbimbing...
PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI AKTIVITAS MEMBACA BERPIKIR TERBIMBING DENGAN MEMBACA TEKNIK TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS IV SDN KREMBUNG I SIDOARJO (the effect of Direct Reading Thinking
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU SURAKARTA. Sunarsih Rahayu Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU SURAKARTA Sunarsih Rahayu Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan Abstract: Growth, Development. This study aims to determine
Lebih terperinciINFLUENCE OF GIVING INFORMATION SERVICE ABOUT RAISING SELF-CONFIDENT AT STUDENTS IN CLASS XI IPA STATED-OWNED SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU 2014/2015
1 INFLUENCE OF GIVING INFORMATION SERVICE ABOUT RAISING SELF-CONFIDENT AT STUDENTS IN CLASS XI IPA STATED-OWNED SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU 2014/2015 Randi Gunola 1, Tri Umari 2, Raja Arlizon 3 E-mail:
Lebih terperinciRatna firbri A. & Dr. Asri Wijiastuti, M.Pd
PENGARUH LATIHAN BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SDLB AL - BANNA SUKODADI LAMONGAN Ratna firbri A. & Dr. Asri Wijiastuti, M.Pd 081044240 Abstract: Results showed
Lebih terperinciJURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
DAMPAK TEHNIK REMEDIAL TEACHING TERHADAP KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI GUGUS VI MATARAM TAHUN 2016/2017 JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Lebih terperinciHubungan Penyuluhan Bahaya Merokok dengan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Bahaya Merokok di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta
The Relationship Between the Counseling of Smoking Dangers and the Adolescent Knowledge and Attitude Towards the Smoking Dangers in SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta Hubungan Penyuluhan Bahaya Merokok dengan
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI
894 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 9 ke-5 Tahun 2016 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI THE EFFECT OF CONTEXTUAL LEARNING
Lebih terperinciPENGARUH PSIKOEDUKASI KELUARGA TERHADAP KEMAMPUAN PERAWTAN KEBERSIHAN DIRI PADA ANAK RETARDASI MENTAL DI SDLB PURWOSARI KUDUS TAHUN 2015
50 Anny Rosiana, Novi Tiara / Indonesia Jurnal Perawat. Vol.2 No.I (2017) 50-56 PENGARUH PSIKOEDUKASI KELUARGA TERHADAP KEMAMPUAN PERAWTAN KEBERSIHAN DIRI PADA ANAK RETARDASI MENTAL DI SDLB PURWOSARI KUDUS
Lebih terperinciPERMAINAN KESEIMBANGAN TUBUH BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK TK KELOMPOK A
PERMAINAN KESEIMBANGAN TUBUH BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK TK KELOMPOK A PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPengaruh Permainan Edukatif Terhadap Perkembangan Pada Anak Di PAUD Cinta Bunda Desa Baran Sukoharjo
Pengaruh Permainan Edukatif Terhadap Perkembangan Pada Anak Di PAUD Cinta Bunda Desa Baran Sukoharjo In Early Childhood Education Cinta Bunda Village Baran Sukoharjo) Ratna Indriati 1, Warsini 2 Akper
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 20 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : DINI ARIANI NIM : 20000445 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK
Lebih terperinciPeningkatan Motivasi Belajar Anak Asuh Melalui Layanan
Konselor Volume 2 Number 4 December 2013 ISSN: Print 1412-9760 Received October 13, 2013; Revised Nopember 13, 2013; Accepted December 30, 2013 http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Peningkatan
Lebih terperinciPENGARUH TERAPI BERMAIN COOPERATIVE PLAY: MONOPOLI TERHADAP INTERAKSI SOSIAL ANAK RETARDASI MENTAL SEDANG DI SDLB NEGERI CI DENPASAR
PENGARUH TERAPI BERMAIN COOPERATIVE PLAY: MONOPOLI TERHADAP INTERAKSI SOSIAL ANAK RETARDASI MENTAL SEDANG DI SDLB NEGERI CI DENPASAR Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan Oleh
Lebih terperinciResti Tresnasih*) Purwati Kuswarini Suprapto*)
APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE OF GAMES TOURNAMENT TEAMS (TGT) WITH EXPLORE ACTIVITY STUDENT LEARNING RESULT IN CONCEPT PLANT STRUCTURE (Experimental Study in Fourth Grade Salebu Elementary
Lebih terperinciPerbandingan pengaruh promosi kesehatan menggunakan media audio dengan media audio-visual terhadap perilaku kesehatan gigi dan mulut siswa SD
Perbandingan pengaruh promosi kesehatan menggunakan media audio dengan media audio-visual terhadap perilaku kesehatan gigi dan mulut siswa SD 1 Eko A. Papilaya 2 Kustina Zuliari 2 Juliatri 1 Kandidat Skripsi
Lebih terperinciGERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X
PENGARUH MODEL KOOPERATIPE BAMBOO DANCING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI SISWA SMP Maisuri Hardani Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia maisurihardani@student.upi.edu ABSTRACT
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Kemampuan dalam pengambilan keputusan karir, Pelatihan perencanaan karir pendekatan trait-factor. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana efektivitas pelatihan perencanaan karir pendekatan trait-factor dalam meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dalam memilih jurusan Perguruan
Lebih terperinciPENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK
PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK Nelly Oktaviyani (nellyokta31@yahoo.com) 1 Yusmansyah 2 Ranni Rahmayanthi Z 3 ABSTRACT The purpose of this study
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENDIDIKAN GIZI SEIMBANG DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN SISWA SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA
KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENDIDIKAN GIZI SEIMBANG DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN SISWA SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA Karya Tulis Ilmiah ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental design dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental design dengan menggunakan rancangan two group pretest-posttest with control group design. Observasi dilakukan
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI USIA DINI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI USIA DINI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI DISUSUN OLEH : ARUM TRI HIRASIANA
Lebih terperinciTHE CORRELATION BETWEEN THE LEVELS OF THE TEACHERS EDUCATION AND THE COMMUNICATION ON LEARNING IN KINDERGARTEN OF UJUNG BATU IN ROKAN HULU DISTRICT
THE CORRELATION BETWEEN THE LEVELS OF THE TEACHERS EDUCATION AND THE COMMUNICATION ON LEARNING IN KINDERGARTEN OF UJUNG BATU IN ROKAN HULU DISTRICT 1 Oktisar Wiwit, Devi Risma, Febrialismanto wiwit.wit@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi-eksperimen, dengan
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi-eksperimen, dengan pendekatan one group pretest posttest untuk mengukur pengaruh pendampingan
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MEDIA FLASHCARD TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL WARNA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN
PENGARUH PENERAPAN MEDIA FLASHCARD TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL WARNA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN Ika Lukiana Sari Muhammad Reza PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai
Lebih terperinciTabel 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS VIII DI SMP NEGERI 12 PADANG Nike Yulia Permatasari, Khairudin, Eril Syahmaidi
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Group Counseling Services, Learning Mathematics Motivation
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 INCREASE MOTIVATION TO LEARN
Lebih terperinciUnnes Physics Education Journal
UPEJ 4 (3) (2015) Unnes Physics Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upej UPAYA PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE LEARNING START WITH A QUESTION PADA SISWA
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui derajat resilience pada guru pendamping bagi siswa berkebutuhan khusus di SD X Bandung. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN SEKSUAL TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA KELAS X TENTANG KEHAMILAN DI LUAR NIKAH DI SMA NEGERI 1 LUMBUNG KABUPATEN CIAMIS
PENGARUH PENDIDIKAN SEKSUAL TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA KELAS X TENTANG KEHAMILAN DI LUAR NIKAH DI SMA NEGERI 1 LUMBUNG KABUPATEN CIAMIS NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Wulan Ratnaningsih 1610104273
Lebih terperinciPENGARUH KEGIATAN OUTBOUND TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK 02 NGEMPLAK KARANGPANDAN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2016/2017
PENGARUH KEGIATAN OUTBOUND TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK 02 NGEMPLAK KARANGPANDAN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2016/2017 Disusun untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada
Lebih terperinciJURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PAKEM TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ASPEK MEMBACA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 12 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B
PENGARUH MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B Marta Armila Teresa Nurhenti D. Simatupang PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4
Lebih terperinciPERBEDAAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN DEMONSTRASI PADA ANAK KELAS V SD DI SDN PAGU I KECAMATAN PAGU
PERBEDAAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN DEMONSTRASI PADA ANAK KELAS V SD DI SDN PAGU I KECAMATAN PAGU DIFFERENCE OF HANDWASHING BEFORE AND AFTER THE DEMONSTRATION GIVEN IN CHILDREN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (expressive) sehingga memudahkan proses mempelajari hal-hal baru, dan dapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Senam otak merupakan serangkaian gerakan yang digunakan untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi seseorang. Senam otak memiliki beberapa manfaat yaitu, dapat mengasah
Lebih terperinciPENGARUH SOFTWARE MIND MAPPING INTERACTIVE TERHADAP MOTIVASI PEMBELAJARAN PKN MATERI ORGANISASI LINGKUNGAN MASYARAKAT
PENGARUH SOFTWARE MIND MAPPING INTERACTIVE TERHADAP MOTIVASI PEMBELAJARAN PKN MATERI ORGANISASI LINGKUNGAN MASYARAKAT Erfana Budiyanto 1), Kuswadi 2), Idam Ragil W.A. 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret,
Lebih terperinciPENGARUH AKTIVITAS BERMAIN BOLA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA TODDLER DI PAUD TUNAS CENDIKIA KEJAPANAN GEMPOL PASURUAN.
PENGARUH AKTIVITAS BERMAIN BOLA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA TODDLER DI PAUD TUNAS CENDIKIA KEJAPANAN GEMPOL PASURUAN Ika Indrawati *) Abstrak Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra-eksperimen
Lebih terperinciLeo Ferdinandus Manalu*, Asmadi M. Noer**, dan Rasmiwetti*** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KREATIF SISWA PADA POKOK BAHASAN TERMOKIMIA DI KELAS XI IPA SMAN 3 PEKANBARU Leo Ferdinandus Manalu*, Asmadi M. Noer**, dan Rasmiwetti***
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MENGGUNAKAN TEKNIK REINFORCEMENT POSITIF SISWA KELAS 1 SD
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MENGGUNAKAN TEKNIK REINFORCEMENT POSITIF SISWA KELAS 1 SD Wiwit Wiarti (wiwitwiarti@yahoo.co.id) 1 Yusmansyah 2 Diah Utaminingasih 3 ABSTRACT The purpose in this
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. karena itu mereka termasuk kedalam anak berkebutuhan khusus (Miller, 2005).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cerebral palsy merupakan suatu gangguan cacat motorik yang biasa terjadi pada anak usia dini, biasanya ditemukan sekitar umur kurang dari 2 tahun. Anak dengan cerebral
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS GRUP INVESTIGATION DAN DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI HASIL BELAJAR
KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS GRUP INVESTIGATION DAN DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI HASIL BELAJAR Ira Vahlia 1, Yeni Rahmawati ES 2, Tri Anjar 3 1, 2,3 Universitas Muhammadiyah Metro Alamat
Lebih terperinciJURNAL PENDIDIKAN KHUSUS MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING TERHADAP KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF ANAK TUNAGRAHITA RINGAN
JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING TERHADAP KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF ANAK TUNAGRAHITA RINGAN Oleh: GLYCINIA LUSTREE RIZKYPUTRI NIM: 11010044231 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA ANAK DI JANTURAN MLATI SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA ANAK DI JANTURAN MLATI SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: RAHMAWATI 201210201187 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA KOTAK KATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH
PENGARUH MEDIA KOTAK KATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan
Lebih terperinciPENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK USIA SEKOLAH YANG DI RAWAT DI RSUD dr.pirngadi MEDAN
PENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK USIA SEKOLAH YANG DI RAWAT DI RSUD dr.pirngadi MEDAN SKRIPSI Oleh : Novika H Sembiring 101101098 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciJurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA PGRI GALESONG Asriati Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI TRI NURIKA Disusun Oleh:
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MANFAAT POSYANDU TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG POSYANDU PADA IBU BALITA DI DESA AMBARKETAWANG GAMPING TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: TRI NURIKA 201110104288
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMAN 1 SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMAN 1 SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA Emusti Rivasintha Marjito, Kiki Rizki Program Studi Pendidikan Sejarah
Lebih terperinci