LAPORAN PELAKSANAAN TATA KELOLA PT. BPR SAYMA KARYA Jl.Ir.H.Juanda Perumahan Rawamas Indah Blok E Cikampek-Karawang-Jawa Barat

Transkripsi

1 LAPORAN PELAKSANAAN TATA KELOLA 2017 PT. BPR SAYMA KARYA Jl.Ir.H.Juanda Perumahan Rawamas Indah Blok E Cikampek-Karawang-Jawa Barat

2 LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PT. Bank Perkreditan Rakyat Sayma Karya merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perbankan yang berkedudukan di Cikampek Kabupaten Karawang dalam kondisi BPR Sehat. Kecepatan, ketepatan, dan kemudahan dalam pelayanan kredit selalu mengacu pada azas-azas perkreditan yang sehat. Disiplin, integritas, loyalitas, dan semangat kerja yang tinggi yang dimiliki karyawan menjadi dasar untuk menciptakan budaya kepatuhan pada BPR. Dukungan optimal dari Dewan Komisaris dan Pemegang saham dalam menambah modal merupakan komitmen dalam penerapan tata kelola yang baik berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibility (pertanggung jawaban), independensi, dan fairnes ( kewajaran). Laporan pelaksanaan tata kelola pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Sayma Karya disusun selaras dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Perkreditan Rakyat. Berikut adalah pokok-pokok laporan penerapan tata kelola selama tahun 2017: A. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi B. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris C. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas atau Fungsi Komite D. Kepemilikan Saham Anggota Direksi E. Hubungan Keuangan dan/atau Hubungan Keluarga Anggota Direksi Dengan Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi Lain dan/atau Pemegang Saham BPR F. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris G. Hubungan Keuangan dan/atau Hubungan Keluarga Anggota Dewan Komisaris Dengan Anggota Dewan Komisaris Lain, Anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham BPR H. Paket/Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lain Bagi Direksi dan Dewan Komisaris I. Rasio Gaji Tertinggi dan Gaji Terendah J. Frekuensi Rapat Dewan Komisaris K. Jumlah Penyimpangan Intern L. Jumlah Permasalahan Hukum dan Upaya Penyelesaian oleh BPR M. Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan N. Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan Kegiatan Politik, Baik Nominal Maupun Penerima Dana O. Hasil Penilaian (Self Assesment) dan Kesimpulan Umum. L A P O R A N P E N E R A P A N T A T A K E L O L A Halaman 1

3 A. PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI PT. Bank Perkreditan Sayma Karya resmi beroperasi sebagai bank perkreditan pada tanggal 04 Juni 1991 berdasarkan akta notaris No. 6 tanggal 04 April 1990 oleh Notaris Ida Rosida Suryana, SH dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor : C HT TH.90 tanggal 19 Desember 1990, dan telah di umumkan dalam tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor : 11 tanggal 05 Pebruari 1991, kemudian pada tahun 2010 terjadi akuisisi yang mengakiibatkan terjadi perubahan pemegang saham dan pengurus sesuai akta notaris No. 16, tanggal 23 Desember 2010 oleh notaris Yaseer Arafat, SH, Mkn., dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU Tahun 2011 Tanggal 28 Januari 2011 Akta Pendirian telah beberapa kali mengalami perubahan baik susunan pengurus, maupun susunan pemegang saham, terakhir dengan Akta Nomor : 17 tanggal 20 Oktober 2017 oleh Notaris Yaseer Arafat, SH,MKn tentang penambahan modal ditempatkan dan modal disetor perseroan, penambahan pemegang saham baru, dan pengangkatan direktur yang membawahi fungsi kepatuhan, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU AH TAHUN 2017 tanggal 23 Oktober 2017, sehingga susunan pemegang saham dan pengurus adalah sebagai berikut : Susunan Pemegang Saham : 1. Ir. Saibun Sinaga 60 % 2. Berman Jannus Sinaga 20 % 3. Normawaty Silaen 20 % Susunan Dewan Direksi sebagai berikut : No Nama Jabatan Masa Jabatan 1 Edu Manik, SE Direktur Utama 08/10/2015 s/d 08/10/ Lambok Marisi Pasaribu, SE Direktur Yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan 14/01/2015 s/d 14/01/2020 Dalam hal ini PT. Bank Perkreditan Rakyat Sayma Karya telah memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan POJK Nomor : 20/POJK.03/2014 tentang Bank Perkreditan Rakyat dan Undang-Undang Nomor : 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Seluruh anggota direksi telah memiliki sertifikasi kompetensi dan pengalaman yang cukup dalam mengurus Bank Perkreditan Rakyat, dan seluruh anggota direksi tidak merangkap jabatan pada perusahaan lain dan /atau lembaga lainnya. L A P O R A N P E N E R A P A N T A T A K E L O L A Halaman 2

4 Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Direksi telah melaksanakan Tugas dan tanggung jawabnya sesuai kewenangan yang diatur dalam Anggaran Dasar BPR, antara lain : a. Bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan BPR. b. Mengelola BPR sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar BPR dan peraturan perundang-undangan. c. Menerapkan Tata Kelola pada setiap kegiatan usaha BPR di seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. d. Menunjuk Pejabat Eksekutif yang melaksanakan: 1) Fungsi audit intern; 2) Fungsi kepatuhan; dan 3) Fungsi manajemen risiko e. Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja atau pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern BPR, auditor ekstern, hasil pengawasan Dewan Komisaris, Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau otoritas lainnya. f. Memastikan terpenuhinya jumlah sumber daya manusia yang memadai, antara lain dengan adanya: 1) pemisahan tugas dan tanggung jawab antara satuan atau unit kerja yang menangani pembukuan, operasional, dan kegiatan penunjang operasional; dan 2) penunjukan pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern, dan independen terhadap unit kerja lain. g. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan peraturan perundangundangan. h. Mengungkapkan kebijakan BPR yang bersifat strategis di bidang kepegawaian kepada pegawai. i. Menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris. Anggota Direksi telah melakukan pembelajaran secara berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan guna mendukung pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya. Training dan/atau seminar yang diikuti oleh Direksi adalah sebagai berikut : 1. Penyusunan SOP BPR tanggal 12 Januari 2107 Diikuti oleh Direktur. 2. Self Assessment Tata Kelola tanggal 10 Pebruari 2017 oleh Direktur Utama. 3. BINTEK/system Mgt.Pengamanan tanggal April 2017 oleh Direktur Utama. 4. Rencana Bisnis BPR tanggal 27 Oktober 2017 oleh Direktu Utama dan Direktur L A P O R A N P E N E R A P A N T A T A K E L O L A Halaman 3

5 Direksi telah menindaklanjuti rekomendasi Dewan Komisaris sebagai berikut: 1. Pengangkatan PE Audit Intern atas nama Egi Purwanti, AMd. 2. Pengangkatan PE Kabag Kredit atas nama Bigson Sintara, AMd. 3. Hasil temuan audit intern dan hasil temuan Otoritas Jasa Keuangan. B. PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG ANGGOTA DEWAN KOMISARIS Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, seluruh anggota komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham, dan masa jabatan ditetapkan selama 5 (lima) tahun dan diperpanjang kembali oleh keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Sesuai ketentuan POJK Nomor : 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat, Jumlah anggota komisaris 2 (dua) orang tidak melebihi jumlah anggota direksi. Susunan Dewan Komisaris sebagai berikut : No Nama Jabatan Masa Jabatan 1 Ir. Saibun Sinaga Komisaris Utama 25/09/2013 s/d 25/09/ Drs. Mardjohan Pangaribuan Komisaris 08/10/2015 s/d 08/10/2020 Seluruh anggota komisaris telah memiliki sertifikasi kompetensi dan telah dinyatakan lulus Fit and Proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan, dan memiliki pengalaman yang cukup untuk mengurus Bank Perkreditan Rakyat. Seluruh anggota komisaris tidak merangkap jabatan pada BPR melebihi 2 (dua ) BPR sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Dewan Komisaris telah melaksanakan Tugas dan tanggung jawabnya sesuai kewenangan yang diatur dalam Anggaran Dasar BPR, antara lain : a. Memastikan terselenggaranya penerapan Tata Kelola pada setiap kegiatan usaha BPR di seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. b. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi. c. Dalam melaksanakan pengawasan sebagaimana dimaksud pada huruf b), Dewan Komisaris wajib mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis BPR. L A P O R A N P E N E R A P A N T A T A K E L O L A Halaman 4

6 d. Dalam melaksanakan pengawasan sebagaimana dimaksud pada huruf b), Dewan Komisaris dilarang ikut serta dalam pengambilan keputusan mengenai kegiatan operasional BPR, kecuali terkait dengan: 1) penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana ketentuan yang mengatur mengenai batas maksimum pemberian kredit BPR; dan 2) hal-hal lain yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. e. Memastikan bahwa Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja atau pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern BPR, auditor ekstern, hasil pengawasan Dewan Komisaris, Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau otoritas lainnya. f. Memberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan: 1) pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan perbankan; dan/atau 2) keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha BPR; Anggota Dewan Komisaris telah melakukan pembelajaran secara berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan guna mendukung pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya. Training dan seminar yang diikuti oleh Anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut : 1. Penyusunan SOP BPR tanggal 12 Januari 2017 Diikuti oleh Komisaris. 2. Apraisal Jaminan tanggal 19 Mei 2017 Diikuti oleh Komisaris. 3. Manejemen untuk BPR tanggal 13 Juli 2017 Diikuti oleh Komisaris. Selama periode 2017, Dewan Komisaris telah merekomendasikan hal-hal berikut kepada Direksi: 1. Pengangkatan PE Audit Intern 2. Pengangkatan PE Fungsi Kepatuhan dan Manejemen Resiko C. KELENGKAPAN DAN PELAKSANAAN TUGAS ATAU FUNGSI KOMITE Modal inti per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,- dimana sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola BPR, tidak wajib membentuk Komite Audit maupun Komite Pemantau Risiko, sehingga PT. Bank Perkreditan Rakyat Sayma Karya sampai laporan ini dibuat belum membentuk komite audit maupun komite pemenatau resiko. L A P O R A N P E N E R A P A N T A T A K E L O L A Halaman 5

7 D. KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DIREKSI Nama Anggota Direksi Kepemilikan Saham PT. BPR Sayma Karya Perusahaan Lain Edu Manik, SE - - Lambok Marisi Pasaribu, SE - - E. HUBUNGAN KEUANGAN DAN/ATAU HUBUNGAN KELUARGA ANGGOTA DIREKSI DENGAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS, ANGGOTA DIREKSI LAIN DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM BPR Seluruh anggota Direksi tidak memiliki hubungan keuangan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham. Seluruh anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham. F. KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN KOMISARIS Nama Anggota Dewan Komisaris Kepemilikan Saham PT. BPR Sayma Karya BPR Lain Perusahaan Lain Ir. Saibun Sinaga 60% 60 % pada PT. BPR - Prima Nusatama 60 % pada PT. BPR Ronatama Mandiri Drs. Mardjohan Pangaribuan G. HUBUNGAN KEUANGAN DAN/ATAU HUBUNGAN KELUARGA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DENGAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAIN, ANGGOTA DIREKSI DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM BPR Dalam hal ini tidak terdapat hubungan keuangan dan /atau hubungan keluarga antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, demikian juga tidak terdapat hubungan keuangan dan / atau hubungan keluarga antara anggota Direksi dan / atau Pemegang Saham. L A P O R A N P E N E R A P A N T A T A K E L O L A Halaman 6

8 H. PAKET/KEBIJAKAN REMUNERASI DAN FASILITAS LAIN BAGI DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS Berikut adalah informasi mengenai jumlah remunerasi dan fasilitas lain yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain Jumlah Diterima dalam 1 Tahun Dewan Komisaris Direksi Jumlah keseluruhan gaji Tunjangan Tantiem - - Kompensasi berbasis saham - - Remunerasi berdasarkan RUPS dengan - - memperhatikan tugas, wewenang, tanggung jawab dan risiko Fasilitas lain yang diterima tidak dalam bentuk uang, antara lain perumahan, transportasi, dan asuransi kesehatan - - I. RASIO GAJI TERTINGGI DAN GAJI TERENDAH Yang dimaksud dengan gaji adalah hak pegawai yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari BPR kepada pegawai yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pegawai dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah dilakukannya Berikut adalah rasio gaji tertinggi dan terendah: a) rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah adalah 3,76 : 1 b) rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah adalah 1,24 : 1 c) rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah adalah 1,21 : 1 d) rasio gaji Direksi tertinggi dan Komisaris tertinggi adalah 1,50 : 1 e) rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi adalah 2,40 : 1 L A P O R A N P E N E R A P A N T A T A K E L O L A Halaman 7

9 J. FREKUENSI RAPAT DEWAN KOMISARIS Rapat-rapat Dewan Komisaris pada tahun 2017 adalah sebagai berikut: No Topik Rapat Tanggal Peserta Rapat 1 Hasil Pencapaian Tahun 2016, Strategi Penghimpunan 25 Januari orang Dana dan Panyaluran Dana, dll 2 Pencapaian Rencana Kerja tahun 2017 sampai dengan 20 Maret orang bulan Maret 2017, Memonitor Penyelesaian Kredit Macet 2017, Tindak Lanjut Penyelesaian Kredit Hapus Tagih, dll 3 Pencapaian target tahun 2017, penyusunan RBB tahun 17 Oktober orang 2018 mengacu pada pencapaian tahun RBB tahun 2018 dan saran-saran dalam pelaksanaan RBB tahun Nopember orang Data Kehadiran Anggota Dewan Komisaris pada Rapat Dewan Komisaris: Nama Anggota Dewan Komisaris Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran Persentase Kehadiran Ir. Saibun Sinaga % Drs. Mardjohan Pangaribuan % Total rapat per tahun 2 K. JUMLAH PENYIMPANGAN INTERN YANG TERJADI DAN UPAYA PENYELESAIAN OLEH BPR Internal Fraud Jumlah kasus yang dilakukan oleh dalam 1 tahun Direksi Dewan Komisaris Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap Total Fraud Telah Diselesaikan Dalam proses penyelesaian internal BPR Belum diupayakan penyelesaiannya Telah ditindaklanjuti L A P O R A N P E N E R A P A N T A T A K E L O L A Halaman 8

10 melalui proses hukum L. JUMLAH PERMASALAHAN HUKUM DAN UPAYA PENYELESAIAN OLEH BPR Permasalahan Hukum Jumlah Perdata Pidana Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) - - Dalam proses penyelesaian - - Total - - L. TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN Tabel berikut ini menunjukkan pemberian kredit kepada pihak terkait: Nama dan Jabatan Nama dan Jabatan Pihak yang Memiliki Jenis Nilai Transaksi No Pengambil Benturan Transaksi (Juta Rupiah) Keputusan Kepentingan Keterangan M. PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN KEGIATAN POLITIK, BAIK NOMINAL MAUPUN PENERIMA DANA No Nama Penerima Jumlah (Juta Rp) Tanggal M. HASIL PENILAIAN (SELF ASSESMENT) Berdasarkan hasil self assessment posisi tahun 2017, PT. Bank Perkreditan Rakyat Sayma Karya memperoleh nilai komposit 1,84 dengan peringkat komposit baik dimana BPR telah menerapkan tata kelola pada 9 faktor penilaian ( terlampir ). L A P O R A N P E N E R A P A N T A T A K E L O L A Halaman 9

11