PENGANTAR. Kiranya buku panduan ini dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di STTR Cepu, amin.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGANTAR. Kiranya buku panduan ini dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di STTR Cepu, amin."

Transkripsi

1 PENGANTAR Buku panduan standar isi/kurikulum ini dibuat dengan maksud dan tujuan sebagai dasar untuk dapat memenuhi standar isi/kurikulum yang berlaku di STTR Cepu. Hal ini dimaksudkan agar proses pembelajaran di STTR Cepu yang memiliki kompetensi di bidang Teknik Mesin, sipil, dan elektronika sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri atau stakesholder dengan menerapkan standar isi/kurikulum yang ada yang terdiri atas kerangka dasar dan struktur kurikulum, muatan kurikulum program studi, beban sks efektif program studidan kalender akademik. Kiranya buku panduan ini dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di STTR Cepu, amin. Cepu, Januari 2010 Tim penyusun 2

2 DAFTAR ISI HALAMAN COVER... 1 PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 BAB I PENDAHULUAN... 4 BAB II STANDAR ISI/KURIKULUM... 6 A. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum... 6 B. Muatan Kurikulum Program Studi... 8 C. Beban SKS Efektif Program Studi D. Kalender Akademik BAB III PENGEMBANGAN KURIKULUM BAB IV PENUTUP Lampiran SK Penetapan Panduan Standar Isi/Kurikulum Borang Standar Isi/Kurikulum 3

3 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka menghadapi era global, tantangan dunia pendidikan akan semakin berat utamanya masuknya tenaga asing ke wilayah global. Belum lagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak bisa diukur dengan tahun, bulan maupun hari tetapi sudah menginjak ke skala detik. Dalam dunia pendidikan kurikulum menjadi salah satu faktor penentu untuk keberhasilan lulusan di dunia kerja, hal ini berkaitan dengan kompetensi yang diperoleh selama menempuh pendidikan. Dalam rangka mengantisipasi perubahan-perubahan global serta tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi maka pemerataan dan peningkatan mutu lulusan harus menjadi prioritas utama. Permasalahan yang ada pada kurikulum Program Studi S1 dan D3 yang dilaksanakan belum mencerminkan sebuah kurikulum Berbasis Kompetensi, baru sebatas kulitnya saja yang mana sudah di kelompokkan sesuai dengan pilar pembelajaran seperti pada KBK, hal ini juga belum tercermin pada persiapan, proses maupun keluarannya. Untuk mengatasi hal tersebut pengembangan kurikulum menuju KBK merupakan hal yang tidak bisa ditawar lagi, dimana kurikulum mengacu pada pengelompokan matakuliah sesuai dengan empat pilar pendidikan yaitu : learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live together. Untuk itu penyusunan KBK harus ada pedoman yang mendukung sehingga setiap civitas akademika yang ada dapat mengevaluasi apakah kurikulum maupun silabi yang berlaku sudah sesuai a. Pengertian umum kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu ( PS 1 butir 19 UU No. 20 Tahun 2003) 4

4 b. KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi), adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pembelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi. (SK Mendiknas No. 232/U/2000 Ps.1 butir 6) c. Kurikulum merupakan gagasan pendidikan yang diekspresikan dalam praktik. Dalam bahasa latin, kurikulum berarti track atau jalur pacu. Saat ini definisi kurikulum semakin berkembang, sehingga yang dimaksud kurikulum tidak hanya gagasan pendidikan tetapi juga termasuk seluruh program pembelajaran yang terencana dari suatu institusi pendidikan ( Harsono, 2005) Kurikulum dipahami sebagai dokumen dan sebagai pembelajaran nyata pendidikan tinggi yang menjadi dasar penyelenggaraan program studi terdiri atas: 1. Kurikulum inti yang mencirikan komponen utama 2. Kurikulum Institusional yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, komplementer dengan kurikulum inti, disuusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi yang bersangkutan (SK Mendiknas No.232/U/2000 Pasal 7) Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu (SK. Mendiknas No. 045/U/2002, Pasal 21) 5

5 BAB II STANDAR ISI/KURIKULUM Kurikulum berbasis kompetensi adalah kurikulum yang disusun berdasarkan atas elemen-elemen kompetensi yang dapat menghantarkan peserta didik untuk mencapai kompetensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi lain sebagai a method of inquiry yang diharapkan. Method of inquiry adalah metode pembelajaran yang menumbuhkan hasrat besar untuk ingin tahu, meningkatkan pengetahuan untuk menggunakan atribut kompetensi guna menentukan pilihan jalan berkehidupan di masyarakat, meningkatkan cara belajar sepanjang hayat (learning to learn dan learnibng throughout life). Sesuai dengan SK. Mendiknas No. 232/U/2000 disebutkan bahwa kurikulum terdiri atas Kurikulum inti dan kurikulum Institusional yang terdiri atas kelompok-kelompok Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), serta Mata Kuliah Berkehidupan Bersama(MBB). Kurikulum Institusional dipilih komplementer dengan Kurikulum inti disesuaikan dengan kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lain dari luaran yang diharapkan. Kurikulum inti merupakan penciri dari kompetensi utama, ditetapkan oleh pergururan tinggi bersama masyarakat profesi dan pengguna lulusan. A. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Berdasarkan SK. Mendiknas No. 232/U/2000 dan SK Mendiknas No. 045/U/2002 bahwa Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu menetapkan kurikulum yang terdiri atas : 6

6 1. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Kelompok MPK yang terdiri atas matakuliah yang relevan dengan tujuan pengayaan wawasan, pendalaman intensitas pemahaman dan penghayatan MPK inti. Standar kompetensi kelompok MPK yang wajib dikuasai mahasiswa meliputi pengetahuan tentang nilai-nilai agama, budaya dan kewarganegaraan dan mampu menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, memiliki kepribadian yang mantap, berpikir kritis, bersikap rasional, etis, estetis dan dinamis, berpandangan luas dan bersikap demokratis yang berkeadaban. Kelompok MPK terdiri atas : Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia 2. Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) Kelompok MKK terdiri atas matakuliah yang relevan untuk memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan kompetensi keilmuan atas dasar keunggulan kompetitif serta komparatif penyelenggaraaan program studi bersangkutan dan didasari konsep learning to know. Kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama memberikan landasan penguasaan ilmu dan ketrampilan tertentu. Yang termasuk dalam kelompok MKK antara lain : Matematika, Fisika, Menggambar Teknik, Pemrograman Kompuetr dll. 3. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) Kelompok MKB terdiri atas matakuliah yang relevan, bertujuan untuk memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan kompetensi keahlian dalam berkarya di masyarakat sesuai dengan keunggulan keompetitif serta komparatif penyelenggaraan program studi bersangkutan. MKB dilandasi oleh konsep dari pilar pendidikan learning to do, yakni ketrampilan hubungan antara manusia, kemampuan berinisiatif. Yang termasuk dalam matakuliah ini misalnya Tugas Akhir. 4. Mata Kuliah Perilaku Berkarya(MPB) Kelompok MPB terdiri atas mata kuliah yang relevan, bertujuan untuk memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan perilaku berkarya 7

7 sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masyarakat untuk setiap program studi. Kelompok MPB bertujuan membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan ketrampilan yang dikuasai, termasuk dalam konsep learning to do. Contoh kelompok MPB antara lain Kewirausahaan, PKL. 5. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) Kelompok MBB terdiri atas matakuliah yang relevan dengan upaya pemahaman serta penguasaan ketentuan yang berlaku dalam berkehidupan di masyarakat, baik secara nasional maupun global, yang membatasi tindak kekaryaan seseorang sesuai dengan kompentensi keahliannya. Yang termasuk dalam kelompok MBB antara lain : Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Ilmu Alamiah Dasar B. Muatan Kurikulum Program Studi 1. Jurusan Teknik Sipil Program Studi D3 1) Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila & KWN 2/0 sks Pokok Bahasan : Sejarah Pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia. Kedudukan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, Pokok-pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945, Prinsipprinsip yang terkandung dalam batang tubuh UUD 1945, Pandangan umum ketatanegaraan. Pancasila dalam tinjauan filsafat. Wawasan nusantara dan konsepsi pelaksanaannya, sejarah dan aspek ketahanan nasional, politik dan stategi nasional 2) Mata Kuliah : I. B. T ( Ilmu Budaya Teknik ) 1/0 sks Pokok Bahasan : Manusia dan cinta kasih : kasih sayang, kemesraan dan permukaan, Manusia dan keindahan : renungan, kehalusan dan keserasian, Manusia dan penderitaan : rasa sakit, kesyahidan siksaan, kesengsaraan dan neraka, Manusia dan keadilan : kejujuran, pemulihan nama baik dan pembalasan, Manusia dan pandangan hidup : cita-cita dan kebajikan, Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian : Kesadaran dan pengorbanan, manusia dan kegelisahan : Keterasingan, kesepian dan ketidakpastian, Manusia dan Harapan : Kepercayaan dan harapan, Penduduk, Masyarakat dan kebudayaan, Individu, Keluarga dan Masyarakat, Pemuda dan Sosialisasi, Warga negara dan Negara. Pelapisan Sosial dan Persamaan Derajat, Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat dan Masyarakat Pedesaan, Pertentangan-pertentangan 8

8 Sosial dan Integrasi Masyarakat, Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan. 3) Mata Kuliah : Bahasa Inggris Teknik 2/2 sks Pokok Bahasan : Describing objects : Shapes, angles, properties, Whole, part and stucture, connections, compositi ons. Describing formulas (math, symblos, numbers) Describing process : Parts and functions, Actions in sequince, Sentence connectors and conjunction, Reading Comprehensions. Describing quantities and amounts, Understandng quotations, contracks, ect, Understanding tables, graphs, proportions (charts), Reading comprehensions on, Report writing, writing an aplikation letter and curriculum vitae. Praktek : Praktek mendengar dan berbicara di lab bahasa 4) Mata Kuliah : Matematika Terapan 3/1 sks Pokok Bahasan : Variabel, fungsi limit, kontinuitas, Differensial, Maksimal dan minimal :Integral dan pemakaiannya : integral parsial, mencari luas, volume benda putar, panjang busur, titik pusat dan momen inersia. Persamaan differensial. Vektor, matriks dan determinan Tugas : Mengerjakan soal : diferensial terapan, integral terapan, momen, matriks terapan untuk pemecahan masalah bidang teknik sipil 5) Mata Kuliah : Fisika Terapan 1/0 sks Pokok Bahasan : Penyusunan dan penguraian vektor, Kesetimbangan Partikel dan momen gaya, gerak lurus, Impuls dan Momentum, Rotasi, Hidrostatika, Optika. 6) Mata Kuliah : Kimia Terapan 1/0 sks Pokok Pembahasan : Atom dan malekul: jenis ikatan atom, penyusunan molekuler, unsur-unsur pembentuk bahan. Sifat mekanik, sifat fisika, sifat listrik dan magnit. Bahan plastik, bahan keramik, bahan lempung bakar, bahan batuan, bahan ikat, bahan cat. 7) Mata Kuliah : Mekanika Rekayasa I 2/1 sks Pokok Bahasan : Statika, Pengertian gaya dan Momen dalam bidang, Bangunan Konstruksi statis tertentu, Balok gerber, Muatan tak langsung, Garis pengaruh balok sederhana, gerber, perlengkukan tiga sendi, Ilmu tegangan (momen inertia, jari-jari kelembaman, elips kelembaman). Tugas : Mencari reaksi, bidang gaya, bidang momen simple beam. Menghitung dan menggambar momen, gaya lintang dan gaya normal, balok sederhana, balok Gerber, portal tiga sendi. 8) Mata Kuliah : Gambar Teknik 1/1 sks Pokok Bahasan : Alat-alat gambar, macam garis, huruf dan angka menurut standard (ISO), standar lain tentang gambar teknik.proyeksi terpusat, sejajar dan miring, tegak dan ortogonal, axonometri dan isometri, proyeksi Amerika, Eropa dan latihan menggambar. Pengantar autocad. 9

9 Tugas : Menggambar garis, proyeksi isometric dengan tangan/ manual, gambar tampak dan potongan sederhana. 9) Mata Kuliah : Sistem Informasi Geografis (SIG) 1/2 sks Pokok Bahasan : Introduksi, sejarah dan definisi, Sistem komputer dan perangkat komputer, Bagan alir (flow chart), Pemprograman bahasa fortran, Aplikasi-aplikasi. Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis (SIG). Data, Sistem, Sistem informasi dan SIG. Data geografis, peta, & Konsep peta.kartografi computer, dan manajemen data spasial.struktur data spasial. Praktikum : Teknik pemasukan data. Pemasukan data GPS dan pengolahan data. Pengeditan data dan manajemen data. Analisis berlandaskan data atribut. Analisis fungsi tetangga. Analisis fungsi keterkaitan. Analisis tumpang tindih. Disain produk. Pemodelan 10) Mata Kuliah : Pendidikan Agama 2/0 sks Agama Islam : Pokok Bahasan : Manusia dan Agama, Imam, Mendirikan Shalat, membayar zakat, mengerjakan haji. Agama Katholik : Pokok Bahasan : Manusia makhluk yang berpribadi dan sekaligus sosial, matematika dan spiritualistis manusia, Historis manusia, Penderitaan dan kesengsaraan, Penyebab penderitaan dan kesengsaraan, Kristus,manusia dan Allah, Riwayat Kristus menurut kesaksian perjanjian baru. Agama Kristen Protestan : Pokok Bahasan : Fungsi dan peran agama bagi hidup manusia, pernyataan Allah, Kholik dan makluk, asal dan perkembangan dosa, rencana Tuhan menyelamatkan dunia, hukum kasih, nisab/hubungan antara gereja dan negara, tugas/panggilan gereja terhadap negara. Agama Hindu/Budha : Pokok Bahasan : Sejarah perkembangan agama hindu dan perkembangannya di Indonesia, pengertian agama (ugama, igama, agama), Dasar hubungan antar manusia menurut ketaatan masyarakat Hindu/Budha, Dasar sosial psikologi sistem asmara, sistem pendidikan Hindu Dharma, sistem perkawinan, keluarga. 11) Mata Kuliah : Mekanika Rekayasa II 2/1 sks Pokok Bahasan : Pengertian rangka batang, keseimbangan titik buhul, Metode cremona, Ritter, Culman, Garis pengaruh pada struktur rangka batang, Tegangan yang timbul pada penampang bahan akibat beban (momen lentur, gaya normal, gaya lintang dan momen torsi), Analisa tegangan, lingkungan mohrda. Tugas : Perhitungan kerangka batang dengan cara cremona, Ritter culman, Garis pengaruh pada rangka batang Cremona,Ritter, culman, Garis pengaruh pada rangka pada batang. 10

10 12) Mata Kuliah : Bahan Bangunan 2/0 sks Pokok Bahasan : Mengetahui jenis bahan pengikat : semen portland, semen portland tahan sulfat, semen portland putih, kapur, mengetahui bahan agregat beton, mengetahui jenis dan klasifikasi kayu, memahami cara pengeringan kayu. Batu bata dan keramik, cat, kaca, pipa, baja, bahan sintetis dan plastik, mengetahui pengujian bangunan. 13) Mata Kuliah : Ilmu Ukur Tanah 2/0 sks Pokok Bahasan : Menghitung koordinat, membuat garis lengkung, sudut, siku, pertemuan, persilangan dengan prisma; Menghitung luas, menentukan beda tinggi dengan water passing. Bagian-bagian konstruksi pesawat Theodolit, Mengatu pesawat theodolit, pengukuran sudut mendatar dan vertikal, menghitung/menggambar peta countur. 14) Mata Kuliah : Hidrologi 1/0 sks Pokok Pembahasan : Sirkulasi air, meteorologi, curah hujan, eva porasi, infiltrasi, air tanah, limpasan (runoff), sungai 15) Mata Kuliah : Mekanika Fluida 1/1 sks Pokok Bahasan : Definisi dan sifat aliran fluida, Hidrostatika, Keseimbangan benda melayang dan mengapung, persamaan gerak fluida, kekentalan fluida, aliran fluida lewat pipa, energi dan daya pompa, energy line dan hydraulics grade lines. Tugas : Menyelesaikan persamaan aliran dalam pipa, statika fluida, dan dinamika fluida 16) Mata Kuliah : Instalasi Bangunan 1/1 sks Pokok Bahasan : Intalasi masalah ME dan air bersih (masalah sumber air, masalah penampungan, air bersih dan distribusi air pada bangunan); Alat-alat sanitasi dan perlengkapannya (air buatan dan limbah manusia); Instalasi gas; Instalasi listrik, jenis intalasi listrik (air dingin dan panas), Bagian-bagian intalasi listrik; Penambahan udara secara kontruktif (AC); Intalasi lift (manusia, barang, tangga/escalator); Instalasi penangkal petir yang menyangkut keperluan bangunan (utilitas bangunan) sampai dengan lantai 2 termasuk operasi dan perawatan dan spesifikasi teknis. Tugas : Merencanakan dan menggambar instalasi bangunan 17) Mata Kuliah : Rekayasa Lingkungan 1/1 sks Pokok Bahasan : Pengetahuan mengenai peraturan-peraturan tentang lingkungan yang ada di Indonesia; Konsep pelestarian lingkungan; Penanganan limbah cair (air buangan dan limbah cair industri); Penangan limbah padat (sampah kota); Penerapan perhitungan berdasarkan standard kualitas bangunan. Tugas : Studi kasus analisa dampak bidang teknik sipil : bangunan gedung, air, jalan raya 18) M ata Kuliah : T. Penulisan & Presentasi 1/1 sks Pokok Bahasan : Ucapan dan Ejaan; Tata Tulis Laporan : Pembuatan proposal praktek kerja, Sistematika laporan praktek kerja, Kutipan, catatan kaki bibliografi. 11

11 Tugas : Membuat laporan ilmiah, proposal ilmiah. 19) Mata Kuliah : Praktikum Fisika Terapan 0/2 sks Pokok Bahasan : Modulus puntir, gaya pegas dan gravitasi, modulus young, modulus kelembaman, lensa, neraca analitis, resistansi, reaktansi 20) Mata Kuliah : Praktikum Lab. Konstr. Dasar 0/3 sks Pokok Bahasan : Membuat bangunan sipil sederhana : kolom kayu, kuda kuda, atap kayu 21) Mata Kuliah : Mekanika Rekayasa III 1/1 sks Pokok Bahasan : Pengertian garis elastis, menghitung putaran sudut dan lenturan, konstruksistatis tak tentu rangka batang. Konstruksi statis tan tentu, Perhitungan cara cross dan Takabeya. Tugas : Portal dengan cara cross dan Takabeya. 22) Mata Kuliah : Hidrolika 1/1 sks Pokok Pembahasan : Sifat-sifat air; dasar matematik, turbin dan pompa; Hidro statika; aliran dalam saluran terbuka dan tertutup (aliran beraturan, aliran tak beraturan); aliran sedimen; medel hidrolik. Praktikum : Praktek hidrostatika 23) Mata Kuliah : Struktur Bangunan Gedung I 1/1 sks Pokok Bahasan : Pengertian Gambar teknik, elemen bangunan, arsitektur (pengaruh sinar matahari, angin, hujan, standard perencanaan, luas bangunan, ruangan) sambungan kayu, Konstruksi bangunan bawah (tanah dasar, ondasi, sloof), Konstruksi bangunan atas (kolom, dinding, pasangan batu merah, pintu, jendela, plapon, langitlangit, bentuk atap, kuda-kuda kayu, kuda-kuda baja, detail sambungan kuda-kuda). Utilitas, sanitasi, drainase. Perencanaan bangunan satu lantai. Tugas : Menggambar sambungan kayu, sambungan bata, bangunan gedung sederhana. 24) Mata Kuliah : Rekayasa Beton 1/1 sks Pokok Bahasan : Pengertian beton, bahan dasar beton, faktor air semen, gradasi dan campuran, perbandingan campuran, sifat-sifat beton, aditive/bahan tambahan, pengerjaan, perawatan dan evaluasi mutu beton. Tugas : Membuat rancangan campuran beton. 25) Mata Kuliah : Struktur Kayu 1/1 sks Pokok Bahasan : Sambungan dan alat penmyambung, batang tekan, tarik dan lentur, balok tersusun. Tugas : Perencanaan dan gambar struktur kuda kuda kayu. 26) Mata Kuliah : Rekayasa Pondasi I 2/1 sks Pokok Bahasan : Tanah sebagai bahan pondasi daya dukung tanah, tekanan tanah aktif dan pasif; Persyaratan pondasi. Pondasi langsung. Penentuan kedalaman pondasi; Daya dukung tanah hasil penyelidikan laboratorium mekanika tanah; Macam-macam pondasi dangkal konstruksi penahan tanah. 12

12 Tugas : Perencanaan dan gambar pondasi dangkal dan dinding penahan tanah. 27) Mata Kuliah : Mekanika Tanah 1/0 sks Pokok Bahasan : Asal-usul tanah dan batuan, kompensasi tanah, sifat indeks, klasifikasi tanah (sistem unifued da AASHTO); Pinsip uji laboratorium, sifat endeks, pamadatan, CBR; Konsep tekanan total dan tekanan efektif; Pengenalan kuat geser tanah, sudut gerak internal, dan kohesi, tekanan tanah letral; Daya dukung tanah cara pendekatan, boussinesg, fodum dan newmark. Rembesan air (laboratorium & lapangan ), Tegangan efektif dan netral tanah, konsolidasi, analisa penurunan, kestabilan lereng. 28) Mata Kuliah : Praktikum Uji Bahan 0/4 sks Pokok Bahasan : Waktu ikat semen, analisis agregat halus, analisis agregat kasar, pengukuran workability beton, kadar udara adukan semen, adukan dan kekuatan beton, kuat tarik baja, tegangan dan regangan baja, uji material lain : bata, genteng, batako. 29) Mata Kuliah : Praktikum IUT 0/4 sks Pokok Bahasan : Sipat datar, beda tinggi, potongan melintang, perhitungan volume galian, pembuatan kontur sederhana. 30) Mata Kuliah : An.Struk. Dg. Metode Matriks 1/1 sks Pokok Bahasan : Pengantar metode matriks : dasar operasi matriks dlm analisa struktur, hubungan beban dg perpindahan, metode kekakuan utk beban axial, gelagar, rangka batang, portal, balok silang Analisis struktur dengan metode matriks, pendahuluan (perbedaan metode klasik dengan metode matriks, aljabar matriks, metode fleksibilitas, metode kekakuan meliputi : truss and frame arc dengan elemen lengkung (2 dan 3 dimensi), Metode displacement : Plane frame, Truss; Metode Direct Element : Plane Frame, Truss. Tugas : Perhitungan struktur dengan metode matrik 31) Mata Kuliah : Manajemen Konstruksi 1/1 sks Pokok Bahasan : Pengertian manajemen konstruksi, perencanaan dan pengendalian proyek, Manajemen dalam industri konstruksi. Tugas : Penyusunan rencana kerja, rencana lapangan, rencana jaringan kerja, network planning. 32) Mata Kuliah : Estimasi Biaya 1/1 sks Pokok Bahasan : Memahami rencana anggaran biaya suatu bangunan, macam-macam pelelangan, bestek analisa BOW, peraturan pelaksanaan kontruksi menghitung volume pekerjaan, pengenalan analisa monmonth. Tugas : Menghitung rencana anggaran biaya bangunan. 33) Mata Kuliah : Struktur Beton I 1/1 sks Pokok Bahasan : Disain dan analisis pelat, balok, geser, puntir, beton bertulang Konstruksi portal sederhana. Tugas : Perencanaan, gambar plat dan balok. 13

13 34) Mata Kuliah : Struktur Baja I 1/2 sks Pokok Bahasan : Sifat mekanik baja. Batang dengan gaya normal tarik, terkan Balok dengan pembebanan lentur, lintang dan normal Sambungan yang menahan momen (lentur ),gaya lintang dan gaya normal. Tugas : Perencanaan, gambar sambungan dan kuda-kuda. 35) Mata Kuliah : Alat Berat dan PTM 1/1 sks Pokok Bahasan : Dasar-dasar pemakaian dan penggunaan alat berat, kapasitas alat berat,perhitungan biaya operasi alat berat. Tugas : Perhitungan biaya alat berat 36) Mata Kuliah : Rekayasa Pondasi 2 1/1 sks Pokok Bahasan : Pondasi tidak langsung, daya dukung pondasi tidak langsung, daya dukung pondasi tiang tunggal, daya dukung kelompok tiang, efisiensi kelompok tiang. Kepala tiang (pile cap), alat-alat pancang. Pondasi mesin, percobaan pembebanan. Tugas : Penghitungan daya dukung pondasi tidak langsung, tiang tunggal, kelompok tiang 37) Mata Kuliah : Struktur Bang. Gedung 2 1/1 sks Pokok Bahasan : Manajemen dalam pelaksanaan konstruksi, macam struktur gedung bertingkat, utilitas dan prasarana gedung. Tugas : Mengambar bangunan gedung bertingkat beserta fasilitasnya 38) Mata Kuliah : Pengetahuan Mesin 1/0 sks Pokok Bahasan : Prinsip dasar kerja mesin-mesin penggerak, Prinsip kerja kopling dan transmisi roda gigi. Prinsip-prinsip dasar pemeliharaan mesin (Preventive Maintenance). 39) Mata Kuliah : Praktikum Mektan 0/4 sks Pokok Bahasan : Membaca data sondir, sandcone, analisa saringan, CBR, boring, triaxial, konsolidasi, tekan bebas, Sandcone, analisa saringan, hydrometer, batas atterberg, permiabilitas, compaction, indeks properties, CBR, boring, SPT, sondir, UCT, triaxial, direct shear, konsolidasi 40) Mata Kuliah : Statistik dan Probabilitas 1/1 sks Pokok Bahasan : Mereduksi data; Pengukuran tendensi sentral, dispersi, asimentri dan observasi data yang berpasangan, peluang ruang sampel, kejadian, operasi kejadian peluang kejadian, peluang bersyarat, aturan bayes. Peubah acak : distribusi peluang diskrit, diskritbusi peluang kontinu, ekspektasi, teorema chebyshev. Distribusi peluang diskrit dan kontinu: Distribusi Bernoulli, Poison, Sponensial, gamma, normal, log, normal, Chikwadrat t dan f. Model-model peluang dan data terobservasi : estimasi model, pengujian hipotensi linear dan korelasi. Tugas : Analisa statistik deskriptif, variabilitas, perhitungan data statistik hasil survei bidang teknik sipil (nilai statistik dan nilai peluang) 14

14 41) Mata Kuliah : Ekonomi Rekayasa 1/1 sks Pokok Bahasan : Pendahuluan teori-teori ekonomi, mekanisme pasar (harga, organisasi pasar/struktur) produksi dan biaya, nilai uang terhadap waktu, depresiasi, pemilihan alternatif proyek, NPV, BCR, IRR, Annual cost, usaha dan perusahaan. Tugas : Menghitung studi kelayakan ekonomi suatu bangunan 42) Mata Kuliah : Rekayasa Gempa 2/0 sks Pokok Bahasan : Proses terjadinya gempa, macam dan besaran-besaran gempa, Respon tanah akibat gempa, Tekanan tanah akibat gempa, beban gempa. 43) Mata Kuliah : Struktur Beton 2 1/1 sks Pokok Bahasan : Kolom dengan beban momen, beban aksial. Bangunan kerangka beton. Pondasi, bangunan pratekan sederhana. Tugas : Menghitung dan menggambar bangunan gedung bertingkat beton bertulang 44) Mata Kuliah : Struktur Baja 2 1/1 sks Pokok Bahasan : Kolom dengan pembebanan momen dan normal, tekuk dan penggunaan bracing, portal sederhana, bangunan industri, jembatan gelagar, plat sambungan,rangka Tugas : Menghitung dan menggambar bangunan gedung konstruksi baja. 45) Mata Kuliah : Irigasi dan Bangunan Air 1/1 sks Pokok Bahasan : Data air suatu daerah, menghitung dan menentukan besarnya debet air untuk mengairi suatu daerah pengairan, beserta cara penggilirannya. Menemukan dan menghitung dimensi saluran primer, sekunder dan tertier, untuk menjamin debiet yang dibutuhkan. Merencanakan dan mendimensi bangunan-bangunan pengairan sederhana. Merencanakan letak dan dimensi bangunan sadap, Bangunan ukur, Merencanakan perlintasan saluran dengan jalur lain seperti talang siphon dan gorong-gorong. Tugas : Menghitung dan menggambar bendung dan bangunan pelengkapnya 46) Mata Kuliah : Bangunan Tenaga Air 1/0 sks Pokok Bahasan : Mengindetifikasi bangunan tenaga air, Menentukan letak dan merencanakan konstruksi pengaliran air dari bendungan ke turbin dan mengetahui type-type PLTA. Perencanaan pipa pesat, angker blok pipa hawa serta konstruksi penunjang lain. Menentukan besarnya energi, effisiensi, Sistem turbin yang dipakai. 47) Mata Kuliah : Aspek Hk. Dalam Industri Konst. 1/1 sks Pokok Bahasan : Pendahuluan aspek-aspek hukum, Perjanjian pemborongan bangunan, Hukum perburuhan, Etika usaha, Etika profesi, Peraturan dan standard pembangunan konstruksi. Tugas : Membuat tulisan studi kasus aspek hukum dalam industri konstruksi 15

15 48) Mata Kuliah : K3 & Hk. Ketenagakerjaan 1/1 sks Pokok Bahasan : Peraturan dan Undang-undang Keselamatan kerja, Alat-alat keamanan kerja, Pertolongan pertama pada kecelakaan kerja dan pencegahannya, Keselamatan kerja, Api, Listrik. Tugas : Membuat tulisan ilmiah bidang K3 dilengkapi dengan gambar ilustrasi. 49) Mata Kuliah : Kewirausahaan 1/0 sks Pokok Bahasan : Arti dan sifat kewirausahaan, Sikap dan kemandirian dalam melihat peluang usaha, Resiko dalam pengambilan keputusan, Kreatifitas dan inovasi, Pengetahuan tentang rencana usaha, Kemitraan, model usaha sendiri, Peran dan kedudukan dalam pengelolaan usaha mandiri, Hubungan dan perjanjian kerja, Keselamatan dan kesehatan kerja, Jaminan sosial, Pengertian, macam dan bentuk upah. 50) Mata Kuliah : Rekayasa Jalan 1/1 sks Pokok Bahasan : Pendahuluan : Pengenalan jaringan jalan; dasar-dasar teknik lalu lintas; Sistem dan standart jalan di Indonesia. Geometrik jalan Tugas : Perencanaan geometrik jalan 51) Mata Kuliah : Kuliah Kerja Lapangan 0/1 sks Pokok Bahasan : Kunjungan keproyek-proyek bangunan gedung pusat listrik tenaga air, bagunan irigasi, jalan raya, jembatan. Ke pabrik-pabrik bahan bangunan, penjerniahan air, pengelolaan limbah. Pembuatan laporan akhir 52) Mata Kuliah : Pratek Kerja Lapangan 0/3 sks Pokok Bahasan : Melatih kemampuan, keterampilan mahasiswa pada suasana tempat kerja yang sesungguhnya. Menerapkan kemampuan teoritis pada kenyataan sesungguhnya di lapangan kerja bidang teknik sipil. Penyelesaian laporan akhir 53) Mata Kuliah : Proyek Akhir 0/4 sks Pokok Bahasan : Penyusunan usulan skripsi (proposal) yang akan diambil ; didiskusikan melalui sidang terbuka di hadapan dosen dan mahasiswa dengan didampingi pembimbing ; kualitas permasalahan metode penyelesaian masalah dan cara penyampaian pada sidang seminar. Penyusunan laporan akhir sesuai tema proyek akhir 2. Kurikulum Program Strata I Teknik Sipil 1) Mata Kuliah : Bahasa Inggris 2/0 sks Pokok Bahasan : Mahasiswa mampu memahami isi wacana dalam bahasa Inggris terutama yang menyangkut bidang sain dan teknologi (80%), serta dapat memahami bahasa Inggris lisan untuk bidang yang sama (20%). Pengenalan dan pemakaian kosa kata terutama yang menyangkut bidangsain dan teknologi. Struktur dan gramatika yang mendukung pemahaman bahasa Inggris untuk sains dan teknologi. 16

16 Pemahaman isi wacana praktikum di laboratorium bahasa untuk latihan lisening comprehension dan reproduction. 2) Mata Kuliah : Matematika 1 3/0 sks Pokok Bahasan : Mendidik tenaga yang terampil yang mampu mengembangkan kemandirian untuk menggunakan matematika dan/atau prinsip/metode matematika di dalam menilai dan memecahkan masalah masalah teknik. Himpunan bilangan riil. Induksi, Fungsi Linier, Teori harga menengah. Deret Taylor dan Mac laurin; Harga extrim aturan del hospital, Melukis grafik, Koordinat kutub. Kelengkungan envelope 3) Mata Kuliah : Fisika Dasar 2/0 sks Pokok Bahasan : Membekali mahasiswa tentang pengetahuan dasar Ilmu Fisika dan Mekanika Terapan di bidang Teknik sipil; Satuan dan vector meliputi SI, penjumlahan, pengurangan dan perkalian titik dan salob, Mekanika meliputi Kinematika dan dinamika zarah (satu dimensi, dua dimensi dan tiga dimensi) Usaha dan tenaga daya hokum kekekalantenaga dan momentum (linier dan sudut) Transformasi Lorenz, kinematika dan dinamika teori Kinetic gas dan Hukum IIThermodhinamika Entropi. 4) Mata Kuliah : Kimia Dasar 2/0 sks Pokok Bahasan : Menguasai dasar dasar pengetahuan kimia yang berhubungan dengan bidang teknik sipil. Stoikhiometri hokum thermodinamika dan thermodinamika I, spectrum dan struktur atom,potensial ionisasi afinitas electron, jari jari atom, struktur molekul, keelektronegatifan, teori ikatan kimia, asam basa; konfigurasi electron dan susunan berkala, sifat gas, zt padat dan kisi kristal; cairan hokum thermodinamika II. 5) Mata Kuliah : Pancasila 2/0 sks Pokok Bahasan : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini dengan baik, mahasiswa mampu memahami hakekat dan pengertian Pancasila, filsafat dan nilai nilai Pancasila, system kenegaraan RI berdasarkan UUD 1945 dan memahami usaha mewujudkan cita cita bangsa Indonesia. Tinjauan histories Pancasila, Masa sekitar proklamasi kemerdekaan, Masa perubahan ketatanegaraan, Masa pemantapan Pancasila; Pancasila dasar filsafat Negara: Kesatuan dan susunan Pancasila, Faham keseimbangan Pancasila, Kedudukan dan fungsi Pancasila, Faham Integralistik Indonesia, Pembukaan Undang Undang Dasar 1945: Penjelasan isi pokok UUD 1945, pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945, Hakekat kedudukan pembukaan UUD 1945, Isi materi pokok Undang Undang dasar 1945 : Sistem pemerintah Negara, Fungsi dan kedudukan lembaga Negara, hubungan Negara dengan warga Negara, Penghayatan Negara dengan Pengalaman Pancasila, Penghayatan dan nilai nilai Pancasila, Pengalaman obyektif Pancasila, Pengalaman Subjektif Pancasila. 17

17 6) Mata Kuliah : Statika 2/1 sks Pokok Bahasan : Pengertian gaya /vector dan momen, menjumlahkan dan menguraikan gaya- gaya dengan cara analisafis, memahami criteria dan prinsip keseimbangan, mengetahui jenis-jenis perletakan membeda kan dan menentukan struktur statis tertentu dan statis tertentu, mengetahui dan memahami pengertian gaya-gaya dalam, mengetahui dan menghitung reaksi-reaksi perletakan, momen lentur, gaya lintang, gaya normal dan gaya aksi/normal pada bidang momen. Persamaan - persamaan keseimbangan dan hitungan reaksi-reaksi pada tumpuan; Pengertian gaya-gaya internal (gaya lintang, gaya normal, momen lentur, momen torsi) hitungan serta penggambaran diagramnya; Struktur yang dibicarakan adalah struktur garis tertentu meliputi; batang sendi rol, kontiveler dalamm ruang. Jenis-jenis pembebanan dan peraturan struktur statis tertentu dan struktur statis tak tentu. Jenis-jenis pembebanan dan peraturan pembebanan. Tugas : Menghitung reaksi tumpuan, bidang gaya, bidang momen dari simple beam 7) Mata Kuliah : Menggambar Bangunan 2/1 sks Pokok Bahasan : Pemahaman alat dan cara menggambar. Gambar desain, detail sambungan, desain detail pintu jendela, desain detail kuda kuda, desain detail jaringan air kotor/bersih, gambar pondasi batu belah dan pondasi beton, gambar atap dan talang. Tugas : Tugas Gambar Perencanaan Bangunan Sederhana : Tipe 50. 8) Mata Kuliah : SIG 2/2 sks Pokok Bahasan : Introduksi, sejarah dan definisi, Sistem komputer dan perangkat komputer, Bagan alir (flow chart), Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis (SIG). Data, Sistem, Sistem informasi dan SIG. Data geografis, peta, & Konsep peta.kartografi computer, dan manajemen data spasial. Struktur data spasial. Data acquisition, preparation & input to GIS. Data pre-processing: georeferencing, coordinate transformation, projection, conversion, attribute classification. Data query and analisis spasial. Visualisasi informasi & output. User interface SIG & system integrasi. Aplikasi pengembangan SIG. Manajemen proyek SIG. Praktikum : Teknik pemasukan data. Pemasukan data GPS dan pengolahan data. Pengeditan data dan manajemen data. Analisis berlandaskan data atribut. Analisis fungsi tetangga. Analisis fungsi Keterkaitan. Analisis tumpang tindih. Disain produk. Pemodelan 9) Mata Kuliah : Geologi Perminyakan 1/0 sks Pokok Bahasan : Memberi pengertian dasar tentang geologi guna memecahkan masalah interaksi tanah dan bangunan. Mineral dan batuan, Pembukaan dan proses geologi pada bentang alam, Struktur geologi gunung dan gempa, Air tanah dan air permukaan, Sungai dan pantai, Eksplorasi geologi teknik,interprestasi data dan evaluasi peta 18

18 geologi, Aplikasi geologi teknik untuk teknik sipil. Petroleum Geology. Eksplorasi Migas. Introduksi Seismik. 10) Mata Kuliah : Agama Islam 2/0 sks Pokok Bahasan : Agar mahasiswa mengetahui, memahami dan menghayati aspek aspek yang berhubungan dengan keadaan mahluk dan meningkatkan keimanannya terhadap khalig dan hal hal yang berhubungan yang gaib lainnya. Memahami, menghayati dan melaksanakan ajaran agama. Alam semesta, Hidup/Hayat, Manusia, Khalik, Aliran aliran Ilmu Kalam dalam Islam, Aliran aliran dalam Ilmu Kalam, Kerasulan, Kitabuulah, sunah Rasul, Agama, agama Islam Bagi kehidupan Manusia, Akhlaqul Karimah, Arkanul Islam, Aklag Dan Islam, Syariah Dan Ibadah, Keadilan Musyawarah. 11) Mata Kuliah : Agama Katolik 2/0 sks Pokok Bahasan : Agar mahasiswa mampu meningkatkan pemahaman konsep beriman dalam gereja. Hidup mengereja dan masyarakat dalam rangka pengembangan sikap sikap dan mentalitas pribadi seseorang teknik katolik yang dapat membuktikan dirinya bagi kepentingan masyarakat Indonesia sebagai ungkapan imannya. Panggilan manusia kepada keselamatan dan berbagai bentuk ekspresinya, animisme, dinamisme, agama asli, agama kitab. Agama dan kemanusiaan : Panggilan manusia untuk memeberi arti, nilai dan bertanggungjawab, aktualisasi jati diri manusia. Agama dan kemanusiaan : Religionitas sebagai tataran tinggi kehidupan: wahyu kodrati dan wahyu indikodrati. Agama dan kemanusiaan : visi iman dan kehidupan social kemasyarakatan. Esensi kehidupan religius : beragama, beriman dan moral : perbedaan dan kaitan kaitan makna. Pangilan Kristen : kepenuhan hidup dalam Kristus. Hakekat iman Kristen : Allah solider dengan manusia: inkarnasi, wafat dan kebangkitan. Pewartaan Injil kerajaan Allah: Iman dan Tobat sebagai tanggapan atas Injil. Membangun kerajaan Allah bersama semua orang yang berkehendak baik kontek stualisasi : keprihatinan Yesus solider. Pemahaman tentang gereja: tanda dan saran keselamatan umat manusia dimensi dimensi kehidupan manusia. Baptis sebagai pangkal hidup Kristen : Pribadi kristiani, manusia lama diubah menjadi manusia baru spiritualitas kristiani. Pengutusan : Pengudusan dunia/pembangunan dunia: imamat rajawi: status nabi, raja, makna Kharisma sebagai sakramen kegerejaan dan pengutusan. Pedoman hidup kaum beriman : Kitab suci : kasaksian akan karya Allah Magisterium, ajaran social gereja, Roh Kudus, sumber daya keselamatan gereja dan umat beriman. 12) Mata Kuliah : Agama Kristen 2/0 sks Pokok Bahasan : Agar mahasiswa mampu tumbuh membentuk diri pribadi seutuhnya sebagai manusia ciptaaan baru dalam Yesus Kristus, yang dewasa dan tanggung jawab terhadap Allah, sesame manusia dan lingkungannya. Karena itu bersedia mengabdikan seluruh hidupnya segala pekerjaan ilmiahnya untuk kepentingan sesame segala aspek 19

19 aspek dan lapangan hidup dimana ia melayani untuk kehormatan dan kemuliaan Allah. Fungsi dan peran agama dalam hidup. Persyaratan Allah, Khalik dan mahluk, Asal dan perkembangan dosa, Penyelamatan, hokum kasih, Hubungan gereja dan Negara, Pangilan gereja terhadap gereja. 13) Mata Kuliah : Agama Hindu 2/0 sks Pokok Bahasan : Sejarah perkembangan Agama Hindu dan perkembangannya di Indonesia: Pengertian Agama, Dasar hubungan manusia menurut ketaatan masyarakat agama Hindu: Sistem pendidikan Hindu Dharma; Sistem perkawinan, keluarga, pewarisan dan sebagainya; catur warna dalam Hindu. 14) Mata Kuliah : Agama Budha 2/0 sks Pokok Bahasan : Hakekat Tuhan Yang Maha Esa; Kemaha Kuasa Tuhan Yang Maha Esa yang dimanifestasikan melalui hokum hokum kesunyataan; Sila Ketuhanan Yang Maha Esa; Konsepsi kerukunan hidup umat beragama; Arti dan manfaat kerukunan dari umat beragama; Tentang bodhisatwa; Tentang proses tercapainya tingkat Bodhisatwa; Tentang Satnyaparamitha; tentang Budha; Proses tercapainya tingkat kesempurnaan kebudhaan; Hukum Kesunyataan; Penerapan hokum hokum kesunyataan dengan ilmu pengetahuan; Parrita m; Meditasi (bhayana); Kebaktian dan upacara. 15) Mata Kuliah : Matematika 2 2/1 sks Pokok Bahasan : Pendalaman tentang fungsi linier, trigonometri dan geometri analit, Ilmu ukur ruang untuk perhitungan volume, Hitung Matrix, Pendalaman tentang hitung differensial, Integral tak tentu, penggunaan integral tertentu untuk mencapai luas, isi, panjang busur titik berta, momen inertia, aturan trapexodal dan aturan simpson deret bilangan kompleks. Tugas : Latihan menggunakan metematika dan/ atau prinsip/metode matematika di dalam menilai dan memecahkan masalah masalah teknik 16) Mata Kuliah : Praktikum Fisika Dasar 0/2 sks Pokok Bahasan : Modulus puntir, gaya pegas dan gravitasi, modulus young, modulus kelembaman, lensa, neraca analitis, resistansi, reaktansi 17) Mata Kuliah : Mekanika Bahan 1/0 sks Pokok Bahasan : Mengenal dan memahami keseimbangan dasar uji dan gaya gaya dalam pada struktur statis tertentu. Mengenal nhubungan tegangan tegangan pada bahan akibat beban atau pengaruh lingkungan. Pengertian beban bergerak langsung/tak langsusng, dan garis pengaruh reaksi dukungan dan gaya gaya internal (gaya lintang, gaya normal, momen lentur) untuk semua struktur statis tertentu. Nilai nilai ekstrim dukungan dan gaya gaya internal. 20

20 18) Mata Kuliah : Tek Bahan Konstruksi 1/1 sks Pokok Bahasan : Sifat bahan, perencanaan campuran beton, dan prinsip pengujian bahan bangunan. Pengenalan bahan bahan meliputi sifat mekanika, fisika dan hidrogrophis/kimiawi untuk logam (logam besi, logam non besi beserta paduan paduannya). Kapur, semen, mortel, batuan produk produk lempung, kayu polimer, butimen, cat dan lain lain. Praktikum : Waktu ikat semen, analisis agregat halus, analisis agregat kasar, pengukuran workability beton, kadar udara adukan semen, adukan dan kekuatan beton, kuat tarik baja, tegangan dan regangan baja 19) Mata Kuliah : Mekanika Fluida 2/0 sks Pokok Bahasan : Memberikan pengetahuan agar dapat memanfaatkan prinsip mekanika fluida untuk perencanaan bangunan sipil yang berkaitan dan agar dapat memahami tentang konsep dasar sifat aliran fluida dan mampu memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan aliran fluida. Definisi, dimensi, hokum Newton, sifat sifat fluida, Hidrolika, tekanan hidrostatika, distribusi tekanan, pusat berat, Archimedes, Metasentrum, dan kestabilan benda terapung, Kesetimbangan Relatif, persamaan Euler, persamaan bidang equipontensial, zat cair dalam tangki dipercepat, zat cair dalam tangki berotasi, Kinematika fluida, macam aliran, garis arus, tabung arus, percepatan dalam fluid, debit aliran, Aliran melalui peluap, koefisien aliran, aliran melalui lubang, pengosongan tangki berupa air, peluap. 20) Mata Kuliah : Penulisan Ilmiah 1/1 sks Pokok Bahasan : Pengertian Bhs Ind Keilmuan, kalimat efektif, logika bahasa, penataan paragraf, teknik penulisan ilmiah (makalah, artikel, skripsi),bahasa indonesia utk karya ilmiah. Tugas : Membuat proposal tugas akhir dan laporan ilmiah 21) Mata Kuliah : Ilmu Lingkungan 1/0 sks Pokok Bahasan : Penegrtian kesadaran lingkungan, peraturan perundang undangan; dasar dasar AMDAL dan studi kasusnya untuk teknik sipil; Pengaruh bangunan teknik sipil terhadap lingkungan, alternative solusi, kuantitas air, kualitas air, undara dan sampah padat, filosofi teknik tradisional, aplikasi serta kajian ilmiahnya. 22) Mata Kuliah : Ilmu Ukur Tanah 2/0 sks Pokok Bahasan : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini dengan baik, mahasiswa mampumenguasai dasar dasar pengoperasian alat ukur Waterpass dan Theodolit dan dasar dasar membaca peta. Pendahuluan, arti penting ilmu ukur tanah pada teknik sipil. Alat ukur sifat datar meliputi : kegunaan, cara mengatur,pengukuran tampang memanjang dan melintang, perhitungan volume, galian dan timbunan, Alat ukur Theodolit meliputi : kegunaan, cara mengatur,pengukuran sudut, pengertian azimuth, koordinat, kerangka peta polygon, pengukuran detail lapangan, jarak optis dan beda tinggi (tachy metri), 21

PERENCANAAN JEMBATAN KALI TUNTANG DESA PILANGWETAN KABUPATEN GROBOGAN

PERENCANAAN JEMBATAN KALI TUNTANG DESA PILANGWETAN KABUPATEN GROBOGAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN JEMBATAN KALI TUNTANG DESA PILANGWETAN KABUPATEN GROBOGAN Merupakan Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana Strata 1 (S-1) Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fisik menuntut perkembangan model struktur yang variatif, ekonomis, dan aman. Hal

BAB I PENDAHULUAN. fisik menuntut perkembangan model struktur yang variatif, ekonomis, dan aman. Hal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Umum Ilmu pengetahuan yang berkembang pesat dan pembangunan sarana prasarana fisik menuntut perkembangan model struktur yang variatif, ekonomis, dan aman. Hal tersebut menjadi mungkin

Lebih terperinci

Pengertian struktur. Macam-macam struktur. 1. Struktur Rangka. Pengertian :

Pengertian struktur. Macam-macam struktur. 1. Struktur Rangka. Pengertian : Pengertian struktur Struktur adalah sarana untuk menyalurkan beban dalam bangunan ke dalam tanah. Fungsi struktur dalam bangunan adalah untuk melindungi suatu ruang tertentu terhadap iklim, bahayabahaya

Lebih terperinci

DOKUMEN AKADEMIK : KURIKULUM 2016

DOKUMEN AKADEMIK : KURIKULUM 2016 : KURIKULUM 2016 TAHUN 2016 FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS JANABADRA YOGYAKARTA KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga () : Kurikulum 2016 Program

Lebih terperinci

Meliputi pertimbangan secara detail terhadap alternatif struktur yang

Meliputi pertimbangan secara detail terhadap alternatif struktur yang BAB II TINJAUAN PIISTAKA 2.1 Pendahuluan Pekerjaan struktur secara umum dapat dilaksanakan melalui 3 (tiga) tahap (Senol,Utkii,Charles,John Benson, 1977), yaitu : 2.1.1 Tahap perencanaan (Planningphase)

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN Standar (SKG) 1 PEDAGOGIK 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR. PERENCANAAN GEDUNG IKIP PGRI SEMARANG JAWA TENGAH ( Planning Building Structure IKIP PGRI, Semarang Central Java )

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR. PERENCANAAN GEDUNG IKIP PGRI SEMARANG JAWA TENGAH ( Planning Building Structure IKIP PGRI, Semarang Central Java ) LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN GEDUNG IKIP PGRI SEMARANG JAWA TENGAH ( Planning Building Structure IKIP PGRI, Semarang Central Java ) Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat akademis Dalam

Lebih terperinci

PERENCANAAN JEMBATAN RANGKA BAJA SUNGAI AMPEL KABUPATEN PEKALONGAN

PERENCANAAN JEMBATAN RANGKA BAJA SUNGAI AMPEL KABUPATEN PEKALONGAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN JEMBATAN RANGKA BAJA SUNGAI AMPEL KABUPATEN PEKALONGAN Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Strata Satu (S-1) Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Deskripsi umum Desain struktur merupakan salah satu bagian dari keseluruhan proses perencanaan bangunan. Proses desain merupakan gabungan antara unsur seni dan sains yang membutuhkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Persiapan Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Kegiatan penelitian ini akan dilaksanakan di lokasi studi yaitu Jalan Raya Sekaran di depan Perumahan Taman Sentosa Gunungpati,

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL PROFESIONAL UKG 2015

KISI-KISI SOAL PROFESIONAL UKG 2015 KISI-KISI SOAL PROFESIONAL UKG 2015 PAKET KEAHLIAN: TEKNIK GAMBAR BANGUNAN KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI GURU NO UTAMA KOMPETENSI MATA KOMPETENSI INTI GURU INDIKATOR ESENSIAL/ IPK PELAJARAN a b c d e 1

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Untuk mempermudah perancangan Tugas Akhir, maka dibuat suatu alur

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Untuk mempermudah perancangan Tugas Akhir, maka dibuat suatu alur BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Bagan Alir Perancangan Untuk mempermudah perancangan Tugas Akhir, maka dibuat suatu alur sistematika perancangan struktur Kubah, yaitu dengan cara sebagai berikut: START

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Isi Laporan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Isi Laporan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan semakin pesatnya perkembangan dunia teknik sipil di Indonesia saat ini menuntut terciptanya sumber daya manusia yang dapat mendukung dalam bidang tersebut.

Lebih terperinci

Semarang, Nopember Penyusun

Semarang, Nopember Penyusun KATA PENGANTAR Alhamdulillahi rabbil alamin, Puji Syukur ke Khadirat ALLAH SWT atas segala Nikmat, Rahmat, Hidayah dan Inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PERENCANAAN GEDUNG KEJAKSAAN TINGGI D.I.Y DENGAN STRUKTUR 5 LANTAI DAN 1 BASEMEN

LEMBAR PENGESAHAN PERENCANAAN GEDUNG KEJAKSAAN TINGGI D.I.Y DENGAN STRUKTUR 5 LANTAI DAN 1 BASEMEN LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN GEDUNG KEJAKSAAN TINGGI D.I.Y DENGAN STRUKTUR 5 LANTAI DAN 1 BASEMEN Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Program Strata 1 Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI Tinjauan Umum

BAB III METODOLOGI Tinjauan Umum BAB III METODOLOGI 3.1. Tinjauan Umum Data yang dijadikan bahan acuan dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Tugas Akhir ini adalah data sekunder yang dapat diklasifikasikan dalam dua jenis data, yaitu

Lebih terperinci

PERENCANAAN GEDUNG DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG. (Structure Design of DKK Semarang Building)

PERENCANAAN GEDUNG DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG. (Structure Design of DKK Semarang Building) LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN GEDUNG DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG (Structure Design of DKK Semarang Building) Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan Strata 1 pada

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BPS PROVINSI JAWA TENGAH MENGUNAKAN BETON PRACETAK (Design of Structure of BPS Building Central Java Province using Precast Concrete) Diajukan

Lebih terperinci

PENSEPADANAN MATA KULIAH KURIKULUM 2012 KE KURIKULUM 2016

PENSEPADANAN MATA KULIAH KURIKULUM 2012 KE KURIKULUM 2016 Daftar Matakuliah KURIKULUM 01 Daftar Matakuliah KURIKULUM 016 1 MT1101 Kalkulus I 3 1 1 1 MT1101 Kalkulus I 3 1 KI110 Kimia Dasar 3 1 KI110 Kimia Dasar 3 1 3 KI1103 Praktikum Kimia Dasar 1 1 3 FI1103

Lebih terperinci

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA 5 LANTAI DI WILAYAH GEMPA 3

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA 5 LANTAI DI WILAYAH GEMPA 3 PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA 5 LANTAI DI WILAYAH GEMPA 3 Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta Oleh : FELIX BRAM SAMORA

Lebih terperinci

D3 JURUSAN TEKNIK SIPIL POLBAN BAB II DASAR TEORI

D3 JURUSAN TEKNIK SIPIL POLBAN BAB II DASAR TEORI BAB II DASAR TEORI 2.1 Stabilitas Talud (Stabilitas Lereng) Suatu tempat yang memiliki dua permukaan tanah yang memiliki ketinggian yang berbeda dan dihubungkan oleh suatu permukaan disebut lereng (Vidayanti,

Lebih terperinci

JURNAL TUGAS AKHIR PERHITUNGAN STRUKTUR BETON BERTULANG PADA PEMBANGUNAN GEDUNG PERKULIAHAN FAPERTA UNIVERSITAS MULAWARMAN

JURNAL TUGAS AKHIR PERHITUNGAN STRUKTUR BETON BERTULANG PADA PEMBANGUNAN GEDUNG PERKULIAHAN FAPERTA UNIVERSITAS MULAWARMAN JURNAL TUGAS AKHIR PERHITUNGAN STRUKTUR BETON BERTULANG PADA PEMBANGUNAN GEDUNG PERKULIAHAN FAPERTA UNIVERSITAS MULAWARMAN Diajukan oleh : ABDUL MUIS 09.11.1001.7311.046 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Bab III Metodologi 3.1. PERSIAPAN

BAB III METODOLOGI. Bab III Metodologi 3.1. PERSIAPAN BAB III METODOLOGI 3.1. PERSIAPAN Tahap persiapan merupakan rangkaian kegiatan sebelum memulai pengumpulan dan pengolahan data. Dalam tahap awal ini disusun hal-hal penting yang harus segera dilakukan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN. No. : /A.3/KJ-TS/UJB/VIII/2016

PENGUMUMAN. No. : /A.3/KJ-TS/UJB/VIII/2016 PENGUMUMAN No. : /A.3/KJ-TS/UJB/VIII/2016 Diumumkan kepada seluruh MAHASISWA Program Studi S-1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Janabadra bahwa mulai Tahun Akademik 2016/2017 berdasarkan pemberlakuan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA UNIMUS

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA UNIMUS TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA UNIMUS Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana Strata (S-1) Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Katolik

Lebih terperinci

9. Dari gambar berikut, turunkan suatu rumus yang dikenal dengan rumus Darcy.

9. Dari gambar berikut, turunkan suatu rumus yang dikenal dengan rumus Darcy. SOAL HIDRO 1. Saluran drainase berbentuk empat persegi panjang dengan kemiringan dasar saluran 0,015, mempunyai kedalaman air 0,45 meter dan lebar dasar saluran 0,50 meter, koefisien kekasaran Manning

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. LAPORAN TUGAS AKHIR III 1 Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran Badan Pusat Statistik

BAB III METODOLOGI. LAPORAN TUGAS AKHIR III 1 Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran Badan Pusat Statistik BAB III METODOLOGI III.1. Persiapan Tahap persiapan merupakan rangkaian kegiatan sebelum memulai pengumpulan dan pengolahan data. Dalam tahap awal ini disusun hal-hal penting yang harus segera dilakukan

Lebih terperinci

CATATAN PENERAPAN KURIKULUM 2016 PRODI TEKNIK SIPIL FT UNS. Contoh penyelesaian kasus-kasus yang muncul dalam penerapan Kurikulum 2016

CATATAN PENERAPAN KURIKULUM 2016 PRODI TEKNIK SIPIL FT UNS. Contoh penyelesaian kasus-kasus yang muncul dalam penerapan Kurikulum 2016 CATATAN PENERAPAN KURIKULUM 016 PRODI TEKNIK SIPIL FT UNS 1. DITERAPKAN MULAI TAHUN AKADEMIK GASAL 016/017. MASA TRANSISI HANYA UNTUK SEMESTER GASAL 016/017. DITERAPKAN UNTUK SEMUA ANGKATAN 4. JIKA ADA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya dilakukan penelitian untuk menemukan bahan-bahan baru atau

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya dilakukan penelitian untuk menemukan bahan-bahan baru atau 17 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia konstruksi di Indonesia semakin berkembang dengan pesat. Seiring dengan banyaknya dilakukan penelitian untuk menemukan bahan-bahan baru atau bahan yang dapat

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2011

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2011 KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2011 Kompetensi Guru : Pedagogik dan Profesional Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa Program Studi Keahlian : Teknik Bangunan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI KOMPETENSI MATA KULIAH

BAB II DESKRIPSI KOMPETENSI MATA KULIAH Mata Kuliah : Pondasi Kode Mata Kuliah : SPR241 SKS : 2 Unit Kompetensi : Merencanakan Pondasi Bangunan BAB II DESKRIPSI KOMPETENSI MATA KULIAH Kompetensi 1. Menguasai Sifat-Sifat Teknis Tanah dan Batuan

Lebih terperinci

1 HALAMAN JUDUL TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TRI TUNGGAL SEMARANG

1 HALAMAN JUDUL TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TRI TUNGGAL SEMARANG TUGAS AKHIR 1 HALAMAN JUDUL PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TRI TUNGGAL Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana Strata 1 (S-1) Pada Fakultas Teknik Program

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN. LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BNI WILAYAH-05 jl. Dr. Cipto 128 SEMARANG

LEMBAR PENGESAHAN. LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BNI WILAYAH-05 jl. Dr. Cipto 128 SEMARANG LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BNI WILAYAH-05 jl. Dr. Cipto 128 SEMARANG ( Design Structure of BNI Building Area 05 at Jl. Dr. Cipto 128 Semarang ) Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

SILABUS PRODI TEKNIK SIPIL PROGRAM DIPLOMA III FT UNSYIAH

SILABUS PRODI TEKNIK SIPIL PROGRAM DIPLOMA III FT UNSYIAH SILABUS PRODI TEKNIK SIPIL PROGRAM DIPLOMA III FT UNSYIAH No. Kode MK Matakuliah Sem. SKS Semester 1 1 DTS101 KALKULUS I 1 3 2 DTS102 FISIKA TEKNIK 1 2 3 DTS104 GAMBAR STRUKTUR BANGUNAN 1 3 4 DTS105 TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Menurut Supriyadi (1997) jembatan adalah suatu bangunan yang memungkinkan suatu ajalan menyilang sungai/saluran air, lembah atau menyilang jalan lain yang tidak

Lebih terperinci

MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR BAJA KOMPOSIT PADA GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI JEMBER

MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR BAJA KOMPOSIT PADA GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI JEMBER MAKALAH TUGAS AKHIR PS 1380 MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR BAJA KOMPOSIT PADA GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI JEMBER FERRY INDRAHARJA NRP 3108 100 612 Dosen Pembimbing Ir. SOEWARDOYO, M.Sc. Ir.

Lebih terperinci

Nama : Mohammad Zahid Alim Al Hasyimi NRP : Dosen Konsultasi : Ir. Djoko Irawan, MS. Dr. Ir. Djoko Untung. Tugas Akhir

Nama : Mohammad Zahid Alim Al Hasyimi NRP : Dosen Konsultasi : Ir. Djoko Irawan, MS. Dr. Ir. Djoko Untung. Tugas Akhir Tugas Akhir PERENCANAAN JEMBATAN BRANTAS KEDIRI DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM BUSUR BAJA Nama : Mohammad Zahid Alim Al Hasyimi NRP : 3109100096 Dosen Konsultasi : Ir. Djoko Irawan, MS. Dr. Ir. Djoko Untung

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERENCANAAN STRUKTUR

BAB III ANALISA PERENCANAAN STRUKTUR BAB III ANALISA PERENCANAAN STRUKTUR 3.1. ANALISA PERENCANAAN STRUKTUR PELAT Struktur bangunan gedung pada umumnya tersusun atas komponen pelat lantai, balok anak, balok induk, dan kolom yang merupakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Supriyadi (1997) struktur pokok jembatan antara lain : Struktur jembatan atas merupakan bagian bagian jembatan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Supriyadi (1997) struktur pokok jembatan antara lain : Struktur jembatan atas merupakan bagian bagian jembatan yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Komponen Jembatan Menurut Supriyadi (1997) struktur pokok jembatan antara lain : 1. Struktur jembatan atas Struktur jembatan atas merupakan bagian bagian jembatan yang memindahkan

Lebih terperinci

Laporan Tugas Akhir Analisis Pondasi Jembatan dengan Permodelan Metoda Elemen Hingga dan Beda Hingga BAB III METODOLOGI

Laporan Tugas Akhir Analisis Pondasi Jembatan dengan Permodelan Metoda Elemen Hingga dan Beda Hingga BAB III METODOLOGI a BAB III METODOLOGI 3.1 Umum Pada pelaksanaan Tugas Akhir ini, kami menggunakan software PLAXIS 3D Tunnel 1.2 dan Group 5.0 sebagai alat bantu perhitungan. Kedua hasil perhitungan software ini akan dibandingkan

Lebih terperinci

Kurikulum Tahun Jurusan Teknik Mesin ITS Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Kurikulum Tahun Jurusan Teknik Mesin ITS Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kurikulum Tahun 004-009 Jurusan Teknik Mesin ITS Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Semester I 1 UG 13.. Agama UG 1307 Bahasa Indonesia 3 RM 1401 Menggambar Teknik 4 RM 1409

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Umum. Pada dasarnya dalam suatu struktur, batang akan mengalami gaya lateral

BAB I PENDAHULUAN Umum. Pada dasarnya dalam suatu struktur, batang akan mengalami gaya lateral 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Umum Pada dasarnya dalam suatu struktur, batang akan mengalami gaya lateral dan aksial. Suatu batang yang menerima gaya aksial desak dan lateral secara bersamaan disebut balok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan ilmu rekayasa struktur dalam bidang teknik sipil. Perkembangan ini

BAB I PENDAHULUAN. dengan ilmu rekayasa struktur dalam bidang teknik sipil. Perkembangan ini BAB I PENDAHULUAN I. Umum Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan sudah sangat pesat, begitu juga dengan ilmu rekayasa struktur dalam bidang teknik sipil. Perkembangan ini didukung oleh kemajuan teknologi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMBANG, NOTASI, DAN SINGKATAN

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMBANG, NOTASI, DAN SINGKATAN DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMBANG, NOTASI, DAN SINGKATAN i ii iii iv vii xiii xiv xvii xviii BAB

Lebih terperinci

TINJAUAN KEKUATAN DAN ANALISIS TEORITIS MODEL SAMBUNGAN UNTUK MOMEN DAN GESER PADA BALOK BETON BERTULANG TESIS

TINJAUAN KEKUATAN DAN ANALISIS TEORITIS MODEL SAMBUNGAN UNTUK MOMEN DAN GESER PADA BALOK BETON BERTULANG TESIS TINJAUAN KEKUATAN DAN ANALISIS TEORITIS MODEL SAMBUNGAN UNTUK MOMEN DAN GESER PADA BALOK BETON BERTULANG TESIS Diajukan Kepada Program Magister Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

struktur. Pertimbangan utama adalah fungsi dari struktur itu nantinya.

struktur. Pertimbangan utama adalah fungsi dari struktur itu nantinya. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendahuluan Pekerjaan struktur secara umum dilaksanakan melalui 3 (tiga) tahap {senol utku, Charles, John Benson, 1977). yaitu : 1. Tahap Perencanaan (Planning phase) Meliputi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Supriyadi (1997) struktur pokok jembatan antara lain seperti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Supriyadi (1997) struktur pokok jembatan antara lain seperti BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Komponen Jembatan Menurut Supriyadi (1997) struktur pokok jembatan antara lain seperti dibawah ini. Gambar 2.1. Komponen Jembatan 1. Struktur jembatan atas Struktur jembatan

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN. Judul Tugas Akhir : EVALUASI DAN PERENCANAAN JEMBATAN KALI PELUS PURWOKERTO. Disusun oleh : Semarang, Agustus 2006

HALAMAN PENGESAHAN. Judul Tugas Akhir : EVALUASI DAN PERENCANAAN JEMBATAN KALI PELUS PURWOKERTO. Disusun oleh : Semarang, Agustus 2006 i HALAMAN PENGESAHAN Judul Tugas Akhir : EVALUASI DAN PERENCANAAN JEMBATAN KALI PELUS PURWOKERTO Disusun oleh : Muhamad Zaenuri L2A0 01 102 Noor Prihartanto L2A0 01 112 Semarang, Agustus 2006 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. 3.2 TAHAPAN PENULISAN TUGAS AKHIR Bagan Alir Penulisan Tugas Akhir START. Persiapan

BAB III METODOLOGI. 3.2 TAHAPAN PENULISAN TUGAS AKHIR Bagan Alir Penulisan Tugas Akhir START. Persiapan METODOLOGI III - 1 BAB III METODOLOGI 3.1 TAHAP PERSIAPAN Tahap persiapan merupakan rangkaian kegiatan sebelum memulai pengumpulan dan pengolahan data. Pada tahap ini disusun hal-hal penting yang harus

Lebih terperinci

berupa penuangan ide atau keinginan dari pemilik yang dijadikan suatu pedoman

berupa penuangan ide atau keinginan dari pemilik yang dijadikan suatu pedoman BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendahuluan Perencanaan merupakan langkah awal dari suatu pembangunan fisik berupa penuangan ide atau keinginan dari pemilik yang dijadikan suatu pedoman oleh perencana agar

Lebih terperinci

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KULIAH UMUM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KULIAH UMUM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU i PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KULIAH UMUM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU Disusun oleh : RICHARD SUTRISNO Mahasiswa : 11973 / TS NPM : 04 02 11973 PROGRAM STUDI TEKNIK

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PEMBANGUNAN STRUKTUR GEDUNG PERPUSTAKAAN DAN LAB. TERPADU FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA (Planning Laboratory

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam bidang konstruksi, beton dan baja saling bekerja sama dan saling

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam bidang konstruksi, beton dan baja saling bekerja sama dan saling BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam bidang konstruksi, beton dan baja saling bekerja sama dan saling melengkapi dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing bahan, sehingga membentuk suatu jenis

Lebih terperinci

PENGANTAR KONSTRUKSI BANGUNAN BENTANG LEBAR

PENGANTAR KONSTRUKSI BANGUNAN BENTANG LEBAR Pendahuluan POKOK BAHASAN 1 PENGANTAR KONSTRUKSI BANGUNAN BENTANG LEBAR Struktur bangunan adalah bagian dari sebuah sistem bangunan yang bekerja untuk menyalurkan beban yang diakibatkan oleh adanya bangunan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Beban Struktur Pada suatu struktur bangunan, terdapat beberapa jenis beban yang bekerja. Struktur bangunan yang direncanakan harus mampu menahan beban-beban yang bekerja pada

Lebih terperinci

PERANCANGAN STRUKTUR KANTOR INDOSAT SEMARANG. Oleh : LIDIA CORRY RUMAPEA NPM. :

PERANCANGAN STRUKTUR KANTOR INDOSAT SEMARANG. Oleh : LIDIA CORRY RUMAPEA NPM. : PERANCANGAN STRUKTUR KANTOR INDOSAT SEMARANG Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta Oleh : LIDIA CORRY RUMAPEA NPM. : 06.02.12580

Lebih terperinci

PERENCANAAN GEDUNG PERPUSTAKAAN KOTA 4 LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA (+BASEMENT 1 LANTAI)

PERENCANAAN GEDUNG PERPUSTAKAAN KOTA 4 LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA (+BASEMENT 1 LANTAI) 1 PERENCANAAN GEDUNG PERPUSTAKAAN KOTA 4 LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA (+BASEMENT 1 LANTAI) Naskah Publikasi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai S-1 Teknik Sipil diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1. Pengumpulan Data Lapangan 3.2. Studi Pustaka 3.3. Metodologi Perencanaan Arsitektural dan Tata Ruang

BAB III METODOLOGI 3.1. Pengumpulan Data Lapangan 3.2. Studi Pustaka 3.3. Metodologi Perencanaan Arsitektural dan Tata Ruang 62 BAB III METODOLOGI Proses penyusunan Tugas Akhir dengan judul Perencanaan Struktur Menara Masjid Agung Jawa Tengah ini meliputi langkah langkah sebagai berikut : 3.1. Pengumpulan Data Lapangan Jenis

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERKANTORAN 8 LANTAI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH (Planning Building Structure of 8 Floors Central Java BPS OffIce) Diajukan untuk

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL ABSTRAK... i ABSTRACT... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL ABSTRAK... i ABSTRACT... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ABSTRAK... i ABSTRACT... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Permasalahan...

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH SMP SMU MARINA SEMARANG

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH SMP SMU MARINA SEMARANG TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH SMP SMU MARINA SEMARANG Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana Strata 1 (S-1) Pada Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Jembatan Jembatan adalah suatu konstruksi yang gunanya untuk meneruskan jalan melalui suatu rintangan yang berada lebih rendah. Rintangan ini biasanya jalan lain

Lebih terperinci

A. GAMBAR ARSITEKTUR.

A. GAMBAR ARSITEKTUR. A. GAMBAR ARSITEKTUR. Gambar Arsitektur, yaitu gambar deskriptif dari imajinasi pemilik proyek dan visualisasi desain imajinasi tersebut oleh arsitek. Gambar ini menjadi acuan bagi tenaga teknik sipil

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Beton sangat banyak dipakai secara luas sebagai bahan bangunan. Bahan tersebut diperoleh dengan cara mencampurkan semen portland, air, dan agregat, dan kadang-kadang

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN

SILABUS MATA PELAJARAN SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Bangunan Kelas /Semester : X/1 dan 2 Kompetensi Inti KI 1 KI 2 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya : Menghayati dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN JEMBATAN KATUNGAU KALIMANTAN BARAT

PERANCANGAN JEMBATAN KATUNGAU KALIMANTAN BARAT PERANCANGAN JEMBATAN KATUNGAU KALIMANTAN BARAT TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU Oleh : RONA CIPTA No. Mahasiswa : 11570 / TS NPM : 03 02 11570 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pembebanan Komponen Struktur Pada perencanaan bangunan bertingkat tinggi, komponen struktur direncanakan cukup kuat untuk memikul semua beban kerjanya. Pengertian beban itu

Lebih terperinci

COVER TUGAS AKHIR PERENCANAAN JEMBATAN RANGKA BAJA DENGAN PELAT LANTAI ORTOTROPIK

COVER TUGAS AKHIR PERENCANAAN JEMBATAN RANGKA BAJA DENGAN PELAT LANTAI ORTOTROPIK COVER TUGAS AKHIR PERENCANAAN JEMBATAN RANGKA BAJA DENGAN PELAT LANTAI ORTOTROPIK Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Strata 1 (S-1) Teknik Sipil,Universitas Mercu Buana Disusun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Serbaguna 2 lantai Latar Belakang. 1.2.

BAB 1 PENDAHULUAN. Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Serbaguna 2 lantai Latar Belakang. 1.2. Tugas Akhir BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pesatnya perkembangan dunia teknik sipil menuntut bangsa Indonesia untuk dapat menghadapi segala kemajuan dan tantangan. Hal itu dapat terpenuhi apabila

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALTERNATIF STRUKTUR JEMBATAN KALIBATA DENGAN MENGGUNAKAN RANGKA BAJA

PERANCANGAN ALTERNATIF STRUKTUR JEMBATAN KALIBATA DENGAN MENGGUNAKAN RANGKA BAJA TUGAS AKHIR PERANCANGAN ALTERNATIF STRUKTUR JEMBATAN KALIBATA DENGAN MENGGUNAKAN RANGKA BAJA Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Tingkat Strata 1 (S-1) DISUSUN OLEH: NAMA

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN Kompetensi Keahlian: - Teknik Konstruksi Baja - Teknik Konstuksi Kayu - Teknik Konstruksi Batu dan Beton - Teknik Gambar Bangunan - Teknik

Lebih terperinci

PERBANDINGAN BERAT KUDA-KUDA (RANGKA) BAJA JENIS RANGKA HOWE DENGAN RANGKA PRATT

PERBANDINGAN BERAT KUDA-KUDA (RANGKA) BAJA JENIS RANGKA HOWE DENGAN RANGKA PRATT PERBANDINGAN BERAT KUDA-KUDA (RANGKA) BAJA JENIS RANGKA HOWE DENGAN RANGKA PRATT Azhari 1, dan Alfian 2, 1,2 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Riau azhari@unri.ac.id ABSTRAK Batang-batang

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BANK MANDIRI JL. NGESREP TIMUR V / 98 SEMARANG

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BANK MANDIRI JL. NGESREP TIMUR V / 98 SEMARANG HALAMAN JUDUL TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BANK MANDIRI JL. NGESREP TIMUR V / 98 SEMARANG Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana Strata 1 (S-1) Pada Fakultas

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR TEORI Dasar Perencanaan Jenis Pembebanan

BAB 2 DASAR TEORI Dasar Perencanaan Jenis Pembebanan BAB 2 DASAR TEORI 2.1. Dasar Perencanaan 2.1.1 Jenis Pembebanan Dalam merencanakan struktur suatu bangunan bertingkat, digunakan struktur yang mampu mendukung berat sendiri, gaya angin, beban hidup maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dalam bidang konstruksi terus menerus mengalami peningkatan, kontruksi bangunan merupakan bagian dari kehidupan manusia yang tidak akan pernah

Lebih terperinci

1.2. ELEMEN STRUKTUR UTAMA

1.2. ELEMEN STRUKTUR UTAMA STRUKTUR MASSA 1.1. PENDAHULUAN Struktur bangunan adalah komponen penting dalam arsitektur. Tidak ada bedanya apakah bangunan dengan strukturnya hanya tempat untuk berlindung satu keluarga yang bersifat

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar Indikator Esensial. Kompetensi Keahlian : Teknik Konstruksi Batu dan Beton. sda

Kompetensi Dasar Indikator Esensial. Kompetensi Keahlian : Teknik Konstruksi Batu dan Beton. sda KISI KISI UKG Bidang Studi Keahlian Program Studi Keahlian Kompetensi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa : Teknik Bangunan : Teknik Konstruksi Batu dan Beton Standar Kompetensi Utama KOMPETENSI PEDAGOGIK

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. desain untuk pembangunan strukturalnya, terutama bila terletak di wilayah yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. desain untuk pembangunan strukturalnya, terutama bila terletak di wilayah yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Umum Struktur bangunan bertingkat tinggi memiliki tantangan tersendiri dalam desain untuk pembangunan strukturalnya, terutama bila terletak di wilayah yang memiliki faktor resiko

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUJIAN LABORATORIUM

BAB 4 PENGUJIAN LABORATORIUM BAB 4 PENGUJIAN LABORATORIUM Uji laboratorium dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan perilaku struktur bambu akibat beban rencana. Pengujian menjadi penting karena bambu merupakan material yang tergolong

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Berfikir Sengkang merupakan elemen penting pada kolom untuk menahan beban gempa. Selain menahan gaya geser, sengkang juga berguna untuk menahan tulangan utama dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Suatu bangunan gedung harus mampu secara struktural stabil selama kebakaran

LAMPIRAN. Suatu bangunan gedung harus mampu secara struktural stabil selama kebakaran LAMPIRAN Sistem proteksi pasif terdiri dari : Ketahanan Api dan Stabilitas Suatu bangunan gedung harus mampu secara struktural stabil selama kebakaran sehingga pada saat terjadi kebakaran pengguna gedung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat yaitu selain awet dan kuat, berat yang lebih ringan Specific Strength yang

BAB I PENDAHULUAN. pesat yaitu selain awet dan kuat, berat yang lebih ringan Specific Strength yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Konstruksi Baja merupakan suatu alternatif yang menguntungkan dalam pembangunan gedung dan struktur yang lainnya baik dalam skala kecil maupun besar. Hal ini

Lebih terperinci

Modul 4 PRINSIP DASAR

Modul 4 PRINSIP DASAR Modul 4 PRINSIP DASAR 4.1 Pendahuluan Ilmu statika pada dasarnya merupakan pengembangan dari ilmu fisika, yang menjelaskan kejadian alam sehari-hari, yang berkaitan dengan gaya-gaya yang bekerja. Insinyur

Lebih terperinci

Struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester, dengan mengikuti format tabel berikut:

Struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester, dengan mengikuti format tabel berikut: Struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester, dengan mengikuti format tabel berikut: 1.Teknik Otomotif Kode Mata Kuliah SKS/ KELOMPOK SEMESTER JS A B C D E 1 2 3 4 5 6

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ada tiga jenis bahan bangunan yang sering digunakan dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. Ada tiga jenis bahan bangunan yang sering digunakan dalam dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ada tiga jenis bahan bangunan yang sering digunakan dalam dunia konstruksi teknik sipil, antara lain kayu, baja, dan beton. Hampir 60% material yang digunakan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN RANGKA BAJA MUSI VI KOTA PALEMBANG SUMATERA SELATAN. Laporan Tugas Akhir. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN RANGKA BAJA MUSI VI KOTA PALEMBANG SUMATERA SELATAN. Laporan Tugas Akhir. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN RANGKA BAJA MUSI VI KOTA PALEMBANG SUMATERA SELATAN Laporan Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI. perencanaan underpass yang dikerjakan dalam tugas akhir ini. Perencanaan

BAB 3 LANDASAN TEORI. perencanaan underpass yang dikerjakan dalam tugas akhir ini. Perencanaan BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1. Geometrik Lalu Lintas Perencanan geometrik lalu lintas merupakan salah satu hal penting dalam perencanaan underpass yang dikerjakan dalam tugas akhir ini. Perencanaan geometrik

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR TEORI. Bab 2 Dasar Teori. TUGAS AKHIR Perencanaan Struktur Show Room 2 Lantai Dasar Perencanaan

BAB 2 DASAR TEORI. Bab 2 Dasar Teori. TUGAS AKHIR Perencanaan Struktur Show Room 2 Lantai Dasar Perencanaan 3 BAB DASAR TEORI.1. Dasar Perencanaan.1.1. Jenis Pembebanan Dalam merencanakan struktur suatu bangunan bertingkat, digunakan struktur yang mampu mendukung berat sendiri, gaya angin, beban hidup maupun

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pembebanan Struktur Dalam perencanaan suatu struktur bangunan gedung bertingkat tinggi sebaiknya mengikuti peraturan-peraturan pembebanan yang berlaku untuk mendapatkan suatu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pembebanan Komponen Struktur Dalam perencanaan bangunan tinggi, struktur gedung harus direncanakan agar kuat menahan semua beban yang bekerja padanya. Berdasarkan Arah kerja

Lebih terperinci

BAB II DASAR-DASAR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT

BAB II DASAR-DASAR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT BAB II DASAR-DASAR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT 2.1 KONSEP PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RAWAN GEMPA Pada umumnya struktur gedung berlantai banyak harus kuat dan stabil terhadap berbagai macam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pembebanan Komponen Struktur Pada perencanaan bangunan bertingkat tinggi, komponen struktur direncanakan cukup kuat untuk memikul semua beban kerjanya. Pengertian beban itu

Lebih terperinci

Pengenalan Kolom. Struktur Beton II

Pengenalan Kolom. Struktur Beton II Bahan Kuliah Ke-I Pengenalan Kolom Struktur Beton II Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh September 2008 Materi Kuliah Definisi Pembuatan Kolom Apa yang dimaksud dengan Kolom?

Lebih terperinci

Struktur Beton. Ir. H. Armeyn, MT. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Jurusan Teknik Sipil dan Geodesi Institut Teknologi Padang

Struktur Beton. Ir. H. Armeyn, MT. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Jurusan Teknik Sipil dan Geodesi Institut Teknologi Padang Penerbit Universiras SematangISBN. 979. 9156-22-X Judul Struktur Beton Struktur Beton Ir. H. Armeyn, MT Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Jurusan Teknik Sipil dan Geodesi Institut Teknologi Padang

Lebih terperinci

REKAYASA PENULANGAN GESER BALOK BETON BERTULANG DENGAN MENGGUNAKAN SENGKANG VERTIKAL MODEL U

REKAYASA PENULANGAN GESER BALOK BETON BERTULANG DENGAN MENGGUNAKAN SENGKANG VERTIKAL MODEL U REKAYASA PENULANGAN GESER BALOK BETON BERTULANG DENGAN MENGGUNAKAN SENGKANG VERTIKAL MODEL U Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil diajukan oleh : MIRANA

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kontruksi bangunan merupakan bagian dari kehidupan manusia yang tidak akan pernah berhenti dan terus mengalami perkembangan dari masa ke masa. Berbagai

Lebih terperinci

Dalam menentukan jenis pondasi bangunan ada beberapa hal yang harus diperhatiakan dan dipertimbangkan diantaranya :

Dalam menentukan jenis pondasi bangunan ada beberapa hal yang harus diperhatiakan dan dipertimbangkan diantaranya : Dalam menentukan jenis pondasi bangunan ada beberapa hal yang harus diperhatiakan dan dipertimbangkan diantaranya : A. Jumlah lantai yang akan di bangun, misalnya: Pada bangunan sederhana atau rumah 1

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. meskipun istilah aliran lebih tepat untuk menyatakan arus lalu lintas dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. meskipun istilah aliran lebih tepat untuk menyatakan arus lalu lintas dan 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Arus Lalu lintas Ukuran dasar yang sering digunakan untuk mendefenisikan arus lalu lintas adalah konsentrasi aliran dan kecepatan. Aliran dan volume sering dianggap sama,

Lebih terperinci

Pertemuan I, II I. Gaya dan Konstruksi

Pertemuan I, II I. Gaya dan Konstruksi Pertemuan I, II I. Gaya dan Konstruksi I.1 Pendahuluan Gaya adalah suatu sebab yang mengubah sesuatu benda dari keadaan diam menjadi bergerak atau dari keadaan bergerak menjadi diam. Dalam mekanika teknik,

Lebih terperinci

Rumah Tahan Gempa (Bagian 2) Oleh: R.D Ambarwati, ST.MT.

Rumah Tahan Gempa (Bagian 2) Oleh: R.D Ambarwati, ST.MT. Rumah Tahan Gempa (Bagian 2) Oleh: R.D Ambarwati, ST.MT. Konsep rumah tahan gempa, dari analisa data Kementrian Ristek Indonesia: Negara Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap gempa, karena negara

Lebih terperinci