SONG STORIES LOST IN SPACE. 04 DREAM. 26 LOST IN YOU Special Thanks for Cover Photograph support by

Transkripsi

1

2 SONG STORIES LOST IN SPACE. 04 DREAM. 26 LOST IN YOU.. 42 Special Thanks for Cover Photograph support by Vladimir mordvinov Model : german dmitriev Violinist artist from moscow, Russia German dmitriev official info@german-dmitriev.com

3 LOST IN SPACE Di sebuah keheningan malam dengan iringan musik lembut tarian sang hujan, dalam sudut ruangan terlihat seorang wanita cantik yang masi terduduk diam. Cahaya lampu yang temaram dan jarum jam dinding yang terus berjalan mengukir perjalanan sang waktu, tidak menghentikan gerakan tangannya untuk terus menari, menulis rangkaian kata di laptop kesayangannya. Dinginnya angin malam yang berhembus dari balik jendela yang sengaja dia biarkan tetap terbuka, seakan menjadi udara segar untuknya. Untuk terus melanjutkan mimpinya, mengembalikan sebuah masa. Jika namamu selalu ada di dalam sebuah raga Sebuah cinta tak akan perlu bertanya dimana dia harus berpijak Karena jiwa akan selalu memberi jawaban Kau adalah napasku Tangannya segera menekan kotak send ke alamat sebuah yang sudah 6 bulan terakhir menjadi sahabat jiwanya. Tarikan napasnya yang dalam, seakan mengiringi sebuah harapan yang selalu mengalun indah dalam relung hatinya. Nyanyian sebuah ruang kosong yang selalu menarik jiwanya ke dalam selimut tak bertuan. Membawa raganya seakan tak mampu berlari, dari genggaman sebuah cinta.

4 Semalem dia masi ngirim puisi, tuh baca di mu! suara Obi langsung terdengar saat Mikel membuka matanya. Obi memang sudah terbiasa tidur di rumahnya jika jadwal manggung Mikel selesai sampai larut malam. Mikel langsung membaca barisan kalimat puisi singkat dari laptop yang diletakkan Obi dengan paksa diatas selimutnya. Saat matahari terlelap dalam peraduan Sang bulan terjaga dalam singgasana bermahkota Saat jiwaku hanyut dalam indahnya cahaya mimpi dunia fana Ragamu tak pernah berpaling dari cinta sebuah masa Sepertinya jiwanya sedang menanti sesuatu guman Mikel mencoba membaca makna yang tersembunyi di balik setiap kata. Buruan kamu hubungi cewek semalem, ntar keburu disamber ma orang lain! Aku yakin banget, semua puisi-puisi itu tulisannya! Obi memberikan instruksi kepada Mikel agar bergerak cepat. Suka asal ngasi perintah! Maen samber aja, emangnya aku bebek? tolak Mikel sambil menutup wajahnya kembali dengan selimut. Hari masi terlalu pagi untuk membuka mata, semua rasa lelahnya semalam juga belum hilang. Ditambah dengan cuaca diluar yang gelap tertutup hujan deras, membuat tempat tidur adalah pilihan yang terbaik. Gimana mau dapet jodoh kalo kerjamu cuma nunggu cewek duluan yang nyamperin? Cewek yang suka nyamperin duluan itu biasanya yang udah obral kanan kiri tapi tetep gak laku-laku! Obi masi berusaha mengganggu ketenangan tidur Mikel.

5 Itu artinya aku sangat menghormati dan menghargai keberadaan kaum wanita. Makanya aku lebih suka ngasi berlian, bukan perhiasan imitasi! Buat sekali kencan aja udah berat di ongkos, kalo kamu married mau ngasi apaan? Mau mindahin Taj Mahal kesini? Kalo married, ya jelas aku mau kasi cintaku seutuhnya! Aku lebih berharga dari apapun! sahut Mikel ketus merasa diremehkan. Wah rugi dong! Kalo aku jadi cewek, aku mending milih pacaran dapet berlian daripada married cuma dapet kamu! ejek Obi sambil tertawa keras. Paling males ngomong sama orang gila! balas Mikel sebelum menutup pintu kamar dan melangkah pergi. Meninggalkan Obi sendirian di kamar yang terlihat sibuk mencari informasi tentang seseorang yang membuatnya penasaran. Mencari informasi lengkap tentang kehidupan penyanyi misterius yang ada di Bali, Alexa. Keren juga nih cewek, gak bakal malu-maluin kalo dibawa ke party! batin Mikel sambil melirik sekilas ke wanita yang duduk anggun di sebelahnya. Dia sengaja mengemudikan mobil Ferrari merahnya dengan perlahan, agar bisa menikmati waktu lebih lama bersama Alexandra. Cewek yang sudah berani nyamperin dia sendirian di parkir mobil bersama Obi waktu itu. Kamu hobi nulis puisi ya? Mikel membuka percakapan. Kok bisa tau sih kalo aku suka nulis puisi? Aku memang suka banget bikin puisi, daripada bengong gak jelas Alexandra bertanya balik.